Top Banner

of 14

Fisiologi Sel Dan Jaringan

Jul 15, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Fisiologi Sel dan JaringanDr. Eka Harfiana

TIK.sel dan jaringan } Kebutuhan oksigen dan nutrisi untuk sel } Mekanisme kontrol fisiologi } Komponen dan prinsip sistem homostatis} Fungsi

Sel

-

Unit penyusun tubuh terkecil Setiap organ tubuh merupakan sekumpulan berbagai macam sel. Setiap sel memiliki fungsinya masing-masing. Misalnya, sel darah merah- sebanyak 25 triliun pada setiap orang-berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.

} Sel

terdiri atas dua bagian utama yaitu NUKLEUS dan SITOPLASMA. Nukleus dipisahkan dari sitoplasma oleh membran nuklear, dan sitoplasma dipisahkan dari cairan sekitarnya oleh membran sel atau membran plasma. } Berbagai substansi yang menyusun sel secara umum disebut protoplasm. Protoplasma tersusun dari 5 komonen dasar yaitu : air, elektrolit. Protein, lipid dan karbohidrat.

Organel penting dalam sitoplasma} Reticulum} }

Endoplasma

Granular : mengandung ribosom Agranular : sintesis lipid dan substansi lainnya

} Apparatus}

Golgi

Membentuk lisosom

}

Lisosom}

Berfungsi sebagai sistem pencernaan intraselular yang mencernaStruktur sel yang rusak } Partikel makanan yang telah dimakan oleh sel } Partikel asing yang tidak diinginkan mis. bakteri}

}

Peroxisom} }

Dibentuk dari hasil self-replication Mengoksidasi berbagai zat yang dapat meracuni tubuh, misalnya alkohol

}

Mitokondria}

Disebut powerhousessel. Karena tanpa mitokondria, Sel tidak akan mampu menghasilkan energi dari nutrisi yang diserap dan seluruh fungsi esensial sel akan terhenti.

} Sekitar

60 persen tubuh manusia dewasa terdiri atas air, terutama larutan air yang mengandung ion dan substansi lainnya. } Sebagian besar cairan ini berada di dalam sel dan disebut cairan intraselular. } Sekitar sepertiga cairan berada di luar sel dan disebut cairan ekstraselular.

Cairan EkstraselularSejumlah besar sodium, kloride, dan ion bikarbonat

Cairan intraselularSejumlah besar potassium,magnesium, dan ion fosfat serta sejumlah kecil sodium dan klorida.

Nutrisi bagi sel seperti oksigen, glukosa, asam lemak, dan asam amino dan karbondioksida yang diangkut dari sel ke paruparu untuk diekskresikan serta hasil buangan lain yang diangkut ke ginjal untuk diekskresikan.

Mekanisme transportasi khusus ion melalui membran sel terjadi akibat perbedaan konsentrasi ion intraselular dan ekstraselular.

}

}

Cairan ektraselular diangkut ke seluruh tubuh melalui dua tahap. Tahap pertama adalah aliran darah melalui pembuluh darah, dan yang kedua adlah perpindahan cairan antara kepiler darah dan ruang interstitial di antara sel-sel jaringan. Gambar : menunjukkan sirkulasi darah keseluruhan. Semua darah dalam sirkulasi mengitari sirkuit sirkulasi ini sekali dalam semenit dalam keadaan tubuh beristirahat dan maksimal enam kali per menit dalam keadaan beraktivitas berat.

darah mengalir dalam kapiler darah , pertukaran cairan ekstra selular juga terjadi antara plasma darah dan cairan interstitial yang mengisi ruang interstitial. } Dinding pembuluh darah bersifat permeabel untuk sebagian besar molekul plasma, kecuali molekul protein yang besar. Sejumlah besar cairan dan komponen larutnya berdifusi keluar masuk seperti yang ditunjukkan arah anak panah. } Proses difusi ini disebabkan oleh gerak kinetik molekul baik dalam plasma darah maupun cairan interstitial.

} Selama

Mekanisme Homeostatis}

}

Istilah homeostatis ini mengarah pada pemeliharaan kondisi konstan dalam lingkungan internal tubuh. Semua organ memiliki fungsi yang membantu mempertahankan kondisi normal ini. Contoh :} } }

paru-paru menyediakan udara untuk cairan ekstraselular untuk menggantikan oksigen yang digunakan oleh sel-sel. Ginjal mempertahankan konsentrasi ion tetap konstan, Sistem gastrointestinal menyediakan kebutuhan nutrisi.

Kontrol pertumbuhan, reproduksi dan kematian seljenis sel tumbuh dan bereproduksi sepanjang waktu, misalnya sel pembentuk darah di sumsum tulang, epitelium usus, dll. } Ada juga sel lain seperti sel otot polos yang tidak bereproduksi dalam beberapa tahun. } Sel lain seperti sel saraf dan sebagian besar sel otot lurik malah tidak bereproduksi disepanjang hidup seseorang, kecuali pada masa pembentukan janin dalam kandungan.} Beberapa

} Sel

hati : bereproduksi cepat hingga mencapai ukuran normal (mis. Pasca operasi) } Mekanisme pertumbuhan dipengaruhi oleh :Faktor pertumbuhan } Ruang yang tersedia Apoptosis programmed cell death}