Top Banner
KONSEP DASAR ASUHAN KONSEP DASAR ASUHAN PERSALINAN PERSALINAN ISTIQAMAH,SST ISTIQAMAH,SST
31

FISIOLOGI PERSALINAN

Nov 28, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: FISIOLOGI PERSALINAN

KONSEP DASAR KONSEP DASAR ASUHANASUHAN PERSALINAN PERSALINAN

ISTIQAMAH,SSTISTIQAMAH,SST

Page 2: FISIOLOGI PERSALINAN

Definisi persalinanDefinisi persalinan

Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup di dunia luar dari rahim yang dapat hidup di dunia luar dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain.melalui jalan lahir atau dengan jalan lain.

Serangkaian kejadian yang berakhir Serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup dengan pengeluaran bayi yang cukup

bulan atau hampir cukup bulan, disusul bulan atau hampir cukup bulan, disusul dgn pengeluaran plasenta dan selaput dgn pengeluaran plasenta dan selaput

janin dari tubuh ibu.janin dari tubuh ibu.

Page 3: FISIOLOGI PERSALINAN

Persalinan adalah suatu proses fisiologis Persalinan adalah suatu proses fisiologis yang memungkinkan serangkaian yang memungkinkan serangkaian perubahan yang besar pada ibu untuk perubahan yang besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melaui jalan dapat melahirkan janinnya melaui jalan lahir. (Moore, 2001)lahir. (Moore, 2001)

Page 4: FISIOLOGI PERSALINAN

Persalinan adalah suatu proses dimanaPersalinan adalah suatu proses dimana

seorang wanita melahirkan bayi yangseorang wanita melahirkan bayi yang

diawali dengan kontraksi uterus yangdiawali dengan kontraksi uterus yang

teratur dan memuncak pada saat teratur dan memuncak pada saat

pengeluaran bayi sampai dengan pengeluaran bayi sampai dengan

pengeluaran plasenta dan selaputnya pengeluaran plasenta dan selaputnya

dimana proses persalinan ini akan dimana proses persalinan ini akan

berlangsung selama 12 sampai 14 jam berlangsung selama 12 sampai 14 jam

(Mayles, 1996)(Mayles, 1996)

Page 5: FISIOLOGI PERSALINAN

2. SEBAB-SEBAB MULAINYA 2. SEBAB-SEBAB MULAINYA PERSALINAN PERSALINAN

a.a. Penurunan Kadar ProgesteronPenurunan Kadar Progesteron

b.b. Teori OxytocinTeori Oxytocin

c.c. Keregangan Otot-OtotKeregangan Otot-Otot

d.d. Pengaruh JaninPengaruh Janin

e.e. Teori ProstaglandinTeori Prostaglandin

Page 6: FISIOLOGI PERSALINAN

3. TAHAP PERSALINAN3. TAHAP PERSALINAN

a. Kala Ia. Kala ILamanya kala I untuk primigravida Lamanya kala I untuk primigravida berlangsung 12 jam sedangkan untuk berlangsung 12 jam sedangkan untuk multigravida sekitar 8 jam. Berdasarkan multigravida sekitar 8 jam. Berdasarkan kurve Friedman, diperhitungkan kurve Friedman, diperhitungkan pembukaan primigravida 1 cm/jam dan pembukaan primigravida 1 cm/jam dan pembukaan multigravida 2 cm/jam.pembukaan multigravida 2 cm/jam.

Page 7: FISIOLOGI PERSALINAN

1. Fase laten1. Fase laten

Dimulai dari puncak kontraksi yang Dimulai dari puncak kontraksi yang regular sampai 3 cm dilatasi. Kontraksi regular sampai 3 cm dilatasi. Kontraksi terjadi setiap 10-20 menit dan berakhir terjadi setiap 10-20 menit dan berakhir 15-20 detik. Dimana pembukaan serviks 15-20 detik. Dimana pembukaan serviks berlangsung lambat, berlangsung dalam berlangsung lambat, berlangsung dalam 7 -8 jam7 -8 jam

Page 8: FISIOLOGI PERSALINAN

2. Fase aktif2. Fase aktif

Berlangsung mulai dari kemajuan aktif Berlangsung mulai dari kemajuan aktif sampai dilatasi lengkap terjadi. Secara sampai dilatasi lengkap terjadi. Secara umum dari pembukaan 4 cm (akhir dari umum dari pembukaan 4 cm (akhir dari fase laten) sampai 10 cm atau dilatasi fase laten) sampai 10 cm atau dilatasi akhir kala I dan berlangsung selama 6 akhir kala I dan berlangsung selama 6 jam.jam.

Page 9: FISIOLOGI PERSALINAN

Fase aktif dibagi kedalam Fase aktif dibagi kedalam 3 fase : 3 fase :

a.a. Akselerasi : berlangsung 2 jam, Akselerasi : berlangsung 2 jam, pembukaan menjadi 4 cmpembukaan menjadi 4 cm

b.b. Dilatasi maksimal/kemajuan maksimal : Dilatasi maksimal/kemajuan maksimal : selama 2 jam pembukaan berlangsung selama 2 jam pembukaan berlangsung cepat dari pembukaan 4 cm menjadi 9 cmcepat dari pembukaan 4 cm menjadi 9 cm

c.c. Deselerasi : berlangsung lambat, dalam Deselerasi : berlangsung lambat, dalam waktu 2 jam dari pembukaan 9 sampai 10 waktu 2 jam dari pembukaan 9 sampai 10 cm atau lengkapcm atau lengkap

Page 10: FISIOLOGI PERSALINAN

b. Kala IIb. Kala II

Dimulai dari pembukaan lengkap dari Dimulai dari pembukaan lengkap dari serviks dan berakhir dengan lahirnya serviks dan berakhir dengan lahirnya bayi.bayi.Lamanya kala II untuk primigravida 50 Lamanya kala II untuk primigravida 50 menit, dan multigravida 30 menitmenit, dan multigravida 30 menit

Page 11: FISIOLOGI PERSALINAN

Gejala utama kala II :Gejala utama kala II :1. His terkoordinir, kuat, cepat (2-3 menit 1. His terkoordinir, kuat, cepat (2-3 menit sekali)sekali)2. Kepala janin di dasar panggul2. Kepala janin di dasar panggul3. Merasa mau BAB3. Merasa mau BAB4. Anus membuka4. Anus membuka5. Vulva membuka5. Vulva membuka6. Perineum menonjol6. Perineum menonjol7. PD pembukaan lengkap7. PD pembukaan lengkap

Page 12: FISIOLOGI PERSALINAN

c. Kala IIIc. Kala III Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya

plasenta, yang berlangsung tidak lebih dari 30 plasenta, yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit.menit.

Tanda-tanda klinis dari pelepasan plasenta yaitu :Tanda-tanda klinis dari pelepasan plasenta yaitu :1. Semburan darah1. Semburan darah2. Pemanjangan tali pusat2. Pemanjangan tali pusat3. Perubahan bentuk uterus : dari diksoid menjadi 3. Perubahan bentuk uterus : dari diksoid menjadi bentuk bundar (globular)bentuk bundar (globular)4. Perubahan dalam posisi uterus : uterus naik di 4. Perubahan dalam posisi uterus : uterus naik di dalam abdomen.dalam abdomen.

Page 13: FISIOLOGI PERSALINAN

d. Kala IVd. Kala IVDimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 Dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post partum, untuk mengamati jam pertama post partum, untuk mengamati keadaan ibu terutama terhadap perdarahan keadaan ibu terutama terhadap perdarahan postpartum.postpartum.

4. TUJUAN ASUHAN PERSALINAN4. TUJUAN ASUHAN PERSALINAN

Memberikan asuhan yang memadaiMemberikan asuhan yang memadai

selama persalinan dalam upaya mencapai selama persalinan dalam upaya mencapai

pertolongan persalinan yang bersih dan pertolongan persalinan yang bersih dan

aman, dengan memperhatikan aspek aman, dengan memperhatikan aspek

sayang ibu dan sayang bayi.sayang ibu dan sayang bayi.

Page 14: FISIOLOGI PERSALINAN

Pendekatan komprehensif merupakan Pendekatan komprehensif merupakan kunci keberhasilan penatalaksanaan kunci keberhasilan penatalaksanaan persalinan dan bayi baru lahir.persalinan dan bayi baru lahir.

Lima benang merah dalam asuhan Lima benang merah dalam asuhan persalinan :persalinan :

1. Membuat keputusan klinik1. Membuat keputusan klinika. Pengumpulan dataa. Pengumpulan datab. Diagnosis kerjab. Diagnosis kerjac. Penatalaksanaan klinikc. Penatalaksanaan klinikd. Evaluasi hasil implementasi d. Evaluasi hasil implementasi tatalaksanatatalaksana

Page 15: FISIOLOGI PERSALINAN

2. Asuhan sayang ibu dan bayi 2. Asuhan sayang ibu dan bayi a. Persalinan merupakan peristiwa alamia. Persalinan merupakan peristiwa alamib. Sebagian besar persalinan umumnya akan b. Sebagian besar persalinan umumnya akan berlangsung normalberlangsung normalc. Pertolongan memfasilitasi proses persalinanc. Pertolongan memfasilitasi proses persalinand. Tidak asing, bersahabat, rasa saling d. Tidak asing, bersahabat, rasa saling percaya, tahu dan siap membantu kebutuhan percaya, tahu dan siap membantu kebutuhan klien, memberi dukungan moril, dan klien, memberi dukungan moril, dan kerjasama semua pihak (penolong-klien-kerjasama semua pihak (penolong-klien-keluarga)keluarga)

Page 16: FISIOLOGI PERSALINAN

3. Pencegahan infeksi3. Pencegahan infeksia. Kewaspadaan standara. Kewaspadaan standarb. Mencegah terjadinya dan transmisi b. Mencegah terjadinya dan transmisi penyakitpenyakitc. Proses pencegahan infeksi instrumen c. Proses pencegahan infeksi instrumen dan aplikasinya dalam pelayanandan aplikasinya dalam pelayanand. Barier protektifd. Barier protektife. Budaya bersih dan lingkungan yang e. Budaya bersih dan lingkungan yang amanaman

Page 17: FISIOLOGI PERSALINAN

4. Rekam medik (Dokumentasi)4. Rekam medik (Dokumentasi)a. Kelengkapan status kliena. Kelengkapan status klienb. Anamnesis, prosedur dan hasil b. Anamnesis, prosedur dan hasil pemeriksaan fisik, laboratorium, dan uji pemeriksaan fisik, laboratorium, dan uji atau penapisan tambahan lainnyaatau penapisan tambahan lainnyac. Partograf sebagai instrumen membuat c. Partograf sebagai instrumen membuat keputusan dan dokumentasi klienkeputusan dan dokumentasi kliend. Kesesuaian kondisi klien dan prosedur d. Kesesuaian kondisi klien dan prosedur klinik terpilihklinik terpilihe. Upaya dan tatalaksana rujukan yang e. Upaya dan tatalaksana rujukan yang diperlukandiperlukan

Page 18: FISIOLOGI PERSALINAN

5. Sistem rujukan efektif 5. Sistem rujukan efektif a. Alasan keperluan rujukana. Alasan keperluan rujukanb. Jenis rujukan (darurat atau optimal)b. Jenis rujukan (darurat atau optimal)c. Tatalaksana rujukanc. Tatalaksana rujukand. Upaya yang dilakukan selama merujukd. Upaya yang dilakukan selama merujuke. Jaringan pelayanan dan pendidikane. Jaringan pelayanan dan pendidikanf. Menggunakan sistem umum dan f. Menggunakan sistem umum dan sistem internal rujukan kesehatansistem internal rujukan kesehatan

Page 19: FISIOLOGI PERSALINAN

Sebagai bidan, klien akanSebagai bidan, klien akan

mengandalkan pengetahuan,mengandalkan pengetahuan,

keterampilan dan pengambilanketerampilan dan pengambilan

keputusan yang kita lakukan untuk :keputusan yang kita lakukan untuk :

1. Mendukung ibu dan keluarganya secara 1. Mendukung ibu dan keluarganya secara fisik dan emosional selama persalinan fisik dan emosional selama persalinan dan kelahirandan kelahiran

Page 20: FISIOLOGI PERSALINAN

2. Membuat diagnosa, menangani 2. Membuat diagnosa, menangani komplikasi-komplikasi dengan cara komplikasi-komplikasi dengan cara pemantauan ketat dan deteksi dini pemantauan ketat dan deteksi dini selama persalinan dan kelahiranselama persalinan dan kelahiran

3. Merujuk ibu untuk mendapatkan asuhan 3. Merujuk ibu untuk mendapatkan asuhan spesialis jika perluspesialis jika perlu

4. Memberikan asuhan yang akurat kepada 4. Memberikan asuhan yang akurat kepada ibu, dengan intervensi minimal, sesuai ibu, dengan intervensi minimal, sesuai dengan tahap persalinannyadengan tahap persalinannya

Page 21: FISIOLOGI PERSALINAN

5. Memperkecil resiko infeksi dengan 5. Memperkecil resiko infeksi dengan melaksanakan pencegahan infeksi yang amanmelaksanakan pencegahan infeksi yang aman

6. Selalu memberitahukan pada ibu dan 6. Selalu memberitahukan pada ibu dan keluarganya mengenai kemajuan, adanya keluarganya mengenai kemajuan, adanya penyulit maupun intervensi yang akan penyulit maupun intervensi yang akan dilakukan dalam persalinandilakukan dalam persalinan

7. Memberikan asuhan yang tepat untuk bayi 7. Memberikan asuhan yang tepat untuk bayi segera setelah lahirsegera setelah lahir8. Membantu ibu dengan pemberian asi dini8. Membantu ibu dengan pemberian asi dini

Page 22: FISIOLOGI PERSALINAN

5. TANDA-TANDA PERSALINAN5. TANDA-TANDA PERSALINAN

a. Tanda Persalinan Sudah Dekata. Tanda Persalinan Sudah Dekat1. Adanya Lightening 1. Adanya Lightening

2. Terjadinya his permulaan (his 2. Terjadinya his permulaan (his palsu)palsu)

b. Tanda Persalinanb. Tanda Persalinan

1.1. Penipisan dan pembukaan serviks Penipisan dan pembukaan serviks

2.2. Kontraksi uterus yg mengakibatkan Kontraksi uterus yg mengakibatkan perubahan pada serviks (frekuensi perubahan pada serviks (frekuensi minimal 2 kali dalam 10 menit)minimal 2 kali dalam 10 menit)

Page 23: FISIOLOGI PERSALINAN

3. Keluarnya lendir bercampur darah 3. Keluarnya lendir bercampur darah (Show) melalui vagina.(Show) melalui vagina.

Blood show adalah pengeluaran dari Blood show adalah pengeluaran dari mukus plug tersebut. Blood show mukus plug tersebut. Blood show merupakan tanda dari persalinan yang merupakan tanda dari persalinan yang sudah dekat, yang biasanya terjadi sudah dekat, yang biasanya terjadi dalam jangka waktu 24-48 jam terakhir.dalam jangka waktu 24-48 jam terakhir.

Page 24: FISIOLOGI PERSALINAN
Page 25: FISIOLOGI PERSALINAN

Diskusi kelompok,pada slide berikutnya.Diskusi kelompok,pada slide berikutnya.

Page 26: FISIOLOGI PERSALINAN

ISTILAH YG BERHUBUNGAN DGN PERSALINAN

MENURUT CARA PERSALINANMENURUT CARA PERSALINANPartus biasa ( normal / spontan ) Partus biasa ( normal / spontan ) Partus luar biasa ( abnormal )Partus luar biasa ( abnormal )

MENURUT TUA KEHAMILANMENURUT TUA KEHAMILANAbortusAbortusPartus immaturPartus immaturPartus prematurusPartus prematurusPartus maturus / atermPartus maturus / atermPartus postmaturus ( serotinus )Partus postmaturus ( serotinus )

Page 27: FISIOLOGI PERSALINAN

Gravida dan ParaGravida dan Para

Gravida : HamilGravida : HamilPrimi gravida : hamil pertamaPrimi gravida : hamil pertamaPara : MelahirkanPara : MelahirkanNullipara : Belum pernah Nullipara : Belum pernah

melahirkan atermmelahirkan atermPrimipara :Primipara :Multipara:Multipara:Grande multipara :Grande multipara :

Page 28: FISIOLOGI PERSALINAN

SEBAB-SEBAB MULAINYA SEBAB-SEBAB MULAINYA PERSALINANPERSALINAN

Teori penurunan hormonTeori penurunan hormon Teori plasenta menjadi tuaTeori plasenta menjadi tua Teori distensi rahimTeori distensi rahim Teori iritasi mekanikTeori iritasi mekanik Induksi partusInduksi partus

Page 29: FISIOLOGI PERSALINAN

TANDA – TANDA TANDA – TANDA PERMULAAN PERSALINANPERMULAAN PERSALINAN

Lightening / droppingLightening / dropping Perut tampak melebar fundus turunPerut tampak melebar fundus turun PolakisuriaPolakisuria False labor painsFalse labor pains Bloody showBloody show

Page 30: FISIOLOGI PERSALINAN

TANDA – TANDA INPARTUTANDA – TANDA INPARTU

His yang lebih kuat, sering dan teraturHis yang lebih kuat, sering dan teratur Keluar lendir bercampur darahKeluar lendir bercampur darah VT : serviks mendatar dan membukaVT : serviks mendatar dan membuka

Page 31: FISIOLOGI PERSALINAN

Tahap dalam persalinanTahap dalam persalinan

Kala I ( pembukaan )Kala I ( pembukaan ) Kala II ( pengeluaran )Kala II ( pengeluaran ) Kala III ( Uri )Kala III ( Uri ) Kala IV ( pengawasan )Kala IV ( pengawasan )