Fisiologi Lambung Andriani Kemala Sari 1010211015
Fisiologi Lambung
Andriani Kemala Sari1010211015
Bagian Lambung
1. Fundus2. Korpus 3. Sfingter Pilorus
Fungsi Lambung
1. Menyimpan makanan yang masuk sampai disalurkan ke duodenum
2. Mensekresi HCl & enzim-enzim yang mencerna protein
3. Membentuk kimus
Aspek Motilitas Lambung
1. Pengisian Lambung• Volume lambung kosong ± 50ml tetapi dapat mengembang
sampai ± 1lt ketika terisi makanan• Faktor yang mengatur ketegangan & tekanan intralambung :
a) Plastisitas otot polos lambungb) Relaksasi reseptif lambung
2. Penyimpanan Lambung• Di daerah fundus lambung → sel pemacu → potensial
gelombang → depolarisasi = BER (Basic Electrical Rhythm) → tergantung eksitabilitas otot polos → peristaltik → di fundus & korpus ototnya tipis → peristaltik lemah → makanan dari esofagus tersimpan tanpa mengalami pencampuran
3. Pencampuran Lambung
• Saat kontraksi peristaltik → makanan + getah lambung → kimus → kimus dibagian antrum terdorong ke depan, tetapi tidak ke duodenum karena sfingter pilorus tertutup & hanya yang berukuran 1mm yang melewati sfingter pilorus → dan ditolak kembali ke dalam antrum → timbul gerakan maju-mundur = retropulsi
4. Faktor yang Mengatur Motilitas & Pengosongan Lambung
4 Faktor Duodenum yang Mempengaruhi Pengosongan Lambung
1. Lemak2. Asam3. Hipertonisitas4. Peregangan Duodenum
Mukosa Lambung & Foveola Gastrica
Sekresi Getah Lambung
1. Sekresi Asam HidrokloridaCO2 + H20 → H2CO3→ H+ + HCO3
_
2. Sekresi Pepsinogen & Aktivasinya
3. Sekresi Mukus4. Sekresi Factor Intrinsik5. Sekresi Gastrin
Fase Pengontrolan Sekresi Lambung
Inhibisi Sekresi LambungDaerah Rangasangan Mekanisme
Korpus & Antrum Hilangnya protein & peregangan karena lambung
menjadi kosong
Saraf intriksin, vagus, daerah kelnjar pilorus (↓ gastrin)
Antrum Penimbunan asam Daerah kelenjar pilorus (↓ gastrin)
Duodenum (fase usus inhibitorik)
Lemak, asam, hipertonisitas, peregangan duodenum
Refleks enterogastrik, ↑ enterogastron (cck, sekretin, peptida inhibitorik lambung
Sawar Mukosa Lambung
1. Lapisan Mukus2. Lapisan Mukosa