Top Banner

of 50

Fisiologi Jantung Paru Fny

Jul 07, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    1/50

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Fungsi kardiovaskular ialah menyampaikan O2  dan nutrien kepada sel-sel,

     pembuangan metabolit dan CO2, perantara sel-sel dari sistem hormon imun dan

    memelihara suhu badan. Sistem ini terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah.

    Sedangankan respirasi ialah pertukaran gas-gas antara organisme hidup dan

    lingkungan sekitarnya.1 Pada manusia dikenal dua maam respirasi yaitu eksternal dan

    internal. !espirasi eksternal ialah pertukaran gas-gas antara darah dan udara sekitarnya.

    Pertukaran ini meliputi beberapa proses yaitu ventilasi, distribusi, di"usi, dan per"usi. 1

    System sirkulasi  terdiri dari tiga komponen dasar yaitu# Jantung  ber"ungsi

    sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah untuk menimbulkan gradient

    tekanan yang diperlukan agar darah dapat mengalir ke jaringan. $arah, seperti airan

    lain, mengalir dari daerah bertekanan lebih tinggi ke daerah bertekanan lebih rendah

    sesuai penurunan tekanan gradient tekanan. Pembuluh darah  ber"ungsi sebagai

    saluran untuk mengarahkan dan mendistribusikan darah dari jantung ke semua bagian

    tubuh dan kemudian mengembalikanya ke jantung. Darah ber"ungsi sebagai medium

    transportasi tempat bahan-bahan yang akan disalurkan dilarutkan atau diendapkan.2,%

    $arah berjalan seara kontinu melalui system sirkulasi ke dan dari jantung

    melalui dua lengkung vaskuler &pembuluh darah' tepisah, keduanya bera(al dan

     berakhir di jantung &lihat gambar'. Sirkulasi paru  terdiri dari lengkung tertutup

     pembuluh-pembuluh yang mengangkut darah antara jantung dan paru, sedangkan

    sirkulasi sistemik   terdiri dari pembuluh-pembuluh yang mengangkut darah antara

     jantung dan system organ.%

    Paru-paru sebagai organ per"usi memiliki "ungsi utama dalam menyediakan

     pertukaran gas terus-menerus antara udara insprasi dan darah pada sirkulasi pulmoner,

    memberikan pasokan oksigen dan pengeluaran karbondioksida, yang kemudian

    dibersihkan dari paru melalui perna"asan selanjutnya. )eberlangsungan kehidupan

     bergantung kepada proses ini menjadi mendasar, saling mendukung, dan e"isien,

     bahkan ketika dihadapkan pada penyakit atau kondisi lingkungan yang tidak 

    mendukung. Perkembangan lebih lanjut telah menghasilkan berbagai mekanisme

    kompleks untuk menapainya, dimana beberapa diantaranya berkompromi dengan

    anetesi. Pemahaman yang baik akan "isiologi perna"asan menjadi esensial untuk 

    memastikan keselamatan pasien selama anestesi.2

    1

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    2/50

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAA

    !"# Anat$mi dan Hist$l$gi Jantung dan Paru !%&%'

     !"#"# Anat$mi Jantung

    *antung normal dibungkus oleh perikardium terletak pada mediastinum

    medialis dan sebagian tertutup oleh jarinbgan paru. +agian depan dibatasi oleh

    sternum dan iga ,, dan . ampir dua pertiga bagian jantung terletak di

    sebelah kiri garis media sternum. /peks dapat diraba pada ruang sela iga 0

    dekat garis medio-klavikuler kiri. +atas kranial dibentuk oleh aorta asendens,

    arteri pulmonal dan vena kava superior.2,

    /natomi jantung dapat dibagi dalam 2 kategori, yaitu anatomi luar dan

    anatomi dalam. /natomi luar, atrium dipisahkan dari ventrikel oleh sulkus

    koronarius yang mengelilingi jantung. Pada sulkus ini berjalan arteri koroner 

    kanan dan arteri sirkum"leks setelah diperabangkan dari aorta. +agian luar kedua

    ventrikel dipisahkan oleh sulkus interventrikuler anterior di sebelah depan, yang

    ditempati oleh arteri desendens anterior kiri, dan sulkus interventrikularis posterior 

    disebelah belakang, yang dile(ati oleh arteri desendens posterior.2,

    ambar 13 /natomi *antung

    /natomi dalam, jantung terdiri dari empat ruang yaitu atrium kanan dan kiri,

    serta ventrikel kanan dan kiri dipisahkan oleh septum. /trium kanan, darah vena

    mengalir kedalam jantung melalui vena kava superior dan in"erior masuk ke dalam

    atrium kanan, yang tertampung selama fase sistol ventrikel .

    2

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    3/50

    Seara anatomis atrium kanan terletak agak ke depan dibanding dengan

    ventrikel kanan atau atrium kiri. Pada bagian antero-superior atrium kanan

    terdapat lekukan ruang atau kantung berbentuk daun telinga disebut aurikel.

    Permukaan endokardium atrium kanan tidak sama# pada posterior dan septal liin

    dan rata, tetapi daerah lateral dan aurikel permukaannya kasar dan tersusun dari

    serabut 0 serabut otot yang berjalan paralel yang disebut otot pektinatus.4ebal rata

     0 rata dinding atrium kanan adalah 2 mm.2,,%

    )atup jantung terdiri atas % yaitu katup trikuspid yang memisahkan atrium

    kanan dengan ventrikel kanan , katup mitral atau bikuspid yang memisahkan

    antara atrium kiri dengan ventrikel kiri setra dua katup semilunar yaitu katup

     pulmonal dan katup aorta. )atup pulmonal adalah katup yang memisahkan

    ventrikel kanan dengan arteri pulmonalis. )atup aorta adalah katup yang

    memisahkan ventrikel kiri dengan aorta.

    *antung dipersara"i oleh sistem sara" otonom yaitu sara" simpatis dan

     parasimpatis. Serabut 0 serabut sara" simpatis mempersara"i daerah atrium dan

    ventrikel termasuk pembuluh darah koroner.Sara" parasimpatis terutam

    memberikan persara"an pada nodus sinoatrial,atrioventrikular dan serabut 0 

    serabut otot atrium, dapat pula menyebar ke ventrikel kiri.

    Persara"an simpatis e"eren preganglionik berasal dari medulla spinalis

    torakal atas, yaitu torakal - , sebelum menapai jantung akan melalui pleksus

    kardialis kemudian berakhir pada ganglion servikalis superior, medial, atau

    in"erior. Serabut post 0 ganglionik akan menjadi sara" kardialis untuk masuk ke

    dalam jantung.Persara"an parasimpatis berasal dari pusat nervus vagus di medulla

    oblongta# serabut 0 serabutnya akan bergabung dengan serabut simpatis di dalam

     pleksus kardialis.!angsang simpatis akan dihantar oleh asetilkolin.

    Pendarahan jantung, berasal dari aorta melalui dua pembuluh darah koroner 

    utama yaitu arteri koroner kanan dan kiri. )edua arteri ini keluar dari sinus

    valsalva aorta./rteri koroner kiri berabang menjadi ramus nodi sinoatrialis,

    ramus sirkum"leks dan ramus interventrikularis anterior. /rteri koroner kanan

     berabang menjadi ramus nodi sinoatrialis, ramus marginalis dan ramus

    interventrikularis posterior.

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    4/50

    /liran balik dari otot jantung dan sekitarnya melalui vena koroner yang

     berjalan berdampingan dengan arteri koroner, akan masuk ke dalam atrium kanan

    melalui sinus koronarius.Selain itu terdapat juga vena 0 vena keil yang disebut

    vena 4hebesii, yang bermuara langsung ke dalam atrium kanan.

    Pembuluh lim"e pada jantung terdiri dari kelompok pleksus yaitu

    subendokardial, miokardial dan subepikardial. Penampunga airan lim"e dari

    kelompok pleksus yang paling besar adalah pleksus subepikardial, dimana

     pembuluh 0 pembuluh lim"e akan membentuk satu trunkus yang berjalan sejajar 

    dengan arteri koroner kemudian meninggalkan jantung di depan arteri pulmonal

    dan berakhir pada kelenjar lim"e antara vena kava superior dan arteri inominata.

    !"#"! Hist$l$gi (antung

    $inding jantung terdiri dari lapisan yaitu endokardium, miokardium dan

    epikardium. 5ndokardium, merupakan bagian dalam dari atrium dan ventrikel.

    5ndokarium homolog dengan tunika intima pada pembuluh darah. 5ndokardium

    terdiri dari endotelium dan lapisan subendokardial. 5ndotelium pada endokardium

    merupakan epitel selapis pipih dimana terdapat tight/occluding junction dan gap

     junction. lapisan subendokardial terdiri dari jaringan ikat longgar. $i lapisan

    subendokardial terdapat vena, sara", dan sel purkinje.

    6iokardium, terdiri dari otot polos. 6iokardium pada ventrikel kiri lebih

    tebal dibandingkan pada ventrikel kanan. Sel otot yang khusus pada atrium dapat

    menghasilkan atriopeptin, /7F &  Atrial Natriuretic Factor ', kardiodilatin dan

    kardionatrin yang ber"ungsi untuk mempertahankan keseimbangan airan dan

    elektrolit. 6iokardium terdiri dari 2 jenis serat otot yaitu serat kondukdi dan serat

    kontraksi.

    Serat konduksi pada jantung merupakan modi"ikasi dari serat otot jantung

    dan menghasilkan impuls. Serat konduksi terdiri dari 2 nodus di dinding atrium

    yaitu nodus S/ dan /, bundle of His  dan serat purkinje. Serat purkinje

    merupakan perabangan dari nodus / dan terletak di subendokardial. Sel

     purkinje mengandung sitoplasma yang besar, sedikit mio"ibril, kaya akan

    mitokondria dan glikogen serta mempunyai 1 atau 2 nukleus yang terletak di

    sentral.

    %

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    5/50

    ambar. 23 istologi *antung, Otot *antung

    Serat kontraksi merupakan serat silindris yang panjang dan berabang.Setiap serat terdiri hanya 1 atau 2 nukleus di sentral. Serat kontraksi mirip dengan

    otot lurik karena memiliki  striae. Sarkoplasmanya mengandung banyak 

    mengandung mitokondria yang besar. katan antara dua serat otot adalah melalui

     fascia adherens, macula adherens & desmosom', dan gap junctions.

    5pikardium terdiri dari lapisan yaitu perikardium viseral, lapisan

    subepikardial dan perikardium parietal. Perikardium viseral terdiri dari

    mesothelium & epitel selapis pipih'. 8apisan subepikardial terdiri dari jaringan ikat

    longgar dengan pembuluh darah koroner, sara" serta ganglia. Perikardium parietal

    terdiri dari mesotelium dan jaringan ikat.

    !"#"& Anat$mi dan Hist$l$gi Paru

    Seara anatomis sistem respirasi dibagi menjadi bagian atas &upper ' terdiri

    dari hidung, ruang hidung, sinus paranasalis dan "aring yang ber"ungsi menyaring,

    menghangatkan dan melembabkan udara yang masuk ke saluran pernapasan dan

     bagian ba(ah &lower ' terdiri dari laring, trakea, bronki, bronkioli, dan alveoli.

    9

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    6/50

    Seara "isiologis sistem respirasi dibagi menjadi bagian konduksi dari ruang

    hidung sampai bronkioli terminalis dan bagian respirasi terdiri dari bronkioli

    respiratorius sampai alveoli. Paru kanan terdiri dari tiga lobi &atas, tengah dan

     ba(ah' dan paru kiri dua lobi &atas dan ba(ah'.

    A" Saluran Na)as Bagian Atas

    a" Hidung

    *ambar &" Anat$mi saluran pernapsaan atas

    idung atau naso adalah saluran perna"asan yang pertama.)etika proses

     perna"asan berlangsung, udara yang diinspirasi melalui rongga hidung akan

    menjalani tiga proses yaitu3 penyaringan &"iltrasi', penghangatan, dan

     pelembaban. idung terdiri atas bagian- bagian sebagai berikut3

    - +agian luar dinding terdiri dari kulit.

    - 8apisan tengah terdiri dari otot-otot dan tulang ra(an.

    - 8apisan dalam terdiri dari selaput lendir yang berlipat-lipat

    yang dinamakan karang hidung &konka nasalis', yang berjumlah buah

    yaitu3 konka nasalis in"erior, konka nasalis media, dan konka nasalis

    superior.

    - $iantara konka nasalis terdapat buah lekukan meatus, yaitu3 meatussuperior, meatus in"erior dan meatus media. 6eatus-meatus ini yang

    dile(ati oleh udara perna"asan, sebelah dalam terdapat lubang yang

     berhubungan dengan tekak yang disebut koana.

    - $asar rongga hidung dibentuk oleh rahang atas ke atas rongga hidung

     berhubungan dengan rongga yang disebut sinus paranasalis,yaitu3 sinus

    maksilaris pada rahang atas, sinus "rontalis pada tulang dahi, sinus

    s"enoidalis pada rongga tulang baji, dan sinus etmoidalis pada ronggatulang tapis.

    :

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    7/50

    - Pada sinus etmoidalis keluar ujung-ujung sara" peniuman yang menuju

    ke konka nasalis . Pada konka nasalis terdapat sel-sel peniuman, sel

    tersebut terutama terdapat pada di bagian atas. Pada hidung di bagian

    mukosa terdapat serabut sara" atau reseptor dari sara" peniuman

    & nervus ol"aktorius'.

    - $i sebelah konka bagian kiri kanan dan sebelah atas dari langit-langit

    terdapat satu lubang pembuluh yang menghubungkan rongga tekak 

    dengan rongga pendengaran tengah. Saluran ini disebut tuba auditiva

    eustahi yang menghubungkan telinga tengah dengan "aring dan laring.

    idung juga berhubungan dengan saluran air mata atau tuba lakrimalis.

    - !ongga hidung dilapisi dengan membran mukosa yang sangat banyak 

    mengandung vaskular yang disebut mukosa hidung. 8endir di sekresi

    seara terus-menerus oleh sel-sel goblet yang melapisi permukaan

    mukosa hidung dan bergerak ke belakang ke naso"aring oleh gerakan

    silia.

    Se(aktu udara masuk melalui hidung udara disaring oleh bulu-bulu

    yang terdapat didalam vestibulum, dan karena kontak dengan permukaan lendir 

    yang dilaluinya maka udara menjadi hangat, dan oleh penguapan air dari

     permukaan selaput lendir menjadi lembab.%+akteri dan partikel dari polusi

    udara terperangkap oleh mukus# silia seara berkesinambungan mendorong

    mukus menuju "aring. )ebanyakan mukus ini akan ditelan, dan bakteri yang

    ada akan dihanurkan oleh asam Cl dalam getah lambung.9

    $i dalam kavitas nasalis bagian atas terdapat reseptor ol"aktorius, yang

    mendeteksi uap kimia(i yang diinhalasi. 7ervus ol"aktorius mele(ati tulang

    etmoidalis menuju otak.9

    Sinus paranasalis adalah rongga udara yang terdapat dalam os

    maksilaris, "rontalis, s"enoidalis, dan etmoidalis. Sinus ini dilatasi oleh epitel

     bersilia, dan mukus yang diproduksi akan dialirkan menuju kavitas nasalis.

    Fungsi sinus paranasalis adalah meringankan tengkorak dan meniptakan

    resonansi untuk suara.9

    b"  Faring 

    6erupakan pipa berotot yang berjalan dari dasar tengkorak sampai

     persambungannya dengan oeso"agus pada ketinggian tulang ra(an

    ;

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    8/50

    krikoid.Faring adalah suatu pipa muskular di belakang rongga hidung dan

    mulut, di depan vertebra servikalis dan tersusun dari otot rangka.Saluran

    sepanjang 12,9-1 m yang terletak antara hoanae sampai sebelah belakang

    laring. Pada Nasofaring  &terdapat pharyngeal tonsil  dan Tuba Eustachius'.

    -  Nasofaring   terletak tepat di belakang avum nasi , di ba(ah basis rania

    dan di depan vertebrae ervialis dan . 7aso"aring membuka bagian

    depan ke dalam avum nasi dan ke ba(ah ke dalam oro"aring. 4uba

    eusthaius membuka ke dalam didinding lateralnya pada setiap sisi.

    Pharyngeal tonsil &tonsil naso"aring' adalah bantalan jaringan lim"e pada

    dinding posteriosuperior naso"aring.% Palatum molle terangkat pada saat

    menelan untuk menutup naso"aring dan menegah makanan atau saliva

    naik, bukan turun.

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    9/50

    aliran makanan.% )ontraksi dinding muskuler oro"aring dan laringo"aring

    adalah bagian dalam re"leks menelan.9

    +" Laring,

    - Saluran udara dan bertindak sebagai pembentuk suara. Pada bagian pangkal

    ditutup oleh sebuah lempang tenggorokan yang disebut epiglottis, yang terdiri

    dari tulang-tulang ra(an yang ber"ungsi ketika menelan makanan dengan

    menutup laring.

    - 8aring biasanya juga disebut kotak suara, suatu istilah yang mengau pada

    salah satu "ungsinya, yaitu berbiara. Fungsi lain laring adalah sebagai jalan

    udara antara "aring dan trakea. *alur udara harus dijaga terbuka setiap (aktu,

    laring tersusun atas > lempeng kartilago yang dihubungkan oleh ligamen.

    )artilago adalah suatu jaringan lentur yang menegah kolaps laring. Sebagai

     pembanding, eso"agus adalah pipa yang kolaps, keuali ketika makanan

    mele(atinya.

    - )artilago terbesar pada laring adalah kartilago tiroideus yang dapat diraba pada

     permukaan luar leher. 5piglotis adalah kartilago yang paling atas. Pada saat

    menelan, laring terangkat, dan epiglotis menutup di bagian punak untuk 

    menegah makanan masuk ke dalam laring.

    - 6ukosa laring adalah epitel bersilia, keuali untuk plika vokalis &epitel gepeng

     bertingkat'. Silia mukosa mendorong ke atas untuk membuang mukus dan

    menangkap debu dan mikroorganisme.

    - Plika vokalis &pita suara' berada di kedua sisi glotis, yang terbuka di antaranya.

    Selama bernapas, pita suara berada di sisi glotis, sehingga udara melintas

    seara bebas menuju dan keluar dari trakea. Selama berbiara, otot-otot

    intrinsik laring menarik pita suara mele(ati glotis, dan hembusan udara

    menggetarkan pita suara untuk menghasilkan suara yang bisa diubah menjadi pembiaraan. Seara "isik mungkin kita dapat berbiara bersamaan dengan

    menghirup udara, tapi ini tidak kita lakukan. 7ervus kranialis yang merupakan

    nervus motorik pada laring untuk "ungsi biara adalah nervus vagus dan nervus

    aksesorius.9

    - /da dua lipatan pada membran mukosa laring, yaitu3;

    - 8ipatan sebelah ba(ah

    $isebut juga pita suara &voal vold' 3 terdapat serat-serat elastis yang

    dihubungkan dengan otot-otot laring dan tulang ra(an.

    - 8ipatan sebelah atas

    >

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    10/50

    $isebut juga pita suara palsu &ventriular vold' yang dapat merapat untuk 

    menahan na"as misalnya se(aktu mengedan.Suara yang terbentuk di laringakan

     beresonansi dengan udara yang berada di sinus-sinus hidung, mulut, "aring

    sehingga terbentuk suara.;

    - > tulang ra(an?artilage yang mengelilingi laring3%,;

    1' Satu tulang ra(an epiglottis &artilago epiglottis', terletak di punak 

    laring berbentuk daun.

    2' Satu tulang ra(an thyroid &artilago thyroidea', berbentuk seperti perisai

    yang terletak di sebelah anterior laring

    ' Satu tulang ra(an rioids &artilago rioidea', yang membatasi bagian

     ba(ah, laring berbentuk inin.

    %' $ua tulang ra(an arytenoids &artilago arytenoidea', terletak diatas

    rioid.

    9' $ua tulang ra(an unei"ormis, terletak diantara epigottis dan arytenoid.

    :' $ua tulang ra(an orniulatum, berbentuk agak lanip dan terletak diatas

    arytenoid.

    *ambar '" Anat$mi laring

    !" Saluran Na)as Bagian Ba-ah

    1@

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    11/50

    a" Tra+hea .Batang Tengg$r$k/

    • 6erupakan tabung "leksibel dengan panjang kira-kira 1@ m dengan lebar 2,9

    m, menghubungkan laring sampai bronkus primarius.4rahea berjalan dari

    artilago rioidea keba(ah pada bagian depan leher dan dibelakang

    manubrium sterni, berakhir setinggi angulus sternalis &taut manubrium dengan

    orpus sterni' atau sampai kira-kira ketinggian vertebrata torakalis kelima dan

    di tempat ini berabang menjadi dua bronkus &bronhi'.%

    • 4rahea tersusun atas 1: - 2@ lingkaran tak-lengkap yang berupa inin tulang

    ra(an yang diikat bersama oleh jaringan "ibrosa dan yang melengkapi

    lingkaran disebelah belakang trahea, selain itu juga membuat beberapa

     jaringan otot.%

    • Celah pada inin kartilago pada trakea yang tidak bisa menutup seara penuh

    ini berada di sisi posterior, sehingga memungkinkan ekspansi eso"agus ketika

    makanan ditelan.9

    • 4erletak pada garis sagital &tengah' tubuh di ba(ah laring sampai vertebrae

    4h9, berada di depan oesophagus.

    • Pada 4h9 trahea berabang dua menjadi bronhus primer kanan dan kiri.%

    • $ari dalam ke luar terdiri dari3;

    1' 4unia mukosa

    4erdiri dari epitel berlapis semu bersilia dengan sel goblet

    2' 4unia sub muosa

    4erdiri dari jaringan ikat, mengandung kelenjar-kelenjar serumukosa.

    ' 4unia tulang ra(an

    4erdiri dari A1= tulang ra(an berbentuk huru" C.

    %' 4unia adventitia

    4erdiri dari jaringan ikat

    11

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    12/50

    b" Br$n+hus

    • +ronhus yang terbentuk dari belahan dua trahea pada ketinggian kira-kira

    vertebrata torakalis kelima, mempunyai struktur serupa dengan trahea dan

    dilapisi oleh jenis sel yang sama.

    • +ronhus-bronhus itu berjalan ke ba(ah dan kesamping ke arah paru.

    +ronhus primer kanan lebih pendek dan lebih lebar, dan lebih vertikal

    daripada yang kiri, sedikit lebih tinggi dari arteri pulmonalis dan

    mengeluarkan sebuah abang utama le(at di ba(ah arteri, disebut bronhus

    lobus ba(ah.

    • +ronhus primer kiri lebih panjang dan lebih langsing dari yang kanan, dan

     berjalan di ba(ah arteri pulmonalis sebelum di belah menjadi beberapaabang yang berjalan kelobus atas dan ba(ah.

    • +ronhus primer kiri berabang menjadi 2 bronhus lobaris &bronhus

    sekunder', bronhus kanan berabang menjadi bronhus lobaris. Sesuai

    dengan jumlah lobus paru-paru kiri-2 lobus dan paru-paru kanan- lobus.;

    • Cabang utama bronhusprimerkanan dan kiri berabang lagi menjadi

     bronhus lobaris dan kemudian menjadi lobus segmentalis. Perabangan ini

     berjalan terus menjadi bronkus yang ukurannya semakin keil, sampaiakhirnya menjadi bronhiolus terminalis, yaitu saluran udara terkeil yang

    tidak mengandung alveoli &kantong udara'.

    • $iameter abang-abangnya ialah bronkus utama & primary' A 1 mm,

     bronkus lobaris ;-9 mm, bronkus segmentalis %- mm, bronkus keil A 1mm,

     bronkiolus respiratorius A @,9 mm, duktus alveolaris @, mm dan sakkus

    alveolaris @, mm. 4rakea terdiri dari sel-sel bersilia dan sel-sel yang dapat

    mensekresi lendir. Setiap sel memiliki 2@@ silia yang selalu bergerak 12-

    2@B?menitnya mendorong lendir "aring dengan keepatan @,9-1,9 m?menit.1

    • +ronhiolus terminalis memiliki garis tengah kurang lebih 1 mm. +ronhiolus

    tidak diperkuat oleh inin tulang ra(an. 4etapi dikelilingi oleh otot polos

    sehingga ukurannya dapat berubah.

    • Seluruh saluran udara ke ba(ah sampai tingkat bronhiolus terminalis disebut

    saluran penghantar udara karena "ungsi utamanya adalah sebagai penghantar 

    udara ke tempat pertukaran gas paru-paru yaitu alveolus.

    12

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    13/50

    ambar 9. /natomi bronkus

    +" Paru0Paru&

    ambar :. /natomi par dan alveoli

    6erupakan sepasang organ yang terletak di rongga dada. $alam keadaannormal paru-paru mengandung udara dan berbentuk keruut.

    • 6erupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri atas gelembung-

    gelembung keil &alveoli'. 4erdapat sekitar 2@ kali perabangan mulai dari

    trahea sampai sakus alveolaris. /lveolus dipisahkan oleh dinding yang

    dinamakan pori-pori kohn.

    • Paru-paru dibagi menjadi dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang terdiri dari

    lobus &lobus pulmo dekstra superior, lobus pulmo dekstra media, lobus pulmo dekstra in"erior' dan paru-paru kiri yang terdiri dari 2 lobus &lobus

     pulmo sinistra superior dan lobus pulmo sinistra in"erior'.

    • 4iap-tiap lobus terdiri dari belahan yang lebih keil yang bernama segmen.

    Paru-paru kiri memiliki 1@ segmen yaitu 9 buah segmen pada lobus superior 

    dan lima lobus in"erior. Paru-paru kiri juga memiliki 1@ segmen, yaitu 9 buah

    segmen pada lobus superior, 2 buah segmen pada lobus medialis, dan

    segmen pada lobus in"erior. 4iap-tiap segmen masih terbagi lagi menjadi belahan-belahan yang bernama lobulus.

    1

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    14/50

    • 8etak paru-paru di rongga dada datarnya menghadap ke tengah rongga dada ?

    kavum mediastinum. Pada bagian tengah terdapat tampuk?elah paru-paru

    atau hilus. 6elalui hilus, keluar masuk bronhus, syara", pembuluh darah dan

    lymph.Pada mediastinum depan terletak jantung.• $ipisahkan oleh rongga disebut mediastinum. $i dalam mediastinum

    terdapat trahea, thymus, oesophagus, jantung, pembuluh darah besar,

     pembuluh lymph, dan syara".

    • Paru-paru dibungkus oleh selapis tipis yang bernama pleura. Pleura dibagi

    menjadi dua yaitu pleura viseral & selaput dada pembungkus' yaitu selaput

     paru yang langsung membungkus paru-paru dan pleura parietal yaitu selaput

    yang melapisi rongga dada sebelah luar. /ntara kedua lapisan ini terdapat

    rongga kavum yang disebut kavum pleura. Pada keadaan normal, kavum

     pleura ini vakum?hampa udara.

    • Suplai $arah

    Setiap arteria pulmonalis, memba(a darah deoksigenasi dari ventrikel

    kanan jantung, memeah bersama dengan setiap bronkus menjadi abang-

    abang untuk lobus, segmen dan lobulus.Cabang-abang terminal berakhir 

    dalam sebuah jaringan kapiler pada permukaan setiap alveolus.*aringan

    kapiler ini mengalir ke dalam vena yang seara progresi" makin besar, yang

    akhirnya membentuk vena pulmonalis, dua pada setiap sisi, yang dilalui oleh

    darah yang teroksigenasi ke dalam atrium kiri jantung./rteria bronhiale

    yang lebih keil dari aorta menyuplai jaringan paru dengan darah yang

    teoksigenasi. /rteri bronkus yang jauh lebih keil dan terpisah berasal dari

    arteri sistemik./rteri-arteri ini membentuk kapiler, yang mengalirkan darah

    ke dalam vena bronkus atau beranastomosis dengan kapiler atau vena

     paru.ena bronkus bermuara ke dalam vena aygos.Peredaran darah bronkus

     ber"ungsi memberi nutrisi pada bronkus dan pleura. Saluran lim"e lebih

     banyak dijumpai di paru dibandingkan di organ lain.

    1%

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    15/50

    d" Al1e$li

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    16/50

     permukaannya, sehingga memungkinkan pengembangan alveoli.

    Pengembangan alveoli yang normal akan memungkinkan pertukaran gas.9

    • $inding alveoli dandinding kapilersangat dekat membentuk membran

    alveoli-kapiler&membran respirasi'. 6embran ini memungkinkan terjadinya

     pertukaran gas antara udara alveoli dengan darah pada kapiler paru-paru.=

    . Otot-otot perna"asan

    • Otot inspirasi utama3

    - Otot $ia"ragma

    - 6.interostalis eBternus à  iga terangkat, sternum tertarik keluar, diameter 

    antero-

     posterior rongga dada membesar

    • Otot inspirasi tambahan3

    - 6.Salenusà mengangkat dua iga pertama

    - 6. Sternoleidomastoideusà mengangkat sternum ke atas

    - 6. Serratus anteriorà mengangkat sebagian besar iga

    • Otot ekspirasi3

    - 6. interostalis internusà menarik rongga dada ke ba(ah.

    - 6. !etus abdominalis à menarik iga ke ba(ah dan meningkatkan tekanan

    intraabdomen sehingga mendorong dia"ragma ke atas.;,=

     

    !"! 2isi$l$gi (antung &%'%,

    !"!"# $ntraksi (antung

    1:

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    17/50

    )ontraksi otot jantung untuk mendorong darah dietuskan oleh

     potensial aksi yang menyebar melalui membran sel otot. *antung berkontraksi

    atau berdenyut seara berirama akibat potensial aksi yang ditimbulkan sendiri,

    suatu si"at yang dikenal dengan otoritmisitas. 4erdapat dua jenis khusus sel otot

     jantung yaitu >>E sel otot jantung kontraktil yang melakukan kerja mekanis,

    yaitu memompa. Sel 0 sel pekerja ini dalam keadaan normal tidak menghasilkan

    sendiri potensial aksi. Sebaliknya, sebagian keil sel sisanya adalah, sel

    otoritmik, tidak berkontraksi tetapi mengkhususkan diri menetuskan dan

    menghantarkan potensial aksi yang bertanggungja(ab untuk kontraksi sel 0 sel

     pekerja.

    )ontraksi otot jantung dimulai dengan adanya aksi potensial pada sel

    otoritmik. Penyebab pergeseran potensial membran ke ambang masih belum

    diketahui. Seara umum diperkirakan bah(a hal itu terjadi karena penurunan

    siklis "luks pasi" ) keluar yang langsung bersamaan dengan kebooran lambat

     7a ke dalam. $i sel 0 sel otoritmik jantung, antara potensial 0 potensial aksi

     permeabilitas ) tidak menetap seperti di sel sara" dan sel otot rangka.

    Permeabilitas membran terhadap ) menurun antara potensial 0 potensial aksi,

    karena saluran ) diinakti"kan, yang mengurangi aliran keluar ion kalium positi" 

    mengikuti penurunan gradien konsentrasi mereka.)arena in"luks pasi" 7a

    dalam jumlah keil tidak berubah, bagian dalam seara bertahap mengalami

    depolarisasi dan bergeser ke arah ambang.Setelah ambang terapai, terjadi "ase

    naik dari potensial aksi sebagai respon terhadap pengakti"an saluran Ca2 dan

    in"luks Ca2 kemudian# "ase ini berbeda dari otot rangka, dengan in"luks 7a

     bukan Ca2 yang mengubah potensial aksi ke arah positi". Fase turun disebabkan

    seperti biasanya, oleh e"luks ) yang terjadi karena terjadi peningkatan

     permeabilitas ) akibat pengakti"an saluran ).Setelah potensial aksi usai,

    inaktivasi saluran 0 saluran ) ini akan menga(ali depolarisasi berikutnya. Sel 0 

    sel jantung yang mampu mengalami otortmisitas ditemukan pada nodus S/,

    nodus /, berkas is dan serat purkinje.

    )eepatan normal pembentukan potensial aksi di jaringan otoritmik jantung

    *aringan Potensial aksi per menit

     7odus S/ & pemiu normal' ;@ 0 =@

    1;

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    18/50

     7odus / %@ 0 :@

    +erkas is dan serat 0 serat purkinje 2@ - %@

    Sebuah potensial aksi yang dimulai di nodus S/ pertama kali akan

    menyebar ke atrium melalui jalur antar atrium dan jalur antar nodus lalu ke nodus /.

    )arena konduksi nodus / lambat maka terjadi perlambatan sekitar @,1 detik sebelum

    eksitasi menyebar ke ventrikel. $ari nodus /, potensial aksi akan diteruskan ke

     berkas is sebelah kiri lalu kanan dan terakhir adalah ke sel purkinje.

    ambar =. Sistem konduksi jantung

    Potensial aksi yang timbulkan di nodus S/ akan menghasilkan gelombang

    depolarisasi yang akan menyebar ke sel kontraktil melalui gap juntion.

    )ontraksi otot jantung dilihat dari segi biokimia, otot terdiri dari aktin, miosin,

    dan tropomiosin. /ktin, aktin monomerik menyusun protein otot sebanyak 29 E

     berdasarkan beratnya. Pada kekuatan ion "isiologik dan dengan adanya ion 6g2 akan

    membentuk F aktin. 6iosin, turut menyusun 99 E protein otot berdasarkan berat dan

     bentuk "ilamen tebal. 6iosin merupakan heksamer asimetrik yang terdiri 1 pasang

    rantai berat dan 2 pasang rantai ringan. 4roponin ada jenis yaitu troponin 4 yangterikat pada tropomiosin, troponin yang menghambat interaksi F aktin miosin dan

    troponin C yang mengikat kalsium.

    6ekanisme kontraksi otot, adanya eksitasi pada miosit akan menyebabkan

     peningkatan kadar Ca2 di intraseluler.5ksitasi akan menyebabkan Ca2 msk dari

    5C6 ke intrasel melalui ! type channels  lalu Ca2 tersebut akan berikatan dengan

    reseptor ryanodin" sensitive reseptor  di Sarkoplasmik retikulum dan akan dihasilkan

    lebih banyak lagi Ca 2 & CC! G #a$% induced #a$% release'. )alsium yang masuk 

    akan berikatan dengan troponin C dan dengan adanya energi dari /4P akan

    1=

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    19/50

    menyebabkan kepala miosin lepas dari aktin dan dengan /4P berikutnya akan

    menyebabkan terdorongnya aktin ke bagian dalam & 6 line '. Proses ini terjadi

     berulang 0 ulang dan akhirnya terjadi kontraksi otot.

     Sumber /4P untuk kontraksi berasal dari anaerob glikolisis, glikogenolisis,

    kreatin "os"at, dan "os"orilasi oksidati". Sumber/4P pertama sekali adalah adangan

    /4P, setelah itu menggunakan kreatin "os"at diikuti dengan glikolisis anaerob, lalu

    glikolisis aerob dan akhirnya lipolisis.

    !"!"! Siklus (antung

    Siklus jantung adalah periode dimulainya satu denyutan jantung dan a(al dari

    denyutan selanjutnya. Siklus jantung terdiri dari periode sistol dan diastol. Sistol

    adalah periode kontraksi dari ventrikel, dimana darah akan dikeluarkan dari jantung.

    $iastol adalah periode relaksasi dari ventrikel, dimana terjadi pengisian darah.

    $iastol dapat dibagi menjadi dua proses yaitu relaksasi isovolumetrik dan

    ventricular filling . Pada relaksasi isovolumetrik terjadi ventrikel yang mulai

    relaksaasi, katup semilunar dan katup atrioventrikularis tertutup dan volume ventrikel

    tetap tidak berubah. Pada ventricular filling  dimana tekanan dari atrium lebih tinggi

    dari tekanan di ventrikel, katup mitral dan katup trikuspid akan terbuka sehingga

    ventrikel akan terisi =@E dan akan menapai 1@@ E jika atrium berkontraksi. olume

    total yang masuk ke dalam diastol disebut End &iastolic 'olume .

    Sistolik dapat dibagi menjadi dua proses yaitu kontraksi isovolumetrik dan

    ejeksi ventrikel. Pada kontraksi isovolumetrik, kontraksi sudah dimulai tetapi katup 0 

    katup tetap tertutup. 4ekanan juga telah dihasilkan tetapi tidak dijumpai adanya

     pemendekan dari otot. Pada ejeksi ventrikel , tekanan dalam ventrikel lebih tinggi

    dibandingkan dengan tekanan pada aorta dan pulmoner sehingga katup aorta dan katup

     pulmoner terbuka dan akhirnya darah akan dipompa ke seluruh tubuh. Pada saat ini

    terjadi pemendekan dari otot. Sisa darah yang terdapat di ventrikel disebut  End 

    (ystolic 'olume.

    $ua bunyi jantung utama dalam keadaan normal dapat didengar dengan

    stetoskop selama siklus jantung.+unyi jantung pertama bernada rendah, lunak, dan

    relati" lama-sering dikatakan terdengar seperti HlubI. +unyi jantung kedua memiliki

    nada yang lebih tinggi, lebih singkat dan tajam- sering dikatakan dengan terdengar 

    seperti HdupI. +unyi jantung pertama berkaitan dengan penutupan katup / ,

    1>

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    20/50

    sedangkan bunyi katup kedua berkaitan dengan penutupan katup semilunar.

    Pembukaan tidak menimbulkan bunyi apapun. +unyi timbul karena getaran yang

    terjadi di dinding ventrikel dan arteri 0 arteri besar ketika katup menutup, bukan oleh

    derik penutupan katup. )arena penutupan katup / terjadi pada a(al kontraksi

    ventrikel ketika tekanan ventrikel pertama kali melebihi tekanan atrium, bunyi jantung

     pertama menandakan a(itan sistol ventrikel.Penutupan katup semilunaris terjadi pada

    a(al relaksasi ventrikel ketika tekanan ventrikel kiri dan kanan turun di ba(ah tekanan

    aorta dan arteri pulmonalis. $engan demikian bunyi jantung kedua menandakan

     permulaan diastol ventrikel.

    !"!"& Denyut (antung dan Tekanan darah

    )eepatan denyut jantung terutama ditentukan oleh pengaruh otonom pada

    nodus S/. 7odus S/ dalam keadaan normal adalah pemau jantung karena memiliki

    keepatan depolarisasi paling tinggi. Penurunan gradual potensial membran seara

    otomatis antara denyutan seara umum dianggap disebabkan oleh penurunan

     permeabilitas terhadap ). *antung dipersara"i oleh kedua divisi sistem sara" otonom,

    yang dapat memodi"ikasi keepatan kontraksi, (alaupun untuk memulai kontraksi

    tidak memerlukan stimulai sara". Sara" parasimpatis ke jantung adalah sara" vagus

    terutama mempersara"i atrium, terutama nodus S/ dan /, sedangkan persara"an ke

    ventrikel tidak signi"ikan.

    4ekanan darah adalah tekanan yang diberikan oleh darah setiap satuan luas

     pada pembuluh darah. 4ekanan darah terdiri atas tekanan sistol dan diastol &telah

    dijabarkan diatas tentang sistol dan diastol'. 4ekanan dipengaruhi oleh urah jantung

    dengan resistensi peri"er.Curah jantung adalah volume darah yang dipompa oleh tiap 0 

    tiap ventrikel per menit. $ua "aktor penentu urah jantung adalah keepatan denyut

     jantung dan volume sekunup. olume sekunup adalah volume darah yang dipompa

     per denyut. Peningkatan volume diastolik akhir akan menyebabkan peningkatan

    volume sekunup. al ini disebabkan oleh semakin besar pengisian saat diastol,

    semakin besar volume diastolik akhir dan jantung akan semakin teregang.Semakin

    teregang jantung, semakin meningkat panjang serat otot a(al sebelum

    kontraksi.Peningkatan panjang menghasilkan gaya yang lebih kuat pada kontraksi

     jantung berikutnya dan dengan demikian dihasilkan volume sekunup yang lebih

     besar.ubungan intrinsik antara volume diastolik akhir dan volume sekunup ini

    dikenal sebagai hukum Frank 0 Starling pada jantung

    2@

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    21/50

    !"!"' Sirkulasi (antung

    Sirkulasi darah ditubuh ada dua yaitu sirkulasi paru dan sirkulasi sistemis.

    Sirkulasi paru dimulai dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis, arteri besar dan keil,

    kapiler lalu masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui vena keil, vena

     pulmonalis dan akhirnya kembali ke atrium kiri. Sirkulasi ini mempunyai tekanan yang

    rendah kira 0 kira 19 0 2@ mmg pada arteri pulmonalis. Sirkulasi sistemik dimulai

    dari ventrikel kiri ke aorta lalu arteri besar, arteri keil, arteriol lalu ke seluruh tubuh

    lalu ke venule, vena keil, vena besar, vena ava in"erior, vena ava superior akhirnya

    kembali ke atrium kanan.

    !"& PE3BULUH DA4AH ,

    !"&"# sistem arteri

    4erdiri dari lapisan 3

    • Tuni+a intima

    a' 5ndotel G epitel sJuamosa sederhana yang melapisi arteri, jantung, klep, dan

    valvula. Fungsinya permeabilitas, transpor, sintesis, dan sekresi ae

     b' *aringan ikat subendotel

    ' 8amina elastia nterna G ber"ungsi komunikasi antar sel

    • Tuni+a media G terdiri dari sel otot polos, sel elastin, dan serabut jaringan ikat

    • Tuni+a ad1entitia G terdiri dari sel, serabut jaringan ikat, tempat melekatnya

     pembuluh darah ke struktur sekitarnya, syara", pembuluh darah keil, serta

    lim"e

    Pada saat keluar dari jantung, darah mempunyai tekanan yang tinggi

    arteri mempunyai dinding yang tebal, berotot dan agak elasti makin jauh dari jantung,

    arteri besar menjadi lebih berotot, dan jumlah jaringan elastis berkurang arteri akan

     berabang-abang menjadi lebih keil dan lebih banyak, arteri yang terkeil disebut

    arteriol kapiler merupakan perpanjangan dari tunika intima arteriol, menghubungkan

    21

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    22/50

    arteriol dan venul DK menjembatani penyediaan darah ke jaringan dan pengembalian

    darah ke jantung

    Sistem 1ena5

    $ibandingkan dengan arteri3 diameter lebih besar, dinding lebih tipis, lebih lunak dan

    relati" tidak berotot tekanan aliran darah balik ke jantung lebih rendah

    vena yang terkeil disebut venul vena dan venul mempunyai katup-katup untuk 

    menegah aliran balik dari darah ena3 pembuluh darah yang memba(a darah ke

     jantung /rteri3 pembuluh darah yang memba(a darah dari jantung 6ikrosirkulasi3

    sirkulasi darah melalui pembuluh darah yang paling keil DK diperlukan untuk 

    kehidupan jaringan

    3ikr$sirkulasi 5

     ber"ungsi untuk menyediakan O2 dan nutrisi untuk jaringan dan mengeluarkan CO2

    dan at-at sisa terdiri dari arteriol, kapiler dan venul aliran darah melalui kapiler 

    menyediakan pertukaran gas dan nutrisi antara darah dan jaringan DK aliran nutrisi

    darah yang tidak melalui kapiler DK aliran nonnutrisi atau shunt

    Otot polos arteriol dapat berkontraksi DK dapat menyempit DK menimbulkan tahanan

    terhadap aliran darah DK mengatur jumlah darah yang melalui mikrosirkulasi ke

     jaringan O2 berdi"usi ke jaringan dan CO2 masuk ke kapiler karena perbedaan tekanan

    /liran nutrisi dan at-at sisa dalam melintasi dinding pembuluh darah DK karena

     perbedaan tekanan

    /liran darah diatur oleh3 pusat vasomotor di otak berhubungan dengan sel otot polos

    arteriol at-at metabolit lokal, katekolamin, norepine"rin, perubahan p, perubahan

    tekanan oksigen, beberapa obat-obatan.

    !"&"!" Sirkulasi Darah A$rta

    22

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    23/50

    1. A$rta asendens  3 munul pada basis ventrikel sinistra berjalan ke atasa dan

    depan, panjangnya kira-kira 9m, mempunyai dua abang yaitu arteri koronia

    dekstra dan arteri koronia sinstra.

    a. /rteri koronia dekstra 3 berasal dari sinus anterior memberikan darah untuk 

     jantung kanan, memperdarahi sel otot miokardium.

     b. /rteri koronia sinistra 3 memberikan darah untuk jantung kiri berasal dari

    sinus posterior aorta untuk memperdarahi otot lapisan jantung miokardium.

    2. Arkus a$rta 3 merupakan lanjutan aorta asendens melengkung kea rah kiri,

    terletak di belakang manubrium sterni berjalan ke atas, ke belakang dank ke

    kiri trakea sedikit turun ke ba(ah sampai vertebra torokalis keempat. /rkus

    aorta mempnyai abang-abang sebagai berikut 3

    a.  Arteri brakhiosepalika &arteri anonima' 3 merupakan arteri terbesar setelah

    aorta, mempunyai abang.

    1. /rteri korotis komunis dekstra, memberikan darah untuk kepala,

    2. /rteri subklavia dekstra memberikan darah untuk anggota gerak atas

     bagian kanan.

     b. Arteri subklavia sinistra3 memberikan darah untuk kepala.

    . Arteri karotis komunis sinistra3 memberikan darah untuk anggota gerak atas

     bagian kiri.

    . A$rta desendens5 merupakan lanjutan dari arkus aorta menurun mulai dari

    vertebrata torakalis . Setelah itu berjalan di sebelah kiri korpus vertebra

    setinggi angulus sterni, kemudian berlanjut pada mediastinum posterior sampai

    vertebrae L mele(ati hiatus aortikus dia"ragma berlanjut sampai vertebra

    lumbalis kemudian berabang dua menjadi aorta torakalis dan aorta

    abdominalis.

    a. A$rta t$rakalis3 merupakan lanjutan dari arkus aorta, menurun mulai dari

    vertebra torakalis ke-% sampai vertebra lumbalis . /orta berjalan di

    sebelah kiri korpus vertebra setinggi angulus sterni kemudian berjalan ke

     ba(ah manubriun sterni posterior sampai vertebra L mele(ati hiatus

    aortikus dia"ragma di garis tengah berlanjut ke ba(ah sampai ke lumbalis

    . /orta torakalis mempunyai abang-abang yaitu rongga torak dan

    dinding torak.

    2

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    24/50

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    25/50

    2. 6ena dinding anteri$r dan lateral abd$men3 darah yang yang berasal dari

     pembuluh ini di kumpulkan ke jalinan vena-vena,dari umbilikus di alirkan ke

    vena aksilaris melalui vena torakalis dan ke ba(ah vena "emoralis melalui vena

    epigastrika super"isialis.

    a. ena savena magna 3menghubungkan vena melalui umbilikalis

    sepanjang ligamentum terres ke vena porta dan membentuk anastomisis

    vena porta dan vena sistemik yang penting.

     b. ena epigastrika superior,vena e"igastrika in"erior dan vena

    sirkum"leksa ileum "ropundus mengalirkandarah ke venma iliaka

    eksterna.

    . ena intrerkostalis posterior mengalirkan darah ke vena aigo,vena

    lumbaris dan vena kava in"erior.

    !"&"! Sirkulasi apiler

    )apiler adalah pembuluh darah yang sangat keil di sebut juga pembuluh rambut. Pada

    umumnya kapiler meliputi sel-sel jaringan karena seara langsung berhubungan

    dengan sel. Pembuluh kapiler terdiri atas kapiler arteri dan kapiler vena"

    1. apiler arteri" )apiler arteri merupakan tempat berakhirnya arteri. Semakin

    keil arteri maka akan semakin hilang lapisan dinding arteri sehingga kapiler 

    hanya mempunyai satu lapisan yaitu lapisan endotelium. 8apisan ini sangat

    tipis sehingga memungkinkan airan darah?lim"e merembes keluar jaringan

    memba(a air, mineral, dan at makanan. Proses pertukaran gas pertukaran

    antara pembuluh kapiler dengan jaringan sel kapiler arteri bertujuan

    menyediakan oksigen dan menyingkirkan karbon dioksida.

    2. apiler 1ena" 8apisan kapiler vena hampir sama dengan kapiler arteri. Fungsi

    kapiler vena adalah memba(a at sissa yang tidak terpakai oleh jaringan

     berupa at ekskresi dan karbon dioksida. Matsissa tersebut di ba(a keluar dari

    tubuh melalui venolus, vena, dan akhirnya keluar tubuh melalui tiga proses

    yaitu pernapasan, keringat dan "eses.

    Pintu masuk ke kapiler dilingkari oleh s"ingter yang terbentuk dari otot polos. +ila

    s"ingter maka darah akan memasuki kapiler tetapi bila tertutup maka darah langsung

    masuk dari arteriole ke venolus dan tidak melalui kapiler.

    4ekanan darah pada kapiler arteri turun sampai @ mmg, hingga di ujung kapiler 

    vena menjadi 1@ mmg. 4ekanan kapiler akan meningkat bila arteriole berdilatasi

    29

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    26/50

    karena pada saat arteriole berdilatasi, s"inter kapiler juga akan relaksasi sehingga

     banyak darah masuk ke dalam kapiler.

    )apiler membuka dan menutup dengan keepatan :-12 kali?menit. !elaksasi

    kapiler terjadi sebagai respons terh ar oksigen yang terjadi dalam darah. !elaksasi

    tersebut menimbulkan banyak darah yang menapai jaringan sehingga terjadi

     peningkatan aktivitas metabolik. S"ingter kapiler yang menuju ke kulit akan

     berelaksasi sebagai respons terhadap peningkatan suhu tubuh, sedangkan peningkatan

    sirkulasi melalui kapiler disebabkan oleh turunnya suhu tubuh.

    tekanan sist$lik yaitu 5

    tekanan yang terjadi pada saat kontraksi punak ventrikel G tekanan punak yang

    terjadi pada arteri oleh darah yang dipompa jantung selama kontraksi ventrikel

    normal3 12@ mmg

    tekanan diast$lik yaitu 5

    tekanan yang terjadi selama "ase istirahat jantung antara 2 kontraksi ventrikel G

    tahanan pada arteri elastis dan arteriol G tahanan pembuluh

    normal3 N >@ mmg

    Faktor-"aktor yang mempengaruhi tekanan darah &blood pressure G +P' 3

    •  perubahan urah jantung &ardia output G CO'

    •  perubahan tahanan peri"er total & total peripheral resistane G 4P!'

    • dinyatakan dengan rumus# +P G CO L 4P! 

    8urah (antung adalah volume darah yang dipompa oleh jantung dalam satu menit

    normal3 9-: liter?menit

    rumus3 CO G ! L S

    Isi sekun+up

    dipengaruhi oleh3

    • tekanan pengisian ventrikel

    • kontraktilitas miokardium

    • tahanan aliran darah

    • melibatkan 2 "aktor3

    end-diastoli volume &5$'3 volume darah pada akhir diastolik jumlah darah dalam

    ventrikel setelah pengisian sebelum kontraksi end-systoli volume &5S'3 volume

    2:

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    27/50

    darah pada akhir sistolik volume darah yang tertinggal dalam ventrikel setelah

    kontraksi

    rumus3 S G 5$ 0 5S

    8e"t ventriular ejetion "ration G S?5$ S &normal'3 =@ ml

    ukum Starling3 makin besar regangan diastolik pada otot jantung, makin kuat

    kontraksinya Peningkatan 5$ DK peningkatan S

    4ahanan peri"er total3 jumlah tahanan yang dihasilkan oleh seluruh arteri dan arteriol

    terhadap aliran darah diatur oleh tonus arterial dan arteriol

    Pengukuran tekanan darah menggunakan3

    • stetoskop

    • s"ignomanometer 

    u"" dipompa sampai menapai tekanan yang ukup tinggi untuk menghentikan aliran

    darah, tidak ada bunyi udara dikeluarkan perlahan-lahan3

    suara yang pertama kali terdengar DK tekanan sistolik 

    suara mulai menghilang DK tekanan diastoli

    !"' 2isi$l$gi Paru

    !"'"# 2isi$l$gi Sistem 4espirasi

    !espirasi adalah pertukaran gas-gas antara organisme hidup dan lingkungan

    sekitarnya.Pada manusia dikenal dua maam respirasi yaitu eksternal dan internal. 1

    !espirasi eksternal ialah pertukaran gas-gas antara darah dan udara sekitarnya.

    Pertukaran ini meliputi beberapa proses yaitu31

    1. entilasi 3 proses masuk udara sekitar dan pembagian udara tersebut ke alveoli.

    2. $istribusi 3 distribusi dan perampuran molekul-molekul gas intrapulmoner.

    . $i"usi 3 masuknya gas-gas menembus selaput alveoli-kapiler.

    %. Per"usi3 pengambilan gas-gas oleh aliran darah kapiler paru yang adekuat.

    !espirasi internal ialah pertukaran gas-gas antara darah dan jaringan. Pertukaran

    ini meliputi beberapa proses yaitu31

    1. 5"isiensi kardiosirkulasi dalam menjalankan darah kaya oksigen.

    2. $istribusi kapiler.

    . $i"usi, perjalanan gas ke ruang interstitial dan menembus dinding sel.

    %. 6etabolisme sel yang melibatkan enim.

    2;

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    28/50

    Fungsi utama respirasi ialah pertukaran O2  dan CO2  antara darah dan udara

     pernapasan. Fungsi tambahan ialah pengendalian keseimbangan asam basa,

    metabolisme hormon dan pembuangan partikel. Paru ialah satu-satunya organ tubuh

    yang menerima darah dari seluruh urah jantung.1

    !"!"#" 3ekanisme Pernapasan

    entilasi adalah istilah untuk pergerakan udara dari dan keluar alveoli. $ua

    aspek ventilasi adalah inhalasi dan ekshalasi, yang dijalankan oleh system sara" dan

    otot-otot perna"asan. Pusat perna"asan terletak di medulla oblongata dan pons. Fungsi

    khususnya akan dibahas pada bagian berikut, tetapi adalah medulla yang

    membangkitkan impuls untuk otot-otot perna"asan.9

    Otot-otot yang dimaksud adalah dia"ragma dan muskuli interkostale eksterni

    serta interni. $ia"ragma adalah otot berbentuk kubah di ba(ah paru-paru# ketika otot

    ini berkontraksi, dia"ragma akan mendatar dan bergerak ke ba(ah. 6uskuli

    interkostale eksterni menarik iga ke atas dan ke sisi luar, dan muskuli interkostale

    interni menarik iga ke ba(ah dan ke dalam. entilasi adalah hasil kerja otot respirasi

    yang menghasilkan perubahan tekanan dalam alveoli dan pohon bronkial.

    $engan memperhatikan proses pernapasan, ada tiga penekanan penting, yaitu39

    1. 4ekanan atmos"er3 tekanan udara di sekitar kita. Pada permukaan laut, tekanan

    atmos"er adalah ;:@ mmg. 4entu saja pada ketinggian yang lebih, tekanan

    atmos"er menurun.

    2. 4ekanan interpleural3 tekanan dalam ruangan potensial pleura antara pleura

     parietal dan pleura viseral. !uang ini lebih tepat disebut potensial daripada

    ruang yang nyata. Suatu lapisan tipis airan serosa menyebabkan dua membran

    2=

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    29/50

     pleura terpisah satu sama lain. 4ekanan intrapleural senantiasa sedikit diba(ah

    tekanan atmos"er &sekiar ;9: mmg', dan ini disebut tekanan Hnegati"I. Paru-

     paru yang elastis selalu enderung kolaps dan menarik pleura viseralis

    menjauhi pleura parietalis. 7amun, airan serosa menegah kedua membran

     pleura ini terpisah.

    . 4ekanan intra pulmonal3 tekanan dalam pohon bronkus dan alveoli. 4ekanan ini

     ber"luktuasi antara di ba(ah dan di atas tekanan atmos"er selama masing-

    masing siklus perna"asan.

    Sehubungan dengan organ yang terlibat dalam pemasukkan udara )inspirasi*

    dan pengeluaran udara ) ekspirasi* maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua

    maam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut

    terjadi seara bersamaan.>

    a+ ,ernapasan &ada-

    Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk.

    6ekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.

    .*+ Fase inspirasi

    Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga

    dada mengembang.Pengembangan rongga dada menyebabkan volume paru-

     paru juga mengembang akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih

    keil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk 

    $* Fase ekspirasiFase ini merupakan "ase relaksasi atau kembalinya otot antartulang

    rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga

    dada menjadi keil.!ongga dada yang mengeil menyebabkan volume paru-

     paru juga mengeil sehingga tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar 

    daripada tekanan luar.al tersebut menyebabkan udara dalam rongga dada

    yang kaya karbon dioksida keluar.

    b+ ,ernapasan ,erut -

    Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkanaktivitas otot-otot dia"ragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada.

    6ekanisme pernapasan perut dapat dibedakan menjadi dua "ase, yakni3

    .* Fase inspirasi

    Fase inspirasi merupakan kontraksi otot diafragma sehingga

    mengembang, akibatnya paru-paru ikut mengembang.al tersebut

    menyebabkan rongga dada membesar dan tekanan udara di dalam paru-paru

    lebih keil daripada tekanan udara luar sehingga udara luar dapat masuk ke

    dalam.$* Fase ekspirasi

    2>

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    30/50

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    31/50

    sedikit negati" ini ukup untuk mengalirkan sekitar @,9 liter udara ke dalam paru dalam

    (aktu 2 detik sebagaimana yang diperlukan untuk inspirasi.

    Selama ekspirasi, terjadi perubahan yang berla(anan. 4ekanan alveolus

    meningkat sampai sekitar 1 sentimeter air, dan tekanan ini mendorong @,9 liter udara

    inspirasi ke luar paru selama 2 sampai detik (aktu ekspirasi.

    Tekanan transpulm$ner" /khirnya terdapat perbedaan antara tekanan alveolus

    dan tekanan pleura. Perbedaan ini disebut tekanan alveoli dan tekanan pada permukaan

    luar paru, dan ini adalah nilai daya elasti dalam paru yang enderung mengempiskan

     paru pada setiap titik pengembangan, disebut tekanan daya lenting paru.

    +" 8$mplian+e paru9

     7ilai dimana pengembangan paru untuk setiap unit dapat meningkatkan

    tekanan transpulmoner, disebut ompliane. 7ilai ompliane total normal dari kedua

     paru seorang de(asa rata-rata sekitar 2@@ ml?m tekanan air, tetapi nilai ini bervariasi

    kurang lebih sebanding dengan berat badan orang yang tanpa lemak. /rtinya, setiap

    kali tekanan transpulmoner meningkat sebanyak 1 sentimeter air, maka terjadi

     pengembangan paru sebanyak 2@@ milimeter.

    Ciri khas diagram ompliane ditentukan oleh daya elasti paru. $aya elastis

    ini dapat dibagi menjadi dua bagian 3 &1' daya elastis jaringan paru itu sendiri dan &2'

    daya elastis yang disebabkan oleh tegangan permukaan airan yang membatasi dinding

     bagian dalam alveoli dan ruang udara paru lainnya.

    $aya elastisitas jaringan paru terutama ditentukan oleh serat elastin dan serat

    kolagen yang terletak berselang-seling diantara parenkim paru. Pada paru yang

    mengempis, serat-serat ini seara elastis berkontraksi dan menjadi kaku, dan kemudian

    ketika paru mengembang, serat-serat menjadi terengang dan tidak kaku lagi, dengan

    demikian menjadi lebih panjang tapi tetap mengerahkan daya elastisitas untuk kembali

    ke keadaan a(alnya.

    !"&"!"Pertukaran *as Dalam Pernapasan

    /da dua tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida3 paru-paru dan

     jaringan tubuh. Pertukaran gas antara udara di alveoli dan darah di kapiler pulmonal

    disebut respirasi eksternal. Pada keadaan ini HeksternalI berarti pertukaran yang

    melibatkan udara dari lingkungan eksternal. !espirasi internal adalah pertukaran gas

    antara darah dalam kapiler sistemik dan airan jaringan &sel' pada tubuh.9

    1

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    32/50

    ;E' dan sisanya larut

    dalam plasma &E'.1

    $e(asa muda pria jumlah darahnya A;9 ml?kg, (anita A:9 ml?kg. Satu ml

    darah pria mengandung %,-9,> juta eritrosit, (anita ,9-9,9 juta eritrosit. Satu sel

    eritrosit mengandung kira-kira 2=@ juta molekul b. Satu molekul b sanggup

    mengikat % molekul O2  membentuk bO2  oksi-hemoglobin. Satu gram b dapat

    mengikat 1,%-1,> ml O2.1

    b adalah protein konjugasi dengan berat molekul ::,;@@. +entuk b normal

    hanya b/ &adult de(asa' mengandung banyak 2, $P &$iPhospholiserat' yang

    memudahkan O2  lepas dari b dan bF &"etal' mengandung sedikit 2, $P. bF

    menghilang setelah bayi berusia %-: bulan.*enis b lain abnormal.6yob adalah jenis

    2

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    33/50

    b yang berada di otot lurik yang hanya sanggup mengikat 1 molekul O2 dan melepas

    O2 kalau benar-benar PaO2 rendah.1

    $alam keadaan normal 1@@ ml darah yang meninggalkan kapiler mengangkut

    2@@ ml O2. !ata-rata de(asa muda normal membutuhkan O2 setiap menitnya 229 ml.

    Oksigen yang masuk ke dalam darah dari alveoli sebagian besar diikat oleh b dan

    sisanya larut dalam plasma31

    O2  b N--K bO2 &>;E'

    O2  plasma N--K larut &E'

    *ika semua molekul b mengikat O2  seara penuh, maka saturasinya 1@@E.*ika

    kemampuan setiap molekul b hanya mengikat 2 molekul O2, maka saturasinya 9@E.

    *umlah O2 yang larut dalam 1@@ ml darah adalah @,2> ml pada tekanan PaO2 >9 mmg

    dan tunduk pada hukum enry.1

    )onsentrasi gas G a B tekanan bagian

    a G koe"isien kelarutan gas dalam darah pada suhu tertentu.

    Pada suhu normal a O2 G @,@@ ml?dl?mmg

    katan oksigen-hemoglobin dibentuk di dalam paru-paru, yang memiliki PO2

    tinggi. 7amun, ikatan ini relative tidak stabil, dan ketika darah mele(ati jaringan

    dengan PO2  rendah, ikatan peah, dan oksigen dilepas ke jaringan. Pada keadaan

     jaringan rendah konsentrasi O2, oksigen berlebih yang ada di hemoglobin akan

    dilepaskan. ni berarti bah(a jaringan akti", seperti otot yang bekerja, menerima lebih

     banyak oksigen untuk menjalankan respirasi sel. Faktor lain yang meningkatkan

     pelepasan oksigen dari hemoglobin adalah PCO2 yang tinggi &pada p yang rendah'

    dan temperature yang tinggi, keduanya juga merupakan karakteristik jaringan yang

    akti".9

    $alam keadaan biasa, manusia membutuhkan sekitar @@ oksigen sehari &2%

     jam' atau sekitar @,9 tiap menit. )ebutuhan tersebut berbanding lurus dengan

    volume udara inspirasi dan ekspirasi biasa, keuali dalam keadaan tertentu saat

    konsentrasi oksigen udara inspirasi berkurang atau karena hal lain, misalnya

    konsentrasi hemoglobin darah berkurang. $i dalam proses pertukaran O2  dan CO2,

    oksigen yang dibutuhkan berdi"usi masuk ke darah dalam kapiler darah yang

    menyelubungi alveolus. Selanjutnya, sebagian besar oksigen diikat oleh at (arna

    darah atau pigmen darah &hemoglobin' untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh.

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    34/50

    Seara sederhana, pengikatan oksigen oleh hemoglobin dapat diperlihatkan menurut

     persamaan reaksi bolak-balik berikut ini3>

    !eaksi di atas dipengaruhi oleh kadar O2, kadar CO2, tekanan O2  &PO2',

     perbedaan kadar O2 dalam jaringan, dan kadar O2 di udara. Proses di"usi oksigen ke

    dalam arteri demikian juga di"usi CO2 dari arteri dipengaruhi oleh tekanan O2 dalam

    udara inspirasi.4ekanan seluruh udara lingkungan sekitar 1 atmos"er atau ;:@ mm g,

    sedangkan tekanan O2  di lingkungan sekitar 1:@ mm g. 4ekanan oksigen di

    lingkungan lebih tinggi daripada tekanan oksigen dalam alveolus paru-paru dan arteri

    yang hanya 1@% mm g. Oleh karena itu, oksigen dapat masuk ke paru-paru seara

    di"usi.>

    $ari paru-paru, O2 akan mengalir le(at vena pulmonalis yang tekanan O2-nya

    1@% mm g# menuju ke jantung. $ari jantung, O2 mengalir le(at arteri sistemik yang

    tekanan O2-nya 1@% mm g menuju ke jaringan tubuh yang tekanan O2 -nya @ 0 %@ mm

    g. $i jaringan, O2 ini akan dipergunakan. $ari jaringan, CO2 akan mengalir melalui

    vena sistemik ke jantung. 4ekanan CO2 di jaringan di atas %9 mm g, lebih tinggi

    dibandingkan vena sistemik yang hanya %9 mmg. $ari jantung, CO2 mengalir le(at

    arteri pulmonalis yang tekanan CO2-nya sama, yaitu %9 mm g. $ari arteri pulmonalis,

    CO2  masuk ke paru-paru lalu dilepaskan ke udara bebas.

    %

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    35/50

    Setiap 1@@ mm darah dengan tekanan oksigen 1@@ mmg dapat mengangkut

    1> oksigen. +ila tekanan oksigen hanya %@ mm g maka hanya ada sekitar 12

    oksigen yang bertahan dalam darah.

    )arbon dioksida &CO2' adalah hasil metabolisme aerobik dalam jaringan peri"er 

    dan produksinya bergantung jenis makanan yang dikonsumsi.Pengangkutan

    karbondioksida sedikit lebih rumit.$alam darah sebagian besar CO2  &;@E' diangkut

    dan diubah menjadi asam karbonat &CO'dengan bantuan enim carbonic anhydrase

    &C/'.Sebagian keil CO2 diikat oleh b dalam sel eritrosit. Sisa CO2  &2E' larut

    dalam plasma31,9

    CO2  2O N--K   CO-  &;@E'

    CO2  Plasma N--K 8arut &2E'

    CO2  b72N--K   b7COO- &sisanya'

    )etika karbondioksida memasuki darah, sebagian besar berdi"usi menuju sel

    darah merah, yang di dalamnya terdapat enim karbonik anhidrase. 5nim mini &yang

    mengandung seng' mengatalisis reaksi karbon dioksida dan air untuk membentuk asam

    karbonat39

    CO2 2O 2CO

    /sam karbonat kemudian mengalami disosiasi3

    2CO     CO

    -

    on bikarbonat berdi"usi keluar dari sel darah merah menuju plasma,

    meninggalkan ion idrogen &' di dalam sel darah merah. on  yang banyak akan

    enderung membuat sel darah merah terlalu asam, tetapi hemoglobin bertindak sebagai

    dapar untuk menegah asidosis.

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    36/50

    a. )arbondioksida larut dalam plasma, dan membentuk asam karbonat dengan enim

    anhidrase &;E dari seluruh CO2'.

     b. )arbondioksida terikat pada hemoglobin dalam bentuk karbomino hemoglobin

    &2E dari seluruh CO2'.

    . )arbondioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat &CO' melalui proses berantai

     pertukaran klorida &;@E dari seluruh CO2'. !eaksinya adalah sebagai berikut3

    angguan terhadap pengangkutan CO2  dapat mengakibatkan munulnya gejala

    asidosis karena turunnya kadar basa dalam darah. al tersebut dapat disebabkan karena

    keadaan  pneumoni. Sebaliknya apabila terjadi akumulasi garam basa dalam darah

    maka munul gejala alkalosis.

    !"'"&"6$lume dan apasitas Paru

    Parameter yang sering diukur dalam uji "aal paru ialah isi paru dengan

     beberapa bagiannya. si paru ini menggambarkan "ungsi statik paru. /da dua

    golongan isi paru, yaitu yang biasa disebut isi paru dan kapasitas.

    a" 6$lume Paru#%,%9%#:

    /da empat jenis isi paru yang masing-masing berdiri sendiri, tidak saling

    terampur, yaitu 3

    0 'olume Alun napas )tidal volume* yaitu jumlah udara yang dihisap atau

    dihembuskan dalam satu siklus napas. /lun napas (aktu istirahat lebih keil

    daripada (aktu kerja. 6akin berat kerjanya, makin besar alun napas.

    4entunya sampai batas tertentu. /pabila alun napas ini dikalikan dengan

    "rekuensi napas semenit, akan didapat nilai napas semenit. $e(asa 9@@ ml

    &1@ 0 12 ml?)g++'.

    0 'olume #adangan inspirasi&!, inspiratory reserve volume'  yaitu jumlah

    maksimal udara yang masih dapat diinspirasi setelah akhir inspirasi tenang.

    *umlah udara melebihi volume tidal, yang biasa diapai dengan bernapas

    sedalam mungkin. 7ormalnya, berkisar dari 2@@@ sampai @@@ ml &rata-rata

    de(asa 19@@ ml'.

    0 'olume #adangan ekspirasi&5!, ekspiratory reserve volume'  yaitu jumlah

    maksimal udara yang masih dapat dihembuskan sesudah akhir ekspirasi

    :

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    37/50

    tenang. *umlah udara melebihi tidal volume, yang bisa dikeluarkan dengan

    ekshalasi paling kuat.Pada perna"asan tenang, ekspirasi terjadi seara pasi",

    tidak ada otot ekspirasi yang bekerja. 5kspirasi hanya terjadi oleh daya

    lenting dinding dada dan jaringan paru semata-mata. Posisi rongga dada dan

     paru pada akhir ekspirasi ini merupakan posisi istirahat. +ila dari posisi

    istirahat ini dilakukan gerak ekspirasi sekuat-kuatnya sampai maksimal,

    udara adangan ekspirasi itulah yang keluar.5kspirasi normal berkisar dari

    1@@@ sampai 19@@ ml &de(asa 12@@ ml'.

    0 'olume residu &!, residual volume'  yaitu jumlah udara yang masih ada di

    dalam paru sesudah melakukan ekspirasi maksimal, rata-rata berkisar dari

    1@@@ sampai 19@@ ml &de(asa 21@@ ml'.

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    38/50

    3ambar4 2si dan 1apasitas ,aru

    )apasitas paru bervariasi sesuai ukuran dan umur seseorang. Orang yang tinggi

    memiliki paru-paru lebih besar daripada orang yang pendek. *uga, senakin tua,

    kapasitas paru-paru kita akan menurun karena paru-paru kehilangan elastisitasnya dan

    otot-otot respirasi menjadi kurang e"isien.

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    39/50

    menapai alveoli tidak mengalami proses di"usi. $itinjau dari tujuan pernapasan, yaitu

    mengadakan pertukaran gas dengan proses di"usi, maka adanya udara yang dihisap

     paru tetapi tidak mengalami proses di"usi merupakan suatu kerugian. !uang dalam

    sistem pernapasan yang ditempati oleh udara yang tidak mengalami proses di"usi

    tersebut disebut ruang rugi. !uang rugi tadi ada dua maam, yaitu ruang rugi anatomi

    dan ruang rugi "isiologi. !uang rugi anatomi yaitu bagian saluran napas, dari ujung

    luar hidung sampai bronkeoli terminalis, yang tidak mengandung alveoli. !uang rugi

    "isiologi yaitu ruang rugi anatomi ditambah dengan ruang alveoli dari alveoli yang

    tidak mengandung pembuluh darah atau alveoli yang udaranya berlebih untuk 

    mengarterialkan darah. al di atas biasanya hanya terjadi pada orang sakit. Pada orang

    sehat, ruang rugi anatomi dan ruang rugi "isiologi boleh dikatakan sama besar.11

    olume ruang rugi normal pada orang de(asa muda kira-kira 19@ ml. 7ilai ini

    meningkat dengan bertambahnya usia.=

    '" Napas semenit .minute 1$lume/ dan 1entilasi al1e$li"

    $engan mengetahui alun napas, "rekuensi dan ruang rugi, napas semenit dan

    ventilasi alveoli dapat dihitung. +ernapas epat dan pendek atau bernapas lambat dan

    dalam, napas semenit dapat sama, tetapi ventilasi alveoli yang terjadi berbeda.

    6isalnya napas pendek dengan alun napas 29@ ml dan "rekuensi 2B? menit, atau

    napas dalam dengan alun napas 1@@@ ml dan "rekuensi = B?menit, napas semenit

    keduaduanya =@@@ ml. 4etapi ventilasi alveoli pada napas pendek hanya 2@@ ml,

    sedang pada napas dalam :=@@ ml.

    Frekuensi dan alun napas merupakan dua parameter yang saling berkaitan.

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    40/50

    sekitar : l?menit.Seseorang dapat hidup untuk (aktu yang pendek dengan volume

     pernapsan semenit serendah 1,9 l?menit dan dengan "rekuensi pernapasan 2-%B?menit.

    Frekuensi pernapasan kadang-kadang meningkat sampai %@-9@B?menit, dan volume

    alun napas dapat menjadi sama dengan kapasital vital, kira-kira %:@@ ml pada laki-laki

    de(asa muda. )eadaan ini dapat menimbulkan volume pernapasan semenit

    K2@@8?menit, atau lebih dari @ kali normal. )ebanyakan orang tidak dapat menahan

    lebih dari setengah sampai duapertiga jumlah ini selama lebih dari 1 menit atau lebih. =

    ang paling penting dari sistem ventilasi paru adalah terus-menerus

    memperbarui udara dalam area pertukaran gas paru, dimana udara dan darah paru

    saling berdekatan.ang termasuk area-area ini adalah alveoli, kantong alveolus, duktus

    alveolaris, dan bronkiolus respiratorius.)eepatan udara baru yang masuk pada area

    ini disebut ventilasi alveolus.

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    41/50

     paru dan (aktu pengaliran &volume-time urve', dan antara besar arus dan isi paru

    &"lo(-volume urve'.

    #" Hubungan antara isi paru dan -aktu pengaliran .6$lume0Time/"

    /da lima pemeriksaan untuk "ase ekspirasi dan satu pemeriksaan untuk "ase

    inspirasi 3

    0 FC &Fored ital Capaity', yaitu kapasitas vital yang diperoleh dengan

    ekspirasi sekuat-kuatnya, seepat-epatnya, dan sehabis-habisnya, dinyatakan

    dalam liter.

    0 F51 &Fored 5Bpiratory olume 1 seond',yaitu jumlah liter udara yang

    diekspirasikan dalam detik pertama dengan FC.

    0 F51?FCE, yaitu persentase F51 terhadap FC.

    0 F5F29-;9E &Fored 5Bpiratory Flo( !ate 29 D ;9E', yaitu besar arus pada

    nilai tengah FC, dinyatakan dalam 8PS &liter per detik'.

    0 FFF2@@D12@@, yaitu besar arus pada (aktu keluarnya satu liter udara pada

     bagian 2@@ D 12@@ ml di ba(ah nilai kapasitas paru total.

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    42/50

    &a' /rus punak &peak "lo('. /rus terbesar ini terjadi terutama atas usaha otot

     pernapasan.

    &b' maB29, yaitu besar arus pada 29E di ba(ah )apasitas Paru 4otal &)P4'

    untuk "ase ekspirasi atau 29E di atas si !esidu untuk "ase inspirasi.

    &' maB9@, yaitu besar arus pada 9@E di ba(ah )P4 atau di atas si !esidu &!'.&d' maB;9, besar arus pada ;9E di ba(ah )P4 atau di atas !.

     7ilai )c* dan )d* tidak bergantung kepada kerja otot. /rus punak pada "ase

    ekspirasi biasanya teijadi bersamaan dengan maB29, sedang pada "ase inspirasi

     bersamaan dengan maB 9@.

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    43/50

    0 *umlah darah dalam kapiler paru &Pulmonary Capillary blood olume'.

    0 4ekanan darah kapiler paru.

    angguan "ungsi sistem peredaran darah paru dapat terjadi misalnya oleh

     penyakit paru yang menimbulkan obliterasi atau penekanan pembuluh darah, atau

    oleh penyakit primer pembuluh darah paru, misalnya arteritis, trombosis, sklerosis

    dan emboli.

    !" Pemeriksaan perbandingan 1entilasi .6/ dan arus darah .

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    44/50

    a' Susunan udara alveoli, yaitu tekanan bagian O2  &P/O2', dan tekanan bagian

    CO2 &P/CO2'.

    4ekanan udara alveoli dapat dianggap sama dengan tekanan barometer. $i

    dalam alveoli terdapat gas 72, 2O, O2 dan CO2. 4ekanan barometer, tekanan

     bagian 72  dan 2O hanya bervariasi sangat keil dan dapat dianggap

    tetap.6aka nilai &P/O2  P/CO2' juga tetap. ni berarti bila yang satu naik,

    yang lain akan turun, dan sebaliknya.

     b' Susunan darah arteria, yaitu tekanan bagian O2 &PaO2'. 4ekanan CO2 &PaCO2',

    kejenuhan O2, selisih P/O2  -- PaO2  setelah bernapas dengan udara dengan

     berbagai kadar O2, dan p.

    1. *arak yang harus ditempuh oleh partikel yang berdi"usi.

    2. Si"at membran dan daya larut partikel yang akan berdi"usi di dalam membran

    tersebut.

    . 8uas permukaan di"usi.11

    !"&"9" Pengaturan Pernapasan,

    /da dua jenis mekanisme yang mengatur pernapasan# mekanisme sara" dan

    mekanisme kimia(i. )arena setiap perubahan "rekuensi dan kedalaman pernapasan

    ditimbulkan oleh impuls sara", kita akan membahas mekanisme sara" lebih dahulu.#"Pengaturan Sara) 

    Pusat pernapasan terletak di medulla oblongata dan pons, yang merupakan

     bagian batang otak. 6edula merupakan pusat inspirasi dan ekspirasi.9

    Pusat respirasi merupakan kelompok neuron luas terletak di substansia retikuler 

    medula oblongata dan pons terdiri dari pusat apnestik, area pneumotaksis, area

    ekspiratori dan area inspiratori. $ia"ragma diinervasi oleh nervus "renikus yang keluar 

    dari akar sara" C-9. 4rauma servikal di atas C9 akan mengganggu pernapasan spontan

    karena selain nervus "renikus juga sara" interkostal terkena.1

    Perangsangan nervus vagus akan menyebabkan konstriksi dan sekresi bronkus

    via reseptor muskarinik. Sebaliknya perangsangan terhadap simpatis 41-% akan

    menyebabkan dilatasi bronkus via reseptor beta-2. Stimulasi reseptor adrenergik al"a-1

    akan menurunkan sekresi.1

    Pusat inspirasi seara otomatis membangkitkan impuls dalam irama ritmis.

    mpuls ini berjalan sepanjang sara" menuju otot respirasi untuk merangsang

    kontraksinya. asilnya adalah inhalasi. Saat paru-paru terin"lasi, beroreseptor di

    %%

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    45/50

     jaringan paru mendeteksi perengangan ini dan membangkitkan impuls sensorik menuju

    medula# impuls ini mulai mendepresi pusat inspirasi. ni disebut re"leks in"lasi ering-

    +auer, yang membantu menegah paru yang berlebihan.9

    )etika pusat inspirasi terdepresi, terjadilah penurunan impuls yang menuju otot

     pernapasan, yang akan berelaksasi untuk menimbulkan ekshalasi. )emudian pusat

    inspirasi akti" kembali untuk memulai siklus pernapasan lain. )etika dibutuhkan

    ekshalasi yang lebih kuat, seperti ketika melakukan latihan, pusat inspirasi

    mengakti"kan pusat ekspirasi, yang membangkitkan impuls menuju muskuli

    interkostale interni dan muskuli abdominis.

    $ua pusat pernapasan di pons yang bekerja dengan pusat inspirasi

    menghasilkan irama pernapasan normal. Pusat apneustik memperlama inhalasi, dan

    kemudian diinterupsi oleh impuls dari pusat pneumotaksis, yang merupakan salah satu

    yang mempengaruhi ekshalasi. Pada pernapasan normal, inhalasi berlangsung satu

    sampai dua detik, diikuti oleh ekshalasi yang sedikit lebih lama &dua sampai tiga

    detik', yang menghasilkan kisaran normal "rekuensi pernapasan antara 12-2@ B?menit.9

    )ondisi emosi biasanya mempengaruhi respirasi# ketakutan yang tiba-tiba bisa

    menyebabkan terengah-engah dan teriakan, dan kemarahan biasanya memperepat

     pernapasan. Pada situasi ini, impuls dari hipotalamus memodi"ikasi keluaran dari

    medula. )orteks serebral mampu mengubah keepatan atau irama pernapasan kita

    seara volunter untuk berbiara, menyanyi, bernapas lebih epat atau lambat, bahkan

    untuk berhenti bernapas sekitar satu sampai dua menit. 7amun, perubahan tersebut

    tidak bisa terus-menerus, dan medula, pada akhirnya akan mengambil kendali.9

    +atuk dan bersin merupakan re"leks untuk mengeluarkan iritan dari jalan

    napas# medula berisi pusat bagi kedua re"leks ini. +ersin dirangsang oleh bahan yang

    mengiritasi mukosa hidung, dan batuk dirangsang oleh iritasi pada mukosa "aring,

    laring atau trakea )erja re"leks pada hakikatnya sama untuk keduanya3 suatu inhalasi

    diikuti ekshalasi yang dimulai dengan penutupan glotis terbuka tiba-tiba dan ekshalasi

    terjadi eksplosi".+atuk akan langsung dikeluarkan le(at mulut, sementara bersin

    langsung dikeluarkan le(at hidung.9

    Pada batuk, terdapat suatu rangkaian peristi(a otomatis digerakkan oleh

    lintasan neuronal medula, menyebabkan e"ek antara lain3 &1' kira-kira 2,9liter udara

    diinspirasi# &2'5piglotis menutup, dan pita suara menutup erat-erat untuk menjerat

    udara dalam paru# &'Otot-otot perut berkontraksi dengan kuat mendorong dia"ragma,

    sedangkan otot-otot ekspirasi lainnya, seperti interkostalis internus, juga berkontraksi

    %9

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    46/50

    kuat, akibatnya tekanan dalam paru meningkat sampai 1@@ mmg atau lebih# &%'Pita

    suara dengan epiglottis sekonyong-konyong terbuka lebar, sehingga udara bertekanan

    tinggi dalam paru meledak keluar, biasanya dengan keepatan ;9-1@@ mil?jam,

    selanjutnya terdapat penekanan kuat pada paru yang menyebabkan bronkus dan trakea

    menjadi kolaps sehingga bagian yang tidak berkartilago ini berinvaginasi ke dalam,

    akibatnya udara yang meledak tersebut benar-benar mengalir melalui elah-elah

     bronkus dan trakea.

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    47/50

    )arbon dioksida akan menjadi masalah jika jumlahnya berlebihan dalam darah,

    karena CO2  menurunkan p ketika bereaksi dengan air untuk membentuk asam

    karbonat &suatu sumber ion '. /rtinya, kelebihan CO2 menyebabkan tubuh atau

    airan tubuh lain menjadi kurang alkalis &atau lebih asam'. 6edula berisi kemoreseptor 

    yang sangat sensitive terhadap perubahan p, khususnya penurunan p. *ika di

    akumulasi CO2  menurunkan p darah, medula merespons dengan meningkatkan

    respirasi. ni tidak untuk tujuan inhalasi, tetapi lebih untuk ekshalasi lebih banyak CO2

    guna meningkatkan p kembali ke normal.

    Oleh karena itu, karbon dioksida pasti merupakan pengatur utama respirasi, dan

    alasannya ialah bah(a karbon dioksida mempengaruhi p darah. Sebagaimana telah

    disebutkan, kelebihan CO2 menyebabkan penurunan p darah, suatu proses yang tidak 

     boleh dibiarkan. Oleh karena itu, peningkatan CO2 darah seara epat dikompensasi

    oleh peningkatan pernapasan untuk mengeluarkan lebih banyak CO2.

    Pada beberapa keadaan, oksigen menjadi pengatur utama respirasi. Pertukaran

    oksigen dan karbon dioksida di paru-paru pada orang yang mengalami penyakit paru

    kronis yang parah seperti em"isema telah menurun. Penurunan p yang disebabkan

    oleh akumulasi CO2 dikoreksi oleh ginjal, tetapi kadar oksigen darah terus menurun.

    Pada akhirnya, kadar oksigen menurun sampai begitu rendah sehingga member 

    rangsangan sangat kuat untuk meningkatkan "rekuensi dan kedalaman pernapasan.9

    BAB III

    PENUTUP

    3.1  esimpulan

    *antung terletak antara dua struktur tulang, sternum dan vertebra,

    memungkinkan kita seara manual mendorong darah keluar dari jantung apabila

     jantung tidak memompa seara e"ekti" dengan menekan sternum seara berirama,

    maneuver ini menakan jantung antara sternum dan vertebra, sehingga darah diperas

    seolah-olah jantung sedang berdenyut. )ompresi jantung eksternal ini , yang

    merupakan bagian dari !esusitas jantung Paru &!*P', sering ber"ungsi sebagai tindakan

    darurat penyelamatan nya(a sampai terapi yang sesuai dapat diberikan untuk 

    memulihkan "ungsi normal jantung.

    %;

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    48/50

    *antung terdiri dari % katup yaitu katup aorta, katup pulmonaris, katup biuspid

    dan katup mitral dan terdiri dari % bilik yaitu /trium kanan,atrium kiri, ventrikel kanan

    dan ventrikel kiri. $an juga memiliki sistem listrik atau listrik jantung yaitu3 7odus S/

    &sinoatrium', nodus / &atrioventrikel', +erkas his dan serat purkinje.

    *antung pada dasarnya adalah suatu pompa ganda yang menghasilkan tekanan

     pendorong agar darah mengalir melalui sirkulasi sistemik.

    Otot jantung diberi oksigen dan nutrien oleh darah yang disalurkan oleh

    sirkulasi koroner, bukan oleh darah didalam bilik-biliknya. /lirah darah koroner dapat

    terganggu oleh pembentukan plak aterosklerotik, yang dapat menyebabkan penyakit

     jantung iskemik yang keparahannya bervariasi dan dari nyeri dada ringan se(aktu

     berolahraga sampai serangan jantung yang "atal. Penyebab ateroskleretik tidak 

    diketahui, tetapi tampaknya rasio kolesterol di dalam plasma berkaitan dengan

    lipoprotein berdensitas tinggi &$8' dibandingkan lipoprotein berdensitas rendah

    &8$8' merupakan "aktor penting.

    Qalaupun semua darah mele(ati jantung, otot jantung tidak mampu

    mengektrasi O2 dari darah yang terdapat di bilik-biliknya. Otot jantung menerima

    sebagian besar pasokan darahnya se(aktu jantung dalam keadaan ditasol.

    Pada (aktu normal otot jantung tetap menerima darah yang adekuat untuk 

    menunjang akti"itasnya, bahkan ketika berolahraga, saat keepatan aliran darah

    koroner meningkat sampai lima kali lipat dibandingkan keepatanya saat istirahat.

    /liran darah koroner terutama disesuaikan terhadap perubahan kebutuhan jantung akan

    oksigen.

    Qalaupun kurang memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan energinya

    melalui metabolisme anaerobik dan sangat bergantung pada pasokan O2, *antung dapat

    mentolerir variasi pasokan nutrient yang sangat lebar. *antung terutama menggunakan

    asam lemak bebas dengan tingkat yang lebih keil, glukosa dan laktat sebagai sumber 

     bahan bakar. )arena otot jantung terkenal sangat adikti" dan dapat merubah jaluir 

    metabolisme untuk menggunakan apapun nutrient yang tersedia, bahaya utama dari

    gangguan aliran darah koroner bukanlah bahan bakar tetapi de"isiensi O2.

    Paru-paru sebagai organ per"usi memiliki "ungsi utama dalam menyediakan

     pertukaran gas terus-menerus antara udara insprasi dan darah pada sirkulasi pulmoner,

    memberikan pasokan oksigen dan pengeluaran karbondioksida, yang kemudian

    dibersihkan dari paru melalui perna"asan selanjutnya. )eberlangsungan kehidupan

     bergantung kepada proses ini menjadi mendasar, saling mendukung, dan e"isien,

    %=

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    49/50

     bahkan ketika dihadapkan pada penyakit atau kondisi lingkungan yang tidak 

    mendukung. Perkembangan lebih lanjut telah menghasilkan berbagai mekanisme

    kompleks untuk menapainya, dimana beberapa diantaranya berkompromi dengan

    anetesi. Pemahaman yang baik akan "isiologi perna"asan menjadi esensial untuk 

    memastikan keselamatan pasien selama anestesi.

    &"! Saran

    $engan adanya makalah ini diharapkan penulis an mahasis(a mampu

    memahami dan mengetahui dari letak posisi jantung patu pada tubuh manisia, sirkulasi

     jantung, aktivitas listrik jantung, "ungsi paru dan lain lain yang berhubungan dengan

    aktivitas jantung atau system kardiovaskuler.

    DA2TA4 PUSTAA

    1. 8atie" S/, Suryadi )/, $ahlan 6!. lmu dasar /nestesi in ,etunjuk ,raktis

     Anestesiologi 2nd ed. *akarta3 F), -=.2. uyton, /.C., all, *.5. &Setia(an ra(ati, editor'. +uku /jar "isiologi

    )edokteran, 5disi >. *akarta3 5C, 1>>;, 9>=-:12.

    . anong, Q.F. &/ndita 7ovrianti, dkk., editor'. +uku /jar Fisiologi )edokteran,

    5disi 22. *akarta3 5C, 2@@=.

    %. Setiadji, .S., 7ur, +.6., una(an, +. =1 /8 ;-11. &online' &diunduh tanggal 1@ september 

    2@19'. $iunduh dari3 http3??(((.sribd.om?do?;%>91%?dk-@2%-

    Pernapasan-)edokteran-Penerbangan

    %>

    http://www.scribd.com/doc/7493514/cdk-024-Pernapasan-Kedokteran-Penerbanganhttp://www.scribd.com/doc/7493514/cdk-024-Pernapasan-Kedokteran-Penerbanganhttp://www.scribd.com/doc/7493514/cdk-024-Pernapasan-Kedokteran-Penerbanganhttp://www.scribd.com/doc/7493514/cdk-024-Pernapasan-Kedokteran-Penerbangan

  • 8/18/2019 Fisiologi Jantung Paru Fny

    50/50

    9. 7ugraha, P. 2@1@. Fungsi !espirasi pada /nestesi. &online' &diunduh tanggal 1@

    september 2@19'. $iunduh dari3 http3??(((.sribd.om?do?%9>1==99?Fungsi

    -!espirasi-Pada-/nestesi.

    :. ustisa, !. dkk. 2@1@. /natomi dan Fisiologi Pernapasan. &online' &diunduh

    tanggal 12 september 2@19'. $iunduh dari3

    http3??(((.sribd.om?do?%;@%>:;;?/natomi-dan-Fisiologi- Pernapasan.

    ;. Sanlon, .C. &)omalasari !., Subekti 7.+., /l"rina ., editor'. +uku /jar 

    /natomi dan Fisiologi, 5disi . *akarta3 5C, 2@@:, 19-%.

    =. !ita, S. 2@1@. Sistem Pernapasan. &online' &diunduh tanggal 11 september 

    2@19'. $iunduh dari3 http3??(((.sribd.om?do?%;@:991?Sistem-Pernapasan.

    >. Sibarani, . 2@1@. /natomi Fisiologi Sistem Pernapasan. &online' &diunduh

    tanggal > september 2@19'. $iunduh dari3

    http3??(((.sribd.om?do?%@@@>@;:?/natomi-Fisiologi- Sistem-Pernapasan.

    1@. /nonim. Sistem Pernapasan 6anusia&online' &diunduh 1@ september 2@19'.

    $iunduh dari3 http3??(((.sribd.om?do?%>;@2=%? Sistem-Pernapasan-

    6anusia.