PENGETAHUAN UMUM VEHICLE SPECIFICATION 1.Overall Width ( Lebar Total ) 2. Interior width ( Lebar total Ruang Cabin ) 3. Overall Height ( Tinggi Total ) 4. Thread ( Jarak Pijak Roda ) 5. Interior Length ( Panjang total ruang dalam 6 & 13. Approach Angle ( Sudut pijak roda terhadap bumper 7. Ground Clearance ( jarak terendah dari tanah 8. Interior Height ( Tinggi Total Ruang Cabin ) 9 & 12. Over Hang ( Jarak Body tergantung ) 11. Overall Length ( Panjang total kendaraan )
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGETAHUAN UMUM
VEHICLE SPECIFICATION1.Overall Width ( Lebar Total )
2. Interior width ( Lebar total Ruang Cabin )3. Overall Height ( Tinggi Total )4. Thread ( Jarak Pijak Roda )5. Interior Length ( Panjang total ruang dalam )6 & 13. Approach Angle ( Sudut pijak roda terhadap bumper )
7. Ground Clearance ( jarak terendah dari tanah )8. Interior Height ( Tinggi Total Ruang Cabin )
9 & 12. Over Hang ( Jarak Body tergantung )
11. Overall Length ( Panjang total kendaraan )
GROS VEHICLE WEIGHTS
Weigth
GVW : Berat kendaraan termasuk pengemudi dan beban yang di ijinkan.
MAXIMUM SPEED
Maximum speed : Kecepatan maximum yang dapat dicapai oleh kendaraan dengan tanpa tahanan
angin, jalan datar, beraspal, pada kondisi GVW
FUEL CONSUMPTION
Fuel consumtion :
Suatu ukuran berapa banyak bahan bakar yang dibutuhkan oleh suatu kendaraan untuk menempuh suatu jarak tertentu
Ada 2 mcara mengukurnya :
Diukur dengan L/100Km Diukur dengan Km/L
Tingkat pemakaian bensin
Jumlah pemakaian bensin dalam 1 tenaga kuda dalam 1jam dinyatakan dalam berat ( gram )
HIL CLIMBING ABILITY
Daya Tanjak Maksimum
Kemampuan maksimum suatu kendaraan untuk mendaki dengan beban spesifikasi “ GVW “
= Panjang tanjakan
= Tinggi Tanjakan
= Sudut Tanjakan
Sudut Tanjak
=
Dapat dihitung
MINIMUM TURNING RADIUSMinimum turning radius adalah
Radius terkecil dari kendaraan dapat membelokDengan jalan perlahan – lahan pada jalan datar & Rata dengan posisi roda kemudi diputar penuh
Minimum turning radius dibagi menjadi 2
1. Minimum turning radius ban
2. Minimum turning radius body
BORE AND STROKE
Bore
Stroke
TDC ( Top Dead Center )
BDC ( Bottom Dead Center )
Mesin diklasifikasikan menjadi 3
1. Long Stroke
Bore ( Diameter ) < Stroke ( Langkah )
2. Square
Bore ( Diameter ) = Stroke ( Langkah )
3. Over Square
Bore ( Diameter ) > Stroke ( Langkah )
TOTAL DISPLACEMENT
Bore
Stroke
TDC ( Top Dead Center )
BDC ( Bottom Dead Center )
Total Displacement ( Isi Silinder )
Vn
=
4
D 2 L N
n
V
D
L
N
Perbandingan keliling lingkaran terhadap garis tengah
Isi Silinder ( cc )
Diameter Silinder
Langkah Piston
Jumlah Silinder
COMPRESSION RATIO
TDC ( Top Dead Center )
BDC ( Bottom Dead Center )
Volume Ruang Bakar
Volume Silinder
Compression Ratio / Perbandingan Kompresi
=V 1 + V
2
1V
Catatan
Perbandingan kompresi yang tinggi akan menghasilkan tekanan Gas hasil pembakaran yang besar
TORQUE / MOMENT
TORQUE / MOMENT : Adalah tenaga yang memutar atau memuntir
= Gaya X JarakTorque
Dalam hal torque pada mesin
T = N X M
T
N
M
Torque
Gaya
Jarak
METRICMETRIC IMPERIALIMPERIAL I.SI.S
TENAGATENAGA PSPS
11
1.0141.014
1.3601.360
HPHP
0.9860.986
11
1.3401.340
KWKW
0.7350.735
0.7460.746
11
MOMENTMOMENT Kg.mKg.m
11
0.1380.138
0.1020.102
Lb.ftLb.ft
7.237.23
11
0.7370.737
N.MN.M
9.819.81
1.3561.356
11
DAYA / OUPUT
H- m
W Kg
Tenaga “ F “
Usaha = Gaya x Jarak ( Kg.m )
1 HP = 75 Kg.m / Detik
Hubungan antara Moment & tenaga kuda
PS
T
N
NTPS =Tenaga KudaMoment / Torque
Putaran mesin
Konversi Moment & Tenaga
x
EFFICIENCY VOLUMETRIC & CHARGING EFFICIENCY
HEAT BALANCE
Related Documents
