BAB III GAYA ARCHIMEDES 3.1 Maksud dan Tujuan : 1. Perbandingan volume secara analitis dan praktis 2. Perbandingan massa jenis semua obyek yang diukur 3. Perbandingan berat jenis semua obyek yang diukur 4. Mengetahui perbedaan nilai massa jenis benda dan berat jenis benda 5. Gaya tekan atas masing masing benda yang diukur 3.2 Dasar Teori Hukum Archimedes adalah suatu benda yang terbenam dalam fluida akan terangkat ke atas oleh gaya yang sama besar dengan fluida yang dipindahkan ( 287- 212 SM) FA = Vb. ρf. g Dimana FA = gaya angkat ke atas (Newton) Vb = volume benda yang tercelupkan dalam fluida (m 3 ) ρf = massa jenis (kg/m 3 ) g = percepatan gravitasi (m/s 2 ) Massa jenis adalah massa persatuan volume dari suatu zat atau kerapatan suatu zat. Dengan mengetahui massa dan volume benda, massa jenis benda dapat dihitung menggunakan persamaan:
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB III
GAYA ARCHIMEDES
3.1 Maksud dan Tujuan :1. Perbandingan volume secara analitis dan praktis2. Perbandingan massa jenis semua obyek yang diukur3. Perbandingan berat jenis semua obyek yang diukur4. Mengetahui perbedaan nilai massa jenis benda dan berat jenis benda5. Gaya tekan atas masing masing benda yang diukur
3.2 Dasar Teori
Hukum Archimedes adalah suatu benda yang terbenam dalam fluida akan terangkat ke atas oleh gaya yang sama besar dengan fluida yang dipindahkan ( 287- 212 SM)
FA = Vb.ρf . g
Dimana FA = gaya angkat ke atas (Newton) Vb = volume benda yang tercelupkan dalam fluida (m3) ρf = massa jenis (kg/m3) g = percepatan gravitasi (m/s2)
Massa jenis adalah massa persatuan volume dari suatu zat atau kerapatan suatu zat. Dengan mengetahui massa dan volume benda, massa jenis benda dapat dihitung menggunakan persamaan:
ρ = mV
Dimana
ρ = massa jenis (kg/m3)m = masa benda (kg)V = volume benda (m3)
Setelah mengetahui massa jenis benda uji, selanjutnya mengukur berat jenis benda uji dengan menggunakan persamaan :
Berat = ρ .g
DimanaB = Berat jenis (kg/m2s2)ρ = Massa jenis (kg/m3)g = Percepatan gravitasi (m/s2)
Dengan demikian berdasarkan perumusan di atas kita dapat menentukan berat jenis beberapa benda uji.
3.3 Alat dan Bahana. Mikrometer sekrupb. Gelas ukurc. Kelerengd. Silinder pejale. Silinder beronggaf. Silinder Susung. Kerucut pejalh. Batu kerikil (benda tidak beraturan)
3.4 Gambar Alat dan Bahan
Gambar 3.2 Gelas UkurGambar 3.1 Mikrometer Sekrup
3.5 Prosedur Percobaan1. Isi Gelas ukur dengan air sampai batas tertentu, lalu catat tinggi permukaan air di
dalam gelas ukur.
Gambar 3.3 Silinder Pejal
Gambar 3.4 Silinder Berongga
Gambar 3.7 Kelereng
Gambar 3.6 Kubus Kuningan
Gambar 3.5 Silinder Susun
2. Ikat benda uji dengan tali.
3. Masukkan benda uji ke dalam gelas ukur, lalu catat tinggi permukaan air di dalam gelas ukur.
4. Untuk benda berdiameter, ukur diameter benda dengan menggunakan micrometer sekrup kecuali benda tak beraturan.
5. Ulangi prosedur diatas untuk benda uji lain.
3.6 Alur Kerja
Persiapan gelas ukur, air, dan bahan uji
Isi gelas ukur dengan air sampai ukuran tertentu
Catat volume air sebelum dimasukan bahan uji
Masukan bahan uji kedalam gelas ukur yang berisi air
Catat volume air setelah dimasukan bahan uji
Hitung selisih volume air sebelum dengan sesudah
dimasukan bahan uji
Mulai
3.7 Data Hasil PengamatanVolume benda secara praktis (menggunakan gelas ukur)
1. Silinder Pejal
Pengukuran ke Vair semula (L) Vair sesudah (L) Volume ΔV(Vair sesudah – Vair