Top Banner
Relativi Created By: Muh. PascaRivaldi (3) Ainun Qalbiati(8) Annisa Pratiwi(13) Nur Afni Amin(18) Muh. Abyzar Hamzah(23) Bisma Dewa Bharata(28)
15

fisika

Apr 14, 2016

Download

Documents

Muhammad Ikram

fisika soaal
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: fisika

Relativitas

Created By:Muh. PascaRivaldi (3)

Ainun Qalbiati(8)Annisa Pratiwi(13)Nur Afni Amin(18)

Muh. Abyzar Hamzah(23)Bisma Dewa Bharata(28)ChrisnaWaris Tanza(33)

Page 2: fisika

A. RELATIVITAS NEWTON

Suatu benda dianggap bergerak jika sudah diambil suatu kerangka khusus yang dianggap sebagai kerangka acuan.

Contohnya saat pengendara sepeda motor melewati orang yang sedang duduk dipinggir jalan. Dari kejadian tersebut, pengendara sepeda motor sedang bergerak terhadap orang yang duduk, tetapi diam terhadap sepeda motor. Jadi, keadaan diam atau bergerak adalah relatif.

Dalam suatu kejadian terdapat pengamat dan kerangka acuan. Kejadian merupakan peristiwa fisika yang terjadi dalam suatu ruang dan waktu tertentu. Pengamat merupakan alat ukur yang melakukan pengukuran terhadap suatu kejadian. Kerangka acuan merupakan suatu sistem koordinat yang digunakan pengamat untuk menentukan posisi kejadian dalam suatu ruang.

1. TRANSFORMASI GALILEO

Transformasi Galileo terbatas pada Kerangka acuan inersial, yaitu suatukerangka acuan yang berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan terhadap kerangka acuan lain pada garis lurus.

seorang pengamat memerlukan suatu kerangka acuan dengan menggunakansistemkoordinatempatdimensi, yaitutigakoordinatruang (x, y, dan z) dansatukoordinatwaktu (t).

Titik asal kedua kerangka acuan berimpit.

A. Transformasi Galileo untuk koordinat dan waktu dapat dirumuskan

sedangkan

kebalikan transformasinya

Page 3: fisika

Transformasi Galileo untuk kecepatan dengan menurunkannya terhadap waktu:

Keterangan:

Transformasi Galileo untuk percepatan dengan menurunkan kecepatan terhadap waktu:

sedangkan

kebalikan transformasinya

Page 4: fisika

GAMBAR TRANSFORMASI GALILEO :

2. PERCOBAAN MICHELSON-MORLEY

Percobaan Michelson-Morley dirancang untuk mengukur kecepatan eter menggunakan interferometer.

Eter yaitu medium perambatan cahaya sehingga dapat sampai ke Bumi.

Michelson-Morley mengamati pola interferensi yang terjadi, jika eter ada maka akan terjadi pergeseran polainterferensi.

Hasilnya menunjukkan bahwa cahaya dalam arah tegak lurus tidak ada perbedaan.

Page 5: fisika

Jadi anggapan bahwa bumi bergerak terhadap eter itu tidak benar dan jika eter diasumsikan bergerak bersama-sama dengan bumi, maka tidak sesuai dengan kenyataan.

Menurut Bradley untuk dapat melihat bintang yang berada di atas kepala dengan satu teropong, seseorang harus memasang teropong dengan sudut a terhadap arah gerak bumi. Sehingga tan

Kesimpulan dari percobaan Michelson dan Morley adalah sebagai berikut:

1. Eter tidak ada

2. Cahaya merambat tanpa menggunakan medium

3. Kecepatan cahaya sama besar dalam segala arah dan tidak tergantung dari kerangka acuan pengamat.

GAMBAR SKEMA PERCOBAAN MICHELSON DAN MORLEY:

Page 6: fisika

B. TEORI RELATIVITAS EINSTEIN

Pada tahun 1905 merupakan tahun yang bersejarah bagi perkembangan ilmu fisika didunia. Ketika Einstein mengusulkan teori relativitas khusus dengan revisi secara total terhadap konsep Newton mengenai ruang dan waktu.

1. POSTULAT EINSTEIN

Einstein mengemukakan dua postulat dalam relativitas khusus, yaitu:

a. Postulat Pertama

Hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang sama pada semua kerangka acuan.

a. Postulat Kedua

Kelajuan cahaya di ruang hampa ke segala arah adalah sama untuk semua pengamat, tidak bergantung pada gerak sumber cahaya maupun pengamat.

PENJELASAN:

Postulat pertama dikemukakan karena tidak adanya kerangka acuan universal sebagai acuan mutlak dan merupakan perluasan relativitas newton untuk memasukkan tidak hanya hukum mekanika tetapi juga hukum fisika lainnya termasuk listrik dan magnet.

Postulat kedua memiliki implikasi yang sangat luas dimana kecepatan,panjang,waktu dan massa partikel semuanya bersifat relatif sehingga relativitas Newton dan Transformasi Galileo tidak berlaku lagi.

2. TRANSFORMASI LORENTZ

Untuk gerak partikel dengan kecepatan yang jauh lebih kecil dari kecepatan cahaya munurut Lorentz, transformasi Galileo masih berlaku.

Namun untuk gerak partikel yang kecepatannya mendekati cahaya maka transformasi Galileo tidak berlaku lagi.

Page 7: fisika

sedangkan

kebalikan transformasinya

Sehingga diperlukan transformasi baru, karena kecepatan cahaya merupakan besaran mutlak. Maka dirumuskanlah Transformasi Lorentz untuk menjawab permasalahan tersebut.

Transformasi Lorentz dapat dirumuskan:

Page 8: fisika

Dari persamaan transformasi untuk x dan x’ dapat di peroleh:

Transformasi Lorentz untuk kecepatan dapat dirumuskan:

2. Penjumlahan kecepatan relativitas dapat dirumuskan

Page 9: fisika

3. Kontraksi Panjang

Kontraksi adalah perubahan panjang suatu benda.

Perubahan panjang tersebut diakibatkan benda yang diam pada kerangka acuan diamati oleh pengamat yang bergerak terhadap acuan.

Persamaan Kontraksi panjang:

4.

Dilatasi Waktu

Berdasarkan Teori relativitas Einstein, Dilatasi waktu adalah selang waktu yang diukur oleh pengamat yang diam dengan selang waktu yang diukur oleh pengamat yang bergerak terhadap suatu kejadian.

Persamaan Dilatasi waktu:

5. Paradoks kembar

Kejadianyang menarik dari pemuluran yaitu Paradoks Kembar.

Page 10: fisika

Contoh: Ada dua anak kembar Arya dan Genta. Saat mereka berumur 25 tahun, Genta melakukan perjalanan ke Planet Y dari Bumi dengan pesawat yang kecepatannya mendekatri kecepatan cahaya, sedangkan Arya tetap di Bumi. Saat Genta kembali ke Bumi, Arya sudah berusia 60 tahun, sedangkan usia Genta hanya bertambah 10 tahun. Hal ini karena proses biologi dalam tubuh Gentra mengalami perlambatan. Menurut genta, ia pergi selama . . Akan tetapi menurut Arya, waktu pergi Genta yaitu .

Persamaan Paradoks Kembar

Page 11: fisika

C. MASSA, MOMENTUM, DAN ENERGI RELATIVISTIK

1. MASSA RELATIVISTIK

Einstein dapat menunjukkan bahwa massa suatu benda bertambah jika kecepatannya bertambah menggunakan hukum kekekalan momentum pada benda yang bergerak relatif.

Persamaan massa relativistik:

2. MOMENTUM RELATIVISTIK

Benda yang bergerak dengan kecepatan relativistik memiliki massa benda yang tidak tetap.

Persamaan momentum relativistik:

Page 12: fisika

2. ENERGI RELATIVISTIK

Benda yang bergerak dengan kecepatan relativistik memiliki massa benda yang tidak tetap.

Persamaan energi relativistik:

Energi Diam :

Energi Total :

Energi Kinetik :

Hubungan energi dengan momentum relativistik secara matematis:

Page 13: fisika

Hukum Kekekalan Energi Relativistik :