• Indonesian Search And Rescue Instructor • Disaster Management Unit, DKI • Coordinator SAR KUTIM • Medical First Responder, 118 • TOT Mission Coordinator • OSH Fire Specialist, Man Power Department of Indonesia • Commercial diver class 3, PADI • Scuba diver 3 star, POSSI
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
• Indonesian Search And Rescue Instructor• Disaster Management Unit, DKI• Coordinator SAR KUTIM• Medical First Responder, 118 • TOT Mission Coordinator• OSH Fire Specialist, Man Power Department of Indonesia• Commercial diver class 3, PADI• Scuba diver 3 star, POSSI
Basic Life SupportBasic Life Support
3
Sasaran Pelatihan
• Prinsip-prinsip PPGD• Bagaimana menilai korban koleps • Bagaimana melakukan pernafasan & denyut jantung buatan
(CPR)• Bagaimana meletakkan korban tidak sadar tapi masih
bernafas normal pada posisi miring (recovery)• Chocking
Di akhir kursus peserta harus dapat mendemonstrasikan:
4
Standard & Guideline
• Update guideline baru: Desember 2005• ILCOR (International Liaison Committee On
Resuscitation-Komite Penghubung Internasional untuk Resutitasi)
• ILCOR terbentuk pada 1992 untuk menyediakan suatu forum untuk menghubungkan antara organisasi-organisasi pelaku resusitasi di seluruh dunia
5
Standard & Guideline
• European Resuscitation Council (ERC)• American Heart Association (AHA)• Heart and Stroke Foundation of Canada
(HSFC)• Australian Resuscitation Council (ARC)• Resuscitation Council of Southern Africa
(RCSA)• Council of Latin America for Resuscitation
(CLAR)
6
Difinisi PPGD
Pertolongan pertama yang diberikan pada seseorang yang cedera atau sakit serius
sebelum dia ditangani oleh seorang yang ahli
7
Latar Belakang• Serangan jantung memimpin penyebab
kematian di dunia• Di Eropa: ± 700.000 jiwa setahun• Jenis korban serangan jantung adalah pria di
usia mendekati 60-an dan wanita di akhir 60-an
• 75 % dari seluruh kasus serangan jantung terjadi pada orang di rumah
7. Menempatkan korban pada posisi yang benar/nyaman
8. Menghilangkan kegelisahan korban
9. Membangun kepercayaan diri dan menenangkan korban
10. Menangani korban dengan hati-hati untuk tidak melakukan hal yang merugikan
9
Sistem Tubuh
• Sistem Respirasi• Sistem Sirkulasi
10
Sistem Respirasi
• Hidung• Pharynx• Trachea• Bronchus• Alveoli
Jalan Nafas:
11
Sistem Respirasi
• Rata-rata bernafas sekitar 8 – 20 kali per menit• Tubuh mengambil 21 % oksigen ketika menarik nafas• Tubuh mengeluarkan 16 % oksigen ketika melepas
nafas + karbon dioksida• Proses pertukaran oksigen & karbon dioksida terjadi
di alveoli• Distribusi oksigen ke seluruh bagian tubuh oleh darah
dalam sistem sirkulasi
12
Sistem Sirkulasi• Arteri: membawa darah
dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Darah kaya dengan kandungan O2 dan nutrisi
• Vena: membawa darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Darah banyak mengandug CO2 dan sisa metabolisme
• Kapiler: tempat pertukaran O2 dengan CO2 dalam jaringan tubuh
13
Sistem Sirkulasi
• Volume Darah = Pria: 7 % X berat badan contoh: 7 % X 80 Kg = 5,6 liter• Volume Darah = Wanita: 6,5 % X berat badan contoh: 6,5 % X 60 Kg = 3,6 liter
14
Komponen dalam Darah
• Plasma (55 % dari total volume darah)• 90 % air, 7 % protein & 3 % lemak
• Membawa sari-sari makanan ke seluruh tubuh dan membawa sisa-sisa metabolisme
• Sel darah (45 % dari total volume darah)• Platelet/Thrombosit = untuk pembekuan darah
• Eritrosit = mengandung hemoglobin yang mengikat O2 & CO2
• Leukosit = melawan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh
15
Chain of Survival
• Pengenalan masalah dan akses dini• Tindakan darurat• Alat kejut jantung/AED (Defibrilasi) dini• Bantuan hidup lanjut dini
16
Pengenalan Masalah & Akses Dini
• Pengenalan masalah gawat darurat• Mekanisme kecelakaan/kejadian• Lokasi• Potensi Bahaya• Alat Pelindung Diri (APD)• Bantuan = ERT, Security, EMS (klinik), orang sekitar • Jumlah korban = multiple & korban masal START
17
Tindakan Darurat1. Survei Awal (START + DR ABC)
– Simple Triage And Rapid Treatment (Triase Sederhana Dan Penanganan Cepat)
2. Survei Sekunder– Nafas, Nadi korban (per menit), Kesadaran– Pemeriksaan dari ujung kepala sampai kaki– Petunjuk lain – Observasi nafas, nadi & kesadaran tiap 5 menit
18
SURVEI AWALDR ABC - Danger (Bahaya)
Stop– Tarik nafas panjang– Amati lokasi
Think (pikir)– Keselamatan bagi penolong, orang sekitar & korban– Apa yang terjadi?– Potensi bahaya?
Evaluasi– Rencana tindakan– Peralatan
Proteksi– Lindungi diri anda & korban dari infeksi– Gunakan sarung tangan
METODE STEP :
19
SURVEI AWALDR ABC - Respon
• Alert– Benar-benar sadar
• Verbal– Teriak atau panggil nama
• Pain– Goncang bahu korban dengan lembut
• Unresponsive– Tidak sadar– Panggil bantuan & buka jalan nafas
TEHNIK AVPU :
20
SURVEI AWALDR ABC - Airway (Jalan Nafas)
• Mendongakkan kepala dagu diangkat
• Bersihkan jalan nafas
21
SURVEI AWALDR ABC - Breathing (Bernafas)
• Periksa nafas korban selama < 10 detik– Lihat naik turunnya dada– Dengarkan suara nafas– Rasakan hembusan nafas
• Jika bernafas normal, cari cedera lainnya atau pendarahan hebat, survei sekunder & posisi pemulihan (recovery)
• Jika tidak bernafas atau nafas tidak normal, lakukan CPR
22
SURVEI AWALDR ABC - Circulation (Peredaran Darah)
• Jika korban bernafas, periksa dan segera hentikan bila terdapat pendarahan hebat
POMPAJika korban masih belum bernafas normal, batuk atau bergerak,
mulai berikan penekanan dada. Tekan tegak lurus pada dada korban sekitar sepertiga tebal dada sebanyak 30 kali tepat di antara puting susu. Pompa pada kecepatan 100 kali/menit, lebih cepat dari satu detik.
24
Cardio Pulmonary Resuscitation
Dewasa
(Umur >8)
Anak-anak
(Umur 1-8)
Bayi
(Umur <1)
25
Recovery Position(Posisi Penyembuhan)
• JIKA KORBAN MULAI BERNAFAS NORMAL, LETAKKAN PADA POSISI RECOVERY (PENYEMBUHAN)
26
Recovery Position
27
BAGAN BANTUAN HIDUP DASARKenali masalah gawat darurat & hubungi fasilitas medis terdekat
SURVEI AWAL
Danger
Cek bahaya & usahakan pakai APD
Respon
Cek kesadaran (panggil nama & tepuk bahu)
Sadar
Tidak Sadar
• Cari cedera lainnya
• Cari bantuan
Teriak minta tolong & buka jalan nafas
Airway
Dongak kepala angkat dagu & bersihkan jalan
nafas
Breathing
Cek nafas (10 detik)
Tidak bernafas/nafas
tidak normal
Nafas normal
CPR
2 30
SURVEI SEKUNDER
RECOVERY POSITION• DOTS
• SAMPLE
• Monitor vital signs
• Medical alert
AED
28
Choking (Tersedak)Untuk Dewasa & Anak-anak
Langkah 1Pastikan apakah korban dapat berbicara atau batuk. Jika tidak bisa, lanjutkan ke langkah 2.
Langkah 2Lakukan penekanan perut (Heimlich Maneuver) berulang kali hingga benda asing tersebut keluar.
Langkah 3Penekanan dada bisa digunakan untuk orang yang terlalu gemuk atau hamil.
Jika korban menjadi tidak sadar segera lakukan CPR. Jika anda melihat objek dalam tenggorokan atau rongga mulut, keluarkan.
29
ChokingUntuk Bayi
Langkah 1Pastikan apakah bayi dapat menangis atau batuk. Jika tidak bisa, lakukan langkah berikutnya.
Langkah 2Beri 5 tepukan di punggung.
Langkah 3Beri lima tekanan di dada (dengan dua jari).
Langkah 4Ulang langkah 2 & 3 hingga berhasil atau bayi menjadi pingsan. Jika bayi menjadi tidak sadar, lakukan CPR – jika terlihat objek dalam tenggorokan atau rongga mulut, keluarkan.