PORTOFOLIO
PRODUKSI DAN PENGARAH PERAN DALAM FILM
KREATIF
(FILM EDUKASI)
“Mengembangkan ilmu, menambah wawasan, meningkatkan kreativitas
dan inovasi, memperkenalkan nilai-nilai bersifat kearifan lokal
khas Kalimantan Barat, serta miningkatkan kesadaran, ketekunan dan
berprinsip pantang menyerah pada remaja melalui Film Kreatif SMA
Santu Petrus 2015”
Portofolio ini berisi dokumen produksi Film “Sepatu Ku Prestasi
Ku”
Disusun untuk memenuhi tugas produksi dan pengarahan peran dalam
film kreatif mata pelajaran Seni Budaya semester genap Tahun
pelajaran 2015/2016
Disusun oleh :
Keju Production
(Kelas : XI MIA 4)
Adila Nurhayati Tabina (01)
Arvin Gian Sutedja (03)
Benarivo Timothy Ginting (04)
Davin (10)
Della Claresta Fujiarto(13)
Feron (17)
Guido Bian (20)
Henry Darian (22)
Inkka Tantora (24)
Kelvin Djunaidy (27)
Russel Savarino Pasaribu (32)
Veren Kadame (36)
William Fibrianto (39)
SMA KATOLIK SANTU PETRUS
PONTIANAK
SUSUNAN TIM KERJA PRODUKSI
1. FX Yoga Yuwana, S.Pd.
Motto:Selalu cerdaslah dalam ide penuh kreatif, terampilah dalam
bentuk inovasi dan jangan pernah puas dengan hasil hari ini supaya
esok lahir kreativitas baru!
Posisi:Excecutive Producer
2. Adila Nurhyati Tabina
Motto: Selalu kreatif dalam make up pemeran
Posisi : make up artist
3. Arvin Gian Sutedja
Motto : bersyukur, berdoa, dan bekerja keras, dan jangan
berharap terlalu tinggi
Posisi: Figuran
4. Benarivo Timothy Ginting
Motto: Selalu mengandalkan Tuhan
Posisi : Figuran, kostum, Kesehatan
5. Davin
Motto: tidak semua hal yang kita takuti akan terjadi
Posisi : Figuran, Kostum, Editor Musik
6. Della Claresta Fujiarto
Motto: Tetap bersemangat dan bekerja keras
Posisi: Producer
7. Feron
Motto: Diet adalah yang terpenting
Posisi: Asisten Sutradara
8. Guido Bian
Motto : Never give up
Posisi:Aktor, Story board
9. Henry Darian
Motto: Tetap berusaha
Posisi:Aktor (pemeran utama), bendahara
10. Inkka Tantora
Motto:
Posisi: Make up artist
11. Kelvin Djunaidy
Motto : great things take time
Posisi: Sutradara
12. Russel Savarino Pasaribu
Motto: jalanin hidup dengan benar
Posisi:actor, property
13. Veren Kadame
Motto : kunci kesuksesan dalam kelompok adalah tidak boleh
egois
Posisi : Cameraman
14. William Febrianto
Motto : Rumus keberhasilan adalah bermimpi ditambah kerja
keras
Posisi:Figuran, sekretaris
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan penyertaan-Nya lah tugas pembuatan film ini dapat kami
selesaikan dengan tepat waktu. Portofolio ini disusun untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Seni Budaya kelas XI semester genap
tahun ajaran 2015-2016 yang bertemakan Film Sosial Kebudayaan.
Banyak sekali halangan dan masalah yang dihadapi selama
pembuatan film ini, namun berkat kekompakan dan kerja keras maka
film “Sepatu Ku Prestasi Ku” ini dapat diselesaikan. Tugas ini
selesai karena bantuan banyak pihak yang menyertai proses pembuatan
film ini. Maka dari itu, kami mengucapkan banyak terimakasih
pada:
1. Yayasan Pendidikan Kalimantan
2. Kepala sekolah SMA Katolik Santu Petrus; Rudy Saleh, S.T.,
M.Pd., CDD selaku pembina, pelindung, dan pemberi motivasi kami
dalam pembuatan film, serta menyetujui perijinan – perijinan yang
dibutuhkan dalam proses pembuatan film ini.
3. Waka Kurikulum SMA Katolik Santu Petrus; Dra. Lusia T yang
berkat dukungan dan motivasinya mampu membuat kami menyelesaikan
tugas ini dengan tepat waktu.
4. Waka Kesiswaan SMA Katolik Santu Petrus; Nuri Simarona, S.T.
yang turut mendukung pembuatan film ini dengan memberikan ijin
dalam proses pembuatan film ini.
5. Waka Hubungan Masyarakat (Humas) SMA Katolik Santu Petrus
Yohanes Baptista, S.Pd. yang telah mendukung proses pembuatan film
ini dan turut serta dalam pembangunan studio perfilman baru di
Yayasan Pendidikan Kalimantan.
6. Guru Komputer kelas XI Niko Mulyawan, S.T. dan Karnita, S.E.
yang telah memberikan materi khusus berkaitan dengan pembuatan film
sehingga dapat membantu kami dalam proses pasca – produksi film
ini.
7. Guru Bahasa Indonesia kelas XI Dona Yolanda Yusvia, S.Pd yang
telah memberikan kritik dan saran yang berkaitan dengan proses
pembuatan film dan bimbingan dalam penyususanan laporan portofolio
sehingga kami dapat menyelesaikan portofolio ini dengan baik.
8. Wali Kelas XI MIA 4 Nerius Tadeus Rusmiyardi, S.S.
9. FX. Yoga Yuwana, S.Pd selaku pembimbing pelajaran Seni Budaya
dan sebagai penanggung jawab produksi film dan selalu membimbing
dan menuntun kami tentang proses pembuatan film ini dari awal
hingga akhir film ini.
10. Seluruh dewan guru SMA Santu Petrus Pontianak
11. Orang tua siswa yang tergabung dalam tim produksi Keju
Production yang selalu mendukung, menyemangati, dan mengijinkan
para siswa dalam proses pembuatan film, terutama nenek dari Arvin
Gian Sutedja yang telah mengijinkan rumahnya untuk dijadikan tempat
syuting dan ayah dari Benarivo Timothy Ginting yang telah
mengijinkan tempat kerjanya untuk dijadikan tempat syuting .
12. Teman – teman yang selalu mendukung dan menyemangati satu
sama lain.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam tulisan ini.
Maka kami memerlukan kritik dan saran dari pihak – pihak terkait
apabila ditemukan kesalahan di kemudian hari. Kami juga berharap
pesan moral yang ada dalam film kami dapat dipetik oleh penonton
dan menjadi panduan hidup di kemudian hari.
Pontianak, 10 Mei 2016
Tim Produksi
Kata Pengantar Guru
“Melalui karya seni film pesan moral kehidupan bisa disampikan
kepada dunia demi terciptanya keutuhan semesta”
Pendidikan Seni Budaya dalam seluruh prosesnya terkandung
keunikan, sarat dengan nilai dan makna yang bermanfaat bagi
kebutuhan peserta didikmenyangkut pengalaman konkret tentang
estetika dalam bentuk kegiatan berpikir, berkreasi, berinovasi,
berekspresi, berapresiasi serta kemampuan untuk melakukan
evaluasi.
Kegiatan Produksi Film Sosial Budaya 2015 ini merupakan satu
jenis kegiatan penugasan intrakurikuler yang efektif, relevan dan
bermanfaat untuk pengembangan diri peserta didik dalam aspek
kognitif, afektif, prikomotorik dengan memperhatikan segala aspek
potensi diri, bakat, minat, kemampuan serta ketrampilan diri siswa
dalam bidang seni budaya yang meliputi seni rupa, seni musik,
senitari, sastra serta khususnya seni peran (teater).
Melalui penugasan ini diharapkan siswa dapat menumbuhkan dan
mengembangkan dalam dirinya jiwa kepemimpinan (leadership) dan
memberikan kesempatan siswa untuk menerapkan prinsip-prinsip
manajemen yang baik dalam berorganisasi. Diharapkan dalam jangka
panjang praktek kerja tersebut dapat bermanfaat untuk masa depan
mereka dalam usaha menumbuhkan, memelihara atau menerapkan jiwa
wirausaha yang mandiri (entrepreunership).
Selain itu penugasan film ini juga diharapkan mampu menumbuhkan
kesadaran baru dalam diri peserta didik bahwa melalui karya seni
film pesan moral kehidupan bisa disampikan kepada dunia, dengan
begitu kita berperan aktif dalam usaha terciptanya keutuhan semesta
sehingga terwujud Kerajaan Allah; damai di hati, damai di bumi
ini.
Dalam penugasan inisecara langsung siswa juga belajar menerapkan
praktek program-program yang telah diterima dari pelajaran ilmu
komputer seperti editing foto, edit video dan pembuatan dan
manajemen website.
Pada intinya melalui kegiatan tersebut peserta didik:
Pertama; Belajar mengenai manajemen peran dalam organisasi tim
produksi Film Sosial Budaya yang meliputi pengaturan waktu yang
efektif, efisiensi biaya, bekerjasama dengan seluruh anggota tim
dan semua pihak-pihak di luar tim kerja ataupun diluar sekolah
dengan menjadi pemimpin tim kerja (produser). Selain itu mereka
belajar berani menjadi seorang pengarah peran (penyutradaraan),
mampu menjadi pemain peran (keaktoran) serta mampu berbagi tugas
dalam aspek penataan produksi video kreatif melalui tugas-tugas
yang terbagi dalam departemen artistik (tata kostum, tata rias,
setting tempat kejadian, tata cahaya), departemen fotografi
(fotografer dan kameramen), departemen suara ( tata suara dan
ilustrasi musik) serta departemen editing (editor film). Selain itu
diantara mereka juga belajar bertanggungjawab terhadap pelayanan
sosial bagi tim kerjanya di bidang logistik dan kesehatan.
Kedua; Belajar mengkolaborasikan kegiatan seni dan budaya dengan
ilmu komputer maupun pelajaran lain yang terkait dengan tema,
topik, isi atau pesan moral film.
Ketiga; Memiliki kompetensi atau ketrampilan khusus yang tidak
dimiliki oleh siswa di sekolah lain dalam hal berkarya di bidang
multimedia/ audio visual sehingga mereka mampu melakukan
kreativitas, inovasi, apresiasi, evaluasi serta memiliki mentalitas
sebagai pemimpin masa depan yang bisa di andalkan serta memiliki
kecakapan berperan di lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat baik
di tingkat lokal, nasional, regional, maupun internasional.
Dalam prosesnya siswa belajar tentang pengetahuan dasar seni
pertunjukan, memahami dan menguasai teknik-teknik dasar pemeranan
(ketrampilan olah pikir, olah suara/ vokalitas, olah tubuh/
gesture) yang dalam seluruh proses dan wujud pementasannya
memadukan unsur seni suara, seni musik, seni tari serta seni peran
(gestur dan mimic).
Untuk menghasilkan karya film social budaya, pendidikan seni dan
budaya di SMA Santu Petrus berintegrasi dan bersinergis dengan mata
pelajaran Teknologi Informasi dan Komputer/TIK.Oleh karenanya siswa
diharapkan mampu menguasai beberapa program komputer (edit
photoshop, edit video) yang dapat dipergunakan untuk menampilkan
hasil produksi film mereka yang dikemas dalam cakram DVD. Sedangkan
dalam aspek pengembangan karya sastra bersinergis dengan pelajaran
bahasa Indonesia serta bahasa asing antara lain bahasa Mandarin dan
bahasa Inggris. Tak luput juga bersinergis dengan mata pelajaran
agama, sosiologi serta kewarganegaraan untuk menentukan topik dan
isi pesan moral film. Selain itu terbuka lebar juga untuk
bersinergis dengan mata pelajaran jurusan IPA terkait dengan topik
film-film dokumenter yang mengangkat tema atau topik ilmu
pengetahuan alam (sains).Kesimpulannya bahwa penugasan Produksi dan
Pengarah Peran Dalam Film sosial budaya dalam pelajaran seni dan
budaya di kelas XI sungguh-sungguh memiliki relevansi, korelasi dan
terintegrasi dengan semua pelajaran yang ada. Maka hal tersebut
kiranya sesuai dengan yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan bahwa muatan seni dan budaya tidak hanya terdapat dalam
satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek
kehidupan.
Adapun unsur-unsur pendukung dalam kegiatan ini mencakup
beberapa hal yaitu :
a) Fasilitas
Dalam kegiatan ini kita akan berupaya menghasilkan karya terbaik
walaupun dalam keterbatasan sarana yang dimiliki. Oleh sebab itu
kita menggunakan pendekatan memanfaatkan potensi yang sudah ada dan
berupaya menggunakannya dengan lebih maksimal serta tetap
produktif. Selama proses produksi dan paska produksi siswa
diperbolehkan menggunakan laboratorium komputer di gedung
multimedia sebagai sarana pendukung dalam melakukan proses editing
video menjadi hasil film.
b) Guru dan Fasilitator
Pada tahap pra produksi; tahap penulisan, penafsiran skenario
hingga tahap produksi (shooting) dan tahap paska-produksi (editing
dan mixing) akan di bimbing serta dimonitoring secara langsung oleh
FX. Yoga Yuwana, S.Pd (guru mata pelajaran Seni dan Budaya) dan
didukung oleh beberapa guru TIK yang profesional yang memberikan
materi program edit foto, edit video serta website.
Dalam melaksanakan rangkaian kegiatan ini siswa wajib memenuhi
rambu-rambu sebagai berikut:
1. Peserta adalah siswa kelas XI IPA.
2. Siswa tergabung dalam tim kerja produksi dengan memperhatikan
aspek pemerataan potensi dan kecakapan siswa serta ketersediaan
sarana prasarana.
3. Penyusunan kelompok tim kerja dipandu langsung oleh guru mata
pelajaran.
4. Tim kerja produksi terdiri dari siswa-siswi yang merupakan
anggota kelas yang sama. Setiap kelompok terdiri antara 10-13 orang
personil.
5. Selama proses penyusunan script wajib berkonsultasi kepada
guru pembimbing sehingga dapat menghasilkan skenario yang sesuai
prosedur tata produksi video klip yang ideal sesuai konsep dasar
tema, topik dan struktur skenario yang dikehendaki oleh anggota tim
kerja.
6. Terkait dengan gagasan ide tema dan topik cerita orang tua
dapat memberikan saran, gagasan atau pikiran inspirasional
7. Durasi film edukasi kreatif berdurasi 15 menit (tidak
termasuk kredit title)
8. Time Schedule :
a. Waktu pelaksanaan: tahap pra-produksi yaitu tahapan riset,
penyusunan script sampai dengan casting (Januari), tahap produksi/
shooting yaitu tahap merekam gambar (awal Februari, Maret s/d April
2016) dan tahap paska produksi yaitu tahap editing dan mixing film
(pertengahan April s/d awal Mei 2016).
b. Waktu apresiasi, penilaian dan evaluasi: Apresiasi di kelas
(Mei 2016)
c. Waktu Festival Film Edukasi (Mei 2015).
d. Pengumpulandata film dan portofolio paling lambat tanggal 10
Mei 2016
e. Perpanjangan waktu untuk pengumpulan portofolio
selambat-lambatnya tanggal 31 Mei 2016 ( H-1 uji blok).
9. Syuting dilaksanakan diluar jadwal jam kegiatan sekolah
sehingga tidak akan mengganggu kegiatan proses belajar mengajar di
kelas, jam tambahan maupun jam remedial dari mata pelajaran yang
lainnya
10. Pengisi suara berupa instrument-instrumen musik, lagu dan
materi gambar seperti foto, kliping, grafis atau materi lainnya
yang akan dipergunakan dalam isi film tidak boleh menggunakan karya
orang lain kecuali sudah dilakukan usaha ijin tertulis maupun
konfirmasi dengan pemegang hak lisensi/ pembuatnya. Hal ini
dimaksudkan supaya kita belajar menghargai hasil karya orang lain
sebagai bentuk kekayaan intelektual.
11. Tim kerja produksi tidak diperkenankan menyerahkan hasil
produksi rekaman audio visual kepada orang lain dan menyewa
pihak-pihak lain untuk melakukan penyotiran atau edit film. Karya
yang diketahui dengan jelas melakukan pelanggaran ini akan
dikenakan sanksi diskualifikasi (nilai nol dan tidak bisa mengikuti
festival film).
12. Biaya produksi dalam 1 tim kerja yang terdiri dari 13 orang
siswa berjumlah maksimal dua juta rupiah. Biaya tersebut merupakan
biaya yang dikelola oleh tim kerja dengan cara mengelola tabungan
per minggu Rp. 15.000,- / siswa yang berlangsung selama kurang
lebih 2-3 bulan. Budaya menabung ini sudah terkondisi zxgysejak
semester 2 yakni mulai bulan Februari 2016.
Tentunya disadari banyak hal yang masih harus dievaluasi dalam
keseluruhan rangkaian pelaksanaan penugasan ini supaya dimasa-masa
mendatang kiranya akan diperoleh kemajuan yang lebih signifikan
serta memiliki nilai relevansi bagi perkembangan jati diri serta
pencapaian kompetensi yang berguna untuk masa depan peserta didik
yang hidup di zaman trans multimedia.
Pontianak, 07 Mei 2015
Guru Pembimbing
FX. Yoga Yuwana, S.Pd
ProduserUtama
DAFTAR ISI
Susunan Tim Kerja Produksi … … … … … … … ii-vi
Kata Pengantar ... ... ... ... ... . … … … … … … .. vii-viii
Kata Pengantar Guru… … … … … … … … … . ix-xiii
Cover ... ... ... ... .. … … … … … … … … … . .. xiv
Daftar Isi … … … … … … … … … … … .. … … xv-xvi
BAB I – SKENARIO
A. Identifikasi Struktur Konsep Skenario ..
B. Sinopsis … … … … … … … … … … … .
C. Storyline … … … … … … … … … … …
D. Karakteristik Tokoh … … … … … … …
E. Storyboard … … … … … … … … … …
BAB II – INTERPRETASI SKENARIO
A. Break Down Art … … … … … … … … .
B. Shooting Schedule … … … … … ...
C. Shooting List … … … … … … ..
D. Tata Musik … … … … … … … … … ….
BAB III – JADWAL PRODUKSI
A. Pra-produksi… .… … … … … … … … .
B. Produksi… … … … … ..… … … … … ...
C. Pasca-produksi… … … … … … … … ..
D. Absensi … … … … … … … … … … ….
BAB IV – LAPORAN KEUANGAN
A. Pemasukan (KASMODAL) … … … … …
B. Pengeluaran … … … … … … … … … ..
C. Saldo … … … … … … … … … … … ….
BAB V – DOKUMENTASI KEGIATAN … … … …
BAB VI – PENTUPAN KEGIATAN
A. Kesan dan Pesan Tim … … … … … … ..
B. Kesimplan dan Penutup … … … … … ..
LAMPIRAN
A. Poster … … … … … … … … … … … …
B. Cover Cakram … … … … … … … … ...
C. Makna Poster dan Cover DVD … … …
D. Bon … … … … … …
Daftar Pustaka … … … … … … … …
BAB 1 – SKENARIO
A. IDENTIFIKASI STRUKTUR KONSEP SKENARIO
1. Genre
Non Fiksi (Real Life)
2. Tipe
Real Life
3. Tema
Kehidupan – Kenyataan dan cerita hidup
4. Topik
Menceritakan tentang sebuah sepatu bekas antara seorang kakek
dan cucunya
5. Judul
Su
6. Bahasa
Indonesia
7. Durasi
10 menit
8. Subtitile
Indonesia, Iniggris
9. Pesan Moral
Selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang telah
diberikan dan selalu menghargai apa yang sudah diterima
B. SINOPSIS
EKSPOSISI
Lim eng tek adalah seorang kakek yang berprofesi sebagai seorang
pemulung, dan berkehidupan sangat sederhana. Lim eng tek mempunyai
seorang cucu bernama Lim Bo hai, yang akan menduduki bangku SMA.
Dia pun mencari cara untuk mencarikan cucunya sepasang sepatu.
INSIDEN AWAL
Pada suatu hari ada seorang bapak yang membuang sepatu anaknya
ke tempat pembuangan sampah. Tiba-tiba ada seorang kakek yang
melewati tempat pembuangan sampah dan memungut sepatu. Setelah
kakek sampe di rumah, dia memberikan sepatu kepada lim bo hai. Lim
bo hai merasa senang dan tidak sabar untuk memakainya.
KONFLIK
Keesekon harinya lim bo hai memasuki hari pertama di sekolah
pada jenjang SMA. Dia melewati sekumpulan murid dan menertawakan
sepatu lim bo hai yang sudah usang. Lim bo hai tidak merasa senang
dan mulai ber-adu mulut dengan sekumpulan murid itu. Tiba-tiba
seorang gadis bernama ahua datang membela lim bo hai. Saat itu juga
lim bo hai mulai tertarik dengan ahua. Masa-masa SMA pun usai dan
mereka lulus dengan nilai terbaik.
KLIMAKS
10 tahun kemudian seiring berjalannya waktu penampilan lim bo
hai telah berubah dan saat nya ia mulai merancang masa depannya
sendiri. Ia mulai mencari perkerjaan untuk masa depan yang lebih
baik. Hari demi hari ia datangi tiap perusahaan yang ia temui.
Walaupun ia berkali kali di tolak oleh beberapa perusahaan tetapi
ia tidak pernah menyerah. Suatu hari saat ia hendak kembali
kerumahnya ia mencampakkan sepatu nya ke tanah dan tanpa di duga
keesokan paginya sepatu nya tergeletak di tanah dalam keadaan basah
sementara itu ia masih harus menjalankan suatu wawancara di suatu
perusahaan. Tiba tiba ia teringat dengan sepatu lama nya dan
memutuskan untuk memakainya. Setelah beberapa minggu ia dia terima
oleh perusahaan tersebut dan karirnya semakin meningkat sehingga ia
dapat memenuhi kebutuhan dirinya termasuk memiliki rumah untuk
dirinya sendiri.
ENDING
Saat ia memindahkan barang-barang ke rumah barunya tiba-tiba ia
menemukan sepasang sepatu lamanya. Ia teringat bagaimana
pengorbanan kakeknya agar ia dapat bersekolah, dapat mempunyai
sepatu baru, dan hingga sukses sampai sekarang ini. Ia teringat
dengan seorang gadis yang selalu menyemangatinya saat ia sedang
jatuh, ia tidak ingin mengingat masa lalunya lagi dan memutuskan
untuk membuang sepatunya itu. Ia segera pergi ke tempat pembuangan
sampah dan membuang sepatunya itu. Saat ia hendak pergi, ada
seorang anak berlari mengambil sepatu itu.
C. STORYLINE
EKSPOSISI
1. Seorang Bapak turun dari mobilnya dan membawa sepasanag
sepatu
2. Sang Bapak membuang sepasang sepatu tersebut ke tempat
pembuangan sampah
3. Seorang kakek memungut sepasang sepatu tersebut
KONFLIK
1.
2.
3.
4. Bo Hay minder dengan teman-temannya karena sepatumya jelek
dan teman- temannya menertawakannya
5. Seorang gadis bernama Mei Linig datang dan membawa pergi sang
Bo Hay
6. Bo Hay termotivasi oleh gadis itu
7. Setelah lulus Bo Hay mulai mencari pekerjaan sampingan untuk
membayar kuliahnya
KLIMAKS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8. Bo Hay melamar kerja dengan sepatunya itu
9. Bo Hay mulai mencari kerja
10. Tiba-tiba ada yang memanggilnya dan rupanya itu adalah Mei
Ling
11. Mei Ling menawarkan pekerjaan kepadanya
12. Bo Hay mulai berkerja di tempat Mei Ling
13. Bo Hay mendapat gaji pertamanya dari Mei Ling
14. Bo Hay pulang kerumah
15. Tiba-tiba Bo Hay berpikir bahwa gajinya itu tidak akan cukup
untuk biaya kuliahnya
16. Bo Hay mulai mencari pekerjaan yang lain
17. Ia melamar di suatu klinik sebagai asisten dokter
18. Di waktu senggangnya, ia mendaftar di suatu perguruan
tinggi
19. Beberapa hari kemudian, ia mendapat surat bahwa ia diterima
di perguruan tinggi dan mendapat beasiswa
ENDING
0.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20. Beberapa minggu kemudian ia pergi ke luar kota untuk
menjalankan studinya
21. Ia mengucapkan perpisahan kepada kakeknya dan segera pergi
ke Airport
22. Sebelum ia ke Airport, ia membuang sepatunya itu
23. Tiba-tiba ada seorang anak datang dan memungut sepatunya
itu
D. STORY BOARD
No.
Awal
Storyboard
In/Ext
Angle
1.
Pada awalnya ada seorang bapak bapak yang terlihat membawa
sepatu yang telah usang pergi menuju ke tempat sampah.
Ext
Low
2.
Kemudian bapak tersebut membuang sepatunya yang sudah usang.
Ext
Normal
3.
Lalu datang seorang kakek kakek yang tidak sengaja melihat bapak
bapak yang membuang sepatu trsbut. Kakek kakek itu pun langsung
mengambilnya dan membawa pulang kerumah.
Ext
Normal
4.
Sesampainya di rumah, kakek pun memanggil Lim Bo Hay , cucunya
dan menyuruhnya untuk mencoba sepatu tersebut.
In
Normal
5.
Besoknya Lim Bo Hay memakai sepatu ke sekolah. Setelah beberapa
tahun kemudian Lim Bo Hay pun lulus dan membawa raportnya ke
rumah.
Ext
Normal
6.
Sesampainya dirumah, Lim Bo Hay pun menunjukkan raportnya pada
kakeknya dan kakeknya pun senang karena nilai Lim Bo Hay bagus
bagus.
In
Normal
7.
Lim Bo Hay pun ingin melanjutkan kuliah. Akan tetapi uangnya
belum cukup sehingga ia pun bekerja di sebuah klinik dokter gigi
untuk mendapatkan uang tambahan agar bisa kuliah.
In
Normal
8.
Pada pagi hari kakek pun menemukan surat di depan rumahnya.
Kakek pun membuka suratnya dan memanggil Lim Bo Hay karena surat
tersebut memberitahukan bahwa Lim Bo Hay telah diterima di salah
satu Universitas ternama.
In
Normal
9.
Keesokan harinya Lim Bo Hay pun ingin pergi ke bandara dan
berpamitan dengan kakeknya, kemudian Lim Bo Hay pergi ke tempat
sampah dan membuang sepatu lamanya.
Out
Normal
10.
Kemudian tidak lama ada anak kecil yang tidak sengaja melihat
sepatu tersebut dan kemudian ia bawa pulang.
Out
Low
BAB 2 – INTERPRETASI SKENARIO
A. BREAK DOWN ART
No
Scene
In
Ex
Talent/Act
Lokasi
Property
Kostum
Kosmetik
Waktu
Ket
1.
1
V
William,
Guido
Jln. Budikarya
Mobil,payung, sepatu putih bekas, Tripod.
Baju batik, celana hitam panjang, sepatu kulit coklat(William).
Baju kaos hitam, celana pendek hitam keabu-abuan, sendal jepit
(Guido)
Baby Powder , Pelembab Face Painting,
Siang menjelang sore
-
2.
2
V
Hendry,
Guido
Jln. Kom.Yos.Sudarso Gg.Langgir 2
Sepatu putih bekas
Kaos putih, celana pendek biru, handuk kecil(Hendry). Kaos
hitam, celana pendek, sendal jepit(Guido)
Baby Powder, Pelembab,Face Painting
Pagi menjelang siang
-
3.
3
V
Hendry, Benarivo,Russel,Arvin,Adila
Jln.KS.Tubun SMA Santu Petrus
Tas sekolah, Tripod
Baju sekolah putih abu-abu(Hendry). Seragam putih abu – abu
(Murid). Seragam putih abu-abu(Della)
Baby Powder
Siang menjelang sore
-
4.
4
V
Hendry
Jln. Kom.Yos.Sudarso Gg.Langgir 2
Map
Seragam sekolah putih abu-abu(Hendry)
Baby Powder
Siang menjelang sore
-
5.
5
V
Della,
Hendry
Jln. Setia Budi
-
Celana panjang hitam, baju berkerah, sepatu(Della). Kaos putih,
celana pendek(Hendry)
Baby Powder, Maskara
Sore
-
6.
6
V
Hendry
Jln. Putri Dara Nante & Setia Budi
-
Kaos putih, celana pendek(Hendry)
Baby Powder
Siang
-
7.
7
V
Hendry,
Guido
Jln. Kom.Yos.Sudarso Gg.Langgir 2
-
Baju tidur(Hendry&Guido)
Baby Powder
Pagi
-
8.
8
V
Hendry,
Kelvin, Guido
Jln. Kom.Yos.Sudarso Gg.Langgir 2
Sepatu, Koper, Payung
Baju kaos putih, celana panjang, sepatu baru(Hendry). Topi merah
baju kaos, celana selutut(Supir). Baju biasa, celana(Guido)
Baby Powder
Siang
-
-
B. Shooting schedule
Day : 1
Date: 1 Maret 2016
Crew on location: 14:00
Page: 1
Camera roll: 15:00
Est. warp: 17:00
Time
SCN
I/E
D/N
SETTING
DESCRIPTION
CAST
WARDROBE
PROPS
NOTES
15.00-15.00
1
E
D
Tempat Sampah
Seorang bapak-bapak datang menuju ke tempat sampah
1. Bapak-bapak
1. Batik,celana hitam panjang, sepatu
1. Sepatu
2. mobil
15.30-16.00
I
E
D
Tempat Sampah
Seorang bapak-bapak peregi membuang sepatunya
1. bapak-bapak
1. batik, celana hitam panjang, sepatu
1. sepatu
16.00-16.30
I
E
D
Tempat Sampah
Seorang bapak-bapak membuang sepatunya lalu seorang kakek
mengambilnya
1. bapak-bapak
2. kakek
1. batik,celana hitam panjangh,sepatu
2. kaos, celana pendek, sandal
1. sepatu
16.30-17.00
I
E
D
Tempat Sampah
Kakek mengeleng-gelengkan kepala nya
2. kakek
2. kaos, celpen, sandal
1. sepatu
Day: 2
Date: 10 maret 2016
Crew on location: 15.00
Page: 2
Camera roll : 15.10
Est. warp: 17.00
Time
SCN
I/E
D/N
SETTING
DESCRIPTION
CAST
WARDROBE
PROPS
NOTES
15.10-15.20
3
I/E
D
Aula sekolah
Bo hay memasuki hari pertama sekolah
1. Bo hay
1. seragam lengkap putih-hijau
1. tas
2. sepatu putih
3. sepatu hitam
15.20-15.30
3
1/E
D
Aula sekolah
Bo hay berjalan dan bertemu dengan murid-murid lain
1. Bo hay
2. Murid 1
3. Murid 2
3. Murid 3
4. Murid 4
1.seragam putih hijau
2. seragam putih hijau
3. seragam putih hijau
4. seragam putih hijau
5. seragam putih hijau
1. tas
2. sepatu putih
3. sepatu hitam
15.30-16.00
3
I/E
D
Aula sekolah
Murid – murid lain mengolok Bo hay
1. Bo hay
2. Murid 1
3. Murid 2
3. Murid 3
4. Murid 4
1.seragam putih hijau
2. seragam putih hijau
3. seragam putih hijau
4. seragam putih hijau
5. seragam putih hijau
1. tas
2. sepatu putih
3. sepatu hitam
16.00-16.30
3
I/E
D
Aula sekolah
Mei ling datang dan langsung membantu Bo Hay
1. Bo hay
2. Murid 1
3. Murid 2
3. Murid 3
4. Murid 4
1.seragam putih hijau
2. seragam putih hijau
3. seragam putih hijau
4. seragam putih hijau
5. seragam putih hijau
1. tas
2. sepatu putih
3. sepatu hitam
16.30-17.00
3
I/E
D
Bangku aula sekolah
Mei ling berbicara kepada Bo Hay
1. Bo hay
2. Murid 1
3. Murid 2
3. Murid 3
4. Murid 4
1.seragam putih hijau
2. seragam putih hijau
3. seragam putih hijau
4. seragam putih hijau
5. seragam putih hijau
1. tas
2. sepatu putih
3. sepatu hitam
Day: 3
Date: 28 maret 2016
Crew on location: 12.00
Page: 1,2,3
Camera roll : 13.00
Est. warp: 16.00
Time
SCN
I/E
D/N
SETTING
DESCRIPTION
CAST
WARDROBE
PROPS
NOTES
13.00-13.30
2
I
D
Rumah Bo hay
Sang kakek pulang dan memanggil cucunya untuk member sepatu
1. kakek
2. Bo Hay
1. Kaos, celana, sandal
2. kaos, celana
Sepatu, handuk
13.30-13.40
2
I
D
Rumah Bo hay
Cucu mencoba sepatu dan berterima kasih
1. kakek
2. Bo hay
1. kaos, celana
2. kaos, celana
Sepatu
13.40-14.20
4
I
D
Rumah Bo hay
Bo hay habis dari kelulusan SMA
1. Bo Hay
1. seragam,sepatu
Sepatu, rapot, ijazah
14.20-14.40
4
I
D
Rumah Bo Hay
Bo Hay menunjukan ijazah kepada kakenya dan ingin kerja
1. Bo hay
2. kakek
1. seragam, sepatu
2. kaos, celana
Sepatu, rapot, ijazah
14.00-15.10
7
I
D
Rumah Bo Hay
Kakek mendapat surat dari perguruan tinggi untuk Bo Hay
1. kakek
1. kaos, celana
Surat
15.10- 15.50
7
I
D
Rumah Bo hay
Bo hay berbicaara kepada kakeknya dan ingin berangkat kuliah
minggu depan
1. Bo hay
2. kakek
1. baju tidur, celana
2. kaos, celana
Surat
Day: 4
Date: 29 maret 2016
Crew on location: 11.00
Page: 2
Camera roll : 11.30
Est. warp: 13.00
Time
SCN
I/E
D/N
SETTING
DESCRIPTION
CAST
WARDROBE
PROPS
NOTES
11.00-11.20
5
E
D
Bengkel Mei ling
Bo hay jalan-jalan mencari kerja
1. bo hay
1. kaos, celana, sepatu
Sepatu
11.20-11.50
5
E/I
D
Benkel Mei ling
Mei ling melihat Bo hay dan memanggilnya
1. bo hay
2. mei ling
3. pemeran tambahan
1. kaos, celana, sepatu,
2. kaos, celana
3. kaos, celana
4. kaos, celana
Sepatu, sapu
12.30-13.00
5
E/I
D
Bengkel mei ling
Bo hay selesai kerja dan mendapat gaji
1. Bo hay
2. Mei ling
3. pemeran tambahan
1. kaos, celana
2. kaos, celana
3. kaos, celana
Sepatu, alat bengkel, motor
Day: 5
Date: 30 maret 2016
Crew on location: 13.00
Page: 3
Camera roll : 14.00
Est. warp: 15.30
Time
SCN
I/E
D/N
SETTING
DESCRIPTION
CAST
WARDROBE
PROPS
NOTES
14.00-14-10
6
I/E
D
Klinik Dr. Gigi
Bohay berjalan-jalan dan ingin mencari pekerjaan lagi
1. Bo hay
1. Kaos,Celana,Sepatu
Sepatu
14.10-14.50
6
E
D
Klinik Dr. Gigi
Bo Hay meminta berhenti untuk membuang sepatu lama
1. Bo hay
2. Resepsionis
3. Peran Tambahan 1
4. Peran Tambahan 2
5. Peran Tambahan 3
1. Kaos,Celana,Sepatu
2. Kaos,Celana
Sepatu.Kertas – Kertas,Laptop
14.50-15.30
6
E
D
Klinik Dr. Gigi
Bo hay kerja dan mendaftar kuliah saat sedang sepi
1. bo hay
1. Kaos,Celana
Laptop,Kertas
Day: 6
Date: 30 maret 2016
Crew on location: 13.00
Page: 4
Camera roll : 14.00
Est. warp: 16.00
Time
SCN
I/E
D/N
SETTING
DESCRIPTION
CAST
WARDROBE
PROPS
NOTES
14.00-14-50
8
I/E
D
Rumah Bo hay
Mobil jemputan Bo hay datang dan Bo Hay mengucapkan selamat
tinggal kepada kakeknya
1. Bo hay
2. Kakek
1. baju rapi, celana panjang, sepatu
1. mobil
2. koper
3. sepatu lama
4. sepatu baru
14.50-15.30
8
E
D
Tempat sampah
Bo Hay meminta berhenti untuk membuang sepatu lama
1. Bo hay
2. supir
1. baju rapi, celana panjang, sepatu
mobil, sepatu lama
15.30-15.40
8
E
D
Tempat sampah
Bo hay membuang dan masuk kembali ke mobil
1. bo hay
1. baju rapi, celana panjang, sepatu
Mobil, sepatu lama
15.40-16.00
8
E
D
Tempat sampah
Seorang anak kecil berlari-lari dan menemukan sepatu
1. anak kecil
1. kaos, celana
Sepatu lama
C. Shoot list
Adegan
Jenis Shot
Durasi
Lokasi
Keterangan
1
· Medium Shot
±2 menit
Tempat Pembuangan sampah
· Bapak-bapak membuang sepatu dan seorang kakek mengambilnya
2
· Medium Shot
±2 menit
Rumah (model dulu, masih menggunakan kayu)
· Kakek Bo Hay pulang membawa sepatu tersebut dan diberikan
kepada Bo Hay
3
· Medium Shot
±2 menit
Beranda Sekolah
· Bo Hay di bully teman-teman sekolahnya dan Mei Ling yang
melerai
4
· Long Shot
· Medium Shot
± 1 menit
Rumah (model dulu, masih menggunakan kayu)
· Bo hay pulang dan membawa ijazah dan surat keterangan
LULUS
5
· Long Shot
· Close Up
± 2 menit
Jalanan (tepi jalan), toko (bengkel)
· Bo Hay sedang mencari pekerjaan
6
· Long Shot
· Medium Shot
· Close Up
±3 menit
Toko (bengkel), Klinik
· Bo Hay bekerja di 2 tempat
7
· Medium Shot
· Close Up
±2 menit
Rumah (model dulu, masih menggunakan kayu)
· Bo Hay mendapat kiriman surat
8
· Medium Shot
· Close Up
±3 menit
Rumah (model dulu masih menggunakan kayu), Tempat Pembuangan
Sampah, Mobil
· Bo Hay pergi dan membuang sepatunya
BAB 3 – JADWAL PRODUKSI
A. Pra-Produksi
Tanggal
Keterangan
25 Januari 2016
Menentukan ide film, pembagian tugas, posisi dan pemeran
01 Februari 2016
Menyusun synopsis
03 Februari 2016
Menyusun synopsis dan story line
17 Februari 2016
Menyusun skenario
19 Februari 2016
Menyusun story board dan naskah
23 Februari 2016
Menyusun jadwal syuting
B. Produksi
Tanggal
Keterangan
02 Maret 2016
Syuting adegan naskah bagian awal
08 Maret 2016
Syuting adegan naskah bagian awal 9-11
10 Maret 2016
Syuting adegan naskah bagian tengah 12-16
28 Maret 2016
Syuting adegan naskah bagian tengah 17-20
02 April 2016
Syuting adegan naskah bagian tengah 21-30
03 April 2016
Syuting adegan naskah bagian akhir 53-56
06 April 2016
Syuting adegan naskah bagian akhir 57-62
01 Mei 2016
Syuting adegan naskah bagian tengah 31-40
C. Pasca-Produksi
Tanggal
Keterangan
05 Mei 2016
Proses mengedit video tahap pertama
12 Mei 2016
Pembuatan portofolio
D. ABSENSI TIM KEJU PRODUCTION
NO
NAMA
JADWAL PRODUKSI
02 Maret 2016
08 Maret 2016
10 Maret 2010
28 Maret 2016
02 April 2016
03 April 2016
06 April 2016
01 Mei 2016
1
Adila
✓
✓
✓
✓
-
-
✓
·
2
Arvin Gian Sutedja
-
✓
✓
✓
-
✓
-
·
3
Benarivo Timothi
✓
✓
✓
✓
-
✓
✓
·
4
Davin
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
·
5
Della Claresta Fujiarto
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
·
6
Feron
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
·
7
Guido Bian
✓
✓
✓
✓
-
✓
✓
·
8
Henry Darian
✓
·
✓
·
·
·
·
·
9
Inkka
✓
✓
✓
✓
·
-
-
·
10
Kelvin Djunaidy
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
·
11
Russel Savarino Pasaribu
✓
✓
✓
✓
-
-
✓
·
12
Veren Kadame
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
·
13
William Fibrianto
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
·
KETERANGAN:
✓ = Hadir
- = Tidak hadir
BAB 4 – LAPORAN KEUANGAN
A.PEMASUKAN (KAS/MODAL)
Berdasarkan rapat anggota tim kami pada tanggal 01 maret 2016,
disepakati setiap anggota menyumbang untuk kas sebesar Rp30.000,-
(tiga puluh ribu rupiah) dengan jumlah anggota 13 orang, maka
jumlah pemasukan awal pada kas kelompok kami adalah Rp390.000,-
(tiga ratus sembilan puluh ribu rupiah). Kemudian pada tanggal 07
maret 2016, setiap anggota kembali menyumbang untuk kas sebesar
Rp25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) sehingga ada pemasukan
sebesar Rp325.000,- (tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah), pada
tanggal 15 april dilakukan penarikan sebesar Rp15.000,- (lima belas
ribu rupiah), dan pada tanggal 26 mei dilakukan penarikan terakhir
sebesar Rp.30.000,- (tiga puluh ribu rupiah). Maka kas kami
bertambah menjadi Rp1.105.000,- (satu juta seratus lima ribu
rupiah).
B.PENGELUARAN
Tanggal
Keterangan
Pemasukan
Pengeluaran
Sisa
01-Mar
Penarikan uang Rp30.000
Rp390.000
-
Rp390.000
Membeli Peralatan Make up Rp60.000
-
Rp60.000
Rp330.000
07-Mar
Penarikan uang Rp25.000 (13 orang)
Rp325.000
-
Rp655.000
Membeli pasqua 2 dus Rp50.000
-
Rp50.000
Rp605.000
10-Mar
Makan nasi kuning Rp15.000
-
Rp195.000
Rp410.000
13-Mar
Membeli Cemilan di alfamart Rp.80.000
-
Rp80.000
Rp330.000
15-Apr
Penarikan kas Rp15.000 (13 orang)
Rp195.000
-
Rp525.000
20-Apr
Membeli Nasi Ayam Rp26.000 (13 orang)
-
Rp338.000
Rp187.000
26-Mei
Penarikan Terakhir sebesar Rp30.000
Rp390.000
-
Rp577.000
Membeli Pak Usu Rp25.000 (13 orang)
-
Rp325.000
Rp252.000
01-Jun
Makan Nasi uduk Rp.20.000 (9 orang)
-
Rp180.000
Rp72.000
C.SALDO
Dari tabel pengeluaran diatas, sisa kas dari keju production
adalah sebagai berikut:
Pemasukan-Pengeluaran
Rp.1.300.000-Rp.1.228.000=Rp.72.000
Berdasarkan rapat dalam tim maka saldo tersebut dikembalikan
dengan saldo yang sama rata kepada 13 orang.
Mengetahui,Pontianak,22 juni 2016
Ketua Tim Bendahara
Della Claresta Fujiarto Henry Darian
BAB 5 – DOKUMENTASI KEGIATAN
Anggota tim sedang membahas tema, storyline dan synopsis tentang
film yang akan di produksi.
Anggota tim mulai membahas dan membuat naskah untuk film yang
akan di produksi.
Beberapa anggota tim sedang berdiskusi percakapan apa yang cocok
untuk di tuliskan di naskah film yang akan diproduksi.
Beberapa anggota tim sedang berdiskusi tentang ide-ide yang akan
dilakukan saat syuting mendatang.
Syuting pertama yang dilakukan di tempat pembuangan sampah.
Beberapa anggota dan produser sedang bersiap-siap untuk melakukan
take adegan.
Suasana yang terjadi saat take adegan di lokasi. Pemeran film
yang bernama William ini berperan sebagai orang kaya yang sedang
bersiap-siap untuk melakukan adegannya.
Beberapa anggota tim dan juga pemeran film juga sedang
bersiap-siap untuk melakukan adegan.
Semua anggota tim film beserta produser dan sutradara sedang
melihat atau mengecek dan menonton kembali video yang telah di
rekam oleh cameramen.
Suasana yang sedang terjadi saat melakukan syuting di lokasi
lingkungan sekolah. Cameramen sedangg bersiap-siap melakukan take
adegan dan juga pemeran film sedang stand by untuk melakukan
adegannya.
Para pemeran sedang bersiap-siap di posisi mereka masing2 untuk
melakukan take adegan.
Produser dan juga sutradara dan juga cameramen sedang bertukar
ide untuk menentukan posisi mana yang pas untuk melakukan adegan
film tersebut.
Semua anggota tim sedang melakukan break sejenak setelah syuting
beberapa saat.
Semua anggota sedang bersiap-siap untuk mengambil adegan dan
sedang terjadi hujan gerimis.
Pemeran film sedang melakukan adegannya.
Suasana disaat harus retake adegan… pemeran sedang berjalan
kembali ke posisi ia semula.
Sekertaris (William) sedang melakukan make-up untuk sang pemeran
dikarenakan MUA di anggota tim tidak dapat hadir pada saat syuting
itu, sehingga di gantikan oleh sekertaris yang lumayan multitalent
bisa melakukan basic make-up untuk seseorang.
Sutradara dan anggota tim sedang mempersiapkan properti yang
akan di pakai untuk adegan.
Suasana dimana pemeran sedang diposisi mereka masing2 dan siap
untuk melakukan adegan.
Suasana saat syuting di mobil dan panas2an.
Sekertaris sedang melakukan tugasnya..
Suasana disaat sedang break
Sebelah kiri yaitu sutradara (Kelvin) dan sebelah kanan anggota
tim (Arvin).
Para anggota tim sedang mengerjakan portofolio bersama-sama.
Bab VI – PENUTUPAN KEGIATAN
A.
· Kesan :
· Della : Tersentuh karna melihat sang kakek yang sangat
menyayangi cucu nya dan termotivasi oleh kegigihan dan kerja keras
sang cucu demi kesuksesannya
· Veren: Bisa dijadikan pelajaran buat kehidupan sehari hari
· Feron: penuh dengan makna hidup
· Kelvin: Dapat menjadi motivasi dalam kehidupan
· Davin: Bermakna kehidupan sehari – hari
· Guido: Sangat menyentuh
· Darian: Jadi landasan hidup
· William: Pantang menyerah
· Benarivo: Selalu berusaha
· Russel: Sabar dan menolong
· Pesan Tim :
· Raih lah cita – cita setinggi tinggi nya biarpun lemah , kita
jangan patah semangat dan jangan menyerah. Berusaha untuk menjadi
yang terbaik dan mengalahkan keegoisan yang terdapat dalam diri
kita. Berdoa kepada Tuhan agar Tuhan menyertai kita pada saat susah
maupun senang. Tuhan selalu member jalan yang terbaik bagi orang
yang mau berusaha dan setia kepadanya.
B.
· Kesimpulan :
· Sang kakek bekerja keras untuk cucunya biar cucuny bisa
bersekolah dan menggapai cita – citanya. Dan sang cucu juga pantang
menyerah karna dalam hal ekonomi yang sulit sangat susah untuk bisa
bersekolah ,tapi karena kerja keras sang cucu bisa untuk ikuti
pendidikan di sekolah. Sang kakek yang bisa memberikan sepatu bekas
untuk sang cucu, membuat sang cucu bisa bersekolah dan termotivasi
dalam belajar nya. Dan itu terbayar semuanya dengan menjadi juara
dan membuat ekonomi sang cucu menjadi kaya pada suatu hari nya
nanti
· Penutupan :
· Kami anggota tim Keju Production berharap semoga laporan ini
menjadi kenangan manis yang akan bermanfaat bagi kita semua. Mulai
dari proses awal hingga akhir pembuatan film, sudah banyak pihak –
pihak lain yang membantu. Oleh karena itu, dalam kesempatan hari
ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak- pihak sebagai
beriku
· Yayasan Pendidikan Kalimantan
· Bapak Kepala Sekolah : Rudy saleh
· Waka Kurikulum :
· Waka Kesiswaan :
· Wali Kelas
· Fx Yoga Yuwana, S.PD
· Orang Tua
· Teman – teman
· Figuran
· Pihak Instansi
Kami mohon maaf kepada para pembaca jika dalam laporan dokumen
ini ditemukan kekurangan atau pun kesalahan – kesalahan. Terima
Kasih
LAMPIRAN
A. POSTER
B. CAKRAM DVD
C. MAKNA COVER
Makna Cover
Di dalam poster kami terdapat beberapa unsur penting untuk
menciptakan kesan menarik supaya penonton dapat tertarik untuk
menontonnya. Unsur – unsur tersebut adalah :
1. Di dalam poster kami ditampilkan sepasang sepatu jelek,
bermaksud agar penonton dapat mengetahui objek utama. Kakek( Guido
) yang memegang sepatu mempunyai maksud bahwa sepatu itu adalah
sepatu yang membawa Lim Bo Hay ( Henry )untuk mendapatkan prestasi
yang baik.
2. Di belakang sepatu itu terdapat gambar awan yang ingin
memberitahukan kepada penonton bahwa maksud dari film ini adalah
sepatu yang jelek ini berhasil membawa Lim Bo Hay untuk mencapai
prestasinya
D. BON
i
i
xxxii