-
Obat DigitalisDigoxin
Disusun oleh :Akhmad Zulvikri2071210002Dosen Pembimbing :Prof. dr. H.M. Aris Widodo, MS, SpFK, Phd LABORATORIUM ILMU FARMASI FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM MALANG2015
-
PendahuluanDigitalis merupakan salah satu obat tertua, dipakai sejak tahun 1200 hingga kini. Digitalis berasal dari tanaman Digitalis Purpurea. Ada dua macam digitalis yang sering digunakan yaitu digoksin dan digitoksin
-
FarmakodinamikClick to add textEfek LangsungEfek tak Langsung
-
FarmakokinetikAbsorbsiPenyerapan digoksin pada pemberian per oral bervariasi dan sangat ditentukan oleh jenis sediaan yang digunakan, adanya makan, serta wakru pengosongan lambung.2. Distribusi Distribusi dalam tubuh berlangsung lambat, Kira-kira 25% digoksin terikat pada protein plasma. Disebarkan hampir semua jaringan,
-
3. MetabolismeUmumnya hanya sedikit digoksin yang akan mengalami metabolisme, namun tingkat metabolisme ini dapat bervariasi dan berakibat fatal pada beberapa pasien4. EkskresiPembersihan digoxin dari plasma lebih banyak dilakukan oleh ginjal. Sekitar 35% obat ini, dieksresikan tiap hari oleh ginjal.
-
Interaksi Obat Meningkatkan efek (kuinidin menggeser digoksin dari jaringan. Verapramil, amiodaron, ditiazem)Menurunkan efek (Contoh: Amilorid dan spironolakton dapat menurunkan respon inotropik digoksin tetapi menurunkan bersihan obat oleh ginjal)
MakananKadar serum puncak digoksin dapt diturunkan jika digunakan bersama dengan makanan. Makanan yang mengandung serat atau makanan yang kaya akan pektin menurunkan absorpsi oral digoksin.
-
Intoksikasi dan efek sampingSaluran cerna dan susunan saraf pusatEfek samping digoxin pada saluran cerna seperti anoreksia, mual dan muntahGejala neurologik seperti sakit kepala, letih, lesu dan pusing. Pada penglihatan sering ada efek kaburGinekomastia pada pria
-
Terima KasihDosis: oral 0.75-1.5 mg, IV 0.5-1.0Dosis maintenance: oral 0.125- 0.5, IV 0.25Mula kerja: oral 1.5 6 jam, 5-30 menitEfek maksimal: Oral 4-6 jam, IV 1.5-3 jam
