Top Banner
f"g% r&) J* rssN 02rG6449 PE,NA AKUATII(A JURNAL ILMIAH PERIKANAh{ DAN KELAUTA}[ Volume I No. I APRIL 2010 Upaya Peningkatan Produksi Tanaman Kangkung Daral (lpomea reptaus Poir) dengan Pemangkasan dan Pemberian Pupuk N di Lahan Pantai Ari Handriatni, Susilo ...................... Pengaruh Perbedaan Tingkat Dosis Pupuk Oryanik Cair "Bio Sugih" dalam Media Kultur terhadap Pertumbuhan Populasi Skeletuemla cwlqtum Greville M Bahrus Syakirin lnvertigaei Penggunaan Shebervang Berbeda pada Produksi Massal Lawa Cherax sp dalam Sistem Resirkulasi Restiana Wirnu Ariyati, Lilik Teguh Pambudi, Endang Arini ..................... Megitong Instans"Sebagai Pengembangan Produk KuIiner Heritage Megono dan Olahan lkan Tongkol, serta Kemungkinan Pengembangannva sebegai Oleh-Oleh Kulincr Khas Pekalongan ArifBudiharjo .................,.. Insidensi Penyakit Koi Hen'es Virus (KHV) pada lkan Mas di Waduk Kedung Ombo RohitaSari, Sarjito, dan Betti lndri.vani Persent&se Penempelan Telur, Penetasan dan Kelangsungan Hidup Lan'a Ikan Sumatra (Puntius telrazono) pada Substrat Eceng Gondok (Eichonria Crassipes) dengan Jumlah Rumpun y'ang &rbeda Mochamad S1'aifudin. Ade Drvi Sasanti, VL Rendi Oktariza Penanganan Fillet lkan Curami (Osphrouemaus goarcm! Lecepede) dengan Kemasan Modifikasi Atmoslir Slafret Suharto 1. 7. I - ll t2- t7 t8-24 t<_ lt J3-39 $- 41 48-S 59-66 67 -73 76-84 85-94 Studi Tentang Aspek Biologi Udang Leptrcarpus ptamiscus Di Laguna $egara Anakan Cilacap Jeria Tengah Suradi Wijala Saputra Pengaruh Perbedaan Jenis Pakan Berupa Wortel, Keong Mas dan Pekin Burten ter{radan Pcrtumbuhen dan Kelenssungen Hidun Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Lobster Air Tawar (CEerax quadricoinuus) quadricoinotas) Pengembangan Diversifikasi Usaha Budidaya Di Tambak Pemalang Benny DiahMadusari, Tri Yusufi Mardiana Pengaruh Perbedaan Dosis Pemberian Pakan La'rur Chiroromus sp lgrhe{ap Pertumbuhan Ikan Black Ghost (Apteronotus albifrons) Hadi PFanggono dan lW Zaqqi Abdih Basuki Rahario, Komari.vah, Lulud Asdotomo Diterbitkan Oleh Fakultas Perikanan Universitas Pqkalongan ffi rc u.
12

fg% r&) AKUATII(A J* PE,NA

Feb 15, 2022

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: fg% r&) AKUATII(A J* PE,NA

f"g%r&)J*

rssN 02rG6449

PE,NA AKUATII(AJURNAL ILMIAH PERIKANAh{ DANKELAUTA}[

Volume I No. I APRIL 2010

Upaya Peningkatan Produksi Tanaman Kangkung Daral (lpomea reptausPoir) dengan Pemangkasan dan Pemberian Pupuk N di Lahan PantaiAri Handriatni, Susilo ......................

Pengaruh Perbedaan Tingkat Dosis Pupuk Oryanik Cair "Bio Sugih"dalam Media Kultur terhadap Pertumbuhan Populasi Skeletuemlacwlqtum GrevilleM Bahrus Syakirin

lnvertigaei Penggunaan Shebervang Berbeda pada Produksi MassalLawa Cherax sp dalam Sistem ResirkulasiRestiana Wirnu Ariyati, Lilik Teguh Pambudi, Endang Arini .....................

Megitong Instans"Sebagai Pengembangan Produk KuIiner HeritageMegono dan Olahan lkan Tongkol, serta Kemungkinan Pengembangannvasebegai Oleh-Oleh Kulincr Khas PekalonganArifBudiharjo .................,..

Insidensi Penyakit Koi Hen'es Virus (KHV) pada lkan Mas di WadukKedung OmboRohitaSari, Sarjito, dan Betti lndri.vani

Persent&se Penempelan Telur, Penetasan dan Kelangsungan Hidup Lan'aIkan Sumatra (Puntius telrazono) pada Substrat Eceng Gondok(Eichonria Crassipes) dengan Jumlah Rumpun y'ang &rbedaMochamad S1'aifudin. Ade Drvi Sasanti, VL Rendi Oktariza

Penanganan Fillet lkan Curami (Osphrouemaus goarcm! Lecepede)dengan Kemasan Modifikasi AtmoslirSlafret Suharto

1.

7.

I - ll

t2- t7

t8-24

t<_ lt

J3-39

$- 41

48-S

59-66

67 -73

76-84

85-94

Studi Tentang Aspek Biologi Udang Leptrcarpus ptamiscusDi Laguna $egara Anakan Cilacap Jeria TengahSuradi Wijala Saputra

Pengaruh Perbedaan Jenis Pakan Berupa Wortel, Keong Mas danPekin Burten ter{radan Pcrtumbuhen dan Kelenssungen HidunPakan Buatan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan HidupLobster Air Tawar (CEerax quadricoinuus)quadricoinotas)

Pengembangan Diversifikasi Usaha Budidaya Di Tambak PemalangBenny DiahMadusari, Tri Yusufi Mardiana

Pengaruh Perbedaan Dosis Pemberian Pakan La'rur Chiroromus sp

lgrhe{ap Pertumbuhan Ikan Black Ghost (Apteronotus albifrons)Hadi PFanggono dan lW Zaqqi Abdih

Basuki Rahario, Komari.vah, Lulud Asdotomo

Diterbitkan OlehFakultas Perikanan Universitas Pqkalongan

ffirc

u.

Page 2: fg% r&) AKUATII(A J* PE,NA

PENA Afudiko Volume I NoI April2010

UPAYA PENINGKATAI\I PRODUKSI TANAMANKAI\IGKUNG DARAT Qpomea reptansPoir) DENGAII

PEMAF{GKASAI\I DAIY PEMBERIAI\I PUPT]K NDI LAHAN PAI\TTAI

Oleh:Ari Handriatni r), Susilo 2)

1)starpenpajarFakurr;;;ffitilHlff,ffJ"ikarongan

ABSTRAK

Kangkung darx (Ipomea reptans Poir) merupakan sayuran yang cukup populer, mengandung vitaminA, B dan vitamin C, protein, fosfor, kalsium, karoten, sitosterol yang berguna bagi kesehatan.(Snnarjono, 2002; Kompas,2007; Bisnis Bali, 2007). Tanaman kangkung diambil bagran vegetatifny4yaitu batang, tunas dan daun mud4 sehingga produksinya sangat ditentukan oleh unsur hara N dantindakan pemangkasan dapat merangsang pertumbuhan tunas- Penanaman kangkung ini dapat ditanamdi latnn marginal yaitu di lahan pantai sekaligus sebagai pemanfaaan atau pemberdayaan wilayahpesisir. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh dosis pupuk N dan jenis pemangkasan yang tepatterhadap pertumbuhan kangkung darat yang ditumbuhkan di lahan pantai. Penelitian menggunakanRancangan Acak Kelompok yang disusun secara factorial, dengan tiga kali ulangan. Dosis pupuk Nyang dicoba, t€rdiri atas 4 taraf yaitu 0, 23, zt6 dan 69 kg N/ha Sedang jenis pemangkasan terdiriatas 3 taraf yaitu pemangkasan pucuk pada ruas I, mas II, dan Uras m. Parameter yang diamatimeliputi : panjang tunas, jumlah daun ltananan, luas darm ltanaman jurnlah akar/tarcman, paqiangakar/tanaman, bobot basah brangkasanitanama4 bobot kering brangkasan tanama& bobot basahbrangkasan/ petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk Nieogen berpengaruh terhadaps€rnua parameter yang diarnati, kecuali bobot brangkasan keringltanaman. Perarmbuhan dan hasilkangkung darat tertinggi diperoleh pada dosis 69 kg N/ha (Urea 150 kg/ha). Jenis pemangkasan

terttadap s€mua paraneter yang diamati. Pertumbuhan dan hasil kangkung Oarat tertinggidicapai padajenis pemangkasan pada ruas tI. Terdapat intera*si antara dosis pupuk nitrogen denganjenis pemangkasan. Kombinasi terbaik dicapai pada dosis prpuk niaogen 69 kg N4ra (Urea 150 kg/ha)dengan jenis pernangkasan pada ruas tr, sehingga tanaman darat dapa ditanam di latranpantai.

Kata kunci : Ifungkung darat, dosis pupukN, jenis pemangkasan, lahan pantai

PENDAHLILUAN Selatan, Aushalia dan bagian negaraAirika. Dalam perkembanganny4

Tanaman kangkung tergolong tanaman ini meluas cukup pesat disayur yang sangat populer, karena daerah Asia Tenggara (Bisnis Bali,banyak peminatnya. Tanaman 2007).kangkung disebut juga Swamp Menurut Sugeng (1992) tanammcabbage, Water convoJulus, Water kangkung atau lpomoea reptans terdirispinach. Tanaman kangkung berasal dari dua varietas, yakni lcangkungdari India yang kemudian menyebar ke darat {Ipomaea reptans Poir) yangMdlaysia" Burma" Indonesia, China disebut kangkung cina dan kangkung

Page 3: fg% r&) AKUATII(A J* PE,NA

PENA Akilatika Yolume I NoI April 20IA

darat (Ipomoea reptans Pon) yangdisebut kaul,gk:.lrr.g cina dan kangkunsatr (Ipomoea aquatica Forsk) yangtumbuh secara alami di sawah, raw4atau paril Menurut Rubatza (199)perbedaan antara kangkung darar dankangkung air terletak pada warnabunga Kangkung air berbunga putihkemerah-merahan, sedangkankangkung darat berbunga putih bersih.Perbedaan lainnya terletak pada bentukdaun dan batang. Kangkung airberbatang dan berdaun lebih besardibandingkan kangkung darat. Warnabatangnya juga berbeda. Kangkung airberbatang hijau, sedangkan kanglungdarat be$atang putih kehijau-hijauan.Selain itu, kangkung darat lebihbanyak bijinya daripada kangkung air.'ltulah sebabnya kangkung daratdiperbanyak lewat brji, sedangkankangkung air dipe*anyak denganmenggunakan stek pucuk baang(Nazaruddin, 1994).

Bagran tanaman kangkung yangpaling penting adalah batang muda danpucuk-pucuknya sebagai bahan sayur-mayur. Tanaman kangkung selainrasanya enak juga memiliki kandungangizi cukup tinggi, mengandungvitamin A, B dan vitamin C jugamengandung protein, kalsium, fosfor,karoten, sitosterol terutama zat besiyang berguna bagi pertumbuhan badandan kesehatan. Disamping itu hewanjuga menyukai t *d.ung biladicampur dalam makanan ayam, itik,sapi, kelinci dan babi (Sunarjcno,2W2).

Tanamm kangkung s@arafarmakologis berperan sebagaiantiracun (antitoksik), antiradang,peluruh kencing (diuretik),

2

menghentikan perdarahan(hemostatik), dan sedatif (obat tidur).Kangkung juga bersifat menyejukkandan menenangkan (Kompas, 2007).

Menurut Sastroamidjojo, MD.dalam Senior Q007) nilai nutrisi 100gram l@ngkung yang direbus tanpagaram mengandung air 91,2 gr, energi28 kcal, protein 1,9 g,lemak 0,4 gr,karbohidrat 5,63 gr, seraf 2 gr, danampas 0,87 gr.

Menurut Rukmana (1994)beberapa negara yang merintispembudidayaan tanaman kangkungsecara intensif dan komersial adalahTaiwan, Thailand, Filipina dan jugamulai mendapat perhatian diIndonesia. Di Taiwan pada tahun 1964terdapat luas areal pertanarnankangkung sekitar 2.342 hektar denganproduksi 20.81 5 mehik ton. Daya hasilkangkung di Taiwan ini mencapaiantara 40-90 ton per hektar.

Dewasa ini kebutuhan sayurandaun seperti kangkung cendenrng terusmeningkat sejalan denganmeningkafirya kesadaran masyarakatakan pentingnya giz. Hal inimemberikan indikasi batrwa, selainpeningkatan produksi untuk memenuhikebutuhan, juga peningkatan kualitasyang menjadi tuntutan konsumen pasar(Rukman4 1994).

Sayuran kangkung telah menjadimata dagangan sehari-hari di berbagaitempat (pasar), dengan tingkat hargayang dapat dijangkau oleh berbagaikalangan masyarakat. Meskipun hargasayuran kangkung relatif murah,namun bila dibudidayakan secaraintensif dan berorientas ke arahagribisnis, akan memberikankeuntungan yang cukup besar bagi

Page 4: fg% r&) AKUATII(A J* PE,NA

para petani. Kelebihan dari kangkungadalah mempunyai daya penyesuaian(adaptasi) yang luas terhadap berbagaikeadaan lingkungan tumbuh,harapannya dapat tumbuh pula dilahan pantai, mudah dalampemeliharaannya, dan relatif murahdalam penyediaan biaya usahataninya.Di samping itu, pemungutan hasil(panen) kangkung dapat dilakukansecara rutin (periodik) setiap 10-15hari sekali, sehingga denganpemasukan uang dari hasil panen yangkontinu ini dapat memperkuat(meningkatkan) posisi petani dalammemenuhi kewajiban finansialnyasehari-hari (Rukmana" 1994).

Pada tahun 1985 terdapat luasareal pertanaman kangkung nasional41.953 hektar, namun tahun-tahunberikutnya cenderung menurun, yaituhanya 32.48 hektar (1988), dan20.578 hektar (1990). Hasil rata-ratakangkung nasional masih rendatr, yaitubaru mencapai 2.389 ton/ha (1985),4.616 ton/ha (1988), dan 7.660 ton/ha(1990). Sedangkan pada tahun 2002 disentra pengembangan kangkungIndonesia (Mataram) terdapat luaspanen 254 hektar dengan totalproduksi 16.174 kuintal, angka inimencapai tiga perlima dari totalproduksi kangkung di NTB. Hasilpanen sebagian besar masihdikonsumsi oleh masyarakat setempat,dan 30 % selebihnya dipasarkan keBali, Surabaya, dan Jakarta (Suwastuti,2008). Rendahnya hasil rata-ratakangkung di lndonesia antara laindisebabkan oleh pola pengembanganusahatani yang masih bersifatsampingan @ukman4 1994\.

PENA Afuatil(aYolume I NoI April 2010

Jenis kangkung darat banyak ditanam di lahanJahan pekarangan, diatas fumpukan-tumpukan sampah, dansebagian kecil ditanam secara intensifdi lahanlahan kering,sehingga dapatjuga ditanam di lahan pantai(Rukman4 1994). Peluang pemasarankangkung darat makin luas karenatidak hanya dijual di pasar-pasar lokal,tetapi juga telah banyak dipesan olehpasar-pasar elit di kota-kota besarseperti swalayan dan supermarket.Hasil survei yang dilakukan olehpenulis diperoleh informasi bahwaharga kangkung darat di pasaran lokalmencapai Rp. 4.600,- per kilogram,sedangkan harga kangkung air hanyamencapai Rp. 1.000,- per kilogram.Selisih yang mencolok ini merupakanpeluang bagi masyarakat untukmengembangkan dan meningkatkanproduksi serta kuatitas kangkr,rng daratdengan mengusahakannya secaraintensif.

Usaha meningkatkan kuantitasdan kualitas produksi kangkung tidakhanya memberikan nilai tambatr untukpeningkafan pendapatan ekonomimmah tangga petani, tetapi juga sangatmendukung perluasan kesempatankerja dan wirausatra tani,pengembangan agribisnis, danpenyediaan pangan bagi penduduk(Rukmaira, 1994).

Peningkatan hasil produksitanaman kangkung darat sangatdipengaruhi kandungan unsur Nitrogenyang diserap tanaman. Salatr satufungsi Nitrogen adalah sebagaidorongan pertumbuhan vegetatif diatas tanah. Kelimpahan Nitrogenmendorong peitumbuhan yang cepatdengan perkembangan daun dan

Page 5: fg% r&) AKUATII(A J* PE,NA

PEI,{A Afuatiko Yolume I Nol April 2010

batang hijau tua yang lebih besar.Tanaman yang kekurangan Nitrogenterlihat dari penampilan daundaunnya.Biasanya daundaun di bagian bawahyang lebih tua mulai bsrubah menjadihijau mud4 kemudian berubatrmenjadi kuning, meskipun jaringan-jaringan masih hidup dan penuh (Foth,ree4).

Persediaan Nitrogen yang dapatdigunakan selama kehidupan awaltanaman mer_angsang pertumbuhandan menghasilkan kedewasaan yanglebih awal. Persediaan Nitrogendigunakan untuk mendorong produksijaringan berair yang lunak. Bagi sayu-sayuran yang dimanfaatkan daunnya,ketebalan, kempukan, dan kegaringanmerupakan keadaan yang dikehendakikonsumen (Foth, 1994).

Menurut Lingga (1986), respontanaman terhadap pemupukan al<anmeningkat jika pemberian pupuksesuai dengan dosis, waktu dan carayang tepat. Ketersediaan unsur harabagi tanaman merupakan salah safufaktor yang sangat mempenganrhiproduksi tanaman, seperti halnyapupuk nitrogen. Lebih lanjut dikatakanbatrwa pemberian nitrogen yangberlebihan dapat berpengaruh terhadaprusaknya lingkungan seperti tanahmenjadi keras, struktur dan teksturtanah menjadi lcurang baik sehinggapertumbuhan tanaman terhambat. Olehkarena itu dalam pemupukan perludiperhatikan dosis yang sesuai dengankebutuhan tanaman

Pemberian pupuk urea sebanyaak100 kg/ha yang diaplikasikan sebanyakdua kali yaitu pada saat pertumbuhantelah merata (4-5 HST) dan 7-10 harikemudian memberikan hasil yang

4

optimal pada pertumbuhan kangkungdarat @P2TP DKI Jakarta,2007)

Hasil penelitian Zainal Abidin,dkk (1990) dalan Rukmana (1994)bahwa pemberian Nihogen secarasekaligus padasetelah tanam

satu minggumeningkatkan

hasil untuk panen pertama.Pemupukan Nitrogen dua kali yaitupada umur satu minggu setelah tanam(mst) dan satu minggu setelah panen(msp) pertama dapat memberikan hasilpanen yang tinggi untuk panen kedua.Pemupukan Nitrogen tiga kali dapatmemberikan hasil yang tinggl untukpanen kedua dan ketiga.

Pemangkasan dilakukan untukmembuat percabangan. Bila tanamantidak dipangkas maka biasanya akanterus tumbuh memanjang dan tunas-tunas tidur di ketiak daun tua tidakmau tumbuh. Pemangkasan akanmengakibatkan terpacunyapertumbuhan vegetatif. Hal inidisebabkan oleh meningkaurya jatahbatran makanan karena sec,afakeseluruhan jumlah cabang berkurang,sementara sistem perakaran sebagai

" ..pemasok air dan hara tidak terganggu(Widodo, 1995).

Kusumo (1984) menyatakanbahwa pemotongan pucuk batangmengakibatkan terhambatnyapertumbuhan tanaman, karena batangakan mengalami dormansi sehinggapertumbuhan tunas apikal terhambattetapi pertumbuhan tunas lateralmeningkat. Keadaan ini disebabkanauksin yang berkadar tinggi di pucukbatang mengalir dan meftrrgsangtumbuhnya tunas lateral

Lakitan (2001) menyatakanbahwa Pemotongan pucuk batang

umurdapat

Page 6: fg% r&) AKUATII(A J* PE,NA

mengakibatkan dominansi apikal, yaituterhambatnya pertumbuhan tunasapikal karena dalam keadaan dormandan mendorong tumbuhnya tunaslateral yang selanjutnya akan tumbuhmenjadi cabang-cabang banr yangproduktif. Kondisi demikian terjadikarena dengan pemangkasan pucukpada saat berlangsungnyapertumbuhan vegetatif, auksin yangterdapat di pucuk tunas dengan kadar

linggr akan mengalir s@ara polarbasipetal menghambat pertumbuhantunas apikal, dengan demikian akanmendorong tumbuhnya tunas lateral,yaitu tunas-tunas baru yang tumbuh kesamping. Lebih lanjut dikatakanbahya kandungan kosntituen masing-masing bagian pada batang dari ujungsampai pangkal sangat bervariasi.Konstituen tersebut meliputi proporsiauksin, nutrisi, karbohidrat, proteindan inhibitor. Lebih lanjut dikatakanbahwa batang tanaman bagian tengahmempunyai kandungan konstituenyang optimal dan seimbang sehinggaapabila dilakukan pemangkasanberpengaruh terhadap pembentukantunas dan daun

Penelitian ini dilakukan denganhrjuan untuk mengetahui pengaruhdosis pupuk N dan dosis pupuk Noptimal, pengaruh pemangkasan Oanjenis pemangkasan yang tepat, daninteraksi antara dosis pupuf N aunpemangkasan terhadap pertumbuhankangkung daraL yang ditanam di latranpantai.

METODE PEI\TELTTIAN

Percobaan ini telah dilaksanakandi Desa Dringo Kecamatan

PENA Alantika Yolume t NoI April 2010

Wonotunggal Kabupaten Batang padaketinggian lebih kurang I m di ataspermukaan lau! dengan jenis tanahgpic Epiaquepts. percobaan

dilaksanakan selama 3 bulan, yaituDesember 20A7 sampai denganPebruari 2008. Rancangan percobaanyang digunakan adalah RancanganAcak Kelompok Lengkap (RAKL)dengan perlakuan faktorial 4 x 3.Faktor pertama dosis pupuk N yang

lerdiri atas 4 taraf, yaitu tanpa pupukN, dosis 23 kgNlra dosis 46 kg N/hadan dosis 69 kg N/ha. Faktor keduajenis pemangkasan terdiri atas 3 taraf,yaitu Pemangkasan pucuk pada ruas I,ruas II dan ruas III. Dengan demikianterdapat 12 kombinasi perlakuan,masing-masing perlakuan diulang tigakali sehingga seluruhnya ada(4 x 3fx3 : 36 satuan percobaan. Data yangdihasilkan dianalisis dengan uji F danapabila terdapat perbedaan diantarafaktor yang dicoba, maka analisisdilanjutkan dengan uji DMRT dan ujiregresi.

Variabel yang diamati meliputi :(l) panjang tunas, (2) jumlah daun pertanaman, (3) luas daun per tanaman,(4) bobot akar per tanaman, (5)Panjang akar terpanjang, (6) bobotbasah brangkasan per tanarnan, (7)bobot kering brangkasan per tanarnan,dan (8) bobot basah brangkasan perpetak

HASIL DAN PEMBAHASAI\T

A. Pengaruh dosis pupuk nitrogenPada Tabel I dN 2 dapat dilihat

bahwa diantara perlakuan dosis pupuknitrogen berpengaruh terhadappertumbuhan dan hasil kanglung darat

Page 7: fg% r&) AKUATII(A J* PE,NA

yangdaun

PENA Atuqtikq Yolume I NoI April 2010

meliputi panjang tunas, jumlahper tanaman, luas daun per

tanaman, bobot akar per tanaman,panjang akar tsrpar$ang bobot basah

brangkasan per tanaman, dan bobotbasah brangkasan per petak Hasiltertinggi dicapai pada dosis 69 kgN/hadan terendah pada perlakuan tanpapupuk N. Pola pengaruh dosis pupukN terhadap perhrmbuhan dan hasilkangkung berbentuk linier, artinyamakin tinggi dosis pupuk N yangdiberikan dapat meningkatkanpertumbuhan dan hasil kangkungdarat. Meningkatnya pertumbuhandan hasil kangkung ini disebabkannitrogen merupakan komponenstnrktural dari senyawa organik yangpenting seperti asam amino, protein,nukleoprotein, berbagai enzim, purindan pirimidin yang sangat dibutuhkanunfuk pembelatran dan pembesaran selatau pertumbuhan tanaman (Gardner,1991). Nitrogen sebagai penyusunprotein juga tidak dapat diabaikanperanannya dalam pembentukanklorofil bersama-sama dengan Mg.Menurut Engelstad (1997), nitrogen

penting untuk pertumbuhan vegetatif,pembentukan klorofil yangmenyebabkan wama daun menjadilebih hijau. Oleh karena itu makintinggi dosis nitrogen, makin meningkatpula laju pertumbuhan vegetatiftanaman sehingga meningkatkan pulahasil yang diperoleh. Dipertegas olehLingga (2000) tersedianya nitrogendalam jurnlah cukup menyebabkanpertumbuhan tanaman berlangsungdengan bailq hal ini akan berpengaruhterhadap meningkatnya hasil tanaman.Tetapi dalam penelitian ini belumdapat diperoleh dosis pupuk nitrogenyang optimal (masih bersifat linier),hal ini disebabkan karena penelitiandilaksanakan dilahan jenis tanah TypicEpiaquepts yang mempunyaikarakteristik kedalaman tanah dalamsampai sangat dalam, drainaseterhambat, t€ks;tur tanah halus, dan pHtanah asaltl yainr 5,1 (Anonim, 2005),sehingga pemberian pupuk nitnogensampai dengan 69 kg N/ha tidak dapatdimanfaatkan oleh tanaman secaramaksimal.

Tabel l. Angka rata-rata dan analisis statistik pengaruh dosis pupuk N terhadappanjang tunas, jumlah daun, luas daun dan jumlah akar pada pertumbuhantanaman darat

PerlakuanPanjang tunas

(cm)Jumlah daun

ftelai)Luas daun

(cm2)Jumlah akar

(buah)

Dosis pupukNN0 : tanpa pryuk NNl : 23 kgN/tnN2 = 46kgN/haN3 : 69kgN/haFHitungF Tabel5 o/o

FTabt lo/oDMRT 5% l

44.41 a47Je b49,68 bc51,17 c9,71 **3,054,632.74

24,67 a2696 ab2E,76 fu30,80 c9,28 **3,054,OS

2"51

49,E7 a56,36 ab60,18 b62,57 b3,88 *3,054,63 lE-2s I

37,71 a39,64 ab40,38 b45,24 c6,09 **3,054,63 t4.M I

Keterangan : Angka-anglq dalam kolom dan p€rlakuan vans diikuti samaK€t€rangan : Angxa-anglq dalam kolom dan perlakuan yang diikuti denganmentmjulftan tidak berbeda nyata berdasarkan uji DIvIRT pada tmat 5%.

Page 8: fg% r&) AKUATII(A J* PE,NA

PENA Alwotika Volume I NoI April 2010

* = Berbedanyata ; ** - Berbedasangatnyata ; ns : Tidakberbedanyata

Tabel 2. Angka rata-rata dan analisis statistik pengaruh dosis pupuk N terhadappanjang akar terpanjang, bobot basah brangkasan per tanaman, bobot keringbramngkasan per tanaman, dan bobot basah brangkasan per petak pada

Keterangan :

Angka-angka dalam kolom dan perlakuan yang diikuti dengan hurufyang sama menur{ukkan tidakberbeda nyata berdasarkan uji DMRT padataraf 5 o/o.

* = Berbedanyata ; ** - Berbedasangatnyata ; ns : Tidakberbedanyafa

I€tih la4iut dijelaskan Soepardi(1985) bahwa faktor edafik yang idealuntuk pertumbuhan tanaman adalahmempunyai solum dalam, berteksturseimbang, berstruktur remah, gernbur,aerasi dan drainase baik, kemampuanmenatran air tinggi, mengandungceftup bahan organilq ketersediaanunsur ham" dan pH netral arrtaca 6-? .

B. Pengaruh jenis pangkasanHasil penelitian menunjukkan

bahwa j enis pemangkasan berpengaruhterhadap pertumbuhan dan hasilkangkung. Tabel 3 dan 4 dapatdilihatbahwa Pertumbuhan dan hasilkmgkung darat terbaik yang meliputimeliputi panjang tunas, jumlah daunper tanaman" luas daun per tanarnanobobot akar per tanaman, panjang akarerpanjang, bobot basah brangkasanper tanaman, bobot kering brangkasan

per tanaman dan bobot basah

brangkasan per petak diperoleh padajenis pemangkasan ruas II, kemudiandiikuti pemangkasan ruas IU danterendah pada ruas I. Meningkatnyapertumbuhan dan hasil kangkung daratyang meliputi panjang tuna1 luasdaun, jumlah daun, bobot basahbtangkasan, bobot kenng bmngkasanini berkaitan dengan konstituen yangterkandung dalam batang pada ruaskedua terutama kandungankarbohidrat, protein dan auksin dalamjumlah cukup dan seimbang sehinggadapat mendorong pembelahan,pembesaran dan pengembangan sel.Lakitan (2001) menyatakan bahwakandungan kosntituen pada masing-masing bagian pada batang dari ujungsampai pangkal sangat bervariasi.Konstituen tersebut meliputi prcponiauksin, nutrisi, kaftohidrat, protein

7

tanaman darat.

PerlakuanPaqiang akarterpanjang

(ctt\

Bobot basahbrangkasan per

tanaman

\u\

Bobot keringbrangkasan per

tanaman

\s\

Bobot basahbrangkasan per

petak

\ \\s\Dosis pupuk NN0 : tanpapupukNNl : 23kgN/haN2 : 46kgN/haN3 : 69kgNlhaF HitungFTatul5 %F Tabel 1%DMRT 5%

26,1O a26,7E a26,94 a30,28 b3,42 +

3,054,633,00

39,33 a49,64 b59,(D c66,67 d41,16 't*

3,054,635,40

2,32 a2,30 a

2,54 a2,84 a2,33 ns3,054,63

3,66 a4,14 ab4,82 bc5,04 c5,79 **3,054,630,77

Page 9: fg% r&) AKUATII(A J* PE,NA

PENA Afuatika Voiume I Nol April 2010

dan inhibitor. Lebih lanjut dikatakanbahwa batang tanaman bagian tengahmempunyai kandungan konstituenyang optimal dan seimbang sehinggaapabila dilakukan pemangkasanberpengaruh terhadap pembentukantunas dan daun.Kandungan konstituen yang cukup danseimbang akan mendorongmeningkatkan pembelahan,pembesaran dan pemanjangan sel.Menurut Rochiman dan Harjadi (1973)kandungan makanan pada batang,terutama persediaan karbohidrat dannitrogen sangat mempengaruhiperkembangan tunas dan daun melaluiadanya pembelahan, pemanjangan danpengembangan sel. Batang padabagian tengah mempunyai kandungankarbohidrat dan nitrogen dalam jumlahyang cukup dan seimbang sehinggaberpenganrh terhadap pertrrmbuhanhrnas dan daun. Irkitan (2001)berpendapat bahwa batang pada bagiantengah terdapat zona pembelahan danpembesaran sel yang aktif tumbuh.Dengan demikian pada bagian batangtengah (pada nus ke ID terdapatkandungan karbohidrat dan nitrogenyang cularp dan seimbang sehinggadapat mendorong pembelahan danpembesaran sel pada batang dan daunmeningkat, akibatnya pertumbuhandan hasil tanaman meningkat

C. Pengaruh interaksiHasil penelitian menunjukkan

bahwa terdapat interaksi antara dosispupuk nitrogen dengan jenispemangkasan terhadap jumlah daun.Jumlah daun terbanyak diperoleh padakombinasi dosis nitrogen 69 kg N/hadengan jenis pemangkasan pada ruas

8

lll, yaitu 34 helai dan terendah padakombinasi tanpa pemberian pupuknitrogen dengan jenis pemangkasanpada ruas I yaitu 22,8 helai.Interaksiini terjadi disebabkan adanya salingmendukung antara fungsi nitrogendapat meningkatkan pertumbuhanvegetatif tanaman dengan jenispemangkasan pada ruas III merupakanbatang pucuk yang mampunyaikandungan auksin yang tinggisehingga dapat meningkatkanpembelahan dan pembesaran sel.Menurut Lakitan (2001) kandunganauksin pada batang tanamandipengaruhi oleh adanya IAAoksidase, yaitu enzim yang dapatmerombak dan menghambat kegiatanauksin. Lebih lanjut dikatakan bahwamakin fua umur batang tanaman akansemakin rendatr kandungan auksinnyakarena buang yang mempunyai umuryang tua (pangkal) terdapat LAAOksidase yang cukup tinggi sehinggamenghambat kandungan dan aktivitasauksin. Sebaliknyq makin muda umurbaang (pucuk) mempunyai kandungandan aktivitas auksin yang lebih trnggikarena kurangnya IAA Oksidase,sehingga kandungan dan aktivitasauksin meningkat.

Pertumbuhan vegetatif yangmeningkat yang didukung adanyakandungan dan aktivitas auksin yangtinggi, berpengaruh terhadappembelahan dan pembesaran selseperti pada sel daun. Akibatpembelahan dan pembesaran sel padadaun, maka jumlatr daun akanbertambah banyak Gardner (1991)menyatakan bahwa" tanda awal dariperkembangan daun pada tanamanumumnya adalah pernbelahan sel pada

Page 10: fg% r&) AKUATII(A J* PE,NA

ujung batang secara longitudinal, yanEdiikuti oleh pembesaran sel-sel yangmuda akan membentuk primordiadaun. Meningkatnya pertumbuhanvegetatif tanaman berpengaruhterhadap meningkatnya kandunganauksin, selanjutnya auksin tersebutditransportasikan secara polarbasipetal yaitu dari ujung ke pangkalseperti pada tunas-tunas calon daunkemudian sel-sel daun mengalamipembelahan maka daun yang terbentukmempunyai jumlah yang lebih banyakMeningkatnya pertumbuhan vegetatiftanaman sebagai akibat kombinasiperlakuan dosis pupuk nitrogen denganjenis pemangkasan pada ruas IIberpengaruh terhadap bobot basatrbrangkasan per tanaman. Hasilpenelitian menunjukkan bahwakombinasi terbaik diperoleh pada dosispupuk .nitrogen 69 kg N/ha denganjenis pemangkasan pada nras II yangmenghasilkan bobot basah brangkasan79,33 g. Bertambatrnya bobot basah

PENA AhntikaYolume I NoI April 2010

brangkasan per tanaman inidisebabkan kombinasi perlakuan

tersdebut dapat meningkatkanpertumbuhan vegetatif tanaman.Menurut Sarief (1989), meningkatnyapertumbuhan tanaman akanmeningkatkan perkembangan akar,batang dan daun, 'menyebabkanaktivitas fotosintesis menjadi lancar,sehingga akan meningkatkan pula hasilfotosintesis berupa protein, karbohidratdan lemah yang selanjutnyaditranslokasikan ke seluruh bagiantanaman, akibatrya makin banyakkarbohidrat, protein dan pati yangditranslokasikan dan diakumulasikanpada batang, akar dan daun, makinmeningkat pula bobot basahbrangkasan. Hal ini didukung olehpendapat Harjadi (1993) yangmenyatakan batrwa pertumbuhantanaman ditandai denganbertambahnya ukuran dan bobot keringyang tidak dapat kembali.

Tabel 3. Angka rata-rata dan analisis statistik pengaruh jenis pemangkasan terhadappanjang tunas, jumlah daun, luas daun dan jumlah akar pada pertumbuhantanaman kangkung darat

PerlakuanPanjang tunas

(cm)Jumlah daun

(helai)Luas daun

(crn2)Jumlah akar

(buah)

Jenis pemangkasanPl = Pada ruas IP2 = Pada ruas IIP3 : Pada ruas IIIF HitungF Tabel 5 %FTabel I %DMRT 5 %

43,67 a52,26 c48,86 b28,54 +*

3,M5,722,37

25,03 a30,15 b28,20 b12,10 **

3r445,722.17

49,10 a64,26 b58,37 b9,82 **3,445,727.15

37,77 a43,13 b40,88 b5,09 *3,445,723.50

Keterangan :Angka-angka dalam kolom dan perlakuan yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan tidakberbeda nyata berdasarkan uji DMRT pada twaf 5 a/o.

* : Bertedanyats ** = S,eft4{a,sangatnyata ns = Tidakberbedanyata

Page 11: fg% r&) AKUATII(A J* PE,NA

PENA Akuatila Yolume I Nol April20IA

Tabel 4. Angka rata-rata dan analisis statistik pengaruh jenis pemangkasan terhadappanjang akar terpanjang, bobot basah brangkasan per tanaman, bobot keringbrangkasan per tanaman, dan bobot basah brangkasan per petak padapertumbuhan tanaman kangkung darat

PerlakuanPanjang akar

terpanjang(cm)

Bobot basahbrangkasan per

tanaman(s)

Bobot keringbrangkasan per

tanaman(o)

Bobot basahbrangkasanperpaak

&oIJenis pemangkasanPl = Padaruas IP2 : PadaruasllP3 : Padaruas IIIF HitungF Tabel 5 %F Tabel I o/o

DMRTs %

24,E6 a28,98 b28,67 b6,69 **3,445,722-60

47,75 a57,90 b55,40 b1Q!6 **3,445,724.68

2,12 a2,80 b2,55 b6,72 **3,445,720,39

3,37 a5,36 c4,52 b

19,43 **3,445,724,67

Keterangan :

Angka-angka dalam kolom dan perlakuan yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan tidakberbeda nyata berdasarkan uji DMRT pada tataf 5 o/o.

* : Berbedanyata ** - Berbedasangatnyata

Pertumbuhan vegetatif yang tumbuhdengan cepat akan mendorongterbentuknya kandungan karbohidratdi dalam tanaman. Kandungankarbohidrat ini merupakan hasil dariproses fotosintesis yang terjadi padadaun dan adanya proses metabolismeyang meningkat sehinggameningkatnya pembentukan dantranslokasi karbohidrat, protein danlemak pada batang, akar dan daunakan meningkatkan pula akumulasiasimilat tersebut, maka berpengaruhterhadap bobot basah brangkasan pertanaman.

SIMPT]LANI

l. Dosis pupuk nitrogen berpengarutrterhadap semua variabel yangdiamati, kecuali bobot brangkasan.kering per tanamSn. Pertumbuhqrdan hasil kangkung darat tertinggi

ns = Tidak berbeda nyata

diperoleh pada dosis 69 kg N/ha(urea 150kg/ha)

2. Jenis pemangkasan berpengaruhterhadap semua variabel yangdiamati. Pertumbuhan dan hasilkangkung darat tertinggi dicapaipada jenis pemangkasan pada ruasu.

3. Terdapat interaksi antara dosispupuk nitroge,lr dengan jenispemangkasan. Kombinasi terbaikdicapai pada dosis pupuk nitrogen69 kg N/ha (urea 150 kg/ha)dengan jenis pemangkasan pasa

ruas III.4. Tanaman kangkung darat dapat

ditanam di lahan pantai asalkandalam pengolahan tanah diberipupuk kandan€, s€rta dengarrperlakuan pupuk N danpemangkasan.

l0

Page 12: fg% r&) AKUATII(A J* PE,NA

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2002. Data Base SumberDcya Lahan (hnaAgroeecologi) KabupatenBatang. Balai PengkajianTeknologi Pertanian (BPTP)Jawa Tengah.

Bisris Bali. 2W7. Bioya Rendah,Bertanam KanghmgMenjonjikon.htp://www.bisnisbali.com.

Engelstad. 1997. Teknologi danPenggunaan Pupuk UGM Press.Yogyakarta.

Fd, H.D. 1994. Dasar-dasar IlmuTanah. Erlangga. Jakarta.

Gardner, F.P. 1991. FisiologiTanaman Budidaya. UniversitasIndonesia Press. Jakarta.

Idr{adi, 1993. Pengantar Agronomi.PT Gramedia, Jakarta

Xmpas, 2W7. Kanghang Si PengusirRacun.htp ://www.ropeg.depkes. go. id.

I*itan B. 2001. FisiologiPertumbuhan danPerkembangan Tanaman. pT.Raja Grafindo Persada Jakarta

PENA AfuatilaYolume I NoI April2010

Lingga, P. 2000. PetunjukPenggunaan Pupuk. PenebarSwaday4 Jakarta.

Rochiman dan Harjadi, S.S. 1973.Pembiaknn Yegetatif, BahanBacaan Pengantar Agronomi.IPB. Bogor.32P

Rukmana, R. 1994. BertanamKangkung. Kanisius.Yogyakarta

Sariel S., 1989. Kesuburan danPemupukan Tanah Pertanian.Pustaka Buana" Bandung

Se,nior. 2007. Kangkung "selainSebagai Penenang Juga AtasiPendarahan".http ://www.obesitas.web. id/eatingwelVnews.htnl.

Sunarjono, Hendro. 2003. Bertanam30 Jenis Suyur. PenebarSwadaya. Jakarta.

Suwastuti. 2008. Litbang Kompas.htp://Produksi TanamanKangkung Darat Tahun 2002.htnl

Widodo, W.D. 1995. Pemangkasan' Pohon Buah-buahan. Penebar

Swadaya Jakarta

l1