1 FERTILISASI Merupakan suatu proses esensial yang terdiri dari : 1. Fusi dua sel gamet (jantan dan betina) 2. Pembentukan sel tunggal (ZYGOTE) FERTILISASI adalah PROSES GANDA : 1. Aspek EMBRIOLOGIK • Keterlibatan spermatozoa dalam mengaktifkan sel telur • Tanpa stimulus fertilisasi sel telur tidak mungkin secara normal membelah diri sehingga tidak mungkin terjadi perkembangan embrional.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
FERTILISASI
Merupakan suatu proses esensial yang terdiri dari :
1. Fusi dua sel gamet (jantan dan betina)2. Pembentukan sel tunggal (ZYGOTE)
FERTILISASI adalah PROSES GANDA :1. Aspek EMBRIOLOGIK• Keterlibatan spermatozoa dalam mengaktifkan sel telur• Tanpa stimulus fertilisasi sel telur tidak mungkin secara normal membelah diri sehingga tidak mungkin terjadi perkembangan embrional.
2
3
4
5
6
2. Aspek GENETIK
• Terjadi Introduksi MATERI HEREDITER dari Spermatozoa terhdp sel telur -- memungkinkan Terjadinya penurunan sifat/karakter yang menguntungkan kepada generasi berikutnya.• Berguna untuk proses seleksi alami dan buatan• Materi herediter yang esensial :DNA chromosomal
Nukleus spermatozoa
Fusi NukleusPronukleus Jantan
Pronukleus Betina
syngami
7
Pemasukan Spermatozoake dalam Ovum
Sperma memasuki Ovum (Penetrasi) melalui:1. Massa Cumulus/Corona Radiata2. Zona Pelusida3. Membran Viteline
Spermatozoa:• membuat jalan tembus pada massa cumulus---> melalui pencairan massa cumulus oleh enzim HYALURONIDASE• Pada saat penembusan Zona Pellucida :ovum bereaksi dengan memproduksi zat
FERTILIZIN dan sperma bereaksi pula --> AGLUTINASI• penembusan ZONA PELLUCIDA
8
• Acrosom spermatozoa melonggar (saat kapasitasi) ---> akhirnya acrosom menghilang ---> keluar PERFORATORIUM• Kerja sperma motil + perforatorium + enzim ---> Penembusan ZONA PELLUCIDA.
• Tahap akhir penetrasi spermatozoa ke dalam ovum adalah PERLEKATAN/PENEMPELAN SPERMATOZOA pada PERMUKAAN VITELLUS.
9
10
11
12
Corong Saluran Telur
Ampulla
Sal. Telur
13
14
15
Haploid egg pronucleus
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
REAKSI ZONA DAN BLOCK VITELLINE
Bila sel telur diklasifikasikan sesuai denganjumlah spermatozoa yang melalukan penetrasi
Sejumlah sperma berada di luar ovum(zona pellucida), tetapi hanya satu spermayang terdapat pada ovum
Zona Pellucida bereaksi
40
POLYSPERMY
• Extra sperma yang berhasil memasuki vitellus
Supernumerary Sperm
• Ovum yang mengandung supernumerarysperm ----- POLYSPERMI
POLYSPERMI Keadaan yang merugikan• Terjadi gangguan pada Reaksi Zona dan/atau Vitelline Block• 1 - 2 % pada mammalia• Sering pada unggas• Memungkinkan terjadi DIGNITY
41
•Memungkinkan terjadi DIGINY
Extra Pronucleus
BETINA
Jarang terjadi pada sapi dan dombaSering terjadi pada BABI OVA DIGINY TRIPLOID EMBRIO L E T H A LBabi : Triploid Embrio Gagal Implantasi
42
Gbr. Immunofluorescence micrographs of human sperm and egg pronuclei
(A) A meiotic spindle in a mature, unfertilized oocyte. (B) This fertilized egg is extruding its second polar body