Mengenal Alat Pengikat (Fastener) 97D169J1.593 1 ALAT PENGIKAT (FASTENER) Struktur Modul Nomor dan posisi unit dalam modul No. Unit Judul Unit No. Lattice No. Manual Jumlah Jam C6-1 Mengenal, Memilih dan Memasang Alat Pengikat MU96C061 1 16 C6-2 Perbaikan dan Reklamasi MU96C062 2 8 C6-3 Senyawa Penahan MU96C063 3 8 No. Topik Judul Topik Jumlah Jam 1 Mengenali Alat Pengikat 8 2 Memilih dan Memasang Alat Pengikat 8
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
1
ALAT PENGIKAT (FASTENER)
Struktur Modul
Nomor dan posisi unit dalam modul
No. Unit Judul Unit No. Lattice No. Manual Jumlah Jam
C6-1 Mengenal, Memilih danMemasang Alat Pengikat MU96C061 1 16
C6-2 Perbaikan dan Reklamasi MU96C062 2 8
C6-3 Senyawa Penahan MU96C063 3 8
No. Topik Judul Topik Jumlah Jam
1 Mengenali Alat Pengikat 8
2 Memilih dan Memasang Alat Pengikat 8
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
2
PETA KURSUSMEKANIKPERKAKAS-PERKAKAS BERAT
Cara Menggunakan Peta
Pada halaman berikut, Anda akan menemukan peta program pelatihan yang harus diikuti oleh paraapprentice Perkakas Berat. Oleh karena itu, jika Anda bukan apprentice dalam bidang PerkakasBerat, peta kursus Anda akan berbeda dengan yang Anda temukan pada halaman 4.
Untuk menyelesaikan pelatihan ini, Anda harus berhasil menyelesaikan tiga puluh dua (32) moduldengan predikat kompeten dan mendapatkan laporan hasil kerja yang memuaskan untuk praktekkerja Anda di lapangan.
Modul-modul yang diberi nama C biasanya tidak hanya dipakai untuk satu kelompok bahasan.Misalnya, C2, C7, dan C38 adalah modul-modul untuk kelistrikan dan mekanik.
Modul-modul yang bernama M hanya berkaitan dengan kelompok Mekanik.
Modul MC1 juga merupakan modul dengan pokok bahasan mekanik, dan modul ini memiliki isiyang sama dengan WC1 dan AC1 dari pokok bahasan lain. Akan tetapi, instruksi-instruksinyadisesuaikan dengan pokok bahasannya masing-masing.
Untuk menelusuri pelatihan Anda, mulailah dari titik masuk, yaitu modul MC1 dan terus ke bawah.Format MC1 berbeda dengan modul-modul lainnya karena Anda hanya diharuskan untukmenyelesaikan satu bagian tertentu sebelum melanjutkannya dengan modul berikutnya. Contohnya,MC1 Unit1 harus diselesaikan sebelum mempelajari C2 & C3.
Untuk modul-modul yang disimpan di dalam kotak, Anda harus menyelesaikannya sebelum bergerakke tingkat berikutnya. Misalnya, Anda harus menyelesaikan modul C2, C3, dan C4 sebelum memulaisalah satu dari modul C5-C7. Akan tetapi, modul-modul yang disimpan dalam kotak tersebuttidak harus diselesaikan secara berurutan. Artinya, C7 bisa diselesaikan sebelum C6 atau C5,tetapi semua modul C5 sampai C7 harus diselesaikan sebelum Anda memulai modul C8 atau C9.
Modul yang sedang Anda pelajari adalah bagian yang berlatar belakang gelap dan peta akanmemberi tahu posisi Anda, modul apa saja yang sudah Anda selesaikan, dan modul apa yangbelum Anda selesaikan.
Kalau Anda mempunyai pertanyaan tentang hal ini, bertanyalah kepada trainer Anda.
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
3
PE
TA K
UR
SU
S M
EK
AN
IK A
LA
T B
ER
AT
C20
Liftin
g dan
Sling
ing
C18
Kem
udi d
anSu
spen
si
C17
Rem
M16
Roda
dan
Ban
M15
Kelis
trika
nC1
4Hi
drol
ikC1
3Si
stem
Baha
n Ba
kar
C11
Mes
inC1
2Po
wer
Tra
ins
M21
Mes
in
M28
Kem
udi d
anSu
spen
si
M27
Rem
M25
Kelis
trika
nM
24Hi
drol
ikM
22Po
wer
Tra
inM
23 Fue
Baha
n Ba
kar
M31
Mes
inC3
8Pe
ngel
asan
M37
Rem
M35
Kelis
trika
nM
32Po
wer
Tra
inM
34Hi
drol
ik
KE
LU
AR
MA
SU
K
MC
1 U
nit 5
Kese
lam
atan
Dal
amM
elak
ukan
Lub
rikas
i
C8Pe
mel
ihar
aan
Lubr
ikasi
MC
1 U
nit 6
Pela
pora
nC9
Seal
dan
Bear
ing
C2
Ikht
isar
Pera
lata
n
C3Pr
osed
urIs
olas
i
MC
1 U
nit 2
Kese
lam
atan
Dal
amM
engg
unak
an P
erka
kas
Tang
an &
Per
alat
an
C4Pe
rkak
as Ta
ngan
&Pe
ralat
an
MC
1 U
nit 1
Kese
lam
atan
Um
um
MC
1 U
nit 3
Kese
lam
atan
Dal
amM
elak
ukan
Jack
ing
&Bl
okin
g
C5Ja
ckin
g &
Bloc
king
C7Ba
han
Peny
ambu
ng
MC
1 U
nit 4
Kese
lam
atan
Dal
amM
enan
gani
Zat
-zat
Berb
ahay
a
C6
Fast
ener
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
4
PETUNJUK PENGGUNAAN UNIT
Kegiatan-kegiatan untuk unit ini diselesaikan dengan urutan sebagai berikut:
1. Hal-hal berikut akan dijelaskan jika diperlukan
� Struktur unit
� Cara menggunakan buku kerja
� Letak Hasil Pembelajaran
� Cara mengenali Kegiatan Tertulis dan Kegiatan Praktek
� Cara mengisi kolom Hasil
2. Trainer Anda akan mengingatkan Anda mengenai tindakan keselamatan yang harus diikuti.
3. Urutan kegiatan yang akan Anda lakukan dan catatan hasil kegiatan adalah seperti yang tertulis dibawah ini:
Topik 1. Mengenali Alat Pengikat (Fastener) Hasil
Tanggal mulai
Bacalah materi pelajaran untuk topik ini.
Selesaikan Kegiatan Tertulis #1Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda.
Bacalah materi pelajaran hingga kegiatan selanjutnya
Selesaikan Kegiatan Tertulis #2Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda.
Bacalah materi pelajaran hingga kegiatan selanjutnya
Selesaikan Kegiatan Tertulis #3Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda.
Bacalah materi pelajaran hingga kegiatan selanjutnya
Selesaikan Kegiatan Tertulis #4Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda.
Hasil topik
Tanda tangan trainer Tanggal
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
5
Hasil Unit
Tanda tangan trainer Tanggal
Disini juga terdapat komponen kecakapan kerja yang mengharuskan anda untuk berhasilmengerjakan kegiatan lainnya ditempat kerja anda sebelum anda dinilai kompeten.Rinciannya terdapat didalam buku Catatan Pengembangan Kecakapan Kerja.
CATATAN
Topik 2. Memilih dan Memasang Alat Pengikat (Fastener) Hasil
Tanggal mulai
Bacalah materi pelajaran untuk topik ini.
Selesaikan Kegiatan Tertulis #1Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda.
Bacalah materi pelajaran hingga kegiatan selanjutnya
Selesaikan Kegiatan Tertulis #2Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda.
Bacalah materi pelajaran hingga kegiatan selanjutnya
Selesaikan Kegiatan Tertulis #3Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda.
Bacalah materi pelajaran hingga kegiatan selanjutnya
Selesaikan Kegiatan Tertulis #4Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda.
Hasil topik
Tanda tangan trainer Tanggal
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
6
(C.B.T)PENGANTAR COMPETENCE BASED TRAINING
Unit ini dibuat dalam format Competence Based Training bagi Anda. Unit ini berbeda denganunit yang telah Anda jumpai sebelumnya karena trainer Anda tidak akan menghabiskan waktu didepan kelas memberikan kuliah kepada Anda. Anda diharapkan membaca bahan dalam Bukukerja - yaitu unit ini - dan mempelajarinya seperti yang dimuat dalam Petunjuk Penggunaan Unit.Trainer Anda akan selalu mendampingi dan membantu Anda sewaktu-waktu Anda memerlukannya,dan memberikan penilaian pada saatnya.
Apa yang harus Anda lakukan adalah berhasil menyelesaikan semua kegiatan tertulis dan kegiatanpraktek yang diberikan sesuai dengan levelnya.
Bagian Hasil-hasil Pembelajaran menjelaskan apa yang harus dapat Anda lakukan.
Hasil-hasil ini diberikan pada awal setiap topik baru dan Anda harus memahaminya.
Bagian Kriteria Penilaian menjelaskan standar yang harus Anda capai untuk menunjukkan bahwaAnda kompeten.
Anda akan dinilai berdasarkan hasil dari semua Kegiatan Tertulis dan Kegiatan Praktek. Kegiatan-kegiatan ini dimuat di dalam buku kerja ini dan Anda akan menjumpainya di bagian PetunjukPenggunaan Unit, pada saat Anda akan mengerjakannya. Anda juga akan menjumpai kolom Hasil.Kolom ini adalah tempat Anda harus mencatat kemajuan Anda selama Anda mempelajari topiktersebut.
Buku kerja berisi semua informasi yang akan Anda perlukan untuk menjawab semua pertanyaan,atau Anda akan diberi kesempatan untuk melihat catatan atau buku manual workshop. Bandingkanjawaban-jawaban Anda dengan bahan ini. Anda harus menjawab semua pertanyaan dengan benar.
Lembaran Kegiatan Praktek Anda akan selalu memberikan semua petunjuk yang Anda perlukanuntuk menyelesaikan semua kegiatan tersebut dan standar kerja yang harus Anda penuhi.
Anda juga akan diminta untuk menilai pekerjaan Anda sendiri. Pastikan bahwa Anda mengetahuiapa saja yang harus Anda penuhi sebelum memulai kegiatan. Trainer Anda akan memeriksa hasilkerja Anda pada lembar tempat Anda mencatat hasil kerja.
Bila Anda sudah selesai mengerjakan semua kegiatan tersebut, bicarakanlah hasil pekerjaan Andadalam unit tersebut bersama trainer Anda.
Pada bagian akhir unit, trainer Anda akan memeriksa semua hasil kegiatan, dan menandatanganinya.
Ingatlah, agar Anda dinyatakan kompeten, Anda harus dapat membuktikan kepada trainer Andabahwa Anda berhasil mengerjakan semua kegiatan tertulis dan kegiatan praktek.
Mulailah mempelajari catatan dan kegiatan tersebut sekarang. Bila Anda tidak yakin bagaimanamemulainya, bertanyalah kepada trainer Anda.
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
7
SIMBOL - SIMBOL
Dalam unit ini, simbol-simbol berikut ini digunakan untuk mengingatkan Anda tentang apa yangharus Anda lakukan.
Kegiatan Tertulis
Kegiatan tertulis akan meminta Anda untukmenjawab sejumlah pertanyaan. Semuainformasi yang Anda perlukan untukmengerjakan kegiatan ini dimuat dalam bukukerja Anda, maupun buku manual yang akanmemberikan pengarahan kepada Anda. Andaharus memberikan jawaban yang tepat atassemua pertanyaan.
Kegiatan Praktek
Kegiatan Praktek merupakan sebuah proyekpraktek yang harus Anda kerjakan. Semuapetunjuk yang harus Anda selesaikan akandiberikan.
Biasanya Anda akan diberi kesempatan untukmenanyakan kepada trainer Anda sebelum Andamendapatkan peralatan yang akan diberikankepada Anda.
Penilaian Diri
Anda akan diminta untuk menilai kegiatan-kegiatan Anda sendiri. Untuk mengerjakannya,Anda harus memikirkan tentang hasil-hasilpembelajaran yang dicapai, dan kemudianmemastikan apakah Anda sudah mencapainyaatau belum.
Hasil Penilaian
Sesudah menyelesaikan setiap kegiatan, Andaakan memperoleh hasil. Hasil ini diberikankepada Anda oleh trainer Anda sesudah
memeriksa kegiatan Anda. Hasil ini kemudiandicantumkan dalam kolom Hasil, pada halamanPetunjuk Penggunaan Anda.
Petunjuk Penggunaan Unit
Halaman Petunjuk Penggunaan Unit inimerupakan halaman yang sangat penting karenamenjelaskan apa yang harus Anda kerjakan.Semua langkah yang harus Anda ikuti sudahdisusun, demikian pula catatan hasil kemajuanAnda dan hasil unitnya.. Sebaiknya selama Andamempelajari unit yang bersangkutan, Anda harusselalu mengacu pada halaman tersebut seseringmungkin.
Semua bahan pelatihan yang akan Anda gunakanmempunyai simbol dan tata letak yang sama.Bila Anda sudah terbiasa dengan simbol-simboldan tata letak tersebut, Anda akan mengenalinyadengan segera dan mengetahui bahwa masing-masing mempunyai arti dan menjelaskan apayang harus Anda lakukan.
Peringatan
Prosedur yang harus diikuti atau Anda harusberhati-hati.
P.P.E.
Simbol ini digunakan untuk mengingatkan Andabahwa perkakas-perkakas yang tergambaradalah Peralatan Perlindungan Diri minimalyang harus dipakai.
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
8
IKHTISAR UNIT
Tinjauan
Pada akhir pelajaran Anda akan mampu mengenali alat pengikat (fastener) berdasarkan jenis,ukuran dan dratnya setrta menduskusikan penggunaan ring (washer). Anda juga akan memperagakanpenggunaan alat pengikat (fastener) dan mengencangkan hingga torsi tertentu bila diperlukan.
1. Mengenali alat pengikat (fastener) sesuai spesifikasi dan menyebutkan jenis-jenis dan bagian-bagian alat pengikat (fastener).
2. Memilih dan memasang alat pengikat (fastener) dengan benar.
Prasyarat
MC1 (Topik 1,2,3,4) C2, C3,C4, dan C5
Jumlah Jam
16 jam
Kelompok SasaranKelompok SasaranKelompok SasaranKelompok SasaranKelompok Sasaran
Semua apprentice Divisi Tambang
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
9
TOPIK 1
MENGENAL FASTENER
Hasil-hasil Pembelajaran
Mengenali fastener sesuai spesifikasi dan menyebutkan jenis-jenis dan bagian-bagian fastener.
Kriteria Penilaian
� Menyebutkan penampang sebuah baut
� Menyebutkan jenis-jenis baut.
� Mengenali bagian-bagian drat
� Mengenali baut berdasarkan tingkat, jenis drat dan ukurannya
� Menyebutkan dan mengenali jenis-jenis mur
� Menyebutkan dan mengenali jenis-jenis sekrup
� Mendiskusikan cara kerja ring (washer)
� Mendiskusikan pengencangan torsi
Standar JawabanStandar JawabanStandar JawabanStandar JawabanStandar Jawaban
� Semua pertanyaan kegiatan tertulis harus dijawab dengan benar.
� Semua kegiatan praktek harus diselesaikan sesuai standar teks.
� Semua ukuran keselamatan harus diperhatikan.
Kondisi
� Ruang kelas dan bengkel
� Buku kerja dan semua materi penilaian
� Berbagai jenis mur, baut, stud, ring (washer) dan sekrup
� Pengukur drat (thread gauges)
� Peralatan keselamatan
Metode Penilaian
� Kegiatan tertulis #4
� Pertanyaan-pertanyaan lisan
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
10
Untuk mengikat dua komponen menjadi satuberarti mereka digabungkan, dan sambungantersebut dipaten atau dikunci bersamaan. Yangdapat memungkinkan hal ini adalah sebuah alatpengikat (fastener). Jika Anda mencobamenyebutkan semua jenisnya, Anda harusmembuat sebuah daftar yang sangat panjangnamun yang paling sering digunakan adalah alatpengikat (fastener) berdrat, yang meliputi baut,sekerup, stud dan mur. Hal-hal tersebut seringdianggap sama sehingga orang tidak menyadaribahwa sebenarnya ada perbedaan. Yangberhubungan dengan benda-benda tersebutadalah washer, snap rings, pin sepi (Key) dancotter pin. Kesemuanya itu dirancang denganbanyak pertimbangan dan masing-masing dibuatuntuk kegunaan tertentu. Pentingya alat pengikat(fastener) akan dapat dimengerti ketika Andamembayangkan apa yang akan terjadi jikabeberapa diantaranya rusak. Bayangkan apayang mungkin terjadi pada sebuah engine bilaseparuh dari baut-baut dan mur yang menahannyamulai patah atau kendur!
Titik yang paling lemah pada semua rakitanadalah pada alat pengikat (fastener). Olehsebab itu sangat penting bagi Anda mengetahuikekuatan alat pengikat (fastener) yangdibutuhkan. Selanjutnya adalah bahwa alatpengikat (fastener) tersebut harus digunakandengan benar, dan untuk mur-mur serta baut-baut, yang merupakan alat pengikat mekanis yangpaling umum, ukuran torsi yang tepat harus selaludigunakan.
Kekuatan alat pengikat (fastener) seperti tadiditentukan oleh ketebalan, atau diameternya, danbahan pembuatnya. Jika perlu meningkatkankekuatan alat pengikat (fastener), Anda harusmemperbesar ukurannya, atau pilih yang samaukurannya tapi terbuat dari bahan yang lebihkuat.
Di bawah ini adalah sebuah diagram daribeberap mur, baut, stud dan washer yang biasadigunakan, yang nantinya Anda akanberhubungan langsung.
Anda harus mampu mengenal dan mengertipenggunaannya masing-masing.
1.1 Identifikasi Alat Pengikat (Fastener)
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
11
1.2 Beberapa jenis pengikat (fastener) umumyang dipakai untuk melindungi komponenatau mengikatnya digambarkan di bawah ini.
Baut (Bolt)
Biasanya tidak seluruhnya berulir dan mungkindipasang dengan sebuah mur atau disekerupkanke dalam lubang berulir pada sebuah komponen.Ada beberapa macam bentuk kepala baut.
Sekerup Pengikat (Set Screw)
Serupa dengan baut tetapi berdrat penuh.Biasanya lebih dikenal dengan nama sekerupberkepala (cap screw).
Stud (Baut tanam)
Stud tidak berkepala dan berdrat dari setiapujungnya. Bisa terdiri dari drat yang berbedapada masing-masing ujungnya untukmenyesuaikan dengan kegunaan stud tersebut.
Baut Berkepala Bulat (Cup Head Bolt)
Baut berkepala bulat ini mempunyai sebagiandari tangkainya yang berbentuk persegi untukmenahan baut, yang dapat digunakan untukmengikat lantai kayu dari bodi truk atau untukbesi bemper.
Metal Thread
Sebuah sekerup berdrat penuh dengan diameterkecil yang dilengkapi dengan sebuah murpersegi atau heksagon. Kepalanya dapatberbentuk bulat atau “kepala keju” danmempunyai sebuah alur untuk obeng. Metalthread digunakan untuk melekatkan komponenyang ringan atau penopang (bracket) yang kecil.
Gutter Bolt
Berdrat penuh dan sering kali digalvaniskan(galvanised) dengan sebuah kepala berbentukkubah dan sebuah alur untuk obeng. Digunakandengan sebuah mur untuk mengikat bahan yangringan dan logam lembaran.
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
12
Grub Screw
Sebuah sekerup tanpa kepala yang mungkindilengkapi dengan alur untuk obeng atau sebuahlekukan untuk Allen key. Digunakan jika sekerupharus terpasang di bawah permukaan yangterbenam.
Self Tapping Screw
Sekerup ini akan membentuk drat sendiri kedalam logam yang tipis. Biasanya digunakanlangsung ke dalam logam lembaran atau murlogam lembaran khusus dipasangkan padakomponen tersebut. Semua bentuk kepalasekerup bisa digunakan dengan self tappingscrews.
Baut “U”
Digunakan untuk menahan pegas daun (leafsprings) pada poros sumbu kendaraan, dan padasistem pembuangan/knalpot (exhaust system).
Cotter Pin
Pin baja runcing ini mempunyai sebuah bagianyang rata pada salah satu sisinya dan sebuahbagian kecil yang berulir pada bagian ujungnyayang kecil. Bagian runcingnya yang ratadigunakan untuk menahan komponen sepertiking pin truk. Mur dan washer perlu dipasangkanpada cotter pin ini untuk menghindari adanyapergerakan.
Baut Batere (Battery Bolt)
Sebuah baut berkepala persegi, digalvaniskandengan kuat, yang sering digunakan untukmengencangkan terminal-terminal batere (accu)pada kutub (kepala) batere.
Taper Lock Stud
Menggunakan uliran khusus untuk menghasilkansebuah drat yang beberapa ulir terakhirnyameruncing. Stud tersebut mempunyai uliran yanghampir sama runcingnya untuk membuat suatuinterference fit pada saat stud tersebutdipasang. Stud ini digunakan pada aplikasibeban-beban berat pada peralatan yangbergerak.
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
13
Kepala
Panjangbaut
Ukuranbaut
Panjang keseluruhan
Panjangbatang
Panjang drat
KepalaBearing Surface
Panjang batang Point
ParallelThread
Taper
1.3 Baut
Mengingat kepentingan dan rancangan darisebuah baut, maka perlu bagi Anda untuk dapatmengenali bagian-bagian dan fungsinya. Lihatlahpada diagram berikut dengan seksama danpelajarilah nama-nama bagian baut tersebut.
Nama-nama Bagian Baut
Kepala (Head)
Kepala baut ini terbentuk pada satu ujung bautuntuk menyediakan suatu permukaan untukpenahan baut (bearing surface) yangmemungkinkan kepala baut bisa dipasang kunci/alat agar baut dapat diputar.
Panjang Drat (Thread Length) : panjang uliranbaut.
Panjang batang (Grip Length) : panjang bagianyang tidak berdrat. Selain itu juga disebut tangkai(shank).
Panjang Baut atau Panjang Tangkai (BoltLength/Shank Length) : panjang baut daribearing surface sampai ujung drat.
Bearing Surface : bagian bawah kepala baut.
Point : bagian ujung baut tempat bermulanyadrat.
Ukuran Baut
Ukuran besarnya baut ditentukan oleh tigaukuran:
1. Diameter utama - yaitu diameter pada ujungdrat baut.
2. Panjang baut - diukur dari bearing surfacesampai ujung drat.
3. Ukuran kunci pas yang diperlukan untukmemutar baut - yaitu jarak yang diukursepanjang daerah yang rata di kepala baut
Plow Bolt
Nut
Plow Bolt
Mempunyai kepala yang meruncing yang dapatmasuk ke dalam lubang-lubang sekerup yangterbenam. Ketika dipasang, kepalanya terbenamdalam permukaan komponen tersebut. Baut-bautini digunakan untuk memasang blade pada dozerdan grader yang membutuhkan hubungan dengantanah, agar tanah yang didorong bisa berputar/bergulung dengan lancar pada bagian-bagianyang diikat.
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
14
SAE 0-1-2 74,000 PSI Baja karbon medium 20
SAE 3 100,000 PSI Baja karbon medium 30
SAE 5 120,000 PSI Baja karbon medium 33Heat Treat Steel
SAE 6 133,000 PSI Baja karbon medium 43Quenched Tempered
Tabel 1 Grafik Nilai Torsi Standar untuk Alat pengikat (fastener) Berukuran 3/8”
Alat Tingkatan Kekuatan Tensil Bahan TensionPengikat Jenis Minimum (ft/lbs)
1.4 Penggolongan Baut
Jenis baja yang digunakan untuk membuat baut (dan sekerup), cara pengolahan selama pembuatannyamenentukan kekuatannya dan juga kegunaannya. Faktor kekuatan ini juga dikenal dengan nama“Grade” dari alat pengikat (fastener) dan ini ditentukan oleh kekuatan daya rentang/regang (tensile)baut tersebut, maksudnya berapa banyak tarikan (pull) yang dapat ditahan baut tersebut sebelumpatah. Grade sebuah baut ditandai pada bagian kepala baut. Beragamnya tanda juga menunjukkanapakah baut tersebut SAE (Society of Automotive Engineers) dan ukuran satuan imperial, atautanda International Standard Organisation (ISO) untuk baut yang diukur dengan satuan metrik.
1.5 SAE1.5 SAE1.5 SAE1.5 SAE1.5 SAE
Grade ditandai dengan menggunakan cap pada kepala baut. Ini berkisar antara kosong sampaidelapan. Tabel berikut ini menunjukkan bagaimana tanda-tanda ini diletakkan dan apa artinya.Tabel tersebut juga menunjukkan kekuatan tensile baut, terbuat dari apa, dan tekanan torsi yangharus digunakan, atau tension ketika mengencangkan setiap baut.
Perbedaan-perbedaan kapasitas masing-masing mempunyai penekanan bahwa grade yang berbeda-beda dari baut mempunyai kapasitas yang berbeda. JANGAN SEKALI-KALI menggunakan bautdengan grade yang lebih rendah sebagai penggantinya. Harus selalu menggunakan baut dengangrade yang sama atau lebih tinggi dari baut yang akan diganti.
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
15
SAE 7 133,000 PSI Medium Carbon Alloy 44Steel
SAE 8 150,000 PSI Medium Carbon Alloy 47Steel
Socket Head 160,000 PSI High Carbon Case 54Cap Screw Hardened Steel
Socket Set Screw 212,000 PSI High Carbon Case 18Hardened Steel
Dari tabel tadi, misalnya, sebuah baut ukuran3/8 inchi yang tidak bertanda, mempunyai grade1 atau 2. Baut tersebut terbuat dari low carbonsteel (campuran karbon baja rendah), yangbisa dikencangkan hingga 20 ft/lbs (dengansebuah kunci baut torsi) dan mempunyaikekuatan tensil minimum 74.000 P.S.I.
Sebuah baut 3/8 dengan 5 garis tanda padabagian kepalanya, mempunyai grade SAE 7,terbuat dari baja campuran karbon medium,dapat dikencangkan hingga 44 ft/lbs danmemiliki kekuatan tensil 133.000 P.S.I.
Metrik
Dengan cara yang sama International StandardOrganisation (I.S.O) telah menetapkan standar-standar untuk baut-baut berukuran metrik.Standar-standar tersebut diwujudkan sebagai“KELAS-KELAS” yang berdasarkan kekuatan.Tanda cap - yaitu nomor - pada bagian kepalamenunjukkan golongan kelasnya. Semua bautmetrik bermutu tinggi dan sekerup yang lebihbesar dari 4 mm mempunyai tanda cap.
Alat Tingkatan Kekuatan Tensil Bahan TensionPengikat Jenis Minimum (ft/lbs)
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
16
Class 4.6 M5 and large 400
Class 4.8 Sampai M16 420
Class 5.8 M5 sampai M24 520 SAE Grade 2
Sampai M16 800
lebih dari M16 830
Class 9.8 Sampai M16 900 Nine percent StrongerThan SAE Grade 5
Class 10.9 Sampai M36 1040 SAE Garde 8
ISO Property Class Markings For Steel Metric Bolts and Screws
Tanda Huruf Spesifikasi Ukuran Kekuatan Persamaan DenganKelas Tensil Baut Inchi
SAE Grade 1
SAE Grade 5Class 8.8
4.6
4.8
5.8
8.8
9.8
10.9
1.6 Skala berikut menunjukkan kelas metrik, spesifikasi, ukuran, dan persamaan denganSAE.
Tabel 2 Kelas ISOTanda Cap Untuk Baut dan Sekerup Metrik Baja
Contohnya 4,6 menunjukkan kelas
M5 menunjukkan - M untuk metrik
- 5 untuk diameter 5 mm
400 adalah kekuatan tensil dalam MPa (Mega pascal).
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
17
3
2
1
4
5 6
78
SAE 3 Baja carbon medium
SAE 6
Alat Tingkatan Kekuatan Tensil Bahan TensionPengikat Jenis Minimum (ft/lbs)
20
KEGIATAN TERTULIS #1
Jawablah semua pertanyaan berikut ini.
1. (1.3) Sebutkan begian-bagian baut ini, seperti yang ditunjukkan oleh diagram berikut.
5.
2. 6.
3. 7.
4. 8.
2. Lengkapilah tabel berikut ini
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
18
SAE 8
Alat Tingkatan Kekuatan Tensil Bahan TensionPengikat Jenis Minimum (ft/lbs)
Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda
Masukkan hasil kerja Anda kedalam kolom hasil
3. (1.4) Untuk mengganti sebuah alat pengikat (fastener), harus selalu diganti dengan grade/kelas yang lebih tinggi atau harus yang sama persis pengikat (fastener) tersebut?
Drat dipakai secara luas dalam industri untuktujuan-tujuan berikut:
� Mengikat (Fastening) - baut, sekerup, studdan mur digunakan untuk menahan komponen-komponen agar selalu berada dalam posisinya,;misalnya baut-baut kepala silinder (cylinderhead).
� Penyetelan (Adjusment) - perpindahan posisipart untuk membuat jarak kerenggangan ataupre-load; yaitu kerenggangan valve (atautappet).
Dalam memahami kegunaan dan pembuatanberbagai jenis drat yang digunakan, adalah pentinguntuk mengerti dengan jelas definisi dan istilahtertentu.
Bentuk
Drat terdiri dari berbagai macam bentuk, yanglebih sering dijumpai adalah;
· Bentuk Vee
· Bentuk Persegi (square)
· Bentuk Puncak (acme)
· Bentuk Trapesium (buttress)
Bentuk Vee
Ini adalah bentuk drat yang paling lazim digunakanpada baut-baut, sekerup dan stud. Mengenaiukuran dan sudut yang sebenarnya akanditerangkan kemudian pada bagian ini.
Persegi (Square)
Drat persegi terutama digunakan untukmeneruskan putaran/gerakan pada mesin-mesin.
Puncak (Acme)
Bentuk ini lebih kuat dari pada bentuk persegi danpaling sering digunakan pada sekerup utama darisebuah mesin bubut (lathe).
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
20
Right Hand Left Hand
Pitch
PitchLead
Trapesium (Buttress)
Drat ini bisa digunakan jika sekerup sedangdigunakan untuk memberi tekanan yang besarhanya pada satu arah. Drat trapesium seringdigunakan pada tanggem (vice).
1.9 Drat Kanan dan Kiri1.9 Drat Kanan dan Kiri1.9 Drat Kanan dan Kiri1.9 Drat Kanan dan Kiri1.9 Drat Kanan dan Kiri
Sebagian besar drat adalah “drat kanan” yangberarti murnya diputar searah jarum jam padabaut. Beberapa pemakaian khusus memerlukanpenggunaan drat “kiri” yang murnya diputarberlawanan arah jarum jam pada bautnya.
1.10 Jarak (Pitch) Drat
Jarak suatu puncak drat adalah jarak antara puncakyang sama pada drat yang berdampingan.
· Pada drat metrik, pitch diukur dalam satuanmilimeter, yaitu jarak dari puncak drat satu kepuncak drat kedua.
· Pada drat imperial (drat yang diukur dalaminchi), pitch-nya dispesifikasikan dalam dratper inchi (thread per inch / TPI), yaitu jumlahdrat dalam satu inchi.
Drat single start adalah sebuah alur yangberkesinambungan yang memanjang sepanjangbaut tersebut. Arah dan pitch-nya sama. Sebagianbesar baut dan stud adalah drat single start.
1.12 Diameter Crest
Diameter crest atau mayor adalah diameter luardari drat bagian luar pada sebuah baut, sekerupatau stud. Dimensi diameter crest tersebutmenunjukkan ukuran baut. Diameter ini diukurdengan milimeter untuk baut-baut metrik danpecahan dari inchi untuk sebagian besar bautimperial.
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
21
Tabel 3 Rincian drat vee yang umum (Masih ada banyak lagi)
Thread Angle
Crest
Flank
Root
Internal Tread (Nut)
Root diameter
ISO Metric Halus dan 600 Root bulat dan crest datar Ukuran pitch dalamkasar Penggunaan Otomotive milimeter
umum
UNF Halus 600 Root bulat dan crest datar Ukuran pitch dalamUnited National thread per inch (TPI) / dratFine per inci
UNC Kasar 600 Penggunaan otomotiveUnited National umum pada kendaraanCoarse Inggris, Australia dan
Amerika Serikat tetapi di-ganti oleh drat ISO
Nama Jenis Sudut Bentuk dan penggunaan Pengukuran Pitch
1.13 Diameter Akar (Root)
Diameter akar (root) atau minor adalah diameterpada bagian bawah drat. Ketika akan membuatdrat (tapping) drat internal, lubang yang diborakan menjadi sama atau sedikit lebih besar daripada diameter root.
1.14 Bagian-bagian Drat (bentukVee)
Bentuk-bentuk drat yang berbeda akanmempunyai bentuk yang tertentu dari crest danroot drat dan juga sudut drat. Drat-drat yangditunjukkan di sini adalah untuk drat metrikInternational Standards Organisation (ISO).
1.15 Bentuk-bentuk Drat Vee
Banyak bentuk-bentuk drat yang telah diproduksioleh berbagai negara dan untuk tujuan-tujuankhusus. Tabel berikut memberikan daftarbeberapa bentuk drat Vee yang digunakan dalamindustri otomotif.
Bila ragu-ragu mengenai drat yang sebenarnyadari sebuah baut atau sekerup, ukurlah selaludiameter mayor dan puncak (pitch) (denganmenggunakan pitch gauge atau penggaris)kemudian lihat pada “Grafik Drat” atau manualbengkel.
Drat yang besar, atau kasar, dapat diukur langsung dengan menggunakan penggaris untuk mengetahuipitch-nya. Semakin kecil atau semakin halus dratnya akan lebih tepat kalau diukur denganmenggunakan sebuah pitch gauge yang mempunyai sejumlah daun yang mempunyai gigi untukpitch tertentu. Pitch gauges tersedia untuk masing-masing jenis drat seperti ISO, metrik, UNF,UNC, dll.
1.17 Mur dan 1.17 Mur dan 1.17 Mur dan 1.17 Mur dan 1.17 Mur dan WWWWWasherasherasherasherasher
Ada berbagai jenis mur. Sebagian besar adalahheksagonal (segi enam) tapi kadang-kadang jugamur berbentuk persegi.
Mur Sederhana/Datar (Plain Nut)
Yang paling lazim adalah mur sederhana (plainnut). Bentuknya heksagonal dan halus padakedua sisinya. Oleh sebab itu membutuhkanbeberapa jenis washer atau mur pengunci untukmencegah agar tidak kendur pada stud atau baut.
Mur Berbentuk Benteng (Castelated Nut)
Sebuah pen belah (split pin) digunakan melaluisebuah lubang pada stud atau baut dan alur mur.Pasak belah tersebut harus berdiameter yangcukup untuk terpasang dengan mudah melaluilubang namun celahnya tidak berlebihan. Setiapkali memasang ulang mur tersebut, pen belahnyaharus diganti dengan yang baru.
Mur Pengunci (Lock Nut)
Mur ini lebih tipis dari mur yang standar dandipasang pada baut di atas mur sederhana (plainnut) yang normal. Pengencangan mur pengunciakan sedikit meregangkan drat baut untukmencegah kendurnya mur (plain nut).
Self Locking Nut
Mur ini terdiri dari berbagai macam jenis.Contoh yang umum, pada bagian atasmenggunakan potongan bahan fiber atau plastikuntuk mencengkeram baut atau stud untukmencegah pergerakan.
Pal Nut
Pal nut adalah sebuah alat pengunci terbuat daripelat logam yang ditempa, yang dikencangkansedikit pada mur pengaman untuk menguncinya.Jenis alat pengikat (fastener) logam padat yangserupa sering digunakan dengan self tappingscrews.
Lock Washer
Ring (washer) ini dikencangkan di bawah muratau kepala baut untuk memberi efek pegas yangdapat menghindari kendurnya mur atau baut.
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
29
Internal ExternalInternal
Plat pengunci
Kawat Pengunci (Locking Wire)
Dalam beberapa pemakaian, kepala baut atausekerup dibor untuk memungkinkan kawat halusdijalin melalui lubang tersebut untuk mencegahkendurnya baut.
Plat Pengunci dan Ring Tag (Tag Washer)
Plat pengunci adalah alat yang dapat digunakankembali, yang diikatkan pada komponensedemikian rupa untuk mencegah pergerakanbaut atau mur.
Tag washer ditempatkan di bawah baut atau murdan tag tersebut dibengkokkan sedemikian rupahingga dapat mencegah pergerakan. Tag washerharus diganti bila sudah rusak.
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
30
1.18 Sekerup
Berbagai jenis sekerup yang berbeda digunakandalam pembuatan perlatan dan masing-masingmempunyai fungsi tertentu. Beberapa jenisdiantaranya dan kegunaannya dijelaskan dibawah ini.
Sekerup-sekerup yang digunakan untuk mengikatkomponen-komponen dari logam mempunyaidrat sampai ke bagian kepalanya. Kepalanyamempunyai berbagai bentuk, dengan bermacam-macam jenis celah atau lubang untuk memutarsekerup. Diperlukan kunci atau obeng khusussesuai bentuk kepala-kepala sekerup tertentu.
Baut-baut tertentu dengan kepala heksagonal(segi enam) juga mempunyai drat penuhsepanjang baut tersebut dan dikelompokkandengan istilah “sekerup”. Ini dapat dikatakansebagai set screws pada lokasi-lokasi tertentu.Ujung-ujung sekerup tersebut juga dibuat dalambentuk yang bervariasi untuk keperluan-keperluan tertentu pula.
Sekerup grub / grub screw (kadang dikatakansebagai set screw) digunakan untuk mengikatsebuah pulley atau collar pada sebuah poros(shaft), sehingga ujungnya berbentuk kerucutagar dapat masuk ke dalam lubang kecil, atauberbentuk tangkup/cangkir agar dapatmemegang poros (shaft).
Round Countersunk Fillister Oval
Hexagonal InternalHEx (allen)
Fluted Phillips
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
31
Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda
Masukkan hasil kerja Anda kedalam kolom hasil
KEGIATAN TERTULIS #3
Jawablah semua pertanyaan berikut ini.
1. (1.17) Apa nama mur yang mempunyai celah atau lubang (slot) untuk menguncinya?
a. ______________________________________________________________________
b. ______________________________________________________________________
c. ______________________________________________________________________
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
32
Baut yang belummerenggang
Baut yang sudahmerenggang
Bautmereanggang
TORSI DAN TENSI ALAT PENGIKAT (FASTENER)
50,000 lbs force here(222,4000 N)
BautMesin cylinder head
Tekanan cylinder : 1600 PSI (11032 kPa)
1.19
Pada dasarnya torsi adalah nilai puntiran pada suatu titik tertentu. Tanpa adanya pengukuran torsi,mustahil bagi mekanik mana pun untuk mengencangkan serangkaian baut, mur atau sekerup hinggakekencangan yang tepat sesuai yang telah ditentukan. Itulah sebabnya alat pengukur torsi (torquewrenches) harus digunakan.
Pada mesin-mesin modern sekarang ini, yang menggunakan berbagai jenis campuran logam yang barudan berbeda-beda (campuran logam dari dua atau lebih jenis logam), torsi baut, mur dan sekerupmenjadi yang sangat penting. Jika hanya memberi sedikit torsi akan menyebabkan kebocoran (cairanatau gas). Kalau menerapkan terlalu banyak torsi akan menyebabkan kebocoran juga, tapi juga akanmenyebabkan distorsi dan kerusakan fatal pada komponen-komponen yang mahal.
Agar baut dapat mengikat komponen-komponen bersamaan dengan tepat, harus diberi tensi yangbenar, maksudnya baut tersebut harus diregangkan, tapi harus dengan ukuran yang tepat.
Perhatikan baut-baut cylinder head pada mesin (engine). Setiap saat bahan bakar terbakar, silindertersebut akan mengalami tekanan yang besar - kadang gaya total sebesar 50.000 pon (222 400 N)dapat mendorong ke atas di satu sisi kepala silinder pada saat tekanan puncak silinder. Jika baut-bauttersebut tidak dikencangkan (diregangkan) pada waktu dipasang, tekanan tersebut akan mengakibatkanbaut tersebut meregang. Kemudian baut itu akan kendor lagi dan memendek hingga panjang normalnyaketika tekanan di dalam cylinder sudah hilang. Peregangan yang konstan ini akan menyebabkan lemahdan pada akhirnya baut rusak.
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
33
Gaya beban Gaya beban
Beba
n aw
al
Jika sebuah alat pengikat (fastener) dikencangkandengan benar, gaya yang diberikan padanya olehbeban tidak akan meregangkan alat pengikat(fastener) tersebut. Dengan keadaan ini alatpengikat (fastener) tidak akan terus meregangdan oleh karenanya tidak akan mengalami gangguanlemah/lelah.
1.20 Tension Wrench / KunciMomen
Sebuah tension wrench, kadang disebut “TorqueWrench” dipakai sebagai alat pembatas torsi untukmemutar mur baut sampai pada tingkatkekencangan yang telah ditentukan sebelumnya.Alat ini mencegah patahnya alat pengikat(fastener). Pada beberapa kasus tertentu, pentinguntuk menggunakan Torque Wrench untukmencegah pembengkokan atau melarnya/mulurnyakomponen-komponen yang diikat oleh sejumlahalat pengikat (fastener) yang mungkin sajapengencangannya tidak pas atau berlebihan -seperti cylinder head mesin (engine) , misalnya.
Beberapa torque wrench mempunyai indikatoryang dapat dibaca langsung yang harusdiperhatikan pada saat menarik pegangannyasampai batas yang diinginkan. Jenis torque wrenchlainnya, Anda harus menyetel sebelumnya sampaipada tingkat skala yang diinginkan dan menariknyasampai ada signal/tanda, yang mungkin berupabunyi “klik”, lepasnya pin pelatuk, atau pelepasanotomatis dalam meknisme wrench.
1.21 Penggunaan Tension Wrench/KunciMomen
Untuk menggunakan Torque Wrench denganbenar, langkah-langkah berikut harus diperhatikan:
l Pemberian gaya tekanan harus perlahan.Tekanan yang diberikan pada gagang TorqueWrench harus stabil untuk mendapatkan nilaitorsi yang akurat. Mengerahkan gaya yangcepat atau kasar dapat mengakibatkankesalahan besar pada hasil torsi.
Aksi gaya pada baut
Penjepit setelan
SekruppengunciHuruf
pengikatan tensi
Socket
Ditarik harusdari peganganyang bergerigi
Terjadihubungan ketikapenyetelan tepat
Pin akan berbunyi“klik” bila tensi
A
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
34
Benar Salah
Benar
A
B
C
D
E F G
H G
OR
Senai
Oli
l Dengan Deflecting Beam Torque Wrench (A),nilai torsi terbaca melalui skala (B) pada saatgaya diberikan pada gagangnya.
� Menggunakan Dial Torque Wrench (C), jarumpenunjuknya harus diputar dan ditempatkanpada angka 0 sebelum memberikan gaya padagagang torque wrench. Kadang-kadang dial(jarum penunjuk) tersebut berada pada posisiyang sulit dibaca, sehingga bila Torque Wrenchtersebut mempunyai dial yang bisa diputar searahjarum jam atau berlawanan arah jarum jam,
aturlah dial (jarum penunjuk) pada nilai yangtelah ditentukan bukannya pada angka 0 dankemudian beri gaya pada gagang. Indikatorpenunjuk akan bergerak dari nilai torsi yangditentukan kembali ke 0.
�· Menggunakan Audible Click Torque Wrench(E), setel terlebih dahulu nilai torsi pada wrenchdengan cara melepaskan kunci (G) padagagang dan memutar “micrometer” barrel (H)searah atau berlawanan arah jarum jam hinggapada ukuran torsi yang diinginkan (F). Kunciharus dikunci kembali setelah menyetelpengaturan angka.
1.22 Pelumasan Drat
Drat-drat alat pengikat (fastener) harus bersihdan tidak tertekuk, retak, bebas dari cat ataugrease kental untuk mendapatkan nilai torsi yangbenar. Sebelum memasang alat pengikat(fastener), alat pengikat (fastener) tersebut harusdiberi pelumas sedikit dan merata atau anti-seizecompound. Untuk itu dapat menggunakan oli yangencer atau pelumas jenis grafit.
1.23 Kerusakan Drat
Stud, baut atau mur dengan drat yang rusak harusdiganti atau membuat drat baru. Jika Anda merasadapat memasang sebuah mur pada drat yang rusakatau baut atau stud yang rusak dalam sebuahlubang, Anda harus memperhitungkan bukan hanyakerusakan yang mungkin timbul pada komponenyang sedang Anda rangkai tapi juga adanya
Jenis-jenis torque wrench
Cara menggunakan torque wrench
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
35
Drat sudah jelek
Fitting a Cotter Pin
A
B
C
1/2 hingga 1putaran
Sela
lu la
kuka
npe
ngen
cang
an u
lang
Jang
an te
rlalu
ken
cang
kerusakan tambahan atau tidak bisadikencangkannya baut tersebut yang mungkinAnda hadapi, yang dapat menyebabkan kesalahanpengaturan torsi.
1.24 1.24 1.24 1.24 1.24 Pengencangan awal Pengencangan awal Pengencangan awal Pengencangan awal Pengencangan awal AlatAlatAlatAlatAlat
Suatu pemeriksaan yang akurat terhadap alatpengikat (fastener) yang telah dikencangkan untukmenentukan apakah telah dikencangkan sesuaidengan nilai torsi yang telah ditentukan tidakmungkin dilakukan. Sebuah alat pengikat(fastener) yang telah dikencangkan hingga nilaitorsi tertentu membutuhkan kurang lebih 10% lebihbanyak torsi dari yang semula telah diberikanuntuk mengatasi hambatan / friksi, setelah itu barumulai memutar alat pengikat (fastener) lagi. Jikaragu-ragu apakah alat pengikat (fastener) tersebuttelah dikencangkan pada nilai torsi yang benar ataubelum, alat pengikat (fastener) tersebut harusdikendurkan kira-kira 1/2 hingga 1 putaran penuhdan kencangkan kembali hingga nilai torsi yangbenar.
Memasang Cotter Pin
Ketika meluruskan cotter pin, jangan kendurkan
castelated nut (A) untuk memastikan kelurusanpada stud atau baut (B). Bila sebuah mur akandipasangkan pada sebuah stud atau baut denganmemakai cotter pin (C) atau kawat pengaman,mur tersebut harus dikencangkan dengan nilai torsiyang lebih rendah dari pada yang telah ditentukan,kemudian lubangnya diluruskan dengan caramengencangkan mur tersebut.
Bila sebuah baut dikencangkan dari ujungkepalanya, beberapa tenaga putaran akan terserapuntuk memutar baut di dalam lubang. Jumlah torsiyang diserap berbeda, tergantung dari ruang bebasdalam lubang tersebut dan kelurusan komponen-komponennya. Untuk itu, perlu diberi nilai torsiuntuk mengencangkan baut-baut pada ujung mur.Bila terjadi ujung mur pada baut tidak bisaterjangkau oleh torque wrench, sedangkan kepalabaut harus diputar, baut tersebut harusdikencangkan lebih tinggi dari nilai torsi yang telahditentukan sementara untuk menahan ujung muragar mur tidak berputar bisa menggunakan jeniskunci tertentu untuk menahannya.
Untuk mengencangkan serangkaian alat pengikat(fastener), mereka harus dikencangkan dengancara tertentu. Ini akan memberikan tekanan yangseimbang pada permukaan-permukaan yangberpasangan dari komponen yang sedang ditorsi.Jangan mengencangkan dua permukaan yangberpasangan (misalnya cylinder head) denganmengikuti pola arah jarum jam atau berlawananarah jarum jam.
Catatan : Harus selalu memeriksa danmengikuti petunjuk spesifikasi dari pabrik.
1.27 Prosedur Pengencangan
Semua alat pengikat (fastener) harus ditempatkansampai mereka bersentuhan dengan permukaanyang ditahannya pertama kali, lalu diputar hinggatorsi yang diinginkan secara bertahap mulai dari20%, 40%, 60%, 80% hingga torsi penuh. (Iniberarti persentase dari keseluruhan nilai torsi yangdiinginkan). Sebagai contoh, jika nilai torsi yangdiinginkan adalah 250 inci-pon, maka 20% dari250 inci-pon adalah 50 inci-pon. 60% dari 250inci-pon adalah 150 inci-pon, dan seterusnyahingga tercapai nilai torsi penuh.
Kadang terjadi macet atau dol ketika sedangmengencangkan sebuah alat pengikat (fastener).Hal ini ditandai dengan suatu efek letupan padasaat tahap-tahap terakhir pengencangan. Ketikaterjadi dol, kendurkan baut atau mur tersebut dankencangkan kembali dengan gaya memutar stabilpada gagang kunci tersebut. Bacalah ukuran torsisambil memutar kunci momen.
1.28 Skala Kunci Tension
Ada dua skala utama yang digunakan untuk kunci
Murnya ditahan
Pengencangan baut melaluikepala baut harus sesuaiketentuan (specifikasi)
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
37
Imperial1’
1 lb
Torque = Gaya x PanjangT = 1 lb x 1 ltT = 1 lt lb
Metric1 meter
1 N
T = F x DT = 1 N x 1 MeterT = 1 Nm
tension:
· Imperial: foot pounds ditunjukkan pada skalakunci tension sebagai ft lbs.
· Metrik: newton meter ditunjukkan pada skalakunci tension sebagai Nm.
Imperial
Panjang tuas untuk satu kaki, dengan gaya yang
digunakan satu kaki maka sama dengan tanda satupound (1 lb).
Metrik
Panjang tuas diukur satu meter dengan tekananyang terjadi pada tanda meter adalah satu meter.Panjang patokan tuas dengan gaya patokan 1Newton angka sama dengan tanda 1 Nm.
Perawatan perkakas pengukur torsi
Kunci Momen (Torque Wrench) adalah sebuahalat pengukur sangat presisi dan harus diperlakukandengan hati-hati. Torque Wrenches tidak bolehbegitu saja dilemparkan ke antara alat-alat lainnyatetapi seharusnya disimpan di tempat yang bersihdan kering. Pada jenis Deflecting Beam TorqueWrenches, kerangkanya merupakan elemenpengukur dan tidak boleh dirubah dengan cara apapun misalnya dengan mengikir, memberi cap ataumemberi tanda, karena hal ini akan mengakibatkankerusakan yang permanen.
Jangan membebani torque wrench secaraberlebihan (melebihi kapasitas) karena dapatmerusak bagian penyensor ukuran torsi dariwrench tersebut, dan dapat mengakibatklanterjadinya ukuran tensi yang tidak tepat.
* F = Force = Gaya D = Distance = Panjang/jarak
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
38
Jawablah semua pertanyaan berikut ini.
1. (1.20) Apa nama alat yang digunakan untuk menentukan tensi/kekencangan mur atau baut?
Grade 1 Grade 2b Grade 5, 5.1, or 5.2 Grade 8 or 8.2
Size
Unified Inch Bolt and Cap Screw Torque Values
SAEGradeand HeadMarkings
SAEGradeand NutMarkings
No Mark
1 or 2b
No Mark
2 5 8
5 5.1 5.2 8 8.2
Jangan menggunakan nilai-nilai ini apabila sudah ditetapkan nilaitorsi atau prosedur pengencangan yang lain untuk aplikasitertentu. Nilai torsi yang ada dalam daftar ini hanyalah untukpemakaian yang umum saja.
a. ”Lubricated” artinya dilapisi dengan pelumas sepertioli mesin, atau alat pengikat (fastener) dengan dilapisifosfat dan oli. “Dry” artinya polos atau berlapis sengtanpa adanya pelumasan.
b. Grade 2 berlaku untuk cap screw yang hexagonal (bukanbaut hexagonal) yang panjangnya sampai dengan 152 mm(6 inci). Grade 1 berlaku untuk cap screw yang hexagonal,yang panjangnya lebih dari 152 mm (inci), dan untuk baut-baut dan sekerup jenis lain yang panjangnya berbeda.
Alat pengikat (fastener) harus diganti dengan alat pengikat(fastener) yang grade-nya sama atau lebih tinggi. Jikamenggunakan alat pengikat (fastener) dengan grade yang lebihtinggi, harus dikencangkan dengan kekuatan aslinya.
Pastikan bahwa drat alat pengikat (fastener) tersebut bersihdan Anda memulai pemasangan dengan benar. Hal ini akanmencegah kemacetan pada saat pengencangan.
Kencangkan mur pengunci penyisip plastik atau mur crimpedsteel-type hingga kira-kira 50 % dari nilai torsi kering yangditunjukkan dalam daftar, lakukan pada mur tersebut, bukanpada kepala baut. Kencangkan mur pengunci bergerigi ataujenis gergaji hingga nilai torsi penuh.
Jangan menggunakan nilai-nilai ini apabila sudah ditetapkan nilaitorsi atau prosedur pengencangan yang lain untuk aplikasitertentu. Nilai-nilai torsi yang ada dalam daftar tersebut hanyalahuntuk penggunaan yang umum saja. Periksalah kekencanganalat pengikat (fastener) secara teratur.
Alat pengikat (fastener) harus diganti dengan yang berasal darikelas yang sama atau lebih tinggi. Apabila menggunakan alatpengikat (fastener) dari kelas yang lebih tinggi, hanya bolehdikencangkan hingga kekuatan aslinya.
a. “Lubricated” artinya dilapisi dengan pelumas sepertioli mesin, atau alat pengikat (fastener) dengan dilapisifosfat dan oli. “Dry” artinya polos atau berlapis sengtanpa adanya pelumasan.
Pastikan bahwa drat alat pengikat (fastener) tersebut keringdan Anda memulai pemasangan dengan benar. Hal ini akanmencegah kemacetan pada saat pengencangan.
Kencangkan mur pengunci penyisip plastik atau mur crimpedsteel-type hingga kira-kira 50 % dari nilai torsi kering yangditunjukkan dalam daftar, lakukan pada mur tersebut, bukanpada kepala baut. Kencangkan mur pengunci bergerigi ataujenis gergaji hingga nilai torsi penuh
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
41
TOPIK 2MEMILIHAN DAN MEMASANGAN ALAT PENGIKAT (FASTENER)
Hasil Pembelajaran
Memilih dan memasang alat pengikat (fastener).
Kriteria Penilaian
� Mengenali alat pengikat (fastener) berdasarkan jenis, ukuran, grade dan dratnya.
� Menggunakan thread gauges untuk mengenali drat internal dan external.
� Memasang mur, baut, ring (washer), stud dan sekerup.
� Menggunakan Tension Wrench untuk menentukan nilai torsi.
Standar Jawaban
� Semua pertanyaan kegiatan tertulis harus terjawab dengan benar.
� Semua kegiatan praktek harus diselesaikan sesuai standar teks.
� Semua ketentuan keselamatan harus diperhatikan.
Kondisi
� Ruang kelas dan bengkel
� Kumpulan alat pengikat (fastener) metrik dan imperial dangan ukuran dan grade yang beragam
� Thread Gauges/Pengukuran drat
� Tension Wrench/Kunci momen/Torsi
� Komponen-komponen mesin
� Semua perlengkapan keselamatan
Metode Penilaian
� Kegiatan Praktek #2
� Pertanyaan-pertanyaan Lisan
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
42
Practical Activity #1
Dalam kegiatan ini Anda diminta untuk mengenali sejumlah fastener yang terpasang pada PapanKegiatan Praktek. Anda harus menuliskan deskripsi fastener pada tabel berikutnya.
Trainer Anda juga akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan mengenai fastener.
Jika kegiatan ini dilakukan di dalam workshop, kenakan PPE yang tepat. Bila Anda ragu tentangPPE yang diperlukan, lihat pada Modul MC1 Keselamatan di Tempat Kerja.
Prosedur
1. Gunakan Modul C4 Alat pengikat (fastener)s, Manual Kegiatan Praktek 1
2. Dari latihan pada Manual Kegiatan Praktek tersebut buatlah daftar baut-baut tersebut dantentukan pada kolom di bawah ini.
1. Ambil Modul C6 Fastener, Unit 1, Papan Kegiatan Praktek #1.Anda dapat menemukannya dalam ruang sumber.
2. Minta daftar fastener yang harus Anda identifikasi pada trainer Anda.Anda hanya perlu mengidentifikasi fastener yang terdapat pada daftar saja, bukan semuanya.
3. Tuliskan nama fastener yang ditandai dengan huruf pada daftar Anda, di tabel berikut ini.Bila masih ragu, lihat pada Buku Kerja Anda.
No. Nama Pilihan Benar
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
Apakah Anda dapat mengidentifikasi semua fastener yang ada dalam daftar? Ya/Tidak
Mintalah trainer Anda untuk memeriksa pilihan AndaBila benar, Anda akan mendapat tanda pada kolom yang berjudul Benar.Bila salah, ulangi lagi dan betulkan.
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
43
4. Kembalikan papan identifikasi dan daftar identifikasi.
5. Ambil Modul C6 Fastener, Unit 1, Papan Kegiatan Praktek #2.Anda dapat menemukannya dalam ruang sumber.
6. Minta daftar baut yang akan Anda identifikasi. Anda hanya perlu mengidentifikasi baut yangterdapat pada daftar saja, bukan semuanya.
7. Tuliskan nama baut yang ditandai dengan huruf pada daftar Anda, di tabel berikut ini.Bila masih ragu, lihat pada Buku Kerja Anda.
Perkakas yang diperlukan untuk bagian kegiatan ini
Apakah Anda yakin bahwa Anda dapat memilih baut dengan benar berdasarkan nama, ukurandan gradenya? Ya / Tidak
Mintalah trainer memeriksa pilihan Anda.Bila benar, Anda akan mendapat tanda pada kolom yang berjudul Benar.Bila salah, ulangi lagi dan betulkan.
8. Kembalikan papan identifikasi dan daftar identifikasi.
9. Ambil Modul C6 Fastener, Unit 1, Papan Kegiatan Praktek #3.Anda dapat menemukannya dalam ruang sumber.
10. Minta daftar baut yang akan Anda identifikasi. Anda hanya perlu mengidentifikasi mur yangterdapat pada daftar saja, bukan semuanya.
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
44
11. Tuliskan nama mur yang ditandai dengan huruf pada daftar Anda, di tabel berikut ini.Bila masih ragu, lihat pada Buku Kerja Anda.
Perkakas yang diperlukan untuk bagian kegiatan ini
� Vermier Caliper
� Penggaris besi
� Pengukur ulir (thread gauge) Metric & Imperial
No. Deskripsi Baut Benar
Type Grade Diameter Kerenggangan
1.2.3.4.5.6.
Apakah Anda yakin bahwa Anda dapat memilih baut dengan benar berdasarkan nama, ukurandan gradenya? Ya / Tidak
Mintalah trainer memeriksa pilihan Anda.Bila benar, Anda akan mendapat tanda pada kolom yang berjudul Benar.Bila salah, ulangi lagi dan betulkan.
Masukkan hasil kerja Anda ke dalam kolom Hasil.
Kegiatan ini sudah selesai, maka kembalikan papan identifikasi dan daftar identifikasi
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)97D169J1.593
45
Kegiatan Praktek #2
P.P.E
Untuk kegiatan ini Anda diharuskan memeriksa peregangan (tensioning) kepala baut pada suatumesin (engine). Trainer Anda akan memberikan mesin yang akan Anda periksa. Prosedur yangharus Anda ikuti terdapat pada topik 1.
1. Ambil Manual Kegiatan Praktek 1.
2. Minta agar trainer untuk memberikan sebuah mesin pada Anda.
3. Lakukan langkah-langkah yang diberikan dalam Manual Kegitan Praktek 1.
Sekarang Anda telah menyelesaikan unit pelatihan ini.
Bacalah struktur modul dan peta kursus pada awal buku kerja ini untuk perincian
unit Anda selanjutnya.
Penilaian Diri:
Apakah Anda mampu memeriksa dengan benar tensi/keregangan alat pengikat (fastener)?Ya/Tidak
Mintalah trainer Anda untuk memeriksa jawaban-jawaban Anda dan menilai kegiatan Anda
Masukkan hasil kerja Anda ke dalam kolom Hasil.
Kegiatan ini sudah selesai, Kembalikan semua perkakas ke tempatnya semula.