Farmakoterapi sefalosporin

8/18/2019 Farmakoterapi sefalosporin

1/20

TUGAS FARMAKOTERAPI

“SEFALOSPORIN”

Oleh :

KELOMPOK 2 (SI-VIA)

Ade Syafa!llah ("#$"$$)

Al%&'a N (

Ay! S!a'& P!& ("#$"$$)

*&a A+al&a ("#$"$",)

./e' : 0!/'a1a& M3S& A4

SEKOLA0 TINGGI ILMU FARMASI RIAU

PROGRAM STUI S-"

PEKAN5ARU

2$"6

"


2/20

SEFALOSPORIN

Penemuan sefalosporin:

• Brotzu (1954) : berasal dari jamur Cephalosporium

acremonium(Moniliaceae)

• Abraham dkk (1955-1966) : sealos!orin " (tidak akti) dan sealos!orin

#$% (di!roduksi komersial)

Cephalosporium acremonium

2


3/20

Struktur dasar

Asam &-amino-sealos!oranat (&-A%A:&-amino ce!halos!horanic acid)

'an meru!akan cincin dihidrotiazin & cincin betalaktam

Perbandingan struktur antibiotika gol. penisilin & sefalosporin

Pembuatan antibiotik sefalosporin

%enda*an % acremonium ditumbuhkan !ada aar-aar mirin selama &

hari+ kolonin'a disus!ensikan denan akuades steril dan dituankan ke dalam

ca*an !etri steril 'an selanjutn'a diletakkan di ba*ah lam!u ultra,iolet (.)

'an telah dikondisikan denan jarak 15 cm "enambilan contoh seban'ak 1 ml

dilakukan te!at !ada saat ca*an !etri mulai diletakkan di ba*ah lam!u . (/

menit) sam!ai 5/ menit denan inter,al !enambilann'a setia! 5 menit %ontoh

dimasukkan ke dalam tabun reaksi berisi 9 ml akuades steril+ dikocok+ dan

didiamkan selama 0/ menit dalam ela! ari setia! contoh tersebut dibuat kur,amatin'a untuk menetahui jarak dan *aktu radiasi 'an te!at 2elain itu jua

dicoba kombinasi mutasi menunakan sinar . dan metode kimia menunakan

etil metana sulonat (3M2) Mutan ter!ilih diseleksi lai untuk menda!atkan

mutan unul 'an menhasilkan antibiotik sealo!orin %

"enunaan sinar . 54 nm !ada jarak 15 cm dari objek selama 9

menit da!at meninkatkan !roduksi sealos!orin % sebesar 1/ dari hasil

#


4/20

mutasi 7 dan 1491 dari hasil mutasi 77 "roduksi sealos!orin % da!at

ditinkatkan denan mutasi isik menunakan sinar . 'an dikombinasikan

denan cara kimia menunakan 3M2 denan konsentrasi 16/ 8lml selama 45

menit+ 'akni menhasilkan kenaikan !roduksi sealos!orin % sebesar 19

!ada mutan B;7-1&

enda!an C.acremonium

Sefalosporin

Akti"itas antimikroba

2!ectrum antimikroba sealos!orin ber,ariasi sesuai enerasin'a

enerasi !ertama sanat akti, mela*an oranisme ram !ositi (denan

7


5/20

!enecualian enterokokus dan stailokokus 'an resisten !enicillin) teta!i han'a

akti sedan mela*an bakteri ram neati 2ealosorin enerasi kedua aak lebih

akti mela*an bakteri ram neati dan cuku! akti mela*an ram !ositi

2ealos!orin enerasi ketia jauh lebih akti mela*an bakteri ram neati+ 'an

mencaku! enterobacteriaceae dan kadan- kadan !sodomonas+ teta!i umumn'a

kuran akti mela*an ram !ositi

Absorpsi# $itribusi# dan Ekskresi

eta!i sealos!orin 'an lebih baru terutama moksalaktam+

seo!erazon dan lainn'a bisa memasuki susunan sara !usat dan menca!ai

konsentrasi tera!i+ 'an cuku! utuk tera!i meninitis 'an disebabkan oleh

bakteri ram neati aerob 2ebalikn'a obat seru!a bias men'okon su!erineksi

oleh enterokokus dan oranisme ram !ositi lainn'a 'an resisten

2ealos!orin terutama diekskresi oleh iltrasi lomerolus dan sekresi

tubulus kedalam urina =bat !enhambat tubulus da!at sanat meninkatkan

kadar serum 2ealos!orin 'an mem!un'ai uusan asetil !ada ?

( sealotin+sea!irin) menalami deasetilasi didalam hati+ !roduk metabolic 'ankuran akti secara bioloic "ada aal injal dosis harus diturunkan karena

ekskresi sealos!orin munkin jelas teranu serta kadar jarinan dan cairan

'an tini da!at menimbulan eek toksik ;adar sealos!orin didalam em!edu

sama denan 'an didalam serum 2eo!erazone terutama diekskresi kedalam

em!edu+ dankadar serumn'a tidak ban'ak di!enaruhi oleh aal injal

,


6/20

Sifat umum sefalosporin

2ealeksin+ seradin+ seaklor+ seadroksil+ lorakarbe+ se!rozil

sei@sim+seodoksim !roksetil+ setibuten+ dan seuroksim aksetil diabsor!si

setelah !emberian oral dan da!at diberikan melalui rute ini 2ealotin dan

sea!irin men'ebabkan n'eri jika diberikan melalui injeksi intramuscular

sehina biasan'a han'a diunakan secara intra,ena 2en'a*a lainn'a da!at

diberikan secara intramuscular atau intra,ena

2ealos!orin diekskresi terutama melalui injal + sehina dosis harus

diubah !ada !asien 'an menalami inusiensi injal "robenesid mem!erlambat

sekresi sebaian besar sealos!orin ditubulus 2e!iramid dan seo!erazon

meru!akan kekecualian+karena diekskresi secara dominan dalam em!edu

2ealotin+ sea!irin+ dan seotaksim dideasetilasi secara in ,i,o+dan metabolit-

metabolit ini memiliki akti,itas antimikroba 'an lebih rendah dibandinkan

sen'a*a indukn'a Metabolit 'an dideasetilasi jua diekskresikan melalui injal

>idak ada sealos!orin lain 'an menalami metabolism 'an cuku! berarti

Bebera!a sealos!orin ber!enetrasi kedalam %22 dalam konsentrasi 'an

memadai untuk !enobatan meninitis Bebera!a diantaran'a adalah seuroksim+

seotaksim+ setriakson+see!im+ dan setrizoksim 2ealos!orin jua mele*ati

!lasenta dan ditemukan dalam konsetrasi tini dicairan s'no,ial dan !ericardial

"enetrasi kedalam aueous humor mata relati,e baik setelah !emberian sistemik

sen'a*a enerasi ketia+ namun !enetrasin'a kedalam ,itreoushumor buruk

>erda!at bukti bah*a konsentrasi 'an memadai untuk tera!i ineksi ocular

akibat mikrooranisme ram-!ositi dan ram-neati tertentu da!at dica!ai

setelah !emberian sitemik ;onsentrasi dalam em!edu biasan'a ini+ dan

konsentrasi tertini dica!ai setelah !emberian seo!erazon dan se!iramid

Farmakokinetik

2am!ai saat ini+ han'a bebera!a sealos!orin enerasi !ertama luma'an

disera! setelah !emberian oral+ teta!i ini telah berubah denan ketersediaan

6


7/20

aksetil (enerasi kedua) dan cei@ime (enerasi ketia) >erantun !ada obat+

!en'era!an munkin tertunda+ berubah+ atau meninkat jika diberikan denan

makanan

2ealos!orin secara luas didistribusikan ke sebaian besar jarinan dan

cairan+ termasuk tulan+ cairan !leura+ cairan !erikardial dan cairan sino,ial

tinkat 'an lebih tini ditemukan meradan ditulan normal 2anat tini

ditemukan dalam urin+ teta!i mereka menembus buruk menjadi jarinan !rostat

dan aueous humor >inkat 3m!edu da!at menca!ai konsentrasi tera!i denan

bebera!a aen selama obstruksi em!edu tidak ada enan !enecualian aksetil+

tidak ada sealos!orin enerasi kedua atau 'an !ertama memasuki %22 (bahkan

denan menines meradan) di tinkat tera!i eekti dalam tera!i ;onsentrasi

ceota@ime+ mo@alactam+ aksetil+ cetizo@ime+ setazidim dan cetria@one da!at

ditemukan dalam %2 !arenteral setelah dosis !asien denan menines meradan

2ealos!orin men'eberani !lasenta dan konsentrasi serum janin da!at 1/ atau

lebih dari 'an ditemukan dalam serum ibu "rotein menikat obat secara luas

2ealos!orin dan metabolitn'a (jika ada) diekskresikan oleh injal+ melalui

sekresi tubular danatau iltrasi lomerulus Bebera!a

sealos!orin (misalnya, ceota@ime+ ceazolin+ dan ce!ha!irin) sebaian

dimetabolisme oleh hati untuk sen'a*a desacet'l 'an munkin memiliki

bebera!a akti,itas antibakteri

%ekanisme kera

2ealos!orin termasuk olonan antibiotika betalaktam+ mekanisme kerja

antimikroba sealos!orin ialah denan menhambat sintesis dindin sel mikroba

Mekanisme kerja antibiotic olonan ini ialah denan menhambat reaksitrans!e!tidase taha! ke 0 untuk !embentukan dindin sel

2ealos!orin biasan'a bakterisida terhada! bakteri dan bertindak denan

sintesis muco!e!tide !enhambat !ada dindin sel sehina !enhalan rusak

dan tidak stabil Mekanisme 'an te!at untuk eek ini belum !asti ditentukan+

teta!i antibiotik beta-laktam telah ditunjukkan untuk menikat bebera!a enzim

(carbo@'!e!tidases+ trans!e!tidases+ endo!e!tidases) dalam membran sito!lasma

8


8/20

bakteri 'an terlibat denan sintesis dindin sel Ainitas 'an berbeda bah*a

berbaai antibiotic beta-laktam memiliki enzim tersebut (jua dikenal sebaai

menikat !rotein !enisilinC "B"s) membantu menjelaskan !erbedaan dalam

s!ektrum akti,itas dari obat 'an tidak dijelaskan oleh !enaruh beta-laktamase

2e!erti antibiotik beta-laktam lainn'a+ sealos!orin umumn'a diana! lebih

eekti terhada! !ertumbuhan bakteri akti

PEN''OLON'AN SEFALOSFORIN

Berdasarkan khasiat antimikroba dan resistensin'a terhada! betalakmase+

sealos!orin lazimn'a diolonkan sebaai berikut :

1 enerasi ke 7+ 'an termasuk dalam olonan ini adalah 2ealotin dan

seazolin+ seradin+ sealeksin dan seadro@il Dat-zat ini terutama akti

terhada! cocci ram !ositi+ tidak berda'a terhada! onococci+ E 7nluenza+

Bacteroides dan "seudomonas "ada umumn'a tidak tahan terhada!

laktamase

enerasi ke 77+ terdiri dari seaklor+ seamandol+ semetazol+ dan seuroksim

lebih akti terhada! kuman ram-neati+ termasuk Einluenza+ "roteus+

;lensiella+ onococci da kuman-kuman 'an resisten untuk amoksisilin =bat-

obat ini aak kuat tahan-laktamase ;hasiatn'a terhada! kuman ram-!ositi

(2ta!h dan 2tre!) lebih kuran sama

9


9/20

0 enerasi ke 777+ 2eo!erazon+seotaksim+ setizoksim+ setria@on+ seotiam+

seiksim se!odoksim+ dan se!rozil Akti,itasn'a terhada! kuman ram-

neati lebih kuat dan lebih luas lai dan meli!uti "seudomonas dan

Bacteroides+ khususn'a setazidim ?esistensin'a terhada! laktamase jua

lebih kuat+ teta!i khasiatn'a terhada! stailokok jauh lebih rendah

4 enerasi ke 7.+ 2ee!im dan se!irom =bat-obat baru ini (1990) sanat

resisten terhada! laktamase+ see!im jua akti sekali terhada! "seudomonas

5 2ealos!orin enerasi .+ %etobi!role sudah dideskri!sikan sebaai

sealos!orin enerasi ke-5 meski!un terminoloin'a masih belum da!at

diterima secara uni,ersal

Ada jua !embaian sealos!orin menjadi 0 kelom!ok berdasarkan siat

armakokinetik dan armakodinamik 'aitu:

1. Sefalosporin untuk pemakaian parenteral yang stabilitasnya terhadap β-

laktamase tidak dipertinggi

2en'a*a dari kelom!ok !ertama ini (identik denan kelom!ok 7)

s!ektrum kerjan'a ham!ir sama denan am!isilin akan teta!i sen'a*a

inijua masih eekti terhada! stailokokus 'an membentuk !enisilinase

2ebalikn'a oleh mikroba ram neati !embentuk F-laktamase akan

diinakti,asi (Mutschler+ 1991)

2. Sefalosporin untuk pemakaian parenteral yang stabilitasnya terhadap β-

laktamase dipertinggi

>ermasuk obat dari kelom!ok 777-.77 =bat kelom!ok 777 terhada! E. coli,

. !nfluen"ae, #lebsiella, $eisseria dan %roteus mirabilis lebih berkhasiat

dari!ada sealos!orin kelom!ok 7akan teta!i sama se!erti kelom!ok 7

sen'a*a ini jua diinakti,asi oleh bebera!a F-laktamase =bat kelom!ok 7. ham!ir terhada! semua basil ram neati lebih akti dari!ada

sealos!orin kelom!ok 7 Gan resisten adalah %s. &eruginosa dan ban'ak

alur dariCitrobacter, Enterobacter, %roteus 'ulgaris, dan Serratia =bat

kelom!ok . bila dibandinkan denan sen'a*a kelom!ok 7. mem!un'ai

s!ektrum lebih luas =bat kelom!ok .7 mem!un'ai s!ektrum kerja 'an


10/20

sanat luas dan akti,itas antibakteri 'an lebih kuat terhada! mikroba

ram neati dibandinkan denan sealos!orin lain (Mutschler+ 1991)

. Sefalosporin oral

2!ektum kerjan'a sanat miri! denan sealos!orin kelom!ok 7 selain itu

jua menhambat . influen"ae Halau!un demikian kerja antibakterin'a

lebih kecil dari!ada kerja sen'a*a 'an diunakan secara !arenteral

;arena itu !ada ineksi 'an membaha'akan ji*a sealos!orin oral tidak

diunakan(Mutschler+ 1991)

Farmakokinetik

2am!ai saat ini+ han'a bebera!a sealos!orin enerasi !ertama luma'an

disera! setelah !emberian oral+ teta!i ini telah berubah denan ketersediaan

aksetil (enerasi kedua) dan cei@ime (enerasi ketia) >erantun !ada obat+

!en'era!an munkin tertunda+ berubah+ atau meninkat jika diberikan denan

makanan

2ealos!orin secara luas didistribusikan ke sebaian besar jarinan dan

cairan+ termasuk tulan+ cairan !leura+ cairan !erikardial dan cairan sino,ial

tinkat 'an lebih tini ditemukan meradan ditulan normal 2anat tini

ditemukan dalam urin+ teta!i mereka menembus buruk menjadi jarinan !rostat

dan aueous humor >inkat 3m!edu da!at menca!ai konsentrasi tera!i denan

bebera!a aen selama obstruksi em!edu tidak ada enan !enecualian aksetil+

tidak ada sealos!orin enerasi kedua atau 'an !ertama memasuki %22 (bahkan

denan menines meradan) di tinkat tera!i eekti dalam tera!i ;onsentrasi

ceota@ime+ mo@alactam+ aksetil+ cetizo@ime+ setazidim dan cetria@one da!at

ditemukan dalam %2 !arenteral setelah dosis !asien denan menines meradan2ealos!orin men'eberani !lasenta dan konsentrasi serum janin da!at 1/ atau

lebih dari 'an ditemukan dalam serum ibu "rotein menikat obat secara luas

2ealos!orin dan metabolitn'a (jika ada) diekskresikan oleh injal+ melalui

sekresi tubular dan atau iltrasi lomerulus Bebera!a sealos!orin (misaln'a+

ceota@ime+ ceazolin+ dan ce!ha!irin) sebaian dimetabolisme oleh hati untuk

sen'a*a desacet'l 'an munkin memiliki bebera!a akti,itas antibakteri

"$


11/20

Penggunaan

2ebaian besar dari sealos!orin !erlu diberikan !arenteral dan terutama

diunakan di rumah sakit

1 enerasi 7+ diunakan !er oral !ada ineksi saluran kemih rinan dan sebaai

obat !ilihan kedua !ada ineksi saluran na!as dan kulit 'an tidak beitu

!arah dan bila terda!at aleri untuk !enisilin

enerasi 77 atau 777+ diunakan !arenteral !ada ineksi serius 'an resisten

terhada! amoksisilin dan sealos!orin enerasi 7+ jua terkombinasi denan

aminolikosida (entamisin+ tobramisin) untuk mem!erluas dan mem!erkuatakti,itasn'a Beitu !ula !roilaksis !ada antara lain bedah jantun+ usus dan

inekoloi 2eoksitin dan seuroksim (enerasi ke 77) diunakan !ada onore

(kencin nanah) akibat onokok 'an membentuk laktamase

0 enerasi 777+ 2etria@on dan seotaksim kini serin diana! sebaai obat

!ilihan !ertama untuk onore+ terutama bila telah timbul resistensi terhada!

sen'a*a luorkuinon (si!roloksasin) 2eoksitin diunakan !ada ineksi

bacteroides railis

4 enerasi 7.+ da!at diunakan bila dibutuhkan eekti,itas lebih besar !ada

ineksi denan kuman ram-!ositi

Efek samping

• =bat oral da!at menimbulkan terutama anuan lambun-usus (diare+

nausea+ dan sebaain'a)+ jaran terjadi reaksi aleri (rash+ urticaria)

• Aleri silan denan deri,at !enislin da!at terjadi

• #erotoksisitas terutama terda!at !ada bebera!a sen'a*a enerasi ke 1+

khususn'a sealoridin dan sealotin (dosis tini) 2en'a*a dari enerasi

berikutn'a jauh kuran toksis bai injal dari!ada aminolikosida dan

!olimiksin

• Bebera!a obat mem!erlihatkan reaksi disuliram bila diunakan bersama

alkohol+ 'akni seamandol dan seo!erazon

• ?eaksi hi!ersensitiitas dan dermatoloi : shock+ rash+ urtikaria+ eritema+

!ruritis+ udema+

""


12/20

• Eematoloi : !endarahan+ trombosito!enia+ anemia hemolitik

Eematoloi : !endarahan+ trombosito!enia+ anemia hemolitik

• 2aluran cerna+ terutama !enunaan oral : colitis (darah dalam tinja)+ n'eri

lambun+ diare+ rasa tidak enak !ada lambun+ anoreksia+ nausea+

konsti!asi

• eisiensi ,itamin ; : karena sealos!orin menimbulkan eek anti ,itamin

;

• 3ek !ada injal : meninkatn'a konsentrasi serum kreatinin+ disunsi

injal dan toksik nero!ati

Resistensi

?esistensi da!at timbul denan ce!at+ maka antibiotika ini sebaikn'a janan

diunakan sembaranan dan dicadankan untuk ineksi berat ?esistensi silan

denan !enisilin !un da!at terjadi (>ja' $ ;irana+ //&)

Pengaturan $osis

"enaturan dosis disesuaikan denan !arah rinann'a !en'akit+ !ada

sealos!orin oral berkisar rata-rata 1-4 !er hari+ sedankan !ada sealos!orin

'an diunakan secara !arenteral -6 atau hina 1 !er hari (Mutschler+ 1991)

Indikasi (linik

2eadezon dan seazolin diunakan !ada !neumonia (!rimer) dan ineksi

luka 'an dida!at di luar rumah sakit+ !ada ineksi 'an disbabkan oleh mikroba

'an !eka terhada! !enisilin teta!i !asien aleri terhada! !enisilin2ealos!orin kelom!ok 777-. da!at diunakan !ada ineksi bakteri 'an !arah

'an disebabkan oleh stailokokus atau basil ram neati 'an resisten (misaln'a

!ada se!tiko!iemia+ !ada !neumonia sekunder+ ineksi luka dan jarinan 'an

!arah) 2eoksitin jua diunakan untuk tera!i ineksi cam!uran denan kuman

anaerob (misaln'a !ada anren) (Mutschler+ 1991)

"2


13/20

2ealos!orin kelom!ok .7 diunakan !ada ineksi !arah 'an

membaha'akan ji*a terutama jika didua disebabkan oleh kuman 'an

multiresisten dan da'a tahan tubuh sudah melemah 2ealos!orin oral di!akai

!ada ineksi saluran naas+ saluran urine+ dan ineksi kulit 'an disebabkan oleh

kuman 'an !eka (misaln'a stailokokus+ E. coli, #lebsiella) (Mutschler+ 1991)

2ediaan sealos!orin se'o'an'a han'a diunakan untuk !enobatan

ineksi bakteri berat atau 'an tidak da!at diobati denan antimikroba lain+ sesuai

denan s!ektrum antibakterin'a Anjuran ini diberikan karena selain haran'a

mahal+ !otensi antibakterin'a tini (Medicastore+ //6)

(ontra indikasi

Ei!ersensiti,itas !ada antibiotik sealos!orin atau olonan betalaktam

lainn'a 2ebelum !enunaan antibiotik sealos!orin+ terlebih dahulu dilakukan

skin test

;ontraindikasi !ada !asien 'an memiliki ri*a'at hi!ersensiti terhada!

mereka ;arena munkin ada reakti,itas silan+ unakan sealos!orin hati-hati

!ada !asien 'an didokumentasikan hi!ersensiti terhada! antibiotik beta-laktam

lain (misaln'a+ !enisilin+ ceam'cins+ carba!enems)

Antibiotik oral sistemik tidak boleh diberikan !ada !asien denan

se!tikemia+ s'ok atau !en'akit berat lainn'a sebaai !en'era!an obat dari saluran

!encernaan munkin jauh ditunda atau berkuran ?ute !arenteral (sebaikn'a 7.)

harus diunakan untuk kasus ini

Obat)obat tersendiri

1 %eadro@il $ ce!hale@in

=bat olonan %ealos!orin ini 'an diunakan untuk menobati ineksi

tertentu 'an disebabkan oleh bakteri !ada kulit+ tenorokan+ dan ineksi

kandun kemih Antibiotik ini tidak eekti untuk !ilek+ lu atau ineksi

lain 'an disebabkan ,irus

%eazolin

%eazolin diunakan untuk menobati ineksi bakteri dan !en'akit !ada

ineksi !ada kandun em!edu dan kandun kemih+ oran

"#


14/20

!ernaasan+ genito urinaria (ineksi !ada oran seksual dan saluran

kencin)+ !enceahan ineksi !ada !roses o!erasi dan ineksi kulit atau

luka

0 %e!halotin

=bat olonan 2ealos!orin ini 'an diunakan untuk menobati ineksi

bakteri dan !en'akit !ada ineksi kulit dan jarinan lunak+ saluran naas+

enito-urinaria+ !asca o!erasi+ otitis media dan se!tikemia

4 %e!hachlor $ cei@ime

%ealos!orin ini menhilankan bakteri 'an men'ebabkan berbaai

macam !en'akit se!erti !neumonia dan ineksi !ada telina+ !aru-!aru+

tenorokan+ saluran kemih dan kulit

5 %eamandol+ %etizo@im dan %etria@on

%ealos!orin ini menhilankan bakteri 'an men'ebabkan berbaai

macam !en'akit !ada !aru-!aru+ kulit+ tulan+ sendi+ !erut+ darah dan

saluran kencin

6 %emetazol

%emetazol lebih akti dari!ada 2ealos!orin olonan !ertama terhada!

ram !ositi %roteus, Serritia+ kuman anaerobik ram neati (termasuk ).

fragilis) dan bebera!a E.coli, #lebsiella dan %. mirabilis+ teta!i kuran

eekti dibandinkan %eo@itin atau %eotetan mela*an kuman ram

neati

& %eo!erazon dan %etazidim

=bat 2ealos!orin ini menhilankan bakteri 'an men'ebabkan berbaai

macam ineksi termasuk !aru-!aru+ kulit+ sendi+ !erut+ darah+ kandunan+

dan saluran kemih

"7


15/20

%e!rozil

=bat 2ealos!orin ini menobati ineksi se!erti =titis Media+ ineksi

jarinan lunak dan saluran naas

9 %euro@im

%euro@im diunakan untuk menobati ineksi tertentu 'an disebabkan

oleh bakteri se!ertiC bronkitis+ onore+ !en'akit lima+ dan ineksi !ada

oran telina+ tenorokan+ sinus+ saluran kemih+ dan kulit

1/ %eota@im

%eota@ime diunakan untuk menobati onore+ ineksi !ada injal

( pyelonephritis)+ oran !ernaasan+ saluran kemih+ meninitis+ !enceahan

ineksi !ada !roses o!erasi dan ineksi kulit dan jarinan lunak

11 %eotiam

Memiliki akti,itas s!etrum luas terhada! kuman ram neati dan !ositi+

teta!i tidak memiliki akti,itas terhada! %seudomonas aeruginosa

1 %e!odo@im


macam ineksi se!erti "neumonia+ Bronkitis+ onore dan ineksi !ada

telina+ kulit+ tenorokan dan saluran kemih

10 %ee!im


macam ineksi se!erti "neumonia+ kulit+ dan saluran kemih

14 %e!irom


macam ineksi !ada darah atau jarinan+ !aru-!aru dan saluran naas

baian ba*ah+ serta saluran kemih

",


16/20

onto* Obat 'olongan Sefalosporin

olonan 2ealos!orin

Nama Antibiotika

Parameter Farmakokinetik

Sifat Farmakokinetik

Implementasi (linik

eftria+one

Absorbsi

1 >idak diabsorbsi bila diberikan secara oral (0+4)

ose de!endent non linier (0)

0 %ost antibiotic Effect (*+

ntuk bakteri ram !ositi I jam

ntuk bakteri ram neati,e dan " aeruinosa I / (5)

"enunaan secara 7M lebih eekti dari 7. ()

Bioa,ailabilitas

1// (i,)

istribusi

J A27+ denan konsentrasi rendah (0-4) !ada dosis tunal 1 7M atau 7.

setelah 4-6 jam (0)

J %2 ( inlamasi dan tidak) ;adar lebih besar !ada saat inlamasi (0)

J a!at menembus !lasenta melalui cairan amnion (0)

Metabolisme

3nterohe!atik (0)

"6

J Eati-hati !ada *anita men'usui (4)

J a!at diunakan untuk !enobatan meninitis+

subdural em!'ema+ dan intracranial e!idural

abscesses (4)

J "renanc' risk actor: B ()


17/20

3kskresi

"en'esuaian dosis dilakukan bila terjadi kerusakan unsi injal dan he!ar (4)

"rotein Bindin

Consentration dependent non linier :

;onsentrasi K &/8ml terikat !rotein 90-96 (hih)

;onsentrasi 0//8ml terikat !rotein 4- &

;onsentrasi 6//8ml terikat !rotein 5(0)

efota+ime

Absorbsi

J >idak diabsorbsi bila diberikan melalui oral(6)

J %ost antibiotic Effect



Bioa,ailabilitas

1// (7.)

istribusi

J a!at menembus !lasenta (6)

J %2 ( inlamasi dan tidak) ;adar lebih besar !ada saat inlamasi (6+&)

J A27 (6)

J "renanc' risk actor: B (&)

"8

?enal dan non renal (0)

00-6& berada di urin dalam bentuk utuh 2isan'a membentuk metabolit inakti

dan teta! utuh dalam eses(0)


18/20

J a!at diunakan untuk !enobatan meninitis+ subdural em!'ema+ dan

intracranial e!idural abscesses (&)

J Eati-hati !ada *anita men'usui (&)

Metabolisme

Melalui li,er (6)

3kskresi

Melalui renal 'aitu 4/-6/ dalam bentuk utuh dan 4 dalam bentuk metabolit

(6)

"rotein Bindin

10-0 terikat !rotein serum (6)

efepime

Absorbsi

J >idak diabsorbsi bila diberikan secara oral ()

J ose dependent linier (+

J %ost antibiotic Effect



"enunaan secara 7M lebih eekti dari 7. ()

Bioa,ailabilitas

+0 (7M) ()

istribusi

"9


19/20

J A27+ 'aitu !emberian dosis tunal 1 7. selama lebih dari 1 jam+ di!eroleh

rata-rata konsentrasi !uncak 1+ mcm


20/20

e!artemen armakoloi dan >era!i ; 7 //& armakoloi dan >era!i

Lakarta : a'a Baru

7ndonesian "harmacist+ //9 Antibiotika olonan 2ealos!orin+

luorouinolon+ dan Aminolikosida A,ailable

at: htt!:armasiindonesiacomantibiotika-olonan-sealos!orin-

luorouinolon-dan-aminolikosidahtml diakses tanal 6 Maret /1/N

Medicastore //6 2ealos!orin A,ailable at: htt!:***medicastorecom

a!otikO onlineantibiotikasealos!orinhtm diakses tanal 6 Maret /1/N

Mutschler+ 3rnst 1991 inamika =bat Bandun : !enerbit 7>B

?ollins+ M and 2H Lose!h /// Mechanism o Action o Beta-

Farmakoterapi sefalosporin

Documents