Farktur Dan Dislokasi

7/21/2019 Farktur Dan Dislokasi

http://slidepdf.com/reader/full/farktur-dan-dislokasi 1/30

Farktur dan dislokasi

Sarpani S. Kep Ns.



Dislokasi:

A/ Suatu keadaan ketika permukaan sendi

tulang tdk dlm hubungan anatomis atukeluarnya kepala sendi dr mangkok sendi.

Subluksasi:

A/ merupakan defisiasi hubungan normalantara tulang rawan satu dg lainnya atau

dislokasi parsial permukaan sendi



Etiologi:

Kongenital akibat kesalahan

pertumbuhan !dan sering ter"adi pdpanggul#

Spontan atau patologiakibat penyakit

struktur sendi dan "aringan sekitarnya #

$raumatik.



%enatalaksanaan :

&. Sendi yg terkena diimobilisasi saat kliendipindahkan

'. Dislokasi direduksi atau direposisi

(. Diimobilisasi dg pembalut!bidai !gips atau

traksi sampai posisi stabil). Kompres es selama '*+(* mennit se,ara

intermiten selama ') "am

-. Ekstremitas ditinggikan setinggi "antung u/

mengontrol pembengkakan dan memberiistirahat

. Setelah reduksi !lakukan gerakan aktif lembut(+) kali / hr

. $ingkatkan kenyamanan



%enatalaksanaan

0. 1indungi sendi selama penyembuhan

2. %embedahan dilakukan "ika ada robekan

$andda dan ge"ala:&. Nyeri

'. %erubahan kontur sendi

(. %erubahan pan"ang ekstremitas

). Kehilangan mobilitas normal-. %erubahan sumbu tulang yang mengalami

dislokasi



Asuhan keperawatan%engka"ian: Keluhan utama: Keterbatasan akti3itas!ggn sirkulasi!rasa nyeri dan ggn

neurosensori 4iwayat perkembangan:Data ini menggambarkan se"auh mana tingkat

perkembangan pd neonatus 5 lansia ! dan kebutuhan berakti3itas pd setiaptahap!serta ggn /ke"adian yg mempengaruhi sistem muskuloskeletal padatiap tahapnya .

4iwayat kesehatan masa lalu : kelainan muskuloskeletal"atuh!infeksi!trauma! fraktur #!,ara penaggulangan !penyakitD6#

4iwayat kesehatan sekarang : kapan timbul masalah !riwayattrauma!penyebab!g7 timbul s,r tiba+tiba/perlahan !lokasi! obat yg diminumdan ,ara pengagulangannya.

%emeriksaan fisik:Keadaan umum dan kesadaran !keadaan integumenkulit!kuku# kardio3askuler hipertensi takikardia# !neurologisspasmeotot!kesemutan #!keadaan ekstremitas dan hematologi

4iwayat psikososial : reaksi emosional !,itra tubuh!sistem pendukung %emeriksaan diagnostik: rongseng u/ mengetahuio lokasi/luas ,edera!8$

S,an!649 !arteriogram!pemindaian tulang darah lengkap dan kreatinin



Diagnose Keperawatan

&. angguan rasa nyaman nyeri

b/dspasme otot!edema!kerusakan

"aringan dan patah tulang.

'. ;ambatan mobilitas fisik b/d kerusakan

"aringan.





Fraktur

Fraktur :

A/ %atah tulang atau terputusnya kontinuitas "aringan tulang dan ditentukan sesuai "enis dan

luasnya.brunner and Suddarth!'***# A/ Diskontinuitas "aringan tulang patah tulang# yg

biasanya disebabkan o/ adanya kekerasan ygtimbul s,r mendadak.aswin dkk!&20#

Etilogi: %ukulan langsung!gaya meremuk !gerakan

puntir mendadak dan puntiran otot ekstrem.



Fraktur pada tulang dapat menyebabkan :

Edema "aringan lemak

%ersarafan keotot dan sendi terganggu

Dislokasi sendi

4uptur tendon

Kerusakan saraf Dan kerusakan pembuluh darah



Klasifikasi Fraktur &. Fraktur dahan patahgrinstik fraktur#: Fr. <g salah satu sisi

tulang patah sedang satu sisi yg lainnya membengkok!ter"adipd anak+anak !tulang pata dibawa lapisan periostium yg elastisdan tebal sedangkan lapisan periostumnya sendiri tdk rusak#

'. Fraktur tdk komplit: patah hanya ter"adi sebagian dari garistengah tualng .

(. Fraktur yang lengkap komplit fraktur #: patah pd seluruh garistulang dan biasanya mengalami pergeseran dr yg normal#

). 8omunited farktur: fr. Dg tulang pe,ah men"adi bbp fragmen

-. Fraktur tekan stres fraktur# kerusakan tulang k/ kelemahan ygter"adi sesudah berulang+ulang ada tekanan berlebihan yg tdkla=im

. 9mpa,ted farktur : fragmen+fragmen tulang kedorong masukkearah dlam tualng satu sama lain !shg tdk dpt ter"adigeraklan diantara fragmen+fragmen tersebut.

. Fraktur kompresi: fr.dg tulang mengalami kompresi tulangbelakang#

0. Fraktur depresi: Fr. <g fragmen tulangnya terdorong ke dalamtulang tengkorak dan waiah#.



Hubungan antar ujung tulang yang mengalami fraktur dg jaringan-jaringansekitarnya:

1. Fraktur tertutup/clos fraktur: patahan tualng tdk mempunyai hubungan dgudara luar

2. Fraktur terbuka /open fraktur: kulit terobek (dr dalam k/ patahan tulang ygmenembus kulit k/ kekerasan yg langsung dr luar!

". Fraktur komplikata: persendian saraf pembulu darah atau organ #iseral jugaikut terkena fr. $perti ini dpt berbentuk : fr. %ertutup atau terbuka .

&':

-Fr.pel#is tertutupruptur #esika urinaria

-Fr. )osteluka pd paru-paru

-Fr korpus humeri paralisis nerfus radialis

*. Fraktur patologis: k/ adnya penyakit lokal pd tulangpenybabnya: +mum

-,steoporosis(skender akibat keganasanpenggunaan obat kortikosteroid!

-n tulang metabolik (de#isiensi #it ggn ginjal!

-gn endokrin

-,steoporosis menapause.

-ongenital (kerapuhan tulang!

0enyebab lokal:

-%umorinfeks tulang metastase tumoratropi tulang k/ jarang digunakan(mis:pembidaian terlalu lama post poliomilitis pd paraplegia#



ambaran klinis Fraktur :

&. Nyeri terus+menerus

'. ;ilangnya fungsifungsiolesa #

(. Deformitasperubahan bentuk#

). %emendekan ekstremitas

-. Krepitu /krepitasi

. %embengkakan lokal. %erubahan warna

0. erakan+gerakan yg abnormal



Ada ) konsep dasar yg hrs

dipertimbangkan u/ menangani Fraktur

&. 4ekognisi: <i menyangkut D7. Fr. %d tempat ke,elakaan danselan"utnya di 4S dg. 6alakukan pengka"ian thdp riwayatke,elakaan!dera"at keparahan! "enis kekuatan yg berperan pdperistiwa yg ter"adi serta menetukan kemungkinan adanya fr.6ll pemeriksaan dan keluhan dr pasien .

'. 4eduksi fraktur: mengembalikan posisi tulang keposisianatomis

a. 4eduksi terbuka : dengan pembedahan !memasang alatfiksasi internamis: pen!plat kawat!sekrup!paku dan batanganlogam#

b.4edeuksi tertutup: ekstremitas dipertahankan dg gips.!traksi!bidai dan fiksasi eksternal

(. 9mmobilisasi : setelah direduksi !fragmen tulang harusdiimmobilisasi atau dipertahankan dalam posisi dankese"a"aran yg benar hingga ter"adi penyatuan ! metodeimmobilisasi dilakukan dg fiksasi interna dan fiksasi eksterna.



). 6empertahankan dan mengembalikan fungsi:

+6empertahankan reduksi dan immobilisasi

+6eninggikan daerah fr. u/ meminimalkan

pembengkakan. +6emantau status neuromuskuler

+6engontrol ke,emasan dan nyeri

+1atihan isometrik dan setting otot

+Kembali keakti3itas semuala se,ara bertahap



Komplikasi :

&. Syok:Dapat berakibat fatal dlm bbp "amsetalah edema .

'. Emboli lemak:dapat ter"adi ')+' >am

(. Sindroma kompartemen: perfusi "aringan dlmotot kurang dari kebutuhan

). 9nfeksi dan tromboli

-. Koagulopati intra3askuler diseminata.

. Komplikasi lan"ut: malunion/nonunion!nekrosis 3askuler!reaksi terhadap alatfiksasi internal#



$rauma langsumg dan tak langsung

Farktur terbuka/tertutup

%erdarahan/hematoa

EdemaNekrotik

angguan hantaran kebagian distal

6anifestasi ge"ala klinissindroma kompartemen#

%ada pengka"ian



Asuhan keperawatan

? %engka"ian :&. @iodata

'. Keluhan utama: keterbatasan akti3itas !ggnsirkulasi !rasa nyeri dan ggn neurosensori.

(. 4iwayat perkembangan). 4iwayat kesehatan masa lalu: kelainan

muskulokseletal "atuh!infeksi!trauma danfraktur# !,ara penanggulangan !dan

penyakitD6#-. 4iwayat kesehatan sekarang: kapan timbulmasalah !riwayat trauma penyebab!g7 timbultiba+tiba/ perlahan !lokasi !obat yg diminum!dan ,ara penaggulangan .



Askep

. %emeriksaan fisik: keadaan umum dankesadaran !keadaan integumen !kardi3askulerhipertensi dan takikardia# !neurologisspasmeotot dan kesemutan#!keadaan ekstremitas danhematologi .

. 4iwayat psikososial : reaksi emosional!,itratubuh ! dan sistem pendukung

0. %emeriksaan dignostik : ronseng u/mengetahui lokasi dan luas ,edera8$s,an!649!arteriogram !D1 !1!pemeriksaanlab lengkap u/ persiapan op.



Diagnose Keperawatan

&. gn rasa nyaman nyeri b/d spasmeotot!edema!kerusakan "aringan dan patah tulang

'. ;ambatan mobilitas fisik b/d kerusakan "aringan

(. %erubahan perfusi "aringan

). 8emas!takut !berduka!-. Kurang pengetahuan

. 4esiko tinggi infeksi

. 4esiko tinggi kerusakan integritas kulit0. angguan ,itra tubuh

2. angguan pemenuhan sehari+hari

&*. %erubahan fungsi peran.



%enyembuhan Fraktur

Baktu beberapa minggu samapi beberapa

bulan

4adangCedemaCsel semakin primitif

dari periostium C mulai berdefrensiasi

kedalam osteoblas dan granulasi.

Se,ara nikroskopik perubahan tersebut

dapat dilihat dalam waktu '+( hari

$imbul kalus fraktur &'+&) hari



Ke,epatan sembuh garis fraktur dipengaruhi

o/ :

sia

$empat dan tenaga fisik lokal pada fraktur.



Se,ara ringkas tahap

penyembuhan fraktur

&. Stadium pembentukan hematom : hematomterbentuk dr darah yg mengalir dan berasalsdr pembuluh darah yg robek ! hematomdibungkus "aringan lunak sekitar periosteumdan otot# dan ter"adi sekitar &+' 7') "am

'. Stadium %roliferasi : sel+sel berproliferasi drlapisan dalam periosteum sekitar lokasi

fraktur !sel+sel ini men"adi prekusorosteoblas !sel+sel ini tumbuh aktif keaarahfragmen tulang dan ter"adi setelah hari ke duake,elakaan .

$ h b h f kt



$ahap penyembuhan fraktur (. Stadium pemebntuksn kallus: osteoblas

membentuk tulang lunak kallus#!kallus

memberikan regiditas pd fraktur ! "ika terlihatmassa kallus pada berarti fraktur telah menyatudan ter"adi +&* hari setelah ke,elakaan.

). Stadium konsolidasi : kallus mengeras dan teer"adi

proses konsolidasi dan fraktur teraba mulaimenyatu !se,ara bertahap men"adi men"adi tulangmatur !dan ter"adi pd minggu ke (+&* setelahke,elakaan

-. Stadium remodeling : lapisan bulbus mengelilingi

tualng khususnya pd lokasifraktur !tulang ygberlebihan dibuang o/ osteoklas!daan pada anak+anak remodeling dpt sempurna!dewasa masih adapenebalan tuilang.



Faktor+faktor yg menghambat

penyambungan fr.union#fragmen+

fragmen&. 1uas fraktur

'. 4eposisi yang tdk memadai

(. 9mmobiliosasi yang tdk memadai ditin"au

dari segi waktu maupun luas

immobilisasi

). Ssepsis atau tindakan pembedahan



Faktor+faktor yang men,egah

ter"adunya penyambungan

fragmen+fragmen&. 9nterposisi "aringan lunak spt otot

diu"ung+u"ung fraktur.

'. 9mmobilisasi yang tdk memadai

(. $raksi yang berlebihan distraksi# shg

men,egah penyambungan o/ kallus

). 9nfeksi



Fraktur pada anak

? 6aturitas rangka di,apai! perempuan

:usia &( th sedangkan laki+laki usia & th

? Dipengaruhi o/ hormon pertumbuhan

? Kesembuhan fraktur lebih ,epat

dibandingkan dg org dewasa.

? >arang ter"adi non union? Fraktur yg terkena pada lempeng

pertumbuhan /epifise







Farktur Dan Dislokasi

Documents