i SKRIPSI KEBIJAKAN PEMBERIAN GANTI KERUGIAN KEPADA KORBAN MALPRAKTEK MEDIS SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM PIDANA YUTIKA TRI BHUANA DEWI NIM. 1103005168 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
i
SKRIPSI
KEBIJAKAN PEMBERIAN GANTI KERUGIAN KEPADA KORBAN
MALPRAKTEK MEDIS SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM
PIDANA
YUTIKA TRI BHUANA DEWI
NIM. 1103005168
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii
SKRIPSI
KEBIJAKAN PEMBERIAN GANTI KERUGIAN KEPADA KORBAN
MALPRAKTEK MEDIS SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM
PIDANA
YUTIKA TRI BHUANA DEWI
NIM. 1103005168
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iii
KEBIJAKAN PEMBERIAN GANTI KERUGIAN KEPADA
KORBAN MALPRAKTEK MEDIS SEBAGAI BENTUK
PERLINDUNGAN HUKUM PIDANA
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
YUTIKA TRI BHUANA DEWI
NIM.1103005168
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang
Maha Esa atas Asung Kerja Nugraha-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Skipsi yang berjudul
“Kebijakan Pemberian Ganti Kerugian Kepada Korban Malpraktek Medis Sebagai Bentuk
Perlindungan Hukum Pidana”.
Penulis menyadari bahwa materi yang penulis sajikan dalam skripsi ini adalah jauh dari
kata sempurna. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan
pengalaman yang penulis miliki. Maka dari itu kritik, saran dan bimbingan serta petunjuk-
petunjuk dari semua pihak sangat penulis harapkan guna kelengkapan dan penyempurnaan
skripsi ini.
Penulisan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dan dukungan moral dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana SH.,MH, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
2. Bapak I Ketut Sudiartha, SH.,MH, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.,MH, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
4. Bapak I Wayan Suardana, SH.,MH, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
5. Bapak Dr. Ida Bagus Surya Darmajaya, SH., MH, Ketua Bagian Program Kekhususan
Hukum pidana Fakultas Hukum Universitas Udayana.
vii
6. Bapak Drs. Yuwono, SH., MH, selaku Pembimbing Akademik yang membimbing dan
menuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
7. Bapak A.A. Ngurah Wirasila, SH.,MH., Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dan arahan yang berarti selama penyusunan skripsi ini.
8. Ibu Sagung Putri M.E Purwani, SH.,MH., Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, arahan, serta menjadi sosok ibu yang memberikan semangat berarti selama
penyusunan skripsi ini.
9. Kepada para dosen penguji yang telah meluangkan waktunya untuk menguji serta telah
memberikan masukan bagi penulis dalam menyempurnakan tulisan ini baik dari segi
substansi maupun dalam penulisan.
10. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang selama ini telah
mendidik dan membimbing penulis selama penulis mengikuti pendidikan di Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
11. Bapak dan Ibu Staf Pegawai Administrasi dan Keuangan di lingkungan Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
12. Kedua orang tua yang tidak pernah berhenti untuk selalu mendoakan, menyemangati dan
memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan penulis.
13. Para sahabat selama kuliah yang selalu memberikan senyum dan tawa serta selalu saling
mendukung dalam pembuatan skripsi, teman seperjuangan saat bimbingan Sisca, Hendra
Rusliyadi, dan untuk sahabatku Merta Dewi dan Rina,serta teman-teman lainnya yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak mendukung selama proses
penyelesaian skripsi ini.
viii
14. Yang tersayang malaikat kecil yang selalu memberikan semangat dengan senyuman
manisnya Asha Neira dan Agung Wirahadi Kusuma, SE.
Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak
pada umumnya, dan bagi perkembangan ilmu hukum pada khususnya.
Denpasar, 24 Nopember 2015
Penulis
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa karya Ilmiah/Penulisan Hukum/ Skripsi ini
merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang percis sama pernah diajukan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan penulis juga
tidak terdapat karya dan pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali
yang secara tertulis dicantumkan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar bacaan.
ix
Apabila Karya Ilmiah/ Penulisan Hukum/ Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi
ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau
pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi
akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada
paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 24 Nopember 2015
Yang menyatakan
(Yutika Tri Bhuana Dewi)
NIM. 1103005168
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN....................................................................................... i
HALAMAN SAMPUL DALAM ..................................................................................... ii
PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iv
HALAMAN PENETAPAN .............................................................................................. v
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... vi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................ ix
x
DAFTAR ISI ................................................................................................................... x
ABSTRAK ................................................................................................................... xiii
ABSTRACT ................................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 10
1.3 Ruang Lingkup Masalah.......................................................................................... 10
1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................................................... 11
a. Tujuan Umum ..................................................................................................... 11
b. Tujuan Khusus .................................................................................................... 11
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................................... 12
a. Manfaat Teoritis.................................................................................................. 12
b. Manfaat Praktis ................................................................................................... 12
1.6 Landasan Teoritis .................................................................................................... 12
1.7 Metode Penelitian .................................................................................................... 17
a. Jenis Penelitian ................................................................................................... 17
b. Jenis Pendekatan ................................................................................................. 18
c. Sumber Bahan Hukum ........................................................................................ 19
d. Tehnik Pengumpulan Bahan Hukum .................................................................. 21
e. Tehnik Analisis Bahan Hukum ........................................................................... 21
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG MALPRAKTEK DI BIDANG MEDIS ... 23
2.1 Pengertian dan Unsur-Unsur Tindak Pidana ........................................................... 23
2.2 Pengertian dan Ruang Lingkup Kebijakan Hukum Pidana ..................................... 24
xi
2.3 Pengertian Korban ................................................................................................... 25
2.4 Pengertian Perlindungan Hukum ............................................................................. 26
2.5 Pengertian dan Unsur-Unsur Malpraktek ................................................................ 27
2.6 Aspek Hukum Malpraktek ...................................................................................... 32
2.7 Pengertian Medis ..................................................................................................... 34
2.8 Kategori Malpraktek Medis ..................................................................................... 35
2.9 Teori Malpraktek dibidang Medis ........................................................................... 38
BAB III KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM PENGATURAN KORBAN
MALPRAKTEK DI BIDANG MEDIS ...................................................... 41
3.1 Pengaturan Korban Malpraktek Di Bidang Medis Dalam Hukum Positif di Indonesia
41
3.1.1 Pengaturan Korban Malpraktek Di Bidang Medis Dalam Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana (KUHP) ........................................................................................................ 45
3.1.2 Pengaturan Korban Malpraktek Di Bidang Medis Dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit....................................................................................... 49
3.1.3 Pengaturan Korban Malpraktek Di Bidang Medis Dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun
2004 tentang Praktik Kedokteran ............................................................................ 50
3.2 Pengaturan Korban Malpraktek Di Bidang Medis Yang Akan Datang Melalui Kebijakan
Hukum Pidana ......................................................................................................... 52
BAB 1V PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN MALPRAKTEK DI BIDANG
MEDIS DALAM HAL PEMBERIAN GANTI RUGI ................................ 60
4.1 Pertanggungjawaban Hukum Dalam Praktek Medis ............................................... 60
4.2 Perlindungan Hukum Terhadap Korban Malpraktek Di Bidang Medis .................. 64
4.2 Pemberian Ganti Rugi Bagi Korban Malpraktek Di Bidang Medis Sebagai Bentuk
Perlindungan Hukum ............................................................................................... 68
xii
BAB V PENUTUP........................................................................................................... 77
5.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 77
5.2 Saran ................................................................................................................... 78
DAFTAR BACAAN
xiii
Abstrak
Kesehatan merupakan kebutuhan pokok manusia selain sandang, pangan, papan. Tanpa
hidup yang sehat, hidup manusia menjadi tanpa arti, sebab dalam keadaan sakit, manusia tidak
mungkin dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan baik atau seperti keadaan yang normal.
Perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia di bidang kesehatan terlihat jelas masih sangat
kurang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mengenai kebijakan pemberian ganti kerugian
kepada korban malpraktek medis sebagai bentuk perlindungan hukum pidana.
Jenis penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian normatif, karena
menggunakan sumber bahan hukum primer, sekunder, dan tersier dengan menggunakan
pendekatan perundang-undangan, pendekatan analitis konsep hukum. Norma dalam penelitian
ini berupa ditemukannya norma kabur yang tidak mengatur secara spesifik mengenai ganti
kerugian yang berhak diperoleh oleh pihak pasien apabila menjadi korban dari tindak pidana
malpraktek dibidang medis. Hasil dari penelitian ini bahwa bentuk perlindungan hukum bagi
pasien korban malpraktek tercantum dalam KUHPerdata, KUHP, Undang-Undang No. 36 Tahun
2009Tentang Kesehatan, Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 Tentang PraktekKedokteran, dan
Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang PerlindunganKonsumen. Kekaburan norma dari
aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana malpraktek dibidang medis
dalam hal pemberian ganti kerugian, menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Kelayakan,
pelanggarankewajiban, kelalaian menyebabkan cidera dapat dikategorikan sebagai tindak pidana
malpraktek. Perlunya dibuatkan kebijakan mengenai tindak pidana malpraktek dibidang medis
terutama dalam hal perlindungan korban dan ganti kerugian baik berupa materi maupun non
materi.
Kata Kunci : Ganti Kerugian, Perlindungan Hukum , Korban Malpraktek
xiv
Abstract
Health is a basic requirement of human beings . Without a healthy life, human life
becomes easy to get illness. Humans may not be able perform daily activities without healthy
life. Regarding of that, human needs Protection and law enforcement about how medical
procedure should be right and suit with law and SOP. In Indonesia , this matters seems need to
be more attention since there’s many victims of how the procedure of medical didnt suit with the
SOP or it call malpractice. This research was conducted to identify and find out how law
protection regarding of malpractice victims treated.
This research called normative research,since it use primary, secondary, and tertiary of
law materials with legislation and analytical law concept metodes. The norm in this research
which is a grey area norm that does not well regulate regarding the damages obtained by victims
of medical malpractice.The result of this research that the types of law protection for patients
victims malpractice listed in Civil Code, Criminal Code, Law No. 36 of 2009 About Medic, Law
No. 29 of 2004 Medical practice, andLaw No. 8 of 1999 about consumer proctection . The Grey
area of norm that shows how vistims of medical malpractice in terms of compensation is
important. Reckless, rude, not doing as SOP Standard can be described as malpractice.In the
end, regulation of medic section need ithe polices and term about medical malpractice especially
how or what should victims protection victims to be treated well and even the compensation ,
financial or non financial.
Keywords: compensation, law Protection, Malpractice victims