ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN LABA / RUGI PADA U.D. TAHU IBU SOPIAH Nama : Nur Fitri Sulistyandiani NPM : 25210126 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE, MMSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013
35
Embed
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/8033/1/PI POWER... · Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk membahas
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN DAMPAKNYA
TERHADAP LAPORAN LABA / RUGI
PADA U.D. TAHU IBU SOPIAH
Nama : Nur Fitri Sulistyandiani
NPM : 25210126
Jurusan : Akuntansi
Pembimbing : Rino Rinaldo, SE, MMSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2013
PERNYATAAN ORIGINALITAS DAN PUBLIKASI
Nama : Nur Fitri Sulistyandiani
NPM : 25210126
Kelas : 3 EB 23
Judul : ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN
DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN LABA / RUGI PADA U.D. TAHU
IBU SOPIAH
Tanggal Sidang : 25 Juli 2013
Tanggal Lulus : 27 Agustus 2013
Menyatakan bahwa tulisan ini merupakan hasil karya saya sendiri dan dapat
dipublikasikan oleh Universitas Gunadarma, segala kutipan dalam bentuk apapun telah sesuai
dengan kaidah, etika yang berlaku mengenai isi dan tulisan ini merupakan tanggung jawab penulis,
bukan dari Universitas Gunadarma.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dengan penuh kesadaran.
Jakarta, 02 Juli 2013
Nur Fitri Sulistyandiani
ABSTRAKSI
Nur Fitri Sulistyandiani 25210126
Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dan Dampaknya Terhadap Laporan Laba / Rugi Pada U.D. Tahu
Ibu Sopiah.
PI. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2010.
Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Laporan Laba / Rugi, Metode Full Costing, Variabel Costing.
( ix + 36 Halaman ).
Di era globalisasi yang semakin maju pada saat ini tak dapat di pungkiri lagi bahwa kegiatan
perekonomian di Indonesia pun berkembang dengan pesat. Oleh karena itu di setiap usaha dituntut untuk
memiliki suatu sistem informasi biaya, guna mendapatkan cost evectiveness ( biaya efektif ) yang dapat di
tentukan besarnya jumlah biaya yang dikeluarkan secara tepat dan akurat. Oleh karena itulah penulis ingin
mengetahui bagaimanakah U.D. Tahu Sopiah yang bergerak dibidang produksi tahu berusaha meningkatkan
jumlah produksi per bulannya sehingga penjualan hasil produksinya agar tetap dapat bertahan.
Objek penelitian yang diambil oleh penulis adalah U.D. Tahu Sopiah. Penulis mengambil data
berupa data volume produksi, data bahan baku, data biaya tenaga kerja, data biaya overhead pabrik pada bulan
Maret 2013, untuk selanjutnya dilakukan perhitungan dan analisis.
Setelah dilakukan perhitungan dan analisis dapat disimpulkan ternyata hasilnya
memperlihatkan bahwa Harga Pokok Produksi dengan menggunakan Metode Full Costing dan
Variabel Costing mempunyai jumlah yang berbeda yang disebabkan pada masing-masing
Biaya Produksinya yaitu BOP Total yang terdiri Biaya Tetap ditambah Biaya Variabel yang
terdapat pada Metode Full Costing dan BOP Variabelnya yang terdapat pada Metode Variabel
Costing dan jika dilihat dari Laporan Laba / Rugi dengan menggunakan Metode Full Costing
dan Variabel Costing mempunyai perhitungan yang berbeda pula. Hal ini disebabkan karena
Laporan Laba / Rugi dengan menggunakan Metode Variabel Costing, Biaya Tetap berupa
biaya listrik dan biaya air tidak menggunakan BOP Total yaitu Biaya Tetap dan Biaya
Variabel, sehingga Metode Variabel Costing ini dapat memberikan keuntungan laba yang
signifikan.
Daftar Pustaka ( 1988 - 2009 ).
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di era globalisasi yang semakin maju pada saat ini tak dapat di pungkiri lagi bahwa
kegiatan perekonomian di Indonesia pun berkembang dengan pesat. Sebagai contoh, sering kita
jumpai berbagai macam jenis usaha di sekitar kita, seperti perusahaan-perusahaan besar, perusahan
dibidang jasa, koperasi, warung, usaha pribadi.
Beberapa teori mengatakan bahwa laba yang tinggi dapat di peroleh dengan cara
menekan biaya produksi seperti yang terdapat dalam unsur-unsur biaya produksi yaitu biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik ( BOP ).
Dengan metode ini semua perusahaan atau usaha akan mendapatkan informasi yang
lengkap, tepat dan akurat atas seluruh aktivitas dan biaya yang ditimbulkan saat produksi
berlangsung.
U.D. Tahu Sopiah yang bergerak dibidang produksi tahu yang berusaha meningkatkan
jumlah produksi per bulannya, dimana setiap produksi tahu akan selalu berusaha mendapatkan
pangsa pasar yang besar untuk penjualan hasil produksinya agar tetap dapat bertahan.
Berdasarkan hasil yang didapat untuk menganalisis kinerja keuangan usaha dagang dengan
mengunakan metode Full Costing dan Variabel Costing yang dilandasi pada konsep bahwa dalam pengukuran
Harga Pokok Produksi dan Laba / Rugi pada suatu usaha dagang, maka usaha dagang tersebut bisa
meningkatkan penjualan.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk membahas dan menuangkannya kedalam
Penulisan Ilmiah yang diberi judul “ Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dan Dampaknya Terhadap
Laporan Laba / Rugi Pada U.D. Tahu Ibu Sopiah ”.
1.2. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
1.2.1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang dirumuskan dalam penulisan ilmiah ini
adalah :
1. Bagaimana klasifikasi biaya pada U.D Tahu Ibu Sopiah?.
2. Bagaimana perhitungan Harga Pokok Produksi pada U.D Tahu Ibu Sopiah?.
3. Bagaimana perhitungan dan perbandingan Laba / Rugi pada produk tahu
pada U.D. Ibu Sopiah?.
1.2.2. Batasan Masalah
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka batasan masalah dalam Penulisan
Ilmiah ini hanya sebatas menghitung Biaya Produksi dan Laba / Rugi dengan menggunakan Metode Full
Costing dan Metode Variabel Costing Pada Produk Tahu Pada Bulan Maret 2013.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam Penulisan Ilmiah ini adalah :
1. Untuk mengetahui klasifikasi biaya pada U.D. Tahu Ibu Sopiah.
2. Untuk mengetahui Harga Pokok Produksi dengan menggunakan Metode Full
Costing dan Metode Variabel Costing Pada U.D.Tahu Ibu Sopiah.
3. Untuk mengetahui hasil perhitungan dan perbandingan Laporan Laba / Rugi
dengan menggunakan Metode Full Costing dan Metode Variabel Costing Pada
U.D.Tahu Ibu Sopiah.
1.4. Manfaat Penelitian
Penulis mengharapkan adanya manfaat yang dapat diambil dari penelitian ilmiah ini, yaitu :
1. Manfaat Akademis
Dengan adanya adanya penelitian ilmiah ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan penulis. Dan selain itu guna melengkapi syarat-syarat
untuk mencapai gelar sarjana setara sarjana muda jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Gunadarma.
2. Manfaat Praktis
Bagi pamilik usaha, hasil penelitian diharapkan dapat digunakan untuk
menentukan langkah selanjutnya dan menjadi pertimbangan khusus dimasa yang
akan datang.
1.5. Metode Penelitian
1.5.1. Objek Penelitian
Sebagai objek penelitian, penulis melakukan survey dan tinjauan terhadap laporan-laporan
biaya pada U.D. Tahu Ibu Sopiah. U.D. Tahu Ibu Sopiah merupakan jenis usaha keluarga yang
bergerak dibidang usaha penjualan makanan. Usaha tersebut telah dirintis oleh Bapak Solihin beserta
istrinya kurang lebih selama 13 tahun. Pada tanggal 25 Agustus 2012 Bapak Solihin meninggal dunia,
kemudian usaha tersebut dilanjutkan oleh istrinya yang bernama Ibu Sopiah. U.D. Ibu Sopiah berada
di susun III Bendungan Poncol RT.001 / RW.009 Desa Satria Jaya Kec. Tambun Utara Kab. Bekasi.
Jenis produk yang dijual oleh Ibu Sopiah adalah Tahu.
1.5.2. Data Penelitian
Dalam perhitungan Harga Pokok Produksi dan Laba / Rugi pada U.D. Tahu Ibu Sopiah
membutuhkan sumber-sumber data yang digunakan dalam Penelitian Ilmiah adalah sebagai berikut :
1. Data Primer
Yaitu data yang dikumpulkan dan disusun sendiri oleh penulis melalui
wawancara dan observasi dari usaha dagang yang menjadi lokasi penelitian.
1.5.3. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode-metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data
sebagai berikut :
1. Riset Lapangan
Merupakan tinjauan langsung terhadap usaha untuk mendapatkan data yang
tepat dan akurat.
2. Wawancara
Merupakan sesuatu tekhnik pengumpulan data dengan cara tanya jawab
langsung dengan pemilik atau karyawan perusahaan.
3. Studi Kepustakaan
Merupakan pengumpulan data yang didapat dari berbagai sumber tertulis, guna
melengkapi data dan teori yang akan di gunakan dalam Penelitian Ilmiah.
1.5.4. Alat Analisis
Alat analisis yang digunakan oleh penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah analisis yang terdiri
dari analisis berdasarkan Full Costing dan Variabel Costing. Didalam Metode Full Costing memiliki beberapa
alat ukur, seperti Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Overhead Pabrik ( BOP ).
1. Full Costing
Adalah metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan
semua unsur biaya produksi kedalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik baik yang
berperilaku variabel maupun tetap.
- Rumus dan perhitungan yang digunakan dalam Metode Full Costing yaitu :
a. Menentukan Tarif BOP :
Tarif BOP = Tarif BOP Sesungguhnya
Total Unit Produksi
b. Perhitungan Harga Pokok Produksi :
Biaya Bahan Baku : Rp. xxxx
Biaya Tenaga Kerja Langsung : Rp. xxxx +
Biaya Utama : Rp. xxxx
BOP Total ( Biaya Tetap + Biaya Variabel ) : Rp. xxxx +
Total Harga Pokok Produksi : Rp. xxxx
c. Harga Pokok Produksi Per Unit :
= Total Biaya Produksi
Unit Produksi
2. Variabel Costing merupakan metode penentuan biaya produksi yang hanya
memperhitungkan biaya produksi yang berprilaku variabel ke dalam biaya
produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan
biaya overhead pabrik variabel.
- Rumus dan perhitungan yang digunakan dalam Metode Variabel Costing :
Biaya Bahan Baku : Rp. xxxx
Biaya Tenaga Kerja Langsung : Rp. xxxx
BOP ( Biaya Variabel ) : Rp. xxxx +
Harga Pokok Produksi : Rp. xxxx
3. Penyajian Laporan Laba Rugi
a. Laporan Laba / Rugi ( Metode Full Costing )
Hasil Penjualan Rp. xxxx,-
Harga Pokok Produksi ( Rp. xxxx,- )
Laba Usaha Rp. xxxx,-
b. Laporan Laba / Rugi ( Metode Variabel Costing )
Hasil Penjualan Rp. xxxx,-
Harga Pokok Produksi ( Rp. xxxx,- )
Laba Usaha Rp. xxxx,-
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Data Produksi
Dalam perhitungan Harga Produksi pada U.D. Tahu Ibu Sopiah dibutuhkan beberapa unsur
biaya produksi guna melakukan perhitungan. Unsur-unsur tersebut antara lain adalah :
1. Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku adalah biaya yang dibebankan produk tertentu atas penggunaan
bahan baku tertentu dalam proses produksi.
2. Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dibebankan terhadap para karyawan yang
membantu proses produksi. Biaya tenaga kerja dibagi menjadi 2 (dua), yaitu
biaya tenaga kerja tidak langsung.
3. Biaya Overhead Pabrik ( BOP )
Biaya lain-lain diluar biaya utama yang dibebankan kedalam proses produksi.
4.1.2. Data Volume Produksi
Berikut ini adalah data-data volume produksi yang dihasilkan U.D. Tahu Ibu Sopiah,
selama bulan Maret 2013.
Tabel 4.1
Data Volume Produksi U.D. Tahu Ibu Sopiah
Maret 2013
Sumber : U.D. Tahu Ibu Sopiah
4.1.3. Data Bahan Baku
Biaya bahan baku adalah biaya yang dibebankan kepada produk tertentu atas pemakaian
sejumlah bahan baku dalam proses produksi.
Jenis Produk Kuantitas Harga / Pieces
Tahu 1.250 Rp.2000,-
Total Kuantitas 1.250
Tabel 4.2
Biaya Bahan Baku Untuk U.D. Tahu Ibu Sopiah
Maret 2013
Sumber : U.D. Tahu Ibu Sopiah
4.1.4. Data Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dibebankan terhadap para
karyawan yang membantu proses produksi. Biaya tenaga kerja dibagi
menjadi 2 ( dua ), yaitu biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga
kerja tidak langsung.
Bahan Baku Kuantitas Harga ( Rp ) Total Harga ( Rp )
Tahu 125 Bungkus 5.000 625.000
Tepung Terigu 64 Kg 7.500 480.000
Jumlah 1.105.000
Tabel 4.3
Biaya Tenaga Kerja Langsung U.D. Tahu Ibu
Sopiah
Maret 2013
Sumber : U.D. Tahu Ibu Sopiah
Tabel 4.4
Biaya Tenaga Kerja Langsung U.D. Ibu
Sopiah
Kedalam Tarif Per Unit
Maret 2013
Sumber : U.D. Tahu Ibu Sopiah
Keterangan :
Tahu : (1250/1250) x 100% = 100%
Keterangan Jam Kerja/Bulan BTKL/Jam Total BTKL
1 Orang Karyawan 140,5 Jam/Bulan Rp. 3.584,2/jam Rp. 505.000,-
Biaya Produksi Jumlah Unit Prosentase BTKL
Tahu 1.250 100% Rp. 505.000,-
Tabel 4.5
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
U.D. Tahu Ibu Sopiah
Maret 2013
Sumber : U.D. Tahu Ibu Sopiah
4.1.5. Data Biaya Overhead Pabrik
Berikut ini adalah data biaya overhead pabrik pada U.D.
Tahu Ibu Sopiah.
Keterangan Total BTKL (Rp)
1 Orang Karyawan Rp. 100.000,-
Tabel 4.6
Biaya Overhead Pabrik U.D. Tahu Ibu
Sopiah
Maret 2013
Biaya Overhead Pabrik
( BOP )
Biaya
Tetap ( Rp )
Biaya
Variabel ( Rp )
Biaya Bahan Penolong
- Gas LPG
- Minyak Goreng
- Plastik Pembungkus
- Garam
( 10 x Rp. 1000,- )
- Penyedap
( 64 x Rp. 500,- )
72.500,-
41.500,-
29.000,-
10.000,-
32.000,-
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung 100.000,-
Sumber : U.D. Tahu Ibu Sopiah
- Biaya Listrik
- Biaya Air ( PDAM )
66.440,-
8.000,-
150.000,-
100.000,-
Biaya Penyusutan
- Penggorengan
- Kompor
- Wadah
- Penjepit
- Peniris Minyak
2.500,-
10.000,-
2.500,-
7.000,-
5.000,-
Total Biaya Overhead ( BOP ) 101.440,- 535.000,-
Perhitungan Biaya Penyusutan selama 1 ( satu ) Bulan adalah sebagai berikut :
- Penyusutan Penggorengan
Harga perolehan : Rp. 150.000,-
Masa efektif : 5 tahun
Biaya penyusutan per tahun : Rp. 30.000,-
Biaya penyusutan perbulan : Rp. 2.500,-
Biaya Penggorengan = Rp. 150.000,- = Rp. 30.000,-
5 Tahun 12 Bulan
= Rp. 2.500,-
- Penyusutan Kompor
Harga perolehan : Rp. 600.000,-
Masa efektif : 5 tahun
Biaya penyusutan pertahun : Rp. 120.000,-
Biaya penyusutan perbulan : Rp. 10.000,-
Biaya Kompor = Rp. 600.000,- = Rp. 120.000,-
5 Tahun 12 Bulan
= Rp. 10.000,-
- Penyusutan Wadah
Harga perolehan : Rp. 30.000,-
Masa efektif : 1 tahun
Biaya penyusutan per tahun : Rp. 30.000,-
Biaya penyusutan perbulan : Rp. 2.500,-
Biaya Wadah = Rp. 30.000,- = Rp. 30.000,-
1 Tahun 12 Bulan
= Rp. 2.500,-
- Penyusutan Penjepit
Harga perolehan : Rp. 14.000,-
Masa efektif : 2 bulan
Biaya penyusutan perbulan : Rp. 7.000,-
Biaya Penjepit = Rp. 14.000,- = Rp. 7.000,-
2 bulan
- Penyusutan Peniris Minyak
Harga perolehan : Rp. 10.000,-
Masa efektif : 2 bulan
Biaya penyusutan perbulan : Rp. 5.000,-
Biaya Peniris Minyak = Rp. 10.000,- = Rp. 5.000,-
2 bulan
4.2.1. Pembahasan Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan
Menggunakan Metode Full Costing Dan Variabel Costing
Dalam pembahasan Penulisan Ilmiah ini, perhitungan Harga
Pokok Produksi diawali dengan menentukan tarif BOP Per Unit,
kemudian melakukan perhitungan pada Harga Pokok Produksi.
Setelah didapatkan Harga Pokok Produksi,dilanjutkan dengan
perhitungan Harga Pokok Produksi Per Unit. Dan dilanjutkan juga
dengan perhitungan menggunakan Metode Variabel Costing.
4.2.1. Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan
Metode Full
Costing
- Penentuan Tarif BOP
Tarif BOP/ Unit = Rp. 636.440,-
1.250
= Rp. 509,15,-
- Penentuan Harga Pokok Produksi
Tabel 4.7
Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Full
Costing
Pada U.D. Tahu Ibu Sopiah
Maret 2013
Keterangan Tahu ( Rp )
Biaya Bahan Baku 1.105.000,-
Biaya Tenaga Kerja Langsung 505.000,-
BOP
- Rp. 509,15 x 1.250
636.440,-
Total Harga Pokok Produksi 2.246.440,-
Penjelasan :
HPP = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung +