SIKAP DAN PEMAKNAAN KONSUMEN TERHADAP BARANG- BARANG ASPAL (ASLI TAPI PALSU) BERMEREK TERKENAL Studi Kasus Pada Kampus I Universitas Sanata Dharma, Mrican Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Manajemen Nama : Komang Tri Werthi NIM :052214095 FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009
154
Embed
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN UNIVERSITAS … · Nama : Komang Tri Werthi ... 3. Ike Jenita Dewi, SE., MBA., ... mementingkan arti merek pada pemilihan sebuah produk karena citra
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SIKAP DAN PEMAKNAAN KONSUMEN TERHADAP BARANG-BARANG ASPAL (ASLI TAPI PALSU) BERMEREK TERKENAL
Studi Kasus Pada Kampus I Universitas Sanata Dharma, Mrican Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Manajemen
Nama : Komang Tri Werthi NIM :052214095
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2009
i
SIKAP DAN PEMAKNAAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK ASPAL (ASLI TAPI PALSU) BERMEREK TERKENAL
Studi Kasus Pada Kampus I Universitas Sanata Dharma, Mrican Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Manajemen
Oleh : Komang Tri werthi NIM : 052214095
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2009
ii
iii
iv
HALAMAN MOTTO
Menjadi orang harus ada yang dibanggakan
Hanya karena Kekuatan Ida Shang Hyang Widhi Washa dan Doa dari Orang tua aku dapat berhasil
Bekerja dengan sepenuh hati dan dengan keyakinan yang kuat kita
bisa mencapai kesuksesan yang berarti
Segala sesuatu yang kita kerjakan dengan hati dan pikiran yang bersih akan nampak indah pada waktunya
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini aku persembahkan kepada : Ida Shang Hyang Widhi Washa yang selalu menyertai aku, membimbing aku dan memberkati aku dalam penulisan skripsi ini. Almamater ku Sanata Dharma Orang Tua aku, Papa I Nyoman Karinu dan Mama Made K Sukherti Tercinta yang selalu menanti kelulusan ku dengan sabar Saudara-saudara ku kak Putu, kak Santi, Ade Ayu, Ade geg yang tersayang Ditya tersayank Semua sahabat dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu
vi
vii
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas
terselesainya skripsi yang berjudul : ”Sikap Dan Pemaknaan Konsumen Terhadap
Produk Aspal (Asli Tapi Palsu) Bermerek Terkenal”.
Skripsi ini merupakan tugas akhir penulis untuk mencapai gelar sarjana pada program studi
Manajemen fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Banyak pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Sebagai
penghargaan atas bantuan tersebut maka dengan segenap kerendahan hati penulis
menghaturkan banyak terima kasih kepada :
1. Drs. Y. P. Supardiyono, M.Si.,Akt.,QIA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. V. Mardi Widyadmono, SE, MBA, selaku Kaprodi Manajemen Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ike Jenita Dewi, SE., MBA., Ph.D., selaku dosen pembimbing I yang telah
memberi waktu untuk membimbing, saran, masukan, kritikan, tenaga dan
pikiran demi terwujudnya skripsi ini.
4. A. Yudi Yuniarto, SE., MBA selaku dosen pembimbing II yang telah memberi
waktu untuk membimbing, saran, masukan, kritikan, tenaga dan pikiran demi
terwujudnya skripsi ini.
5. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma
yang telah memberikan ide, saran dan tempat berdiskusi selama penulis belajar
di kampus tercinta ini serta karyawan sekretariat FE dan perpustakaan terima
kasih atas bantuannya.
ix
6. Teman-teman mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang telah banyak
membantu penulis dalam memberikan informasi dan melengkapi data yang
diperlukan dalam penulisan skripsi ini.
7. Pama-Mama tercinta yang telah mendidikku, memberiku kasih sayang dan
selalu menyertai langkahku dengan restu dan doa. Ecy selalu sayank papa-mama
8. Saudara-Saudara ku kak Putu, kak Santhi, bli Wir, bli Wayan, ade Ayu, Ade
geg, candha dan putra yang selalu tanya-tanya hari wisuda aku, yang buat aku
semangat untuk ngerjain skripsi ini.
9. Ditya tersayang, yang dengan penuh kasih sayang dan sabar selalu memberiku
semangat dan membantuku dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Sahabatku Titus, Guruh, Bayu, Wiby, Tomi, yang selalu ada waktu susah dan
senang terimakasi atas persahabatan yang indah aku sayank kalian cemua.
(Monic, Dimaz, Gegey, Cella, putri, mas Sugeng), dan semua teman-teman yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang selalu mendukung dan membantu
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu dengan segenap kerendahan hati penulis mohon maaf atas
kesalahan yang terdapat dalam skripsi ini.
Harapan penulis semoga skripsi ini dapat berguna memberikan referensi dan ilmu
pengetahuan bagi semua pihak.
Yogyakarta
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii HALAMAN PENGESAHAN iii HALAMAN MOTTO iv HALAMAN PERSEMBAHAN v HALAMAN KEASLIAN KARYA vi KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI ix DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR LAMPIRAN xiv ABSTRAK xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 4
C. Batasan Masalah 4
D. Tujuan Penelitian 5
E. Manfaat Penelitian 5
BAB II LANDASAN TEORI 7
A. Pengertian Merek 7
B. Perilaku Konsumen 13
C. Karakteristik Psikografis 20
D. Pengertian Produk 27
E. Sikap Konsumen 30
F. Pengertian Minat Beli 31
xi
BAB III METODE PENELITIAN 33
A. Jenis Penelitian 33
B. Lokasi dan Waktu Penelitian 33
C. Subjek dan Objek Penelitian 33
D. Jenis Data 34
E. Variabel Penelitian 35
F. Skala Yang Digunakan 39
G. Populasi dan Sampel 39
H. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas 40
I. TeknikAnalisis Data 42
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 49
A. Fenomena Produk Aspal 49
B. Fenomena Produk Aspal Di Indonesia 52
C. Outlet Biru 53
BAB V ANALISIS DATA 57
A. Karakteristik Responden 57
B. Analisis Kuantitatif 61
C. Pengujian Hipotesis 64
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN 81
A. Kesimpulan 81
B. Saran 84
xii
C. Keterbatasan Penelitian 87
DAFTAR PUSTAKA 88
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel V. 1 Karakteristik responden berdasarkan umur 58
Tabel V. 2 Karakteristik responden berdasarkan Fakultas dan Prodi 59
Tabel V. 3 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin 60
Tabel V. 4 Karakteristik responden berdasarkan Uang Saku/Pendapatan 60
Tabel V. 5 Validitas CI 62
Tabel V. 6 Validitas CSII 62
Tabel V. 7 Validitas LOC 62
Tabel V. 8 Validitas ADS 63
Tabel V. 9 Validitas Sikap 63
Tabel V. 10 Validitas Minat Beli 63
Tabel V. 11 Reliabilitas Instrumen Penelitian 64
Tabel V. 12 Tabel Tingkat CI 65
Tabel V. 13 Tabel Tingkat CSII 68
Tabel V. 14 Tabel Tingkat LOC 70
Tabel V. 15 Tabel Tingkat ADS 73
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Kaca mata Oakley Asli & Aspal 55
Gambar Sepatu Adidas Asli & Aspal 55
Gambar Sepatu Nike Asli & Aspal 56
Gambar Tas Roxy Asli & Aspal 56
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner
Lampiran 2 : Wawancara
Lampiran 3 : Tabulasi data kuesioner
Lampiran 4 : Jawaban Hasil Wawancara
Lampiran 5 : Validitas dan Reliabilitas
Lampiran 6 : One Way Anova Multiple Comparison
Lampiran 7 : Regresi Sederhana
Lampiran 8 : Tabel t dan F
xvi
ABSTRAK
SIKAP DAN PEMAKNAAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK ASPAL (ASLI TAPI PALSU) BERMEREK TERKENAL
Studi Kasus Pada Kampus 1 Universitas Sanata Dharma, Mrican Yogyakarta
Komang Tri Werthi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2009
Penelitian ini lakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen ditinjau dari tingkat CI (Consumer Innovativeness), CSII (Consumer Suscepbility to Interpersonal Influence), LOC (Locus of Control), ADS ( Advertising Skepticism), untuk mengetahui bagaimana konsumen memaknai konsumsinya akan produk aspal bermerek terkenal, untuk mengetahui apakan Sikap mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk aspal bermerek terkenal.
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuesioner dan wawancara. Dengan sampel sebanyak 100 mahasiswa kampus I Universitas Sanata Dharma. Kemudian untuk tehnik analisis data penelitian, penulis menggunakan One-Way Anova dan Regresi Linier Sederhana.
Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa : 1). Ada perbedaan sikap konsumen ditinjau dari tingkat CI yaitu semakin tinggi tingkat kelompok CI semakin positif sikap konsumen terhadap produk aspal bermerek terkenal. 2). Ada perbedaan sikap konsumen ditinjau dari tingkat CSIII yaitu semakin tinggi tingkat kelompok CSII semakin positif sikap konsumen terhadap produk aspal bermerek terkenal. 3). Ada perbedaan sikap konsumen ditinjau dari tingkat LOC yaitu semakin tinggi tingkat kelompok LOC semakin positif sikap konsumen terhadap produk aspal bermerek terkenal. 4). Ada perbedaan sikap konsumen ditinjau dari tingkat ADS yaitu semakin tinggi tingkat kelompok ADS semakin positif sikap konsumen terhadap produk aspal bermerek terkenal. 5) Konsumen memaknai konsumsinya terhadap produk aspal bermerek terkenal lebih murah dan dapat memberikan manfaat yang sama dengan produk bermerek asli. 6). Sikap mempengaruhi minat beli bahwa setiap penambahan 1, faktor sikap akan meningkatkan minat beli sebesar 0,128.
xvii
ABSTRACT
CONSUMER ATTITUDES AND THEIR MEANING CONSTRACTION TOWARD ”COUNTERFEIR BRANDED” PRODUCTS A Case Study at on students of, Sanata Dharma University, Yogyakarta
Komang Tri Werthi Sanata Dharma University
Yogyakarta 2009
The research was conduted to know the influence of Concumer innovativeness CI), Consumer Suscepbility to Interpersonal Influence (CSII), Locus of Control (LOC), and Advertising Skepticism (ADS), on counterfeit-branded product and also to know consumers’ meaning construction of their consumption.
Data were collected via questionnare and interviews. The sample were of 100 students of Campus I Sanata Dharma. The data analysis tehniquess were volm simple linier regression and Anova.
Results showed that: 1) there were behaviour difference among consumers viewed from CI degree, in which the higher the CI the more positive consumers attitude. 2) The higher CSII the more positive is consumers attitude. 3) The higher LOC the more positive is consumer attitude. 4) The higher ADS degree the more positive is consumer’s attitude. 6). Attitudes toward counterfeit-brandes product influenced consumers behavior. Analysis from the interviews showed that 5).The consumers’ intepretation of their consumption style towards to the counterfeit-branded the product was cheaper while having the same benefit as the original product.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, persaingan perusahaan untuk memperebutkan pelanggan tidak
lagi terbatas pada atribut produk atau kegunaan suatu produk, melainkan sudah
berkaitan dengan merek. Sebuah produk atau brand memiliki nilai dari segi
fungsional dan emosional. Segi fungsional meliputi nilai yang di dapat dari atribut
produk yang memberikan kegunaan (utility) fungsional, yang secara langsung
dapat di rasakan oleh customer. Brand yang memiliki keunggulan secara
fungsional sangat berpeluang menjadi dominan di kategori tertentu, akan tetapi
dalam era kompetisi seperti sekarang ini, manfaat atau fungsi seperti ini sangat
gampang untuk di tiru oleh pesaing. Oleh karena itu, manfaat yang ditawarkan
harus meliputi aspek emosional. Aspek emosional meliputi kemampuan suatu
brand untuk membangkitkan perasaan positif pada saat customer membeli atau
menggunakan produk bermerek, sampai pada tingkatan customer mempunyai
persepsi positif emosional tentang produk atau brand misalnya terlihat lebih sporty
bila menggunakan sepatu bermerek tertentu.
Banyak faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam mengambil keputusan
pembelian. Dalam satu sisi konsumen merupakan pembeli rasional yaitu orang
yang mengetahui semua fakta dan secara logis membandingkan pilihan
berdasarkan biaya dan nilai (manfaat) yang diterima untuk memperoleh kepuasan
2
terbesar dari uang dan waktu yang mereka korbankan. Akan tetapi, konsumen juga
mementingkan arti merek pada pemilihan sebuah produk karena citra merek
memberi citra khusus kepada penggunanya. Keadaan inilah yang menyebabkan
makin maraknya barang-barang tiruan memakai merek terkenal beredar dipasaran
atau yang biasa disebut barang aspal (asli tapi palsu).
Fenomena tersebut dapat diamati dari perilaku konsumen di Yogyakarta
bahwa banyak outlet yang menjual produk aspal yang konsumen utamanya adalah
mahasiswa. Banyak mahasiswa yang membeli produk aspal, meskipun mereka
mengetahui produk yang dibeli bukan produk yang benar-benar asli. Salah satu
outlet tersebut adalah outlet Biru. Outlet Biru terletak di daerah Selokan Mataram,
Seturan. Outlet ini menjual barang-barang seperti pakaian, sepatu, jam tangan, tas,
kacamata, dan dompet. Barang-barang tersebut hampir tidak bisa dibedakan
dengan barang yang benar-benar asli produksi merek ternama, barngkali tanpa
membeli produk aslinyapun, produk aspal sudah bisa menunjukan citra merek
aslinya.
Mahasiswa yang membeli barang aspal barangkali karena mereka bisa
merasakan manfaat yang sama dengan manfaat yang didapat dari barang yang asli
dari merek ternama dengan biaya yang lebih murah. Sebagai contoh, jam tangan
bermerek ADIDAS yang banyak digemari oleh mahasiswa. Harga jam tangan
merek ADIDAS yang asli rata-rata diatas Rp 456.000 bahkan sampai jutaan rupiah,
sedangkan harga jam tangan produk aspal bermerek ADIDAS hanya Rp 75.000 dan
harga yang paling mahal hanya Rp 256.000. Merek ADIDAS dapat
3
menggambarkan seseorang yang keren, sporty, dan gaya. Jam aspal ini hampir
tidak bisa dibedakan dengan jam tangan asli bermerek ADIDAS dan dianggap
memberikan citra yang sama dengan jam tangan bermerek ADIDAS yang asli.
Fenomena ini hanyalah salah satu dari fenomena maraknya penjualan produk-
produk aspal di Indonesia maupun di dunia. Di Cina dan di Hongkong banyak
dijual barang-barang aspal seperti tas, jam tangan, dan sepatu bermerek terkenal.
Peminat barang aspal tersebut sangat banyak bahkan ada yang datang dari negara
lain yang datang hanya untuk berbelanja barng-barang aspal. Konsumen di negara-
negara tersebut sangat antusias terhadap produk-produk aspal bermerek terkenal.
Fenomena ini mendorong peneliti untuk meneliti lebih lanjut dan secara lebih
sistematis tentang perilaku konsumen dalam mengkonsumsi produk-produk aspal
tersebut. Secara lebih spesifik panelitian ini akan menganalisis faktor-faktor di
belakang perilaku konsumen tersebut dan karakteristik psikografis konsumen yang
mendukung konsumsi produk-produk aspal bermerek terkenal.
Dari latar belakang yang dikemukakan di atas penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian maka disusunlah skripsi ini yang berjudul “ Sikap dan
Pemaknaan Konsumen Terhadap Produk Aspal (asli tapi palsu) Bermerek
terkenal ”.
4
B. Rumusan Masalah
Masalah penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk aspal bermerek
terkenal ditinjau dari tingkat consumer innovativeness ?
2. Apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk aspal bermerek
terkenal ditinjau dari tingkat CSII (consumer suscepbility to interpersonal
influence) ?
3. Apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk aspal bermerek
terkenal ditinjau dari tingkat locus of control ?
4. Apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk aspal bermerek
terkenal ditinjau dari tingkat advertising skepticism ?
5. Bagaimana konsumen memaknai konsumsinya akan produk-produk aspal ?
6. Apakah sikap mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk aspal ?
C. Batasan Masalah
Yang dimaksud dengan barang aspal (asli tapi palsu) adalah barang yang
menggunakan merek yang sama namun bukan diproduksi oleh perusahaan pemilik
merek tersebut.
5
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Mengetahui perbedaan sikap konsumen yang ditinjau dari tingkat consumer
innovativeness.
2. Mengetahui perbedaan sikap konsumen yang ditinjau dari tingkat CSII
(consumer suscepbility to interpersonal influence).
3. Mengetahui perbedaan sikap konsumen yang ditinjau dari tingkat locus of
control.
4. Mengetahui perbedaan sikap konsumen yang ditinjau dari tingkat advertising
skepticism.
5. Mengetahui Bagaimana konsumen memaknai konsumsinya akan produk-
produk aspal.
6. Mengetahui pengaruh sikap terhadap minat beli konsumen pada produk aspal.
E. Manfaat Penelitian
1. Dalam diskusi tentang UU Perlindungan Hak Cipta :
a. Untuk memberikan masukan dalam berbagai aspek perilaku masyarakat
yang cenderung menyukai produk aspal.
b. Untuk memberikan masukan pada diskusi tentang UU perlindungan hak
cipta di Indonesia karena penelitian ini akan menyelidiki karakteristik atau
motivasi konsumen dalam mengkonsumsi produk aspal bermerek terkenal.
6
2. Strategi Branding perusahaan
Sebagai pertimbangan dalam strategi pembangunan merek produk terutama
ditengah ancaman pemalsuan merek-merek yang telah dikembangkannya.
7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Merek
Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-
hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari
seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing (
Kotler, 2000:469).
Merek deapat memiliki 6 level pengertian, yaitu:
1. Atribut : Merek akan mengingatkan konsumen terhadap artibut tertentu.
2. Manfaat : Atribut diperlukan untuk diterjemahkan menjadi manfaat fungsional,
terlebih lagi aspek emosional.
3. Nilai : Merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen.
4. Budaya : Merek juga mewakili budaya tertentu, yang lebih identik pada
kebiasaan konsumen.
5. Kepribadian : Perlu diketahui juga bahwa merek dapat mencerminkan
kepribadian tertentu.
6. Pemakai : Merek menunjukan jenis konsumen yang membeli atau
menggunakan produk tersebut.
Brand Equity atau ekuitas merek merupakan seperangkat aset dan merek yang
berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau
mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu barang atau jasa kepada perusahaan
8
atau pelanggan perusahaan (Deny, Haryanto, “Marketing Quotient community “).
Aset dan liabilitas yang menjadi dasar ekuitas merek dikelompokan ke dalam 5
kategori :
1. Brand Loyalty (Loyalitas merek)
Loyalitas konsumen terhadap merek terdiri dari lima kategori yang
memiliki tingkatan loyalitas mulai dari yang paling rendah sampai tertinggi
yang membentuk piramida loyalitas merek. Adapun tingkatan loyalitas merek
adalah :
a. Switcher (konsumen yang berpindah-pindah)
Pembeli yang berada pada tingkat ini disebut sebagai pelanggan yang
berada pada tingkat paling dasar, dan juga sama sekali tidak loyal. Pembeli
pada tingkat ini tidak mau terikat pada merek apapun, karena karakteristik
konsumen yang berada pada kategori ini pada umumnya adalah mereka
yang sensitif terhadap harga. Mereka menganggap bahwa suatu produk
(apapun mereknya) dianggap telah memadai serta hanya memiliki peranan
yang kecil dalam keputusan untuk membeli.
b. Habitual Buyer (pembelian yang berdasarkan kebiasaan)
Pembeli yang berada pada tingkat ini, dikategorikan sebagai pembeli yang
puas dengan merek yang telah mereka konsumsi. Para pembeli tipe ini
memilih merek hanya karena faktor kebiasaan. Karakteristik konsumen
yang termasuk dalam kategori ini adalah jarang untuk mengevaluasi merek
9
lain. Sungkannya konsumen untuk berpindah ke merek lain lebih
dikarenakan sikap mereka yang pasif.
c. Satisfied Buyer (pembeli yang puas dengan biaya peralihan)
Pembeli pada tingkat ini dikategorikan sebagai pembeli yang puas dengan
merek yang mereka konsumsi, namun demikian mungkin saja mereka
memindahkan pembelian ke merek lain dengan menanggung switch cost
yang terkait dengan waktu, uang, manfaat, ataupun resiko kinerja yang
melekat dengan tindakan mereka dalam peralihan merek.
d. Liking the Brand (pembeli yang menyukai merek)
Pada tingkat ini, konsumen sungguh-sungguh menyukai merek. Pada
tingkat ini dijumpai perasaan emosional yang terkait pada merek.
Preferensi mereka dilandaskan pada suatu assosiasi, seperti simbol,
rangkaian pengalaman dalam menggunakan merek produk.
e. Committed Buyer (pembeli yang setia)
Pada tingkatan ini pembeli merupakan pelanggan yang setia. Mereka
memiliki suatu kebanggaan sebagai pengguna suatu merek bahkan merek
sudah menjadi suatu hal yang sangat penting bagi mereka, baik karena
fungsi operasional maupun emosional dalam mengekspresikan jati diri.
Salah satu aktualisasi loyalitas konsumen pada tingkat ini ditunjukan
dengan tindakan merekomendasikan dan mempromosikan merek tersebut
pada pihak lain.
10
2. Brand Awareness (Kesadaran Nama)
Kesadaran merek adalah kesanggupan seorang pembeli untuk mengenali
atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori
produk tertentu. Kesadaran merek membutuhkan jangkauan kontinum
(continuum ranging) dari perasaan yang tak pasti bahwa merek tertentu telah
dikenal dan menjadi keyakinan bahwa produk tersebut merupakaan satu-
satunya dalam kelas produk yang berada pada kategorinya. Jangkauan
kontinum ini diwakili oleh 4 tingkat kesadaran merek, yaitu :
a. Top of Mind (puncak pikiran).
Yaitu merek produk yang pertama kali disebutkan oleh konsumen secara
spontan dan menempati tempat khusus/istimewa dibenak konsumen.
b. Brand recall (pengingatan kembali merek).
BMencerminkan merek–merek apa saja yang diingat konsumen setelah
menyebutkan merek yang pertama kali disebut. Dimana merek-merek yang
disebutkan kedua, ketiga dan seterusnya merupakan merek yang
menempati brand recall dalam benak konsumen.
c. Brand Recognition (pengenalan merek).
Merupakan tingkat minimal dari kesadaran merek yang merupakan
pengenalan merek dengan bantuan, misalnya dengan bantuan daftar merek,
daftar gambar, atau cap merek. Dan merek yang masuk dalam ingatan
konsumen disebut brand recognition.
11
d. Unware of Brand (tidak menyadari merek)
Merupakan tingkatan merek yang paling rendah dalam piramida brand
awareness, dimana konsumen tidak menyadari akan eksistensi suatu
merek.
3. Perceived Quality (Persepsi Kualitas)
persepsi kualitas merupakan persepsi konsumen terhadap keseluruhan
kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenaan dengan
maksud yang diharapkan konsumen. Persepsi terhadap kualitas keseluruhan
dari suatu produk atau jasa tersebut dapat menentukan nilai dari produk atau
jasa tersebut dan berpengaruh langsung pada:
a. Karakteristik produk.
b. Kinerja merek.
c. Fitur (bagian tambahan/elemen sekunder pada produk)
d. Kesesuaian dengan spesifikasi.
e. Keandalan.
f. Ketahanan.
g. Pelayanan.
h. Hasil akhir (fit and finish).
Secara umum perceived quality dapat menghasilkan beberapa nilai –nilai,
yaitu:
a. Alasan konsumen untuk membeli.
b. Differensiasi atau positioning product
12
c. Harga optimum.
d. Kepentingan berbagai saluran distribusi.
e. Perluasan merek.
4. Brand Association (Assosiasi - assosiasi merek)
Brand association merupakan segala kesan yang muncul dan terkait
dengan ingatan konsumen mengenai suatu merek. Brand association
mencerminkan pencitraan suatu merek terhadap suatu kesan tertentu dalam
kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut, produk, geografis,
harga, pesaing, selebriti dan lain-lainnya. Suatu merek yang telah mapan sudah
pasti akan memiliki posisi yang lebih menonjol daripada pesaing, bila
didukung oleh assosiasi yang kuat. Berbagai brand association yang saling
berhubungan akan membentuk suatu rangkaian yang disebut brand image,
semakin banyak assosiasi yang saling berhubungan, maka semakin kuat brand
image yang dimiliki merek tersebut. Citra merek yang baik sangatlah penting
dimata konsumen, karena dapat menjadi value added dalam pengambilan
keputusan pemilihan merek. Fungsi brand association dalam pembentukan
brand equity adalah sebagai berikut :
a. Membantu penyusunan informasi merek.
b. Membedakan merek tersebut dengan merek lainnya.
c. Sebagai alasan konsumen untuk membeli.
d. Menciptakan sikap positif terhadap merek tersebut.
13
5. Other Propietary Brand Assets (Royalty, Lisensi, Paten, dan sejenisnya)
Merupakan semua hal yang mendukung akan kekuatan suatu merek seperti
royalty, lisensi, paten dan lain-lain.
Citra merek produk dapat menggambarkan diri penggunanya. Seperti
produk sepatu yang bermerek NIKE yang meberikan citra kepada pemakainya
yaitu seorang yang sporty, keren, dan gaya. Seseorang akan merasa lebih
percaya diri apabila produk yang dipakai dapat menggambarkan pribadi
dirinya sendiri. Hal itu akan mendatangkan kepuasan tersendiri bagi
penggunanya.
B. Perilaku Konsumen
Dalam bukunya Husein Umar, 2003:11, John C. Mowen dan Michael Minor
mendefinisikan perilaku konsumen sebagai suatu studi tentang unit pembelian dan
proses pertukaran yang mengakibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan
barang atau jasa, serta ide-ide. David L. Lauden dan Albert J. Della Bita
mendefinisikan perilaku konsumen sebagai proses pengambilan keputusan dan
aktivitas individu secara fisik, yang dilibatkan dalam mengevaluasi, memperoleh,
menggunakan barang dan jasa.
Dari definisi diatas dapat disimpulakan bahwa perilaku konsumen merupakan
tindakan nyata individu atau kumpulan individu yang dipengaruhi oleh aspek
internal dan eksternal yang mengarahkan mereka untuk memilih dan
mengkonsumsi barang atau jasa yang diinginkan.
14
Perilaku terdiri dari dua bagian, yaitu :
1. Perilaku yang tampak
Variabel-variabel yang termasuk dalam perilaku ini adalah jumlah pembelian,
waktu, karena siapa, dengan siapa, dan bagaimana konsumen melakukan
pembelian.
2. Perilaku yang tidak tampak
Variabel-variabelnya antara lain adalah persepsi, ingatan, terhadap informasi
dan kepemilikan konsumen. Perilaku konsumen berkenaan dengan niat dan
tindakan konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan, niat membeli
merupakan indikator bagi tindakan membeli dimasa yang akan datang.
Ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi prilaku konsumen (Kotler, jilid
1,1988) yaitu:
a. Faktor-faktor kebudayaan :
1) Sub-budaya merupakan identifikasi dan sosialisasi yang khas untuk
prilaku anggotanya. Kita dapat membedakan empat macam sub-
budaya. Kelompok-kelompok kebangsaan, seperti irlandi, polandia,
yang dijumpai dalam kelompok-kelompok besar dan menunjukan cita
rasa dan kecenderungan suku bangsa yang berbeda. Kelompok-
kelompok keagamaan seperti katolik, jahudi, hindu, islam, budha,
protestan menampilkan sub-budaya dengan preferensi budaya dan
larangan-larangan yang khas. Kelompok-kelompok ras seperti orang
negro dan orang asia yang memiliki gaya budaya dan sikap berbeda.
15
Wilayah-wilayah geografis seperti California, Deep South, New
England merupakan sub-budaya yang berbeda dengan cirri-ciri gaya
hidupnya.
2) Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogen dan
bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun dalam sebuah
urutan jenjang, dan para anggota dalam setiap jenjang itu memiliki
nilai,minat dan tingkah laku yang sama. Kelas sosial menunjukan
perbedaan pilihan produk dan merek dalam suatu bidang tertentu.
Beberapa pemasar memusatkan usahanya pada sebuah kelas sosial.
b. Faktor-faktor sosial :
1) Kelompok referensi adalah kelompok yang memberikan pengaruh
langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan prilaku seseorang.
Pentingnya pengaruh kelompok referensi bervariasi diantara produk
dan merek pengaruh kelompok akan semakin besar pada produk yang
akan nampak pada orang-orang yang terhormat dalam satu kelompok
referensinya.
2) Keluarga dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap prilaku
pembeli. Kita dapat membedakan dua macam keluarga dalam
kehidupan konsumen. Pertama, keluarga sebagai sumber orientasi yang
terdiri dari orang tua. Dari orang tualah seorang memperoleh suatu
orientasi terhadap agama, politik, ambisi pribadi, harga diri, dan cinta
kasih. Pengaruh orang tua sangat melekat pada prilaku bawah sadar
16
konsumen. Kedua, keluarga sebagai sumber keturunan adalah pasangan
Schiff man, Leon G.,Leslie Lazar Kanux.2007.Perilaku Konsumen.Jakarta: PT Indeks.
Sheth, Jagdish N., Banwari Mittal., Brucei Newman. Copyright 1999 by The Dryden
Press.
Suara Merdeka. Jumat, 25 Januari 2008. China Raksasa yang Mengeliat.
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: C.V. Alfabeta
Wahana komputer. 2001. Pengolahan Data Statistik Dengan SPSS 15.0. Yogyakarta:
C.V Andi Offset.
2008. Antecedents of consumer attitudes toward causa-related marketing pada jurnal
of advertisingresearch march.
http://www.google.com. 2007. Hak Atas Kekayaan Intelektual.
89
http://www.google.com. Bambang Kesumo. 19 Februari 2009. Indonesia Intellectual
Property Law in Brief.
http://www.google.com. Try Atmojo. 14 Juli 2008. Brand Antara Nilai Fungsional dan
Emosional.
http://www.google.com. AB Susanto. 2007. Brand and Marketing.
http://www.Kompas.com. 19 Maret 2004. Fenomena Barang Tiruaan.
.
LAMPIRAN
Yogyakarta, Desember 2008
Kepada Yth.
Mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan penelitian yang akan saya lakukan dalam rangka penyusunan skripsi
sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana yang berjudul “Sikap dan Pemaknaan
Konsumen Terhadap Produk Apal (asli tapi palsu) Bermerek Terkenal”, perkenankanlah saya
memohon kesediaan dan Saudara/saudari untuk mengisi kuesioner ini.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sikap dan pemaknaan konsumen
terhadap produk aspal bermerek terkenal. Produk aspal yang dimaksud adalah produk tiruan
bermerek terkenal yang hampir tidak dapat dibedakan dengan merek aslinya. Hasil penelitian ini
semata-mata hanya untuk keperluan penelitian.
Atas kesediaan dan Saudara/saudari, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Komang Tri Werthi
A. Petunjuk 1. Saudara/saudari yang saya hormati, mohon kiranya Anda berkenan untuk mengisi
kuesioner di bawah ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Berilah tanda silang (X) pada kolom yang telah tersedia dengan memilih sesuai
keadaan sebenarmya 3. Terdapat lima alternatif jawaban :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
B. Data Responden 1. Nama : ……………………………..
2. Umur : ……………………………..
3. Fakultas : ….………………………..
4. Jenis Kelamin : L / P (coret yang tidak perlu)
5. Uang saku/pendapatan (coret yang tidak perlu)
a. < Rp 200.000
b. Rp 200.000 – Rp 499.99
c. Rp 500.000 –Rp799.999
d. > Rp 799.99
C. Apakah anda pernah membeli produk aspal bermerek terkenal?
a. Sering c. Jarang
b. Pernah d. Tidak pernah sama sekali
D. Kuesioner
Berilah tanda silang (X) pada kolom yang telah tersedia dengan memilih sesuai
dengan keadaan sebenarmya.
Karakteristik Psikografis
No Pernyataan yang dinilai Sangat tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral Setuju Sangat Setuju
1 Secara umum saya merupakan orang terakhir yang membeli produk baru yang muncul di pasaran
2 Jika saya mendengar ada produk baru yang telah tersedia di toko-toko saya akan tertarik untuk membelinya
3 Dibandingkan dengan yang lain, saya memiliki lebih sedikit produk baru yg bermerek sama dengan model yang berbeda
4 Saya merupakan orang terakhir yang mengetahui berita tentang produk baru yang muncul di pasaran
5 Saya suka membeli produk baru yang sedang trend meskipun saya belum yakinapakah produk tersebut nyaman digunakan
6 Saya mengetahui produk baru yang muncul di pasaran lebih dahulu dibandingkan orang lain
7 Saya suka berkonsultasi dengan orang lain mengenai produk yang dianggap berkelas
8 Saya membeli produk yang juga digunakan oleh orang yang saya sukai
9 Penting bagi saya jika orang lain suka dengan produk yang saya beli
10 Jika ingin membeli produk baru biasanya saya mencari informasi dan memilih produk yang lebih banyak pembeli dan penggunanya
11 Saya sering merasa sama dengan seseorang setelah saya membeli produk yang sama yang sama dengannya
12 Jika saya belum mengetahui tentang produk yang ingin saya beli saya sering bertanya kepada orang lain mengenai produk tersebut
13 Saya lebih suka membeli produk yang mereknya sudah diakui masyarakat
14 Saya selalu ingin menggunakan produk yang bisa membuat orang lain terkesan
15 Saya selalu membuat rencana pengeluaran pembelanjaan produk-produk yang akan saya beli
16 Saya suka berbelanja produk bermerek terkenal apabila dapat memberikan manfaat bagi orang lain
17 Saya selalu memgontrol pembelanjaan agar sesuai dengan rencana pengeluaran yang telah saya buat
18 Saya termasuk orang yang tidak suka melihat iklan produk baru yang sering muncul diTV
19 saya adalah orang yang kurang mempercayai bahasa iklan
20 Saya tidak mudah terpengaruh oleh iklan produk baru yang muncul diTV
21 Saya suka menggunakan produk baru yang muncul dipasaran yang iklannya tidak terlalu banyak dan terlalu sering ditayangkan
Sikap No Pernyataan yang dinilai Sangat
tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral Setuju Sangat Setuju
1 Saya sering membicarakan tentang produk aspal bermerek terkenal
2 Saya selalu tahu mengenai produk aspal bermerek terkenal yang terbaru
3 Saya selalu menggunakan barang aspal bermerek terkenal
4 Saya suka mencari informasi tentang produk aspal bermerek tertentu
5 Saya merasa lebih percaya diri karena menggunakan produk bermerek terkenal walaupun aspal
6 Orang merasa susah membedakan produk aspal bermerek terkenal dengan merek aslinya
7 Saya suka produk aspal bermerek terkenal karena harganya lebih murah
Minat beli (Y) No Pernyataan yang dinilai Sangat
tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral Setuju Sangat Setuju
1 Saya ingin membeli produk aspal bermerek terkenal sebagai hadiah
2 Saya suka merekomendasikan produk aspal bermerek terkenal kepada keluarga dan teman saya
3 Saya ingin membeli produk aspal bermerek terkenal yang bisa membuat orang terkesan melihatnya
4 Saya ingin membeli produk aspal bermerek terkenal agar saya terlihat lebih gaya menggunakan produk bermerek meskipun hanya barang aspal
5 saya ingin membeli produk aspal bermerek terkenal yang sedang trend agar tidak ketinggalan mode
6 Saya senang membeli produk aspal bermerek terkenal karena produk aspal hampir tidak dapat dibedakan dengan barang asli bermerek terkenal
7 Saya ingin membeli produk aspal bermerek terkenal agar sewaktu digunakan anda akan terlihat seperti menggunakan barang asli bermerek terkenal
Pemaknaan konsumen terhadap produk aspal Pertanyaan terbuka
1. Apakah anda sangat memperhatikan penampilan anda? mengapa? Jika ya apa yang anda lakukan untuk memperbaiki penampilan anda?
2. Apakah anda suka menggunakan barang bermerek terkenal? mengapa? Barang-barang bermerek terkenal apa yang pernah anda beli?
3. Seberapa penting arti merek untuk anda? mengapa?
4. Apakah anda termasuk orang yang suka menggunakan barang-barang aspal bermerek terkenal ?
5. Bagaimana pendapat anda tentang barang aspal bermerek terkenal?
6. Apa yang membuat anda tertarik untuk menggunakan barang aspal bermerek terkenal?
7. Apa yang anda rasakan ketika anda menggunakan barang aspal bermerek terkenal yang hampir tidak dapat dibedakan dengan barang yang asli bermerek terkenal?
8. Adakah perbedaan yang anda rasakan ketika anda menggunakan produk bermerek terkenal dengan produk yang biasa-biasa saja meskipun produk yang anda gunakan adalah produk aspal bermerek terkenal? Perbedaan seperti apa yang anda rasakan?
9. Apa manfaat yang anda peroleh saat anda menggunakan barang aspal bermerek terkenal ?
10. Adakah kepuasan yang anda dapatkan setelah menggunakan produk aspal bermerek terkenal? Kepuasan seperti apa yang anda rasakan?
11. Apakah dengan membeli produk aspal bermerek terkenal anda telah melanggar hak cipta? Bagaimana perasaan anda jika orang lain “menuduh“ anda tidak menghargai hak cipta orang lain? Lalu apa pendapat anda terhadap penegakan perlindungan terhadap hak cipta?
1. Apakah anda sangat memperhatikan penampilan anda? mengapa? Jika ya apa yang anda lakukan untuk memperbaiki penampilan anda?
Jawab: ya saya sangat memperhatikan penampilan saya, karna penampilan sangat penting dan seolah dapat menunjukan diri saya, kan bukan hal yang munafik kalau dijaman seperti ini lebih banyak orang melihat dari penampilan dulu. Biasanya saya kesalon mungkin buat perawatan, menggunakan baju yang tidak ketinggalan jaman dan pastinya cocok buat saya.
2. Apakah anda suka menggunakan produk bermerek terkenal? mengapa? Produk bermerek terkenal apa yang pernah anda beli?
Jawab: ya saya menggunakan produk bermerek, karena saya lebih merasa percaya diri walaupun cuma pake baju kaos biasa tapi kan mereknya bisa terlihat jadi ya gak malu-maluin gitu. Saya kalo pake produk bermerek ya tidak terpaku dengan 1 merek aja yang penting saya suka dan model nya terbaru, merek yang pernah saya pake Adidas, Nike, polo, Roxy, Guess ya macem-macem lah
3. Seberapa penting arti merek untuk anda? mengapa?
Jawab: merek itu menurut saya sangat penting karena kalau pake produk bermerek itu sepertinya terlihat lebih keren, lebih ok, lebih berkelas dan lebih bikin kita dipandang orang kalau berteman selain itu juga kalau produk bermerek kualitasnya juga bagus dan tidak semua orang bisa pakai produk bermerek
4. Apakah anda termasuk orang yang suka menggunakan produk aspal bermerek terkenal ?
Jawab: ya lumayan suka, saya juga suka beli soalnya kalau beli produk aspal misalnya beli yang produk bermerek asli dapat 1 kalo aspal dapat 2 padahal kayaknya sama saja.
5. Bagaimana pendapat anda tentang produk aspal bermerek terkenal?
Jawab: em… gimana ya bagus, murah terus gak kelihatan palsunya lagian modelnya juga hampir sama dengan yang asli mungkin model terbarunya biasanya keluarnya lebih lama dari pada produk bermerek yang asli
Contohnya: Em…misalnya sandal jepit basic merek Rusty di planet surf galleria sudah ada tapi di outlet biru belum dijual ada tapi hanya sample aja buat pajangan model terbaru selanjutnya. Mungkin adanya ya sekitar 10 hari setelah produk aslinya keluar.
6. Apa yang membuat anda tertarik untuk menggunakan produk aspal bermerek terkenal?
Jawab: tidak seperti barang ecek-ecek, kelihatan asli meskipun palsu, harganya juga murah. Yang lebih penting modelnya dan pilihan warnanya yang buat produk aspal kelihatan asli jadi kalau dipakai seperti pakai produk yang asli.
7. Apa yang anda rasakan ketika anda menggunakan produk aspal bermerek terkenal yang hampir tidak dapat dibedakan dengan produk yang asli bermerek terkenal?
Jawab: saya ngerasa lebih percaya diri tentunya, ngerasa ok aja dengan penampilan saya kan orang lain gak mungkin priksa-priksa keaslian merek dari produk yang saya pake jadi ya asik-asik aja.
8. Adakah perbedaan yang anda rasakan ketika anda menggunakan produk bermerek terkenal dengan produk yang biasa-biasa saja meskipun produk yang anda gunakan adalah produk aspal bermerek terkenal? Perbedaan seperti apa yang anda rasakan?
Jawab: ya adalah pastinya kan kalau pakai produk yang biasa ya orang yang ngeliat ya Cuma biasa aja tanpa ada hal yang buat terkesan gitu tapi kalo pake produk bermerek meskipun aspal kan yang penting merek dan modelnya yang buat kelihatan asli jadi orang lain tau nya itu produk bermerek dan pastinya mereknya itu lo yang buat orang lebih terkesan.
9. Apa manfaat yang anda peroleh saat anda menggunakan produk aspal bermerek terkenal ?
Jawab: ya ada kepuasan tersendiri lah kalau dipuji sama teman-teman, lebih irit kan lebih murah jadi saya bisa beli produk yang modelnya sama mereknya sama dan manfaatnya sama tapi saya bisa beli dengan harga yang lebih murah.
10. Adakah kepuasan yang anda dapatkan setelah menggunakan produk aspal bermerek terkenal? Kepuasan seperti apa yang anda rasakan?
Jawab: ya ada kepuasan tersendiri lah kalau dipuji sama teman-teman, puas juga karena dapet perhatian juga dari orang lain karena mereknya terus mungkin terlihat lebih berkelas aja.
11. Apakah dengan membeli produk aspal bermerek terkenal anda telah melanggar hak cipta? Bagaimana perasaan anda jika orang lain “menuduh“ anda tidak menghargai hak cipta orang lain? Lalu apa pendapat anda terhadap penegakan perlindungan terhadap hak cipta?
Jawab: saya tidak merasa melanggar hak cipta kalau orang lain menuduh ya biarkan saja di berekspresi dengan tuduhannya itu lagian dia juga salah tuduh kan saya Cuma beli dan bukan saya yang memproduksi merek yang tiruan. Penegakan perlindungan hak cipta diindonesia gimana ya masalahnya Indonesia juga termasuk yang suka tiru-tiru gitu sih mungki pribadinya orang Indonesia kali yang kurang bisa menghargai karya orang lain meskipun gak semua orang Indonesia mungkin sekelompok oknum saja ya tapi imbasnya ke orang-orang indonesia juga kan.
1. Apakah anda sangat memperhatikan penampilan anda? mengapa? Jika ya apa yang anda lakukan untuk memperbaiki penampilan anda?
Jawab: ya karna penampilan bisa buat orang lain terkesan sama kita misalnya dari penampilan yang rapi bisa meyakinkan orang kalau kita memang terpercaya. Ya biasanya mungkin ngerapiin rambut pake baju yang rapi tidak jadul (jaman dulu) dan yang penting juga gimana caranya biar penampilan kita bisa mencuri perhatian orang lain.
2. Apakah anda suka menggunakan produk bermerek terkenal? mengapa? Produk bermerek terkenal apa yang pernah anda beli?
Jawab: ya aku pakai produk bermerek, karena terlihat lebih keren gaya dan terlihat lebih berkelas aja kan biasanya merek itu bisa buat orang terlihat oke. Ya tidak tentu juga karna aku juga tidak maniak dengan 1 merek saja produk yang pernah saya beli itu Rusty, Bilabong, Volcom banyak lah pokoknya.
3. Seberapa penting arti merek untuk anda? mengapa?
Jawab: merek itu menurut aku sangat penting karena kalau pake produk bermerek itu sepertinya terlihat lebih berkelas meskipun teorinya orang beli produk bermerek karena kualitas tapi menurut aku banyak juga kok diprakteknya orang pake produk bermerek karena gengsi aja. Ya mungkin kualitas itu setelah gengsi.
4. Apakah anda termasuk orang yang suka menggunakan produk aspal bermerek terkenal ?
Jawab: ya suka beli juga kok soalnya walaupun produk aspal tapi tidak kalah keren dengan produk bermerek yang asli.
5. Bagaimana pendapat anda tentang produk aspal bermerek terkenal?
Jawab: bagus modelnya juga gak beda dengan produk merek aslinya kalau kita pake produk aspal ya seperti pakai produk yang merek asli jadi ya gak malu-maluin juga kan. Dari modelnya sih gak terlalu kelihatan palsunya tapi mungkin ya kalo dipake lebih cepat pudar warnanya ya tapi itu gak masalah karna aku juga gak ngerasa rugi kan harganya juga lebih murah ntar juga bisa beli lagi jadi orang bisa ngiranya aku bajunya ganti-ganti gitu yang penting waktu masih bagus dipakenya kayak pake yang asli lebih terlihat gaya.
6. Apa yang membuat anda tertarik untuk menggunakan produk aspal bermerek terkenal?
Jawab: barang tidak terlihat palsu mungkin kalau orang gak tau ya hampir gak bisa dibedain sama produk aslinya selain itu juga modelnya gak ketinggalan trend harganya juga lebih murah.
7. Apa yang anda rasakan ketika anda menggunakan produk aspal bermerek terkenal yang hampir tidak dapat dibedakan dengan produk yang asli bermerek terkenal?
Jawab: ngerasa lebih percaya diri, lebih gaya, dan lebih berkelas.
8. Adakah perbedaan yang anda rasakan ketika anda menggunakan produk bermerek terkenal dengan produk yang biasa-biasa saja meskipun produk yang anda gunakan adalah produk aspal bermerek terkenal? Perbedaan seperti apa yang anda rasakan?
Jawab: ya pasti ada kan kalau pake produk yang biasa ya kesannya juga Cuma biasa aja tanpa ada yang buat menarik gitu tapi kalau pake produk bermerek meskipun aspal kan yang penting merek dan produk nya juga gak kelihatan bohongan jadi aku terlihat lebih berkelas.
9. Apa manfaat yang anda peroleh saat anda menggunakan produk aspal bermerek terkenal ?
Jawab: ya ada lah pastinya seperti lebih irit karena harganya yang lebih murah dan mungkin merasa lebih puas karena gak munafik setiap orang pasti suka dengan pujian dari orang lain, karena dipuji jadi ngerasa lebih puas aja.
10. Adakah kepuasan yang anda dapatkan setelah menggunakan produk aspal bermerek terkenal? Kepuasan seperti apa yang anda rasakan?
Jawab: puas karena dapet puiian dari teman-teman ya seperti yang aku bilang sebelumnya bukan sesuatu hal yang munafik kalau setiap orang juga perlu pujian dari orang lain, puas belanjanya karena uangnya juga lebih irit.
11. Apakah dengan membeli produk aspal bermerek terkenal anda telah melanggar hak cipta? Bagaimana perasaan anda jika orang lain “menuduh“ anda tidak menghargai hak cipta orang lain? Lalu apa pendapat anda terhadap penegakan perlindungan terhadap hak cipta?
Jawab: tentunya aku tidak merasa melanggar hak cipta kalau orang lain menuduh ya biarin saja aku juga gak peduli kan aku Cuma beli dan bukan yang memproduksi merek yang tiruan. Penegakan perlindungan hak cipta diindonesia mungkin kurang tegas aja tapi kalau seandainya emang gak boleh tiru merek ya jangan diproduksi dan dijual distop aja. Lagian masyarakat menggunakan kan karena disediakan karena keadaan itu adalah kebutuhan yang diciptakan.
1. Apakah anda sangat memperhatikan penampilan anda? mengapa? Jika ya apa yang anda lakukan untuk memperbaiki penampilan anda?
Jawab: ya karna dengan penampilan bisa menciptakan kepercayaan dari orang lain biasanya untuk penampilan saya berpakaian rapi, perawatan seperti perawatan rambut,muka,kulit dan pakai baju bermerek yang sesuai dengan postur tubuh kita.
2. Apakah anda suka menggunakan produk bermerek terkenal? mengapa? Produk bermerek terkenal apa yang pernah anda beli?
Jawab: ya suka karena terlihat lebih gaya dan gengsinya tentunya lebih tinggi bukan sesuatu hal yang tabu kalau banyak orang yang melihat dan memandang dari merek. Karena saya juga terlihat berkelas. Merek yang paling saya suka merek Rusty karena modelnya bagus-bagus dan nyaman tapi saya juga pake merek lain seperti Roxy, Volcom, Guess, Hoops dll.
3. Seberapa penting arti merek untuk anda? mengapa?
Jawab: merek itu sangat penting karena kalau pake produk bermerek lebih dipandang orang kjarena gengsinya juga sih tapi merek juga mencerminkan kualitas suatu produk
4. Apakah anda termasuk orang yang suka menggunakan produk aspal bermerek terkenal ?
Jawab: ya suka saya juga sering beli, biasanya belinya ya dioutlet biru kadang saya juga sengaja pergi liburan buat cari produk aspal misalnya ke solo kalo hari sabtu disana juga ada outlet sejenis outlet biru saya sering menyebut tempat itu dengan nama eses barangnya hampir sama Cuma ada juga barang yang ada dioutlet biru tapi tidak ada dieses dan ada barang yang ada dieses namun tidak ada di OB.
5. Bagaimana pendapat anda tentang produk aspal bermerek terkenal?
Jawab: salut dengan yang menciptakannya karena ada produk seperti itu yang hampir tidak dapat dibedakan dengan aslinya saya tidak malu mengakui kalau sebenarnya butuh dengan produk aspal bermerek terkenal.
6. Apa yang membuat anda tertarik untuk menggunakan produk aspal bermerek terkenal?
Jawab: produknya tidak terlihat palsu dan hampir tidak dapat dibedakan dengan aslinya dan harnya pun lebih murah
7. Apa yang anda rasakan ketika anda menggunakan produk aspal bermerek terkenal yang hampir tidak dapat dibedakan dengan produk yang asli bermerek terkenal?
Jawab: saya merasa lebih percaya diri, dan merasa seperti menggunakan produk merek yang asli.
8. Adakah perbedaan yang anda rasakan ketika anda menggunakan produk bermerek terkenal dengan produk yang biasa-biasa saja meskipun produk yang anda gunakan adalah produk aspal bermerek terkenal? Perbedaan seperti apa yang anda rasakan?
Jawab: ada kalau pakai produk bermerek sama saja dengan mnggunakan produk berkelas . say a terlihat lebih berkelas walau produk aspal tapi kan orang lain tidak tahu kalau itu aspal.
9. Apa manfaat yang anda peroleh saat anda menggunakan produk aspal bermerek terkenal ?
Jawab: manfaat yang saya dapat ya itu saya bisa mendapatkan barang yang sama seperti aslinya dengan harga yang lebih murah dan bisa buat orang lain terkesan dengan penampilan kita sama seperti ketika orang lain terkesan melihat seseorang menggunakan produk bermerek yang asli.
10. Adakah kepuasan yang anda dapatkan setelah menggunakan produk aspal bermerek terkenal? Kepuasan seperti apa yang anda rasakan?
Jawab: puas karena bisa buat orang lain terkesan dengan penampilan saya dan kesan itu juga sama dengan kesan yang terlihat ketika kita memakai produk bermerek aslinya.
11. Apakah dengan membeli produk aspal bermerek terkenal anda telah melanggar hak cipta? Bagaimana perasaan anda jika orang lain “menuduh“ anda tidak menghargai hak cipta orang lain? Lalu apa pendapat anda terhadap penegakan perlindungan terhadap hak cipta?
Jawab: saya tidak merasa melanggar hak cipta kalau orang menuduh saya melanggar hak cipta ya nggak ngaruh menurut saya seharusnya bukan saya yang dituduh kan saya Cuma pake bukan memproduksi. Menurut saya hukum perlindungan hak cipta diindonesia kurang bisa menghargai karya orang lain.
1. Apakah anda sangat memperhatikan penampilan anda? mengapa? Jika ya apa yang anda lakukan untuk memperbaiki penampilan anda?
Jawab: ya karena biasanya orang terlebih dahulu pasti melihat kita dari penampilan meskipun katanya kalau lihat orang harus dari hatinya tapi itu kan Cuma katanya dan kenyataannya pasti lihat dari penampilan dulu. Aku ya pakai pakaian yang up to date tidak jadul, rapi enak dilihat orang lain.
2. Apakah anda suka menggunakan produk bermerek terkenal? mengapa? Produk bermerek terkenal apa yang pernah anda beli?
Jawab: ya suka karena aku lebih percaya diri kan merek itu membuat kita terlihat lebih keren. Aku tidak punya suatu merek khusus tertentu yang harus aku beli karena merek terkenal apapun yang penting aku nyaman dan modelnya bagus, aku juga cocok memakainya ya tidak masalah. Ada beberapa merek yang pernah aku beli seperti Reebok, Adidas, Quick silver, Hoops, roxy dll
3. Seberapa penting arti merek untuk anda? mengapa?
Jawab: menurut aku merek itu penting karena merek mencerminkan kualitas tapi selain itu juga ada gengsi dibalik itu semua seperti bisa buat kita lebih gaya dan berkelas.
4. Apakah anda termasuk orang yang suka menggunakan produk aspal bermerek terkenal ?
Jawab: ya aku juga suka dengan produk aspal bermerek terkenal karena harganya lebih murah dan modelnya sama dengan produk bermerek yang asli
5. Bagaimana pendapat anda tentang produk aspal bermerek terkenal?
Jawab: bagus, murah terjangkau hampir tidak bisa dibedakan dengan produk aslinya dan semua kalangan bisa menggunakannya dalam arti orang kaya juga banyak yang beli apalagi orang yang biasa mahasiswa dan anak kos seperti kita jadi hobi deh belinya.
6. Apa yang membuat anda tertarik untuk menggunakan produk aspal bermerek terkenal?
Jawab: model dan harganya maksudnya modelnya seperti produk aslinya dan harganya lebih murah.
7. Apa yang anda rasakan ketika anda menggunakan produk aspal bermerek terkenal yang hampir tidak dapat dibedakan dengan produk yang asli bermerek terkenal?
Jawab: aku ngerasa kayak pakai produk bermerek yang asli, ngerasa lebih gaya dan tidak ketinggalan jaman
8. Adakah perbedaan yang anda rasakan ketika anda menggunakan produk bermerek terkenal dengan produk yang biasa-biasa saja meskipun produk yang anda gunakan adalah produk aspal bermerek terkenal? Perbedaan seperti apa yang anda rasakan?
Jawab: ya pasti ada yang beda misalnya kalau pakai produk bermerek jadi terihat keren. Contohnya kalau aku basket pakai sepatu merek Nike kan kesan nya aku terlihat lebih sporty lebih gaya gitu lain halnya kalu aku pake sepatu merek joice yang biasa saja tidak terkenal ya tidak ada kesan yang menarik dari sepatu joice itu.
9. Apa manfaat yang anda peroleh saat anda menggunakan produk aspal bermerek terkenal ?
Jawab: ngerasa lebih gaya dapat gaya yang berlebih bisa buat orang lain terkesan dengan penampilan kita dengan harga yang murah.
10. Adakah kepuasan yang anda dapatkan setelah menggunakan produk aspal bermerek terkenal? Kepuasan seperti apa yang anda rasakan?
Jawab: ada sih ngarasa lebih puas karena ngerasa lebih gaya dapat gaya yang berlebih bisa buat orang lain terkesan dengan penampilan kita dengan harga yang murah.
11. Apakah dengan membeli produk aspal bermerek terkenal anda telah melanggar hak cipta? Bagaimana perasaan anda jika orang lain “menuduh“ anda tidak menghargai hak cipta orang lain? Lalu apa pendapat anda terhadap penegakan perlindungan terhadap hak cipta?
Jawab: aku tidak merasa melanggar hak cipta ya kalau orang menuduh aku melanggar hak cipta ya biarin aja aku tidak perduli lagian aku kan hanya membeli produk yang sudah tersedia atau lebih tepatnya disediakan berarti bukan aku yang memproduksinya. Tentang penegakan perlindungan hak cipta di indonesia ya gimana ya masalahnya Indonesia juga gemar tiru-tiru karya orang lain jadi harusnya Indonesia lebih tegas dengan hukum yang ditegakkan.
1. Apakah anda sangat memperhatikan penampilan anda? mengapa? Jika ya apa yang anda lakukan untuk memperbaiki penampilan anda?
Jawab: ya menurut saya penampilan itu penting karena penampilan itu bisa menunjuka pribadi kita. Biasanya saya pakai baju yang cocok dan pakaian yang sedang trand tidak ketinggalan jaman kalu bisa pakai pakaian bermerek.
2. Apakah anda suka menggunakan produk bermerek terkenal? mengapa? Produk bermerek terkenal apa yang pernah anda beli?
Jawab: ya suka karena dengan pakai produk bermerek orang akan lebih memperhatikan kita. Ada beberapa merek yang pernah saya beli seperti Reebok, Adidas, Volcom, Nike dll
3. Seberapa penting arti merek untuk anda? mengapa?
Jawab: menurut saya merek itu sangat penting karena merek menunjukan image seseorang yang menggunakan produk bermerek tersebut
4. Apakah anda termasuk orang yang suka menggunakan produk aspal bermerek terkenal ?
Jawab: ya suka, sering beli juga biasanya belinya diotlet biru walaupun ada tempat lain tapi menurut saya disana tempat yang paling lengkap terus modelnya juga tidak kelihatan palsu.
5. Bagaimana pendapat anda tentang produk aspal bermerek terkenal?
Jawab: bagus, hampir tidak bisa dibedakan dengan produk aslinya dan semua kalangan bisa menggunakannya dalam arti orang kaya juga banyak yang beli. Jadi tidak ada batas antara orang yang kaya atau yang biasa saja karena mereka juga beli produk aspal.
6. Apa yang membuat anda tertarik untuk menggunakan produk aspal bermerek terkenal?
Jawab: barang aspal yang dimaksud ini hampir tidak dapat dibedakan dengan produk asli bermerek terkenal jadi saya terlihat lebih gaya dan berkelas walaupun menggunakan produk aspal
7. Apa yang anda rasakan ketika anda menggunakan produk aspal bermerek terkenal yang hampir tidak dapat dibedakan dengan produk yang asli bermerek terkenal?
Jawab: ngerasa bangga karena saya menggunakan produk aspal brmerek terkenal seperti memakai produk bermerek yang asli merasa mendapatkan kepuasan yang sama dengan ketika saya menggunakan produk asli bermerek.
8. Adakah perbedaan yang anda rasakan ketika anda menggunakan produk bermerek terkenal dengan produk yang biasa-biasa saja meskipun produk yang anda gunakan adalah produk aspal bermerek terkenal? Perbedaan seperti apa yang anda rasakan?
Jawab: ada perbedaannya menggunakan produk aspal bermerek terkenal yang terpenting itu merek dan bentuknya yang terlihat asli jadi kalau pakai produk bermerek itu terlihat lebih berkelas lagian kan orang lain tidak tahu kalau produk itu palsu.
9. Apa manfaat yang anda peroleh saat anda menggunakan produk aspal bermerek terkenal ?
Jawab: merasa lebih terlihat gaya, lebih berkelas, dan tidak boros kan harganya lebih murah.
10. Adakah kepuasan yang anda dapatkan setelah menggunakan produk aspal bermerek terkenal? Kepuasan seperti apa yang anda rasakan?
Jawab: puas banget karena bisa mengecoh orang lain dengan produk aspal yang terlihat seperti asli. Dan saya juga dapat pujian dan diperhatiin orang lain.
11. Apakah dengan membeli produk aspal bermerek terkenal anda telah melanggar hak cipta? Bagaimana perasaan anda jika orang lain “menuduh“ anda tidak menghargai hak cipta orang lain? Lalu apa pendapat anda terhadap penegakan perlindungan terhadap hak cipta?
Jawab: ya tentu tidak kan saya orang yang beli bukan menciptakan jadi kalau dituduh ya rasanya biasa-biasa saja. Seharusnya pemerintah Indonesia berkaca dulu Indonesia aja suka nyontek merek luar negeri kalau memang tidak boleh ya dibatasi saja penjualan produk aspalnya
Reliability
Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated orused in the analysis.
Case Processing Summary
100 100.00 .0
100 100.0
ValidExcludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.