Top Banner
1 Bahasa Indonesia; Fakta & Kompetensi Guru S Disajikan pada Seminar Bulan Bahasa Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, 31 Oktober 2013 Oleh: Syarifudin Yunus, M.Pd. Dosen Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
12

Fakts belajar bahasa & kompetensi guru sem nas unindra 31okt13 pdf

Jul 30, 2015

Download

Education

Syarif70
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Fakts belajar bahasa & kompetensi guru sem nas unindra 31okt13 pdf

1

Bahasa Indonesia;Fakta & Kompetensi Guru

S

•Disajikan pada Seminar Bulan Bahasa Universitas Indraprasta

PGRI Jakarta, 31 Oktober 2013

Oleh:

Syarifudin Yunus, M.Pd.Dosen Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Page 2: Fakts belajar bahasa & kompetensi guru sem nas unindra 31okt13 pdf

2

• Tingkat kebiasaan membaca anak Indonesia skor 51,7.

Bandingkan dengan Filipina-53, Thailand-65, Singapura-74,

dan Hongkong-75,5.

• Tingkat kemampuan memahami bacaan anak Indonesia

rendah, hanya 30%. (Bank Dunia No. 16369-IND & studi IAEA

(International Achievement Education Association).

• Kemampuan menulis mahasiswa masih rendah. Indonesian

Scientific Journal Database Indonesia 13.047 jurnal;

bandingkan dengan Malaysia 55.211 jurnal dan Thailand

58.931 jurnal.

• Kemampuan bahasa Indonesia guru rendah. UKBI 2008

dari 100 guru tes UKBI; 9 unggul, 49 madya, 41 semenjana,

dan 1 marginal. Tidak ada predikat istimewa (816-900) dan

sangat unggul (717-815).

Fakta Bahasa Indonesia di Sekolah

Page 3: Fakts belajar bahasa & kompetensi guru sem nas unindra 31okt13 pdf

3

• Nilai hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) setelah memperoleh sertifikat

profesional, diperoleh nilai rata-rata nasional 45,82 untuk skala nilai 0-

100.

• Dilihat dari jenjang sekolah, UKG SMP - 51,23, SMK - 49,75, SMA - 47,7,

TK - 45,84, dan SD - 42,05.

Nilai rata-rata

Nasional

45,82

Uji Kompetensi Guru

Page 4: Fakts belajar bahasa & kompetensi guru sem nas unindra 31okt13 pdf

4

1. Gw selalu belajar waktu ujian. Tapi yang gw pelajarin seringnya kaga keluar di ujian.

2. Kepedulianku tentang sekolah : 90% Kerapian Seragam, 10% Belajar

3. Aku ga tidur kok. Hanya menutup mataku untuk sejenak di kelas.

4. Malem sebelum ujian : Santai, main game, dll. Saat ujian : Nyontek

5. Masang muka serius waktu guru ngliatin kita.

6. Gw pura-pura nulis saat guru ngliatin. Padahal bolpen ga nyentuh buku sdikitpun.

7. Karena stress waktu ujian, hal yang biasa kita lakukan : Ke kamar mandi.

8. Hal-hal yang membuat murid bahagia : Bel istirahat, Bel pulang, jam kosong, Hari

jumat, libur, ga sekolah.

9. Berharap di sekolah cuma ada pelajaran komputer dan agama.

10. Berharap guru ga manggil kita waktu kita ga bawa buku.

11. Sering salah ngatur buku. Buat senin malah ngatur hari Jumat.

12. Hal yang membuat kita semangat sekolah hanya ingin bertemu teman

Anekdot Siswa Belajar Bahasa

Page 5: Fakts belajar bahasa & kompetensi guru sem nas unindra 31okt13 pdf

5

13. Tiap pagi kita berharap sekolah kita hancur.

14. Paling benci saat ditanya guru trus ga bisa njawab.

15. Paling benci saat hp lowbatt padahal kita masih di sekolah

16. Waktu temen baca keras, kadang kita ga menyimak tapi pura-pura menyimak.

17. Paling ribut kalo guru ngomongin sesuatu yang berbau porno.

18. Dalam hati mikir : Kenapa tuh guru gak bosen ngajar ?

19. Sebenarnya kita tidak benci sekolahnya. Kita benci PR, ulangan, dan gurunya.

20. Hari-hari sekolah terasa 1 tahun ga selesai-selesai. Tapi sabtu minggu hanya terasa 1

menit.

21. Guru : Ada yang bertanya? | Murid : *ga ada yang nunjuk jari*

22. Telat masuk, alasanya bilang dari toilet.

23. Nglempar contekan waktu guru ga liatin kita.

24. Guru : Anak2 hari ini ulangan kan? | Murid : Kapan ngasih taunya bu? Belom dikasih

tau. *gajadiulangan*

Anekdot Siswa Belajar Bahasa

Page 6: Fakts belajar bahasa & kompetensi guru sem nas unindra 31okt13 pdf

6

76%

21%

3%Menerapkan Bahasa Baik & Benar

Selalu

Ragu

Tidak

Bagaimana Mahasiswa Unindra ?

*Survey terhadap 145 mahasiswa, Sept 2011

Page 7: Fakts belajar bahasa & kompetensi guru sem nas unindra 31okt13 pdf

7

Nilai Ujian Nasional (UN) 2013 mata

pelajaran Bahasa Indonesia tingkat Sekolah

Menengah Atas (SMA) rata-rata rendah

dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya,

seperti Biologi, Matematika, atau Fisika.

“Ironisnya, pelajar yang mendapat nilai

rendah tersebut mayoritas dari jurusan

Bahasa,” kata Kepala Badan Bahasa, Prof.

Dr. Mahsun, MS. (22/5)

Fakta Terbaru .....??

Page 8: Fakts belajar bahasa & kompetensi guru sem nas unindra 31okt13 pdf

8

Kompetensi Guru Bahasa1. Kompetensi Pedagogik; kemampuan

memahami karakteristik siswa melalui berbagai cara.

2. Kompetensi Kepribadian; kemampuan personal guru.

3. Kompetensi Profesional; kemampuan menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam.

4. Kompetensi Sosial; kemampuan berkomunikasi dengan siswa.

Page 9: Fakts belajar bahasa & kompetensi guru sem nas unindra 31okt13 pdf

9

Apa yang harus dilakukan guru ?S

1. Orientasi belajar pada kompetensi

berbahasa siswa, bukan penguasaan

materi.

2. Guru harus lebih kreatif dalam

kegiatan belajar agar tidak monoton -

berpusat pada siswa.

3. Harus harus jadi “model” berbahasa,

karena siswa membutuhkan referensi

nyata.

Page 10: Fakts belajar bahasa & kompetensi guru sem nas unindra 31okt13 pdf

10

Penting bagi Guru BahasaS

Sikap

Cara

Mengajar

Bahasa Resmi Ke-2 di Vietnam

Kompetensi

Dipelajari lebih dari 45 Negara di

dunia

Wikipedia Bahasa Indonesia #26 di

dunia dan #3 di Asia

#3 paling banyak

digunakan pada

wordpress

10% Jumlah Bahasa Dunia di

Indonesia

Page 11: Fakts belajar bahasa & kompetensi guru sem nas unindra 31okt13 pdf

11

Jadilah Guru Bahasa…S

1. Mampu menyederhanakan materi

pelajaran

2. Melibatkan kreativitas

3. Menarik dan menyenangkan.

Belajar bahasa Indonesia

dengan “hati”, tidak

hanya pikiran!

Page 12: Fakts belajar bahasa & kompetensi guru sem nas unindra 31okt13 pdf

12

Terima kasih

Viva Bahasa Indonesia !!

Prof. Dr. Anton M. Moelyono:“Sebuah bahasa berpeluang menjadi

bahasa internasional karena kecendekiaan dan kemahiran para

penutur itu berbahasa”