Top Banner
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH TERHADAP DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN (DPLK MUAMALAT) (Studi Kasus Pada DPLK Muamalat Pusat ) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Disusun Oleh: Iing Suprihatin NIM 204046102924 PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HDAYATULLAH JAKARTA 2010 M/1431H
124

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

Sep 17, 2018

Download

Documents

lamliem
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH TERHADAP

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN (DPLK MUAMALAT)

(Studi Kasus Pada DPLK Muamalat Pusat )

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Disusun Oleh:

Iing Suprihatin

NIM 204046102924

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M/1431H

Page 2: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH TERHADAP

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN (DPLK MUAMALAT)

(Studi Kasus Pada DPLK Muamalat Pusat )

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

IING SUPRIHATIN

NIM 204046102924

Dibawah bimbingan

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M/ 1431H

Dr. H. Fuad Thohari, M.Ag

NIP. 197003232000031

Drs. H. Ahmad Yani, M.Ag

NIP. 196404121994031004

Page 3: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 18 Maret 2010 M

8 Rabi’ul Awwal 1431 H

Iing Suprihatin

Page 4: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

v

ABSTRAK

Iing Suprihatin, 204046102924 “FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT

NASABAH TERHADAP DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN (DPLK

MUAMALAT) (Studi Kasus Pada DPLK Muamalat Pusat) Program Studi

Muamalat, Konsentrasi Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2010

( xi + 97 + Lampiran)

Permasalahan pada penelitian ini diantaranya adalah mengenai faktor yang

mempengaruhi minat nasabah memilih Dana Pensiun pada DPLK Muamalat,

mekanisme serta perkembagan Dana Pensiun Pada DPLK Muamalat Tahun (2006-

2008)

Metodologi yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif

diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

menggunakan data primer serta data sekunder.

Faktor-faktor paling mempengaruhi minat nasabah terhadap Dana Pensiun

pada DPLK Muamalat diantaranya adalah Adanya fatwa MUI Terhadap Prodak

DPLK Muamalat hal ini terlihat dengan tingginya jawaban dari 30 responden terdapat

23 orang, hingga prosentasinya sebesar 76.7% selain itu juga simpanan yang aman

sebanyak 21 orang (70 %), serta pelayanan yang ramah dari karyawan/karyawati

DPLK Muamalat sebanyak 18 orang atau 18% yang setuju tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi minat nasabah terhadap danna pensiun DPLK Muamalat.

DPLK Bank Muamalat Indonesia dalam melaksanakan kegiatan dana pensiun

didasarkan pada aspek syariah, yaitu dengan menggunakan prinsip mudharabah yaitu

titipan bagi hasil dimana bank mengelola dana tersebut untuk memperoleh

keuntungan yang layak. Atas kehendaknya, kenuntungan tersebut dibagi sesuai

dengan kesepakatan bersama. Dan simpanan ini merupakan fasilitas yang diberikan

oleh bank Indonesia untuk memberikan kesempatan kepada pihak yang berlebihan

dana untuk menyimpan dana di bank.

Perkembangan DPLK dari tahun 2006-2008 terlihat peningkatan pada aktiva

lancar dari Rp 89,029,318,685 pada tahun 2006 naik menjadi Rp 117,442,401,342.00 hingga pada tahun 2008 menjadi Rp 150,964,590,664. hal ini juga diikuti dengan kenaikan hasil investasi terlihat sebagaimana pada tahun 2006 12.49% turun menjadi 10.19% pada tahun 2007 turun 2.3% dan p-ada tahun 2008 hasil investasi turun menjadi 6.03% atau 4.16%.

Kata Kunci: Faktor, Minat, Nasabah, DPLK Muamalat

Page 5: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

iv

KATA PENGANTAR

egala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan segala Rahmat-Nya, hingga skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat

dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan alam Baginda Besar Nabi

Muhammad SAW.

Penulisan karya Ilmiah dalam bentuk sekripsi ini merupakan salah satu bagian

syarat untuk menyelesaikan studi strata satu (S1) guna memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi Syariah (S.E.Sy) di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Kebahagiaan yang tak ternilai bagi penulis secara pribadi adalah dapat

mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orangtua, seluruh keluarga dan pihak-

pihak yang telah ikut andil dalam penyelesaian karya ilmiah ini.

Sebagai bentuk penghargaan yang tidak terlukiskan, penulis sampaikan

ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr Komarudin Hidayat. MA. Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH., MA., MM. Dekan Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Dr. Euis Amalia, M. Ag, Ketua Program Studi Muamalat dan Ah. Azharuddin

Lathif, M. Ag, Sekretaris Program Studi Muamalat yang telah membantu

penulis secara tidak langsung dalam menyiapkan skripsi ini.

S

Page 6: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

v

4. Drs. Djawahir Hajazziey, SH, MA Ketua Program Non Reguler dan Drs. H.

Ahmad Yani, M.Ag. Sekretaris Program Non Reguler.

5. Dr. H. Fuad Thohari, M.Ag dan Drs. H. Ahmad Yani, M.Ag sebagai dosen

pembimbing yang telah meluangkan waktunya memberikan bimbingan dan

pengarahan serta bantuan literatur dalam proses penyelesaian tugas akhir ini.

6. Dr. H. Supriyadi Ahmad, M.A dan Drs. Djawahir Hajazziey, SH, MA sebagai

penguji yang sudah memberikan solusi mengenai skripsi (hasil penelitian)

saya ini.

7. Ibu Lilik Istiqoriyah, S.Ag, SS kaur perpustakaan Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beserta setaf-setafnya yang tak

bosan-bosanya melayani penulis dalam proses penulisan sekripsi ini.

8. Segenap pengurus dan pegawai Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri

Jakarta yang telah membantu penulis dalam mencari data-data yang

diperlukan.

9. Pihak PT. Bank Muamalat Indonesia Pusat Cab.Slipi, terutama Bapak Arif

Fauzan selaku DPLK Muamalat, dan Mbak Susi, Mbak Reren yang telah

memberikan informasi dan data yang diperlukan penulis dalam penulisan

skripsi ini.

10. Muamalat Institute Karawaci dan Muamalat Institute Slipi, buat Mbak Narti,

Mas Rohim, Mas Prio terima kasih untuk bantuannya.

11. Kedua orang tuaku : Mamah yang melahirkan aku, do’a nok selalu tuk

mamah. Bapak yang tiap saat medukung hingga saat ini. Mamah yang tidak

Page 7: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

vi

melahirkanku, selalu perhatian ke-aku. Kakak-kakakku, A’ugeng dan A’Ugun

selalu menyemangatkan nok’ adikmu ini. Dan adikku Much.Agim, dan Agil.

Keluarga besarku tanpa terkecuali, terimakasih untuk kebersamaan, do’a,

kebahagiaan, kesedihan, tawa, tangis, dan dukungan yang lebih dari apapun,

bahkan lebih banyak dari yang penulis harapkan.

12. Sahabat terbaikku Mbak Ida, Mbak Winny, Mbak Mimah, Mbak Amla,

Mbak Fitri. Dan semua teman- teman angkatan 2004 terkhusus PS- C yang

tidak tersebutkan satu-persatunya, dan juga PS-A,B,D.

13. Teman-teman yang tak akan terlupakan untuk Ku : Musthofa (ma2s’), Ngudi

(barengan sidang Qte), Rama (ma’e), Fajar (pak’ust.). Teman kozn yang lebih

dari teman yaitu sahabat hidup senang, sedih bersama dan seperjuangan

sehari-harinya, Noe (lem’), Reyna (amel), Dini (ndut), Melly (komel), Itha

(syerlitha), kozn di Pak’jaimin Kokom, Iyut, Yayan, Idung, Dafi, Sandi, A”,

dan Ibu Suji, Bude, Pa’de. Dan tak terlupakan seseorang disana yang selalu

menemaniku. Teman- temen yang bergabung di Muamalat Institute, teman-

temanku di rumah TNG, terima kasih telah menemani perjalanku selama ini

semoga tak berakhir sampai disini, tetap terus terjalin sampai nanti sampai

akhir hayat. Amin, Lov U All???

14. Perpustakaan Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Perpustakaan Fakultas

Syariah dan Hukum, Perpustakaan Pasca Sarjana UI Salemba, untuk semua

staf yang telah membantu penulis mencari buku referensi yang diperlukan.

Page 8: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

vii

Penulis berdoa untuk semuanya semoga amal baik mereka semua yang ikhlas

membantu dan saling bekerjasama satu sama lainnya. Maka, akan dibalas dan

diridhoi oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda.

Dan penulis berharap semoga skripsi (hasil penelitian) saya ini dapat

bermanfaat dan juga menjadi sumbangan positif bagi banyak pihak.

Jakarta, Maret 2010

Penulis

Page 9: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI ......................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix

DAETAR TABEL ................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah............................................ 10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 10

D. Studi Reviw Terdahulu ................................................................. 11

E. Sistematika Penulisan ................................................................... 14

BAB II LANDASAN TEORI DANA PENSIUN

A. Dana Pensiun ................................................................................. 16

B. Landasan Hukum Dana Pensiun ................................................... 23

C. Fungsi dan Macam-macam Dana Pensiun .................................... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Prosedur Penelitian........................................................................ 34

B. Lokasi Penelitian ........................................................................... 36

C. Jenis Penelitian .............................................................................. 36

D. Pendekatan Penelitian ................................................................... 37

E. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 37

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 38

G. Metode Penentuan Sampel ............................................................ 40

H. Metode Analisis Data .................................................................... 40

Page 10: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

viii

I. Uji Valididitas dan Relibilitas ....................................................... 45

J. Prosedur Pengelolahan Data Penelitian ........................................ 48

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISA FAKTOR

YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH TERHADAP DPLK

MUAMALAT

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .............................................. 50

B. Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Memilih Dana

Pensiun pada DPLK Muamalat. ................................................... 56

C. Mekanisme Operasional Dana Pensiun pada DPLK

Muamalat....................................................................................... 70

D. Perkembagan Dana Pensiun Pada DPLK Muamalat Tahun

(2006-2008) ................................................................................... 88

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 91

B. Saran .............................................................................................. 92

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 93

LAMPIRAN ......................................................................................................... 96

Page 11: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan Nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan

manusia seutuhnya dan seluruh masyarakat Indonesia secara berkesinambungan

sejak muda sampai lanjut usia. Masyarakat Indonesia dikenal dengan masyarakat

agraris. Dengan semakin berkembangnya dan bertumbuhnya perekonomian,

struktur ekonomi yang berintikan kekuatan industri dengan dukungan sektor

pertanian menjadi tujuan. Dengan begitu terjadi pergeseran era, yaitu “Era

Agraris” ke “Era Industrial”.

Pergeseran ini tentunya menimbulkan pergeseran nilai kehidupan

masyarakat serta pola hidup maupun tingkah laku, yang mengimplikasikan

harapan akan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Setiap orang tidak hanya

memikirkan kesejahteraan di saat bekerja tapi juga memikirkan kesejateraan di

masa tua atau pensiun. Bergesernya pola kehidupan akibat globalisasi akan terus

berlangsung. Di mana dahulu, orang tua kita merasakan bahwa sebagai balas

budi. Anda sebagai anak harus menjaga dan menghidupi orang tua anda di saat

orang tua anda tidak lagi produktif, semua ini sudah semakin pudar.

Ditambah lagi, Pemerintah Indonesia belum bisa memberikan jaminan

hari tua kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah masuk masa pensiun,

Page 12: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

2

sehingga anda sekarang haruslah bertanggung jawab terhadap kehidupan anda

sendiri, baik di masa produktif umumnya dan masa pensiun khususnya.

Salah satu prasarana yang mutlak dibutuhkan adalah “jaminan hari tua”

atau pensiun. Jaminan hari tua pada hakikatnya adalah memberikan kesejahteraan

di hari tua dalam time frame lanjut usia, yang akan dinikmati oleh mereka yang

saat ini masih muda. Wujud nyata dari jaminan hari tua adalah program pensiun,

yang di Indonesia dikenal dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) atau

Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK).1

Diera pada tahun 70-an sampai dengan tahun 80-an, masyarakat Indonesia

berlomba-lomba masuk menjadi pegawai negeri dengan tujuan untuk memperoleh

pensiun dimasa tuanya. Pensiun merupakan dambaan memperoleh penghasilan

setelah berakhir masa kerja seseorangan dan pada masa itu masyarakat masih

berpikir bahwa ketika menjelang usia pensiun adalah masa yang sudah tidak

produktif lagi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pilihan utama mereka

terjun ke dunia kerja adalah pegawai negeri, karena pegawai negerilah pada saat

itu memberikan kepastian adanya pensiun. Jika pada era 70-an sampai 80-an

belum banyak perusahaan yang menyediakan dana pensiun bagi karyawannya,

maka diera tahun 90-an akan menjadi sebaliknya. Apabila setelah keluarnya UU

Nomor 11 Tahun 1992 yang mengatur tentang Dana Pensiun. Hampir seluruh

perusahaan dewasa ini telah menyelenggarakan dana pensiun bagi karyawannya,

1Pentingnya Mengenal dan Memahami Lembaga Dana Pensiun, artikel diakses pada tanggal

24 Februari 2009 dari http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/eureka/2003/0523/eur1.htm

Page 13: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

3

baik yang dikelola sendiri atau lewat lembaga lain. Bahkan bagi perusahaan yang

tidak menyelenggarakan dana pensiun bagi karyawannya, banyak alternative

pilihan untuk memperoleh pensiun dari lembaga lainnya.2

Dana Pensiun adalah merupakan upaya untuk mempertahankan

kesejahteraan pada saat orang tersebut sudah tidak bekerja lagi (pensiun). Dengan

demikian, pada masa seseorang masih produktif (masih bekerja), ia mendapat

ketenangan karena adanya jaminan kesinambungan pendapatan pada saat seorang

karyawan sudah pensiun. Bagi perusahaaan karyawannya bekerja secara tenang

akan diuntungkan karena kondisi tersebut dapat meningkatkan loyalitas dan

produktifitas karyawannya.

Di AS, dana pensiun dapat dikelola oleh perusahaan tempat pegawai

bersangkutan bekerja atau dikelola oleh suatu badan hukum yang terpisah. ERISA

(Employee Retirement Income Security Act of 1974) adalah aturan yang

digunakan untuk usaha dana pensiun di Amerika Serikat. Pada Undang-undang

ini mengatur serta mendefinisikan tugas “amanah” (Fiduciary Duties) dan

persyaratan serta ketentuan tentang dana pensiun, sedangkan di Indonesia diatur

oleh Undang-undang No.11 tahun 1992 tentang dana pensiun.3

2Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001),

edisi.revisi, cet 5, hal 289.

3Subagyo, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Yogyakarta : Bagian Penerbit Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN,2005), edisi kedua, Cet 2, hal 168.

Page 14: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

4

Maka dari pengertiannya suatu perusahaan dana pensiun itu secara umum

dapat dikatakan merupakan perusahaan yang memungut dana dari karyawan dari

suatu perusahaan dan memberikan pendapatan kepada peserta pensiun sesuai

perjanjian. Artinya Dana Pensiun dikelola oleh suatu lembaga dan memungut

dana dari pendapatan para karyawan suatu perusahaan, kemudian membayarkan

kembali dana tersebut dalam bentuk pensiun dapat diberikan pada saat karyawan

tersebut sudah memasuki usia pensiun atau ada sebab-sebab lain sehingga

memperoleh hak untuk mendapatkan dana pensiun. Dan pengertian pensiun itu

sendiri adalah hak seseorang untuk memperoleh penghasilan setelah bekerja

sekian tahun dan sudah memasuki usia atau ada sebab-sebab lain sesuai dengan

perjanjian yang sudah ditetapkan.4

Adanya dana pensiun tidak hanya menguntungkan karyawan saja,

perusahaan (pemberi kerja) juga diuntungkan yaitu memelihara legalitas

karyawan sehingga mengurangi tingkat turnover karyawan, meningkatkan

semangat produktivitas karyawan dan meningkatkan kompetensi pasar tenaga

kerja. Jadi, pemberian dana pensiun menguntungkan kedua belah pihak yaitu

karyawan dan pemberi kerja.

Tugas yang dipikul dana pensiun adalah mengelolah dan

menginvestasikan dan yang dihimpun dari kontribusi yang dibayarkan oleh

pemberi kerja, serta membayarkan manfaat pensiun kepada karyawan dimasa

4Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001),

edisi.revisi, cet 5, hal 295 .

Page 15: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

5

pensiun. Oleh karena itu, pengelolahan secara profesioanal supaya dana yang

terkumpul bisa di manfaatkan dan diinvestasikan sebaik-baiknya yaitu

diinvestasikan kepada sektor-sektor yang aman (memiliki risiko investasi yang

rendah) dan cepat menghasilkan sesuai dengan arahan investasi yang ditetapkan

oleh pendiri dan dewan pengawas.5

Dana pensiun yang ada dalam berbagai bentuk, dalam suatu perekonomian

yang telah maju adalah investor kelembagaan (Institusional Investor) dan para

pelaku yang penting lainnya dalam pasar-pasar keuangan. Dana Pensiun berperan

penting karena sejumlah alasan. Pertama, pendapatan dan kekayaan tumbuh terus-

menerus setelah periode PD II, yang menyebabkan rumah tangga memiliki lebih

banyak uang bagi tabungan jangka panjang. Kedua, usia penduduk semakin

panjang dan mereka mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan keuangan yang lebih

banyak bagi periode pensiun yang lebih panjang. Ketiga, pensiun merupakan

kompensasi bagi karyawan yang bebas pajak, sampai karyawan-karyawan

pensiun dan pendapatan mereka dari pekerjaan berhenti mengalir.

Adapun tipe-tipe dari Dana Pensiun yaitu yang digunakan secara luas.

Program Pensiun Iuran Pasti

Dalam program pensiun iuran pasti, sponsor program pensiun hanya

bertanggung jawab untuk membuat atau menetapkan kontribusi (iuran) dalam

jumlah tertentu kedalam program pensiun atas nama peserta pensiun yang

5Anwar, Santoso, Peraturan Dana Pensiun. www.djlk.depkeu.90 bab iii.htm.27 juli 2005.

Page 16: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

6

memenuhi syarat. Jumlah uang yang dikontribusikan biasanya didasarkan pada

persentase dari gaji karyawan atau dari laba.

Program Pensiun Keuangan Pasti

Dalam program pensiun keuangan pasti, setuju untuk melakukan

pembayaran-pembayaran dalam jumlah tertentu kepada karyawan-karyawan yang

memenuhi syarat setelah mereka pensiun (dan sejumlah pembayaran kepada ahli

waris jika karyawan meninggal sebelum pensiun). Pembayaran pensiun

ditentukan oleh suatu formula yang biasanya mempertimbangkan masa kerja dan

penghasilan karyawan.

Program Pensiun Hibrida

Program pensiun ini, yang dinamakan “designer pension”,

mengombinasikan karakteristik-karakteristik dari kedua tipe program pensiun

yaitu (Program Pensiun Iuran Pasti dan Program Pensiun Keuangan Pasti).

Designer Pension pertama kali muncul pada tahun 1985, dan program ini telah

dipakai oleh 80 % perusahaan dan pemberi kerja publik di Amerika Serikat.6

Pada peraturan dana pensiun di Indonesia adanya sistem pendanaan suatu

program pensiun memungkinkan terbentuknya akumulasi dana, yang dibutuhkan

untuk memelihara kesinambungan penghasilan peserta program pada hari tua.

Keyakinan akan adanya kesinambungan penghasilan tersebut menimbulkan

6Frank J. Fabozzi, Franco Modigliani, dan Michael G. Ferri, ”Pasar dan Lembaga

Keuangan”, (Jakarta: Salemba Empat, 1999), edisi pertama, hal 161.

Page 17: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

7

ketentraman kerja, sehingga akan menimbulkan motivasi kerja karyawan yang

pada gilirannya diharapkan akan meningkatkan produktivitas.

Kemudian, mengingat akan manfaat program pensiun yang begitu besar,

baik bagi peserta maupun bagi masyarakat luas. Maka upaya pengembangan

penyelenggaraan program pensiun selama ini telah didukung oleh pemerintah

melalui peraturan perundangan di bidang perpajakan yaitu dengan pemberian

fasilitas penundaan pajak (penghasilan) sebagaimana tertuang dalam Pasal 4 ayat

(3) huruf h UU No.7 Tahun 1983 tentang pajak penghasilan yang lengkapnya

sebagai berikut :

“Iuran yang diterima atau yang diperoleh Dana Pensiun yang disetujui Menteri

Keuangan, baik yang dibayar oleh Pemberi Kerja maupun oleh Karyawan, dan

penghasilan Dana Pensiun serupa dari modal yang ditanamkan dalam bidang-

bidang tertentuberdasarkan Keputusan Menteri Keuangan tidak termasuk dari

objek pajak”.7

Pendirian DPLK oleh suatu perusahaan seperti asuransi jiwa diduga karna

adanya peluang bahwa pembayaran manfaat pensiun kepada peserta diharuskan

secara anuitas secara seumur hidup. Dengan kata lain, DPLK harus memberi

program anuitet dari perusahaan asuransi jiwa. Dengan mutualistis atau hubungan

yang saling menguntungkan, sebab perusahaan asuransi jiwa mendapat semacam

transfer fee dari DPLK atas pembelian program anuitet.

7Dahlan Siamat, ”Manajemen Lembaga Keuangan”, (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia, 1999), edisi kedua, hal 484.

Page 18: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

8

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan betapa pentingnya dana pensiun

bagi setiap orang. Dengan program pensiun, kesejahteraan dan pendapatan

seseorang pada hari tua lebih terjamin. Sementara itu bagi perusahaan, program

pensiun dapat menciptakan ketenangan kerja bagi karyawan yang mengetahui

bahwa kesejahteraan disempurnakan tugasnya telah terjamin, yang pada

gilirannya mereka akan loyal terhadap perusahaan serta akan bekerja lebih

produktif. Demikian pula pemimpin perusahaan akan mendapat ketenangan untuk

bekerja kaprena tidak akan timbul program PHK besar sebagai bagian dari

program pensiun.8

Sistem syariah juga telah merambat diproduk dana pensiun. Adalah pada

PT Principal Indonesia, sebuah perusahaan yang memang bergerak di dana

pensiun yang pernah mencoba memulai mengembangkan dan pensiun dengan

sistem syariah. Prinsip dasarnya tentu saja tetap sama, yakni dana yang terkumpul

akan di investasikan pada jenis-jenis usaha yang tidak melanggar kaidah islam.

Namun, sayang dalam perjalanan perusahaan ini mengalami kesulitan likiditas,

dan akhirnya di akuisisi perusahaan sehingga program dana pension syariahnya

terhenti.

Selain PT Principal, perusahaan yang telah bergerak di dana pensiun

syariah adalah PT Bank Muamalat Indonesia (BMI), semula BMI hanya

8RIVAI, Veithzal dan Prof. Dr.H. Veithzal Rivai, M.B.A. dan Andria Permata Veithzal,

B.Acct., M.B.A. dan Ferry N. Idroes, S.E., M.M, Bank dan Financial Institution Management,

(Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada, 2007), edisi pertama, hal 1066.

Page 19: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

9

mengelola pensiun pada karyawannya sendiri saja. Namun, produk terus

meningkat dan BMI pun berfikir untuk meluaskan jangkauan pemasarannya.

Pemasaran produk ini dilakukan sampai ke daerah-daerah dengan memanfaatkan

jaringan Kantor Cabang Bank Muamalat.9

Masih ada anggapan di masyarakat bahwa bank syariah hanya

diperuntukkan untuk muslim saja, padahal ini tidaklah benar. Bank Islam atau

bank syariah tidak khusus diperuntukkan untuk sekelompok orang, namun sesuai

dengan landasan Islam yang “rahmatan lil „alamin”, didirikan guna melayani

masyarakat tanpa membedakan keyakinan yang dianut. Bagi kaum muslimin,

kehadiran bank syariah adalah memenuhi kebutuhannya, namun bagi masyarakat

lainnya, bank Islam adalah sebagai sebuah alternatif lembaga jasa keuangan di

samping perbankan konvensional yang telah ada.10

Dengan adanya kajian penelitian terdahulu, maka penulis pun tertarik

untuk mengangkat penelitian yang berkaitan dengan adanya Dana Pensiun

Lembaga Keuangan (DPLK) ini ke dalam sebuah skripsi yang berjudul

“FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH TERHADAP

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN (DPLK MUAMALAT), (Studi

Kasus Pada DPLK Muamalat Pusat)”

9Mustafa Edwin Nasution, ”Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam”, (Jakarta: Kencana, 2007)

edisi pertama, cet 2, hal 291.

10Muhammad, ”Manajemen Dana Bank Syariah”, (Yogyakarta: Ekonisia, 2004), cet 1, hal.

182- 183.

Page 20: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

10

B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Dari persoalan yang telah dideskripsikan dan melihat permasalahan yang

berkaitan dengan adanya pembentukan Dana Pensiun syariah, maka penulis

membatasi masalah pada proses dalam suatu pemasaran terhadap Dana

Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK Muamalat) .

2. Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penulisan skripsi ini

adalah:

1. Apa saja faktor yang mempengaruhi minat nasabah memilih Dana

Pensiun pada DPLK Muamalat?

2. Bagaimana mekanisme operasional Dana Pensiun pada DPLK Muamalat?

3. Bagaimana perkembagan Dana Pensiun Pada DPLK Muamalat Tahun

(2006-2008)?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan yang penulis rumuskan di atas, ada

beberapa tujuan yang ingin dicapai diantaranya:

1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah memilih Dana

Pensiun pada DPLK Muamalat.

2. Untuk mengetahui mekanisme operasional Dana Pensiun pada DPLK

Muamalat?

Page 21: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

11

3. Mengetahui perkembagan Dana Pensiun Pada DPLK Muamalat Tahun (2006-

2008).

Manfaat dari hasil penelitian dan penulisan skripsi ini adalah sebagai

berikut:

1. Teoritis: penelitian ini berguna untuk memberikan informasi dan kontribusi

bagi kalangan intelektual, pelajar, praktisi, akademisi, institusi dan

masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih jauh factor yang

mempengaruhi minat nasabah terhadap dana pensiun pada DPLK Muamalat.

2. Praktis: Penulisan skripsi ini diharapkan menjadi input bagi perbankan syariah

indonesia dan lembaga pengelola dana pensiun.

3. Kebijakan: Penelitian ini diharapkan juga dapat digunakan sebagai bahan

masukan bagi DPLK Muamalat maupun PT. Bank Muamalat dalam

mengambil kebijakan pengelolaan Dana pensiun.

4. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi masyarakat

mengenai Mekanisme dana pensiun pada DPLK Muamalat.

D. Review Studi Terdahulu

Berdasarkan telaah yang telah dilakukan terhadap beberapa sumber

kepustakaan, penulis melihat bahwa masalah pokok dalam penelitian ini masih

kurang mendapatkan perhatian, untuk mengatakan belum pernah diteliti.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya antara lain:

Page 22: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

12

1. Judul skripsi “ANALISIS PERILAKU DANA PENSIUN DAN TABUNGAN

HARI TUA ATAU JAMINAN HARI TUA (Studi Kasus: PT. BANK

CENTRAL ASIA Tbk)”, oleh: Polma Lisva Zuesty Marbun, tahun 2006,

penerbit: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Jakarta.

Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini mengenai mekanisme

yang digunakan dalam ketentuan Undang-undang tentang adanya Dana

Pensiun, Tabungan Hari Tua.

Membahas akan topik pada suatu manfaat Dana Pensiun, Tabungan

Hari Tua atau Jaminan Hari Tua. Bahwa pada aplikasinya Dana Pensiun,

Tabungan Hari Tua atau Jaminan Hari Tua pada PT Bank Central Asia Tbk.

Telah sesuai dengan peraturan perpajakan dan akutansi yang berlaku yang

ditetapkan oleh pemerintah.

2. Judul skripsi “SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN DANA PENSIUN

LEMBAGA KEUANGAN (Studi Kasus: DPLK)”, oleh: Reni Ayulisida,

tahun 2007, penerbit: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

(STIMIK) Perbanas Jakarta.

Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini mengenai mekanisme

yang digunakan dalam pembayaran Dana Pensiun yang terbagi dua macam,

yaitu :

a. Pembayaran Dana Pensiun Program Iuran Pasti,

b. Pembayaran Dana Pensiun Program Pengalihan Dana.

Dalam Program Pengalihan Dana terdiri dari dua macam, yaitu :

Page 23: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

13

a. Program Pengalihan Dana dari DPPK (Dana Pensiun Pemberi Kerja) ke

DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan),

b. Program Pengalihan Dana dari DPLK ke DPLK yang lain.

Pembahasan skripsi ini, membahas akan prosedur pembayaran dan

program pengalihan dana pensiun dari DPPK ke DPLK. Namun, skripsi ini

lebih terfokus pada proses pengalihan dana, proses pencairan dana sampai

dengan pembayaran dana pensiun, pembahasan disini tidak membahas tentang

mengenai perhitungan bunga pajak atau biaya administrasi peserta dana

pensiun.

3. Judul skripsi “TANGGAPAN DAN HARAPAN NASABAH TERHADAP

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN BANK MUAMALAT

INDONESIA” (Studi kasus DPLK BMI Cabang Bogor), oleh: Andri Isma’il

Tholabi, tahun 2004, penerbit: Universitas Djuanda Bogor.

Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini mengenai tanggapan dan

harapan terhadap DPLK di Bank Muamalat Indonesia yang belum diketahui

sampai saat ini. Oleh karena itu, DPLK BMI perlu mengetahui apa tanggapan

dan harapan nasabah sehingga dapat lebih memperbaiki yang kurang pada

masa saat ini, dan meningkatkan yang sudah baik dimasa yang akan datang.

4. Judul skripsi “TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGELOLAAN

DPLK PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA”, oleh: Nurul Amalia,

tahun 2006, penerbit: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 24: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

14

Permasalahan yang di teliti dalam skripsi ini mengenai bagaimana

mekanisme pengelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), dan apa

tinjauan hukum Islam terhadap mekanisme pengelolaan akan DPLK di DPLK

BMI. Oleh karena itu, dana pensiun yang dibentuk dalam program pensiun

iuran pasti, dan mengenai tinjauan hukum Islam dalam pelaksanaannya DPLK

BMI dikelola berdasarkan konsep syariah yaitu menggunakan konsep titipan

bagi hasil (mudharabah). Dimana lembaga DPLK mengelola dan nasabah agar

diperoleh keuntungan, dari keuntungan yang diperoleh dengan kesepakatan

bersama.

Pembahasan yang terlihat pada kajian pustaka terdahulu mengenai akan

Dana Pensiun pada DPLK Muamalat. Dengan suatu perihal-perihal yang

sebagaimana dikaji oleh skripsi-skripsi terdahulu, yaitu Dana Pensiun pada DPLK

Muamalat dapat dikatakan sebagai tabungan hari tua yang sesuai dengan UU No

11 tahun 1992. Dan mengenai hukum-hukum tentang DPLK atau pembayaran,

pengalihan, pencairannya sesuai pajak.

Pada studi terdahulu telah mengkaji akan Dana Pensiun yang khususnya

pada DPLK Muamalat. Sebagian besar sudah tergambar adanya suatu pokok

pembahasan mengenai Dana Pensiun yaitu sebagai tabungan hari tua, dan DPLK

Muamalat memiliki ketetapan hukum-hukum yang sudah sesuai dengan adanya

UU No 11 tahun 1992. Oleh karena itu, penelitian skripsi yang ingin dibahas

peneliti tentang Dana Pensiun pada DPLK Muamalat, yang lebih mengenai akan

Page 25: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

15

minat atau respon responden (nasabah) terhadap lembaga DPLK Muamalat saat

ini.

E. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan ini, maka disusun sistematika penulisan

yang terdiri lima bab dengan rincian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka,

metode penelitian, sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang dana pensiun yang meliputi; Pengertian

dana pension, Pengertian dana pensiun lembaga keuangan serta

landasan hukum dana pension, juga fungsi dan macam-macam dana

pensiun

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini membahas mengenai metodelogi penelitian yang berisikan

tentang, Jenis Penelitian, Metode Penentuan Sampel, Metode

Pengumpulan Data, Metode Analisa Data, Lokasi Penelitian, Uji

Valididitas dan Relibilitas, Prosedur Pengelolahan Data Penelitian

Page 26: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

16

BAB IV DISKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISA FAKTOR

YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH TERHADAP

DPLK MUAMALAT

Bab ini membahas mengenai Objek penelitian, Faktor yang

mempengaruhi minat nasabah memilih Dana Pensiun pada DPLK

Muamalat, Mekanisme Operasional Dana Pensiun pada DPLK

Muamalat, Perkembagan Dana Pensiun Pada DPLK Muamalat Tahun

(2006-2007).

BAB V PENUTUP

Pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran-saran

dari hasil pembahasan pada bab sebelumnya.

Page 27: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

16

BAB II

LANDASAN TEORI DANA PENSIUN

A. Dana Pensiun

1. Pengertian dana pensiun

Pengertian dana pensiun secara umum merupakan dana yang sengaja

dipungut oleh perusahaan dari karyawannya dan merupakan pendapatan yang

akan diperoleh seseorang setelah mengabdi atau bekerja selama sekian tahun.

Pensiun diberikan pada saat karyawan tersebut sudah memasuki usia ataupun

sebab-sebab lain.

Menurut UU No.11 Tahun 1992, tentang dana pensiun adalah : “Dana

Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang

menjanjikan manfaat pensiun”.1

Dari definisi tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dana

pensiun merupakan lembaga atau badan hukum yang mengelola program

pensiun yang dimaksud untuk memberikan kesejahteraan kepada karyawan

suatu perusahaan terutama yang telah pensiun. Penyelenggaraan program

tersebut dapat dilakukan oleh pemberi kerja atau dengan menyerahkan kepada

lembaga-lembaga keuangan yang menawarkan jasa pengelolaan program

pensiun, misalnya Bank-bank umum atau pada perusahaan asuransi jiwa. Jadi,

1Republik Indonesia, UU No.11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun.

Page 28: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

17

Dana Pensiun merupakan lembaga atau badan hukum yang mengelola

program pensiun yang dimaksudkan untuk memberikan kesejahteraan kepada

karyawan suatu perusahaan terutama yang telah pensiun.2

Selanjutnya pengertian Pensiun adalah hak seseorang untuk

memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian tahun dan sudah memasuki

masa pensiun atau ada sebab-sebab lain sesuai dengan perjanjian yang telah di

tetapkan. Penghasilan dalam hal ini biasanya diberikan dalam bentuk uang

dan besarnya tergantung dari peraturan yang ditetapkan.

Jadi kegiatan perusahaan dana pensiun adalah memungut dana dari

iurn yang dipotong dari pendapatan karyawan suatu perusahaan. Iuran ini

kemudian diinvestasikan lagi ke dalam berbagai kegiatan usaha yang

dianggap paling menguntungkan. Bagi peruasahaan dana pensiun uiran yang

dipungut dari para karyawan suatu perusahaan tidak dikenakan pajak. Hal ini

dilakukan pemerintah dalm rangka pengembangan program pensiun kepada

masyarakat luas, seperti yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan

di bidang perpajakan yang memberikan fasilitas penundaan pajak penghasilan

seperti dalam Undang-undang No.7 tahun 1983 tentang pajak penghasilan:

“Iuran yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang di setujui Menteri

Keuangan, baik yang dibayar oleh pemberi kerja maupun oleh karyawan dan

penghasilan dan pensiun dari modal yang ditanamkan dalam bidang-bidang

2Dahlan Siamat, ”Manajemen Lembaga Keuangan”, (Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI,

2004), edisi keempat, hal 466.

Page 29: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

18

tertentu berdasarka keputusan Menteri Keuangan tidak termasuk dari objek

pajak.3

Sebagai pendiri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

perbankan dengan pengelolaan berdasarkan syariat Islam. Sejak beroperasi

tahun 1992. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK Muamalat) merupakan

bagian dari produk pada PT Bank Muamalat, Tbk.

Perilaku konsumen Menurut Basu Swasta dan Handoko (consumer

behavior) dapat didefinisikan sebagi kegiatan-kegiatan individu yang secara

langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang

dan jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada

persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.

Ada dua elemen penting dari perilaku konsumen yaitu proses

pengambilan keputusan dan kegiatan fisik, yang semua ini melibatkan

individu dalam menilai, mendapatkan, dan mempergunakan barang-barang

dan jasa-jasa ekonomi.4

Produk Dana Pensiun pada DPLK Muamalat sama dengan merupakan

produk jasa. Ada beberapa pendapat teori mengenai produk jasa di bawah

ini :

3Kasmir, “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2002), hal 310.

4Basu Swasta dan Hani Handoko, “Manajemen Pemasaran : Analisa Perilaku Konsumen”

(Yogyakarta: BPFE, 2000). edisi pertama, cet 3.

Page 30: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

19

Tabel 2.1

Tentang Indikator Teori Minat

Teori Minat / Beli Menurut Indikator

Kotler dan Keller

(2006)

- Masalah kebutuhan

- Mencari informasi

- Evaluasi/ Menilai

- Kepuasan

Stimulus (Respon)

B.F. Skinner

- Produk

- Merk

- Layanan

Gestalt - Faktor lingkungan

Ajianto & Abdurrachan

- Kualitas

- Referensi

- Merk

Menurut David L.Scott (1988): “Pension funds is a financial institution

that controls assets and disburses income to people after they have retired from

gainful employment”.5

Menurut FE Perry (1993): “Pension funds is an investment maintained

by companies and other organization’s pension scheme”.6

2. Pengertian Dana Pensiun Lembaga Keuangan

Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah dana pensiun yang dibentuk

oleh Bank dan perusahaan Asuransi Jiwa yang menyelenggarakan program

pensiun iuran pasti (PPIP) bagi perseorangan, baik karyawan maupun pekerja

mandiri yang terpisah dari dan pensiun pemberi kerja bagi karyawan Bank

atau perusahaan Asuransi Jiwa yang bersangkutan.

5Scott, L. David, Bank dan Financial Institution Management (,Jakarta: PT.Raja Grafindo

Persada, 2007), edisi pertama, hal 257. 6Perry. F.E.,AA, Bank dan Financial Institution Management (Jakarta: PT.Raja Grafindo

Persada, 2007), edisi pertama, hal 245.

Page 31: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

20

Sesuai dengan Undang-undang No. 11 tahun 1992 yanng ditunjuk

untuk menyelenggarakan program DPLK adalah Bank atau Perusahaan

Asuransi Jiwa dengan batasan bahwa kekayaan, pengelolaan dana maupun

program-progarmnya terlepasa dari badan pendirinya, hal ini dilakukan agar

kelangsungan hidup DPLK dan pesertanya terjamin.

Adapun bentuk program Pensiun pada DPLK, adalah untuk:

a. Tujuan diadakan program pensiun pada DPLK

Menciptakan sumber dana baru yang bersifat jangka panjang untuk

membiayai pembangunan. Salah satu kebijakan pemerintah dalam

pembangunan jangka panjang adalah menggali dan mengembangkan

sumber-sumber dana pembangunan yang berasal dari masyarakat. Sistem

pendanaan program pensiun memungkinkan terbentuknya akumulasi dana

yang merupakan salah satu sumber dana yang diperlukan untuk

memelihara dan meningkatkan pembangunan nasional.7

Dengan tersedia modal masyarakat yang luar biasa melalui bank

maupun perusahaan asuransi, jelas akan menggerakkan laju pembangunan

nasional secara keseluruhan serta akan menjadi motor yang sangat

tangguh dalam program tinggal landas Indonesia.

7Imam Sudjono, Dana Pensiun Lembaga Keuangan, (Jakarta: Gramedia, 1999), hal 8.

Page 32: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

21

1) Meningkatkan pendapatan dari biaya yang didasarkan dari pendapatan

bank (bagi bank pengelola DPLK). Akumulasi dana yang tersimpan pada

perusahaan pendiri akan menghasilkan bunga dana yang merupakan

pendapatan. Disamping itu pendiri juga memperoleh pendapatan profesi

apabila mengelola DPLK.

2) Membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

masyarakat di hari tua. Dengan adanya program pensiun yang dimiliki

para karyawan dan pekerja mandiri akan mendukung meningkatnya taraf

hidup masyarakat, karena pada masa purnabakti, mereka mendapatkan

tambahan pendapatan secara tetap setiap bulannya.

b. Manfaat DPLK Muamalat

Dengan menjadi peserta Dana Pensiun Muamalat akan timbul manfaat

dari materi maupun non materi baik bagi perusahaan maupun karyawan.

1) Bagi Perusahaan

a) Meningkatkan Efisiensi :

1. Penyelenggaraan administrasi

2. Tidak perlu memiliki tenaga khusus untuk melakukan investasi

3. Iuran bagian perusahaan sebagai biaya, sehingga mengurangi pajak

b) Loyalitas karyawan yang dapat meningkatkan produktivitas kerja

c) Mengurangi turn over karyawan potensial

d) Citra perusahaan meningkat

Page 33: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

22

2) Bagi Karyawan

a) Memiliki kepastian akan adanya jaminan hari tua dan keluarga

b) Ketenangan dalam bekerja

c) Menambah pendapatan tidak kena pajak (PTKP)

d) Pengelolaan yang aman karena ditangani oleh tenaga profesional

dengan hasil yang optimal

Sedangkan manfaat pensiun yang akan dinikmati oleh peserta atau ahli

warisnya adalah :

1) Bagi Peserta

a) Pensiun Hari Tua (PHT) : mulai dibayar pada usia Pensiun Normal

(antara 45-65 tahun) tergantung kesepakatan pada saat pendaftaran.

b) Pensiun dipercepat : dapat dibayarkan sesudah usia peserta mencapai

sekurang-kurangnya 10 tahun sebelum Pensiun Normal.

c) Pensiun ditunda : apabila peserta berhenti membayara iuran sebelum

mencapai usia pensiun. Pembayaran akan dilakkukan secepatnya

mulai 10 tahun sebelum usia Pensiun Normal.

d) Pensiun Cacat : dibayarkan apabila peserta menderita cacat sehingga

tidak mampu bekerja lagi.

2) Bagi Keluarga

a) Pensiun Janda/Duda : dibayarkan kepada janda/duda seumur hidup

b) Pensiun Anak Yatimpiatu : dibayarkan sampai anak berusia 25 tahun

3) Bagi Pihak Yang Ditunjuk

Page 34: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

23

Dalam hal ini peserta meninggal dunia dan tidak ada janda/duda

ataupun anak. Maka, dana yang merupakan hak peserta dibayarkan kepada

pihak yang ditunjuk oleh peserta.

Maka, DPLK adalah sebagai salah satu dari program pensiun sangat

menarik, lentur, serta transparan dengan segmentasi yang luas sehingga

mudah untuk dinikmati dan dilaksanakan para pesertanya dengan jangkauan

yang lebih menyeluruh ke semua lapisan masyarakat. Tidak hanya pekerja

swasta maupun pekerja mandiri saja, pegawai negeri sipil (PNS) dan ABRI

pun bisa menjadi peserta DPLK, yang nantinya akan merupakan pensiun

ganda di samping pensiun PNS maupun ABRInya.8

B. Landasan Hukum Dana Pensiun

Mengingat akan adanya pengembangan dana yang berperan pula terhadap

manfaat pensiun, maka lembaga DPLK wajib mengarahkan pesertanya agar dapat

menyimpan atau menginvestasikan dananya pada sasaran yang tepat dalam arti

kata lain, diperoleh keuntungan yang maksimal dan dapat menghindari resiko

yang timbul sebagai akibat dari penempatan dana tersebut.9

Di dalam lembaga DPLK, tidak ditetapkan secara pasti akan peraturan

dana pensiun terhadap manfaat pensiun yang diterima oleh peserta, tetapi hanya

8Imam Sudjono, Dana Pensiun Lembaga Keuangan, (Jakarta: Gramedia, 1999), hal 9-10.

9Dahlan Siamat, “Manajemen Lembaga Keuangan”, (Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI,

2004), edisi keempat, hal 472-476.

Page 35: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

24

ditetapkan besarnya iuran secara pasti. Hal ini disebabkan karena manfaat yang

akan diterima dan disesuaikan dengan pertumbuhan investasi setiap tahunnya,

sehingga perolehan keuntungan dari waktu ke waktu tidak pasti dan tidak tetap

tergantung kepada hasil usaha yang benar-benar dihasilkan oleh bank sebagai

pengelola dana (mudharib). Untuk itu, pengelola dana akan berusaha

mengoptimalkan keuntungan dari pemakai dana. Keuntungan ini dinamakan yaitu

sistem bagi hasil.

Yang dimaksud dengan sistem bagi hasil ialah suatu sistem yang meliputi

tatacara pembagian hasil usaha antara bank dan nasabah penerima dana. Hasil

usaha bank yang dibagikan kepada penyimpan adalah laba usaha yang telah

dihitung selama satu periode tertentu.

Apabila besar keuntungan ini telah ditetapkan terlebih dahulu secara pasti

di muka (fixed) dalam bentuk prosentase (%), keuntungan yang diperoleh ini

termasuk ke dalam bunga. Sedangkan, membungakan uang merupakan kegiatan

usaha yang kurang mengandung resiko karena perolehan pengembaliaannya

berupa bunga yang relative pasti dan tetap. Membungakan uang adalah sangat

dilarang oleh Allah SWT, dan kegiatan ini tidaklah sesui dengan syari’at Islam.

Sebagaimana ditegaskan dalam Al-Quran (Surat Ar-rum 39)

)........ (

Page 36: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

25

Artinya :

Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah

pada harta manusia, Maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. dan apa

yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai

keridhaan Allah, Maka (yang berbuat demikian) Itulah orang-orang yang melipat

gandakan (pahalanya).

Berdasarkan surat tersebut, apabila bunga ditetapkan di muka (fixed),

dianggap mendahului takdir karena seolah-olah peminjam uang dipastikan akan

memperoleh keuntungan sehingga mampu membayar pokok pinjaman dan juga

bunganya pada waktu yang telah ditetapkan.10

Firman Allah SWT, Surat Al-Baqarah : 278-279

.

)..............................(

Artinya :

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba

(yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.

Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), Maka Ketahuilah,

bahwa Allah dan rasul-Nya akan memerangimu. dan jika kamu bertaubat (dari

pengambilan riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak

(pula) dianiaya.

10

Karnaen A. Perwaatmadja, Peluang dan Strategi Operasional Bank Muamalat Indonesia,

dalam buku Berbagai Aspek Ekonomi Islam, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1992), hal 146.

Page 37: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

26

Demikianlah beberapa ayat yang menegaskan tentang pendirian Islam

terhadap bunga begitu pasti dan tidak dapat ditawar-tawar lagi. Maka bunga dan

riba adalah sama, dan dilarang dalam segala bentuknya.

C. Fungsi dan Macam-macam Dana Pensiun

Pada program pensiun mempunyai tiga fungsi, yaitu; fungsi asuransi,

fungsi tabungan dan fungsi pensiun. Program pensiun memiliki fungsi asuransi,

karena memberikan jaminan kepada peserta untuk mengatasi resiko kehilangan

pendapatan yang disebabkan oleh kematian atau usia pensiun. Program pensiun

memiliki tabungan, karena selama masa kerja karyawan harus membayar iuran

(seperti premi). Program pensiun memiliki fungsi pensiun, karena manfaat yang

akan diterima oleh peserta dapat dilakukan secara berkala selama hidup.11

Yaitu

sebagai berikut:

a. Fungsi Asuransi

Penyelenggaraan program pensiun mengandung azas kebersamaan

sebagaimana dengan program asuransi. Sebagai contoh, seorang peserta

program pensiun mengalami cacat atau meninggal karena kecelakaan yang

menyebabkannya kehilangan pendapatan. Sebelum memasuki usia

pensiun, kepada peserta tersebut akan diberikan manfaat sebesar yang

dijanjikan atas beban dana pensiun.

11

Imam Sudjono, DPLK BMI (Dana Pensiun Lembaga Keuangan), ”FINANCIAL Institution

Pension Fund”, (Jakarta: Gramedia, 1999), hal 35.

Page 38: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

27

b. Fungsi Tabungan

Karena dana pensiun bertugas mengumpulkan dan

mengembangkan dana, maka dana tersebut merupakan akumulasi dari

iuran peserta(pemberi kerja, karyawan, pemberi kerja bersama karyawan,

pekerja mandiri), kemudian iuran itu akan diperlakukan seperti tabungan.

Selanjutnya dana yang terkumpul akan dikembangkan yang nantinya

digunakan untuk membayar manfaat pensiun peserta.

Besarnya manfaat pensiun peserta tergantung pada:

1) Akumulasi dana yang telah disetor

2) Jangka waktu pesertaan

3) Hasil pengembangan dana yang terkumpul

Sebagai contoh, seorang peserta (karyawan atau pekerja

mandiri) ingin mengakhiri kepesertaanya. Kepada peserta tersebut,

diberikan sejumlah dana yang besarnya sama dengan iuran yang telah

disetorkan kepada dana pensiun. Hal ini bertujuan untuk menjaga

likuiditas dana pensiun dalam jangka panjang.

c. Fungsi Pensiun

Fungsi ini telah rujukan dari azas pokok penyelenggaraan program

pensiun, yaitu azas penundaan manfaat pensiun. Artinya peserta akan

diberi jaminan kelangsungan pendapatan dalam bentuk pembayaran secara

berkala seumur hidup setelah pensiun.

Ada empat (4) cara pembayaran manfaat pensiun, yaitu :

Page 39: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

28

1) Pensiun Normal, artinya pembayaran hak pensiun setelah mencapai

usia pensiun normal perjanjian

2) Pensiun dipercepat, artinya pembayaran hak pensiun minimal 10 tahun

sebelum mencapai usia pensiun normal

3) Pensiun ditunda, artinya pembayaran hak pensiun yang ditunda apabila

berhenti bekerja minimal tiga (3) tahun masa kepesertaan dan belum

mencapai usia pensiun dipercepat

4) Pensiun Cacat, artinya pembayaran hak pensiun bagi yang menderita

cacat total (tetap) akibat kecelakaan kerja.12

Dan menurut UU No.11 tahun 1992, jenis atau macam-macam dana

pensiun dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu:

a. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)

Dana pensiun pemberi kerja adalah lembaga penghimpun dana

pensiun yang dibentuk pihak pemberi kerja, dalam hal ini perusahaan

untuk para pekerjanya sendiri dan peserta program ini tidak bisa menjadi

peserta DPPK lagi.

b. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

12

Imam Sudjono, DPLK BMI (Dana Pensiun Lembaga Keuangan), ”FINANCIAL Institution

Pension Fund”, (Jakarta: Gramedia, 1999), hal 37.

Page 40: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

29

Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah badan hukum yang

dibentuk oleh Bank dan Perusahaan Asuransi Jiwa (PAJ) yang

menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi pesertanya.

Mengenai perbedaan antara Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)

dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 2.2

Perbedaan DPPK dan DPLK

DPPK

(Dana Pensiun Pemberi Kerja)

DPLK

(Dana Pensiun Lembaga Keuangan)

1. Diselenggarakan oleh pemberi

kerja.

2. Menjalankan program pensiun

manfaat pasti.

3. Manfaat pensiun sudah ditentukan

besarnya.

4. Pengelolaan dana sepenuhnya

kuasa DPPK.

5. Manajemennya terpisah dari

pemberi kerja.

6. Seluruh resiko investasi tanggung

jawab pemberi kerja.

1. Diselenggarakan oleh bank atau

perusahaan asuransi.

2. Menjalankan program iuran pasti.

3. Besarnya manfaat pensiun

tergantung dari masa kepesertaan,

besarnya iuran dan pertumbuhan

investasi.

4. Pilihan investasi ditentukan peserta

dan perkembangannya dilaporkan

secara transparan.

5. Dapat terus diikuti walaupun telah

pindah ke perusahaan lain.

Menurut UU Dana Pensiun No.11 Tahun 1992, pada program Dana

Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan juga Dana Pensiun Lembaga Keuangan

(DPLK) yaitu sebagai berikut:

1) Progaram Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)

Page 41: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

30

Program pensiun manfaat pasti atau sering disebut difined benefit plan,

adalah program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan dana

pensiun sehingga ada kepastian besarnya manfaat pensiun yang akan

diterima.13

Manfaat yang diterima oleh mereka yang bekerja dan menjadi peserta

PPMP tersebut adalah pembayaran berkala ang dibayarkan kepada peserta

dengan cara yang ditetapkan dalam peraturan dana pensiun.14

Adapun kelebihan program pensiun manfaat pasti:

a) Lebih menekankan pada hasil akhir.

b) Manfaat pensiun ditentukan terlebih dahulu mmengingat manfaat

dikaitkan dengan gaji karyawan.

c) Program pensiun manfaat pasti, dapat mengakomodasi masa kerja yang

telah dilalui karyawan apabila program pensiun dibentuk jauh setelah

perusahaan berjalan.

d) Karyawan lebih dapat menentukan besarnya manfaat yang akan diterima

pada saat mencapai usia pensiun.

Dan kelemahan program pensiun manfaat pasti:

13

Imam Sudjono, DPLK BMI (Dana Pensiun Lembaga Keuangan), ”FINANCIAL Institution

Pension Fund”, (Jakarta: Gramedia, 1999), hal 16.

14 Imam Sudjono DPLK BMI (Dana Pensiun Lembaga Keuangan), ”FINANCIAL Institution

Pension Fund”, (Jakarta: Gramedia, 1999), hal 6.

Page 42: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

31

a) Perusahaan menanggung resiko atas kekurangan dana apabila hasil

investasi tidak mencukupi.

b) Relatif lebih sulit untuk diadministrasikan.

2) Progaram Pensiun Iuran Pasti (PPIP)

Program pensiun iuran pasti atau sering disebut benefit contribution

plan adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan dana

pensiun dan seluruh iuran beserta hasil pengembangannya dibukukan pada

rekening masing-masing sebagai manfaat pensiun. Manfaat yang diterima

oleh peserta DPLK akan tergantung sepenuhnya terhadap besrnya iuran pasti.

Hasil pengembangannya tersebut diinvestasikan selama menjadi peserta.

Adapun kelebihan program pensiun iuran pasti:

a) Pendanaan (biaya atau iuran) dari perusahaan lebih dapat diperhitungkan,

dan diperkirakan.

b) Karyawan dapat memperhitungkan besarnya iuran yang akan dilakukan

setiap tahunnya.

c) Lebih mudah untuk diadministrasikan.

Dan kelemahan program pensiun iuran pasti:

a) Penghasilan pada saat mencapai usia pensiun, lebih sulit untuk

diperkirakan.

b) Karyawan menanggung resiko atas ketidak berhasilan investasi.15

15

Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia, 1999), edisi kedua, hal 472-476.

Page 43: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

32

Kemudian, pada program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK),

dapat diklasifikasikan pada jenis yang dalam bentuk (PPIP) atau sering

disebut benefit bagi peserta, yaitu:

a) Iuran hanya dari peserta

b) Iuran hanya dari pemberi kerja atas nama peserta

c) Iuran hanya dari pemberi kerja dan peserta

Dan dilihat dari jenis produk yang ada pada DPLK tersebut, adalah :

a. Pensiun Ummat

Pensiun Ummat ialah salah satu produk dana pensiun muamalat

Indonesia yang dikemas sedemikian rupa untuk mempersiapkan hari tua.

Setiap peserta dapat menentukan iuran bulanannya sendiri dengan masa

pensiun yang ditentukan sendiri pula. Dan peserta pada produk ini akan

dikembangkan sesuai dengan pilihan investasi yang telah ditentukan pada

sektor-sektor yang tidak bertentangan dengan Syari’at Islam.

Syarat peserta Pensiun Ummat :

1) Perorangan atau Badan Usaha

2) Usia minimal 18 tahun atau sudah menikah

3) Iuran minimal 20.000,-perbulan

4) Menyertakan Foto copy KTP / SIM / Paspor dan Kartu Keluarga

5) Biaya Pendaftaran Rp 10.000,-

Page 44: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

33

b. Wasiat Ummat

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh peserta (khususnya

keluarga) adalah apabila peserta meninggal dunia sebelum usia pensiun

normal. Jumlah dana dapat dipergunakan untuk membeli Anuitas atan pensiun

hanya sebesar dana yang terhimpun sampai saat ini, sehingga tidak sebesar

yang direncanakan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka Dana Pensiun

Muamalat bekerjasama dengan Asuransi Takaful menyelenggarakan Wasiat

Ummat, yaitu program DPLK yang dilengkapi dengan proteksi asuransi

kematian. Dengan proteksi asuransi kematian (premi yang dengan cukup

murah) maka jumlah dana yang direncanakan, meskipun peserta meninggal

dunia sebelum usia Pensiun Normal.

Syarat peserta Wasiat Ummat :

1) Perorangan atau Badan Usaha

2) Usia minimal 18 tahun atau sudah menikah

3) Iuran minimal Rp 20.000,-perbulan

4) Menyerahkan Foto Copy KTP / SIM / Paspor dan Kartu Keluarga

5) Biaya Pendaftaran Rp 10.000,-

6) Membayar iuran tambahan berupa premi

Page 45: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Prosedur Penelitian

1. Persiapan

Tahap persiapan penelitian dimulai dengan memilih problematika

yang terjadi disekitar. Yaitu seperti: Observasi ke tempat yang akan di teliti,

wawancara kepada pihak Direksi DPLK Muamalat (yang berwenang).

Kemudian, peneliti menjalankan penelitiannya mengangkat dengan

penyebaran angket, pengambilan dokumenter, dan juga dengan cara

mengambil studi pustaka.

Selanjutnya peneliti menyusun proposal penelitian yang di dalamnya

telah ditentukan rumusan dan batasan masalah, variabel penelitian yaitu faktor

yang mempengaruhi minat nasabah terhadap dana pensiun, landasan

penelitian dan kajian pustaka, menentukan metode penelitian beserta sampel

dan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini.

Selanjutnya meminta surat izin kepada pihak bank untuk melakukan

penelitian.

2. Pelaksanaan

Dalam penyebaran kuesioner, peneliti secara langsung mendatangi

sampel ke Lembaga Keuangan Muamalat sebelumnya peneliti melakukan

konfirmasi dengan pihak pimpinan lembaga keuangan dan memberikan

Page 46: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

36

penjelasan mengenai tujuan peneliti dan meminta kesediaan sampel untuk

mengisi skala penelitian. Selanjutnya melakukan pengambilan data dengan

memberikan instrumen yang telah dipersiapkan kepada sampel.

3. Pengolahan Data

Pada tahapan ini hasil dari pengisian skala dikumpulkan untuk

selanjutnya dianalisa dan dibuat laporannya.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di Wilayah Jakarta Barat khususnya di

kawasan PT. Bank Muamalat pada DPLK Muamalat Pusat-Slipi. Lokasi tersebut

dipilih dengan pertimbangan bahwa di kawasan PT. Bank Muamalat terdiri

adanya produk dana pensiun, yang tepatnya pada lembaga (DPLK Muamalat).

Untuk memenuhi kebutuhan datanya, penulis melakukan penyebaran

kuesioner kepada nasabah khususnya yang memiliki dana pensiun. Adapun waktu

yang dibutuhkan untuk melakukan penyebaran kuesioner tersebut di butuhkan +

5 bulan.

C. Jenis Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang diangkat, maka dalam pengumpulan data

skripsi ini, penulis menggunakan penelitian sebagai berikut:

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Page 47: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

37

Dalam hal ini penulis mengadakan penelitian terhadap beberapa

literatur yang ada kaitannya dengan penulisan skripsi ini. Literatur ini berupa

buku, majalah, surat kabar, artikel, internet dan lain sebagainya. Langkah

dalam pelaksanaan studi kepustakaan ini adalah dengan cara membaca,

mengutip untuk menganalisa dan merumuskan hal-hal yang dianggap perlu

untuk memenuhi data dalam penelitian ini.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Dalam hal ini untuk mendapatkan data-data dan informasi tentang

Faktor yang mempengaruhi minat nasabah, penulis langsung terjun ke objek

penelitian yaitu pada bank yang diteliti.

D. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini adalah melalui pendekatan survei yang dilakukan

dengan pengamatan ke lapangan untuk melihat secara langsung yang menjadi

objek penelitian.

Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan karya tulis ini

adalah penelitian berjenis deskriptif, maksudnya adalah menggunakan data dan

informasi lapangan berdasarkan fakta sebagimana adanya pada waktu penelitian

dilakukan yang diperoleh secara mendalam dan dianalisis lebih lanjut untuk

kemudian diambil kesimpulan.

Page 48: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

38

E. Jenis dan Sumber Data

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan dua jenis sumber data,

yaitu:

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari hasil pihak

nasabah dana pensiun DPLK Muamalat yang sebagai sampel penelitian dalam

kapasitas responden menggunakan kuesioner.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari literatur-literatur

kepustakaan seperti buku-buku serta sumber lainnya yang berkaitan dengan

materi penulisan skripsi ini dan analisis dokumentasi dari DPLK Muamalat

seperti gambaran umum perusahaan, struktur organisasi dan lainnya.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian menggunakan penelitian survei yaitu penelitian pengamatan

yang berskala besar yang dilakukan pada kelompok-kelompok manusia. Yang

dimaksud dengan pengamatan di sini tidak hanya terbatas pada pengamatan

dengan penglihatan, tetapi yang dimaksud adalah bahwa data yang dikumpulkan

tidak sengaja ditimbulkan oleh peneliti seperti yang dilakukan dalam eksperiman.

Data yang dikumpulkan dalam survei adalah data yang ada dan terdapat dalam

Page 49: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

39

kehidupan yang berjalan secara wajar.1 Untuk kepentingan penelitian ini,

pengambilan data dilakukan:

1. Kuesioner (Data Angket)

Kuesioner adalah mengumpulkan data primer mengenai persepsi para

responden mengenai metode pelatihan dan pengembangan yang telah

dilaksanakan oleh DPLK Muamalat tempat penelitian dilaksanakan.

Jenis pertanyaan dalam kuesioner ini merupakan pertanyaan tertutup

karena responden hanya memilih satu jawaban saja dari beberapa pertanyaan

yang telah ditentukan. Kuesioner yang digunakan didesain berdasarkan model

skala likert. Menurut Kinnear (1988), skala likert ini berhubungan dengan

pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu, misalnya setuju-tidak

setuju, senang-tidak senang dan baik-tidak baik2. Kuesioner dengan model

likert yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada lima alternatif

jawaban, sebagaimana yang terlihat dibawah ini:

Tabel 3.1

Skala Likert

ALTERNATIF JAWABAN NILAI ITEM

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Cukup Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

1Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Maret

2004), cet 6, hal 16.

2Umar Husein. Metode Penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2004), cet 6, h. 69-70.

Page 50: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

40

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mengumpulkan data berdasarkan laporan yang

didapat dari DPLK Muamalat tempat penelitian dilaksanakan dan laporan

lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti ini.

G. Metode Penentuan Sampel

Mengingat keterbatasan waktu agar peneliti dapat mencapai penelitian

yang hasilnya maksimal, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan

metode Non Probability Sampling, yaitu metode sampling dimana setiap unsur

dalam populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama diplih

sebagai sampel. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah nasabah Dana

Pensiun pada DPLK Muamalat.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Conveniece Sampling,

dimana peneliti memilih orang yang paling mudah dihubungi.3 Dalam penelitian

ini, populasi yang digunakan berjumlah kurang lebih 300 responden (nasabah).4

Oleh karena itu, mengingat jumlah sampel tersebut cukup mempresentasikan

populasi. Pada jumlah sampel yang dibatasi secara geografis yaitu hanya nasabah

Dana Pensiun pada DPLK Muamalat yang berada di Wilayah Jakarta Barat,

3Bilson Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen 1, (Jakarta: PT.Gramedia Pustaka

Utama, 2002), hal 36.

4Sugiono,Metodologi Penelitian Bisnis, (Bandung: CV. Alfabeta, 2004), hal 73.

Page 51: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

41

tepatnya (DPLK Muamalat) pusat Slipi. Yang berjumlah dengan sampel

penelitian sebanyak 30 responden (nasabah).

H. Metode Analisa Data

1. Analisis Faktor

Sejalan dengan tujuan penelitian yakni untuk mengetahui faktor yang

mempengaruhi minat nasabah terhadap Dana Pensiun pada DPLK Muamalat.

Maka, teknik analisa faktor tepat untuk digunakan. Analisis Faktor adalah

sebuah analisis yang mensyaratkan adanya suatu keterkaitan antar

item/variabel/butir.

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor,

yakni suatu analisis yang dapat menyederhanakan faktor yang beragam dan

kompleks pada variabel yang diamati dengan menyatukan faktor atau dimensi

yang saling berhubungan dan mempunyai korelasi pada suatu struktur data

yang baru atau mempunyai set faktor yang lebih kecil.5

Manfaat dari analisis faktor adalah melakukan peringkasan variabel

berdasarkan tingkat keeratan hubungan antara variabel, sehingga akan

diperoleh faktor-faktor dominan yang berpengaruh terhadap variabel lainnya.6

5Ety Rochaety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra

Wacana Media, 2007), hal. 184.

6Ety Rochaety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra

Wacana Media, 2007), hal. 184.

Page 52: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

42

Rumusan dari analisis faktor adalah :7

Xiv = Avi Fif + Av2 Fi2 + Av3 Fi3 + ….. + eiv

Dimana:

i = Indeks untuk individu

v = Indeks untuk variabel

Xiv = Nilai individu dalam variabel

Fif = Faktor skor individu dalam faktor

Aif = Faktor loading variabel dalam faktor

Eiv = Sebuah variabel pengganggu yang memasukkan seluruh

variasi di Xiv yang tidak dapat dijelaskan oleh faktor-faktor

Menurut Singgih Santoso bahwa proses analisis factor meliputi :8

a. Menentukan variabel apa saja yang akan dianalisis.

b. Menguji variabel-variabel yang telah ditentukan, menggunakan

metode Bartlett Test Of Sphhericity serta pengukur Measure Of

Sampling Adequacy (MSA).

c. Melakukan proses ini pada analisis faktor yakni factoring atau

menurunkan satu atau lebih faktor dari variabel-variabel yang telah

lolos pada uji variabel sebelumnya.

7Nina Fitriyati, Modul Pelatihan SPSS, hal 14.

8Sinngih Santoso, Menggunakan SPSS Untuk Statistik Multivariat, (Jakarta: PT. Elek Media

Komputindo, 2002), hal 14.

Page 53: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

43

d. Melakukan proses faktor rotation atau rotasi terhadap faktor yang

telah terbentuk. Tujuan rotasi untuk memperjelas variabel yang masuk

kedalam faktor tertentu dengan beberapa metode rotasi, antara lain:

- Orthogonal Rotation, yaitu memutar sumbu 90o. Prose rotasi

dengan metode ini masih bisa dibedakan menjadi quartimax,

varimax, dan equimax.

- Oblique Rotation, yakni memutar sumbu ke kanan tetapi tidak

harus 90o. Proses rotasi dengan metode ini masih bisa dibedakan

menjadi oblimin, promax, orthoblique dll.

e. Interpretasi atas faktor yang telah terbentuk, khususnya memberi nama

pada faktor yang terbentuk dan dianggap bisa memiliki variabel

anggota faktor tersebut.

Dalam menggunakan analisis faktor, maka yang harus diperhatikan yaitu

nilai-nilai dari:

a. Bartlett Test Of Sphericity (BTS)

Bartlett Test Of Spheri/city digunakan untuk mengetahui apakah data-

data yang terdapat pada analisis faktor memiliki hubungan satu dengan

lain atau lebih. Nilai Bartlett Test Of Sphericity dikatakan signifikan

apabila maksimum sebesar 0,05. Ketentuan tersebut didasarkan pada

kriteria sebagai berikut :9

9Ety Rochaety dkk, Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra

Wacana Media, 2007, hal 186.

Page 54: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

44

1) Jika probabilitas (sign) < 0,005 maka variabel penelitian dapat di

analisis lebih lanjut.

2) Jika probabilitas (sign) > 0,05 maka variabel penelitian tidak dapat di

analisis lebih lanjut.

b. Keiser-Meyer-Olkin (KMO)

Keiser-Meyer-Olkin memiliki tujuan menganalisis kecukupan sampel

atau data yang digunakan dalam analisis faktor bertujuan untuk

mengetahui apakah pengambilan sampel sudah mencukupi atau tidak, jika

smpel yang digunakan semakin cukup maka berarti analisis faktor baik

untuk digunakan atau matriks korelasi yang terbentuk semakin baik.

Persyaratan yang harus dipenuhi agar data dapat dianalisa lebih lanjut

adalah angka Measure Of Sampling Adequacy (MSA) harus diatas 0,5.

c. Anti-Image Matrics

Uji ini dilakukan dengan memperhatikan angka Measure Of

Sampling Adequacy (MSA). Angka MSA berkisar antara 0 sampai 1,

dengan kriteria :

1) MSA = 1 variabel dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh variabel

lain.

2) MSA > 0,5 variabel masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis lebih

lanjut.

3) MSA < 0,5 variabel tidak bisa diprediksi dan tidak dapat dianalisis

lebih lanjut atau dikeluarkan dari variabel lainnya.

Page 55: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

45

2. Pedoman Penulisan

Panduan yang dipakai untuk penulisan skripsi ini adalah “Pedoman

Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syaraif Hidayatullah

Jakarta Tahun 2007”.

I. Uji Validitas dan Reliabilitas

Dalam penelitian, keampuhan instrument penelitian (valid dan reliabel)

merupakan hal yang penting dalam pengumpulan data. Karena data yang benar

sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya

data tergantung dari benar tidaknya instrument pengumpul data10

.

Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner

disusun secara semi terstruktur dengan pertanyaan bersifat tertutup, yaitu berupa

pertanyaan-pertanyaan yang telah tersedia pilihan jawabannya, sehingga

responden tinggal memilih salah satu dari jawaban yang telah disediakan11

.

Sebelum kuesioner disebarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan

pengujian validitas dan reliabilitas dengan menggunakan seluruh kuesioner atau

instrument penelitian.

10

Riduwan dan Sunarto. Pengantar Statistika Untuk Pendidikan, Sosial, Ekonomi,

Komunikasi dan Bisnis lengkap dengan aplikasi SPSS 14, (Bandung: Alfabeta, Agustus 2007), cet 1,

hal 347. 11

Sukandar Rumidi, Metodelogi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula

(Yogyakarta: Gajah Mada University, 2004), hal 78-79.

Page 56: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

46

Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Sedangkan suatu item kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi mengatakan untuk mengetahui

apakah setiap butir pertanyaan pada tiap-tiap variabel dinilai valid atau tidak

dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel antara nilai skor item

yang diuji dengan jumlah seluruh skor yang dikaji12

. Dari r tabel, dimana df = n

– 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel atau responden. Pada pengukuran

faktor-faktor yangmempengaruhi minat nasabah terhadap dana pensiun jumlah

sampel (n) = 30, maka besarnya df = 30 – 2 = 28. Dengan alpha = 0.05, maka

didapat nilai r tabel = 0.374. Pengambilan keputusan adalah jika r hitung positif

atau r hitung lebih besar dari r tabel maka butir tersebut valid. Sebaliknya jika r

hitung negatif atau r hitung lebih kecil dari r tabel maka butir tersebut tidak

valid.

Sedangkan uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur variabel yang diukur

melalui kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap peryataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu

walaupun berkali-kali diuji.

12Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: LP3ES, 1995),

edisi revisi, hal 139.

Page 57: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

47

SPPS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitias dengan uji statistik

Cronbach Alpha. Adapun reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan reliabel

jika memiliki nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0.7 – 0.89, standarisasi

reliabilitas ini didasarkan pada kaidah reliabilitas Guilford.

Tabel 3.2

Kaidah reliabilitas Guilford

Koefisien Kriteria

< 0.2 Tidak Reliabel

0.2 - 0.39 Kurang Reliabel

0.4 – 0.69 Cukup Reliabel

0.7 – 0.89 Reliabel

> 0.9 Sangat Reliabel

Hasil pengujian uji validitas dan reliabilitas adalah sebagai berikut:

Faktor yang mempengaruhi minat nasabah

Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 30 dengan

df = 30 - 2 = 28, maka nilai r tabelnya adalah 0.374. Butir pertanyaan

dikatakan valid jika nilai r hitung > dari r tabel. Analisis output dapat

dilihat sebagai berikut:

Tabel 3.3

Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Pelatihan

Corrected

Item-Total

Correlation

r tabel

α = 0,05 : n = 30

df = 30 – 2 = 28

Keputusan

No.1 .461 > 0.374 Valid

No.2 .455 > 0.374 Valid

No.3 .568 > 0.374 Valid

No.4 .556 > 0.374 Valid

No.5 .699 > 0.374 Valid

No.6 .699 > 0.374 Valid

No.7 .971 > 0.374 Valid

Page 58: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

48

No.8 .718 > 0.374 Valid

No.9 .765 > 0.374 Valid

No.10 .583 > 0.374 Valid

No.11 .858 > 0.374 Valid

No.12 .819 > 0.374 Valid

No.13 1.248 > 0.374 Valid

No.14 .728 > 0.374 Valid

No.15 .907 > 0.374 Valid Sumber: Data diolah angket

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.757 15 Sumber: Data diolah angket

Berdasarkan data pada tabel di atas terlihat bahwa semua nilai

corrected item-total correlation lebih besar dari pada 0.374, sehingga semua

pertanyaan telah valid sedangkan dilihat dari Cronbach Alpha sebesar 0.930

yang menunjukkan semua pertanyaan dianggap sangat realibel dan dapat

dipergunakan.

J. Prosedur Pengelolahan Data Penelitian (Studi Pustaka)

Prosedur pengelolaan data pada penelitian ini adalah studi pustaka, sebagai

berikut :

1. Pengumpulan data mengenai keputusan nasabah (responden) dari berbagai

literature, buku-buku, bahan-bahan referensi, artikel dan bahan bacaan

lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperoleh gambaran awal tentang faktor

yang mempengaruhi minat nasabah terhadap Dana Pensiun pada DPLK

Muamalat.

Page 59: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

49

2. Penentuan metode dan teknik analisis data penelitian yaitu dengan metode

deskriptif statistik dan analisis faktor, untuk mengetahui faktor-faktor

dominan yang mempengaruhi minat nasabah terhadap Dana Pensiun pada

DPLK Muamalat.

3. Pada penyusunan kuesioner, isi dalam pentuk pernyataan. Kuesioner

merupakan gambaran jawaban dan juga pertanyaan dari responden tersebut,

mengenai minat nasabah terhadap Dana Pensiun. Kuesioner di kelompokkan

dalam empat bagian: Sreening, Demografi, Umum dan pertanyaan kepada

responden mengenai faktor yang mempengaruhi.

4. Analisis faktor dilakukan untuk meguji faktor-faktor yang akan dimasukan ke

dalam model, setelah itu dilanjutkan dengan uji validitas dan reliabilitas

kuesioner tersebut pada 30 responden.

5. Dan kuesioner yang telah diisikan dilakukan penyetoran atau pengecekkan

jawabannya.

6. Semua kuesioner yang telah direkapitulasi, kemudian diberikan kode agar alat

bantu analisis dengan menggunakan SPSS yang dapat mengenali dan

memproses lebih lanjut datanya.

7. Sesuai dengan metode analisis data penelitian, maka dilakukan analisis

deskriptif. Hal ini bertujuan untuk mengetahui distribusi frekuensi data,

sehingga hasil penelitian akan mencerminkan gambaran umum, karakteristik

dan pola transaksi responden yang dijadikan sampel penelitian ini.

Page 60: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

50

8. Setelah data di proses sesuai teknik yang ditentukan maka langkah selanjutnya

adalah interpretasi dan analisis output tersebut.

9. Kemudian menjawab pertanyaan penelitian dan apa yang menjadi tujuan

penelitian.

10. Setelah mendapat jawaban atas pertanyaan penelitian dan tercapainya tujuan

penelitian ini, maka diambil kesimpulan penelitian ini dan saran-saran.

Page 61: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

50

BAB IV

DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISA FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI MINAT NASABAH TERHADAP

DPLK MUAMALAT

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Perkembangan DPLK Muamalat

Dana pensiun Lembaga Keuangan (DPLK Muamalat) adalah

penyelenggaraan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang didirikan oleh PT.

Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Disahkan berdasarkan SK (Surat Keputusan)

Menteri Keuangan No.KEP-485/KM.17/1997 tanggal 10 Oktober 1997.

Program pensiun sebagaimana dimaksud Undang-undang No.11 tahun

1992 tentang dana pensiun. Pada hakekatnya merupakan acuan untuk

menciptakan kesejahteraan hari tua dan keluarga karyawan atau pekerja

mandiri berupa kesinambungan penghasilan sesudah masa produktif. Oleh

karena itu manajer yang bijaksana adalah manajer yang memahami program

pensiun sebagai motor penggerak yang dibutuhkan untuk memajukan

perusahaan yang dipimpinnya.

Mengingat bahwa program pensiun adalah program kesejahteraan masa

panjang, maka yang diperlukan adalah hasil yang optimal, pengelolaan yang

aman dan efisien, serta pelayanan yang mudah dan menyenangkan.

Page 62: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

51

Dana pensiun pertama kali dibentuk pada tanggal 12 September 1997

dengan nama Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT. Bank Muamalat

Indonesia (BMI) Tbk, dan disingkat Dana Pensiun Muamalat serta

berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta. Dana Pensiun Muamalat adalah

penyelenggara Program Pensiun Iuran Pasti yang disahkan oleh Menteri

Keuangan melalui Surat Keputusan No.KEP/485/KM.17/1997 tanggal 10

Oktober 1997, merupakan salah satu DPLK yang didirikan oleh Perusahaan

Perbankan dan dikelola berrdasarkan syari’at Islam. Dana pensiun ini

menyelengarakan program pensiun iuran pasti baik perorangan, karyawan

maupun pekerja mandiri yang mana dalam operasinya menggunakan bagi

hasil yang berdasarkan syari’at Islam.

PT. Bank Muamalat Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam

bidang perbankan yang dikelola berdasarkan Syari’at Islam dan yang pertama

di Indonesia, yang didirikan dan beroperasi sejak tanggal 2 Mei 1997. sebagai

Bank yang telah memiliki pengalaman yang luas, serta dikelola secara

professional dan dibawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah dan

beranggotakan para ulama menjamin penggelolaan dana secara aman dan

memberikan suatu pengembangan yang halal.

Maka, seperti roda yang senantiasa berputar, itulah barangkali siklus

manusia pekerja. Saat berada dibawah tanpa kenal berusaha dengan sekuat

tenaga dan kemampuan untuk mencapai “puncak kesuksesan”. Namun harus

juga disadari, ketika berada diatas harus siap-siap untuk turun kembali ke

Page 63: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

52

bawah. Sayangnya, waktu dan usia sudah tidak memungkinkan lagi untuk

menjadi pekerja keras dan kembali ke posisi atas. Artinya sampai batas usia

tertentu, manusia pekerja harus istirahat dan menikmati masa pensiunnya.

Timbul persoalan saat menghadapi masa pensiun, karena sudah pasti

penghasilan yang diperoleh akan jauh menurun ketimbang saat masih aktif

sebagai pekerja. Sementara bagi pekerja swasta, justru harus menerima

kenyataan bahwa penghasilan rutinnya (baca : gaji)akan berhenti. Ada sedikit

harapan bagi mereka yang berstatus pegawai negeri, karena masih memiliki

program Jamsostek dan atau Tunjangan Pensiun sebagai Jaminan Hari Tua.

Ironisnya keinginan untuk mempersiapkan masa pensiun, biasanya baru

muncul setelah adanya penawaran dari perusahaan atau adanya iklan di

berbagai media massa tentang manfaat program pensiun. Padahal, harus

disadari bahwa setiap pekerja sesungguhnya membutuhkan program pensiun

sebagai jaminan kelak ketika sudah tidak mendapatkan penghasilan rutin lagi,

akibat sudah tidak bekerja lagi (pensiun).

PT Bank Muamalat Indonesia, juga sebagai Pendiri adalah perusahaan

yang bergerak dalam bidang perbankan dengan pengelolaan berdasarkan

Syariat Islam. Sejak beroperasi tahun 1992, alhamdulillah Bank Muamalat

menunjukkan kinerja yang senantiasa terus meningkat, baik dari aspek

peningkatan aset maupun perluasan jaringan.sebagai bank dengan system

syariahpertama di Indonesia, tentunya telah memiliki pengalaman yang luas.

Apabila dengan dukungan teknologi dan SDM yang profesional. Di samping

Page 64: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

53

itu, adanya Dewan Pengawas Syariah yang beranggotakan Ulama

lebihmemberikan kenyamanan dalam bertransaksi dengan memberikan hasil

pengelolaan yang kompetitif aman, dan kepastian pengelolaan secara syariah.

Dengan dukungan jaringan Bank Muamalat tersebar di 22 provinsi di

Indonesia, DPLK Muamalat siap memberikan layanan disetiap outlet baik

untuk pendaftaran, setoran, maupun pembayaran manfaat pensiun di

kemudian hari. Mengingat bahwa program pensiun merupakan program

kesejahteraan jangka panjang, maka yang diperlukan adalah hasil yang

optimal, pengelolaan yang aman dan efisien, serta layanan yang mdah dan

menyenangkan.

2. Visi, Misi, dan Core Value DPLK Muamalat

a. Visi

Menjadi DPLK Syariah pertama yang mengedepankan trnaspaansi,

kebersamaan, kepuasan nasabah dengan transaksi sesuai syariah.

b. Misi

Mengembangkan system informasi dan layanan yang cepat, mudah,

inovatif, dan berkualitas.

c. Core Value

- Jujur

- Kerjasama

- Tanggung Jawab

- Sabar dan Ikhlas

Page 65: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

54

3. Poduk DPLK Muamalat

a. Pensiun Ummat

Produk Pensiun Ummat adalah produk DPLK Muamalat dengan

program iuran pasti, dimana dengan produk ini peserta akan mendapat

Manfaat Pensiun sebesar total iuran ditambah dengan hasil

pengembangan. Adapun besarnya hasil pengembangan sesuai dengan jenis

investasi yang dipilih.

b. Wasiat Ummat

Produk ini merupakan produk kerjasama DPLK Muamalat dengan

Asuransi Syariah, yang memberikan proteksi kepada Peserta Produk

Pensiun Ummat selama masa kepesertaan.

Apabila Peserta ditakdirkan meninggal dunia sebelum usia pensiun

(selama masa kepesertaan maka ahli waris Peserta akan mendapat Manfaat

Pensiun sebesar Nilai Pertanggungan yang telah disepakati di awal).

Apabila Peserta mencapai usia pensiun, maka Manfaat Pensiun yang akan

diterima adalah sebesar total iuran ditambah dengan hasil pengembangan

4. Struktur Organisasi DPLK Muamalat

Struktur Organisasi pada DPLK Muamalat, adalah sebagai berikut:

Page 66: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

55

Gambar: 4.1

Struktur Organisasi DPLK Muamalat

DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Ketua : KH. Sahal Mahfudz

Anggota : K.H. Ma'ruf Amin CORPORATE

Anggota : Prof. DR. H. Muardi Chatib SUPPORT GROUP

Anggota : Prof. DR. H. Umar Shihab

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama :Drs. H. Abbas Adhar

Komisaris :Drs. H. Syaiful Amir, Ak, MBA

Komisaris :Prof. H. Korkut Ozal

Page 67: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

56

Komisaris :H. Iskandar Zulkarnain, SE, Msi

Komisaris :H. Zainulbahar Noor, SE

Dewan Direksi

Finance & Administration Director : H. M. Hidayat, SE, Ak.

Business Director : Ir. H. Arviyan Arifm

President Director : H. A. Riawan Amin, MSc

Compliance & Corporate Support Director : Ir. H. Andi Buchari, MM

Director : Drs. U. Saefuddin Noer

Director : Ir. H. Herbudhi S. Tomo

B. Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Terhadap DPLK Muamalat

1. Profil Responden Penelitian (Nasabah) DPLK Muamalat

Responden (nasabah) DPLK Muamalat yang diteliti adalah 30 orang,

dan memiliki latar belakang yang beraneka ragam yaitu; dilihat dari usia,

tingkat pendidikan, pekerjaan dan pendapatannya. Adapun profil responden

adalah sebagai berikut :

a. Tingkat Usia responden

Tingkat usia responden umumnya adalah antara 20-30 tahun

(63.3%). Ini menandakan responden DPLK Muamalat sebagian besar

berada pada usia yang produktif, walau demikian terdapat responden

berusia 30-50 tahun (30.0%) dan usia 50 tahun ke atas (6.7%) ini

Page 68: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

57

menandakan responden yang tergolong kurang produktif atau akan

menerima jatuh tempo pensiun. Seperti yang terlihat pada tabel berikut

ini :

Tabel 4.1

Usia Responden

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid 20-30 Tahun 19 63.3 63.3 63.3

30-50 Tahun 9 30.0 30.0 93.3

50 Tahun 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

b. Jenis Kelamin

Jenis kelamin responden umumnya adalah Laki-laki sebesar

(80.0%). sedangkan nasabah yang berjenis kelamin perempuan (20.0%)

Ini menandakan responden DPLK Muamalat sebagian besar

nasabahnya adalah berjenis kelamin laki-laki, Seperti yang terlihat

pada tabel berikut ini :

Tabel 4.2

Jenis Kelamin

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid Laki-laki 24 80.0 80.0 80.0

Perempuan 6 20.0 20.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

Page 69: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

58

c. Pendidikan

Dari hasil penelitian yang diperoleh tingkat pendidikan nasabah

yang berjenjang SD/MI sebesar (3.3%), sedangkan SMP/MTs (26.7%),

SMA/MA (40.0%), Diploma/perguruan tinggi (23.3%) sedangkan

lainya sebesar (6.7%). Hal ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata

nasabah DPLK Muamalat jenjang pendidikanya adalah SMA/MA.

Seperti yang terlihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.3

Pendidikan Terakhir

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid SD/ MI 1 3.3 3.3 3.3

SMP/ Mts Negeri 8 26.7 26.7 30.0

SMA / MA 12 40.0 40.0 70.0

Diploma /

Perguruan tinggi 7 23.3 23.3 93.3

Lainnya 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

d. Pekerjaan

Pekerjaan responden didomonasi oleh karyawan/ karyawati

(80.0%) hal ini karena responden cukup memiliki penghasilan untuk

disisahkan kepada iuran DPLK Muamalat, ini mengidikasikan adanya

Page 70: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

59

DPLK Muamalat terhadap Pegawai Negeri saja, atau wiraswasta dan

pengusaha seperti terlihat pada table berikut ini :

Tabel 4.4

Pekerjaan Nasabah

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid PNS 3 10.0 10.0 10.0

Karyawan/ Karyawati 24 80.0 80.0 90.0

Pegawai Negeri 1 3.3 3.3 93.3

Pengusaha /

Wiraswasta 1 3.3 3.3 96.7

Lainnya 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

e. Penghasilan

Pendapatan atau gaji responden umumnya adalah antara Rp

1.500.000-2.000.000 (36.7%). Ini menandakan responden memiliki

pendapatan yang cukup, hingga mampu menyisahkan dana untuk iuran

DPLK Muamalat. Namun demikian, terdapat nasabah yang

berpendapatan kurang dari Rp 500.000 (6.7%) lebih sedikit dari

penghasilan Rp 1.500.000-2.000.000. ini menandakan bahwa

penyisahan dana untuk iuran DPLK Muamalat masih mampu dijangkau

oleh responden atau nasabah DPLK Muamalat. Namun dapat pula

dijangkau oleh kalangan masyarakat miskin (prasejahtera), dengan

Page 71: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

60

adanya nilai-nilai iuran yang ringan.hal tersebut dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 4.5

Pendapatan / Gaji

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid < dari Rp 500.000 2 6.7 6.7 6.7

Rp 500.000 – Rp

1.000.000 6 20.0 20.0 26.7

Rp 1.500.000 – Rp

2.000.000 11 36.7 36.7 63.3

Rp. 2.000.000 –

2.500.000 4 13.3 13.3 76.7

> dari Rp 2.500.000 7 23.3 23.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

2. Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah

a. Adanya Fatwa MUI

Dari data yang diperoleh tentang faktor yang mempengaruhi minat

nasabah terhadap DPLK Muamalat dengan indikator adanya fatwa MUI

pada produk DPLK Muamalat dapat terlihat bahwa responden (76.7%)

mengatakan setuju bahwa DPLK Muamalat ini terdapat adanya fatwa

MUI.

Tabel 4.6

Fatwa MUI pada DPLK Muamalat

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid Cukup Setuju 1 3.3 3.3 3.3

Setuju 23 76.7 76.7 80.0

Page 72: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

61

Sangat Setuju 6 20.0 20.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

b. Keamanan dalam berinvestasi

Dari data yang diperoleh pada waktu responden melakukan investasi

terhadap Dana Pensiun di DPLK Muamalat merasakan keamanan

responden untuk melakukan investasi dana di DPLK Muamalat. Hal ini

dapat terlihat bahwa responden (80.0%) mengatakan setuju bahwa Dana

Pensiun di DPLK Muamalat adalah penyimpanan dana investasi yang

aman, dengan kata lian (tidak beresiko tinggi).

Tabel 4.7

Keamanan dana simpanan pada DPLK dalam berinvestasi

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid Cukup

Setuju 3 10.0 10.0 10.0

Setuju 24 80.0 80.0 90.0

Sangat

Setuju 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

c. Nama Bank Muamalat yang Sudah Terpercaya

Dari data yang diperoleh menurut responden mengenai akan nama Bank

Muamalat yang sudah ternama didirikan karenanya responden sudah

dapat mempercayai adanya bank-bank yang dengan sistem keislaman.

Page 73: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

62

Hal ini dapat terlihat bahwa responden (63.3%) mengatakan setuju bahwa

nama Bank Muamalat memang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Tabel 4.8

Nama Bank Muamalat yang sudah terpercaya dan terkenal

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid Cukup

Setuju 2 6.7 6.7 6.7

Setuju 19 63.3 63.3 70.0

Sangat

Setuju 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

d. Dana Simpanan yang Aman

Dari data yang diperoleh menurut responden terhadap penyimpanan dana

(tabungan) Dana Pensiun di DPLK Muamalat responden mengatakan

bahwa adanya keamanan simpanan dana untuk tabungan dana

pensiunnya. Hal ini dapat terlihat bahwa responden (70.0%) mengatakan

setuju bahwa simpanan dana pensiun di DPLK Muamalat itu aman.

Tabel 4.9

Dana simpanan (tabungan) yang aman

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid Cukup

Setuju 4 13.3 13.3 13.3

Setuju 21 70.0 70.0 83.3

Sangat

Setuju 5 16.7 16.7 100.0

Page 74: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

63

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

e. Pelayanan Ramah dari Karyawan

Dari data yang diperoleh mengenai pelayanan yang ramah dari

karyawan/ti DPLK Muamalat responden mengatakan perilaku atau sikap

petugas telah mampu memberikan layanan yang ramah terhadap pihak

nasabah (60.0%) mengatakan setuju bahwa pada pelayanan dari

karyawan/ti DPLK Muamalat kepada pihak nasabah-nasabahnya dengan

cara pelayanan ang ramah.

Tabel 4.10

Pelayanan yang ramah dari para karyawan/ti

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid Tidak Setuju 1 3.3 3.3 3.3

Cukup

Setuju 7 23.3 23.3 26.7

Setuju 18 60.0 60.0 86.7

Sangat

Setuju 4 13.3 13.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

f. Kemudahan Fasilitas dalam Transaksi

Dari data yang diperoleh dengan adanya fasilitas-fasilitas yang ada di

DPLK Muamalat dalam bertransaksi nasabah mendapatkan kemudahan

Page 75: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

64

untuk melakukan investasi Dana Pensiun. Hal ini dapat terlihat bahwa

responden (50.0%) mengatakan setuju bahwa adanya kemudahan fasilitas

di DPLK Muamalat dalam bertransaksi.

Tabel 4.11

Kemudahan fasilitas dalam transaksi

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid Cukup

Setuju 10 33.3 33.3 33.3

Setuju 15 50.0 50.0 83.3

Sangat

Setuju 5 16.7 16.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

g. Fitur-fitur Keuntungan Dimasa Tua

Dari data yang diperoleh, adanya suatu fitur-fitur keuntungan yang akan

di dapatkan oleh nasabah Dana Pensiun di DPLK Muamalat pada masa

tua (hari tua) nantinya, nasabah meminati untuk menjadi nasabah Dana

Pensiun di DPLK Muamalat. Hal ini dapat terlihat bahwa responden

(53.3%) mengatakan setuju dengan adanya fitur-fitur keuntungan Dana

Pensiun dimasa tua (hari tua) nantinya.

Table 4.12

Fitur-fitur pendukung/keuntungan dimasa tua yang terdapat di DPLK

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid 0 1 3.3 3.3 3.3

Cukup 8 26.7 26.7 30.0

Page 76: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

65

Setuju

Setuju 16 53.3 53.3 83.3

Sangat

Setuju 5 16.7 16.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

h. Promosi Iklan yang Luas

Dari data yang diperoleh dengan penunjukkan adanya promosi iklan yang

luas melalui penyebaran (media-media, elekronik tv, majalah/percetakan,

dan lainnya) pada program DPLK Muamalat yang tempatnya di daerah

Slipi_Jakarta Barat. Hal ini dapat terlihat bahwa responden (46.7%)

mengatakan bahwa promosi atau iklan-iklan yang luas di lakukan oleh

Bank Muamalat dengan adanya program Dana Pensiun di DPLK

Muamalat.

Tabel 4.13

Promosi (iklan yang luas) dilakukan oleh Bank Muamalat

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid Tidak Setuju 1 3.3 3.3 3.3

Cukup

Setuju 12 40.0 40.0 43.3

Setuju 14 46.7 46.7 90.0

Sangat

Setuju 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

i. Kemasan Merk Menggambarkan ke Islaman

Page 77: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

66

Dari data yang diperoleh dengan adanya penglihatan merk muamalat

yang terdapat di bagian kemasan depan, dengan tulisan Muamalat adalah

suatu hal dengan keislaman. Hal ini dapat terlihat bahwa responden

(53.3%) mengatakan bahwa dari terlihatnya merk Muamalat,

mencerminkan dengan adanya sistem ke Islaman.

Tabel 4.14

Kemasan Merk Muamalat Menggambarkan ke Islaman

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid Tidak Setuju 1 3.3 3.3 3.3

Cukup

Setuju 5 16.7 16.7 20.0

Setuju 16 53.3 53.3 73.3

Sangat

Setuju 8 26.7 26.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

j. Paket-paket yang Tersedia Menguntungkan Dalam Investasi

Dari data yang diperoleh mengenai akan tersedianya paket-paket pada

produk Dana Pensiun di DPLK Muamalat dalam berinvestasi dapat

menguntungkan nasabah. Hal ini dapat terlihat bahwa responden (60.0%)

mengatakan bahwa dengan ada tersedianya paket-paket program pensiun

dapat menguntungkan nasabah dalam berinvestasi.

Tabel 4.15

Paket-paket yang tersedia di DPLK dapat menguntungkan dalam berinvestasi

Page 78: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

67

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid Cukup

Setuju 10 33.3 33.3 33.3

Setuju 18 60.0 60.0 93.3

Sangat

Setuju 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

k. Adanya dorongan dari Pihak Lain

Dari data yang diperoleh pihak yang mengikut sertakan Dana Pensiun di

DPLK Muamalat. Hal ini dapat terlihat bahwa sebagian besar responden

yang mendapatkan dorongan untuk mengikut serta Dana Pensiun di

DPLK Muamalat (43.3%) mengatakan cukup setuju, dan lainnya

mengatakan setuju (30.0%) tidak setuju (20.0%) dan yang sangat setuju

(6.7%) mengatakan bahwa menjadi nasabah Dana Pensiun di DPLK

Muamalat atau mengetahui dengan adanya dorongan dari pihak lain.

Tabel 4.16

Adanya dorongan dari pihak lain (keluarga, teman, atau lainya)

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid Tidak Setuju 6 20.0 20.0 20.0

Cukup

Setuju 13 43.3 43.3 63.3

Setuju 9 30.0 30.0 93.3

Sangat

Setuju 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

Page 79: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

68

l. Orang Tua Ikut Serta Menabung

Dari data yang diperoleh pada Dana Pensiun di DPLK Muamalat semua

nasabah dengan adanya dukungan dari orang tua mereka yang ikut

sertakan menabung Dana Pensiun di DPLK Muamalat. Hal ini dapat

terlihat bahwa sebagian besar setuju (46.7%), dan lainnya cukup setuju

(33.3%) tidak setuju (13.3%) sangat setuju (6.7%) mengatakan bahwa

responden mengikut sertakan sebagai nasabah Dana Pensiun di DPLK

Muamalat karena dari pihak orang tua suadah ikut serta menjadi nasabah

Dana Pensiun di DPLK Muamalat.

Tabel 4.17

Orang tua ikut serta menabung di DPLK Muamalat

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid Tidak Setuju 4 13.3 13.3 13.3

Cukup

Setuju 10 33.3 33.3 46.7

Setuju 14 46.7 46.7 93.3

Sangat

Setuju 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

m. Mengetahui DPLK Karena Sudah Menabung di Bank Muamalah

Dari data yang diperoleh pihak nasabah Dana Pensiun di DPLK

Muamalat mengetahui adanya program Dana Pensiun di DPLK

Muamalat karena pada awalnya mereka sudah menabung di Bank

Page 80: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

69

Muamalat. Hal ini dapat terlihat bahwa responden (53.3%) mengatakan

setuju mengetahui adanya program Dana Pensiun di DPLK Muamalat

karena sudah menabung di Bank Muamalat sebelumnya.

Tabel 4.18

Mengetahui DPLK karena sudah menabung di Bank Muamalat

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid 0 2 6.7 6.7 6.7

Tidak Setuju 4 13.3 13.3 20.0

Cukup

Setuju 5 16.7 16.7 36.7

Setuju 16 53.3 53.3 90.0

Sangat

Setuju 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

n. Mendapat Informasi DPLK dari Customer Service

Dari data yang diperoleh yang telah mengikut sertakan sebagai nasabah

Dana Pensiun di DPLK Muamalat sebelumnya mendapatkan informasi

mengenai Dana Pensiun di DPLK Muamalat itu dari pihak customer

servive yang mengajukan kepada calon nasabah-nasabahnya. Hal ini

dapat terlihat bahwa responden (43.3%) mengatakan setuju dan lainnya

(40.0%) cukup setuju (16.7%) mengatakan sangat setuju bahwa

responden telah mendapatkan informasi adanya program Dana Pensiun di

DPLK Muamalat dari informasi yang diberikan oleh customer service.

Tabel 4.19

Mendapatkan informasi tentang DPLK dari customer service (CS) Muamalat

Page 81: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

70

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid Cukup

Setuju 12 40.0 40.0 40.0

Setuju 13 43.3 43.3 83.3

Sangat

Setuju 5 16.7 16.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

o. Sosialisasi Bank oleh Beberapa Kalangan Umat Islam

Dari data yang diperoleh nasabah Dana Pensiun di DPLK Muamalat

berpendapat dibank muamalat memang sudah berlingkungan atau

sosialisasi dengan kalangan-kalangan umat Islam. Hal ini dapat terlihat

bahwa responden (50.0%) mengatakan setuju bahwa seluruh nasabah

Bank Muamalat memang telah berkecimpungan dengan kalangan-

kalangan umat Islam.

Tabel 4.20

Sosialisasi Bank oleh beberapa kalangan umat Islam (cendekiawan, ulama)

Frekuensi % Valid %

Komulatif

%

Valid Sangat Tidak

Setuju 1 3.3 3.3 3.3

Tidak Setuju 1 3.3 3.3 6.7

Cukup Setuju 8 26.7 26.7 33.3

Setuju 15 50.0 50.0 83.3

Sangat Setuju 5 16.7 16.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan penelitian

Page 82: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

71

C. Mekanisme Operasional Dana Pensiun pada DPLK Muamalat.

DPLK Bank Muamalat Indonesia dalam melaksanakan kegiatan dana

pensiun didasarkan pada aspek syariah, yaitu dengan menggunakan prinsip

mudharabah yaitu titipan bagi hasil dimana bank mengelola dana tersebut untuk

memperoleh keuntungan yang layak. Atas kehendaknya, kenuntungan tersebut

dibagi sesuai dengan kesepakatan bersama. Dan simpanan ini merupakan

fasilitas yang diberikan oleh bank Indonesia untuk memberikan kesempatan

kepada pihak yang berlebihan dana untuk menyimpan dana di bank.

Dari mekanisme pengelolaan dana pensiun pada lembaga DPLK BMI

yaitu setiap peserta yang ikut harus mendaftarkan diri dengan mengisi formulir

yang telah disiapkan serta mematuhi persyaratan yang lebih ditetapkan oleh

lembaga DPLK tersebut.

Pelaksanaan pengelolaan DPLK Bank Muamalat Indonesia yang meliputi

banyak kegiatan satu sama lain berurut sistematis, pelaksanaan tersebut meliputi

syarat dan prosedur kepesertaan, hak dan kewajiban peserta termasuk biaya

administrasi yang dikenal, penyetoran iuran, penarikan manfaat pensiun,

pengalihan maupun kepesertaan. Yaitu ;

1. Syarat Kepesertaan

Setiap orang, baik karyawan maupun pekerja mandiri dapat diterima

menjadi peserta DPLK Muamalat apabila memenuhi persyaratan sebagai

berikut:

a. Berusia 18 tahun atau sudah menikah

Page 83: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

72

b. Mempunyai penghasilan

2. Proses Kepesertaan

Dalam membuka rekening dana pensiun nasabah harus mendatangi

Bank dan mengisi serta menandatangani formulir sebagai berikut:

a. Mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran peserta

(Formulir No. 1)

Dalam formulir tersebut nasabah harus mengisi kolom-kolom

kosong yang telah tersedia yaitu untuk menginformasikan data-data

pribadi calon nasabah perorangan maupun perusahaan, juga berupa

keterangan surat-surat atau dokumen yang diserahkan dan menentukan

pilihan investasi serta mengisi ahli waris yang berhak atas manfaat

pensiun dan keterangan setoran pertama yang dilakukan tunai.

b. Menyetor iuran Pertama

Penyetoran iuran pertama dilakukan pada saat nasabah

mendaftarkan diri sebagai peserta DPLK Muamalat. Dengan mengacu

kepada peraturan Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT.Bank

Muamalat Indonesia Nomor : 027'A/ DIR/ KPT/ IV/ 1997, Iuran

peserta ditetapkan sebagai berikut:

1. Minimal sebesar Rp 20.000,- perbulan

2. Maksimum sebesar 20 % dari penghasilan apabila tidak ikut

sebagai peserta DPLK lain atau sebesar 10 % dari penghasilan

apabila sudah ikut sebagai peserta pada DPLK lain,

Page 84: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

73

3. Hak Peserta DPLK Muamalat

a. Mekanisme Usia Pensiun Normal

1. Usia pensiun normal yang dapat dipilih oleh peserta sekurang-

kurangnya 45 tahun dan setinggi-tingginya 65 tahun.

2. Dalam hal peserta diikuti sertakan oleh pemberi kerja, maka

pilihan usia pensiun normal disesuaikan dengan usia pensiun

normal yang berlaku pada pemberi kerja.

3. Peserta menetapkan usia pensiun normal pada saat mengajukan

permohonan menjadi peserta dengan mengisi formulir pendaftaran

peserta. (Formulir No.l)

4. Peserta tidak diperkenankan mengubah usia pensiun yang sudah

ditetapkannya.

b. Menentukanpilihanjenis investasi

Adapun tata cara pemilihan dan perubahan peserta adalah

sebagai berikut:

1. Jenis investasi yang dapat dipilih peserta adalah terdiri dari:

1. Deposito berjangka pada Bank di Indonesia

2. Sertifikat deposito pada Bank di Indonesia

3. Saham yang tercatat dibursa efek di Indonesia

4. Obligasi yang tercatat dibursa efek di Indonesia

5. Surat berharga lain yang tercatat dibursa efek di Indonesia,

kecuali opsi dan waran

Page 85: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

74

6. Surat berharga pasar uang (SPBU) yang ditertibkan badan

hukum Indonesia

7. Saham atau unit penyertaan Reksadana

2. Pemilihan jenis investasi dilakukan pada saat mendaftarkan diri

menjadi peserta dengan mengisi formulir pendaftaran peserta

(Formulir No.l).

3. Peserta hanya dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) jenis

investasi dari beberapa jenis investasi.

4. Peserta dapat melakukan perubahan jenis investasi yang

bersangkutan dengan mengisi formulir perubahan jenis investasi

(Formulir No.2) sekurang-kurangnya 15 hari sebelum tanggal yang

dikehendaki.

5. Dalam hal peserta melakukan perubahan jenis investasi maka

resiko kerugian pencairan dana yang ditanam jenis investasi

sebelumnya menjadi tanggung jawab peserta.

c. Melakukan penarikan sejumlah dana tertentu

Mengenai tata cara penarikan dana akan menjelaskan pada

bagian tersendiri.

d. Meminta informasi mengenai dana yang dimiliki

Dalam hal ini peserta berhak meminta informasi mengenai

keadaan posisi dananya setiap saat dikehendakinya dan informasi

Page 86: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

75

mengenai keadaan atau posisi dana peserta berupa akumulasi iuran

hasil pengembangannya sesuai dengan nilai pada saat tersebut.

e. Menunjuk dan mengganti pihak yang berhak atas dana peserta apabila

meninggal dunia.

f. Mengenai penunjukkan dan penggantian yang berhak atas dana peserta

ketentuannya adalah sebagai berikut:

1. Dalam hal peserta tidak mempunyai istri atau suami dan anak,

maka petunjuk pihak yang berhak atas dana ditertentukan oleh

peserta.

2. Petunjuk pihak yang berhak atas dana peserta dilakukan oleh

peserta pada saat mengajukan permohonan menjadi peserta dengan

mengisi (Formulir No.l) atau pada periode kepesertaan dengan

mengisi formulir perubahan pihak yang berhak atas dana peserta.

(Formulir No.4)

3. Peserta berhak melakukan penggantian petunjukan pihak yang

berhak atas dana peserta dengan mengisi formulir perubahan pihak

yang berhak atas dana peserta (Formulir No.4).

Adapun dana bagi pihak yang ditunjuk dan ahli waris

adalah sebagai berikut:

a) Dalam hal peserta meninggal dunia dan tidak ada janda /duds.

dan anak serta pihak yang ditunjuk, maka dana peserta

dibayarkan kepada ahli waris.

Page 87: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

76

b) Pembayaran pihak yang ditunjuk dan ahli waris sebagaimana

yang dimaksud diatas dilakukan secara sekaligus, setelah pihak

yang ditunjuk dan ahli waris mengajukan permohonan dengan

mengisi formulir penerimaan manfaat (Formulir No.6) serta

didukung oleh dokumen sebagai berikut:

- Foto copy tanda bukti diri (KTP/SIM/Passport)

- Foto copy keterangan kematian disahkan pejabat yang

berwenang.

g. Memilih bentuk Anuitas seumur hidup dan memilih Perusahaan Asuransi

Jiwa (PAJ) dalam rangka pembayaran manfaat pensiun.

Mengenai pemilihan bentuk Anuitas seumur hidup dan memilih

Perusahaan Asuransi Jiwa (PAJ) sebagai berikut:

a) Dana pensiun berkewajiban membelikan anuitas seumur hidup atas

pilihan peserta sebagai manfaat pensiun bagi peserta.

b) Dana pensiun berkewajiban membelikan anuitas seumur hidup atas

pilihan peserta sebagai manfaat pensiun bagi janda/duda.

c) Dana pensiun berkewajiban membelikan anuitas bagi anak.

d) Dana pensiun memberikan kepada peserta tentang hak manfaat

pensiun sekurang-kurangnya 3 bulan sebelum dicapai usia pensiun

normal.

e) Peserta menentukan pilihan bentuk anuitas seumur hidup dan

Perusahaan Asuransi Jiwa (PAJ) penyelenggara anuitas sekurang-

Page 88: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

77

kurangnya 1 (satu) bulan sebelum pemberian manfaat pensiun dengan

mengisi formulir penerimaan manfaat. (Formulir No.6)

f) Bentuk anuitas yang dipilih peserta harus menyediakan manfaat

pensiun bagi janda /duda atau anak sekurang-kurangnya 60 % dan

sebanyak-banyaknya 100 % dari manfaat pensiun yang diterima

peserta.

g) Dalam hal peserta tidak menentukan pilihan bentuk anuitas dan

Perusahaan Asuransi Jiwa (PAJ) maka, perusahaan tersebut dianggap

memilih bentuk anuitas yang memberikan pembayaran berkala bagi

janda /duda atau anak yang besarnya sama dengan manfaat pensiun

yang diterima peserta, pada Perusahaan Asuransi Jiwa (PAJ) yang

ditunjuk oleh dana pensiun.

h) Dalam hal peserta meninggal dunia pada usia pensiun dipercepat,

maka janda/ duda memperoleh mafaat pensiun dalam bentuk anuitas

seumur hidup dari Perusahaan Asuransi Jiwa (PAJ) yang dipilih oleh

janda/ duda.

i) Dalam hal peserta meninggal dunia sebelum usia pensiun dipercepat,

maka janda/ duda memperoleh manfaat pensiun dalam bentuk anuitas

dari Perusahaan Asuransi Jiwa (PAJ) yang dipilh janda/ duda atau

pembayaran dana dilakukan secara sekaligus sesuai permintaan janda/

duda.

Page 89: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

78

j) Dalam hal peserta meninggal dunia tanpa meninggalkan istri/ suami,

manfaat pensiun diberikan kepada anak dengan membelikan anuitas

sampai usia 25 tahun dari Perusahaan Asuransi Jiwa (PAJ) yang

dipilih.

h. Mengalihkan kepersertaannya ke dalam Dana Pensiun Lembaga Keuangan

lain.

Tata cara pengalihan kepersertaan ke Dana Pensiun Lembaga

Keuangan lain adalah : peserta dapat mengalihkan kepesertaannya ke

DPLK lain dengan mengisi (Formulir No.5) pengalihan kepesertaan

sekurang-kurangnya 30 hari sebelum tanggal pengalihan yang

dikehendaki.

a) Peserta harus mengisi formulir pengalihan kepesertaan (Formulir

No.5)

b) Pengalihan dana dari DPLK peserta ke DPLK lain dilakukan oleh dana

pensiun, setelah mengalihannya mendapat persetujuan dari DPLK lain.

c) Pengalihan dana peserta sebagaimana dimaksud harus dipisahkan

antara jumlah akumulasi iuran, pengalihan dana dari DPLK dan hasil

pengembangannya.

d) Segala resiko kerugian yang mungkin terjadi akibat pengalihan dana

peserta ke DPLK lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta.

i. Memperoleh manfaat pensiun

Manfaat pensiun yang akan diperoleh peserta adalah sebagai berikut:

Page 90: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

79

a) Manfaat Pensiun Normal diberikan kepada peserta pada saat mencapai

usia pensiun normal, sesuai dengan pilihan peserta.

b) Manfaat pensiun dipercepat yaitu timbul apabila peserta berhenti

menyetor iuran setelah mencapai usia pensiun sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun sebelum mencapai usia pensiun normal dan dapat

dibayarkan pada saat diminta tetapi dalam jangka waktu secepat-

cepatnya pada saat timbulnya hak atas manfaat pensiun dipercepat dan

selambat-lambatnya pada saat usia pensiun normal.

c) Pensiun ditunda yaitu timbul apabila peserta berhenti menyetor iuran

sebelum mencapai usia pernsiun dipercepat dan manfaat pensiun dapat

dibayarkan pada saat diminta peserta tetapi dalam jangka waktu

secepat-cepatnya pada saat dicapai, usia pensiun dipercepat dan

selambat-lambatnya pada saat dicapainya usia pensiun normal.

d) Manfaat pensiun cacat diberikan kepada peserta apabila peserta cacat.

Tata cara pembayaran manfaat pensiun:

- Untuk memperoleh hak atas manfaat pensiun normal, manfaat

pensiun dipercepat, manfaat pensiun ditunda maka peserta harus

mengajukan permohonan dengan mengisi (Formulir No.6) dan

melampirkan:

a. Foto copy kartu peserta

b. Foto copy tanda bukti diri (KTP/SIM/Passport) yang masih

berlaku.

Page 91: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

80

c. Foto copy kartu keluarga yang disahkan oleh Lurah setempat.

- Untuk memperoleh hak atas manfaat pensiun cacat, peserta harus

mengajukan permohonan dengan mengisi formulir penerimaan

manfaat (Formulir No.6) dan melampirkan :

a. Foto copy kartu peserta

b. Foto copy tanda bukti diri (KTP/SIM/Passport) yang masih

berlaku.

c. Foto copy kartu keluarga yang disahkan oleh Lurah setempat.

d. Surat pernyataan cacat dari Dokter.

- Untuk memperoleh hak atas manfaat pensiun janda /duda maka,

mengajukan permohonan dengan mengisi formulir penerimaan

manfaat (Formulir No.6) dan melampirkan :

a. Foto copy kartu peserta

b. Foto copy tanda bukti diri (KTP/SIM/Passport) yang masih

berlaku.

c. Foto copy kartu keluarga yang disahkan oleh Lurah setempat.

d. Foto copy surat keterangan kematian peserta yang disahkan

pejabat yang berwenang.

- Untuk memperoleh hak atas manfaat pensiun anak, maka anak

(jika masih dibawah umur, diwakili walinya) harus mengajukan

permohonan dengan mengisi formulir penerimaan manfaat

(Formulir No.6) dan melampirkan :

Page 92: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

81

a. Foto copy kartu peserta

b. Foto copy tanda bukti diri (KTP/SIM/Passport) yang masih

berlaku.

c. Foto copy kartu keluarga yang disahkan oleh Lurah setempat.

d. Surat keterangan kematian peserta atau foto copynya yang

disahkan pejabat yang berwenang.

e. Surat bukti wall apabila anak masih dibawah umur yang

disahkan oleh Lurah setempat.

- Untuk memperoleh manfaat pensiun bagi ahli waris harus

mengajukan permohonan dengan mengisi formulir penerimaan

manfaat dan melampirkan :

a. Foto copy tanda bukti diri (KTP/SIM/Passport) yang masih

berlaku.

b. Surat keterangan kematian peserta atau foto copynya yang

disahkan pejabat yang berwenang.

c. Fatwa waris atau surat keterangan waris atau dokumen

pendukung yang menerangkan hubungan keluarga dengan

peserta.

4. Kewajiban Peserta DPLK Muamalat

a. Menyetor luran

Page 93: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

82

Iuran adalah sejumlah uang tertentu yang disetorkan kepada dana

pensiun yang dibukukan didalam rekening atas nama masing-masing

peserta. luran peserta bersumber dari:

a) Peserta sendiri yaitu apabila peserta mendaftar sendiri sebagai

peserta DPLK.

b) Pemberi kerja atas nama peserta, berarti iuran tetap ditanggung

pihak perusahaan dan besarnya iuran sesuai dengan yang

ditetapkan oleh perusahaan yang bersangkutan.

c) Peserta dan pemberi kerja yaitu iuran peserta sebagian dari

potongan gaji peserta dan sebagian lagi ditanggung oleh

perusahaan yang besarnya sesuai dengan kebijakan internal.

b. Membayar biaya-biaya yang ditetapkan oleh dana pensiun. Setiap

peserta berkewajiban membayar biaya pengelolaan dana peserta kepada

dana pensiun yang besarnya ditetapkan :

a) Biaya awal kepesertaan antara Rp 5.000,- sampai Rp 10.000,-

dibayarkan pada saat mendaftarkan diri sebagai peserta bersamaan

dengan penyetoran iuran pertama.

b) Biaya pengelolaan dana peserta sebesar maksimal 1 % pertahun

dari total dana peserta (saldo akhir tahun) yang akan dipungut

setiap akhir tahun.

c) Biaya perubahan jenis investasi sebesar 1 % dari total dana peserta

pada tanggal perubahan.

Page 94: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

83

d) Biaya penarikan himpunan iuran sebesar 1 % dari hasil

pengembangan dana peserta pada tanggal penarikan.

e) Biaya pengalihan dana ke DPLK lain sebesar 1 % dari total dana

peserta.

f) Biaya administrasi perbulan maksimal Rp 5.000,- yang dipungut

setiap akhir tahun.

c. Memberikan keterangan yang lengkap dan benar sesuai yang

dibutuhkan oleh dana pension

d. Mentaati segala ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan dana

pensiun

e. Melaporkan kepada dana pensiun setiap terjadi perubahan susunan

keluarga dengan mengisi formulir perubahan pihakyang berhak atas

manfaat pensiun (Formulir No.4) atau perubahan alamat dengan

mengisi formulir pernyataan pindah alamat (Formulir No.7)

5. Tata Cara Penyetoran DPLK Muamalat

Dalam membayar iuran setiap bulannya ada beberapa cara penyetoran

yang dapat dipilih peserta, yaitu ;

1) Debet rekening bagi peserta yang telah memiliki rekening di Bank

Muamalat, tabungan maupun giro dalam menyetor iuran bulanan

cukup hanya membuat surat pendebetan rekening (tersedia di customer

service). Sehingga Bank Muamalat pada tanggal yang telah ditentukan

Page 95: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

84

setiap bulannya akan mendebet sejumlah dana sesuai keinginan

peserta dari rekening peserta ke rekening DPLK Muamalat secara

otomatis dan gratis. Cara ini sangat dianjurkan karena akan

memudahkan peserta dan control dari perpindahan dananya.

2) Setor tunai, selain itu pembayaran iuran bulanan dapat juga dilakukan

dengan menyetor secara tunai dana tersebut ke kantor cabang atau

kantor kas Bank Muamalat terdekat.

3) Transfer dari bank lain sedang bagi yang dikantornya tidak terdapat

cabang Bank Muamalat, maka iuran bulanan tetap dapat disetor

dengan cara mengirimnya dari Bank anda (tranfer) ke rekening DPLK

Muamalat atau di Bank Muamalat mana saja (on line).

4) Setor kliring, cek atau giro bilyet bank lain dapat juga disetorkan ke

kantor cabang atau kantor kas Bank Muamalat sebagai pembayaran

iuran bulanan. Tetapi DPLK Muamalat baru bisa mengakui sebagai

setoran apabila dana dari cek atau giri bilyet tersebut telah efektif.

5) Dengan demikian, peserta dapat memilih cara yang terbaik sesuai

kemampuannya. Sehingga kesinambungan iuran dana pensiun setiap

bulan dapat terlaksana.

6. Tata Cara Penarikan Dana

Ada beberapa cara yang dilakukan oleh nasabah DPLK dalam

penarikan dananya yaitu;

Page 96: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

85

1) Penarikan dana dilakukan dengan mengisi formulir penarikan dana

peserta (Formulir No.3)

2) Peserta dapat melakukan penarikan sejumlah dana dari dana pensiun

dan yang ditarik tidak lebih dari 30 % dari akumulasi iuran peserta.

3) Penarikan dana hanya dapat dilakukan maksimal 2 (dua) kali dalam

setahun.

4) Tanpa mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam aturan

yang sudah ada yaitu dalam hal peserta tidak mempunyai penghasilan

lagi karena sesuatu hal, maka peserta dapat:

a) Menarik seluruh akumulasi iuran

b) Penarikan yang dimaksud tidak termasuk hasil pengembangan

dana dan dana yang dialihkan dari dana pemberi kerja dan dana

dari dana pensiun pemberi kerja

c) Atas penarikan tersebut peserta wajib membayar biaya

penarikan sebesar 2,5 % dari total iuaran yang ditarik

7. Penarikan Manfaat Pensiun Secara Sekaligus

Berdasarkan ketentuan pemerintah manfaat pensiun dapat dibelikan

produk anuitas apabila akumulasi dananya lebih besar dan sama dengan 36

juta rupiah, maka DPLK wajib membelikan Anuitas seumur hidup peserta,

seumur hidup janda/ duda dan anak sampai usia 25 tahun atau menikah.

Sedangkan, bagi peserta yang akumulasi dananya lebih kecil dananya dari

36 juta, maka akumulasi dananya bisa diberikan secara tunai.

Page 97: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

86

1) Peserta dapat meminta pembayaran secara sekaligus atas manfaat

pensiun dalam hal dana peserta lebih kecil dari jumlah yang telah

ditetapkan oleh Menteri Keuangan RJ.

2) Dalam hal besarnya manfaat pensiun sama atau lebih besar dari jumlah

yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, peserta dapat meminta

pembayaran secara sekaligus maksimal 20 % dari manfaat pensiun.

3) Peserta harus mengajukan permohonan kepada dana pensiun dengan

mengisi formulir penerimaan manfaat.

8. Tata Cara Penutupan

Untuk DPLK tidak ada sistem pemblokiran, hanya dapat dialihkan ke

dana pensiun lain atau ditutup. Penutupan dan pengalihan dapat dilakukan

apabila :

a. Hak atas manfaat pensiun yang dibayar

Peserta DPLK dapat menutup kepesertaannya apabila peserta

telah menerima pembayaran manfaat pensiun dari pihak DPLK sesuai

dengan usia pensiun yang ditetapkan sebelumnya dan pada saat itulah

masa kepesertaanya telah berakhir dan dapat dilakukan penutupan.

b. Beralihnya kepesertaan ke dana pensiun lain

Pengalihan dana ke dana pensiun lain dapat dilakukan apabila

pengalihannya tersebut telah mendapat persetujuan dari DPLK lain,

Page 98: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

87

dengan ketentuan peserta harus memberitahukan terlebih dahulu

minimal 30 hari sebelum tanggal pengalihan yang dikehendaki.

Adapun mengenai tata cara penutupan adalah sebagai berikut:

1) Menyerahkan kartu kepesertaan asli

2) Mengisi formulir penerimaan manfaat

3) Melampirkan foto copy kartu peserta

4) Melampirkan foto copy tanda bukti diri

5) Melampirkan foto copy kartu keluarga yang disahkan Lurah

setempat.

Secara keseluruhan maka mekanisme berbagai tahapan

kepesertaan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.2

Skema mekanisme tahapan kepesertaan nasabah

dalam DPLK Muamalat

Tahap

Pelaksanaan

Peserta/Nasabah

DPLK

Syarat Cara Penutupan &

Pengalihan

Formulir Hak Cara Penarikan

Setotan

Awal

Kewajiban Cara Penyetoran

Tahap keikut sertaan

Sumber : Hasil Pengelolaan Penelitian

Page 99: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

88

D. Perkembagan Dana Pensiun Pada DPLK Muamalat Tahun (2006-2008)

Di bawah ini akan disajikan data perkembangan DPLK Muamalat diantaranya

laba bersih DPLK Muamalat, perkembangan hasil investasi, serta total asset

DPLK Muamalat sejak tahun 2006-2008 yaitu:

1. Perkembangan Laba Bersih DPLK Muamalat 2006-2008

Tabel 4.21

Perkembangan Laba Bersih DPLK Muamalat 2006-2008

Sumber :Laporan Tahunan 2006-2008

Dari tabel diatas dapat dilhat perkembagan laba bersih dari DPLK

Muamalat pada tahun 2006 sebesar Rp 89,029,318,685 pada tahun 2007

meningkat menjadi Rp 117,442,401,342, sedang pada tahun 2008 naik lagi

menjadi Rp150,964,590,664.

Dalam diagram dapat dilihat sebgai berikut:

2. Perkembangan Hasil Investasi DPLK Muamalat

Dalam 3 tahun terakhir, perkembangan hasil investasi DPLK

Muamalat adalah sebagai berikut:

Ket 2006 2007 2008

Aktiva Bersih 89,029,318,685.00 117,442,401,342.00 150,964,590,664.00

Gambar.4.3

89,029,318,685.00117,442,401,342.00

150,964,590,664.00

0.00

50,000,000,000.00

100,000,000,000.00

150,000,000,000.00

200,000,000,000.00

2006 2007 2008

Page 100: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

89

Tabel 4.22

Perkembangan Hasil Investasi DPLK Muamalat 2006-2008

Periode % pa

2006 12,49

2007 10,19

2008 6,03

Sumber : Laporan Tahun 2006-2008

Menurut data diatas hasil Investasi DPLK Muamalat pertahunannya

menunjukkan fluktuasi yaitu perkembangan menurun 2,3 % di (ditahun

2007) menurun 4.16% (ditahun 2008), Sehingga penurunan tertinggi terdapat

pada tahun 2008 Secara gambar dapat dilihat sebagai berikut :

Gambar.4.4

12.49

10.19

6.03

2006

2007

2008

3. Perkembangan Return On Assets DPLK Muamalat

Return Assets DPLK Muamalat sejak tahun 2006-2008 sebagai berikut :

Tabel 4.23

Total Asset DPLK Muamalat 2006-2008

Ket 2006 2007 2008

Return On Assets 12.01% 9.81% 5.80%

Sumber : Laporan Tahun 2006-2008

Page 101: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

90

Berdasarkan data tersebut diatas nampak dilihat bahwa return on assets

DPLK Muamalat pertahunnya adalah sebagai berikut tahun 2006 sebesar

12.01% tahun 2007 9.81% ahun 2008 Rp 5.80%. Secara gambar dapat dilihat

sebagai berikut :

Gambar 4.5

12.01%

9.81%

5.80%

2006

2007

2008

Page 102: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

91

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari bahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka ditarik kesimpulan

sebagi berikut:

1. Faktor-faktor paling mempengaruhi minat nasabah terhadap Dana

Pensiun pada DPLK Muamalat diantaranya adalah Adanya fatwa MUI

Terhadap Prodak DPLK Muamalat hal ini terlihat dengan tingginya

jawaban dari 30 responden terdapat 23 orang, hingga prosentasinya

sebesar 76.7% selain itu juga simpanan yang aman sebanyak 21

orang (70 %), serta pelayanan yang ramah dari karyawan/karyawati

DPLK Muamalat sebanyak 18 orang atau 18% yang setuju tentang

faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah terhadap danna

pensiun DPLK Muamalat.

2. DPLK Bank Muamalat Indonesia dalam melaksanakan kegiatan dana

pensiun didasarkan pada aspek syariah, yaitu dengan menggunakan

prinsip mudharabah yaitu titipan bagi hasil dimana bank mengelola

dana tersebut untuk memperoleh keuntungan yang layak. Atas

kehendaknya, kenuntungan tersebut dibagi sesuai dengan kesepakatan

bersama. Dan simpanan ini merupakan fasilitas yang diberikan oleh

Page 103: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

92

bank Indonesia untuk memberikan kesempatan kepada pihak yang

berlebihan dana untuk menyimpan dana di bank.

3. Perkembangan DPLK dari tahun 2006-2008 terlihat peningkatan pada

aktiva lancar dari Rp 89,029,318,685 pada tahun 2006 naik menjadi

Rp 117,442,401,342.00 hingga pada tahun 2008 menjadi Rp

150,964,590,664. hal ini juga diikuti dengan kenaikan hasil

investasi terlihat sebagaimana pada tahun 2006 12.49% turun

menjadi 10.19% pada tahun 2007 turun 2.3% dan p-ada tahun

2008 hasil investasi turun menjadi 6.03% atau 4.16%.

B. Saran

Dari hasil penelitian yang telah peneliti dapatkan yaitu faktanya bahwa

terdirinya Dana Pensiun Pada DPLK Muamalat yaitu yang penempatan pada UU

No.11 pasal 7 ayat (2) Tahun 1992. Dan dengan adanya surat pengesahan

keterangan oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia atau Direktorat

Jendral Lembaga Keuangan (Dana Pensiun). Pada Nomor: KEP-485/KM.

17/1997 tanggal 12 September 1997 yaitu: “Pengesahan atas Peraturan Dana

Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT. Bank Muamalat Indonesia.

Peneliti menyarankan terhadap Dana Pensiun, yang dengan berbagai bukti-

bukti suatu tentang Dana Pensiun pada DPLK Muamalat dibawah ini yaitu :

1. Hasil investasi dari dana DPLK Muamalat perlu lebih banyak

penjelasan dalam kegiatan pelayanan, konsultasi, catatan laporan

Page 104: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

93

tahun. Terutama untuk jenis investasi dan besarnya nilai perkomponen

investasi, sehingga nasabah cukup jelas (tidak samar atau kurang jelas)

dalam memiliki penyimpanan dana pada investasi-investasi dananya.

2. Penarikan dana pensiun sebelum jatuh tempo perlu lebih banyak

dijelaskan, hal ini mengingat setiap nasabah tentu ada yang mengalami

kebutuhan mendesak atau penting disaat persediaan dana kurang.

3. Dan pada Direksi PT. Bank Muamalat Indonesia yang pendirinya

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK Muamalat), dengan adanya

Dana Pensiun Pada DPLK Muamalat itu belum memiliki mendapat

menurut Fatwa MUI tersendiri. Maka, pihak Direksi DPLK Muamalat

yang berwenang perlu memberikan pengajuan langsung kepada

Dewan Syariat Hukum (Fatwa MUI).

Page 105: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

93

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Al-Karim dan terjemahnya Departemen Agama RI

Karim, Adiwarman, Bank: Analisis fiqih dan Keuangan, cet.ke.3-4. Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2007.

Antonio, Muhammad Syafi’i, Bank Syariah dari ke Praktek, cet.ke.1. Jakarta: Gema

Insani Press,2001.

Akmal, Yahya, Prfit Distribution, Artikel di Akses pada 22 Maret 2008 dari

www.ifibank.go.id

Arifin, Zaenal, Dasar- Dasar Manajemen Bank Syariah, cet.ke.1. Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2002.

Bank Indonesia, Kodifikasi Produk Perbankan Syariah, Artikel di Akses pada 22

Maret 2008 dari www.d-bes.net

Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum, 2007.

Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah. Sistem dan Mekanisme Pengawasan

Syariah, cet.ke.1. Jakarta: Renaisan, 2005.

Siamat, Dahlan Manajemen Lembaga Keuangan, edisi kedua Jakarta: LPFEUI,1999.

Rahardjo, Dawam, Islam Transformasi Sosial Ekonomi, Yogyakarta: LSAF 1999.

Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Ulama Indonesia (MUI). Himpunan

Fatwa Dewan Syari’ah Nasional MUI, ed. Revisi. Ciputat: Gaung Persada,

2006.

Dewi, Gemala, Aspek-aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di

Indonesia, Jakarta: Kencana, 2005.

Harahap, Sofyan Syafri, Akuntansi Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1997,

-----------, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, cet.ke.4. Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2004.

Page 106: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

94

Hadikoesomo, Hatif, Deposito Mudhorobah Sebagai Kuasa Modal Bagi Bank

Syariah; Suatu tinjauan teoritis dan kemungkinan penerapanya, makalah

pendidikan sekolah staf dan pimpinan BI angkatan XXV, Jakarta:2002,

Perpustakaan Riset BI.

Hilman, Imam dkk, Perbankan Syariah Masa Depan, Jakarta: Senayan ABADI

publishing, 2003.

Triyuwono, Iwan Perspektif Metodologi dan Teori Akuntansi Syariah, Jakarta: Raja

Grafindi Persada, 2006.

Jumingan, Analisis Laporan Keuangan, Jakarta: Media Grafika, 2006.

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainya, cet.ke.6. Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2002.

Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Yogyakarta: UUP AMP YKPN,

2005.

----------------, Sistem dan Prosedur Oprasional Bank Syariah, Yogyakarta: UII Press,

2005.

Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES). Materi Dakwa Ekonomi Syariah,

Jakarta: PKES (Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah)

Putra, Dwika Darma, Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Rasio Kecukupan Modal

(Capital Adquacy Ratio/ CAR) Bank Syariah di Indonesia), Skripsi S1

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Jakarta, 2004.

Arbi, Syarif, Mengenal Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank, Jakarta: Djambatan

2003.

Save, M. Dagun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, cet.ke.1. Jakarta: Lembaga

Pengkajian Kebudayaan Nusantara (LPKN), 1997.

Siamat, Dahlan, Manajemen Lembaga Keuangan, edisi kedua, Jakarta: Lembaga

Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1999.

Sjahadeni, Sutan remy, Perbankan Islam dan Kedudukanya Dalam Tata Hukum

Perbankan Indonesia, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1999.

Page 107: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

95

Wiyono, Slamet Cara Mudah Memahami Akuntansi Perbankan Syariah Berdasarkan

PSAK dan PAPSI, Jakarta: Grasindo, 2005.

Assauri, Sofjan, Matematika Ekonomi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Murti, Sumarni, Manajemen Pemasaran Bank, edisi kelima, Yogyakarta: Liberty,

2002.

Syafri Harahap, Sofyan, Wiroso Muhammad Yusuf, Akuntansi Perbankan Syariah,

cet.ke.1, Jakarta: LPFE Usakti, 2005.

-----------------, Laporan Keuangan: Analisis Kritis, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2004.

Tazkiya Institute dan BI, Kajian Regulasi dan Prodak Perbankan Syariah sebagai

Bahan Rancangan Undang-Undang Perbankan Syariah, Jakarta: 2003.

Tim Pengembangan Perbankan Syariah IBI, Konsep Produk dan Implementasi

Oprasional Perbankan Syariah, Jakarta: Djambatan, 2001.

Lestari, Tuti, Dampak Perlakuan Akuntansi Triyuwono,Iwan, Organisasi dan

Akuntansi Syariah, Yogyakarta:LKIS, 2000.

Veithzal Rivai, Andi Permata Veithzal, Ferry N, Financial Bank, Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2007.

Wright, Manajemen Keuangan, Yogyakarta: Yayasan Kanisius 1970.

Sumitro, Warkum, Asas-asas Perbankan Islam dan Lembaga-lembaga Terkait.

Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.

Page 108: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 109: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

WAWANCARA

NAMA : IING SUPRIHATIN

NIM : 204046102924

PRODI : MUAMALAT / PERBANKAN SYARIAH

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1. Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Memilih Dana Pensiun

2. Mekanisme Operasional Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat (DPLK

Muamalat)

3. Perkembangan Dana Pensiun pada DPLK Muamalat (tahun 2006-2008)

- Perkembangan Laba Bersih DPLK Muamalat 2006-2008

- Perkembangan Hasil Investasi DPLK Muamalat

- Perkembangan Return On Assets DPLK Muamalat

4. Fungsi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK Muamalat)

5. Investasi apa saja yang terdapat pada DPLK Muamalat, kemudian yang lebih

banyak diminati atau dipilih oleh nasabahnya?

6. Apa saja manfaat DPLK bagi pesertanya?

7. Dalam program DPLK ini, telah menyelenggarakan adanya iuran pasti dan

mengapa program tersebut lebih berkenan, kemudian mengapa lebih

berprinsipkan dengan sistem wakalah bil ujroh?

8. Apa saja produk yang dikeluarkan oleh DPLK Muamalat?

9. Bagaimana cara penyetoran iuran DPLK Muamalat, dan berapa besar jumlah

minimal & maksimal penyetorannya?

10. Apakah pada nasabah DPLK Bank Muamalat dikenakan biaya administrasi setiap

penerimaannya, dan berapa besarnya biaya yang dikenakan kepada nasabah?

11. Dana pensiun yang terkumpul di investasikan kemana saja?

12. Berapa keuntungan yang diperoleh untuk pihak peserta DPLK dan juga

perusahaan tersebut?

Page 110: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

Jawaban :

1. Dari Sejalan dengan tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang

mempengaruhi minat nasabah terhadap Dana Pensiun pada DPLK

Muamalat. Terlihat pada hasil penelitian kuesioner yang terkumpul dan di

kelola dengan rumusan SPSS, dapat terhitung sebagai berikut:

- Adanya fatwa MUI Terhadap Prodak DPLK Muamalat hal ini terlihat

dengan tingginya jawaban dari 30 responden terdapat 23 orang, hingga

prosentasinya sebesar 76.7%.

- Simpanan yang aman sebanyak 21 orang (70 %).

- Pelayanan yang ramah dari karyawan/karyawati DPLK Muamalat

sebanyak 18 orang atau 18%.

Mengatakan setuju tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat

nasabah terhadap Dana Pensiun DPLK Muamalat.

2. Dari mekanisme pengelolaan Dana Pensiun pada DPLK Muamalat yaitu

setiap peserta yang ikut harus mendaftarkan diri dengan mengisi formulir

yang telah disiapkan serta mematuhi persyaratan yang lebih ditetapkan

oleh lembaga DPLK tersebut.

Pelaksanaan pengelolaan DPLK Muamalat yang meliputi banyak kegiatan

satu sama lain berurut sistematis, pelaksanaan tersebut meliputi syarat dan

prosedur kepesertaan, hak dan kewajiban peserta termasuk biaya

administrasi yang dikenal, penyetoran iuran, penarikan manfaat pensiun,

pengalihan maupun kepesertaan.

Page 111: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

3. Perkembangan DPLK dari tahun 2006-2008 yaitu:

Dapat terlihat pada peningkatan Aktiva Lancar dari Rp 89,029,318,685

dan pada tahun 2006 naik menjadi Rp 117,442,401,342.00. Hingga pada

tahun 2008 menjadi Rp 150,964,590,664.

Kemudian juga diikuti dengan kenaikan hasil investasi terlihat

sebagaimana pada tahun 2006 (12.49%) turun menjadi (10.19%)

pada tahun 2007 turun (2.3%) dan pada tahun 2008 hasil investasi

turun menjadi (6.03%) atau (4.16%).

4. Dari manfaat program pensiun ada dua hal sebagai manfaat pensiun yaitu :

a. Perorangan, sebagai upaya untuk mendapatkan jaminan

kesinambungan penghasilan dan kesejahteraan di hari tua bagi diri

sendiri dan keluarganya.

b. Perusahaan, perusahaan memberikan kesinambungan penghasilan

karyawannya setelah berhenti dari bekerja, dan dengan

mengikutsertakan karyawan suatu perusahaan pada DPLK Muamalat,

akan memberikan rasa “aman” bagi masa depan karyawan. Sehingga

akan ketenangan baik saat karyawan masih aktif bekerja maupun yang

sudah pensiunan.

5. Investasi yang banyak diminati atau dipilih oleh nasabah Dana Pensiun

pada DPLK Muamalat, yaitu pada bentuk investasi deposito. Karena

menggunakan deposito nasabah dapat merasakan lebih aman untuk

berinvestasi, dibandingkan dengan investasi sukuk atau reksadana.

6. Dengan menjadi peserta Dana Pensiun Muamalat akan timbul manfaat

dari materi maupun non materi baik bagi perusahaan maupun karyawan.

Page 112: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

1) Bagi Perusahaan

a) Meningkatkan Efisiensi :

1. Penyelenggaraan administrasi

2. Tidak perlu memiliki tenaga khusus untuk melakukan investasi

3. Iuran bagian perusahaan sebagai biaya, sehingga mengurangi

pajak

b) Loyalitas karyawan yang dapat meningkatkan produktivitas kerja

c) Mengurangi turn over karyawan potensial

d) Citra perusahaan meningkat

2) Bagi Karyawan

a) Memiliki kepastian akan adanya jaminan hari tua dan keluarga

b) Ketenangan dalam bekerja

c) Menambah pendapatan tidak kena pajak (PTKP)

d) Pengelolaan yang aman karena ditangani oleh tenaga profesional

dengan hasil yang optimal

Sedangkan manfaat pensiun yang akan dinikmati oleh peserta atau ahli

warisnya adalah :

1) Bagi Peserta

a) Pensiun Hari Tua (PHT) : mulai dibayar pada usia Pensiun Normal

(antara 45-65 tahun) tergantung kesepakatan pada saat pendaftaran.

b) Pensiun dipercepat : dapat dibayarkan sesudah usia peserta

mencapai sekurang-kurangnya 10 tahun sebelum Pensiun Normal.

Page 113: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

c) Pensiun ditunda : apabila peserta berhenti membayara iuran

sebelum mencapai usia pensiun. Pembayaran akan dilakkukan

secepatnya mulai 10 tahun sebelum usia Pensiun Normal.

d) Pensiun Cacat : dibayarkan apabila peserta menderita cacat

sehingga tidak mampu bekerja lagi.

2) Bagi Keluarga

a) Pensiun Janda/Duda : dibayarkan kepada janda/duda seumur hidup

b) Pensiun Anak Yatimpiatu : dibayarkan sampai anak berusia 25

tahun

3) Bagi Pihak Yang Ditunjuk

Dalam hal peserta meninggal dunia dan tidak ada janda/duda ataupun

anak. Maka, dana yang merupakan hak peserta dibayarkan kepada

pihak yang ditunjuk oleh peserta.

7. Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah dana pensiun yang dibentuk

oleh Bank dan Perusahaan Asuransi Jiwa yang menyelenggarakan

program pensiun iuran pasti (PPIP) bagi perseorangan, baik karyawan

maupun pekerja mandiri yang terpisah dari dana pensiun pemberi kerja

bagi karyawan Bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan.

Maka, sesuai dengan Undang-undang No. 11 tahun 1992 yang tunjuk

untuk menyelenggarakan program DPLK adalah Bank atau perusahaan

asuransi jiwa dengan batasan bahwa kekayaan, pengelolaan dana maupun

program-programnya terlepas dari badan pendirinya, hal ini dilakukan

agar kelangsungan hidup DPLK dan pesertanya terjamin.

Page 114: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

8. DPLK Muamalat sebagai besar penyelenggara program Dana Pensiun

Iuran Pasti yang memiliki dua jenis produk yaitu:

1. Pensiun Ummat

Produk Pensiun Ummat adalah produk DPLK Muamalat dengan

program iuran pasti, dimana dengan produk ini peserta akan mendapat

manfaat pensiun sebesar total iuran ditambah dengan hasil

pengembangan. Adapun besarnya hasil pengembangan sesuai dengan

jenis investasi yang dipilih.

2. Wasiat Ummat

Produk ini merupakan produk kerjasama DPLK Muamalat dengan

Asuransi Syariah, yang diberikan proteksi kepada peserta produk

pensiun ummat selama masa kepesertaan.

- Apabila peserta ditakdirkan meninggal dunia sebelum usia pensiun

(selama masa kepesertaan) maka ahli waris peserta akan mendapat

manfaat pensiun sebesar nilai pertanggungan yang telah disepakati

di awal.

- Apabila peserta mencapai usia pensiun, maka mafaat pensiun yang

akan diterima adalah sebesar total iuran ditambah dengan hasil

pengembangan.

9. Ada tiga macam cara untuk penyetoran iuran Dana Pensiun pada DPLK

Muamalat yaitu:

1. Dari bank lainnya ; BSM, BNI Syariah atau Syariah lainnya

2. Transfer melalui rekening, dan

3. Pemindahan Buku

Page 115: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

Dan pada besarnya iuran nasabah adalah minimal Rp 50.000 per-

bulan (maksimal 20% dari penghasilan apabila peserta tidak memiliki

rekening di Dana Pensiun lain, atau 10% apabila peserta memiliki

rekening di Dana Pensiun lain).

Besarnya iuran yang dipilih dapat berubah-ubah sepanjang

memenuhi persyaratan, sehingga untuk pembayaran premi dilakukan

perbulan.

10. Pada biaya-biaya yang akan dikenakan oleh calon nasabah Dana Pensiun

pada DPLK Muamalat, adalah sebagai berikut:

a. Biaya awal kepesertaan Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah), dibayarkan

pada saat mendaftarkan diri sebagai Peserta bersamaan dengan

penyetoran iuran pertama.

b. Biaya pengelolaan dana Peserta maksimal sebesar 2% (dua perseratus)

pertahun dari total dana Peserta (saldo akhir tahun) yang akan

dipungut setiap akhir tahun.

c. Biaya perubahan jenis investasi sebesar 1% (satu perseratus) dari total

dana Peserta pada tanggal berubahan.

d. Biaya penarikan himpunan iuran sebesar 1% (satu perseratus) dari

hasil pengembangan dana.

e. Biaya pengalihan dana Peserta ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan

lain sebesar 1% (satu perseratus) dari total dana Peserta.

f. Biaya administrasi Rp.5000,- (lima ribu rupiah) yang dipungut setiap

akhir tahun.

Page 116: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

g. Biaya pembayaran manfaat pensiun maksimum sebesar 5% (lima

perseratus) dari total dana pengalihan yang berasal dari Dana Pensiun

lain apabila masa kepesertaan kurang dari (satu) tahun.

11. Pada DPLK Muamalat melaksanakan kegiatan dana pensiun yang

didasarkan pada aspek syariah, yaitu dengan menggunakan prinsip

wakalah bil ujroh yaitu titipan bagi hasil dimana bank mengelola dana

tersebut untuk memperoleh keuntungan yang layak. Atas kehendaknya,

kenuntungan tersebut dibagi sesuai dengan kesepakatan bersama. Dan

simpanan ini merupakan fasilitas yang diberikan oleh bank Indonesia

untuk memberikan kesempatan kepada pihak yang berlebihan dana untuk

menyimpan dana di bank.

12. Keuntungan pada Dana Pensiun (DPLK Muamalat) melakukan dana

peserta melalui instrument yang dinamakan sebagai investasi sesuai

syariah, selain kenyamanan dalam berinvestasi karena ada dana dikelola

secara syariah, dan peserta juga akan mendapatkan tambahan berupa

bagihasil dari investasi yang dilakukan oleh pihak DPLK Muamalat

berdasarkan pilihan investasi peserta.

Page 117: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

BLOK II. TANGGAPAN RESPONDEN

TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG DI DPLK MUAMALAT

Keterangan :

SS = Sangat Setuju STS = Sangat Tidak Setuju CS = Cukup Setuju

S = Setuju TS = Tidak Setuju

Pernyataan SS S CS TS STS

DPLK Muamalat satu-satunya dana pensiun ke Islaman 5 4 3 2 1

Menerapkan prinsip syariah dalam sistem bagi hasil

Bagi hasil yang menguntungkan

Bank Muamalat mengharamkan adanya riba

Adanya Fatwa MU pada produk DPLK Muamalat

Keamanan dana simpanan pada DPLK dalam berinvestasi

Lokasi Bank Muamalat yang strategis, aman, dan nyaman

Nama Bank Muamalat yang sudah terpercaya dan terkenal

Kerapihan dan kedisiplinan pada karyawan/ti dalam berbusana

Dana simpanan (tabungan) yang aman Investasi tabungan yang dihasilkan halal dan baik Pelayanan yang cepat dari para karyawan/ti Pelayanan yang ramah dari para karyawan/ti Kemudahan fasilitas dalam transaksi Fitur-fitur pendukung/keuntungan dimasa tua yang terdapat di

DPLK

Menjadi nasabah muamalat sama dengan memajukan ekonomi

Islam

Promosi (iklan yang luas) dilakukan oleh Bank Muamalat Kemasan merk Muamalat menggambarkan ke Islaman Paket-paket yang tersedia di DPLK dapat menguntungkan

dalam berinvestasi

Adanya dorongan dari pihak lain (keluarga, teman, atau lainya) Orang tua ikut serta menabung di DPLK Muamalat Mengetahui DPLK karena sudah menabung di Bank Muamalat Mendapatkan informasi tentang DPLK dari customer service

(CS) Muamalat

Sosialisasi Bank oleh beberapa kalangan umat Islam

(cendekiawan, ulama)

~ Terima Kasih Atas Kerja Samanya ~

Page 118: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

KUESIONER

Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat (DPLK Muamalat)

Assalamualaikum Wr.Wb

Kepada Yth :

Bapak/Ibu/Sdr/Sdri

Di tempat

Dalam rangka penelitian mengenai tingkat peminat Dana Pensiun Lembaga

Keuangan (DPLK) Muamalat, saya bermaksud untuk menyebarkan/mendistribusikan

kuesioner ini.

Sehubungan dengan penyebaran kuesioner ini, bertujuan untuk mendapatkan

sumber data, dalam keperluan skripsi yang saya teliti dengan judul “Faktor yang

Mempengaruhi Minat Nasabah Terhadap DPLK Muamalat”.

Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu/Sdr/Sdri yang berkenan

meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner yang saya ajukan ini.

Petunjuk :

Untuk blok I lingkarilah jawaban yang sesuai, dengan diharapkan jawaban yang

sebenarnya.

Dan untuk blok II berilah tanda cek ( ) pada salah satu alternatif jawaban pertama yang

dianggap sesuai.

Identitas Nasabah

Nama Lengkap :

(Jabatan/Gelar) :

Alamat :

Jenis kelamin :

Page 119: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

BLOK I. KETERANGAN RESPONDEN

Profil Nasabah

Umur Bapak/Ibu/Sdr/Sdri :

1. < 20 tahun

2. 20-30 tahun

3. 30-50 tahun

4. 50 tahun ke atas

Pendidikan terakhir Bapak/Ibu/Sdr/Sdri :

1. SD / MI

2. SMP / Mts Negeri

3. SMA / MA

4. Diploma / Perguruan Tinggi

5. Lainnya, sebutkan………………

Pekerjaan/status Bapak/Ibu/Sdr/Sdri :

1. PNS

2. Karyawan/ Karyawati

3. Pegawai Negeri

4. Pengusaha/ Wiraswasta

5. Pensiunan

6. Lainnya, sebutkan……………

Pendapatan/gaji :

1. < dari Rp 500.000

2. Rp 500.000 – Rp 1.0000.000

3. Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000

4. Rp 2.000.000 – Rp 2.500.000

5. > dari Rp 2.500.000

Page 120: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

Frequency Table

Adanya Fatwa MU pada produk DPLK Muamalat

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup

Setuju 1 3.3 3.3 3.3

Setuju 23 76.7 76.7 80.0

Sangat

Setuju 6 20.0 20.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Keamanan dana simpanan pada DPLK dalam berinvestasi

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup

Setuju 3 10.0 10.0 10.0

Setuju 24 80.0 80.0 90.0

Sangat

Setuju 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Nama Bank Muamalat yang sudah terpercaya dan terkenal

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup

Setuju 2 6.7 6.7 6.7

Setuju 19 63.3 63.3 70.0

Sangat

Setuju 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Dana simpanan (tabungan) yang aman

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup

Setuju 4 13.3 13.3 13.3

Setuju 21 70.0 70.0 83.3

Page 121: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

Sangat

Setuju 5 16.7 16.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Pelayanan yang cepat dari para karyawan/ti

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 3.3 3.3 3.3

Cukup

Setuju 7 23.3 23.3 26.7

Setuju 18 60.0 60.0 86.7

Sangat

Setuju 4 13.3 13.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Kemudahan fasilitas dalam transaksi

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup

Setuju 10 33.3 33.3 33.3

Setuju 15 50.0 50.0 83.3

Sangat

Setuju 5 16.7 16.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Fitur-fitur pendukung/keuntungan dimasa tua yang terdapat di DPLK

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 0 1 3.3 3.3 3.3

Cukup

Setuju 8 26.7 26.7 30.0

Setuju 16 53.3 53.3 83.3

Sangat

Setuju 5 16.7 16.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Promosi (iklan yang luas) dilakukan oleh Bank Muamalat

Page 122: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 3.3 3.3 3.3

Cukup

Setuju 12 40.0 40.0 43.3

Setuju 14 46.7 46.7 90.0

Sangat

Setuju 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Kemasan merk Muamalat menggambarkan ke Islaman

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 3.3 3.3 3.3

Cukup

Setuju 5 16.7 16.7 20.0

Setuju 16 53.3 53.3 73.3

Sangat

Setuju 8 26.7 26.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Adanya dorongan dari pihak lain (keluarga, teman, atau lainya)

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 6 20.0 20.0 20.0

Cukup

Setuju 13 43.3 43.3 63.3

Setuju 9 30.0 30.0 93.3

Sangat

Setuju 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Paket-paket yang tersedia di DPLK dapat menguntungkan dalam berinvestasi

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup

Setuju 10 33.3 33.3 33.3

Setuju 18 60.0 60.0 93.3

Sangat 2 6.7 6.7 100.0

Page 123: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

Setuju

Total 30 100.0 100.0

Orang tua ikut serta menabung di DPLK Muamalat

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 4 13.3 13.3 13.3

Cukup

Setuju 10 33.3 33.3 46.7

Setuju 14 46.7 46.7 93.3

Sangat

Setuju 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Mengetahui DPLK karena sudah menabung di Bank Muamalat

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 0 2 6.7 6.7 6.7

Tidak Setuju 4 13.3 13.3 20.0

Cukup

Setuju 5 16.7 16.7 36.7

Setuju 16 53.3 53.3 90.0

Sangat

Setuju 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Mendapatkan informasi tentang DPLK dari customer service (CS) Muamalat

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup

Setuju 12 40.0 40.0 40.0

Setuju 13 43.3 43.3 83.3

Sangat

Setuju 5 16.7 16.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sosialisasi Bank oleh beberapa kalangan umat Islam (cendekiawan, ulama)

Page 124: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH … · yang penulis gunakan adalah mengunakan pendekatan kuantitatif . diskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui survei lapangan, dan

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak

Setuju 1 3.3 3.3 3.3

Tidak Setuju 1 3.3 3.3 6.7

Cukup Setuju 8 26.7 26.7 33.3

Setuju 15 50.0 50.0 83.3

Sangat Setuju 5 16.7 16.7 100.0

Total 30 100.0 100.0