Top Banner
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DI BANDAR LAMPUNG TERHADAP PROFESI AKUNTAN PUBLIK ( Studi pada Universitas Negeri dan Swasta di Bandar Lampung ) (Skripsi) Oleh I MADE AGUNG PURNAMA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016
68

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

Mar 06, 2019

Download

Documents

NguyễnKhánh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA MINATMAHASISWA AKUNTANSI DI BANDAR LAMPUNG TERHADAP

PROFESI AKUNTAN PUBLIK( Studi pada Universitas Negeri dan Swasta di Bandar Lampung )

(Skripsi)

Oleh

I MADE AGUNG PURNAMA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2016

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA MINATMAHASISWA AKUNTANSI DI BANDAR LAMPUNG TERHADAP PROFESI

AKUNTAN PUBLIK( Studi pada Universitas Negeri dan Swasta di Bandar Lampung )

Oleh

I MADE AGUNG PURNAMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yangdapat mempengaruhi turunnya minat mahasiswa akuntansi khususnya di kotaBandar Lampung untuk berprofesi sebagai akuntan publik. Faktor-faktor yangdianalisis yaitu penghasilan finansial, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial,lingkungan kerja pertimbangan pasar kerja, dan nilai intrinsik pekerjaan.

Populasi penelitian ini adalah mahasiswa S1 akuntansi di Universitas Negeri danswasta di kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan data primer yangdidapat melalui hasil pengisian kuisioner. Berdasarkan metode tersebutdidapatkan sampel sebanyak 280 responden. Teknik analisis data dalampenelitian ini menggunakan rgresi linier berganda.

Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa faktor nilai-nilai sosial dan nilaiintrinsik pekerjaan menjadi faktor yang sangat berpengaruh secara signifikanterhadap turunnya minat mahasiswa akuntansi di Bandar Lampung untukberprofesi sebagai akuntan publik.

Kata Kunci : faktor penghasilan finansial, faktor pengakuan profesional, faktornilai-nilai sosial, faktor lingkungan kerja, faktor pertimbangan pasarkerja, faktor nilai intrinsik pekerjaan, minat mahasiswa akuntansi,dan profesi akuntan publik

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

ABSTRACT

FACTORS THAT AFFECT THE DECREASING OF ACCOUNTINGSTUDENT’S INTEREST’S TO BE PROFESSIONAL PUBLIC

ACCOUNTANTS IN BANDAR LAMPUNG( Study at Public and Private University in Bandar Lampung)

By

I MADE AGUNG PURNAMA

The study aims to determine and analyze some factors who can influencedecreasing accounting students’s interest to be a public accountant, specially inBandar Lampung. Factors were analyzed finance revenue, professionalrecognition, social values, work environtment, consideration labor market, andwork intrinsic value.

Population in this study is accounting student in public and private university inBandar Lampung. This study uses primary data and data were collected by usingquestioner. From that metode author obtain 280 respondent. Data analysistechnique used in thIs research is multiple linear regresession analysis.

The result of this study shown social value factor and work intrinsic values has asignificant influence to decrease accounting students’s interst to be a publicaccountant in Bandar Lampung.

Keywords: finance revenue factor, professional recognition factor, social valuesfactor, work environtment factor, consideration labor market factor,work intrinsic values factor, accounting student’s interst, publicaccountant.

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA MINATMAHASISWA AKUNTANSI DI BANDAR LAMPUNG TERHADAP PROFESI

AKUNTAN PUBLIK( Studi pada Universitas Negeri dan Swasta di Bandar Lampung )

Oleh

I MADE AGUNG PURNAMA

SkripsiSebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2016

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang
Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang
Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang
Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Bandar Lampung pada tanggal 27 Maret 1994, dan merupakan

anak kedua dari dua bersaudara.

Penulis menyelesaikan pendidikan kanak-kanak di TK Fransiskus Tanjung

Karang, Bandar Lampung pada tahun 2000, kemudian dilanjutkan dengan

pendidikan dasar di SD Fransiskus Tanjung Karang, Bandar Lampung dan lulus

tahun 2006. Selanjutnya penulis menyelesaikan pendidikan menengah pertama di

SMP Fransiskus Tanjung Karang, Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun

2009, kemudian penulis melanjutkan pendidikan tingkat atas di SMA Fransiskus,

Bandar Lampung hingga lulus pada tahun 2012.

Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung pada tahun 2012.

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

PERSEMBAHAN

OM SVASTYASTU

Astungkara, atas Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang

Maha Agung yang telah melimpahkan anugerah dan karunia-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai bentuk tanggung jawab serta salah

satu syarat guna mencapai gelar sarjana.

Kupersembahkan skripsi ini kepada:

1. Orang tuaku tercinta, papah ( I Gede Tastra) dan mamah ( Ni Nyoman Mutri),

serta kakak kandungku Luh Ayu Astiti. Terimakasih atas segala kasih sayang,

dukungan, doa, pengorbanan yang tiada henti-hentinya, dan segala sesuatunya

yang telah diberikan.

2. Seluruh keluarga besarku dan saudara-saudaraku yang tidak pernah lelah dalam

memberikan segala dukungan, doa dan motivasi.

3. Sahabat dan teman, atas dukungan selama ini.

4. Almamaterku Tercinta, Universitas Lampung.

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

MOTTO

Hal yang membedakan orang sukses dengan mereka yang tidak hanyalah

ketekunan dan kegigihan

Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan

Strength does not come from physical capacity, it comes from an indomitable will

(Mahatma Ghandi)

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

SANWACANA

Om Svastyastu,

Segala puji dan syukur atas Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi

Wasa yang telah memberikan anugerah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Turunnya Minat

Mahasiswa Akuntansi di Bandar Lampung Terhadap Profesi Akuntan Publik

(Studi pada Universitas Negeri dan Swasta di Bandar Lampung)” adalah salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonom di Jurusan Akuntansi

Universitas Lampung.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Hi. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt., selaku Ketua Jurusan Akuntansi.

3. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

4. Bapak Kiagus Andi, S.E., M.Si., Akt.., selaku Dosen Pembimbing Utama,

atas masukan, arahan, dan nasihat yang telah diberikan dalam penyelesaian

skripsi.

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

5. Ibu Mega Metalia, S.E., M.S.Ak., Akt, selaku Dosen Pembimbing Kedua

yang telah memberikan bimbingan, masukan, arahan dan nasihat dalam

penyelesaian skripsi.

6. Bapak Dr. Yuliansyah, S.E., M.S.A., Akt., selaku Dosen penguji Utama yang

telah memberikan saran, arahan, motivasi, dan waktunya dalam penyelesaian

skripsi.

7. Bapak Saring Suhendro, S.E., M.Si., Akt., selaku Dosen Pembimbing

Akademik

8. Seluruh Dosen dan Karyawan di Jurusan Akuntansi atas semua bimbingan,

pengajaran, pelayanan, dan bantuan yang telah diberikan.

9. Kedua orang tua yang secara khusus saya haturkan dengan rasa sayang dan

terimakasih kepada Papah I Gede Tastra dan Mamah Ni Nyoman Mutri yang

tiada bosan-bosannya melantunkan doa atas keberhasilanku. Terima kasih

atas dukungan, doa ,dan motivasinya selama ini.

10. Kakak kandung, Luh Ayu Atiti yang selalu memberikan dukungan dan doa

dalam kelancaran proses kuliah dan penyelesaian skripsi ini.

11. Terimakasih untuk keluarga besar yang tiada henti-hentinya selalu

memberikan nasihat, masukan serta doa dalam kelancaran perkuliahan,

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

12. Sahabat Pance , Ferly Herdiansyah, Haris Rizqi (Abel), Miftahul Huda,

Selverico (Acong), Argi ,Marulloh (Arul), Vester (Petong), Rexy Rosandi,

Febri (Madon), Fazrin Antasari, Fauzan (Ojan), M. Riyadhi, Mufhti Ali,

Andesni Reza, M. Rahadian, Abe, Galuh, Ray Sumitro, semoga selalu terjaga

kebersamaan dan keseruannya kawan. Terimakasih untuk segala dukungan.

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

13. Keluarga KKN desa Margasari Kecamatan Tulang Bawang Barat periode

Januari-Februari 2015, Teteh Mufli, Bang Septian, Dwi, Bang Frans, Mbak

Olla, Susan, Mbak Rani, Santi, Vira, Bang Husein, Nekroma, Azizah, dyah.

Kita pernah berjuang bersama dan terimakasih atas pengalaman hidup yang

sama-sama kita rasakan didesa orang, semoga selalu terjaga kebersamaannya.

14. Keluarga besar EBEC, terimakasih atas dukungan dan motivasi, serta

pengalaman organisasi selama ini.

15. Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012

yang telah mendoakan dan memberikan semangat.

16. Spesial kepada My partner Viola Nathalia Budiman, terimakasih CiTeh atas

dukungan, doa, motivasi dan bantuan yang diberikan dalam penyelesaian

skripsi.

17. Terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan

bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih.

Om Santih, Santih,Santih, Om

Bandar Lampung, 30 September 2016

Penulis,

I Made Agung Purnama

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah........................................................ 5

1.2.1 Rumusan Masalah ................................................................... 5

1.2.2 Batasan Masalah ...................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 6

1.4 Manfaat penelitian............................................................................. 7

1.4.1 Manfaat Teoritis ...................................................................... 7

1.4.2 Manfaat Praktis ....................................................................... 7

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori.................................................................................. 9

2.1.1 Teori Pengharapan .................................................................. 9

2.1.2 Mahasiswa Akuntansi ............................................................. 11

2.1.3 Profesi Akuntan ....................................................................... 12

2.1.4 Akuntan Publik ....................................................................... 12

2.1.5 Certified Public Accountant of Indonesia (CPA) .................... 15

2.1.6 Faktor yang Mempengaruhi Turunnya Minat ......................... 18

2.2 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 20

2.3 Model Penelitian ............................................................................... 23

2.4 Hipotesis ................................................................................... 24

2.4.1 Pengaruh Penghasilan Finansial .............................................. 24

2.4.2 Pengaruh Pengakuan Profesional ............................................ 25

2.4.3 Pengaruh Nilai-nilai Sosial ..................................................... 26

2.4.4 Pengaruh Lingkungan Kerja ................................................... 27

2.4.5 Pengaruh Pertimbangan Pasar Kerja ....................................... 29

2.4.6 Pengaruh Nilai Intrinsik Pekerjaan ......................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel ........................................................................ 31

3.2 Jenis dan Sumber Data ...................................................................... 31

3.3 Definisi Operasional Variabel........................................................... 32

3.3.1 Variabel Dependen................................................................... 32

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

3.3.2 Variabel Independen ................................................................ 33

3.4 Metode Analisis Data........................................................................ 35

3.5 Uji Kelayakan Instrumen .................................................................. 35

3.5.1 Uji Validitas ............................................................................. 35

3.5.2 Uji Reliabilitas ......................................................................... 36

3.6 Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 36

3.6.1 Uji Normalitas data .................................................................. 36

3.6.2 Uji Multikolineritas.................................................................. 37

3.6.3 Uji Heteroskedastisitas............................................................. 37

3.7 Pengujian Hipotesis........................................................................... 38

3.7.1 Uji Regresi Berganda ............................................................... 38

3.7.2 Pengujian Kelayakan Model Regresi ....................................... 39

3.7.3 Pengujian Koefisien Determinasi............................................. 39

3.7.4 Pengujian Parameter Individual ............................................... 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................. 41

4.2 Statistik Deskriptif ............................................................................ 43

4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Kuesioner.......................... 53

4.3.1 Uji Validitas ............................................................................. 53

4.3.2 Uji Reliabilitas ......................................................................... 55

4.4 Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 57

4.4.1 Uji Normalitas Data ................................................................. 57

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

4.4.2 Uji Multikolineritas.................................................................. 59

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas............................................................. 61

4.5 Regresi Berganda .............................................................................. 62

4.5.1 Pengujian Kelayakan Model Regresi ....................................... 62

4.5.2 Pengujian Koefisien Determinasi............................................. 63

4.5.3 Pengujian Signifikansi Parameter Individual........................... 64

4.6 Pembahasan ................................................................................... 66

4.6.1 Pengujian Hipotesis Pertama ................................................... 66

4.6.2 Pengujian Hipotesis Kedua ...................................................... 67

4.6.3 Pengujian Hipotesis Ketiga ..................................................... 68

4.6.4 Pengujian Hipotesis Keempat .................................................. 69

4.6.5 Pengujian Hipotesis Kelima..................................................... 71

4.6.6 Pengujian Hipotesis Keenam ................................................... 72

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ................................................................................... 74

5.2 Keterbatasan Penelitian .................................................................... 75

5.3 Saran ................................................................................... 76

5.4 Implikasi ................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Ringkasan penelitian Terdahulu............................................ 21

Tabel 4.1 Data Penyebaran Kuisioner................................................... 42

Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin........................ 42

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif ................................................................ 43

Tabel 4.4 Penghasilan Finansial............................................................ 45

Tabel 4.5 Pengakuan Profesional .......................................................... 46

Tabel 4.6 Nilai Sosial ............................................................................ 47

Tabel 4.7 Lingkungan Kerja.................................................................. 48

Tabel 4.8 Pertimbangan Pasar Kerja ..................................................... 49

Tabel 4.9 Nilai Intrinsik Pekerjaan ....................................................... 50

Tabel 4.10 Turunnya Minat Terhadap Profesi Akuntan Publik .............. 51

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas................................................................. 53

Tabel 4.12 Nilai Communalities ............................................................. 54

Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................. 55

Tabel 4.14 Hasil Uji Statistik Reliabilitas............................................... 56

Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Kolmogorov-Smirnov .............................. 58

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolineritas ..................................................... 60

Tabel 4.17 Hasil Pengujian Kelayakan Model........................................ 62

Tabel 4.18 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ................................... 63

Tabel 4.19 Hasil Uji Hipotesis ................................................................ 64

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Jumlah Perkembangan Kantor Akuntan Publik .................... 3

Gambar 2 1 Model Penelitian ................................................................... 23

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas-Grafik Normal P-Plot ......................... 59

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas-Grafik Scatterplots................. 61

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Administrasi penelitian

Lampiran 3 Tabulasi Jawaban Responden

Lampiran 4 Hasil Analisis Data

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Republik Indonesia, Langgeng

Subur (2015) mengungkapkan bahwa profesi akuntan publik merupakan profesi yang

memiliki peranan penting dalam perekonomian yaitu berperan untuk meningkatkan

kualitas dan kredibilitas informasi keuangan. Secara tidak langsung akuntan publik

berkontribusi positif terhadap ekonomi melalui pasar modal. Sehingga akuntan publik

merupakan salah satu profesi yang penting guna menunjang stabilitas sistem

keuangan sebagai syarat terwujudnya pasar yang efisien.

Sebagai salah satu profesi pendukung kegiatan dalam dunia usaha, profesi akuntan

publik dianggap mampu menjadi penghubung antara pihak manajemen dan pemilik

atau pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan (Jainuari,2009). Sehingga

profesi akuntan publik memberikan kontribusi besar dalam memecahkan masalah

bagi para pelaku bisnis dan masyarakat seperti investor, kreditor, pemerintah dan

stakeholder lainnya. Dimana hal tersebut menjadi pertimbangan penting dalam

mengambil keputusan ekonomi yang tentu saja berdampak pada permintaan akan jasa

akuntan publik yang cukup tinggi. (Oktavia, 2005). Permintaan jasa akuntan publik

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

2

yang tinggi juga didukung berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Pusat Pembinaan

Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP) kementerian keuangan republik Indonesia yang

mencapai 452 ribu akuntan publik. Sedangkan jumlah akuntan professional yang

tercatat berdasarkan data dari Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP)

kementrian keuangan yang tersedia kurang dari 16 ribu akuntan yang artinya masih

sedikitnya minat lulusan akuntansi yang berkarir sebagai akuntan publik (data

PPAJP, 2014)..

Berdasarkan data Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP) kementerian

keuangan permintaan akan jasa akuntan publik cukup tinggi di antara perusahaan-

perusahaan yang memiliki aset di atas Rp. 50.000.000.000 dan membutuhkan

kegiatan audit. Hal ini juga didukung oleh kerangka aturan main dalam standar

laporan keuangan dan audit yang diatur dalam UU No. 5 Tahun 2011 tentang profesi

akuntan publik. Dengan berbagai macam persyaratan dan mekanisme yang harus

dilalui untuk menjadi seorang akuntan, sedikit banyak mempengaruhi persepsi

seorang mahasiswa untuk menjadi seorang akuntan. Waktu dan biaya yang sangat

besar, serta sedikitnya jumlah kantor akuntan publik menjadi salah satu faktor yang

menghambat mahasiswa untuk tidak menjadi seorang akuntan (Noviasari, 2012).

Berdasarkan data Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Institut Akuntan Publik

Indonesia (IAPI) pada tahun 2014, jumlah akuntan publik yang teregistrasi sebanyak

15.940 orang sedangkan lulusan akuntansi di Indonesia mencapai 35.304 yang

mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Jumlah ini jauh dibawah

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

3

jumlah akuntan publik yang dimiliki Negara ASEAN lainnya, dimana berdasarkan

data Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

pada tahun 2014, Malaysia memiliki 30.236 akuntan publik, Filipina memiliki 19.573

akuntan publik, Singapura memiliki 27.394 akuntan publik, dan Thailand memiliki

56.125 akuntan publik. Hal ini tentu saja menjadi gambaran peta persaingan pasar

tunggal ASEAN (Data IAPI dan IAI, 2014). Hal ini juga didukung dari data Ikatan

Akuntan Indonesia (IAI) dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tentang

perkembangan kantor akuntan publik (KAP) yang setiap tahunnya tidak menentu, hal

tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 1.1Jumlah Perkembangan Kantor Akuntan Publik

Sumber : data IAI dan IAPI tahun 2014

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

4

Berdasarkan fenomena tersebut, beberapa peneliti telah meneliti fakor-faktor yang

mempengaruhi turunnya minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir atau memilih

karir sebagai akuntan publik di beberapa daerah di Indonesia. Seperti penelitian

Widyasari (2010) yang melakukan penelitian dengan sampel mahasiswa akuntansi di

Semarang, Jawa Tengah. Hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa terdapat faktor

yang sangat mempengaruhi turunnya minat mahasiswa akuntansi terhadap profesi

akuntan publik yaitu, penghasilan finansial, pelatihan professional, nilai sosial,

lingkungan kerja, dan pertimbangan pasar kerja. Pada penelitian Widyasari (2010)

juga mengungkapkan bahwa mahasiswa akuntansi lebih memilih pekerjaan lain selain

menjadi akuntan publik seperti perbankan, dan pekerjaan kantoran lainnya yang

menjamin adanya dana pensiun.

Penelitian Merdekawati (2011) mengungkapkan bahwa turunnya minat mahasiswa

akuntansi untuk berprofesi sebagai akuntan publik di Semarang, Jawa Tengah,

cenderung mempertimbangkan pengakuan professional dan nilai-nilai sosial sebagai

bahan pertimbangan. Sedangkan penelitian yang dilakukan Bagus Wahyu Sinartha

dan Akhmad Riduan (2014) di Surabaya, Jawa Timur, menunjukkan bahwa

mahasiswa akuntansi di Surabaya, Jawa Timur lebih mempertimbangkan pelatihan

professional dan lingkungan kerja untuk tidak berkarir sebagai akuntan publik.

Penelitian Bagus Wahyu Sinartha dan Akhmad Riduan (2014) juga mengungkapkan

bahwa mahasiswa akuntansi di Surabaya, Jawa Timur, lebih tertarik untuk berprofesi

yang menjamin adanya penghasilan yang tetap setiap bulannya, seperti pekerjaan di

pemerintah.

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

5

Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik melakukan penelitian untuk

mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan minat mahasiswa akuntansi

untuk berkarir menjadi akuntan publik di Bandar Lampung. Adapun faktor-faktor

tersebut yaitu penghasilan finansial, pengakuan professional, nilai-nilai sosial,

lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan nilai intrinsik pekerjaan yang

mungkin menurunkan minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai akuntan

publik. Dan penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa S1 akuntansi di kota Bandar

Lampung. Oleh sebab itu maka penulis memberi judul “ Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Turunnya Minat Mahasiswa Akuntansi Di Bandar Lampung

Terhadap Profesi Akuntan Publik”

1.2 Rumusan Dan Batasan Masalah

1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang sebelumnya, peneliti ingin menguji dan membuktikan

pengaruh minat mahasiswa akuntansi di Bandar Lampung terhadap profesi akuntan

publik, adapun rumusan masalah penelitian ini :

1. Apakah penghargaan finansial berpengaruh terhadap turunnya minat

mahasiswa akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik ?

2. Apakah pengakuan professional berpengaruh terhadap turunnya minat

mahasiswa akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik ?

3. Apakah nilai-nilai sosial berpengaruh terhadap turunnya minat mahasiswa

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

6

akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik ?

4. Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap turunnya minat mahasiswa

akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik ?

5. Apakah pertimbangan pasar kerja berpengaruh terhadap turunnya minat

mahasiswa akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik ?

6. Apakah nilai intrinsik pekerjaan berpengaruh terhadap turunnya minat

mahasiswa akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik ?

1.2.2 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini terdapat batasan-batasan agar masalah yang akan diteliti tetap

fokus dan tidak meluas ke arah masalah-masalah yang lain. Batasan masalah

penelitian ini adalah :

1. Penelitian ini dilakukan di kota Bandar Lampung

2. Penelitian ini ditujukan kepada mahasiswa akuntansi yang telah mengambil

mata kuliah auditing dengan program studi strata 1 di Bandar Lampung

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian

ini adalah untuk menganalisis:

1. Untuk menganalisis pengaruh penghargaan finansial terhadap turunnya minat

mahasiswa akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik.

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

7

2. Untuk menganalisis pengaruh pengakuan profesional terhadap turunnya minat

mahasiswa akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik.

3. Untuk menganalisis pengaruh nilai-nilai sosial terhadap turunnya minat

mahasiswa akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik.

4. Untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap turunnya minat

mahasiswa akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik.

5. Untuk menganalisis pengaruh pertimbangan pasar kerja terhadap turunnya

minat mahasiswa akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik

6. Untuk menganalisis pengaruh nilai intrinsik pekerjaan terhadap turunnya

minat mahasiswa akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Sebagai media sumbangsih terhadap ilmu pengetahuan megenai fenomena minat

mahasiswa akuntansi di Bandar Lampung terhadap profesi akuntan publik.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Memberikan masukan kepada akuntan pendidik untuk dapat meninjau

ulang kurikulum yang difokuskan untuk perbaikan kurikulum guna

meningkatkan minat mahasiswa akuntansi terhadap profesi akuntan

publik.

2. Memberikan masukan kepada Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

8

untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam berkarir sebagai akuntan

publik.

3. Bagi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), temuan ini dapat menjadi bahan

evaluasi bagi pendidikan ilmu akuntansi di Indonesia.

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Pengharapan

Konsep dari persepsi mahasiswa terhadap akuntan profesional (Chartered

Accountant) dan akuntan publik, berhubungan dengan teori motivasi, yakni teori

pengharapan (expectancy theory).Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam persepsi

yaitu penghargaan profesional, pengakuan profesional, dan pertimbangan

pasar.Motivasi (Wiludjeng, 2007; 154) merupakan proses psikologis yang mendasar

dan merupakan salah satu faktor penentu dalam mencapai tujuan organisasi. Motivasi

berhubungan erat dengan dorongan atau kekuatan yang berada dalam diri manusia,

dan tidak terlihat dari luar.Yang terlihat hanya tingkah laku dari manusia tersebut.

Motif diartikan sebagai apa yang menggerakkan seseorang untuk bertindak dengan

cara tertentu atau setidak-tidaknya mengembangkan suatu kecenderungan perilaku

tertentu. Dorongan untuk bertindak ini dapat dipicu oleh suatu rangsangan dari luar,

atau lahir dari dalam diri orang itu sendiri baik dalam proses fisologis maupun

individu itu (Muis, 2007; 53).

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

10

Motivasi dalam Kamus Besar Bahas Indonesia memiliki dua arti, yaitu:

1. Dorongan yang timbul pada diri seseorang sadar atau tidak sadar untuk

melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu .

2. Usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang

tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang

dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.

Victor Vroom mengemukakan dalam teori expectancy, bahwa sebelum seseorang

mengeluarkan upaya (effort) yang diperlukan untuk melakukan suatu tugas atau

pekerjaan, kita akan mempertimbangkan tiga hal, yaitu: effort-performance

expectancy (penilaian kita tentang probabilitas bahwa usaha kita akan menghasilkan

untuk kerja atau performance yang diharapkan), performance-outcome expectancy

(penilaian kita tentang probabilitas bahwa unjuk kerja kita akan memberikan hasil

atau outcome tertentu), dan valence (penilaian kita tentang nilai dari hasil atau

imbalan yang kita peroleh). Contoh outcome atau imbalan misalnya bonus,

penghargaan, pengakuan akan profesi, dan lain-lain (Wiludjeng, 2007; 159).

Expectancy Teory berfokus pada tiga hubungan (Robbins, 2006 dalam Aprilyan,

2011):

1 Hubungan upaya-kinerja. Probabilitas yang dipersepsikan oleh individu

yangmengeluarkan sejumlah upaya tertentu itu akan mendorong kinerja.

2 Hubungan kinerja-imbalan. Sampai sejauh mana individu itu meyakinibahwa

berkinerja pada tingkat tertentu akan mendorong tercapainya kinerjayang

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

11

diinginkan.

c. Hubungan imbalan-sasaran pribadi. Sampai sejauh mana imbalan-

imbalanorganisasi memenuhi sasaran atau kebutuhan pribadi individu serta

potensidaya tarik imbalan tersebut bagi individu tersebut.

Pengharapan individu akan mempengaruhi sikap individu tersebut, sikap individu

terbentuk dari tiga kompenen, yaitu (Robbins, 1996 dalam Setiyani, 2005):

1. Cognitive component merupakan keyakinan dari informasi yang dimiliki oleh

seseorang yang akan mempengaruhi sikap seseorang terhadap profesi yang

akan dijalani.

2. Emotional component merupakan perasaan yang bersifat emosi yang dimiliki

seseorang untuk menyukai sesuatu, yang akan menyebabkan individu untuk

mencapai keinginannya.

3. Behavioral component merupakan keinginan untuk bertindak secara lebih

khusus dalam merespon kejadian dan informasi dari luar untuk mendapatkan

kinerja yang lebih baik.

2.1.2 Mahasiswa Akuntansi

Pengertian mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No. 60 Tahun 1999 adalah

peserta didik yang telah terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Definisi

akuntansi yang dikemukakan oleh American Institute of Certified Accounts (AICPA)

yaitu “akuntansi adalah sua pengikhtisaran menurut cara-cara yang berarti dan

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

12

dinyatakan dalam nilai mata uang, segala transaksi dan kejadian yang sedikitnya

bersifat keuangan dan kemudian menafsirkan artinya”. Mahasiswa akuntansi adalah

peserta didik yang menuntut ilmu di perguruan tinggi dengan mengambil jurusan

akuntansi.

2.1.3 Profesi Akuntan

Menurut International Federation of Accountants dalam Aprilyan (2011) yang

dimaksud dengan profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang

mempergunakan keahlian dibidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan

publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan, atau dagang,

akuntan yang bekerja di bidang pemerintah dan akuntan sebagai pendidik.

2.1.4 Akuntan Publik

Menurut Mulyadi (1992) dalam Andersen (2012:37) mendefinisikan Akuntan Publik

sebagai berikut : “Akuntan profesional yang men bidang pemeriksaan terhadap

laporan keuangan yang dibuat oleh kliennya. Pemeriksaan tersebut terutama

ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para kreditor, investor, calon kreditor, calon

investor, dan instansi pemerintah ( terutama instansi pajak).

Jenis pekerjaan yang dapat dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah

pemeriksaan laporan keuangan dan konsultasi dibidang keuangan. Jenis pekerjaan

tersebut mencerminkan seorang akuntan yang bekerja di Kantor Akuntan Publik

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

13

(KAP) akan selalu berhubungan dengan klien, yaitu perusahaan yang meminta jasa

pada kantor akuntan publik. Hal tersebut menunjukkan bahwa jenis pekerjaan profesi

akuntan publik adalah pekerjaan yang tergantung pada jasa yang diminta oleh

kliennya, Stolle (1976) dalam Setiyani (2005).

Seseorang yang memasuki karir sebagai akuntan publik, harus terlebih dahulu

mencari pengalaman profesi di bawah pengawasan akuntan senior yanglebih

berpengalaman. Selain itu pelatihan teknis juga mempunyai cukup arti bahwa

akuntan harus mengikuti perkembangan yang terjadi di dunia usahadan profesinya,

Mulyadi (2002) dalam Setiyani (2005).

Ketentuan mengenai akuntan publik di Indonesia diatur dalam Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik. Menurut Undang-

Undang Nomor 5 tahun 2011 Akuntan Publik adalah seseorang yang telah

memperoleh izin untuk memberikan jasa sebagaimana diatur dalam Undang-Undang

ini, yang dimaksud jasa akuntan publik disini merupakan jasa yang digunakan dalam

pengambilan keputusan ekonomi dan berpengaruh secara luas dalam era globalisasi

yang memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian nasional yang sehat

dan efisien serta meningkatkan transparansi dan mutu informasi dalam bidang

keuangan.

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

14

Untuk mendapatkan izin menjadi Akuntan Publik sebagaimana dimaksud dalam

Undang-Undang Republik Indonesia tentang Akuntan Publik Pasal 5 ayat 1,

seseorang harus memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Berdomisili di wilayah Indonesia.

b. Lulus ujian sertifikasi akuntan publik yang diselenggarakan oleh Ikatan

Akuntan Indonesia (IAI).

c. Menjadi anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

d. Telah memiliki pengalaman kerja sekurang-kurangnya tiga tahun sebagai

akuntan dengan reputasi baik di bidang audit

Berikut ini adalah gambaran jenjang karir akuntan publik (Mulyadi, 2002 dalam

Aprilyan, 2011):

a. Auditor junior, bertugas melaksanakan prosedur audit secara rinci, membuat

kertas kerja untuk mendokumentasikan pekerjaan audit yang telah

dilaksanakan.

b. Auditor senior, bertugas untuk melaksankan audit dan bertanggung jawab

untuk mengusahakan biaya audit dan waktu audit sesuaI dengan rencana,

mengarahkan dan mereview pekerjaan auditor junior.

c. Manajer, merupakan pengawas audit yang bertugas membantu auditor senior

dalam merencanakan program audit dan waktu audit : mereview kertas kerja,

laporan audit dan management letter.

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

15

d. Partner, bertanggung jawab atas hubungan dengan klien, dan bertanggung

jawab secara keseluruhan mengenai auditing.

2.1.5 Certified Public Accountant of Indonesia (CPA)

CPA of Indonesia merupakan satu-satunya sertifikasi akuntan publik di Indonesia

yang diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Sebagai

Asosiasi Profesi Akuntan Publik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan peraturan pelaksana melalui

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 443/KMK.01/2011 dan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 17/PMK.01/ 2008.

Untuk memperoleh gelar CPA seseorang harus mengikuti dan lulus dalam ujian CPA.

CPA bertujuan untuk memberikan pengakuan profesional sebagai seorang akuntan

publik setelah mampu menunjukkan pengetahuan, keterampilan minimum (entry

level), serta memiliki kualitas setara dengan akuntan publik yang diakui dunia

internasional dalam melindungi kepentingan publik, bisnis dan sektor keuangan.

Tujuan lain yaitu membakukan standar kompetensi akuntan publik di Indonesia agar

dapat melindungi kepentingan publik termasuk kemampuan berkomunikasi,

melakukan riset dan menganalisis informasi, dan keterampilan tingkat tinggi

misalnya kemahiran profesional, membuat kesimpulan dan pengambilan keputusan.

Ujian CPA terdiri dari 4 (empat) bagian yang diujikan, dengan biaya pendaftaran

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

16

peserta baru Rp1.000.000, biaya ujian permata ujian Rp2.000.000, yaitu:

a. Auditing dan Assurance (AAS).

Soal mata ujian Auditing dan Assurance terdiri dari soal pilihan ganda dan

essay. Masing-masing 90 soal dan dibagi menjadi 3 bagian. Setiap bagian

termasuk soal yang diujikan namun tidak dinilai (soal pretest) sebagai bahan

evaluasi kelayakan soal sejenis. Soal essay terdiri dari 1-3 soal simulasi

berbasis studi kasus. Total waktu ujian yaitu 4 jam.

b. Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (APK).

Manajemen Keuangan; Akuntansi Manajemen dan Sistem Informasi; serta

Lingkungan Bisnis, Hukum Komersial dan Perpajakan. Sama dengan soal

audit dan assurance, soal pilihan ganda terdiri dari 90 soal yang dibagi

menjadi 3 bagian dengan waktu pengerjaan tiap soal antara 1-3 menit. Total

waktu ujian adalah 4 jam.

c. Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan dan Sistem Informasi (AMSI).

Bagian soal ini terdiri dari 90 soal pilihan ganda yang dibagi menjadi 4 bagian

dan masing-masing soal berjumlah 21-27 soal dengan waktu pengerjaan tiap

soal antara 1-3 menit. Total waktu ujian adalah 3 jam.

d. Lingkungan Bisnis, Hukum Komersial dan Perpajakan (LBHP) Soal bagian

ini terdiri dari soal pilihan ganda dan essay. Soal pilihan ganda terdiri dari 80

soal yang dibagi menjadi 4 bagian dan masing-masing terdiri dari 20 soal

dengan waktu pengerjaan tiap soal 1-2 menit. Soal essay terdiri dari 1-3 soal

simulasi berbasis studi kasus. Total waktu ujian ini yaitu 3 jam.

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

17

Setelah lulus CPA seseorang memiliki beberapa keuntungan diantaranya yaitu :

a. Dapat mendirikan Kantor Akuntan Publik Independent, kriteria ini berlaku

bagi penyandang CPA yang telah bekerja di KAP minimal 4 tahun atau

para pensiunan auditor pemerintah (BPK/BPKP).

b. Menjadi salah satu kriteria prioritas dalam seleksi di perusahaan

multinasional.

c. Menambah kompetensi keahlian khususnya para accountant, accounting

manager, financial controller di tempat kerja.

d. Keahlian akuntansinya diakui secara nasional bahkan mungkin internasional

e. Memperoleh nilai tambah dan tunjangan keahlian dalam perolehan

remunerasi.

Beberapa peran CPA dalam penyajian laporan keuangan, menurut IAPI:

a. Akuntan Publik : meningkatkan kualitas laporan keuangan; perlindungan

publik dan pengguna laporan keuangan; memberikan value added bagi

pengguna laporan keuangan.

b. Akademisi : meningkatkan khazanah keilmuan; ajaran yang membumi

(kombinasi teori dan praktik); kontribusi perbaikan standar akuntansi dan

profesional akuntan.

c. Akuntan Manajemen : “first guard” penyaji laporan keuangan yang wajar;

kontributor perbaikan bisnis proses, pengendalian dan peningkatan nilai

perusahaan.

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

18

d. Akuntan Pemerintah : kombinasi peran yang dilakukan oleh Akuntan

Publik dan Akuntan Manajemen; kontributor penyusunan kebijakan publik

yang lebih akuntabel.

2.1.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Turunnya Minat MahasiswaAkuntansi Terhadap Profesi Akuntan Publik

1. Penghasilan Finansial

Penghasilan finansial atau gaji merupakan hasil yang diperoleh sebagai kontraprestasi

dari pekerjaan yang telah diyakini secara mendasar bagi sebagian besar perusahaan

sebagai daya tarik utama untuk memberikan kepuasan kepada karyawan. Pada faktor

gaji, biasanya mahasiswa akan memperhitungkan gaji yang diperoleh pada waktu

mulai bekerja, mulai jaminan masa depan yang menjamin yaitu adanya dana pensiun,

selain itu persepsi mahasiswa juga memperhitungkan kapan kenaikan gaji akan

diperoleh (Yendrawati, 2007:179).

2. Pengakuan Profesional

Menurut Stolle (1976) dalam Setiyani (2005:25) pengakuan professional

dipertimbangkan oleh mahasiswa yang memilih profesi akuntan publik. Hal ini

berarti bahwa dalam memilih profesi tidak hanya bertujuan mencari penghargaan

finansial tetapi juga ada keinginan untuk pengakuan profesional dan

mengembangkan diri. Elemen-elemen dalam pengakuan profesi, meliputi:

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

19

kesempatan untuk berkembang, pengakuan berprestasi, kesempatan untuk naik

pangkat, menghargai keahlian tertentu.

Pengakuan profesional meliputi hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan

terhadap prestasi. Pengakuan profesional ini meliputi adanya kemungkinan bekerja

dengan ahli yang lain, kesempatan untuk berkembang dan pengakuan prestasi.

Pengakuan profesioanl ini dapat juga dikategorikan sebagai penghargaan yang tidak

berwujud finansial (Apriliawati,2014).Rahayu (2003) dalam Widyasari (2010),

menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan pandangan diantara mahasiswa

akuntansi secara keseluruhan ditinjau dari pengakuan profesional.

3. Nilai – Nilai Sosial

Nilai-nilai sosial ditunjukkan sebagai faktor yang menampakkan kemampuan

seseorang pada masyarakatnya, dengan kata lain nilai seseorang dari sudut pandang

orang lain di lingkungannya (Wahyu, 2006:179).

4. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja karyawan mempunyai pengaruh yang tidak kecil terhadap kegiatan

operasional perusahaan. Menurut Nitisemito dalam Azlina (2008:1938) yang

dimaksud dengan lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang terdapat disekitar para

pekerja dan mempengaruhi dirinya dalam menyelesaikan semua tugas yang

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

20

dibebankan kepadanya oleh perusahaan.

5. Pertimbangan Pasar Kerja

Menurut Wheeler (1983) dalam Setiyani (2005:30), pertimbangan pasar kerja (job

market consideration) meliputi: (a) Tersedianya Lapangan Pekerjaan (b) Keamanan

Kerja (c) Fleksibilitas Karir (d) Kesempatan promosi.

6. Nilai Intrinsik Pekerjaan

Menurut Oktavia (2005:16) faktor intrinsik pekerjaan memiliki hubungan dengan

kepuasan yang diterima oleh individu saat atau sesudah ia melakukan pekerjaan.

Newstrom dan Davis (1985) dalam Setiyani (2005:28) menyatakan bahwa kepuasan

kerja merupakan seperangkat perasaan karyawan tentang menyenangkan atau

tidaknya pekerjaan mereka, dengan kata lain kepuasan kerja merupakan sikap

seseorang terhadap pekerjaannya.

2.2. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2.1

berikut :

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

21

Tabel 2.1Ringkasan Penelitian Terdahulu

No.Nama Peneliti dan Obyek Alat

Hasil PenelitianTahun Penelitian Penelitian Analisis

1 Sugahara et al Mahasiswa Regresi Siswa yang memiliki(2009) Akuntansi di Logistik pengalaman kerja dan

Jepang (variabel mengambil jurusanDummy) selain akuntansi tidak

berniat menjadi akuntan2 Yuanita Mahasiswa Regresi Penghargaan finansial

Widyasari (2010) akuntansi Berganda Pelatihan professional,Universitas Pengakuan professional,Diponegoro, Nilai sosial,dan Lingkungan kerja, danUniversitas Pertimbangan pasar kerjaSoegijapra sangat mempengaruhi

nata mahasiswa dalamSemarang mempertimbangkan

pemilihan karir atauberkarir sebagaiakuntan publik

3. Merdekawati dkk Mahasiswa ANOVA Faktor finansial tidak(2011) UNISSULA, berpengaruh dalam

UNIKA, pemilihan karir akuntanUSM, publik atau non akuntan,UDINUS, pelatihan profesionalUNISBANK, berpengaruh signifikandan WIDYA terhadap pemilihan karir,Manggala adanyapengaruh persepsi

pengakuan profesionaldalam karir akuntan,persepsi nilai-nilai sosialmempengaruhi karirakuntan publik, persepsilingkungan kerja tidakberpengaruh signifikanpada pemilihan karirakuntan, pertimbanganpasar kerja tidakberpengaruh signifikan

Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

22

dalam pemilihan karirakuntan, dan personalitastidak berpengaruhsignifikan terhadappemilihan karir

4. Widiatami dkk Mahasiswa Regresi Pelatihan profesional,(2013) Universitas Multinomia nilai-nilai sosial,

Diponegoro l Logit pengakuan profesional danlingkungan yangdikontrololeh variabel gendermemiliki pengaruhsignifikan terhadappemilihan karir akuntanpublik, akuntanperusahaan, akuntanpendidik, akuntanpemerintah maupun nonakuntan pada mahasiswaakuntansi.Gaji tidakberpengaruh signifikan.

5. Sulistyawatidkk MahasiswaUn Metode Ada perbedaan persepsi(2013) iversitas Kruskal- mahasiswa dalam

Diponegoro Wallis pemilihan karir yaitu gaji,dan pelatihan profesional,universitas pengakuanKatolik keprofesionalan,Soegijapranata lingkungan kerja dan

6. Sinartha dan Mahasiswa Metode Pelatihan professional danRiduwan (2014) STIESA Regresi lingkungan kerja

UNAIR berpengaruh secaraUNESA signifikan terhadapUBAYA turunnya minatPERBANAS mahasiswa untuk berkarirUK Petra Sebagai akuntan publikUNTAGUPN Veteran

Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

23

2.3 Model Penelitian

Turunnya minat mahasiswa akuntansi untuk melanjutkan karir untuk menjadi akuntan

publik dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berdasarkan hal tersebut peneliti

menggambarkan model hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi turunnya

minat mahasiswa akuntansi yaitu gaji/penghasilan finansial, pengakuan professional,

nilai-nilai social, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, nilai intrinsik pekerjaan

terhadap profesi akuntan publik.

Gambar 2.1Model Penelitian

Penghasilan finansial (PF)

Nilai intrinsik pekerjaan (NIP)

Lingkungan kerja (LK)

Pertimbangan pasar kerja (PPK)

Pengakuan profesional (PAP)

Nilai-nilai sosial (NS)Turunnya minat

mahasiswa akuntansiterhadap profesi akuntan

publik

Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

24

2.4 Hipotesis

2.4.1 Pengaruh Penghasilan Finansial

Penelitian Widyasari (2010) mengenai faktor penghargaan finansial menunjukkan

bukti bahwa pandangan mahasiswa terhadap faktor gaji atau penghargaan finansial

dalam pemilihan karir mereka sebagai akuntan publik dengan akuntan perusahaan,

akuntan pemerintah dan akuntan pendidik berbeda-beda. Dalam hal ini berarti adanya

perbedaan pandangan antar sesama mahasiswa dalam menyikapi faktor gaji sebagai

faktor yang mempengaruhi pemilihan profesi sebagai seorang akuntan.

Wijayanti (2001) mengungkapkan bahwa penghargaan finansial merupakan faktor

yang menjadi pertimbangan mahasiswa akuntansi untuk menjadi akuntan publik.

Mahasiswa akuntansi umumnya memilih profesi yang memberikan penghasilan

finansial yang tetap setiap bulannya dan lebih memilih profesi akuntansi yang

mendapatkan dana pensiun dan bonus, seperti akuntan pemerintahan dan akuntan

pedidik dibandingkan dengan menjadi akuntan publik.

Merdekawati (2011) menyatakan bahwa berkarir di Kantor Akuntan Publik (KAP)

merupakan suatu karir yang memberikan penghargaan secara finansial dan

pengalaman bekerja yang bervariasi. Berkarir di KAP belum tentu menghasilkan

pendapatan yang tinggi atau besar dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh

dari karir yang lain.

Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

25

Penelitian Sinartha dan Riduwan (2014) menyatakan bahwa penghasilan finansial

merupakan faktor pertimbangan untuk berkarir sebagai akuntan publik, semakin

tinggi penghasilan yang dihasilkan dan tetap setiap bulannya maka semakin tinggi

juga minat mahasiswa akuntansi terhadap akuntan publik, begitupun sebaliknya jika

penghasilan tidak tetap setiap bulannya maka minat mahasiswa terhadap akuntan

publik juga akan menurun. Dari penjelasan tersebut maka hipotesis yang diajukan

adalah :

H1: Gaji atau penghargaan finansial berpengaruh positif terhadap turunnya minat

mahasiswa akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik.

2.4.2 Pengaruh Pengakuan Profesional

Menurut Widyasari (2010), pengakuan profesional meliputi hal-hal yang

berhubungan dengan pengakuan terhadap prestasi. Pengakuan profesional ini meliputi

adanya kemungkinan bekerja dengan ahli yang lain, kesempatan untuk berkembang

dan pengakuan prestasi.

Pengakuan profesional mencakup sesuatu yang berhubungan dengan pengakuan

terhadap prestasi dan keberhasilan dari suatu pekerjaan. Dengan diakuinya prestasi

kerja akan meningkatkan kualitas pekerjaan yang dihasilkan dan dapat meningkatkan

motivasi dalam pencapaian karir yang lebih baik. Faktor ini dapat meningkatkan dan

menumbuhkan perkembangan perusahaan atau individu sendiri (Andrianti, 2001).

Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

26

Merdekawati (2011), pengakuan profesional dipertimbangkan oleh mahasiswa yang

memilih profesi akuntan publik. Hal ini menunjukkan bahwa dalam memilih profesi

tidak hanya mencari penghargaan finansial, tetapi juga ada keinginan untuk

pengakuan berprestasi dan mengembangkan diri. Elemen-elemen dalam pengakuan

profesional tersebut antara lain kesempatan untuk berkembang, pengakuan

berprestasi, kesempatan untuk naik gaji, dan penghargaan atas keahlian tertentu.

Shinarta dan Riduwan (2014), pengakuan professional merupakan salah satu faktor

yang dipertimbangkan untuk berkarir sebagai akuntan publik. Hal ini dikarenakan

mahasiswa akuntansi tidak hanya ingin diakui kemampuannya saja namun

berkeinginan mengembangkan diri dalam bidang akuntansi. Dari penjelasan tersebut

maka hipotesis yang diajukan adalah

H2: Pengakuan profesional berpengaruh positif terhadap turunnya minat mahasiswa

akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik.

2.4.3 Pengaruh Nilai-nilai Sosial

Menurut Widyasari (2010), nilai-nilai sosial ditunjukkan sebagai faktor yang

mencerminkan kemampuan seseorang pada masyarakatnya, atau dengan kata lain

nilai-nilai sosial adalah nilai seseorang dari sudut pandang orang lain di

lingkungannya.

Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

27

Wijayanti (2001) mengungkapkan bahwa nilai-nilai sosial, dipertimbangkan oleh

mahasiswa akuntansi dalam memilih profesi yang meliputi: kesempatan berinteraksi,

kepuasan pribadi, kesempatan untuk menjalankan hobi, dan perhatian perilaku

individu. Setiyani (2005) dalam Shinarta dan Riduwan (2014) mengungkap nilai-

nilai sosial berkaitan dengan pandangan masyarakat terhadap nilai-nilai sosial dari

suatu karir yang dipilih.

Nilai-nilai sosial adalah pandangan masyarakat terhadap suatu karir yang dipilih,

dengan kata lain nilai-nilai sosial merupakan penilaian masyarakat tentang suatu karir

yang dipilih. Nilai-nilai sosial ditunjukkan sebagai faktor yang menampakkan

kemampuan seseorang pada masyarakatnya atau sudut pandang orang lain (Oktavia,

2005). Dari penjelasan tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah

H3: Nilai-nilai sosial berpengaruh positif terhadap turunnya minat mahasiswa

akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik.

2.4.4 Pengaruh Lingkungan Kerja

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas karyawan (dalam hal ini

seorang akuntan publik) adalah lingkungan kerja. Meskipun faktor tersebut sangatlah

penting dan besar pengaruhnya, tetapi masih banyak perusahaan-perusahaan yang

kurang memperhatikan hal tersebut. Yang disebut lingkungan kerja adalah segala

sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam

Page 49: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

28

menjalankan tugas-tugas yang dibebankan; Nitisemito (2001:183) dalam Wulandari,

(2011:31).

Widyasari (2010) dalam Shinarta dan Riduwan (2014), lingkungan kerja merupakan

suasana kerja yang meliputi sifat kerja (rutin, atraktif, dan sering lembur), tingkat

persaingan antar karyawan dan tekanan kerja merupakan faktor dari lingkungan

pekerjaan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Shinarta dan Riduwan (2014) menunjukan

bahwa karir sebagai akuntan pendidik pekerjaannya lebih rutin dibanding karir yang

lain. Rahayu juga mengungkapkan bahwa mahasiswa yang memilih profesi akuntan

publik dan akuntan perusahaan menganggap bahwa profesi yang mereka pilih akan

memberikan banyak kesempatan untuk berkembang. Karir sebagai akuntan

pemerintah pekerjaannya rutin yang rutinitasnya sedikit lebih tinggi dibanding

akuntan perusahaan. Karir sebagai akuntan publik dianggap karir yang jenis

pekerjaannya tidak rutin, lebih atraktif dan banyak tantangannya, tidak dapat dengan

cepat terselesaikan. Lingkungan kerjanya hampir sama dengan lingkungan kerja

akuntan pendidik. Dari penjelasan tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah

H4: lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap turunnya minat mahasiswa

akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik.

Page 50: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

29

2.4.5 Pengaruh Pertimbangan Pasar Kerja

Pasar kerja merupakan peluang dari pekerjaan yang nantinya dipertimbangkan oleh

mahasiswa dalam memilih profesinya. Pertimbangan pasar kerja meliputi keamanan

kerja, tersedianya lapangan kerja dan kemudahan mengakses lowongan kerja.

Keamanan kerja merupakan faktor dimana karir yang dipilih dapat bertahan dalam

jangka waktu yang cukup lama (Wulandari, 2011:32)

Hasil penelitian Shinartha dan Riduwan (2014) pertimbangan pasar kerja menjadi

pertimbangan mahasiswa akuntansi dalam berprofesi sebagai akuntan publik, karir

sebagai akuntan publik belum tentu memberikan keamanan kerja yang lebih terjamin

Widyasari (2010) dalam Merdekawati (2012) menyatakan bahwa secara keseluruhan

tidak ada perbedaan persepsi pemilihan karir sebagai akuntan publik dan non akuntan

publik ditinjau dari variable pertimbangan pasar kerja. Variabel pertimbangan pasar

kerja dianalisis dengan dua indikator yaitu keamanan kerjanya lebih terjamin dan

lapangan kerja yang ditawarkan mudah diketahui. Dari penjelasan tersebut maka

hipotesis yang diajukan adalah

H5: Pertimbangan pasar kerja berpengaruh positif terhadap turunnya minat

mahasiswa akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik.

Page 51: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

30

2.4.6 Pengaruh Nilai Intrinsik Pekerjaan

Faktor Intrinsik berhubungan dengan kepuasan yang dirasakan oleh individu ketika

melakukan pekerjaan sehingga terdapat hubungan langsung antara pekerjaan dan

penghargaan. Karyawan cenderung menyukai pekerjaan yang memberikan peluang

untuk menggunakan keterampilan dan kemampuan mereka, menawarkan tugas yang

bervariasi dan pekerjaan yang lebih menantang, pekerjaan yang menyediakan sedikit

tantangan akan membuat karyawan cepat bosan. Tetapi apabila karyawan dihadapkan

pada pekerjaan yang memberikan tantangan cukup besar akan menciptakan perasaan

tidak mampu melaksanakannya sehingga menjadi cepat stres/frustasi karena

lingkungannya (Merdekawati, 2011)

Hasil penelitian Shinarta dan Riduwan (2014) menunjukkan bahwa nilai intrinsik

pekerjaan bukan merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan mahasiswa

akuntansi mempunyai minat terhadap profesi akuntan publik. Dari penjelasan tersebut

maka hipotesis yang diajukan adalah

H6: Nilai intrinsik pekerjaan bepengaruh positif terhadap turunnya minat mahasiswa

akuntansi untuk memilih profesi akuntan publik.

Page 52: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi didefinisikan sebagai keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 1998).

Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu

sama lain. Perbedaan-perbedaan itu disebabkan karena adanya nilai karakterisktik

yang berlainan (Supranto, 2000). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

mahasiswa akuntansi yang telah mengambil matakuliah audit 1 dan audit 2 di

universitas-universitas di Bandar Lampung yang memiliki Jurusan Akuntansi.

Sampel penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi yang telah mengambil mata

kuliah audit 1 dan audit 2 dengan rincian universitas yaitu Universitas Lampung ,

Universitas Bandar Lampung, IBI Darmajaya, dan STIE Gentiaras

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data penelitian ini adalah data primer yaitu data penelitian yang diperoleh atau

dikumpulkan langsung dari sumber asli (tanpa perantara).Sumber data primer dalam

penelitian ini diperoleh dari jawaban atas kuesioner yang dibagikan kepada

responden.

Page 53: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

32

3.3 Definisi Operasional Variabel

Setiap pernyataan dari variabel yang diteliti menggunakan skala Likert (Efferin,2004)

dan masing-masing butir pernyataan diberi skor 1 sampai 5. Alternatif jawaban pada

setiap pernyataan adalah sebagai berikut : Pilihan 1 = Sangat Tidak Setuju, Pilihan

2 = Kurang Setuju, Pilihan 3 = Setuju, Pilihan 4 = Sangat Setuju, Pilihan 5 = Sangat

Setuju Sekali.

3.3.1 Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang bergantung atau dipengaruhi oleh

variabel-variabel lain yang bebas. Menurut Indriantoro dan Supomo (2003). variabel

dependen merupakan tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel

independen atau variabel yang diduga sebagai akibat dari variabel independen.

Dalam penelitian ini, variable dependennya adalah penurunan minat menjadi

akuntan publik yaitu turunnya minat menjadi praktisi individual atau anggota Kantor

Akuntan Publik yang memberikan jasa auditing profesional kepada klien. Variabel

ini diukur dengan 14 item pertanyaan dengan skala 1 – 5. Pertanyaan yang

digunakan adalah sebagai berikut: (1) Pekerjaan yang tidak menantang ; (2)

Lingkungan kerja yang kaku; (3) Tidak menciptakan kreativitas dalam bekerja; (4)

Rendahnya kesempatan untuk berkembang; (5) Karirnya tidak flexibel; (6) Karir

masa depan tidak jelas; (7) Pendapatan awal yang rendah; (8) Tidak ada pendapatan

jangka panjang; (9) Pekerjaan yang membosankan; (10) Pekerjaan yang memakan

waktu dan tidak menyenangkan; (11) Tidak memberikan keamanan kerja yang baik;

Page 54: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

33

(12) Pekerjaan yang sangat berat dan sulit; (13) Pekerjaan yang berhubungan dengan

banyak angka; (14) Sedikitnya KAP di daerah saya.

3.3.2 Variabel Independen

Variabel independen merupaka variabel bebas yang bisa mempengaruhi,

menjelaskan variavel dependen. Dalam penelitian ini, variable independennya

adalah :

1. Penghargaan Finansial : Andersen (2012) menyatakan bahwa

penghasilanatau gaji berkaitan dengan seberapa penting mahasiswa

mempertimbangkan gaji dalam memilih karir. Variabel ini diukur dengan 4

item pertanyaan dengan skala 1 –5. Pertanyaan yang digunakan adalah

sebagai berikut: (1) Tidak mampu memberikan penghasilan finansial yang

continue; (2) Tidak ada jaminan penghasilan tetap; (3) Tidak memberikan

jaminan dana pension; (4) Tidak ada bonus.

2. Pengakuan Profesional :Andersen (2012) menyatakan bahwa

pengakuanprofesional berkaitan dengan pengakuan prestasi dalam

menjalankan pekerjaan. Variabel ini diukur dengan 4 item pertanyaan

dengan skala 1-5. Pertanyaan yang digunakan adalah sebagai berikut : (1)

Tidak memberikan kesempatan untuk berkembang; (2) Tidak ada

pengakuan apabila berprestasi; (3) Menuntut keahlian yang sulit untuk

diperoleh dalam kemampuan bekerja; (4) Memerlukan keahlian tertentu

untuk mencapai sukses yang diperoleh dalam jangka waktu yang lama.

Page 55: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

34

3. Nilai-Nilai Sosial :Andersen (2012) menyatakan bahwa nilai-nilai sosial

berkaitandengan pandangan masyarakat terhadap karir yang dipilih

mahasiswa. Variabel ini diukur dengan 4 item pertanyaan dengan skala 1-5.

Pertanyaan yang digunakan adalah sebagai berikut : (1) Tidak memberikan

kesempatan untuk melakukan kegiatan sosial; (2) Tidak memberikan

kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain; (3) Tidak memperhatikan

perilaku individu; (4) pernyataan bagaimana cara untuk naik pangkat.

4. Lingkungan Kerja :Andersen (2012) menyatakan bahwa berkaitan

denganpendapat mahasiswa mengenai lingkungan kerja dalam karir yang

mereka pilih. Variabel ini diukur dengan 3 item pertanyaan dengan skala 1-

5. Pertanyaan yang digunakan adalah sebagai berikut : (1) Pekerjaan rutin

dan membosankan; (2) menuntut kinerja yang atraktif dan menjenuhkan;

(3)Sering lembur.

5. Pertimbangan Pasar Kerja :Andersen (2012) menyatakan bahwa faktor

keamanan kerja (dalam arti tidak mudah kena PHK) dan tersedianya lapangan

kerja. Variabel ini diukur dengan 3 item pertanyaan dengan skala 1-5.

Pertanyaan yang digunakan adalah sebagai berikut : (1) Keamanan kerjanya

tidak terjamin; (2) Lapangan kerja yang beragam selain menjadi akuntan

publik; (3) Pekerjaan yang sulit didapat dan diperoleh.

6. Nilai Intrinsik Pekerjaan :Nilai intrinsik pekerjaan dianalisis dengan 5

pertanyaan. Diantaranya menurut Setiyani (2005:72) yang diadopsi dari

penelitian felton (1994) : (1) Pekerjaan yang berat dan sulit; (2) Suasana kerja

yang kaku; (3) Tidak memberikan peluang untuk mengembangkan kreatifitas;

Page 56: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

35

(4) Tidak memberikan kepuasan kerja; (5) Tidak memberikan kesempatan

dalam memberikans keputusan.

3.4 Metode Analisis Data

Pengumpulan data yang dibutuhkan guna mendukung penelitian ini menggunakan

metode survei kuesioner. Survei kuesioner merupakan metode survei dengan

menggunakan kuesioner penelitian. Kuesioner adalah sekumpulan pertanyaan yang

tersusun secara sistematis dan standar sehingga pertanyaan yang sama dapat diajukan

kepada setiap responden. Kuesioner merupakan alat pengumpulan data yang efektif

karena dapat diperolehnya data standar yang dapat dipertanggung jawabkan untuk

keperluan analisis menyeluruh tentang karakteristik populasi yang diteliti (Supranto,

2000). Alasan menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner secara

langsung kepada responden adalah agar peneliti dapat menghemat waktu, tenaga, dan

biaya. Penggunaan metode tersebut juga diharapkan dapat mengungkap persepsi

responden yang sebenarnya.

3.5 Uji Kelayakan Instrument

3.5.1 Uji Validitas

Ghozali (2011), uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila pertanyaan pada kuesioner

mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Page 57: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

36

Menentukan layak atau tidaknya suatu item yang akan digunakan, biasanya dilakukan

uji signifikansi koefisien korelasi pada taraf signifikansi 0,05, artinya suatu item

dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total.

3.5.2 Uji Realiabilitas

Uji reliabilitas merupakan alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011).

Untuk mengetahui reliabel atau tidak suatu variabel dilakukan uji statistik dengan

melihat nilai cronbach alpha. Kriteria yang digunakan adalah:

a. Jika nilai cronbach alpha> 0,60 maka pertanyaan-pertanyaan yang digunakan

untuk mengukur variabel tersebut adalah reliabel.

b. Jika nilai cronbach alpha< 0,60 maka pertanyaan-pertanyaan yang digunakan

untuk mengukut variabel tersebut adalah tidak reliabel.

3.6 Uji Asumsi Klasik

3.6.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

residual memiliki distribusi normal. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian

ini adalah dengan melihat tabel Kolmogorovv Smirnov Test. Selain itu, uji normalitas

dapat dilihat juga dari grafik histogram dan Normal Probability Plot. Dasar

Page 58: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

37

pengambilan keputusannya jika nilai probabilitas lebih besar dari tingkat kekeliruan

5% (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa nilai residual dari model regresi

berdistribusi normal (Ghozali, 2013).

3.6.2 Uji Multikolineritas

Multikolinearitas dapat dideteksi pada model regresi apabila pada variabel terdapat

pasangan variabel bebas yang saling berkorelasi kuat satu sama lain. Mendeteksi ada

tidaknya multikolinearitas, yaitu dengan menganalisis matriks korelasi variabel -

variabel independen yang dapat dilihat melalui Variance Inflation Factor (VIF). Nilai

VIF yang bias ditoleransi adalah 10. Apabila VIF variabel-variabel independent < 10,

berarti tidak ada multikolinearitas (Ghozali, 2011).

3.6.3 Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas dapat diartikan sebagai ketidaksamaan variasi variabel pada

semua pengamatan, dan kesalahan yang terjadi memperlihatkan hubungan yang

sistematis sesuai dengan besarnya satu atau lebih variabel bebas sehingga kesalahan

tersebut tidak random (acak). Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas,

dapat dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik plot

(scatterplot). Jika tidak membentuk suatu pola, berarti bebas heteroskedastisitas

(Ghozali, 2011).

Page 59: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

38

3.7 Pengujian Hipotesis

3.7.1 Uji Regresi Berganda

Dalam penelitian ini variabel bebas atau variabel independennya adalah

gaji/penghargaan finansial, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan

kerja, pertimbangan pasar kerja, nilai intrinsik pekerjaan, Sedangkan variabel

dependennya adalah karir sebagai akuntan publik. Berdasarkan hipotesis yang

dikemukakan sebelumya, maka dilakukan bentuk persamaan sebagai berikut:

MPAP = a + b1PF+ b2PAP+ b3NS+ b4LK+ b5PPK+ b6NIP+ e

Keterangan :

MPAP : turunnya minat mahasiswa terhadap profesi akuntan publik

a : konstantab : koefisien regresiPF : penghargaan finansialPAP : pengakuan profesionalNS : nilai-nilai sosialLK : lingkungan kerjaPPK : pertimbangan pasar kerjaNIP : nilai intrinsik pekerjaane : error

Untuk mengetahui apakah pengaruh variabel independen yang diteliti signifikan atau

tidak terhadap variabel dependen, maka perlu dilakukan uji t, Uji ini dilakukan

dengan membandingkan nilai signifikansi t hitung denga signifikan t hitung lebih

kecil dari derajat kepercayaan maka menerima hipotesis alternatif,yang menyatakan

bahwa suatu variabel independen mempengaruhi variabel dependen.

Page 60: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

39

3.7.2 Pengujian Kelayakan Model Regresi (Uji Statistik F)

Uji signifikansi simultan atau sering kali disebut uji F bertujuan untuk melihat

pengaruh variabel-variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai probabilitas signifikansi (Sig.) F yang

dibandingkan dengan batas signifikansi yang ditetapkan yaitu sebesar 0.05. Jika nilai

probabilitas signifikansi < 0.05 maka secara simultan terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika nilai probabilitas

signifikansi > 0.05 maka secara simultan tidak terdapat pengaruh yang signifikan

antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.7.3 Pengujian Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian ini untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel independen. Tingkat ketepatan regresi dinyatakan

dalam koefisien determinasi majemuk (R2) yang nilainya antara 0 sampai dengan 1.

Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen.

3.7.4 Pengujian Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara individual

mempengaruhi variabel terikat dengan asumsi variabel independen lainnya

konstan. Kriteria pengujiannya adalah seperti berikut ini:

Page 61: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

40

1. H0 diterima dan Ha ditolak yaitu apabila ρ value < 0.05 atau bila nilai

signifikansi lebih dari nilai alpha 0,05 berarti variabel independen secara

individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

2. H0 ditolak dan Ha diterima yaitu apabila ρ value > 0.05 atau bila nilai

signifikansi kurang dari nilai alpha 0,05 berarti variabel independen secara

individual berpengaruh terhadap variabel dependen.

Page 62: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian yang telah diuraikan di dalam bab sebelumnya, yaitu mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi turunnya minat mahasiswa akuntansi di Bandar

Lampung terhadap profesi akuntan publik, dimana terdapat enam faktor yang

mempengaruhi turunnya minat mahasiswa akuntansi di Bandar Lampung terhadap

profesi akuntan publik yaitu penghasilan finansial, pengakuan professional, nilai-nilai

sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan nilai itrinsik pekerjaan. Dari

keenam faktor tersebut tidak semua berpengaruh secara signifikan, dan hanya

terdapat dua faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa

akntansi di Bandar lampung terhadap profesi akuntan publik, kedua faktor tersebut

yaitu nilai-nilai sosial dan nilai intrinsik pekerjaan. Dimana responden cenderung

berpendapat bahwa menjadi akuntan publik tidak banyak memberikan kesempatan

dalam melakukan kegiatan sosial dikarenakan waktu bekerja yang lebih, sering

lembur, dan walaupun dapat berinteraksi dengan orang banyak tetapi lebih banyak

beriteraksi hanya dengan klien dan lingkungan kerja yang tentu saja menjenuhkan.

Selain itu responden beranggapan bahwa menjadi akuntan publik merupakan salah

Page 63: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

75

satu profesi yang berat, kaku, memberikan tantangan yang cukup besar dan tentu saja

dengan tanggung jawab yang besar.

Temuan ini menunjukkan bahwa responden lebih melihat nilai-nilai sosial dan nilai

intrinsik pekerjaan yang akan diperoleh ketika mempertimbangkan untuk berprofesi

sebagai akuntan publik dan kedua faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap minat

responden untuk menjadi akuntan publik.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Ada beberapa keterbatasan penelitian yang harus menjadi perhatian bagi para

peneliti di masa mendatang, yaitu:

1. Penelitian ini mengambil objek pada mahasiswa Jurusan Akuntansi di

universitas negeri dan swasta yang ada di Kota Bandar Lampung dengan

kriteria yang sudah mengambil mata kuliah audit. Dengan demikian,

kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini hanya memungkinkan

untuk dijadikan kesimpulan yang berlaku umum jika diterapkan pada objek

lain di luar penelitian ini.

2. Dalam menjawab permasalah mengenai faktor-faktor apa saja yang

menyebabkan menurunnya minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir

sebagai akuntan publik, penelitian hanya memfokuskan pada 6 variabel

saja yaitu penghasilan finansial, pengakuan professional, nilai-nilai sosial,

Page 64: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

76

lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan nilai intrinsik pekerjaan.

Dilihat dari kemampuan faktor-faktor tersebut menjelaskan turunnya minat

mahasiswa akuntan di Bandar Lampung hanya berpengauh sedikit dan

artinya masih ada faktor lain yang mampu menjelaskan secara lebih.

5.3 Saran

Adapun saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya yaitu :

1. Penelitian mendatang sebaiknya disarankan untuk mereplikasi penelitian ini

dengan menggunakan sampel lebih besar dan luas secara geografis,

demografis, maupun cakupan semester dan perguruan tingginya. Hal

tersebut dimaksudkan agar tercapai perkembangan pemahaman mengenai

pengaruh penghargaan finansial, pengakuan professional, nilai sosial,

lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja dan nilai intrinsik pekerjaan

terhadap turunnya minat mahasiswa akuntansi di Bandar Lampung terhadap

profesi akuntan publik.

2. Pada penelitian di masa mendatang disarankan untuk mengembangkan

indikator-indikator lain secara lebih detail sehingga dapat mengidentifikasi

dan menentukan faktor-faktor lainnya, dan faktor yang mungkin dapat

ditambahkan adalah pengaruh orang tua.

Page 65: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

77

5.4 Implikasi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih terhadap ilmu pengetahuan

mengenai fenomena minat mahasiswa akuntansi di Bandar Lampung terhadap profesi

akuntan publik. Serta diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi IAPI dan IAI dalam

pendidikan ilmu akuntansi di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan minat

mahasiswa akuntansi khususnya di Bandar Lampung untuk berkarir sebagai akuntan

publik, mengingat sedikitnya lulusan akuntansi yang berkarir sebgai akuntan publik

sementara akuntan publik sangat dibutuhkan.

Page 66: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

DAFTAR PUSTAKA

Andersen, W. 2012. Analisis Persepsi Mahasiswa Akuntansi Dalam Memilih Profesisebagai Akuntan. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Aprilyan, A.L. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi dalamPemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik. Skripsi. Universitas Diponegoro.Semarang.

Azwar, S. 1998.Metodologi Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Apriliyan, Lara Absara., dan Laksito, Herry. 2011. Faktor-Faktor yangMempengaruhi Mahasiswa Akuntansi dalam Pemilihan Karir menjadiAkuntan Publik. Jurnal.

Djarwanto Ps. 2001.Mengenal Berbagai Uji Statistic dalam Penelitian. Yogyakarta:Liberty.

Efferin,Sujoko., Stevanus Hadi Darmaji, dan Yuliawati Tan. 2004.Metode PenlitianUntuk Akuntansi;Sebuah PendekatanPraktis. Jawa Timur: BayumediaPublishing (Anggota IKAPI).

Ghozali, Imam. 2006.Aplikasi SPSS. Semarang: Badan PenerbitUniversitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2011.Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19.Semarang: Badan Penerbit UniversitasDiponegoro.

Heri, P. 1998.Pengertian Minat Menurut Para Ahli Artikel Definisi Minat PengantarPerilaku Manusia. Jakarta: EGC.

IAI. 2004.Standar Profesi Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.

IAPI. 2010.Buletin Akuntan Publik, Tahun II/edisi: 08 Agustus 2010.

Page 67: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

Jainuari, Achmad, 2009. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Faktor-FaktorPemilihan Karir Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik. Skripsi. STIEPerbanas, Surabaya.

Listyowati, W. 2010. Analisis Tingkat Risiko Keselamatan Kerja pada ProsesPemintalan (Spinning) Dibagian Produksi PT. Unitex TBK Tahun 2010.Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Noviasari. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi dalamPemilihan Karir sebagai Akuntan Publik. Skripsi. Universitas Jember.Jember.

Oktavia, M. 2005. Analisis Faktor-faktor yang Memotivasi Pemilihan Karir bagiMahasiswa Akuntansi. Skripsi. Universitas Widyatama. Bandung.

Peraturan Pemerintah Replubik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 Pendidikan Tinggi.24 Juni 1999. Lembaran Negara Replubik Indonesia Tahun 1999 Nomor 115.Jakarta.

Santoso, S. 2002. Statistik Multivariat. Jakarta: PT Elex Media Komoutindo.

Setiyani, R. 2005. Faktor-faktor yang Membedakan Mahasiswa Akuntansi dalamMemilih Profesi Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik. Tesis. Program S2Akuntansi Universitas Diponegoro. Semarang.

Simamora, Henry. 2001.Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:Penerbit STIE YKPN.

Shinarta, W. 2014. Determinan Minat Mahasiswa Akuntansi di Surabaya TerhadapProfesi Akuntan Publik. Jurnal. Sekolah Tinggi Ilmu Akuntansi Surabaya.Surabaya.

Stolle, S.D. 1976. Student’s Views of The Public and IndustrialAccountan.Journal of Accountancy, may, pp.106-109.

Umar, H. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada .

Undang-Undang Replubik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 Akuntan Publik. 3 Mei2011. Lembaran Negara Replubik Indonesia Tahun 2011 Nomor 51. Jakarta.

Wahyu, D. 2006. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Universitas Jember terhadap Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pilihan Karir. Skripsi. Universitas Jember.Jember.

Page 68: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURUNNYA …digilib.unila.ac.id/24475/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Teman-teman S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012 yang

Widyasari, Y. 2010. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-faktor yangMembedakan Pemilihan Karir. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Wulandari, R. 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi MahasiswaAkuntansi dalam Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik. Skripsi.Universitas Jember. Jember.

Yendrawati, R. 2007. Persepsi Mahasiswa dan Mahasiswi Akuntansi MengenaiFaktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir sebagai Akuntan. JurnalFenomena Vol. 5 No.2, September 2007: 176-191.

http://pppk.kemenkeu.go.id/Publikasi/Details/32/profil-akuntan-publik-2014, diakses11 Juli 2016

http://iaiglobal.or.id/v03/berita-kegiatan-akuntansi-indonesia/detailarsip-617, diakses24 Juli 2016

http://iapi.or.id/detail/77-6-info-keanggotaan, diakses 24 Juli 2016

http://iapi.or.id/kap/daftar-akuntan, diakses 24 Juli 2016

http://ekbis.sindonews.com/read/877716/34/Indonesia-kekurangan-akuntan-profesional-1403869825, diakses 24 Juli 2016

http://www.setjen.kemenkeu.go.id/Page/pusat-pembinaan-profesi-keuangan, diakses24 Juli 2016