1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi Pengguna NAPZA Suntik (Penasun) di Yayasan Bina Hati Surabaya Menggunakan Metode Regresi Logistik Ordinal I DEWA AYU RATIH WEDA ISWARA NRP 1310 100 023 Seminar Hasill Tugas Akhir Dosen Pembimbing : Dr. Purhadi, M. Sc Co Pembimbing : Dr. Drs. I Nyoman Latra, MS
76
Embed
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi … · ANALISIS DAN PEMBAHASAN. KESIMPULAN ... kuli bangunan, sopir, tukang dekorasi, serabutan, ... 2. = Lainnya (Kos, Kontrak, Rumah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi
Pengguna NAPZA Suntik (Penasun) di Yayasan Bina Hati Surabaya Menggunakan
Metode Regresi Logistik Ordinal
I DEWA AYU RATIH WEDA ISWARANRP 1310 100 023
Seminar Hasill Tugas Akhir
Dosen Pembimbing :Dr. Purhadi, M. Sc
Co Pembimbing :Dr. Drs. I Nyoman Latra, MS
2
AGENDA
PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGIPENELITIAN
ANALISISDAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
3Seminar Hasill Tugas Akhir
NARKOBA
LatarBelakang
RumusanMasalah
TujuanPenelitian
ManfaatPenelitian
BatasanPenelitian
PENDAHULUAN
333
4
(PBB, 2012)149 – 271 juta orang
menggunakan / mengkonsumsi NAPZA (BNN)
PenggunaPenyalahgunaan
NAPZA tertinggi diASIA Tenggara
48,2 Triliun
LatarBelakang
RumusanMasalah
TujuanPenelitian
ManfaatPenelitian
BatasanPenelitian
PENDAHULUAN
5
1,3 Juta(Heroin)
Hepatitis C
(56,53%)
HIV/AIDS(33,33%)
Paru(53,37%)
Liver(55,10%)
46% (2006)
49,9% (2007)
LatarBelakang
RumusanMasalah
TujuanPenelitian
ManfaatPenelitian
BatasanPenelitian
PENDAHULUAN
6
LatarBelakang
RumusanMasalah
TujuanPenelitian
ManfaatPenelitian
BatasanPenelitian
PENDAHULUAN
7
• Pendidikan, tempat tinggal, pendidikan ayah, pekerjaanayah, jam kerja, anak ke , motivasi, masalah, kondisilingkungan, dan lama konsumsi.
Khoiriyah(2001)
• Status perkawinan orang tua, masalah yang terjadi dalamkeluarga, kondisi lingkungan, kebiasaan yang dilakukan,lama konsumsi, dan lamanya dirawat.
Mufidah(2008)
LatarBelakang
RumusanMasalah
TujuanPenelitian
ManfaatPenelitian
BatasanPenelitian
PENDAHULUAN
8
LatarBelakang
RumusanMasalah
TujuanPenelitian
ManfaatPenelitian
BatasanPenelitian
PENDAHULUAN
9Seminar Hasil Tugas Akhir
LatarBelakang
RumusanMasalah
TujuanPenelitian
ManfaatPenelitian
BatasanPenelitian
PENDAHULUAN
Bagaimana karakteristik pecandu NAPZA suntik (penasun) di YayasanBina Hati Surabaya?
Bagaimana pemodelan regresi logistik ordinal tanpa interaksi dandengan interaksi untuk faktor-faktor yang mempengaruhi tingkatkonsumsi pengguna NAPZA suntik (penasun) di Yayasan Bina HatiSurabaya?
LatarBelakang
RumusanMasalah
TujuanPenelitian
ManfaatPenelitian
BatasanPenelitian
PENDAHULUAN
Seminar Hasil Tugas Akhir
Mendeskripsikan karakteristik pecandu NAPZA suntik (penasun) di YayasanBina Hati Surabaya
Memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsipengguna NAPZA suntik (penasun) di Yayasan Bina Hati Surabaya denganmenggunakan metode regresi logistik ordinal tanpa interaksi dan denganinteraksi .
11Seminar Hasill Tugas Akhir
Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka memperdalam danmemperkaya wawasan mengenai regresi logistik ordinal.
Memberikan masukan bagi yayasan terkait program-program yang diterapkan bagi para pecandu NAPZA sesuai dengan tingkatankonsumsinya.
Memberikan masukan bagi upaya pemerintah dalam penurunan tingkatpenyalahgunaan NAPZA dan peningkatan kesehatan masyarakat.
LatarBelakang
RumusanMasalah
TujuanPenelitian
ManfaatPenelitian
BatasanPenelitian
PENDAHULUAN
12Seminar Hasil Tugas Akhir
Data yang digunakan adalah data pengguna NAPZAsuntik yang menjadi klien di Yayasan Bina HatiSurabaya dengan menggunakan faktor-faktor yangdiduga mempengaruhi tingkat konsumsi penggunaNAPZA suntik (penasun).
X10 = Tinggal Tempat tinggalresponden selamamenjadi pecanduNAPZA
1. = Rumah OrangTua
1. = Rumah Family2. = Lainnya (Kos, Kontrak,
Rumah Teman)
Nominal
X11 = Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggal responden selama menjadi pecandu NAPZA
1. = Perkampungan2. = Perumahan
Nominal
Sumber DataVariabel
PenelitianProses
PenelitianMetode
Analisis Data
METODOLOGI PENELTIAN
36Seminar Hasil Tugas Akhir
Sumber DataVariabel
PenelitianProses
PenelitianMetode
Analisis Data
METODOLOGI PENELTIAN
Perumusan masalah dan tujuan peneliian
Penentuan konsep, hipotesa, dan menggali kepustakaan
Pengambilan sampel : penentuan unit analisis, kerangkasampling, metode sampling, jumlah sampel
37
Pembuatan kuisioner
Pekerjaan lapangan atau pengumpulan data
Pengolahan data
Analisa dan pembuatan laporan
Sumber DataVariabel
PenelitianProses
PenelitianMetode
Analisis Data
METODOLOGI PENELTIAN
38
• Melakukan analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristikresponden berdasarkan variabel prediktor yang diduga menjadifaktor yang berpengaruh terhadap tingkat konsumsi penggunaNAPZA suntik (penasun)
• Data Kontinyu : Mean, Median dan Standar Deviasi• Data Kategori : Tabulasi Silang
Statistik Deskriptif
Seminar Hasil Tugas Akhir
Sumber DataVariabel
PenelitianProses
PenelitianMetode
Analisis Data
METODOLOGI PENELTIAN
39
•Uji Multikolinearitas•Analisis regresi logistik ordinal univariabel tanpa interaksi•Melakukan pengujian signifikansi parameter secara parsial•Pemodelan regresi logistik ordinal multivariabel tanpa interaksi•Melakukan pengujian signifikansi parameter secara serentak•Melakukan pengujian signifikansi parameter secara parsial•Melakukan pengujian kesesuaian model berdasarkan model yang telah terbentuk untuk model regresi logistik ordinal tanpainteraksi
Analisis Regresi Logistik Ordinal
Sumber DataVariabel
PenelitianProses
PenelitianMetode
Analisis Data
METODOLOGI PENELTIAN
40
• Melakukan interpretasi model berdasarkan model yang telah terbentuk untukmodel regresi logistik ordinal tanpa interaksi
• Uji Multikolinearitas untuk variabel interaksi• Analisis regresi logistik ordinal univariabel dengan interaksi• Melakukan pengujian signifikansi parameter secara parsial• Pemodelan regresi logistik ordinal multivariabel dengan interaksi• Melakukan pengujian signifikansi parameter secara serentak• Melakukan pengujian signifikansi parameter secara parsial• Melakukan pengujian kesesuaian model berdasarkan model yang telah terbentuk
untuk model regresi logistik ordinal dengan interaksi• Melakukan interpretasi model berdasarkan model yang telah terbentuk untuk
Untuk penelitian selanjutnya tentang faktor-faktor yang berpengaruhterhadap tingkat konsumsi pengguna NAPZA suntik sebaiknya menambahkanvariabel prediktor yang diduga dapat mempengaruhi tingkat konsumsi penggunaNAPZA suntik yang belum masuk dalam model seperti jenis NAPZA yangdikonsumsi, sehingga dapat memperdalam hasil analisis yang diperoleh sertamenambahkan interaksi antara variabel yang bersifat kontinyu dan variabel yangbersifat kategori.
73
DAFTAR PUSTAKA
Agresti, A . (2001). Categorical Data Analysis (2nd ed,). New York : John Wiley and Sons.
. (2010). Analysis of Ordinal Categorical Data (2nd ed,). New York : John Wiley and Sons.
Atalas, H., dan Mudiyono, B. (2001). Penanggulangan Korban Narkoba MeningkatkanPeran Keluarga dan Lingkungan, Jakarta: Badan penerbit Fakultas KedokteranUniversitas Indonesia (FK-UI).
Buku Advokasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Petugas Lapas Dan Rutan. Diakses pada tanggal 5 Februari 2014 dariPEMAHAMAN%20TENTANG%20BAHAYA%20PENYALAHGUNAAN%20NARKOBA%20utk%20website%20.pdf.
Gunawan, R. (2013). BNN: Setiap Hari 40 Orang Meninggal karena Narkoba. Diaksespada tanggal 1 Februari 2014 dari http://news.liputan6.com/read/601946/bnn-setiap-hari-40-orang-meninggal-karena-narkoba.
Hawari, D. (2011). Lima Besar Penyakit Mental Masyarakat, Jakarta: Badan PenerbitFakultas Kedokteran Universitas Indonesia.Hosmer, D. W., dan Lemeshow. (2000). Applied Logistic Regression. USA: John Wiley adn Sons.
Khoiriyah, A. Z. (2001). Metode Regresi Logistik Ordinal untuk Menduga Tingkat konsumsiPecandu Napza di Wilayah Surabaya Tahu 2000. Surabaya: Jurusan Statistika Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Komisi Penanggulangan AIDS. (2007). RENCANA AKSI NASIONAL PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI INDONESIA 2007 – 2010. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional.Mamoto, B. J. (2013). Indonesia Tertinggi Penyalahgunaan Narkoba di Asia Tenggara. Diakses pada tanggal 1 Februari 2014 darihttp://www.tribunnews.com/nasional/2013/04/12/indonesia-tertinggi-penyalahgunaan-narkoba-di-asia-tenggara.
Mufidah, N. R. (2008). Analisis Regresi Logistik Ordinal Terhadap Tingkat konsumsi Narkobapada Program Terapi Rumatan Metadon. Surabaya: Jurusan Statistika Fakultas MIPA InstitutTeknologi Sepuluh Nopember.
Popi, A. (2013). Kapuslitdatin BNN : Kondisi Narkoba di Indonesia Pada Akhir Tahun 2011. Diakses pada tanggal 1 Februari 2014 dari http://www.slideshare.net/agus-popi/data-narkoba-5-tahun-terakhir.
Prawira, A., Yuwono, M., dan Mukti, I. (2012). Gambaran Analisis Barang Bukti Ganja HasilPeredaran Gelap Narkoba di wilayah Hukum Polda Jatim dengan Metode GC-MS. JBP. 14 (2). 97.
Rossady, D. (2013). Kasus Penyalahgunaan Narkoba Terbesar Terjadi di Jawa Timur. Diaksespada tanggal 1 Februari 2014 darihttp://www.portalkbr.com/nusantara/nusatenggara/2931351_4265.html.
Singarimbun. M., dan Effendi. S. (1987). Metode Penelitian Survei. Jakarta : PT PustakaLP3ES Indonesia. anggota IKAPI.
United Nation. (2003). Adolescent Substance Use : Risk and Protection. New York: United Nations Publication.
Walpole, R. (1995). Pengantar Statistika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Winarno, H., Suryoputro. A., dan Shaluhiyah. Z. (2008). Faktor-Faktor Yang BerhubunganDengan Penggunaan Jarum Suntik Bergantian Diantara Pengguna Napza Suntik Di Kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 3 (2) . 75-76.
Yakub, E. M. (2012). Awas Narkoba, Diakses pada tanggal 1 Februari 2014 darihttp://www.antarajatim.com/lihat/berita/90139/awasss-narkoba.