FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V MI NEGERI 02 CEMPAKA PUTIH CIPUTAT TIMUR TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Oleh: Sri Minatun 107101001764 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011
153
Embed
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA.pdf
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
KELAS IV DAN V MI NEGERI 02 CEMPAKA PUTIH CIPUTAT TIMUR
TAHUN AJARAN 2010/2011
SKRIPSI
Oleh:
Sri Minatun
107101001764
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011
i
LEMBAR PERNYATAAN
ii
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
Skripsi, November 2011 Sri Minatun, NIM : 107101001764 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dan V MIN 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011 xv + 115 halaman + 23 tabel + 2 bagan + 3 lampiran
ABSTRAK
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam sebuah negara. Prestasi belajar siswa dianggap sebagai ukuran untuk menentukan tingkat keberhasilan proses pendidikan di Indonesia. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada 10 siswa kelas IV dan V MIN 02 Cempaka Putih didapatkan bahwa rata-rata nilai beberapa mata pelajaran kurang dari 7, yang berarti prestasi belajar siswa masih kurang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa MIN 02 Cempaka Putih tahun ajaran 2010/2011, dengan menggunakan disain studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 anak yang diambil secara acak. Data penelitian didapatkan dari data primer dengan menggunakan kuesioner, timbangan injak dan mikrotoa, serta data sekunder dari nilai rapor dan arsip sekolah. Data dianalisis secara univariat untuk melihar gambaran masing-masing variabel, bivariat dengan menggunakan anova dan uji t-independen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa MIN 02 Cempaka Putih cukup baik, yaitu dengan rata-rata nilai siswa 75,03. Berdasarkan hasil analisis bivariat tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi, kesehatan, kebiasaan sarapan pagi, pendidikan orang tua, ekonomi keluarga dan lingkungan tempat tinggal dengan prestasi belajar. Sedangkan untuk variabel sikap, minat dan motivasi terdapat hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar.
Saran yang bisa diberikan adalah pihak sekolah sebaiknya mempertahankan prestasi belajar yang sudah baik dengan memantau dan memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar, terutama dalam hal gizi dengan mengadakan kantin sekolah yang memenuhi persyaratan gizi dan memeriksa status gizi secara periodik. Kata kunci: prestasi belajar, status gizi Daftar bacaan: 110 (1978 – 2011)
iii
JAKARTA STATE ISLAMIC UNIVERSITY FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENE STUDY PROGRAM OF PUBLIC HEALTH Undergraduated Thesis, November 2011
Sri Minatun, NIM : 107101001764
The Factors Accociated with Learning Achievement Class of IV & V Cempaka Putih State Elementary School 02 Ciputat Timur School Year 2010/2011 xv + 115 pages + 23 table + 3 attachments
ABSTRACT
Education plays a very important role in improving the quality of human resources within a country. Student achievement is considered as a measure to determine the level of success of the process of education in Indonesia. Based on preliminary studies conducted on 10 students in grade IV and V Cempaka Putih State Elementary School found that the average value of some subjects is less than 7, which means that student achievement is still lacking.
This study aims to determine the factors that related with student achievement Cempaka Putih State Elementary School academic year 2010/2011, by using cross-sectional study design. The sample in this study as many as 66 children taken at random. The research data obtained from primary data using questionnaires, scales and mikrotoa stampede, as well as secondary data from the report cards and school records. Data were analyzed by univariate to look for a picture of each variable, bivariate using anova to see the relationship with the nutritional status of learning achievement and a independen t-test to see the relationship with the other determinants of learning achievement.
Results showed that student achievement Cempaka Putih State Elementary School quite good, with an average value of 75.03 students. Based on the results of bivariate analysis there was no significant relationship between nutritional status, health, breakfast habits, parental education, family economics and the environment in which to live with learning achievement. As for the variable attitudes, interests and motivation there is a significant relationship with learning achievement.
The advice can be given is the school should maintain the achievements that have been well studied by monitoring and attention to factors associated with learning achievement, especially in terms of nutrition by holding a school cafeteria that meet nutritional requirements and examine the nutritional status periodically. Keywords: learning achievement, nutritional status References: 110 (1978 – 2011)
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan Judul
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V MI NEGERI 02 CEMPAKA PUTIH
CIPUTAT TIMUR TAHUN AJARAN 2010/2011
Telah diperiksa, disetujui dan dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Jakarta, 22 November 2011
Mengetahui
Yuli Amran, SKM, MKM
Pembimbing I
Ratri Ciptaningtyas, SKM, S.Sn.Kes
Pembimbing I
v
PANITIA SIDANG UJIAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Jakarta, 22 November 2011
Mengetahui,
Penguji I
Yuli Amran, SKM, MKM
Penguji II
Ratri Ciptaningtyas, SKM, S.Sn.Kes
Penguji III
Frima Elda, SKM, MKM
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang, atas limpahan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Faktor-
faktor yang Berhubungan dengan Prestasi Belajar Siswa MI Negeri 02 Cempaka Putih
Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011”. Shalawat serta salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dari kegelapan menuju cahaya
yang terang benderang yaitu Islam.
Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat, pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Prof. Dr (hc). dr. M. K. Tajudin, Sp.And, selaku dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. dr. Yuli Prapanca Satar, MARS, selaku ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat.
3. Kemenag RI yang telah memberikan beasiswa sehingga penulis diberikan kesempatan
untuk menyelesaikan studi di FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Ibu Yuli Amran, SKM, MKM selaku pembimbing I dalam penyusunan skripsi, yang
telah memberikan arahan, saran dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini.
vii
5. Ibu Ratri Ciptaningtyas, SKM, S.Sn.Kes selaku pembimbing II, yang telah memberikan
bimbingan, arahan, dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Kepala sekolah MI Negeri 02 Cempaka Putih yang telah mengizinkan penulis untuk
melakukan penelitian di MI Negeri 02 Cempaka Putih, serta para guru dan staf di MI
Negeri 02 Cempaka Putih yang telah membantu kelancaran penelitian penulis.
7. Ayah dan Ibu tersayang yang senantiasa mendoakan dan memberikan bantuan baik moril
maupun materiil serta adik-adik tercinta (Irfana dan Imam), yang selalu memberikan
dorongan semangat bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Teman-teman CSS MoRa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya angkatan 2007
yang selalu memberikan semangat bagi penulis
9. Semua pihak yang telah memberikan bantuannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga dengan disusunnya skripsi ini
akan memberikan manfaat bagi banyak pihak, khususnya bagi penulis serta bagi pembaca.
Ciputat, 15 November 2011
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………………... i
ABSTRAK......................................................................................................................... ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN.............................................................................. iv
PANITIA SIDANG UJIAN SKRIPSI......................................................................... v
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….... viii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. vii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………….. xii
DAFTAR BAGAN………………………………………………………………………. xiv
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………….. xv
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang……………………………………………………………….….. 1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………….……. 6
C. Pertanyaan Penelitian……………………………………………………….…… 7
D. Tujuan Penelitian………………………………………………………….……... 9
1. Tujuan Umum………………………………………………………………... 9
2. Tujuan Khusus………………………………………………………………. 9
E. Manfaat Penelitian……………………………………………………………….. 10
1. Bagi MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur………………………….. 10
2. Bagi Peneliti…………………………………………………………………. 11
F. Ruang Lingkup Penelitian……………………………………………………….. 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………………… 12
A. Prestasi Diri…………………………………………………………………........... 12
Tabel 5.1 Distribusi Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011……………………………
66
Tabel 5.2 Distribusi Status Gizi Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011……………………………
67
Tabel 5.3 Distribusi Kesehatan Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011……………………………
67
Tabel 5.4 Distribusi Kebiasaan Sarapan Pagi Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011…………………
68
Tabel 5.5 Distribusi Sikap Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011…………………………………..
68
Tabel 5.6 Distribusi Minat Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011…………………………………..
69
Tabel 5.7 Distribusi Motivasi Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011…………………………………..
70
Tabel 5.8 Distribusi Pendidikan Ayah Siswa Kelas IV dan V MIN 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011……………………………
70
Tabel 5.9 Distribusi Pendidikan Ibu Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011……………………………
71
Tabel 5.10 Distribusi Ekonomi Keluarga Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011…………………
71
Tabel 5.11 Distribusi Lingkungan Tempat Tinggal Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011……………...
72
Tabel 5.12 Distribusi Nilai Menurut Status Gizi Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011…………………
72
Tabel 5.13 Distribusi Nilai Menurut Kesehatan Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02
xiii
Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011………………… 73
Tabel 5.14 Distribusi Nilai Menurut Kebiasaan Sarapan Pagi Siswa Kelas IV dan V MIN 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011………..
73
Tabel 5.15 Distribusi Nilai Menurut Sikap Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011…………………
74
Tabel 5.16 Distribusi Nilai Menurut Minat Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011…………………
74
Tabel 5.17 Distribusi Nilai Menurut Motivasi Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011…………………
75
Tabel 5.18 Distribusi Nilai Menurut Pendidikan Ayah Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011……...
76
Tabel 5.19 Distribusi Nilai Menurut Pendidikan Ibu Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011……...
76
Tabel 5.20 Distribusi Nilai Menurut Ekonomi Keluarga Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011……...
77
Tabel 5.21 Distribusi Nilai Menurut Lingkungan Tempat Tinggal Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011…………………………………………………………………
77
xiv
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 2.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar……………………. 52
terdiri dari inteligensi, sikap, bakat, minat, dan motivasi siswa (Syah, 2010). Faktor sosial
yang dapat mempengaruhi prestasi belajar antara lain pendidikan ayah (Suryabrata, 2002);
pendidikan ibu (Suryabrata, 2002); keadaan ekonomi keluarga (Slameto, 1991); guru dan
tenaga kependidikan (Syah, 2010); teman sepermainan (Syah, 2010) dan masyarakat (Syah,
2010). Sedangkan aspek non sosial terdiri dari lingkungan sekolah dan lingkungan tempat
tinggal keluarga siswa (Syah, 2010; Slameto, 2003).
Pada penelitian ini, variabel inteligensi, bakat, guru dan tenaga kependidikan, teman
sepermainan, masyarakat, lingkungan sekolah serta variabel pendekatan belajar tidak
diteliti. Variabel inteligensi dan bakat tidak diikursertakan karena keterbatasan peneliti,
dimana inteligensi dan bakat membutuhkan tes khusus yang tidak mampu dilakukan oleh
peneliti, sedangkan variabel guru dan tenaga kependidikan; lingkungan sekolah; serta
variabel pendekatan belajar tidak diteliti karena sampel penelitian diambil dari sekolah yang
sama. Sedangkan variabel teman sepermainan tidak diteliti karena menurut Santrock (2007),
54
anak-anak kurang dalam hal membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain, sehingga
kurang termotivasi oleh temannya untuk mencapai prestasi belajar.
Kerangka konsep terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah prestasi belajar. Sedangkan variabel independen yaitu
status gizi, kesehatan, kebiasaan sarapan pagi, psikologis (sikap, minat, dan motivasi),
pendidikan orang tua, keadaan ekonomi keluarga dan lingkungan tempat tinggal. Hubungan
antara beberapa variabel tersebut digambarkan dalam bagan sebagai berikut:
Bagan 3.1 Bagan Kerangka Konsep
1. Status Gizi 2. Kesehatan 3. Kebiasaan Sarapan Pagi 4. Sikap 5. Minat 6. Motivasi 7. Pendidikan Ayah 8. Pendidikan Ibu 9. Ekonomi Keluarga 10. Lingkungan Tempat
Tinggal
Prestasi Belajar
Variabel Independen Variabel Dependen
55
B. Definisi Operasional
No Nama Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala
1 Prestasi belajar Hasil yang dicapai sesuai
kemampuan anak dari proses
belajar dalam waktu tertentu yang
dalam bentuk nilai dan hasil tes
atau ujian (Buku laporan
pendidikan, 2008 dalam Himmah,
2010).
Wawancara Hasil rekap
nilai rapor
siswa
Rata-rata nilai rapor Rasio
2 Status Gizi Suatu keadaan siswa yang
diakibatkan oleh keseimbangan
antara asupan zat-zat gizi dan
penyerapan zat-zat gizi yang
dinilai menggunakan antropometri
dengan Indeks Massa Tubuh
(IMT) menurut umur anak sekolah
(Depkes RI, 2005)
Wawancara,
serta
pengukuran
berat badan
dan tinggi
badan
Kuesioner,
timbangan dan
mikrotoa
1. Sangat kurus
(Z_Score < -3)
2. Kurus (Z_Score ≥ -3
s/d < -2)
3. Normal (Z_Score ≥ -
2 s/d ≤ 1)
4. Gemuk (Z_Score >1)
(Kepmenkes RI, 2010)
Ordinal
3 Kesehatan Keadaan seluruh badan serta
bagian-bagiannya yang baik, bebas
dari sakit, sehingga lebih sering
masuk sekolah (Depdiknas, 2008
dan Brown dkk, 2008).
Wawancara Rapor 1. Tidak (absensi 1
semester karena sakit
≥1 minggu)
2. Ya (absensi 1
semester karena
Ordinal
56
sakit <1 minggu)
(Kartikasari, 2007).
4 Kebiasaan
Sarapan Pagi
Suatu kebiasaan makan yang
dilakukan oleh siswa pada pagi
hari (waktu mulai matahari terbit
sampai kira-kira pukul 07.00)
sebelum beraktifitas dengan
memakan makanan atau minuman
yang mengandung glukosa
(Himmah, 2010 dan Ahmadi, 1999
dalam Setiawan, 2006).
Wawancara Kuesioner 1. Tidak rutin (jika <4
kali/minggu).
2. Rutin (jika ≥ 4
kali/minggu).
(Depkes RI, 1995).
Ordinal
5 Sikap Kecenderungan untuk berespons
(secara positif atau negatif)
terhadap obyek tertentu (Sarwono,
1993).
Kuesioner Angket 1. Negatif (skor
<median)
2. Positif (skor ≥
median)
Ordinal
6 Minat Kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan dan
mengenang beberapa kegiatan
(Nurhidayati, 2006).
Kuesioner Angket 1. Rendah (skor <
median)
2. Tinggi (skor ≥
median)
Ordinal
7 Motivasi Keseluruhan daya penggerak yang
menimbulkan kegiatan belajar,
sehingga tujuan belajar yang
Kuesioner Angket 1. Rendah (skor <
median)
2. Tinggi (skor ≥
Ordinal
57
diharapkan dapat tercapai
(Wardiyati, 2006).
median)
8 Pendidikan Ayah Jenjang pendidikan formal terakhir
yang pernah diselesaikan oleh
ayah siswa dalam sistem
pendidikan nasional (Marwati,
2010).
Kuesioner Arsip sekolah 1. Rendah jika ≤ SMP
2. Tinggi jika > SMP
(Marwati, 2010).
Ordinal
9 Pendidikan Ibu Jenjang pendidikan formal terakhir
yang pernah diselesaikan oleh
ayah siswa dalam sistem
pendidikan nasional (Marwati,
2010).
Kuesioner Arsip sekolah 1. Rendah jika ≤ SMP
2. Tinggi jika > SMP
(Marwati, 2010).
Ordinal
10 Ekonomi
Keluarga
Status keluarga ditinjau dari
kesanggupan keluarga dalam hal
membiayai pendidikan anaknya,
dihitung penghasilan rata-rata per
bulan (Azhari, 2001).
Kuesioner Arsip sekolah 1. Rendah (jika
penghasilan orang tua
< UMR)
2. Tinggi (jika
penghasilan orang tua
≥ UMR)
(Human Resource
Community, 2011)
Ordinal
11 Lingkungan
Tempat Tinggal
Kumpulan segala kondisi dan
pengaruh dari luar terhadap
Wawancara Kuesioner 1. Kurang baik (skor <
median)
Ordinal
58
kehidupan dan perkembangan
suatu organisme di sekitar tempat
tinggal (Hadikusumo, 1996 dalam
Minarni, 2006).
2. Baik (Skor ≥ median)
59
C. Hipotesis
1. Ada hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar siswa kelas IV dan V MI Negeri
02 Cempaka Putih Ciputat Timur.
2. Ada hubungan antara kesehatan dengan prestasi belajar siswa kelas IV dan V MI Negeri
02 Cempaka Putih Ciputat Timur.
3. Ada hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dengan prestasi belajar siswa kelas IV dan
V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur.
4. Ada hubungan antara sikap dengan prestasi belajar siswa kelas IV dan V MI Negeri 02
Cempaka Putih Ciputat Timur.
5. Ada hubungan antara minat dengan prestasi belajar siswa kelas IV dan V MI Negeri 02
Cempaka Putih Ciputat Timur.
6. Ada hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar siswa kelas IV dan V MI Negeri
02 Cempaka Putih Ciputat Timur.
7. Ada hubungan antara pendidikan ayah dengan prestasi belajar siswa kelas IV dan V MI
Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur.
8. Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan prestasi belajar siswa kelas IV dan V MI
Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur.
9. Ada hubungan antara keadaan ekonomi keluarga dengan prestasi belajar siswa kelas IV
dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur.
10. Ada hubungan antara lingkungan tempat tinggal dengan prestasi belajar siswa kelas IV
dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur.
60
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, yaitu data yang menyangkut variabel
dependen dan variabel independen dikumpulkan dan diamati dalam waktu yang bersamaan.
Desain cross sectional digunakan berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui
faktor-faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa kelas IV dan V MI Negeri 02
Cempaka Putih Ciputat Timur tahun ajaran 2010/2011.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur pada bulan Mei-
November tahun 2011.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008). Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat
Timur. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 157 anak.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut (Sugiyono, 2008). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple
random sampling, dimana pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara
61
acak tanpa memperhatikan strata yang ada di dalam populasi itu. Sampel dalam
penelitian ini diperoleh dengan menggunakan rumus uji hipotesis beda dua proporsi
(Ariawan, 1998), yaitu:
2δ2[ Z1- α /2 + Z1-β]2 n =
(µ1 - µ2)2
Keterangan:
n = Besar sampel
Z1- α /2 = Nilai Z pada derajat kepercayaan 1-α/2 atau derajat kepercayaan α pada uji
dua sisi (two tail), yaitu sebesar 5% = 1.96.
Z1-β = Nilai Z pada kekuatan uji 1- β, yaitu sebesar 90% = 1.28
δ = Standar deviasi dari beda rata-rata nilai siswa = 5.311
µ1 = Rata-rata nilai siswa kelompok 1 = 70.22
µ2 = Rata-rata nilai siswa kelompok 2 = 75.03
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut, diperoleh sebanyak 26
siswa untuk masing-masing kelompok, sehingga besar sampel minimal yang harus
diambil sebanyak 52 siswa. Untuk menjaga bila ada ketidaklengkapan data, maka besar
sampel ditambah 10% sehingga besar sampel minimal dalam penelitian ini sebanyak 58
siswa.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner, timbangan
dan mikrotoa. Kuesioner digunakan untuk mengetahui umur, kebiasaan sarapan pagi, sikap,
minat, motivasi siswa, dan lingkungan tempat tinggal siswa. Kuesioner sikap sebelumnya
pernah digunakan oleh Arsiah (2005), kuesioner minat sebelumnya pernah digunakan oleh
62
Nurhidayati (2006) dan kuesioner motivasi oleh Wardiyati (2006). Kuesioner yang
digunakan dalam penelitian ini telah diuji validitas dan reabilitas di MIN Ciputat dengan
membandingkan nilai r hasil (total correlation dan cronbach) dengan nilai r tabel. Terdapat
beberapa pertanyaan sikap, minat dan motivasi tentang kegunaan dan aplikasi mata pelajaran
tidak diikutsertakan, karena siswa tingkat SD belum mengerti tentang kegunaan dan aplikasi
mata pelajaran yang diberikan di sekolah dalam kehidupan sehari-hari.
Selain kuesioner, pada penelitian ini juga menggunakan timbangan dan pengukur tinggi
badan (mikrotoa). Timbangan digunakan untuk mengukur berat badan siswa, dengan
menggunakan timbangan injak dengan ketelitian 1 kg. Sedangkan mikrotoa digunakan untuk
mengukur tinggi badan siswa, dengan ketelitian 0,1 cm. Data berat badan dan tinggi badan
siswa digunakan untuk menentukan status gizi siswa.
E. Pengumpulan Data Penelitian
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui dua jenis data, yaitu data primer dan data
sekunder.
1. Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah data berat badan, tinggi badan, umur,
kebiasaan sarapan pagi, sikap, minat, motivasi, dan lingkungan tempat tinggal siswa.
Data berat badan dan tinggi badan didapatkan dengan melakukan pengukuran langsung
kepada siswa yang menjadi sampel dengan menggunakan timbangan dan mikrotoa
sebanyak tiga kali, kemudian dirata-ratakan. Pada saat pengukuran, sepatu dan kaos kaki
siswa dilepas terlebih dahulu.
63
2. Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari rapor untuk melihat nilai siswa dan
keterangan sakit, serta arsip yang berkaitan dengan penelitian seperti pekerjaan dan
penghasilan orang tua siswa.
F. Pengolahan Data Penelitian
Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program
komputer. Gambaran status gizi diperoleh dari pengukuran berat badan dan tinggi badan
untuk menghitung IMT. Kemudian dibandingkan dengan standar WHO berdasarkan umur
siswa. Gambaran kebiasaan sarapan pagi, sikap, minat, motivasi, dan lingkungan tempat
tinggal diperoleh melalui kuesioner. Sedangkan, gambaran prestasi belajar siswa diperoleh
dari nilai rapor, kesehatan siswa dari absensi, pendidikan ayah, pendidikan ibu, dan ekonomi
keluarga dari arsip sekolah.
Adapun untuk tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengolahan data primer dari
variabel dependen, dan variabel independen adalah sebagai berikut:
1. Mengkode data (data coding)
Yaitu membuat klasifikasi data dan memberi kode pada jawaban dari setiap
pertanyaan dalam kuisioner. Pada penelitian ini, kode data dilakukan dengan memberi
kode pada tiap jawaban responden. Untuk pertanyaan positif pada kuesioner sikap, minat
dan motivasi, kode 1 untuk jawaban sangat setuju, kode 2 untuk jawaban setuju, kode 3
untuk jawaban tidak setuju, kode 4 untuk jawaban sangat tidak setuju, dan sebaliknya jika
pertanyaan negatif. Pemberian kode dimaksudkan untuk memudahkan dalam memasukkan
data.
64
2. Menyunting data (data editing)
Kuisioner yang telah diisi dilihat kelengkapan jawabannya, sebelum dilakukan
proses pemasukan data ke dalam komputer.
3. Memasukan data (entry data)
Setelah data di-edit, daftar pertanyaan dan jawabannya dimasukkan ke dalam
program software komputer.
4. Membersihkan data (data cleaning)
Data yang telah di entry dicek kembali untuk memastikan bahwa data tersebut bersih
dari kesalahan, baik kesalahan pengkodean maupun kesalahan dalam membaca kode.
G. Teknik dan Analisis Data Penelitian
Analisis data dalam penelitian ini berupa analisis univariat, bivariat dan bivariat.
1. Analisis Data Univariat
Analisis yang dilakukan untuk melihat distribusi, frekuensi dan presentase dari
setiap variabel dependen dan independen yang diteliti.
2. Analisis Data Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel dependen yaitu
prestasi belajar dan variabel independen. Pada analisa ini digunakan uji anova dan t-
independen. Uji anova digunakan untuk melihat hubungan antara status gizi dengan
prestasi belajar, sedangkan uji t-independen digunakan untuk mengetahui hubungan
kesehatan, kebiasaan sarapan pagi, sikap, minat, motivasi, pendidikan ayah, pendidikan
ibu, ekonomi keluarga, serta lingkungan tempat tinggal dengan prestasi belajar.
Melalui uji statistik anova dan t-independen akan diperoleh nilai p, dimana dalam
penelitian ini digunakan tingkat kemaknaan sebesar 0,05. Penelitian antara dua variabel
65
dikatakan bermakna jika mempunyai nilai p≤0,05 dan dikatakan tidak bermakna jika
mempunyai nilai p>0,05.
66
BAB V
HASIL
A. Analisis Univariat
1. Gambaran Prestasi Belajar
Pada penelitian ini, prestasi belajar diperoleh dari nilai rata-rata dari mata pelajaran
umum dan agama. Pelajaran umum terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia,
Matematika, IPA dan IPS, sedangkan pelajaran agama terdiri dari mata pelajaran Al-
Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa
Arab. Distribusi prestasi belajar dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut.
Tabel 5.1 Distribusi Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih
Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011
Prestasi Belajar
Rata-rata Standar Deviasi Nilai Minimal Nilai Maksimal
75.03 7.202 61 90
Berdasarkan tabel 5.1 di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata nilai siswa adalah
75,03, standar deviasi 7,202, nilai minimal 61 dan nilai maksimal 90.
2. Gambaran Status Gizi
Pada penelitian ini, status gizi dibagi menjadi empat, yaitu sangat kurus, kurus,
normal dan gemuk. Sangat kurus jika Z_Score < -3, kurus Z_Score ≥ -3 s/d < -2, normal
Z_Score ≥ -2 s/d ≤ 1 dan gemuk Z_Score > 1. Distribusi status gizi siswa dapat dilihat
pada tabel 5.2 berikut.
67
Tabel 5.2 Distribusi Status Gizi Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat
Timur Tahun Ajaran 2010/2011
Status Gizi Frekuensi Persentasi (%)
Sangat Kurus 3 4,5
Kurus 9 13,6
Normal 41 62,1
Gemuk 13 19,7
Total 66 100
Berdasarkan tabel 5.2 di atas, 3 siswa atau 4,5% mempunyai status gizi sangat
kurus, 9 siswa atau 13,6% berstatus gizi kurus, 41 siswa atau 62,1% berstatus gizi normal
dan 13 siswa atau 19,7% berstatus gizi gemuk.
3. Gambaran Kesehatan
Pada penelitian ini, kesehatan dilihat dari absensi siswa dalam semester genap,
dimana bagi menjadi dua, yaitu tidak sehat dan sehat. Tidak sehat jika sakit ≥ satu
minggu dan sehat jika sakit < satu minggu dalam satu semester. Distribusi kesehatan
dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut.
Tabel 5.3 Distribusi Kesehatan Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih
Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011
Kesehatan Frekuensi Presentasi (%)
Tidak 4 6,1
Iya 62 93,9
Total 66 100
Berdasarkan tabel 5.3 di atas, diketahui bahwa siswa yang tidak sehat (sakit)
sebanyak 4 siswa atau 6,1% dan yang sehat sebanyak 62 siswa atau 93,9%.
68
4. Gambaran Kebiasaan Sarapan Pagi
Kebiasaan sarapan pagi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tidak rutin dan rutin.
Tidak rutin jika sarapan <4 kali/minggu dan rutin jika ≥ 4 kali/minggu. Distribusi
kebiasaan sarapan pagi dapat dilihat pada tabel 5.4 berikut.
Tabel 5.4 Distribusi Kebiasaan Sarapan Pagi Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02
Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011
Kebiasaan Sarapan Pagi Frekuensi Presentasi (%)
Tidak Rutin 19 28,8
Rutin 47 71,2
Total 66 100
Berdasarkan tabel 5.4 di atas, siswa yang tidak rutin sarapan pagi sebanyak 19
siswa atau 28,8% dan yang rutin sarapan pagi sebanyak 47 siswa atau 71,2%.
5. Gambaran Sikap
Pada penelitian ini, sikap dibagi menjadi dua, yaitu positif dan negatif. Cut off
point dari sikap adalah median, karena skor sikap bersifat homogen. Skor sikap
didapatkan dari beberapa pertanyaan likert yang kemudian skor jawabannya dijumlahkan.
Sikap dikatakan positif jika skor ≥ median dan negatif jika skor < median. Distribusi
sikap siswa dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut.
Tabel 5.5 Distribusi Sikap Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur
Tahun Ajaran 2010/2011
Sikap Frekuensi Presentasi (%)
Negatif 13 19,7
Positif 53 80,3
Total 66 100
69
Berdasarkan tabel 5.5 di atas, terdapat 13 siswa atau 19,7% yang mempunyai sikap
negatif dan 53 siswa atau 80,3% mempunyai sikap positif.
6. Gambaran Minat
Pada penelitian ini, minat dibagi menjadi dua, yaitu rendah dan tinggi. Cut off
point dari minat adalah median, karena skor minat bersifat homogen. Skor minat
didapatkan dari beberapa pertanyaan likert yang kemudian skor jawabannya dijumlahkan.
Minat dikatakan rendah skor < median jika skor dan tinggi jika ≥ median. Distribusi
minat siswa dapat dilihat pada tabel 5.6 berikut.
Tabel 5.6 Distribusi Minat Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih
Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011
Minat Frekuensi Presentasi (%)
Rendah 28 42,4
Tinggi 38 57,6
Total 66 100
Berdasarkan tabel 5.6 di atas, terdapat 28 siswa atau 42,4% mempunyai minat
yang rendah dan 38 siswa atau 57,6% mempunyai minat yang tinggi.
7. Gambaran Motivasi
Pada penelitian ini, motivasi dibagi menjadi dua, yaitu rendah dan tinggi. Cut off
point dari motivasi adalah median, karena skor motivasi bersifat homogen. Skor motivasi
didapatkan dari beberapa pertanyaan likert yang kemudian skor jawabannya dijumlahkan.
Motivasi dikatakan rendah skor < median jika skor dan tinggi jika ≥ median. Distribusi
motivasi siswa dapat dilihat pada tabel 5.7 berikut.
70
Tabel 5.7 Distribusi Motivasi Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih
Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011
Motivasi Frekuensi Presentasi (%)
Rendah 28 42,4
Tinggi 38 57,6
Total 66 100
Berdasarkan tabel 5.7 di atas, terdapat 28 siswa atau 42,4% mempunyai motivasi
yang rendah dan 38 siswa atau 57,6% mempunyai motivasi yang tinggi.
8. Gambaran Pendidikan Ayah
Pendidikan ayah dibagi menjadi dua kelompok, yaitu rendah dan tinggi. Untuk
kategori rendah jika pendidikan ≤ SMP dan tinggi jika > SMP. Distribusi pendidikan
ayah dapat dilihat pada tabel 5.8 berikut.
Tabel 5.8 Distribusi Pendidikan Ayah Siswa Kelas IV dan V MIN 02 Cempaka Putih
Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011
Pendidikan Ayah Frekuensi Persentasi (%)
Rendah 15 22,7
Tinggi 51 77,3
Total 66 100
Berdasarkan tabel 5.8 di atas, sebanyak 15 siswa atau 22,7% yang mempunyai
ayah dengan pendidikan rendah dan 51 siswa atau 77,3% yang mempunyai ayah dengan
pendidikan tinggi.
9. Gambaran Pendidikan Ibu
Pendidikan ibu dibagi menjadi dua kelompok, yaitu rendah dan tinggi. Untuk
kategori rendah jika pendidikan ≤ SMP dan tinggi jika > SMP. Distribusi pendidikan ibu
dapat dilihat pada tabel 5.9 berikut.
71
Tabel 5.9 Distribusi Pendidikan Ibu Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih
Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011
Pendidikan Ibu Frekuensi Persentasi (%) Rendah 13 19,7 Tinggi 53 80,3 Total 66 100
Berdasarkan tabel 5.9 di atas, 13 siswa atau 19,7% mempunyai ibu dengan
pendidikan yang rendah dan 53 siswa atau 80,3% mempunyai ibu dengan pendidikan
yang tinggi.
10. Gambaran Ekonomi Keluarga
Ekonomi keluarga didapatkan dari nilai kumulatif dari penghasilan ayah dan
penghasilan ibu. Ekonomi keluarga dibagi menjadi dua kelompok, yaitu rendah dan
tinggi. Kategori rendah jika penghasilan orang tua < UMR (UMR Tangerang Selatan
sebesar Rp 1.250.000,00) dan tinggi jika penghasilan orang tua ≥ UMR. Distribusi
ekonomi keluarga dapat dilihat pada tabel 5.10 berikut.
Tabel 5.10 Distribusi Ekonomi Keluarga Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih
Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011
Ekonomi Keluarga Frekuensi Persentasi (%) Rendah 20 30,3 Tinggi 46 69,7 Total 66 100
Berdasarkan tabel 5.13 di atas, 20 siswa atau 30,3% berekonomi rendah dan 46
siswa atau 69,7% berekonomi tinggi.
11. Gambaran Lingkungan Tempat Tinggal
Pada penelitian ini, lingkungan tempat tinggal dibagi menjadi dua, yaitu kurang
baik dan baik. Cut off point dari lingkungan tempat tinggal adalah median, karena data
72
lingkungan tempat tinggal bersifat tidak normal. Skor lingkungan tempat tinggal
didapatkan dari beberapa pertanyaan yang kemudian skor jawabannya dijumlahkan.
Untuk kategori kurang baik jika skor < median jika skor dan baik jika ≥ median.
Distribusi lingkungan tempat tinggal dapat dilihat pada tabel 5.11 berikut.
Tabel 5.11 Distribusi Lingkungan Tempat Tinggal Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02
Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011
Lingkungan Tempat Tinggal Frekuensi Persentasi (%) Kurang 21 31,8
Baik 45 68,2 Total 66 100
Berdasarkan tabel 5.11 di atas, siswa yang mempunyai lingkungan tempat tinggal
kurang baik sebanyak 21 orang atau 31,8% dan yang mempunyai lingkungan tempat
tinggal yang baik sebanyak 45 orang atau 68,2%.
B. Analisis Bivariat
1. Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa
Distribusi prestasi belajar siswa menurut status gizi dapat dilihat pada tabel 5.12
Tabel 5.12 Distribusi Nilai Menurut Status Gizi Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02
Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011
Status Gizi Mean Standar Deviasi Pvalue n (%) Sangat kurus 68,67 8,021 0,403 3 (4,5)
Kurus 76,89 6,900 9 (13,6) Normal 75,17 7,074 41 (62,1) Gemuk 74,77 7,672 13 (19,7) Total 75,03 7,202 66
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rata-rata nilai pada siswa sangat kurus
adalah 68,67, rata-rata nilai pada siswa yang kurus adalah 76,89, rata-rata nilai pada
73
siswa yang normal adalah 75,17 dan rata-rata nilai pada siswa yang gemuk adalah 74,77.
Dari hasil statistik didapatkan nilai Pvalue sebesar 0,403, artinya pada α 5% tidak ada
perbedaan yang signifikan nilai rapor pada siswa yang sangat kurus, kurus, normal
ataupun gemuk.
2. Hubungan Kesehatan dengan Prestasi Belajar
Tabel 5.13 Distribusi Nilai Menurut Kesehatan Siswa Kelas IV dan V MI Negeri 02
Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011
Nilai Rapor Mean Standar Deviasi Pvalue n (%) Kesehatan
Achmad. 2000. Penuntasan Masalah Gizi Kurang. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Almatsier, Sunita. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia
Anindya. 2009. Kebutuhan Gizi Seimbang Anak Usia Sekolah. Diakses pada 29 April 2011 dalam situs web http://rajawana.com/artikel/kesehatan/407-kebutuhan-gizi-seimbang-anak-usia-sekolah.html
Anwar, Faisal dan Khomsan, Ali. 2009. Makan Tepat, Badan Sehat. Jakarta: PT Mizan Publika.
Aqila. 2010. Masalah Pendidikan di Indonesia. Bimbingan Belajar SD, SMP dan SMA. Diakses pada 29 April 2011 dalam situs web: http://www.aqilacourse.info/2010/04/30/makalah-%E2%80%9Cmasalah-pendidikan-di-indonesia%E2%80%9D/
Ariawan, Iwan. 1998. Besar dan Metode Sampel pada Penelitian Kesehatan. Depok: Jurusan Biostatistik dan Kependudukan FKM UI
Arisman. 2007. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC
_______. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC
Arsiah, Zul. 2005. Hubungan antara Sikap terhadap Matematika dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas 2 SMP di Indonesia. Tesis. Depok: FISIP UI
Arundyna, Haldien. 2011. Kekurangan Gizi. Lombok: Askep Serba Serbi. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2011 dari alamat web: http://haldien3101-3102.blogspot.com/2011/06/v-behaviorurldefaultvmlo14.html
Azhari. 2001. Hubungan antara Faktor Internal dan Eksternal dengan Prestasi Belajar Siswa di SPK Depkes Lubuk Linggau Tahun 2001. Tesis. Depok: FISIP UI
Azwar, Saifuddin. 2004. Pengantar Psikologi Intelegensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2010. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Berg, Alan. 1986. Peranan Gizi dalam Pembangunan Nasional. Diterjemahkan oleh Sayogyo. Jakarta: CV. Rajawali
110
Brown JL, Beardslee WH, Prothrow-Stith D. 2008. Impact of School Breakfast on Children’s Health and Learning, An Analysis of the Scientific Research. Sodexo Foundation. Diunduh pada tanggal 27 Mei 2011 dari situs web: http://www.sodexofoundation.org/
Clara, Evy. 2000. Status Sosial Ekonomi dan Sosialisasi di Keluarga dalam Menunjang Prestasi Belajar Siswa. Depok: FISIP UI
Conny. 2010. Perspektif pendidikan anak berbakat. Jakarta: Grasindo
Datar, A., Sturm, R., and Magnabosco, J. L. 2004. Childhood overweight and academic performance: National study of kindergarteners and first-graders. Obesity Research vol 12. Diakses pada 4 Juni 2011 dalam situs web: www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14742843
Depdikbud. 1991. Pedoman Penilaian Hasil Belajar di SD. Jakarta: Depdikud
________. 1995. Petunjuk Pelaksanaan Penilaian di SD. Jakarta: Depdikbud
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia
_________. 2008. Rancangan Penelitian Hasil belajar. Jakarta: Depdiknas
_________. 2009. Potret Hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran 2008/2009. Jakarta: Direktorat Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar
Depkes RI. 2002. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat
_________. 2004. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyaraka. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat
_________. 2005. Pedoman Perbaikan Gizi Anak Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta
Ells, L.J, dkk. 2008. A systematic review of the effect of dietary exposure that could be achieved through normal dietary intake on learning and performance of school-aged children of relevance to UK schools. British Journal of Nutrition.
Eriyanti, RW. 2007. Model Penerapan Teori Skemata untuk Meningkatkan Pemahaman Isi Bacaan bagi Siswa Sekolah Dasar. Diakses pada 29 April 2011 dalam situs web: http://research-report.umm.ac.id/index.php/research-report/article/view/72
Faridi, Achmad. 2002. Hubungan sarapan pagi dengan kadar glukosa darah dan konsentrasi belajar pada siswa SD. Skripsi. Bogor: GMSK Faperta IPB
Hadi, Hamam. 2005. Beban Ganda Masalah Gizi dan Implikasinya terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional. Pidato pengukuhan jabatan guru besar fakultas kedokteran UGM. Yogyakarta. Diakses pada 3 April 2011 dalam web www.gizi.net
Hamalik, Oemar. 2000. Psikologi Belajar dan Manager. Bandung: Sinar Baru Algessindo
Harizka, Awang. 2010. Peranan Penting Lingkungan Untuk Menunjang Proses Belajar. Laporan Penelitian. Semarang: Universitas Negei Semarang
Hayati, Nurjanah. 2009. Faktor-faktor Perilaku yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas di Kelas 4 dan 5 SD Pembangunan Jaya Bintaro, Tangerang Selatan Tahun 2009. Depok: FKM UI
Himmah, EF. 2010. Hubungan Status Gizi dan Faktor-Faktor Penentu Lainnya dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas 3, 4, 5, dan 6 di SD Marga Mulya III Bekasi Tahun 2010. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
Human Resource Community. 2011. UMR/UMK Indonesia. Diakses pada tanggal 17 November 2011 dari situs web: www.hrcentro.com/umr
Huwae. 2005. Hubungan antara Status Gizi dan Kadar Hb dengan Prestasi Belajar Murid SD di Daerah Endemis Malaria. Yogyakarta: UGM.
Ilyas. 2004. Pengaruh Komunikasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada MTsN Model Makassar. Tesis. Makassar: Universitas Hasanuddin
Isdaryanti, Christien. 2007. Asupan Energi Protein, Status Gizi, dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Arjowinangun I Pacitan. Skripsi. Yogyakarta: UGM
Judarwanto, Widodo. 2008. Perilaku Makan Anak Sekolah. Picky Eaters Clinik (Klinik Khusus Kesulitan Makan pada Anak). Diakses 23 April 2011 dalam situs web: http://kesulitanmakan.bravehost.com
Kartikasari, Rani. 2007. Hubungan antara Status Gizi Anak, Tingkat Pendidikan Terakhir Ayah dan Tingkat Pendidikan Terakhir Ibu dengan Hasil Belajar Siswa Kelas 4,5, dan 6 SDN Plosorejo 1 Desa Plosorejo Randublatung Kabupaten Blora. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang
Khomsan, Ali. 2004. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Khudori. 2006. Kebutuhan Pokok dan SDM Berkualitas. Diakses pada 23 April 2011 dalam situs web: http://sinarharapan.co.id/berita/0302/22opio0l.html
Koolman, Jan dan Rohm, Kaus-Heinrich. 2001. Atlas Berwarna dan Teks Biokimia. Diterjemahkan oleh Wanandi. Jakarta: Hipokrates
112
Krisno, Agus. 2004. Dasar-dasar Ilmu Gizi. Malang: UMM Press
Kusumastuti, Tri Laswi. 2010. Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Penghasilan Orang Tua dengan Prestasi Belajar IPA Semester Satu Siswa Kelas Tujuh SMP Cinde Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang. Diakses 23 April 2011 dalam situs web: http://www.scribd.com/doc/55874141/Hubungan-Antara-Tingkat-Pendidikan-Dan-Penghasilan-Orang-Tua
Levinger. Beryl. 1992. Nutrition, Health and Learning: Current Issues and Trends. International Basic Education Programs. USA: Education Development Center, Inc. (EDC)
Lidia, Susi. 2008. Pngaruh Pola Asuh Orang Tua dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Brebes Tahun Ajaran 2007/2008. Skripsi. Surakarta: UMS
Marwati, Eka. 2010. Hubungan Kebiasaan Makan, Konsumsi Makanan dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi Kurang Siswa Kelas IV, V dan VI di SDN Wargasetra 2 Kecamatan Tegal Waru Karawang Jawa Barat Tahun 2010. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
Minarni, Tri. 2006. Pengaruh Disiplin dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII Semester I SMP Negeri 11 Semarang Tahun Ajaran 2004/2005. Skripsi. Semarang: UNS
Moehji, S. 2003. Ilmu Gizi 2 : Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta: Papas Sinar Siranti
________. 1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasaboga. Jakarta: Bharata Karya Aksara
Mudzakir dan Sutrisno. 1997. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Muliadi. 2007. Peranan Gizi yang Berkualitas dalam Mencegah Malnutrisi pada Anak Sekolah Dasar. UNM. Jurnal Samudra Ilmu, Volume 2 Nomor 2. Diakses 29 April 2011 pada situs web: www.lipi.go.id
Mustofa. 2009. Macam-macam Prestasi Diri. Diakses pada 24 Juli 2011 dalam situs web: http://mustofasmp2.wordpress.com/2009/01/24/macam-%E2%80%93-macam-prestasi-diri/
__________________. 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
Nurhidayati. 2006. Hubungan antara Minat dengan Prestasi Belajar Siswa dalam Bidang Studi Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
Nurmalia, Erlina. 2010. Pengaruh Fasilitas dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS MAN Malang I. Skripsi. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim
113
Pamularsih, Arni. 2009. Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa Di Sekolah Dasar Negeri 2 Selo Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 29 April 2011 dalam situs web: http://etd.eprints.ums.ac.id/5923/1/J300060019.PDF
Pondaag, Joseph. 1996. Hubungan antara Keluarga, Sekolah Asal dan Jenis Kelamin dari Segi Norma Budaya dengan Sikap Belajar Siswa Penduduk Asli dan Pendatang. Tesis. Depok: FISIP UI
PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional. Diakses pada 29 April 2011 dalam situs web http://www.presidenri.go.id/DokumenUU.php/104.pdf
Pratami, Rizka Dila. 2011. Tingkat Pendidikan Ibu yang Rendah dapat Menyebabkan Keadaan Kurang Gizi pada Anak. Diakses pada 29 April 2011 dalam situs web: http://morishineinc.blogspot.com/2011/01/tingkat-pendidikan-ibu-yang-rendah.html
Prayitno, Evit Eko. 2010. Hubungan Kondisi Ekonomi Orang Tua/Wali Murid Terhadap Prestai Belajar PKn Siswa Kelas IX SMP N 1 Gondang Kabupaten Bojonegoro. Skripsi. Malang: Universits Muhammadiyah Malang
Primasari, Tinneke. 2008. Faktor-faktor yang Berhubungang dengan Status Gizi Kurang pada Siswa Sekolah Dasar di 3 Kecamatan Kabupaten Kampar Tahun 2007. Skripsi. Depok: FKM UI
Sediaoetama, AD. 2000. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: Dian Rakyat
Setiadi, D Wasis. 2001. Hubungan Inteligensi, Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa SLTP. Tesis. Semarang: Undip
Setiawati, Mexitalia, dkk. 2002. Hubungan Kecerdasan Emosional, Status Gizi dengan Prestasi Belajar. Laporan Penelitian. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Semarang: Undip
Sibuea, Posman. 2002. Perbaikan Gizi Anak Sekolah sebagai Investasi SDM. Sumatera Utara. Diakses pada 30 April 2011 dalam situs web: http://els.bappenas.go.id/upload/other/Perbaikan%20Gizi%20Anak%20Sekolah%20sebagai%20Investasi%20SDM.htm
114
SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor Dj.I/60/2011 tentang Ketentuan Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Tahun Pelajaran 2010/201. Diakses pada 3 Mei 2011 dalam situs web: http://mtsfutuhiyyah2.files.wordpress.com/2011/02/01-sk-ketentuan-pelaksanaan-uambn-2011.pdf
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta
______. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta
______. 1991. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya: untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
_________. 1988. Kebijakan Pangan dan Gizi serta Upaya Peningkatan Kualitas Hidup. Gizi Indonesia
Soemantri. 1978. Hubungan Anemia Kekurangan Zat Besi dengan Konsentrasi dan Prestasi Belajar. Tesis. Semarang: UNDIP
Soetjiningsih. 1995.Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC
Stikbar, Shudy. 2011. Hubungan Kebiasaan Makan Pagi Terhadap Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Di SDN 95 Desa Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang Tahun 2010. Diakses dalam situs web: http://shudystikbar.blogspot.com/2011/01/hubungan-kebiasaan-makan-pagi-terhadap.html
Sudarmanto, RG. 2007. Pengaruh Lingkungan Belajar dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa SMK Negeri I Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2006/2007. Jurnal. Bandar Lampung. Diakses dalam situs web: http://blog.unila.ac.id/radengunawans/files/2010/12/100.-Pengaruh-Lingkungan-Belajar-dan-Minat-Belajar.pdf
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suhardjo, Kusharto. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta: Kanisius
Suharjo. 2003. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara
Sukadi. 2002. Hubungan antara Persepsi dan Sikap Siswa Terhadap Lingkungan Fisik Sekolah dengan Prestasi Belajar Siswa SMU Negeri di Kota Makassar. Tesis. Makassar: Universitas Negeri Makassar
115
Sukadji, Soetarlinah. 2000. Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah. Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi
Supariasa, IDN, dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC
Suryabrata, Sumadi. 2001. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
_______________. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Suryowati, Daniar Indah. 2010. Pengaruh Status Gizi Terhadap Prestasi Akademik Siawa Usia 10-12 Tahun SDN Ngagel. Surabaya: Unair
Sutjijoso, Adinda Rizkiany dan Zarfiel, Miranda D. 2009. Harga Diri dan Prestasi Belajar pada Remaja yang Obesitas. Jurnal Psikologi Volume 3 No.1. Depok. Diakses pada 3 Juni 2011 dalam situs web: http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/259
Tohirin. 2005. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Triasari, Novia. 2008. Pengaruh Perhatian, Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi pada Siswa Kelas XI MAN Karanganyar Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Surakarta: UMS
Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo
UU RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diakses pada 3 Mei 2011 dalam situs web www.inherent-dikti.net
Wardiyati, Agustin. 2006. Hubungan antara Motivasi dengan Prestasi Belajar Bidang Studi Pendidikan Agama Islam. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
Widiyatmo, Agus. 2010. Hubungan Minat dan Motivasi dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta: UNS
Wijayanto, Prasetyo. 2001. Hubungan Kecerdasan Emosional, Status Gizi dengan Prestasi Belajar. Tesis. UNDIP: Semarang
Wijayanti, Annisa Shinta. 2005. Hubungan antara Kadar Hemoglobin dengan Prestasi Belajar Siswi SMP Negeri 25 Semarang. Skripsi. Semarang: UNS
Wuryani, Sri Estuti. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
A. Hasil Analisis SPSS
1. Analisis Univariat
Statistics prestasi
N Valid 66
Missing 0 Mean 75.03 Median 76.50 Mode 68a Std. Deviation 7.202 Variance 51.876 Range 29 Minimum 61 Maximum 90 Percentiles 25 68.00
50 76.50
75 81.25
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
sttsgzkp
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid sangat kurus 3 4.5 4.5 4.5
kurus 9 13.6 13.6 18.2
normal 41 62.1 62.1 80.3
gemuk 13 19.7 19.7 100.0
Total 66 100.0 100.0
sehat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak 4 6.1 6.1 6.1
iya 62 93.9 93.9 100.0
Total 66 100.0 100.0
ksarpg
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak 19 28.8 28.8 28.8
rutin 47 71.2 71.2 100.0
Total 66 100.0 100.0
skp
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid negatif 13 19.7 19.7 19.7
positif 53 80.3 80.3 100.0
Total 66 100.0 100.0
mnt
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid rendah 28 42.4 42.4 42.4
tinggi 38 57.6 57.6 100.0
Total 66 100.0 100.0
Mtvsi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid rendah 28 42.4 42.4 42.4
tinggi 38 57.6 57.6 100.0
Total 66 100.0 100.0
didik_ayh
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid rendah 15 22.7 22.7 22.7
tinggi 51 77.3 77.3 100.0
Total 66 100.0 100.0
didik_ibu
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid rendah 13 19.7 19.7 19.7
tinggi 53 80.3 80.3 100.0
Total 66 100.0 100.0
eknm_klg
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid rendah 20 30.3 30.3 30.3
tinggi 46 69.7 69.7 100.0
Total 66 100.0 100.0
lgkngn_ttgl
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang 21 31.8 31.8 31.8
baik 45 68.2 68.2 100.0
Total 66 100.0 100.0
2. Analisis Bivariat
Descriptives
Prestasi
N Mean Std. Deviation Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound
sangat kurus 3 68.67 8.021 4.631 48.74 88.59 61 77 kurus 9 76.89 6.900 2.300 71.59 82.19 65 86 normal 41 75.17 7.074 1.105 72.94 77.40 62 90 gemuk 13 74.77 7.672 2.128 70.13 79.41 63 84 Total 66 75.03 7.202 .887 73.26 76.80 61 90
ANOVA Prestasi
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 154.271 3 51.424 .991 .403 Within Groups 3217.668 62 51.898 Total 3371.939 65
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
KELAS IV DAN V MI NEGERI 02 CEMPAKA PUTIH CIPUTAT TIMUR
TAHUN AJARAN 2010/2011
Pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya Sri Minataun mahasiswi Peminatan Gizi, Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sedang mengadakan penelitian
untuk skripsi mengenai “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas
IV dan V MI Negeri 02 Cempaka Putih Ciputat Timur Tahun Ajaran 2010/2011”. Untuk itu,
saya mohon bantuan adik-adik untuk mengisi kuesioner ini dengan lengkap dan jujur. Jawaban
adik sangat bermanfaat bagi penelitian saya. Atas partisipasinya, saya ucapkan terima kasih.
Petunjuk Pengisian Kuesioner!
Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban
yang sesuai dengan apa yang adik ketahui dan yang dilakukan sehari-hari dan jangan
terpengaruh oleh teman!
Tanggal wawancara : No. responden : I. KHARAKTERISTIK ANAK 1 Nama 2 Jenis kelamin 1. laki-laki
2. perempuan
3 Tanggal lahir 4 Kelas 1. IV
2. V
5 BB ………………….. kg 6 TB ………………….. cm 7 No Telp (jika ada) II. Kebiasaan Sarapan Pagi 8 Apakah adik selalu sarapan pagi kalau 1. Tidak (jika < 4kali/minggu)
2. Ya (jika ≥ 4 kali/minggu)
mau ke sekolah? 9 Dimana biasanya adik sarapan pagi? 0. Rumah
1. Perjalanan 2. Sekolah 3. Lainnya, sebutkan:……………. ……………………………………
10 Siapa yang menyiapkan menu pagi adik (sarapan)
0. sarapan dibuat sendiri (oleh ibu, kakak atau ayah) 1. beli
III. Lingkungan Rumah Siswa 1 Bagaimana pencahayaan kamar/ruangan
adik pada siang hari? 1. Kurang terang 2. Terang
3 Apakah adik merasa pengap jika berada di dalam rumah adik?
1. Iya 2. Tidak
4 Fasilitas belajar apa saja yang adik punya di rumah? (jawaban boleh lebih dari 1)
1. Meja belajar 2. Kursi belajar 3. Alat tulis menulis (buku, pensil
atau pulpen) 4. Komputer 5. Lembar Kerja Siswa (LKS)
5 Apakah rumah adik dekat dengan
sekolah?
1. Tidak 2. Iya
6 Dengan apakah adik pergi ke sekolah? 1. Jalan kaki atau naik sepeda 2. Naik motor atau kendaraan
yang lainnya
7 Apakah rumah adik jauh dengan jalan raya, pasar, atau sumber keramaian yang lain?
1. Tidak 2. Iya
A. Sikap
Berilah tanda (v) pada kolom yang tersedia dengan jawaban sesuai dengan keadaan adik!
Keterangan :
SS = sangat setuju, S = setuju, TS = tidak setuju, STS = sangat tidak setuju
1. Sikap terhadap Pelajaran Umum
No Pertanyaan SS S TS STS 1 Ingin berprestasi baik dalam mata pelajaran Matematika, Bahasa
Indonesia, IPA dan IPS
2 Ingin mendapat banyak pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS
3 Senang belajar mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS
4 Cepat menangkap mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS
2. Sikap terhadap Pelajaran Agama
No Pertanyaan SS S TS STS 1 Ingin berprestasi baik dalam pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah
Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab
2 Ingin mendapat banyak pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab
3 Senang belajar mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab
4 Cepat menangkap mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab
B. Minat
Berilah tanda (v) pada kolom yang tersedia dengan jawaban sesuai dengan keadaan adik!
Keterangan :
SS = sangat setuju, S = setuju, TS = tidak setuju, STS = sangat tidak setuju
1. Minat terhadap Pelajaran Umum
No Pertanyaan SS S TS STS 1 Saya senang mengikuti mata pelajaran Matematika, Bahasa
Indonesia, IPA dan IPS
2 Saya tetap belajar pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS walaupun tidak ada guru
3 Saya mengikuti mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS dengan kemauan sendiri
4 Saya terpaksa mengikuti mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS karena diwajibkan oleh sekolah
5 Saya selalu hadir mengikuti pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS
6 Saya mengikuti pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS dengan penuh perhatian
7 Saya selalu mengikuti penjelasan guru dalam setiap
pembelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS 8 Saya sering mencatat materi-materi yang diberikan guru 9 Selalu mengerjakan tugas-tugas pelajaran Matematika, Bahasa
Indonesia, IPA dan IPS
10 Mencatat pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS dari teman bila saya berhalangan hadir
11 Tidak akan mengerjakan tugas pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS yang diberikan guru jika tidak diperiksa
12 Materi pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS yang disampaikan oleh guru sangat menarik
13 Materi pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS bisa dipelajari dari buku, karena itu saya dan teman-teman boleh mengobrol dikelas
14 Materi pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS sangat membosankan
15 Penjelasan guru tentang pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS mudah diikuti
16 Saya sering mengantuk waktu guru menerangkan pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS
17 Guru mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS guru favorit saya
18 Mempelajari pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS banyak membuang waktu
2. Minat terhadap Pelajaran Agama
No Pertanyaan SS S TS STS 1 Saya senang mengikuti pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah
Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab
2 Saya tetap belajar pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab walaupun tidak ada guru
3 Saya mengikuti mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab dengan kemauan sendiri
4 Saya terpaksa mengikuti mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab karena diwajibkan oleh sekolah
5 Saya selalu hadir mengikuti pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa
Arab 6 Saya mengikuti pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak,
Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab dengan penuh perhatian
7 Saya selalu mengikuti penjelasan guru dalam setiap pembelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab
8 Sering mencatat materi-materi pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab yang diberikan guru
9 Saya selalu mengerjakan tugas-tugas pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab
10 Saya mencatat pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab dari teman bila saya berhalangan hadir
11 Saya tidak akan mengerjakan tugas pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab yang diberikan guru jika tidak diperiksa
12 Materi pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab yang disampaikan oleh guru sangat menarik
13 Materi pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab bisa dipelajari dari buku, karena itu saya dan teman-teman boleh mengobrol dikelas
14 Materi pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab sangat membosankan
15 Penjelasan guru tentang pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab mudah diikuti
16 Saya sering mengantuk waktu guru menerangkan pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab
17 Guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab guru favorit saya
18 Mempelajari pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab banyak membuang waktu
C. Motivasi
Berilah tanda (v) pada kolom yang tersedia dengan jawaban sesuai dengan keadaan adik!
Keterangan :
SS = sangat setuju, S = setuju, TS = tidak setuju, STS = sangat tidak setuju
1. Motivasi terhadap Pelajaran Umum
No Pertanyaan SS S TS STS 1 Saya selalu belajar Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS
setiap hari atas kemauannya sendiri
2 Saya belajar Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS karena dipaksa orang tua
3 Saya membaca buku-buku yang ada kaitannya dengan bidang studi Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS
4 Saya berusaha mengerjakan tugas dari guru, meskipun tugas itu sangat sulit
5 Saya menghindari tugas-tugas Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS, sekalipun tugas itu ringan
6 Saya mempertimbangkan (melihat) nilai rapor semester sebelumnya untuk meraih sukses berikutnya
7 Saya membahas Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS di rumah setelah pulang sekolah
8 Saya mempunyai kemauan yang tinggi untuk meraih prestasi di bidang Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS
9 Saya belajar keras agar prestasi saya lebih bagus dari teman-teman kelas
10 Saya menghindar bertanya sesuatu yang berkaitan dengan pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS kepada guru
11 Saya mendapat dorongan dari teman-teman untuk belajar Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS dengan lebih semangat
12 Saya menyempatkan waktu untuk membaca Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab di perpustakaan
13 Saya memperbaiki cara belajar Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS tanpa menunggu arahan dari guru
14 Saya tetap belajar Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS di kelas meskipun guru tidak datang
15 Saya bersikap cuek terhadap kesulitan-kesulitan belajar
Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS yang saya alami 16 Saya menikmati tugas-tugas Matematika, Bahasa Indonesia, IPA
dan IPS yang diberikan guru
17 Saya membaca buku Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS setiap ada waktu luang
18 Saya merasa bosan belajar Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS di dalam kelas
19 Saya berusaha menyelesaikan PR Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS dengan sebaik-baiknya
20 Saya belajar Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS lebih lama dari pelajaran lainnya
2. Motivasi terhadap Pelajaran Agama
No Pertanyaan SS S TS STS 1 Saya selalu belajar Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI
dan Bahasa Arab setiap hari atas kemauannya sendiri
2 Saya belajar Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab karena dipaksa orang tua
3 Saya membaca buku-buku yang ada kaitannya dengan bidang studi Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab
4 Saya berusaha mengerjakan tugas Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab dari guru, meskipun tugas itu sangat sulit
5 Saya menghindari tugas-tugas Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab, sekalipun tugas itu ringan
6 Saya mempertimbangkan masa lalu untuk meraih sukses berikutnya
7 Saya membahas Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab di rumah setelah pulang sekolah
8 Saya mempunyai kemauan yang tinggi untuk meraih prestasi di bidang Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab
9 Saya belajar Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab lebih keras agar prestasi saya lebih bagus dari teman-teman kelas
10 Saya menghindar bertanya sesuatu yang berkaitan dengan pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab kepada guru
11 Saya mendapat dorongan dari teman-teman untuk belajar Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab dengan lebih semangat
12 Saya menyempatkan waktu untuk membaca Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab di perpustakaan
13 Saya memperbaiki cara belajar Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab tanpa menunggu arahan dari guru
14 Saya tetap belajar Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab di kelas meskipun guru tidak datang
15 Saya bersikap masa bodoh terhadap kesulitan-kesulitan belajar Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab yang saya alami
16 Saya menikmati tugas-tugas Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab yang diberikan guru
17 Saya membaca buku Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab setiap ada waktu luang
18 Saya merasa jenuh belajar Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab di dalam kelas
19 Saya berusaha menyelesaikan PR Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab dengan sebaik-baiknya
20 Saya belajar Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, SKI dan Bahasa Arab lebih lama dari pelajaran lainnya
Formulir Pengukuran Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB)
No Nama Siswa
Berat Badan Tinggi Badan
BB 1 BB 2 BB 3 TB 1 TB 2 TB 3
Lampiran 3
Uji Validitas dan Reabilitas Kuesioner
A. Kuesioner Sikap
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
skp1 10.30 4.011 .871 .937
skp2 10.10 4.305 .788 .961
skp3 10.50 2.789 .983 .894
skp4 10.50 2.789 .983 .894
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.944 4
R tabel = 0,468
Valid r hasil > r tabel
Jadi semua pertanyaan sikap dinyatakan valid dan reliabel.