8/19/2019 FAKTA 01.pdf
1/1
Terbit 12 Halaman Harga: Rp 3.000,-JUMAT, 18 MARET 2016
ke hal 11
website : http://www.faktajabar.co.idRedaksi dan Iklan : Jl. Jakarta No.13A Karawang Barat, Karawang. Tlp. 0267 - 8639855
Prakiraan Cuaca
Hariini
Bandung
Hujan SedangSuhu : 21 - 30 °C
Kelembaban : 62 - 95 %Kec. Angin : 15 (km/jam)Arah Angin : Barat Daya
Sumber: BMKG
Fakta JabarWeb
faktajabar.co.id
ke hal 11
ke hal 11
ke hal 11
ke hal 11
ke hal 11
ke hal 11
ke hal 11
KARAWANG - Dewan Ger-akan Indonesia Raya (Gerindra)Kabupaten Karawang mulaidigoyang dengan muncul isuperebutan kursi Wakil Ketua IIDPRD Karawang.
Tak terkecuali, EndangSodikin yang kini menja-bat Wakil Ketua KomisiD dengan Ajang Sopandi,
sekarang menjabat WakilKetua II DPRD. Keduakader potensi partai besu-tan Prabowo Subianto ini
diisukan bersaing men-cari simpatik pucukpimpinan Gerindra
supaya ditem-patkan po-
sisi wakilketua
DPRD.Isu yang santer menjadi buah bi-
bir kalangan politisi tersebut diban-tah keras Endang Sodikin. Dalamkonferensi persnya, Kamis (18/3) diruang Wakil Ketua II DPRD, Endang
Ajang SesalkanPernyataan Ade Suhara
KARAWANG - Polemik pen-gangkatan Dewan Penasehat (Wan-
Hat) Bupati dan WakilBupati Karawang
kian memanas. Apalagi ada per-
nyataan Wakil
Bupati Kar-a w a n g ,J i m m y
A k h -mad
Za -
maksyari untuk honor WanHat di-anggarkan dari dana APBD melaluiKesatuan Bangsa dan Poltik (Kes-bangpol).
Pernyataan tersebut ditang-gapi Kepala Kesbangpol, Sudjana.Pihaknya mengaku belum menge-
tahui pembentukan dewan penas-ehat orang nomor satu dan dua itudi Karawang, karena saat deklarasidi Hotel Marcure pada Muscab PKBdirinya tidak hadir. “Saat deklarasisaya tidak hadir, jadi belum tahupembentukan WanHat bupati dan wakil bupati. Apalagi soal honordari APBD, harus dikaji dulu,” kataSudjana, disela-sela pelantikan
anggota Zhadoel di Swiss Belinpekan lalu.
Sudjana mengatakan, su-rat keputusan yang dikeluarkan
bagian hukum ini dirinya juga be-
lum menerima, sehingga Sudjanamenunggu terlebih dahulu SK yangdikeluarkan. “SK juga saya belumtahu seperti apanya,” katanya.
Sekjen FKBPD Karawang DedenNurdiansyah. Kata Deden, sebagaibentuk partisipasi publik terhadap
kebijakan pimpinan daerah pi-haknya mengaku percaya Cellicatidak akan gegabah. “Kalau pun adapihak yang memaksa untuk di for-malisasikan dalam bentuk SK Bu-pati, beliau sangat mumpuni strongleadershipnya dan pasti tidak akanmempan,” ujarnya.
Deden mengatakan, bupati ti-dak perlu mengeluarkan SuratKeputusan (SK) struktur WanHat.Karena menurut Deden tindakan itumerupakan Keputusan Tata Usaha
Kesbangpol Bakal Kaji Rencana Honor WanHat
CIKAMPEK – Suasana tenang dan nya-man di Kantor Kecamatan Cikampek tiba-tiba gaduh oleh, teriakan salah Maemunah(44) warga Dusun Sentul RT 002/001 DesaCikampek Selatan, Kecamatan Cikampek.
Dirinya merasa kecewa terhadap parapetugas operator perekaman e-KTP di Ke-camatan Cikampek. Pasalnya permohonanpembuatan e-KTP untuk anaknya bernamaPusparani (20) tidak kunjung selesai.
Dia merasa dipermainkan oleh pi-hak Disdukcapil Karawang dan operatorperekaman e-KTP Kecamatan Cikampek.Pasalnya sudah 3 bulan lebih pembuatanKTP anaknya tidak kunjung selesai. Pada-hal pembuatan e-KTP itu pada saat gebyarPaten dilaksanakan kecamatan Cikampekbeberapa bulan yang lalu.
Menurut Maemunah, adanya pembua-tan e-KTP massal di acara Gebyar Paten itutidak menjamin cepat selesai. Terbukti apa yang dialami oleh anaknya sampai sekarangpermohonan pembuatan e-KTP belum se-
lesai juga. Sehingga dirinya merasa diper-mainkan oleh Disdukcapil Karawang danoperator perekaman e-KTP di KecamatanCikampek.
“Terus saja tadi saya teriak-teriak di kan-tor kecamatan Cikampek . Karena kecewaterhadap pelayanan publik. Masyarakat itusangat membutuhkan identitas kependudu-
Maemunah Ngamuk,e-KTP Tak Kunjung Selesai
TUNJUKAN – Maemunahsalah satuwarga Cikam-pek mengamukdi KantorKecamatanCikampek,karena pem-buatan e-KTPanaknya sudahtiga bulan ini takkunjung selesai.
Dendi
KARAWANG - Kamar Dagang dan Industri (Kadin)Kabupaten Karawang mendukung palaksanaan SensusEkonomi 2016 yang akan dilaksanakan Mei mendatang.Bahkan, Kadin Karawang menghimbau seluruh anggot-anya dan himpunan untuk memberikan data usaha.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua Kadin Karawang,Fadludin Damanhuri, SE saat acara sosialisasi SensusEkonomi 2016 “Ayo Sukseskan Sensus Ekonomi 2016”bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kar-awang di Swiss Belinn Hotel, Kamis (17/3).
“Memang data perusahaan mengandung nilai eko-nomis dan strategis, sehingga ada kekhawatiran ter-publikasi secara tidak langsung. Tapi kami yakin, halitu tak akan terjadi. Untuk itu, kami menghimbau untukkooperatif dengan petugas sensus terkait perusahaan,”ujarnya.
Menurut pria yang kerap disapa Fadel ini, kegiatansensus ekonomi 2016 sangatlah penting dan berman-faat. Pasalnya, dengan kegiatan yang dilakukan serentakdi seluruh Indonesia ini, akan memberikan gambaranterkait perkembangan dunia usaha. Terlebih lagi, katadia, gambaran umum kondisi ekonomi akan dijadikanarah kebijakan pemerintah bagi dunia usaha di level
mikro (para pelaku usaha).“Hasil sensus ekonomi ini tentunya akan menjadipedoman dan guideness baik bagi pemerintah didalammengambil kebijakan maupun bagi pelaku usaha dalammenghadapi persaingan bisnis,” ulasnya.
Untuk itu, Fadel mengaku akan melakukan lang-kah-langkah strategis sebagai bentuk partisipasi Kadindalam mensukseskan sensus ekonomi tersebut. Lang-
Pengusaha HarusKoperatif Berikan
Data Usaha
KARAWANG - Aktivis anti korupsi di KabupatenKarawang, Abeng sesalkan kendaraan milik negaraterbengkalai di belakang kantor asisten daerah bi-dang pembangunan. Kendaraan roda dua plat merahkijang nomor polisi T 102 D dibiarkan begitu saja.Bahkan tanpa ban belakang sebelah kanan.
“Sangat disayangkan sekali. Kendaraan itu kanbeli dari APBD, asalnya dari uang rakyat kok dibiarkanseperti itu saja,” kata Abeng.
Hal itu sama saja uang rakyat dihamburkan. Diameminta bupati dan wakil bupati panggil bagian assetuntuk ditegur.
“Ini sih bagian asset lalay aja. Depan mata tidakditindak lanjut, sementara jauh ditelupuk mata di ke- jar,” kata dia lagi.
Kabid Asset DPPKAD, Ferri masih sulit diminta
Istimewa
Aktivis Sesalkan
Asset NegaraTerbengkalai
KARAWANG – Informasi yang mulai santer dibahasdi gedung pemerintahan, Kabupaten Karawang akan di-hadirkan kembali mall ternama yaitu Sumarecon. Dima-na mall mencakar lagit yang akan dibangun ini menelanlahan 28 hektar di lahan pertanian. Secara otomatis la-han teknis mulai tergusur.
Rencana pembangunan gedung komersil tersebutdibenarkan, Sekretaris BPMPT Karawang, Wawan Se-tiawan. Pihaknya mengaku telah menerbitkan izin
untukpembangunan Summarecon Karawang.
Menurut Wawan, izin tersebut telah diterbitkan se- jak 2014 silam. "Betul IMB dan perizinan lainnya sudahlengkap. Summarecon Karawang bakal dibangun di ataslahan lebih kurang 28 hekatre. Lokasinya di Desa Kon-dangjaya," kata Wawan, kepada media, kemarin.
Wakil Ketua I Komisi A DPRD, Indriyani,ST malahbelum mengetahui secara jelas rencana pembangunan
Summarecon TanamInvestasi di Karawang
SELAIN mengoleksi sepatu, seleb-ritis cantik Tengku Nadira Adnan ru-panya juga suka mengoleksi berbagaidress rancangan desainer terkenal In-donesia. Ternyata perempuan bernamalengkap Tengku Adnan Tengku Mansorini memiliki gaun rancangan dari Se-bastian Gunawan dan Ivan Gunawan.
Ditemui di rumahnya kawasan JalanBangka, Jakarta Selatan belum lamaini, Nadira pun menunjukan beberapadress kesayangannya.
Koleksi Gaun
Kepada Pelanggan danPembaca Fakta Jabar Yang
Terhormat.Diinformasikan Agar TidakMelakukan Transaksi Pem-bayaran Langganan Koran
Kepada:A/N Sudarma
(Bagian Sirkulasi Fakta Jabar)Demikian Informasi Ini Kami
Sampaikan.
Pemimpin Redaksi
STOP PRESS!!!
MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi men-gatakan upaya rasionalisasi pegawai negeri sipil di-lakukan karena belanja aparatur negara di 244 kabu-paten/kota tidak rasional.
"Ada sekitar 244 kabupaten/kota yang komposisibelanja aparatur pada APBD-nya di atas 50 persen.Hal tersebut merupakan fenomena pemerintahan yang kurang rasional, harusnya sebagian besar APBDdialokasikan untuk belanja publik. Karena itu harusada rasionalisasi pegawai," katanya melalui keteran-gan tertulis, di Jakarta, Kamis.
Politikus Hanura itu meminta seluruh pemerin-tah daerah di Indonesia untuk memahami rencanarasionalisasi pegawai dengan rasionalitas, bukan den-gan emosional.
Menpan:Rasionalisasi PNSImbangi Belanja Aparatur Negara