Extremitas Superionkhkjr

5/22/2018 Extremitas Superionkhkjr

1/47

Osteologi Umum Terdiri dari tulang, tulang rawan, sendi,

dan ligamentum

Terdiri dari 206 tulang, dibagi menjadi: Ossa axiales (80 ossa)

Ossa appendiculares (126 ossa)


2/47

Ossa axiales

Cranium Calvaria

Basis cranii

Mandibula

Columna vertebralis,

segmen: Cervicalis

Thoracalis

Lumbalis

Sacralis

Coccygealis

Ossa thoracis:

Costae

Sternum

Figure 7.1


3/47

Ossa Appendiculares Cingulum Membri Superior

Ossa Membri Superior Libera

Cingulum Membri Inferior Ossa Membri Inferior Libera


4/47


5/47


6/47


7/47


8/47


9/47


10/47


11/47


12/47


13/47

Klasifikasi Sendi -

Diarthrosis Diarthrosis / Articulationes

gerakan bebas

Sendi engsel / articulatio ginglymus Sendi kisar / articulatio trochoidea

Sendi telur / articulatio ellipsoidea

Sendi pelana / articulatio sellaris Sendi peluru / articulatio globoidea

Sendi buah pala / enarthrosisspheroidea


14/47

Junctura Fibrosa


15/47

Junctura Cartilaginea

Figure 9.2a

Synchondrosis

Symphisis


16/47

Diarthrosis /

Articulationes Terdiri dari: Cartilago articularis

pada ujung tulang yang

bertemu Capsula articularis yang

terdiri dari: Capsula fibrosa

Membrana synovialis yangmerupakan kantongtertutup berisi cairansinovyalis


17/47

Diarthrosis

Struktur tambahan Bursa kantong fibrosa berbentuk pipih,berisi cairan synovial

Tendon sheath bursa memanjang yangmembungkus tendon


18/47

Gerakan Pada Diarthrosis Starting position : posisi Anatomi

Bidang gerak:

Bidang Sagital sumbu transversal gerak fleksi dan extensi

Bidang Frontal sumbu sagital gerakabduksi dan adduksi

Bidang Horizontal / Transversal sumbu vertikal

gerak rotasi


19/47

Sendi engsel /

articulatio ginglymus Ujung tulang berbentukkonveks silindris bertemudengan cekungan yang sesuai

Gerakan angular pada satubidang

Gerakan uniaxial hanya

pada satu sumbu Contoh:

sendi siku

sendi pergelangan kaki


20/47

Sendi kisar /

articulatio trochoidea Ujung tulang

berbentuk processus

dapat berputar dalamsuatu cincin

Sendi uniaxial

Contoh: Articulatio

radioulnarisproximalis

Articulatio

t


21/47

en te urarticulatio ellipsoidea /

condylaris Ujung tulang

berbentuk konkaf dan

konveks berbentukoval

Sendi biaxial

gerakan pada duasumbu, berupa gerak: Fleksi-ekstensi

Abduksi-adduksi


22/47

Sendi pelana /

articulatio sellaris Ujung tulang yang

satu berbentuk

konkaf dan ujungtulang kedua konveksdengan arah tegaklurus ujung tulangpertama

Sendi biaxial


23/47

Ujung tulang berbentukcaput bola dengan ujungyang satu berbentukmangkok

Sendi multiaxial memungkinkan gerakpada tiga sumbu

Enarthrosis spheroidea

bila mangkok sendilebih dari setengahlingkaran

Contoh:

Articulatio humeri Articulatio coxae

Sendi peluru /

articulatio globoidea


24/47

Extremitas SuperiorW. Winami watiBagian Anatomi

FK UKRIDA


25/47

Ossa Membri Superioris Cingulum membri superior

Ossa extremitas superioris libera

Sendi ??


26/47

Cingulum Membri Superior


27/47

Os Clavicula


28/47

Os Scapulae


29/47

Ossa Membri Superioris Libera Regio Brachium Os Humerus

Regio Antebrachium Os Radius Os Ulna

Regio Manus Ossa carpalia Ossa metacarpalia

Ossa phalanges


30/47

Os Humerus


31/47

Articulatio Cubiti


32/47

Os Radius dan Os Ulna


33/47

Ossa Carpalia

Baris Proximal, dari lateral ke medial: Os scaphoideum

Os lunatum

Os triquetrum Os pisiforme

Baris Distal, dari lateral ke medial Os trapezium

Os trapezoideum

Os capitatum

Os hamatum


34/47

Ossa Manus


35/47

Otot Anterior Thorax

Lapis Superficial Gerakan scapula:

M. Pectoralis

major M. Pectoralis

minor M. Serratus

anterior M. Subclavius


36/47

Otot Posterior Thorax

Lapis Superficial Gerakan scapula:

M. Trapezius

M. Levatorscapulae

M. Rhomboideusmajor

M. Rhomboideusminor


37/47

Otot yang Melewati

Articulatio Humeri

Gerakan Lengan Atas M. deltoideus M. Pectoralis major


38/47

Otot yang melewati

Articulatio Humeri Gerakan Lengan Atas

M. Latissimus dorsi

M. Supraspinatus

M. Infraspinatus

M. Teres minor

M. Teres major M. Coracobrachialis

M. Subscapularis


39/47

Otot yang Melewati

Articulatio Cubiti Daerah posterior extensor lenganlengan bawah

M. Triceps brachii M. Anconeus

Daerah anterior flexor lengan bawah

M. Biceps brachii M. Brachialis

M. Brachioradialis


40/47

Otot Lengan Bawah, Daerah

Anterior, Lapis Superficial M. Pronator teres

M. Flexor carpi

radialis M. Palmaris longus

M. Flexor carpiulnaris

M. Flexordigitorumsuperficialis


41/47

Otot Lengan Bawah

Daerah Anterior, Lapis Profunda M. Flexor

pollicis longus

M. Flexordigitorumprofundus

M. Pronator

quadratus


42/47

Otot Lengan Bawah

Daerah Posterior, Lapis Superficial M. Brachioradialis

M. Extensor carpiradialis longus

M. Extensor carpiradialis brevis

M. Extensordigitorum

M. Extensor carpiulnaris


43/47

Otot Lengan Bawah

Daerah Posterior, Lapis Profunda M. Supinator

M. Abductor pollicis

longus M. Extensor pollicis

brevis and longus

M. Extensor indicus


44/47

Musculi Intrinsik Manus Musculi thenar

M. Abductor pollicisbrevis

M. Flexor pollicis brevis M. Opponens pollicis M. Adductor pollicis

Musculi hypothenar M. Abductor digiti minimi M. Flexor digiti minimi M. Opponens pollicis


45/47

Musculus Intrinsik Manus

Mm. lumbricales

Mm. palmar

interossei Mm. dorsal

interossei


46/47

Otot Intrinsik pada Manus


47/47

SekianTerimakasih

Extremitas Superionkhkjr

Documents

posisi anatomi bidang

diarthrosis starting

sesuai gerakan angular

articulatio humeri artic

cartilago articularis

berupa gerak

tulang rawan

dibagi menjadi