Top Banner
Oleh: Saidati Cholidia EXOPTER
19

Exopter

Jun 25, 2015

Download

Education

Exoptera diklasifikasikan menjadi:
1. Archiptera
- Mempunyai dua pasang sayap yang tipis dan berukuran sama
- Mempunyai alat mulut menggigit
- Makanan rayap terdiri dari kupasan kulit dan tinja dari individu-individu lain, individu yang mati, bahan-bahan tumbuhan seperti kayu-kayuan dan produk-produk kayu
- Beberapa rayap hidup pada habitat di bawah tanah, tanah yang lembab, dan ada juga yang hidup pada habitat yang kering diatas tanah.
- Serangga yang memiliki habitat didalam tanah, mereka hidup pada kayu-kayu dan membentuk lorong-lorong penghubung kedalam tanah.
- Sarang-sarang dapat berada di dalam tanah seluruhnya atau menonjol sebagian di atas permukaan, sedangkan rayap-rayap yang hidup diatas tanah biasanya terdapat pada potongan batang kayu, pohon-pohon dan bangunan yang terbuat dari kayu.
- Pada rayap terjadi polimorfisme, artinya di dalam satu spesies terdapat bermacam-macam bentuk dengan tugas yang berbeda. Rayap hidup berkoloni, dalam koloni ini terjadi pembagian tugas kerja.
- Antena berbentuk untaian seperti serabut dan sering mempunyai mata majemuk dan tunggal.
- Proses pencernaan makanan dibantu oleh Protozoa yang tinggal dalam ususnya, dan karena Protozoa ini, rayap dapat mencerna kayu.
- Beberapa jenis rayap bersifat mycetofagus (memelihara jamur untuk makanannya).
Contoh : Reticulitermis flavipes (rayap atau anai-anai)

2. Odonata
- Memiliki 4 sayap yang berselaput dan banyak sekali urat sayapnya
- Antena berukuran pendek dan ramping
- Mata capung sangat besar dan disebut mata majemuk, terdiri dari banyak mata kecil yang disebut ommatidium.
- Kaki capung tidak terlalu kuat, oleh karena itu capung menggunakan kakinya bukan untuk berjalan, melainkan untuk berdiri (hinggap) dan menangkap mangsanya
- Tubuh sering berwarna jelas
- Metamorfose sempurna (Holometabola), pada stadium larva dijumpai adanya alat tambahan berupa insang dan hidup di dalam air.
- Tubuh sering berwarna jelas
- Sebagian besar hidupnya sebagai nimfa yang sangat bergantung pada habitat perairan seperti sawah, sungai, danau, kolam atau rawa. Ada juga nimfa capung hutan tropis yang lembab hidup di darat.
- Capung mempunyai kebiasaan berjemur dibawah sinar matahari untuk menghangatkan tubuhnya dan menguatkan otot-otot sayapnya untuk terbang
- Kawin di udara, telurnya di tanah atau di air, atau ditanam dalam air, larvanya biasa hidup dalam air
Contoh : Capung (Aeshna sp), Capung besar (Epiophlebia)

3. Orthoptera
4. Hemiptera
5. Homoptera
untuk pembahasan ketiga sub tersebut silahkan dilihat fia pptnya.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Exopter

Oleh:Saidati Cholidia

EXOPTER

Page 2: Exopter

Insecta

Pterygota

Apterygota

Exopter

Endopter

Page 3: Exopter

Exoptera diklasifikasikan menjadi:

1.Archiptera2.Odonata3.Orthoptera4.Hemiptera5.Homoptera

Page 4: Exopter

Ciri-ciri- Mempunyai dua pasang sayap yang tipis dan berukuran sama- Mempunyai alat mulut menggigit- Makanan rayap terdiri dari kupasan kulit dan tinja dari individu-individu lain, individu yang mati, bahan-bahan tumbuhan seperti kayu-kayuan dan produk-produk kayu- Beberapa rayap hidup pada habitat di bawah tanah, tanah yang lembab, dan ada juga yang hidup pada habitat yang kering diatas tanah.- Serangga yang memiliki habitat didalam tanah, mereka hidup pada kayu-kayu dan membentuk lorong-lorong penghubung kedalam tanah.- Sarang-sarang dapat berada di dalam tanah seluruhnya atau menonjol sebagian di atas permukaan, sedangkan rayap-rayap yang hidup diatas tanah biasanya terdapat pada potongan batang kayu, pohon-pohon dan bangunan yang terbuat dari kayu.

Archiptera

Page 5: Exopter

- Pada rayap terjadi polimorfisme, artinya di dalam satu spesies terdapat bermacam-macam bentuk dengan tugas yang berbeda. Rayap hidup berkoloni, dalam koloni ini terjadi pembagian tugas kerja, yaitu: 1. Ratu, yakni laron (rayap betina fertil). Biasanya tubuh gemuk dan tugasnya adalah bertelur.2. Raja, yaitu laron (rayap jantan fertil), tugasnya melestarikan keturunan.3. Serdadu(prajurit), rayap yang bertugas mempertahankan sarang dan koloni dari gangguan hewan lain.4. Pekerja, rayap yang bertugas memberi makan ratu dan raja, serta menjaga sarang dari kerusakan.

Page 6: Exopter

- Antena berbentuk untaian seperti serabut dan sering mempunyai mata majemuk dan tunggal.

- Proses pencernaan makanan dibantu oleh Protozoa yang tinggal dalam ususnya, dan karena Protozoa ini, rayap dapat mencerna kayu.

- Beberapa jenis rayap bersifat mycetofagus (memelihara jamur untuk makanannya).

- Metamorfosisnya tidak sempurna

- Contoh : Reticulitermis flavipes (rayap atau anai-anai)

Page 7: Exopter

• Ciri-ciri- Memiliki 4 sayap yang berselaput

dan banyak sekali urat sayapnya- Antena berukuran pendek dan

ramping- Mata capung sangat besar dan

disebut mata majemuk, terdiri dari banyak mata kecil yang disebut ommatidium.

- Kaki capung tidak terlalu kuat, oleh karena itu capung menggunakan kakinya bukan untuk berjalan, melainkan untuk berdiri (hinggap) dan menangkap mangsanya

- Tubuh sering berwarna jelas

Odonata

Page 8: Exopter

Proses Metamorfose Capung betina tidak akan kawin lagi setelah

pembuahan. Dengan menggunakan kait pada ekornya, capung jantan menangkap betinanya di lehernya. Sang betina melilitkan kakinya di sekitar ekor capung jantan.

Pejantan dengan menggunakan sambungan khusus di ekornya membersihkan mani yang mungkin tertinggal dari pejantan lain. Kemudian, dia memasukkan maninya ke dalam rongga kelamin sang betina. Karena peristiwa ini memakan waktu berjam-jam, mereka kadangkala terbang dalam posisi berhimpitan. Capung meninggalkan telur dewasa di kedangkalan danau atau kolam

Begitu kepompong menetas dari telur, kepompong tinggal di dalam air selama tiga sampai empat tahun. Selama masa tersebut, kepompong juga makan di dalam air

Page 9: Exopter

- Metamorfose sempurna (Holometabola), pada stadium larva dijumpai adanya alat tambahan berupa insang dan hidup di dalam air.- Tubuh sering berwarna jelas- Sebagian besar hidupnya sebagai nimfa yang sangat bergantung pada habitat perairan seperti sawah, sungai, danau, kolam atau rawa. Ada juga nimfa capung hutan tropis yang lembab hidup di darat. - Capung mempunyai kebiasaan berjemur dibawah sinar matahari untuk menghangatkan tubuhnya dan menguatkan otot-otot sayapnya untuk terbang- Kawin di udara, telurnya di tanah atau di air, atau ditanam dalam air, larvanya biasa hidup dalam air

Contoh : Capung (Aeshna sp), Capung besar (Epiophlebia)

Page 10: Exopter

Orthoptera

Page 11: Exopter

Ciri-ciri- Tubuh bersegmen /beruas/berbuku buku- Tersusun atas segmen kepala ( Chepalo) , segmen dada ( Thorax) dan segmen perut ( Abdomen) sehingga ke tiga segmen itu terpisah- Jumlah kaki 3 pasang , berada di bagian dada ( Thorax) maka disebut Hexapoda- Di bagian Thorax juga di lengkapi sayap- Simetri bilateral- Eksoskeleton- Sistem pencernaan : mulut, esophagus, lambung, usus, dan anus- Sistem ekskresi : saluran / tubula Malpighi- Sistem saraf : tangga tali- Sistem gerak : otot dan rangka eksokeleton-Sistem reproduksi : 1. Aseksual : parthenogenesis 2. Seksual : gamet (dioseus)

Page 12: Exopter

- Sistem sirkulasi : sistem peredaran terbuka (jantung, pembuluh pendek, sinus / hemosol, hemolimfe) artinya darah beredar di luar pembuluh sehingga darah bergerak bebas dari hempasan jantung keluar jantung ke sel seluruh tubuh dan kembali ke jantung dengan tekanan otot tubuh

- Sistem respirasi : insang / paru-paru / trakea

Page 13: Exopter

- Darah hanya membawa sari makanan tanpa Oksigen karena O2 bisa langsung akses ke sel tubuh karena dialirkan ke Tracheo hingga ke sel

- Darah tidak berwarna merah karena tidak mempunyai Hb karena memang tidak diperlukan OK

- Beberapa adalah pemangsa dan sedikit sebagai pemakan bahan organik yang membusuk, dan beberapa lagi sebagai omnivora.

- Orthoptera ada yang bersayap dan ada yang tidak bersayap, yang bersayap biasanya mempunyai empat buah sayap.

- Sayap depan Orthoptera ini khas biasanya memanjang lebih sempit , memilki banyak rangka dan agak menebal, yang biasa disebut tegmina.

- Sayap belakang berselaput tipis (membranus) dan melebar dengan vena-vena yang teratur dan banyak rangka-rangka sayap.

- Mulutnya bertipe penggigit dan penguyah- Pada mulutnya memiliki bagian-bagian labrum, sepasang mandibula,

sepasang maxilla dengan masing-masing terdapat palpus maxillarisnya, dan labium dengan palpus labialisnya.

- Metamorfosisnya tidak sempurna

Page 14: Exopter

- Metamorfosis tidak sempurna

Contoh : Blatta orientalis (kecoak), Manthis religiosa (belalang sembah), dll.

Page 15: Exopter

Ciri-ciri

- Mempunyai dua pasang sayap, sepasang tebal dan sepasang lagi seperti selaput- Metamorfosis tidak sempurna- Umumnya memiliki dua pasang sayap- Beberapa spesies ada yang tidak bersayap- Sayap depan menebal pada bagian pangkal (basal) dan pada bagian ujung

membranus. Bentuk sayap tersebut disebut Hemelytra- Sayap belakang membranus dan sedikit lebih pendek daripada sayap depan.- Pada bagian kepala dijumpai adanya sepasang antene, mata facet dan occeli.- Tipe alat mulut pencucuk pengisap yang terdiri atas moncong (rostum) dan

dilengkapi dengan alat pencucuk dan pengisap berupa stylet.- Pada alat mulut ini terbentuk dua saluran, yakni saluran makanan dan saluran

ludah

Hemiptera

Page 16: Exopter

- Perkembangan metamorfosisnya melalui stadia : telur — nimfa — dewasa.Bentuk nimfa memiliki sayap yang belum sempurna dan ukuran tubuh lebih kecil dari dewasanya.

- Metamorfose tidak sempurna ( hemimetabola) atau bertipe sederhana (paurometabola)

Contoh : Leptopcorisa acuta (walang sangit) Nezara viridula L ( kepik hijau)

Page 17: Exopter

Nilaparvata lugens (wereng)

Ciri-ciri• Anggota ordo Homoptera memiliki morfologi

yang mirip dengan ordo Hemiptera• Perbedaan pokok antara keduanya antara lain

terletak pada morfologi sayap depan dan tempat pemunculan rostumnya.

• Sayap depan anggota ordo Homoptera memiliki tekstur yang homogen, bisa keras semua atau membranus semua, sedang sayap belakang bersifat membranus.

• Alat mulut juga bertipe pencucuk pengisap dan rostumnya muncul dari bagian posterior kepala.

• Alat-alat tambahan baik pada kepala maupun thorax umumnya sama dengan anggota Hemiptera.

• Pada waktu istirahat sayap dilipat

Homoptera

Page 18: Exopter

• Tipe metamorfose tidak sempurna ( hemimetabola ) atau metamorfosis sederhana (paurometabola)

• perkembangan metamorfosrnya melalui stadia : telur —> nimfa —> dewasa.

• Baik nimfa maupun dewasa umumnya dapat bertindak sebagai hama tanaman.

• Serangga anggota ordo Homoptera ini meliputi kelompok wereng dan kutu-kutuan

Heteropsylla sp.(Kutu loncat)

Page 19: Exopter