Top Banner
Kemunculan dan Kepunahan Organisme Oleh : Anis Yulia 06 310 1221 008 UMMI 2014
22

Evolusi

Apr 14, 2017

Download

Education

Anis Yulia
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Evolusi

Kemunculan dan Kepunahan Organisme

Oleh :Anis Yulia

06 310 1221 008UMMI 2014

Page 2: Evolusi

A. Kemunculan Kelompok Organisme

Kehidupan dimulai sejak kapan?

Diduga 700 juta tahun yang lalu pada masa Prekambrium kehidupan mulai ada berdasarkan data yang didapat dari fosil.

Diduga habitat yang mungkin adalah air

Dihuni oleh prokariot dan organisme bersel satu

Page 3: Evolusi

B. Teori Kemunculan & Kepunahan Reptilia

Reptilia merupakan organisme yang paling sukses di muka bumi karena kemampuan adaptasinya.

Untuk mengkaji kemunculan & kepunahan reptilia dapat dipelajari dari kemampuan adaptasinya yang mampu mengatasi kekeringan.

Kemunculan reptil ditandai dengan : Terbentuknya telur amniota (berdinding ganda) Kulit tubuh ditutupi perisai atau sisik Sistem eksresi yang terpisah Adanya anggota gerak Adanya alat indera yang jauh lebih baik (Penglihatan, pendengaran,

penciuman dan pengecapan)

Page 4: Evolusi

C. Terbentuknya Telur Amniota

Asal-usul terbentuknya telur amniota :

Membran amnion berguna untuk menangkap oksigen yang msuk melalui dinding kapur tsb

Digantikannya insang dengan paru-paru Adaptasi alat indera ketika reptil naik ke daratan Mata yang dilindungi membran nictitan digantikan dengan mata

yang berkelopak Alat pendengaran yang sebelumnya ada pada rahang bawah

digantikan dengan telinga

Terbentuknya kapan tidak diketahui karena sedikitnya data fosil

Kapur dan selaput amnion mengharuskan fertilisasi internal sebagai satu-satunya alternatif reproduksi

Sel telur berdinding kapur harus dapat menghubungkan embrio dengan dunia luar untuk pertukaran gas

Page 5: Evolusi

D. Kepunahan

Peristiwa kematian massal pada periode permian merupakan kejadian yang paling buruk dalam sejarah

bumi, saat itu sekitar 75% organisme punah.

Lalu, apa penyebabnya?

Page 6: Evolusi

Teori Penyebab Kepunahan

1. Teori Pergerakan Benua dan Terbentuknya Pangea

Jumlah panjang pantai menjadi pendek sehingga menyebabkan sejumlah organisme laut yang hidup di air dangkal punah

Adanya satu daratan menyebabkan timbulnya perubahan cuaca yang drastis

Page 7: Evolusi

Teori Penyebab Kepunahan

2. Teori Vulkanisme

Mempengaruhi sebagian muka bumi

Menyebabkan perubahan cuaca yang drastis

Menimbulkan penyakit

Page 8: Evolusi

Teori Penyebab Kepunahan

3. Teori Metorit atau Supernova

Menimbulkan gempa bumi sehingga cuaca berubah

Debu bintang akibat ledakan supernova menimbulkan kegelapan dan

magnetik bumi sehingga merubah poros bumi

Meteorit atau supernova membawa unsur logam berat (iridium) yang

beracun bagi kehidupan bumi

Page 9: Evolusi

Teori Penyebab Kepunahan

4. Teori Glasiasi

Menurunnya suhu bumi menyebabkan

kedinginan dan kelaparan

Adanya jaman es menimbulkan

kematian massal bagi organisme yang

tidak mampu beradaptasi dengan suhu

yang sangat dingin

Menurunnya suhu bumi memperluas

lingkaran kutub menjadi beberapa

kilometer menyebabkan kematian

organisme disekitar daaerah tersebut

Page 10: Evolusi

Teori Penyebab Kepunahan

5. Adanya Air Bah

Ketika glasiasi berkahir maka seluruh daratan sunda dan daratan suhul

terendam air, meninggalkan daerah dataran tinggi saja dan menjadikan

Indonesia berbentuk kepulauan. Hal ini menyebabkan banyaknya

organisme yang punah

Page 11: Evolusi

Teori Penyebab Kepunahan

6. Teori Epidemi atau Pandemi

Ketika glasiasi berakhir selain memusnahkan organisme juga

menimbulkan penyakit yang disebabkan oleh adanya pembusukan

besar-besaran dan penyakit berkembang dengan pesat karena sanitasi

yang buruk sehingga menimbulkan infeksi pada organisme disekitarnya

Page 12: Evolusi

Teori Penyebab Kepunahan

7. Teori Naiknya Suhu Muka Bumi

Jumlah CO2 yang sangat besar menyebabkan temperatur muka bumi

naik. Sehingga pemanasan pada siang hari akan tetap tertahan pada

malam hari dengan demikian udara bertambah panas.

Page 13: Evolusi

Teori Penyebab Kepunahan

8. Teori Radiasi Ultraviolet dan Lubang Ozon

Masuknya radiasi ultraviolet dan adanya lubang ozon dapat

menyebabkan mutasi pada organisme karena kemampuannya

menembus dan memotong-motong DNA. Sehingga menimbulkan

kerugian yang menyebabkan kepunahan.

Page 14: Evolusi

Teori Penyebab Kepunahan

9. Teori Berkembangnya Mamalia Kecil Setelah Perubahan Temperatur Global

Mamalia mulai berkembang tidak lama setelah reptilia

10. Teori Campur Tangan Manusia

Pada buaya, penyu dan kura-kura adanya over harvesting dan over exploiting

11. Teori Kepunahan Massal

Dari kesebelas penyebab terjadinya kepunahan hanya tiga penyebab utama yang tidak memengaruhi perubahan temperatur muka bumi secara umum, kecuali manusia pada zaman modern yaitu Epidemi, Mamalia dan Manusia

.

Page 15: Evolusi

Lalu mengapa naik turunya temperatur bumi berpengaruh pada

kepunahan reptilia? Berikut penyebabnya :

Reptil tidak mnegerami telur, melainkan mengubur didalam

tanah

Reptil mempunyai determinasi seks yang bergantung pada suhu

Mamalia adalah ancaman untuk reptil karena kenaikan suhu

bumi tidak akan mempengaruhi terjadinya organisme

pokiloterm

Page 16: Evolusi

Jika suhu bumi naik reptil akan bersembunyi jika tidak mereka

akan hiperaktif sehingga membutuhkan lebih banyak energi dan

ketersediaan mangsa menjadi pokok permasalahan. Sedangkan

mamalia dapat mengatur suhu tubuh meski dalam situasi dingin

atau panas

Persaingan, mamalia dapat aktif pada siang dan malam hari

sedangkan reptil terbatas

Page 17: Evolusi

Telur reptil merupakan mangsa bagi mamalia dan reptil yang

lebih besar. Sedangkan mamalia tidak bertelur

Mamalia menjaga anaknya. Sedangkan reptil tidak

Page 18: Evolusi

E. Radiasi Adaptasi

Page 19: Evolusi

E. Radiasi Adaptasi

Hasil dari radiasi adaptasi adalah hipertelisme atau hipermorphosis. Hipertelisme adalah sutu keadaaan yang mengakomodasikan suatu struktur yang biasanya tidak banyak manfaatnya bahkan hanya mengganggu.

Page 20: Evolusi

F. Tendensi Kerdil dan Raksasa

Organisme bersel satu cenderung menjadi besar dengan memiliki sel banyak. Sedangkan organisme besar biasanya cenderung mengecil.

Organisme baik yang kecil maupun yang mengatur sedemikian rupa untuk dapat tetap hidup.

G. Timbulnya Kehidupan di Daratan

Keberhasilan organisme menginvasi daratan

H. Timbulnya Seks dan Jenis Kelamin

Adanya variasi dari populasi, penurunan sifat, interaksi antar individu, kehidupan sosial dan kesintasan spesies

Page 21: Evolusi

Keberadaan organisme memiliki masanya masing-masing dan kemunculannya dapat terjadi karena adanya relung baru atau relung yang ditinggalkan

Proses kemunculan dan kepunahan merupakan pola dari muka bumi karena bumi sebagai suatu benda yang dinamis

Bumi yang kita huni sekarang sebelumnya tidak stabil sehingga ada banyak perubahan yang menyebabkan kepunahan massal

Page 22: Evolusi