Page 1
Pengantar
Senang sekali akhirnya ebook “Everyone‟s Entrepreneur” ini bisa saya selesaikan
dalam waktu hanya beberapa jam saja mengingat urgensinya dalam rangka
memperkenalkan pelatihan bisnis saya: “Maula Business Training & Partnership”.
Ebook ini, atau mungkin lebih tepatnya „pelatihan bisnis‟ ini, sudah lama saya
mimpikan, mungkin sekitar tahun 2009, ketika saya memulai bisnis secara formal:
memiliki perusahaan. Penundaan itu disebabkan banyak hal, namun yang paling
utama adalah karena saya tidak mau mengajar orang lain bisnis sementara saya
sendiri tidak/belum berbisnis dan belum hidup (baca: dapat duit, bayar gaya hidup
yang saya mau) dari hasil bisnis. Ini menjadi pertimbangan utama karena saya
sendiri tidak pernah mau ikut seminar, pelatihan, atau beli buku dari ahli teori
bisnis, saya hanya mau keluar uang (investasi) untuk belajar langsung dari
praktisinya. Banyak sekali, baaaaanyak sekali yang jago ngomong bisnis tapi tidak
punya bisnis. Ini masalah buat saya. Alhamdulillah, setelah 6 tahun berbisnis, saya
pikir ini saatnya saya harus berbagi pengetahuan dan pengalaman bisnis
(pengalaman adalah guru terbaik, kan?) kepada siapapun yang mau belajar dan
ingin langsung jadi pengusaha.
Alasan kedua saya menunda membuat pelatihan bisnis ini adalah karena saya
belum punya solusi final dan pasti untuk Anda, atau siapapun yang mau jadi
pengusaha. Maksudnya? Begini, mungkin sebagian dari Anda sudah kenyang
membaca buku bertema kewirausahaan, ikut seminar bisnis, tapi hampir tidak ada
pembicara/penulis yang langsung memberikan bisnis kepada peserta/pembacanya.
Bukan sekedar ide bisnis lho ya, tapi real bisnis yang menghasilkan uang langsung
setelah seminar. Well, kecuali seminar yang Anda ikuti dibuat oleh perusahaan
MLM, atau Business Opportunity lainnya. Atau, permasalahan lain adalah hampir
tidak ada pembicara/penulis buku bisnis yang memberi „isi dapur‟nya ke Anda, atau
mungkin membiayai sebagian besar kebutuhan bisnis Anda, atau membantu Anda
membangun sistem bisnis/perusahaan Anda (kecuali Anda harus bayar lagi sekitar
puluhan hingga ratusan juta rupiah), dst . Saya sering mengikuti seminar bisnis
dari praktisinya, dan sering muncul dalam benak saya, “bisnis bapak ini sepertinya
menjanjikan, prospeknya bagus kedepan, tapi apa saya bisa berbisnis dengan
beliau? Menjadi partner sekaligus competitor (saingan) beliau?” Sekali lagi,
Page 2
Alhamdulillah, saat ini saya mengantongi solusi untuk Anda; saya jamin Anda
langsung jadi pengusaha setelah mengikuti pelatihan bisnis saya. Perusahaan
berikut sistemnya saya sediakan (ini nilainya ratusan juta rupiah). Oleh karena itu,
saya menamakan sekolah bisnis saya “Maula Business Training & Partnership”.
Tidak cuma belajar bisnis doang, tapi Anda langsung menjadi bagian dari bisnis &
perusahaan berikut pasarnya di tiga negara sekaligus: Indonesia, Malaysia,
Singapura. Menarik? Baca terus ya!
Intinya, pelatihan bisnis ini bisa membantu Anda dalam 2 situasi sekaligus:
Yang sudah jadi pengusaha (sudah punya bisnis): menambah pengetahuan
Anda tentang dunia usaha, pemasaran (offline & online), sistem, dll sehingga
usaha Anda bisa menghasilkan lebih banyak, lebih efektif, lebih efisien.
Yang belum jadi pengusaha: Anda belajar A – Z tentang bisnis, dan langsung
praktek dengan jadi pengusaha.
..dan sejauh ini, kita belum berkenalan rupanya..hehe..
Nama saya Maula Nikma. Saya founder & owner Paradise Business Group. Saya
sudah berbisnis sejak 2009 dan hidup dari bisnis sampai saat ini. Sebagian besar
yang sudah mengenal saya secara pribadi taunya cuma saya pengajar di Paradise
Institute, kursus Bhs Inggris yang saya dirikan. Namun sedikit yang mengetahui
kalau saya sejatinya pengusaha yang kebetulan hobi mengajar. Sejak 2013 saya
juga sudah memasuki pemasaran/bisnis online dimana saya mencetak omset
ratusan juta rupiah dari sini tanpa mengeluarkan uang. Terdengar seperti skema
penipuan? Hehe..tidak, saya tidak tertarik dengan bisnis-bisnis begituan. Saya
punya produk dan jasa. Saya menjualnya dengan cara unik, sekali kerja, selesai.
Tinggal tunggu konfirmasi pembayaran. Bagi Anda yang ikut pelatihan bisnis saya,
tentu akan saya ajari caranya dan tentu akan mengalami hal yang sama.
Lebih jauh tentang ebook ini..
Saya berharap sekali, ebook sederhana yang sedang Anda baca ini bisa menjadi
langkah awal pembelajaran Anda untuk menjadi pengusaha. Melalui ebook ini saya
ingin menunjukkan kepada banyak fakta tentang bisnis yang mungkin belum Anda
ketahui, dari mulai tentang apa yang harus dijual, modal, sistem, membangun
perusahaan, dst. Melalui ebook ini juga, saya ingin mengajak Anda untuk
Page 3
memutuskan jadi pengusaha, segera setelah membaca ebook ini. Karena setelah
membaca buku ini, Anda akan sadar akan 1 hal: semua orang bisa jadi pengusaha.
Siapapun; pelajar, mahasiswa, karyawan, dosen, guru, dokter, honorer, sampai
supir, tukang becak, apalagi pengangguran.
1 hal lagi yang ingin saya sampaikan di ujung pengantar ebook ini:
“Bisnis adalah perpaduan antara kemauan, pengetahuan, dan jaringan. Ketiganya
bisa dipelajari..percayalah, Anda juga bisa jadi pengusaha!”
Selamat Datang Para Pengusaha, Selamat Belajar!
Maula Nikma Phone: 081370840001
PIN: 5194C64A Facebook: Maula Nikma Twitter: @maulanikma
Page 4
Kenapa jadi Pengusaha?
Setiap sebelum memutuskan dan melakukan
sesuatu, Anda harus memiliki alasan yang kuat:
kenapa? Kenapa harus jadi pengusaha?
Menurut saya, ada 2 kelompok alasan BESAR
kenapa Anda harus jadi pengusaha:
1. Materi
Tidak perlu berlebihan, tapi inilah alasan kenapa Anda harus jadi pengusaha:
UANG. Selain cinta, kebahagiaan, ketenangan hidup, waktu, sisanya Anda
membutuhkan uang untuk mendapatkannya. Dan tanpa harus berlebihan
juga, hal-hal materi ini juga umumnya menjadi salah satu aspek pembangun
cinta, kebahagiaan, ketenangan hidup, dan kelapangan waktu. Jika Anda
benar-benar mencintai pasangan, anak-anak, orang tua, keluarga, teman,
dll, apakah cukup dengan mengucapkan “Dear you, I love you..”? Seringnya
tidak. Cinta itu abstrak sekali, dia membutuhkan materi sebagai
pembentuknya; jika Anda mencintai pasangan Anda, berarti Anda sekali-kali
harus memberinya kejutan dengan hadiah-hadiah (selain sekedar makan
Page 5
dan/atau biaya hidup lainnya), jika Anda mencintai anak-anak, Anda harus
memberinya pendidikan terbaik untuk masa depan terbaiknya, jika Anda
sayang kepada orang tua yang mungkin usianya sudah tua, mungkin ada
cita-citanya yang belum kesampaian yang bisa Anda bantu; ibadah haji,
mungkin? Apapun itu, Anda membutuhkan uang yang tidak sedikit untuk
mendapatkannya.
Banyak cara mendapatkan uang, Anda bisa bekerja atau menjadi pengusaha
(dan keduanya baik dan mulia selama didapatkan dan diperuntukkan secara
halal). Tapi, sekali lagi, kenapa harus jadi pengusaha (meskipun Anda sudah
kerja)? Alasannya adalah hidup, tenaga, dan waktu Anda terbatas. Hampir
semua orang, tidak peduli bekerja atau pengusaha, menukar waktu dengan
uang. Anda dibayar dengan jumlah tertentu untuk pekerjaan tertentu. Misal,
Anda dibayar 2 juta rupiah/bulan untuk sebuah pekerjaan dari jam 8 pagi
hingga jam 5 sore, senin – jumat (beberapa mungkin masuk hingga sabtu).
Mungkin Anda bisa lembur, dibayar per jam, katakanlah 50 ribu/jam. Selain
itu mungkin ada bonus. Katakanlah yang dapat Anda kumpulkan 4 juta
rupiah/bulan. Lantas apa yang memedakan bekerja dengan menjadi
pengusaha?
Yes, jika Anda hanya bekerja, uang Anda mentok di angka 4 juta. Tidak ada
kesempatan lain untuk bisa mendapatkan uang. Waktu Anda sudah hampir
habis karena hampir setiap hari ambil lembur. Sementara pengusaha (dan
benar-benar pengusaha) bekerja hanya diawal saja ketika merintis
bisnis/perusahaannya, setelah usaha berjalan dan menghasilkan, satu per
satu pekerjaan sudah bisa didelegasikan ke karyawan. Lebih dari itu,
pengusaha cerdas akan membangun sistem setelah usahanya berjalan
(menghasilkan uang). Dengan sistem, si pengusaha bisa jalan-jalan
(business trip atau pure liburan) sambil perusahaan terus berjalan, dan
dengan sistem si pengusaha bisa melipatgandakan penghasilan/uangnya ke
berapapun angka yang diinginkannya dalam waktu yang sama. Misal,
pengusaha yang biasanya memiliki omset 10 juta/bulan, dia bisa
meningkatkan hingga 100 juta/bulan dengan skema/strategi pemasaran
Page 6
tertentu. Dan jumlah ini bisa terus berlipat, dan berlipat, tidak terbatas, jika
si pengusaha mau dan tau caranya.
Sudah bisa lihat perbedaannya kan?
2. Non Materi
Ada yang bilang, hidup ini lebih dari sekedar uang. Dan saya setuju. Hidup
ini harus ada nilai dimana nilai itulah yang menghadirkan cinta yang lebih
nyata, bahagia, dan lebih dari sekedar uang. Dengan menjadi pengusaha,
ada beberapa hal yang bisa dilakukan yang jarang bisa dilakukan jika Anda
hanya bekerja.
Going further
Anda bisa melakukan, memutuskan, apapun mau Anda, secara bebas. Jika
Anda tiba-tiba memiliki sebuah ide positif yang mungkin bisa memberi
efek positif terhadap masyarakat, Anda bisa melakukannya saat itu juga
tanpa persetujuan siapapun karena menggunakan uang Anda. Sulit Anda
melakukan ini jika Anda berada dan tunduk pada institusi tertentu dimana
seluruh keputusan dan kebijakan bukan ditangan Anda.
Intinya, apapun yang ingin Anda lakukan (yang baik-baik), Anda bisa
lakukan, kapanpun, dimanapun, seperti apapun cara yang Anda mau.
Breaking rules
Ini masih mirip sebenarnya dengan yang diatas, prinsipnya adalah Anda
bisa melakukan apapun tanpa harus menerima tekenan. Banyak
Page 7
pengusaha yang mencoba/melakukan cara-cara yang tidak biasa untuk
melakukan sesuatu, dan itu sah-sah saja.
Pushing limits
Ketika Anda bekerja, semuanya terasa seperti sekat pembatas; apa-apa
harus izin bos dulu. Bahkan ada yang sampe ke kamar mandi harus izin
bos, seperti di sekolahan! Contoh lain mungkin di target pekerjaan.
Katakanlah Anda dengan tim yang ditunjuk oleh bos mengerjakan proyek
tertentu, karena Anda tim dan tunduk pada aturan kantor, maka Anda
„tidak bijak‟ jika kerjanya lebih cepat, lebih efektif, lebih efisien. Semua
sama-sama, dengan motif kebersamaan. Sulit sekali Anda mengembangan
kreatifitas. Ini terjadi sama adik saya sendiri yang bekerja di sebuah bank.
Freedom
Dari semua hal yang dikejar oleh pengusaha adalah ini, kebebasan. Bukan
pergaulan bebas, atau bebas-bebas berkonotasi negatif lainnya, tapi
kebebasan waktu dan uang. Mungkin barang paling mahal di dunia ini
adalah melakukan apapun di waktu yang Anda mau dan dengan sejumlah
uang yang Anda tentukan sendiri. Hampir tidak ada batasan nama hari
untuk Anda, Anda bisa memutuskan libur kapan saja, bekerja kapan saja,
semua terserah Anda sebagai pengusaha.
Hmm..gimana, bagus kan jadi pengusaha? Mau langsung jadi pengusaha siap baca
ebook ini? Bisa! Ikut pelatihan saya. Caranya? Ya SMS saya Nama_No HP_PIN BB
kirim ke 0813 7084 0001. Tapi..sekarang baca dulu ebook ini hingga selesai ya.
Salah 1 syarat belajar bisnis dan berbisnis dengan saya adalah harus menamatkan
membaca ebook ini Siaaap?
Page 8
10 SYARAT JADI PENGUSAHA
1. Mau Sukses harus berani BAYAR!
Syarat pertama adalah Anda
harus MAU membayar untuk
SUKSES di bisnis Anda. Tidak
ada makan siang gratis, tidak
ada sukses itu „ujuk-ujuk‟ atau
tiba-tiba. Bagaimana cara
membayarnya? Selain gak boleh
pelit dengan uang untuk belajar,
harga yang termahal adalah
komitmen dan konsisten. Anda harus terus berusaha sambil belajar apapun
tantangannya.
Ingat ini: “Semakin besar sukses, semakin besar cerita, pengalaman, tantangan,
yang harus Anda bayar”. Anda harus siap ditolak orang, dikucilkan, dianggap aneh,
dst. Silahkan Anda baca biografi pengusaha sukses manapun di dunia ini, SEMUA
memiliki cerita awal yang sering membuat Anda mengalirkan air mata.
Selain itu, Anda harus mau mengeluarkan biaya untuk aset yang tak terlihat, apa
itu? PENGETAHUAN! Tapi..tentu saja Anda harus memilih sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuan Anda. Menabung dari sekarang untuk bisa berinvestasi untuk
kemajuan bisnis.
Kenapa saya sampaikan ini? Kenapa ini penting?
Ini fondasi Anda untuk menjadi pengusaha sukses. Banyak orang mau jadi orang
kaya dengan jadi pengusaha tapi masih memiliki mental orang miskin. Selalu
berharap dapat Gratisan. Mau dapat ilmu cara dapat banyak uang, kok malah gak
mau keluar uang sama sekali? Aneh!
Selain itu, banyak yang mau jadi pengusaha sukses, punya ini-itu, bisa ini-itu,
tapi..gak tahan dengan cobaan. Semangat diawal saja, ketika bisnis Anda belum
laku, langsung mundur, putus asa, berhenti. Mental seperti ini tidak laku jika Anda
ingin menjadi pengusaha. Anda harus komitmen, Anda harus konsisten. Itu yang
harus Anda bayar.
Page 9
Saya pribadi sudah mengalami berbagai macam cobaan selama berbisnis, mulai
dari cobaan kesulitan bisnis dan kesulitan hidup, sampai cobaan yang sifatnya
kenikmatan yang buta, dan parahnya cobaan ini yang paling berbahaya. Semua
partner bisnis saya tau betul tentang cerita-cerita ini, termasuk Anda juga jika Ikuti
pelatihan bisnis saya dan berparner dengan saya.
Seram ya? Gak juga Saya mau Anda menerima informasi tentang menjadi
pengusaha bukan manisnya saja, tapi juga pahitnya. Dan uniknya, semua
pengusaha harus membayar cerita sedih ini di awal membangun bisnisnya.
Semuanya memiliki set ending cerita yang sama: “From Zero to Hero” atau Indah
Pada Waktunya.
2. Impian
Syarat kedua menjadi pengusaha adalah Anda harus punya impian. Well, semua
orang punya keinginan, impian. Tapi bukan sekedar mimpi dalam angan-angan,
tapi ditulis. Dengan menulis impian Anda, berarti Anda sudah mulai
merencanakannya agar terjadi! Dahsyatnya lagi, ini juga bentuk harapan dan doa
Anda kepada Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, ini semacam
proposal hidup Anda. Sampai-sampai salah seorang guru saya Jamil Azzaini
menulis buku “Tuhan, inilah proposal hidupku”.
Page 10
Alasan lain menulis impian Anda adalah; jika untuk membuat sebuah acara yang
cuma berdurasi beberapa jam saja Anda membuat persiapan dalam bentuk
proposal dan TOR, apalagi untuk hidup & impian Anda yang akan berjalan mungkin
berpuluh tahun lagi?? Tulislah impianmu.
Lebih baik lagi, gambarkan impianmu itu. Penuhi dengan warna yang jelas. Selesai
menggambarnya, visualisasikan; rasakan seolah-olah Anda sudah mendapatkannya
sambil Anda berdoa kepada Tuhan dan sampaikan syukur Anda karena sudah
memulai rencana hidup Anda kedepan.
Apa impian Anda? Apa saja..punya penghasilan berapa (sebutkan angkanya,
gambar duitnya), punya rumah, punya kendaraan, pengen lunasin hutang, pengen
sekolahkan anak di sekolah terbaik di dalam/luar negeri, liburan ke luar negeri, dll.
Mungkin ini terlihat & terasa aneh, tapi percayalah..impian-impianmu itulah yang
membuatmu bergerak. Saya sudah membuktikannya. Semua impian saya punya
dan simpan gambarnya. Impian saya sejak awal bisnis di tahun 2009 hampir
tercapai seluruhnya, termasuk ingin berbagi tentang bisnis melalui pelatihan bisnis
“Maula Business Training & Partnership” ini. Di pelatihan bisnis saya nanti, Anda
akan saya tunjukkan gambar-gambar impian saya dan berikut foto-foto ketika saya
mendapatkannya. *tiba-tiba mata saya basah nih..
Alhamdulillah..saya berharap Anda juga bisa mengalami hal yang sama..Amin.
3. Berubah & Sikap Positif
Sudah punya impian? Sudah Anda
buat gambarnya? Langkah atau
syarat ketiga adalah: Anda harus
berubah!
Jadi pengusaha bukan hanya profesi
atau karir biasa, tapi ini lebih kepada
cara berpikir, gaya hidup, cara hidup.
Impian Anda adalah taruhan Anda.
Berubahlah ke arah yang lebih baik
dan positif demi kesuksesan Anda,
Page 11
demi orang-orang yang Anda cintai.
Selalu bersikap positif, tidak peduli senegatif apapun hal-hal yang ada di luar diri
Anda. Pikiran positif ini bisa Anda ciptakan dalam keadaan apapun, apapun kata
orang. Ada kata-kata bijak: “ciptakan suasana, jangan larut dalam suasana”.
4. Berani
Ini sudah umum di jiwa seorang pengusaha; mereka semua berani. Jadi syarat
keempat jika Anda mau jadi pengusaha adalah berani. Anda harus berani
mengambil resiko dalam berbisnis, tentu resiko dengan perhitungan. Berani
berbeda sekali dengan nekat, nekat itu kebodohan yang membawa Anda pada
kerugian hingga kebangkrutan.
Contoh berani disini; misal Anda punya uang 10 ribu dimana Anda bisa membeli
satu buah semangka. Lalu semangka tersebut ada potong-potong menjadi 20
potong lalu Anda jual seribu rupiah per potong, dengan begitu Anda akan
mendapatkan 20 ribu rupiah, 10 ribu modal dan 10 ribu untung. Anda bisa melihat
dimana letak beraninya?
Letak beraninya adalah Anda sudah berani meresikokan uang sebesar 10 ribu
dengan perhitungan Anda akan mendapatkan keuntungan 10 ribu. Catatan: tidak
Page 12
semua orang berani „membuang‟ uangnya 10 ribu, banyak yang lebih memilih
membeli yang perlu saja atau malah menyimpan uangnya karena tidak ada
jaminan uang itu akan kembali apalagi menghasilkan. Sementara pengusaha
berpikir sebaliknya: justru hanya dengan meresikokan uangnyalah dia bisa
mendapatkan 10 ribu yang lain. See?
Kenapa pengusaha sebegitu yakin uangnya akan kembali bahkan bisa
menghasilkan? Well, selain sudah dihitung dan dipelajari diawal, pengusaha juga
memiliki syarat kelima: optimis!
5. Optimis
Yes, inilah syarat kelima bagi Anda yang ingin jadi pengusaha: optimis. Anda harus
yakin dengan apa yang pikirkan, yakin dengan perencanaan dan perhitungan Anda,
yakin dengan bisnis Anda.
Pengusaha tidak pernah ragu hanya karena anggapan negative sebagian kecil
orang yang menganggap kecil bisnisnya. Pengusaha akan terus melakukan apapun
untuk membuktikan bahwa optimismenya bukan optimis buta.
Page 13
6. Prinsip Kartu AS:
a. Kerja KerAS
BUKAN pengusaha namanya
kalau tidak mau kerja keras,
bahkan lebih keras dari orang
rata-rata
b. Kerja CerdAS
BUKAN pengusaha namanya
kalau hanya bisa kerja keras, tapi
pengusaha bisa bekerja keras
dengan cara cerdas. Ini yang
membedakan pengusaha dengan orang rata-rata. Pengusaha bekerja penuh
dengan strategi dan perencanaan. Tidak ada asal-asalan dalam bekerja,
semua ada hitungannya, semua ada sistemnya, detail. Pengusaha lebih
banyak menghasilkan daripada orang biasa dalam waktu yang sama. Cerdas!
c. Kerja TuntAS
BUKAN pengusaha namanya kalau kerja cuma (maaf) “panas-panas tai
ayam”. Pengusaha selalu merencanakan apa yang akan dilakukannya, dan
melakukan semua yang direncanakannya hingga tuntAS!
d. Kerja IkhlAS
BUKAN pengusaha namanya kalau kerja karena tekanan orang lain.
Pengusaha selalu bekerja dan bergerak dengan hatinya. Karena bisnisnya
adalah hidupnya, jalan menjemput impiannya. Sering ketika mengerjakan
bisnisnya pengusaha tidak berpikir untung terlebih dahulu, tapi berpikir
manfaat apa yang bisa saya berikan ke orang yang membutuhkan lewat
produk/jasa dan bisnis saya. Dengan begitu, pengusaha bekerja dengan hati,
ikhlas. Banyak pengusaha sukses di Indonesia dan dunia yang saya baca
biografinya menceritakan hal yang sama. Jika ikhlas, tidak akan ada sakit
hati jika ada yang menolak produk/jasa/bisnis Anda.
Page 14
7. Jujur
Ini adalah syarat yang tidak bisa ditawar jika Anda ingin menjadi pengusaha sukses
dan terus sukses. Tidak akan ada orang yang mau memakai produk/jasa atau
berbisnis dengan Anda jika Anda seorang penipu. Kejujuran bukan hanya etika
dalam bisnis bagi seorang pengusaha, tapi dia sudah menjadi darah.
8. Sinergi
Tidak ada pengusaha sukses dan besar
yang bekerja sendiri. Selain memiliki
karyawan di kantor, pengusaha harus
bisa bekerjasama dengan pengusaha
lainnya untuk membesarkan bisnis.
Persis seperti yang saya lakukan, saya
mengajak orang lain bermitra dengan
saya dalam bisnis saya, mungkin salah
satunya Anda
Alasannya sederhana: bersama lebih mudah, lebih menguntungkan, dan lebih
memberdayakan. Bisnis Anda jauh lebih besar jika bekerjasama.
Page 15
9. Sistem
Anda pernah dengar ada orang yang
bilang “yang kaya semakin kaya”?
Terlepas itu sering dikonotasikan
negatif, saya lebih suka melihatnya
dari sisi positif. Kenapa mereka para
pengusaha kaya itu bisa semakin
kaya? Seolah-olah uang mereka gak
abis-abis malah nambah terus?
Dengarkan, inilah jawabannya:
sistem!
Sistem seperti roda mesik yang terus berputar mencetak uang untuk si pengusaha
bahkan ketika dia tidur atau tidak sedang ngantor. Semua berjalan, semua terus
tumbuh. Ketika Anda Putuskan jadi Pengusaha, Anda juga harus punya sistem
operasi yang rapi, detail, dan tertulis sehingga bisnis Anda bisa berjalan siapapun
yang menjalankannya.
Bicara soal sistem, semakin mudahnya Anda mengakses internet maka membuat
sistem bisnis menjadi lebih mudah. Hampir semua pekerjaan bisnis bisa Anda ukur
menggunakan internet, dan yang paling menarik adalah aktifitas bisnis Anda bisa
diotomatisasi dengan mudah. Sampai Bill Gates, pemilik Microsoft, mengatakan: “if
you‟re not on the internet, you‟re going nowhere”. Intinya, apapun bisnis Anda,
online-kan!
Page 16
10.Berbagi
Ini adalah syarat „magis‟ bagi
pengusaha. Selaku pengusaha,
Anda harus senantiasa berbagi,
apapun bentuknya (tidak mesti
uang). Beberapa kali dalam
bisnis, saya melakukan ritual
berbagi sebelum melakukan
penawaran. Salah satu bentuknya
adalah ebook yang sedang Anda baca ini Anda tau berapa nilai ekonominya dari
semua yang saya beritahukan kepada Anda melalui ebook ini? well, tahunan
pengalaman berbisnis, mengikuti puluhan seminar dan pelatihan bisnis, membaca
ratusan/ribuan buku & artikel bisnis, dan tentunya waktu yang banyak tersita untuk
mendapatkan „kesimpulan‟ untuk bagaimana ingin menjadi pengusaha. Dan Anda
bisa mendapatkan itu dalam waktu 20 menit membaca ebook ini (tidak perlu
bertahun-tahun seperti saya) dari awal hingga akhir, Gratis lagi.
See? Biasakan mulai sekarang berbagi bahkan sebelum Anda mendapatkan
apapun dari bisnis Anda. Rezeki itu, menurut saya dan banyak guru bisnis saya,
memiliki skema yang unik dan sering tak terduga. Jadi jangan ragu untuk berbagi.
Bagi saja, pasti bertambah, pasti untung. Setuju?
Page 17
== 3 Cara Jadi Pengusaha ==
Yes, akhirnya kita masuk pada materi inti dari ebook ini. Terimakasih Anda sudah
membaca ebook hingga halaman ini sebagai bukti Anda benar-benar ingin jadi
pengusaha dan untuk saya akan benar-benar ingin bisa membantu Anda di
pelatihan bisnis saya.
Baiklah, disini saya ingin menjelaskan kepada Anda bagaimana semua orang bisa
jadi pengusaha apapun latar belakangnya. Selama Anda mau, Anda bisa.
Lebih afdhal rasanya kalau saya sedikit bercerita tentang latarbelakang saya. Saya
lahir di keluarga sangat sederhana, kedua orang tua sewaktu saya kecil masih
pegawai rendahan di salah satu instansi pemerintahan. Hidup rasanya serba
„bersahaja‟ dan apa adanya. Latar belakang saya hingga jenjang master (S2)
adalah studi Islam. Keluarga dan sanak family juga kebanyakan hanya bekerja,
bukan pengusaha. Jika dilihat dari latarbelakang itu, banyak yang tidak percaya
kalau saya sekarang jadi pengusaha. Banyak yang mengira saya kuliah bisnis,
ekonomi, jurusan marketing, dst. T.I.D.A.K. Banyak juga yang mengira saya anak
orang kaya, atau saya punya modal banyak, sekali lagi tidak.
Saya sendiri dulu bingung bagaimana caranya saya bisa jadi pengusaha. Yang saya
punya waktu itu adalah keyakinan bahwa saya pasti bisa jadi pengusaha, pasti ada
jalan pikir saya. Jika soal jualan sebenarnya saya sudah mulai ketika sekolah dulu.
Saya menjual pakaian waktu itu dan mengantongi keuntungan yang banyak untuk
seumuran saya, dan kenangan yang paling saya suka dari itu adalah saya
Page 18
membangun kerjasama (partnership) dengan teman-teman dekat saya untuk
berjualan. Saya sekolah di pesantren (sekolah berasrama) yang memiliki 6 asrama.
Saya memiliki „agent‟ di setiap asrama, dan kita bagi keuntungan. Jika Anda masih
ingat dengan istilah „sistem‟ ketika Anda berbisnis, atau istilah „kerca cerdas‟,
well..itulah yang saya lakukan. Selain tanpa sadar saya membangun sistem
pemasaran agar produk bisa menjangkau seluruh pasar, disaat yang sama saya
juga kerja cerdas karena tidak perlu sendirian berjualan keliling 6 asrama. Dan
lebih enaknya lagi, saya juga berbagi keuntungan dengan teman-teman. Saya ingat
sekali, semua kami pulang liburan ke rumah masing-masing dengan senyuman,
uang segepok di tangan! Alhamdulillah..
Tapi bisnis tentunya bukan hanya soal jualan baju, tapi juga sistem, membangun
perusahaan, dsb. Saya ingin punya perusahaan secara formal/fisik. Terus terang
saya sendiri bingung, nggak tau harus bagaimana. Karena untuk membangun
perusahaan membutuhkan 4 jutaan untuk badan hukum CV, atau 15 jutaan untuk
PT. Perusahaan online? Sistem online? Apalagi..mana tau apa-apa saya itu.
Saya terus kebingungan namun tetap mencari dan belajar hingga akhirnya
mengikuti sebuah seminar yang juga bertemakan bagaimana cara jadi pengusaha.
Itu pencerahan pertama saya tentang menjadi pengusaha. Ternyata keyakinan-
keyakinan seperti bisnis harus punya modal banyak, uang banyak, harus keterunan
pengusaha, harus sekolah bisnis di luar negeri, harus ini, harus itu, semuanya tidak
benar. Tidak benar jika harus, tapi kalau Anda anak orang kaya, punya banyak
uang, sekolah bisnis di luar negeri, dan mau jadi pengusaha, tentu itu kombinasi
yang sempurna. Tapi sayangnya saya tidak punya itu.
Dalam seminar yang bertiket 2 juta itu saya mendapat ada 3 isitlah pengusaha:
pengusaha botol, pengusaha bodol, dan bool. Apa itu? Silakan lanjutkan membaca
Page 19
1. Pengusaha BOTOL
Maaf, pengusaha BOTOL ini bukan
berarti Anda jual botol :D Tapi ini
kependekan dari “Berani, Optimis,
Tenaga Orang lain”. Jika Anda
memiliki uang/modal, Anda bisa
menjadi pengusaha jenis ini. Dengan
uang yang Anda punya, Anda bisa
langsung membangun bisnis:
membayar seorang ahli bisnis untuk
melihat peluang yang bagus di pasar, membayar profesional di
manajemen/marketing/keuangan, atau membeli franchise, dll. Disini posisinya
Anda hanya mengontrol saja selaku business owner, semuanya orang yang kerja.
Ini nasihat saya jika Anda punya uang/modal ketika ingin memilih model bisnis
yang ingin Anda jalankan:
a. Need:
Pastikan bisnis yang akan Anda jalankan ada peminatnya. Jangan sampai
Anda menjual produk/jasa yang hanya sedikit orang membutuhkannya.
Untuk apa menjual produk/jasa yang tidak laku? So, Lakukan sedikit
penelitian pasar. Tentu pekerjaan ini akan lebih mudah jika memanfaatkan
teknologi internet seperti google keyword research tool. Nah, di pelatihan
bisnis saya, Anda akan saya ajarkan bagaimana menggunakan teknologi ini
untuk melakukan riset pasar dengan gratis dan dalam waktu sangat cepat
sekali. Berbeda sekali jika Anda melakukannya secara mandiri: lama dan
biayanya mahal, apalagi sampai harus bayar business analist.
b. Entry:
Pelajari lebih jauh tentang produk/jasa yang akan Anda jual. Bukan hanya
sekedar laku/banyak yang butuh, tapi juga cari tahu seberapa besar
kompetisi/saingannya. Atau seberapa mudah bisnis Anda diduplikasi/dicontek
orang lain. Begini, katakanlah Anda menjalankan sebuah bisnis yang cepat
direspon pasar, laku keras, tapi sangat mudah dicontek orang, maka tidak
Page 20
butuh waktu yang lama orang lainpun akan meniru bisnis Anda. Prinsipnya
gini: produk laku + sulit ditiru = cash kerasss!
c. Control
Jika Anda sudah mendapatkan model bisnis yang tepat, dan sedikit
persaingan/sulit ditiru orang, maka selanjutnya yang harus Anda
pertimbangkan adalah persoalan kontrol bisnis. Usahakan bisnis Anda tidak
rumit kontrolnya, dan kendali ada di tangan Anda 100%. Ada beberapa jenis
bisnis yang tingkat ketergantungan Anda terhadap pihak ketiga sangat tinggi
sehingga control bukan di tangan Anda tapi di tangan orang lain. Contoh
seperti ketika Anda menjadi distributor eksklusif salah satu merek hape
dimana Anda hanya menjual satu produk saja di toko. Suatu hari, ketika stok
barang tidak ada lagi dikarenakan pengiriman, atau kemungkinan terburuk
perusahaan penyedia produk Anda bangkrut, maka Anda tidak bisa berbisnis
lagi. Pelanggan setia Anda pun menjadi kecewa karena barang yang mereka
yang tidak ada.
Jika Anda sudah meng-online-kan bisnis Anda, milikilah website sendiri yang
berbayar (ingat, jangan pelit kalau mau kaya!). Jika Anda menggunakan
website domain + hosting gratis, maka control bukan di tangan Anda, tapi di
tangan pihak ketiga penyedia web gratis seperti blogspot dan wordpress
versi gratis. So, milikilah web sendiri, modal Cuma 250 ribuan kok per tahun.
Selain alasan control, memiliki website dengan domain ekslusif juga akan
meningkatkan kredibilitas dan otoritas bisnis Anda.
d. Time
Jika sudah mulai berbisnis, Anda harus segera mempertimbangkan kerja
efisien dan efektif. Ingat, Anda seorang pengusaha, bukan pedagang yang
harus 12 jam menunggui dagangan. Dari awal pertimbangkan bisnis yang
pekerjaannya mudah didelegasikan ke orang lain: staf/karyawan/asisten. Di
awal bisnis mungkin Anda mengerjakan semuanya sendirian dan
menghabiskan belasan jam setiap hari, senin ke senin lagi. Tidak masalah,
tapi pastikan itu hanya sementara. Kalau bisa ditahun ketiga Anda bukan lagi
Direktur yang merangkap karyawan, tapi jadilah direktur sejati dimana tugas
Anda memikirkan strategi untuk membesarkan kapasitas perusahaan,
Page 21
kapasitas karyawan, dan tentu kapasitas Anda sendiri selaku pengusaha.
Pekerjaan rutin sehari-hari sudah Anda delegasikan ke karyawan.
e. Scalable:
Terakhir, pastikan bisnis Anda bisa di-scale. Maksudnya begini, pilihlah bisnis
yang bisa Anda tingkatkan penjualannya dengan berlipat-lipat dengan
berbagai strategi. Salah satunya adalah dengan menjangkau pasar yang
lebih besar bukan sekedar lokal di daerah Anda saja, apalagi jika sekedar
sekomplek perusamahan saja. Kalau bisa pasar Anda menjangkau seluruh
daerah Indonesia, lebih baik kalau bisa menjangkau mancanegara (luar
negeri). Well, ini lagi-lagi lebih mudah dilakukan jika Anda meng-online-kan
bisnis Anda.
Lewat internet, bisnis saya sudah menjangkau Malaysia & Singapura.
Beberapa ebook saya bahkan menjangkau eropa dan amerika. Unbelievable!
Anda tentu akan saya ajarkan caranya di pelatihan nanti.
2. Pengusaha BODOL
BODOL adalah kependekan dari
“Berani, Optimis, Duit Orang Lain”.
Ini untuk Anda yang ingin jadi
pengusaha tapi sedikit modal atau
malah gak punya sama sekali. Ya
sama lah kaya saya dulu. Haha..
Apa yang harus Anda punya jika
Anda tidak punya uang untuk modal
tapi tetap ingin jadi pengusaha? Ada
2 (dua): Ide dan/atau tenaga. Tidak masalah Anda belum punya uang sekarang
untuk berbisnis karena ada banyak sekali investor (baca: orang yang punya ke-
banyak-an uang) yang juga bingung mau investasi ke bisnis apa. Selama Anda
punya ide bisnis menarik (coba baca lagi tentang need, entry, control, time, &
scalable diatas), maka akan banyak investor yang mau membiayai bisnis Anda.
Pertama kali saya terjun berbisnis secara formal pada tahun 2009 adalah sebagai
pengusaha jenis ini, saya Cuma punya ide tapi saya tidak punya uang/modal. Saya
bisa meyakinkan investor bahwa produk saya bagus, unik, dibutuhkan oleh banyak
Page 22
orang, dan akan laku keras. I got the deal. Dibangunlah Kursus Bhs Inggris
Paradise Institute sebagai divisi bisnis pertama saya dengan biaya orang lain
100%! Hasilnya lumayan, dalam 1 tahun saya punya omzet +/- 250 juta di tahun
pertama.
3. Pengusaha BOSOL
Ini adalah pengusaha jenis ketiga, dan jenis
pengusaha yang paling unik. BOSOL adalah
kependekatan dari “Berani, Optimis,
Semuanya Orang lain!”. Anda tertawa? Saya
juga! :D
Ini jenis pengusaha paling enak kayanya,
udah gak ada uang, gak ada ide, gak ada apa-
apa sama sekali, tapi tetap bisa jadi
pengusaha. Contoh pengusaha seperti ini
adalah seperti makelar atau agen, mereka menjembatani antara mereka yang
punya masalah (costumer) dan penyedia solusi (produsen produk/jasa). Pengusaha
jenis ini mendapatkan fee atas jasanya. Banyak teman saya pengusaha jenis ini
dan penghasilannya lumayan, bahkan ada yang beberapa sampe punya perusahaan
makelar :D
Hmm..sebentar, saya pernah juga nih jadi pengusaha BOSOL, waktu kuliah. Saya
jadi agen kertas HVS.
Kesimpulan..
Dari 3 cara jadi pengusaha ini, Anda sudah tau bahwa tidak hanya yang punya duit
yang bisa jadi pengusaha. Anda tidak punya modal tapi punya ide? BISNIS kan!
Cari pemodal, pasti banyak yang mau memberikan uangnya ke bisnis Anda jika
bisnis Anda benar-benar menjanjikan. Sudah tidak punya ide, gak punya uang lagi?
Pergi ke luar sana, lihat apa yang banyak dibutuhkan orang, cari penyedia
solusinya. Tinggal deal-dealan saja sama yang punya barang: “bang, saya boleh
bantu abang jualin produk/jasa abang? Tidak perlu gaji, tapi berapa komisi yang
saya dapat?” Gitu! Anda Cuma sediakan pasarnya saja. Beres!
Page 23
Start JUALAN!
Kalau bisnis, berarti Anda berbicara jualan. Pertama, pahami dulu tentang jualan
ini. Mungkin bisa dimulai dari pertanyaan: “kenapa Anda harus menjual
produk/jasa Anda?”, “kenapa orang lain harus membeli kepada Anda?”
Untuk menjawab ini, banyaaaaak sekali yang harus Anda pelajari soal ilmu jualan
ini. Gak cukup kalau Cuma berharap dari ebook sederhana ini, karena ebook ini
juga tidak membahas jualan secara khusus (lain kali mungkin ya, insyaAllah saya
akan nulis ebook khusus jualan).
Intinya, sebagai pengusaha, ilmu dasar yang harus miliki adalah kemampuan
menjual, mutlak. Dan menjual adalah skil dan juga seni..yang artinya siapapun bisa
mempelajarinya. Jualan juga kumpulan strategi, pengetahuan, yang juga bisa Anda
pelajari.
Kuncinya: tanpa jualan, pengusaha akan mati. Titik.
Di pelatihan saya yang berdurasi 8 – 10 jam, saya mengalokasikan 3 jam lebih
hanya untuk belajar teknik, strategi, untuk jualan. Bukan sekedar jualan terus laku,
tapi bagaimana caranya menjual lebih banyak ke lebih banyak orang dalam waktu
yang singkat. Sounds gak masuk akal? Iya..karena Anda belum tau tekniknya.
Saya pernah menjual ke 100 orang dalam waktu 10 menit dengan omset +/- 50
juta. BISA, kalau tau caranya.
Page 24
Offline & Online Marketing
Oke, sekarang saya mau bicara lebih khusus soal jualan, lanjutan pembahas yang
diatas. Saat ini, jika mau jualan Anda memiliki dua pilihan: jualan offline dan/atau
jualan online.
Jualan offline adalah jualan yang tidak menggunakan media internet. Mungkin Anda
bisa menawarkan produk lewat koran/majalah, radio, poster, selebaran, billboard,
dst. Sedangkan jualan online Anda memanfaatkan media internet untuk jualan.
Kedua jenis cara jualan ini baik dan oke jika dilakukan dengan strategi dan teknik
yang terbukti menghasilkan. Dua-duanya bisa di-scale juga. Tapi saya mau sedikit
membahas „fenomena‟ online marketing ya.
Sejak 2013, tepatnya bulan November tahun itu, saya memulai babak baru dalam
bisnis saya. Saya mulai mencicip dunia online. Awal mulanya saya hanya menulis
ebook, saya posting di salah satu website portal riset, dan voila! Dalam waktu
beberapa bulan saja saya mendapat 7 ribu pembaca lebih, sekarang sudah lebih 50
ribu! Awal 2014, saya mulai membuat website yang menawarkan paket belajar Bhs
Page 25
Inggris berbasis audio. Dalam waktu sekitar 6 bulan pertama saya mencetak
keuntungan bersih 30 juta. Sedikit? Hehe..bagaimana kalau saya beritahu Anda
kalau uang itu benar-benar keuntungan bersih, artinya saya tidak mengeluarkan
sepeser rupiahpun untuk mendapatkan uang itu. Ah, seperti uang gratis rasanya.
Saya bahkan hampir tidak pernah melihat website itu, hanya menerima sms
terusan dari staf saya: “transfer 350.000 ke rek XXX a/n Maula Nikma”. Diawal-
awal saya menerima sms itu saya selalu tertawa karena hampir tidak percaya. Dan
kejutan itu tidak berhenti sampai disitu, saya juga mulai mendapat costumer dari
Malaysia dan Singapura. Dan sampai hari ini, kejutan itu masih berlanjut kawan..
Pesan saya, apapun bisnis yang sedang Anda jalani, pengusaha apapun jenis Anda,
online-kan! Bingung memulainya? Kebetulan di pelatihan bisnis saya, Anda akan
belajar bagaimana meng-online-kan bisnis. Saya juga menghadirkan fasilitator
tamu untuk online ini yang udah berpenghasilan 30 juta sebulan dari internet.
So what next?
Saya sudah memberitahu Anda bagaimana Anda bisa jadi pengusaha, apapun
keadaan Anda saat ini. Kawan..jangan diam saja. Berpikirlah. Pikirkan sesuatu yang
bisa Anda buat saat ini juga, setelah membaca ini.
1. Anda bisa jadi pengusaha jenis mana? Tentukan.
2. Jika Anda punya modal (pengusaha BOTOL), berapapun itu, carilah peluang
bisnis dengan pertimbangan need, entry, control, time, scalable. Apapun
bisnisnya, GO AHEAD! Give it a try.
3. Jika Anda tidak punya modal (pengusaha BODOL), tapi punya ide peluang
yang bagus, yang bermanfaat bagi banyak orang, buatlah rencana bisnis
Anda. Tuliskan, lalu cari jenis pengusaha BOTOL. Mereka punya duit men!
Disini kuncinya adalah networking, jaringan pertemanan Anda. *mulai
sekarang, pertimbangkan untuk lebih selektif untuk memilih network
pertemanan. Temanmu bisa jadi „aset‟ untukmu, atau malah penghancur
4. Jika Anda tidak punya duit, tinggal cari pengusaha BOTOL dan BODOL.
Mereka membutuhkan jasa Anda. Kuncinya, pastikan Anda memiliki data
pasar yang bisa menguntungkan mereka. Ah..online! Jauh memudahkan
pekerjaanmu
Page 26
Sekilas tentang:
“Business Training & Partnership with Mr. Maula”
A. Deskripsi
Ini adalah pelatihan bisnis bagi Anda yang mau langsung jadi pengusaha setelah
pelatihan. Saya sudah menyediakan 80% kebutuhan Anda untuk jadi seorang
pengusaha: perusahaan, produk, sistem pemasaran, keuangan, administrasi,
manajemen, dll. Anda tidak saya minta satu rupiahpun untuk membiayai bisnis.
Tidak perlu modal, tidak perlu pengetahuan membuat produk/jasa. Semua sudah
siap, well-structured. Tinggal terapkan semua ilmu, strategi, dan teknik yang Anda
pelajari lalu menikmati hasilnya!
Jika Anda sudah memiliki bisnis, maka lewat pelatihan ini Anda akan melihat betapa
besar potensi bisnis Anda jika dibuat dalam skema pemasaran dengan strategi yang
terbukti dapat melipatgandakan keuntungan bisnis. Di pelatihan ini Anda tidak akan
menemukan teori, semuanya applicable, artinya langsung bisa Anda praktekkan
keesokan harinya. Tentu, Anda juga bisa memanfaatkan bisnis saya untuk
menambah pundi uang Anda
Page 27
B. Tujuan
Realisasi mimpi yang sudah lama saya simpan, sejak 2009. Tujuan pelatihan ini
sederhana dan gak muluk-muluk: membantu membuat Anda langsung jadi
pengusaha! Kapan? Persis setelah ikut pelatihan. Jika Anda sudah pernah/sering
mengikuti seminar/workshop kewirausahaan dan bosan hanya dipertontonkan
kesuksesan orang lain, maka inilah pelatihan dimana Anda mencetak sejarah
sukses Anda sendiri. Intinya: ikut pelatihan, besok langsung praktek, langsung jadi
pengusaha! Gak perlu modal, gak perlu macem-macem. Langsung bisnis.
C. Apa keuntungan belajar bisnis dan berpartner dengan saya
Keuntungan belajar bisnis dengan saya:
1. Anda mendapatkan pembelajaran dasar hingga menengah tentang „menjadi
pengusaha‟
2. Anda mendapatkan teknik, strategi, langkah-langkah bagaimana
membangun bisnis dengan benar dengan pendekatan praktis, langsung
praktek/studi kasus bisnis
3. Anda mendapatkan ide-ide segar bagaimana bisa meningkatkan omset Anda
dalam waktu singkat
4. Tidak teoritis, tidak ribet, pokoknya besoknya Anda langsung jadi pengusaha.
5. Mentoring bisnis di group facebook, seumur hidup
Keuntungan berpartner dengan saya:
1. Tanpa modal. Anda tidak perlu mengeluarkan modal untuk membeli produk
atau membuat produk untuk berbisnis
2. Keuntungan besar. Keuntungan yang Anda dapatkan dari setiap penjualan
produk cukup tinggi (lebih 30%!) dibanding bisnis-bisnis lain
3. Eksklusif. Produk tidak dijual secara bebas. Hanya melalui website dan
partners, salah satunya adalah Anda
4. Support Marketing Kit. Saya akan memberikan Anda segala macam
kebutuhan yang memudahkan Anda dalam mempromosikan produk seperti:
copywriting (konten iklan), langkah-langkah sukses dalam bisnis, dll
Page 28
5. Bimbingan langsung. Anda akan dibimbing langsung oleh saya melalui
bbm chat, private group facebook khusus partner, hingga tatap muka satu
bulan sekali
6. Tanpa resiko. Anda tidak perlu membeli (tanpa modal tadi kan?), resiko
ada di tangan saya, bukan Anda
7. Produknya praktis. Saya tidak membuat produk yang teoritis, tapi praktis.
Sangat mudah menjualnya. Saya sudah punya 2 produk di bidang pendidikan
yaitu pembelajaran Bhs Inggris berbasis audio, dan kedua kursus TOEFL
berbasis video pertama di Indonesia. Semester kedua di tahun 2015 ini saya
akan meluncurkan 2 produk lagi; belajar 9 bahasa dunia, dan persiapan
IELTS. Keempat produk ini bisa dipasarkan di tiga negara (sebagaimana saya
selama ini memasarkan pasar saya): Indonesia, Malaysia, Singapura.
Dengan target pasar 20 juta orang dan terus meningkat setiap tahun
8. Produk evergreen: Produk saya tidak musiman, tapi akan terus dibutuhkan
orang selama manusia masih melahirkan anak baru setiap jam di Indoensia,
Malaysia, dan Singapura. Setiap orang butuh pendidikan, toh?
D. Apa yang Anda dapat
1. Lisensi menjual produk-produk saya
2. Komisi dari setiap penjualan (75.000 – 100.000)
3. Mengikuti kontes partner
4. Tergabung dalam Grup Facebook Business Partners saya (Private): The Real
Dream Maker
5. Konsultasi pribadi lewat chat bbm, sms, whatsapp, dll
6. Pertemuan bulanan: konsultasi, sharing dengan partner lain
E. Apa yang Anda pelajari dalam pelatihan
1. Entrepreneurial mindset
2. Langkah-langkah dalam membangun bisnis yang sukses
3. Strategi & teknik marketing offline & online
4. Mengubah hape/tablet/pc dari sumber pengeluaran menjadi sumber
pemasukan
Page 29
5. Copywriting: cara menulis konten iklan yang membuat orang berebut
membeli produk
6. Trik Bisnis: 1 X kerja, Untung 100 X *seperti yang saya gunakan di bisnis
saya
7. Management keuangan & administrasi bisnis (dasar)
8. Life changing moment *ini pelajaran hidup yang tak akan Anda lupakan
seumur hidup. Akan banyak perubahan dalam diri Anda, Anda akan berada di
level bahwa bisnis bukan sekedar uang, tapi tentang memberi kembali ke
kehidupan yang fana ini
F. Perhitungan keuntungan Anda dan hadiah tambahan
Page 30
1. Keuntungan : 75.000 – 100.000 per penjualan (harga produk mulai 175.000
– 350.000)
2. Bonanza “99 Day Challenge”
Ini adalah bentuk terimakasih saya untuk Anda sebagai partner bisnis. Selain
keuntungan penjualan, Anda juga mendapatkan hadiah dari saya yang
berlaku selama 99 hari sejak Anda selesai mengikuti pelatihan.
Jumlah Penjualan
dalam 99 Hari
Total Keuntungan
Minimal
Hadiah
50 Rp 3.750.000 Tablet Samsung + Uang
500.000
100 Rp 7.500.000 Tablet Samsung + Uang
1.000.000
150 Rp 11.250.000 Tablet Samsung + Uang
2.000.000
200 Rp 15.000.000 Tablet Samsung + Kuala
Lumpur Trip + Uang
1.000.000
250 Rp 18.750.000 Tablet Samsung + Kuala
Lumpur & Singapore Trip +
Uang 1.500.000
> 400 Rp 30.000.000 Tablet Samsung +
Sydney/Japan/China/Korea
Trip
Page 31
Catatan:
- Jika Anda pergi bersama saya ke Sydney Oktober nanti (atau ke
Jepang/Cina/Korea), berarti Anda juga sudah memiliki penghasilan rata-rata
2,1 juta per minggu!
- Lebih enaknya lagi, saya juga ajarkan bagaimana caranya mendapatkan 400
penjualan dalam 99 hari bahkan kurang, dimana Anda bekerja sedikit, sisanya
saya yang bekerja untuk Anda. Semua hasil penjualan atas nama Anda.
MAU?
Sayangnya, saya hanya mau ber-partner dengan orang-orang yang saya pilih saja
karena ini terkait dengan uang saya, bisnis saya, kredibilitas saya, dst. Saya hanya
membuka 75 pendaftar saja (atau mungkin kurang) di setiap gelombang. Berikut
rincian persyaratan jika ingin berpartner dengan saya:
a. Biaya Pendaftaran
Rp. 350.000,-
b. Wawancara
c. Bersedia mengikuti pelatihan selama 1 hari (+/- 8 jam) *akan diadakan
setiap hari minggu. Detail info pelatihan bisa tanya langsung ke saya
Ingat, saat ini saya hanya mau fokus membantu 75 orang saja dan saya pilih-pilih,
jadi siapa yang paling cepat & serius yang akan saya jadikan partner.
Jika serius MAU, silakan add PIN saya: 5194C64A
Setelah saya approve, silakan ketik “I want to be your partner” lalu PING
saya. Atau, kirim ke: 081370840001
Saya berharap bisa liburan ke Sydney bersama partner seperjuangan, seperti Anda.
**Detail tentang program partnership ini akan dibahas di pelatihan.
Cheers,
Maula Nikma
CEO Paradise Institute Business Group