EVALUASI SISTEM AKUNTANSI DAN PROSEDUR PENGELOLAAN DANA DESA DALAM OPTIMALISASI DANA DESA PADA DESA COMPONG KECAMATAN PITU RIASE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG (SIDRAP) SKRIPSI Oleh MUHAMMAD NUR 105730424513 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2020
75
Embed
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI DAN PROSEDUR PENGELOLAAN …
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI DAN PROSEDUR PENGELOLAAN
DANA DESA DALAM OPTIMALISASI DANA DESA PADA
DESA COMPONG KECAMATAN PITU RIASE
KABUPATEN SIDENRENG
RAPPANG (SIDRAP)
SKRIPSI
Oleh
MUHAMMAD NUR
105730424513
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2020
ii
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI DAN PROSEDUR PENGELOLAAN
DANA DESA DALAM OPTIMALISASI DANA DESA PADA
DESA COMPONG KECAMATAN PITU RIASE
KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
(SIDRAP)
Oleh
MUHAMMAD NUR
NIM 105730424513
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2020
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
”Satu untuk alam
Alam untuk semua
Dari alam kita menempah ketabahan”
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
Kedua Orang Tua ku
Pasangan Hidupku
Almamaterku
Lembaga tercinta “PAHALA UNISMUH
MAKASSAR”
iv
v
vi
vii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat
dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW
beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang
tiada ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul “ Evaluasi sistem
akuntansi dan prosedur pengelolaan dana desa dalam optimalisasi dana desa
pada Desa Compong kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidenreng Rappang (
SIDRAP). Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar.
Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada
kedua orang tua penulis yang senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian,
kasih sayang dan doa tulus tak pamrih. Dan saudara-saudarku tercinta yang
senantiasa mendukung dan memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan
seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang
telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa
yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang
kehidupan di dunia dan di akhirat.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula
penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan
dengan hormat kepada :
1. Bapak Dr. H. Abd Rahman rahim, SE.,MM., Rektor
Universitas Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ismail Rasullong, SE., MM, Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Makassar.
ix
3. Bapak Dr. Ismail Badollahi,SE.,M.Si.,Ak.,CA.,CSP. selaku Ketua
Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Makassar.
4. Bapak Dr.H. Muchran BL SE.,M.,Si selaku Pembimbing I yang
senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan
penulis, sehingga skripsi dapat diselesaikan.
5. Ibu Mira SE,.M,.Ak selaku Pembimbing II yang telah berkenan
membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.
6. Bapak/ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan
ilmunya kepada penulis selama mengikuti kuliah.
7. Para staf karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar.
8. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi
yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit bantuannya dan dorongan
dalam aktivitas studi penulis.
9. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu
persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan
dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan skripsi
ini.
Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini
masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua
pihak utamanya para pembaca yang budiman, penulis senantiasa
mengharapkan saran dan kritikannya demi kesempurnaan skripsi ini.
Mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Billahi fisabilil Haq fastabiqul khairat, Wassalamualaikum Wr.Wb
Makassar 22 Januari 2020
x
ABSTRAK
MUHAMMAD NUR, 2019. Evaluasi Sistem Akuntansi dan Prosedur
Pengelolaan Dana Desa Dalam Optimalisasi Dana Desa Pada Desa Compong
Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidenreng Rappang, Skripsi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing
oleh Pembimbing I Muchran dan Pembimbing II Mira
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem akuntansi
dana desa dan mengetahui prosedur pengelolaan dana desa di desa compong.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode metode kualitatif dan
menggunakan jenis data dari data primer dan data sekunder. Hasil yang dicapai
dalam penelitian ini adalah menunjukkan bahwa evaluasi sistem akuntansi dan
prosedur pengelolaan dana desa di desa compong sudah optimal
pencatatan dana desa dan prosedur pengelolaan dana desa di Desa compong
dimulai dari tahap perencanaan, pengelolaan, dan pertanggung jawaban
dibuktikannya dengan lengkapnya pencatatan dana desa pemerintah desa
compong mulai dari tahap perencanaan, tahap pengelolaan, dan tahap
pertanggung jawaban yang sesuai dengan sistem dan aturan Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Serta berdasarkan tabel realisasi dari
pelaksanaan APBDes berdasar alokasi dana desa (ADD) dimana realisasi dari
anggaran yang terlihat bahwa laporan realisasi pelaksanaan tersebut telah
menunjukkan bahwa bidang penyelenggara pemerintah desa di desa compong
sudah dilakukan realisasi sebesar 847,840,000 dari anggaran dana desa tersebut,
begitupun bidang pembangunan desa dimana laporan realisasi pelaksanaan telah
mencatat bahwa sudah ada 936,000,000 dari anggaran dana desa tersebut, serta
di bidang pembinaan dan pemberdayaan masyarakat sudah adanya laporan
realisasi dari pemerintah desa compong masing - masing sebesar 87,500,000 dan
96,844,750 dari anggaran dana desa.
Kata Kunci : Sistem Akuntansi, Prosedur Pengelolaan Dana Desa,Optimalisasi
Dana Desa
xi
ABSTRACT
MUHAMMAD NUR, 2019. Evaluation Of The Accounting System and
Procedure for Managing Village funds In Optimizing Village Funds in Compong
village Pitu Riase District Sidenreng Rappang District, Thesis of the faculty of
Thesis, Faculty of Economics and Business, Accounting Department, University
of Muhammadiyah Makassar. Supervised by Advisor I Muchran and Supervisor
II Mira
The purpose of this study was to evaluate the village fund
accounting system and find out the procedures for managing village funds in the
compong village. The research method used is a qualitative method and uses data
types from primary data and secondary data. The results achieved in this study
indicate that the evaluation of the accounting system and procedures for managing
village funds in the compong village is optimal recording of village funds and
procedures for managing village funds in compong village starts from the
planning, management, and accountability stages proven by the complete
recording of village government compong village funds starting from the planning
stage, management stage, and the accountability stage in accordance with the
systems and rules of the Oversight Agency Finance and Development (BPKP).
And based on the realization table of the APBDes based on the allocation of
village funds (ADD) where the realization of the budget shows that the realization
report of the implementation has shown that the field of village government
administrators in the compong village has carried out a realization of 847,840,000
from the village fund budget, as well as the village development sector where the
implementation realization report has recorded that there are 936,000,000 from
the village funding budget, and in the field of community development and
empowerment there have been realization reports from the compong village
government of 87,500,000 and 96,844,750 from the village budget.
Keywords: Accounting System, Village Fund Management Procedures,
Optimization of Village Funds
xii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL ............................................................................................................. i
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... v
SURAT PERNYATAAN ................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ............................................................... ix
ABSTRACT ........................................................................................................ x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL........................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 7
A. TINJAUAN TEORI .......................................................................... 7
Keuangan Desa di Desa Kedungmaling dan Desa Kumilir Kabupaten
Mojokerto berdasarkan Permendagri No.113 Tahun 2014”. Hasil
penelitian ini bahwa data yang dilakukan terhadap temuan penelitian
dapat menjawab masalah mengenai bagaimana evaluasi implementasi
pengelolaan keuangan dana desa di Desa Kedungmaling dan Desa
Kumilir Kabupaten Mojokerto berdasarkan Permendagri No.113 Tahun
2014.
Jabal Arfah, Yuliana Musin, (2017) “Evaluasi Pengelolaan Dana
Alokasi Desa (DAD) dalam Percepatan Pembangunan Desa di
Kabupaten Konawe”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa DAD
(Dana Alokasi Desa) atau DD (Dana Desa) sangatlah berperan bagi
pembangunan Desa karena dana tersebut merupakan stimulant bagi
Desa dalam pembangunan di Desa.
26
Tabel 2.1
TINJAUAN EMPIRIS
NO
PENULIS/
TAHUN
JUDUL
PENELITIAN/METODE PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
1. Hadi Prabowo Gimon,Janjte j.Tinangon,Dhullo Affandi (2018)
Analisis Sistem Pelaksanaan Akuntansi APBDes Pada Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan Kotamobagu / Metode Kualitatif
Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh, dikarenakan desa kopandakan I telah menggunakan aplikasi sistem keungan desa (SISKUDES), aplikasi ini adalah aplikasi yang dibuat oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, maka Sistem Akuntansi yang diselenggarakan desa Kopandakan I dalam pelaksanaan APBDes dua tahun terakhir telah memadai dan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa, terlebih di tahun 2016 desa Kopandakan I mengalami peningkatan karena telah menggunakan aplikasi sistem keuangan desa (SISKEUDES) dalam hal pengelolaan keuangan desa
2. Muhammad Ismail, Ari Kuncara,Widagdo, Agus Widodo (2016)
Sistem Akuntansi Pengelolaan Dana Desa Metode Kualitatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan utama yang timbul adalah rendahnya pengetahuan dari kepala desa terkait pengelolaan keuangan desa berdasarkan Permendagri No. 113/2015. Hal itu ditambah lagi dengan belum adanya tenaga pendamping dari Kabupaten Boyolali untuk membantu pengelolaan dana desa. Penelitian ini mengusulkan sistem terkomputerisasi untuk pelaporan dana desa sebagai solusi. Dengan sistem yang berkomputerisasi, pelaporan dana desa akan mampu dilakukan dengan cepat dan output laporan keuangannnya juga akan lebih handal dibanding dengan pelaporan secara manual.
3. Kenny Larony Tangkaror
Penerapan Sistem Akuntansi Dan Prosedur dan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan Sistem Akuntansi untuk Pengelolaan Dana Desa di Desa
27
o, Ventje Ilat, Heince Wokas (2017)
Pengelolaan Dana Desa di Desa Tincep Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa Metode Kualitatif
Tincep secara pencatatan sudah sesuai dengan Permendagri No. 113/2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan PMK Nomor 49/PMK.07/2016 Tentang Tatacara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa.
4. Novita Purnamasari (2015)
Akuntabilitas Alokasi Dana Desa Pakuniran Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso Metode Kualitatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap perencanaan alokasi dana desa telah menerapkan prinsip partisipasi, transparansi dan akuntabilitas yang dibuktikan dengan adanya daftar hadir musrembangdes dan hasil dari musyawarah dilampirkan dilaporan pertanggungjawaban. Tahap pelaksanaan di desa Pakuniran masih belum sepenuhnya menerapkan prinsip transparansi, dibuktikan dengan tidak memanfaatkan papan informasi sehingga masyarakat kesulitan untuk melihat jadwal pelaksanaan kegiatan namun telah menerapkan prinsip akuntabiltas, dibuktikan dengan semua kegiatan dicantumkan di laporan. Tahap pertanggungjawaban secara teknis sudah baik, sesuai peraturan bupati dan pemendagri namun masih rendahnya SDM dalam tingkat pemahaman pengelolaan administrasi keuangan sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam penyerahan laporan pertanggungjawaban.
5. Suci Indah Hanifah,Sugeng Praptoyo (2015)
Akuntabilitas dan Transparansi dan pertanggung jawaban anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) Metode Kualitatif
Hasil pengumpulan data dianalisis dengan metode kualitatif menggunakan paradigma deskriptif.Manajemen keuangan Desa Kepatihan sudah berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.37 tahun 2007 yang menunjukkan pelaksanaan yang akuntabel dan transparan yang dilihat dari pelaporan pertangungjawaban Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa), namun dari sisi pencatatan akuntansi masih diperlukan adanya pembinaan dan pelatihan lebih lanjut, karena belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan. Hambatan utamanya adalah belum efektifnya
28
pelatihan para perangkat desa dan kompetensi sumber daya manusia, sehingga masih memerlukan perhatian khusus dari aparat pemerintah desa secara berkelanjutan.
Optimalisasi Alokasi Dana Desa Dalam Meningkatkan Pembangunan Desa Metode Kualitatif
Hasil dari penelitian ini bahwa pembahasan mengenai Optimalisasi Alokasi Dana Desa dalam meningkatkan pembangunan desa yang dalam tahap pembangunan meliputi proses perencanaan.pelaksanaan dan pertanggung jawaban
7 Nunuk Riyani (2016)
Analisis Pengelolaan Dana Desa Metode Kualitatif
Hasil analisis kesesuaian Perencanaan Pengelolaan Keuangan Desa di Desa Boreng dengan perencanaan pengelolaan keuangan desa menurut permendagri No 37 Tahun 2007 menunjukkan bahwa masih banyak ketidaksesuaian antara perencanaan pengelolaan keuangan desa dengan perencanaan pengelolaan keuangan desa menurut permendagri 37 Tahun 2007
8 Agus Frayudha (2015)
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Tahun Anggaran di Kecamatan Sintang Metode Kualitatif
Hasil dari penelitian ini bahwa rata rata belanja di bidang desa di kecamatan sintang 29,33% .Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa rata rata proporsi penggunaan belanja yang ditetapkan dalam APBDesa pada desa desa di Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang Tahun anggaran 2015 sudah sesuai dengan peraturan pemerintah No 43 Tahun 2014 pasal 100.
9 Moh Giofani Fahrizal (2018)
Evaluasi Implementasi Pengelolaan Keuangan Desa di Desa Kedungmaling dan Desa Kumitir Kabupaten Mojokerto berdasarkan Permendagri No 113 Tahun 2014 Metode Kualitatif
Hasil dari penelitian ini bahwa data yang dilakukan terhadap temuan penelitian dapat menjawab masalah mengenai bagaimana evaluasi implementasi pengelolaan keuangan dana desa di Desa Kedungmaling dan Desa Kumitir Kabupaten Mojokerto berdasarkan Permendagri No 113 Tahun 2014.
10 Jabal Arfah
Evaluasi Pengelolaan Dana
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa DAD atau DD sangatlah
29
Optimalisasi Dana Desa
,Yuliana Musin, (2017)
Alokasi Desa (DAD) dalam Percepatan Pembangunan Desa di Kabupaten Konawe Metode Kualitatif
berperan bagi pembangunan Desa karena dana tersebut merupakan stimulant bagi Desa dalam pembangunan di Desa
C. Kerangka Konsep
Dapat dilihat bahwa evaluasi sistem akuntansi dan prosedur
pengelolaan dana desa dalam optimalisasi dana desa berpengaruh besar
dapat dilihat pada gambar 2.1 :
Gambar 2.1
KERANGKA KONSEP
Desa Compong Kab. Sidrap
UU No.6 Tahun 2014
A.D.D Akuntansi
Pemerintahan
- Mengurus - Menyusun - Menyelenggarakan
- Sistem Akuntansi - Prosedur Dana Desa
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif
Menurut Sugiyono (2014:9) metode penelitian kualitatif dapat diartikan
sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivism, digunakan untuk meneliti objek alamiah sebagai lawannya
adalah eksperimen dimana peneliti sebagai instrument kunci. Teknik
pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat
induktif/kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna
pada generalisasinya.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini berada pada Desa Compong Kecamatan Pitu
Riase Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dilaksanakan kurang lebih
2 (Dua) bulan dan penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 20 Juni 2019
s/d 20 Agustus 2019.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelian ini adalah beberapa informasi yang
dipercaya dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dengan akurat.
Sesuai dengan ketentuan permendagri 113 tahun 2014 subjek tersebut
meliputi :
31
1. Kepala desa adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan
desa dan mewakili pemerintah desa dalam kepemilikan kekayaan
milik desa yang dipisahkan.
2. Pelaksanaan teknis pengelolaan keuangan desa yang selanjutnya
disingkat PTPKD adalah unsur perangkat desa yang membantu
kepala desa untuk melakukan pengelolaan keuangan desa. PTPKD
terdiri atas:
a. Sekretaris desa sebagaimana dimaksud bertindak selaku
keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai
peraturan perundangan, maka harus dikelola sesuai dengan
prinsip prinsip dan kaidah pengelolaan keuangan yakni
45
transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib
dan disiplin anggaran.
Adapun maksud dan Tujuan penyusunan RKP (Rencana
Kegiatan Pemerintah) Desa Compong Tahun 2019 Adalah sebagai
berikut :
a. Menyajikan dokumen perencanaan pembangunan tahunan
desa yang menjamin adanya sinergi perumusan kondisi atau
masalah desa, perencanaan, serta perumusan yang sesuai
dengan kebutuhan desa.
b. Menyajikan pedoman perencanaan pembangunan Desa bagi
penyelenggaraan pemerintahan di desa compong tahun 2019.
Dan adapun tujuan dari penyusunan Rencana Kerja
Pemerintahan Desa Compong adalah sebagai berikut :
a. Mengevaluasi kinerja pembangunan Desa Compong Tahun
2019 Serta menganalisis prospek pembangunan tahun 2019
dengan memperhatikan kondisi pembangunan Naisonal Dan
Regional.
b. Mengarahkan pencapaian visi dan misi Desa Compong Tahun
2019 kedalam suatu strategi pembangunan yang akan
dilaksanakan pada tahun 2019 dan tahun Anggaran 2018
c. Memberikan penjelasan tentang kebijakan pembangunan Desa
Compong yang dituangkan dalam susunan prioritas program
kegiatan desa tahun 2019.
Dan disamping itu terdapat manfaat dari penyusunan rencana
kerja Desa (RKP) Desa Compong:
46
a. Lebih Menjamin kesinambungan pembangunan Desa.
b. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan Desa.
c. Pemberi arah kegiatan pembangunan Tahunan di Desa
Serta menyusun daftar usulan rencana kerja yang ingin dilakukan
pemerintah desa compong dalam satu periode masa kerja pemerintah
desa dan setelah itu melakukan penyampaian ke masyarakat tentang
suatu usulan rencana kerja desa dalam satu periode dengan
musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) untuk mengadakan
kerjasama yang baik dengan masyarakat dalam pembangunan untuk
kemajuan di desa compong
Tahap pelaksanaan adalah rangkaian kegiatan untuk
melaksanakan APBDesa dalam satu tahun anggaran yang dimulai dari
1 januari hingga 31 Desember atas dasar APBDesa yang dimaksud
disusunlah rangkaian anggaran biaya (RAB) untuk setiap kegiatan yang
menjadi dasar pengajuan surat permintaan pembayaran (SPP) dalam
pengelolaan dana desa pemerintahan desa compong
2. Prosedur Pengelolaan Dana Desa
Prosedur pengelolaan dana desa yaitu melaksanakan APBDesa
dalam satu tahun anggaran yang dimulai dari 1 januari hingga 31
Desember atas dasar APBDesa yang dimaksud disusunlah rangkaian
anggaran biaya (RAB) untuk setiap kegiatan yang menjadi dasar
pengajuan surat permintaan pembayaran (SPP) dalam pengelolaan
dana desa pemerintahan desa compong
Pertanggung jawaban pengelolaan keuangan desa dilakukan
setiap akhir tahun anggaran kepada bupati/walikota dalam forum
47
musyawarah desa dengan diadakannya bukti realisasi pelaksanaan yang
telah dilakukan pemerintah desa compong.
3. Optimalisasi Dana Desa
Sistem pemerintahan desa compong dalam sistem akuntansi dana
desa atau pengelolaan keuangan desa memiliki keterkaitan dimana
pencatatan, pelaporan dari prosedur keuangan desa compong dalam satu
periode dilihat dalam berbagai hal yang ingin dicapai dalam anggaran
dana desa seperti program pemerintahan desa untuk pemberdayaan
masyarakat desa, pembangunan desa sehingga tujuan dari anggaran
dana desa terpenuhi dan optimal untuk pemerintahan desa.
B. Pembahasan
Suatu sistem pencatatan keuangan desa dengan prosedur
pengelolaan dana desa yang telah di atur dalam UU No 6 Tahun 2004.
”Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai
dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang
berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa”. Berdasarkan
hasil penelitian pencatatan dana desa dan prosedur pengelolaan dana desa
di Desa compong dimulai dari tahap perencanaan, pengelolaan, dan
pertanggung jawaban.
1. Tahap perencanaan
Tahap ini pemerintah desa compong atau (Badan Pengurus Desa)
menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrembang) dan hasil dari kesepakatan dari musrembang digunakan
untuk menyusun rencana pembangunan desa dalam bentuk (RKP) dan
48
(RAB) sebagai transparansi rencana pembangunan desa dalam 1 (satu)
tahun periode masa kerja pemerintah desa compong.
Tabel 4.1
RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA COMPONG
No
Tahun
Anggaran
Jenis Kegiatan
Jumlah Anggaran
1 2019 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa - Belanja Pegawai - Operasional Perkantoran - Operasional BPD - Operasional Pokja - Penyelenggaraan Kegiatan Desa