-
Evaluasi Program Kesehatan Lanjut Usiadi UPTD Puskesmas
Jatisari, Kabupaten Karawang Periode Mei 2014 sampai dengan April
2015
Oleh Komalah Ravendran11 2013 176Kepaniteraan Ilmu Kedokteran
KomunitasFakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
-
Latar belakang
Menurut WHO, terdapat 759 juta berusia 60 tahun ke atas (11%)
dan 105 juta berusia 80 tahun ke atas (1,5%)Di Asia Tenggara, 142
juta populasi adalah Lansia (8%)
Dengan meningkatnya jumlah Lansia maka akan membutuhkan
penanganan yang serius karena secara alamiah Lansia mengalami
kemunduran, baik secara fisik, biologi, maupun psikologis.Puskesmas
Santun Lansia merupakan pendekatan pelayanan pro-aktif bagi Lansia,
untuk mendukung peningkatan kualitas hidup dan kemandirian
Lansia.
Puskesmas Santun Lansia mengutamakan aspek promotif dan
preventif disamping aspek kuratif dan rehabilitative.
-
Permasalahan
-
Tujuan UmumUntuk mengetahui hasil dalam pelaksanaan program
Upaya Kesehatan Lansia di UPTD Puskesmas Jatisari, Karawang pada
periode Mei 2014 sampai April 2015
-
Tujuan Khusus Diketahuinya cakupan :Penimbangan
LansiaPemeriksaan kesehatan pada Lansia Pemeriksaan laboratorium
sederhana pada LansiaPenyuluhan pada Lansia Kegiatan senam lanjut
usiaJenis kegiatan sektor terkaitdi wilayah kerja UPTD Puskesmas
Jatisari periode Mei 2014 sampai dengan April 2015
-
MANFAAT
-
SASARAN Seluruh penduduk laki-laki dan perempuan yang berusia
45-59 tahun (pra Lansia), 60-69 tahun (Lansia) dan Lansia risiko
tinggi yang usia lebih dari 70 tahun dan usia lebih 60 tahun dengan
masalah kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jatisari periode
April 2014 sampai dengan April 2015
-
MATERI DAN METODAMateri berupa laporan hasil kegiatan bulanan
Puskesmas mengenai program Upaya Kesehatan Lansia di wilayah kerja
Puskesmas Jatisari, Karawang periode Mei 2014 - April 2015
Membandingkan cakupan terhadap target yang sudah direncanakan yang
diolah dalam bentuk tabular dan tekstular dengan menggunakan
pendekatan sistem.
-
KERANGKA TEORI
-
DATA GEOGRAFI
-
BATAS WILAYAH KERJA
-
Data Desa dengan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan UPTD
Puskemas Jatisari
NoDesaJumlah RT/RWJarak Puskesmas (km)Waktu
(menit)1Cirejag12/54,5152Cikalongsari17/64153Jatisari18/62154Balonggandu39/81105Jatiragas20/75206Jatiwangi16/87207Kalijati16/67308Situdam12/54209Barugbug14/672510Mekarsar18/60,510
-
DATA DEMOGRAFI
-
Pembahasan KELUARAN
-
Pembahasan
-
Pembahasan Keluaran
KeluaranTolok Ukur Keberhasilan VariabelPencapaian Masalah
Cakupan penimbangan (pemantauan gizi berkala)Cakupan pemeriksaan
kesehatanCakupan penyuluhan50 %
60%
50%5,85%
81,85%
1,21%(+) 88,3%
(-) 100%
(+) 97,58%
-
Pembahasan Keluaran
KeluaranTolok Ukur Keberhasilan VariabelPencapaian Masalah
Cakupan pemeriksaan laboratorium sederhana
Senam Lanjut Usia
Cakupan kegiatan sektor terkait50 %
8 kali
1 jenis4,77%
0
100%(+) 90,46%
(+) 100%
(-) 100%
-
Pembahasan masukan
Masukan Tolok Ukur Keberhasilan VariabelPencapaian Masalah
TenagaDokter umum, perawat, bidan, kaderPerawat(+)Sarana dan
prasarana (non-medis)Ruang pendaftaran khusus lansiaRuang tunggu
khusus lansiaBalai pengobatan khusus lansiaRuang balai lansiaLoket
obat khusus lansiaRuang pelayanan rujukan khusus lansia Toilet
khusus lansia
Ada
Ada ruang tunggu khusus lansia, Balai pengobatan khusus lansia,
Ruang balai lansia
(+)
-
Pembahasan masukan
Masukan Tolok Ukur Keberhasilan VariabelPencapaian Masalah
Pencatatan dan pelaporanSP2TP (Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Terpadu Puskesmas)Tidak lengkap pencatatan dan pelaporanTidak ada
KMS dalam gedung
(+)
-
Pembahasan Proses
ProsesTolok Ukur Keberhasilan VariabelPencapaian Masalah
Pemantauan gizi berkala
Pemeriksaan laboratoriumDilakukan satu kali setiap bulan saat
kegiatan posbindu di setiap desa oleh bidan desa dan kader ataupun
perawat dari puskesmas
Dilakukan pemeriksaan laboratorium berkala setiap 3 bulan pada
lansiaTidak dilakukan pengukuran pada setiap orang lansiayang
datang berobat ke puskesmas dan di Posbindu
Tidak terdapat rujukan dari kader/bidan desa dan tidak ada data
tertulis untuk dalam gedung(+)
(+)
-
Pembahasan Proses
ProsesTolok Ukur Keberhasilan VariabelPencapaian Masalah
Penyuluhan kelompok
Pencatatan dan Pelaporan
PengorganisasianDilakukan kunjungan ke rumah untuk lansia yang
tidak datang ke pertemuan
Pencatatan semua hasil kegiatan yang dilakukan oleh kelompok
usia lanjut
Terdapat pengaturan, pembagian tugas yang teratur Tidak
terencananya kegiatan penyuluhan ke rumah bagi lansia yang tidak
hadir dan tidak terdapat data tertulis mengenai kegiatan iniTidak
terlaksananya pencatatan dalam KMS dan kurang lengkapnya pencatatan
hasil kegiatan LansiaTidak terdapat pembagian tugas secara tertulis
pada struktur dalam melaksanakan tugasnya dan petugas lansia cuma 1
orang (+)
(+)
(+)
-
Perumusan & Prioritas MasalahMasalah menurut
keluaran:Cakupan penimbangan (pemantauan gizi) sebesar 5,85% dari
target 50% (masalah sebesar 88,3%).Cakupan penyuluhan 1,21% dari
target 50% (masalah sebesar 97,58%)Cakupan lansia yang melakukan
pemeriksaan laboratorium sebesar 4,77% dari target 50% (masalah
sebesar 90,46%)Senam lanjut usia tidak terlaksana (0 kali) , dari
target >8 kali pertahun, besar masalah 100%
-
Dari Masukan :Kurangnya sarana non-medis yang sesuai dengan
strategi Puskesmas Santun Lansia. Kurangnya tenaga Kurangnya jumlah
pencatatan semua hasil kegiatan Lansia baik di dalam maupun di luar
gedung.Tidak tersedianya KMS dalam gedung untuk setiap lansia yang
datang berobat sehingga tidak lengkapnya data kesehatan mengenai
lansia tersebut.
Perumusan & Prioritas Masalah
-
Dari Proses :Tidak adanya perencanaan untuk melakukan penyuluhan
bagi lansia yang tidak dapat hadir dalam pertemuan Tidak adanya
rujukan laboratorium dari kader dan tidak ada data tertulis
pemeriksaan laboratorium dalam gedungTidak adanya pencatatan
mengenai hasil kegiatan kunjungan ke rumah bagi Lansia yang tidak
hadir dan mengikuti pertemuan ataupun penyuluhan yang diadakan di
luar gedung puskesmas.Tidak terlaksananya kegiatan pencatatan dalam
buku KMS yang diperlukan untuk memantau kesehatan lansiaTidak
adanya perencanaan yang jelas dan pemberitahuan awal kepada
masyarakatTidak adanya pembagian tugas yang jelas Perumusan &
Prioritas Masalah
-
Dari Lingkungan:Sebagian besar penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Jatisari berpendidikan rendah yang dapat mengakibatkan
kurangnya kesadaran untuk berpartisipasi dalam kesehatan
Perumusan & Prioritas Masalah
-
Prioritas MasalahMasalah menurut keluaran (masalah
sebenarnya)Cakupan penimbangan (pemantauan gizi) sebesar 5,85% dari
target 50% (masalah sebesar 88,3%).Cakupan penyuluhan 1,21% dari
target 50% (masalah sebesar 97,58%)Cakupan lansia yang melakukan
pemeriksaan laboratorium sebesar 4,77% dari target 50% (masalah
sebesar 90,46%)Senam lanjut usia tidak terlaksana (0 kali) , dari
target >8 kali pertahun, besar masalah 100%
-
No.ParameterIIIIIIIV1.Besarnya masalah55552.Akibat yang
ditimbulkan44443.Keuntungan sosial karena selesainya
masalah34334.Teknologi yang tersedia dan dapat dipakai53235.Sumber
daya yang tersedia untuk menyelesaikan
masalah4433Jumlah21201718
-
Yang menjadi prioritas masalah :Cakupan penimbangan (pemantauan
gizi) sebesar 5,85% dari target 50% (masalah sebesar 88,3%).Cakupan
penyuluhan 1,21% dari target 50% (masalah sebesar 97,58%)
-
Penyebab Masalah 1
-
Penyelesaian Masalah 1Menyediakan buku KMS di dalam gedung
puskesmas untuk pasien berobat dan dianjurkan untuk membawa setiap
kali datang berobat.Melaksanakan pencatatan hasil pemeriksaan di
dalam buku KMSPencatatan dan pelaporan program upaya kesehatan
Lansia tiap bulan hendaknya dilengkapi agar berguna sebagai masukan
untuk menjalankan program di bulan berikutnyaMembuat bagan struktur
organisasi secara tertulis agar terdapat pembagian tugas dan
penanggung jawab yang teratur dalam menjalankan tugasnya.
-
Penyebab Masalah 2Tidak adanya perencanaan untuk melakukan
kegiatan penyuluhan kelompok dalam posbindu, maupun dilakukannya
kunjungan ke rumah bagi lansia yang tidak dapat hadir dalam
kegiatan petemuan tersebut.Kurangnya tenaga petugas lansia (1
orang) yang dapat merencanakan kegiatan penyuluhan di dalam maupun
di luar gedung.Kurangnya kehadiran para peserta Lansia dalam
kegiatan penyuluhan, karena rendahnya kesadaran
-
Penyelesaian Masalah 2Membuat perencanaan yang baik; seperti
membuat perencanaan waktu penyuluhan, tempat, jenis penyuluhan
serta perencanaan pelatihan untuk para kader untuk kegiatan
penyuluhan baik di dalam dan diluar gedung puskesmas.Memberikan
penyuluhan secara rutin yang topiknya beragam serta dilakukan
dengan metode bina suasanaMeningkatkan tenaga petugas kesehatan
lansia untuk meningkatkan upaya preventif terhadap penyakit
degeneratif.Melakukan perencanaan yang baik dan memilih tempat yang
mudah didatangi lansia untuk partisipasi dalam kegiatan penyuluhan
dan diajak keluarganya untuk lebih memotivasi orang tua mereka
supaya ikut kegiatan tersebut.
-
KesimpulanHasil evaluasi program dari frekuensi pertemuan
mencapai target.Hasil evaluasi program dari cakupan penimbangan
(pemantauan gizi) sebesar 5,85% dari target 50% (masalah sebesar
88,3%).Hasil evaluasi program dari cakupan pemeriksaan kesehatan
81,85 % dari target 60% Hasil evaluasi program dari cakupan
penyuluhan 1,21% dari target 50% (masalah sebesar 97,58%)Hasil
evaluasi program dari cakupan pemeriksaan lab sederhana 4,77% dari
target 50% (masalah sebesar 97,58%)Hasil evaluasi program dari
kegiatan lintas sektoral mencapai target, dari target 1 jenis
kegiatan. Hal ini disebabkan karena dilaksanakannya kegiatan lintas
sektoral yaitu pengajian agama yang dilakukan 1 kali tiap bulan
pada tiap desa.Hasil evaluasi program dari senam lanjut usia tidak
mencapai target. Karena tidak dilaksanakannya senam lanjut usia
dalam satu tahun, dari target >8 kali pertahun.
-
SaranMenyediakan buku KMS di dalam gedung puskesmas serta
melaksanakan pencatatan hasil pemeriksaan di dalam buku KMS
tersebutMenggunakan lebih efektif sarana medis dan non-medisyang
tersediaMeningkatkan penataran mengenai pentingnya upaya menjaga
kesehatan lansiaPencatatan dan pelaporan program upaya kesehatan
Lansia tiap bulan hendaknya dilengkapi agar berguna sebagai masukan
untuk menjalankan program di bulan berikutnyaMembuat bagan struktur
organisasi secara tertulis agar terdapat pembagian tugas dan
penanggung jawab yang teratur dalam menjalankan tugasnya.
-
SaranMembuat perencanaan yang baik; seperti membuat perencanaan
waktu penyuluhan, tempat, jenis penyuluhan serta perencanaan
pelatihan untuk para kader untuk kegiatan penyuluhan baik di dalam
dan diluar gedung puskesmas.Memberikan penyuluhan secara rutin yang
topiknya beragam serta dilakukan dengan metode bina
suasanaMeningkatkan pelatihan dan penataran mengenai pentingnya
upaya menjaga kesehatan lansia kepada bidan desa, dan kader, agar
kegiatan posbindu di desa binaan dapat berjalan lancar dan
penyuluhan mengenai kesehatan lansia kepada masyarakatMenyarankan
UPTD untuk meningkatkan kegiatan penyuluhan mengenai kesehatan
lansia kepada masyarakat secara rutin karena mayoritas penduduk
wilayah kerja UPTD Puskesmas Jatisari berpendidikan rendah sehingga
kepedulian masyarakat terhadap kesehatan lansia dapat ditingkatkan
dan seterusnya dapat mewujudkan lansia yang mandiri
-
Sekian, Terima Kasih.