Evaluasi Program IKAD, IMAK, dan IKAK, TRR, hal. 1 Evaluasi Program IKAD, IMAK, dan IKAK (Di Jurusan Pendidikan Fisika dan di FPMIPA) Oleh: Taufik Ramlan Ramalis BAB 1 PENDAHULUAN Kita terkadang terus terbuai pada masalah rendahnya kualitas guru dan calon guru di LPTK. Tidak kurang pula pentingnya para pendidik calon guru. Apakah para pendidik calon guru itu sudah berkualitas? Ataukah pendidik calon pendidik itu harus ditingkatkan kualitasnya? Pendidikan saat ini telah begitu maju, kita berkeyakinan pentingnya suatu pendidikan yang diarahkan pada pencapaian kualitas yang tinggi, yakni dengan diterapkannya Penjaminan Mutu Pendidikan. Sesuai amanat undang-undang no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 51 ayat 2 dan pasal 53 ayat 1 yang menyatakan bahwa pemerintah menyelenggarakan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi untuk mendapatkan pendidikan bermutu, yang terdiri atas: a. sistem penjaminan mutu internal yang dikembangkan oleh Perguruan Tinggi. b. sistem penjaminan mutu eksternal yang dilakukan melalui akreditasi. Salah satu unsur yang penting dalam penerapan Penjaminan Mutu Pendidikan ini adalah evalusi program akademik, yang inheren dalam organisasi pendidikan itu sendiri. Evaluasi program bertujuan membantu pengembangan, implementasi, kebutuhan suatu program, perbaikan program, pertanggung- jawaban, seleksi, motivasi, menambah pengetahuan dan dukungan dari stakeholders. Evaluasi Program merupakan upaya untuk mengetahui evektifitas komponen program dalam mendukung pencapaian tujuan program. Evaluasi program diarahkan pada perolehan rekomendasi sehingga tujuan evaluasi program tidak boleh terlepas dari tujuan program yang akan dievaluasi. Keduanya saling terkait karena tujuan program itu merupakan dasar untuk merumuskan tujuan evaluasi program.
Tujuan evalusi program ini adalah untuk memperoleh data dan informasi akurat tentang kinerja dosen jurusan pendidikan Fisika dalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan tinggi, dan kinerja karyawan/laboran FPMIPA UPI.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Evaluasi Program IKAD, IMAK, dan IKAK, TRR, hal. 1
Evaluasi Program IKAD, IMAK, dan IKAK (Di Jurusan Pendidikan Fisika dan di FPMIPA)
Oleh:
Taufik Ramlan Ramalis
BAB 1
PENDAHULUAN
Kita terkadang terus terbuai pada masalah rendahnya kualitas guru dan
calon guru di LPTK. Tidak kurang pula pentingnya para pendidik calon guru.
Apakah para pendidik calon guru itu sudah berkualitas? Ataukah pendidik calon
pendidik itu harus ditingkatkan kualitasnya? Pendidikan saat ini telah begitu maju,
kita berkeyakinan pentingnya suatu pendidikan yang diarahkan pada pencapaian
kualitas yang tinggi, yakni dengan diterapkannya Penjaminan Mutu Pendidikan.
Sesuai amanat undang-undang no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal
51 ayat 2 dan pasal 53 ayat 1 yang menyatakan bahwa pemerintah
menyelenggarakan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi untuk
mendapatkan pendidikan bermutu, yang terdiri atas:
a. sistem penjaminan mutu internal yang dikembangkan oleh Perguruan Tinggi.
b. sistem penjaminan mutu eksternal yang dilakukan melalui akreditasi.
Salah satu unsur yang penting dalam penerapan Penjaminan Mutu
Pendidikan ini adalah evalusi program akademik, yang inheren dalam organisasi
pendidikan itu sendiri. Evaluasi program bertujuan membantu pengembangan,
implementasi, kebutuhan suatu program, perbaikan program, pertanggung-
jawaban, seleksi, motivasi, menambah pengetahuan dan dukungan dari
stakeholders. Evaluasi Program merupakan upaya untuk mengetahui evektifitas
komponen program dalam mendukung pencapaian tujuan program. Evaluasi
program diarahkan pada perolehan rekomendasi sehingga tujuan evaluasi program
tidak boleh terlepas dari tujuan program yang akan dievaluasi. Keduanya saling
terkait karena tujuan program itu merupakan dasar untuk merumuskan tujuan
evaluasi program.
Evaluasi Program IKAD, IMAK, dan IKAK, TRR, hal. 2
1.1. Latar belakang
Dalam upaya implementasi sistem penjaminan mutu internal, UPI sudah
mempunyai lembaga SPM (Sistim Penjaminan Mutu) dan SAI (Satuan Audit
Internal). Setiap tahun unit-unit kerja melaporkan kegiatannya kepada rektorat
melalui monitoring dan evaluasi oleh kedua lembaga tersebut, tetapi laporan
tersebut sebatas kelengkapan dokumen saja, baik itu laporan kegiatan penggunaan
anggaran ataupun kegiatan akademik.
Sebagai salah satu bentuk komitmen untuk mencapai visi UPI sebagai
universitas pelopor dan unggul, pimpinan UPI, FPMIPA, dan Jurusan Pendidikan
Fisika berupaya meningkatkan kinerja dosen dan kinerja karyawan adminstrasi.
Salah satu upaya peningkatan kinerja dosen ini adalah melalui pemberian
tunjangan prestatif yang dikelola jurusan, dan fakultas (di jurusan pendidikan
fisika sejak tahun 2008, dan di FPMIPA sejak tahun 2010).
Berdasarkan pemikiran di atas, maka tulisan ini akan membahas evaluasi
program kinerja dosen (tenaga pendidik) di jurusan pendidikan Fisika, dan kinerja
karyawan (tenaga kependidikan) di FPMIPA UPI. Obyek evaluasi program atau
bidang bahasan kinerja dosen adalah proses kegiatan dosen dalam melaksanakan
Tridarma perguruan tinggi, yang selanjutnya disebut dengan indeks kinerja dosen
dan disingkat dengan IKAD dan IMAK. Untuk kinerja karyawan administrasi,
obyek evaluasi program berupa kehadiran dan jam kerja, yang selanjutnya disebut
dengan indeks kinerja karyawan dan disingkat dengan IKAK.
Indeks kinerja diukur berdasarkan tiga komponen utama, yaitu Kinerja
Komitmen Mutu (KKM), Penilaian Atasan Langsung (PAL) dan Kinerja
Mengajar (KM). IKAD diukur berdasarkan KKM dan PAL, IMAK berdasarkan
KM, sedangkan IKAK hanya diukur berdasarkan KKM. Masing-masing
komponen ini beserta indikatornya akan dijelaskan lebih rinci pada bab 3.
1.2. Tujuan program,
Tujuan evalusi program ini adalah untuk memperoleh data dan informasi
akurat tentang kinerja dosen jurusan pendidikan Fisika dalam pelaksanaan Tri
Darma Perguruan tinggi, dan kinerja karyawan/laboran FPMIPA. Tujuan ini
dijabarkan dalam empat aspek sebagai berikut:
Evaluasi Program IKAD, IMAK, dan IKAK, TRR, hal. 3
a. Memperoleh data dan informasi tentang relevansi silabus dengan
implementasinya dalam perkuliahan berdasarkan KM.
b. Memperoleh data dan informasi kinerja dosen yang akurat berdasarkan
komponen KKM, dan PAL.
c. Memperoleh data dan informasi akurat tentang kinerja karyawan (tenaga
kependidikan) FPMIPA UPI berdasarkan KKM.
d. Menindaklanjuti evaluasi program peningkatan kinerja dosen dan karyawan,
sehingga terjadinya peningkatan kualitas dan hasil pembelajaran, hasil
penelitian, dan hasil pengabdian pada masyarakat, serta kinerja administrasi
secara berkelanjutan.
1.3. Pentingnya program dievaluasi
Jurusan pendidikan Fisika FPMIPA UPI, sebagai satuan pendidik yang
mempersiapkan calon guru Fsika, sudah semestinya melaksanakan evalusi
program akademik untuk untuk mencapai kualitas yang lebih baik. Kegiatan
evaluasi program terhadap pelaksanaan Tridarma perguruan tinggi belum
terprogram secara nyata. Padahal evaluasi program yang secara intens dan berkala
merupakan langkah kongkrit untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas akademik
dosen.
Saat ini di jurusan pendidikan Fisika, telah dan sedang berjalan program
insentif knerja dosen. Demikian pula di FPMIPA telah dan sedang berjalan
program insentif kinerja karyawan. Tunjangan prestatif kinerja diberikan kepada
dosen dan karyawan yang memperlihatkan kinerja baik, bukan atas dasar sama
rata atau sama rasa. Dosen atau karyawan administrasi/laboran dengan kinerja
tinggi akan memperoleh tunjangan realatif lebih besar, sedangkan yang rendah
akan mendapatkan tunjangan relatif lebih kecil. Agar dalam pemberiannya itu
sesuai dengan tujuan yang diinginkan, program tunjangan prestatif dosen dan
karyawan administrasi ini perlu dievaluasi, sehingga menjadi dasar kebijakan dan
keputusan bagi jurusan dan fakultas dalam melaksanakan dan
mengembangkannya.
Evaluasi Program IKAD, IMAK, dan IKAK, TRR, hal. 4
1.4. Manfaat evaluasi program
Dari tujuan-tujuan tersebut akan diketahui kelemahan selama pelaksanaan
IKAK, IMAK dan IKAK yang harus ditanggulangi, serta hal-hal yang baik untuk
dipertahankan dan ditingkatkan. Evaluasi progran ini bermanfaat dalam
pengembangan implementasi, perbaikan program, pertanggungjawaban, seleksi,
motivasi, menambah pengetahuan dan dukungan dari stakeholders, sehingga
terjadi atmosfer akademik kondusif, transparan dan akuntabel, yang dapat
memenuhi harapan segenap pemangku kepentingan jurusan, fakultas dan
universitas.
1.5. Model yang digunakan
Model yang digunakan dalam evaluasi program ini adalah CIPP (Context
evaluation, Input evaluation, Process evaluation dan Product evaluation), karena
pada evaluasi program ini menggambarkan kebutuhan, masukan yang mendorong
penyelenggaraan program, bagaimana dan kapan evaluasi dilaksanakan, serta
evaluasi terhadap proses pelaksanaan program. Setiap tipe evaluasi terkait pada
perangkat pengambilan keputusan yang menyangkut perencanaan dan
implementai program kinerja dosen dan karyawan/laboran.
Pendekatan evaluasi program mencakup pada: a) manfaat tujuannya, b)
mutu rencana, c) sampai sejauh mana tujuan dijalankan, dan d) mutu hasilnya.
Jadi evaluasi program ini berfokus pada tujuan dan kebutuhan, desain training,
implementasi, dan hasil program.
Evaluasi Program IKAD, IMAK, dan IKAK, TRR, hal. 5
BAB 2
STUDI LITERATUR
2.1. IKAD, IMAK dan IKAK
Program merupakan seperangkat sumber daya dan kegiatan diarahkan satu
atau lebih tujuan bersama, biasanya di bawah arahan manajer tunggal atau tim
manajemen. Suatu program dapat terdiri dari seperangkat kegiatan dalam satu
lembaga (Newcomer K. E. dalam Wholey J. S., 2010).
Indikator kinerja bisa dimaknai sebagai alat yang digunakan untuk
mengukur pencapaian suatu target, baik dengan menggunakan ukuran kualitatif
maupun ukuran kuantitatif. Dengan menggunakan indikator kinerja, suatu kinerja
bisa dievaluasi apakah telah berhasil mencapai target yang telah ditentukan
ataukah tidak. Indikator kinerja memiliki sejumlah fungsi penting berikut ini:
• Sebagai dasar dalam menilai kinerja, baik yang masih dalam tahap
perencanaan, pelaksanaan maupun sesudahnya.
• Sebagai indikator kemajuan yang telah dicapai oleh suatu team work dalam