Evaluasi Pembelajaran Ips Terpadu

EVALUASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU

OLEH: TUTI MARLINA

Pengertian Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) daripada sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu untuk membuat suatu keputusan.

Model Evaluasi Pembelajaran IPS Terpadu

1. Evaluasi Dengan Penilaian Tes

Jenis tes: (1) tes strandar atau tes baku, (2) tes buatan guru

Bentuk tes terdiri dari tes

(a) objektif

Tes Benar-Salah, Tes Pilihan Ganda,

(b) esai

2. Evaluasi Dengan Penilaian Non Tes

a. Penilaian Ketrampilan

b. Penilaian dengan Membuat Karangan (Laporan)

c. Penilaian dari Segi Afektif

d. Skala Pilihan

e. Studi Kasus

f. Portofolio

3. Evaluasi Dengan Penilaian Otentik

Prinsip:

Keeping Track: penelusuran dan pelacakan kemajuan siswa

Checking Up: pengecekan ketercapaian kemampuan peserta didik

Finding Out: mencari dan menemukan dan mendeteksi kesalahan-kesalahan yang menyebabkan terjadinya kelemahan dala proses pembelajaran

Sumning Up: menyimpulkan apakah peserta didik telah mencapai kompetensi yang ditetapkan atau belum

Praktek Penyusunan Evaluasi Pembelajaran IPS Terpadu

1. Menjabarkan Kompetensi Dasar ke dalam Indikator Pencapaian Hasil Belajar

Praktek Penyusunan Evaluasi Pembelajaran IPS Terpadu

1. Menjabarkan Kompetensi Dasar ke dalam Indikator Pencapaian Hasil Belajar

Standar KompetensiKompetensi DasarIndikator*Memahami identitas diri dan keluarga, serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluargaMengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabatPeserta didik dapat menyebutkan identitas diri secara lisan di depan teman-temannya.Peserta didik dapat menyebutkan sebutan angota keluarga intiPeserta didik dapat menyebutkan nama-nama anggota keluarga intiPeserta didik dapat menyebutkan sebutkan kerabat dalam keluarga

Mata Pelajaran: IPS

Kelas/Semester: I/1

2. Menetapkan Kriteria Ketuntasan Setiap Indikator

Kriteria ketuntasan ideal untuk masing-masing indicator adalah 75%. Sudut padang yang digunakan dalam penetapan adalah tingkat kemampuan akademis peserta didik, kompleksitas indicator dan daya dukung pendidik, serta ketersediaan sarana dan prasarana.

Contoh:

Standar KompetensiKompetensi DasarIndikator*Kriteria KetuntasanMemahami identitas diri dan keluarga, serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluargaMengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabatPeserta didik dapat menyebutkan identitas diri secara lisan di depan teman-temannya.Peserta didik dapat menyebutkan sebutan angota keluarga intiPeserta didik dapat menyebutkan nama-nama anggota keluarga intiPeserta didik dapat menyebutkan sebutkan kerabat dalam keluarga90%90%90%85%

3. Pemetaan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, Kriteria Ketuntasan dan Aspek yang Terdapat pada Rapor

Standar KompetensiKompetensi DasarIndikator*Kriteria KetuntasanAspekMemahami identitas diri dan keluarga, serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluargaMengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabatPeserta didik dapat menyebutkan identitas diri secara lisan di depan teman-temannya.Peserta didik dapat menyebutkan sebutan angota keluarga intiPeserta didik dapat menyebutkan nama-nama anggota keluarga intiPeserta didik dapat menyebutkan sebutkan kerabat dalam keluarga90%90%90%85%Penguasaan konsepPenguasaan konsepPenguasaan konsepPenguasaan konsep

4. Pemetaan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, Kriteria Ketuntasan dan Aspek Penilaian, dan Teknik Penilaian

Standar KompetensiKompetensi DasarIndikatorKKAspekTeknik PenilaianTesUnjuk KerjaProdukSikapMemahami identitas diri dan keluarga, serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluargaMengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabatPeserta didik dapat menyebutkan identitas diri secara lisan di depan teman-temannyaPeserta didik dapat menyebutkan sebutan angota keluarga intiPeserta didik dapat menyebutkan nama-nama anggota keluarga intiPeserta didik dapat menyebutkan sebutkan kerabat dalam keluarga90%90%90%85%Penguasaan konsepPenguasaan konsepPenguasaan konsepPenguasaan konsepVVVV

5. Penetapan Teknik Penilaian

Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan ciri indicator,

Contoh:

Apabila tuntutan indicator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).

Apabila tuntutan indicator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis