v EVALUASI PAKET WISATA MINAT KHUSUS FOTOGRAFI DI NUARTHA TOURS AND TRAVEL PROYEK AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi Program Diploma IV Oleh : VALENZIA MARTHA GERALINE TETELEPTA NOMOR INDUK : 201218259 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENGATURAN PERJALANAN JURUSAN PERJALANAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2016
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penempatan atraksi
wisata pada sebuah paket wisata (Nuriata, 2014:49):
a. Titik perhatian (point of interest) dari atraksi wisata.
1) Sebagai atraksi utama
2) Sebagai atraksi tambahan
b. Fasilitas, pelayanan, dan kondisi sari atraksi wisata lokasi
menyangkut:
1) Topografi dan contour
2) Lokasi geografi,
3) Hubungan dengan atraksi lain,
4) Jarak: dari titik awal –akhir, dengan atraksi lain, dengan hotel,
terminal, kota lain, dan dengan fasilitas wisata.
5) Biaya eksplorasi atraksi wisata
6) Aksesibilitas mencapai atraksi wisata, menyangkut jarak,
waktu, dan biaya.
c. Biaya eksplorasi atraksi wisata
d. Aksesibilitas mencapai atraksi wisata, menyangkut jarak, waktu
dan biaya.
38
4. Pelayanan Lain
Pelayanan lain merupakan komponen atau elemen dari sebuah
paket wisata yang didalamnya merupakan pelengkap untuk dapat
berjalan beriringan dan membentuk paket wisata Nuriata (2014:62)
Pada penelitian ini penulis hanya menggunakan komponen
pelayanan lain yang terdiri dari jasa pemandu wisata, dan sarana makan
dan minum/restoran, karena dari komponen pelayanan lain yang
tersedia, yang digunakan pada wisata minat khusus fotografi di Nuartha
Tours and Travel hanya kedua komponen tersebut. Berikut merupakan
pelayanan lain pada komponen paket wisata yang penulis gunakan pada
penelitian ini:
a. Jasa Pemandu Wisata
Fay (1992:17) “Guide service enhances a tour through the
assistance of a professional who is trained to facilitate a tour”.
Berdasarkan teori diatas dapat dijelaskan bahwa jasa pemandu
wisata memiliki peran untuk meningkatkan pengalaman tur bagi
wisatawan melalui bantuan dari pemandu wisata yang professional
serta terlatih.
Seorang pemandu wisata menurut Rachman (2012:8) harus
memiliki beberapa kepribadian dalam memandu suatu perjalanan
wisata, yaitu:
39
1) Kepribadian yang Mudah Bergaul
Seorang pemandu wisata harus mempunyai suatu cara
agar dapat mempunyai suatu hubungan yang positif dengan
wisatawan, bersemangat, serta, terbuka. Mereka harus cepat
menyukai orang, dan disukai oleh orang lain dengan
berpenampilan yang baik, sehat, memiliki grooming yang baik
serta dalam hal berbicara harus dapat menyenangkan dan bisa
melihat kondisi wisatawan dengan baik yang dapat ditambahkan
melalui segi humor atau ketegasan.
2) Bisa Mengambil Keputusan
Harus memiliki sikap kepemimpinan yang baik dalam
memberikan pelayanan pemanduan kepada wisatawan, seperti
contohnya dalam mengambil keputusan, atau menyelesaikan
suatu masalah yang dihadapi.
3) Kemampuan Bersikap Kepada Orang Banyak
Seorang pemandu wisata diharapkan dapat memiliki
sifat-sifat seperti, sabar, keramatamahan, sensitive, peduli, tidak
egois, dan tidak mudah marah dalam melakukan pekerjaan.
4) Kemampuan Berorganisasi
Seorang pemandu wisata seharusnya adalah orang yang
teliti dan baik dalam mengatur, karena tugas dasar dari seorang
pemandu wisata adalah manajerial seperti planning, actuating,
dan controlling (POAC) seperti pengaturan sebuah laporan,
40
jadwal, batas waktu, dan keuangan yang menjadi satu dalam
pekerjaan.
5) Kemampuan Meneliti
Seorang pemandu wisata harus dapat memberikan
informasi dengan baik, jelas, meyakinkan, dan memiliki pola
yang berbeda sehingga untuk setiap tempat dan kegiatan yang
dilakukan serta dikunjungi seorang pemandu wisata harus harus
mendapatkan dan meneliti suatu informasi yang baik, jelasm
serta meyakinkan.
6) Beretika Baik
Seorang pemandu wisata harus memberikan perhatian
yang seimbang kepada setiap wisatawan, sehingga dapat
membuat setiap wisatawan merasa nyaman dan dihargai dalam
sebuah perjalanan.
Dalam penelitian ini, peneliti meneliti suatu paket wisata
minat khusus fotografi sehingga wisatawan yang dilayani oleh
seorang pemandu wisata adalah seseorang yang memiliki minat
khusus terhadap fotografi atau dapat dikatakan juga seorang
fotografer. Menurut Udoyono (2008:109) terdapat beberapa langkah
yang sebaiknya dilakukan oleh seorang pemandu wisata saat
melayani wisatawan, yaitu:
1) Persiapan pribadi, seorang pemandu wisata harus dapat
mempersiapkan diri dengan baik, seperti kondisi fisik,
41
penguasaan materi terhadap obyek wisata yang dikunjungi,
dalam penelitain ini yaitu penguasaan terhadap teknik fotografi
yang dimiliki, dan pengetahuan mengenai berbagai spot-spot
fotografi yang akan dikunjung oleh wisatawan nantinya
sehingga akan terlihat lebih unik dan berbeda Tjin (2013:23).
2) Persiapan alat pendukung, dokumen yang diperlukan dalam
pekerjaan seperti hotel voucher, uang serta pakaian yang rapih
dan bersih, serta alat pendukung lainnya seperti, kendaraan
maupun, kamera dan foto.
3) Cara berbicara ketika menyampaikan informasi, mengarahkan,
dan memandu wisatawan, suara harus jelas dengan
menyesuaikan dengan keadaan, menentukan topik
pembicaraan, dapat mengenali tamu dengan baik,
menggunakan kalimat sederhana yang mudah dimengerti
dengan baik oleh wisatawan, serta memotivasi wisatawan dalam
melakukan perjalanan fotografi dan menghasilkan sebuah hasil
foto yang baik.
b. Sarana Makan dan Minum/ Restoran
Menurut Fay (1992:14) seorang tour planner pasti memasukan
biaya makan dan minum ke dalam paket wisata, karena belum tentu
di suatu tempat tujuan wisata dapat ditemukan sebuah tempat makan
dan minum yang baik.
42
Menurut Nuriata (2014: 64) faktor-faktor yang perlu diperhatikan
bagi sarana makan dan minum
1) Bentuk restoran, di dalam/ di luar hotel, warung, café, restoran,
dll.
2) Kapasitas pengunjung/ meja yang tersedia.
3) Harga, menu dan kondisi dari saran tersebut.
4) Fasilitas dan pelayanan yang mendukung.
5) Lokasi, menyangkut:
a) Jarak dari pintu gerbang (masuk.keluar), terminal.
b) Kaitan dengan atraksi termasuk topografi, contour.
c) Inti dari program perjalanan.
Tempat yang sesuai dengan waktu perjalanan:
a) Di dalam kota atau di luar kota.
b) Hubungan dengan rute perjalanan.
6) Kemudahan pencapaian/aksesibilitas.
7) Adekuasi/Persediaan.
8) Pelayanan:
a) Self service
b) Table set
c) Buffet
d) Drive through
9) Keunikan
10) Sanitasi/ Hygiene
11) Seasonal
40
BAB III
TINJAUAN OBJEK PENELITIAN DAN DATA
A. Tinjauan Objek Penelitian
1. Sejarah Perusahaan
PT. Nuartha Global Indonesia atau lebih dikenal dengan
Nuartha Tours and Travel merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang jasa pariwisata. Nuartha Tours and Travel pertama kali didirikan
oleh Panji Nugraha Bakti S.E, Reymon Pramasta S.E, dan Rifky
Rahmansyah S.E, pada tanggal 5 September 2014, dengan izin usaha
Nomor SK Menteri AHU-0027532.AH.01.11. Status dari Nuartha
Tours and Travel adalah perseroan terbatas dengan berkantor pusat di
Jalan Surya Pakuan 6 No. 186, Komplek Pemda Blok Q, Padasuka
Cimahi – Jawa Barat hingga sekarang. Nama PT. Nuartha Global
Indonesia sendiri memiliki makna tempat kekayaan baru di Indonesia
yang akan mendunia.
PT. Nuartha Global Indonesia menangani berbagai program
wisata baik domestik maupun internasional, MICE, dan wisata minat
khusus fotografi (photography tour). Nuartha Tours and Travel juga
menangani berbagai keperluan wisata seperti reservasi hotel, pelayanan
antar-jemput bandara, asuransi perjalanan, reservasi tiket pesawat
domestik-internasional, dan rental mobil dan bis pariwisata.
Keunggulan yang dimiliki oleh PT. Nuartha Global Indonesia, yaitu:
memenuhi standar travel agent Indonesia, staff yang menjunjung tinggi
44
profesionalisme, ramah, siap membantu, muda, serta terdidik, dan
memiliki koneksi dengan maskapai penerbangan dan vendor pariwisata
lainnya.
2. Struktur Organisasi
GAMBAR 1
STRUKTUR ORGANISASI
Sumber: Data Perusahaan (2014)
3. Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab setiap divisi yang berada di PT.
Nuartha Global Indonesia:
Suparto Wijoyo M.Si
Komisaris
Panji Nugraha Bakti S.E
Marketing Manager
Sales Executive
Arsy Novan
Ghilman F.
Reggina V.
Radi M. Haiqal
Beoli Bernadi
Indra Sudrajat
Sales Admin
Sendy Amelia
Finance
Reymon Pramasta S.E
Event Manager
Andrian Firdaus
Tour Admin
Rifky Rahmansyah S.E
Hotel & Ticketing Manager
Agus Suryana
Hotel and Ticketing Reservation Admin
45
a. Komisaris
Tugas dari seorang komisaris adalah untuk melakukan pengawasan
atas kebijakan pengurusan, dan berjalannya perusahaan secara
teratur.
b. Marketing Manager
Memiliki tugas untuk bertanggung jawab terhadap manajemen
bagian pemasaran pada perusahaan.
c. Event Manager
Pada PT. Nuartha Global Indonesia event manager bertugas untuk,
mengatur setiap event dan tour di Nuartha Tours and Travel dan
melakukan pengaturan terhadap pelaksaan event dan tour tersebut.
d. Tour Admin
Memiliki tugas untuk dapat membantu setiap tugas yang dilakukan
oleh Event Manager, dan mengatur setiap pemasukan dan
pengeluaran dari setiap event dan tour yang dilaksanakan.
e. Hotel and Ticketing Manager
Memiliki tugas untuk mengatur, bertanggung jawab, dan
mengembangkan divisi hotel dan ticketing pada suatu perusahaan.
f. Hotel and Ticketing Reservation
Melaksanakan dan mengatur setiap reservasi tiket dan hotel di PT.
Nuartha Global Indonesia.
g. Sales Executive
Membuat strategi terhadap pemasaran agar dapat memperluas
pangsa pasar yang dimiliki oleh perusahaan.
46
h. Sales Admin
Memiliki tugas untuk memasarkan produk dan berinteraksi secara
langsung kepada konsumen (wisatawan).
i. Finance
Memiliki tugas untuk melakukan pengelolaan keuangan dan
melakukan penginputan untuk setiap dana yang keluar dan masuk
perusahaan.
j. Driver
Memiliki tugas untuk menjemput tamu dan mengantarkan tamu.
4. Ruang Lingkup Pelayanan
PT. Nuartha Global Indonesia pada bidang jasa pariwisata melayani:
a. Program Wisata Domestik dan Internasional (Domestic and
International Program)
b. MICE (Meeting, Incentuves, Conventions, and Exhibitions)
c. Reservasi Tiket Pesawat Domestik dan Internasional (Domestic
and International Ticket Reservations)
d. Reservasi Hotel (Hotel Reservation)
e. Pelayanan Antar-Jemput Bandara (Airport Service)
f. Asuransi Perjalanan (Transpor Insurance)
g. Rental Mobil dan Bis Pariwisata (Tourism Bus and Car Rent)
47
5. Pangsa Pasar dan Hubungan Kerja
PT. Nuartha Global Indonesia tidak membatasi kepada suatu target
pasar, hanya PT. Nuartha Global Indonesia memiliki suatu konsentrasi
pasar kepada perusahaan-perusahaan, sekolah, dan universitas untuk
melakukan kegiatan gathering, dan untuk wisata minat khusus fotografi
dengan menargetkan kepada setiap komunitas fotografi yang berada di
Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
PT. Nuartha Global Indonesia memiliki hubungan kerja dengan
beberapa pihak terkait seperti hotel, restoran, tempat wisata, dengan
supplier transportasi, untuk digunkan pada setiap tour di Nuartha Tours
and Travel.
B. Data Paket Wisata Minat Khusus Fotografi
Berikut ini adalah data mengenai paket wisata minat khusus
fotografi yang dimilki oleh Nuartha Tours and travel, sebagai berikut:
48
HARAPAN ISLAND PHOTOGRAFY TOUR DAY 01 BANDUNG – KEP. SERIBU (Lunch, Dinner, BBQ)
01.30 Berkumpul di meeting point yang telah ditentukan. Memulai perjalanan. 05.00 Diperkirakan tiba di Kali Adem Muara Angke. Istirahat
06.00 Persiapan untuk perjalanan laut. 07.00 Perjalanan laut menuju Pulau Harapan. 11.30 Diperkirakan tiba di Pulau Harapan, Chek in homestay 12.00 Makan siang 12.30 Persiapan snorkeling. 13.00 Snorkeling time + Kunjungan Photostop (Pulau Gosong/ Pulau Bira/ P.Perak
17.00 Kembali ke Pulau Harapan. 17.30 Menikmati sunset. 18.00 Mandi dan istirahat 19.00 Makan malam 20.00 BBQ Party
Free Program DAY 02 KEP. SERIBU – BANDUNG (Breakfast) 05.00 Bersepeda pagi. Menikmati sunrise di Pantai Dermaga Pulau Harapan. 07.00 Sarapan pagi. 08.00 Explore + Photostop Pulau Bulat dan Dolphin
10.30 Kembali ke penginapan, packing dan persiapan pulang. 11.00 Peserta berkumpul di dermaga Pulau Harapan. 11.30 Perjalanan laut menuju Kaliadem. 15.00 Diperkirakan tiba di Kali Adem. 15.30 Perjalanan kembali ke Bandung. 21.30 Diperkirakan tiba di Bandung
Note: itinerary dapat berubah sewaktu-waktu (conditional)
Paket Sudah Termasuk :
1. Transportasi AC Bandung – Kali Adem (PP) 2. Transportasi Penyeberangan Non AC - Pulau Harapan(PP) 3. Penginapan homestay AC 4. Welcome Drink 5. Makan 3x 6. BBQ 1x 7. Explore Pulau Harapan, Perak, Bira, Gosong, Bulat 8. Kegiatan snorkeling dengan peralatan lengkap 9. Perahu untuk snorkeling 10. Life jacket (baju pelampung) 11. Dokumentasi wisata + foto underwater 12. Pemandu wisata (guide)
Paket Tidak Termasuk :
Asuransi perjalanan Pengeluaran pribadi
49
PHOTOGRAPHY JOGJA PACKAGE HARI 01 BANDUNG – YOGYAKARTA
15.00 Peserta berkumpul di tempat yang telah ditentukan. 16.00 Berangkat menuju Yogyakarta via Tasikmalaya. HARI 02 GUNUNG KIDUL – RATU BOKO TOUR (Mp,Ms)
05.00 Makan pagi di Lokal Restoran 07.00 Melanjutkan perjalanan menuju Candi Prambanan 09.00 Kunjungan di Prambanan
11.00 Makan siang 14.00 Kunjungan di Pantai Indrayanti – Pantai Sepanjang – Pantai Baron 15.00 Perjalanan menuju Candi Ratu Boko 18.00 Makan malam di Boko Resto sambil menikmati makan malam dan acara kebersamaan, live music, pembagian doorprize
21.00 Chek In Hotel. Free Program HARI 03 YOGYAKARTA – BANDUNG (Mp, Ms, Mm)
07.00 Makan pagi di Hotel, dilanjutkan persiapan check out dari hotel 08.00 Check out dari hotel menuju Museum The Mata 09.00 Diperkirakan sampai di Museum The Mata. Peserta diajak untuk
menikmati uniknya museum ini. 11.00 Melanjutkan perjalanan menuju Dagadu 11.30 Diperkirkan sampai di Dagadu. Peserta dipersilahkan untuk membeli
oleh-oleh dan melihat kerajinan batik khas Jogja ini sepuasnya. Transit di local resto untuk makan siang
14.00 Melanjutkan perjalanan menuju Malioboro. Free Program
16.00 Kembali berkumpul untuk melanjutkan perjalanan pulang menuju Bandung. Transit di Bakpia Djava untuk membeli oleh-oleh makanan
khas Jogja 18.00 Kembali berkumpul untuk melanjutkan perjalanan pulang menuju
Bandung 20.00 Transit di local resto untuk menikmati makan malam. 22.00 Peserta berkumpul untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Bandung HARI 04 YOGYAKARTA – BANDUNG
06.00 Diperkirakan tiba di Bandung. Program Tour selesai.
Harga Termasuk :
- Transportasi Bus Pariwisata AC, TV, DVD Karaoke
- Akomodasi penginapan Hotel AC
- Tiket Objek Wisata
- Makan sesuai program
- Snack (1)
- Biaya Parkir, Driver, Toll - Tour Leader Service
- Banner
- Dokumentasi (soft file dan hard file foto)
- Special Dinner @Boko Resto
- Electone Package
Harga Tidak Termasuk : Asuransi Perjalanan dan Pengeluaran Pribadi
50
Berdasarkan hasil wawancara dan penyebaran kuesioner yang telah dilakukan
kepada wisatawan dan Nuartha Tours and Travel, berikut hasil data penilaian
mengenai komponen yang terdapat pada wisata minat khusus fotografi di
Nuartha Tours and Travel dengan semua tujuan ke Pulau Harapan dan
Yogyakarta, yang diadakan oleh Nuartha Tours and Travel dari bulan
Oktober 2015 hingga bulan Maret 2016.
1. Transportasi
TABEL 3
TRANSPORTASI
n = 47
Transportasi SK
(1)
K
(2)
C
(3)
B
(4)
SB
(5)
Kebersihan moda transportasi 10 5 25 5 2
Pelayanan dan fasilitas di dalam
transportasi 8 9 20 3 7
Waktu Tempuh 7 3 18 8 11
Harga dan Transportasi yang
digunakan 5 9 13 11 9
Sumber : Data olahan penulis (2016)
Pada tabel 3 disajikan, hasil penilaian wisatawan terhadap
komponen transportasi pada kuesioner yang telah penulis berikan, Pada
paket wisata minat khusus fotografi di Nuartha Tours and Travel ,
transportasi yang digunakan disesuaikan dengan jumlah wisatawan
51
yang mengikuti wisata minat khusus fotografi tersebut. Jumlah
wisatawan yang besar sekitar (20-40 orang), Nuartha Tours and Travel
menggunakan bis dengan kapasitas 47 seat yang di sewa oleh Nuartha
Tours and Travel dari beberapa Perusahaan Otobus, sementara untuk
wisatawan dengan jumlah kecil (2-5 orang), Nuartha Tours and Travel
menggunakan transportasi pribadi yang dimiliki seperti mini bus, dan
city car. Pada paket wisata minat khusus fotografi dengan tujuan Pulau
Harapan, Nuartha Tours and Travel juga menggunakan regular boat
dengan kapasitas 20 orang.
Pada setiap moda transportasi yang digunakan pada wisata minat
khusus fotografi di Nuartha Tours and Travel dapat dikatakan memiliki
kebersihan cukup baik, karena setiap transportasi yang digunakan juga
diperhatikan dengan baik oleh Nuartha Tours and Travel, terutama
kendaraan pribadi, dengan selalu diberikan pengharum ruangan untuk
kendaraan serta diperhatikan jika terdapat sisi yang kurang bersih pada
kendaraan, agar dapat membuat wisatawan nyaman saat menggunakan
transportasi yang disediakan oleh Nuartha Tours and Travel. Bagi
regular boat menurut hasil wawancara penulis dengan Nuartha Tours
and Travel, juga diperhatikan setiap kebersihannya sebelum wisatawan
menggunakan regular boat tersebut.
Bagi setiap moda transportasi yang digunakan oleh Nuartha
Tours and Travel, Nuartha Tours and Travel menggunakan driver and co
driver yang berasal dari Nuartha Tours and Travel sendiri untuk
kendaraan yang berasal dari Nuartha Tours and Travel seperti mini bus,
52
dan city car. Untuk penggunaan bis, driver dan co-driver yang
digunakan berasal dari Perusahaan Otobus yang digunakan oleh Nuartha
Tours and Travel. Fasilitas yang terdapat pada kendaraan bis seperti: air
conditioner, tv, dvd, mic, bagasi atas penyimpanan barang, lemari
pendingin, dan tempat sampah. Bagi regular boat, driver boat berasal
dari pemilik kapal yang sudah menjadi penyalur regular boat yang biasa
digunakan oleh Nuartha Tours and Travel
Waktu tempuh yang dilalui oleh bis dan transportasi pribadi
menurut hasil wawancara yang penulis lakukan dapat dikatakan
standard, karena sesuai dengan perkiraan waktu itinerary yang
dipersiapkan, sementara untuk regular boat waktu tempuh untuk sampai
pada pulau harapan sekitar 4,5 jam yang berasal dari Muara Angke
hingga tiba di Pulau Harapan..
Harga untuk transportasi yang digunakan pada wisata minat
khusus fotografi di Nuartha Tours and Travel untuk city car sekitar
Rp.285.000, untuk minibus sekitar Rp. 800.000, bis sekitar Rp.
2.400.000, dan untuk regular boat sekitar Rp.350.000/boat.
53
2. Akomodasi
TABEL 4
AKOMODASI
n = 47
Akomodasi SK
(1)
K
(2)
C
(3)
B
(4)
SB
(5)
Kebersihan di dalam akomodasi
tersebut 5 16 10 9 7
Fasilitas dan pelayanan di dalam
akomodasi 3 21 5 10 8
Lokasi dari akomodasi dengan
atraksi lain 5 11 15 9 7
Sumber: Data olahan penulis (2016)
Pada tabel 4 disajikan, hasil penilaian wisatawan terhadap
komponen akomodasi pada kuesioner yang telah penulis berikan.
Akomodasi yang digunakan oleh Nuartha Tours and Travel pada
wisata minat khusus fotografi ini adalah hotel bintang 2 hingga hotel
bintang 3+, dengan tujuan Yogyakarta dan homestay pada saat
tujuan ke Pulau Harapan. Kapasitas kamar pada akomodasi yang
digunakan yaitu 3-4 orang dalam satu kamar untuk hotel dengan
bintang 2 atau bintang 3, seperti di Yogyakarta Abadi Hotel atau
Bizz Hotel. Sementara untuk akomodasi yang digunakan di Pulau
Harapan adalah homestay (rumah warga sekitar) dengan kapasitas
54
satu rumah 3-4 kamar yang setiap kamarnya dapat diisi dengan 5-6
orang
Kebersihan dari akomodasi yang digunakan, disesuaikan
dengan jenis akomodasi ini sendiri, untuk hotel bintang 3 keatas dapat
dikatakan bersih, dan sangat memuaskan, namun dikatakan kurang
untuk kebersihan pada hotel bintang 2 hingga homestay.
Fasilitas yang tersedia pada setiap akomodasi di paket wisata
minat khusus fotografi sesuai dengan jenis akomodasi itu sendiri. Di
hotel, fasilitas yang disediakan standard hotel namun sesuai dengan
jenisnya, seperti fasilitas di hotel bintang 2 terdapat tv tabung, water
heater, restaurant, dan sebagainya, sementara untuk bintang 3 hingga
bintang 4 menyediakan kolam renang, bussines corner, restaurant,
fitness, bell boy, free wifi, dan sebagainya, dengan pelayanan yang
diberikan pelayanan selama 24 jam kecuali restaurant. Sementara
untuk di homestay, fasilitas yang tersedia hanya berupa tv, air
conditioner (ada yang menyediakan dan ada yang tidak), kursi, meja,
lemari, dan tempat tidur
Berdasarkan hasil wawancara, lokasi dari setiap akomodasi
yang digunakan sudah cukup strategis. Dengan tujuan Yogyakarta
dengan jenis akomodasi berupa hotel, pasti terletak di tengah kota dan
disesuaikan dengan atraksi wisata yang akan dikunjungi, sementara
untuk lokasi yang dipilih untuk homestay di Pulau Harapan, pasti
memilih dan menggunakan homestay yang terdekat dengan tepi pantai
atau suatu atraksi wisata pantai.
55
3. Atraksi Wisata
TABEL 5
ATRAKSI WISATA
n = 47
Atraksi Wisata SK
(1)
K
(2)
C
(3)
B
(4)
SB
(5)
Keindahan atraksi wisata 4 3 6 20 14
Keunikan atraksi wisata untuk spot
memotret 8 4 5 14 16
Kebersihan atraksi wisata 4 2 4 27 10
Biaya masuk atraksi wisata 7 3 4 18 15
Aksesibilitas menuju atraksi wisata 7 8 15 11 6
Sumber Data olahan penulis (2016)
Ada berbagai jenis atraksi wisata yang dikunjungi pada wisata
minat khusus fotografi di Nuartha Tours and Travel, yang setiap
atraksinya di pertimbangkan kepada mnenghasilkan suatu spot foto
yang baik. Menurut hasil wawancara penulis dengan Nuartha Tours
and Travel setiap atraksi wisata yang dikunjungi memiliki keindahan
tersendiri, seperti contohnya di Yogyakarta dengan mengambil
keindahan candi seperti pada Candi Ratu Boko, atau keindahan Pantai
Indrayanti dan sebagainya. Sementara di Pulau Harapan lebih
cenderung kepada keindahan laut, tepian pantai serta biota lautnya,
dan dipastikan keindahannya sebagai atraksi wisata dapat menjadi
suatu spot foto yang baik.
56
Pada atraksi wisata yang dikunjungi ini, bukan hanya
keindahan, namun juga suatu keunikan, terutama keunikan untuk
dijadikan suatu spot foto yang baik. Seperti contohnya pada Pulau
Harapan terdapat Pulau Gosong yang hanya berupa gundukan pasir di
tengah-tengah laut tanpa ada apapun, dan bukan hanya di Pulau
Harapan, pada tujuan wisata Yogyakarta atraksi wisatanya juga
memiliki keunikan seperti, Candi Ratu Boko, yang menghadirkan
sunset diatas bukit dan ditambah dengan keunikan candinya, beserta
atraksi lainnya
Kebersihan dari setiap atraksi wisata yang dikunjungi menurut
hasil wawancara penulis dengan Nuartha Tours and Travel, biasanya
dipengaruhi dari banyak atau tidaknya wisatawan yang sedang
berkunjung ke atraksi wisata tersebut. Jika wisatawan yang
berkunjung sedang meningkat, kebersihan di atraksi wisata akan
terlihat kurang, karena cenderung wisatawan yang tidak dapat
menjaga kebersihan, dan akan berbeda jika wisatawan yang
berkunjung sedang menurun, atraksi wisata akan terlihat lebih bersih
dan terawat.
Untuk biaya masuk pada atraksi wisata di Nuartha Tours and
Travel, dijelaskan secara keseluruhan mengenai biaya paket wisata
fotografi di Nuartha Tours and Travel. Paket wisata minat khusus
fotografi dengan tujuan Pulau Harapan sebesar Rp.350.000/pax dari
Bandung-Pulau Harapan-Bandung (2h1m), dan tujuan Yogyakarta
Rp.1.750.000/pax dari Bandung-Yogyakarta-Bandung (4h3m).
57
Aksesibilitas yang dilalui menuju setiap atraksi wisata, sesuai
dengan tempat tujuan yang akan di tuju. Untuk dapat sampai di Pulau
Harapan, perjalanan akan memakan waktu hingga 4,5 jam di laut, dan
untuk menggunakan bis saat overland tour semua tempat dapat
dijangkau dengan akses yang baik, dan menyesuaikan dengan
kebutuhan wisatawan yang ingin mendapatkan setiap moment foto
saat perjalanan yang dapat dikatakan setiap perjalanan overland
menggunakan bis tidak memiliki batasan waktu tertentu.
Tabel 5 diatas, merupakan tanggapan wisatawan terhadap
setiap indikator dari atraksi wisata yang dikunjungi pada wisata minat
khusus fotografi di Nuartha Tours and Travel.
58
4. Pelayanan Lain
a. Pemandu Wisata
TABEL 6
PEMANDU WISATA
n = 47
Pemandu Wisata SK
(1)
K
(2)
C
(3)
B
(4)
SB
(5)
Kemampuan pemandu menyampaikan
informasi 3 6 8 19 11
Pengetahuan pemandu mengenai
teknik fotografi 7 5 28 2 5
Kemampuan berkomunikasi dengan
wisatawan 5 5 6 9 22
Sikap pemandu selama tour
berlangsung 2 2 5 11 27
Sumber: Data olahan penulis (2016)
Pemandu wisata yang disediakan oleh Nuartha Tours and
Travel yang sekaligus merangkap sebagai tour leader berasal dari
Nuartha Tours and Travel sendiri, bukan dari suatu komunitas maupun
seseorang yang sudah professional di bidang fotografi. Berdasarkan
hasil wawancara dengan Nuartha Tours and Travel, walaupun pemandu
wisata yang digunakan hanya dari Nuartha Tours and Travel, tapi
mereka dapat menyampaikan informasi dengan baik, seperti atraksi
wisata yang akan menjadi daerah tujuan, informasi umum mengenai
daerah-daerah yang akan dilalui, tempat-tempat yang cocok menjadi
59
spot fotografi, dan hal-hal terkini mengenai fotografi yang akan
menjadi informasi yang baik bagi wisatawan wisata minat khusus
fotografi di Nuartha Tours and Travel, namun menurut Nuartha Tours
and Travel bahwa pemandu wisata yang merek miliki juga fokus
kepada pelayanan untuk wisatawan.
Pada segi Pengetahuan pemandu wisata yang disediakan oleh
Nuartha Tours and Travel mengenai teknik fotografi diakui tidak terlalu
mendalam, hanya pengetahuan standard pada sebuah teknik fotografi
(amatir), yang dikarenakan pemandu wisata minat khusus fotografi ini
berasal dari Nuartha Tours and Travel itu sendiri, dan bukan dari
komunitas fotografi maupun seseorang yang memiliki kemampuan
khusus terhadap bidang fotografi.
Nuartha Tours and Travel sangat memperhatikan kesan
wisatawan yang timbul atas pelayanan yang mereka berikan.
Kemampuan berkomunikasi merupakan salah satu hal yang diperhatikan
dengan baik agar mereka mengetahui apa yang menjadi keinginan
wisatawan secara langsung. Cara-cara yang biasanya dilakukan oleh
pemandu wisata dari Nuartha Tours and Travel kepada wisatawan adalah
cara berkomunikasi dengan nada humor, dan menghibur dalam
menanggapi setiap pertanyaan dan diskusi yang dikeluarkan oleh
wisatawan, sehingga saat melakukan perjalanan wisatawan akan
merasakan kenyamanan dan rasa terhibur namun tetap baik dalam
menanggapi setiap pertanyaan,
60
Saat pemandu memberikan informasi yang baik kepada
wisatawan, didukung juga dengan sikap yang sopan dan ramah kepada
wisatawan, sehingga wisatawan merasa dihargai dan merasa nyaman
selama perjalanan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Nuartha Tours
and Travel diakui juga setiap pemandu pada wisata minat khusus
fotografi ini membuuat interaksi yang baik dengan wisatawan, agar
keadaan selama perjalanan menjadi hidup agar wisatawan tetap
menikmati perjalanan dan tidak bosan
Tabel 6 disajikan bagaimana tanggapan wisatawan terhadap
masing-masing indikator dari pemandu wisata minat khusus fotografi di
Nuartha Tours and Travel ini.
b. Sarana Makan dan Minum/Restoran
TABEL 7
SARANA MAKAN DAN MINUM / RESTORAN
Restoran SK
(1)
K
(2)
C
(3)
B
(4)
SB
(5)
Fasilitas di restoran 16 24 2 2 3
Pelayanan di restoran 14 21 4 6 2
Kebersihan di dalam restoran 7 11 16 6 7
Lokasi restoran dengan atraksi
lainnya 2 7 22 11 5
Variasi menu di restoran 13 20 6 5 3
Sumber: Data olahan penulis (2016)
61
Restoran yang digunakan pada wisata minat khusus fotografi
di Nuartha Tours and Travel ini adalah restoran masakan Indonesia,
yang disesuaikan pada setiap daerah yang menjadi tujuan wisata. Di
Yogyakarta dapat berupa restoran dengan nuansa Jogja seperti Orang
Utan Resto dengan makanan khas Jogja, yaitu gudeg dan makanan
khas lainnya, sementara di Pulau Harapan tidak ada restoran khusus
yang digunakan, hanya dengan pemesanan catering yang disajikan
kepada wisatawan di dalam homestay tempat mereka menginap.
Fasilitas yang tersedia pada restoran antara lain: toilet, wastafel, kursi
dan meja makan, serta arena parkir kendaraan, sementara di Pulau
Harapan tidak ada penggunaan restoran hanya menggunakan catering
yang membawakan makanannya langsung di homestay tempat
wisatawan menginap
Pelayanan yang diberikan pada setiap akomodasi yang
digunakan pada wisata minat khusus fotografi di Nuartha Tours and
Travel ini, berdasarkan hasil wawancara penulis dengan salah satu
staff dapat dikatakan cukup , seperti tepat waktu saat penyediaan
makanan, dan cepat.
Kebersihan pada restoran yang digunakan pada wisata minat
khusus fotografi di Nuartha Tours and Travel dapat dikatakan juga
cukup baik, karena terlihat bersih dan tidak tercim bau yang tidak
enak. Pada setiap sudut restoran yang digunakan juga terdapat tempat
sampah, jadi semua rata-rata terlihat baik dalam kebersihan dari setiap
restoran.
62
Lokasi untuk setiap restoran yang digunakan, menurut
keterangan yang penulis peroleh dari Nuartha Tours and Travel, pasti
akan searah atau istilah lain sejalan dengan atraksi wisata tujuan yang
akan dikunjungi dan tidak akan keluar dari pola perjalanan yang
ditentukan.
Cara penyajian makanan baik di restoran maupun homestay
(catering) yang digunakan oleh Nuartha Tours and Travel yaitu
dengan buffet. Diakui oleh Nuartha Tours and Travel, variasi menu
yang disajikan kurang baik, karena yang disajikan pasti dengan menu
yang sama dan tidak menyediakan pilihan menu yang lain. Ini
cenderung terjadi karena untuk menu buffet (rombongan), biasanya
tidak memiliki variasi menu.
Tabel 7 disajikan, hasil penilaian wisatawan terhadap setiap
indikator sarana makan dan minum/restoran pada kuesioner yang
telah penulis berikan.
C. Profil Wisatawan Wisata Minat Khusus Fotografi di Nuartha Tours
and Travel
Berikut merupakan profil wisatawan dengan sampel wisatawan
sebanyak 47 responden, yang menggunakan paket wisata minat khusus
fotografi di Nuartha Tours and Travel.
63
1. Jenis Kelamin
GAMBAR 2
JENIS KELAMIN
n = 47
Sumber: Data olahan penulis (2016)
Berdasarkan gambar 1, wisatawan wisata minat khusus
fotografi di Nuartha Tours and Travel, 67% (31 orang) merupakan laki-
laki dan 33% (15 orang) merupakan wisatawan wanita. Wisatawan pria
lebih besar presenntasenya dikarenakan jenis wisata minat khusus ini
mengarah kepada fotografi yang mana, lebih banyak pria yang tertarik
dengan fotografi ini dibandingkan wanita. Wanita yang mengikuti wisata
minat khusus fotografi ini sebagian besar merupakan model yang
dipersiapkan sendiri oleh wisatawan pria (wisatawan fotografer) untuk
melengkapi wisatawan fotografer untuk dapat dijadikan objek pada saat
mengikuti wisata minat khsuus fotografi.
66.7, 67%
33.3, 33%
Pria Wanita
64
2. Usia
GAMBAR 3
USIA WISATAWAN
n = 47
Sumber: Data olahan penulis (2016)
Berdasarkan gambar 2 rata-rata presentase usia wisatawan yang
mengikuti wisata minat khusus fotografi di Nuartha Tours and Travel
hanya terbagi menjadi 2 yaitu 63% yaitu 30 orang berusia 20-30 tahun,
dan 37% yaitu 17 orang berusia dibawah 20 tahun. Pada presentase usia
wisatawan ini dapat dilihat bahwa wisatawan yang mengikuti wisata
minat khusus fotografi di Nuartha Tours and Travel rata-rata adalah
pemuda hingga dewasa, sesuai dengan target dari Nuartha Tours and
Travel yaitu usia pemuda hingga dewasa.
37%
63%
0%0%0%
< 20 tahun 20 - 30 tahun 31 - 40 tahun 41 - 50 tahun 51 >
65
3. Pekerjaan
GAMBAR 4
PEKERJAAN
n = 47
Sumber: Data olahan penulis (2016)
Berdasarkan gambar 3, pekerjaan wisatawan pada wisata minat
khusus fotografi di Nuartha Tours and Travel, 19% yaitu 9 orang
merupakan pegawai swasta, 22% yaitu 10 orang merupakan wirausaha,
dan presentase tertinggi 59% yaitu 28 orang merupakan
pelajar/mahasiswa. Presentase ini sesuai dengan rata-rata usia dari
wisatawan yang merupakan pemuda hingga dewasa.
59%22%
19%
0%0%
Pelajar/Mahasiswa Wirausaha Pegawai Swasta Pegawai Negeri Lainnya
66
4. Pendapatan Per Bulan
GAMBAR 5
PENDAPATAN PER BULAN
n = 47
Sumber: Data Olahan Penulis (2016)
Berdasarkan gambar 4 dapat dilihat bahwa kebanyakan
wisatawan yang mengikuti wisata minat khusus fotografi memiliki
pendapatan dari Rp.1.000.000 hingga Rp.5.000.000 yaitu 44% (21
orang), 36% (17 orang) memiliki pendapatan <Rp.1.000.000, dan 20%
(9 orang) memiliki pendapatan Rp.5.000.000 – Rp.15.000.000
mendandakan bahwa rata-rata wisatawan yang mengikuti wisata minat
khusus fotografi berasal dari kalangan menengah hingga kebawah, yang