i KARYA AKHIR EVALUASI KETEBALAN TUNIKA INTIMA MEDIA ARTERI KAROTIS BERDASARKAN ULTRASONOGRAFI PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK THE EVALUATION OF TUNICA INTIMA MEDIA THICKNESS OF THE ULTRASOUND-BASED CAROTIC ARTERY IN PATIENTS WITH CHRONIC KIDNEY DISEASE JOHN KURNIAWAN RANTEPADANG PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS - 1 (Sp.1) PROGRAM STUDI RADIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017
26
Embed
EVALUASI KETEBALAN TUNIKA INTIMA MEDIA ARTERI KAROTIS ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
KARYA AKHIR
EVALUASI KETEBALAN TUNIKA INTIMA MEDIA ARTERI
KAROTIS BERDASARKAN ULTRASONOGRAFI PADA
PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK
THE EVALUATION OF TUNICA INTIMA MEDIA THICKNESS OF THE ULTRASOUND-BASED CAROTIC ARTERY IN PATIENTS
WITH CHRONIC KIDNEY DISEASE
JOHN KURNIAWAN RANTEPADANG
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS - 1 (Sp.1)
PROGRAM STUDI RADIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
ii
EVALUASI KETEBALAN TUNIKA INTIMA MEDIA ARTERI
KAROTIS BERDASARKAN ULTRASONOGRAFI PADA
PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK
Karya Akhir
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Dokter Spesialis - 1
Program Studi Radiologi
Disusun dan Diajukan oleh
JOHN KURNIAWAN RANTEPADANG
Kepada
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-1 (Sp.1)
PROGRAM STUDI RADIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
iii
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : John Kurniawan Rantepadang
Nomor Mahasiswa : C112213110
Program Studi : Radiologi
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya akhir yang saya tulis
ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan
pengambil alihan tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila di kemudian
hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan
karya akhir ini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut.
Makassar, 06 April 2017
Yang menyatakan,
John Kurniawan Rantepadang
v
PRAKATA
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan tesis yang
berjudul ”Evaluasi Ketebalan Tunika Intima Media Arteri Karotis
Berdasarkan Ultrasonografi Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik” sebagai
salah satu persyaratan menyelesaikan Program Pendidikan Dokter
Spesialis Radiologi.
Saya menyadari bahwa tesis ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan sehingga dengan segala kerendahan hati saya
mengharapkan kritik, saran dan koreksi dari semua pihak. Banyak kendala
yang dihadapi dalam rangka penyusunan tesis ini, namun berkat bantuan
berbagai pihak maka tesis ini dapat juga selesai pada waktunya. Dalam
kesempatan ini, dengan ketulusan hati saya menyampaikan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada dr. Nurlaily Idris, Sp.Rad(K) sebagai
Ketua Komisi Penasihat / Pembimbing Utama dan dr. Nikmatia Latief,
Sp.Rad(K) sebagai Anggota Komisi Penasihat / Sekretaris Pembimbing
atas bantuan dan bimbingan yang telah diberikan mulai dari
pengembangan minat terhadap permasalahan dan pelaksanaan penelitian
sampai dengan selesainya penulisan tesis ini.
Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada:
vi
1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan Ketua
Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin yang telah memberikan kesempatan
kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis
di Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Makassar.
2. Prof. Dr. dr. Bachtiar Murtala, Sp.Rad (K), selaku Kepala Bagian
Radiologi FK-Unhas atas segala arahan dan bimbingan yang
diberikan selama saya menjalani pendidikan di Bagian Radiologi
serta atas segala arahan dan bimbingan selama penelitian hingga
penyusunan dan penulisan karya akhir ini.
3. dr. Nurlaily Idris, Sp.Rad(K), selaku Ketua Komisi Penasehat,
Pembimbing Utama dan Guru saya, atas segala arahan, nasehat
dan bimbingan yang diberikan selama saya menjalani pendidikan di
Bagian Radiologi serta atas segala arahan dan bimbingan selama
penelitian hingga penyusunan dan penulisan karya akhir ini.
4. dr. Nikmatia Latief, Sp.Rad(K), selaku Anggota Komisi Penasihat,
Sekretaris Pembimbing dan Guru saya, atas segala arahan,
nasehat dan bimbingan yang telah diberikan selama saya
menjalani pendidikan dan selama penelitian hingga penyusunan
dan penulisan karya akhir ini.
5. Dr.dr. Mirna Muis, Sp.Rad, selaku Anggota Komisi Penasihat dan
Guru saya, atas segala arahan, nasehat dan bimbingan yang telah
vii
diberikan selama saya menjalani pendidikan dan selama penelitian
hingga penyusunan dan penulisan karya akhir ini.
6. Dr.dr. H. Hasyim Kasim, Sp.PD-KGH, FINASIM, atas bantuan dan
bimbingan yang telah diberikan mulai dari pengembangan minat
terhadap permasalahan dan pelaksanaan penelitian sampai
dengan penyusunan tesis ini.
7. Pembimbing Metodologi: Dr.dr. Arifin Seweng, MPH, atas bantuan
dan bimbingan khususnya permasalahan statistik.
8. Prof.Dr.dr. Muhammad Ilyas, Sp.Rad(K), dr. Luthfy Attamimi,
Sp.Rad, dr. Junus Baan, Sp.Rad, dr. Hasanuddin,
Sp.Rad.Onk(Rad), dr. Sri Asriyani, M.Med, Sp.Rad(K), dr. Dario
Nelwan, Sp.Rad, dr. Rafikah Rauf, M.Kes, Sp.Rad, dr. Isdiana
Kaelan, Sp.Rad, dr. Amir, Sp.Rad, dr. M. Abduh, Sp.Rad, dr.
Iskandar, Sp.Rad, dr. Achmad Dara, Sp.Rad, dr. Sri Mulyati,
Sp.Rad, dr. Taufiqurrahman, Sp.Rad, serta seluruh pembimbing
dan dosen luar biasa dalam lingkup Bagian Radiologi FK-Unhas
atas arahan dan bimbingan selama saya menjalani pendidikan.
9. Direksi beserta seluruh staf RS Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk
menjalani pendidikan di rumah sakit ini.
10. Kepala Instalasi Radiologi RS Dr. Wahidin Sudirohusodo beserta
seluruh staf yang telah membantu dan memberikan kerja sama
yang baik selama masa pendidikan dan penyelesaian tesis ini.
viii
11. Teman-teman terbaik dan terkasih angkatan Juli 2013 serta seluruh
teman PPDS Radiologi yang telah banyak memberikan bantuan,
motivasi dan dukungan kepada saya selama masa pendidikan dan
penyelesaian tesis ini.
12. Kedua orang tua kami Ayahanda Marthen Lembang, ibunda
tercinta Martina Kian Mendila, serta kedua mertua kami Thomas
Pondo dan Laudya Saranga yang sangat kami cintai dan hormati
yang dengan tulus dan penuh kasih sayang senantiasa
memberikan dukungan, bantuan dan mendoakan kami.
13. Khususnya kepada istri saya tercinta, Oktopina atas segala cinta,
pengorbanan, pengertian, dorongan semangat serta doa tulus
selama ini yang telah mengiringi perjalanan panjang saya dalam
mengikuti pendidikan. “Love U So Much”
14. Buat anak saya tersayang, Jonah Ekavalens, Jovita Divalens dan
Joanna Trivalens yang senantiasa menjadi penyemangat dalam
menjalani tugas belajar ini, yang dengan senyuman mereka
membuat ada kekuatan baru. ” Love U ”
15. Kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,
yang telah memberi bantuan baik moril maupun materiil secara
langsung maupun tidak langsung, saya ucapkan terima kasih.
ix
Melalui kesempatan ini pula perkenankan permohonan maaf saya
setulus-tulusnya atas kesalahan dan kekhilafan yang saya lakukan selama
masa pendidikan sampai selesainya tesis ini.
Akhirnya saya berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi kita
semua dan dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan Ilmu
Radiologi di masa yang akan datang. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa menyertai dan memberkati setiap langkah pengabdian kita.
Makassar, 6 April 2017
John Kurniawan Rantepadang
x
ABSTRAK
Komplikasi kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian pada
penderita penyakit ginjal kronis. Penelitian ini bertujuan menilai
ketebalan tunika intima media arteri karotis berdasarkan pemeriksaan
ultrasonografi yang dihubungkan dengan derajat penyakit ginjal kronis
(PGK) berdasarkan e-GFR dan faktor-faktor risiko aterosklerosis pada
pasien PGK. Penelitian dilakukan di bagian Radiologi RS Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar. Metode penelitian bersifat potong lintang yang
dilakukan selama November 2016 sampai dengan Februari 2017. Total
sampel 73 orang berjenis kelamin laki-laki 45 orang dan perempuan 28
orang dengan kriteria umur antara 21-68 tahun. Faktor-faktor risiko
aterosklerosis yang dinilai meliputi umur, jenis kelamin, dislipidemi,
hipertensi, DM, dan merokok. Hasil penelitian menunjukkan adanya
perbedaan yang signifikan antara KIM menurut hipertensi (p=0,002),
dislipidemia (p=0,018), DM (p=0,002), namun tidak berbeda signifikan
menurut jenis kelamin, merokok, dan umur walaupun terlihat
kecenderungan peningkatan KIM seiring peningkatan umur. Terdapat
korelasi negatif lemah (r<0,25) yang signifikan (p=0,039) antara e-GFR
dan KIM. Walaupun terlihat kecenderungan peningkatan KIM seiring
peningkatan stadium PGK namun tidak berbeda signifikan (p=0,073).
Melalui analisis multivariat terhadap faktor-faktor risiko aterosklerosis
didapatkan DM paling berpengaruh terhadap KIM.
Kata kunci : penyakit ginjal kronik, ultrasonografi KIM, arteri karotis
xi
ABSTRACT
Cardiovascular complications are the leading cause of death in chronic
kidney disease. This research aimed to assess the intima media
thickness of the ultrasound-based carotic artery associated with the
degree of CKD based on eGFR and the risk factors of atheroscierosis in
patients with Chronic Kidney Disease. The research was conducted at
the Radiology Department of Dr. Wahidin Sudirohusodo Hospital,
Makassar. The research method was the cross-sectional design, and
was conducted from November, 2016 through February, 2017. The total
samples comprised 73 patients - 45 male patients and 28 female
patients, aged between 21 and 68 years. The risk factors of
atherosclerosis assessed included the age, sex, dyslipidemia,
hypertension, diabetes, and smoking habit. The research results
indicated a significant difference between the KIM in term of the
hypertension (p=0.002), dyslipidemia (p=0.018), DM (p=002), though in
term of the sex, smoking habit, and age, the difference was not
significant. However, KIM showed a tendency to increase in line with the
increase of the age. Also, there was a significantly weak and negative
correlation (r<0.25) between eGFR and KIM. Although there was a
tendency of the KIM increase in line with the increase of CKD stage, but
it was insignificant (p=0.073). The multivariate analysis on the risk
factors of atherosclerosis revealed that DM had the dominant effect on
KIM.
Keywords: chronic kidney disease, ultrasound of KIM, carotic artery
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN iii
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xv
DAFTAR GAMBAR xvii
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN xviii
DAFTAR LAMPIRAN xx
BAB I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang 1
I.2. Rumusan Masalah 4
I.3. Tujuan Penelitian 4
I.4. Hipotesis Penelitian 5
I.5. Manfaat Penelitian 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Penyakit Ginjal Kronik 7
II.1.A. Definisi 7
II.1.B. Klasifikasi 8
II.1.C. Etiologi 10
II.1.D. Patofisiologi 11
II.1.E. Komplikasi 12
II.2. Anatomi dan Histologi Pembuluh Darah Arteri 13
II.2.A. Anatomi Arteri Karotis 13
xiii
II.2.B. Histologi Pembuluh Darah Arteri 15
II.3. Spektrum Penyakit Vaskular pada Penyakit Ginjal Kronik 16
II.4. Hubungan Penyakit Kardiovaskular dengan Penyakit Ginjal
Kronik
17
II.5. Kalsifikasi Arteri pada Penyakit Ginjal Kronik 19
II.6. Patogenesis Aterosklerosis dan Hubungannya dengan Penyakit
Kardiovaskular
24
II.7. Penilaian Kalsifikasi Vaskular Berdasarkan Modalitas Radiologi 27