Oleh : ARIEF MUSFARID NRP. 2407100087 JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI ITS SURABAYA 2011 DOSEN PEMBIMBING: HENDRA CORDOVA, ST. MT NIP. 196905301994121001 EVALUASI KEANDALAN SISTEM MESIN DAN KONTROL BAHAN BAKAR PADA PESAWAT BOEING 737 CLASSIC GARUDA INDONESIA
20
Embed
EVALUASI KEANDALAN SISTEM MESIN DAN KONTROL … · PADA PESAWAT BOEING 737 CLASSIC GARUDA INDONESIA . Latar Belakang Pada tahun 2009-2010, sebanyak 975 kali delay penerbangan (domestik
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Oleh :ARIEF MUSFARIDNRP. 2407100087
JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI ITS
SURABAYA 2011
DOSEN PEMBIMBING:HENDRA CORDOVA, ST. MTNIP. 196905301994121001
EVALUASI KEANDALAN SISTEM MESIN DAN KONTROL BAHAN BAKAR
PADA PESAWAT BOEING 737 CLASSIC GARUDA INDONESIA
Latar Belakang
Pada tahun 2009-2010, sebanyak 975 kali delay penerbangan (domestik & Internasional) terjadi
pada pesawat B737-Classic Garuda
Indonesia.
Dalam kurun waktu tersebut, sebanyak
25 kali delay penerbangan
disebabkan karena adanya gangguan
pada sistem engine fuel & control
pesawat B737-Classic
Permasalahan
Examined Reliability by Quantitative
Analysis ?
Examined Reliability by Qualitative Analysis ?
How much cost for design reliability maintenance ?
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuimasa keandalan dari setiap komponen padasistem mesin dan kontrol bahan bakarpesawat Boeing 737 Classic Garuda Indonesiasehingga diperoleh rancangan metodeperawatan (maintenance) dan besar perkiraanbiaya yang untuk perawatan dari komponensistem ini.
CFM 56-3 F U E L D E L I V E R Y S Y S T E M BY ECHO
T2
VBV VSV HPTCC
CIT
SERVO FUEL SIGNALS
SERVO FUEL SIGNALS
B
B
B
BFUEL METERING SYSTEM
PLA
FUEL S/OLEVER
MAIN ENGINE CONTROL
F U E L FILTER
WASH FILTER
S E R V O F U E L
HP STAGE
LP STAGE
SERVO FUEL HEATER
MAIN FUEL/OILEXCHANGER
MAIN FUEL PUMP
FUEL FLOWTX
DOWNSTREAMFUEL FLOWFILTER(OPTIONAL)
FMV
BOOSTER PUMP
A/C FUEL TANK
25 - 35 PSI
MIN.155 PSI
MIN. 167 PSI1130 – 1170 PSIMAX.6 PSIDRELIEF VLV.
FILTER BYPASS VLV
WASHFLOW FILTER BYPASS VLV.
FUEL NOZZLE
BYPASS VLV
Metodologi Penelitian
Start
Studi lapangan & identifikasi
permasalahan pada pesawat B737 Classic
Identifikasi variabel dan pengumpulan data TTF sistem/
komponen engine fuel & control
Data delay, perawatan dan
data time failure pesawat B737-Classic,
Penjabaran fungsi sistem dan
kegagalan fungsi dari sistem/ komponen
engine fuel & control
Analisa data & interpretasi data pembahasan dari analisa kuantitatif
dan kualitatif
Kesimpulan & saran
End
Analisa Kuantitatif
Analisa Kualitatif
Membuat diagram FTA pada komponen engine
fuel and control berdasarkan kegagalan
fungsinya
Membangun pemodelan FMEA
dari komponen engine fuel & control
Membuat pemodelan RCM dari komponen engine fuel &
control
Menentukan jenis perawatan &
analisa biaya dari maintenance yang
dilakukan
Analisa data TTF untuk penentuan jenis
distribusi dengan bantuan software
Evaluasi variabel fungsi kepadatan peluang (pdf), laju
kegagalan, keandalan dan waktu rata-rata kerusakan
(MTTF/MTBF)
Evaluasi interval Preventive
Maintenance komponen engine
fuel & control
Identifikasi Distribusi Data TTF• Identifikasi jenis distribusi menggunakan metode Least square Curve
Fitting. • Data-data TTF setiap komponen akan digambarkan kedalam grafik
probability plot dengan tujuan untuk menyesuaikan pola sebaran frekuensi data TTF kedalam grafik regresi linier sehingga dari setiap distribusi akan diperoleh nilai index of fit.
• Dari perhitungan ini kita memperoleh nilai indexs of fit berdasarkan nilaiAnderson Darling (AD) pada data waktu antar kerusakan (TTF).
• Semakin kecil nilai parameter index of fit Anderson-Darling suatu distribusi dari data TTF, maka distribusi tersebut adalah yang paling sesuai. [Kartika, Steffi Widyasputri. 2010. “Perhitungan Reliability Untuk Penjadualan Predictive Maintenance Serta Biaya Perawatan Mesin Kritis Oil Shipping Pump”]
• Fuel pump merupakan komponen sistem mesin dan kontrol bahan bakar yang memiliki tingkat kegagalan yang paling tinggi dengan waktu rata-rata antarkegagalan (MTBF) paling singkat, yaitu sekitar 4002,5 jam dengan interval waktupreventive maintenance (TPM) sekitar 490 jam, kemudian disusul oleh main engine control (MTBF= 6678,63 jam, TPM= 690 jam) , fuel shut off valve (MTBF= 7093,2 jam dan TPM= 150 jam), valve fuel heater (MTBF= 11876,486 jam danTPM= 1450 jam) dan fuel heater (MTBF= 22431 jam dan TPM= 18900).
• Untuk penanganan failure mode komponen fuel pump adalah schedule discard task, main engine control adalah schedule on condition task, fuel shut off valve meliputi schedule discard task, schedule restoration task dan schedule on condition task. Untuk penanganan failure mode komponen valve fuel heater, yaitu schedule discard task dan schedule on condition task dan fuel heater adalah schedule discard task
• Adapun biaya primer rata-rata pelaksanaan program preventive maintenanceuntuk komponen engine fuel and control CFM 56-3 adalah sebesar Rp34.320.384,00 sedangkan biaya primer rata-rata pelaksanaan program overhauluntuk komponen engine fuel and control CFM 56-3dalam kurun waktu setahun Rp4.300.000,00.
Saran
Disarankan dilakukan perhitungan reliabity total untuk sistem secara keseluruhan. Oleh karena itu, data time since failure atau time to failure untuksetiap komponen enginr fuel kontrol dari PT. GMF AeroAsia seharusnya lengkap. Selain itu, dibutuhkan perhitungan biaya secara lebihspesifik seperti pergantian item/ barang darikomponen terkait dengan kebijakan perawatanpada perawatan maintenance seperti preventive maintenance dan overhaul.