EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARANAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 WAINGAPU TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan Program Magister (S2) Pada Program Magister Manajemen Pendidikan Oleh Yohana Makaborang 942016030 PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2018
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
MATA PELAJARANAN BIOLOGI
DI SMA NEGERI 1 WAINGAPU
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan Program Magister (S2)
Pada Program Magister Manajemen Pendidikan
Oleh
Yohana Makaborang
942016030
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2018
ii
Scan Pernyataan Tidak Plagiat
iii
Scan Pernyataan Persetujuan Akses
iv
Scan Lembar Pengesahan
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Guru adalah ujung tombak keberhasilan pendidikan
di sekolah. Sepandai apapun seorang siswa, peran
guru tetap sangat penting sebagai pendidik dan
pembimbing.
PERSEMBAHAN
Tesis ini saya persembahkan kepada:
1. Almamater Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga.
2. Keluarga besar Program Studi MMP UKSW.
3. Dinas Pendidikan Kota Waingapu.
4. SMA Negeri 1 Waingapu.
5. Keluarga besar Yohana Makaborang
vi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan Rahmat dan Karunia-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tesis tentang “Evaluasi
Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran
Biologi Di SMA Negeri 1 Waingapu” dengan baik
meskipun masih banyak kekurangan. Tesis ini
diajukan sebagai prasyarat penyelesaian studi di
Program Pasca Sarjana Manajemen Pendidikan
UKSW Salatiga.
Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk
mengevaluasi implementasi kurikulum 2013 mata
pelajaran biologi di SMA Negeri 1 Waingapu dalam
rangka meningkatkan kompetensi profesional guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas.
Permasalahan yang nampak di SMA Negeri 1
Waingapu yang merupakan wadah untuk
meningkatkan kemampuan profesional guru
khususnya dalam mengelola pembelajaran belum
dimanfaatkan secara maksimal oleh pengurus dan
anggotanya. Maka penulis mengadakan penelitian ini
untuk mengadakan evaluasi implementasi kurikulum
2013 khususnya pada mata pelajaran biologi.
vii
Penulis berharap tesis ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan
mengenai Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013
Mata Pelajaran Biologi. Penulis juga sepenuhnya
menyadari bahwa dalam tesis ini masih terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan tesis ini di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun. Penulis mohon maaf
apabila terdapat kesalahan dan kata-kata yang
kurang berkenan. Semoga tesis ini dapat dipahami
dan bermanfaat bagi pembaca.
Salatiga, Januari
2018
Penulis
viii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kurikulum
2013 mata pelajaran biologi di SMA Negeri 1 Waingapu. Jenis
penelitian ini adalah penelitian evaluatif. Teknik analisis data
menggunakan koleksi data, reduksi data, display data, dan
verifikasi data. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah bagian kurikulum, guru-guru biologi, dan
siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi
dokumen, observasi, dan wawancara. Uji keabsahan data
dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa evaluasi: 1) Pada tahap
desain sudah mengacu pada perencanaan pembelajaran
Permendikbud No. 22 tahun 2016, namun masih ada
kesenjangan pada aspek memformulasikan tujuan
pembelajaran dalam RPP dan penyusunan bahan ajar secara
runut, logis, kontekstual, dan mutakhir; 2) Pada tahap instalasi
sudah sesuai dengan Permendikbud No. 22 tahun 2016 dan
ketiga standar komponen kurikulum 2013 yaitu perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi, 3) Pada tahap proses masih terjadi
kesenjangan khususnya pada langkah-langkah kegiatan
pembelajaran, penerapan strategi pembelajaran yang efektif dan
memicu keterlibatan siswa dalam pembelajaran; dan 4) Pada
tahap hasil, Permendikbud No. 22 tahun 2016 belum tercapai
secara maksimal. Penilaian otentik mencakup penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Khusus penilaian sikap tidak
dilakukan untuk keseluruhan siswa. Rekomendasi: perlu
dilakukan perbaikan pada tahap desain, proses, dan hasil.
Kata Kunci: Kurikulum 2013, Mata Pelajaran Biologi,
Discrepancy
ix
ABSTRACT
The aims of this study is to evaluate the curriculum 2013 subjects biology in SMA Negeri 1 Waingapu. This type of research is the evaluative research. Technique of data analysis using data collection, reduction of data, display data, and verify the data. The subject of research is the principal, principal of curriculum session, biology teachers, and students. Engineering data collection done by the study of documents, observation, and interviews. Test the validity of the data is done by triangulation of sources and triangulation methods. The results of this study stated that evaluation: 1) At the design stage already refers to the planning of learning Permendikbud No. 22 years in 2016, but there is still a gap on formulate learning objectives in the RPP and the preparation of learning materials in a logical, runut, contextual, and enhanced; 2) at this stage of the installation is in compliance with Permendikbud No. 22 year 2016 and the third standard component curriculum 2013 i.e. planning, implementation and evaluation, 3) at this stage of the process is still going on gap particularly on measures of activity learning, application of effective learning strategies and trigger student involvement in learning; and 4) In the product, Permendikbud No. 22 year 2016 has not achieved its full potential. Authentic assessment include assessment of attitudes, knowledge, and skills. A special assessment is not done for the overall attitude of the students. Recommendation: improvements needed to be made at the stage of design, process, and product.