Top Banner
AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2019 BAN-PT
121

EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

Jun 04, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

2019

BAN-PT

Page 2: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019 i

KATA PENGANTAR

Evaluasi adalah awal suatu proses pengembangan dan penjaminan mutu (quality

assurance). Evaluasi-diri merupakan suatu kegiatan yang sangat penting sehingga disebut

sebagai salah satu kegiatan utama dalam sektor pendidikan tinggi seperti dikemukakan dalam

Undang-undang Nomor 25/2000 tentang Program Pembangunan Nasional.

Evaluasi diri Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota disusun oleh tim yang

dibentuk berdasarkan SK Dekan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Nomor

67/UN12.2/LL/2019 tentang Pembentukan Tim Kerja Re-Akreditasi Program Studi S1

Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Tahun 2019.

Evaluasi diri merupakan upaya program studi untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja

dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan analisis yang dilakukan oleh program studi

sendiri berkenaan dengan kekuatan, kelemahan, peluang, bahkan ancaman. Pengkajian dan

analisis itu dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan pakar sejawat dari luar program studi,

sehingga evaluasi-diri dapat dilaksanakan secara objektif.

Komponen-komponen evaluasi-diri sebagai berikut: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran,

serta Strategi Pencapaian; Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

Penjaminan Mutu; Mahasiswa dan Lulusan; Sumberdaya Manusia; Kurikulum, Pembelajaran,

dan Suasana Akademik; Pendanaan, Sarana, dan Prasarana, dan Sistem Informasi; serta

Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama.

Data-data yang digunakan untuk menyusun evaluasi diri Program Studi Perencanaan

Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi merupakan data tiga tahun

terakhir (2015/2016, 2016/2017, 2017/2018), kecuali mengenai data mahasiswa, diambil dari

Daftar Mahasiswa Prodi studi PWK 5 tahun terakhir. Sedangkan untuk menggambarkan

kondisi sekarang, digunakan data-data terakhir tahun 2018.

Laporan ini dapat tersusun dengan baik atas bantuan dan kerjasama berbagai pihak

yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada

pihak-pihak tersebut, sekaligus memberikan penghargaan atas segala dukungan dan

bimbingan yang telah diberikan.

Manado, Februari 2019

Koordinator PS Perencanaan Wilayah & Kota (PWK)

Fela Warouw., ST., M.Eng., Ph.D

NIP. 19740517 200003 2 001

Page 3: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019 ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

RINGKASAN EKSEKUTIF iii

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGAS vii

BAB I DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1

A Komponen Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian 1

B Komponen Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan &

Penjaminan Mutu 9

C Komponen Mahasiswa dan Lulusan 35

D Komponen Sumber Daya Manusia 48

E Komponen Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik 68

F Komponen Pembiayaan, Prasarana , Sarana, dan Sistem Informasi 84

G Komponen Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama 99

BAB II Analisis SWOT Program Studi 106

A Analisis Antar Komponen 106

B Strategi dan Pengembangan 109

Page 4: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019 iii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota merupakan salah satu dari tujuh program

studi yang dikelola oleh Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi. Penyelenggaraan Prodi

S1 PWK dimulai pada tahun 2008 setelah memperoleh ijin Dirjen Dikti melalui Surat

Keputusan No. 842/D/T/2008 Tanggal 13 Maret 2008. Sejak tahun 2008 hingga sekarang

Prodi S1 PWK bersama dengan Prodi S1 Arsitektur dikelola oleh Jurusan Arsitektur Fakultas

Teknik Unsrat.

Proses penilaian atas layanan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi melalui Badan

Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, untuk pertama kali dilaksanakan oleh Prodi PWK pada

tahun 2013 dan memperoleh penilaian kategori “B”.

Prodi S1 PWK Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi telah

menetapkan visi pelayanan tinggi tahun 2014-2018 yakni “Menjadi Pusat Keunggulan

Pembelajaran, Penelitian dan Pengembangan Masyarakat dalam Bidang Perencanaan Wilayah

dan Kota yang Berbasis pada Karakter Wilayah Pesisir dan Perbukitan di Kawasan Indonesia

Timur”. Rumusan visi ini ditetapkan bersinergi dengan Visi Fakultas Teknik periode 2014-

2018 yaitu “Menjadi Salah Satu Pusat Unggulan Keteknikan di Kawasan Pasifik” serta

relevan dengan Visi Universitas Sam Ratulangi periode 2015-2019 yakni “Bersama Menata

Universitas Sam Ratulangi Menjadi Universitas Unggul dan Berbudaya”. Pada tahun 2017

BAN-PT telah memberikan penilaian Akreditasi Institusi kategori “A” untuk Universitas Sam

Ratulangi.

Prodi S1 PWK mengupayakan keberhasilan untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan

dengan menerapkan Sistem Tata Pamong yang mengacu pada ketentuan dalam Statuta

UNSRAT (PERMEN-DIKBUD No. 61 Tahun 2011 juncto PERMEN-RISTEKDIKTI No. 44

Tahun 2018) dan dengan Organisasi Tata Kelola (OTK) UNSRAT (PERMEN-DIKBUD No.

49 Tahun 2013). Kegiatan akademik di lingkungan PS PWK dikelola oleh Koordinator

Program Studi (Koord PS PWK) yang diangkat dan ditetapkan oleh Rektor. Hingga saat ini

pengelolaan Prodi PWK telah melalui 4 (empat) kali pergantian koordinator dan

melaksanakan sistem pengelolaan pendidikan dibawah supervisi Ketua Jurusan Arsitektur.

Terdapat 3 (tiga) Kelompok Dosen Keahlian (KDK) pada Homebase PWK yang berperan

membantu PS dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan pendidikan dan

pengajaran, juga melaksanakan kegiatan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Pada

tahun 2018, UNSRAT memiliki status sebagai Badan Layanan Umum (BLU), sehingga

laboratorium PWK mengemban misi sebagai income generating agent untuk meningkatkan

Page 5: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019 iv

PNBP UNSRAT sambil mendukung pelaksanaan kegiatan Tridarma Pendidikan Tinggi,

seperti kegiatan praktikum mata kuliah, penelitian dosen dan mahasiswa.

Minat calon mahasiswa pada Prodi PWK mengalami peningkatan dari 175 calon di

tahun 2013/2014 menjadi 214 calon di tahun 2017/2018. Sementara prosentase lulus seleksi

sekitar 50 % dari jumlah yang mendaftar. Pada tahun 2017/2018, Prodi PWK menerima

mahasiswa baru sebanyak 111 orang dan melampaui daya tamping yang ditetapkan institusi

sebesar 80 orang mahasiswa baru. Keberhasilan layanan pendidikan di Prodi PWK

dtunjukkan dengan peningkatan komposisi mahasiswa ber-IPK >3.5, dimana tahun 2013/2014

sebanyak 0% menjadi 43.48 % pada tahun 2017/2018. Dari hasil evaluasi lulusan Prodi PWK

terhadap pengguna lulusan, jenis kemampuan seperti integritas, profesionalisme, penguasaan

IT, komunikasi, kerjasama tim dan pengembangan diri mendapatka penilaian sangat baik

(83%). Rata-rata waktu tunggu mahasiswa Prodi PWK untuk mendapatkan pekerjaan

pertamanya sekitar 3 bulan dimana 80 % lulusan bekerja pada bidang yang sesuai dengan

keahliannya. Sejak kelulusan pertama pada tahun akademik 2013/2014, lulusan Prodi PWK

telah membentuk “Ikatan Alumni Perencanaan Wilayah dan Kota Unsrat” (INPUT) yang aktif

terlibat dalam kegiatan akademik maupun non akademik.

Sejak tahun 2008 saat PS PWK beroperasi dengan tenaga dosen yang merupakan bagian

dari Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNSRAT, hingga saat ini PS PWK belum

mengalami penambahan tenaga pendidik baru, sehubungan dengan rasio jumlah dosen dan

mahasiswa yang relatif masih ideal yaitu sekitar 1 : 20. Adapun jumlah dosen tetap Prodi

PWK berjumlah 27 orang dengan komposisi dosen berkualifikasi S2 sebanyak 71% dan

sisanya berkualifikasi S3 sebanyak 29%. Saat ini sebanyak 42% dari total dosen berkualifikasi

S2 sedang dalam status tugas/ijin belajar untuk mendapatkan kualifikasi S3. Dari jumlah 27

dosen prodi PWK, terdapat 11 % dosen yang belum tersertifikasi profesinya sebagai dosen

(Serdos). Sementara persentase jabatan akademik dosen Prodi PWK sebesar 14.8% sebagai

asisten ahli, 37% lektor, 40.7% lektor kepala dan 7.4% sebagai guru besar.

Penyelenggaraan program pendidikan kesarjanaan di Prodi PWK menerapkan dua

model kurikulum, yaitu Kurikulum 2008 dengan model Kurikulum Berbasis Kompetensi

(KBK) dan Kurikulum 2015 yang sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi (KKNI-SNPT).

Kurikulum 2008 diberlakukan bagi mahasiswa angkatan 2008 s.d 2014 dengan jumlah total

148 SKS yang terdiri atas 142 SKS matakuliah wajib dan 6 SKS matakuliah pilihan.

Sementara kurikulum 2015 terdiri atas 132 SKS matakuliah wajib dan 12 SKS matakuliah

pilihan dengan total mencapai 144 SKS, yang dapat dicapai selama 8 semester. Kegiatan

perkuliahan dilaksanakan sebanyak 14-16 kali tatap muka. Penyusunan materi perkuliahan

dilakukan melalui kegiatan workshop yang melibatkan dosen-dosen Kelompok Bidang

Page 6: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019 v

Keahlian / Konsentrasi (KDK) dan dosen Program Studi PWK Fakultas Teknik Unsrat secara

keseluruhan. Monitoring perkuliahan dilaksanakan dengan melakukan presensi perkuliahan

secara online serta mengevaluasi format isian LKPP. Kegiatan kontrol kemajuan akademik

mahasiswa dilaksanakan oleh dosen Pembimbing Akademik (PA) dalam bentuk tatap muka

dan proses administrasi secara daring (https://portal.unsrat.ac.id/). Penugasan dosen

pembimbingan TA terdiri atas dua dosen yang berkompeten sebagai pembimbing, yang akan

membimbing mahasiswa mulai dari seminar proposal penelitian, seminar hasil penelitian dan

ujian komprehensif.

Program studi memiliki otonomi untuk perencanaan dan pengelolaan dana sambil

berkoordinasi dengan pimpinan Jurusan dan terutama Wakil Dekan Bidang Administrasi

Umum dan Keuangan. Dalam 3 tahun terakhir, alokasi dana yang diterima Prodi PWK

sebesar Rp. 12.120.490.000 (2015), Rp.9.038.750.000 (2016) dan Rp. 9.785.070.000 (2017).

Penurunan alokasi dana terjadi oleh karena berkurangnya penerimaan dosen Prodi dari

komponen hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari sumber lain.

Kegiatan penelitian dosen Prodi PWK terus mengalami peningkatan dalam 3 (tiga)

tahun terakhir, hal ini ditunjukkan dari pertambahan jumlah judul maupun jumlah dosen yang

terlibat dalam kegiatan penelitian. Meningkatnya jumlah judul penelitian secara signifikan

menambah jumlah judul artikel ilmiah dan perolehan Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI)

oleh dosen pada Prodi PWK. Dalam menunjang pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi,

telah dijalin kerjasama kemitraan dengan beberapa institusi pendidikan tinggi terkemuka

tingkat nasional, juga institusi pemerintah tingkat lokal. Sementara kesepakatan kerjasama

dengan institusi luar negeri mulai diusahakan terjadi peningkatan di masa yang akan datang.

Dari hasil kajian analiais SWOT diperoleh beberapa strategi pengembangan Prodi PWK

untuk periode 2018-2023 sebagai berikut:

1) Mempertahankan dan meningkatkan sistem tata pamong serta kepemimpinan pada PS

PWK terutama dalam perannya untuk membina kinerja tenaga pendidik dan kependidikan

internal sehingga tanggap terhadap perkembangan teknologi informasi digital dan nilai

tambahnya.

2) Meningkatkan peran KDK untuk ketersediaan instrumen pembelajaran, terutama bahan

ajar dan modul e-learning dengan memanfaatkan akses yang luas terhadap sumber-sumber

belajar melalui jaringan internet.

3) Mengevaluasi dan memutakhirkan kurikulum menurut relevansinya dengan perkembangan

lingkungan eksternal yang terkini terutama perkembangan ipteks, standar mutu dan

kompetensi lulusan serta paradigma Revolusi Industri 4.0, sambil tetap memberi perhatian

pada muatan kurikulum yang menjadi pemberi ciri khas yang unik bagi PS PWK

Page 7: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019 vi

4) Meningkatkan kapasitas dosen (termasuk rekrutmen baru) serta peran KDK untuk

mengembangkan materi pembelajaran yang senantiasa up to date untuk mengantisipasi

perkembangan IPTEKS yang relevan dengan bidang keilmua PWK.

Page 8: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019 vii

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA

Page 9: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019 viii

Page 10: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 1

BAB I

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. Komponen Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

A.1 Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga

Perumusan visi PS PWK merupakan bagian dari penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran (VMTS) Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNSRAT yang mencakup dua program

studi yaitu PS PWK dan PS Arsitektur. Penyusunan VMTS Jurusan Arsitektur ini dilakukan

oleh suatu Tim Kerja yang dibentuk oleh Pimpinan Jurusan Arsitektur yang melibatkan unsur

Koordinator PS PWK dan PS Arsitektur, Kepala-Kepala Laboratorium, Koordinator

Kelompok Dosen Keahlian (KDK), serta beberapa dosen di lingkungan jurusan Arsitektur.

Penyusunan rumusan visi PS PWK sebagai bagian dari rumusan VMTS Jurusan

Arsitektur, dilakukan melalui melalui dua tahap Focus Group Discussion (FGD). Tahap 1

adalah forum pembahasan internal yang melibatkan pemangku kepentingan internal jurusan

yaitu seluruh dosen, perwakilan mahasiswa dan tenaga kependidikan. Tahap 2 merupakan

forum pembahasan eksternal yang melibatkan pemangku kepentingan eksternal meliputi

pimpinan fakultas beberapa wakil dari asosiasi profesi, pengguna lulusan dan alumni.

Pelaksanaan FGD bertahap ini adalah untuk menjamin bahwa rumusan VMTS PS PWK

saling memiliki keterkaitan, konsisten secara hirarkis dengan VMTS UNSRAT serta VMTS

Fakultas Teknik. Hal ini juga merupakan upaya untuk menghasilkan rumusan VMTS PS

PWK yang jelas dan realistik.

Melalui mekanisme tersebut di atas, rumusan Visi PS PWK untuk periode 2014-2108

tersusun dengan konsisten memperhatikan dan bertautan secara hirarkhis dengan rumusan

Visi Fakultas Teknik dan Visi UNSRAT untuk periode yang bersesuaian. Tabel 1 berikut ini

menunjukan konsistensi relasi hirarkhis antara Visi PS PWK dan Visi fakultas serta visi

universitas. Konsistensi relasi yang ada terutama terlihat dari perulangan kata “unggul” atau

pada ke-tiga tataran rumusan visi yang ada dengan penambahan aksentuasi keunggulan yang

semakin mendetail pada tataran visi fakultas dan terutama pada tataran visi PS PWK. Relasi

yang lain terlihat pula pada penggunaan frase “karakteristik wilayah pesisir dan perbukitan di

kawasan Indonesia Timur” pada rumusan Visi PS PWK yang merupakan terjemahan yang

lebih mendetail dari frase “kawasan Indonesia Timur” pada rumusan Visi Fakultas Teknik.

Kedua frase tersebut memiliki relevansi dengan kata “berbudaya” pada rumusan Visi

Page 11: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 2

UNSRAT yang pada dasarnya menyiratkan aspek kearifan lokal (local genius) yang menjadi

perhatian dalam rumusan visi dalam ke-tiga tataran hirarkhis tersebut.

Tabel 1

Perbandingan Visi Universitas Sam Ratulangi, Fakultas Teknik dan PS PWK

Visi UNSRAT Visi Fakultas Teknik Visi PS PWK

Membangun Universitas Sam

Ratulangi menuju Excellent

University

(2009 – 2014)

Bersama menata Universitas Sam

Ratulangi menjadi Universitas

Unggul dan Berbudaya

(2015-2019)

Menjadi Salah Satu

Pusat Unggulan Keteknikan

di Kawasan Indonesia Timur

(2014-2018)

Menjadi Pusat Keunggulan

Pembelajaran, Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat dalam

bidang Perencanaan Wilayah dan

Kota yang Berbasis pada Karakter

Wilayah Pesisir dan Perbukitan di

Kawasan Indonesia Timur

(2014-2018)

Sebagai catatan tambahan, penyusunan evaluasi diri ini pada dasarnya dilakukan pada

tahun 2018 (sampai awal tahun 2019) yang merupakan tahun terakhir dari periode

pemberlakuan rumusan VMTS PS PWK bahkan visi Fakultas Teknik. Awal tahun 2019,

Fakultas Teknik telah merumuskan VMTS yang baru sebagai bagian dari Renstra dan Renop

dengan periode berlaku dari tahun 2019 sampai tahun 2023. Dengan kata lain, rumusan visi

PS PWK membutuhkan pemutakhiran yang komprehensif. Oleh sebab itu, dalam konteks

evaluasi diri dalam rangka re-akreditasi PS PWK, kondisi ini kurang ideal karena PS PWK

belum bisa mengungkap rumusan visi terbaru yang up to date dan berorientasi ke masa depan

karena memang masih baru akan dirumuskan kembali untuk merespon perubahan visi

Fakultas Teknik yang baru.

A.2 Rumusan misi program studi yang diturunkan dari misi lembaga

Seperti halnya rumusan Visi PS PWK, rumusan Misi PS PWK secara integral

merupakan bagian dari rumusan VMTS PS PWK periode 2014-2108 yang mekanisme

perumusannya telah dikemukakan di atas pada bagian A.1.

Rumusan Misi PS PWK pada prinsipnya merupakan generalisasi upaya pencapaian

kondisi yang dinyatakan dalam visi PS PWK. Selain dirumuskan dengan mengacu pada visi

PS PWK, rumusan Misi PS PWK juga diformulasikan dengan memperhatikan rumusan Misi

Fakultas Teknik dan rumusan misi Universitas Sam Ratulangi. Dalam Tabel 2 dapat

diperhatikan relevansi Misi PS PWK dengan rumusan Misi Fakultas Teknik dan Universitas

Sam Ratulangi, yang disajikan secara pararel.

Seperti halnya rumusan Visi PS PWK, rumusan Misi PS PWK ini pun sesungguhnya

telah berakhir masa berlakunya (2014-2018) dan harus dimutakhirkan dengan merespon

Page 12: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 3

rumusan Misi Fakultas Teknik yang baru periode 2019-2023 yang baru ditetapkan awal tahun

2019 ini. Sampai saat penyusunan dokumen evaluasi diri ini, PS PWK sedang

mempersiapkan rumusan VMTS yang baru untuk periode 2019-2023.

Tabel 2

Perbandingan Misi Universitas Sam Ratulangi, Fakultas Teknik dan PS PWK

No UNSRAT Fakultas Teknik PS PWK

1 Membangun Kualitas Meningkatkan kualitas dan

daya saing produk

Memelihara tingkat kemutakhiran

kompetensi melalui keikutsertaan

pada sertifikasi bidang ilmu dan

kegiatan tertentu dengan standar

global – internasional serta

mengupayakan mutual recognition

dengan organisasi profesi baik

nasional maupun internasional.

2 Membangun Citra Mengembangkan pencitraan

melalui tata kelola yang efisien

dan akuntabel serta

berkelanjutan

Menyiapkan tenaga akademik dan

tenaga peneliti di bidang

perencanaan wilayah dan kota yang

mampu beradaptasi dan belajar

secara berkelanjutan.

3 Meningkatkan

Kesejahteraan

Mengembangkan kesejahteraan

berbasis kekuatan kolektif

Menyiapkan perencana profesional

yang berwawasan luas, menguasai

metode dan teknologi perencanaan

pembangunan wilayah dan kota

yang memiliki karakteristik wilayah

pesisir dan perbukitan.

4 Membangun

Keberlanjutan

Memperluas akses dan

kesempatan belajar bagi

masyarakat luas, khususnya

Indonesia Timur

Membangun kompetensi khas (local

genius) dengan memberikan peluang

pada pengembangan karakter

wilayah dan aspek kedaerahan di

Indonesia bagian Timur.

A.3 Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan merupakan

turunan dari misinya

Sebagai bagian dari rumusan VMTS PS PWK, Tujuan PS PWK dirumuskan dengan

mengacu atau merujuk pada penjabaran atau spesifikasi dari tujuan Fakultas Teknik dan

Universitas Sam Ratulangi serta diterjemahkan dari rumusan misi PS PWK. Tabel 3 berikut

ini secara khusus menyajikan perbandingan rumusan Tujuan PS PWK dan Tujuan Fakultas

Teknik UNSRAT.

Seperti halnya rumusan Visi dan Misi PS PWK, rumusan Tujuan PS PWK ini pun

sesungguhnya telah berakhir masa berlakunya (2014-2018) dan harus dimutakhirkan dengan

merespon rumusan Tujuan Fakultas Teknik yang baru periode 2019-2023 yang baru

ditetapkan awal tahun 2019 ini, serta rumusan Visi dan Misi PS PWK yang baru. Sampai saat

Page 13: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 4

penyusunan dokumen evaluasi diri ini, PS PWK sedang mempersiapkan rumusan VMTS

yang baru untuk periode 2019-2023.

Tabel 3

Perbandingan Tujuan Fakultas Teknik dan PS PWK

No Fakultas Teknik PS PWK

1 Menghasilkan produk pembelajaran yang

berkualitas dan sesuai permintaan

pemangku kepentingan

Menghasilkan sarjana yang memiliki kompetensi

yang mutakhir sesuai standar internasional

2 Memperluas akses pelayanan ke semua

strata masyarakat

Menghasilkan tenaga akademik dan tenaga

peneliti di bidang perencanaan wilayah dan kota

yang mampu beradaptasi dan belajar secara

berkelanjutan

3 Memberikan layanan akademis maupun

professional yang dibutuhkan pemangku

kepentingan secara efisien, akuntabel dan

berkelanjutan

Menghasilkan sarjana perencana professional

yang berwawasan luas, menguasai metode dan

teknologi perencanaan pembangunan wilayah dan

kota yang memiliki karakteristik wilayah pesisir

dan perbukitan

4 Menghasilkan sarjana perencana wilayah dan kota

yang memiliki kompenetsi khas (local genius)

A.4 Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya

Rumusan Sasaran PS PWK terdiri atas sejumlah indikator kinerja yang jelas, terukur

serta realistik dan direlasikan dengan rumusan strategi pencapaian yang berwujud program /

kegiatan. Rumusan Sasaran PS PWK untuk periode 2014-2018, sekalipun relevan dan

dijabarkan dengan mengacu pada Visi, Misi dan Tujuan PS PWK untuk periode tersebut, pada

prinsipnya tidak lagi bisa diapreasiasi secara objektif mengingat masa berlakunya yang telah

berakhir.

Dalam uraian isian borang re-akreditasi PS PWK uraian sasaran PS PWK yang

ditampilkan pada prinsipnya merupakan suatu “konsep” untuk periode pemberlakuan VMTS

PS PWK yang baru yaitu periode 2019-2023, yang sedang disusun setelah VMTS Fakultas

Teknik 2019-2023 ditetapkan pada awal tahun 2019 ini. Dengan demikian, evaluasi terhadap

ada tidaknya relevansi rumusan Sasaran dengan Visi, Misi dan Tujuan PS secara praktis tidak

dapat dilakukan karena rumusan konkrit dari VMTS pada dasarnya belum ada (masih akan

disusun dan ditetapkan). Sekalipun demikian, “konsep” rumusan Sasaran PS PWK yang

ditampilkan pada prinsipnya masih dapat diapresiasi terkait dengan kualitas kejelasan,

keterukuran serta kerealistikannya yang relatif baik karena mengacu pada berbagai kondisi

faktual yang ada di tahun 2018. Berikut ini adalah cuplikan uraian sasaran PS PWK berupa

indikator kinerja untuk periode 2019 s/d 2023 yang cukup jelas, terukur serta realistik.

Page 14: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 5

Tabel 4

Sasaran / Indikator Kinerja PS PWK Tahun 2019 s.d 2023

No Sasaran (Indikator Kinerja)

Uraian Baseline

(2018)

Tahapan & Target

2019 2021 2023

(1) (2) 3,41 (3) (4) (5)

1 Rata-rata IPK Lulusan (skala 1-4) 5,75 3,45 3,50 3,55

2 Rata-rata lama studi (tahun) 7 5,5 5 4,5

3 Rata-rata lama penyelesaian Skripsi (bulan) 3 7 6 6

4 Rata-rata waktu tunggu lulusan mendapat pekerjaan pertama (bulan) 350 3 2,75 2,5

5 Rata-rata kemampuan berbahasa Inggris Lulusan (TOEFL Skor) 100% 400 450 500

6 Ketersediaaan Kerangka Modul / Rancangan Pembelajaran

(Deskripsi/GBPP/SAP) Mata Kuliah (% Jumlah MK)

10 % 100% 100% 100%

7 Ketersediaan Bahan Ajar Lengkap (Draft Buku Ajar) MK (%

Jumlah MK)

0 40% 70% 100%

8 Ketersediaan Buku Ajar (Ber-ISBN) MK (Buku) 0 5 10 15

9 Ketersediaan Modul e-Learning MK (Modul) 2 5 10 15

10 Penelitian dosen dengan dana mandiri (Kegiatan) 14 2 2 2

11 Penelitian dosen dengan dana PNBP UNSRAT yang melibatkan

mahasiswa (Kegiatan)

4 10 15 20

12 Penelitian dosen dengan dana DIKTI yang melibatkan mahasiswa

(Kegiatan)

0 2 4 6

13 Penelitian dosen dengan sumber dana institusi dalam negeri lainnya

yang melibatkan mahasiswa (Kegiatan)

0 2 4 6

14 Penelitian dosen dengan sumber dana institusi luar negeri yang

melibatkan mahasiswa (Kegiatan)

30 1 2 3

15 Publikasi artikel ilmiah oleh dosen pada jurnal nasional ber-ISSN

(judul)

0 60 80 100

16 Publikasi artikel Ilmiah oleh dosen pada jurnal nasional terakreditasi

(judul)

1 5 7 10

17 Publikasi artikel Ilmiah oleh dosen pada jurnal internasional

bereputasi (judul)

9 2 4 6

18 Perolehan Hak atas Kekayaan Intelektual - HKI oleh dosen (Karya) 1 10 15 20

19 Pengabdian kepada Masyarakat oleh dosen dengan dana mandiri

(Kegiatan)

8 5 10 15

20 Pengabdian kepada Masyarakat oleh dosen dengan dana PNBP

UNSRAT yang melibatkan mahasiswa (Kegiatan)

1 10 15 20

21 Pengabdian kepada Masyarakat dosen dengan dana DIKTI yang

melibatkan mahasiswa (Kegiatan)

0 2 4 6

22 Pengabdian kepada Masyarakat dosen dengan sumber dana institusi

dalam negeri lainnya yang melibatkan mahasiswa (Kegiatan)

0 2 4 6

23 Pengabdian kepada Masyarakat dosen dengan sumber dana institusi

luar negeri yang melibatkan mahasiswa (Kegiatan)

9 1 2 3

24 Partisipasi dosen dalam kegiatan forum ilmiah sebagai Pemakalah

(Org.Forum)

10 20 30 40

25 Partisipasi dosen dalam kegiatan forum ilmiah sebagai Peserta

(Org.Forum)

2 30 60 90

26 Kerjasama PS dengan institusi dalam negeri yang melibatkan dosen

dan mahasiswa (Kegiatan)

1 2 4 6

27 Kerjasama PS dengan institusi luar negeri yang melibatkan dosen dan

mahasiswa (Kegiatan)

3,41 1 2 3

A.5 Analisis keterikatan antara visi, misi, tujuan dan sasaran

Rumusan VMTS PS PWK secara sistematik memiliki keterikatan yang jelas antara

satu dengan yang lain. Misi PS ditetapkan untuk mewujudkan visi dan mencapai tujuan PS.

Sasaran adalah target indikator yang harus dicapai sesuai tujuan PS. Misi memelihara tingkat

Page 15: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 6

kemutakhiran kompetensi melalui keikutsertaan pada sertifikasi bidang ilmu dan kegiatan

tertentu dengan standar global – internasional serta mengupayakan mutual recognition dengan

organisasi profesi baik nasional maupun internasional; Menyiapkan tenaga akademik dan

tenaga peneliti di bidang perencanaan wilayah dan kota yang mampu beradaptasi dan belajar

secara berkelanjutan; Menyiapkan perencana profesional yang berwawasan luas, menguasai

metode dan teknologi perencanaan pembangunan wilayah dan kota yang memiliki

karakteristik wilayah pesisir dan perbukitan; dan Membangun kompetensi khas (local genius)

dengan memberikan peluang pada pengembangan karakter wilayah dan aspek kedaerahan di

Indonesia bagian Timur; disusun untuk mewujudkan visi “Menjadi Pusat Keunggulan

Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dalam bidang Perencanaan Wilayah dan

Kota yang Berbasis pada Karakter Wilayah Pesisir dan Perbukitan di Kawasan Indonesia

Timur”.

Tercapainya tujuan tergantung sasaran yang mengatur tentang langkah-langkah-

langkah strategis PS PWK yaitu; Peningkatan IPK, Percepatan Masa Studi, Peningkatan

Kuantitas dan Kualitas Penelitian, Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Publikasi Ilmiah,

Peningkatan HAKI, serta Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pengabdian pada Masyarakat.

Disamping langkah-langkah utama tersebut, PS PWK juga mengatur langkah-langkah

pendukung yaitu: Peningkatan Kualitas Dosen dan Tenaga Kependidikan, Peningkatan

Metode Belajar-mengajar, Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa, Peningkatan

Kerjasama, serta Peningkatan Sarana, Prasarana dan Manajemen.

Untuk mencapai sasaran disusun strategi pencapaian melalui indikator-indikator yang

jelas dan terukur, ditunjang dengan program-program kegiatan sebagai berikut :

1) Peninjauan / Review & Revisi Kurikulum 2015 : Evaluasi 5 tahun pelaksanaan pada

tahun 2020/2021

2) Peninjauan Rancangan Pembelajaran, Modul & Bahan Ajar Setiap Mata Kuliah

Kurikulum 2015, minimal satu kali setiap tahun:

3) Peninjauan Deskripsi MK, GBPP dan SAP MK Kurikulum 2008 yang masih ditawarkan

untuk mahasiswa angkatan 2014 dan sebelumnya

4) Peninjauan kualitas kegiatan akademik setiap akhir semester, meliputi: sistem

pembimbingan akademik, kinerja dosen, suasana akademik, evaluasi kelanjutan studi

mahasiswa

5) Mengembangkan budaya berbahasa Inggris di lingkungan Jurusan Arsitektur / PS PWK

6) Fasilitas mahasiswa dalam persiapan dan pelaksanaan Tes TOEFL 1x/semester, serta

menetapkan skor TOEFL sebagai syarat wisuda.

Page 16: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 7

7) Berpatisipasi dalam kegiatan Architecture Expo, Engineering Expo untuk

mempromosikan kualitas lulusan PS, termasuk memperluas jejaring kerja sama dengan

pihak pengguna lulusan minimal 1x/thn.

8) Memfasilitasi keikutsertaan dosen dalam pelatihan Pekerti / AA (baru), Penyusunan

Modul e-Learning dan Penyusunan Buku Ajar.

9) Memfasilitasi keikutsertaan dosen dalam pelatihan atau workshop penyusunan proposal

kegiatan penelitian & pengabdian kepada masyarakat sesuai program dan kegiatan yang

ada.

10) Memfasilitasi keikutsertaan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan kompetisi hibah dana

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai program dan kegiatan yang ada.

11) Memfasilitasi keikutsertaan staf dosen dan mahasiswa dalam forum ilmiah lokal, nasional

maupun internasional sesuai program dan kegiatan yang ada.

12) Meningkatkan kualitas jurnal ilmiah yang dikelola Jurusan dan PS menjadi jurnal

terakreditasi.

13) Memfasilitasi keikutsertaan dosen dalam sosialisasi dan pelatihan terkait HAKI sesuai

program dan kegiatan yang ada.

14) Meningkatkan kuantitas kerjasama produktif PS dengan beragam institusi dalam dan luar

negeri.

15) Melaksanakan kegiatan forum ilmiah nasional 1x/2 thn.

16) Melaksanakan kegiatan forum ilmiah internasional 1x/4 thn.

17) Melaksanakan kegiatan penelitian sesuai tahapan dan target.

18) Melaksanakan kegiatan P2M sesuai tahapan dan target.

Page 17: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 8

A.6 Analisis SWOT komponen visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian

Untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang kekuatan, kelemahan,

kesempatan dan ancaman, serta strategi pengembangannya, maka dibuat analisis SWOT

seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel 5

Analisis SWOT Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pengembangannya

Evaluasi Internal Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Eval

uasi

Eks

tern

al

1. Rumusan VMTS PS PWK disusun dengan

mekanisme yang baik dan bersesuaian dengan

rumusan VMTS Fakultas dan Universitas

2. Rumusan VMTS PS PWK disusun dengan

memperhatikan aspirasi pemangku

kepentingan internal dan eksternal

3. VMTS PS PWK terumuskan dengan jelas,

konkrit, realistik dan terukur serta memiliki

keterikatan satu sama lain

4. Rumusan VMTS PS PWK berorientasi ke masa

depan dan mengedepankan aspek kearifan

lokal (karakteristik wilayah pesisir dan

perbukitan Kawasan Indonesia Timur)

5. Sosialisasi VMTS dilakukan diberbagai

kesempatan dan berbagai media

1. VMTS PS PWK telah berakhir periode

berlakunya (2014-2018) dan perlu

dimutakhirkan untuk merespon penetapan

VMTS Fakultas Teknik yang baru untuk

periode 2019-2023

2. Periode perumusan VMTS Fakultas dan

Universitas sebagai referensi perumusan VMTS

PS PWK yang tidak simultan (perumusan

VMTS Fakultas “ mendahului” Universitas)

Kes

empa

tan

(Opp

ortu

nity

)

1. Tingginya apresiasi dan partisipasi pemangku

kepentingan eksternal (pengguna lulusan,

asosiasi dan alumni) terhadap eksistensi

lembaga dan PS PWK

2. Berkembangnya teknologi informasi digital

dalam era Revolusi Industri 4.0

Strategi (S-O)

1. Mempertahankan sekaligus meningkatkan

kualitas mekanisme perumusan VMTS PS

PWK, terutama terkait dengan pelibatan

partisipasi kalangan pemangku kepentingan

internal maupun eksternal

2. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas

sosialisasi VMTS PS PWK bagi kalangan

pemangku kepentingan internal maupun

eksternal dengan memberdayakan kemajuan

teknologi informasi digital secara optimal

Strategi (W-O)

1. Memutakhirkan rumusan VMTS PS PWK

mengacu pada perubahan VMTS Fakultas

Teknik dengan melibatkan partisipasi

pemangku kepentingan eksternal secara lebih

signifikan

2. Memutakhirkan rumusan VMTS PS PWK

dengan menginkorporasikan paradigma

Revolusi Industri 4.0

Anc

aman

(Th

reat

)

1. Meningkatnya iklim kompetisi layanan

pendidikan tinggi sejenis dengan kualitas

rumusan VMTS yang dapat menyaingi

eksistensi PS PWK

2. Berkembangnya IPTEKS di bidang keilmuan

yang terkait dengan berbagai paradigma baru

yang perlu direspon PS PWK untuk tetap

dapat bersaing dengan lembaga kompetitor.

Strategi (S-T)

1. Mempertahankan dan meningkatkan muatan

kearifan lokal dalam rumusan VMTS PS PWK

sebagai upaya peningkatan daya saing PS PWK

terhadap lembaga kompetitor

2. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas

rumusan VMTS PS PWK, baik dari aspek

kejelasan, kekonkritan, keterukuran hingga

keterikatannya satu dengan yang lain,

termasuk dengan VMTS Fakultas dan

Universitas

Strategi (W-T)

1. Merumuskan pemutakhiran VMTS PS PWK

dengan substansi yang unik, up to date dan

tidak ditawarkan oleh lembaga pemberi

layanan pendidikan tinggi sejenis yang

merupakan kompetitor

2. Mendorong penyesuaian periode penyusunan

VMTS Universitas untuk berjalan simultan

dengan penyusunan VMTS Fakultas hinga PS

3. Memutakhirkan rumusan VMTS PS PWK

dengan mempertimbangkan paradigma dan

arah perkembangan IPTEKS terkini dari

bidang ilmu yang relevan

Page 18: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 9

B. Komponen Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan & Penjaminan Mutu

B.1 Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya

Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota (PS PWK) merupakan salah satu

program studi yang berada di bawah pengelolaan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik,

Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT). Di dalam Jurusan Arsitektur, selain PS PWK terdapat

pula Program Studi Arsitektur. Selain Jurusan Arsitektur, di lingkungan Fakultas Teknik

terdapat 4 (empat) jurusan yang salah satunya adalah Jurusan Arsitektur. Fakultas Teknik

sendiri merupakan satu dari sejumlah fakultas di dalam lingkungan UNSRAT. Sebagai bagian

dari UNSRAT, secara garis besar, sistem tata pamong di PS PWK mengacu pada ketentuan

tentang Statuta UNSRAT (PERMEN-DIKBUD No. 61 Tahun 2011 juncto PERMEN-

RISTEKDIKTI No. 44 Tahun 2018) dan tengan Organisasi Tata Kelola (OTK) UNSRAT

(PERMEN-DIKBUD No. 49 Tahun 2013).

PS PWK menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran di tingkat sarjana

dalam bidang ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota. Kegiatan akademik di lingkungan PS

PWK dikelola oleh Koordinator Program Studi (Koord PS PWK) yang diangkat dan

ditetapkan oleh Rektor. Koord PS PWK melaksanakan tugas dibawah supervisi Ketua Jurusan

Arsitektur yang juga mensupervisi Koord PS Arsitektur. Dalam melaksanakan tugasnya,

Ketua Jurusan Arsitektur bertanggung jawab langsung kepada Dekan Fakultas Teknik.

Di lingkungan Fakultas Teknik terdapat pula sejumlah Laboratorium yang

eksistensinya bertujuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Tridarma Pendidikan Tinggi,

seperti kegiatan praktikum mata kuliah, penelitian dosen dan mahasiswa dan lain-lain. Sejak

UNSRAT memiliki status sebagai Badan Layanan Umum (BLU), unit-unit laboratorium ini

juga mengemban misi sebagai income generating agent untuk meningkatkan PNBP

UNSRAT. Sejak tahun 2018, dengan kepentingan efisiensi sumberdaya serta efektifitas

pelayanan, jumlah unit laboratorium di Fakultas Teknik disederhanakan menjadi 7 (tujuh)

laboratorium yang berasosiasi dengan jumlah program studi yang ada di Fakultas Teknik

yang salah satunya ialah Laboratorium PWK yang berasosiasi dengan PS PWK. Setiap

laboratorium dikelola oleh Kepala Laboratorium (Kalab). Dalam melaksanakan tugasnya,

Kalab PWK bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas Teknik dan berkoordinasi dengan

Ketua Jurusan dan Koordinator PS PWK. Sekalipun setiap laboratorium dirancang asosiatif

dengan program studi tertentu, operasionalisasi laboratorium pada dasarnya tidak eksklusif

tapi didasarkan pada asas asset sharing, dalam pengertian bahwa layanan laboratorium dapat

diberdayakan lintas jurusan / program studi.

Page 19: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 10

Pada Jurusan Arsitektur staf dosen dibagi atas 3 (tiga) kelompok Homebase masing-

masing Homebase PS S2 Arsitektur, Homebase PS S1 Arsitektur dan Homebase PS S1 PWK.

Kelompok dosen dalam Homebase PWK adalah para staf dosen yang secara rutin / tetap

bertugas melakukan kegiatan pembelajaran di lingkungan PS PWK, sekalipun beberapa dosen

dari homebase yang lain tetap diberdayakan dalam PS PWK sebagai dosen tetap. Selain

dibagi atas homebase staf dosen di lingkungan Jurusan Arsitektur juga dibagi atas sejumlah

kelompok yang disebut dengan Kelompok Dosen Keahlian (KDK yaitu kumpulan dosen-

dosen yang memiliki keahlian, kompetensi atau minat keilmuan yang sama, yang berperan

membantu PS dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan pendidikan dan

pengajaran, juga melaksanakan kegiatan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.

Eksistensi KDK ini pada dasarnya pernah dihilangkan dalam struktur organisasi di

lingkungan Fakultas Teknik UNSRAT pada selang waktu 2015 s/d 2017 tapi dieksiskan

kembali sejak tahun 2018 seiring pergantian kepemimpinan di lingkungan Fakultas.

Berdasarkan SK Dekan No. 229/UN12.2/KP/2018. Di lingkungan Jurusan Arsitektur terdapat

7 (tujuh) KDK yang berasosiasi dengan eksistensi program studi dan laboratorium. 3 (tiga)

dari 7 (tujuh) KDK yang ada merupakan KDK yang berasosiasi dengan PS PWK dan

Laboratorium PWK. Ketiga KDK ini masing-masing ialah: 1) KDK Perencanaan Tata Ruang

& Informasi Geospasial, 2) KDK Perancangan Kota dan 3) KDK Perumahan dan

Permukiman. Masing-masing KDK dikoordinir oleh seorang Koordinator yang

bertanggungjawab kepada Koordinator PS.

Untuk menjamin kelancaran kegiatan-kegiatan di lingkungan PS PWK, terutama untuk

mendukung tugas pokok dan fungsi Koordinator PS, sejumlah Tim Kerja untuk kegiatan-

kegiatan khusus dibentuk sesuai kebutuhan. Tim-tim kerja yang dimaksud biasanya dibentuk

secara anual (tahunan) dan diperbaharui setiap tahunnya. Tim kerja yang dimaksud antara lain

ialah Tim Pengelola Jurnal Jurusan / PS, Tim Kerja Promosi Jurusan / PS, Tim Re-Akreditasi

PS dan lain-lain. Pembentukan tim kerja tersebut diusulkan oleh Koordinator PS dan

ditetapkan melalui Surat Penunjukan Ketua Jurusan Arsitektur dan atau Surat Keputusan

Dekan Fakultas Teknik yang terdokumentasi lengkap di Jurusan dan PS.

Dalam menyelenggarakan sistem tata pamong dengan efisien dan efektif maka Jurusan

Arsitektur / PS PWK menata struktur organisasi internal sesuai kebutuhan, namun tetap

memiliki keterkaitan secara struktural dengan institusi pengelolanya dan sesuai dengan aturan

yang berlaku. Struktur organisasi lengkap dapat dilihat pada gambar 2.1 dan 2. 2. berikut ini.

Page 20: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 11

Gambar 1

Struktur Organisasi Universitas Sam Ratulangi

Sumber: Website UNSRAT (https://www.unsrat.ac.id/Tentang/organisasi)

Gambar 2

Struktur Organisasi Fakultas Teknik & Tipikal Jurusan / PS

Page 21: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 12

Dalam garis besar, dalam struktur tata pamong di lingkungan Jurusan Arsitektur / PS

PWK, uraian tugas pokok dari personil kepamongan dapat dikemukakan sebagai berikut :

Ketua Jurusan bertugas membantu Dekan dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan

Tinggi serta membina hubungan dengan lembaga lain baik internal maupun eksternal.

Sekretaris Jurusan bertugas Membantu Ketua Jurusan dalam penyelenggaraan Tri Dharma

Perguruan Tinggi serta mengkoordinir kegiatan kesekretariatan jurusan.

Koordinator PS bertugas untuk membantu Ketua Jurusan dalam penyelenggaraan Tri

Dharma Perguruan Tinggi, mengkoordinir kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan kegiatan belajar mengajar, serta pendamping kegiatan kemahasiswaan.

Kepala Laboratorium bertugas mengendalikan pemberdayaan laboratorium, baik untuk

kebutuhan fasilitasi kegiatan akademik (tridarma) maupun kegiatan-kegiatan layanan

publik terkait dengan misinya sebagai income generating agent. Dalam menjalankan

tugasnya Kepala Laboratorium berkoordinasi dengan Koordinaot PS dan KDK dibawah

supervisi Ketua / Sekertaris Jurusan.

Kelompok Dosen Keahlian (KDK) merupakan komponen yang ada dalam jurusan yang

bertugas untuk membantu jurusan dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta

bersama-sama dengan PS membantu kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan

kegiatan belajar mengajar.

Tim Kerja (TK) atau Panitia Khusus (PK) dibentuk untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan

lain baik akademik maupun non-akademik.

Tabel 6

Tugas Pokok dan Fungsi Pimpinan

No Tugas Pokok Fungsi

(1) (2) (3)

1 Ketua Jurusan - Membantu Dekan dalam penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. - Membina hubungan dengan lembaga lain baik internal maupun eksternal.

2 Sekretaris Jurusan - Membantu Ketua Jurusan dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. - Mengkoordinir kegiatan kesekretariatan jurusan.

3 Koordinator PS - Membantu Ketua Jurusan dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. - Mengkoordinir seluruh kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan

evaluasi khususnya bidang pendidikan dan pengajaran.

4 KDK - Membantu Koordinator PS dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan

dan evaluasi khususnya bidang pendidikan dan pengajaran.

5 Kepala Laboratorium - Membantu jurusan dan PS dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Tri Dharma

Perguruan Tinggi berbasis laboratorium.

6 Tim Kerja - Mengkoordinir kegiatan-kegiatan tertentu dalam lingkup jurusan.

Page 22: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 13

Sesuai informasi yang terurai dalam isian borang, sistem tata pamong di lingkungan

Jurusan Arsitektur / PS PWK, dapat menjamin penyelanggaraan PS yang memenuhi aspek

kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Berikut ini adalah

argumentasinya.

(1) Aspek Kredibilitas,

Secara internal, kredibilitas unsur tata pamong PS PWK terkait dengan pola

kepemimpinan Jurusan dan PS yang senantiasa mengedepankan budaya menerima saran

dan kritik, selalu membawa aspirasi pemangku kepentingan, mengutamakan kepentingan

umum, dan selalu melibatkan pihak yang kompeten dalam mengambil keputusan.

Kredibilitas internal ini juga dibuktikan melalui kepercayaan yang diberikan kepada

beberapa dosen Jurusan Arsitektur / PS PWK dalam beberapa jabatan strategis di

lingkungan UNSRAT.

Secara eksternal, kredibilitas unsur tata pamong PS PWK dapat terargumentasikan

melalui kepercayaan masyarakat atau pemangku kepentingan eksternal dari tahun ke

tahun semakin meningkat. Hal ini bisa dilihat dari: meningkatnya minat masuk mahsiswa

baru, Meningkatnya ratio mahasiswa registrasi mahasiswa baru dengan mahasiswa lulus

seleksi, meningkatnya jumlah kegiatan kerja sama dalam dan luar negeri di bidang

penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta kepercayaan sejumlah pihak eksternal

terhadap sejumlah jabatan dan peran fungsional strategis pada berbagai institusi eksternal.

(2) Aspek Transparansi,

Aspek transparansi atau keterbukaan di PS PWK dijamin oleh ketersediaan

berbagai aturan maupun kebijakan yang ada dari tingkat universitas sampai tingkat

jurusan dan program studi.

Transparansi sistem tata pamong PS PWK juga didukung dengan ketersediaan

layanan daring (online) untuk aspek-aspek tridarma. Kontrak perkuliahan dan

pembimbingan akademik, sharing materi pembelajaran, monitoring perkuliahan hingga

evaluasi dan pemberian nilai mata kuliah terfasilitas oleh layanan Portal Akademik

Unsrat yang dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa lewat jaringan internet secara luas.

Untuk mendukung aspek transparansi, pelaksanaan perkuliahan di lingkungan

Jurusan Arsitektur / PS PWK, selalu berpedoman pada mekanisme operasional yang jelas

dengan melibatkan unsur dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan pimpinan Fakultas,

Jurusan dan PS. Hal ini dibuktikan dengan adanya instrumen-instrumen monitoring dan

evaluasi yang lengkap seperti Absensi Perkuliahan (AK), Kartu Monitoring Perkuliahan

(KMP), Laporan Kegiatan Proses Pembelajaran (LKPP), Daftar Peserta dan Nilai Akhir

Page 23: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 14

(DPNA) termasuk Riwayat Nilai, dimana dalam setiap instrumen tersebut tercantum

semua unsur tata pamong diatas sebagai bukti kendali.

Aspek keterbukaan Jurusan Arsitektur / PS PWK juga didukung oleh ketersediaan

jurnal-jurnal internal (Media Matrasain, Sabua, Daseng dan Spasial) yang bisa diakses

secara daring dan terbuka untuk umum (free access). Setiap mahasiswa wajib menyusun

artikel ilmiah dari Tugas Akhirnya dengan bimbingan dosen, kemudian dipublikasikan di

jurnal-jurnal ini. Publikasi ini bertujuan untuk mengendalikan plagiarisme.

Untuk menunjang aspek transparansi, PS PWK bersama-sama dengan PS Arsitektur

di bawah naungan Jurusan Arsitektur secara rutin melaksanakan kegiatan dengar

pendapat melalui kegiatan Architecture / Engineering Expo setiap tahun, untuk

mendengar keluhan dan saran seluruh mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan.

(3) Aspek Akuntabilitas,

Aspek akuntabilitas tata pamong PS PWK, dicapai melalui penerbitan Surat

Keputusan (SK) dan atau Surat Penunjukan (SP) dari unsur pimpinan secara hirarkhis

berdasarkan macam kegiatannya, misalnya :

- Penetapan Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Koordinator PS dan Kepala

Laboratorium melalui SK Rektor atas nama Menteri.

- Penetapan Kurikulum, Kebijakan Akademik (KA), Standar Mutu Akademik (SMA)

dan Manual Mutu Akademik(MMA) melalui SK Senat Fakultas.

- Penetapan KDK, Tim UPM Fakultas, Dosen Pembimbing Akademik, Jadwal

Perkuliahan, Beban Mengajar Dosen, Judul Tugas Akhir / Skripsi, Pembimbing Tugas

Akhir / Skripsi, Penguji Seminar & Ujian Tugas Akhir / Skripsi melalui SK Dekan.

- Jadwal Perkuliahan, Judul TA dan Komisi Pembimbing, Seminar Konsep TA, Komisi

Penguji TA, Judicium Gelar Kesarjanaan, Asesor BKD, Beban Kerja Dosen, serta

Kepanitiaan atau Tim Kerja khusus melalui SK Dekan.

- Penunjukan Calon Dosen Pembimbing Tugas Akhir / Skripsi, Penguji Seminar &

Ujian Tugas Akhir / Skripsi etapan KDK dan KTA melalui SP Ketua Jurusan.

- Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat di lingkungan Fakultas oleh dosen

berdasarkan permintaan pihak eksternal harus berdasarkan SP Dekan untuk penugasan

dan dilanjutkan dengan penerbitan SK Dekan pasca pelaksanaan.

- Pelaksaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Penyusunan Bahan Ajar di

lingkungan Fakultas harus berdasarkan SK Dekan.

- Partisipasi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan eksternal seperti Seminar,

Workshop dan lain-lain, baik atas permintaan pihak luar atau inisiatif pribadi harus

berdasarkan Surat Tugas Dekan.

Page 24: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 15

- Pelaksanaan kegiatan kerjasama strategis Fakultas dengan institusi eksternal yang

melibatkan dosen dan mahasiswa harus didasarkan pada dokumen Memorandum of

Agreement (MOA) dari kedua belah pihak. Kerjasama strategis di tingkat Universitas

harus didasarkan pada dokumen Memorandum of Understanding (MOU).

Peraturan yang menjamin aspek akuntabilitas dalam penyelenggaraan seluruh

program dan kegiatan Jurusan Arsitektur dan PS PWK diantaranya ialah Peraturan Rektor

Unsrat 02/UN12/PP/2013 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Dosen sebagai

Pimpinan Organ Pengelola Fakultas dan Pascasarjana di lingkungan Unsrat.

(4) Aspek Tanggung-jawab,

Aspek tanggung jawab sistem tata pamong PS PWK diwujudkan melalui jaminan

ketersediaan kebutuhan sarana prasarana pelaksanaan seluruh kegiatan tridarma seperti:

- Ruang Kuliah, Laboratorium, Ruang Dosen, Ruang KDK, Ruang Sidang dan Seminar,

Galeri, serta Ruang Himpunan Mahasiswa, yang representatif.

- Fasilitas untuk kegiatan perkuliahan, seminar, praktikum di laboratorium, TA,

kemahasiswaan, pustaka, e-jurnal dan wi-fi.

Dukungan terhadap perwujudan aspek tanggung jawab ini juga dilakukan melalui

pelaksanaan kegiatan perkuliahan dengan mekanisme yang terkendali melalui AP, KMP,

LKPP, DPNA termasuk Riwayat Nilai.

Aspek tanggung jawab diwujudkan pula dengan menjaga konsistensi implementasi

peraturan-peraturan akademik yang ditetapkan, sesuai peraturan-peraturan yang berlaku

sebagaimana disebutkan sebelumnya seperti Peraturan Akademik Fakultas Teknik, dalam

pelaksaan kegiatan Administrasi Akademik, Ujian Tengah / Akhir Semester, Ujian

Khusus, Kuliah Kerja Nyata, Cuti Akademik, Evaluasi Kelanjutan dan Putus Studi, serta

Tugas Akhir.

Aspek tanggung jawab diwujudkan pula dengan upaya pencapaian standar mutu

akademik mahasiswa dan lulusan berdasarkan ketetapan yang berlaku (Kebijakan

Akademik, Standar Mutu Akademik dan Manual Mutu Akademik Fakultas Teknik),

seperti Peningkatan IPK, Kelulusan Tepat Waktu, Kelulusan Cum Laude, Lama Studi,

serta Pelayanan Kemahasiswaan.

(5) Aspek Keadilan,

PS PWK selalu menjamin perlakuan yang adil bagi seluruh sivitas akademika yang

ada, seperti:

- Pengaturan beban kerja dosen dalam perkuliahan, dimana distribusi mata kuliah

(dalam SKS) kepada dosen pengajar diatur menurut kompetensi dan minat, beban

kerja lain yang diperoleh di PS lain, serta beban kerja dosen dengan tugas tambahan.

Page 25: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 16

- Pengaturan beban kerja dosen dalam pembimbingan akademik, dimana distribusi

mahasiswa terhadap dosen diatur merata, namun tetap mempertimbangkan distribusi

secara komprehensif dari PS PWK dan PS Arsitektur.

- Pengaturan beban kerja dosen dalam pembimbingan TA, dimana distribusi tersebut

diatur berdasarkan jenjang jabatan fungsional, namun tetap mempertimbangkan

distribusi secara komprehensif dari PS PWK dan PS Arsitektur. Hal ini juga berlaku

pada pendistribusian beban kerja sebagai dosen penguji TA. Pengaturan beban kerja

ini juga berpengaruh terhadap beban kerja bidang penelitian melalui kegiatan publikasi

ilmiah di jurnal yang dikelola oleh Jurusan Arsitektur / PS PWK / PS Arsitektur. TA

mahasiswa wajib dipublikasikan di jurnal ilmiah dengan arahan dosen

pembimbingnya, dengan demikian seluruh dosen memiliki kinerja dalam bidang ini

setiap semester.

- Melibatkan seluruh dosen dengan pendistribusian merata dalam kegiatan bidang

pengabdian pada masyarakat, khususnya yang berdasarkan SP/SK Dekan Fakultas

Teknik. Setiap dosen dilibatkan dalam kegiatan ini minimal satu kali dalam satu

semester, sehingga beban kerja dosen dalam bidang ini terpenuhi.

- Menjamin mahasiswa memperoleh hak dengan adil dalam seluruh kegiatan akademik

sesuai peraturan dan ketentuan akademik yang berlaku, seperti Perkuliahan dan

Praktikum, Asistensi, Kerja Praktek, serta Kuliah Kerja Nyata.

- Menjamin mahasiswa memperoleh hak dengan adil dalam sistem evaluasi

keberhasilan studi sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku, seperti Ujian dan

Tugas, Sistem Penilaian, Indeks Prestasi serta Predikat Kelulusan.

- Menjamin mahasiswa mendapatkan pelayanan kemahasiswaan sesuai peraturan dan

ketentuan yang berlaku seperti layanan Pembimbingan Akademik / Konseling,

Perpustakaan, Penyaluran Bakat dan Minat Mahasiswa, Organisasi Kemahasiswaan

serta Usaha Kewirausahaan untuk Kesejahteraan Mahasiswa.

Verifikasi terhadap kualitas sistem tata pamong Jurusan Arsitektur / PS PWK juga

didukung oleh upaya jajak pendapat melalui kuesioner yang tertuju pada identifikasi tingkat

kepuasan pemangku kepentingan internal (mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan). Jajak

pendapat ini dilaksanakan minimal setahun sekali pada akhir tahun akademik. Ketua Jurusan

dan Koordinator PS merancang kuesioner dengan memuat daftar pertanyaan yang relevan

dengan aspek-aspek tata pamong di atas serta kualitas kepemimpinan yang ada. Selain

dirancang untuk mengidentifikasi tingkat apresiasi para pemangku kepentingan, kuesioner

juga didesain untuk memancing umpan balik dari para responden untuk peningkatan kualitas

aspek tata pamong dan kepemimpinan di lingkungan Jurusan Arsitektur / PS PWK.

Page 26: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 17

Mengacu pada uraian di atas, maka dapat dikemukakan bahwa kondisi personil dan

tugas pokok dalam sistem tata pamong pada PS PWK telah tertata dengan baik dan dapat

dilihat sebagai suatu kekuatan dalam aspek lingkungan internal dari PS PWK.

B.2 Sistem kepemimpinan dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas

pelaksanaan tugas

Sistem kepemimpinan di PS PWK mengacu pada ketentuan tentang Statuta UNSRAT

(PERMEN-DIKBUD No. 61 Tahun 2011 juncto PERMEN-RISTEKDIKTI No. 44 Tahun

2018) dan dengan Organisasi Tata Kelola (OTK) UNSRAT (PERMEN-DIKBUD No. 49

Tahun 2013). Sistem ini diupayakan dapat menjamin perwujudan visi, pelaksanaan misi,

pencapaian tujuan dan keberhasilan strategi yang digunakan.

Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Koordinator PS diangkat oleh Rektor atas usul

Dekan berdasarkan kinerja, prestasi dan sisi akseptibilitas yang bersangkutan di lingkungan

Jurusan dan PS. Kepala Laboratorium diangkat oleh Rektor atas usul Dekan dengan

mempertimbangkan usulan Ketua Jurusan dan Koordinator PS. Kepemimpinan dijalankan

secara kolektif kolegial dengan melibatkan seluruh komponen pendukung, serta partisipasi

seluruh dosen dan tenaga kependidikan. Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing peran

pemimpin ditetapkan mengacu pada Statuta, Organisasi dan Tata Kelola dan Pedoman

Penyelenggaraan Akademik di Universitas Sam Ratulangi (Peraturan Rektor UNSRAT No.01

Tahun 2018).

Kelompok Homebase dan KDK ditunjuk oleh Ketua Jurusan atas usul Koordinator PS

dan aspirasi seluruh dosen dalam forum Rapat Jurusan dan ditetapkan melalui SK Dekan. Tim

Kerja diangkat oleh Dekan atas usul Jurusan dan atau Koordinator PS.

Penugasan dosen dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran diatur oleh Koordinator PS

dengan memperhatikan usulan KDK, latar kompetensi dosen, pemerataan beban kerja, serta

diketahui / disetujui Ketua Jurusan dan atau Dekan. Penugasan di bidang penelitian dan

pengabdian pada masyarakat dilakukan berdasarkan usulan masing-masing dosen namun tetap

memperhatikan kompetensi, pemerataan dan beban kerja, yang diketahui / disetujui oleh

Ketua Jurusan dan atau Dekan. Kegiatan-kegiatan tersebut dilindungi dengan prinsip azas

legalitas melalui surat keputusan, surat penunjukan, surat tugas serta surat rekomendasi yang

dikeluarkan dari pimpinan Fakultas, Jurusan dan atau PS.

Pimpinan Jurusan termasuk Koordinator PS, dalam kepemimpinan secara menyeluruh,

selalu mengedepankan nilai-nilai:

(1) Kepemimpinan Operasional melalui Keteladanan, seperti:

- Pelaksanaan kegiatan yang terencana dan bisa memenuhi target hasil dan waktu.

Page 27: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 18

- Konsisten sesuai aturan dan ketentuan, termasuk SOP.

- Selalu mengutamakan hirarki kepemimpinan dalam mengambil keputusan.

- Pendistribusian tugas selalu dilakukan secara terbuka, adil dan merata sesuai

kompetensi.

- Pelaksanaan kegiatan didukung dengan sistem administrasi yang efektif dan efisien

sesuai aturan dan ketentuan.

(2) Kepemimpinan Organisatoris melalui Hirarki kepemimpinan dan Pemberdayaan Personil

atau Komponen, seperti:

- Cara mengambil keputusan, selalu dikonsultasikan dan kemudian diketahui oleh unsur

pimpinan yang lebih tinggi.

- Konsisten menerapkan sistem pendelegasian sesuai hirarki kepemimpinan.

- Konsisten dengan birokrasi administratif.

- Dalam penugasan Tri Dharma Perguruan Tinggi, selalu mengutamakan kompetensi,

beban kerja dan pemerataan.

- Seluruh penugasan direkam dalam sistem administrasi, untuk kepentingan monitoring

dan evaluasi, termasuk pertanggung-jawaban.

(3) Kepemimpinan Publik melalui Kebersamaan dan Kemampuan membangun Jejaring,

seperti:

- Penentuan aturan dan ketentuan, termasuk SOP dilakukan secara kolektif.

- Keputusan-keputusan yang menyangkut kepentingan banyak orang, dilakukan secara

kolektif melalui forum rapat atau dengar pendapat.

- Keterbukaan dalam menerima masukan termasuk kritikan dalam berbagai kesempatan

dan metode.

- Tanggap terhadap peluang kerjasama termasuk tindak lanjutnya untuk peningkatan

citra institusi

Penerapan sistem nilai kepemimpinan dalam sistem kepemimpinan PS PWK juga

dilakukan pad segenap aspek manajerial yang mencakup planning, organizing, staffing,

leading dan controlling.

Uraian di atas menunjukan bahwa sistem kepemimpinan pada PS PWK telah dijalankan

dengan baik dengan mempertimbangkan adanya pendelegasian atau pengalihan wewenang,

akuntabilitas, serta nilai-nilai kepemimpinan operasional, organisatoris dan publik dalam

setiap aspek manajemen mencakup planning, organizing, staffing, leading dan controlling.

Kondisi lingkungan internal seperti ini dapat dipertimbangkan sebagai salah satu aspek

kekuatan dari PS PWK.

Page 28: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 19

B.3 Partisipasi civitas akademika dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan

dan koordinasi pelaksanaan program

Pengembangan kebijakan akademik dan peraturan pada tingkat fakultas ditetapkan

oleh Senat Fakultas, sedangkan pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program

dilaksanakan oleh Dekan, Wakil Dekan dan komponen-komponen pelaksana di Jurusan

beserta jajarannya. Anggota Senat Fakultas terdiri dari para Guru Besar, Dekan, Wakil Dekan,

Ketua Jurusan dan perwakilan dosen dari setiap jurusan.

Pengembangan kebijakan akademik pada tingkat jurusan ditetapkan secara kolektif

oleh pimpinan jurusan termasuk komponen-komponennya, serta seluruh dosen. Pelaksanaan

program kerja dikoordinir oleh Ketua Jurusan dibantu oleh Sekretaris Jurusan, Koordinator

PS, dan komponen lainnya. Sebagai dasar pengelolahan atau pelaksanaan program, telah

disusun SOP (Standart Oprasional Procedure) berdasarkan klasifikasi yaitu SOP Kegiatan

Akademik dan Non Akademik.

Tugas untuk Tim Kerja atau Panitia ditunjuk oleh Ketua Jurusan, sedangkan tugas-

tugas lain dilakukan berdasarkan inisiatif dosen.

Secara lebih konkrit, partisipasi civitas akademika yang mencakup unsur pimpinan

jurusan / program studi, dosen, pegawai dan mahasiswa dalam pengembangan kebijakan di

lingkungan Jurusan Arsitektur / PS PWK termanifestasikan melalui peran serta di dalam

forum-forum formal maupun informal dengan memberikan saran maupun kritik terkait

dengan perumusan kebijakan-kebijakan tertentu. Partisipasi kalangan pimpinan, staf dosen

dan pegawai terjadi sejak perumusan visi, misi, tujuan serta sasaran prodi. Partisipasi

kalangan dosen secara khusus terjadi dalam forum rapat kerja jurusan setiap tahun yang

tertuju pada pengusulan program kegiatan tahunan. Partisipasi dosen juga dilibatkan secara

penuh dalam penetapan jadwal perkuliahan serta pembagian beban kerja mengajar atau

membimbing tugas akhir yang dikoordinir oleh KDK dan Koordinator PS. Partisipasi

mahasiswa dalam pengembangan kebijakan, biasanya dalam bentuk sumbang saran melalui

Himaju serta UKM, atau melalui forum-forum pertemuan antara dosen dan mahasiswa baik

formal maupun informal.

Uraian di atas menunjukkan bahwa tingkat partisipasi civitas akademika dalam

pengembangan kebijakan di lingkungan Jurusan Arsitektur / PS PWK telah cukup baik dan

optimal. Hal ini dapat dipandang sebagai suatu kekuatan lingkungan internal PS PWK.

Page 29: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 20

B.4 Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring

pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program

Perencanaan program kegiatan pada PS PWK senantiasa diupayakan untuk tetap

tertuju pada pencapaian visi, misi, tujuan serta sasaran (VMTS) yang telah di tetapkan.

Dengan kata lain, semua program yang direncanakan pada dasarnya merupakan terjemahan

dari strategi pencapaian VMTS yang ada. Perencanaan program kegiatan senantiasa dilakukan

dengan mempertimbangkan kepentingan para pemangku kepentingan internal dan ekstenal

melalui forum-forum pembahasan di tingkat jurusan, kelompok homebase program studi,

hingga KDK. Forum penting yang menjadi momen pembahasan perencanaan program adalah

Rapat Kerja Jurusan yang dilaksanakan secara berkala pada awal, tengah dan akhir semester.

Dalam hirarkhi yang lebih tinggi, perencanaan program juga dilaksanakan dalam forum Rapat

Kerja Fakultas dan Universitas. Pertimbangan terhadap kepentingan pemangku kepentingan

eksternal diupayakan melalui mekanisme identifikasi umpan balik melalui pelaksanaan tracer

study terhadap para lulusan dan pengguna lulusan. Umpan balik juga senantiasa diupayakan

dari pihak asosiasi yang terkait, khususnya dari ASPI dan IAP.

Gambar 3

Dokumentasi Rapat Kerja Jurusan Tahun 2018

Pelaksanaan program kegiatan yang telah direncanakan senantiasa dibarengi dengan

upaya monitoring dan evaluasi untuk menjamin sedemikian hingga dapa terlaksana sesuai

dengan rencana dan benar-benar berdampak siginifikan terhadap pencapaian VMTS PS PWK.

Mekanisme monitoring dan evaluasi bertumpu pada SOP dari masing-masing kegiatan.

Seiring waktu SOP kegiatan senantiasa dimutakhirkan hingga kualitas pelakasanaan kegiatan

semakin meningkat dan terkendali

Program-program kegiatan yang lazim menjadi fokus perencanan dan monitoring serta

evaluasi antara lain ialah peninjauan kurikulum, peninjauan GBPP/SAP atau rancangan

pembelajaran, penyusunan bahan ajar / modul, peningkatan layanan bimbingan akademik /

perwalian, peningkatan kualitas sistem penyelenggaraan TA, kegiatan penelitian dan P2M,

optimalisasi pemanfaatan hibah dana penelitian dan P2M, optimalisasi kegiatan kerjasama,

Page 30: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 21

pelatihan / workshop penulisan proposal penelitian dan P2M, publikasi ilmiah nasional dan

internasional.

Kondisi faktual perencanaan program serta monitoring dan evaluasi pelaksanaannya di

lingkungan PS PWK telah cukup baik namun masih dapat ditingkatkan lebih baik lagi.

B.5 Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan

Mekanisme pemilihan Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dilaksanakan melalui

penjaringan yang dipimpin langsung oleh Dekan. Calon yang terjaring kemudian diusulkan

kepada Rektor untuk mendapatkan persetujuan penetapan melalui Surat Keputusan Rektor.

Mekanisme pemilihan Ketua PS, Kepala Laboratorium dan Studio dilaksanakan

melalui penjaringan yang dipimpin langsung oleh Dekan dengan mendapatkan masukan dari

calon-calon Ketua dan Sekretaris Jurusan. Calon yang terseleksi diusulkan kepada Rektor

untuk mendapat persetujuan dan penetapan oleh melalui Surat Keputusan Rektor.

Pimpinan Jurusan kemudian membentuk Kelompok Dosen Keahlian sesuai dengan

minat dan kompetensinya serta sejumlah Tim Kerja sesuai kebutuhan, seperti Tim Pengelola

Jurnal, Tim Re-Akreditasi PS dan lain-lain.

Seluruh pimpinan, komponen, dan dosen-dosen yang berada di jurusan, kemudian

merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi PS, yang selanjutnya disosialisaskan agar

supaya dapat dipahami dan didukung penuh oleh seluruh civitas akademika jurusan atau PS.

Pelaksanaan aspek kepemimpinan pada PS PWK didasarkan pada prinsip kolektif

kolegial dengan tetap mengacu pada uraian tugas pokok dan fungsi masing-masing. Secara

umum, aspek kepemimpinan di PS PWK sebagai bagian dari Jurusan Arsitektur telah berjalan

dengan cukup efisien dan efektif sesuai dengan lingkup tugas pokok dan fungsinya.

B.6 Evaluasi program dan pelacakan lulusan

Evaluasi terhadap pelaksanaan program di lingkungan PS PWK senantiasa

dilaksanakan dengan mempertimbangkan berbagai umpan balik dari dosen, mahasiswa,

alumni dan pengguna lulusan. Umpan balik dari berbagai pemangku kepentingan diperoleh

melalui sejumlah medium.

Umpan balik dari para dosen diperoleh melalui setiap agenda rapat koordinasi jurusan

dan PS, bahkan melalui percakapan-percakapan informal antara pimpinan jurusan dan PS

dengan para staf dosen dalam beragam kesempatan. Umpan balik dari para dosen ini juga

diperoleh melalui mekanisme penyebaran kuesioner sebagaimana telah diuraikan sebelumnya.

Umpan balik dari kalangan mahasiswa terutama diperoleh melalui mekanisme

penyebaran kuesioner yang telah diuraikan sebelumnya. Selain itu, umpan balik dari

Page 31: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 22

mahasiswa juga diperoleh melalui penyebaran kuesioner evaluasi dosen oleh mahasiswa

(edom). Kuesioner ini dirancang khusus untuk mengidentifikasi tingkat apresiasi mahasiswa

terhadap kualitas proses pembelajaran yang diselenggarakan para dosen pada berbagai mata

kuliah yang ada. Kuesioner edom ini juga memiliki tujuan khusus untuk mengidentifikasi

kinerja para dosen yang akan melengkapi instrumen monev kegiatan pembelajaran yang ada.

Penyebaran kuesioner edom dilakukan pada setiap akhir semester untuk sejumlah kelas yang

menjadi sampel mewakili seluruh kelas yang terselenggara. Selain melalui kedua mekanisme

di atas, umpan balik dari kalangan mahasiswa juga diperoleh melalui forum-forum dengar

pendapat dengan organisasi kemahasiswaan khususnya Himpunan Mahasiswa, baik forum

yang merupakan agenda berkala seperti Architecture Expo yang diselenggarakan setiap tahun

oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Arsitektur maupun forum-forum lainnya. Umpan balik

dari mahasiswa juga diperoleh lewat kesempatan percakapan-percakapan informal antara

pimpinan jurusan dan PS dengan unsur-unsur mahasiswa dalam berbagai kesempatan.

Umpan balik dari alumni dan pengguna lulusan diperoleh melalui mekanisme studi

pelacakan (tracer study). Tracer study untuk kepentingan evaluasi kinerja lulusan oleh pihak

pengguna lulusan dilakukan dengan beragam metode, yaitu:

a) Edaran Kuesioner

Edaran kuesioner ini merupakan metode khusus yang diterapkan untuk mendapatkan

gambaran tanggapan kalangan pengguna lulusan secara kuantitatif, terkait kinerja para

lulusan berdasarkan sejumlah kriteria spesifik yang meliputi Integritas (etika dan moral),

Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme), Kemampuan Bahasa Inggris,

Kemampuan Penggunaan Teknologi Informasi, Kemampuan Komunikasi, Kemampuan

Bekerjasama Secara Tim, Pengembangan Diri. Metode ini juga dirancang untuk

menjangkau kalangan pengguna lulusan secara luas, termasuk pengguna lulusan yang

berada di luar daerah. Penetapan target edaran kuesioner adalah institusi pemerintah dan

swasta yang teridentifikasi mempekerjakan para lulusan PS. Identifikasi target dilakukan

melalui komunikasi dengan para lulusan dengan strategi ’snowball sampling’. Dalam

strategi ini, lulusan tertentu yang telah bekerja akan dihubungi untuk ditanyakan riwayat

tempat kerjanya, dan untuk selanjutnya dimintakan untuk merekomendasi sejumlah rekan

lulusan lain yang diketahuinya juga telah bekerja di berbagai tempat. Atas rekomendasi ini

lulusan yang lain juga akan dihubungi dengan maksud yang sama, sehingga seiring waktu

dapat diperoleh daftar panjang (alamat) para pengguna lulusan yang akan menjadi target

pengedaran kuesioner. Setelah target edaran kuesioner diperoleh, langkah selanjutnya

adalah mempersiapkan format kuesioner yang akan diedarkan. Secara garis besar substansi

pertanyaan dalam kuesioner adalah hal-hal yang berhubungan dengan tingkat apresiasi

Page 32: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 23

kalangan pengguna lulusan terhadap kinerja para lulusan yang dipekerjakan, sesuai dengan

pokok-pokok kriteria yang telah dikemukakan di atas. Pertanyaan dalam kuesioner juga

diarahkan pada preferensi ragam kompetensi lulusan yang dipandang sesuai dengan

kebutuhan riil dari para pengguna lulusan. Di samping itu, kuesioner juga mempertanyakan

kesediaan pihak pengguna lulusan untuk terlibat dalam kegiatan kerjasama dengan pihak

program studi termasuk dukungan dana dan informasi lowongan pekerjaan terkait

rekrutmen lulusan PS, baik pihak pengguna lulusan sendiri maupun jaringan kerjasamanya.

Upaya pengedaran kuesioner ini serta analisisnya dikelola sepenuhnya oleh Koordinator

PS dengan sepengetahuan / persetujuan Ketua Jurusan. Dokumen kuesioner yang

terkumpulkan kembali serta hasil olahan data dan informasinya didokumentasikan dalam

bentuk kertas kerja, yang akan menjadi bahan kajian dalam Rapat Jurusan.

b) Diskusi Terbuka / Rapat Dengar Pendapat

Diskusi terbuka / rapat dengar pendapat ini dilakukan dalam kegiatan Architecture /

Engineering Expo yang diselenggarakan secara berkala setiap tahun. Dalam kegiatan ini

panitia mengundang berbagai pihak yang teridentifikasi sebagai pengguna lulusan, baik

berupa institusi pemerintah maupun swasta (badan usaha dan atau perorangan) untuk hadir

dalam suatu sesi diskusi terbatas dengan pihak pimpinan jurusan / PS, juga sejumlah staf

dosen dan mahasiswa.

Gambar 4

Dokumentasi Penyelenggaraan Kegiatan Engineering Expo Tahun 2017

Identifikasi kalangan pengguna lulusan yang terundang dilakukan melalui

komunikasi dengan para lulusan yang telah bekerja. Hal ini dimungkinkan, karena PS tetap

memelihara kontak dengan para lulusan melalui basis data alamat dan nomor telepon

masing-masing lulusan, juga dengan memberdayakan layanan jejaring sosial internet.

Page 33: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 24

Dalam forum ini, kalangan pengguna lulusan yang terundang, diprioritaskan untuk

pengguna lulusan di Kota Manado dan sekitarnya, dengan pertimbangan kemudahan

aksesibilitas. Dalam forum diskusi ini pihak jurusan / PS berupaya menggali informasi dari

para undangan sebagai representasi kalangan pengguna lulusan menyangkut tingkat

apresiasi mereka terhadap kinerja para alumni PS yang dipekerjakan (sesuai pokok-pokok

kriteria yang ada). Informasi yang digali juga terkait dengan preferensi ragam dan tingkat

kompetensi lulusan yang diharapkan kalangan pengguna lulusan yang hadir dalam diskusi.

c) Wawancara Informal

Selain kedua metode sebelumnya, evaluasi kinerja lulusan oleh pengguna lulusan ini

juga dilakukan dengan mekanisme wawancara informal yang waktu dan tempatnya bersifat

insidental, tergantung pada kesempatan yang ada, yang mempertemukan pihak manajemen

PS dengan pihak pengguna lulusan. Pokok wawancara tetap diarahkan pada dua hal yang

sama yakni tingkat apresiasi pengguna lulusan terhadap kinerja lulusan dan preferensi

pengguna lulusan terkait kompetensi lulusan sesuai kebutuhan mereka. Untuk

mengefektifkan metode yang ketiga ini maka setiap dosen di lingkungan jurusan dan PS

pada prinsipnya senantiasa diberdayakan sebagai interviewer, sesuai dengan kesempatan

yang mereka dapatkan, serta dibekali dengan outline pokok-pokok pertanyaan sebagai

panduan wawancara oleh Koordinator PS. Hasil wawancara dapat didokumentasikan

secara tertulis dalam bentuk catatan wawancara, yang akan diarsipkan di bagian sekertariat

PS dan untuk selanjutnya menjadi bahan kajian dalam forum Rapat Jurusan.

Selain metode-metode standar di atas, berbagai cara lain juga diberdayakan untuk

mengefektifkan studi pelacakan ini, khususnya dengan memberdayakan fasilitas dan

kemajuan dalam teknologi informasi, yakni dengan membangun jejaring komunikasi

elektronik dengan kalangan alumni serta pengguna lulusan.

Segenap informasi yang diperoleh dari tracer study menjadi bahan kajian dalam forum

Rapat Jurusan dan PS khususnya yang teragendakan pada awal tahun akademik. Hasil tracer

study menjadi masukan bagi pengembangan kebijakan-kebijakan strategis terkait dengan

penyelenggaran kegiatan Tri Dharma Pendidikan, sedemikian hingga kualitas lulusan semakin

meningkat dan memiliki tautan yang kontekstual dengan kebutuhan para pengguna lulusan.

B.7 Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi

internal dan eksternal

Hasil evaluasi internal dan eksternal termasuk studi pelacakan lulusan dan pengguna

lulusan pada prinsipnya menjadi umpan balik bagi perencanaan dan pengembangan program

yang baru di Jurusan Arsitektur / PS PWK. Program kegiatan yang baru ini merupakan upaya

Page 34: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 25

perbaikan terhadap program-program sebelumnya berdasarkan umpan balik yang diperoleh.

Pemanfaatan umpan balik dari evaluasi internal dan eksternal secara umum tertuju pada

aspek-aspek proses pembelajaran, pelaksanaan penelitian serta pengabdian masyarakat,

penggalangan dana, informasi pekerjaan serta optimasi jejaring kerjasama

Perencanaan dan pengembangan program Jurusan Arsitektur secara keseluruhan,

khususnya terkait dengan aspek pengembangan ketenagaan dikoordinir oleh Ketua Jurusan.

Untuk program kegiatan belajar mengajar, termasuk kegiatan kemahasiswaan dikoordinir oleh

Kordinator PS. Pengembangan program merupakan penyempurnaan butir-butir program yang

disusun kembali untuk meminimalkan faktor penghambat, memperkuat faktor pendukung

atau membuka peluang baru sesuai perkembangan ipteks dan kebutuhan pengguna.

Fokus pengembangan program di PS PWK meliputi Pendidikan dan Pengajaran,

Penelitian, serta Pengabdian pada Masyarakat. Disamping itu terdapat program pendukung

yaitu Peningkatan Kualitas Dosen dan Tenaga Kependidikan, Peningkatan Metode Belajar

mengajar, Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa, Peningkatan Kerjasama, serta

Peningkatan Sarana, Prasarana dan Manajemen.

Strategi penjaminan mutu sepenuhnya dilakukan melalui proses yang melibatkan secara

langsung pimpinan jurusan dan PS, serta Laboratorium serta KDK untuk menjalankan

program dan kegiatan, memonitoring pelaksanaannya, kemudian melakukan evaluasi diri

untuk mengetahui kinerja pencapaian mutu oleh Koordinator PS melalui kegiatan Evaluasi

Mutu Internal (EMI). Kinerja pencapaian mutu di bidang pendidikan jurusan dan PS, diaudit

oleh fakultas melalui UPM dalam kegiatan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI).

B.8 Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran

mahasiswa

Hasil evaluasi program dilaksanakan untuk memperbaiki mutu pembelajaran

mahasiswa. Perbaikan program meliputi pengaturan sistem sharing fasilitas, perbaikan sarana

dan prasarana melalui usulan ke fakultas, penambahan alat bantu kuliah melalui usulan ke

fakultas, menginstruksikan dosen untuk menyusun GBPP dan SAP, penyusunan Bahan Ajar

dan Modul secara berkala, mewajibkan dosen untuk memasukan formulasi penilaian,

membentuk tim untuk mengkaji silabus dan kurikulum, meninjau silabus dan kurikulum,

mengsosialisasikan kompetensi pada pengguna, serta mengkaji sistem Tugas Akhir.

Dampak positif terjadi akibat pemanfaatan hasil evaluasi ini adalah; perkuliahan

menjadi terarah sesuai kurikulum yang ada; materi perkuliahan dan penugasan sesuai dengan

kompetensi; sistem keterbukaan dalam pembelajaran termasuk evaluasinya bisa dilaksanakan

dengan baik; kegiatan perkuliahan sesuai dengan rencana dan tujuan; interaksi akademik

Page 35: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 26

dosen dan mahasiswa mulai meningkat; mahasiswa termotivasi untuk meningkatkan prestasi

akademik; kandungan praktikum mata kuliah tertentu bisa dilaksanakan; Tugas Akhir bisa

diselenggarakan lebih optimal.

B.9 Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi

Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi didukung dengan kegiatan

Evaluasi Mutu Internal (EMI) dan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI).

EMI adalah kegiatan evaluasi diri PS yang dilakukan oleh Koordinator PS melalui

borang isian yang telah ditetapkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Unsrat. Kegiatan ini

dilakukan secara rutin setiap tahun akademik. Koordinator PS melakukan evaluasi

berdasarkan kondisi PS tahun akademik sebelumnya, selanjutnya hasil evaluasi

dikoordinasikan dengan Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas Teknik, untuk diteruskan ke

LPM Unsrat. Evaluasi ini dijadikan sebagai panduan untuk perbaikan penyelenggaraan

program dan kegiatan PS ke depan.

AMAI adalah kegiatan komplementer dari EMI yang dilakukan oleh LPM Unsrat.

Borang isian EMI dari Koordinator PS akan diaudit oleh tenaga auditor yang ditugaskan. Di

lingkungan Fakultas Teknik terdapat sejumlah dosen yang telah bersertifikat sebagai auditor

AMAI, termasuk di Jurusan dan PS PWK. Dosen-dosen PS PWK yang ditugaskan sebagai

auditor AMAI adalah:

1. Dr. Ir. Linda Tondobala, DEA

2. Ir. Poli Hanny, M.Si

3. Esli D. Takumansang, ST., MT

Audit mutu akademik di PS dilakukan dengan metode audit silang, dimana PS PWK

diaudit oleh auditor dari luar jurusan, begitu sebaliknya auditor dari Jurusan dan PS PWK

mengaudit PS yang berada di jurusan lain.

Kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahun akademik, sesudah kegiatan EMI dilakukan.

Hasil kegiatan audit ini dijadikan bahan pertimbangan untuk perbaikan penyelenggaran

program dan kegiatan PS ke depan.

Selain mekanisme EMI dan AMAI, jurusan dan PS PWK juga melaksanakan

penjaminan mutu melalui kegiatan asesmen Beban Kerja Dosen (BKD) yang melibatkan

tenaga asesor BKD dari PS sendiri yang telah memiliki Nomor Induk Registrasi Asesor

(NIRA), setelah mengikuti pelatihan sebagai Asesor BKD. Dosen-dosen PS PWK yang telah

bersertifikat adalah:

1. Prof. Dr. Ir. Jefrey I. Kindangen, DEA

2. Dr. Ir. Linda Tondobala, DEA

Page 36: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 27

3. Dr. Veronica A. Kumurur, ST., M.Si

4. Ir. Sonny Tilaar, M.Si

5. Octavianus H. A. Rogi, ST., M.Si

6. Ir. Poli Hanny, M.Si

7. Dr.Judy O. Waani, ST, MT

B.10 Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga

Sistem penjaminan mutu pada PS PWK merupakan bagian dari sistem penjaminan

mutu Fakultas Teknik dan sistem penjaminan mutu Universitas Sam Ratulangi secara

hirarkhis. Sesuai dengan Organisasi dan Tata Kelola, Universitas Sam Ratulangi memiliki

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), yang bertugas sebagai unsur pelaksana kegiatan

akademik yang melakukan pengkajian dan pengawalan terhadap mutu pelaksanaan akademik

di lingkungan universitas. Fakultas Teknik sendiri memilki Unit Penjaminan Mutu (UPM)

yang bertugas untuk menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di lingkungan

fakultas, jurusan dan PS.

Pelaksanaan SPMI bidang pendidikan dilakukan secara hirakhis dengan struktur sebagai

berikut .

Gambar 5

Struktur Organisasi SPMI Bidang Akademik

Page 37: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 28

Tabel 7

Penjaminan Mutu Akademik di bidang Pendidikan tingkat Universitas

Kegiatan Penanggung Jawab

Perencanaan / Penyusunan konsep Senat Universitas, WR 1, dan LPM Univ

Penyusunan standar Senat Universitas, WR 1, dan LPM Univ

Pelaksanaan WR 1 dan WD 1

Monitoring WR 1 dan WD 1

Evaluasi Diri WR 1 dan WD 1

Audit WR 1, WD 1, dan Auditor Internal

Perumusan Tindakan Perbaikan WR 1, WD 1, dan LPM Univ

Standar Baru Senat Universitas, WR 1, dan LPM Univ

Tabel 8

Penjaminan Mutu Akademik di bidang Pendidikan tingkat Fakultas

Kegiatan Penanggung Jawab

Perencanaan / Penyusunan Konsep Senat Fakultas, WD 1, dan UPM

Penyusunan Standar Senat Fakultas, WD 1, dan UPM

Pelaksanaan WD 1 dan Koordinator PS

Monitoring WD 1 dan Koordinator PS

Evaluasi Diri WD 1 dan Koordinator PS

Perumusan Tindakan Perbaikan WD 1, Koordinator PS & Auditor Internal

Standar Baru Senat Fakultas, WD 1, dan UPM

Tabel 9

Penjaminan Mutu Akademik di bidang Pendidikan tingkat PS

Kegiatan Penanggung Jawab

Perencanaan / Penyusunan Konsep Koordinator PS & ditetapkan Jurusan

Penyusunan Standar Koordinator PS & ditetapkan Jurusan

Pelaksanaan Koordinator PS, KDK & Laboratorium

Monitoring Koordinator PS, KDK & Laboratorium

Evaluasi Diri Koordinator PS, KDK & Laboratorium

Perumusan Tindakan Perbaikan WD 1, Koordinator PS & Auditor Internal

Standar Baru Koordinator PS & ditetapkan Jurusan

B.11 Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar

mahasiswa

Secara garis besar, pelaksanaan SPMI di PS PWK sebagai bagian dari SPMI Fakultas

Teknik telah memberikan dampak yang cukup signifikan, terutama melalui peningkatan

akuntabilitas pelaksanaan kegiatan tridarma dosen yang senantiasa terpantai melalui

mekanisme pelaporan beban kerja dosen (LKD) secara berkala setiap semester yang dikelola

secara hirarhis mulai dari tingkat Jurusan / PS, Fakultas hingga Universitas. Kealpaan dosen

dalam pelaporan kinerjanya lazim bermuara pada penalti penangguhan realisasi tunjangan

Page 38: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 29

keprofesioan (serdos). Peningkatan akuntabilitas kinerja dosen ini pada gilirannya turut

meningkatkan kualitas proses impelementasi kegiatan tridarma di lingkungan PS PWK.

B.12 Metodologi baku mutu

Metodologi baku mutu pada PS PWK mengacu pada Sistem Penjaminan Mutu

Internal (SPMI) yang dirumuskan oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas Teknik

Unsrat, yang telah diformulasikan dalam sejumlah dokumen yang mencakup :

Kebijakan Akademik( KA),

Standar Mutu Akademik (SMA) dan

Manual Mutu Akademik (MMA),

yang telah ditetapkan oleh Senat Fakultas Teknik.

Dalam garis besar, sesuai dengan uraian dalam KA Fakultas Teknik Tujuan

penjaminan mutu adalah mengadakan tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk memelihara

dan meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan.dalam rangka mewujudkan Visi dan

Misi Fakultas Teknik dengan kegiatan :

- Mengadakan evaluasi diri terhadap kinerja yang menjadi dasar penyusunan kebijakan dan

standar.

- Menghimpun fakta, melakukan evaluasi dan kajian tentang implementasi penjaminan mutu

dengan mengacu kepada kebijakan, standar dan manual mutu

- Menyusun program perbaikan dan peningkatan kinerja penjaminan mutu

- Menyusun program melakukan usaha peningkatan standar mutu secara berkelanjutan

Strategi Penjaminan mutu di Fakultas Teknik dijalankan melalui proses sebagai berikut :

- Setiap jurusan / program studi menetapkan Visi dan Misi-nya, berdasarkan Visi, Misi dan

Tujuan serta sasaran kinerja Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi.

- Visi dan Misi jurusan, program studi dijabarkan menjadi serangkaian kebijakan mutu dan

standar mutu, lengkap dengan rencana operasional.

- Setiap jurusan, program studi, menjalankan program yang telah disusun dan disepakati

bersama.

- Setiap jurusan, program studi melakukan monitoring pelaksanaan program untuk

mengambil tindakan perbaikan segera apabila terjadi penyimpangan dari rencana.

- Setiap jurusan, program studi, melakukan evaluasi diri diakhir pelaksanaan program untuk

mengetahui kinerja pencapaian mutu.

Page 39: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 30

- Fakultas melaksanakan audit internal program studi secara berkala tentang kinerja

pencapaian mutu di bidang akademik yang difasilitasi oleh Unit Penjaminan Mutu (Quality

Assurance Unit)

- Hasil audit dilaporkan kepada pimpinan jurusan, fakultas untuk maksud rencana tindak

lanjut manajemen (RTM)

- Fakultas, jurusan, program studi, melakukan evaluasi dan kajian tentang permasalahan

tidak terpenuhi stándar mutu yang ditetapkan untuk peningkatan mutu yang berkelanjutan.

Strategi penjaminan mutu di atas dapat dinyatakan juga dalam diagram sebagai berikut:

Gambar 6

Strategi Pelaksanaan (Siklus) SPMI Fakultas Teknik UNSRAT

B.13 Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan

Melalui keberadaan UPM Fakultas Teknik, upaya pengembangan dan penilaian

pranata kelembagaan terkait sistem penjaminan mutu pada PS PWK dapat ditingkatkan

dengan signifikan. Dalam pelaksanaan tugasnya UPM Fakultas Teknik telah menghasilkan

sejumlah dokumen yang menjadi panduan pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan

seperti dokumen KA, SMA dan MMA.

Mengacu pada dokumen-dokumen SPMI tersebut, otoritas Jurusan dan PS PWK pun

telah mengembangkan beragam instrumen untuk mendukung pelaksanaan SPMI tersebut

terutama sejumlah SOP yang terkait dengan kegiatan-kegiatan strategis di lingkungan PS

PWK seperti Tugas Akhir, Praktek Profesi, dan lain-lain.

Page 40: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 31

B.14 Evaluasi internal yang berkelanjutan

Secara formal evaluasi internal dalam konteks penjaminan mutu, terselenggara secara

periodik menuru siklus EMI dan AMAI seperti yang telah dijelaskan sebelumnya yang berada

dalam kendali UPM Fakultas Teknik dan LMP UNSRAT. Secara informal, evaluasi internal

di lingkungan Jurusan / PS juga dilakukan secara periodik setiap semester melalui kegiatan

rapat jurusan Arsitektur. Evaluasi internal juga dilakukan melalui beragam mekanisme lain,

termasuk pelaksanaan Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM), Tracer Study Lulusan dan

Pengguna Lulusan, secara berbagai metode jajak pendapat lainnya.

B.15 Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal dalam perbaikan dan

pengembangan program

Hasil evaluasi internal dan eksternal disampaikan pada forum Rapat Jurusan kemudian

dibahas sebagai bahan masukan untuk perencanaan dan pembaharuan ke depan. Pembaharuan

yang dilakukan diantaranya:

a. Sosialisasi PS dalam berbagai metode dan media kepada masyarakat, baik secara mandiri

maupun bersama-sama dengan universitas dan fakultas, untuk meningkatkan animo calon

mahasiswa.

b. Penyusunan standar-standar prosedur oprasional tentang manajemen dan layanan

administrasi untuk peningkatan mutu manajemen.

c. Penyusunan standar-standar prosedur oprasional sesuai mutu akademik meliputi Perwalian,

Seminar, Praktek Profesi, Praktek Kerja Lapangan dan Tugas Akhir, untuk peningkatan

mutu lulusan.

d. Peningkatan mutu lulusan melalui review silabus dan kurikulum, peningkatan kualitas

perkuliahan, peningkatan kemampuan berorganisasi pada mahasiswa, berbahasa Inggris,

dan wirausaha.

e. Pelaksanaan hubungan kerjasama melalui kegiatan-kegiatan akademik dan non-akademik

dengan instansi pemerintah maupun swasta, lembaga pendidikan swasta, lembaga-lembaga

profesi, kuliah-kuliah umum dari luar universitas.

f. Pemanfaatan hibah/dana baik dari perguruan tinggi sendiri, Kementrian Pendidikan

Nasional, instansi dalam negeri dan instansi luar negeri.

B.16 Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu

Kerjasama dan kemitraan dengan berbagai instansi terkait dalam upaya pengendalian

mutu direncanakan akan dilakukan melalui penilaian kinerja lulusan oleh pengguna lulusan

Page 41: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 32

atas permintaan PS. Hasil penilaian tersebut akan di pertimbangkan dalam pembaharuan

program kerja PS.

Jurusan Arsitektur termasuk PS PWK senantiasa meningkatkan kegiatan kerjasama

dan kemitraan dengan instansi lain baik di daerah, luar daerah maupun luar negeri melalui

berbagai kegiatan. Beberapa instansi di luar universitas yang bekerja sama atau bermitra

dengan jurusan atau PS adalah BAPELITBANGDA Kota Manado, SATKER PBL Sulut

DITJEN CIPTA KARYA KEm PUPR, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas

Kehutanan Provinsi SULUT, Pemerintah Kabupaten, Kota dan Kecamatan di Sulawesi Utara,

Universitas Gajah Mada, Badan Informasi Geospasial (BIG), dll (Tabel 7.3.1 Borang

Akreditasi PS Perencanaan Wilayah dan Kota). Sementara instansi atau lembaga dari luar

negeri yang bermitra dengan jurusan atau PS PWK adalah Feng Chia University, Taichung

Taiwan; Seoul National University, South Korea; James Cook University, Queensland

Australia, Islamic Development Bank (IDB), dll (Tabel 7.3.2 Borang Akreditasi PS

Perencanaan Wilayah dan Kota ).

B.17 Analisa SWOT komponen tata pamong kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan

penjaminan mutu

Sistem Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu terus

diperbaiki dan dilaksanakan sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PS Perencanaan

Wilayah dan Kota .

Kekuatan PS PWK bisa dilihat dari aspek ketersediaan lembaga termasuk sistem dan

kriterianya, konsistensi dalam melaksanakan evaluasi, serta masih adanya kepercayaan

publik. Kekuatan ini bisa digunakan dengan memanfaatkan peluang atau kesempatan melalui

pelaksanaan kegiatan internal maupun eksternal.

Meskipun terdapat berbagai kelemahan seperti Otonomi Pengelolaan yang Belum

Maksimal, Sistem Administrasi yang belum Optimal, Evaluasi Internal dan Eksternal belum

optimal, serta Kemampun Manajerial yang belum merata, namun kelemahan tersebut bisa dan

akan diantisipasi melalui pemanfaatan kesempatan yang ada.

PS PWK menghadapi ancaman umum seperti: Tuntutan Masyarakat, Perbandingan

Citra dan Mutu, serta Standar Mutu yang Tinggi. Ancaman tersebut dihadapi melalui upaya

meminimalisasikan kelemahan yang ada melalui pelaksanaan kegiatan yang berorientasi

untuk menghindar dari dampak ancaman tersebut.

Upaya-upaya yang dilakukan adalah Perbaikan Sistem Pengelolaan dan Administrasi untuk

Layanan Publik, Pemberdayaan SDM untuk Peningkatan Citra dan Mutu, Optimalisasi Peran

Page 42: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 33

Alumni untuk Promosi Citra dan Mutu, Membuka Akses Pelayanan Publik, serta

Memberdayakan seluruh potensi untuk Re-Akreditasi.

Tabel 10

Analisis SWOT

Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

serta Strategi Pengembangannya

Evaluasi Internal Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Eval

uasi

Eks

tern

al

1. Sistem tata pamong didasarkan pada aturan

yang jelas (Statuta dan OTK Unsrat) dan

didukung oleh adanya deskripsi tugas pokok

dan fungsi personil yang terdefinisi dengan

jelas dan saling melengkapi

2. Implementasi sistem tata pamong memenuhi

kriteria kredibel, transparan, akuntabel,

bertanggung-jawab dan adil

3. Legalitas dan akuntabilitas kepemimpinan

didasarkan pada mandat Rektor menurut

rekomendasi Dekan dan mempertimbangkan

kinerja serta akseptabilitas internal

4. Implementasi sistem kepemimpinan

mengedepankan nilai-nilai kepemimpinan

operasional, organisatoris dan publik dan

aspek dasar manajemen (planning, organizing,

staffing, leading dan controlling).

5. Pengembangan kebijakan dan perencanaan

program dilakukan dengan partisipasi civitas

akademika serta memperhatikan hasil

monitoring & evaluasi internal serta umpan

balik eksternal dari hasil tracer study

lulusan dan pengguna lulusan

6. Penjaminan mutu didukung ketersediaan

metodologi baku mutu berupa dokumen-

dokumen acuan lengkap yang dikembangkan

oleh UPM Fakultas

7. Adanya integrasi penjaminan mutu yang

sistemik hirarkhis dibawah supervisi UPM

Fakultas Teknik dan LPM Unsrat, melalui

mekanisme EMI dan AMAI.

8. Penjaminan mutu didukung oleh eksistensi

personil-personil dosen yang bersertifikat

sebagai auditor AMAI dan sebagai asesor BKD

9. Penjaminan mutu didukung adanya berbagai

kerjasama / kemitraan dengan sejumlah

pihak eksternal dalam berbagai kegiatan

1. Metode tracer study yang cenderung masih

konvensional sehingga jangkauan

respondennya relatif terbatas

2. Dokumen-dokumen baku mutu yang masa

berlakunya sudah berakhir dan perlu

dimutakhirkan seiring dengan suksesi

kepemimpinan universitas dan fakultas

3. Pelaksanaan siklus EMI dan AMAI masih

sering belum konsisten dalam jadwal terkait

dengan adanya tumpang tindih agenda pada

durasi waktu menurut jadwal

Page 43: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 34

Kes

empa

tan

(Opp

ortu

nity

)

1. Aksesibilitas informasi yang semakin

terbuka seiring perkembangan teknologi

informasi & komunikasi digital, terutama

terkait preseden sistem tata pamong, model

kepemimpinan serta sistem penjaminan

mutu yang berkualitas

2. Meningkatnya akseptabilitas lembaga

eksternal terhadap personil dosen PS PWK

untuk menduduki jabatan manajerial

3. Meningkatnya peluang jejaring kerjasama

dengan lembaga-lembaga eksternal terkait

upaya pengembangan sistem penjaminan

mutu internal

Strategi (S-O)

1. Meningkatkan kualitas sistem tata pamong,

model kepemimpinan serta sistem

penjaminan mutu dengan memberdayakan

akses informasi tentang preseden sistem yang

berkualitas pada lembaga-lembaga eksternal

2. Mendorong staf dosen untuk mengembangkan

kapasitas manajerialnya melalui jabatan atau

tugas tertentu pada lembaga eksternal

3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas

kerjasama dengan lembaga eksternal terkait

upaya peningkatan kualitas sistem

penjaminan mutu internal

Strategi (W-O)

1. Mengembangkan sistem tracer study yang

lebih komprehensif dengan memberdayakan

teknologi informasi dan komunikasi digital

untuk mendapatkan umpan balik yang lebih

kritis untuk peningkatan sistem tata pamong,

model kepemimpinan, sistem pengelolaan,

serta sistem penjaminan mutu

2. Memutakhirkan dokumen-dokumen baku

mutu dengan memanfaatkan ketersediaan

informasi tentang preseden sistem tata

pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan

dan sistem penjaminan mutu yang berkualitas

Anc

aman

(Th

reat

)

1. Meningkatnya standar ekspektasi publik,

calon mahasiswa serta pengguna lulusan

terhadap kualitas tata pamong,

kepemimpinan serta sistem penjaminan

mutu suatu lembaga pemberi layanan

pendidikan tinggi

2. Meningkatnya iklim kompetisi dengan

lembaga eksternal pemberi layanan

pendidikan sejenis

3. Sistem akreditasi layanan pendidikan tinggi

yang semakin berkembang dan meningkat

standar evaluasi baku mutunya, baik

nasional maupun internasional

Strategi (S-T)

1. Meningkatkan kualitas sistem tata pamong,

kepemimpinan, sistem pengelolaan dan

sistem penjaminan mutu PS dengan

memperhatikan perkembangan standar

ekspektasi publik, calon mahasiswa dan

pengguna lulusan

2. Meningkatkan kualitas sistem tata pamong,

kepemimpinan, sistem pengelolaan dan

sistem penjaminan mutu PS dengan

memperhatikan standar evaluasi baku mutu

lembaga-lebaga akreditasi nasional maupun

internasional

Strategi (W-T)

1. Melaksanakan tracer study secara berkala

dengan pemutakhiran metode yang mampu

menjamin teridentifikasinya perkembangan

ekspektasi publik, calon mahasiswa serta

pengguna lulusan tentang kualitas tata

pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan

dan penjaminan mutu PS

2. Melaksanakan benchmarking secara berkala

pada lembaga eksternal pemberi layanan

pendidikan sejenis sebagai referensi

pemutakhiran baku mutu

3. Meningkatkan tertib waktu serta mekanisme

pelaksanaan siklus EMI dan AMAI berdasarkan

baku mutu yang mutakhir

Page 44: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 35

C. Komponen Mahasiswa dan Lulusan

C.1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa

Sistem rekrutmen mahasiswa untuk diterima di PS PWK berlaku sama pada setiap PS

di lingkungan universitas. Terdapat 2 klasifikasi yaitu Nasional dan Lokal. Sistem rekrutmen

nasional terdiri dari 2 tipe yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), sedangkan rekrutmen lokal

atau biasa disebut jalur Mandiri terdiri dari 2 tipe yaitu Tumou Tou (T2) dan Sumikolah.

SNMPTN diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)

berupa jalur Seleksi Undangan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa

SMA/SMK/MA di dalam dan luar negeri yang memilki prestasi unggul untuk menempuh

pendidikan di PS PWK Universitas Sam Ratulangi Manado, sekaligus memberikan peluang

kepada PS untuk merekrut calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi akademik tinggi.

Ketentuan dan persyaratan dan tahapan dalam mengikuti seleksi tipe ini berlaku secara

nasional dan dapat dilihat secara on line di http://www.snmptn.ac.id.

SBMPTN diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)

berupa jalur ujian tertulisyang bertujuan untuk menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi

mampu menyelesaikan studi dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil Ujian Tertulis

Berbasis Komputer (UTBK) saja atau UTBK dan kriteria lain, memberikan kesempatan bagi

calon mahasiswa untuk memilih lebih dari 1 PTN lintas wilayah, serta memperoleh calon

mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi berdasarkan nilai akademik saja atau

nilai akademik dan prestasi siswa lainnya. Ketentuan dan persyaratan dan tahapan dalam

mengikuti seleksi tipe ini berlaku secara nasional dan dapat dilihat secara on line di

https://www.sbmptn.ltmpt.ac.id.

T2 dan Sumikola diselenggarakan oleh Universitas Sam Ratulangi yang bertujuan

untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi

akademik di sekolah melalui seleksi berkas untuk T2 dan ujian tertulis untuk Sumikola.

Kesempatan ini bisa juga dimanfaatkan oleh calon mahasiswa baru yang tidak lulus dalam

seleksi masuk jalur SNMPTN dan SBMPTN. Ketentuan dan persyaratan dan tahapan dalam

mengikuti seleksi tipe ini berlaku secara lokal dan dapat dilihat secara on line di

https://www.unsrat.ac.id.

PS PWK adalah salah satu PS di lingkungan universitas yang cukup banyak diminati

oleh calon mahasiswa baru hampir setiap tahun akademik (TA). Hal ini bisa dilihat dari calon

mahasiswa peminat PS yang ikut seleksi cenderung meningkat dibandingkan daya tampung

PS yang cenderung tetap. Berdasarkan data yang ada selama 5 TA terakhir, penurunan daya

Page 45: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 36

tampung terjadi pada TA 2015/2016, namun meningkat pada TA 2016/2017 dan selanjutnya

tetap. Penurunan daya tampung pada 2015/2016 terkait dengan peristiwa kebarakan gedung

perkuliahan Jurusan Arsitektur pada tahun 2014. Sedangkan minat calon mahasiswa yang ikut

seleksi, terjadi penurunan pada TA 2015/2016 sebesar 28%, namun meningkat pesat pada TA

2016/2017 sebesar 62%, selanjutnya cenderung tetap. Dilihat dari ratio antara calon

mahasiswa yang ikut seleksi dengan daya tampung PS secara komulatif cukup baik mencapai

ratio 1 : 3,39.

Gambar 7

Grafik Kondisi Perbandingan Daya Tampung, Minat Masuk (Ikut Seleksi),

Lulus Seleksi & Jumlah Mahasiswa Baru Mendaftar Masuk

C.2. Profil mahasiswa

Profil mahasiswa dalam bidang akademik bila dilihat dari IPK Rata-rata tiap angkatan

memiliki kemampuan sangat memuaskan. Dari data yang ada selama 5 tahun terakhir, secara

kumulatif IPK rata-rata mahasiswa bisa mencapai 3.34, bahkan di TA 2017/2018 IPK

maksimal bisa mencapai 3.98. Kemampuan memuaskan juga bisa dilihat dari persentasi

lulusan dengan IPK. Dari data 5 TA terakhir, tidak ada lulusan yang memilki IPK < 2.75.

Meskipun kemampuan akademik mahasiswa dilihat dari IPK rata-rata sangat memuaskan,

namun jika dilihat dari presentasi lulusan tepat waktu masih kurang. Presentasi pada TA

2011/2012 sebesar 5%, TA 2012/2013 sebesar 0%, TA 2013/2014 sebesar 1%, dan TA

2014/2015 sebesar 4.5%.

100 100

60 80 80

275 290

254

313 294

142 128

100 108 101 105 110

65

95 91

0

50

100

150

200

250

300

350

2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017 2017/2018

Kondisi Perbandingan Daya Tampung, Minat Masuk (Ikut Seleksi),

Lulus Seleksi & Jumlah Mahasiswa Baru Mendaftar Masuk

Daya Tampung Ikut Seleksi Lulus Seleksi Mendaftar Masuk

Page 46: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 37

Gambar 8

Grafik Profil Jumlah Lulusan PS PWK Dalam 6 Tahun Akademik Terakhir

Gambar 9

Grafik Profil IPK Lulusan PS PWK Dalam 6 Tahun Akademik Terakhir

Gambar 10

Grafik Profil Persentase Jumlah Lulusan PS PWK Berdasarkan Range IPK

Dalam 5 Tahun Akademik Terakhir

9 4

49

60 52

45

0

20

40

60

80

2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016 2016-2017 2017-2018

Profil Jumlah Lulusan Per Tahun Akademik

3.29 3.21 3.38 3.26

3.44 3.41 3.14 3.02 3.02

2.75 2.80 2.84

3.49 3.37 3.68 3.66

3.88 3.93

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

4.50

2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016 2016-2017 2017-2018

Profil Indeks Prestasi Kumulatif Lulusan Per Tahun Akademik

Rata-Rata

Minimum

Maksimum

100.00

68.75

87.93

47.06 53.49

0.00

31.25

12.07

52.94 46.51

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017 2017/2018

Profil Persentase Jumlah Lulusan PS PWK Berdasarkan Range IPK

Dalam 5 Tahun Akademik Terakhir

< 2,75

2,75-3,50

> 3,50

Page 47: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 38

Gambar 11

Grafik Profil Lama Masa Studi Lulusan PS PWK Dalam 6 Tahun Akademik Terakhir

Kondisi sosial ekonomi mahasiswa sebagian besar berkisar pada tingkatan menengah.

Pekerjaan orang tua dari mahasiswa yang paling dominan adalah pegawai negeri sipil (PNS).

Data dari PS menunjukan bahwa sekitar 23,08% berpenghasilan 1-2 juta/bulan, 24,14 %

berpenghasilan 2-4 juta rupiah/bulan, sedangkan 38,46 % berpendapatan lebih dari 4 juta

rupiah/bulan. Mahasiswa dengan latar belakang keluarga yang berpendapatan 1-2 juta

perbulan adalah termasuk dalam kelompok yang memerlukan beasiswa untuk melanjutkan

pendidikan mereka.

Untuk menekan angka resiko putus studi mahasiswa akibat kondisi sosial ekonomi

diatas, PS berupaya untuk mengfasilitasi layanan kepada mahasiswa melalui kegiatan

pemberian beasiswa. Mahasiswa PS PWK bisa mengakses beasiswa yang disediakan oleh

pemerintah seperti Bidik Misi, PPA, Program Mapalus dan Afirmasi, maupun yang

disediakan swasta seperti Bank Indonesia, BCA, dan BRI. Mahasiswa juga bisa mengakses

secara mandiri beasiswa dari Pertamina, Pt. Daya Adicipta Mustika, Karya Salemba, Phyton

dan lain-lain. Mahasiswa PS penerima beasiswa sepanjang 5 TA terakhir terus meningkat.

Dari data yang pada TA 2013/2014 sebanyak 28 mahasiswa, TA 2014/2015 sebanyak 35

mahasiswa, TA 2015/2016 sebanyak 21 mahasiswa, TA 2016/2017 sebanyak 54 mahasiswa,

dan TA 2017/2018 sebanyak 160 mahasiswa.

Kemandirian mahasiswa bisa dilihat dari keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan-

kegiatan pekerjaan jasa konsultansi perencanaan baik kegiatan yang dilaksanakan oleh

9.33 10.25 10.37

11.61 10.67

11.50

9.33 9.83

7.83 8.17 7.67

8.17

9.33

11.00

13.83

16.50

14.67 14.50

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

14.00

16.00

18.00

2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016 2016-2017 2017-2018

Profil Lama Masa Studi Lulusan Per Tahun Akademik

(dlm Jumlah Semester)

Rata-Rata

Minimum

Maksimum

Page 48: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 39

pemerintah maupun swasta. Melalui dosen-dosen, mahasiswa direkomendasikan sebagai

pendamping tenaga ahli pada pekerjaan-pekerjaan perencanaan wilayah dan kota, baik di

dalam maupun di luar daerah. Disamping itu mahasiswa-mahasiswa di PS PWK juga aktif

mengikuti kegiatan-kegiatan kewirausahaan baik secara mandiri maupun didampingi atau

difasilitasi oleh perguruan tinggi termasuk unit-unit didalamnya.

Semangat kewirausahaan bisa dilihat dari adanya tenant-tenant di Pusat Inkubator

Bisnis Unsrat, yang banyak dimanfaatkan oleh mahasiswa PS PWK dalam bentuk usaha kios

makanan dan penjualan produk kreatif. Di beberapa tempat sekitar kampus Unsrat tersedia

kafe dan unit usaha lainnya yang dikelola dan atau melibatkan mahasiswa PS PWK. Untuk

menunjang kegiatan-kegiatan tersebut, laboratorium dan studio yang ada di jurusan Arsitektur

menyediakan sarana bagi mahasiswa-mahasiswa yang berjiwa mandiri.

Seiring dengan berkembangnya unit-unit organisasi kemahasiswaan (Ormawa) di

lingkungan universitas, maka kreativitas mahasiswa juga semakin jelas terlihat. Mahasiswa-

mahasiswa PS PWK aktif di berbagai unit dan komunitas kreatif, yang juga merupakan

bentuk layanan kepada mahasiswa dalam bidang minat dan bakat. Keaktifan ini menghasilkan

prestasi-prestasi diberbagai bidang dan tingkatan, baik lokal, nasional maupun internasional.

Sepanjang 3 tahun terakhir, prestasi yang dicapai mahasiswa di tingkat lokal sebanyak 8 kali,

nasional sebanyak 2 kali dan internasional sebanyak 3 kali. Khusus internasional, prestasi

yang sangat membanggakan terjadi pada tahun 2017, dimana secara berturut-turut berhasil

mendapatkan penghargaan Gold Medal.

C.3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan

Mahasiswa PS PWK aktif dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, terutama dalam

kaitannya dengan pengembangan kepemimpinan dan pengelolaan organisasi. Keaktifan ini

bisa terlihat dari keterlibatan mahasiswa dalam berbagai ormawa di lingkungan universitas

seperti Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HIMAJU) Arsitektur. Di tingkat PS, dibentuk Ikatan

Mahasiswa PWK (IMPWK) yang sering melakukan kegiatan-kegiatan akademik dan non-

akademik berskala lokal maupun nasional. Satu kegiatan yang patut dihargai yang rutin

dilakukan oleh IMPWK, yaitu kegiatan-kegiatan kemanusiaan terutama pengabdian

masyarakat untuk pasca bencana, seperti yang terakhir dilakukan adalah sebagai inisiator dan

fasilitator penyaluran bantuan kemanusiaan dari seluruh mahasiswa di lingkungan universitas

Sam Ratulangi untuk korban bencana alam di Palu, Sulawesi Tengah.

Page 49: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 40

C.4. Kegiatan ekstra kurikuler

Mahasiswa PS PWK aktif dalam kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler melalui ormawa

seperti, Unit Pelayanan Kerohanian (UPK) dan Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM)

lainnya. Mahasiswa mengembangkan kegiatan-kegiatan kerohanian di UPK Kristen Protestan,

Kerukunan Mahasiswa Katolik dan Badan Tasqir, serta mengembangkan kegiatan-kegiatan

minat dan bakat di UKM Olahraga (Supak Bola, Futsal, Bridge, Basket dan Pencinta Alam),

dan UKM kesenian (Paduan Suara, Pabrik Estetik dan Teater Terakota). Kegiatan-kegiatan

ekstra kurikuler di atas menghasilkan berbagai prestasi di tingkat lokal, nasional dan

internasional, seperti yang telah diuraikan pada bagian profil mahasiswa dan di Standar 3.1.3

dalam Buku IIIA Borang PS PWK.

C.5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa

Minat calon mahasiswa ikut seleksi selama 2 tahun terakhir relatif stabil. Bahkan jika

dilihat dari ratio calon mahasiswa yang ikut seleksi dengan daya tampung PS cukup baik.

Pada TA 2016/2017 mencapai 1 : 2.9, dan TA 2017/2018 mencapai 1 : 2.6. Minat calon

mahasiswa ikut seleksi selama 5 tahun terakhir cukup tinggi yaitu berjumlah 966 orang,

sedangkan calon mahasiswa yang lulus seleksi sebanyak 629, atau mencapai 1 : 2.65.

Meskipun demikian ternyata setiap TA, presentasi mahasiswa baru (mendaftar kembali)

dibandingkan dengan calon mahasiswa yang lulus seleksi pada TA yang sama tidak

berimbang. TA 2013/14 hanya sebesar 69% calon mahasiswa yang lulus seleksi mendaftar

kembali menjadi mahasiswa baru, selanjutnya TA 2014/2015 sebesar 79%, TA 2015/2016

sebesar 59%, TA 2016/17 sebesar 80%, TA 2017/2018 sebesar 81%. Meskipun 3 TA terakhir

angka presentasi cenderung meningkat.

Dari kondisi diatas keberlanjutan PS dilihat dari minat calon mahasiswa ikut seleksi

diharapkan akan meningkat, serta jumlah mahasiswa baru diharapkan cenderung stabil. Hal

ini didukung dengan kebutuhan lulusan PS PWK di sektor swasta dan pemerintah yang terus

berkembang. Pelacakan lulusan yang pernah dilakukan pada tahun 2018, menunjukan bahwa

pengguna lulusan yang tersebar di wilayah Indonesia bagian Timur, sangat memerlukan

tenaga ahli dibidang PWK. Kebutuhan ini dikarenakan banyaknya pemekaran daerah-daerah

baru sehingga dibutuhkan perencanaan-perencanaan kawasan yang komprehensif.

Untuk mewujudkan harapan tersebut maka keberlanjutan PS juga didukung dengan

kegiatan sosialisasi dan promosi yang efisien dan efektif, melalui berbagai media informasi

televisi, internet, penyebaran brosur dan leaflet. Selain itu usaha ini dilakukan secara langsung

Page 50: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 41

berupa kunjungan ke sekolah-sekolah, kegiatan eksebisi, yang juga melibatkan lulusan

(alumni) sebagai agen sosialisasi dan promosi PS.

C.6. Pelayanan untuk mahasiswa

Konsistensi PS PWK untuk melayani kepentingan mahasiswa terus dipertahankan.

Jenis-jenis pelayanan selain terklasifikasikan berdasarkan 5 kelompok seperti yang bisa

dilihat di Standar 3.2 dalam Buku III Borang PS PWK, juga bisa terlihat dari layanan lainnya.

Model pembelajaran yang ditetapkan di PS PWK dengan sendirinya membuat adanya

kegiatan-kegiatan layanan mahasiswa tambahan seperti tutorial khusus akademik (Asistensi)

yang dilakukan oleh dosen-dosen PS PWK sesuai dengan Kelompok Dosen Keahlian (KDK).

Asistensi ini dilakukan di dalam laboratorium atau studio, terutama untuk mencapai tujuan

pembelajaran mata-kuliah yang memiki muatan praktikum. PS PWK juga setiap tahun

menyelenggarakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk beberapa mata-kuliah yang sesuai

dengan isu perkembangan keilmuwan PWK. Dalam kegiatan praktek ini, mahasiswa

diberikan tutorial-tutorial praktis saat mengikuti kegiatan ini.

PS PWK juga menyediakan sarana untuk kepentingan informasi dan bimbingan karir

bagi mahasiswa termasuk lulusan. Sarana tersebut berupa jejaring sosial dangan media

internet, melalui pembentukan kelompok di Facebook dan WhatApp seperti Perencanaan

Wilayah dan Kota Unsrat (PWK Unsrat) dan Ikatan Alumni PWK Unsrat (INPUT). Beberapa

dosen PS PWK selalu memonitor aktifitas kelompok dan menjadi administrator untuk

menjaga tujuan dan sasaran pembentukan kelompok tersebut. Kedua jejaring sosial ini sangat

efektif menyebarkan informasi-informasi akademik, lowongan kerja, dan bimbingan karir

berkelanjutan melalui diskusi-diskusi on-line. Diskusi-diskusi tersebut sering ditindak-lanjuti

menjadi kegiatan diskusi di tempat-tempat yang lebih representatif. Bimbingan karir juga bisa

dilihat dari adanya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian

masyarakat dari dosen-doesn PS, juga keterlibatan mahasiswa dan lulusan melalui magang

dalam pekerjaan-pekerjaan perencanaan yang melibatkan dosen sebagai tenaga ahli, baik

kegiatan skala lokal, regional dan nasional.

Hubungan yang tercipta dengan adanya jejaring sosial, juga dimanfaatkan oleh dosen,

mahasiswa dan lulusan sebagai sarana konseling pribadi dan sosial, jika mahasiswa dan

lulusan menghadapi permasalahan khusus dan memerlukan dosen untuk mendampingi

memecahkan masalah tersebut. Keberlanjutan ini telah direncanakan dalam kegiatan

pembimbingan akademik dan konseling, serta dalam penyelenggaran penyelesaian Tugas

Akhir/Skripsi.

Page 51: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 42

C.7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan

PS PWK masih menggunakan 2 model kurikulum, yaitu kurikulum 2008 untuk

mahasiswa angkatan 2014 dan sebelumnya, serta kurikulum 2015 untuk mahasiswa angkatan

2015 dan sesudahnya. Kedua kurikulum tersebut memiliki kompetensi dan etika yang masih

berhubungan.

A. Uraian Kompetensi Kurikulum 2008

- Kompetensi Utama

Memiliki kemampuan analisis dan transferable skills dalam rangka mengidentifikasi

dan menganalisis permasalahan wilayah dan kota serta mengikuti dan menerapkan

perkembangan ilmu dalam perencanaan wilayah dan kota berdasarkan kesadaran ilmiah

dan moralitas yang tinggi

- Kompetensi Pendukung

1) Mempunyai motivasi yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni.

2) Memahami pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dan mampu

mengaplikasikannya.

3) Mengerti dan memahami prinsip-prinsip dasar kerekayasaan.

4) Mampu berkomunikasi dalam bahasa inggris.

5) Mempunyai komitmen tinggi untuk berkarya dalam masyarakat.

- Kompetensi Lainnya

1) Memiliki wawasan pembangunan berkelanjutan.

2) Memahami prinsip dasar kewirausahaan terutama untuk karya perencana.

3) Trampil melaksanakan kegiatan wirausaha sesuai aturan dan standar keprofesian.

B. Uraian Kompetensi Kurukulum 2015

- Sikap dan Tata Nilai

1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.

2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaandalam menjalankan tugas berdasarkan

agama,moral,dan etika.

3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.

4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.

5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta

pendapat atau temuan orisinal orang lain.

Page 52: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 43

6) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat

dan lingkungan.

7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

mandiri.

10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

- Pengetahuan

1) Menguasai pengetahuan, teknik, dan metode terkait proses dan prosedur dalam

perencanaan wilayah dan kota pada umumnya serta kawasan perbukitan dan pesisir

pada khususnya.

2) Menguasai pengetahuan dasar dan prinsip pengelolaan elemen-elemen sosial,

ekonomi, fisik, dan budaya yang terkait dengan kegiatan perencanaan ruang.

3) Menguasai berbagai metode analisis perencanaan wilayah dan kota yang digunakan

sebagai alat bantu pengambilan keputusan dalam menyelesaikan suatu masalah.

4) Menguasai pengetahuan dalam praktek profesi perencana dan etika profesi

perencana.

- Ketrampilan Umum

1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang

keahliannya;

2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan

teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan

keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka

menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;

4) Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk

skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di

bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

6) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,

kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

Page 53: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 44

7) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan

supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada

pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada

dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;

9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali

data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

- Ketrampilan Khusus

1) Mampu menyusun dokumen perencanaan wilayah dan kota dari program rencana,

rencana teknis, persyaratan teknis dan biaya pembangunan yang diperlukan bagi

pengguna dan klien sesuai dengan standar administrasi

2) Mampu mengimplementasikan ilmu perencanaan wilayah dan kota dalam proses

dan praktek perencanaan berbasis pada karakter wilayah Pesisir dan Perbukitan

3) Mahir dan terlatih dalam mengaplikasikan teknologi seperti program GIS

4) Mampu menyusun usulan-usulan kebijakan sebagai tindaklanjut rencana yang

dibuat.

5) Mampu menformulasi rencana aksi dan program-program untuk merealisasikan

kebijakan yang diusulkan.

6) Mampu mengevaluasi program-program tersebut sesuai dengan kaidah-kaidah

sosial, ekonomi, lingkungan, dan tatakelola berkelanjutan.

7) Mampu mengevaluasi rencana tataruang, kebijakan, dan program pembangunan.

8) Mampu berkomunikasi secara lisan, tertulis dan visual, taat pada norma dan etika

yang berlaku, jujur dan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif

9) Mampu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat (community based) sebagai basis

penyusunan perencanaan dan program aksi

10) Mampu merencanakan serta mengembangkan suatu produk properti yang sesuai

dengan kebutuhan

11) Mampu mengelola bisnis properti dengan benar

Berdasarkan 2 model kurikulum dan masing-masing rumusan kompetensi tersebut,

diharapkan lulusan mudah terserap dunia kerja, jenis pekerjaan sesuai dengan kompetensi

keilmuwan, serta memiliki etika yang menjunjung tinggi nilai-nilai keprofesiannya.

C.8. Hasil pembelajaran

Pada tahun 2018 PS PWK melakukan Tracer Study untuk mengevaluasi hasil

pembelajaran PS melalui pelacakan keberadaan lulusan, khususnya lulusan angkatan 2014

Page 54: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 45

dan sebelumnya yang menggunakan metode pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2008.

Hasil pelacakan dengan target lulusan PS PWK memperlihatkan bahwa bahwa waktu tunggu

lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya relatif cepat yaitu rata-rata 3 bulan.

Pelacakan tersebut juga memberikan informasi bahwa 80% lulusan terserap pada bidang kerja

yang sesuai dengan kompetensinya. Disamping itu pelacakan menunjukan kepuasan para

lulusan selama menempuh perkuliahan di PS PWK, dibuktikan dengan kesiapan mental dan

keahlian mereka dalam menghadapi masalah-masalah dalam pekerjaan, sehingga kredibilitas

mereka tetap dihargai. Para lulusan merasa mampu melakukan kajian-kajian permasalahan

wilayah dan kota, trampil dalam menerapkan kemampuan soft skills mereka, serta mampu

mengikuti perkembangan keilmuwan sesuai kaidah-kaidah keprofesian. Kesimpulan dari hasil

pelacakan ini adalah bahwa kompetensi yang dicapai mampu menjawab kompetensi yang

diharapkan.

Hasil pembelajaran juga bisa dilihat dari pencapaian IPK rata-rata yang memuaskan

mencapai IPK rata-rata 3.34, dan tidak ada lulusan yang memilki IPK < 2.75. Uraian

pencapaian ini bisa dilihat dalam profil akademik mahasiswa pada bagian lain evaluasi diri

ini. Hal yang masih perlu dievaluasi dan diperbaiki yaitu masih rendahnya presentasi lulusan

tepat waktu yang rata-rata hanya mencapai 2.6%, rata-rata waktu penyelesaian studi mencapai

4 tahun 8 bulan dari 4 tahun yang direncanakan, serta rata-rata lama penyelesaian TA/Skripsi

3 TA terakhir mencapai 7 bulan dari 1 semester yang direncanakan.

Meskipun Kurikulum 2008 masih memiliki kekurangan-kekurangan, PS PWK telah

mengantisipasinya dengan melakukan adaptasi program penyelenggaraan Tugas Akhir/Skripsi

untnk mahasiswa Angkatan 2014 dan sebelumnya, serta pendampingan lulusan oleh dosen-

dosen melalui kegiatan pertemuan ilmiah, magang dan kemitraan dengan asosiasi profesi

(IAP).

Berdasarkan indikasi diatas, maka kompetensi lulusan yang diharapkan, khususnya

mahasiswa angkatan 2015 dan sesudahnya berpeluang akan tercapai, karena didukung dengan

implementasi Kurikulum 2015 yang sesuai dengan KKNI dan SNPT, dan didukung dengan

potensi sumber daya manusia, sarana dan prasarana PS PWK.

C.9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan

Tracer Study tahun 2018 juga dilakukan untuk menilai kinerja lulusan oleh para

pengguna lulusan (pemanfaat). Target pengguna lulusan yaitu beberapa institusi pemerintah

dan swasta yang bisa dijangkau dengan metode edaran kuisioner, diskusi dan wawancara

informal. Hasil pelacakan memperlihatkan bahwa kepuasan pengguna lulusan mencapai hasil

yang sangat baik terutama pada indikator integritas, profesionalisme, penggunaan teknologi

Page 55: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 46

informasi, komunikasi dan pengambangan diri. Bahkan indikator kerja-sama tim adalah aspek

yang paling memuaskan para pengguna lulusan. Meskipun demikian indikator penguasaan

bahasa inggris masih belum sesuai harapan, sehingga diperlukan evaluasi dan perbaikan untuk

meningkatnya hasil pembelajaran.

Untuk menjaga keberlanjutan penyerapan lulusan, maka PS PWK berusaha untuk

melakukan peningkatan jenis kemampuan setiap mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan

akademik dan non akademik. Salah satu upaya yang komprehensif adalah penerapan

Kurikulum 2015 yang mengacu pada KKNI - SNPT, dan telah direvisi pada tahun 2017.

Penyusunan kurikulum dan revisinya melibatkan berbagai pemangku kepentingan diantaranya

asosiasi profesi, lulusan dan pengguna lulusan, sehingga dalam kurikulum 2015 (revisi 2017)

rumusan kompetensi atau capaian pembelajaran lulusan PS PWK pada dasarnya berdasarkan

telaah terhadap scientific vision dan market signal, serta pertimbangan tuntutan keprofesian.

Usaha-usaha lain yang dilakukan PS PWK adalah mengembangkan kegiatan

kemitraan dengan pengguna lulusan (pemerintah dan swasta), membentuk ikatan alumni

(INPUT) yang juga berfungsi sebagai agen informasi sekaligus pengguna lulusan, serta tetap

melaksanakan kegiatan sosialisasi dan promosi.

C.10. Kepuasan produk program studi berupa model, karya inovatif, hak paten, hasil

pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian

PS PWK mampu menghasilkan berbagai produk yang merupakan refleksi dari

kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama.

Berbagai Model-model Pengembangan, Konsep -konsep Perencanaan, serta Kajian-kajian

yang berkaitan dengan isu-isu wilayah dan kawasan telah dimanfaatkan oleh berbagai institusi

baik pemerintah maupun swasta melalui kegiatan-kegiatan perencanaan tata ruang, wilayah

dan kawasan. Sebagian besar produk dipublikasikan di proseding maupun jurnal-jurnal

ilmiah, baik lokal, nasional maupun internasional. PS PWK juga telah memiliki beberapa

bahan ajar, modul praktikum dan e-learning, bahkan beberaa dosen telah menerbitkan

sejumlah judul buku dan 9 HKI.

Dilihat dari kuantitas dan kualitas, produk-produk yang berasosiasi dengan kegiatan

penelitian, artikel ilmiah, HKI dan Pengabdian Masyarakat sudah mencapai hasil yang baik

Page 56: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 47

C.11. Analisis SWOT komponen mahasiswa dan lulusan serta strategi

pengembangannya

Untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang kekuatan, kelemahan,

kesempatan dan ancaman, serta strategi pengembangannya, maka dibuat analisis SWOT

seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel 11

Analisis SWOT Komponen Mahasiswa dan Lulusan

Evaluasi Internal Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Eval

uasi

Eks

tern

al

1. PS PWK adalah institusi pendidikan

pemerintah yang memilki 4 jalur rekrutmen

dan seleksi secara nasional maupun lokal.

2. Memiliki potensi akademik dilihat dari IPK

rata-rata Sangat Memuaskan, dan rumusan

kompetensi sesuai dengan KKNI – SNPT.

3. Memiliki sarana, prasarana dan dukungan

dana untuk beragam kegiatan pelayanan

mahasiswa.

4. Mahasiswa memiliki prestasi/reputasi lokal,

nasional dan internasional.

5. Memiliki kualitas lulusan yang kompeten dan

memuaskan bagi pengguna lulusan.

1. Ratio peminat dan daya tampung masih relatif

rendah

2. Ratio mahasiswa baru dengan mahasiswa

lulus seleksi tidak berimbang.

3. Presentasi rata-rata lulusan tepat waktu

masih relatif kurang

4. Kemampuan penguasaan Bahasa Inggris

lulusan masih kurang .

Kes

empa

tan

(Opp

ortu

nity

)

1. Banyaknya sekolah-sekolah menengah yang

tersebar di kawasan timur Indonesia.

2. Beragam jenis kegiatan pelayanan mahasiswa

dari pemerintah maupun swasta.

3. Beragam jenis beasiswa dari pemerintah

maupun swasta.

4. Adanya himpunan alumni.

5. Terbukanya kegiatan kemitraan dengan

institusi pemerintah dan swasta.

6. Lapangan kerja global.

Strategi (S-O)

1. Mengoptimalkan sistem rekrutmen lokal.

2. Meningkatkan kegiatan sosialisasi dan

promosi prestasi/reputasi akademik dan non

akademik.

3. Keikutsertaan aktif dan intensif dalam

kegiatan pelayanan kemahasiswaan.

4. Peningkatan kuantitas pemanfaatan beasiswa.

5. Melibatkan alumni dalam kegiatan PS untuk

memperoleh dukungan dana.

6. Meningkatkan dan memperluas jaringan

kemitraan untuk membuka lapangan kerja.

Strategi (W-O)

1. Mengevaluasi dan memperbaiki sistem

rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru,

khususnya yang berlaku nasional.

2. Optimalisasi kegiatan pembimbingan

akademik dan penyelenggaraan TA/Skripsi.

3. Menerapkan budaya berbahasa asing (Inggris)

dalam kegiatan akademik dan non akademik.

4. Melibatkan alumni sebagai agen promosi,

informasi lapangan kerja dan pengguna

lulusan.

Anc

aman

(Th

reat

)

1. Bertambahnya kompetitor lulusan dari PS

sejenis.

2. Meningkatnya tuntutan standar kualitas

lulusan dari pengguna lulusan .

3. Globalisasi menuntut mahasiswa dan lulusan

menguasai bahasa asing.

4. Revolusi Industri 4.0 menuntut mahasiswa

dan lulusan menguasai teknologi informasi

dan komunikasi.

Strategi (S-T)

1. Meningkatkan kriteria seleksi penerimaan

mahasiswa baru.

2. Melakukan revisi kurikulum secara berkala

untuk mengkaji kompetensi lulusan.

3. Keikutsertaan aktif dan intensif dalam

kegiatan ilmiah yang menggunakan bahasa

asing.

4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan ilmiah

yang berorientasi teknologi informasi dan

komunikasi.

Strategi (W-T)

1. Mengembangkan kegiatan layanan

kemahasiswaan yang menarik dan

berpengaruh pada animo calon mahasiswa.

2. Melakukan revisi kurikulum secara berkala

untuk mengkaji kemampuan berbahasa asing

(Inggris).

Page 57: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 48

D. Komponen Sumber Daya Manusia

D.1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga kependidikan

Proses seleksi penerimaan dan penempatan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan

berdasarkan ketentuan yang ditetapkan, seperti:

- UU RI Nomor 8 Tahun 1974, jo UU Nomor 43 Tahun 1999, tentang Pokok Pokok

Kepegawaian.

- UU RI Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi

- UU RI Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara

- UU RI Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional

- UU RI Nomor 14 tahun 2005, tentang Guru dan Dosen.

- PP Nomor 11 Tahun 2017, tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

- PP RI Nomor 37 Tahun 2009, tentang Dosen.

- PP RI Nomor 19 tahun 2005, jo PP RI No.23 Tahun 2013 jo PP RI No.13 Tahun 2015

tentang Standar Pendidikan Nasional

- PP RI Nomor 17 Tahun 2010, jo PP nomor 66 Tahun 2010, tentang Pengelolaan Perguruan

Tinggi.

Universitas mengusulkan dengan mengacu pada rencana pengembangan sumberdaya

ketenagaan pada masing-masing unit kerja, termasuk di lingkungan fakultas, jurusan dan PS,

sedemikian hingga formasi seleksi dan penempatan sesuai dengan bidang keahlian yang

diperlukan. Pada tataran PS, dasar pengajuan usulan pengadaan tenaga pendidik atau dosen

adalah rasio jumlah dosen dan mahasiswa. Khusus untuk dosen sejak tahun 2008 ditetapkan

minimal kualifikasi Magister (S2), sedangkan tenaga kependidikan sesuai kebutuhan. Sesuai

bidang keilmuannya, latar kompetensi calon dosen yang dipersyaratkan untuk dapat diterima

di PS PWK adalah lulusan program magister bidang ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota atau

bidang keilmuan relevan lainnya seperti Geografi, Sosiologi & Ekonomi secara proporsional.

Secara formal, tahapan seleksi calon dosen di lingkungan PS, sebagai bagian dari

Perguruan Tinggi Negeri (PTN), adalah bagian dari seleksi penerimaan ASN secara nasional

yang mencakup tahapan Pendaftaran, Seleksi Administrasi, Seleksi Kemampuan Dasar

(SKD), Seleksi Kompetensi Bersama (SKB) hingga Pengumuman Kelulusan. Saat dinyatakan

lulus atau diterima, tenaga dosen baru tersebut diklasifikasikan dalam status Calon Pegawai

Negeri Sipil (CPNS), sehingga harus melewati proses orientasi dan evaluasi selama 1 tahun.

Selanjutnya CPNS diwajibkan mengikuti proses pendidikan dan latihan Pra Jabatan, serta

beberapa syarat administratif, sebelum diangkat menjadi PNS dengan jabatan tertentu.

Page 58: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 49

Sebagai catatan, sejak tahun 2008 saat PS PWK beroperasi dengan tenaga dosen yang

merupakan bagian dari Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNSRAT, PS PWK belum

mengalami penambahan tenaga pendidik baru, sehubungan dengan rasio jumlah dosen dan

mahasiswa yang relatif masih ideal yaitu sekitar 1 : 20.

D.2. Pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan

Pengelolaan dosen pada PS PWK secara umum berada dalam otoritas Ketua Jurusan

dengan memperhatikan latar profil dari staf dosen dan tenaga kependidikan yang ada. Khusus

penugasan dosen dalam kegiatan pendidikan pengajaran, berupa tugas pengampu mata kuliah,

pembimbingan akademik serta pembimbingan tugas akhir, merupakan otoritas dari

Koordinator PS dengan memperhatikan masukan dari KDK, serta diketahui dan disetujui oleh

Ketua Jurusan dan Dekan. Pembagian beban mengajar, pembimbingan akademik serta

pembimbingan tugas akhir oleh Koordinator PS ini senantiasa memperhatikan latar

kompetensi dosen dengan menganut asas pemerataan beban kerja. Dalam tugas mengajarnya,

dosen juga didorong untuk mengembangkan berbagai instrumen pengajaran terutama berupa

bahan ajar atau modul pembelajaran. Penyusunan instrumen pembelajaran ini difasilitasi

melalui insentif biaya operasional yang secara berkala teralokasikan dalam program fakultas

dan atau LP3 UNSRAT. Legalitas kegiatan penyusunan instrumen pembelajaran oleh dosen

ini secara otoritatif hirarkhis berada pada Koordinator PS, Ketua Jurusan, Dekan dan Ketua

LP3, tergantung dari skim pembiayaannya. Legalisasi penyusunan instrumen pembelajaran

yang diinisiasi secara mandiri oleh staf dosen berada dalam otoritas Koordinator PS dan

Ketua Jurusan.

Pengelolaan tugas dosen dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

berada dalam supervisi dari Ketua Jurusan dibantu oleh Sekertaris Jurusan. Inisiatif

pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian dari dosen bertumpu pada personal dosen

masing-masing dan didukung oleh interaksi antar dosen dalam KDK yang merupakan

representasi minat dan bidang keilmuan masing-masing. Aktivitas penelitian dan pengabdian

dosen pada umumnya secara administratif terkonsentrasi di LPPM UNSRAT dengan

berdasarkan legalisasi dari Dekan. Khusus untuk pelaksanaan kegiatan penelitian dan

pengabdian secara mandiri oleh para dosen, legalisasi dan supervisinya berada pada otoritas

Ketua Jurusan dan Dekan. Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian dosen yang

bersumber dari pembiayaan lembaga eksternal tetap bertumpu pada legalisasi atau penugasan

formal dari Dekan dan atau LPPM UNSRAT.

Aktivitas kerja dosen dalam bidang penunjang didasarkan pada instrumen berupa

Surat Tugas, Surat Penunjukan atau Surat Keputusan dari Dekan.

Page 59: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 50

Penugasan tenaga kependidikan pada Jurusan Arsitektur / PS PWK berada dalam

otoritas Dekan, melalui Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Teknik dan diperhitungkan

sebagai unsur pegawai yang berada dalam supervisi Sub Bagian Akademik. Pemberdayaan

tenaga kependidikan di Jurusan Arsitektur / PS PWK, dalam hal ini menyangkut deskripsi

tugas dan fungsinya sepenuhnya menjadi wewenang Ketua Jurusan dibantu Sekertaris

Jurusan, Koordinator PS dan Kepala Laboratorium. Secara umum, keberadaan tenaga

kependidikan di Jurusan Arsitektur, diberdayakan untuk melayani kebutuhan administrasi

akademik pada PS dan Laboratorium yang ada dalam manajemen Jurusan Arsitektur.

Salah satu permasalahan penting terkait pengelolaan tenaga dosen di lingkungan

Jurusan Arsitektur adalah adanya penugasan dosen Jurusan Arsitektur pada PS S2 Arsitektur

yang manajemen pengelolaanya berada dalam otoritas Program Pascasarjana UNSRAT.

Dengan kata lain, sebagian dosen jurusan arsitektur memiliki homebase prodi di Program

Pascasarjana UNSRAT, namun tetap diberdayakan sebagai dosen tetap pada dua PS sarjana

yang ada di Jurusan Arsitektur yaitu PS PWK dan PS Arsitektur. Hal ini sering

mengakibatkan problem dalam aspek pengendalian distribusi beban kerjanya, serta aspek jalur

pelaporan kinerjanya yang menjadi bias karena diperhadapkan pada dua otoritas yang

berbeda, yang di satu sisi adalah Ketua Jurusan Arsitektur dan Dekan Fakultas Teknik,

sementara di sisi lain adalah Koordinator PS S2 Arsitetur dan Direktur Program Pascasarjana

UNSRAT. Sejauh ini alur pelaporan kinerja dosen yang ditugaskan pada PS S2 Arsitektur

UNSRAT berupa LKD, masih berada pada tanggung jawab UPM Fakultas Teknik. Inti

permasalahan sebenarnya terletak pada dualisme otoritas pengelolaan dosen. Menyikapi

permasalahan ini, tengah dipertimbangkan upaya untuk merelokasi kedudukan manajemen PS

S2 Arsitektur dari lingkungan Program Pascasarjana UNSRAT ke Jurusan Arsitektur Fakultas

Teknik UNSRAT.

Pengelolaan dosen di lingkungan PS PWK juga dilakukan dengan menerapkan sistem

monitoring dan evaluasi terhadap kinerja dosen secara berkala. Sistem monitoring dan

evaluasi (monev) kinerja staf dosen di lingkungan PS PWK dijalankan sesuai dengan

Peraturan Rektor Unsrat Nomor 01/UN12/PP/2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan

Akademik di Unsrat, serta kebijakan-kebijakan di lingkungan Lembaga Penjaminan Mutu

(LPM) Unsrat. Pada tingkat fakultas, instrumen utama yang digunakan dalam sistem

monitoring dan evaluasi kinerja dosen adalah Laporan Kinerja Dosen (LKD). Dokumen LKD

memuat informasi capaian kinerja dalam Tri Dharma PT yaitu Dharma

pendidikan/pengajaran, Dharma Penelitian dan Dharma Pengabdian pada Masyarakat serta

kegiatan penunjang lainnya. Laporan ini harus dibuat setiap akhir semester oleh masing-

masing staf dosen, kemudian dilaporkan ke unit penjaminan mutu, mulai dari tingkat jurusan,

Page 60: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 51

fakultas hingga tingkat universitas. Setiap dokumen LKD dilengkapi dengan bukti fisik

capaian kinerja masing-masing kegiatan yang akan diverifikasi oleh para Asesor (staf dosen

yang memiliki sertifikat sebagai Asesor Beban Kerja Dosen / Nomor Induk Registrasi Asesor

/ NIRA). Asesor LKD ditetapkan distribusi penugasannya oleh Pimpinan Fakultas sementara

penilaian penyusunan LKD mengacu pada panduan Rubrik BKD tahun 2013.

Di tingkat jurusan dan program studi, instrumen yang digunakan sesuai dengan

Standar Operating Procedure (SOP) Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembelajaran.

Instrumen yang pertama adalah formulir Absensi Perkuliahan (AP) dan Kartu Monitoring

Perkuliahan (KMP). Kedua formulir ini adalah formulir standar yang telah dirancang oleh

level manajemen di tingkat universitas (AP) dan fakultas (KMP). AP merupakan form isian

kehadiran masing-masing mahasiswa peserta dan dosen pada suatu Mata Kuliah yang

diterbitkan berdasarkan data kontrak mata kuliah dari pada mahasiswa pada setiap mata

kuliah yang ditawarkan. Sedangkan KMP adalah form isian kehadiran dosen dalam setiap

tatap muka serta jumlah kehadiran mahasiswa peserta sesuai rencana tatap muka suatu Mata

Kuliah. Kedua formulir ini dijalankan oleh seorang tenaga kependidikan untuk diisi pada

setiap tatap muka terjadwal dan menjadi dasar untuk menginput data presensi kehadiran dosen

dan mahasiswa secara online pada layanan Sistem Informasi Akademik (SI-Akad) yang

dikelola terpusat oleh UPT Teknologi & Infokom Unsrat. Selanjutnya kedua formulir ini

secara berkala diperiksa dan dilegalisasi oleh Koordinator PS, Ketua Jurusan hingga Wakil

Dekan (WD) Bidang Akademik dan Kerjasama secara hirarkhis. Sejak tahun 2018, selain AP,

KMP tidak lagi dioperasionalkan sehubungan degan operasionalisasi sistem pengisian

kehadiran mahasiswa dan dosen dalam agenda perkuliahan secara realtime menggunakan

fasilitas input kehadiran pada Portal Akademik Unsrat, sebagai fasilitas online aktivitas

akademik dosen dan mahasiswa.

Gambar 12

Tampilan Laman Portal Akademik Untuk Input Presensi Daring

Page 61: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 52

Gambar 13

Contoh Tampilan Form LKPP

Instrumen yang kedua adalah formulir Laporan Kegiatan Proses Pembelajaran (LKPP).

Formulir ini merupakan instrumen khusus yang dikembangkan manajemen jurusan dan PS

untuk kepentingan monev kegiatan pembelajaran pada setiap mata kuliah. Secara garis besar

formulir LKPP memuat rencana kegiatan pembelajaran suatu mata kuliah (sesuai GBPP dan

SAP / Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) tiap mata kuliah) dan juga memuat realisasi

tatap muka dalam asosiasinya dengan rencana pembelajaran. Formulir ini akan dibuat pada

setiap awal semester oleh setiap dosen pengampu mata kuliah dan diverifikasi / dilegalisir

oleh dosen penanggung jawab mata kuliah serta Ketua Jurusan. Untuk selanjutnya LKPP akan

Page 62: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 53

diisi secara berkala oleh setiap dosen, seiring dengan dilakukannya setiap tatap muka pada

mata kuliah yang diampu. Pada akhir semester, dokumen LKPP akan diverifikasi kembali

oleh dosen penanggung jawab mata kuliah dan Ketua Jurusan, sebelum dikumpulkan

bersamaan dengan berkas laporan mengajar lainnya, sebagai dasar evaluasi kinerja kegiatan

pendidikan dan pengajaran dosen yang akan dinyatakan lewat penerbitan surat keputusan

penetapan capaian kinerja mengajar masing-masing dosen oleh pimpinan fakultas (sering

disebut dengan SK Mengajar).

Instrumen terakhir adalah Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) yang merupakan

form isian yang memuat daftar mahasiswa peserta mata kuliah serta uraian hasil evaluasi tiap

mahasiswa dan perolehan nilainya. DPNA pada dasarnya adalah suatu form yang secara

otomatis diterbitkan pada akhir semester (minggu pelaksanaan ujian akhir semester) yang

bersumber dari akumulasi input data presensi mahasiswa dan dosen sesuai capaian jumlah

tatap muka suatu mata kuliah secara online pada sistem informasi akademis yang ada. DPNA

hanya akan memuat peserta mata kuliah yang memenuhi syarat kehadiran / presensi minimum

dari total tatap muka (80%). DPNA akan ditandatangani setiap mahasiswa dalam pertemuan

ujian akhir semester atau kegiatan sejenis lainnya sesuai Garis Besar Program Pembelajaran

(GBPP) atau Rancangan Pembelajaran (RP) mata kuliah, dan dosen akan memuat uraian hasil

evaluasi serta perolehan nilai akhir masing-masing mahasiswa. Dalam kasus tertentu dosen

dapat saja melengkapi dokumen DPNA ini dengan dokumen Riwayat Nilai (RN) pada saat

komponen-komponen evaluasi yang ada tidak dapat diakomodasi secara lengkap dalam form

DPNA. DPNA dan RN akan menjadi dasar input nilai peserta suatu mata kuliah secara online

oleh masing-masing dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan. Pada akhirnya

dokumen DPNA dan RN akan diserahkan masing-masing dosen ke bagian administrasi

jurusan sebagai bagian dari laporan kegiatan pembelajaran yang menjadi dasar penerbitan SK

Mengajar.

Pada akhir semester, Pimpinan Jurusan akan melakukan evaluasi berdasarkan

rekapitulasi laporan kegiatan pembelajaran para staf dosen yang terakumulasi pada bagian

administrasi, dan menerbitkan draft SK Mengajar yang selanjutkan akan ditetapkan sebagai

SK oleh Dekan Fakultas Teknik. SK Mengajar secara khusus akan menjadi lampiran bukti

utama dalam LKD masing-masing dosen khusus untuk kinerja bidang pendidikan dan

pengajaran.

Selain bertumpu pada instrumen LKD dan instrumen berkas laporan mengajar yang

menjadi dasar penerbitan SK mengajar, sejak tahun 2014 secara institusional (universitas),

sebagai perguruan tinggi negeri, telah diberlakukan format baru Penilaian Prestasi Kerja PNS

(PPKPNS) untuk seluruh staf baik dosen dan pegawai yang berstatus sebagai Pegawai Negeri

Page 63: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 54

Sipil. Format ini mengacu pada PP Nomor 46 Tahun 2013 tentang Penilaian Prestasi Kerja

PNS dan Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan PPKPNS. Format

ini telah mengakomodir unsur Sasaran Kerja Pegawai (SKP) selain unsur Perilaku Kerja

dalam evaluasi prestasi kerja staf dosen dan juga para tenaga kependidikan. Penilaian

terhadap unsur SKP pada dasarnya adalah salah satu bentuk evaluasi capaian kinerja dosen

serta tenaga kependidikan berdasarkan rencana beban kerja yang direncanakan masing-

masing pegawai untuk satu tahun evaluasi. Penilaian akan dilakukan oleh pejabat penilai

sesuai dengan hirarkhi yang berlaku. Untuk setiap dosen di lingkungan PS PWK, pejabat

penilai adalah Ketua Jurusan. Ketua Jurusan sendiri dinilai prestasi kerjanya oleh atasan

langsungnya (Dekan).

Semua dokumen monitoring dan evaluasi di atas setiap semester dikumpulkan dan

diarsipkan lengkap di bagian administrasi jurusan / PS.

Khusus untuk monev kinerja kelompok tenaga kependidikan yang ditugaskan pada

unit kerja Jurusan Arsitektur / PS PWK, bertumpu pada mekanisme monev / SOP yang

diberlakukan oleh Bagian Tata Usaha Fakultas Teknik. Penilaian Prestasi Kerja kelompok

tenaga kependidikan pada unit kerja ini dilakukan oleh Kepala Sub Bagian Pendidikan &

Kerjasama dan Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Teknik.

D.3. Profil dosen dan tenaga pendukung

Dosen tetap PS PWK secara keseluruhan menurut isian borang akreditasi adalah

sebanyak 27 orang, yang merupakan bagian dari dosen-dosen yang tercatat sebagai dosen

tetap Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNSRAT yang secara keseluruhan berjumlah 46

orang. 46 orang dosen Jurusan Arsitektur di atas terbagi atas 3 kelompok menurut PS

homebasenya, masing-masing 19 dosen homebase PS PWK (S1), 20 dosen dengan homebase

PS Arsitektur (S1) dan 7 dosen dengan homebase PS Arsitektur (S2). Penetapan 27 dosen

sebagai dosen tetap dalam isian borang mencakup 19 orang dosen dengan homebase PS

PWK, 5 dosen dengan homebase PS Arsitektur (S2) dan 3 dosen homebase PS Arsitektur

(S1). Adanya dosen non homebase PS PWK yang diperhitungkan sebagai dosen tetap PS

PWK dalam isian borang akreditasi didasarkan pada kesesuaian latar kompetensi keilmuan

dan pengalaman dosen yang bersangkutan yang relevan dengan bidang ilmu PWK serta

rekam jejak mengajarnya yang rutin pada PS PWK. Dengan argumen yang sama, sebagian

dari dosen homebas PS PWK (S1), juga diberdayakan sebagai dosen tetap pada PS Arsitektur

(S1) bahkan pada PS Arsitektur (S2), khususnya yang sudah berkualifikasi S3.

Page 64: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 55

Gambar 14

Dosen Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNSRAT Berdasarkan PS Homebase

Gambar 15

Jumlah Dosen Tetap PS PWK Menurut Isian Borang Akreditasi

Menurut Latar PS Homebase di Jurusan Arstektur FT-UNSRAT

Grafik-grafik berikut menunjukan profil dasar dari 27 orang dosen tetap PS PW

sebagaimaan teruraikan dalam isian borang akreditasi.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

S1 Arsitektur S1 PWK S2 Arsitektur

4

18

5

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

S1 PWK S1 Arsitektur S2 Arsitektur

19

3

5

Page 65: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 56

Gambar 16

Jumlah Dosen Berdasarkan Kualifikasi Akademik

Gambar 17

Jumlah Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional

Gambar 18

Jumlah Dosen Berdasarkan Golongan / Pangkat

0

5

10

15

20

S1 (Sarjana) S2 (Magister) S3 (Doktor)

0

19

8

0

2

4

6

8

10

12

CPNS Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala Guru Besar

0

2

12 11

2

0

2

4

6

8

10

12

0

2

5 5

1

12

1 0

1 0

Page 66: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 57

Gambar 19

Jumlah Dosen Berdasarkan Sertifikasi Pendidik Profesional (Serdos)

Gambar 20

Jumlah Dosen Berdasarkan Sertifikasi Asesor BKD

Gambar 21

Jumlah Dosen Berdasarkan Keaktifan (Dosen Tidak Aktif = Tugas Belajar S3)

0

5

10

15

20

25

Dosen Bersertifikasi Pendidik

Profesional

Dosen Belum Bersertifikasi

Pendidik Profesional

24

3

0

5

10

15

20

Dosen Bersertifikasi NIRA Dosen Blm Bersertifikasi NIRA

7

20

0

5

10

15

20

25

Dosen Aktif Dosen Tidak Aktif

25

2

Page 67: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 58

Melihat angka-angka terkait profil dosen PS PWK di atas, dapat dilihat beberapa

substansi yang masih menuntut perhatian diantaranya adalah proporsi jumlah guru besar yang

masih relatif sedikit (2 orang) itupun dengan latar keilmuan yang sama (sains bangunan dan

perkotaan). Dengan adanya sejumlah dosen yang berkualifikasi S3, maka potensi untuk

meningkatkan proporsi jumlah guru besar secara relatif masih bisa diupayakan. Hal lain yang

perlu ditingkatkan tentunya adalah proporsi dosen yang berkualifikasi S3. Saat ini 2 dari 27

dosen sedang dalam tugas belajar untuk penyelesaian studi S3. Sejak 2019 ini 1 orang dosen

yang lain juga telah mengajukan permohonan tugas belajar S3. Yang juga perlu diperhatikan

adalah masih adanya 3 orang dosen yang belum bersertifikat dosen profesional serta 2 orang

dosen yang masih berstatus fungsional asisten ahli.

Berdasarkan evaluasi beban mengajar pada tahun akademik terakhir (2017/2018), rata-

rata beban mengajar dari 27 orang dosen tetap PS PWK adalah sebesar 13,10 sks (semester

ganjil) dan 13,51 sks (semester genap).

Jika dibandingkan dengan data jumlah mahasiswa PS PWK pada Tahun Akademik

2017/2018 sebanyak 604 orang (reguler dan Transfer) orang (Tabel 3.1.1 Borang Akreditasi

PS Perencanaan Wilayah dan Kota ), rasio dosen-mahasiswa PS PWK adalah sekitar 1 : 22.

Rasio ini dianggap ideal untuk menjamin pembelajaran yang efektif dan efisien. Apalagi bila

beberapa dosen yang sedang studi lanjut bisa menyelesaikan pendidikannya.

Sesuai isian borang akreditasi rasio pembimbingan akademik adalah rata-rata 1 : 20.

Jumlah dosen yang ditunjuk sebagai pembimbing akademik sebanyak 25 orang (dosen tidak

sementara tugas belajar) dengan mahasiswa sebanyak 590 orang mahasiswa yang berstatus

terdaftar aktif registrasi (bayar ukt) pada Tahun Akademik 2017/2018 (Tabel 5.4.1 Borang

Akreditasi PS Perencanaan Wilayah dan Kota).

Untuk penyelenggaraan Tugas Akhir, dari 25 dosen yang aktif, rata-rata membimbing

2 sampai 3 Tugas Akhir mahasiswa (Tabel 5.5.1 Borang Akreditasi PS PWK).

Tenaga pendukung PS PWK terdiri atas pustakawan, laboran atau teknisi, administrasi

dan honorer. Jenis dan beban kerja tenaga pendukung diatur oleh Dekan, atas permintaan

jurusan, dilihat dari kebutuhan dan aspirasi komponen-komponen yang ada di PS PWK.

Tenaga kependidikan yang ada difakultas yang melayani mahasiswa PS PWK terdiri atas

Pustakawan 17 orang S1 dan 6 orang D3, Laboran dan Teknisi 11 orang S1 dan 2 orang D3,

Administrasi 3 orang S1, 1 orang D3 dan 5 orang SMA/SMK. (Tabel 4.6.1 Borang Akreditasi

PS PWK). Data ini mencakup tenaga administrasi di tingkat fakultas bahkan universitas

(pustakawan). Khusus tenaga pendukung yang dipekerjakan di lingkungan Jurusan Arsitektur

terdiri dari 4 orang, terdiri dari 1 orang D3 dan 3 orang berpendidikan SMK / SMA.

Page 68: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 59

D.4. Karya akademik dosen

Karya penelitian dan pengabdian dosen dalam selang waktu 2015 s/d 2018 dapat

dicermati dalam kedua gambar berikut ini (pada uraian isian borang hanya dibatasi sampai

pada tahun 2017).

Gambar 22

Jumlah Karya Penelitian Dosen Dalam 4 Tahun Terakhir

Gambar 23

Jumlah Karya Pengabdian Dosen Dalam 4 Tahun Terakhir

Dalam karya penelitian, terlihat pada tahun 2015 dan 2016 dosen PS PWK berhasil

menghasilkan karya penelitian dengan sumber dana lain dari luar negeri dan dalam negeri.

Namun demikian keberhasilan tersebut belum konsisten pada tahun-tahun berikutnya. Adapun

4

11 12

14

1

3

6

4

8

0 0 0 1 1

0 0 0

2

4

6

8

10

12

14

16

2015 2016 2017 2018

Jumlah Kegiatan Penelitian

Berdasarkan Sumber Pembiayaan Per Tahun

Pembiayaan sendiri oleh peneliti

PT yang bersangkutan

Kem. Ristek Dikti

Institusi dalam negeri di luar

Kem.Ristek.Dikti

Institusi luar negeri

2

0 0 0

2

9

5

8

2

1 1 1

0

2

4

6

8

10

2015 2016 2017 2018

Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Msyarakat

Berdasarkan Sumber Pembiayaan Per Tahun

Pembiayaan sendiri oleh dosen

PT yang bersangkutan

Kem. Ristek Dikti

Institusi dalam negeri di luar

Kem.Ristek.Dikti

Institusi luar negeri

Page 69: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 60

jumlah penelitian dengan dana PNBP UNSRAT dan DIKTI cenderung menunjukan trend

yang positif.

Dalam karya pengabdian, terlihat bahwa dosen PS PWK belum berhasil melaksanakan

kegiatan yang bersumber dari dana eksternal, baik dalam maupun luar negeri, Kegiatan

pengabdian dosen umunya didukung oleh dana PNBP UNSRAT, dana DIKTI dan dana

mandiri.

Sekalipun demikian, dosen PS PWK juga teridentifikasi terlibat dalam kegiatan

kerjasama dengan sejumlah instansi luar seperti BAPPELITBANG Kota Manado, Dinas

PUPR Kota Manado dan UPT Tahura Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara dalam

menghasilkan sejumlah karya akademik namun belum diperhitungkan dalam uraian borang,

sehubungan dengan kategorisasinya yang masih belum bisa dipastikan apakah dalam kategori

penelitian atau pengabdian pada masyarakat.

Gambar berikut ini menunjukan profil jumlah publikasi karya ilmiah dosen dan

produk karya ilmiah lainnya dalam 4 tahun terakhir.

Gambar 24

Karya Ilmiah Dose Periode 2015 s.d 2018

Melalui gambar tersebut terlihat bahwa sekalipun produktifitas karya ilmiah dosen

cukup tinggi, tapi keberhasilan publikasi pada tataran nasional dan internasional juga

terbilang masih kurang dan perlu ditingkatkan. Kekurangan juga masih terasa dalam

produktifitas penulisan buku teks maupun buku ajar.

Dari sisi perolahan HAKI, data borang menunjukan bahwa dalam selang 210 s/d 2018,

dosen-dosen PS PWK secara kumulatif telah memiliki 9 HAKI dengan kategori Hak Cipta.

Sekalipun ini cukup ideal dalam standar akreditasi, tapi kuantitas ini sebenarnya terbilang

0

229

1 2

25

4 1 0 5 10 1 0

0

50

100

150

200

250

PROSIDING JURNAL ILMIAH BUKU DRAFT BUKU AJAR

Karya Ilmiah Dosen Periode 2015 s.d 2018

Lokal

Nasional

Internasional

Page 70: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 61

kurang jika dibandingkan dengan produktifitas karya penelitian dan pengabdian dosen yang

relatif jauh lebih banyak, yang luarannya masing-masing bisa diproses untuk penerbitan

HAKI, setidak-tidaknya untuk kategori Hak Cipta. Hal ini kemungkinan besar karena masih

kurangnya informasi tata cara pengurusan HAKI bagi kalangan dosen.

Selain profil dosen dalam produktifitas karya ilmiahnya, kinerja dosen juga terukur

melalui tingkat partisipasinya dalam forum-forum ilmiah baik sebagai penyaji / pemakalah

atau sekedar sebagai peserta. Data menunjukan bahwa dalam selang 4 tahun terakhir (2015

s/d 2018) partisipasi dosen sebagai penyaji mencapai 64 kali atau rata-rata 16 partisipasi per

tahun. Adapun partisipasi sebagai peserta mencapai 103 kali atau rata-rata 25 partisipasi per

tahun. Angka partisipasi rata-rata ini sudah relatif baik namun masih bisa ditingkatkan

terutama terkait dengan skala forum ilmiah yang menjadi target partisipasi yang masih

didominasi oleh forum-forum lokal dan nasional.

D.5. Peraturan kerja dan kode etik

Peraturan kerja bagi dosen dan tenaga pendukung di PS PWK mengikuti bebragai

ketentuan yang berlaku seperti berikut ini.

- PP RI Nomor 53 Tahun 2010, tentang Disiplin PNS.

- PP Nomor 32 Tahun 1979, jo PP Nomor 44 Tahun 2011 tentang Pemberhentian PNS.

- Permendiknas Nomor 17 Tahun 2010, tentang Plagiat.

- Peraturan Rektor Unsrat Nomor 05/UN12/HK/2012, tentang Kode Etik Pegawai Unsrat.

- Peraturan Rektor Unsrat Nomor 13/UN12/HK/2012, tentang Disiplin bagi PNS dan Pegawai

Tidak Tetap Unsrat.

- Peraturan Rektor Unsrat Nomor 14/UN12/HK/2012, tentang Disiplin Presensi PNS dan

Pegawai Tidak tetap Unsrat.

- Peraturan Rektor Unsrat Nomor 23/UN12/HK/2012, tentang Tata Cara Penilaian Kinerja

dan Pemberian Insentif Kinerja Tenaga Kependidikan UNSRAT

- Peraturan Rektor Unsrat Nomor 02 Tahun 2013, tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

Dosen sebagai Pimpinan Organ Pengelola Fakultas dan Pascasarjana di Lingkungan Unsrat.

Selain mengacu pada ketentuan-ketentuan di atas, aturan kerja dan kode etik juga

mengacu pada buku Panduan Akademik Fakultas Teknik, yang ditinjau setiap tahun, yang

difokuskan pada penyelenggaraan akademik dan diselaraskan dengan Pedoman

Penyelenggaraan Akademik UNSRAT (Peraturan Rektor No.1 Tahun 2018). Di dalam

Panduan tersebut, tertulis mengenai sistem penyelenggaraan pendidikan, kurikulum,

peraturan-peraturan, serta layanan bagi mahasiswa.

Page 71: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 62

Dalam hal-hal tertentu, Jurusan termasuk PS mempertegas atau memberi tambahan

terhadap peraturan dan etika tersebut yang hanya berlaku di jurusan melalui instrumen SOP

seperti SOP Tugas Akhir, Penyelenggaraan Kerja Praktek / Praktek Profesi, , sistem-sistem

prasyarat mata kuliah dan sebagainya.

Kekurangan yang terasa dari aspek peraturan kerja ini terutama ialah transparansi

aturan serta sosialisanya yang relatif kurang, terutama terkait dengan ketentuan-ketentuan

yang ada dalam tataran universitas bahkan secara nasional sehubungan dengan kedudukan PS

PWK sebagai layanan pendidikan pada Perguruan Tinggi Negeri. Kekurangan yang lain ialah,

upaya pemutakhiran ketentuan-ketentuan strategis yang relatif lambat. Rata-rata aturan-aturan

disiplin dan kode etik di lingkungan UNSRAT adalah produksi tahun 2011 dan 2012,

sementara paradigma layanan pendidikan tinggi telah mengalami perubahan yang signifikan

dalam beberapa tahun terakhir.

D.6. Pengembangan staf

Proses pengembangan dosen dan tenaga kependidikan di samping mempertimbangkan

ketentuan-ketentuan yang ada dalam sistem seleksi dan penempatan, juga dilakukan

berdasarkan ketentuan khusus lainnya yang ditetapkan pemerintah pusat, seperti:

- PP Nomor 100 Tahun 2000, jo PP Nomor 13 Tahun 2002, tentang PNS dalam Jabatan

Struktural.

- PP Nomor 10 Tahun 1979, jo PP Nomor 46 Tahun 2011, tentang DP3 PNS.

- PP Nomor 99 Tahun 2000, jo PP nomor 12 tahun 2002, tentang Kenaikan Pangkat PNS.

- Perpres Nomor 12 tahun 1961, tentang Pemberian Tugas Belajar.

- Permendiknas Nomor 48 Tahun 2009, tentang Tugas Belajar dan Ijin Belajar.

- Permendikbud Nomor 13 Tahun 2012, tentang Pemberian Kuasa dan Delegasi Wewenang

Pelaksanaan Kegiatan Administrasi Kepegawaian kepada Pejabat Tertentu di Lingkungan

Kemdikbud.

- Permendikbud Nomor 32 Tahun 2012, tentang Baperjakat di Lingkungan Kemdikbud.

- SE Dirjen Dikti Nomor 2002/Dl.3/C/2008, tentang Pengisian Surat Surat Pernyataan dan

Daftar Usul Penetapan Angka Kredit Dosen.

- Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 (No. 46 Tahun 2013) tentang Jabatan Fungsional

Dosen dan Angka Kreditnya.

- PB Mendikbud dan Kepala BKN No. 4/VIII/PB/2014 dan No. 24 Tahun 2014 tentang

Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.

- Permendikbud No. 92 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka

Kredit Jabatan Fungsional Dosen.

Page 72: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 63

- Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat/ Jabatan Akademik

Dosen.

- Peraturan Rektor UNSRAT Nomor 02 Tahun 2013, tentang Pengangkatan dan

Pemberhentian Dosen sebagai Pimpinan Organ Pengelola Fakultas dan Pascasarjana di

Lingkungan Unsrat.

Prosedur pengembangan dosen dan tenaga kependidikan diusulkan oleh universitas

dengan mengacu pada usulan dari masing-masing unit kerja, termasuk di lingkungan fakultas,

jurusan dan PS, sedemikian hingga pengembangan dosen dan tenaga kependidikan sesuai

dengan prosedur yang berlaku.

Khusus untuk pengembangan dosen selanjutnya diatur sesuai peraturan di atas, serta

berorientasi pada sistem penjaminan mutu. Secara fungsional dosen diwajibkan mengikuti

kegiatan pelatihan Pekerti dan AA serta beberapa pelatihan seperti metode penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, penulisan bahan / buku ajar dan materi e-learning. Di

lingkungan UNSRAT, Lembaga Pembinaan & Pengembangan Pendidikan (LP3), Lembaga

Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) dan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

menfasilitasi beberapa kegiatan ini dengan tujuan peningkatan mutu pendidikan universitas.

Secara berjenjang dosen didorong untuk meningkatkan jabatan fungsionalnya secara hirarkis

mulai dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, sampai Guru Besar, sesuai dengan

mekanisme Penilaian Angka Kredit (PAK). Dosen PS PWK wajib mengembangkan

kompetensinya sesuai dengan jenjang kestrataan S2 dan S3 melalui Tugas Belajar / Ijin

Belajar sesuai mekanisme yang berlaku. Untuk pengembangan dirinya dalam menjalankan

tugas tridarma perguruan tinggi, dosen PS PWK juga didorong dan difasilitasi untuk

berpartisipasi sebagai narasumber maupun peserta didalam kegiatan seminar baik di tingkat

lolal, regional maupun internasional, yang dilaksanakan di dalam dan luar negeri.

Untuk pengembangan karir tenaga kependidikan dilakukan melalui kegiatan

pendidikan dan latihan kepemimpinan (Diklat PIM) secara bejenjang mulai dari Diklat PIM

IV sampai Diklat PIM II. Sedangkan untuk tenaga kependidikan khusus (teknisi/laboran)

pengembangan karirnya melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) khusus seperti

pelatihan Pranata Laboratorium Pendidikan sesuai kompetensinya.

Sebagai evaluasi, terlepas dari adanya dorongan terhadap staf dosen untuk

mengembangkan diri, sejatinya inisiatif itu akan datang dari staf yang bersangkutan. Data

yang menunjukan bahwa ada beberapa staf dosen yang masih berstatus fungsional asisten ahli

dengan golongan IIIa, serta belum bertambahnya jumlah dosen berstatus guru besar dalam

beberapa tahun terakhir merupakan indikasi masih cukup rendahnya inisiatf dosen untuk

mengembangkan dirinya secara personal

Page 73: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 64

Pengembangan staf baik pengajar maupun administratif dilakukan melalui

penjenjangan karir, peningkatan ketrampilan, penguasaan ipteks, peningkatan manajerial,

serta pengembangan diri melalui jenjang pendidikan maupun lembaga profesi.

Sebagai upaya terstruktur untuk pengembangan kapasitas staf dosen, dalam kurun

waktu 4 tahun terakhir, PS telah menghadirkan sejumlah pakar sebagai pembicara dalam

kegiatan kuliah tamu, seminar maupun workshop (Tabel 4.5.1 Borang Akreditasi PS

Perencanaan Wilayah dan Kota ). Disamping itu sebanyak 3 orang dosen sedang melanjutkan

studi S3.

Gambar 25

Dokumentasi BeberapaKegiatan Pengembangan Kapasitas Dosen & Mahasiswa

Melalui Kuliah Tamu Pakar Dalam & Luar Negeri

Untuk mengembangkan perilaku kecendekiawan, staf dosen juga senantiasa didorong

untuk menjadi bagian dari komunitas-komunitas ilmiah, baik lokal, nasional bahkan

internasional. Saat ini semua dosen PS PWK tercatat setidak-tidaknya merupakan bagian atau

anggota dari komunitas ilmiah terutama asosiasi yang terkait dengan bidang keahlian masing-

masing. Salah satu indikasi permasalahan yang mengemuka terkait hal ini adalah masih

Page 74: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 65

kurangnya keanggotan dosen PS PWK pada komunitas ilmiah berskala internasional. Fakta

ini pararel dengan fakta rendahnya partisipasi capaian dosen dalam kegiatan penelitian atau

pengabdian serta forum-forum ilmiah berskala internasional. Hal ini diduga terkait dengan

kondisi kemampuan beberapa dosen dalam berbahasa inggris yang belum optimal sehingga

mempengaruhi produktivitas karya ilmiah internasional. Hal ini perlu diantisipasi melalui

program peningkatan kemampuan berbahasa inggris dosen melalui beragam strategi termasuk

penyelenggaraan “english speaking day” secara berkala.

D.7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya

Perekrutan dosen dan terutama tenaga pendukung dalam jangka panjang masih

dibutuhkan. Dosen dan tenaga pendukung yang direkrut harus memenuhi syarat atau latar

belakang pendidikan yang relevan dengan spesifikasi PS, untuk mendukung tercapainya Visi,

Misi, dan Tujuan PS Perencanaan Wilayah dan Kota.

Sejak beroperasi pada tahun 2008, PS PWK belum berkesempatan untuk mengadakan

rekrutmen dosen baru sesuai dengan kebutuhan. Dosen-dosen yang diberdayakan sebagai

dosen tetap pada PS PWK pada dasarnya merupakan dosen-dosen tetap Jurusan Arsitektur

yang sebelum beroperasinya PS PWK membina program pembelajaran pada PS Arsitektur.

Semua dosen PS PWK pun pada dasarnya merupakan dosen-dosen rekrutmen pra 2008 yang

saat direkrut berkualifikasi S1 Arsitektur. Penugasan sebagai dosen tetap pada PS PWK di

awal berdirinya PS PWK didasarkan pada latar kualifikasi akademik S2 pada bidang-bidang

ilmu yang relevan seperti, perencanaan kota, perencanaan pengembangan wilayah, sains

bangunan dan perkotaan, perancangan kota, perumahan permukiman, ilmu lingkungan dan

sebagainya. Isu yang sentral sifatnya adalah belum adanya dosen PS PWK yang latar

akademiknya bersifat “galur murni” Planologi atau Geografi Wilayah yang sebenarnya

menjadi target rekrutmen dosen baru PS PWK yang sampai saat ini belum terealisasi dengan

argumen bahwa rasio dosen dan mahasiswa sampai sekarang ini masing cukup ideal.

Ke depan, dalam kurang dari 5 tahun sejumlah dosen PS PWK akan memasuki masa

pensiun dan ini semakin meningkatkan urgensi rekrutmen tenaga dosen baru yang memenuhi

kualifikasi bidang keilmuan standar di PS PWK.

Di sisi yang lain, kebutuhan tenaga pendukung yang juga urgen ialah laboran atau

teknisi laboratorium. Saat ini dengan adanya 2 laboratorium di lingkungan Jurusan Arsitektur

dengan berbagai instrumentasi yang terkait dengan sub-sub bidang keilmuan, dukungan 1

tenaga teknisi terasa masih sangat kurang dan perlu ditambah. Demikian juga dengan

dukungan tenaga administrasi yang kapasitasnya terbatas bahkan salah satunya berstatus

sebagai tenaga honorer.

Page 75: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 66

D.8. Analisis SWOT sumber daya manusia serta strategi pengembangannya

Berdasarkan deskripsi dan interpretasi data dalam berbagai aspek menyangkut sumber

dana manusia serta strategi pengembangannya pada PS PWK, pada gilirannya dapat

diidentifikasi aspek-aspek kekuatan serta kelemahan dalam lingkungan internal PS PWK serta

aspek peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal yang dapat menjadi referensi

pengembangan strategi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusi pada PS PWK.

Secara lengkap identifikasi aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta strategi

relevannya dapat dicermati pada tabel berikut ini.

Tabel 12

Analisis SWOT Sumber Daya Manusia serta Strategi Pengembangannya

Evaluasi Internal Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Eval

uasi

Eks

tern

al

1. Adanya mekanisme rekrutmen, pengelolaan dan

sistem jenjang karir dosen dan tenaga

pendukung yang jelas dilengkapi dasar hukum

legal serta manual prosedur yang cukup,

termasuk ketentuan kode etik

2. Profil dasar tenaga dosen memenuhi standar

kualifikasi yang baik secara proporsional

menurut latar kualifikasi akademik, sertifikasi

profesional, jenjang kepangkatan dan jabatan

fungsional dan sebagainya

3. Rasio jumlah dosen dan mahasiswa masih ideal

4. Beban kerja rata-rata dosen dalam bidang

pendidikan pengajaran masih dalam kuantitas

yang ideal dan sesuai aturan

5. Capaian karya akademik dosen dalam

penelitian, pengabdian, publikasi ilmiah,

partisipasi dalam forum ilmiah serta perolehan

HAKI yang secara kuantitatif relatif baik dan

berkelanjutan

6. Adanya keterlibatan dosen dalam berbagai

kerjasama ilmiah dengan sejumlah lembaga

eksternal yang dapat disetarakan dengan

kegiatan penelitian atau pengabdian kepada

masyarakat

1. Intensitas pemutakhiran ketentuan-ketentuan

legal menyangkut rekrutmen, pengelolaan dan

pengembangan ketenagaan yang belum sejalan

dengan perubahan paradigma terkini

2. Adanya penugasan dosen dengan homebase

pada PS S2 Arsitektur di bawah otoritas

manajemen Program Pascasarjana UNSRAT yang

menimbulkan dualisme kendali distribusi serta

evaluasi beban kerja

3. Belum adanya staf dosen “galur murni”

planologi dan meningkatnya urgensi rekrutmen

tenaga dosen yang baru terkait dengan agenda

pensiun sejumlah staf dosen

4. Dosen dengan kualifikasi guru besar yang

belum bertambah sejak akreditasi terakhir

serta masih adanya dosen dengan kualifikasi

asisten ahli dan golongan IIIa (dengan masa

dinas yang cukup panjang).

5. Masih adanya dosen (dengan masa dinas yang

cukup panjang) yang belum memiliki sertifikat

pendidik profesional

6. Kuantitas dan kualitas tenaga pendukung (pada

unit kerja) yang masih kurang

7. Kurangnya capaian karya akademik dosen yang

berkualifikasi internasional yang terkait dengan

kemampuan berbahasa Inggris yang belum

optimal dari sebagian besar staf dosen.

8. Karya penulisan buku teks dan buku ajar oleh

dosen yang masih kurang kuantitasnya

Page 76: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 67

Kes

empa

tan

(Opp

ortu

nity

)

1. Tersedianya berbagai wahana

pengembangan diri staf dosen seperti

hibah beasiswa studi lanjut, hibah dana

penelitian / pengabdian, forum-forum

ilmiah, pelatihan dan sebagainya

2. Meningkatnya kepercayaan lembaga-

lembaga eksternal untuk menjalin

kerjasama layanan keilmuan dengan staf

dosen PS PWK yang dapat menjadi

medium pengembangan diri dosen.

3. Adanya program sertifikasi dosen secara

berkala setiap tahun

Strategi (S-O)

1. Mempertahankan dan meninngkatkan capaian

karya akademik dosen dengan memberdayakan

berbagai wahana pengembangan diri yang

tersedia baik hibah beasiswa studi lanjut, hibah

dana penelitian / pengabdian, forum-forum

ilmiah, pelatihan dan sebagainya

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama

ilmiah dosen dengan lembaga-lembaga

eksternal yang potensial sebagai medium

pengembangan diri dosen

3. Mempertahankan rasio jumlah dosen dan

mahasiswa yang ideal melalui pengendalian

daya tampung mahasiswa sesuai ketersediaan

tenaga dosen dan kuantitas lulusan per tahun

akademik

4. Mempertahankan rerata beban kerja dosen di

bidang pendidikan dan pengajaran melalui

pengendalian distribusi beban kerja antar

dosen

Strategi (W-O)

1. Pemutakhiran perangkat ketentuan legal (di

lingkungan Universitas, Fakultas dan Jurusan)

terkait rekrutmen, pengelolaan dan

pengembangan sumber daaya manusia sesuai

dengan perkembangan paradigma layanan

pendidikan tinggi yang terkini

2. Mendorong relokasi otoritas manajemen PS S2

Arsitektur dari Program Pascasarjan UNSRAT ke

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNSRAT

3. Mendorong adanya formasi rekrutmen tenaga

dosen baru dengan “galur murni” untuk

antisipasi berkurangnya jumlah tenaga dosen

terkait agenda pensiun yang sifatnya urgen

4. Mendorong peningkatan kualifikasi jabatan

fungsional dosen S3 untuk bergelar guru besar.

5. Mendorong pengembangan diri dosen dengan

memberdayakan ketersediaan berbagai wahana

pengembangan diri yang tersedia baik hibah

beasiswa studi lanjut, hibah dana penelitian /

pengabdian, forum-forum ilmiah, pelatihan

workshop dan sebagainya

6. Mendorong peningkatan capaian karya

akademik dosen yang berkualifikasi

internasional diimbangi dengan peningkatan

kompetensi dosen dalam berbahasa Inggris

7. Mendorong peningkatan produktifitas dosen

dalam menghasilkan karya berupa buku teks

atau buku ajar ber ISBN

8. Mendorong dan memfasilitasi sertifikasi dosen

yang belum bersertifikat pendidik profesional

Anc

aman

(Th

reat

)

1. Makin ketatnya sistem rekrutmen serta

pengembangan karir tenaga dosen melalui

mekanisme Penilaian Angka Kredit (PAK),

dengan ketentuan atau persyaratan baru

yang lebih rumit.

2. Semakin ketatnya ketentuan dan

persyaratan perolehan beasiswa studi

lanjut serta bantuan hibah dana kegiatan

penelitian dan pengabdian yang berbasis

kompetisi

3. Semakin ketatnya sistem review untuk

publikasi ilmiah, terutama terkait dengan

pengendalian plagiat

4. Maraknya kehadiran media publikasi

“predator” yang dapat merusak reputasi

dosen dan lembaga representasinya

Strategi (S-T)

1. Mengembangkan sistem insentif dan disinsentif

untuk mempertahankan dan meningkatkan

capaian karya akademik dosen dalam antisipasi

terhadap meningkatnya tingkat kompetisi

dalam perolehan hibah dana penelitian /

pengabdian serta publikasi karya ilmiah

2. Mengembangkan sistem deteksi plagiarism

mandiri untuk memfasilitasi dosen dalam

peningkatan produktifitas karya ilmiah yang

berkualitas dan berdaya saing

3. Mengembangkan sistem informasi yang

menjamin transparansi kualitas media-media

publikasi nasional maupun internasional

sebagai bentuk fasilitasi bagi staf dosen untuk

lebih berhati-hati dalam mempublikasikan

karya ilmiahnya

Strategi (W-T)

1. Motivasi pada Dosen dan Tenaga Pendukung

untuk Mengembangkan Diri melalui Studi

Lanjut

2. Memfasilitasi dosen dalam upaya perolehan

beasiswa studi lanjut serta bantuan hibah dana

kegiatan penelitian dan pengabdian yang

berbasis kompetisi terkait dengan ketentuan

yang semakin ketat

3. Mendorong dan memfasilitasi peningkatan

kualifikasi jabatan fungsional dan golongan

kepangkatan dosen secara berkala, khususnya

yang masih berstatus asisten ahli IIIa.

4. Secara proaktif meningkatkan intensitas

sosialisasi mengenai perubahan-perubahan

sistem pengembangan karir dosen melalui

mekanisme PAK,

5. Meningkatkan intensitas sosialisasi tentang

ketentuan penulisan karya ilmiah yang bebas

plagiat, serta sosialisasi tentang keberadaan

media publikasi ilmiah yang terkagori sebagai

predator dan termasuk daftar blacklist

6. Meningkatan kualitas dan kualitas tenaga

pendukung (administrasi dan teknisi / laboran)

Page 77: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 68

E. Komponen Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

E.1. Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan

Sejak tahun 2015 sampai sekarang ini PS PWK menyelenggarakan program

pendidikan kesarjanaan dengan menerapkan dua model kurikulum yaitu Kurikulum 2008 dan

Kurikulum 2015.

1) Kurikulum 2008

Kurikulum 2008 adalah kurikulum yang berpedoman pada model Kurikulum

Berbasis Kompetensi (KBK), yang disesuaikan dengan Visi, Misi dan Tujuan PS PWK.

Kurikulum ini memilki beban total sebesar 148 sks, dan diberlakukan untuk Angkatan

2014 dan sebelumnya. Sejak diberlakukan pada tahun 2008, kurikulum ini telah

mengalami sejumlah peninjauan, terutama dalam tataran silabus, deskripsi mata kuliah

hingga penjabaran GBPP dan SAP tanpa merubah struktur kurikulum dan penamaan mata

kuliahnya. Peninjauan didorong oleh penyesuaian terhadap perkembangan keilmuan serta

masukan-masukan dari sejumlah stakeholders. Peninjauan kurikulum juga dilakukan

terkait penyesuaian dengan perubahan rumusan Visi, Misi dan Tujuan institusi baik di

tingkat Universitas, Fakultas hingga tingkat Program Studi

2) Kurikulum 2015

Kurikulum 2015 adalah kurikulum baru yang mengacu pada kebijakan tentang

Pendidikan Tinggi (DIKTI), Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT atau SN DIKTI) dan sering disebut dengan

kurikulum K-DIKTI. Penyusunan kurikulum ini pada tahun 2014 dilakukan dengan

mempertimbangkan standar atau rumusan kompetensi lulusan dari Asosiasi Sekolah

Perencana Indonesia (ASPI) serta substansi rumusan visi dan misi PS PWK yang mengacu

pada visi dan misi di tingkat Fakultas Teknik maupun UNSRAT. Kurikulum ini mulai

operasional sejak tahun akademik 2015/2016. Kurikulum ini pernah mengalami

peninjauan pertama pada tahun 2017 terkait dengan kondisi-kondisi internal maupun

eksternal yang termutakhir. Kurikulum ini memiliki beban 144 sks.

Masing-masing kurikulum tertuju pada pencapaian kompetensi lulusan PS PWK.

Dalam kurikulum 2008, rumusan kompetensi terdiri dari kompetensi utama, kompetensi

pendukung dan kompetensi lainnya. Adapun pada kurikulum 2015, rumusan kompetensi

lulusan disebut dengan istilah ”capaian pembelajaran” yang mencakup sikap dan tata nilai,

pengetahuan dan keterampilan (umum dan khusus). Rumusan kompetensi lulusan dalam

Page 78: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 69

kedua kurikulum berorientasi pada upaya untuk mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan PS PWK

sebagaimana telah diurai lengkap pada isian borang standar 1. Konteks yang menunjukkan

adanya orientasi rumusan kompetensi lulusan terhadap substansi Visi, Misi dan Tujuan PS

PWK terutama berupa perhatian khusus terhadap aspek local genius wilayah Indonesia

Bagian Timur berupa karakteristik wilayah / kawasan “pesisir dan perbukitan” yang juga

menjadi isu sentral dalam Visi, Misi dan Tujuan PS PWK.

E.2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders

Seperti yang telah dikemukakan di atas, kedua kurikulum yang diberlakukan PS PWK,

selain berorientasi pada terwujudnya Visi, Misi & Tujuan PS, juga disusun dan ditinjau secara

berkala dengan mempertimbangkan relevansinya dengan tuntutan dan kebutuhan kalangan

stakeholder. Upaya peningkatan relevansi kurikulum dengan kebutuhan stakeholders lazim

dilakukan dengan mekanisme tracer study yang tertuju kepada para lulusan, kalangan

pengguna lulusan juga pihak asosiasi yang terkait seperti ASPI dan IAP. Hasil tracer study

menjadi input dalam kegiatan penyusunan kurikulum (2015) serta peninjauan berkala.

Merujuk pada umpan balik yang diperoleh melalui tracer study yang terakhir, salah satu hal

yang menjadi perhatian utama kalangan stakeholders ialah kemampuan berbahasa inggris

lulusan yang masih kurang ( butir 3.3.1 isian borang standar 3). Hal ini mendorong berbagai

upaya peningkatan seperti pengembangan tradisi berbahasa inggris di kalangan dosen dan

mahasiswa dalam berbagai interaksi formal maupun informal di dalam dan di luar kampus.

E.3. Struktur dan isi kurikulum

Sesuai dengan uraian dalam butir 5.1.2 isian borang standar 5, struktur kurikulum PS

PWK, baik kurikulum 2008 yang berbasis kompetensi (KBK) serta kurikulum 2015 yang

berbasis pada paradigma KKNI-SNPT (K-DIKTI), dikembangkan berdasarkan pada suatu

peta kurikulum yang pada dasarnya menunjukan matriks relasi antara rumusan kompetensi

atau capaian pembelajaran dengan berbagai kategori bidang kajian keilmuan di bidang ilmu

perencanaan wilayah dan kota. Pola relasi ini untuk selanjutnya menjadi dasar pembentuksan

dari seluruh mata kuliah dengan namanya masing-masing yang membangun struktur

kurikulum secara utuh. Gambar berikut ini, sebagaimana dikutip dari isian borang standar 5,

menunjukan peta kurikulum dan struktur kurikulum 2015 PS PWK.

Page 79: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 70

Page 80: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 71

Gambar 26

Peta Kurikulum : Relasi Capaian Pembelajaran & Bidang Kajian Keilmuan

Sebagai Dasar Pengembangan Struktur Kurikulum

Gambar 27

Struktur Kurikulum 2015 PS PWK

Dalam gambar di atas, khusus pada kurikulum 2015, kelompok mata kuliah tersusun

sedemikian rupa dan terpumpun pada sejumlah mata kuliah inti yang menjadi penciri

kurikulum PS PWK, khususnya mata kuliah Dasar Perencanaan Wilayah & Kota, Proses

Perencanaan Wilayah serta Perencanaan Wilayah 1 sampai dengan Perencanaan Wilayah 4

yang menjadi entry skill / behaviour pada mata kuliah Seminar Perencanaan dan Tugas Akhir

sebagai titik kulminasi pencapaian tujuan pembelajaran di PS PWK (highlight orange). Dalam

struktur kurikulum juga terdapat sejumlah mata kuliah muatan lokal universitas (highlight

biru muda), di antaranya adalah mata kuliah Kepasifikan yang menjadi mata kuliah khusus

yang terkait dengan Visi & Misi Universitas. Dalam struktur kurikulum ini terlihat pula

Page 81: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 72

keberadaan sejumlah mata kuliah pilihan (empat pilihan dari 8 mata kuliah yang tersedia)

yang menjamin adanya keleluasaan mahasiswa untuk mengembangkan wawasan keilmuannya

berdasarkan minat masing-masing. Berdasarkan kondisi di atas, dalam evaluasi diri ini dapat

dikatakan bahwa kurikulum PS PWK cukup memenuhi syarat dalam aspek kajian

keleluasaan, kedalaman, koherensi dan penataan yang mengedepankan hierarki materi yang

harus dikuasai mahasiswa.

E.4. Derajat integrasi materi pembelajaran

Upaya integrasi materi pembelajaran yang cukup signifikan telah dilakukan khususnya

pada kurikulum 2015 yang berbasis KKNI-SNPT. Hal ini ditandai dengan hadirnya mata

kuliah tertentu dengan bobot sks yang relatif besar (selain Tugas Akhir) karena

mengkombinasikan alokasi waktu kegiatan pembelajaran berupa kuliah / tutorial dengan

kegiatan praktikum / studio. Mata kuliah yang dimaksud adalah mata Kuliah Perencanaan

Wilayah 1 sampai dengan Perencanaan Wilayah 4, masing-masing dengan bobot 6 s.d 7 sks.

Keberadaan sejumlah mata kuliah ini pada dasarnya merupakan penggabungan beberapa mata

kuliah relevan menjadi satu mata kuliah integratif atau blok mata kuliah, yang dalam

kurikulum 2008 belum dilakukan. Hal ini mengakibatkan dalam struktur kurikulum 2015

jumlah mata kuliahnya (47 mk) menurun drastis dibanding kurikulum 2008 (67 mk). Dengan

hadirnya mata kuliah integratif khususnya pada kurikulum 2015 dapat dikatakan bahwa

derajat integrasi materi pembelajaran pada kurikulum PS PWK relatif sudah baik.

E.5. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan

kepentingan internal lembaga

Struktur dan isi kurikulum PS PWK secara substansial berupaya mengakomodir

muatan lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat, yang pada dasarnya juga

sudah diisyaratkan dalam rumusan Visi PS PWK. Muatan lokal yang dimaksud ialah aspek

wilayah berciri pesisir dan perbukitan yang menjadi local genius dari wilayah Indonesia,

termasuk Indonesia Timur sebagai wilayah kepulauan. Perhatian terhadap aspek wilayah

berciri pesisir dan perbukitan dalam kurikulum PS PWK diharapkan akan menjadi keunikan

kompetensi lulusan PS PWK dibanding lulusan program studi yang sama di perguruan tinggi

lain. Perhatian terhadap aspek wilayah berciri pesisir dan perbukitan memang tidak terungkap

langsung dalam penamaan mata kuliah tetapi terdeskripsikan dengan lebih lugas pada

dokumen kerangka modul atau rancangan pembelajaran dari sejumlah mata kuliah, terutama

mata kuliah inti dalam kurikulum PS PWK.

Page 82: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 73

Perhatian terhadap kepentingan internal lembaga dalam struktur kurikulum PS PWK

dilakukan melalui kehadiran sejumlah mata kuliah institusional (butir 5.1.2.2 isian borang

standar 5). Mata kuliah institusional ini umumnya merupakan mata kuliah yang ditujukan

untuk tercapainya kompetensi atau capaian pembelajaran yang terkait dengan pembentukan

tata nilai dan kepribadian lulusan. Dalam konteks ini mata kuliah yang dimaksud ialah mata

kuliah Agama, Pancasila, dan Kewarganegaraan. Beberapa mata kuliah institusional juga

dirancang untuk mencapai kompetensi atau capaian pembelajaran terkait keterampilan

berbahasa yaitu mata kuliah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Mata kuliah

Kewirausahaan sebagai salah satu mata kuliah institusional dirancang untuk membangun jiwa

enterpreneurship serta memberikan kompetensi soft skill kepada lulusan. Mata kuliah KKN /

KKT merupakan mata kuliah wajib institusional yang merupakan refleksi langsung dari

darma pengabdian pada masyarakat sebagai salah satu pilar pendidikan tinggi. Adapun yang

terakhir yaitu mata kuliah Kepasifikan pada kurikulum 2015 merupakan wujud dari upaya

pencapaian salah satu Visi Universitas Sam Ratulangi pada masa penyusunan kurikulum saat

itu (2014). Dengan uraian di atas dapat dikatakan bahwa kurikulum PS PWK telah

mengakomodir kepentingan lokal termasuk kepentingan internal kelembagaan.

E.6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan dan kebutuhan mahasiswa

secara individual dan kelompok mahasiswa tertentu

PS PWK selalu merujuk pada harapan dan kebutuhan mahasiswa secara individual

ataupun berkelompok, melalui ketersedian sejumlah mata kuliah pilihan sebagaimana terurai

pada butir 5.1.2.1 isian borang standar 5. Pada kurikulum 2008 mahasiswa dapat memilih 2

dari 6 mata kuliah yang tersedia pada semester 7. Adapun pada kurikulum 2015, mahasiswa

dapat memilih 4 dari 8 mata kuliah yang tersedia pada semester 5 dan 6. Jika dibandingkan

dapat dilihat bahwa kurikulum 2015 memberikan keleluasan pilihan yang lebih terbuka

dibanding kurikulum 2008. Mata kuliah pilihan ini dirancang sedemikian rupa untuk

memberikan beragam pengetahuan dan ketrampilan kepada mahasiswa baik secara personal

maupun kolektif, untuk selanjutnya bisa diterapkan dalam masyarakat, sesuai dengan minat

atau preferensinya. Uraian di atas menunjukan bahwa kurikulum PS PWK telah

mengakomodir kepentingan preferensi pengembangan keilmuan mahasiswa secara optimal.

E.7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri

Struktur kurikulum PS PWK dirancang untuk menjawab dan merespons kepentingan

mahasiswa dalam pemantapan karakter dan identitas diri berdasarkan bidang keilmuannya,

serta untuk kepentingan melanjutkan studi pada jenjang lebih tinggi maupun kepentingan

Page 83: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 74

praktik profesional. Pengembangan diri dalam isi kurikulum PS PWK juga terlihat pada

sistem pembelajaran yang lebih berorientasi pada keilmuan. Kegiatan penelitian, yang

merupakan prasyarat tugas mata kuliah, seringkali membuka peluang adanya pengembangan

diri mahasiswa. Tugas-tugas lapangan yang dilaksanakan secara berkelompok pada umumnya

bisa merupakan pangkal kreatifitas, dimana mahasiswa dapat berpikir secara logis dalam

kegiatan mencari data dan mengerjakan tugas disamping untuk mengembangkan ilmu dapat

juga mengembangkan bakat dan kretifitasnya masing-masing untuk mendapatkan hasil tugas

yang maksimal. Kreatifitas mahasiswa diharapkan bisa merupakan faktor penyemangat dan

bisa merupakan suatu nilai lebih yang nantinya dapat berorientasi pada pengembangkan bakat

dan keprofesiannya di kemudian hari.

E.8. Misi pembelajaran

Untuk mewujudkan kompetensi lulusan yang diharakan, PS PWK melaksanakan

sistem pembelajaran melalui peningkatan hard skill dan soft skill. Proses pembelajaran yang

mendukung kompetensi mahasiswa yaitu; Ketersedian mata kuliah dengan bobot tugas yang

relatif tinggi (uraian butir 5.1.2.2 isian borang standar 5); serta ketersedian mata kuliah

dengan substansi praktikum mandiri maupun bagian mata kuliah tertentu yang memiliki bobot

sks relatif tinggi (uraian butir 5.1.4 isian borang standar 5).

Tersedianya Laboratorium dan Studio sangat memberikan dampak positif dalam

pengembangan kompetensi mahasiswa. Hal ini juga didukung dengan jumlah dosen yang

memiliki kualifikasi akademik yang sesuai, serta keaktifan seluruh dosen dalam lembaga

keilmuwan dan profesi, yang semuanya bisa menjadi jaminan dukungan pencapaian dan

pengembangan kompetensi mahasiswa.

Untuk mencapai misi pembelajaran secara efisien, PS PWK mewajibkan seluruh

dosen menyiapkan seluruh perangkat pembelajaran seperti Silabus, GBPP dan SAP

(kurikulum 2008) serta Kerangka Modul / Rancangan Pembelajaran (kurikulum 2015). Usaha

lainnya termasuk penyusunan Bahan Ajar dalam berbagai wujudnya. Efisiensi eksternal

dicapai melalui pemerataan sesuai kompetensi dari dosen pengajar, penjadwalan perkuliahan,

serta optimalisasi pemanfaatan laboratorium dan studio.

E.9. Mengajar

Proses pembelajaran di PS PWK dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan

dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan

berbagai strategi dan teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis

bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber.

Page 84: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 75

Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan

memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa),

penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.

Sebagaimana tertuang dalam uraian butir 5.3 isian borang standar 5, proses

pembelajaran oleh dosen pada setiap mata kuliah dilakukan dengan mengacu pada dokumen

GBPP / SAP (kurikulum 2008) atau Kerangka Modul / Rancangan Pembelajaran (kurikulum

2015). Dokumen-dokumen ini secara formal disusun dan dipersiapkan oleh dosen di dalam

KDK yang relevan dengan mengacu pada peta dan struktur kurikulum yang ada. Secara

substansial dokumen ini memuat rumusan tujuan pembelajaran mata kuliah (rumusan

kompetensi / tujuan instruksional atu capaian pembelajaran), materi pembelajaran (pokok

bahasan atau bahan kajian), agenda pembelajaran (jadwal, alokasi waktu sesuai bentuk

metode pembelajaran), agenda dan metode evaluasi serta referensi kepustakaan. Setiap materi

pembelajaran dirancang untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran mata kuliah.

Agenda pembelajaran per semester mencakup 16 minggu di mana dalam setiap minggu

alokasi waktu untuk kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan bobot sks mata kuliah dan

bentuk pembelajarannya. Untuk mata kuliah dengan bentuk pembelajaran kuliah / responsi /

tutorial, setiap 1 sks mata kuliah setara dengan 50 menit kegiatan tatap muka, 50 menit

penugasan terstruktur dan 60 menit kegiatan belajar mandiri. Untuk bentuk pembelajaran

praktikum setara dengan 160 menit kegiatan praktik di studio / laboratorium. Agenda evaluasi

umumnya berupa Ujian Tengah Semester (UAS), Ujian Akhir Semester (UAS) dan Evaluasi /

Penilaian Tugas Terstruktur atau Proses & Hasi Praktikum. Referensi kepustakaan dipilih dari

pustaka yang mutakhir berupa buku teks atau publikasi ilmiah berupa jurnal atau prosiding.

Berangkat dari GBPP/SAP atau Rancangan Pembelajaran untuk selanjutnya setiap

dosen pengampu dibawah koordinasi penanggung jawab mata kuliah akan mengembangkan

materi pembelajaran berupa bahan ajar dalam berbagai wujudnya (naskah tutorial, handout,

termasuk draft buku ajar) dengan merujuk pada berbagai sumber kepustakaan yang akan

menjadi sumber belajar dari mahasiswa. Sebelum diajarkan kepada mahasiswa, materi

pembelajaran secara ideal akan didiskusikan oleh para dosen dalam KDK yang relevan

dengan mata kuliah bersangkutan.

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, untuk pertimbangan efisiensi dan

efektifitas sehubungan dengan ketersediaan dosen, jumlah mahasiswa perserta, serta sifat

mata kuliah, perkuliahan dapat dilaksanakan dengan sistem kelas pararel baik dengan dosen

tunggal atau kelompok dosen (team teaching) serta pembagian kelompok asistensi atau

bimbingan tugas terstruktur.

Page 85: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 76

Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar, dosen-dosen memanfaatkan

teknologi informasi seperti penggunaan media interaktif lewat penyajian LCD. Sesuai

karakteristik ilmu PWK, presentasi digital mendapat perhatian utama. Untuk itu dosen

dituntut menguasai teknologi digital. Proses belajar mengajar juga didukung dengan adanya

akses internet secara gratis di setiap ruang, laboratorium maupun studio di dalam lingkungan

Universitas sampai di lingkungan Jurusan / PS. Terkait dengan perkembangan teknologi

informasi, saat ini PS PWK tengah mencoba mengembangkan bentuk pembelajaran blended

learning yang mengkombinasi bentuk pembelajaran konvensional (tatap muka langsung)

dengan bentuk pembelajaran daring (e-learning) yang terfasilitasi oleh portal e-learning

UNSRAT.

Pelaksanaan proses pembelajaran dari setiap mata kuliah senantiasa diimbangi dengan

kegiatan monitoring dan evaluasi. Fakultas Teknik yang menaungi PS PWK menetapkan

sistem monitoring utuh dan terpadu melalui sejumlah instrumen seperti Absensi Perkuliahan

(AP), Kartu Monitoring Perkuliahan (KMP) dan Laporan Kegiatan Proses Pembelajaran

(LKPP). Pelaksanaan monitoring dilaksanakan bersama oleh dosen, mahasiswa, dan staf

pegawai dengan pengawasan Koordinator PS, Pimpinan Jurusan dan Pimpinan Fakultas.

Kehadiran dosen dan mahasiswa dimonitor setiap selesai pelaksanaan perkuliahan 1 kali tatap

muka, baik secara manual dengan mengisi dan menandatangani AP, KMP dan LKPP yang

ditindaklanjuti oleh staf pegawai secara on-line melalui backoffice Sistem Informasi

Akademik (SI-Akad) yang dikelola oleh UPT TIK UNSRAT.

Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan di

lingkungan PS PWK telah dilaksanakan dengan baik dan mengacu pada mekanisme SOP

yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

E.10. Belajar

Pasca pemberlakuan kurikulum 2015 yang didasarkan pada paradigma KKNI-SNPT,

proses belajar mengajar di PS PWK saat ini dikembangkan dengan system student centre

learning yang menggantikan strategi lama yang bertumpu atau berpusat pada kapabilitas

dosen. Metode ini memungkinkan mahasiswa untuk dapat berperan aktif dan

mengembangkan diri secara optimal dalam proses belajar mengajar. Dosen lebih diposisikan

sebagai mitra dan fasilitator dan lebih pada posisi mengarahkan dengan pola konsultatif.

Mahasiswa dilibatkan secara aktif dalam proses belajar. Sebagian besar mata kuliah terutama

yang memiliki bobot tugas yang besar, menerapkan azas konsultatif dalam bentuk asistensi /

bimbingan, serta bentuk advokasi dari dosen lain selain dosen pengajar dalam tim asistensi.

Kebiasaan advokasi dalam bentuk asistensi sesungguhnya sudah mengakar di PS PWK dan

Page 86: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 77

menjadi metode baku yang terus berkembang secara dinamis. Hal ini sangat berdampak pada

penguasaan materi perkuliahan dan tugas secara komprehensif oleh mahasiswa. Sistem

advokasi ini melibatkan dosen-dosen dengan kemampuan beragam dalam satu kompetensi.

Dalam kurikulum yang berlaku di PS PWK, mahasiswa diberikan peluang untuk

mengembangkan diri melalui berbagai mata kuliah wajib maupun pilihan yang

diselenggarakan dengan beragam bentuk pembelajaran baik kuliah/responsi/toturial maupun

praktikum baik dengan metode tata muka konvensional maupun dengan metode pembelajaran

daring. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan kompetensinya dalam

lingkungan kerja nyata melalui mata kuliah Praktek Profesi serta KKN / KKT.

Selain kegiatan belajar formal melalui kontrak mata kuliah, kegiatan belajar

mahasiswa untuk pengembangan kompetensinya juga difasilitasi dengan kegiatan ekstra

kurikuler. Dalam konteks ini, para mahasiswa lazim diikutsertakan dalam kegiatan penelitian

dan pengabdian dosen untuk menambah wawasan keilmuan, pengetahuan serta

ketrampilannya. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mengembangkan minat dan

bakatnya melalui keanggotaan dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, pelatihan-pelatihan

softskill khususnya tentang kewirausahaan. Dalam berbagai kesempatan, para mahasiswa juga

senantiasa didorong untuk dapat menunjukan prestasinya melalui berbagai lomba kompetitif

sesuai dengan kompetensi serta minat dan bakat masing-masing.

Selain fasilitasi terhadap kegiatan belajar mahasiswa, PS PWK juga memfasilitasi

kegiatan belajar para dosen sedemikian hingga senantiasa dapat mengembangkan diri dalam

kapasitas keilmuan serta keterampilannya. Fasilitasi ini mulai dari dorongan untuk

meningkatkan kualifikasi akademik melalui studi lanjut, atau melalui keikutsertaan dalam

berbagai kegiatan pelatihan / workshop tertentu. Dalam konteks ini para dosen juga senantiasa

didorong untuk aktif melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Melalui uraian di atas, sebagai evaluasi, dapat dikatakan bahwa proses belajar di

lingkungan PS PWK telah dilaksanakan dengan baik dan komprehensif dan telah disesuaikan

dengan prinsip-prinsip pembelajaran yang terkini, terutama prinsip atau azas student center

learning (SCL).

E.11. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar

Kemajuan dan keberhasilan belajar seorang mahasiswa PS PWK pada dasarnya

diawali dari keberhasilan kontrak mata kuliahnya yang tertuang dalam Kartu Rencana Studi

(KRS) per semester secara berjenjang sampai pada lulusnya mahasiswa, sesuai dengan

struktur kurikulum yang berlaku. Keberhasilan belajar dalam mata kuliah tertentu akan

bergantung pada keberhasilannya dalam menjalani segenap program pembelajaran pada mata

Page 87: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 78

kuliah yang bersangkutan yang akan dievaluasi oleh dosen pengampu mata kuliah tersebut.

Keberhasilan atau kegagalam mahasiswa dalam mata kuliah akan dinyatakan melalui nilai

angka (0-100) yang terkonversi menjadi nilai huruf (A s.d E) dengan rentang sesuai atauran

dalam Panduan Akademik Fakultas Teknik. Secara kumulatif keberhasilan atau kegagalan

mahasiswa dalam mata kuliah tertentu akan terdokumentasi dalam Kartu Hasil Studi (KHS)

per semester dan Transkrip Akademik secara keseluruhan sampai mahasiswa yang

bersangkutan dinyatakan lulus sarjana setelah menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir

dengan segenap persayaratan dan prosedurnya. Melalui KHS dan Transkrip Akademik,

keberhasilan belajar atau prestasi akademik mahasiswa secara berkala maupun paripurna

dinyatakan dalam capaian Indeks Prestasi baik per semester maupun kumulatif (IPS dan IPK).

Untuk kepentingan evaluasi berkala, rekaman kemajuan dan keberhasilan belajar dari

setiap mahasiswa, mulai dari Kartu Rencana Studi, KHS serta Transkrip Akademik,

terdokumentasi dengan baik dan dapat diakses oleh pihak manajemen Jurusan dan PS (Ketua

Jurusan, Sekertaris Jurusan dan Koordinator PS) melalui Sistem Informasi Akademik secara

daring melalui jaringan intranet di lingkungan kampus UNSRAT. Evaluasi berkala terhadap

kemajuan dan keberhasilan belajar mahasiswa juga dapat dilakukan oleh dosen wali atau

pembimbing akademik masing-masing mahasiwa secara daring melalui Portal Akademik

UNSRAT yang dapat diakses melalui jaringan internet.

Sesuai ketentuan akademik, evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilakukan secara

berkala (evaluasi 2 semester, 4 semester dan 8 semester) dibarengi dengan peringatan-

peringatan terkait dengan batas studi masing-masing mahasiswa yang kemajuan belajarnya

kurang optimal. Sejak beberapa tahun terakhir ini, batas waktu studi yang diberlakukan di

lingkungan UNSRAT termasuk pada PS PWK maksimum adalah 7 tahun atau 14 semester.

Namun demikian, sampai dengan tahun akademik terakhir, manajemen universitas masih

memberikan toleransi berupa tambahan waktu 1 semester, khusus bagi mahasiswa yang telah

mencapai tahapan tugas akhir.

Melalui uraian di atas dapat dikatakan bahwa pelaksanaan penilaian kemajuan dan

keberhasilan belajar mahasiswa pada PS PWK telah berjalan dengan baik sesuai dengan

ketentuan yang berlaku, kecuali dalam hal disiplin batas waktu studi yang masih menerapkan

toleransi tambahan waktu studi selama 1 semester, di luar batas maksimal yang sudah

ditetapkan.

E.12. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen dan Mahasiswa

PS PWK saat ini memiliki sejumlah sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk

menjamin keberlangsungan interaksi antara dosen dan mahasiswa dan termasuk dukungan

Page 88: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 79

bagi pengembangan suasana akademik secara keseluruhan. Saran dan prasarana yang

dimaksud ialah berupa berbagai ruang serta peralatan dan perabotan dan kelengkapan

pendukungnya. Sesuai dengan data yang termuat dapat isian borang sejumlah sarana yang

tersedia adalah Ruang Pimpinan (Jurusan / PS), Ruang Kerja Dosen, Ruang Kelas / Kuliah,

Ruang Studio, Ruang Laboratorium, Ruang Perpustakaan (Fakultas), Ruang Seminar / Ujian,

Ruang Gallery Eksibisi, Ruang Himaju, Musholah, Kantin serta berbagai ruang penunjang

lain seperti WC dan Gudang. Dari sisi kuantitas dan luasannya, keberadaan ruang-ruang di

atas relatif sudah memadai untuk mengakomodir aktivitas yang ada, apalagi khusus untuk

aktivitas administrasi akademik dan laboratorium dalam tahun ini akan segera mendapatkan

tambahan ruang dari pembangunan gedung baru yaitu gedung Dekanat dan gedung

Laboratorium Fakultas Teknik yang merupakan bantuan dari Islamic Development Bank.

Yang masih dirasakan kurang optimal adalah kuantitas dan kualitas peralatan serta perabotan

pendukung dari ruang-ruang yang ada, khususnya peralatan laboratorium dan studio.

Salah satu kelebihan PS PWK sebagai bagian dari UNSRAT dalam hal fasilitasi

interaksi dosen dan mahasiswa adalah keberadaan Portal Akademik UNSRAT yang secara

optimal mendukung interaksi akademik antara mahasiswa dengan dosen wali atau dosen

pembimbing akademiknya secara daring (online), khususnya untuk kontrak mata kuliah

(pengisian dan persetujuan KRS) di setiap semester. Interaksi dalam konteks pembimbingan

akademik ini juga masih tetap dilakukan dalam wujud tatap muka langsung khususnya untuk

kepentingan konseling.

Melalui paparan di atas maka dukungan sarana dan prasarana di PS PWK untuk

kegiatan interaksi dosen dan mahasiswa serta kegiatan akademik pada umumnya sudah

optimal dalam konteks kuantitas keruangannya namun masih perlu ditingkatkan dalam hal

ketersediaan peralatan dan perabotan pendukung operasionalisasi ruangnya, terlebih khusus

dalam hal peralatan dan perabot pendukung operasional laboratorium dan studio.

E.13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan vivitas

akademika lainnya

Berdasarkan evaluasi internal yang dilakukan, interaksi akademik dosen dan

mahasiswa cukup berjalan secara intensif dan berkualitas melalui penerapan sistem asistensi

dan advokasi serta team teaching. Proses yang sangat optimal bisa dilihat dari mata kuliah

kelompok inti (Perencanaan Wilayah 1 sampai engan Perencanaan Wilayah 3) yang selalu

dilaksanakan di ruang studio serta ruang galeri secara insidentil untuk kebutuhan eksposisi

hasil tugas perencanaan yang dilakukan pada mahasiswa. Interaksi lainnya terjadi dalam

kegiatan penelitian dan pengabdian dosen yang melibatkan mahasiswa.

Page 89: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 80

Sejalan dengan itu interaksi dengan pimpinan jurusan dan pimpinan fakultas juga

terjalin secara harmonis, melalui kegiatan akademik dan non-akademik seperti kegiatan

organisasi HIMAJU Arsitektur dan kegiatan kemahasiswaan berbasis fakultas seperti olah

raga, paduan suara dan mapala. Interaksi dengan alumni juga tetap dilakukan dengan cara

membangun komunikasi secara aktif dan keterlibatan dalam kegiatan kemahasiswaan. Selain

itu alumni memberikan perhatian dengan memberikan sumbangan baik saran, ide, serta

sumbangan dalam bentuk fisik peralatan atau perabotan untuk operasional ruang-ruang

fungsional di lingkungan Jurusan / PS.

Pemaparan di atas menunjukkan bahwa PS PWK telah mengupayakan adanya

peningkatan mutu dan kualitas interaksi produktif antara dosen, mahasiswa dan civitas

akademika lainnya di lingkungan Jurusan / PS.

E.14. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang

kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

Pengembangan suasana akedemik yang kondusif dirancang secara komprehensif

melalui penyelenggaraan kegiatan pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada

masyarakat serta kegiatan-kegiatan penunjang tridarma maupun kegiatan-kegiatan ekstra

kurikuler tertentu yang melibatkan peran aktif dosen dan mahasiswa serta tenaga

kependidikan di lingkungan Jurusan serta PS PWK. Upaya ini juga didukung dengan upaya

peningkatan kualitas sarana prasarana yang dibutuhkan, khususnya sarana ruang dan peralatan

/ perabotan penunjang operasional, termasuk kelengkapan sumber belajar berupa khasanah

kepustakaan baik yang tersedia di perpustakaan maupun yang dimiliki secara personal

khususnya oleh para dosen. Kondisi ini memperlihatkan bahwa PS PWK telah berupaya

mengembangkan suasana akademik secara menyeluruh untuk menjamin kondusifitas

pelaksanaan kegiatan tridarma pendidikan tinggi.

E.15. Keikutsertaan civitas akademika dalam kegiatan akademik di kampus

Pelaksanaan segenap kegiatan akademik di dalam lingkungan kampus senantiasa

dilaksanakan dengan mengikutsertakan seluruh komponen civitas akademika PS PWK secara

leluasa dan proporsional sesuai peran masing-masing termasuk hak dan kewajibannya.

Kegiatan akademik yang melibatkan seluruh komponen civitas akademika PS PWK terutama

adalah kegiatan pendidikan dan pengajaran. Adapun dalam kegiatan penelitian dan

pengabdian, komponen yang terlibat secara aktif adalah mahasiswa dan dosen, sementara

keterlibatan komponen tenaga kependidikan relatif terbatas.

Page 90: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 81

Selain kegiatan tridarma, secara berkala PS PWK dan Jurusan Arsitektur

melaksanakan berbagai kegiatan penunjang akademik seperti seminar, workshop, kuliah

tamu, kuliah kerja lapangan dan sebagainya yang melibatkan keikutsertaan dosen, mahasiswa

bahkan para tenaga kependidikan.

Semua kegiatan ini umumnya didukung oleh pendanaan yang tertata dalam anggaran

operasional Fakultas Teknik. Sekalipun demikian, sejumlah dosen sering pula melaksanakan

kegiatan penelitian maupun pengabdian dengan sumber dana mandiri dan melibatkan peran

aktif dari para mahasiswa bahkan kelompok tenaga kependidikan.

Uraian di atas menunjukkan bahwa upaya pelibatan komponen-komponen civitas

akademika PS PWK dalam berbagai kegiatan akademik maupun penunjangnya telah

dilaksanakan dengan cukup optimal.

E.16. Pengembangan Kepribadian Ilmiah

Kepribadian ilmiah meliputi kejujuran, objektifitas, keingintahuan, etika, kedisiplinan,

tanggung jawab dan sebagainya dikembangkan melalui berbagai kesempatan seperti: sikap

jujur saat ujian; penegakan tata tertib di kampus; kejujuran dan tanggung jawab dalam

pelaksanaan TA; menghargai pendapat; serta memilki perilaku dan etika yang baik di dalam

kampus.

Kepribadian ilmiah juga mencerminkan perilaku kecendekiawan. Perilaku

kecendekiawan di lingkungan PS PWK dikembangkan melalui optimalisasi kegiatan

penelitian dan pengabdian masyarakat dari para dosen baik dengan dukungan dana atau secara

mandiri, yang juga kerap kali melibatkan pihak mahasiswa. Untuk kegiatan seminar atau

lokakarya, dianjurkan kepada setiap dosen untuk menjadi penyaji atau pembicara, bukan

hanya sebagai peserta. Selain itu, di lingkungan Jurusan Arsitektur / PS PWK juga tersedia

jurnal ilmiah (Media Matrasain, Sabua dan Spasial) yang aktif diterbitkan untuk memfasilitasi

publikasi hasil-hasil penelitian, pengabdian serta karya ilmiah/seni para staf dosen dan

mahasiswa. Kepada para staf dosen juga senantiasa dimotivasi untuk bisa menerbitkan karya

tulisnya dalam bentuk buku ber-ISBN. Pengembangan perilaku kecendekiawan tersebut

senantiasa diarahkan untuk memiliki dampak terhadap:

a) Penanggulangan Kemiskinan

b) Pelestarian Lingkungan

c) Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

d) Penanggulangan Masalah Ekonomi, Politik, Sosial, Budaya dan Lingkungan

Page 91: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 82

Dorongan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pengembangan perilaku

kecendekiawan telah bermuara pada terlaksananya sejumlah kegiatan, khususnya penelitian

dan pengabdian sebagaimana terurai dalam butir 6.2.2 dan 6.2.3 isian borang standar 6.

Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa PS PWK secara optimal telah

mengupayakan pengembangan kepribadian ilmiah termasuk perilaku kecendekiawan di

melalui berbagai kegiatan yang melibatkan partisipasi dosen dan mahasiswa, terutama

kegiatan penelitian, pengabdian pada masyarakat, publikasi ilmiah serta partisipasi dalam

forum-forum ilmiah.

E.17. Analisis SWOT komponen kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik

serta strategi pengembangannya

Untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang kekuatan, kelemahan,

kesempatan, dan acaman serta strategi pengembangan yang perlu diambil, maka dibuat

analisa SWOT seperti yang ditampilkan pada tabel berikut ini.

Tabel 13

Analisis SWOT

Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik serta Strategi Pengembangannya

Evaluasi Internal Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Eval

uasi

Eks

tern

al

1. Kurikulum telah mengacu pada model terkini

sesuai ketentuan yang berlaku (KKNI-SNPT)

2. Kurikulum disusun dengan mengacu pada

Visi, Misi dan Tujuan institusi

3. Kurikulum memiliki relevansi dengan

kepentingan stakeholder

4. Struktur dan isi kurikulum didasarkan pada

peta relasi rumusan kompetensi dan bahan

kajian yang jelas

5. Materi pembelajaran dalam kurikulum

tersusun secara integratif, koheren, hirarkis,

mengandung muatan lokal serta menjamin

keleluasaan pilihan minat mahasiswa

6. Pembelajaran didukung ketersediaan

intrumen GBPP/SAP/ atau Rancangan

Pembelajaran

7. Pembelajaran didasarkan pada paradigma

student center learning & blended learning

8. Pembelajaran didukung ketersediaan

instrumen monitoring dan evaluasi serta

penilaian keberhasilan / kemajuan belajar

mahasiswa

9. Suasana akademik terkait interaksi antar

civitas akademika terfasilitasi ketersediaan

sarana prasarana yang cukup baik

1. Adanya penerapan dua model kurikulum

dengan basis paradigma yang berbeda (KBK

dan K-DIKTI KKNI-SNPT)

2. Dukungan ketersediaan bahan ajar dan modul

pembelajaraan termasuk modul e-Learning

untuk implementasi kurikulum belum

lengkap

3. Peran KDK belum optimal dalam

mengembangkan instrumen dan sumber

belajar sesuai substansi kurikulum

4. Ketentuan batas waktu studi mahasiswa

dalam penilaian keberhasilan / kemajuan

belajar mahasiswa belum konsisten dijalankan

5. Dukungan saran dan prasarana pembelajaran

yang belum optimal hususnya peralatan dan

perabotan laboratorium, dan studio

Page 92: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 83

Kes

empa

tan

(Opp

ortu

nity

)

1. Perubahan status institusi UNSRAT menjadi

BLU dengan keleluasan penggunaan anggaran

yang semakin besar termasuk dalam

pengembangan kurikulum, kegiatan

pembelajaran serta atmosfer akademik

melalui penyiapan sarana prasarana

pembelajaran

2. Perkembangan teknologi informasi digital

yang semakin meluas yang meningkatkan

aksesibilitas terhadap sumber-sumber belajar

secara daring

3. Meningkatnya aksesibiltas dan ketersediaan

sumber-sumber biaya eksternal untuk

kegiatan ilmiah berupa penelitian dan

pengabdian

4. Meningkatnya intensitas penyelenggaraan

forum ilmiah eksternal sebagai wadah

pengembangan perilaku kecendekiawan

Strategi (S-O)

1. Melaksanakan peninjauan / revisi kurikulum

secara berkala dengan memanfaatkan

keleluasaan penggunaan anggaran sesuai

sistem BLU UNSRAT

2. Mengembangkan sistem pembelajaran

pendukung implementasi kurikulum dengan

memberdayakan kemajuan teknologi

informasi digital dengan mekanisme student

center learning dan blended learning

3. Mendorong peningkatan pelaksanaan kegiatan

penelitian dan pengabdian dosen dan

mahasiswa dengan memanfaatkan sumber

pembiayaan eksternal melalui hibah

kompetisi.

4. Mendorong partisipasi dosen dan mahasiswa

dalamforum ilmiah eksternal dengan fasilitasi

pembiayaan institusi.

Strategi (W-O)

1. Melaksanakan peninjauan / revisi kurikulum

yang terarah pada model kurikulum tunggal

yang sesuai dengan perkembangan terkini,

dengan memberdayakan fasilitas pembiayaan

institusi

2. Meningkatkan ketersediaan instrumen

pembelajaran pendukung kurikulum

khususnya bahan ajar / modul e-learning

dengan memberdayakan fasilitas pembiayaan

institusi

3. Meningkatkan peran KDK dalam melengkapi

instrumen pembelajaran implementasi

kurikulum

4. Meningkatkan konsistensi pelaksanaan sistem

evaluasi kemajuan / keberhasilan studi

mahasiswa

5. Meningkatkan daya dukung sarana prasarana

pembelajaran melalui pemberdayaan sumber

dana institusional

Anc

aman

(Th

reat

)

1. Perubahan dinamis paradigma pendidikan

tinggi, terkait dengan penyesuaian terhadap

era revolusi industri 4.0

2. Meningkatnya standar kualifikasi kompetensi

lulusan yang dibutuhkan pengguna lulusan

dan asosiasi profesi (IAP)

3. Perkembangan mutakhir dari rumusan

kompetensi lulusan pendidikan tinggi ke-

PWK-an menurut asosiasi penyelnggara

pendidikan (ASPI)

4. Meningkatnya potensi plagiasi karya ilmiah

sebagai dampak negatif perkembangan

teknologi informasi digital

Strategi (S-T)

1. Melaksanakan peninjauan / revisi kurikulum

secara berkala yang secara khusus

memperhatikan paradigma revolusi industri

4.0 dan relevansi kurikulum dengan

kebutuhan / kepentingan stakeholders,

khususnya pengguna lulusan serta asosiasi

terkait.

2. Mengembangkan sistem dan instrumen

monitoring dan evaluasi aktivitas kegiatan

pembelajaran serta pengembangan perilaku

kecendekiawan dosen dan mahasiswa

khususnya yang terhindar dari praktik

plagiasi

Strategi (W-T)

1. Mengembangkan dan memberdayakan sistem

penyelenggaraan akademik yang berbasis

pada dukungan teknologi informasi digital

sesuai paradigma revolusi industri 4.0

2. Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan

kalngan stakeholders, termasuk pelaksanaan

tracer study untuk mendapatkan feed back

dalam kegiatan peninjauan kurikulum

Page 93: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 84

F. Komponen Pembiayaan, Prasarana, Sarana dan Sistem Informasi

F.1. Sumber dana

Sumber dana utama untuk pengelolaan PS PWK berasal dari PNBP dan APBN (RM

dan BOPTN) yang tertata dalam anggaran tahunan Fakultas Teknik UNSRAT. Sumber dana

lainnya diperoleh berbagai sumber eksternal baik dari institusi dalam negeri maupun luar

negeri. Realisasi PNBP terutama diperoleh dari setoran Uang Kuliah Tunggal (UKT) seluruh

mahasiswa. Sumber dana APBN RM/BOPTN terutama berasal dari KEMRISTEKDIKTI

sebagai insitusi induk UNSRAT sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sumber dana

eksternal terutama berupa institusi pemerintah atau swasta yang memfasilitasi kegiatan

penelitian dan pengabdian dosen serta bantuan investasi sarana prasarana. Salah satu sumber

dana eksternal yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini adalah Islamic Development

Bank (IDB) melalui kegiatan 7 in 1 Project, yang menjadi sumber pendanaan untuk berbagai

hal utamanya investasi sarana dan prasarana.

* Termasuk alokasi pembiayaan untuk investasi SDM dan Sarana Prasarana

Gambar 28

Grafik Alokasi Pembiayaan PS PWK

Berdasarkan Penggunan Tahun 2015 s/d 2018

5,2

16

.86

12

,65

7.1

7

5,1

35

.71

19

,16

0.0

4

10

,54

2.4

4

2,8

75

.99

65

0.0

0

64

7.5

7

1,0

09

.27

1,2

95

.71

11

5.0

0

16

5.0

0

15

0.0

0

19

0.0

0

15

5.0

0

8,2

07

.85

13

,47

2.1

7

5,9

33

.28

20

,35

9.3

1

11

,99

3.1

5

0.00

5,000.00

10,000.00

15,000.00

20,000.00

25,000.00

2015 2016 2017 2018 Rata2

Alokasi Pembiayaan PS PWK

Berdasarkan Penggunaan, Tahun 2015 s/d 2018

(dalam juta rupiah)

Pendidikan * Penelitian Pengabdian Kpd Masyarakat Total

Page 94: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 85

Gambar 29

Grafik Kondisi Jumlah Realisasi / Serapan Dana Pendidikan

(Termasuk Investasi SDM / Sarana Prasarana PS PWK

Berdasarkan Sumber Dana, Tahun 2015 s/d 2018

Gambar 30

Grafik Kondisi Jumlah Realisasi / Serapan Dana

Kegiatan Penelitian Dosen PS PWK

Berdasarkan Sumber Dana, Tahun 2015 s/d 2018

1,57

4.00

853.

57

1,48

9.57

1,24

9.71

1,29

1.71

3,64

2.86

11,8

03.6

0

3,64

6.14

4,03

3.47

5,78

1.52

0.00

0.00

0.00

13,8

76.8

5

3,46

9.21

5,21

6.86

12,6

57.1

7

5,13

5.71

19,1

60.0

4

10,5

42.4

4

0.00

5,000.00

10,000.00

15,000.00

20,000.00

25,000.00

2015 2016 2017 2018 Rata-Rata

Realisasi Dana Pendidikan (Termasuk Investasi SDM / Sarana Prasarana)

PS PWK, Tahun 2015-2018, Berdasarkan Sumber Dana

(dalam Juta Rp.)

PNBP DIKTI LAIN-LAIN TOTAL

18

0.0

0

31

0.0

0

33

0.0

0

61

2.5

0

35

8.1

3

37

.50

21

0.0

0

31

7.5

7

39

6.7

7

24

0.4

6

2,6

58

.49

13

0.0

0

0.0

0

0.0

0

69

7.1

2

2,8

75

.99

65

0.0

0

64

7.5

7

1,0

09

.27

1,2

95

.71

0.00

500.00

1,000.00

1,500.00

2,000.00

2,500.00

3,000.00

3,500.00

2015 2016 2017 2018 Rata-Rata

Realisasi Dana Kegiatan Penelitian Dosen PS PWK,

Tahun 2015-2018, Berdasarkan Sumber Dana

(dalam Juta Rp.)

PNBP DIKTI LAIN-LAIN TOTAL

Page 95: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 86

Gambar 31

Grafik Kondisi Jumlah Realisasi / Serapan Dana

Kegiatan Pengabdian Kpd Masyarakat Dosen PS PWK

Berdasarkan Sumber Dana, Tahun 205 s/d 2018

F.2. Sistem alokasi dana

Sistem alokasi dana pada PS PWK merupakan bagian dari alokasi dana Fakultas

Teknik UNSRAT. Proses perencanaan anggaran di Fakultas Teknik dilakukan melalui

kegiatan Rapat Kerja Jurusan Arsitektur (PS PWK merupakan salah satu program studi),

dimana pimpinan jurusan, koordinator PS Arsitektur dan PS PWK beserta semua dosen

jurusan Arsitektur dan tenaga kependidikan membahas usulan program serta anggaran yang

dibutuhkan. Rencana anggaran dan usulan program dari semua prodi serta jurusan akan

diusulkan kepada pimpinan Fakultas melalui Rapat Kerja Fakultas Teknik, kemudian

ditetapkan dalam Rencana Anggaran Kerja (RAK) Fakultas Teknik. Pada tahap selanjutnya

dalam Rapat Kerja Universitas akan dibahas perencanaan program dan anggaran tahunan

Universitas yang mencakup komponen-komponen pembiayaan pada semua unit kerja,

fakultas, jurusan dan program studi. Hasil pembahasan di rapat kerja tingkat universitas akan

diusulkan menjadi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang siap diimplementasikan.

Penyusunan rencana anggaran dalam forum rapat kerja baik dari tingkat jurusan dan PS,

fakultas sampai universitas dilaksanakan setiap awal tahun.

Alokasi anggaran secara garis besar tertuju pada sejumlah komponen pembiayaan mulai

dari pembiayaan kegiatan tridarma (pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat),

20.00

90.00

50.00

80.00

60.00 75.00 75.00

100.00 100.00 87.50

20.00

0.00 0.00 10.00 7.50

115.00

165.00 150.00

190.00

155.00

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

160.00

180.00

200.00

2015 2016 2017 2018 Rata-Rata

Realisasi Dana Kegiatan Pengabdian Kpd Masyarakat Dosen PS PWK,

Tahun 2015-2018, Berdasarkan Sumber Dana

(dalam Juta Rp.)

PNBP DIKTI LAIN-LAIN TOTAL

Page 96: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 87

investasi sarana prasarana, investasi sumberdaya manusia (SDM) dan komponen pembiayaan

lainnya. Alokasi terbesar terutama adalah dalam hal investasi SDM berupa pembayaran gaji

dan tunjangan dosen dan tenaga kependidikan.

F.3. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana

Sejak tahun 2017 unsrat telah memperoleh status sebagai Badan Layanan Umum

(BLU). Hal ini memberikan keleluasaan yang lebih besar bagi manajemen UNSRAT dalam

urusan pengelolaan keuangan yang lebih mandiri, terutama keluasan untuk mengembangkan

kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada upaya income generating dalam konteks

peningkatan perolehan PNBP.

Pengelolaan dana PS PWK merupakan bagian integral dari pengeolaan keuangan di

tingkat Fakultas. Sebagian besar komponen pembiayaan dikelola dan direalisasikan oleh

bagian keuangan Fakultas Teknik di bawah kendali Dekan melalui Wakil Dekan Bidang

Administrasi Umum dan Keuangan (Wadek II). Beberapa komponen pembiayaan di tingkat

prodi sesuai alokasi anggaran yang ada dilakukan dengans sistem GU (ganti uang). Program

studi akan menerima dana setelah melaksanakan kegiatan yang sudah ditetapkan sebelumnya

dengan melaporkan realisasi penggunaan dana kegiatan dalam bentuk pelaporan invoice

berupa kuitansi pembayaran, nota pembelian serta laporan pertanggungjawaban keuangan

yang disampaikan kepada Wadek II sebagai pihak pengelola anggaran tingkat fakultas.

Akuntabilitas penggunaan dana senantiasa diupayakan melalui laporan

pertanggungjawaban penggunaan dana secara tertib melalui mekanisme yang dikendalikan

oleh bagian keuangan Fakultas Teknik. Peningkatan akuntabilitas penggunaan dana di

lingkungan UNSRAT juga didukung oleh pendampingan yang secara berkala dilakukan oleh

unit Satuan Pengawasan Internal (SPI) UNSRAT. Secara eksternal akuntabilitas pengelolaan

dan penggunaan dana didukung oleh mekanisme audit yang dilakukan oleh sejumlah pihak

seperti Inspektorat dan BPK.

F.4. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya

Keberlanjutan pengadaan dana yang berasal dari APBN dan PNBP pada dasarnya

akan tetap berlangsung sepanjang PS PWK masih diminati di masyarakat. Salah satu upaya

meningkatkan citra dan minat masyarakat terhadap PS adalah meningkatkan kualitas lulusan,

dosen, kurikulum, serta sarana dan prasarana.

Seiring dengan peralihan status UNSRAT menjadi Badan Layanan Umum (BLU),

keberlanjutan ketersediaan dana operasional di lingkungan PS PWK juga akan bertumpu pada

pemberdayaan laboratorium dan studio yang ada sebagai income generating agent untuk

Page 97: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 88

menggalang sumber-sumber PNBP potensial melalui berbagai layanan teknis yang relevan

dengan kompetensi dosen dan ketersediaan peralatan.

Keberlanjutan ketersediaan dana juga senantiasa diupayakan melalui optimasi sumber-

sumber eksternal khususnya untuk pembiayaan kegiatan penelitian dan pengabdian pada

masyarakat. Staf dosen senantiasa didorong untuk aktif mengajukan proposal untuk

memperoleh hibah dana penelitian dan pengabdian dari institusi-institusi eksternal lainnya.

F.5. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana

Pengelolaan sarana dan prasarana PS PWK merupakan bagian integral dari

pengelolaan aset yang berada dibawah koordinasi fakultas melalui sub bagian perlengkapan

bagian administrasi umum dan keuangan. Secara berkala, seluruh saran dan prasarana yang

ada di lingkungan Fakultas Teknik terus ditingkatkan ketersediaan dan kualitasnya melalui

anggaran yang ada.

Ketersediaan sarana prasarana yang ada di Fakultas Teknik, termasuk di lingkungan

Jurusan Arsitektur / PS PWK senantiasa dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung

pelaksanaan kegiatan tridarma dan penunjang yang ada. Pemanfaatan sarana prasarana yang

ada sepenuhnya berada pada unit-unit kerja yang ada di Fakultas Teknik termasuk Jurusan

Arsitektur yang didalamnya termasuk PS PWK. Pemanfaatan sarana prasarana PS PWK

berada dalam supervisi Ketua Jurusan Arsitektur yang senantiasa berkoordinasi dengan sub

bagian perlengkapan Fakultas Teknik. Khusus untuk Laboratorium PWK, pengelolaan dan

pemanfaatan asetnya merupakan wewenang Kepala Laboratorium yang bertanggung jawab

langsung kepada Dekan Fakultas Teknik. Pemanfaatan laboratorium untuk kegiata PS PWK

dilakukan melalui koordinasi Ketua Jurusan, Koord PS PWK dan Kepala Laboratorium.

Tanggung jawab pemeliharaan aset / sarana prasarana berada pada unit kerja masing-

masing yang memanfaatkan. Pembiayaan untuk pemeliharaan tetap bersumber dari anggaran

yang tersedia di tingkat Fakultas dan Unviersitas. Salah satu hal yang sering menjadi kendala

dalam pemeliharaan aset adalah pengelolaan kontrak pemeliharaan komponen sarana dan

prasarana tertentu yang otoritasnya ada di tingkat universitas sehingga dalam kondisi tertentu

sering kurang pararel dengan urgensi kebutuhan pemeliharaan di lingkungan fakultas secara

realtime. Dengan kata lain, manajemen fakultas belum memiliki otonomi yang cukup

fleksibel terkait dengan pembiayaan pemeliharaan aset, terutama yang bertumpu pada

mekanisme kontrak kerja dengan pihak pemberi jasa pemeliharaan.

Page 98: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 89

F.6. Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah, laboratorium dan studio,

perpustakaan, dll

Sesuai dengan data yang terurai dalam butir 6.4 (6.4.1 s/d 6.4.3) isian borang standar

6, ketersediaan sarana gedung, ruang kuliah, laboratorium / studio, perpustakaan dan lain-lain

di lingkungan PS PWK, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik hingga UNSRAT dapat

dikatakan sudah memadai dan terkategori sebagai aset milik sendiri (insitusional), apalagi

dengan memperhitungkan investasi sarana prasarana terakhir berupa pembangunan fisik

bangunan Dekanat dan Laboratorium Pusat Fakultas Teknik dan kelengkapan peralatan serta

perabotannya yang difasilitasi dana dari IDB 7 in 1 Project.

Kekurangan yang masih terasa terutama terkait dengan peralatan laboratorium PWK

yang belum cukup optimal untuk mendukung kegiatan tridarma PS PWK. Namun demikian,

sejauh ini kekurangan tersebut masih bisa disiasati dengan kebijakan aset sharing dengan

pihak laboratorium lain di lingkungan Fakultas Teknik, serta proyeksi pengadaan peralatan

baru yang akan segera terealisasi pada tahun 2019, sebagai bagian dari pembangunan Gedung

Laboratorium Pusat Fakultas Teknik beserta peralatan kerjanya yang dibiayai IDB.

F.7. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian

Ketersediaan fasilitas hardware berupa komputer untuk pendukung pelaksanaan

kegiatan tridarma di lingkungan PS PWK dapat dikatakan telah cukup memadai. Pelaksanaan

tugas kerja pimpinan, dalam hal ini Ketua Jurusan, Sekertaris Jurusan dan Koordinator PS dan

Kepala Laboratorium, masing-masing terfasilitasi dengan ketersediaan Komputer Desktop

(PC) mapun Laptop. Pelaksanaan tugas kerja masing-masing tenaga kependidikan di Jurusan

Arsitektur / PS PWK juga difasilitasi dengan ketersediaan komputer desktop.

Kebutuhan komputer dalam kegiatan pendidikan / pengajaran khususnya di

laboratorium terfasilitasi oleh ketersediaan sejumlah komputer desktop yang ada di

Laboratorium PWK dan Arsitektur (butir 6.4.3 isian borang standar 6). Pelaksanaan kegiatan

pendidikan / pengajaran berupa kuliah atau tutorial di ruang kelas saat ini masih

mengandalkan kepemilikan komputer laptop secara personal dari para dosen. Dalam hal ini

fasilitasi alat hanya terbatas pada ketersediaan Proyektor LCD yang pengelolaan

peminjamannya ada di bagian administrasi Jurusan / PS.

Kebutuhan komputer dalam pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian dosen

selain memberdayakan komputer yang tersedia di laboratorium juga memberdayakan

komputer personal yang dimiliki oleh para dosen yang biaya susutnya diperhitungkan dalam

anggaran penelitian / pengabdian masing-masing.

Page 99: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 90

F.8. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana

Secara keseluruhan, sesuai data yang ada dalam butir 6.4 isian borang standar 6,

keberadaan sarana dan prasarana untuk kebutuhan pelaksanaan kegiatan akademik PS PWK

sudah sesuai dan cukup.

Sarana ruang kerja dosen secara keseluruhan telah berupa satu ruang mandiri untuk

masing-masing dosen dengan luas rata-rata 4 m2 s.d 9 m2. Ruang administrasi Jurusan / PS,

ruang kelas, ruang studio, ruang laboratorium merupakan ruang-ruang yang dipergunakan

secara intensif dan kondisi luasan dan kelengkapan perabot serta peralatan kerja yang

memadai. Beberapa ruang fungsional lain di lingkungan Jurusan / PS yang juga diberdayakan

secara temporer ialah ruang seminar dan ruang eksibisi / gallery. Kegiatan organisasi

mahasiswa (HIMAJU) juga difasilitasi dengan ruang kerja. Selain ruang-ruang yang berada

dibawah kendali pemanfaatan langsung oleh Jurusan / PS, kegiatan akademik dan penunjang

Jurusan Arsitektur / PS PWK juga bisa memanfaatkan sarana ruang lain yang kendali

pemanfaatannya ada di pihak otoritas fakultas seperti ruang serba guna, ruang tele-conference,

ruang teater, ruang rapat dan lain-lain. Di tingkat universitas, berbagai sarana publik juga bisa

diberdayakan oleh civitas akademika PS PWK seperti Mesjid dan Gereja Kampus,

Auditorium, Lapangan Olaharaga Outdoor, Gelanggang Olahraga Indoor, Pusat Kegiatan

Kemahasiswaan, Pusat Kewirausahaan, Poliklinik dan lain-lain.

F.9. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya

Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana prasarana senantiasa

dilakukan bersama-sama oleh secara koordinatif dalam tataran otoritas di tingkat universitas,

fakultas, Jurusan / PS, serta laboratorium. Pengadaan sarana prasarana pada prinsipnya

mengacu pada perencanaan yang dilakukan mulai dari unit kerja masing-masing. Jurusan / PS

dan Laboratorium memiliki otoritas untuk mengajukan usulan pengadaan khusus dalam hal

pengadaan peralatan bantu kerja termasuk kelengkapan perabotan pendukung operasional

ruangan. Secara terbatas, Jurusan / Prodi serta Laboratorium juga dapat mengusulkan

rehabilitasi ruang-ruang kerja atau aspek fisik bangunan yang menjadi sarana pembelajaran

rutin. Semua usulan Jurusan / PS dan Laboratorium diajukan dalamm forum Rapat Kerja

Fakultas untuk diprogramkan dalam rencana anggaran fakultas yang akan diajukan dan

disetujui pelaksanaannya oleh pihak pimpinan universitas. Otoritas pengadaan sarana gedung

sepenuhnya menjadi kewenangan otoritas tingkat universitas dengana memperhatikan

kebutuhan dan usulan dari unit-unit kerja yang membutuhkan.

Page 100: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 91

Pemeliharaan dan pemanfaatan sarana prasarana sepenuhnya menjadi tanggung jawab

pengguna langsung yang dalam hal ini adalah pihak otoritas Juusan / PS dan Laboratorium.

Dalam kasus khusus pemeliharaan peralatan menjadi kewenangan pihak universitas karena

didasarkan pada kontrak kerja dengan pihak kedua. Anggaran pemeliharaan lazimnya tertata

dalam anggaran fakultas.

F.10. Rancangan pengembangan sistem informasi

Sesuai uraian dalam butir 6.5 isian borang standar 6, layanan sistem informasi yang

digunakan Prodi PWK memanfaatkan rancangan Sistem Informasi Universitas Sam Ratulangi

yang dikelola oleh UPT Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) UNSRAT yang berbasis

jaringan lokal (LAN) maupun luas (WAN).

Jaringan lokal (LAN) secara khusus disediakan untuk mendukung adiministrasi

akademik secara backoffice (https://akademik.unsrat.ac.id) yang dapat dapat diakses oleh

operator-operator akademik secara hirakhis sesuai otoritasnya mulai dari operator di tingkat

PS hingga Pimpinan Universitas. Melalui akses ini, PS dapat melaksanakan pengelolaan basis

data akademik mulai dari kurikulum dan mata kuliah, jadwal perkuliahan, kontrak mata

kuliah, monitoring perkuliahan, input nilai mata kuliah, evaluasi kemajuan studi mahasiswa

dan lain-lain. Akses layanan backoffice administrasi akademik ini hanya dapat dilakukan di

lingkungan atau area UNSRAT melalui koneksi kabel LAN dan atau akses hotspot wifi.

Jaringan luas (WAN) sistem informasi UNSRAT dapat diakses melalui jaringan

internet pada situs www.unsrat.ac.id, yang memuat berbagai informasi tentang unsrat serta

berbagai link dari sejumlah layanan daring universitas seperti portal akademik, e-learning,

registrasi mahasiswa baru, digital library, e-journal, dll.

Dari sejumlah layanan daring berbasis internet yang tersedia, beberapa diantaranya

memiliki peran yang penting dalam proses akademik yang terkait dengan kepentingan

mahasiswa dan dosen sebagai pelaku utamanya. Sebagai contoh :

Portal akademik (https://portal.unsrat.ac.id) merupakan layanan daring yang

memungkinkan interaksi antara mahasiswa dengan dosen pembimbing akademik

khususnya dalam melakukan pengisian KRS serta monitoring dan evaluasi kemajuan studi

mahasiswa oleh mahasiswa sendiri maupun oleh pembimbing akademiknya melalui akses

terhadap dokumen KHS dan Transkrip Akademik. Portal akademik juga memfasilitasi

dosen dalam penyelenggaraan agenda perkuliahan mata kuliah yang diampu, khususnya

absensi perkuliahan hingga pengelolaan nilai mata kuliah yang bersangkutan pada setiap

akhir semester.

Page 101: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 92

Portal e-learning (https://elearning.unsrat.ac.id) merupakan layanan daring yang

memfasilitasi penyelenggaran mata kuliah secara daring oleh dosen-dosen yang telah

mengembangkan modul e-learning yang saat ini sedang didorong untuk menjadi salah satu

tuntutan dalam model pembelajaran yang bersifat blended learning atau flipped learning.

Portal penelitian & pengabdian (https://research.unsrat.ac.id) merupakan layanan daring

yang memfasilitasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian dari para staf dosen,

Layanan akses perpustakaan dan publikasi ilmiah juga terlayani secara daring melalui

portal digital library https://digilib.unsrat.ac.id dan portal e-journal unsrat

(https://ejournal.unsrat.ac.id).

Gambar 32

Tampilan Link Sistem Informasi Website UNSRAT

Page 102: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 93

Selain memanfaatkan fasilitas-fasilitas sistem informasi dalam website unsrat, PS PWK

juga memanfaatkan layanan sistem informasi khusus Fakultas Teknik

(http://fatek.unsrat.ac.id/sites/) (website fakultas teknik). Dalam sistem informasi berbasis

jaringan WAN ini, selain link ke fasilitas daring yang sama dengan yang ada dalam website

UNSRAT, secara khusus tersedia link menuju portal dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik

termasuk dosen dan mahasiswa PS PWK. Masing-masing mahasiswa dan dosen memiliki

akses personal pada akun masing-masing yang dapat dimanfaatkan untuk menampilkan profil

personal serta data-data pendukung terkait kegiatan akademiknya. Fasilitas utama dalam

portal fakultas ini ialah repository menyangkut dokumen-dokumen penting dari dosen dan

mahasiswa yang bermanfaat untuk kepentingan pengarsipan secara digital. Akses

administrator pada portal ini memungkinkan administrator akademik PS untuk memantau data

serta dokumen-dokumen relevan yang terkait dengan mahasiswa dan dosen di Program Studi.

Portal fakultas ini baru operasional sejak tahun 2018 seiring dengan perubahan kepemimpinan

di lingkungan Fakultas Teknik.

Selain memberdayakan portal UNSRAT dan portal Fakultas Teknik, pengelolaan

informasi juga dilakukan dengan memberdayakan jejaring sosial seperti Whatsapp,

Messenger, Fecebook dan lain-lain melalui grup-grup kepentingan. Pemanfaatan jejaring

sosial lebih ditujukan untuk penyebaran informasi-informasi akademik secara informal

kepada para dosen dan mahasiswa.

Layanan internet di dalam lingkungan atau area UNSRAT, ruang-ruang kerja dosen,

kelas, studio dan sebagainya terfasilitasi melalui sejumlah hotspot wifi yang didukung oleh

jaringan kabel fiber optik, yang dapat diberdayakan dengan username dan password ofisial

yang dimiliki oleh setiap mahasiswa, tenaga pendidik / dosen dan tenaga kependidikan.

Khusus mahasiswa, username dan password ofisial secara berkala perlu diaktifkan kembali

setiap semester seiring dengan ketuntasan pembayaran UKT dan registrasi.

F.11. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung

untuk pemberdayaan sistem informasi

Pemberdayaan layanan sistem informasi digital di lingkungan PS PWK dan UNSRAT

secara keseluruhan telah berlangsung lama dan senantiasa ditingkatkan khususnya kapasitas

server yang ada seiring dengan semakin meningkatnya intensitas pemanfaatan sistem

informasi ini dari waktu ke waktu. Pemberdayaan sistem informasi digital di lingkungan

Fakultas Teknik di mana PS PWK bernaung diawali dengan operasionalisasi layanan

backoffice Sistem Informasi Akademik (https://akademik.unsrat.ac.id) untuk kepentingan

administrasi akademik dan Portal Akademik (https://portal.unsrat.ac.id) untuk kepentingan

Page 103: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 94

interaksi mahasiswa dan dosen pembimbing akademik dalam kegiatan kontrak perkuliahan,

serta interaksi dosen dengan mahasiswa menurut kelas mata kuliah yang diampu / dikontrak

sampai pada evaluasi dan input nilai keberhasilan atau kegagalan mahasiswa dalam mata

kuliah tertentu. Sekarang ini pemberdayaan sistem informasi akademik telah semakin meluas

dengan berbagai layanan daring lainnya sebagaimana dikemukakan di atas. Di lingkungan

Fakultas Teknik sendiri sejak tahun 2018 telah diberdayakan pula layanan sistem informasi

berupa website fakultas yang dikelola oleh unit Pusat Teknologi Informasi (PTI) Fakultas

Teknik. Manfaat penting dari sistem informasi dalam website fakultas teknik adalah portal e-

fatek (http://fatek.unsrat.ac.id/portal/) yang merupakan memberikan akses pada akun personal

dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik yang secara khusus memuat profil dosen dan

mahasiswa serta mengakomodir kebutuhan repository dokumen-dokumen penting dari

kegiatan akademik dosen dan mahasiswa yang bersangkutan. Sistem informasi Fakultas

Teknik ini dikembangkan untuk memberikan layanan yang lebih kaya termasuk

penyelenggaraan administrasi Tugas Akhir mahasiswa secara daring yang sistemnya sedang

dirancang.

Sejauh ini daya dukung layanan sistem informasi baik yang dikembangkan oleh UPT

SIT UNSRAT serta PTI Fakultas Teknik telah memberikan dampak yang signifikan bagi

kelancaran dan peningkatan kualitas proses akademik di Fakultas Teknik termasuk dalam

lingkungan PS PWK. Hal ini didukung dengan ketersediaan akses terhadap jaringan LAN

maupun WAN di berbagai sudut area Fakultas Teknik secara keseluruhan, terutama dengan

fasilitas hotspot wifi.

Seiring dengan berkembangnya paradigma Revolusi Industri 4.0, PS PWK sebagai

bagian dari Fakultas Teknik sedang berupaya mengembangkan sistem pembelajaran blended

learning yang mengkombinasikan model pembelajaran berbasis tatap muka langsung di ruang

kelas dengan model pembelajaran daring dengan memanfaatkan instrumen modul e-learning

sebagai dasar penyelenggaraan online course pada portal e-Learning UNSRAT. Langkah ini

diawali dengan kegiatan workshop dan penyusunan instrumen modul e-Learning oleh staf

dosen dengaan aneka format termasuk format multimedia yang proses produksinya didukung

oleh peralatan dan teknisi yang tersedia di Laboratorium Teknik Informatika Fakultas Teknik.

F.12. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi

Ketersediaan sistem informasi digital yang dikelola UPT TIK UNSRAT dan PTI

Fakultas Teknik secara substansial memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan

akademik pada PS PWK. Dengan dukungan sistem informasi digital, layanan administrasi

akademik menjadi lebih efisien dan efektif dilaksanakan oleh administrator di lingkungan PS

Page 104: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 95

PWK. Dengan layanan sistem informasi digital ini, interaksi antara dosen dan mahasiswa pun

semakin meningkat kualitasnya dan berdampak pada suasana akademik yang semakin baik.

Dengan ketersediaan sistem informasi digital ini, pengelolaan basis data dosen dan mahasiswa

dapat dilakukan dengan lebih tertib dan terarsipkan dengan lebih rapih. Hal yang paling

dirasakan manfaatnya dari sistem informasi digital ini adalah keterbukaan akses terhadap

berbagai sumber belajar mengajar yang tersedia dalam jaringan global (internet). Hal ini

sangat berdampak pada peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran di lingkungan

kampus UNSRAT termasuk pada PS PWK.

F.13. Keberadaan dan pemanfaatan intranet

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya layanan jaringan daring lokal (local area

network / LAN) atau intranet dalam sistem informasi digital UNSRAT secara khusus

digunakan untuk kepentingan administrasi akademik secara backoffice oleh operator-operator

dengan akun personal (username & pasword) secara hirarkhis dari tingkat PS hingga rektorat.

Masing-masing operator memiliki otoritas yang berbeda sesuai hirarkhinya. Di tingkat PS,

operator administrasi akademik dengan otoritas terkecil ada di pihak staf pegawai (tenaga

kependidikan) yang bertugas untuk :

mencetak form daftar hadir mahasiswa dan dosen untuk mata kuliah tertentu

menginput data kehadiran dosen dan mahasiswa ke dalam sistem sesuai data absensi

manual

mengoreksi data kehadiran dosen dan mahasiswa yang ada dalam sistem yang telah diinput

secara online oleh dosen

mencetak daftar isian penilaian akhir mata kuliah yang akan menjadi bukti manual

penilaian keberhasilan belajar mahasiswa oleh dosen.

Dalam hirarkhi yang lebih luas, Koord PS juga bertindak sebagai operator sistem administrasi

akademik yang dalam garis besarnya memiliki wewenang untuk :

menginput / mengupdate basis data kurikulum PS

menginput jadwal perkuliahan tiap semester (kelas mata kuliah, dosen pengampu, kuota

peserta, rencana tatap muka, dll) ke dalam sistem untuk kepentingan pengisian KRS

mahasiswa, termasuk kriteria-kriteria kontrak perkuliahan yang berlaku

menetapkan / mengganti dosen pembimbing akademik untuk setiap mahasiswa, baik

mahasiswa baru maupun mahasiswa lama

membatalkan / merubah / menyetujui KRS mahasiswa (yang tidak terlayani oleh dosen

pembimbing akademiknya)

Page 105: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 96

melaksanakan monitoring dan evaluasi kemajuan studi mahasiswa secara berkala melalui

data KRS, KHS serta transkrip akademik setiap semester yang terekam dalam sistem.

Di Jurusan Arsitektur, Ketua Jurusan bertindak pula sebagai operator dengan akun

personal dengan kewenangan yang sama dengan Koord PS, tapi memiliki akses terhadap basis

data dari kedua PS yang ada (PS PWK dan PS Arsitektur). Dalam kondisi ini, Ketua Jurusan

senantiasa berkoordinasi secara sinergis dengan masing-masing Koord PS, sedemikian

sehingga administrasi akademik di kedua PS dapat dikelola dengan baik.

Di tingkat yang lebih tinggi Dekan selaku pimpinan fakultas juga memiliki akun

personal sebagai operator administrasi akademik dengan otoritas yang lebih luas. Salah satu

otoritas penting yang dimiliki oleh Dekan ialah untuk merubah input data nilai mahasiswa

dalam satu mata kuliah sebagai upaya damage control manakala terjadi kesalahan input nilai

yang tidak disengaja oleh dosen pengampu melalui Portal Akademik yang tidak lagi bisa

dikoreksi oleh dosen yang bersangkutan saat sudah tersimpan dalam sistem. Otoritas ini juga

berlaku untuk pengisian kontrak perkuliahan hingga penginputan nilai mahasiswa dalam

mekanisme ujian khusus. Sebagai operator, otoritas Dekan mencakup akses terhadap basis

data dari seluruh PS yang ada di Fakultas Teknik.

Sebagai bagian dari jaringan lokal, akses ke sistem informasi akademik ini hanya bisa

dilakukan di dalam area kampus UNSRAT, baik melalui koneksi kabel LAN maupun koneksi

nirkabel melalui zona hotspot wifi yang disediakan. Saat ini koneksitas di lingkungan kampus

UNSRAT lebih bertumpu pada layanan koneksi nirkabel (wireless connection).

F.14. Keberadaan dan pemanfaatan internet

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, akses internet di lingkungan kampus

UNSRAT termasuk di dalam area Fakultas Teknik UNSRAT, terlayani dengan fasilitas

koneksi nirkabel berupa zona-zona hotspot wifi yang tersedia di berbagai titik strategis

termasuk pada ruang-ruang kerja pimpinan, ruang kerja dosen dan tenaga kependidikan

hingga pada ruang-ruang kelas, laboratorium dan studio. Sejumlah area ruang luar kampus

pun terlayani oleh fasilitas hotspot wifi ini. Melalui laman hotspot wifi ini semua civitas

akademika UNSRAT termasuk PS PWK dapat mengakses internet dengan username dan

password masing-masing secara gratis. Khusus mahasiswa layanan akses internet gratis di

dalam area kampus harus diaktifkan kembali per semester seiring pelunasan UKT dan

registrasi keaktifan. Melalui akses internet ini, dosen dan mahasiswa secara khusus dapat

memanfaatkan berbagai layanan daring yang ada dalam website UNSRAT dan website

Fakultas Teknik. Layanan daring penting yang rutin dimanfaatkan terutama ialah Portal

Akademik, Portal e-Learning, Portal Penelitian & Pengabdian, Portal Digital Library, dan

Page 106: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 97

lain-lain. Sebagai situs internet, website UNSRAT dan Fakultas Teknik juga dapat diakses

melalui koneksi internet dari luar area kampus bahkan dari seluruh pelosok dunia. Secara

personal akses internet gratis dari dalam area kampus dengan akun personal, memungkinkan

segenap civitas akademika PS PWK, khususnya dosen dan mahasiswa dapat mengakses

berbagai sumber belajar mengajar yang tersedia di berbagai situs internet sedemikian hingga

dapat mengembangkan kompetensi masing-masing secara mandiri. Akses internet gratis di

dalam area kampus juga secara khusus mendukung kemudahan komunikasi serta sharing

informasi interpersonal maupun kolektif khususnya melalui berbagai jejaring sosial yang ada

dalam internet seperti whatsapp, facebook / messenger, twitter dan lain sebagainya.

F.15. Analisis SWOT komponen pembiayaan, prasarana, sarana dan sistem informasi

Berdasarkan analisis per aspek komponen pembiayaan, prasarana, sarana dan sistem

informasi yang sudah dikemukakan, selanjutnya dapat dilakukan analisis SWOT yang

bertujuan mengidentifikasi pilihan-pilhan strategi terkait dengan kekuatan dan kelemahan

lingkungan internal serta peluang dan tantangan dari lingkungan eksternal.

Page 107: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 98

Tabel 14

Analisis SWOT Pembiayaan, Prasarana, Sarana dan Sistem Informasi

serta Strategi Pengembangannya

Evaluasi Internal Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Eval

uasi

Eks

tern

al

1. Adanya dukungan sumber berupa dana APBN yang

sustainable (sebagai PTN), sumber dana PNBP

yang bersumber dari UKT mahasiswa dan

alternatif sumber dana eksternal lainnya

2. Adanya mekanisme perencanaan dan pengelolaan

pembiayaan kegiatan yang bersifat inklusif secara

hirarkis sampai di tingkat PS, seiring dengan

perubahan status UNSRAT sebagai BLU

3. Ketersediaan sarana prasarana yang kuantitas dan

kualitas yang memadai dan berkelanjutan

4. Ketersediaan sistem informasi digital / daring

baik yang didukung oleh akses jaringan intranet

maupun jaringan internet di dalam area kampus

5. Ketersediaan aneka menu layanan daring berbasis

internet yang variatif, efisien dan efektif baik pada

website UNSRAT maupun Fakultas Teknik

1. Keberlanjutan sumber dana PNBP yang masih

sangat tergantung pada minat masuk

mahasiswa yang sifatnya sangat dinamis.

2. Belum optimalnya pemberdayaan sumber-

sumber PNBP lainnya.

3. Otoritas pengelolaan keuangan di tingkat

Jurusan / PS yang sangat terbatas

4. Peralatan khusus untuk Laboratorium PWK

yang belum optimal daya dukungnya

5. Pemeliharaan sarana prasarana yang belum

efektif dan efisien terkait dengan keterbatasan

otoritas dan sumberdaya pendanaan di tingkat

Jurusan / PS

6. Masih adanya gangguan akses intranet /

internet terkait pemeliharaan jaringan yang

otoritasnya masih terpusat di tingkat rektorat.

Kes

empa

tan

(Opp

ortu

nity

)

1. Tersedianya berbagai alternatif sumber

dana eksternal yang dapat diberdayakan

termasuk sumber-sumber dana berbasis

kompetisi

2. Perkembangan aneka situs internet yang

dapat menjadi sumber belajar dengan

akses yang terbuka

Strategi (S-O)

1. Pemberdayaan ketersediaan sumber dana secara

bijaksana untuk peningkatan kualitas institusi,

terutama untuk investasi sumberdaya manusia

dan sarana prasarana

2. Memperluas kegiatan kerjasama dengan pihak

eksternal yang potensial sebagai sumber dana

alternatif pendukung kegiatan tridarma

3. Pemberdayaan saran prasarana secara optimal

dalam mendukung kegiatan tridarma.

4. Mendorong optimalisasi pemanfaatan akses

intranet dan internet serta berbagai layanan

daring yang tersedia dalam sistem informasi yang

ada dalam mendukung kegiatan tridarma

Strategi (W-O)

1. Meningkatkan citra institusi guna

mempertahankan rasio minat masuk

mahasiswa baru untuk menjaga keberlanjutan

perolehan dana PNBP melalui UKT

2. Optimasi sumber-sumber dana PNBP lainnya

termasuk pemberdayaan aset (terutama

laboratorium) untuk melaksanakan aneka

kegiatan yang berorientasi pada upaya income

generating untuk peningkatan PNBP

3. Meningkatkan kinerja pemeliharaan sarana

prasarana, melalui perluasan otoritas dan

sumberdaya pendanaan di tingkat Jurusan /

PS

Anc

aman

(Th

reat

)

1. Bertambahnya kompetitor layanan

pendidikan sejenis yang dapat

menurunkan minat masuk mahasiswa

yang menjadi sumber PNBP

2. Meningkatnya tarif / harga satuan standar

berbagai komponen barang dan jasa

eksternal pendukung operasional

penyelenggaraan kegiatan institusi yang

meningkatkan kebutuhan dana

operasional

3. Perkembangan tradisi system hacking

yang dapat mengganggu bahkan merusak

sistem informasi digital institusi

Strategi (S-T)

1. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas yang sudah ada

dengan sistem pengelolaan pemanfaatan sarana

dan prasarana secara efisien dan efektif

2. Meningkatkan kualitas perencanaan investasi

pengadaan komponen barang dan jasa pendukung

penyelenggaraan kegiatan institusi yang dapat

menjamin adanya rencana alokasi penggunaan

dana yang efisien dan efektif

3. Meningkatkan resiliensi dan mekanisme damage

control sistem informasi akademik sehingga

tanggap terhadap ancaman hacking

Strategi (W-T)

1. Peningkatan mutu pelayanan dan daya saing

PS PWK untuk mempertahankan /

meningkatan minat masuk mahasiswa baru

sebagai sumber potensial PNBP

2. Peningkatan kuantitas dan kualitas peralatan

Laboratorium PWK

3. Meningkatkan kehandalan jaringan

pendukung sistem informasi digital dengan

mekanisme pemeliharaan yang lebih fleksibel

tanggap terhadap kebutuhan Jurusan / PS

secara realtime.

Page 108: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 99

G. Komponen Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama

G.1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana

penelitian dan pelayanan atau pengabdian kepada masyarakat

Kegiatan-kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen-dosen PS PWK terindikasi

baik dari segi mutu, produktivitas dan relevansi sasaran. Indikasi ini bisa dilihat dari jumlah,

judul-judul dan skala artikel ilmiah / karya ilmiah yang terpublikasi di prosiding, jurnal

bereputasi, maupun buku-buku dan karya lainnya.

Dari segi pemanfaatan dana penelitian, dosen-dosen PS PWK mampu menyerap dana

yang cukup baik, walaupun sebagian besar dana diperoleh dari sumber PT yang bersangkutan.

Dari data yang ada dalam rentang waktu tahun 2015-2018 terdapat 41 penelitian dibiayai oleh

PT yang bersangkutan, 14 dari Kementerian Riset Dikti, 8 dari institusi dalam negeri di luar

Kementerian Riset Dikti, dan 2 dari institusi luar negeri. Hal yang perlu diperhatikan, bahwa

sepanjang tahun 2016 hingga 2018, tidak ada pemanfaatan dana penelitian dari institusi dalam

negeri di luar Kementerian Riset Dikti, sedangkan pada tahun 2017 dan 2018 tidak ada yang

memanfaatkan dana dari institusi luar negeri.

Gambar 33

Grafik Jumlah Kegiatan Penelitian

Berdasarkan Sumber Pembiayaan Tahun 2015 s/d 2018

Kegiatan-kegiatan pelayanan / pengabdian kepada masyarakat (P2M) yang

dilaksanakan oleh dosen-dosen PS PWK terindikasi baik dari segi produktivitas. Indikasi ini

bisa dilihat dari jumlah kegiatan dan pemanfaatan dana, walaupun secara umum sebagian

dana diperoleh dari pembiayaan sendiri dan PT yang bersangkutan. Dari data yang ada dalam

rentang waktu tahun 2015-2018 terdapat 24 kegiatan dibiayai sendiri, 25 kegiatan dibiayai PT

4

11 12

14

1

3

6

4

8

0 0 0 1 1

0 0 0

2

4

6

8

10

12

14

16

2015 2016 2017 2018

Jumlah Kegiatan Penelitian

Berdasarkan Sumber Pembiayaan Per Tahun

Pembiayaan sendiri oleh peneliti

PT yang bersangkutan

Kem. Ristek Dikti

Institusi dalam negeri di luar

Kem.Ristek.Dikti

Institusi luar negeri

Page 109: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 100

yang bersangkutan, dan 5 kegiatan dibiayai Kementerian Riset Dikti. Hal yang perlu

diperhatikan, bahwa dalam rentang waktu tersebut, tidak ada pemanfaatan dana dari institusi

dalam negeri di luar Kementerian Riset Dikti dan institusi luar negeri.

Gambar 34

Grafik Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Berdasarkan Sumber Pembiayaan Tahun 2015 s/d 2018

Penelitian dan P2M yang dilakukan dosen-dosen PS PWK telah menghasilkan karya-

karya yang bermutu baik dan relevan dengan sasaran, serta memiliki keterikatan dengan visi,

misi dan tujuan PS PWK.

G.2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan / pengabdian

kepada masyarakat

Semua hasil penelitian diarahkan pada produk yang mudah diaplikasikan pada

masyarakat. Kegiatan-kegiatan P2M diharapkan merupakan hasil dari penelitian itu sendiri.

Kedua jenis kegiatan diarahkan untuk dapat dipublikasikan dalam proseding dan jurnal ilmiah

bereputasi.

PS PWK juga mengarahkan dan mendampingi hasil-hasil kegiatan penelitian dan P2M

untuk memperoleh perlindungan hak atas kekayaan intelektual (HKI). Dalam rentang waktu

2015 s/d 2018, dosen-dosen PS PWK telah memperoleh HKI sebanyak 9 hak cipta.

G.3. Kegiatan penelitian dan pelayanan / pengabdian kepada masyarakat bersama

dosen dan mahasiswa

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian terjadi dalam berbagai derajat

kompetensi keilmuwan yang mereka kuasai. PS PWK dibantu oleh KDK dalam

2

0 0

1

2

9

5

8

2

1 1 1

0

2

4

6

8

10

2015 2016 2017 2018

Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Msyarakat

Berdasarkan Sumber Pembiayaan Per Tahun

Pembiayaan sendiri oleh dosen

PT yang bersangkutan

Kem. Ristek Dikti

Institusi dalam negeri di luar

Kem.Ristek.Dikti

Institusi luar negeri

Page 110: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 101

menyelenggarakan TA / Skripsi mahasiswa, telah merencanakan dan mengarahkan konteks

TA / Skripsi mahasiswa yang relevan dengan penelitian dosen PS. keterlibatan mahasiswa

biasanya terjadi pada masa awal TA / Skripsi, khususnya dalam tahapan studi awal dan

penyusunan Proposal. Bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen

biasanya dalam peran sebagai tenaga surveyor atau pengumpul data, sebagai asisten dalam

kegiatan analisis dan juga sebagai asisten presentasi grafis hasil penelitian. Keterlibatan

mahasiswa dalam penelitian dosen terlegalisasi melalui penugasan pimpinan jurusan dan PS

dan persetujuan dosen yang menjadi ketua tim penelitian. Keterlibatan mahasiswa dalam

penelitian dosen terkompensasi dengan honorarium yang dialokasikan oleh dosen pelaksana

penelitian.

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan P2M juga terjadi dalam berbagai derajat

kompetensi keilmuwan yang mereka kuasai. Kegiatan P2M dilakukan secara berkelompok

dalam satu Tim P2M fakultas Teknik Unsrat, yang dibentuk sesuai permintaan dan

kebutuhan. Dalam kegiatan-kegiatan ini mahasiswa ditugaskan dan bertanggung jawab

sebagai tenaga surveyor dan juga tenaga drafter peta-peta tematik dibawah pengawasan para

dosen yang menjadi penanggung jawab utama dari setiap kegiatan.

G.4. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan pelayanan / pengabdian kepada

masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa

Kuantitas dan kualitas kegiatan penelitian dan P2M yang dilakukan mahasiswa

tergolong cukup banyak dan cenderung stabil setiap tahun. Kegiatan-kegiatan ini selalu

berasosiasi dengan tujuan dan sasaran PS, lebih khusus dalam penyelesaian studi mahasiswa

yang berkaitan dengan konteks TA / Skripsinya.

Dalam 3 Tahun Akademik (TA) terakhir, sebanyak 51 dari 157 mahasiswa perserta

TA (32.48%) dilibatkan dalam penelitian dosen PS, sedangkan kegiatan P2M hampir selalu

melibatkan mahasiswa.

G.5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan / pengabdian kepada

masyarakat

Kualitas proses dan materi pengajaran dan penelitian yang dilakukan dosen-dosen

umumnya memiliki keterikatan. Dalam satu aktivitas penelitian, dosen memilih topik yang

sesuai dengan kompetensinya, dan topik tersebut memilki relevansi dengan mata-kuliah yang

diampu. Hasil penelitian kemudian dielaborasi dengan modul pembelajaran mata kuliah,

sehingga terjadi pengembangan materi perkuliahan. Sebaliknya dalam kasus tertentu, saat

Page 111: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 102

ditemukan isu atau persoalan-persoalan ilmiah dari proses dan materi pengajaran, maka isu

tersebut akan diangkat menjadi topik dalam kegiatan penelitian.

Dalam satu aktivitas P2M, topik yang dipilih diarahkan berbasis hasil penelitian yang

telah dilakukan sebelumnya dan atau bersifat pengembangan implementatif dari materi

perkuliahan/pengajaran mata kuliah tertentu. Sebaliknya hasil-hasil kegiatan pengabdian pada

masyarakat, biasanya bisa menemukan berbagai isu atau persoalan baru yang dapat dipakai

sebagai topik penelitian, dan atau dikembangkan sebagai materi pengajaran dari suatu mata

kuliah.

G.6. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan publikasi dosen

Sebagian hasil penelitian telah dipublikasikan dalam proseding, jurnal ilmiah, buku

maupun media lain, sehingga dapat dikomunikasikan kepada masyarakat luas. Dari data yang

ada dalam rentang waktu tahun 2015-2018 terdapat 58 karya berupa artikel yang

dipublikasikan di proseding, 374 artikel yang dipublikasikan di jurnal, 3 karya buku, dan 4

karya lainnya berupa Draft Buku Ajar. Dari seluruh karya ilmiah tersebut terdapat 362 karya

berskala lokal, 48 karya berskala nasional dan 29 karya berskala internasional. Walaupun

secara umum produktivitas penelitian bisa dinilai tinggi, namun khusus untuk produk buku

dan karya lainnya masih tergolong rendah.

Gambar 35

Grafik Jumlah Karya Ilmiah Dosen, Tahun 2015 s.d 2018

0

355

1 4

43

4 1 0 15 13

1 0 0

50

100

150

200

250

300

350

400

PROSIDING JURNAL ILMIAH BUKU DRAFT BUKU AJAR

Karya Ilmiah Dosen Periode 2015 s.d 2018

Lokal

Nasional

Internasional

Page 112: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 103

G.7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar

negeri

PS PWK selalu konsisten menjaga dan menjalin kerjasama dan kemitraan penelitian.

Kegiatan-kegiatan kerjasama dan kemitraan dengan PS PWK dalam rentang waktu tahun

2015-2018 dari lembaga dalam negeri berjumlah 58 jenis kegiatan, dalam bentuk kuliah tamu

(dari & ke), seminar, temu ilmiah, workshop, benchmarking (dari & ke), layanan tenaga ahli,

bantuan tenaga pengajar, penelitian, dan P2M. Sedangkan dari luar negeri berjumlah 9 jenis

kegiatan, dalam bentuk kuliah tamu, pendampingan, workshop, training, dan penelitian.

Gambar 36

Contoh Kegiatan Kerjasama / Kemitraan Penelitian Dengan Lembaga Eksternal

Penyusunan Master Plan TAHURA H.V. Worang, Gunung Tumpa, Tahun 2018

Kerjasama Jurusan Arsitektur / PS PWK dengan Dinas Kehutanan Prov. Sulawesi Utara

G.8. Mutu dan kurun waktu penyelesaian tugas akhir / skripsi

Dalam penyelenggaraan TA/Skripsi, PS PWK berpedoman pada SOP

Penyelenggaraan TA/Skripsi, dimana penyelenggaraannya oleh 1 dosen koordinator

bekerjasama dengan KDK. TA/Skripsi terdiri dari 4 tahap yaitu, Tahap Pengusulan Judul,

Tahap Seminar Proposal, Tahap Penelitian dan Seminar Hasil serta Tahap Sidang Ujian.

Waktu penyelesaian TA/Skripsi direncanakan selama 1 semester (6 bulan), dilakukan secara

periodik dimana selalu dimulai setiap awal semester. Meskipun demikian, kadang-kadang

dilaksanakan pada tengah semester disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Pada penyelenggaraan TA/Skripsi Tahun Akademik 2017/2018, dapat dilihat bahwa

rata-rata banyaknya mahasiswa terhadap masing-masing dosen pembimbing adalah 2.12

mahasiswa / dosen. Rata-rata jumlah pertemuan dosen dan mahasiswa untuk menyelesaikan

TA/Skripsi sebanyak 8 kali, mulai dari proses pengajuan / seminar proposal hingga tahap

ujian dan perbaikan pasca ujian. Rata-rata lama penyelesaian TA/Skripsi dalam 3 tahun

terakhir adalah 7 bulan.

Mutu penyelesaian TA/Skripsi di PS PWK sudah berjalan dengan baik. Namun perlu

diperhatikan bahwa waktu penyelesain TA yang memakan waktu 7 bulan, belum memenuhi

target yang direncanakan. Hal ini disebabkan karena durasi waktu yang dihitung sudah

Page 113: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 104

termasuk kegiatan-kegiatan persiapan setiap tahapan, atau dengan kata lain, karena

TA/Skripsi terdiri dari 4 tahap, maka mahasiswa juga memerlukan 4 tahap persiapan terkait

kebutuhan adminstrasi, khususnya proses penerbitan SK, yang keseluruhannya bisa menyita

waktu hampir 2 bulan.

G.9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman tugas akhir / skripsi

Sebagian hasil penelitian, karya inovatif dan rankuman TA/Skripsi telah

dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Untuk mendukung usaha-usaha publikasi, PS PWK

mengfasilitasi lewat jurnal-jurnal lokal seperti Fraktal dikelola oleh PS S2 Arsitektur Unsrat,

Tekno dikelola oleh Fakultas Teknik Unsrat, Sabuah dan Spasial masing-masing dikelola oleh

PS PWK Unsrat, serta Media Matrasain dan Daseng yang dikelola oleh PS Arsitektur Unsrat.

Proses fasilitasi berjalan dengan lancar, karena beberapa dosen PS PWK dilibatkan dalam

pengelolaan jurnal-jurnal diatas, baik sebagai pemimpin redaksi, reviewer, dan editor.

G.10. Kerjasama dengan instansi yang relevan

PS PWK menjalin kerjasama dengan beberapa instansi yang relevan dengan

keimuwan. Instansi dalam negeri yang manjalin kerjasama dengan PS dalam rentang waktu

tahun 2015-2017 berjumlah 39 instansi masing-masing yaitu: 6 perguruan tinggi (negeri &

swasta), 19 pemerintah desa/kelurahan/kecamatan, 2 pemerintah kota/kabupaten, 1 pusat

penelitian, 5 direktorat/badan/dinas/satker di pemerintahan, 1 forum ilmiah, dan 5 perusahaan

swasta. Sedangkan instansi luar negeri yang mejalin kerjasama dengan PS berjumlah 6

perguruan tinggi dan 1 NGO yaitu Islamic Development Bank (IDB).

G.11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama

Seluruh kegiatan kerjasama dimonitor prosesnya mulai dari persiapan, perencanaan

sampai pelaksanaannya oleh kedua belah pihak. Hasil monitor keseluruhan proses,

selanjutnya digunakan sebagai bahan untuk melakukan evaluasi, yang juga dilakukan oleh

kedua belah pihak. Hasil evaluasi ini dijadikan bahan kajian untuk kepentingan keberlanjutan

kerjasama dikemudian hari antara PS PWK dengan pihak yang sama atau pihak lainnya.

G.12. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan

Seluruh kegiatan kerjasama yang dilakukan dengan berbagai instansi dari dalam dan

luar negeri memberi hasil yang saling menguntungkan. Pihak PS PWK (dosen dan

mahasiswa) serta pihak yang bekerja sama menyimpulkan bahwa kerja sama ini mampu

meningkatkan aspek-aspek seperti citra dan reputasi institusi, wawasan pengelola dan

Page 114: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 105

penyelenggara, wawasan keilmuwan, kapasitas dan pengalaman keilmuwan/partisipasi, serta

dukungan pendanaan.

G.13. Kepuasan pihak-pihak yang bekerja sama

Berdasarkan hasil yang dicapai dari jalinan kerjasama, pihak yang bekerjasama

dengan PS PWK pada umumnya merasa puas. Hal ini dibuktikan dengan kesediaan

keberlanjutan kegiatan kerjasama dengan tujuan yang sama atau tujuan lain yang saling

menguntungkan.

G.14. Analisis SWOT komponen penelitian, pelayanan / pengabdian kepada

masyarakat, dan kerjasama

Untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang kekuatan, kelemahan,

kesempatan dan ancaman, serta strategi pengembangannya, maka dibuat analisis SWOT

seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel 15

Analisis SWOT

Komponen Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

Evaluasi Internal Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Eval

uasi

Eks

tern

al

1. PS PWK adalah institusi pendidikan pemerintah yang

memilki alokasi dana untuk penelitian dan P2M.

2. Memiliki sarana dan prasarana ideal yang dapat

menunjang kegiatan penelitian dan P2M.

3. Kompetensi dosen beragam dalam rumpun keilmuwan

PWK.

4. Minat terhadap kegiatan penelitian dan P2M relatif

tinggi.

5. Memiliki ragam media publikasi ilmiah.

6. Memiliki jalinan kemitraan yang berkelanjutan.

1. Kemampuan menyerap dana penelitian

dan P2M dari institusi luar PT dan

institusi luar negeri masih kurang.

2. Jumlah penulisan buku, karya lain dan

HKI masih relatif kurang.

3. Jurnal yang difasilitasi PS masih

berskala lokal dan belum terakreditasi.

4. Publikasi ilmiah sebagian besar

berskala lokal.

Kes

empa

tan

(Opp

ortu

nity

) 1. Beragam jenis sumber dana untuk

penelitian dan P2M.

2. Beragamnya media publikasi karya

ilmiah.s

3. Terbukanya kegiatan kemitraan dengan

institusi pemerintah dan swasta.

Strategi (S-O)

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan dosen

dalam penelitian dan P2M, terutama kegiatan yang bisa

menyerap dana dari luar.

2. Meningkatkan publikasi ilmiah dari hasil penelitian

dan P2M.

3. Meningkatkan kegiatan kerjasama yang berkelanjutan

terutama yang berasosiasi dengan dukungan dana.

Strategi (W-O)

1. Pemanfaatan dana untuk memperluas

skala kegiatan penelitian dan P2M.

2. Pemanfaatan dana dalam kegiatan

penulisan buku, karya lain dan HKI.

3. Meningkatkan skala dan status jurnal.

4. Optimalisasi jalinankemitraan untuk

kepentingan publikasi ilmiah.

Anc

aman

(Th

reat

)

1. Bertambahnya kompetitor untuk

penyerapan dana penelitian dan P2M.

2. Globalisasi menuntut hasil penelitian dan

P2M berorientasi internasional.

3. Revolusi Industri 4.0 menuntut hasil

penelitian dan P2M berorientasi teknologi

informasi dan komunikasi.

Strategi (S-T)

1. Meningkatkan kompetensi dosen dalam kegiatan

penelitian dan P2M, terutama kegiatan yang bisa

menyerap dana dari luar.

2. Meningkatkan kompetensi dosen berorientasi

internasional.

3. Meningkatkan kompetensi dosen berorientasi

teknologi informasi dan komunikasi.

Strategi (W-T)

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas

penulisan buku, karya lain dan HKI.

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas

publikasi ilmiah berskala nasional dan

internasional.

Page 115: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 106

BAB II

ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI

A. Analisis Antar Komponen

A.1. Kekuatan

Mengacu pada analisis per standar yang telah dilakukan sebelumnya, lingkungan

internal dari PS PWK memiliki berbagai kekuatan yang dapat diberdayakan untuk

mengembangkan eksistensi PS PWK di masa yang akan datang. Berikut ini adalah rangkuman

dari berbagai komponen kekuatan (strengths) dari PS PWK.

PS PWK memiliki rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian yang

cukup jelas dan terukur, memiliki relevansi dengan Visi, Misi, serta Tujuan di tingkat

Fakultas maupun Universitas, serta relevan dengan kepentingan kalangan stakeholders.

PS PWK memiliki sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel,

bertanggungjawab dan adil, didukung dengan sistem kepemimpinan organisatoris,

operasional, dan publik yang baik, serta adanya sistem penjaminan mutu internal.

PS PWK memiliki tingkat rasio minat masuk yang relatif cukup tinggi melalui berbagai

jalur seleksi masuk

PS PWK memiliki indikator kelulusan khususnya IPK rata-rata yang baik

PS PWK secara umum memiliki dukungan SDM tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

dengan kualitas dan kuantitas yang baik dalam wujud rasio jumlah dosen dan mahasiswa

yang ideal, rasio latar akademik dan hirarkhi jabatan fungsional yang proporsional,

kesesuaian latar kompetensi dosen dengan bidang ilmu PWK, serta tingkat partisipasi yang

baik dalam kegiatan penelitian dan pengabdian, publikasi ilmiah, serta keikutsertaan dalam

forum ilmiah sebagai penyaji maupun peserta.

PS PWK menjalankan kurikulum yang up to date dan bersesuaian dengan paradigma

KKNI-SNPT, serta Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran institusi secara hirarkhis, dilengkapi

dengan instrumen pembelajaran yang cukup lengkap termasuk mekanisme monitoring dan

evaluasi pembelajaran yang jelas dan handal.

PS PWK didukung oleh ketersediaan pembiayaan, prasarana, sarana dan sistem informasi

berbasis teknologi digital yang memadai, efisien dan efektif.

PS PWK, memiliki rekam jejak pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian yang

cukup membanggakan dengan memberdayakan berbagai potensi sumber pendanaan

internal dan eksternal, baik dalam maupun luar negeri. PS PWK juga memiki rekam jejak

Page 116: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 107

kegiatan kerja yang cukup signifikan baik dengan institusi dalam negeri maupun luar

negeri.

A.2. Kelemahan

Disamping memilki modal kekuatan di atas, lingkungan internal PS PWK juga

sejumlah kelemahan, yang dari waktu ke waktu perlu diupayakan untuk dihilangkan atau

diminimalkan. Berbagai kelemahan tersebut ada dalam setiap komponen standarisasi. Berikut

ini adalah rangkuman aspek-aspek kelemahan (weaknesses) lingkungan internal PS PWK.

Tingkat pemahaman dan kepedulian civitas ademikan PS PWK terhadap rumusan Visi,

Misi, Tujuan dan Sasaran yang belum optimal.

Dukungan sistem penjaminan mutu internal yang belum optimal, terkait dengan

pelaksanaan siklus EMI dan AMAI yang hasilnya belum memberikan umpan balik yang

signifikan.

Kualitas input mahasiswa baru yang kurang baik, terkait dengan sistem seleksi skala

nasional yang cenderung memposisikan PS PWK UNSRAT bukan sebagai pilihan utama

(bukan favorit) dibanding PS sejenis pada sejumlah perguruan tinggi favorit dengan

akreditasi yang lebih tinggi.

Proporsi kelulusan tepat waktu yang masih rendah; serta kuantitas capaian prestasi

mahasiswa yang masih cenderung berskala lokal; tingkat penguasaan bahasa Inggris

mahasiswa yang masih kurang.

Rekrutmen dosen baru untuk kepentingan regenerasi SDM yang belum pernah dilakukan

dalam 10 tahun terakhir, khususnya yang memiliki latar akademik “galur murni” S1, S2

atau S3 dalam bidang ilmu PWK.

Rata-rata akumulasi beban kerja tridarma dosen yang masih cukup besar terkait dengan

adanya beban mengajar dan bimbingan Tugas Akhir lintas PS di lingkungan Jurusan

Arsitektur dan PS S2 Arsitektur, serta tambahan beban kerja manajerial dari sejumlah

dosen PS PWK.

Adanya penerapan dua kurikulum dengan basis paradigma yang berbeda secara serentak,

yaitu Kurikulum 2008 (KBK) dan kurikulum 2015 (K-DIKTI/KKNI-SNPT), untuk

kelompok mahasiswa berbeda berdasarkan angkatan.

Dukungan instrumen bahan ajar dan modul e-learning untuk implementasi kurikulum yang

belum optimal

Page 117: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 108

Peran KDK dalam mendukung produksi / penyusunan instrumen-instrumen pembelajaran

sebagai implementasi kurikulum yang belum optimal (baru diaktifkan lagi eksistensinya

pada tahun 2018)

Pelaksanaan disiplin batas waktu studi mahasiswa yang belum sepenuhnya

diimplementasikan terkait dengan upaya reduksi rasio mahasiswa drop out.

Belum optimalnya pemberdayaan sumber-sumber dana PNBP lain yang potensial, serta

rentannya keberlanjutan sumber PNBP utama berupa UKT mahasiswa yang sangat

tergantung dari fluktuasi minat masuk mahasiswa baru.

Otoritas pengelolaan keuangan yang sangat terbatas di tingkat Jurusan / PS.

Peralatan pendukung khususnya Laboratorium PWK yang belum optimal daya dukungya,

serta sistem pemeliharaan sarana prasarana yang belum efektif dan efisien terkait dengan

keterbasan otoritas dan sumberdaya pendanaan di tingkat Jurusan / PS

Produktifitas penulisan buku oleh staf dosen masih rendah

Jurnal ilmiah di lingkungan Jurusan / PS belum terakreditasi

A.3. Kesempatan

Dinamika lingkungan eksternal PS PWK secara menyeluruh menawarkan berbagai

peluang atau kesempatan yang dapat dimanfaatkan bagi pengembangan eksistensi PS PWK di

masa yang akan datang. Berikut ini adalah beberapa peluang (opportunities) yang dimaksud.

Berkembangnya pasar lulusan PS PWK termasuk dunia profesional dengan kebutuhan

rekrutmen lulusan yang semakin meningkat

Perkembangan teknologi informasi digital dalam skala global yang meningkatkan

aksesibilitas terhadap sumber-sumber belajar secara daring, sekaligus sebagai medium

sosialisasi dan promosi PS PWK

Tersedianya berbagai alternatif sumber dana eksternal yang dapat diberdayakan untuk

mendukung operasionalisasi PS PWK, baik dalam hal investasi SDM, sarana prasarana

serta penyelenggaraan kegiatan tridarma (pendidikan / pengajaran, penelitian dan

pengabdian pada masyarakat).

Meningkatnya ketersediaan media publikasi ilmiah serta intensitas penyelenggaraan

forum-forum ilmiah eksternal sebagai wadah pengembangan perilaku kecendekiawan

civitas akademika PS PWK

Keberadaan berbagai lembaga / instutusi eksternal yang dapat menjadi mitra kerjasama

fungsional dari PS PWK mulai dari lembaga / institusi pemerintah maupun swasta

termasuk asosiasi profesi (IAP) sdan asosiasi penyelenggara pendidikan sejenis (ASPI)

Page 118: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 109

A.4. Ancaman

Sebagai bagian integral dari Fakultas Teknik UNSRAT PS PWK menghadapi

berbagai macam ancaman terkait dengan beragam kondisi lingkungan eskternalnya. Berikut

adalah beragam ancaman (threats) yang dihadapi oleh PS PWK yang perlu dipertimbangkan

dalam analisis SWOT secara komprehensif.

Meningkatnya iklim kompetisi dengan lembaga pendidikan tinggi lain yang menawarkan

program pendidikan sejenis, yang dapat mempengaruhi minat masuk mahasiswa baru ke

PS PWK FT-UNSRAT.

Meningkatnya standar mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi dalam skala nasional

maupun global.

Meningkatnya standar kebutuhan kompetensi lulusan dari pihak pengguna lulusan pada

umumnya termasuk dunia profesional, dalam skala nasional maupun global

Berkembangnya IPTEKS global khususnya yang terkait dengan bidang keilmuan yang

menjadi basis keilmuan PS PWK yang menuntut penyesuaian program pembelajaran

secara dinamis

Berkembangnya paradigma Revolusi Industri 4.0 secara global yang menuntut inkorporasi

teknlogi informasi digital dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi secara komprehensif

Meningkatnya standar harga satuan atau tarif komponen-komponen pembiayaan

penyelenggaraan pendidikan tinggi yang menuntut alokasi dana yang semakin besar

B. Strategi dan Pengembangan

Berdasarkan analisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki PS PWK, dan adanya

peluang dan ancaman dari luar, maka untuk mencapai tujuan dan sasaran sesuai dengan visi

dan misi PS PWK, perlu dilakukan berbagai strategi pengembangan yang didasarkan pada

analsis SWOT berikut ini.

Page 119: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 110

Tabel 16

Analisis SWOT PS PWKserta Strategi Pengembangannya

Evaluasi Internal Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Eval

uasi

Eks

tern

al

1. PS PWK memiliki rumusan Visi, Misi,

Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian

yang cukup jelas dan terukur, memiliki

relevansi dengan Visi, Misi, serta Tujuan di

tingkat Fakultas maupun Universitas, serta

relevan dengan kepentingan kalangan

stakeholders.

2. PS PWK memiliki sistem tata pamong yang

kredibel, transparan, akuntabel,

bertanggungjawab dan adil, didukung

dengan sistem kepemimpinan organisatoris,

operasional, dan publik yang baik, serta

adanya sistem penjaminan mutu internal.

3. PS PWK memiliki tingkat rasio minat masuk

yang relatif cukup tinggi melalui berbagai

jalur seleksi masuk

4. PS PWK memiliki indikator kelulusan

khususnya IPK rata-rata yang baik

5. PS PWK secara umum memiliki dukungan

SDM tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan dengan kualitas dan kuantitas

yang baik dalam wujud rasio jumlah dosen

dan mahasiswa yang ideal, rasio latar

akademik dan hirarkhi jabatan fungsional

yang proporsional, kesesuaian latar

kompetensi dosen dengan bidang ilmu PWK,

serta tingkat partisipasi yang baik dalam

kegiatan penelitian dan pengabdian,

publikasi ilmiah, serta keikutsertaan dalam

forum ilmiah sebagai penyaji atau peserta.

6. PS PWK menjalankan kurikulum yang up to

date dan bersesuaian dengan paradigma

KKNI-SNPT, serta Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran institusi secara hirarkhis, dilengkapi

dengan instrumen pembelajaran yang cukup

lengkap termasuk mekanisme monitoring

dan evaluasi pembelajaran yang jelas dan

handal.

7. PS PWK didukung oleh ketersediaan

pembiayaan, prasarana, sarana dan sistem

informasi berbasis teknologi digital yang

memadai, efisien dan efektif.

8. PS PWK, memiliki rekam jejak pelaksanaan

kegiatan penelitian dan pengabdian yang

cukup membanggakan dengan

memberdayakan berbagai potensi sumber

pendanaan internal dan eksternal yang ada.

PS PWK juga memiki rekam jejak kegiatan

kerja yang cukup signifikan baik dengan

institusi dalam negeri maupun luar negeri.

1. Tingkat pemahaman dan kepedulian civitas ademika

PS PWK terhadap rumusan Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran yang belum optimal.

2. Sistem penjaminan mutu internal yang belum

optimal, khususnya pelaksanaan EMI dan AMAI yang

belum memberi umpan balik signifikan.

3. Kualitas input mahasiswa baru yang kurang baik,

terkait dengan sistem seleksi nasional yang

cenderung memposisikan PS PWK UNSRAT bukan

pilihan utama (favorit) dibanding PS sejenis pada

sejumlah perguruan tinggi favorit dengan akreditasi

yang lebih tinggi.

4. Proporsi kelulusan tepat waktu yang masih rendah;

kuantitas capaian prestasi mahasiswa yang masih

cenderung berskala lokal; serta tingkat penguasaan

bahasa Inggris mahasiswa yang masih kurang.

5. Rekrutmen dosen baru untuk kepentingan

regenerasi SDM yang belum pernah dilakukan dalam

10 tahun terakhir, khususnya yang memiliki latar

akademik “galur murni” S1, S2 atau S3 dalam

bidang ilmu PWK.

6. Rata-rata akumulasi beban kerja tridarma dosen

yang masih cukup besar terkait dengan adanya

beban mengajar dan bimbingan Tugas Akhir lintas

PS di lingkungan Jurusan Arsitektur dan PS S2

Arsitektur, serta tambahan beban kerja manajerial

dari sejumlah dosen PS PWK.

7. Adanya penerapan dua kurikulum dengan basis

paradigma yang berbeda secara serentak, yaitu

Kurikulum 2008 (KBK) dan kurikulum 2015 (K-

DIKTI/KKNI-SNPT).

8. Dukungan instrumen bahan ajar dan modul e-

learning yang masih kurang terkait dengan peran

KDK dalam penyusunan instrumen pembelajaran

sebagai implementasi kurikulum yang belum

optimal (baru diaktifkan lagi eksistensinya pada

tahun 2018)

9. Pelaksanaan disiplin batas waktu studi mahasiswa

yang belum sepenuhnya diimplementasikan terkait

dengan upaya reduksi rasio mahasiswa drop out.

10. Belum optimalnya pemberdayaan sumber-sumber

dana PNBP lain yang potensial, serta rentannya

keberlanjutan sumber PNBP utama berupa UKT

mahasiswa yang sangat tergantung dari fluktuasi

minat masuk mahasiswa baru.

11. Peralatan pendukung khususnya Laboratorium

PWK yang belum optimal daya dukungnya, serta

sistem pengadaan dan pemeliharaan sarana

prasarana yang belum efektif dan efisien terkait

dengan keterbasan otoritas pengelolaaln keuangan

di tingkat Jurusan / PS

12. Produktifitas penulisan buku oleh staf dosen masih

rendah

13. Jurnal ilmiah di lingkungan Jurusan / PS belum

terakreditasi

Page 120: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 111

Kes

empa

tan

(Opp

ortu

nity

)

1. Berkembangnya pasar kerja lulusan PS

PWK termasuk dunia profesional

dengan kebutuhan rekrutmen lulusan

yang semakin meningkat

2. Perkembangan teknologi informasi

digital dalam skala global yang

meningkatkan aksesibilitas terhadap

sumber-sumber belajar secara daring,

sekaligus sebagai medium sosialisasi

dan promosi PS PWK

3. Tersedianya berbagai alternatif sumber

dana eksternal yang dapat

diberdayakan untuk mendukung

operasionalisasi PS PWK, baik dalam

hal investasi SDM, sarana prasarana

serta penyelenggaraan kegiatan

tridarma (pendidikan / pengajaran,

penelitian dan pengabdian pada

masyarakat).

4. Meningkatnya ketersediaan media

publikasi ilmiah serta intensitas

penyelenggaraan forum-forum ilmiah

eksternal sebagai wadah pengembangan

perilaku kecendekiawan civitas

akademika PS PWK

5. Keberadaan berbagai lembaga /

institusi eksternal yang dapat menjadi

mitra kerjasama fungsional dari PS

PWK mulai dari lembaga / institusi

pemerintah maupun swasta termasuk

asosiasi profesi (IAP) dan asosiasi

penyelenggara pendidikan sejenis

(ASPI)

Strategi (S-O)

1. Mengevaluasi dan memutakhirkan rumusan

visi, misi, tujuan dan sasaran sehingga

mampu memanfaatkan peluang

perkembangan pasar, perkembangan

teknologi informasi digital, namun tetap

mempertahankan ciri khas PS PWK secara

unik

2. Mempertahankan dan meningkatkan sistem

tata pamong serta kepemimpinan pada PS

PWK terutama dalam perannya untuk

membina kinerja tenaga pendidik dan

kependidikan internal sehingga tanggap

terhadap perkembangan teknologi informasi

digital dan nilai tambahnya

3. Meningkatkan kapasitas sarana kepustakaan

PS PWK dengan memberdayakan

keterbukaan akses terhadap sumber-sumber

kepustakaan daring yang diupayakan

terintegrasi dalam sistem informasi yang

ada, baik di tingkat Universitas maupun di

tingkat Fakultas

4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas

kerjasama dengan pihak-pihak eksternal

(lokal, nasional dan internasional) yang

terkait dalam pelaksanaan kegiatan

tridarma.

Strategi (W-O)

1. Meningkatkan proporsi kelulusan tepat waktu,

kualitas capaian prestasi skala nasional /

internasional serta kemampuan bahasa Inggris

mahasiswa untuk mengisi kebutuhan pasar yang

meningkat.

2. Meningkatkan peran KDK untuk ketersediaan

instrumen pembelajaran, terutama bahan ajar dan

modul e-learning dengan memanfaatkan akses

yang luas terhadap sumber-sumber belajar melalui

jaringan internet.

3. Meningkatkan perolehan PNBP dari sumber-

sumber eksternal yang tersedia melalui

pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang berorientasi

income generating

4. Meningkatkan manifestasi perilaku kecendekiawan

dosen dan mahasiswa melalui publikasi ilmiah

serta partisipasi aktif dalam beragam forum ilmiah

lokal, nasional maupun internasional. termasuk

penulisan buku.

5. Meningkatkan kualitas promosi dan sosialisasi PS

PWK untuk melalui pemberdayaan jejaring sistem

informasi daring global (internet) guna

meningkatkan minat masuk calon mahasiswa baru,

serta nilai tawar lulusan dalam mengisi kebutuhan

pasar

Page 121: EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA PERENCANAAN …fatekunsrat.com/ftp/Dok-Akred-Prodi-PWK/BUKU... · [EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019 ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2019

[EVALUASI DIRI PS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNSRAT] Tahun 2019

ED-PSPWK-FT-UNSRAT-2018 112

Anc

aman

(Th

reat

)

1. Meningkatnya iklim kompetisi dengan

lembaga pendidikan tinggi lain yang

menawarkan program pendidikan

sejenis, yang dapat mempengaruhi

minat masuk mahasiswa baru ke PS

PWK FT-UNSRAT.

2. Meningkatnya standar mutu

penyelenggaraan pendidikan tinggi

dalam skala nasional maupun global.

3. Meningkatnya standar kebutuhan

kompetensi lulusan dari pihak

pengguna lulusan pada umumnya

termasuk dunia profesional, dalam

skala nasional maupun global

4. Berkembangnya IPTEKS global

khususnya yang terkait dengan bidang

keilmuan yang menjadi basis keilmuan

PS PWK yang menuntut penyesuaian

program pembelajaran secara dinamis

5. Berkembangnya paradigma Revolusi

Industri 4.0 secara global yang

menuntut inkorporasi teknlogi

informasi digital dalam

penyelenggaraan pendidikan tinggi

secara komprehensif

6. Meningkatnya standar harga satuan

atau tarif komponen-komponen

pembiayaan penyelenggaraan

pendidikan tinggi yang menuntut

alokasi dana yang semakin besar

Strategi (S-T)

1. Mengevaluasi dan memutakhirkan

kurikulum menurut relevansinya dengan

perkembangan lingkungan eksternal yang

terkini terutama perkembangan ipteks,

standar mutu dan kompetensi lulusan

serta paradigma Revolusi Industri 4.0,

sambil tetap memberi perhatian pada

muatan kurikulum yang menjadi pemberi

ciri khas yang unik bagi PS PWK

2. Secara berkala melakukan benchmarking

pada lembaga pendidikan sejenis untuk

memastikan tingkat kemutakhiran

program pembelajaran yang diberlakukan

pada PS PWK

3. Secara berkala melaksanakan tracer study

terhadap kinerja lulusan serta tingkat

kepuasan pengguna lulusan, sebagai

umpan balik penyempurnaan program

pembelajaran pada PS PWK

4. Mendorong peningkatan kapasitas dosen

sehingga tanggap terhadap perkembangan

IPTEKS yang terkait bidang ilmu PWK,

5. Meningkatkan kualitas lulusan sesuai

standar kompetensi yang dibutuhkan pasar

kerja / pengguna lulusan

6. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas

alokasi pembiayaan dan pemeliharaan

sarana prasarana pendukung

penyelenggaraan pendidikan

Strategi (W-T)

1. Meningkatkan rasio minat masuk mahasiswa baru

dengan cara meningkatkan citra dan reputasi PS

PWK di mata kalangan calon mahasiswa baru,

sehingga dapat memiliki nilai tawar yang

kompetitif dengan lembaga pendidikan sejenis

lainnya, dengan memberdayakan .

2. Meningkatkan kualitas sistem dan pelaksanaan

sistem penjaminan mutu internal untuk

mendukung produktifitas kelulusan yang memiliki

standar kompetensi yang kompetitif dan tanggap

dengan kebutuhan pasar kerja

3. Meningkatkan kapasitas dosen (termasuk

rekrutmen baru) serta peran KDK untuk

mengembangkan materi pembelajaran yang

senantiasa up to date untuk mengantisipasi

perkembangan IPTEKS yang relevan dengan

bidang keilmua PWK.

4. Meningkatkan sistem penyelenggaraan pendidikan

PS PWK yang secara komprehensif

memberdayakan teknologi informasi digital

sebagai konsekuensi implementasi paradigma

Revolusi Industri 4.0.

5. Memperbaiki fleksibilitas sistem pengelolaan

keuangan terkait dengan otoritas pengadaan dan

pemeliharaan sarana dan prasarana pendukung

sistem penyelenggaraan pendidikan pada PS PWK,

sedemikian hingga dapat dilakukan dengan efisien

dan efektif.