EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009
EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI FISIKA
FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
JAKARTA
2009
1
I. KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur dihaturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia
dan hidayahNya, sehingga laporan evaluasi diri Program Studi (PS) Fisika FMIPA
Universitas Brawijaya (UB) ini dapat diselesaikan. PS Fisika sebagai institusi
penyelenggara pendidikan mengadakan evaluasi diri yang dilakukan secara berkala guna
mendapatkan gambaran menyeluruh. Evaluasi diri tentang segala sesuatu yang berkaitan
dengan masukan, proses, luaran, dan dampak penyelenggaraan pendidikan yang telah
dilaksanakan oleh program studi. Hasil evaluasi diri ini digunakan untuk perencanaan,
pengembangan, dan perbaikan program studi secara berkesinambungan dalam rangka
mencapai visi dan misinya. Informasi evaluasi diri memberikan gambaran profil yang
komprehensif mengenai sumber daya dan potensi, tersedianya pangkalan data, dan
dikembangkannya sistem penjaminan mutu internal di program studi. Evaluasi diri ini juga
bertujuan untuk menjamin tersedianya sistem informasi yang lengkap dari program studi
dan bahan untuk evaluasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Laporan evaluasi diri ini disusun secara obyektif berdasarkan kondisi riil yang ada di
program studi dan mengacu kepada panduan penyusunan evaluasi diri dari BAN-PT.
Evaluasi diri disusun dengan melibatkan semua unsur sivitas akademika di program studi,
fakultas, dan universitas; namun demikian masih memungkinkan adanya kekurangan.
Sistem informasi yang kompleks dalam penyusunan laporan evaluasi diri ini menuntut
keterlibatan secara aktif dan sungguh-sungguh dari semua staf di program studi. Evaluasi
diri ini merupakan kebutuhan penting yang secara berkala harus dilakukan untuk menjamin
mutu, kesehatan, dan perbaikan institusi. Berdasarkan evaluasi diri ini program studi dapat
merencanakan, mengembangkan, dan memperbaiki program untuk meningkatkan relevansi,
atmosfer akademik, internal manajemen, sustainabilitas, serta efisiensi dan
produktivitasnya.
Laporan evaluasi diri ini juga dilengkapi borang dan portofolio akreditasi sebagai
bahan untuk evaluasi program studi. Semoga laporan evalusi diri ini dapat memberikan
informasi dan gambaran secara komprehensif sebagai bahan evaluasi oleh BAN-PT. serta
Malang, 15 November 2008
Tim Penyusun
2
II. RANGKUMAN EKSEKUTIF
Program Studi Fisika FMIPA Universitas Brawijaya merupakan institusi pendidikan
yang menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa strata 1 (S1). PS
Fisika yang bermula sebagai laboratorium layanan untuk Fakultas-fakultas Teknik,
Pertanian, Peternakan, dan Kedokteran di UB, sejak tahun 1989 melalui surat keputusan
DIKTI No. 21/DIKTI/KEP/1989 menjadi program studi pada Program MIPA, dan pada
tanggal 21 Oktober 1993 diserahkan ke Fakultas MIPA UB. PS Fisika mempunyai visi
untuk ”menjadi program studi bertaraf internasional di dalam pendidikan, penelitian, dan
implementasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang Fisika Medis
dan Lingkungan.” Untuk merealisasikan visinya, PS Fiska mempunyai misi sebagai
berikut: 1). Menyelenggarakan pendidikan Fisika (S1) yang berkualitas tinggi dan relevan
dengan kebutuhan masyarakat pengguna. 2). Menyelenggarakan riset yang mendukung
terwujudnya visi jurusan sebagai Center of Excelence dalam bidang riset Fisika Medis dan
Lingkungan. 3). Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil
pendidikan dan riset.
Dalam upaya merealisasikan visi dan misinya, PS Fisika berupaya untuk
meningkatkan kualitas penyelenggaraan PBM dengan melakukan perencanaan, perbaikan,
dan pengembangan program secara berkala dan berkesinambungan dengan melibatkan
seluruh sivitas akademika untuk meningkatkan relevansi, atmosfer akademik, internal
manajemen, sustainabilitas, efisiensi dan produktivitas program studi. Relevansi dan
kompetensi PS Fisika dilakukan dengan mengembangkan kurikulum yang menekankan
pada kompetensi profesional (kemampuan), individual, dan sosial yang diintegrasikan
secara kontekstual. Kurikulum diimplementasikan melalui proses pembelajaran dengan
mempertimbangkan peningkatan kemampuan yang bersifat hard skill maupun soft skill
yang secara berkala dievaluasi dengan melibatkan berbagai pihak yang berkompeten.
Proses pembelajaran dilakukan PS Fisika yang didukung oleh tenaga akademik
berusia relatif muda dengan usia sekitar 40 tahun dengan sebagian besar berlatar belakang
pendidikan S3. Pada tahun 2008 PS Fisika mempunyai 12 orang dosen berpendidikan S3
atau sekitar 30% dari jumlah seluruh dosen, 6 orang sedang melaksanakan studi S3, 14
orang berpendidikan S2, sedang 3 orang masih berkualifikasi S1. Dalam waktu tiga tahun
ke depan, jumlah dosen yang berpendidikan S3 sudah mencapai 50%. Prestasi akademik
3
dosen PS Fisika yang sangat bagus ditunjukkan dengan hasil karya penelitian yang
dipublikasikan di jurnal internasional dan nasional, dipresentasikan pada pertemuan ilmiah
ditingkat internasional dan nasional, diterbitkan dalam bentuk buku, ditulis dalam koran
nasional maupun laporan ilmiah. Beberapa hasil karya penelitian dosen PS Fisika sudah
dipatenkan. Di samping itu dosen PS Fisika berlatar belakang ilmu pengetahuan yang
bervariasi dan telah tergabung di dalam group riset sesuai dengan bidang keahliannya.
Group riset ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna, dijalankan
untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan yang sekarang dan yang akan datang, dan sebagai
sarana untuk mewujudkan visi dan misi dari program studi.
PS Fisika memperoleh masukan yang cukup bagus dengan nilai NEM rata-rata di
atas 8,00 dan nilai ujian masuk antara 560-600. Dengan sebagian besar mahasiswa berasal
dari propinsi Jawa Timur dan khusunya daerah Malang Raya dan sekitarnya menjadikan
cambuk bagi PS Fisika untuk lebih berbenah di dalam sosialisasi ke daerah-daerah di luar
Jawa Timur. Prestasi akademik mahasiswa untuk beberapa tahun terakhir menunjukkan
tren peningkatan. Hasil akhir prestasi akademik mahasiswa dapat dilihat dari IPK lulusan
yang menunjukkan pada angka ≥3,00. Kompetensi lulusan PS Fisika tercermin dengan
terserapnya lulusan pada dunia kerja di mana rentang waktu untuk mendapatkan pekerjaan
adalah sekitar 2 bulan dengan gaji awal antara Rp. 2 juta sampai dengan Rp. 3 juta, dan
sebagian besar pekerjaan yang didapat sesuai dengan pengetahuan yang dipelajari selama
studi di PS Fisika.
PS Fisika menerapkan sistem pembelajaran yang berbasis kompetensi yang bertujuan
untuk mendapatkan proses belajar mengajar yang efisien. Efisiensi proses pembelajaran
dilakukan dengan melibatkan beberapa komponen yang terintegrasi seperti kurikulum,
materi perkuliahan, metode dan strategi pembelajaran, kualitas SDM, dan sarana dan
prasarana yang memadai untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan bemutu.
Kurikulum dan materi perkuliahan disesuaikan dengan kompetensi dari kebutuhan
masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Metode dan strategi
pembelajaran dipilih sesuai dengan pencapaian tujuan dari PS Fisika untuk menghasilkan
lulusan yang berkualitas dan berkompetensi di bidangnya.
Ketersediaan sarana dan prasarana untuk menunjang penyelenggaran kegiatan belajar
mengajar di PS Fisika sangatlah memadai, apalagi setelah PS Fiska mendapatkan dana
4
hibah bersaing TPSDP pada tahun 2003-2006. Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar
di PS Fisika tersebar di tiga gedung di lingkungan Fakultas MIPA dengan tingkat
kepadatan dosen 0,15 dosen per m2 atau setiap dosen menempati 6,5 m2 di dalam ruang
dosen dan setiap mahasiswa menempati 3,6 m2. Untuk kegiatan perkuliahan, PS Fisika
secara eksklusif menggunakan 2 ruang di Gedung Fisika (semua ber-AC dan terkoneksi
dengan internet) dan 1 ruang di Gedung Biomolekuler dan beberapa ruang kelas di Gedung
MIPA yang secara khusus diperuntukkan bagi PS Fisika. Semua ruang telah dilengkapi
dengan sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar yang memadai, misalnya
whiteboard, kursi kuliah, OHP dan projektor LCD. Setiap ruang dosen pun telah
dilengkapi dengan satu set PC yang terhubung dengan internet 24/7. PS Fisika mempunyai
ruang baca yang memiliki koleksi 1.272 buah buku teks. PS Fisika dilengkapi dengan
laboratorium komputer yang berisi tidak kurang dari 30 unit PC yang telah tersambung
dengan internet melalui server jurusan. Saat ini semua mahasiswa PS Fisika telah memiliki
akses ke internet secara cuma-cuma selama jam kantor di ruangan tersebut dan 24/7
melalui koneksi wifi yang bisa diakses dari luar gedung. Dari program TPSDP ini pula
banyak diperoleh tambahan peralatan laboratorium yang cukup canggih. PS Fisika
mempunyai genset untuk menyediakan listrik apabila pasokan listrik PLN terhenti
sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu.
Suasana akademik di PS Fisika berjalan sangat kondusif, baik untuk hal-hal yang
bersifat formal akademik maupun non formal antar individu sivitasnya. Interaksi formal
antara dosen dengan mahasiswa terjadi dengan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, maupun keterlibatan dosen, karyawan, dan
mahasiswa pada kegiatan pengembangan PS Fisika baik berupa kegiatan evaluasi diri,
peninjauan kurikulum, workshop, kuliah tamu, dan lainnya. Interaksi akademik antara
dosen dan mahasiswa tercermin dari dipublikasikannya hasil penelitian dosen dan
mahasiswa pada jurnal dan dipresentasikannya pada seminar nasional maupun
internasional.
PS Fisika Jurusan Fisika FMIPA UB dipimpin oleh Ketua Jurusan dan dibantu oleh
seorang Sekretaris yang dipilih secara demokratis pada rapat yang dihadiri oleh dosen dan
karyawan. Dalam menyelenggarakan aktivitas program studi, Ketua Jurusan dibantu oleh
Kepala Laboratorium untuk melaksanakan kegiatan praktikum dan Tata Usaha (TU) untuk
melaksnakan kegiatan yang berkaitan dengan keadministrasian baik akademik maupun
5
kemahasiswaan. PS Fisika mengadakan pertemuan rutin setiap bulannya yang dipimpin
oleh Ketua Jurusan atau Sekretaris Jurusan untuk membicarakan permasalahan program
studi atau hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar mengajar. Ketua
Jurusan PS Fisika dibantu oleh Unit Jaminan Mutu yang menjamin mutu proses belajar
mengajar, mengevaluasi diri, dan melakukan perencanaan dan pengembangan program
kerja PS di masa mendatang. Perencanaan dan pengembangan PS Fisika disesuaikan
dengan RENSTRA dan RENOP universitas dan fakultas.
6
III. SUSUNAN TIM DAN TUGASNYA
Laporan evalusi diri PS Fisika FMIPA UB ini disusun oleh:
1. Nama : Drs. Johan AndoyomEffendi Noor, M.Sc., Ph.D.
NIP : 131 879 402 Jabatan : Lektor
Tugas : 1. Koordinator Tim Penyusun ; 2. Penyusun komponen: G. Tata Pamong
dan H. Pengelolaan Program
2. Nama : Drs. Arinto Yudi Ponco Wardoyo, M.Sc., Ph.D.
NIP : 131 837 956 Jabatan : Lektor
Tugas : Penyusun komponen: A. Jatidiri, Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan;
N. Penelitian, publikasi, Tugas Akhir/Skripsi/Thesis/Disertasi, Abdimas,
dan keluaran lainnya.
3. Nama : Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D.
NIP : 131 960 447 Jabatan : Lektor
Tugas : Penyusun komponen: C. Dosen dan tenaga pendukung dan I. Proses
pembelajaran.
4. Nama : DR. Eng. Didik Rahadi Santoso, M.Si.
NIP : 132 086 158 Jabatan : Lektor Kepala
Tugas : Penyusun komponen: B. Mahasiswa.
5. Nama : Ir. D.J. Djoko H. Santjojo, M.Phil., Ph.D.
NIP : 132 085 941 Jabatan : Asisten Ahli
Tugas : Penyusun komponen: L. Penjaminan Mutu
6. Nama : Chomsin S. Widodo, S.Si., M.Si.
NIP : 132 135 218 Jabatan : Lektor Kepala
Tugas : Penyusun komponen: F. Pendanaan
7. Nama : Firdy Yuana, S.Si., M.Si.
NIP : 132 313 396 Jabatan : Asisten Ahli
Tugas : Penyusun komponen: D. Kurikulum
8. Nama : Gancang Saroja, S.Si.
NIP : 132 313 608 Jabatan : Asisten Ahli
Tugas : Penyusun komponen: E. Sarana dan Prasarana
9. Nama : Sri Herwiningsih, S.Si.
NIP : 132 318 332 Jabatan : Asisten Ahli
7
Tugas : Penyusun komponen: M. Lulusan
10. Nama : Drs. Unggul Punjung Juswono, M.Sc.
NIP : 131 879 050 Jabatan : Lektor Kepala
Tugas : Penyusun komponen: J. Suasana Akademik.
11. Nama : DR. Ing. Setyawan Purnomo Sakti, M.Eng.
NIP : 131 879 401 Jabatan : Lektor Kepala
Tugas : Internal Reviewer
12. Nama : DR. Rer. Nat. M. Nurhuda
NIP : 131 879 409 Jabatan : Lektor Kepala
Tugas : Internal Reviewer
13. Nama : Jaedi
NIP : 132 126 777 Jabatan : KTU Jurusan Fisika
Tugas : Penyediaan data PS Fisika..
14. Nama : Susilo Purwanto
NIP : 132 325 607 Jabatan : Penyedian data akademik.
Tugas : Membantu pengumpulan data kemahasiwaan.
15. Nama : Novita Rosyida
NIM : 0510930043 Jabatan : Mahasiswa
Tugas : Membantu pengumpulan data kemahasiwaan.
16. Nama : Mayang Ambika
NIM : 0510930037 Jabatan : Mahasiswa
Tugas : Membantu pengumpulan data alumni
.
8
IV. DAFTAR ISI
I. KATA PENGANTAR ................................................................
II. RANGKUMAN EKSEKUTIF .................................................
III. SUSUNAN TIM DAN TUGASNYA ......................................
IV. DAFTAR ISI ............................................................................
V. DESKRIPSI KOMPONEN .....................................................
A. Jati Diri, Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan ...
A.1. Jati Diri Program Studi .............................................
A.2. Visi Program Studi .................................................
A.3. Misi Program Studi .................................................
A.4. Sasaran Program Studi ...............................................
A.5. Tujuan Program Studi ..............................................
B. Mahasiswa ............................................................................
C. Dosen dan Tenaga Pendukung ..........................................
D. Kurikulum ...........................................................................
E. Sarana dan Prasarana .........................................................
F. Keuangan/Pendanaan ........................................................
G. Tata Pamong (Governance) .................................................
H. Pengelolaan Program ..........................................................
I. Proses Pembelajaran ..........................................................
J. Suasana Akademik ..............................................................
K. Sistem Informasi .................................................................
L. Sistem Penjaminan Mutu ..................................................
M. Lulusan ...............................................................................
N. Penelitian, Publikasi, Tugas Akhir Mahasiswa/ Skripsi/
Thesis/Disertasi, Abdimas, dan Keluaran Lainnya ..............
VI. RANGKUMAN ANALISIS KKPA ......................................
VII. REFERENSI .........................................................................
VIII. LAMPIRAN .........................................................................
Halaman
1
2
6
9
13
13
13
13
14
15
19
23
25
28
30
32
34
39
41
43
45
48
52
57
58
9
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar B1. Jumlah mahasiswa menurut jalur seleksi ...................................... 68
2. Gambar B2. Profil mahasiswa menurut NEM dan Skor SPMB ........................ 68
3. Gambar B.3. Distribusi mahasiswa PS Fisika menurut propinsi asalnya .......... 70
4. Gambar B4.Asal mahasiswa PS Fisika menurut Kota/kabupaten di Jawa Timur 70
5. Gambar B.5 Perbandingan jumlah mahasiswa Laki-laki dan Perempuan .......... 71
6. Gambar B.6 Distribusi mahasiswa menurut peminatan ………………………. 71
7. Gambar B.7 Capaian IPK mahasiswa per angkatan per tahun ........................... 71
8. Gambar B.8. Jumlah peminat dan yang diterima di PS Fisika Universitas Brawijaya 72
9. Gambar C.1 Distribusi dosen menurut pendidikan ............................................. 74
10. Gambar C.2 Distribusi dosen menurut umur ………………………………….. 74
11. Gambar C.3 Distribusi dosen berdasar golongan kepangkatan ……………….. 76
12. Gambar C.4 Distribusi dosen berdasar bidang keahlian ………………………. 76
13. Gambar C.5 Distribusi karya ilmiah dosen tahun 2005-2008 ............................ 94
14. Gambar D1. Visualisasi kurikulum program studi Fisika ................................. 95
15. Gambar D2. Rencana alur belajar pada program studi Fisika .......................... 96
16. Gambar D3. Kompetensi Bidang Minat pada visi dan misi program studi..... 96
17. Gambar D4. Pohon Kurikulum PS Fisika ........................................................... 97
18. Gambar G.1 Struktur Organisasi Program Studi Fisika ....................................... 100
19. Gambar M.1. Profil lulusan bedasarkan tahun kelulusan dan IPK ..................... 107
20. Gambar M.2. IPK rata-rata menurut tahun kelulusan ......................................... 107
21. Gambar M.3. Lama Pengerjaan Skripsi .............................................................. 108
22. Gambar M.4. Waktu tunggu untuk pekerjaan ..................................................... 109
23. Gambar M.5. Besar gaji pertama lulusan ............................................................ 109
24. Gambar M.6. Kesesuaian lulusan dengan pekerjaannya..................................... 110
10
DAFTAR TABEL
1. Tabel B.1. Profil mahasiswa berdasarkan propinsi asal mahasiswa ........................ 69
2. Table C.1. Profil dosen berdasarkan umur dan latar belakang pendidikan ............. 73
3. Tabel C.2. Distribusi dosen berdasar keahlian ……………………………………. 75
4. Tabel C.3. Profile dosen menurut alokasi waktu ..................................................... 77
5. Tabel C.4 Beban kerja dosen rata-rata per tahun .................................................... 77
6. Tabel C.5. Distribusi laboran, karyawan administrasi, dan dosen di program studi
dan laboratorium …………………………………………………………………. .. 78
7. Tabel C.6. Karya ilmiah dosen pada jurnal dan pertemuan ilmiah ....................... 79
8. Tabel C.7 Karya ilmiah berupa artikel di mediamasa ............................................ 91
9. Tabel C.8. Karya ilmiah berbentuk buku ............................................................... 92
10. Tabel C.9 Karya ilmiah dalam bentuk patent ...................................................... 92
11. Tabel C.10. Karya Ilmiah dosen dalam bentuk laporan penelitian ...................... 93
12. Tabel F.1. Rincian sumber pendanaan PS Fisika ............................................... 98
13. Tabel F.2. Sumber dana dosen dari penelitian ..................................................... 98
14. Lampiran I.1a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk
Semester Ganjil, Tahun Akademik 2005/2006 .................................................... 101
15. Lampiran I.1b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk
Semester Genap, Tahun Akademik 2005/2006 ................................................... 102
16. Lampiran I.1a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk
Semester Ganjil, Tahun Akademik 2006/2007 .................................................... 103
17. Lampiran I.1b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk
Semester Genap, Tahun Akademik 2006/2007 ................................................... 104
18. Lampiran I.1a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk
Semester Ganjil, Tahun Akademik 2007/2008 .................................................... 105
19. Lampiran I.1b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk
Semester Genap, Tahun Akademik 2007/2008 ................................................... 106
20. Tabel M.1. Profil lulusan berdasarkan tahun kelulusan dan lama studi .......... 108
21. Tabel N.1. Hibah penelitian di Jurusan Fisika ................................................. 111
22. Tabel N.2. Hibah Dana Pengabdian pada Masyarakat di Jurusan Fisika ........ 114
11
V. DESKRIPSI KKPA
A. Jatidiri, Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan
A.1. Jati Diri Program Studi
Program Studi (PS) Fisika di Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FMIPA), Universitas Brawijaya didirikan pada tahun 1979 bermula sebagai
Laboratorium Fisika di Fakultas Teknik yang berfungsi sebagai laboratorium layanan
untuk Fakultas-fakultas Teknik, Pertanian, Peternakan, dan Kedokteran. Pada tahun 1987,
PS Fisika menerima mahasiswa S-1 untuk angkatan pertama. Dua tahun berikutnya yakni
tahun 1989, Laboratorium Fisika dikelolah oleh PS Fiska pada Program MIPA melalui SK
Ditjen Dikti No. 21/DIKTI/KEP/1989 (Lampiran A1). Pada akhirnya PS Fisika diserah
terimakan dari Fakultas Teknik ke Fakultas MIPA melalui keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No. 0371/10/1993 pada tanggal 21 Oktober 1993 (Lampiran A2).
A.2. Visi Program Studi
Visi PS Fisika adalah: ”Menjadi program studi bertaraf internasional di dalam pendidikan,
penelitian, dan implementasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di
bidang Fisika Medis dan Lingkungan.”
A.3. Misi Program Studi
Untuk merealisasikan visinya, PS Fiska menetapkan Misi sebagai berikut:
• Menyelenggarakan pendidikan Fisika (S1) yang berkualitas tinggi dan relevan
dengan kebutuhan masyarakat pengguna.
• Menyelenggarakan riset yang mendukung terwujudnya visi jurusan sebagai center
of excelence dalam bidang riset Fisika Medis dan Lingkungan.
• Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil pendidikan
dan riset.
A.4. Sasaran Program Studi
Sasaran PS Fisika adalah:
• Terwujudnya kurikulum yang sesuai dengan visi dan misi program studi; dan
kurikulum dengan kompentensi kebutuhan masyarakat.
12
• Tersedianya tenaga pengajar yang profesional sesuai dengan kompetensi program
studi.
• Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk proses belajar mengajar.
• Tersedianya kualitas lulusan yang mampu terserap kebutuhan pasar.
• Meningkatkan produktivitas lulusan dan menurunnya angka droup out.
• Terciptanya suasana kerja yang kondusif.
• Terbentuknya citra positif di masyarakat.
• Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program studi.
A.5. Tujuan Program Studi
Tujuan dari berdirinya PS Fisika adalah:
1. Menghasilkan lulusan yang:
• Memiliki kompetensi di bidang Fisika Medis dan Lingkungan serta memiliki
ketrampilan dasar riset untuk pengembangan ilmu Fisika.
• Mampu menerapkan ilmu Fisika dalam praktek di bidang profesi Fisika dan
pengabdian kepada masyarakat.
• Mampu bersikap profesional.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk
menunjang kompetensi dari kegiatan pembelajaran.
Analisis KKPA
Kekuatan
PS Fisika sebagai penyelenggara pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi di bidang Fisika dengan aplikasi di bidang medis dan lingkungan untuk
menghasilkan lulusan yang berkompeten pada bidangnya.
Kelemahan
PS Fisika yang dalam keberadaannya masih relatif masih muda, perannya masih
belum banyak dikenal, dipahami, dan dihargai, baik oleh masyarakat umum maupun
masyarakat pengguna lain yang ditunjukkan dengan hasil riset yang dihasilkan belum
banyak diimplementasikan dalam aktivitas pengabdian kepada masyarakat.
13
Peluang
Program studi mempunyai peluang besar untuk berkontribusi pada bidang medis
dan lingkungan yang pada saat ini secara luas sangat diperlukan, dan bidang-bidang yang
lain umumnya baik nasional maupun internasional.
Ancaman
Pandangan umum tentang ilmu Fisika secara sempit dan ilmu Fisika itu sulit, serta
penghargaan masyarakat Indonesia terhadap bidang Fisika dan ilmu pengetahuan dasar
secara umumnya masih rendah, dan tingginya tingkat persaingan di era pasar global.
B. Kemahasiswaan
B.1. Sistem Rekrutmen Mahasiswa
Penerimaan mahasiswa baru PS Fisika melalui beberapa jalur seleksi yakni: PSB
(Penjaringan Siswa Berprestasi), SNM-PTN (Seleksi Nasional Masuk PTN, dahulu SPMB),
Seleksi SPKS (Seleksi Program Kemitraan Sekolah), SPMK (Seleksi Program Minat dan
Kemampuan), dan SAP (Seleksi Alih Program). Lampiran B Gambar B1 adalah grafik
jumlah mahasiswa baru tiap angkatan berdasarkan jalur seleksi. Pada tahun akademik
2004/2005 sampai dengan tahun akademik 2006/2007 hanya dilakukan dua jalur seleksi
penerimaan mahasiswa baru yaitu jalur PSB dan SPMB. Komposisi jumlah mahasiswa
untuk kedua jalur ini adalah sekitar 20% untuk PSB dan untuk 80% SPMB. Mulai tahun
2007/2008 sudah dimulai dilakukan seleksi lewat jalur SPKS dan SAP untuk mahasiswa
yang melakukan transfer. Dan mulai tahun 2008/2009 juga diadakan seleksi lewat jalur
SPMK.
B.2. Profil Mahasiswa
Mahasiswa PS Fisika mempunyai latar belakang yang bagus dengan nilai rerata
NEM 7,93 untuk mahasiswa angkatan 2004/2005, 7,65 untuk angkatan 2005/2006, 8,14
untuk angkatan 2006/2007, 8,08 angkatan 2007/2008, dan 8,04 untuk angkatan 2008/2009.
Dari data di atas dapat dilihat bahwa input PS Fisika mempunyai latar belakang prestasi
akademik yang bagus dengan nilai rata-rata 8 untuk setiap mata pelajaran. Sedang nilai
ujian masuk menunjukkan skor yang kurang memuaskan yakni berkisar antara 560-600.
Gambaran profil mahasiswa selama lima tahun terakhir yang dilihat dari nilai rerata NEM
dan skor SPMB/ SNM-PTN ditampilkan pada Lampiran B Gambar B2.
14
Ditinjau dari propinsi asal mahasiswa, mahasiswa PS Fisika Universitas Brawijaya
sebagian besar berasal dari propinsi Jawa Timur (77,9%) kemudian disusul dari propinsi
NTB (9,2%) serta propinsi Jawa Tengah dan Kalimantan Timur masing-masing 2,2%.
Lampiran B Tabel B1 menunjukkan detil jumlah mahasiswa perangkatan dari beberapa
propinsi di Indonesia, sedangkan Lampiran B Gambar B3 adalah grafik sebaran asal
mahasiswa PS Fisika Universitas Brawijaya selama lima tahun komulatif. Untuk wilayah
Jawa Timur, sebagian besar mahasiswa PS Fisika berasal dari wilayah Malang Raya (Kota
Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu), yaitu sebesar 77,9%.
Profil mahasiswa PS Fisika ditinjau dari perbandingan antara jumlah mahasiswa
laki-laki dan perempuan, maka selama lima tahun terakhir mahasiwa PS Fisika mempunyai
perbandingan yang hampir seimbang. Hal ini menunjukkan adanya kesetaraan gender di
PS Fisika Universitas Brawijaya, dan suatu pertanda yang baik. Lampiran B Gambar B5
menunjukkan hal tersebut.
Program Studi Fisika mempunyai lima bidang peminatan, yaitu Fisika
Teori/Komputasi, Fisika Material, Biofisika dan Fisika Medis, Instrumentasi dan Geofisika.
Dari kelima bidang peminatan tersebut sebagian besar mahasiswa terdistribusi hampir
merata di tiga peminatan, yaitu Geofisika, Instrumentasi dan Biofisika dan Fisika Medis.
Sementara bidang peminatan Fisika Teori/Komputasi sangat kurang peminatnya,
sedangkan Fisika Material peminatnya sangat minim dari tahun ke tahun (Lampiran B
Gambar B6).
Capaian prestasi akademik komulatif (IPK) mahasiswa PS Fisika untuk waktu
empat tahun dapat dilihat pada Lampiran B Gambar B7. Walaupun secara rata-rata IPK
mereka kurang dari 3, namun biasanya mereka memperbaikinya pada tahun-tahun
berikutnya, hingga mencapai IPK lebih dari 3. Hal inilah yang menyebabkan mereka rata-
rata lulus lebih dari lima tahun. Kalau dilihat tren perkembangan tiap tahun/semester, IPK
mahasiswa mengalami kenaikan. Hal ini dapat dikatakan bahwa proses belajar mengajar di
PS Fisika sudah berjalan dengan baik.
B.3. Keterlibatan Mahasiswa dalan Berbagai Komisi yang Relevan
Keterlibatan mahasiswa PS Fisika dalam berbagai kegiatan akademik relatif bagus,
khususnya ketika mereka memasuki tahun-tahun terakhir masa studi. Keterlibatan ini
berupa riset bersama dengan dosen. Baik untuk proyek tugas akhirnya ataupun kegiatan-
kegiatan lomba, misalkan: robotik, roket, lingkungan dan lain-lain.
15
Dalam bidang akademik mahasiswa terlibat dalam lembaga Unit Jaminan Mutu
(UJM) dan pengelolaan komputer. Mahasiswa juga terlibat dalam penilaian sertifikasi
dosen yang tengah berlangsung saat ini. Keterlibatan mahasiswa PS Fisika pada kegiatan-
kegiatan yang menunjang kemampuan akademik dapat dilihat pada Borang Akreditasi
Tabel 10.
B.4. Kegiatan Ekstra-Kulikuler Mahasiswa
Mahasiswa PS Fisika sebagai komunitas mahasiswa Universitas Brawijaya
menyalurkan bakat dan minat mereka dalan unit aktivitas mahasiswa yang ada di
universitas, misalnya unit aktivitas kerohanian, unit aktivitas keolahragaan, unit aktivitas
seni, dll. Di tingkat fakultas juga ada beberapa unit aktivitas, kesenian, kerohanian,
olahraga, dll. Di tingkat jurusan (Fisika) kegiatan yang cukup menonjol adalah bidang
geofisika (field trip, dll), instrumentation community, robotic club, dll.
B.5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa
Jumlah peminat PS Fisika dan yang diterima untuk lima tahun terakhir diberikan
pada Lampiran B Gambar B8. Persentase mahasiswa yang diterima dari tahun ke tahun
cenderung mengalami kenaikan. Kecenderungan ini terjadi secara nasional (data Ditjen
Dikti). Ada beberapa faktor yang menjadikan penyebab PS Fisika relatif kurang diminati
oleh lulusan SMU/SMK, salah satunya adalah pengetahuan mereka tentang PS Fisika
kurang lengkap. Hal ini terbukti ketika mereka sudah masuk menjadi mahasiswa, baru
mengetahui bahwa di PS Fisika ternyata ada beberapa bidang peminatan, yang sebelumnya
mereka tidak tahu. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dan promosi yang lebih intensif
dan terus menerus. Hal yang menggembirakan adalah alumni PS Fisika Unibraw cepat
diserap oleh pasar dan dengan gaji yang cukup tinggi. Ini dapat dijadikan sebagai bahan
untuk promosi.
B.6. Pelayanan Untuk Mahasiswa
Mahasiswa merupakan aset dari PS Fisika. Untuk itu maka PS Fisika telah
menyediakan layanan yang maksimum untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. PS
Fisika telah menyediakan sarana dan prasarana baik untuk proses belajar mengajar,
praktikum, maupun untuk kegiatan ekstrakulikuler yang memadai; sistem informasi
akademik yang dapat diakses langsung oleh mahasiswa baik melalui serve di PS Fisika
16
maupun melalui internet untuk informasi akademik yang ada di INHERENT; sistem
jaringan komputer baik lokal maupun internet dan hot spot yang memudahkan mahasiswa
untuk mengakses informasi akademik maupun informasi yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Analisis KKPA
Kekuatan
• Mahasiswa PS Fisika mempunyai latar pendidikan dengan nilai kelulusan (NEM)
yang bagus.
• Prestasi akdemik PS Fisika menunjukkan tren kenaikan.
• Mahasiswa PS Fisika cukup aktif dalam mengikuti kegiatan akademik di luar
kegiatan perkuliahan.
• Adanya keseimbangan gender untuk mahasiswa PS Fisika.
Kelemahan
Sebagian besar mahasiswa PS Fisika berasal dari Jawa Timur, khususnya wilayah
Malang dan sekitarnya.
Peluang
PS Fisika lebih aktif untuk memperkenalkan dirinya di daerah lain selain Jawa Timur.
Ancaman
Menurunnya minat mahasiswa untuk belajar di PS Fisika.
C. Dosen dan Tenaga Pendukung
C.1. Sistem Rekrutmen Dosen dan Tenaga Pendukung
Penerimaan tenga dosen dan tenaga administrasi dan laboran disesuaikan dengan
kebutuhan yang ada pada PS Fisika. Ketua Jurusan mengajukan kebutuhan tenaga dosen
sesuai dengan bidang keahlian, spesifikasi yang dibutuhkan, dan jumlah yang dibutuhkan
ke Fakultas MIPA. Selanjutnya, Ketua Program Studi, Ketua Jurusan, dan pimpinan
fakultas membahas lebih lanjut hal-hal yang berkenaan dengan penerimaan yang berkaitan
dengan jumlah formasi, prioritas, dan pembagian tugas untuk ujian penjaringan. Ujian
penjaringan melalui 3 (tiga) tahapan yang harus dilalui oleh calon dosen, yakni ujian
umum (ujian tertulis dengan soal nasional), ujian subtantif (ujian tertulis dengan soal yang
dibuat oleh program studi), dan wawancara. Ujian umum dan ujian subtantif dilaksanakan
oleh Bagian Kepegaaian Universitas Brawijaya. Wawancara dilakukan oleh Ketua
17
Program Studi, Ketua Jurusan, dan Dekan dan para pembantunya untuk menguji
kemampuan dalam subtansi ilmu dan kemampuan komunikasi dalam Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris. Hasil wawancara selanjutnya diserahkan ke Universitas, dan kewenangan
untuk menentukan akhir penerimaan dosen tergantung sepenuhnya kepada Universitas.
Prosedur yang sama berlaku untuk penerimaan tenaga administrasi dan tenaga laboran.
C.2. Pengelolan Dosen dan Tenaga Pendukung
Secara struktural tenaga dosen dan karyawan di PS Fisika untuk kepentingan
administrasi di bawah pengelolaan Universitas Brawijaya dan Fakultas MIPA. Untuk
keperluan administrasi, kenaikan pangkat dan sebagainya, Fakultas MIPA mengusulkan ke
Universitas Brawijaya untuk diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam hal
kenaikan pangkat, dosen harus dengan inisiatif dan keaktifan sendiri untuk mengumpulkan
dokumen-dokumen yang diperlukan untuk kenaikan pangkat. Bila berkas dokumen sudah
terkumpul maka berkas tersebut diserahkan ke fakultas dengan surat pengantar dari
Jurusan Fisika. Kemudian fakultas melakukan pengecekan dokumen-dokumen tersebut
yang untuk selanjutnya diteruskan ke Universitas untuk pemrosesan lebih lanjut.
Pemrosesan kenaikan pangkat masih memerlukan waktu lama.
C.3. Peraturan Kerja dan Kode Etik
Peraturan kerja tenaga dosen di lingkungan PS Fisika sesuai dengan peraturan
Direktur Jendral Perguruan Tinggi yakni dengan beban kerja 12 sks yang meliputi bidang
pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan lama kerja
karyawan mengacu pada aturan Universitas Brawijaya yakni 8 jam sehari yang mulai dari
jam 07.30 pagi dan berakhir pada jam 16.00. Untuk mengevaluasi dan mengontrol
kehadiran, maka dosen dan karyawan diwajibkan untuk melakukan absensi dengan
menggunakan sistem pendekteksian sidik jari yakni 1 kali sehari untuk dosen dan 2 kali
sehari yakni pagi dan sore hari untuk karyawan.
C.4. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung
Profil dosen PS Fisika dapat dilihat pada Lampiran C Tabel C1. Dosen di PS Fisika
sebagian besar masih dalam usia produktif yakni dosen yang umur antara 31 sampai 40
tahun berjumlah 13 orang atau 37% dari total dosen yang ada, dan diikuti oleh dosen yang
berumur antara 41 sampai 45 tahun dengan jumlah 11 orang atau 31,4%. Sedang dosen
berumur antara 51 sampai 60 tahun adalah 7 orang atau 20% dari total jumlah dosen, dan
dosen yang berumur diatas 60 tahun berjumlah 1 orang. Dengan dukungan dosen yang
sebagain besar berusia muda, maka dampak di bidang prestasi akademik sangat signifikan.
18
Profil dosen PS Fisika berdasar latar belakang pendidikan ditunjukkan pada Lampiran C
gambar C1. Pada tahun 2006, dosen yang bergelar sarjana S3 adalah 5 orang, dan bergelar
S2 sejumlah 27 orang, dan S1 4 orang. Pada tahun 2007, dosen bergelar S3 meningkat
menjadi 10 orang, S2 sebesar 22 orang, dan S1 sejumlah 4 orang. Pada tahun 2008 PS
Fisika mempunyai 12 orang dosen berkualifikasi S3 atau sekitar 30% dari jumlah seluruh
dosen, 6 orang sedang melaksanakan studi S3, 14 orang berpendidikan S2, sedang 3 orang
masih menyandang S1. Dalam waktu tiga tahun ke depan, jumlah dosen yang
berpendidikan S3 sudah akan mencapai 50%.
Tenaga dosen PS Fisika terdistribusi pada sejumlah group riset sesuai dengan
bidang keahlian untuk mendukung kegiatan akademik. Group riset dibangun untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna, dijalankan untuk memenuhi kebutuhan
pengetahuan yang sekarang dan yang akan datang, dan sebagai sarana untuk mewujudkan
visi dan misi dari program studi. Program Studi Fisika mempunyai beberapa group riset
yakni Elektronika dan Instrumentasi, Biofisika dan Fisika Medis, Geofisika, Fisika
Material, dan Fisika Teori dan Komputasi. Distribusi dosen pada group riset dapat dilihat
pada Lampiran C gambar C3, di mana dosen yang ada pada group riset Elektronika dan
Instrumentasi sekitar 26%, Biofisika dan Fisika Medis 23%, Geofisika 20%, Fisika
Material 20%, dan Fisika Teori dan Komputasi 11%.
Menurut tingkat golongan kepangkatan, dosen di PS Fisika sebagian besar
mempunyai golongan IIIc yakni 13 orang dan golongan IIId sebanyak 8 orang, kemudian
diikuti dengan golongan IVa sebanyak 5 orang dan IIIa sejumlah 5 orang, selanjutnya
golongan IIIb 3 orang dan golongan IVb sejumlah 1 orang (lihat Lampiran C Tabel C3).
Ditinjau dari masa kerja dosen, seharusnya sebagian dosen besar dosen PS Fisika
mempunyai golongan kepangkatan IIId dan IV a, dan bahkan seharusnya ada yang sudah
bergelar profesor (baik dilihat dari masa kerja dan prestasi akademiknya). Akan tetapi
dengan kurang baiknya sistem administrasi kepegawaian di institusi (baik program studi,
Fakultas, maupun Universitas) maka kepangkatan dosen masih kurang mencerminkan
lamanya masa kerja.
Karyawan Program Studi Fisika sejumlah 11 orang dengan latar belakang
pendidikan S1 sejumlah 1 orang, D3 sejumlah 1 orang, dan sisanya berpendikan setingkat
Sekolah Menengah Atas. Karyawan terbagi menjadi tenaga administrasi (3 orang), laboran
(7 orang), dan pustakawan (1 orang). Penempatan karyawan sesuai dengan kemampuan
19
dan kinerja kerjanya untuk mendukung proses belajar mengajar untuk mecapai tujuan PS
Fisika.
C.5. Karya Akademik Dosen
Produktivitas dosen ditunjukkan dengan karya ilmiah yang dimuat di jurnal
Internasional, yakni 8 naskah dipublikasikan pada tahun 2005, 8 naskah pada tahun 2006, 7
naskah pada tahun 2007, dan 2 naskah pada tahun 2008. Sementara yang dipresentasikan
pada jurnal nasional berjumlah 5 naskah pada tahun 2005, 10 naskah pada tahun 2006, dan
7 naskah pada tahun 2007. Karya ilmiah dosen pada jurnal ilmiah lokal yang diterbitkan
oleh fakultas MIPA Universitas Brawijaya adalah 3 buah pada tahun 2005, 8 buah pada
tahun 2006, 4 buah pada tahun 2007 (Lampiran C Tabel C6).
Karya ilmiah dosen juga dipresentasikan di forum ilmiah baik secara nasional
maupun internasional. Jumlah makalah yang dipresentasikan pada seminar nasional yakni
10 buah pada tahun 2005, 7 buah pada tahun 2006, 9 buah pada tahun 2007, sedangkan
jumlah makalah yang disajikan pada konferensi internasional adalah 8 buah pada tahun
2005, 4 buah pada tahun 2006, 3 pada tahun 2007, dan 3 buah pada tahun 2008 (Lampiran
C Tabel C6).
Karya ilmiah dosen PS Fisika juga dipublikasikan pada koran nasional, yakni 19
buah pada tahun 2006 dan 2 buah pada tahun 2008 (Tabel C8). Karya ilmiah dalam bentuk
buku yakni sejumlah 1 buah diterbitkan pada tahun 2005, 2 buah tahun 2006, 1 buah tahun
2007, dan 1 buah tahun 2008 (Tabel C8). Karya ilmiah dosen yang sudah terdaftar untuk
mendapatkan paten yakni 3 buah pada tahun 2007 dan 1 buah pada tahun 2008 (Lampiran
C Tabel C9).
C.6. Pengembangan Staf
Program Studi Fisika melakukan pembinaan dan pengembangan sumber daya
manusia (dosen dan karyawan) untuk meningkatkan kinerja dan kompentensinya demi
mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan yang telah dicanangkan. Peningkatan kemampuan
akademik dosen dilakukan dengan mendorong dan mengirim untuk studi lanjut,
mengikutsertakan dalam pertemuan akademik (seminar, konferensi, dan lokakarya) baik
secara nasional maupun internasional, juga mengirim ke pelatihan-pelatihan yang
dilaksanakan dalam lingkungan Universitas Brawijaya, dalam negeri, maupun luar negeri.
Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, PS Fisika mengirim
dosen untuk mengikuti pelatihan PEKERTI, Applied Approach (AA), dan multimedia yang
diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pengkajian Pendidikan (LP3)
20
Universitas Brawijaya. Jumlah dosen yang sudah mengikuti pelatihan PEKERTI dan
Applied Approach (AA) telah mencapai 95% dari seluruh jumlah dosen yang ada.
Peningkatan kemampuan dan pembinaan karyawan dilakukan dengan mengirim pada
untuk magang ke universitas terkemuka, mengirim ke pelatihan-pelatihan managemen dan
komputer.
Analisis KKPA
Kekuatan
PS Fisika didukung oleh tenaga dosen dengan usia muda dan sebagian besar
berlatar belakang pendidikan S3 dengan produktivitas karya ilmiah yang tinggi baik di
lingkungan nasional maupun internasional.
Kelemahan
Lemahnya administrasi institusi (program studi, Fakultas, dan Universitas) yang
kurang mendukung kenaikan golongan dan jabatan fungsional dosen. Hal ini kurang
menunjang peningkatan karir dosen walaun dosen tersebut mempunyai prestasi yang luar
biasa.
Peluang
Dengan prestasi dosen di bidang akademik yang sangat baik membuka kesempatan
PS Fisika untuk mendapat dana kompetisi maupun kerja sama dengan institusi lain, serta
mewujudkan visinya sebagai institusi berkelas internasional.
Ancaman
Adanya pasar global yang terbuka baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang
menawarkan kesempatan berkarir bagi dosen dengan menjanjikan karir, fasilitas, dan
kesejahteraan yang lebih baik.
D. Kurikulum
D.1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan
Kurikulum PS Fisika dibangun berdasarkan visi dan misi program studi, serta
mengikuti perkembangan kebutuhan pasar kerja dengan penekanan pada kompentensi
kemampuan (professional), individual, dan sosial yang diintegrasikan secara kontekstual.
Kurikulum PS Fisika diimplementasi melalui proses pembelajaran yang meliputi
peningkatan kemampuan belajar untuk mengatahui yang bersifat kognitif (Knowledge),
untuk melakukan sesuatu yang bersifat motorik (Hard skill), untuk hidup bersama yang
21
bersifat afektif (Soft skill). Di samping itu, kurikulum pada PS Fisika telah mewadahi
bidang minat yang sedang berkembang sesuai dengan kompentensinya sesuai dengan
kebutuhan. Kurikulum juga dirancang berdasarkan efesiensi agar mahasiswa mempunyai
kreasi untuk menyelesaikan studinya dalam waktu 4 tahun.
Mata kuliah pada PS Fisika diklasifikasikan menjadi Mata Kuliah Umum terdiri 15
SKS, Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) terdiri 95 SKS, dan Mata Kuliah Pilihan
terdiri 15 SKS. Mata Kuliah Pilihan dirancang dan diprogram disesuaikan dengan visi,
misi, dan tujuan program studi dengan memperkuat kemampuan professional,
mengantisipasi perkembangan ilmu dan teknologi, dan perkembangan dan permintaan
pasar. Mahasiswa PS Fisika diharuskan untuk mengambil matakuliah dengan beban 144
satuan kredit semester (SKS) untuk menyelesaikan kuliah S1 dengan gelar “Sarjana Sains
(S.Si).
D.2. Relevansi dengan Tututan dan Kebutuhan Stakeholders
Kurikulum pada PS Fisika disusun dengan mempertimbangkan relevansi dengan
perkembangan ilmu dan teknologi yang sekarang dan masa akan datang. Kurikulum
disusun dengan melibatkan alumni dan masyarakat pengguna (stakeholders) untuk
mendapatkan relevansi dan kompetensi dengan kebutuhan yang diperlukan oleh
stakeholders. Di dalam mengatisipasi perkembangan sain dan teknologi begitu juga dengan
perkembangan kebutuhan pasar dan stakeholder, maka kurikulum di PS Fisika ditinjau
ulang setiap 4 tahun. Akan tetapi dengan perkembangan kebutuhan yang mendesak,
kurikulum dapat dievaluasi sebelum 4 tahun.
D.3. Struktur dan Isi Kurikulum
Struktur dan isi kurikulum PS Fisika dapat dilihat di Lampiran D Gambar D4.
Kurikulum PS Fisika terdiri dari Mata Kuliah Wajib (80%) dan Mata Kuliah Minat (20%).
Mata Kuliah Wajib terbagi menjadi mata kuliah inti Fisika (70%) yang mengadung
kompentensi Fisika dan penunjangnya, dan mata kuliah yang mendukung visi dan misi
program studi (10%). Sedangkan Mata Kuliah Minat terdiri dari Mata Kuliah Wajib
Bidang Minat (10%) dan Mata Kuliah Pilihan (10%). Mata Kuliah Wajib dan Mata Kuliah
Minat dirancang agar mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan Fisika dan ketrampilan
yang memadai, dan juga sebagai bekal untuk mengembangkan diri pada jalur pendidikan
(studi lanjut) maupun pengembangan diri pada saat kembali ke masyarakat (memperoleh
pekerjaan atau menciptakan pekerjaan). Mata kuliah pilihan dirancang sedemikian rupa
22
untuk memungkinkan pengambilan mata kuliah di bidang-bidang lain yang diperlukan
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
D.4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran pada PS Fisika telah dirancang secara terintegrasi berdasar
visi dan misi yang diemban, kompetensi keilmuan dan profesional, dan kebutuhan
masyarakat yang pelaksanaan dilakukan secara bertahap untuk menghasil lulusan yang
berkompentensi pada bidangnya seperti terlihat pada Lampiran D Gambar D4. Kompetensi
keilmuan Fisika dan kompetensi keahlian (profesional) menjadi titik berat dari materi
pembelajaran di PS Fisika. Sedangkan materi pembelajaran penunjang akademik
menduduki peringkat berikutnya, dan diikuti oleh materi penunjang umum. Pelaksanaan
materi pembelajaran didukung dengan beberapa Bidang Keahlian yang merujuk pada
kompetensi keilmu dan keahlian seperti digambarkan pada Lampiran D Gambar D.3.
Analisis KKPA
Kekuatan
Kurikulum di PS Fiska dirancang dengan berdasarkan kompetensi untuk visi, misi,
tujuan, sasarannya, dan mempertimbangkan kompetensi kebutuhan masyarakat pengguna,
serta mempertimbangkan beberapa pengembangan beberapa aspek baik motorik, kognitif,
dan afektif yang berupa hard skill maupun soft skill.
Kelemahan
Kurikulum telah mempertimbangkan pengembangan aspek afektif (soft skill), akan
tetapi pengembangan soft skill masih menduduki porsi yang kecil.
Peluang
Pelaksnaan kurikulum yang berdasarkan kompetensi yang didukung oleh kelompok
bidang keahlian (KBK) akan bisa menjawab permasalahan di masyarakat umum dan
masyarakat pengguna.
Ancaman
Tuntutan dunia kerja yang memerlukan lulusan dengan soft skill yang lebih tinggi
dibanding academic skill memerlukan reorentasi kurikulum.
23
E. Sarana dan prasarana
E.1. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar PS Fisika tersebar di tiga gedung di
lingkungan Fakultas MIPA. PS Fisika menempati satu gedung secara keseluruhan yang
dinamakan Gedung Fisika dengan dua lantai dan luas lantai 863 m2, satu lantai di lantai 3
Gedung Biomolekuler (luas lantai 268 m2) dan beberapa lokal di Gedung MIPA (luas
lantai 734 m2). Gedung Fisika merupakan gedung utama PS Fisika yang mengakomodasi 2
ruang administrasi, 10 ruang dosen (termasuk Ruang Ketua/Sekretaris Jurusan), 2 ruang
kuliah, 4 laboratorium, 1 Ruang Baca (Perpustakaan Jurusan), 1 ruang neraca (timbangan),
1 ruang komputer dan 1 ruang SAC (Student Activity Centre) serta 1 ruang untuk
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika . Luas lantai di lantai 3 Gedung Biomolekuler
dimanfaatkan untuk Laboratorium Fisika Dasar, yang mempunyai tugas layanan kepada
mahasiswa non-Fisika. Di tempat yang sama juga disediakan 1 ruang untuk perkuliahan
dan 5 ruang untuk dosen. Dua lokal yang terdapat di Gedung MIPA digunakan untuk ruang
kuliah, Laboratorium Fisika Lanjutan dan Workshop/Bengkel Fisika.
E.2. Pemanfaatan, kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana.
Untuk kegiatan perkuliahan, PS Fisika secara eksklusif menggunakan 2 ruang di
Gedung Fisika (semua ber-AC dan terkoneksi dengan internet) dan 1 ruang di Gedung
Biomolekuler dan beberapa ruang kelas di Gedung MIPA yang secara khusus
diperuntukkan bagi PS Fisika. Ruang-ruang kelas tersebut setiap hari dipakai rata-rata
selama 8 jam, dengan ruang kelas di Gedung Fisika sering digunakan mulai dari jam
pertama perkuliahan (07.30) sampai jam 17.00. Sedangkan untuk laboratorium, selain
Laboratorium Fisika Dasar yang hanya digunakan untuk praktikum mahasiswa,
laboratorium-laboratorium yang lain dimanfaatkan juga oleh mahasiswa untuk
mengerjakan penelitian tugas akhir. Semua ruang telah dilengkapi dengan sarana dan
prasarana untuk kegiatan belajar mengajar yang memadai, misalnya whiteboard, kursi
kuliah, OHP dan projektor LCD. Setiap ruang dosen pun telah dilengkapi dengan satu set
PC yang terhubung dengan internet 24/7. Tingkat kepadatan dosen dan mahasiswa sudah
cukup baik. Untuk dosen kepadatannya adalah 0,15 dosen per m2 atau setiap dosen
menempati 6,5 m2 di dalam ruang dosen. Sedangkan dari sarana dan prasarana untuk
mahasiswa, setiap mahasiswa menempati 3,6 m2. PS Fisika mempunyai Genset untuk
menyediakan listrik apabila pasokan listrik PLN terhenti sehingga proses belajar mengajar
masih dapat berlangsung.
24
Dari program TPSDP, PS Fisika UB telah berhasil membuka ruang baca yang
memiliki koleksi 1.272 buah buku teks dengan jam operasi mulai 07.30 – 16.00 setiap hari
kerja. Fasilitas lain yang diperoleh adalah Laboratorium Komputer yang berisi tidak
kurang dari 30 unit PC yang telah tersambung dengan internet melalui server jurusan. Saat
ini semua mahasiswa PS Fisika telah memiliki akses ke internet secara cuma-cuma selama
jam kantor di ruangan tersebut dan 24/7 melalui koneksi wi-fi yang bisa diakses dari luar
gedung. Dari program TPSDP ini pula banyak diperoleh tambahan peralatan laboratorium
yang cukup canggih. Namun penggunaannya sebagian besar masih kurang optimal.
E.3. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya
Untuk pengadaan sarana dan prasarana selanjutnya PS Fisika masih sangat
bergantung kepada ketersediaan dana dari pemerintah (APBN) dan dana PNBP. Begitu
pula untuk pemeliharaannya, kecuali sudah ada sedikit usaha untuk membuka layanan
penggunaan komputer di Laboratorium Komputer untuk masyarakat dan pengguna di luar
PS Fisika. Satu hal yang menjadi kendala adalah prasarana listrik yang sering padam-
hidup-padam bisa dan sudah mengakibatkan kerusakan beberapa peralatan.
Analisis KKPA
Kekuatan
• Kondisi gedung dan ruang perkantoran sudah baik dengan pemanfaatan yang sudah
lumayan optimal.
• Peralatan laboratorium dan pengajaran yang diperoleh dari TPSDP cukup canggih
untuk meningkatkan proses belajar mengajar serta kompetensi mahasiswa dan
dosen.
• Adanya sambungan internet kesemua ruangan dosen, laboratorium komputer,
hotspot di PS Fisika sangat mendukung proses pembelajaran.
Kelemahan
• Terpencarnya gedung dan lokal PS Fisika dengan jarak yang cukup jauh
menjadikan mobilitas staf dan mahasiswa kurang optimal.
• Catu daya listrik PLN sering padam tanpa pemberitahuan sebelumnya mengganggu
kelancaran kegiatan belajar mengajar dan aktivitas di laboratorium.
• Optimalisasi dan pemanfaatan alat-alat baru masih tergantung kepada dosen karena
kebanyakan manual pemakaian yang berbahasa Inggris.
25
Peluang
• Kondisi sarana dan prasarana yang ada memungkinkan untuk melayani sivitas
akademika di lingkungan FMIPA, UB maupun masyarakat secara umum.
Ancaman
Dana pemerintah untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sangat terbatas
F. Pendanaan
F.1. Sumber dana
Sumber dana pada PS Fisika berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
dan sumber dana Program Hibah Kompetisi (PHK) (Lampiran F Tabel F1). Dana dari
PNBP digunakan untuk kegiatan proses belajar mengajar baik untuk pendidikan dan
pengajaran (praktikum baik untuk keperluan bahan habis pakai maupun bayar asisten),
penelitian, pengabdian kepada masyarkat, termasuk untuk alat tulis kantor (ATK). Menilik
dari jumlah yang diterima dari PNBP sangatlah tidak memadai untuk suatu lembaga
pendidikan untuk menjalankan proses pendidikan dengan jumlah mahasiswa sekitar 1000
orang yang merupakan total mahasiswa PS Fisika dan mahasiswa layanan. PS Fisika
mendapatkan dana dari hibah kompetisi melalui proyek TPSDP (Technological and
Professional Skill Development Program) dari tahun 2002 sampai 2006 dengan total dana
yang diterima kurang lebih Rp. 11 miliar. Dengan mendapatkan dana kompetisi TPSDP,
PS Fisika mengembangkan dirinya untuk melakukan perbaikan-perbaikan di beberapa hal
seperti perbaikan proses belajar mengajar, penelitian, kurikulum, sarana dan prasarana,
sistem informasi, managemen jurusan, pengembangan sumber daya manusia, dan lainnya.
Dampak yang dihasilkan dari peroleh dana TPSDP sangatlah signifikan untuk
mengembangan mutu PS Fisika. Minimnya dana penelitian dosen dari hibah kompetisi
yang lain selain TPSDP menjadikan kendala bagi pengembangan penelitian dosen dan
mahasiswa, begitu juga untuk pengembangan laboratorium dan praktikum.
Sementara dana untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sangatlah terbatas dan
dana tersebut langsung dikelola oleh Universitas. Keterbatasan dana bahkan tidak adanya
dana untuk memelihara sarana dan prasarana yang ada menyebabkan beberapa peralatan
untuk pembelajaran maupun peralatan laboratorium yang memerlukan perawatan atau
perbaikan menjadi tidak bisa dipakai. Hal ini bisa mengganggu proses belajar mengajar
yang ada di PS Fisika. Begitu halnya untuk keberlanjutan dan kelangsungan sarana dan
prasarana tersebut di masa yang akan datang menjadi hal yang mengkhawatirkan.
26
F.2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana
Penggunaan dana pad PS Fisika seperti tertera pada Lampiran F Tabel F1. Sebagian
besar dana yang diperoleh PS Fisika digunakan untuk kepentingan proses belajar mengajar.
Dari Lampiran F Tabel F1 dapat dilihat bahwa dana untuk praktikum, peralatan praktikum,
dan dana HR asisten mendominasi penggunaan dana yang ada, kemudian disusul untuk
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan mendapatkan dana hibah TPSDP,
maka dapat dilihat pada tahun 2005 dan 2006 dana untuk penelitian dosen dan mahasiswa
sangat besar yakni 150 juta rupiah pada tahun 2005 dan 110 juta rupiah pada tahun 2006.
Sejak tahun 2007, PS Fisika mendapatkan dana untuk operational jurusan. Semua dana
rutin yang ada dikelolah oleh Fakultas. Mekanisme penggunaan dana yang ada adalah PS
Fisika mengajukan penggunaan dana yang ada ke Fakultas. Sedangkan dana dari hibah
TPSDP sepenuhnya dikelola oleh PS.
Akuntabilitas penggunaan dana yang ada yakni PS mengajukan penggunaan dana
dengan melampirkan SPJ kemudian Fakultas merekapitulasi penggunaan dana yang telah
digunakan PS Fisika. Mekanisme akuntabilitas dari dana hibah TPSDP melalui Sub
Management Project Unit (SPMU) Universitas Brawijaya.
F.3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya.
Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaat dana rutin PS Fisika sepenuhnya
tergantung dari kebijaksanaan Fakultas, sehingga keleluasaan dalam penggunaan dana oleh
PS akan terbatas. Oleh sebab itu PS Fisika dituntut kreativitasnya didalam penggalian dana
dari sumber-sumber yang lain untuk keberlangsung dan peningkatan kualitas proses
pembelajaran.
Analisis KKPA
Kekuatan
PS Fisika pernah mendapatkan dana dari hibah TSDP yakni pada tahun 2002 sampai 2006.
Kelemahan
Minimnya dana diperoleh dari proyek hibah kompetisi lainnya selain TPSDP dan
Minimnya dana untuk pemeliharan sarana dan prasarana.
Peluang
Melakukan kerja sama dengan Instansi yang terkait dengan bidang Fisika untuk
memberikan pendanaan untuk berbagai aktivitas pendidikan dan pengajaran, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat.
27
Ancaman
Ketatnya persaingan untuk mendapatakan dana kompetisi bagi dosen maupun
institusi PS Fisika. Oleh karena keberhasilan untuk medapatkan dana tergantung oleh
performansi PS Fisika untuk meningkatan mutu dalam penyelenggaraan pendidikan dan
kiprahnya dalam masyarkatan pengguna maupun masyarakat umum.
G. Tata pamong (Governance)
Manajemen PS Fisika, Fakultas MIPA, UB dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan
dan dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan, yang bertindak sebagai wakil Ketua Jurusan
apabila yang bersangkutan berhalangan (tugas keluar kota, cuti atau sakit). Struktur
organisasi PS Fisika ditunjukkan pada Lampiran G Gambar G.1. Pada saat ini posisi Ketua
Jurusan dipegang oleh Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D. dan Sekretaris Jurusan Chomsin
Sulistyo Widodo, S.Si., M.Si. untuk masa jabatan 2007 – 2011 sesuai dengan hasil
pemilihan secara terbuka dan demokratis di tingkat program studi dan disahkan oleh
Rektor UB dengan SK No. 008 /SK/2007. Untuk urusan adminsitrasi sehari-hari PS Fisika
memiliki empat orang tenaga administrasi, tiga orang di bagian Tata Usaha Jurusan dan
seorang di bagian layanan Ruang Baca Jurusan.
Di bidang akademik, PS Fisika mewadahi para dosen ke dalam lima Kelompok
Bidang Keahlian (KBK) dan mahasiswa juga ke dalam lima Kelompok Bidang Minat
(KBM), yaitu KBK/KBM Biofisika dan Fisika Medis, Geofisika, Fisika Komputasi,
Elektronika dan Pengukuran serta Fisika Material, yang masing-masing dikoordinasikan
oleh seorang dosen. Dan untuk mendukung proses belajar mengajar, PS Fisika memiliki
lima laboratorium pendidikan: Laboratorium Biofisika, Laboratorium Geofisika,
Laboratorium Fisika Lanjutan, Laboratorium Elektronika dan Pengukuran dan
Laboratorium Fisika Dasar serta sebuah Workshop/Bengkel Fisika. Koordinator dan
Kepala Laboratorium dipimpin oleh seorang dosen yang dipilih oleh dosen-dosen dari
masing-masing KBK, sedangkan Kepala Laboratorium Fisika Dasar dan Workshop dipilih
melalui musyawarah di antara semua dosen.
Di dalam proses kerjanya, manajemen PS Fisika secara reguler sebulan sekali
mengadakan rapat jurusan yang dipergunakan untuk koordinasi tugas-tugas rutin dosen dan
staf administrasi, pengembangan manajemen dan kebijakan program studi, serta
pengembangan program. Sehingga segala sesuatu yang direncanakan dan dilaksanakan di
jurusan diambil dari, dilaksanakan oleh dan bermanfaat untuk seluruh sivitas akademika.
28
Dengan demikian akuntabilitas dan transparansi pengeloaan manajemen PS Fisika telah
dapat dijamin dengan baik.
Sesuai dengan amanah Rektor UB, di tingkat jurusan telah dibentuk Unit Jaminan
Mutu (UJM) yang mempunyai tugas membantu Ketua Jurusan dalam peningkatan mutu
melalui: a) penyusunan dokumen (Spesifikasi Program Studi (SP), Manual Prosedur (MP),
Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik, Manual Mutu Akademik dan
Manual Prosedur di tingkat fakultas), b) penyusunan Laporan Evaluasi Diri Jurusan, c)
penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA), d) peningkatan mutu jurusan
berkelanjutan berdasarkan rumusan koreksi. e) menentukan rencana program jangka
panjang (Renstra), memonitor dan mengevaluasi kesesuaiannya dengan visi, misi, sasaran,
dan tujuan program studi . Dalam mengemban tugasnya tersebut tim UJM PS Fisika
berkoordinasi dengan Gugus Jaminan Mutu (GJM) yang berada di tingkat fakultas dan
diselia oleh auditor internal yang ditugaskan oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM) UB. Hirarki
koordinasi yang demikian itu dimaksudkan agar untuk menjamin kepatuhan dengan
dokumen mutu akademik yang ada baik di tingkat program studi, fakultas, maupun
universitas.
Analisis KKPA
Kekuatan
o Pemilihan pejabat di program studi berlangsung secara demokratis oleh sivitas
akademika yang menjadikan kepengurusan yang legitimate dan didukung baik oleh
segenap sivitas akademika.
o Pertemuan rutin setiap bulan sebagai sarana untuk membicarakan persoalan-persoalan
yang ada di PS, mengevaluasi proses belajar mengajar, serta membicarakan rencana
pengembangan program-program ke depan.
Kelemahan
o Budaya kekeluargaan yang sangat berlebihan dan tidak proporsional menjadikan
profesionalisme staf menjadi berkurang dengan tingginya toleransi antar staf.
o Sistem pembinaan belum optimal dan sistem reward and punishment tidak berjalan.
Peluang
o Rencana UB yang akan mentransformasi menjadi PTBHP sangat memungkinkan
dilakukannya optimalisasi manajemen PS Fisika UB, termasuk penerapan sistem
reward and punishment.
29
Ancaman
o Kualifikasi staf administrasi yang mayoritas lulusan SLTA tidak mampu menjadikan
mereka pekerja yang tangguh, kreatif dan inovatif di dalam melaksanakan tugas sehari-
hari mereka.
o Rekrutmen staf yang kurang transparan dan bersifat ‘penjatahan’ seringkali
memberikan staf yang tidak sesuai dengan kebutuhan PS Fisika.
H. Pengelolaan Program
H.1. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan.
Pengelolaan PS Fisika, Jurusan Fisika, FMIPA UB dipimpin oleh Ketua Jurusan
dan dibantu oleh sekretaris yang dipilih secara demokratis pada rapat yang dihadiri oleh
dosen dan karyawan. Ketua Jurusan menyelenggarakan aktivitas program studi dibantu
oleh Kepala Laboratorium untuk melaksanakan kegiatan praktikum baik untuk mahasiswa
PS Fisika sendiri maupun praktikum layanan. Secara operasional, Kepala Laboratorium
dibantu oleh tenaga laboran. Kemudian Ketua Jurusan dibantu oleh staf Tata Usaha (TU)
untuk urusan administrasi baik akademik maupun kemahasiswaan. Kantor TU PS Fisika
dipimpin oleh seorang Kepala TU, dan dibantu oleh dua orang staf yang masing-masing
menangani administrasi akademik dan administrasi kemahasiswaan. PS Fisika yang
dipimpin oleh Ketua Jurusan atau Sekretaris Jurusan mengadakan pertemuan rutin setiap
bulannya untuk membicarakan permasalahan-permasalahan yang ada pada program studi
atau hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar mengajar. Keputusan
yang diambil pada rapat diputuskan dengan musyawarah dan keputusan rapat menjadi
ketetapan yang harus dipatuhi oleh seluruh sivitas akademik. Dengan kepemimpinan yang
ada di PS Fisika dapat mengatasi permasalahan yang ada secara efisien dan efektif dengan
legalitas keputusan yang tinggi.
H.2. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi
diri.
Ketua Jurusan Fisika dibantu oleh Unit Jaminan Mutu untuk menjamin mutu
proses belajar mengajar, mengevaluasi diri, dan melakukan perencanaan dan
pengembangan program kerja program studi di masa datang. Proses perencanaan dan
pengembangan program studi diawali dengan evaluasi diri, di mana kegiatan ini tidak
30
hanya melibatkan dosen dan karyawan tetapi juga mahasiswa. Evaluasi diri dilakukan
dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan yang ada pada program studi, serta peluang
yang ada dan tantangan yang harus dihadapi oleh program studi. Hasil dari evaluasi diri ini
digunakan untuk menemukan akan permasalahan yang ada di program studi yang
selanjutnya untuk diatasi dengan perencanaan program-program kerja yang akan dilakukan.
Dengan program kerja tersebut diharapkan memperkuat kelebihan-kelebihan yang ada dan
mengurangi bahkan menghilangkan kelemahan yang ada di program studi. Perencanaan
dan pengembangan PS Fisika disesuaikan dengan RENSTRA dan RENOP universitas dan
fakultas. Dengan mekanisme pengelolahaan program studi yang baik, maka PS Fisika
mendapatkan hibah dana dari TPSDP pada tahun 2003-2005.
Analisis KKPA
Kekuatan
Mekanisme pengelolaan PS Fisika telah berjalan baik dan profesional yang
didukung dengan suasana akademik kondusif.
Kelemahan
Sistem dokumentasi dan pangkalan data.
Peluang
Adanya hibah kompetisi dari pemerintah/DIKTI untuk pengembangan program
yang kompetitif bertaraf nasional dan internasional.
Ancaman
Sistem managemen kepemimpinan modern menuntutan terhadap perencanaan dan
pengelolaan program yang baku, berkualitas, transparan, dan akuntabel .
I. Proses Pembelajaran
I.1. Misi Pembelajaran
I.1. a. Pengembangan kompetensi yang diharapkan
PS Fisika mempunyai misi sebagai penyelengara pendidikan yang berkualitas dan
berkompetensi dengan kebutuhan masyarakat khususnya di bidang Fisika Medis dan
Lingkungan. Untuk merealisasikan misinya, maka PS Fisika mengadakan proses
pembelajaran dengan kurikulum yang berbasis kompetensi, di mana perkuliahan dan
praktikum yang disusun berdasarkan pertimbangan kompetensi seperti yang dibahas pada
31
bab kurikulum. Pelaksanaan perkuliahan dan praktikum disusun dalam suatu rencana
program kegiatan perkuliahan semester (RPKPS) yang telah dievaluasi oleh tim
penyusunan kurikulum untuk menjamin kesesuai antara materi yang diberikan dan tujuan
pengajaran. Salah satu dari penjabaran realisasi sistem pembelajaran yang berbasis
kompetensi di PS Fisika dengan memberikan tugas yang terstruktur kepada mahasiswa
tentang salah satu topik untuk dipresentasikan hasilnya di muka kelas. Tujuan dari sistem
pembelajaran ini untuk mendorong kreativitas mahasiswa untuk menggali ilmu
pengetahuan dari berbagai sumber, meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk
mempresentasikan ide, hasil karya, dan tugasnya, dan untuk meningkatkan kepercayaan
mahasiswa. Sistem pengajaran ini tidak hanya melatih hard skill mahasiswa akan tetapi
juga soft skill mereka.
I.1. b. Efisiensi internal dan eksternal
Penerapan sistem pembelajaran yang berbasis kompetensi pada PS Fisika bertujuan
untuk mendapatkan proses belajar mengajar (PBM) yang efisien untuk mecapai visi, misi,
sasaran, dan tujuan dari program studi. Dengan proses pembelajaran yang efisen baik
ditinjau dari kurikulum, materi perkuliahan, strategi pembelajaran, kualitas SDM, dan
sarana dan prasarana yang memadai, maka keberhasilan sebagai lembaga pendidikan yang
menghasilkan lulusan yang berkompeten dan bemutu akan tercapai. Hal yang sama dengan
mempertimbangkan masukan dari masyarakat pengguna, maka kompensi dari PS Fisika
akan seperti yang diharapkan. Masukkan tersebut dapat digunakan untuk mempertajam
kurikulum yang berbasis pada hal-hal yang diperlukan oleh masyarkat pengguna, sehingga
hasil pembelajaran yang ada (lulusan) dapat terserap langsung. Evaluasi dan peninjauan
kurikulum yang ada PS Fisika adalah 4 tahun, akan tetapi tidak menutup kemungkin
sebelum 4 tahun kurikulum tersebut dapat ditinjau kembali dengan mempertimbangkan
kompetensi dan urgensi kebutuhan masyarakat.
I.2. Mengajar
I. 2. a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan
Pencapaian tujuan dari proses pembelajaran tergantung dari pada strategi dan
metode pembelajaran itu sendiri. Hal ini menjadikan perhatian yang serius bagi PS Fisika
untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkompeten pada bidangnya, maka PS
Fisika melaksana proses belajar mengajar (PBM) yang berbasis kompetensi dengan
memperhatikan aspek motorik, kognitif, dan afektif. Untuk itu beberapa usaha yang telah
dilakukan oleh PS Fisika baik dalam perancangan kurikulum, pelaksanakan PBM, dan
32
sistem evaluasi diharapkan untuk mencapai tujuan PS secara efisien. Pengakajian secara
berkelanjutan dalam beberapa hal diatas terus dilakukan oleh PS Fisika sampai didapatkan
hasil yang maksimal.
I. 2. b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah
Materi pembelajaran yang tesusun dalam rencana program kegiatan perkuliahan
semester (RPKPS) untuk setiap matakuliah disusun untuk mencapai tujuan dari mata
kuliah itu sendiri. Dari seluruh mata kuliah yang ada di PS Fisika dimana 87% mata kuliah
semester ganjil mempunyai RPKPS sedang 100% dari mata kuliah semester genap dengan
RPKPS (lihat Lampiran I Tabel 1, 2, dan 3). Rencana perkuliah selama satu semester
diberikan pada saat dimulainya perkuliahan sebagai kontrak perkuliah antara dosen dan
mahasiswa. Keberhasilan dari proses pembelajaran ini dapat dilihat dari evaluasi yang
dilakukan oleh kedua pihak tersebut. Hasil pembelajaran yang telah diberikan oleh dosen
dilakukan dengan melakukan evaluasi yang meliputi beberapa komponen nilai seperti Quis,
ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS), tugas terstruktur, dan laporan
praktikum. Sementara evaluasi yang dilakukan oleh mahasiswa tentang mata kuliah yang
sedang diambil yakni dengan mengisi kuesioner yang dilakukan pada akhir perkulian.
Kegiatan ini untuk mengukur keberhasilan dari proses belajar mengajar (PBM). Hasil
evaluasi merupakan cerminan keberhasilan sistem pembelajaran yang ada, juga
menunjukkan tingkat kepuasan mahasiswa. Di samping itu evaluasi ini untuk
meningkatkan kinerja dosen.
I. 2. c. Efisiensi dan produktivitas
Efisiensi proses pembelajaran dapat dilihat dari rentang waktu yang diperlukan
untuk menghasilkan lulusan. Dari data lamanya mahasiswa untuk menyelesaikan studinya
dapat lihat bahwa efisiensi pembelajaran pada PS Fisika masih perlu ditingkatkan. Rata-
rata mahasiswa PS Fisika memerlukann waktu 5,5 tahun untuk menyelesaikan studi
dengan IPK rata-rata 3,03. Salah satu kendala yang menyebabkan lamanya waktu studi
adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan skripsi di mana waktu rata-
rata mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi yakni lebih dari 6 bulan. Lamanya waktu
penyelesaikan skripsi salah stunya disebabkan oleh beberapa mahasiswa yang telah
mendapatkan pekerjaan sebelum lulus, akibatnya waktu untuk menyelesaikan studinya
menjadi lama. Efektivitas penggunaan riset dan terbatasnya dosen yang mendapatkan dana
hibah untuk kegiatan riset adalah hal lain yang menyebabkan efisisensi dan produktivitas
pembelajaran yang kurang optimal. Pemantau kemajuan akademik mahasiswa dan
33
kemajuan pengerjaan skripsi harus dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi proses
pembelaran.
I. 2. d. Penggunaan teknologi informasi
Metode pembelajaran merupakan salah faktor yang menyebabkan keberhasilan dari
sistem pembelajaran. Dengan fasilitas pembelajaran yang ada di PS Fisika yang sangat
memadai seperti tersedianya LCD, laptop, TV layar lebar, jaringan komputer, dan
labororium yang terkoneksi dengan internet mendorong metode pembelajaran di PS Fisika
berbasis pada penggunaan teknologi informasi. Lebih 90% dosen PS Fisika menggunakan
LCD untuk menyampaikan materi perkuliahan. Begitu juga dengan penggunaan
multimedia sudah dilakukan oleh sebagian besar dosen didalam memberikan perkuliahan.
Pemanfaatan internet untuk menggali informasi terbaru dan untuk tugas terstruktur
mahasiswa sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam sistem pembelajaran
yang ada di PS Fisika.
I.3. Belajar
I. 3a. Keterlibatan mahasiswa pada proses pembelajaran
Peran aktif pada proses pembelajan merupakan komponen utama untuk memacu
proses pembelajaran. Keaktifan mahasiswa di dalam proses mencari, menggali, dan
mengerti suatu ilmu baik dari sumber yang diperoleh dari materi yang disampaikan oleh
dosen, perpustakan, dan sumber yang tersedia di internet dipacu di dalam sistem
pembelajaran dengan memberikan tugas yang terstruktur. Pemberian tugas terstuktur ini
mendorong mahasiswa untuk aktif mencari ilmu pengetahuan dari berbagai sumber, yang
nantinya tugas tersebut dipresentasikan di depan kelas. Kemudian proses pembelajaran
dengan menggunakan sistem diskusi dua arah antara dosen dan mahasiswa juga
dikembangkan di PS Fisika untuk memacu keterlibatan aktif antara dosen dan mahasiswa
pada transfer ilmu.
I. 3b. Bimbingan skripsi
Tugas akhir merupakan satu mata kuliah yang harus diambil mahasiswa untuk
menyelesaikan studinya. Keberhasilan proses penyelesaikan tugas akhir ini tergantung oleh
komponen utamanya yakni dosen dan mahasiswa, begitu juga peralatan yang tersedia. Data
yang ada menunjukkan bahwa waktu untuk penyelesaian tugas akhir lebih dari 6 bulan
yakni lebih lama dari waktu yang seharusnya 6 bulan. Kurangnya dosen untuk
mendapatkan dana hibah untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
diindikasikan sebagai salah satu faktor penyebab lamanya waktu penyelesaian tugas akhir.
34
Begitu juga kurangnya pemantauan pengerjaan tugas akhir oleh dosen pembimbing dan PS
Fisika merupakan faktor lain lama waktu penyelesaian tugas akhir.
I. 3c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri
Dalam upaya untuk menghasilkann lulusan yang berkualitas sesuai yang
diharapkan pada tujuannya, PS Fisika telah merancang kurikulum yang berbasis
kompetensi, melengkapi sarana dan prasarana yang memadai, dan mengembangkan sistem
pembelajaran yang memacu kreativitas mahasiswa yang berbasis kompetensi. Keseluruhan
sistem tersebut pada hakekatnya untuk mendorong mahasiswa mengembangkan dirinya
didalam mengetahui dan memahami materi didalam mata kuliah yang diambilnya.
Disamping itu dengan sarana dan prasarana akademik yang ada dapat mendorong
mahasiswa untuk mengembangkan ilmu dan ketrampilan sebagai persiapan mengahadapi
persaingan dalam dunia kerja setelah menyelesaikan studinya. Dengan lebih dari 30
komputer yang telah terhubung dengan internet, adanya hotspot di PS Fisika, peralatan
penelitian di laboratorium, dan banyaknya dosen yang memiliki latar belakang S3,
merupakan faktor-faktor yang dapat mendorong mahasiswa untuk mengembangkan
kemampuan akademik maupun pengembangan ketrampilan (Skill), juga dapat digunakan
untuk memotivasi mahasiswa untuk dapat segera menyelesaikan studinnya.
I.4. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar
Keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat dari kemampuan mahasiswa
menyerap materi perkuliah untuk selanjutnya digunakan sebagai bekal untuk mencari dan
bahkan untuk menciptakn pekerjaan. Penilaian yang digunakan pada PS Fisika memenuhi
beberapa komponen nilai antara lain kuis, UTS, tugas terstruktur, dan UAS yang hasilnya
disajikan dalam nilai A, B+, B, C+, C, dan seterusnya. Distribusi penilaian semua mata
kuliah pada PS Fisika untuk tiga tahun terakhir dapat dilihat pada Lampiran I Tabel Ia, Ib,
IIa, IIb, IIIa, dan IIIb. Rata-rata nilai yakni B dan B+. IPK rata-rata kelulusan untuk tiga
tahun terakhir ada 3,03 dengan lama studi 5,5 tahun yang seharusnya diselesaikan dalam
watu 4 tahun atau 8 semester seperti yang direncanakan dalam kurikulum.
Keberhasilan proses pembelajar tercermin juga dari kepuasan mahasiswa. Untuk
mengetahui kepuasan mahasiswa tentang mata kuliah yang diambilnya, PS Fisika
menyebarkan angket evaluasi pada akhir semester. Dari hasil evaluasi tersebut dapat
diketahui seberapa jauh kepuasan mahasiswa terhadap mata kuliah yang diambilnya.
35
Analisis KKPA
Kekuatan
Proses pembelajaran dengan kurikulum yang berdasarkan kompetensi yang
didukung oleh staf dosen yang berkualitas, dan sarana dan prasana pendidikan yang
memadai.
Kelemahan
Lama studi mahasiswa masih belum seperti yang diharapkan pada kurikulum.
Peluang
Kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan diri terbuka luas dengan sarana dan
prasarana yang tersedia di PS Fisika.
Ancaman
Lama studi mahasiswa menjadi ancaman di dalam persaingan untuk mendapatkan
pekerjaan.
J. Suasana Akademik
J.1. Sarana Peningkatan Suasana Akademik
Suasana akademik di PS Fisika terlihat dengan terciptanya sistem yang kondusif
antar dosen dengan dosen, dosen dengan karyawan, dosen dengan mahasiswa, dan
karyawan dengan mahasiswa. Interaksi antara sitivitas akamik tersebut berjalan baik secara
formal akademik maupun interaksi non formal antar individu. Interaksi akademik dimulai
sejak awal dari masa perkuliahan mahasiswa baru, dengan memberikan penerangan
tentang kondisi akademik di PS Fisika. Kemudian untuk menggali permasalahan akademik,
PS Fisika mengadakan pertemuan dengan himpunan mahasiswa jurusan untuk perbaikan
proses belajar mengajar. Interaksi akademik antara dosen dengan mahasiswa di PS Fisika
ditunjukkan dengan terlibatnya mahasiswa pada kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Dan hasil dari penelitian dipublikasikan atas nama
dosen dan mahasiswa pada jurnal maupun dipresentasikan pada seminar nasional maupun
internasional. Suasana akademik ini ditujukan sebagai sarana pembelajaran akademik
kepada mahasiswa untuk bersikap dan berperilaku profesional akademik dan secara
institusi PS Fisika bisa dijadikan sebagai sarana untuk membangun suasana akademik yang
36
sehat dan profesional yang menjadikan kiprah PS sebagai lembaga akademik untuk
mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan yang ingin dicapai.
Terlibatnya mahasiswa dengan kegiatan persiapan akreditasi PS Fisika dan evaluasi
diri PS Fisika merupakan cerminan interaksi yang kondusif antara manajemen PS, dosen,
dan mahasiswa. Dengan keterlibatan mahasiswa di dalam kegiatan evaluasi diri akan
memberikan introspeksi diri PS Fisika dengan mempertimbangkan masukan dari
mahasiswa untuk perbaikan proses belajar mengajar. Interaksi non akademik antara dosen,
karyawan, dan mahasiswa terjalin dengan adanya pertemuan non formal yang diadakan
oleh mahasiswa baik yang tergabung dengan bidang minat maupun himpunan mahasiswa
jurusan, seperti buka bersama, atau kunjungan mahasiwa ke rumah dosen dan karyawan
dalam rangka halal bihalal.
Interaksi anta mahasiswa di PS Fisika terfasilitasi dengan adanya himpunan
mahasiswa jurusan (HMJ) yang mencakup seluruh mahasiswa yang ada di PS atau
terhimpun pada kelompok bidang minat (KBM) yang lebih spesifik pada pengembangan
minat dan profesionalisme keahlian yang ditempuh selama belajar di PS. Pengembangan
ketrampilan dan keahlian mahasiswa di KBM dengan mengikuti atau mengadakan
beberapa kegiatan keahlian yang dibimbing oleh staf dosen seperti mengukuti kontes robot,
mengadakan workshop, dan kuliah tamu yang diadakan oleh mahasiswa. PS Fisika sangat
mendukung kegiatan meningkatan kualitas keahlian mahasiswa sebagai langkah awal
untuk mempersiapkan keahlian yang diperlukan setelah menyelesaikan studinya.
PS Fisika juga telah menyediakan prasarana akademik berupa satu Laboratorium
Komputer yang terdiri dari 30 unit PC yang terhubung dengan internet yang bisa
digunakan oleh mahasiswa setiap saat pada jam kerja untuk meningkatkan kualitas ilmu
pengetahuan dan memperkaya pengetahuan kekinian. Laboratorium ini juga digunakan
untuk menyelesaikan tugas akademik yang diberikan dosen dengan menggunakan sumber
yang ada di internet. PS Fisika juga menyediakan hot spot bagi mahasiswa untuk memberi
keleluasan sebesar-besarnya untuk menggali informasi yang ada di internet untuk
menunjang tugas yang diberikan oleh dosen. Fasilitas hot spot dan sambungan internet ke
masing-masing ruang dosen mendorong kreativitas dosen untuk menggali lebih jauh ilmu
pengetahuan dan teknologi yang terbaru untuk disampaikan kepada mahasiswa di
perkuliahan yang diampunya.
37
Analisis KKPA
Kelebihan
Secara keseluruhan PS Fisika telah memberikan fasilitas sarana dan prasarana
kepada seluruh civitas akademik untuk melakukan interaksi akademik yang kondutif demi
peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarkat.
Kekurangan
Kontrol penggunaan fasilitas internet untuk kepentingan akademik atau
kepentingan yang lain sangatlah tidak mudah.
Peluang
Dengan suasana akademik yang konduktif memungkinkan mendapatkan dana hibah
untuk perbaikan kualitas pembelajaran dan lulusan. Hal yang sama untuk mendapatakan
pengakuan kualitas dari lembaga akreditasi seperi BAN PT dan lainnya.
Ancaman
Semaraknya kejahatan melalui internet dan pengaruh negatif penggunaan internet
yang bukan untuk kepentingan akademik.
K. Sistem Informasi
K.1. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi
Informasi akademik mahasiswa PS Fisika sebagai satu kesatuan sistem informasi
yang dikembangkan oleh Universitas yakni Sistem Informasi Akademik (SIAK) yang
diselenggarakan oleh Pusat Komputer (Puskom) dan Unit Pengkajian dan Penerapan
Teknologi Informasi (UPPTI), sistem informasi akademik (SIAKAD) yang dikelola oleh
Fakultas MIPA yang menyediakan informasi akademik setingkat fakultas, dan sistem
informasi akademik (SIAKAD) yang dikembangkan oleh PS Fisika yang merupakan hasil
karya dari staf dosennya, di mana seluruh informasi akademik mahasiswa PS Fisika ada di
di dalamnya. Sistem informasi akademik yang ada di PS Fisika memungkinkan mahasiswa
untuk mengakses data akademiknya, begitu halnya PS Fisika untuk mendapatkan informasi
akademik mahasiswa untuk memantau kemajuan prestasi akademik. Data mahasiswa yang
ada di sistem infomasi akademik PS Fisika untuk kepentingan evaluasi diri dan
pengembangan program studi.
Untuk meningkatkan pelayanan informasi akademik, maka sejak 2007 manajemen
sistem informasi di setiap unit di UB dikembangkan dan diintegrasikan ke dalam program
Indonesian Higher Education Network (INHERENT) UB. Sistem ini dikembangkan
38
menampung informasi akademik di masing-masing program studi baik tentang kurikulum,
mata kuliah yang ada pada program studi, bahan perkuliahan, dan sebagainya. Informasi
akademik ini dapat diakses langsung oleh mahasiswa untuk mendapatkan formasi
akademik yang dibutuhkan.
K.2. Kecukupan Sarana dan Prasarana
Sistem informasi di PS Fisika sudah didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
Untuk mengakses informasi akademik di tingkat PS Fisika, mahasiswa dapat
menggunakan seluruh komputer yang ada laboratorium komputer yang telah terhubung
dengan komputer penyedia data (server) atau menggunakan komputer yang sudah
disediakan di ruang tata usaha. Mahasiswa dapat mengakses data akademik di server
INHERENT UB melalui jaringan internet ada di program studi. PS Fisika juga
menyediakan area hot spot yang memudahkan mahasiswa untuk mengakses data akademik
dengan menggunakan fasilitas wi-fi. Untuk pemenuhan kebutuhan informasi akademik
bagi dosen dan karyawan, PS Fisika menyediakan sambungan ke jaringan lokal maupun
internet kepada setiap komputer yang ada di setiap ruang dosen dan karyawan.
K.3. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi
Ketersedian sarana dan prasarana yang ada di PS Fisika sangatlah mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan akan informasi bagi seluruh sivitas akademik di PS Fisika. Dengan
terhubungnya seluruh komputer yang ada di ruangan dosen, mengefektifkan dosen untuk
menggali informasi terbaru berkaitan dengan mata kuliah yang diampuhnya dengan cara
yang cepat dan tepat. Kayanya dan kekinian informasi yang disampaikan di muka kelas
akan menambah nilai lebih bagi dosen dan sangat bermanfaat bagi transfer ilmu
pengetahuan kepada mahasiswa. Bagi mahasiswa, tersedianya sistem informasi akademik
yang ada di PS Fisika yang terhubung dengan banyak komputer yang ada di laboratoriun
komputer akan memudahkan mahasiswa mencari informasi akademik yang diperlukan
dengan mudah.
Analisis KKPA
Kekuatan
• Ketersediaan sistem informasi akademik baik pada tingkat program studi, Fakultas,
dan Universitas meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam penyelenggaraan
PBM.
39
• Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk sistem informasi.
Kelemahan
• Keterbatasan kapasitas bandwith yang ada pada sistem jaringan komputer yang ada
di Universitas.
• Kurang optimalnya dalam memperbarui data yang ada pada sistem inforamsi
akademik.
Peluang
Dengan sarana dan prasarana sistem informasi yang memadai dapat meningkatkan
efisiensi dan produktivitas PBM.
Ancaman
Kemajuan teknologi sistem informasi yang modern menimbulkan kerawanan
terhadap keamanan informasi akademik yang ada.
L. Sistem Jaminan Mutu
Dalam mengemban tugas sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan
yang mempunyai kompetensi di bidangnya, maka PS Fisika telah mencanangkan standar
mutu di dalam pelaksanakan proses belajar mengajar. Standar mutu berisi janji dan tekad
program studi untuk mencapai visi dan misi, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan.
Untuk mencapai janji-janji tesebut, PS Fisika berupaya untuk selalu meningkatkan mutu di
dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, kualitas dosen dan tenaga pendukung,
kurikulum yang berbasis kompensi, sarana dan prasarana. Usaha-usaha untuk peningkatan
mutu dalam pelaksanaan proses pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan
yang berkualitas dan berkompensi seperti yang tercantum dalam sasaran dan tujuan
program studi.
Sistem penjaminan mutu akademik (SPMA) di PS Fisika memastikan kesesuai
standar akademik yang telah dicanangkan. Penjaminan mutu akademik dapat dilihat dari:
a) Kepatuhan terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik serta
manual mutu akademik, b) Kepastian bahwa proses belajar mengajar sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan, c) Kepastian setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai
dengan spesifikasi program studi, d) Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai
dengan yang ditetapkan di setiap jurusan/program studi, e) Fleksibilitas kurikulum untuk
40
mengakomodasi minat setiap mahasiswa untuk memprogram mata kuliah pilihan lintas
jurusan/fakultas, f) Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan tuntutan
masyarakat, dunia kerja dan profesional, f) Pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi
menjadi agen perubahan.
Penjaminan mutu akademik di program studi dilakukan oleh unit jaminan mutu
(UJM) yang bersifat ad hoc. Struktur organisasi UJM terdiri dari ketua dan anggota yang
terdiri dari para dosen dan mahasiswa yang diwakili Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan
Fisika. Unit Jaminan Mutu bertugas membantu Ketua Jurusan dalam peningkatan mutu
melalui: a) penyusunan dokumen (Spesifikasi Program Studi (SP), Manual Prosedur (MP),
Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik, Manual Mutu Akademik dan
Manual Prosedur di tingkat fakultas), b) penyusunan Laporan Evaluasi Diri Jurusan, c)
penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA), d) peningkatan mutu jurusan
berkelanjutan berdasarkan rumusan koreksi. Ketua Jurusan bertanggungjawab atas
terjaminnya mutu akademik di jurusan.
Program studi Fisika telah mempunyai beberapa dokumen mutu akademik antara
lain: Spesifikasi Program Studi, Kompetensi Lulusan, dan 5 Manual Prosedur terutama
yang berkaitan dengan PBM yang didukung dengan 8 Instruksi Kerja. Penyusunan
dokumen-dokumen tersebut dilakukan oleh tim UJM melalui proses pendampingan, audit
sistem dan audit kepatuhan oleh auditor internal UB. Sistem penjaminan mutu berdasarkan
dokumen-dokumen yang ada tersebut sudah disosialisasikan kepada dosen, karyawan, dan
mahasiswa serta mulai diimplementasikan. Kesesuaian antara implementasi dengan
dokumen juga akan diaudit secara rutin. Evaluasi internal (evaluasi diri) dalam rangka
jaminan mutu tersebut dilakukan secara berkala dan hasilnya dimanfaatkan untuk peningkatan
atau pemeliharaan mutu institusi. Pemanfaatan hasil evaluasi diri dan kapatuhan dokumen
mutu dengan implemetasinya dapat digunakan untuk standarisai eksternal (BAN PT).
Analisis KKPA
Kekuatan
Kesadaran akan pentingnya jaminan mutu akademik di PS Fisika sudah didukung
dengan adanya dokumen-dokumen untuk mendapatkan kesesuaian antara capaian dengan
standar yang telah ditetapkan, kesesuaian dengan kebutuhan pengguna, atau pemenuhan
janji sesuai dengan visi dan misi program studi.
41
Kelemahan
Belum adanya sistem yang mengatur mekanisme yang mengatur apabila terjadi
ketidaksesuaian antara impementasi dengan standar mutu yang sudah tersusun di dalam
dokumen mutu .
Peluang
Membuka kesempatan bagi PS Fisika untuk memperoleh penilaian standar mutu
dari lembaga-lembaga penjamin mutu seperti BAN-PT, sertifikat ISO9000, dan lainnya.
Ancaman
Kompetisi dari program studi dari perguruan tinggi lain baik dalam dan luar negeri
yang menjanjikan pendidikan dengan mutu akademik yang tinggi. Persaingan yang sangat
ketat dari lulusan untuk memperoleh pekerjaan.
M. Lulusan
M.1. Kompetensi Lulusan dan Hasil Pembelajaran
Lulusan merupakan suatu hasil dari sistem pembelajaran yang berlangsung pada
suatu institusi akademik dan sebagai indikator keberhasilan sistem belajar mengajar dan
kualitas dari lembaga pendidikan itu sendiri. PS Fisika sebagai lembaga penyelenggara
pendidikan menghasilkan lulusan dengan profil yang dapat dilihat dari Lampiran M. Dari
data kelulusan mahasiswa pada lima tahun terakhir dapat dilihat bahwa lulusan mempunyai
indeks prestasi kumulatif (IPK) rata-rata 3,03 dari angka maksimal 4 (Lampiran M Gambar
M1) kecuali pada tahun kelulusan 2007/2008. Persentase kelulusan yang mempunyai IPK
di atas 3,00 adalah 60,9%, 55,7%, 58,5%, 64,4%, dan 42,4% untuk kelulusan mahasiswa
lima tahun terakhir. Pada tahun 2007/2008 terdapat penurunan IPK rata-rata kelulusan,
yaitu 2,97 dengan kelulusan dengan IPK di atas 3,00 adalah 42,4%. Secara keseluruhan
IPK rata-rata lulusan PS Fisika untuk lima tahun terakhir adalah l 3,03 dengan lulusan
dengan IPK diatas 3 adalah sebanyak 56,4% (Lampiran M Gambar M2).
Dilihat dari lama studi, lulusan PS Fisika memerlukan waktu lebih dari 5 tahun
untuk menyelesaikan studinya (Lampiran M Tabel M1). Data kelulusan lima tahun terakhir
menunjukkan bahwa mahasiswa PS Fisika menempuh waktu rata-rata 5,3 tahun untuk
kelulusan tahun 2003/2004, 5,5 tahun untuk kelulusan 2004/2005, 5,4 tahun untuk
kelulusan 2005/2006, 5,5 tahun kelulusan 2006/2007, dan 5,9 tahun untuk kelulusan
2007/2008. Rata-rata waktu tempuh mahasiswa PS Fisika untuk menyelesaikan studinya
adalah 5,5 tahun.
42
Lamanya waktu untuk untuk menyelesaikan studi merupakan hal kurang
memuaskan bagi PS Fisika. Akan tetapi melihat dengan tingginya IPK kelulusan
merupakan suatu fenomena yang lain. Kemungkinan besar yang dapat dilihat dari hal
tersebut adalah mahasiswa lebih fokus untuk menaikkan IPK daripada menyelesaikan
studinya dengan cepat dengan mengulang mata kuliah yang dinilai rendah. Hal ini bisa jadi
karena tuntutan lapangan kerja yang mensyaratkan lulusan dengan IPK di atas 3,00.
Waktu untuk mengerjakan skripsi bagi mahasiwa PS Fisika adalah 22% dari
lulusan mengerjakan skipsi kurang dari 6 bulan, 23% dari lulusan memerlukan waktu 6
sampai 9 bulan, 20% dari lulusan menyelesaikan skripsi dengan waktu antara 9 sampai 12
bulan, dan 36% dari mengerjakan skripsi dengan waktu lebih 12 bulan (Lampiran M
Gambar M3). Dari data tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar mahasiswa PS Fisika
memerlukan waktu lebih dari 6 bulan untuk menyelesaikan skripsi dari yang seharusnya 6
bulan. Lamanya menyelesaian skripsi harus menjadikan perhatian yang serius bagi PS
Fisika untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar terutama di dalam pengerjaan dan
penulisan skripsi. Hal yang lain perlu diperhatikan adalah saat pengerjaan proyek untuk
skripsi harus dimonitor dengan ketat. Untuk itu perlu keseriusan mahasiswa dan dosen
pembimbing untuk bersama-sama meningkatkan profesionalisme masing-masing untuk
mempercepat waktu penyelesaian pengerjaan skripsi.
M.2. Kesuaian Kompetensi Lulusan
Kompetensi lulusan PS Fisika pada masyarakat pemakai (stakeholders) dapat
dilihat dari waktu tunggu dari lulusan PS Fisika untuk mendapatkan pekerjaan (lihat
Lampiran M Gambar M4). Lulusan PS Fisika sebagian besar memerlukan waktu kurang
dari 2 bulan untuk mendapatkan pekerjaan, beberapa di antaranya sudah mendapatkan
pekerjaan sebelum mereka menyelesaikan studinya. Persentase lulusan PS Fisika yang
mendapatkan pekerjaan kurang dari 2 bulan adalah 49%. Sedangkan lulusan yang
memerlukan waktu 2 sampai 6 bulan untuk mendapatkan perkerjaan adalah 28%. Lulusan
dengan waktu tunggu untuk pekerjaan 6 sampai 12 bulan adalah 12%, dan 11% dari
lulusan memerlukan waktu lebih dari 12 bulan untuk mendapatkan pekerjaan. Secara
keseluruhan sebagian besar lulusan PS Fiska terserap pada dunia kerja yang ada.
Kompetensi lulusan juga diindikasikan dengan besarnya gaji pertama yang diterima
lulusan (lihat Lampiran M Gambar M5). Data terakhir yang diterima menunjukkan lulusan
PS Fisika yang menerima gaji antara Rp 500.000,- sampai Rp 1.000.000,- adalah sebanyak
28%. Lulusan yang menerima gaji pertama antara Rp.1.000.000,- sampai Rp. 2.000.000,-
43
sebanyak 23%. Sebanyak 35% dari lulusan PS Fisika menerima gaji pertama antara Rp.
2.000.000,- sampai Rp. 5.000.000,-. Sedang lulusan yang menerima gaji pertama lebih dari
Rp.5.000.000,- sebesar 14%. Besaran gaji pertama yang diterima oleh lulusan PS Fisika
menunjukkan bahwa lulusan PS Fisika mendapatkan apresiasi yang cukup baik di dalam
dunia kerja dalam bentuk besar gaji pertama yang cukup besar.
Salah satu indikator yang lainnya tentang kompetensi lulusan PS Fisika pada
masyarakat pemakai adalah kesesuai bidang pekerjaannya dengan latar belakang ilmu yang
dimiliki pada saat belajar. Dari data alumni yang masuk ke program studi terlihat sebagian
besar lulusan PS Fisika bekerja sesuai dengan latar belakang ilmu yang dipelajari (lihat
Lampiran M Gambar M6). 46% dari lulusan bekerja sangat sesuai dengan ilmu yang
diperlajari dan 20% dari lulusan menyatakan bahwa pekerjaan yang sedang digeluti sesuai
dengan ilmu yang diperlajari. Sedangkan lulusan yang bekerja kurang sesuai dengan
ilmunya adalah 18% dan 14% dari lulusan bekerja tidak sesuai dengan bidang ilmunya.
Sisanya, 2% dari lulusan tidak yakin akan kesesuaian antara pekerjaan yang ditekuni
dengan latar belakang ilmunya. Secara keseluruhan lulusan PS Fisika mendapatkan
pekerjaan yang sangat sesuai dan sesuai dengan ilmu yang dipelajari di PS Fisika.
M.3. Kepuasan Lulusan
Kepuasan pengguna (Stake holders) terhadap lulusan PS Fisika belum dapat
disajikan secara valid karena keterbatasan data dari pengguna yang sampai pada PS Fisika
pada saat dilakukan tracer study. Dari data yang masuk, sebagian besar stakeholders
menunjukkan kepuasannya terhadap lulusan PS Studi. PS Fisika akan tetap mengirimkan
kuesioner kepada stakeholders untuk mendapatkan informasi tentang kepuasannya
terhadap lulusan.
Analisa KKPA
Kekuatan
Lulusan PS Fisika mempunyai kompetensi akademik yang bagus dengan kelulusan
dengan IPK yang cukup tinggi. Begitu hal dengan kompetensi dengan dunia kerja yang
ada, dimana sebagian besar lulusan PS Fisika bekerja sesuai dengan latar belakang
pengetahuan yang diperlajari di PS Fisika dan sebagian besar lulusan mendapatkan
apresiasi dengan gaji pertama yang tinggi dan waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan
yang pendek.
44
Kelemahan
Masa penyelesaian studi masih cukup lama, begitu juga halnya dengan waktu untuk
mengerjakan skripsi.
Peluang
Kompetensi akademik lulusan yang bagus membuka kesempatan lulusan untuk
mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi dan pekerjaan yang diinginkan.
Ancaman
Keadaan perekonomian global yang lesu membuat menyempitnya lapangan
pekerjaan dan meningkatnya biaya kuliah.
N. Penelitian, Publikasi, Skripsi/Tesis/Disertasi, Pengabdian kepada Masyarakat,
dan Hasil Lainnya
N.1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
PS Fisika mendorong staf dosen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
penelitiannya dan sebanyak mungkin melibatkan mahasiswa baik yang berupa skripsi
maupun pada proyek penelitian yang sedang ditangani oleh dosen. Penelitian dari staf
dosen yang melibatkan mahasiswa dengan penggunaan dana yang berasal dari dana
DPP/SPP dan dana hibah TPSDP. Dana yang diperoleh PS Fisika dari TPSDP sangatlah
signifikan di dalam membiayai penelitian. Dana TPSDP dimanfaatkan untuk membiayai
penelitian dosen melalui program research grant. Proyek penelitian ini harus melibatkan
mahasiswa dalam pelaksanaannya. TPSDP membiayai penelitian yang dilakukan oleh
mahasiswa selalui program yang disebut Student Grant yang tujuannya adalah sebagai
upaya untuk mempercepat penyelesai skripsi dengan dibimbing oleh dosen. Pada intinya
kegiatan penelitian yang ada di PS Fisika akan melibatkan dosen dan mahasiswa. Detil
jumlah penelitian, tim peneliti, sumber dana, dan besar dana dapat dilihat pada Lampiran
Tabel N1. Pada tahun 2005, jumlah penelitian adalah 3 buah dengan dana DPP/SPP, 2
buah dalam bentuk Research Grant yang didanai TPSDP, dan 10 buah Student Grant yang
didanai TPSDP. Pada tahun 2006 jumlah penelitian adalah 3, 1, dan 7 buah untuk
penelitian DPP/SPP, Research Grant, dan Student Grant. Pada tahun 2007, jumlah
penelitian dengan dana DPP/SPP adalah 3 buah dan Research Grant 1 buah.
45
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen PS Fisika
mempunyai mekanisme yang sama dengan penelitian. Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dengan sumber dana DPP/SPP juga harus melibatkan mahasiswa pada kegiatan
tersebut (lihat Lampiran Tabel N2). Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat jumlahnya
relatif kecil tiap tahunnya, karena dana yang digunakan untuk mendukung kegiatan
tersebut hanya berasal dari sumber dana DPP/SPP. Dari jumlah pengadian kepada
masyarakat pada tiga tahun terakhir yakni 1 buah untuk tahun 2005, 2 buah untuk tahun
2006, dan 2 buah untuk tahun 2007.
N.2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada
Kasyarakat
Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat oleh staf dosen dan mahasiwa
sebagai perwujudan kompetensi profesional dibidang Fisika dengan pemfokusan di bidang
medis dan lingkungan seperti yang tercantum pada visi dan misi PS Fisika. Penelitian dan
pengabdian dosen PS Fisika seperti yang teragendakan pada peta (Road Map) penelitian
pada masing-masing Kelompok Bidang Keahlian (KBK), sehingga kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat pada satu jalur yang sudah direncanakan, kegiatan-kegiatan
tersebut berlangsung secara kesinambungan untuk mencapai target yang ditetapkan. Hasil
penelitian yang dilakukan oleh staf dosen teraplikasikan pada masyarakat pengguna dan
pada kegiatan pengabdian kepada masyarkat. Beberapa hasil penelitian berupa prototip dan
model yang dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat.
N.3. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen.
Penelitian dosen dalam kurun tiga tahun terakhir ini tidak hanya dilakukan di PS
Fisika saja, akan tetapi beberapa dosen melakukakn penelitian di luar dan dalam negeri
pada saat mereka sedang melanjutkan pendidikannya. Banyak dan kualitas penelitian
dosen PS Fisika tercermin dari hasil karyanya yang berupa makalah yang dimuat di jurnal
internasional maupun nasional, begitu juga dengan makalah yang dipresentasikan pada
pertemuan ilmiah di tingkal internasional maupun nasional, dan makalah yang dimuat di
berbagai mediamasa di Indonesia. Detail informasi tentang banyak dan kualitas publikasi
dapat dilihat pada Lampiran C Tabel C5, C6, dan C7. Kebijaksanaan Universitas
Brawijaya untuk memberi insentif bagi dosen yang mampu menerbitkan karya ilmiahnya
di jurnal internasional dan memberi beaya kepada dosen yang mempresentasikan karya
ilmiahnya di forum internasional dan nasional mendorong dan meningkatkan produktivitas
46
dosen untuk menerbitkan karyanya di jurnal internasional maupun mempresentasikannya
di forum ilmiah baik ditingkat nasional maupun internasional.
N.4. Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga Dalam dan
Luar Negeri.
Kualitas penelitian sangatlah mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
tehnologi kekinian. Untuk meningkatkan pengetahuan dan tehnologi terbaru, maka
diperlukan kerja sama penelitian dengan lembaga-lembaga riset atau institusi pendidikan
yang ada di luar negeri. PS Fisika menjadi kerja sama dengan lembaga penelitian Asia
SEED dari Jepang, dimana lembaga tersebut mengirimkan profesornya 2 kali setahun
untuk melakukan penelitian dan kuliah tamu. Hal sama dilakukan oleh PS Fisika untuk
meningkatkan kualitas penelitian dengan mengirimkan dosennya untuk melakukan
postdoctoral di luar negeri. Pada saat ini ada 2 dosen PS Fisika sedang menjalankan
postdoctoral di Jepang. Dengan adanya kerjasama dengan institusi perguruan tinggi dan
lembaga riset di luar negeri diharapkan kualitas hasil karya dosen PS Fisika tetap bisa
menembus tatanan karya ilmiah dengan kualitas internasional.
N.5. Kualitas dan Kurun Waktu Penyelesaian Skripsi.
Mahasiswa PS Fisika diharuskan mengerjakan tugas akhir yang hasilnya ditulis
dalam bentuk skripsi. Mekanisme tugas akhir yakni dosen yang tergabung dengan
kelompok bidang keahlian (KBK) menawarkan beberapa judul tugas akhir, kemudian
mahasiswa menghubungi dosen tesebut untuk mengambil topik yang diinginkan. Variasi
judul tesis yang ada sesuai dengan variasi penelitian yang tergabung dalam KBK tersebut.
Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan skripsi lebih dari 6 bulan, bahkan untuk
sebagian mahasiswa angkatan 2000 menyelesaikan lebih dari 12 bulan (lihat Lampiran M
Gambar M3).
N.6. Produk Program Studi Berupa Paten Sebagai Hasil Penelitian.
Beberapa hasil karya penelitian dari dosen PS Fisika yang model yang sudah dipatenkan
seperti terlihat pada Lampiran C Tabel C.9. Model-model meliputi dari berbagai topik
yang mendukung pada perkebangan ilmu pengetahuan yang ramah dan aman terhadap
lingkungan. Model-model karya ilmiah tersebut merupakan hasil kompentesi profesional
dosen PS Fisika sebagai realisasi dari visi dan misinya. Hasil-hasil karya ilmiah dosen PS
Fisika yang berupa model yang dipatenkan antara lain: instalator esterifikasi biodesel,
desain reaktor biodesel, kolektor pemanas air tenaga surya, dan tangki air panas berbasis
self insulating mechanism.
47
Analisis KKPA
Kekuatan
• Produktivitas dan kualitas hasil karya penelitian dosen PS Fisika sangat tinggi dan
mampu berkiprah di forum ilmiah internasional baik berupa makalah yang dimuat
pada jurnal internasional maupun makalah yang dipresentasikan pada forum ilmiah
internasional.
• Beberapa hasil karya dosen PS Fisika yang berupa model yang sudah dipatenkan.
Kelemahan
• Hasil karya penelitian yang menembus forum internasional adalah hasil penelitian
yang dilakukan pada saat dosen PS Fisika berada di perguruan tinggi atau lembaga
penelitian di luar negeri.
• Terbatasnya sumber dana untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Peluang
• Insentif dari Universitas untuk publikasi internasional dan presentasi hasil karya di
forum internasional.
• Kerja sama dari intitusi penelitian dan perguruan tinggi di luar negeri.
Ancaman :
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat menuntut
peningkatan kreativitas dan pengembangan diri para staf dosen, begitu juga dengan
upgrading kualitas alat penelitian yang ada di PS Fisika.
48
V. RANGKUMAN ANALISIS KKPA PS FISIKA SECARA KESELURUHAN
Kekuatan
• PS Fisika didukung oleh tenaga dosen dengan usia muda dan sebagian besar
berlatar belakang pendidikan S3 dengan produktivitas karya ilmiah yang tinggi baik
dilingkungan nasional maupun internasional.
• Mahasiswa PS Fisika mempunyai latar pendidikan dengan nilai kelulusan (NEM)
yang bagus dan prestasi akdemik PS Fisika menunjukkan tren kenaikan.
Mahasiswa PS Fisika cukup aktif dalam mengikuti kegiatan akademik di luar
kegiatan perkuliahan. Adanya keseimbangan gender untuk mahasiswa PS Fisika.
• Kurikulum di PS Fiska dirancang dengan berdasarkan kompetensi untuk visi, misi,
tujuan, sasarannya, dan mempertimbangkan kompetensi kebutuhan masyarakat
pengguna, serta mempertimbangkan beberapa pengembangan beberapa aspek baik
motorik, kognitif, dan afektif yang berupa hardskill maupun softskill.
• PS Fisika didukung dengan sarana dan prasarana yang berupa gedung, ruang
perkantoran, dan laboratorium memadai dan penggunaannya yang sudah optimal.
• Peralatan laboratorium dan pengajaran yang diperoleh dari TPSDP cukup canggih
untuk meningkatkan proses belajar mengajar serta kompetensi mahasiswa dan
dosen.
• Adanya sambungan internet di semua ruangan dosen, laboratorium komputer,
hotspot di PS Fisika sangat mendukung proses pembelajaran.
• PS Fisika pernah mendapatkan dana hibah dari program TSDP yakni pada tahun
2002 sampai 2006 untuk pengembangan kualitas pembelajaran.
• Pemilihan pejabat di program studi berlangsung secara demokratis oleh sivitas
akademika yang menjadikan kepengurusan yang legitimate dan didukung baik oleh
segenap sivitas akademika.
• Pertemuan rutin setiap bulan sebagai sarana untuk membicarakan persoalan-
persoalan yang ada di PS, mengevaluasi proses belajar mengajar, serta
membicarakan rencana pengembangan program-program ke depan.
• Mekanisme pengelolaan PS Fisika telah berjalan baik dan profesional yang
didukung dengan suasana akademik kondusif.
49
• Proses pembelajaran dengan kurikulum yang berdasarkan kompetensi yang
didukung oleh staf dosen yang berkualitas, dan sarana dan prasana pendidikan yang
memadai.
• Secara keseluruhan PS Fisika telah memberikan fasilitas sarana dan prasarana
kepada seluruh civitas akademik untuk melakukan interaksi akademik yang
kondutif demi peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarkat.
• Ketersediaan sistem informasi akademik baik pada tingkat program studi, Fakultas,
dan Universitas meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam penyelenggaraan
PBM.
• Kesadaran akan pentingnya jaminan mutu akademik di PS Fisika sudah didukung
dengan adanya dokumen-dokumen untuk mendapatkan kesesuaian antara capaian
dengan standar yang telah ditetapkan, kesesuaian dengan kebutuhan pengguna, atau
pemenuhan janji sesuai dengan visi dan misi program studi.
• Lulusan PS Fisika mempunyai kompetensi akademik yang lumayan bagus dengan
kelulusan dengan IPK yang cukup tinggi. Begitu hal dengan kompetensi dengan
dunia kerja yang ada, dimana sebagian besar lulusan PS Fisika bekerja sesuai
dengan latar belakang pengetahuan yang diperlajari di PS Fisika dan sebagian besar
lulusan mendapatkan apresiasi dengan gaji pertama yang tinggi dan waktu tunggu
untuk mendapatkan pekerjaan yang pendek.
• Produktivitas dan kualitas hasil karya penelitian dosen PS Fisika sangat tinggi dan
mampu berkiprah di forum ilmiah internasional baik berupa makalah yang dimuat
pada jurnal internasional maupun makalah yang dipresentasikan pada forum ilmiah
internasional.
• Beberapa hasil karya dosen PS Fisika yang berupa model yang sudah dipatenkan.
Kelemahan
• Program Studi Fisika yang dalam keberadaan relatif masih muda, perannya masih
belum banyak dikenal, dipahami, dan dihargai oleh baik oleh masyarakat umum
maupun masyarakat pengguna yang ditunjukkan dengan hasil riset yang dihasilkan
belum banyak diimplementasikan dalam aktivitas pengabdian kepada masyarakat.
50
• Lemahnya administrasi institusi (program studi, Fakultas, dan Universitas) yang
kurang mendukung kenaikan golongan dan jabatan fungsional dosen. Hal ini
kurang menunjang peningkatan karir dosen walaun dosen tersebut mempunyai
prestasi yang luar biasa.
• Sebagian besar mahasiswa PS Fisika berasal dari Jawa Timur, khususnya wilayah
Malang dan sekitarnya.
• Kurikulum telah mempertimbangkan pengembangan aspek afektif (softskill), akan
tetapi pengembangan softskill masih menduduki porsi yang kecil.
• Terpencarnya gedung dan lokal PS Fisika dengan jarak yang cukup jauh
menjadikan mobilitas staf dan mahasiswa kurang optimal.
• Catu daya listrik PLN sering padam tanpa pemberitahuan sebelumnya mengganggu
kelancaran kegiatan belajar mengajar dan aktivitas di laboratorium.
• Optimalisasi dan pemanfaatan alat-alat baru masih tergantung kepada dosen karena
kebanyakan manual pemakaian yang berbahasa Inggris.
• Minimnya dana diperoleh dari proyek hibah kompetisi lainnya selain TPSDP.
• Minimnya dana untuk pemeliharan sarana dan prasarana.
• Budaya kekeluargaan yang sangat berlebihan dan tidak proporsional menjadikan
profesionalisme staf menjadi berkurang dengan tingginya toleransi antar staf.
• Sistem pembinaan belum optimal dan sistem reward and punishment tidak berjalan.
• Lemahnya sistem dokumentasi dan pangkalan data di PS Fisika sehingga kurang
optimalnya pembaharuan data pada sistem informasi akademik.
• Lama studi mahasiswa masih belum seperti yang diharapkan pada kurikulum.
• Kontrol penggunaan fasilitas internet untuk kepentingan akademik atau
kepentingan yang lain sangatlah tidak mudah.
• Keterbatasan kapasitas bandwidth yang ada pada sistem jaringan komputer yang
ada di Universitas.
• Belum adanya sistem yang mengatur mekanisme yang mengatur apabila terjadi
ketidaksesuaian antara implementasi dengan standar mutu yang sudah tersusun di
dalam dokumen mutu.
• Masa penyelesaian studi masih cukup lama, begitu juga halnya dengan waktu untuk
mengerjakan skripsi.
51
• Hasil karya penelitian yang menembus forum internasional meruapakan hasil
penelitian yang dilakukan pada saat dosen berada di perguruan tinggi atau lembaga
penelitian di luar negeri.
• Terbatasnya sumber dana untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Peluang
• Program studi Fisika berpeluang besar untuk berkontribusi pada bidang Fisika
medis dan lingkungan khusus yang pada saat ini diperlukan, dan bidang-bidang
yang lain umumnya baik nasional maupun internasional
• Dengan prestasi dosen di bidang akademik yang sangat baik membuka kesempatan
PS Fisika untuk mendapat dana kompetisi maupun kerja sama dengan institusi lain.
• PS Fisika lebih aktif untuk memperkenalkan dirinya di daerah lain selain Jawa
Timur.
• Pelaksnaan kurikulum yang berdasarkan kompetensi yang didukung oleh kelompok
bidang keahlian (KBK) akan bisa menjawab permasalahan di masyarakat umum
dan masyarakat pengguna.
• Kondisi sarana dan prasarana yang ada memungkinkan untuk melayani sivitas
akademika di lingkungan FMIPA, UB maupun masyarakat secara umum.
• Melakukan kerja sama dengan Instansi yang terkait dengan bidang Fisika untuk
memberikan pendanaan untuk berbagai aktivitas pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
• Rencana UB yang akan mentransformasi menjadi PTBHP sangat memungkinkan
dilakukannya optimalisasi manajemen PS Fisika, termasuk penerapan sistem
reward and punishment.
• Adanya hibah kompetisi dari pemerintah/DIKTI untuk pengembangan program
yang kompetitif bertaraf nasional dan internasional.
• Kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan diri terbuka luas dengan sarana dan
prasarana yang tersedia di PS Fisika.
• Dengan suasana akademik yang konduktif memungkinkan mendapatkan dana hibah
untuk perbaikan kualitas pembelajaran dan lulusan. Hal yang sama untuk
52
mendapatakan pengakuan kualitas dari lembaga akreditasi seperi BAN-PT dan
lainnya.
• Dengan sarana dan prasarana sistem informasi yang memadai dapat meningkatkan
efisiensi dan produktivitas PBM.
• Membuka kesempatan bagi PS Fisika untuk memperoleh penilaian standar mutu
dari lembaga-lembaga penjamin mutu seperti BAN-PT, sertifikat ISO9000, dan
lainnya.
• Kompetensi akademik lulusan yang bagus membuka kesempatan lulusan untuk
mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi dan pekerjaan yang diinginkan.
• Insentif dari Universitas untuk publikasi internasional dan presentasi hasil karya di
forum internasional.
Ancaman
• Pandangan umum tentang ilmu Fisika secara sempit dan pandangan bahwa ilmu
Fisika itu sulit, serta penghargaan masyarakat Indonesia terhadap bidang Fisika dan
ilmu pengetahuan dasar secara umumnya masih rendah, dan tingginya tingkat
persaingan diera pasar global.
• Adanya pasar global yang terbuka baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang
menawarkan kesempatan berkarir bagi dosen dengan menjanjikan karir, fasilitas,
dan kesejahteraan yang lebih baik.
• Menurunnya minat mahasiswa untuk belajar di PS Fisika.
• Tuntutan dunia kerja yang memerlukan lulusan dengan soft skill yang lebih tinggi
dibanding academic skill memerlukan reorentasi kurikulum.
• Dana pemerintah untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sangat terbatas.
• Ketatnya persaingan untuk mendapatakan dana kompetisi bagi dosen maupun
institusi PS Fisika. Oleh karena keberhasilan untuk medapatkan dana tergantung
oleh performansi PS Fisika untuk meningkatan mutu dalam penyelenggaraan
pendidikan dan kiprahnya dalam masyarkatan pengguna maupun masyarakat umum
• Kualifikasi staf administrasi yang mayoritas lulusan SLTA tidak mampu
menjadikan mereka pekerja yang tangguh, kreatif dan inovatif di dalam
melaksanakan tugas sehari-hari mereka.
• Rekrutmen staf yang kurang transparan dan bersifat ‘penjatahan’ seringkali
memberikan staf yang tidak sesuai dengan kebutuhan PS Fisika.
53
• Sistem managemen kepemimpinan modern menuntutan terhadap perencanaan dan
pengelolaan program yang baku, berkualitas, transparan, dan akuntabel.
• Lamanya studi mahasiswa menjadi ancaman di dalam persaingan untuk
mendapatkan pekerjaan.
• Semaraknya kejahatan melalui internet dan pengaruh negatif penggunaan internet
yang bukan untuk kepentingan akademik.
• Kemajuan teknologi sistem informasi yang modern menimbulkan kerawanan
terhadap keamanan informasi akademik yang ada.
• Kompetisi dari program studi dari perguruan tinggi lain baik dalam dan luar negeri
yang menjanjikan pendidikan dengan mutu akademik yang tinggi. Persaingan yang
sangat ketat dari lulusan untuk memperoleh pekerjaan.
• Keadaan perekonomian global yang lesu membuat menyempitnya lapangan
pekerjaan dan meningkatnya beaya kuliah.
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat menuntut
peningkatan kreativitas dan pengembangan diri para staf dosen, begitu juga dengan
upgrading kualitas alat penelitian yang ada di PS Fisika.
VI. REFERENSI
1. Renstra FMIPA dan UB
2. SPMA dan manual prosedur UB
3. Portofolio UB
4. Portofolio Fakultas MIPA 2008
5. Laporan Tahunan Rektor UB
6. Buku Pedoman Pendidikan FMIPA 2007/2008
7. Pedoman Pendidikan UB 2007/2008
8. Manual Prosedur dan Instruksi kerja PS Fisika
9. Peraturan Akademik UB
10. Laporan akhir TPSDP PS Fisika
54
VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN A
Lampiran A1. SK Pendirian Program MIPA
55
56
Lampiran A2. SK Pembukaan Fakultas MIPA UB Malang
58
59
60
61
Lampiran A3. SK Pembentukan PS Fisika
62
63
Lampiran A.4. Sertifikat Akreditasi Program Studi Fisika.
64
LAMPIRAN B : MAHASISWA
Gambar B1. Jumlah mahasiswa menurut jalur seleksi.
Gambar B2. Profil mahasiswa menurut NEM dan Skor SPMB.
65
Tabel B.1. Profil mahasiswa berdasarkan propinsi asal mahasiswa Propinsi 04/05 05/06 06/07 07/2008 08/2009 TOTAL %
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Daerah Istimewa Aceh 0 0 0 0 0 0 0,00
Sumatera Utara 1 0 0 0 0 1 0,37
Sumatera Barat 0 0 0 0 0 0 0,00
Riau 0 0 0 0 0 0 0,00
Jambi 0 0 0 0 0 0 0,00
Sumatera Selatan 0 0 0 0 0 0 0,00
Bengkulu 1 0 0 0 0 1 0,37
Lampung 1 0 0 0 2 3 1,11
DKI Jakarta 0 0 0 0 0 0 0,00
Jawa Barat 0 2 2 1 0 5 1,85
Jawa Tengah 2 1 0 2 1 6 2,21
DI Yogyakarta 0 0 0 0 0 0 0,00
Jawa Timur 38 41 39 43 50 211 77,86
Kalimantan Barat 0 1 0 0 0 1 0,37
Kalimantan Tengah 1 1 1 0 2 5 1,85
Kalimantan Timur 0 2 0 1 3 6 2,21
Kalimantan Selatan 0 1 1 0 0 2 0,74
Sulawesi Utara 0 0 0 0 0 0 0,00
Sulawesi Tengah 0 0 0 1 0 1 0,37
Sulawesi Tengah 0 0 0 0 0 0 0,00
Sulawesi Tenggara 0 0 0 0 0 0 0,00
Sulawesi Selatan 0 0 1 0 0 1 0,37
Bali 0 0 0 0 0 0 0,00
Nusa Tenggara Barat 2 5 6 8 4 25 9,23
Nusa Tenggara Timor 0 1 1 0 1 3 1,11
Maluku 0 0 0 0 0 0 0,00
Papua 0 0 0 0 0 0 0,00
Irian Jaya 0 0 0 0 0 0 0,00
Irian Jaya Tengah 0 0 0 0 0 0 0,00
Maluku Utara 0 0 0 0 0 0 0,00
Banten 0 0 0 0 0 0 0,00
Bangka-Belitung 0 0 0 0 0 0 0,00
TOTAL 46 55 51 56 63 271 100,00
66
Gambar B.3. Distribusi mahasiswa PS Fisika menurut propinsi asalnya
Gambar B4.Asal mahasiswa PS Fisika menurut Kota/kabupaten di Jawa Timur.
67
Gambar B.5 Perbandingan jumlah mahasiswa Laki-laki dan Perempuan
Gambar B.6 Distribusi mahasiswa menurut peminatan
Gambar B.7 Capaian IPK mahasiswa per angkatan per tahun
68
Gambar B.8. Jumlah peminat dan yang diterima di PS Fisika Universitas Brawijaya
69
LAMPIRAN C. DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG
Table C.1. Profil dosen berdasarkan umur dan latar belakang pendidikan (Data sampai
31-10-2008)
Umur (tahun) Pendidikan Jumlah Persentase
A. < 31
S-0 - 0 S-1 2 66,67 S-2 1 33,33 S-3 - 0 Sub Total A 3 8,57
B. 31- 40
S-0 - 0 S-1 0 0 S-2 8 (4) 61,54 S-3 5 38,46 Sub Total B 13 37,14
C. 41- 50
S-0 - 0 S-1 0 S-2 4(2) 36,36 S-3 7 63,64 Sub Total C 11 31,43
D. 51- 60
S-0 - 0 S-1 2(1) 28,57 S-2 5 71,43 S-3 - 0 Sub Total D 7 20
E. > 60
S-0 - 0 S-1 - 0 S-2 1 100 S-3 - 0 Sub Total E 1 2,86
Jumlah dosen berumur < 31 tahun 3 8,57 Jumlah dosen berumur 31 – 40 tahun 13 37,14 Jumlah dosen berumur 41 – 50 tahun 11 31,43 Jumlah dosen berumur 51 – 60 tahun 7 20 Jumlah dosen berumur > 60 tahun 1 2,86 Jumlah dosen berpendidikan S-0 0 - Jumlah dosen berpendidikan S-1 4 11,43 Jumlah dosen berpendidikan f S-2 19 54,29 Jumlah dosen berpendidikan S-3 12 34,28 Jumlah dosen (A+B+C+D+E) 35 100 Jumlah profesor 0 0 Jumlah dosen golongan IV 5 14,26 Jumlah dosen golongan III 30 85,74
Catatan :
S-0 = Academic level; S-1 = Bachelor Degree; S-2 = Master Degree
S-3 = Doctoral Degree (Ph.D); Number in bracket : pursuing higher level of education.
70
0
5
10
15
20
25
30
2006 2007 2008
S 0 S 1 S 2 S 3
Gambar C.1 Distribusi dosen menurut pendidikan
Catatan : Satu dosen pansiun pada tahun 2008.
0
2
4
6
8
10
12
14
< 31 31-40 41-50 51-60 60 <
Age Groups
Num
be
Gambar C.2 Distribusi dosen menurut umur
Catatan: > 60 : ← 01-11-1948
51-60 : 01-11-1948 sampai 31-10-1958
41-50 : 01-11-1958 sampai 31-10-1968
31-40 : 01-11-1968 sampai 31-10-1977
< 31 : 01-11-1977 →
71
Tabel C.2 Distribusi dosen berdasar keahlian.
Kepangkatan
Kelompok Bidang Keahlian
Total Material Geofisika Instrumentasi Biofiska Teori
S-3 S-2 S-1 S-3 S-2 S-1 S-3 S-2 S-1 S-3 S-2 S-1 S-3 S-2 S-1
Professor Pansiun dalam 3 tahun 0
Bukan umur pansiun 0
Rank IV Pansiun dalam 3 tahun 0
Bukan umur pansiun 2 2 3
Rank III Pansiun dalam 3 tahun 0
Bukan umur pansiun 1 4+
←
2+
←
←
4 1+
←
1 1 4 3 1 32
Total Dosen 1 6 0 3 3 1 4 4 1 1 6 1 3 0 1 35
Total Dosen per KBK 7 7 9 8 4
Note : ← = Studi lanjut Pendidikan Dosen : S-3 : 12 persons ( = 34,28 %)
S-2 : 19 persons ( = 54,29 %)
S-1 : 4 persons ( = 11,43 %)
72
0
2
4
6
8
10
12
14
III A III B III C III D IV A IV B IV C
Rank
Number of Staff
Gambar C.3 Distribusi dosen berdasar golongan kepangkatan
Material20%
Geophysics20%
Instrumentations26%
Biophysics23%
Theoretical & Computation
11%
Gambar C.4 Distribusi dosen berdasar bidang keahlian.
73
Tabel C.3. Profile dosen menurut alokasi waktu.
Pendidi
kan
Dosen Tetap Dosen tidak
Tetap
Jumlah
Dosen
Studi
Lanjut
Jumlah
Dosen yang
ada Jumlah % Jumlah %
S-0
S-1 4 1,43 - - 4 1 3
S-2 19 4,29 - - 19 6 13
S-3 12 4,28 - - 12 - 12
Total 35 00 - - 35 7 28
Tabel C.4 Beban kerja dosen rata-rata per tahun.
Kegiatan Beban SKS Jumlah
Mahasiswa Semester Ganjil Semester Genap
A. Pendidikan
S–1 (undergraduate) regular 115 116 276
S-1 (undergraduate) extension 40 27 9
D-3 regular
D-3 extension - - -
Post graduate - - -
Layanan 5 9 1100
Kegiatan Pendidikan lain
B. Penelitian
Di dalam Program Studi
Di luar Program Studi
Kegiatan Penelitian lain
C. Pengabdian kepada Masyarakat
Kerja sama bukan pelatihan
Konsultasi Individu
Karya Inovasi
Program Kepelatihan
Layanan lain
D. Administration and Management
Total number of allocated staf equivalent
credit (A+B+C+D+E)
Avarage staf workload, in SKS
74
Tabel C.5. Distribusi laboran, karyawan administrasi, dan dosen di program studi dan laboratorium.
No. Laboratorium dan Program Studi Jumlah Laboran Jumlah Tenaga
Adnministrasi
Jumlah Dosen
1 Laboratoriunm Lanjutan 1 - 1
2. Laboratorium Instrumentasi 1 - 6
3. Laboratorium Geophysics 1 - 5
4. Laboratorium Biophysics 1 - 8
5. Laboratorium Material 1 - 4
6. Laboratorium Fisika Dasar 2 - 3
7. Workshop, Laboratorium Simulasi dan
Modeling
- - 1
8 Perpustakaan 1
9. Tenaga Administrasi Jurusan 3
10. Studi Lanjut dan Postdoctoral 6
T o t a l 7 3 35
75
Tabel C.6. Karya ilmiah dosen pada jurnal dan pertemuan ilmiah.
No Nama Tahun
Judul Jurnal/ Konferensi Tempat Level BIdang
Keahlian
1 2 3 4 5 6 7
1 A. Naba
K. Miyashita
2005
Tuning Fuzzy Controller Using Approximated Evaluation
Function
The Fourth IEEE International Workshop on Soft
Computing as Transdisciplinary Science and
Technology (WSTST), Muroran, Japan
Muroran,
Japan
Internasional
Instrumentation
2 A. Naba
K. Miyashita
2005
Gradient-Based Tuning of Fuzzy Controller with
Approximated Evaluation Function
IFSA2005 World Congress, Beijing, China Beijing,
China
Internasional Instrumentation
3 Wardoyo,A.Y.P.,
Moraswka,L,
Ristovski, Z, Marsh,
J.
2005
Particle number and mass emission factors from
combustion of wood samples collected from Queensland
forest
The 17th International Clean Air & Environment
Conference, Hobart, Tasmania, Australia.
Tasmania,
Australia
Internasional Instrumentation
4 Masruroh, Y.
Tsuchimoto, M.
Makino, K. Orihara,
K. Koike, H. Morita,
T. Kouda, S. Ikeda,
M. Ishikawa and M.
Toda
2005
Effect of Dye Molecule Film Coating on The conductive
Evaporated Metal Films
Polymer Symposium 2005, Yamagata University,
Japan
Japan Internasional Material
5 Masruroh, Y.
Tsuchimoto, M.
Makino, K. Orihara,
K. Koike, H. Morita,
T. Kouda, S. Ikeda,
M. Ishikawa and M.
Toda
2005
Effect of Dye Molecule Film Coating on The conductive
Evaporated Metal Films
Asian Physics Symposium p. 27-33. Japan Internasional Material
6 Adi Susilo 2005 Groundwater flow and flushing of animal burrows in
tropical mangrove swamps
International conference at Cadiz, Spain Spain Internasional Geophysics
76
7 Adi Susilo 2005 A New Method on Determining Bulk Hydraulic
Conductivity of Mangrove Forest Sediment
International Conference, River Basin
management, Bologna, Italy
Bologna,
Italy
Internasional Geophysics
8 Adi Susilo 2005 Keynote Speaker pada “Tsunami Symposium ”
http://www.soi.wide.ad.jp/soi-
asia/conference/tsunami/
School Of Internet pada beberapa Universitas di
negara-negara Asia, yaitu, Japan, Thailand, ITB,
Unibraw
Japan,
Thailand,
Indonesia
Internasional Geophysics
9 A. Naba
K. Miyashita
2006
Approximate Evaluation Function based Model-Free
Tuning
The 6th Asian Control Conference (ASCC) 2006,
Bali, Indonesia
Bali,
Indonesia
Internasional Instrumentation
10 Masruroh, M.
Makino, K. Koike,
and K. Orihara
2006 Effect of Cyanine Dye films coating on the evaporated
Aluminum Thin Films (in Japanese)
Material Technology Seminar, Chiba Japan, Chiba,
Japan
Internasional Material
11 Wardoyo, A.Y.P.,
Moraswka,L,
Ristovski, Z, Marsh,
J.
2006
Particle emission from biomass burning. The 7th International Aerosol Conference, St.
Paul, Minnesota, USA.
Minnesota
, USA
Internasional Instrumentation
12 Ristovski, Z.,
Wardoyo, A.Y.P.,
Morawska,L,
Jamriska, M, Carr,S.,
Johnson, G.
2006 Airborne measurements of particles from biomass burning
in Northern Territory, Australia
The 7th International Aerosol Conference, St.
Paul, Minnesota, USA.
Minnesota
, USA
Internasional Instrumentation
13 Sugeng Riyanto,
Ling Li and Bruce
Hartley
2008 Haptic Feedback for Multilayer Cutting Medicine Meets Virtual Reality 16 (Proceeding) Australia Internasional Instrumentation
14 Sugeng Riyanto,
Ling Li and Bruce
Hartley
2008 Force Model For Volume Rendering in Immersive Virtual
Environment
Medicine Meets Virtual Reality 16(Studies
Health in Informatic)
Australia Internasional Instrumentation
15 Sugeng Riyanto,
Ling Li and Bruce
Hartley
2008
Fluid Dynamic Simulation for Cutting in a Virtual
Environment
The 16th International in Central Europe on
Computer Graphics, Visualization and Computer
Vision (Full Papers)
Australia Internasional Instrumentation
77
16 K. Miyazaki, M.
Kaku, G. Miyaji, A.
Abdurrouf and F. H.
M. Faisal
2005 Field-Free Alignment of Molecules Observed with High-
Order Harmonic Generation
Physical Review Letters 95, 243903 (2005) Internasional Theoritical &
Computation
17 Tameguri, T.,
Maryanto, S.,
Masato Iguchi
2005
Moment tensor analyses of harmonic tremors at
Sakurajima volcano, Japan
Ann. of Disast. Prev. Res. Inst., Kyoto Univ., No
48B (Japanese with English abstract), 2005
Internasional Geophysics
18 Maryanto, S.,
Tameguri, T., Masato
Iguchi
2005 Spatio-temporal analyses of harmonic tremors at
Sakurajima volcano, Japan
Ann. of Disast. Prev. Res. Inst., Kyoto Univ., No
48B, 2005
Internasional Geophysics
19 M. Nurhuda, A.
Suda, K. Midorikawa
and H. Budiono,
2005 Control of self-phase-modulation and plasma-induced
blue-shifting of high energy, ultrashort laser pulses in
argon-filled hollow fiber using conjugate pressure
gradient method
Journal of Optical Society of America (JOSA): B
22, 1757, (2005).
Internasional Theoritical &
Computation
20 M. Nurhuda and E.
van Groesen
2005 Effect of delayed Kerr nonlinearity and ionization on the
filamentary ultrashort laser pulses in air
Physical Review E 71, 066502 (2005). Internasional Theoritical &
Computation
21 Didik R. Santoso,
Eiji Shintaku, Yukio
Fujimoto
2005 Development of Instrumentation System for Stress
Intensity Factor Measurement using Piezoelectric
Material
Transactions of The West Japan Society of Naval
Architects No. 109 Marc h 2005
Internasional Instrumentation
22 Susilo, A. and Ridd,
P. V
2005
Comparison between tidally-driven groundwater flow and
flushing of animal burrows in tropical mangrove swamps.
Wetlands Ecology and Management. (2005). Internasional Geophysics
23 Susilo, A. & Ridd, P.
V.
2005 The bulk hydraulic conductivity of mangrove soil
perforated with animal burrows.
Wetland Ecology and Management 13: 123- 133
(2005).
Internasional Geophysics
24 M. Nurhuda, A.
Suda, S. Bohman, S.
Yamaguchi, and K.
Midorikawa
2006 “Optical pulse compression of ultrashort laser pulses in an
argon-filled planar waveguide
Physical Review Letter 97, 153902 (2006). Internasional Theoritical &
Computation
25 M. Nurhuda, A.
Suda and K.
Midorikawa,
2006
“Plasma-induced spectral broadening of high energy
ultrashort laser pulses in a helium-filled multiple-pass
cell”
Journal of Optical Society of America (JOSA):B
23, 1946 (2006)
Internasional Theoritical &
Computation
78
26 I. G. Koprinkov, A.
Suda, M. Nurhuda,
P. Wang, and K
Midorikawa,
2006 “Observation of two different types of optical
supercontinua: Structured and structureless”,
Physical Review A 74, 053819 2006. Internasional Theoritical &
Computation
27 Wardoyo, A.Y.P.,
Moraswka, L.,
Ristovski, Z., Marsh,
J.
2006 Quantification of particle number and mass emission
factors from combustion of Queensland trees.
Environmental Science & Technology, 40, 5696-
5703.
Internasional Instrumentation
28 A. Naba,
K. Miyashita
2006
FCAPS: Fuzzy Controller with Approximated Policy
Search Approach
Journal of Advanced Computational Intelligence
and Intelligent Informatics (JACIII), vol.10, no.1,
pp. 84-92
Internasional Instrumentation
29 Rianto S. 2006 Exploring Visible Human Female Head with Haptic
Interaction using Combination VTK 4.2 and Reachin API
4.0.
ADS Annual Progress Report, (Submitted to
Eurohaptic)
Internasional Instrumentation
30 Tameguri, T.,
Maryanto, S.,
Masato Iguchi
2007 Source Mechanism of harmonic tremors at Sakurajima
volcano
Bull. Volcanol. Soc. Japan, Vol. 52, No. 5, p 273-
279 (2007)
Internasional Geophysics
31 M. Nurhuda, A.
Suda and K.
Midorikawa,
2007
“Saturation of the nonlinear susceptibility of atom in
ultrashort laser pulses”
revised, to be published in Physical Review
Letter.
Internasional Theoritical &
Computation
32 M. Nurhuda, A.
Suda, M. Kaku, and
K. Midorikawa,
2007
“Optimization of hollow-fiber pulse compression using
pressure gradient”,
accepted and to be published in Applied Physics
B (already published).
Internasional Theoritical &
Computation
33 D. J. Santjojo,
Tatsuhiko Aizawa
and S. Muraishi
2007 Ellipsometric Characterization on Multi-Layered Thin
Film System during Hydrogenataion
Materials Transactions Vol. 48, No. 6 (2007) pp.
1380-1386
Internasional Material
79
34 F. H. M. Faisal, A.
Abdurrouf, K.
Miyazaki and G.
Miyaji
2007 Origin of Anomalous Spectra of Dynamic Alignments
Observed in N2 and O2
Phys. Rev. Lett 98, 143001 (2007) Internasional Theoritical &
Computation
35 K. Yoshii, K.
Miyazaki, A.
Abdrrouf, and F. H.
M. Faisal
2007
Angle-dependent high-harmonic generation from field-
free aligned molecules
The 7th Pasific Rim Conference on Lasers and
Electro-Optics (Seoul Korea)
Technical Digest (IEEE catalog No. 07TH8953C)
pp.660-661
Internasional Theoritical &
Computation
36 K. Miyazaki, K.
Yoshii, G. Miyaji, F.
H. M. Faisal and A.
Abdurrouf
2007
Rotational coherence in High-order harmonic generation
from nonadiabatically aligned molecules
The 7th Pasific Rim Conference on Lasers and
Electro-Optics (Seoul Korea)
Technical Digest (IEEE catalog No. 07TH8953C)
pp.273-274
Internasional Theoritical &
Computation
37 F. H. M. Faisal, A.
Abdurrouf, K.
Miyazaki and G.
Miyaji
2007
A Theory of molecular high harmonic generation from
coherently rotating molecules and interpretation of recent
pump-probe experiments
The 7th Pasific Rim Conference on Lasers and
Electro-Optics (Seoul Korea)
Technical Digest (IEEE catalog No. 07TH8953C)
pp.267-268
Internasional Theoritical &
Computation
38 Wardoyo, A.Y.P.,
Moraswka, L.,
Ristovski, Z., Marsh,
J.
2007 Size distribution of particles emitted from grass fires in
the Northern Territory of Australia
Atmospheric Environment, 41 (38), 609-8619. Internasional Instrumentation
39 Ristovski, Z.,
Wardoyo, A.Y.P.,
Morawska, L.,
Jamriska, M., Carr,
S., Johnson, G.,
2007 Biomass burning influenced particle characteristics in
Northern Territory Australia from airborne measurement,
Submitted for publication.
In submition Internasional Instrumentation
40 Masruroh , Y.
Tsuchimoto, K.
Orihara, K. Koike,
and H. Morita
2007
Anomalous Temperature Dependence of Electrical
Resistivity of The Evaporated Aluminum Thin Films
Coated by Organic Dye
Journal of Material Technology Japan Vol. 25,
No. 1, p. 31-35 (2007)
Internasional Material
80
41 Masruroh,
K.Orihara, K. Koike,
H. Kato, M.
Ishikawa, T. Kouda,
S. Ikeda, and M.
Toda
2007
Electrical Resistivity of the Evaporated Aluminum Thin
Films Coated by Alkyl Derivative of Merocyanine Dye
Journal of Material Technology Japan Vol. 25,
No. 4, p. 46-50 (2007
Internasional Material
42 Masruroh , Y.
Tsuchimoto, M.
Makino, K. Orihara,
K. Koike and M.
Toda
2007
A Strange Lapsed Time Dependence on the Electrical
Resistivity of the Evaporated Aluminum Films Coated by
Dye Molecule
Journal of Material Technology Japan Vol. 25,
No. 5, p. 241-245 (2007
Internasional Material
43 Maryanto, S.,
Masato Iguchi, and
T. Tameguri
2008
Constraints on the source mechanism of harmonic tremors
based on seismological, ground deformation and visual
observations at Sakurajima volcano, Japan
ScienceDirect, Journal of Vulcanalogy and
Geothermal Research 170 (2008) 198-217
Internasional Geophysics
44 F. H. M. Faisal and
A. Abdurrrouf
2008 Interplay of Polarization Geometry and Rotational
Dynamics in High-Order Harmonic Generation from
Coherently Rotating Linear Molecules
Phys. Rev. Lett.100, 123005(2008) Internasional Theoritical &
Computation
45 Vita R, Lailatin
Nuriyah, Kusharto
2005 Pengaruh Pati Ubi Kayu (Manihot Utilissima P) Terhadap
Sifat Plastik Biodegradabel
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional Material
46 Novita Sari A, S.J.
Iswarinm Lailatin
Nuriyah
2005 Karakteristik Plastik Biodegradabel Berbahab Baku
Campuran Pati Ubi Jalar (Ipomea Batatas L) dengan
Polietilen
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional Material
47 Johan A.E. Noor 2005 Pemanfaatan Electrical Impedance Tomography (EIT)
dalam Diagnosis Klinis
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional
48 Fitria Sulviana,
Wiyono, S.J. Iswarin,
Istiroyah
2005 Efek Asam Laktat Sebagai Plasticizer Terhadap Sifat
Plastik Biodegradable Zein
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional Material
49 Wawan M.,Istiroyah,
S.J. Iswarin
2005 Pengaruh Jenis Plasticizer Terhadap Platik Biodegradable
Berbahan Baku Protein Jagung (Zein)
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional Material
81
50 Sunaryo, Heru
Budiono, Adi Susilo
2005 Kajian Energi Vulkano Geothermal Kompleks G. Arjuno
Welirang Berdasarkan Survei Gaya Berat
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional Geophysics
51 Masngud, DR. Ing.
Setyawan P. Sakti,
Drs. Hari Arief
Darmawan, M. Eng
2005 Perancangan dan Pembuatan Alat Simulasi Tes Validasi
data Keluaran Sensor Suhu Berbasis Mikrokontroler
AT89C55
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional Instrumentation
52 Agik Januri,
Setyawan P. Sakti,
Ahmad Nadhir
2005 Analisis Serapan Susu Sapi Terhadap Gelombang
Ultrasonik 40 KHz
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional Instrumentation
53 Wiyono 2005 Penentuan Rapat Massa Batuan Lintasan Blitar Jombang
Tuban Dengan Metode Nettleton Profile
Seminar Nasional Basic Science II FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional Geophysics
54 Adi Susilo 2005 Pemodelan Aliran Air Bawah Permukaan di Daerah
Hutan Mangrove (Groundwater Flow Model in The
Mangrove Forest )
Joint Convention Surabaya 2005 HAGI- IAGI
PERHAPI Annual Conference and Exhibition
Surabaya Nasional Geophysics
55 Warto Utomo, Arief
Rahaman, Sukir
Maryanto, Adi Susilo
2006 Seismic analysis of tremor and volcanic at Bromo
Volcano, East Java Indonesia
Pertemuan Ilmiah Tahunan, Himpunan Ahli
Geofisika (PIT HAGI), Hotel Petra Jasa
Semarang
Semarang Nasional Geophysics
56 M. Nurhuda,
Alamsyah M.
Juwono
2006 Pembuatan Software Untuk Pembalajaran Fisika
Kuantum
Seminar Nasional Teaching Grand TPSDP,
Depdiknas, Denpasar 2006
Denpasar Nasional Theoritical and
Computation
57 Sunaryo, Sukandar
Rumidi, Sri
Brotopuspito,
Kirbani, Susanto
Adhi
2006 Respon Kontras Densitas, Suseptibilitas, dan Potensial
Diri Terhadap Zona Mineralisasi Pyrite di Malang
Selatan: Penyelidikan Geofisika
Seminar Nasional Basic Science III 2006
Malang
Nasional Geophysics
58 Chomsin S. Widodo ,
Rina Novianti,
Bambang Parijoto
2006 Studi Tentang Pengaruh Deterjen terhadap Potensial
Listrik Katak Lembu (Rana Catesbeiana)
Seminar Nasional Basic Science III 2006 Malang Nasional Biophysics
82
59 Adi Susilo, Sukir
Maryanto, Sunaryo
2006 Penentuan Struktur Urat (Vein) Phyrite di Bangkong
Gajahreju Gedangan Malang Berdasarkan Parameter
Resistivitas Mise-A-la-Mase serta Percent frequency Efect
(PFE), Metal Factor (MF), dan Chargebility (m) dari
Respon Induced Polarization (IP)
Seminar Nasional Hasil Research and Studies IV
TPSDP di Hotel Inna Putri Bali
Bali Nasional Geophysics
60 D.J. Djoko H.
Santjojo, Istiroyah,
Unggul P. Juswono
2006 Studi Pengaruh Logam Mg dan Zn Pada Enceng Gondok
(Eichornia crassipes (Mart.)Solms) dan bahan
biokompositnya
National Seminar on Research and Studies,
Research Grand TPSDP Natour Garuda Hotel
Yogyakarta
Yogyakart
a
Nasional Material
61 Wiyono 2006 Filtering Anomali Bouger Daerah Jawa Timur Seminar Nasional Basic Science III 2006 Malang Nasional Geophysics
62 Arinto Yudi Poco
Wardoyo
2007 Biomass Burning: Particle Emission Characteristic Seminar Nasional Peran MIPA Dalam Kolaborasi
Pengembangan Iptek Menuju Kemandirian
Bangsa
Malang Nasional Instrumentation
63 Chomsin S. Widodo,
Bambang Parijoto,
Chandra E.W. Utomo
2007 Studi Pengaruh Irradiasi Sinar Gama Terhadap
Kandungan Anti Oksidan Pada Temulawak
Seminar Nasional Fisika 2007, “ Pendidikan
Fisika Sebagai Modal Pengembangan
Kemandirian Bangsa di Bidang Industri dan
Kedokteran”
Surabaya Nasional Biophysics
64 Didik R. Santoso,
Aniwati
2007 Rancang Bangun Sistem Instrumentasi untuk Monitoring
Kesehatan Struktur (SHM) Menggunakan Jaringan
Multidrop RS-485 dan Sensor Peizoelectric
Seminar Nasional Research and Studies Tahap
IX
Nasional Instrumentation
65 D.R. Santoso 2007 Pembuatan Alat Ukur Distribusi Stress-Strain
Menggunakan Sensor Peizoelectric dan Probe Array
Seminar Nasional Fisika 2007, “ Pendidikan
Fisika Sebagai Modal Pengembangan
Kemandirian Bangsa di Bidang Industri dan
Kedokteran”
Surabaya Nasional Instrumentation
66 Arief Rahman, M.
Irfan Mashudi, Alfiah
Dwi Rahmawati,
S.Si.,Drs. Adi Susilo,
P.hD, M. Sarkowi,
M.Si
2007 Hydrocarbon Reservoir Monitoring Using Gravity 4D
Method, in”X” Field in Southern Sumatra Area
Joint Convention Bali 2007 “The 32nd HAGIand
The 36th IAGI Annual Convention Exhibition”
Bali Nasional Geophysics
83
67 Saifudin, Asih
Kurniati, Adi Susilo
2007 Jatibarag Formation Based on Seismic Data Joint Convention Bali 2007 “The 32nd HAGIand
The 36th IAGI Annual Convention Exhibition”
Bali Nasional Geophysics
68 Chomsin S.W, Sri
Herwiningsih, Djoko
Santjojo
2007 Reusable Bioabsorben Logam Tembaga (Cu)
Menggunakan Rhizopus Orizae
Seminar Nasional “4th Kentingan Physics Forum-
Abiannual Conference on Physics and Its
Aplication”
Solo Nasional Biophysics
69 Adi Susilo 2007 Jawa Timur Dalam Kaitan Sumber Daya Alm dan
Bencana
Seminar nasional Basic Science IV FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional Geophysics
70 Adi Susilo 2007 Universitas Brawijaya dalam Berpartisipasi di Bidang
Kebumian dan Bencana Alam
Seminar Nasional “Potensi Migas dan Antisipasi
Bencana di Jawa Timur” Dalam Rangka Dies
Natalis Universitas Brawijaya ke 44
Malang Nasional Geophysics
71 Unggul P. Juswono,
Kusharto, Claudius
H. A. Nogroho
2008 Pengaroh Radiasi Sinar Gama Terhadap Kadar Glukosa
dan Protein Dalam Otot
Seminar Nasional Basic Science V FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional Biophysics
72 Johan A. E. Noor 2008 Rekonstruksi Citra dalam Electrical Impedance
Tomography (EIT)
Seminar Nasional Basic Science V FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional Biophysics
73 Lailatin Nuriyah, S.J.
Iswarin, Wiyono,
Kuni
2008 Pengaruh Komposisi pati Ubi kayu Terhadap
Karakteristik Mekanik Bioplastik
Seminar Nasional Basic Science V FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional Material
74 Istiroyah, L. Nuriyah,
S.J. Iswarin
2008 Pengaruh Komposisi Filler Terhadap Serapan Bunyi dan
Konduktifitas Panas Biokomposit Berbahan Baku Serbuk
Kayu
Seminar Nasional Basic Science V FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional Material
75 Arinto Yudi Ponco
Wardoyo
2008 Transport Model for Biomass Burning Emission Seminar Nasional Basic Science V FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional Instrumentation
76 Sri Herwiningsih,
Restu, Sumining,
C.S. Widodo
2008 Measurement of Sedimen Accumulation Rate Based on
The Activity of Natural Radio isotope 210 Pb Using Gama
Spectrometer
Seminar Nasional Basic Science V FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional Biophysics
77 Sukir Maryanto, Iyan
Mulyana, M.
Hendrasto
2008 Characteristic of Harmonic Tromor After an Eruption at
Semeru Volcano, East Java Indonesia
Seminar Nasional Basic Science V FMIPA
Universitas Brawijaya
Malang Nasional Geophysics
84
78 Didik Yudianto 2008 Potensi Kekayaan Alam Indonesia Sebagai Sumber
Energi Alternatif
Seminar Nasional Energi Alternatif 2008 Nasional Geophysics
79 Istiroyah 2005 Studi Sifat Listrik dan Sifat Optik Film Tipis GaN (Galim
Nitrida)
Natural, Vol.9 No.1, Februari 2005 Local Material
80 S.J. Iswarin,
Supriani, Kusharto
2005 Pengaruh Pencemaran Timbal Nitrat di Daerah Aliran
Sungai (DAS) Brantas dengan Mungukur Potensial
Membran sel Akar Jagung (Zea mays L)
Natural, Vol.9 No.2, Juli 2005 Local Biophysics
81 Sunaryo, A. Susilo,
M. Djamil
2005 Penentuan Struktur Zona Mineralisasi Emas dan/ atau
Pengikutnya di Bangkong- Gajahrejo Gedangan Malang
Berdasarkan Parameter Potensial Diri
Natural, Vol.9 No.1, Februari 2005 Local Geophysics
82 Adi Susilo 2005 Physical Characristic of Sediment in The mangrove and
Salt flats
Journal Geofisika 2005/1 Nasional Geophysics
83 U.P. Juswono,
Kusharto, Ernawati
2006 Pengaruh gelombang Mikro Terhadap Perubahan Kadar
Protein dan Glukosa dalam Daging Paha Sapi
Natural Vol. 10. No.1, Januari 2006, Hal 23-29 Local Biophysics
84 A. Hidayat 2006 Penentua konsentrasi δ(p+) Optimal Dalam Devais
Switch GaAs-InGaAs
Natural Vol. 10. No.2, Mei 2006, Hal 97-102 Local Biophysics
85 D.R. Santoso 2006 Rancang Bangun Sistem Instrumentasi Berbasis PC untuk
Mangukur Stress-Strain pada Struktur Mengunakan
Sensor Peizoelectric
Natural Vol. 10. No.3, Sepetember 2006, Hal
168-179
Local Instrumentation
86 D.R. Santoso, G.
Saroja
2006 Desain Sensor Stress-Strain untuk Struktur Dengan
Menggunakan Elemen Film PVDF
Natural Vol. 10. No.2, Mei 2006, Hal 103-111 Local Instrumentation
87 S.J. Iswarin,
L.Nuriyah, Wiyono
2006 Teknologi Biopolimer pada Plastik Konvensional dalam
Upaya Penanggulangan Pencemaran Lingkungan
Natural Vol. 10. No.3, Sepetember 2006, Hal
188-196
Local Material
88 Istiroyah, A. Nadhir,
A. Fatmawati
2006 Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Sifat Mekanik
Plastik Biodegradabel Berbahan Baku Zein
Natural Vol. 10. No.3, Sepetember 2006, Hal
180-187
Local Material
89 U.P. Juswono, Ch.S.
Widodo, D.R. Dani
2006 Identifikasi Radikal Bebas pada Tempe Bongkrek
Menggunakan Electron Spin Resonance (ESR)
Natural Vol. 10. No.2, Mei 2006, Hal 112-118 Local Biophysics
85
90 Adi Susilo, agus
Setyo Wicaksono,
Chaerul Firmansyah,
Fajar Rachmanto,
Joko Wiyono
2006 Penafsiran Kandungan Gas dan Posisi Sumbatan Material
Magma Pengendali Erupsi Gunung Semeru Tanggal 11
April 1994 Dengan Menggunakan Model Wilson
Buletin Berkala Merapi: Vol.
3/03/12/BPPTK/2006
Nasional Geophysics
91 Wiyono, Nurul H.K.,
Yasniarti E.
2006 Pendugaan Air Tanah Dengan Metode Geolistrik
Hambatan Jenis Konfigurasi Wenner Sounding di Desa
Bandid Singosari
Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Vol. 18 No. 2 Oktober
2006
Nasional Geophysics
92 Sunaryo,
Sukandarrumidi,
KSB Puspito,
A.Susanto
2006 Respon Parameter Geolistrik Potensial Diri dan
Resistivitas Mise-A-La Mase Terhadap Zona Mineralisasi
Pyrite di Kawasan Malang Selatan: Penyelidikan
Geofisika
Jurnal Teknik Vol. XIII No. 3 Desember 2006
ISSN 0854-2139
Nasional Geophysics
93 Ch. S. Widodo, B.
Parijoto, D. Rosmala
2007 Deteksi Radikal Bebas yang terbentuk Dalam Minyak
Goreng Curah
Natural Vol.11 No. 1, Januari 2007, hal 34-41 Local Biophysics
94 A. Susilo, A. Wijaya
Kusuma, S.
Maryanto
2007 Analisi Polarisasi 3D Tremor dan Gempa Vulkanik
Gunung Bromo Untuk Mengetahui Mekanisme Sumber
Natural Vol.11 No. 1, Januari 2007, hal 42-51 Local Geophysics
95 F. Yuana 2007 Distribusi Intensitas Tramsmisi Sinar Gamma Melalui
Berbagai Bentuk Tabir Pelindung (Wedge)
Natural Vol.11 No. 1, Januari 2007, hal 25-33 Local Biophysics
96 F. Yuana 2007 Pengaruh Lapisan Teratur dan Tidak Teratur pada berkas
Sinar X 6mV dan 10 mV: Multileaf Collimators (MLC)
dan Filter Wedge
Flux Vol. 4 no.1 Pebruari 2007 hal 1-14 Local Biophysics
97 B. Parijoto, Ch. S.
Widodo
2007 Pengaruh Pencemar Logam Berat Pb Terhadap Potensial
Membran Kulit Katak Ranna Cartesbeiana
Natural Vol.11 No. 2, Mei 2007, hal 118-125 Local Biophysics
98 Chomsin S.Widodo,
Muhammad
Nurhuda, AslamaA.,
Hexa A., dan Saiful
Rahman
2007 Studi Pengunaan Mikrowave pada Proses
Transesterifikasi secara kontinu untuk Menghasilkan
Biodiesel
Jurnal Teknik Mesin Vol. 9, No.2, Oktober 2007.
Universitas Petra Surabaya
Nasional Biophysics
86
99 Adi Susilo 2007 Groundwater Flow Model at the Slide of The River in the
Estuary of Mangrove Forest Area
Jurnal Geofisika 2007/1 hal 31-38 Nasional Geophysics
Note: : Conference
: Journal
87
Tabel C.7 Karya ilmiah berupa artikel di mediamasa.
No Nama Penulis Judul artikel Nama Surat Kabar/majalah Tanggal
1 Adi Susilo Lumpur Panas, Jangan Pernah Menganggap Enteng
Nusantara Senin, 19 Juni 2006
2 Adi Susilo Expert predicts powerful quake in East Java
National News 10 Juli 2006
3 Adi Susilo Berat Pulihkan Lingkungan Kompas Kamis, 13 Juli 2006
4 Adi Susilo Jatim Waspadai Gempa Kompas Jum`at, 21 Juli 2006
5 Adi Susilo Jawa Timur Waspadai Tsunami Tempointeraktif.com, Jum`at, 21 Juli 2006
6 Adi Susilo Isu Sunami, Masyarakat Pesisir Jatim Diminta Tenang
Detik.com 22 juli 2006
7 Adi susilo Imbauan Pakar Geologi, Penduduk Pesisir Jawa Timur jangan Panik
Beritajatim.com Sabtu, 22 juli 2006
8 Adi Susilo Kapan Gempa atau Tsunami di Jawa Timur?
Kompas Selasa, 25 Juli 2006
9 Adi Susilo Bukan Untuk Membuat Panik Kompas Jum`at, 4 Agustus 2006
10 Adi Susilo PEMKAB Jombang datangkan BMG
Jatim.go.id., 5 Agustus 2006
5 Agustus 2006
11 Adi Susilo Berikan Peta Ploso Jawa pos, Radar Mojokerto
Selasa, 8 Agustus 2006
12 Adi Susilo Lumpur Panas, Dikhawatirkan Tanggul Jebol Lagi
Kompas Jum`at, 18 Agustus 2006
13 Adi Susilo
Lumpur Lapindo sudah Game Over
Kompas Sabtu, 18 Agustus 2006
14 Adi Susilo Tanggul Jebol, Bencana yang Menakutkan
Kompas, Kamis, 24 Agustus 2006
24 Agustus 2006
15 Adi Susilo
Patahan di Bumi Manfaat dan Bencana
Kompas Senin, 28 Agustus 2006
16 Adi Susilo Lumpur, 1.873 orang Kehilangan Kerja
Kompas, 28 Agustus 2006
28 Agustus 2006
17 Adi Susilo Lumpur Rendam Tol Lagi Kompas Rabu, 30 Agustus 2006
18 Adi Susilo
Lumpur Panas Membuat Warga Cemas
Kompas, Kamis, 8 Juni 2006
8 Juni 2006
88
19 Adi Susilo Ploso Jombang Rawan Gempa Tektonik
Surya, Selasa, 8 Agustus 2008
8 Agustus 2006
20 Adi Susilo Zona Longsor Dipetakan Jawa Pos, Radar Mojokerto, Jumat, 4 Januari 2008
4 Januari 2008
21 M. Nurhuda Energi Sampah Kompor Biomass Ramah Lingkungan
Kompas, Humaniora. 2008
2008
Tabel C.8. Karya ilmiah berbentuk buku
Nama Pemilik Judul Buku Tahun Penerbit
Dharmawan, H. A
Elektronika Digital (Petunjuk Praktikum)
2005 Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.
Dharmawan, H. A
Elektronika Dasar II (Petunjuk Praktikum)
2006 Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.
Dharmawan, H. A
Dasar Mikroprosesor 2006 Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.
Dharmawan, H. A
Elektronika Dasar II 2007 Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.
Chomsin, S.W. Panduan Menyusun Bahan Ajar 2008 Elex Media Komputindo, Jakarta, Indonesia.
Tabel C.9 Karya ilmiah dalam bentuk patent.
Nama Pemilik Judul Invensi No Patent Tanggal
M. Nurhuda Intsalator Esterifikasi Biodesel Metode Kontinyu Menggunakan Gelombang Mikro
P00200700219 11 mei 2007
M. Nurhuda Desain Reaktor Kompak Trans Esterifikasi Kontinyu Untuk Biodesel Berbasis Gelombang Mikro
P00200700514 25 september 2007
M. Nurhuda Kolektor Pemanas Air Tenaga Matahari Pelat Datar Tanpa Pipa
P00200700513 25 september 2007
M. Nurhuda Tanki Air Panas Berbasis Self Insulating Mechanism
S00200800023 11 pebruari 2008
89
Tabel C.10. Karya Ilmiah dosen dalam bentuk laporan penelitian
No. Judul Tahun Peneliti Sumber dana
1. Penentuan Struktur Tambang Galian Aspal di Kalipare Malang
Selatan Berdasarkan Parameter Kontras Densitas
2005 Adi Susilo DPP/SPP
2. Studi Watak Kelistrikan Antarmuka Logam Elektrolit pada
Frekuensi Rendah
2005 Johan Andoyo E.
Noor
DPP/SPP
3. Pengukuran Pengaruh Bulan dan Matahari (Tide Correction)
terhadap Nilai Pengukuran Gaya Berat dengan Menggunakan
Gravimeter
2005 Sunaryo DPP/SPP
4. Penentuan Struktur Urat (vein) Phyrite di Bangkong Gadjahrejo
Gedangan Malang Berdasarkan Parameter Resistivitas
Miscalamase serta Percent Frequency Effect (PFE), Metal Factor
(MF), dan Chargeability dari Respon Induced Polarization (IP)
2005 Sunaryo Research Grant
TPSDP
5. Perancangan dan Pembuatan Prototipe Kompor Minyak Jarak
Berbasis Sumbu
2006 Kusharto DPP/SPP
6. Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi Terhadap Sifat Fisik
Mekanik Biokomposit Berbahan Baku Serbuk Kayu
2006 Firdy Yuana DPP/SPP
7. Pengaruh Surfaktan Aktif dan Pencemar Logam Berat terhadap
Potensial Membram Kulit Katak Rana Catesbeiana
2006 Bambang Paridjoto DPP/SPP
8. Rancangbangun Sistem Instrumentasi untuk SHM Menggunakan
Jaringan Multidrop RS-485 dan Sensor Piezoelektrik
2006 Didik R. Santoso Research Grant
TPSDP
9. Studi Pengaruh Umur Tanaman Enceng Gondok (Eischornia
Crassipes) terhadap Karakteristik Mekanik Serat dan Akumulasi
Logam Mg dan Zn pada Serat Batang
2007 Sri Herwiningsihl DPP/SPP
10. Rancang Bangun Spektrometer Impedansi Frekuensi Ultra
Rendah Terprogram
2007 Johan Andoyo E.
Noor
DPP/SPP
11. Pembuatan Bioplastik dari Pati Ubi Kayu dengan Pemlastis
Gliserol dan Sorbitol serta Karakteristik Sifat Mekanik, Ketahanan
Kimia dan Bakteri
2007 Lailatin Nuriyah DPP/SPP
12. Perancangan dan Pembuatan Perangkat Pemisah Minyak Nabati
untuk Menghasilkan Biodiesel Menggunakan Gelombang Mikro
2007 Chomsin S. Widodo Research Grant
TPSDP
90
International Conferences
11%
National Journals4%
reports9%
Scientific Articels15%
Books3% International
Journals21%
Local Journals11%
National Conferences
23%
Patents3%
Gambar C.5 Distribusi karya ilmiah dosen tahun 2005-2008.
91
LAMPIRAN.D. KURIKULUM
Visualisasi Kurikulum Program Studi Fisika
5%5%
10%10%
70%
10%
10%
10% 10%
Matakuliah Wajib Fisika UmumMatakuliah WajibFisika Lingkungan
Matakuliah WajibFisika Medis
Matakuliah Wajib Pilihan(Bidang Minat)
MatakuliahPilihan bebas
Fisika Komputasi
Fisika Material
Fisika Instrumentasi
Geofisika
Biofisika
Gambar D1. Visualisasi kurikulum program studi Fisika
92
Rencana Alur Belajar Untuk Mencapai Gelar Sarjana Fisika Universitas Brawijaya Malang(Revisi 2007)
Penunjang UmumTeknik KomunikasiIlmiah: Membaca, Menulis, Mendengarkan dan Berbicara(Bahasa Indonesia & Inggris)Norma, Etika dan moral
Penunjang KhususMatematikaKomputer & KomputasiIlmu dasar Kontemporer
Penunjang KhususMatematikaKomputasiElektronika
Kompetensi FisikaMekanikaThermodinamikaGelombangListrik & MagnetFisika Zat Padat
Penunjang UmumMetode Penelitian
Kompetensi FisikaFisika AtomFisika NuklirFisika ModernFisika KuantumElektrodinamikaFisika Eksperimen
Keahlian tambahan
Penunjang UmumNasionalismeEtika dan Moral
Penunjang KhususFisika LingkunganFisika MedisFisika radiasi
Keahlian Tambahan
Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV
Lebih kurang 4 tahun
Gambar D2. Rencana alur belajar pada program studi Fisika
Program Studi Fisika
KBMBiofisika
KBMInstrumentasi
KBMFisika Material
KBMFisika Geofisika
Fisika MedisFisika
Lingkungan
KBMFisika Teori
Gambar D3. Kompetensi Bidang Minat pada visi dan misi program studi.
93
Gambar D4. Pohon Kurikulum PS Fisika.
94
LAMPIRAN F : PENDANAAN
Tabel F.1. Rincian sumber pendanaan PS Fisika: No Uraian 2005/2006 (Rp) 2006/2007 (Rp) 2007/2008 (Rp)-1 -2 -3 -4 -51 Dana praktikum basah 10,000,000 7,500,000 02 Dana kuliah tamu 2,500,000 2,500,000 2,500,0003 Dana alat tulis kantor 2,500,000 2,500,000 2,500,0004 Dana praktikum layanan 38,000,000 40,656,000 45,000,0005 Dana SPP Non Reguler - - 7,546,000 6 Dana Bantuan Praktikum - 7,650,000 22,250,000 7 Dana keperluan sehari-hari - - 12,300,000 8 Dana HR asisten 10,960,000 12,825,000 13,300,0009 Dana penelitian (DPP/SPP) 20,000,000 22,000,000 22,250,00010 Dana Penelitian (HIBAH) 150,000,000 110,000,000 011 Dana Pengabdian Masyarakat (DPP/SPP) 12,500,000 13,500,000 14,000,000
12 Dana SPFP (Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan
- - 24,000,000
246,459,997 219,130,996 165,645,995JUMLAH
Tabel F.2. Sumber dana dosen dari penelitian No. Nama Tim Peneliti Tahun Sumber Dana Jumlah Biaya (Rp) Judul Penelitian-1 -2 -4 -5 -6 -3
Drs. Adi Susilo, M.Si, Ph.D.Sunaryo, M.SiDrs. Johan Andoyo, M.ScDra. SJ Iswarin, Apt., M.SiSunaryo, M.SiDrs. Adi Susilo, M.Si, Ph.D.
4 Ahmad Nadhir 2005 TPSDP (Teaching Grant)
19,500,000 Pemakaian Modul Penguji Rangkaian Listrik Untuk meningkatkan Pemahaman Mata Kuliah Elektronika Dasar I
5 Dr. M Nurhuda 2005 TPSDP (Teaching Grant)
19,370,000 Pembuatan Software Bantu Ajar Interaktif untuk Pembelajaran Fisika Kuantum
6 Ir. DJ djoko HS, Ph.D 2005 TPSDP (Research Grant)
28,365,000 Penentuan Struktur Urat (Vein) Phyrite di Gunung Bangkong-gajahrejo Gedangan Malang Berdasarkan Parameter Resistivitas Mise-A-la-Mase serta percent frequency Effect (Pfe), Metal
7 Sukur Maryanto, S.Si., M.Si. 2005 TPSDP (Research Grant)
28,448,000 pengaruh Logam Mg dan Zn Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart) Solms) yang dimanfaatkan sebagai bahan Biokomposit.
dr. Kusharto Kusno, M.PdGancang SarojaFirdy Yuana, S.SiIstiroyah, MTdr. Bambang Paridjoto, PFKChomsin S Widodo, M.Si
11 DR. M. Nurhuda 2006 TPSDP (Research Grant)
28,365,000
Perancangan dan Pembuatan Pernangkat pemisah Minyak Nabati Untuk Menghasilkan Biodesel Menggunakan Gelombang Mikro
12 DR. Didik Rahardi 2006 TPSDP (Research Grant)
28,448,000 Rancang Bangun Sistem Instrumentasi untuk Monitoring Kesehatan Struktur (SHM) menggunakan Jaringan MultiDrop RS-485 dan Sensor Piezoelektrik.
Sri Herwiningsih, S.Sidr. Bambang Paridjoto, PFKIstiroyah, MTDrs. Johan Andoyo E Noor, M.ScDr. Eng. Didik Rahadi Santosa, M.Si
1 Penentuan Struktur Tambang Galian Aspal di Kalipare Malang Selatan Berdasarkan Parameter Kontras Densitas
10 Pengaruh Surfaktan Aktif dan Pencemar Logam Berat Terhadap Potensial Membran Kulit Katak Rana Catesbeiana
9 Pengaruh enambahan Abu Sekam Padi Terhadap Sifat Fisik Mekanik Biokomposit Berbahan Baku Serbuk Kayu
3 Pemetaan Habitat dan Analisis Anatomi Pandan sebagai Tanaman Multifungsi
2 Studi watak Kelistrikan Antarmuka Logam Elektrolit Pada Frekuensi Rendah
14 Rancang Bangun Spektrometer Impedansi Ultra Rendah terprogram
13 Studi Pengaruh Umur Tanaman Eceng Gondok (Eischornia Crassipes) Terhadap Karakteristik Mekanik Serat dan Akumulasi Logam Mg dan Zn pada Serat Batang
2007
7,000,000
DPP/SPP 7,000,000
DPP/SPP 6,500,000
2007 DPP/SPP
2006 DPP/SPP 6,930,000
2005 DPP/SPP 6,500,000
2005 DPP/SPP 7,000,000
2005
Perancangan dan Pembuatan Prototipe Kompor Minyak Jarak Berbasis Sumbu
2006 DPP/SPP 6,900,000
8 2006 DPP/SPP 6,130,000
95
LAMPIRAN G : Tata pamong (Governance)
Lampiran G1. Surat Keputusan Rektor tentang Pengangkatan Ketua dan Jurusan PS
Fisika.
96
STRUKTUR ORGANISASI JURUSAN FISIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Drs. Adi Susilo, M.Si.,PhD.
KETUA JURUSAN
Chomsin S. Widodo, M.Si.
SEKRETARIS JURUSAN
D.Eng. Didik Rahadi Santoso,
LAB. FISIKA DASAR
Istiroyah, S.Si., M.T.
LAB. FISIKA LANJUTAN
Drs. H..A. Dharmawan, M.Eng.
LAB. INSTRUMENTASI
DR. Rer. Nat. M. Nurhuda
LAB. SIMULASI
Robby Asmara Indrajit
LABORAN
Wahyudi
LABORAN
Puji Santoso
LABORAN
Purnomo, Surakhman
LABORAN
Agus Prasmono
LABORAN
Murti Wahyu Adi Widodo
LABORAN
LABORAN
Dra. S.J. Iswarin, M.Si., Apt.
LAB. BIOFISIKA
Sukir Maryanto, Ph.D.
LAB. GEOFISIKA
Dra. Lailatin Nuriyah, M.Si
LAB. MATERIAL
DOSEN
Jaedi., Sahri, Susilo Purwanto
STAF ADMINISTRASI
Gambar G.1. Struktur Organisasai Program Studi Fisika
97
LAMPIRAN I : PROSES PEMBELAJARAN
Lampiran I.1a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Ganjil, Tahun Akademik 2005/2006.
A B+ B C+ C D+ D E1 Kewirausahaan 81% 1 ٧ ٧ 36 8.3 11.1 38.9 33.3 5.6 2.82 Listrik Magnet 89% 1 ٧ ٧ 57 1.8 5.3 15.8 19.3 3.5 36.8 17.53 Elektronika Dasar I 88% 1 ٧ ٧ 64 12.5 14.1 12.5 35.9 20.3 3.1 1.64 Prakt Elektronika Dasar I 100% 1 ٧ ٧ 48 95.8 2.1 2.15 Fisika Matematika I 82% 1 ٧ ٧ 60 8.3 3.3 16.7 23.3 21.7 10.0 13.3 3.36 Optik 89% 1 ٧ ٧ 59 5.1 20.3 33.9 40.77 Fisika Modern 81% 1 ٧ ٧ 59 15.3 6.8 13.6 22.0 27.1 5.1 5.1 5.18 Fisika Medis 1 94% 1 ٧ ٧ 52 7.7 17.3 44.2 19.2 9.6 1.99 Fisika Eksperimen II 100% 1 ٧ ٧ 48 68.8 29.2 2.1
10 Fisika Matematika III 88% 1 ٧ ٧ 47 4.3 8.5 19.1 27.7 21.3 19.111 Fisika Statistik 81% 1 ٧ ٧ 25 24.0 48.0 28.012 Fisika Komputasi 88% 1 ٧ ٧ 49 6.1 10.2 10.2 16.3 16.3 40.813 Prakt Fisika Komputasi 100% 1 ٧ ٧14 Fisika Kuantum 82% 1 ٧ ٧ 50 6.0 6.0 34.0 40.0 6.0 6.0 2.015 Biofisika I 88% 1 ٧ ٧ 8 62.5 37.516 Kesetimbangan Fisika Kimia 88% 1 ٧ ٧ 16 12.5 6.3 25.0 12.5 18.8 12.5 6.3 6.317 Biokimia Fisik 89% 1 ٧ ٧ 25 28.0 4.0 24.0 24.0 16.0 0.0 0.0 4.018 Workshop Geofisika 100% 1 ٧ ٧ 15 26.7 66.7 6.719 Grafitasi dan Magnet Bumi 81% 1 ٧ ٧ 20 30.0 70.020 Seismologi 88% 1 ٧ ٧ 10 20.0 20.0 50.0 10.021 Pengolahan Data Geofisika 88% 1 ٧ ٧ 6 50.0 33.3 16.722 Survey Elektromagnetik 86% 1 ٧ ٧ 9 55.6 33.3 11.123 Perpindahan Panas 81% 1 ٧ ٧ 4 100.024 Geofisika 83% 1 ٧ ٧ 15 26.7 73.325 Sensor I 94% 1 ٧ ٧ 31 9.7 67.7 9.7 3.2 9.726 Peran. Sistem Elektronika 88% 1 ٧ ٧ 13 15.4 23.1 46.2 15.427 Perancangan Sistem Digital 88% 1 ٧ ٧ 22 27.3 4.5 36.4 27.3 4.528 Interfacing 85% 1 ٧ ٧ 20 40.0 15.0 30.0 10.0 5.029 Workshop Elektronika 100% 1 ٧ ٧ 3 0.0 33.3 66.730 Desain Sistem Instrumentasi 80% 1 ٧ ٧ 16 31.3 31.3 31.3 6.331 Instrumentasi Medis 88% 1 ٧ ٧ 16 12.5 12.5 37.5 25.0 6.3 6.332 Fisika Material I 94% 1 ٧ ٧ 4 25.0 75.033 Analisis Material 89% 1 ٧ ٧ 5 40.0 40.0 20.034 Teknologi Lapisan Tipis 89% 1 ٧ ٧ 18 38.9 16.7 44.435 Fisika Polimer 88% 1 ٧ ٧ 7 28.6 14.3 42.9 14.336 Fisika Matematika IV 85% 1 ٧ ٧ 2 100.037 Teori Relativitas 81% 1 ٧ ٧ 11 18.2 9.1 27.3 18.2 18.238 Fisika Dasar / Biologi 88% 1 ٧ ٧ 1 100.039 Fisika Dasar / Ilkomp (A) 88% 1 ٧ ٧ 58 8.6 3.4 8.6 10.3 17.2 19.0 17.2 15.540 Mekanika Medium Kontinyu 89% 1 ٧ ٧ 2 100.041 Fisika Lingkungan I 88% 1 ٧ ٧ 11 18.2 27.3 18.2 27.3 9.142 Radiobiologi 88% 1 ٧ ٧ 84 3.6 16.7 67.9 10.7 1.2
No MATA KULIAH KEHA-DIRAN RKPS PETUNJUK
PRAKTMODUL KULIAH
/DIKTATBUKU TEKS
JML MHS
SEBARAN NILAI MHS
98
Lampiran I.1b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2005/2006.
A B+ B C+ C D+ D E1 Fisika II 80% 1 ٧ ٧ 57 3.5 1.8 17.5 29.8 29.8 14.0 3.52 Fisika Matematika II 81% 1 ٧ ٧ 49 6.1 4.1 14.3 30.6 34.7 4.1 6.13 Metode Penelitian & TPI 80% 1 ٧ ٧ 75 6.7 26.7 37.3 21.3 5.3 2.74 Instrumentasi Dasar 85% 1 ٧ ٧ 58 10.3 10.3 13.8 31.0 19.0 10.3 5.25 Fisika Medis II 94% 1 ٧ ٧ 60 15.0 75.0 8.3 1.76 Mekanika 89% 1 ٧ ٧ 62 4.8 3.2 17.7 19.4 38.7 8.1 8.17 Gelombang 85% 1 ٧ ٧ 54 1.9 1.9 9.3 18.5 46.3 14.8 7.48 Elektronika Dasar II 88% 1 ٧ ٧ 51 17.6 9.8 19.6 33.3 9.8 9.89 Fisika Lingkungan II 83% 1 ٧ ٧ 14 21.4 21.4 21.4 35.7
10 Elektrodinamika 89% 1 ٧ ٧ 43 2.3 23.3 20.9 39.5 14.011 Fisika Eksperimen I 100% 1 ٧ ٧ 47 10.6 72.3 12.8 4.312 Fisika Inti 89% 1 ٧ ٧ 56 5.4 7.1 23.2 32.1 19.6 8.9 3.613 Kewirausahaan 88% 1 ٧ ٧ 34 100.014 Fisika Zat Padat 84% 1 ٧ ٧ 47 2.1 14.9 42.6 36.2 2.1 2.115 Fisika Atom & Spektroskopi 85% 1 ٧ ٧ 58 5.2 12.1 60.3 12.1 10.316 Panas & Radiasi Bumi 94% 1 ٧ ٧ 2 100.017 Fisika Gunung Api 94% 1 ٧ ٧ 7 42.9 14.3 28.6 14.318 Biofisika II 94% 1 ٧ ٧ 5 80.0 20.0 0.0 0.019 Tomografi 88% 1 ٧ ٧ 1 0.0 0.0 100.0 0.020 Anatomi & Fisiologi Terapan 81% 1 ٧ ٧ 9 0.0 0.0 100.0 0.021 Remote Sensing 88% 1 ٧ ٧ 2 0.0 100.0 0.0 0.022 Geologi 86% 1 ٧ ٧ 18 33.3 33.3 11.1 16.7 5.623 Geolistrik 89% 1 ٧ ٧ 7 71.4 28.624 Instrumentasi Geofisika 89% 1 ٧ ٧ 4 75.0 0.0 25.025 Seismologi Eksplorasi 94% 1 ٧ ٧ 13 15.4 7.7 76.926 Sensor II 89% 1 ٧ ٧ 18 16.7 33.3 50.027 Elektronika Digital 89% 1 ٧ ٧ 3 66.7 33.328 Mikrokontroller 84% 1 ٧ ٧ 8 25.0 25.0 0.0 25.0 25.029 Pemrosesan Signal Digital 81% 1 ٧ ٧ 6 0.0 33.3 50.0 16.7 0.030 Instrumentasi Industri 81% 1 ٧ ٧ 12 8.3 25.0 50.0 8.3 8.331 Instrumentasi Lingkungan 86% 1 ٧ ٧ 2 100.032 Fisika Material II 85% 1 ٧ ٧ 2 100.033 Teknologi Material 85% 1 ٧ ٧ 5 20.0 60.0 20.034 Komputer Dasar 81% 1 ٧ ٧ 57 7.0 3.5 7.0 17.5 40.4 24.635 Biomekanika & biolistrik 88% 1 ٧ ٧ 15 6.7 60.0 26.7 6.7 0.036 Metode Gravity 85% 1 ٧ ٧ 7 100.037 Mekanika Analitik 100% 1 ٧ ٧ 1 100.038 Mekanika Kuantum Lanjut 88% 1 ٧ ٧ 1 100.039 Termodinamika 88% 1 ٧ ٧ 69 4.3 8.7 8.7 17.4 17.4 24.6 18.840 Matematika Lanjut 88% 1 ٧ ٧ 84 14.3 2.4 22.6 22.6 19.0 14.3 4.841 Semikonduktor 80% 1 ٧ ٧ 3 66.7 33.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
SEBARAN NILAI MHSPETUNJUK PRAKT
MODUL KULIAH / DIKTAT
BUKU TEKS
JML MHSNo MATA KULIAH KEHA-
DIRAN RKPS
99
Lampiran I.2a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2006/2007.
A B+ B C+ C D+ D E1 Kewirausahaan 94% 1 ٧ ٧ 27 14.8 63 22.22 Listrik Magnet 88% 1 ٧ ٧ 59 3.39 13.6 15.3 30.5 15.3 11.9 8.47 1.693 Elektronika Dasar I 94% 1 ٧ ٧ 56 14.3 21.4 12.5 12.5 17.9 5.36 7.14 8.934 Prakt Elektronika Dasar I 100% 1 ٧ ٧ 48 4.17 35.4 41.7 10.4 4.17 2.08 2.085 Fisika Matematika I 85% 1 ٧ ٧ 59 5.08 5.08 22 16.9 20.3 13.6 11.9 5.086 Optik 86% 1 ٧ ٧ 52 3.85 1.92 40.4 48.1 1.92 3.857 Fisika Modern 85% 1 ٧ ٧ 61 16.4 11.5 9.84 24.6 18 6.56 13.18 Fisika Medis 1 84% 1 ٧ ٧ 59 6.78 18.6 22 30.5 16.9 5.089 Fisika Eksperimen II 100% 1 ٧ ٧ 48 10.4 58.3 25 2.08 4.17
10 Fisika Matematika III 83% 1 ٧ ٧ 59 10.2 13.6 28.8 25.4 13.6 6.78 1.6911 Fisika Statistik 100% 1 ٧ ٧ 62 3.23 1.61 3.23 1.61 37.1 29 24.212 Fisika Komputasi 100% 1 ٧ ٧ 66 6.06 3.03 9.09 31.8 25.8 18.2 6.0613 Prakt Fisika Komputasi 100% 1 ٧ ٧ 43 25.6 55.8 16.3 2.3314 Fisika Kuantum 81% 1 ٧ ٧ 45 6.67 24.4 28.9 31.1 2.22 4.44 2.2215 Fisika Lingkungan 1 81% 1 ٧ ٧ 45 8.89 6.67 17.8 28.9 24.4 6.67 6.6716 Biofisika I 88% 1 ٧ ٧ 25 20 24 36 2017 Kesetimbangan Fisika Kimia 88% 1 ٧ ٧ 16 12.5 25 25 37.518 Biokimia Fisika 100% 1 ٧ ٧ 4 25 25 25 2519 Workshop Geofisika 100% 1 ٧ ٧ 5 10020 Grafitasi dan Magnet Bumi 89% 1 ٧ ٧ 14 35.7 57.1 0 7.1421 Seismologi 89% 1 ٧ ٧ 22 9.09 9.09 31.8 36.4 22.722 Pengolahan Data Geofisika 100% 1 ٧ ٧ 13 7.69 15.4 38.5 30.8 7.6923 Survey Elektromagnetik 89% 1 ٧ ٧ 14 21.4 57.1 21.424 Perpindahan Panas 85% 1 ٧ ٧ 13 38.5 7.69 53.825 Geofisika 86% 1 ٧ ٧ 33 6.06 15.2 21.2 27.3 30.326 Sensor I 81% 1 ٧ ٧ 32 6.25 21.9 53.1 18.827 Peran. Sistem Elektronika 85% 1 ٧ ٧ 4 50 5028 Perancangan Sistem Digital 80% 1 ٧ ٧ 11 27.3 18.2 54.529 Interfacing 85% 1 ٧ ٧ 7 14.3 14.3 14.3 57.130 Workshop Elektronika 81% 1 ٧ ٧ 6 33.3 66.731 Desain Sistem Instrumentasi 85% 1 ٧ ٧ 6 50 33.3 16.732 Instrumentasi Medis 81% 1 ٧ ٧ 18 22.2 16.7 61.133 Fisika Material I 82% 1 ٧ ٧ 12 91.7 8.3334 Analisis Material 81% 1 ٧ ٧ 3 66.7 33.335 Teknologi Lapisan Tipis 94% 1 ٧ ٧ 4 25 50 2536 Fisika Polimer 88% 1 ٧ ٧ 9 11.1 44.4 33.3 11.137 Teori Relativitas 88% 1 ٧ ٧ 3 100
No MATA KULIAH KEHA-DIRAN RKPS PETUNJUK
PRAKTMODUL KULIAH
/DIKTAT BUKU TEKS JML MHS SEBARAN NILAI MHS
100
Lampiran I.2b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2006/2007.
A B+ B C+ C D+ D E1 Fisika II 97% 1 ٧ ٧ 54 1.85 7.41 14.8 33.3 22.2 7.41 9.262 Fisika Matematika II 91% 1 ٧ ٧ 52 9.62 7.69 7.69 19.2 23.1 17.3 13.53 Metode Penelitian & TPI 88% 1 ٧ ٧ 66 16.7 62.1 15.2 3.03 1.52 1.524 Instrumentasi Dasar 88% 1 ٧ ٧ 49 16.3 26.5 28.6 14.3 10.2 4.085 Fisika Medis II 94% 1 ٧ ٧ 49 12.2 20.4 26.5 16.3 18.46 Mekanika 100% 1 ٧ ٧ 65 7.69 13.8 21.5 32.3 15.4 4.627 Gelombang 97% 1 ٧ ٧ 51 7.84 11.8 29.4 37.3 7.84 1.96 1.968 Elektronika Dasar II 94% 1 ٧ ٧ 55 1.82 70.9 20 5.45 5.459 Fisika Lingkungan II 100% 1 ٧ ٧ 52 3.85 26.9 48.1 15.4 1.92 1.92
10 Elektrodinamika 91% 1 ٧ ٧ 67 1.49 4.48 11.9 38.8 17.9 16.4 8.9611 Fisika Eksperimen I 100% 1 ٧ ٧ 49 93.9 6.1212 Fisika Inti 94% 1 ٧ ٧ 55 41.8 27.3 16.4 9.09 3.64 1.8213 Kewirausahaan 94% 1 ٧ ٧ 41 75.6 12.2 9.76 2.4414 Fisika Zat Padat 100% 1 ٧ ٧ 50 10 20 42 12 1415 Fisika Atom & Spektroskopi 94% 1 ٧ ٧ 50 32 4 6416 Panas & Radiasi Bumi 94% 1 ٧ ٧ 11 36.4 27.3 36.417 Fisika Gunung Api 100% 1 ٧ ٧ 2 10018 Biofisika II 100% 1 ٧ ٧ 24 50 20.8 25 4.1719 Tomografi 94% 1 ٧ ٧ 26 15.4 3.85 15.4 34.6 30.820 Anatomi & Fisiologi Terapan 81% 1 ٧ ٧ 18 50 33.3 16.721 Remote Sensing 94% 1 ٧ ٧ 10 30 40 3022 Geologi 94% 1 ٧ ٧ 23 21.7 21.7 39.1 1323 Geolistrik 100% 1 ٧ ٧ 24 4.17 58.3 37.5 024 Instrumentasi Geofisika 94% 1 ٧ ٧ 23 47.8 52.2 025 Seismologi Eksplorasi 100% 1 ٧ ٧ 20 25 40 35 026 Sensor II 94% 1 ٧ ٧ 13 23.1 23.1 38.5 7.6927 Elektronika Digital 94% 1 ٧ ٧ 11 54.5 18.2 9.09 18.228 Pemrosesan Signal Digital 94% 1 ٧ ٧ 6 16.7 33.3 16.7 33.329 Instrumentasi Industri 100% 1 ٧ ٧ 21 19 38.1 42.930 Fisika Material II 91% 1 ٧ ٧ 4 25 50 2531 Teknologi Material 91% 1 ٧ ٧ 5 20 40 4032 Komputer Dasar 85% 1 ٧ ٧ 53 43.4 24.5 30.233 Metode Gravity 100% 1 ٧ ٧ 8 25 7534 Komputasi Fisika lanjut 85% 1 ٧ ٧ 3 33.3 33.3 33.335 Termodinamika 89% 1 ٧ ٧ 56 3.57 53.6 42.936 Matematika Lanjut 100% 1 ٧ ٧ 64 25 12.5 14.1 7.81 28.1 3.13 4.69 4.69
No MATA KULIAH KEHA-DIRAN RKPS PETUNJUK
PRAKTMODUL KULIAH
/DIKTAT BUKU TEKS JML MHS SEBARAN NILAI MHS
101
Lampiran I.3a. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2007/2008.
A B+ B C+ C D+ D E
1 Kewirausahaan 81% 1 1 ٧ ٧ 9.0 55.0 45.02 Matematika Dasar I (F) 100% 1 - ٧ ٧ 67.0 4.7 3.1 3.1 21.9 43.8 14.1 4.7 9.43 Kimia Dasar (F) 88% 1 - ٧ ٧ 56.0 5.4 5.4 35.7 41.1 1.8 5.4 5.44 Fisika I 91% 1 - ٧ ٧ 64.0 1.6 1.6 3.1 29.7 26.6 17.2 12.5 7.85 Prakt Fisika I 100% 1 ٧ ٧6 Listrik Magnet 94% 1 - ٧ ٧ 64.0 3.1 9.4 20.3 20.3 18.8 14.1 14.17 Elektronika Dasar I 88% 1 - ٧ ٧ 55.0 20.0 21.8 32.7 12.7 7.3 5.58 Prakt Elektronika Dasar I 100% 1 ٧ ٧ 48.0 12.5 62.5 20.8 2.1 2.19 Fisika Matematika I 97% 1 - ٧ ٧ 53.0 5.7 9.4 20.8 37.7 24.5 1.9
10 Optik 88% 1 - ٧ ٧ 46.0 18.0 47.8 32.0 2.211 Fisika Modern 84% 1 - ٧ ٧ 56.0 5.6 13.0 22.2 18.5 29.6 5.6 5.612 Fisika Medis 1 94% 1 - ٧ ٧ 56.0 19.6 19.6 32.1 21.4 7.113 Fisika Eksperimen II 100% 1 ٧ ٧ 58.0 8.9 76.8 14.314 Fisika Matematika III 81% 1 - ٧ ٧ 56.0 5.4 16.1 23.2 21.4 23.2 1.7 8.915 Fisika Statistik 100% 1 - ٧ ٧ 74.0 8.1 13.5 9.5 12.2 37.8 10.8 1.4 1.416 Fisika Komputasi 81% 1 - ٧ ٧ 69.0 5.8 14.5 26.1 44.9 5.8 2.717 Prakt Fisika Komputasi 100% 1 ٧ ٧ 62.0 3.2 21.0 48.4 16.1 8.1 1.6 1.618 Fisika Kuantum 82% 1 - ٧ ٧ 64.0 7.8 26.6 3.3 23.4 10.919 Fisika Lingkungan 1 100% 1 - ٧ ٧ 69.0 5.8 8.7 55.0 23.2 5.8 1.520 Biofisika I 88% 1 - ٧ ٧ 18.0 17.0 22.0 33.0 17.0 6.0 6.021 Kesetimbangan Fisika Kimia 81% 1 - ٧ ٧ 16.0 30.0 20.0 40.0 10.022 Biokimia Fisik 100% 1 - ٧ ٧ 17.0 23.5 35.3 41.223 Workshop Geofisika 100% 1 ٧ ٧ 26.0 100.024 Grafitasi dan Magnet Bumi 81% 1 - ٧ ٧ 37.0 18.9 24.3 56.825 Seismologi 94% 1 - ٧ ٧ 42.0 20.0 54.0 16.0 5.0 5.026 Pengolahan Data Geofisika 81% 1 - ٧ ٧ 27.0 12.0 42.0 31.0 15.027 Survey Elektromagnetik 100% 1 - ٧ ٧ 20.0 100.028 Perpindahan Panas 100% 1 - ٧ ٧ 11.0 45.5 27.3 18.2 9.029 Geofisika 88% 1 - ٧ ٧ 35.0 8.0 17.0 46.0 29.030 Sensor I 94% 1 - ٧ ٧ 38.0 17.1 17.1 28.6 8.631 Peran. Sistem Elektronika 88% 1 - ٧ ٧ 15.0 6.7 33.3 33.3 26.732 Perancangan Sistem Digital 81% 1 - ٧ ٧ 15.0 27.0 20.0 20.0 27.0 7.0 8.033 Interfacing 81% 1 - ٧ ٧ 8.0 25.0 25.0 25.0 25.034 Workshop Elektronika 81% 1 ٧ ٧ 8.0 25.0 25.0 50.035 Instrumentasi Medis 88% 1 - ٧ ٧ 17.0 35.0 17.0 41.0 7.036 Fisika Material I 100% 1 - ٧ ٧ 9.0 33.3 44.4 22.237 Analisis Material 100% 1 - ٧ ٧ 4.0 25.0 50.0 25.038 Teknologi Lapisan Tipis 100% 1 - ٧ ٧ 2.0 100.039 Fisika Polimer 84% 1 - ٧ ٧ 11.0 18.2 36.4 36.4 9.140 Fisika Matematika IV 85% 1 - ٧ ٧ 6.0 16.7 83.341 Teori Relativitas 85% 1 - ٧ ٧ 2.0 50.0 50.042 Komputer Dasar 85% 1 - ٧ ٧ 78.0 16.0 23.0 61.043 Fisika Dasar / Ilkomp (A) 81% 1 - ٧ ٧ 46.0 4.3 30.4 45.7 15.2 2.2 2.244 Fisika Dasar / Ilkomp (B) 83% 1 - ٧ ٧ 50.0 42.0 50.0 4.0 2.0 2.045 Bahasa Indonesia 80% 1 - ٧ ٧ 29.0 10.3 20.7 44.8 17.2 3.4 3.446 Bahasa Inggris 80% 1 - ٧ ٧ 63.0 23.8 15.9 33.3 19.0 1.6 0.0 1.6 4.847 Optik non Linier 80% 1 - ٧ ٧ 2.0 100.0
NoMATA KULIAH KEHA-
DIRAN RKPS PETUNJUK PRAKT
MODUL KULIAH /DIKTAT
BUKU TEKS JML MHS
SEBARAN NILAI MHS
102
Lampiran I.3b. Kehadiran Dosen dan Sebaran Nilai Mahasiswa untuk Semester Genap, Tahun Akademik 2007/2008.
A B+ B C+ C D+ D E1 Fisika II 81% 1 ٧ ٧ 66.0 7.6 4.5 16.7 13.6 25.8 12.1 10.6 9.12 Fisika Matematika II 81% 1 ٧ ٧ 63.0 15.5 13.8 19.0 13.8 27.6 3.4 6.93 Instrumentasi Dasar 94% 1 ٧ ٧ 62.0 3.2 4.8 27.4 40.3 19.4 3.2 1.6
4 Mekanika 81% 1 ٧ ٧ 55.0 5.5 9.3 9.3 27.7 35.2 13.05 Gelombang 91% 1 ٧ ٧ 69.0 1.4 5.8 18.8 40.6 18.8 10.1 4.36 Elektronika Dasar II 81% 1 ٧ ٧ 48.0 13.0 40.0 15.0 27.0 4.0 2.07 Fisika Lingkungan II 100% 1 ٧ ٧ 5.0 12.1 19.0 55.2 3.4 3.4 6.98 Elektrodinamika 88% 1 ٧ ٧ 71.0 5.8 17.4 23.2 24.6 13.0 13.0 2.99 Fisika Eksperimen I 100% 1 ٧ ٧ 51.0 5.9 86.3 7.8
10 Fisika Inti 97% 1 ٧ ٧ 49.0 20.4 18.4 18.4 22.4 14.3 4.1 2.011 Kewirausahaan 94% 1 ٧ ٧ 10.0 40.0 20.0 30.0 10.012 Fisika Zat Padat 94% 1 ٧ ٧ 61.0 8.2 13.1 26.2 24.6 26.2 1.613 Fis.Atom& Spektroskopi 88% 1 ٧ ٧ 60.0 41.7 18.3 23.3 10.0 3.3 1.7 1.714 Panas & Radiasi Bumi 88% 1 ٧ ٧ 12.0 16.7 33.3 16.7 25.015 Fisika Gunung Api 100% 1 ٧ ٧ 29.0 19.0 15.0 46.0 19.016 Biofisika II 88% 1 ٧ ٧ 21.0 57.1 9.5 19.0 9.5 4.817 Tomografi 100% 1 ٧ ٧ 16.0 18.8 18.8 37.5 18.8 6.318 Anatomi & Fisiologi Terapan 94% 1 ٧ ٧ 20.0 18.8 25.0 31.3 18.8 6.319 Remote Sensing 94% 1 ٧ ٧ 12.0 0.0 25.0 75.020 Geologi 100% 1 ٧ ٧ 32.0 15.6 43.8 25.0 6.3 6.3 3.121 Geolistrik 94% 1 ٧ ٧ 31.0 9.7 22.6 51.622 Instrumentasi Geofisika 94% 1 ٧ ٧ 15.0 13.3 40.0 46.7 16.123 Seismologi Eksplorasi 81% 1 ٧ ٧ 24.0 17.0 21.0 4.0 38.0 8.0 8.0 4.024 Sensor II 94% 1 ٧ ٧ 15.0 13.3 13.3 46.7 20.0 6.725 Elektronika Digital 94% 1 ٧ ٧ 14.0 14.0 21.0 29.0 21.0 14.026 Mikrokontroller 81% 1 ٧ ٧ 18.0 22.2 38.9 22.2 16.727 Instrumentasi Industri 94% 1 ٧ ٧ 2.0 100.028 Instrumentasi Lingkungan 100% 1 ٧ ٧ 16.0 18.8 25.0 25.0 18.8 6.3 6.329 Fisika Material II 91% 1 ٧ ٧ 1.0 100.030 Teknologi Material 91% 1 ٧ ٧ 5.0 60.0 20.031 Keramik 94% 1 ٧ ٧ 1.0 100.032 Eksperimen Material 100% 1 ٧ ٧ 6.0 50.0 50.033 Biomekanika & Biolistrik 100% 1 ٧ ٧ 24.0 41.7 50.0 4.2 4.234 Metode Gravity 94% 1 ٧ ٧ 26.0 3.9 38.5 57.735 Komputasi Fisika lanjut 81% 1 ٧ ٧ 2.0 100.036 Termodinamika 97% 1 ٧ ٧ 47.0 2.2 2.2 17.8 17.8 51.1 8.937 Matematika Lanjut 94% 1 ٧ ٧ 58.0 6.9 1.7 10.3 22.4 29.3 15.5 8.6 5.238 Statistik Dasar 100% 1 ٧ ٧ 55.0 23.0 0.0 15.0 6.0 28.0 3.0 2.0 7.039 Prakt Elektronika Dasar II 80% 1 ٧ ٧ 48.0 27.1 68.8 4.2 2.2
SEBARAN NILAI MHSPETUNJUK PRAKT
MODUL KULIAH /DIKTAT
BUKU TEKS JUMLAH MHSNo MATA KULIAH KEHADIRAN RKPS
103
LAMPIRAN M : LULUSAN
Gambar M.1. Profil lulusan bedasarkan tahun kelulusan dan IPK.
Gambar M.2. IPK rata-rata menurut tahun kelulusan.
104
Tabel M.1. Profil lulusan berdasarkan tahun kelulusan dan lama studi
Lama
Studi/Tahun
< 4.0 4 – 4.5 4.5 – 5.0 > 5.0
Tahun
Kelulusan
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Total
Lulusan
Rata-rata
Lama
Studi
2003/2004 2 4,88 4 9,76 14 34,15 21 51,22 41 5,26
2004/2005 1 1,43 7 10,00 21 30,00 41 58,57 70 5,52
2005/2006 2 3,77 12 22,64 13 24,53 26 49,06 53 5,39
2006/2007 2 4,35 6 13,04 10 21,74 28 60,87 46 5,45
2007/2008 2 4,26 1 2,13 4 8,51 40 85,11 47 5,86
Jumlah Total 9 3,50 30 11,67 62 24,12 156 60,70 257 5,50
Gambar M.3. Lama Pengerjaan Skripsi
105
Gambar M.4. Waktu tunggu untuk pekerjaan.
Gambar M.5. Besar gaji pertama lulusan
106
Gambar M.6. Kesesuaian lulusan dengan pekerjaannya
107
Tabel N.1. Hibah penelitian di Jurusan Fisika
No Nama Tim
Peneliti (Dosen)
Mahasiswa Judul Penelitian Tahun Sumber
Dana Jumlah
Biaya (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Adi Susilo, Sunaryo Penentuan Struktur Tambang Galian Aspal di Kalipare Malang Selatan
Berdasarkan Parameter Kontras Densitas 2005
DPP/SPP 6500000
2 Johan Andoyo E.
Noor,S.J. Iswarin
Studi Watak Kelistrikan Antarmuka Logam Elektrolit pada Frekuensi
Rendah 2005
DPP/SPP 7000000
3 Sunaryo, Adi Susilo Pengukuran Pengaruh Bulan dan Matahari (Tide Correction) terhadap
Nilai Pengukuran Gaya Berat dengan Menggunakan Gravimeter 2005
DPP/SPP 6500000
4 Sukir Maryanto
Penentuan Struktur Urat (vein) Phyrite di Bangkong Gadjahrejo
Gedangan Malang Berdasarkan Parameter Resistivitas Miscalamase
serta Percent Frequency Effect (PFE), Metal Factor (MF), dan
Chargeability (M)dari Respon Induced Polarization (IP)
2005
Research
Grant TPSDP 28365000
5 Djoko H. S. Pengaruh Logam Mg dan Zn Enceng Gondok (Eichornia Crassipes
Solms) yang dimanfaatkan sebagai Bahan Biokomposit 2005
Research
Grant TPSDP 28448000
6 Setyawan P. Sakti,
Hari Arief
Agus
Kadarmanto
Analisis Serapan Oli Terhadap Gelombang Ultrasonik 2005
Student Grant
TPSDP 4510000
7 Chomsin S.
Widodo, Djoko H.S.
Sri
Herwiningsih
Studi Pemanfaatan Rhizopus Oryzae Yang Diimmobilisasi Dengan
Polyurethane Sebagai Reusable Biosorbentlogam Tembaga 2005
Student Grant
TPSDP 4955000
8 Setyawan P. Sakti Agrit Hari
Pudyasmara
Perancangan Dan Pembuatan Alat Ukur Viskositas Dengan
Menggunakan Pemutar (spiner) 2005
Student Grant
TPSDP 5000000
9
Lailatin Nuriyah,
Djoko H.S.
Roya
Tibsyaaroh
Studi Sintesis Dan Analisis Konduktivitas Silikon Karbida (SiC) Dari
Bahan Dasar Sekam Padi Dan Tempurung Kelapa 2005 Student Grant
TPSDP
4883500
108
10 Ahmad Nadhir, Hari
Arief D
Susi Ernawati Simulasi Pengontrol PID Pada Motor DC Berbasis Algoritma Genetik 2005
Student Grant
TPSDP 3555000
11 Setyawan P. Sakti,
Hari Arief D.
Trisno Utomo Perancangan Dan Pembuatan Alat Pengukur Ambang Batas
Pendengaran Manusia 2005
Student Grant
TPSDP 5000000
12 Hari A.Darmawan,
Djoko H.S.
Bambang
Irawan
Perancangan Dan Pembuatan LCD Proyektor Untuk Menghasilkan Citra
Tiga Dimensi Dengan Prinsip Polarisasi 2005
Student Grant
TPSDP 5000000
13 Didik Yudianto,
Hari Arief D.
Martin
Darmanto
Perancangan Dan pembuatan Termometer badan dengan output digital
dan suara berbasis mikrokontroler AT89C51 2005
Student Grant
TPSDP 4250000
14 Johan A.E.Noor,
Hari Arief D.
Danang
Julianto
Rancang Bangun Spektrometer Impedansi Berbasis Komputer IBM PC 2005
Student Grant
TPSDP 4250000
15 Adi Susilo Misbahul
Munir
Pembuatan Alat Pengukur Medan Magnet Bumi Dengan Sensor
Fluxgate ( Fluxgate Magnetometer) 2005
Student Grant
TPSDP 4250000
16 Kusharto, Gancang
Saroja
Perancangan dan Pembuatan Prototipe Kompor Minyak Jarak Berbasis
Sumbu 2006
DPP/SPP 6130000
17 Firdy Yuana,
Istiroyah
Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi Terhadap Sifat Fisik Mekanik
Biokomposit Berbahan Baku Serbuk Kayu 2006
DPP/SPP 6900000
18 Bambang Paridjoto,
Chomsin S.W.
Pengaruh Surfaktan Aktif dan Pencemar Logam Berat terhadap
Potensial Membram Kulit Katak Rana Catesbeiana 2006
DPP/SPP 6930000
19 Didik R. Santoso
Hendra K,
Yudi Dwi K,
Sujak Amir S.
Rancangbangun Sistem Instrumentasi untuk SHM Menggunakan
Jaringan Multidrop RS-485 dan Sensor Piezoelektrik 2006
Research
Grant TPSDP 28448000
20 Setyawan P.S.,
Djoko H.S.
Nanang
Midyanto
Studi Dan Analisis Spektrum Cahaya Bright Led Pada Berbagai Foto
Detektor Untuk Aplikasi Spektrometer Portable Dan Murah 2006
Student Grant
TPSDP 4575000
21 Djoko H.S.,
Setyawan P.S.
Aniek
Wahyuningsih
Pengukuran Konsentrasi Hydroxyapatite Dalam Hank Balanced Salt
Solution Dengan Menggunakan Serat Optik 2006
Student Grant
TPSDP 4500000
22 Setyawan P.S.,
Djoko H.S.
Achmad
Hidayat
Perancangan Dan Pembuatan Tanur Dengan Kestabilan Temperatur
Tinggi 2006
Student Grant
TPSDP 4500000
109
23 Didik Rahadi, A.
Nadhir
M Dimas
Khoirul Fahmi
Perancangan Dan Pembuatan Data Logger Pengukuran Suhu,
Kelembaban Dan Tekanan Udara Untuk Sistem Terdistribusi Multidrop
RS-486
2006 Student Grant
TPSDP
4500000
24
Didik Rahadi
Ahmad Rofiq
Isnaini S
Desin Dan Pembuatan Sistem Instrumentasi Untuk Mengukur Getaran
Mekanik Menggunakan Sensor Piezoelektrik
2006 Student Grant
TPSDP
4500000
25 Lailatin Nuriyah,
Istiroyah
Novi Adrian
Fitri
Pengaruh Jenis Aditif Pati Terhadap Karakteristik Mekanik Plastik
Biodegradable Dengan Menggunakan Metode Grafting 2006
Student Grant
TPSDP 4500000
26 Setyawan
P.S.,Ahmad Nadhir
Teguh
Prihatmoko
Perancangan Dan Pembuatan Pyranometer Sebagai Alat Pengukur
Radiasi Global 2006
Student Grant
TPSDP 4500000
27 Chomsin S.
Widodo
Aslama, Hexa
Andrianto,
Syaiful R.
Perancangan dan Pembuatan Perangkat Pemisah Minyak Nabati untuk
Menghasilkan Biodiesel Menggunakan Gelombang Mikro 2007
Research
Grant TPSDP 28365000
28
Sri Herwiningsih,
Istiroyah, Bambang
P.
Studi Pengaruh Umur Tanaman Enceng Gondok (Eischornia Crassipes)
Terhadap Karakteristik Mekanik Serat dan Akumulasi Logam Mg dan Zn
pada Serat Batang
2007
DPP/SPP
7000000
29
Johan Andoyo E.
Noor, Didik R.
Santoso
Rancang Bangun Spektrometer Impedansi Frekuensi Ultra Rendah
Terprogram 2007
DPP/SPP
7000000
30 Lailatin Nuriyah,
Iswarin
Pembuatan Bioplastik dari Pati Ubi Kayu dengan Pemlastis Gliserol dan
Sorbitol serta Karakteristik Sifat Mekanik, Ketahanan Kimia dan Bakteri 2007
DPP/SPP 6200000
31
Istiroyah, Gancang
Saroja, Sri
Herwiningsih
Nailul
Fauziah
Karakterisasi Sifat Fisis Biodiesel Hasil Transestirifikasi Menggunakan
Gelombang Mikro 2008
DPP/SPP
6250000
32
Chomsin
SW.,Djoko
HS.,Bambang P.
Tica Nurasty
Widitama
Analisis Jenis Radikal pada Limbah Terapi Balur dengan Menggunakan
Electron Spin Resonance (ESR) 2008
DPP/SPP
6250000
110
33
Arinto
Y.P.W.,Setyawan
P.S.,A.M.Yuwono
Fendi Agus
Trianto
Rancang Bangun Sistem Pengukur Kondisi Cuaca Secara On-line
2008
DPP/SPP
6500000
Tabel N.2. Hibah Dana Pengabdian pada Masyarakat di Jurusan Fisika
No Nama Tim Pengabdian Judul Pengabdian Tahun Sumber
Dana Jumlah
Biaya (Rp)
1
Wasis, Djoko HS, Johan AE
Noor, Heru Budiono, Chomsin
SW, Djamil, Istiroyah
Perencana Alat Pengolahan Sampah Menjadi Kompos di
Kabupaten Tulungagung 2005 DPP/SPP 6000000
2 Istiroyah, Ahmad Nadhir,
Kusharto
Workshop tentang Pemanfaatan Alat, Bahan, dan Software
Sederhana untuk Pembelajaran Fisika SMU Guna Mendukung
Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi 2006 DPP/SPP 5000000
3 Didik Yudianto, Aniwati, Lailatin
Nuriyah Inovasi Sistem Pengering Buah Mengkudu dengan Energi Surya
2006 DPP/SPP 5700000
4 Iswarin, Lailatin Nuriyah,
Wiyono, Rurini R.
Pembuatan dan Penerapan Alat Perajang Kerupuk Susu dan
Penyuluhan Alat Pengeringnya di Desa Kerjen, Srengat,
Kabupaten Blitar 2007 DPP/SPP 5900000
5 A.M. Yuwono,Adi Susilo, Heru
Budiono
Penyuluhan Masalah Bencana Letusan Gunung Apidan Gempa
Bumi di Desa Ngaglik Kecamatan Srengat Kabupten Blitar 2007 DPP/SPP 6000000
6 Wiyono, Sunaryo, Setyawan
P.S.
Pengelolaan Kawasan Pantai Popoh-Sidem Besuki
Kab.Tulungagung berbasis Mitigasi Bencana Alam Tsunami dan
Gelombang Pasang 2008 DPP/SPP 6250000