Top Banner

of 37

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

ETIKA PROFESIArief Samuel Gunawan ST., MIM.

TUJUAN

Memperkenalkan perkembangan filsafat moral dan etika pada umumnya serta membahas berbagai isu isu kontemporer etika di bidang profesi dan teknologi/sistem informasi. Mengajak mahasiswa untuk melakukan refleksi kritis atas nilai nilai yang mereka pegang berdasarkan pada berbagai tolok ukur etika

Some Questions to Ponder (1)

Apa bedanya etika dan etiket? Apakah tiap orang bebas untuk mengcopy dan mengcopy mendownload mendownload media di internet (gambar, musik, video, dan sebagainya) Apakah itu hacker? Apa bedanya hacker dengan hacker? cracker? cracker? Apakah ada potensi tindak kriminal dalam chatting, facebook dan media online lainnya? Apakah data dalam komputer saya aman? Apakah hacker merugikan atau justru mengembangkan pengetahuan? Jika penjahat cyberspace tertangkap apakah mereka dapat dihukum?

Some Questions to Ponder (2)

Mengapa inbox mail saya selalu penuh dengan surat surat dari orang yang tidak saya kenal dengan isi yang tidak jelas (spam) (spam) dan darimana orang orang ini mendapatkan alamat email saya? Apakah itu kode etik dan bagaimana penerapannya? Apa saja hal yang disebut etis dalam dunia profesional?

Source : www.clipartheaven.com

SILABUS KULIAH1. 2. 3. 4.

UTS

5.

Tinjauan Umum Filsafat Moral dan Etika Cyber Ethics Cyber Law dan Cyber Crime Intellectual Rights / Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Netiquette

SILABUS KULIAH - UAS1. 2.

3. 4.

Profesionalisme dan Profesi IT, Sertifikasi Etika Profesi, Kode Etik Profesi, Profesi, Profesi, Organisasi Profesi Etika Bisnis dan E-Commerce Isu Isu Etis di Tempat Kerja

REFERENSIBuku Wajib : Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi Informasi Teguh Wahyono S.Kom. Andi 2006 Sumber Lainnya : Sistem Informasi Manajemen 1 : Mengelola Perusahaan Digital Kenneth C. Laudon Salemba Empat 2008 Pengantar Etika Bisnis K.Bertens Kanisius 2000

BAB I

TINJAUAN UMUM FILSAFAT MORAL DAN ETIKA

DEFINISI ETIKA

Kamus besar Bahasa Indonesia

Ilmu tentang apa yang baik dan buruk Ilmu tentang hak dan kewajiban moral Kumpulan asas atau nilai yang berhubungan dengan akhlak Nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat

Profesor Robert Salomon

Bagian dari karakter individu Hukum sosial yang mengatur, mengendalikan serta membatasi perilaku manusia

ETIKA DAN FILSAFAT

FILSAFAT

Ilmu Pengetahuan yang berfungsi sebagai interpretasi tentang hidup manusia Unsur unsur penting filsafat

Kegiatan intelektual Mencari makna yang hakiki Segala fakta dan gejala Dengan cara refleksi, metodis dan sistematis Untuk kebahagiaan manusia

http://www.businessweek.com/the_thread/blogspotting/archives/the-thinker4.jpg

ETIKA SEBAGAI FILSAFAT MORAL

AXIOLOGY : ETIKA DAN ESTETIKA NILAI (VALUE) dalam kehidupan manusia

MORAL

Nilai nilai yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah laku di dalam komunitas kehidupannya Nilai nilai tentang mana yang baik dan mana yang buruk

http://www.cosmosmagazine.com/files/imagecache/news/files/20070322_decision.jpg

HUBUNGAN MORAL DAN ETIKA

Etika ethos : adat istiadat atau kebiasaan yang baik Moral mos : adat kebiasaan Etika adalah refleksi kritis dari nilai nilai moral atau ilmu yang mempelajari moral Moral adalah obyek pengetahuan dari etika

ETIKA VS ESTETIKA

Etika adalah filsafat moral yang mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak. Tindakan ini ditentukan oleh bermacam macam norma. Estetika adalah filsafat seni yang mempersoalkan mengenai keindahan

PERKEMBANGAN TEORI ETIKA

Socrates Aristoteles - Teleologis Aristoteles Virtue Ethics Thomas Aquinas Hukum Kodrat Konseskuensialisme Deontologi Utilitarisme

SOCRATES

Seseorang harus sadar mengenai keberadaannya agar dapat mencapai pengenalan diri yang benar Seseorang akan melakukan sesuatu yang baik secara alami, alami, bila mereka mengetahui apa yang benar Perbuatan jahat atau buruk adalah karena ketidakpedulian manusia terhadap hakikat keberadaannya Pengetahuan akhlak kebahagiaan Orang yang bijaksana tahu apa yang benar dan baik sehingga berbahagia

ETIKA TELEOLOGIS / ARISTOTELES

Mengukur benar/salahnya tindakan manusia dari menunjang tidaknya tindakan tersebut ke arah pencapaian tujuan (telos) akhir manusia yakni (telos) pada yang baik (agathos) sebagai tujuan akhir (agathos) (causa finalis) adanya sesuatu finalis) Pertanyaan pokok suatu teori moral (sebagaimana juga dimengerti oleh Sokrates dan Plato) adalah : manakah yang baik yang menjadi tujuan akhir hidup manusia dengan segala kegiatannya ? Menurut dia kebahagiaan atau kesejahteraan (eudaimonia) Teori Eudaimonisme. eudaimonia) Etika Pengembangan diri manusia mengembangkan diri secara penuh sesuai kodratnya

ETIKA KEUTAMAAN / VIRTUE

Keutamaan secara subjektif mengalir dari disposisi pribadi yang sesuai dengan penentuan akal budi atau kebiasaan (hexis) berbuat baik. Tindakan yang berkeutamaan menurut Aristoteles juga merupakan tindakan yang didorong oleh suatu intensi/maksud yang murni Mengacu pada akhlak manusia secara keseluruhan (karakter / kepribadian) Intensi untuk melakukan suatu perbuatan didasarkan dari akhlak manusia

ETIKA HUKUM KODRAT THOMAS AQUINAS

Erat berkaitan dengan teori etika eudaimonisme Aristoteles Pengembangan diri manusia dengan hidup sesuai dengan kodratnya sebagai sarana utama mencapai kebahagiaan unsur dasariah Allah Pencipta sebagai Dasar dan Sumber adanya manusia dan seluruh alam semesta, unsur habitus dan hatinurani sebagai unsurunsur-unsur yang hakiki dalam hidup moral

3 MACAM HUKUM MENURUT AQUINAS

Hukum abadi (lex aeterna) (lex aeterna)Kebijaksanaan Allah sendiri yang menciptakan manusia karena Ia menghendaki agar manusia itu ada Dasar hakekat atau kodrat semua ciptaan

Hukum kodrat (lex naturalis) (lex naturalis)kodrat atau hakekat segala ciptaan sejauh menjadi aturan atau norma bagi cara manusia mewujudkan kehidupannya. Hidup sesuai dengan kodrat berarti hidup sesuai dengan kehendak Allah.

Hukum positif atau hukum manusia (lex humana) (lex humana)segala macam hukum, peraturan, adat-istiadat dsb. yang ditentukan adatoleh manusia sendiri untuk menata kehidupan bersama. Hanya sah dan punya daya mengikat bagi warga masyarakat apabila sesuai dengan hukum kodrat. Hubungan antara hukum positif dengan hukum kodrat merupakan masalah penting dalam filsafat hukum.

KONSEKUENTIALISME

Etika modern didasarkan atas dua cabang yaitu konsekuensialisme dan deontologi Konsekuensialisme Sesuatu itu disebut benar atau salah secara moral berdasarkan konsekuensi dari suatu tindakan Sehingga sesuatu yang baik adalah yang menghasilkan konsekuensi yang baik The ends justify the means". Tokohnya : G.E.M. Anscombe

DEONTOLOGI

Suatu tindakan disebut benar salah berdasarkan perbuatannya, bukan dari konsekuensinya seperti pada teori konsekuensialisme Sekalipun konsekuensinya tidak baik tindakan masih dapat disebut benar Didasari oleh hak dan kewajiban setiap orang (yang telah disepakati tanpa bias) Sekalipun intensi dan konsekuensi salah, tetapi selama seseorang bertindak berdasarkan hak dan kewajibannya tindakan tersebut disebut benar Tokoh : Immanuel Kant, John Rawls, Thomas Hobbes Teori Hak Asasi semua manusia mempunyai hak asasi alamiah yang absolut (John Locke, Thomas Aquinas)

UTILITARISME

Tindakan disebut benar jika menghasilkan kebahagiaan atau kesenangan untuk sebanyak mungkin orang Salah satu cabang dari teori konsekunsialisme, dimana tindakan disebut benar dilihat dari konsekuensinya "the greatest good for the greatest number of sentient beings atau "the greatest happiness principle". Tokohny : Jeremy Bentham, John Stuart Mill

TOLOK UKUR ETIKA

Hati nurani Kaidah emas / golden rule : Lakukanlah pada orang lain apa yang kau ingin orang lain lakukan padamu Penilaian umum / audit sosial Ajaran agama

PERILAKU ETIS DAN TIDAK ETIS

Perilaku disebut etis jika menuruti norma dan etika yang berlaku Perilaku tak etis adalah perilaku yang melanggar norma dan etika yang berlaku Faktor faktor yang mempengaruhi tindakan tak etis :

Kebutuhan individu Tak ada pedoman Perilaku dan kebiasaan individu Lingkungan tidak etis Perilaku atasan

SANKSI PERBUATAN TIDAK ETIS

Sanksi Sosial Sanksi Hukum

ETIKA YANG BERKEMBANG DI MASYARAKAT

Etika Deskriptif / Etika Komparatif : mempelajari nilai dan pola perilaku manusia dan hubungannya dengan moral. Apa yang dianggap benar oleh manusia Etika Normatif : norma norma yang menuntun tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari harinya Bagaimana seharusnya manusia berperilaku? Etika Terapan : etika untuk berbagai situasi kontekstual (Etika Profesi, Etika Bisnis, Etika Jurnalisme)

NORMA

NORMA UMUM

Norma Sopan Santun : tata cara hidup dalam pergaulan sehari - hari Norma Hukum : aturan formal yang dibuat pemerintah, bersifat mengikat dan lebih tegas karena ada jaminan hukuman bagi pelanggarnya Norma Moral / Norma Etika : tolok ukur masyarakat mengenai baik buruknya seseorang sebagai manusia

ETIKA NORMATIF

ETIKA VS ETIKET (ETIQUETTE) (ETIQUETTE)

Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia dalam pergaulan. Etika tidak terbatas pada cara melakukan perbuatan tapi apakah perbuatan tersebut boleh atau tidak boleh dilakukan. Etika selalu berlaku walaupun tak ada orang lain. Contoh : buku yang sudah dipinjam harus dikembalikan walaupun pemiliknya lupa Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak sopan dalam sebuah kebudayaan belum tentu tidak sopan dalam kebudayaan lain. Etika bersifat lebih absolut. Perintah jangan mencuri tidak dapat ditawar. Etiket hanya memandang manusia dari segi lahiriah saja. Etika memandang manusia dari dalam. Misalnya : seorang penipu bermulut manis memegang etiket tapi melanggar etika. Seorang etis sungguh sungguh baik, tidak munafik.

ETIKA DAN HUKUM

Hukum pidana, hukum perdata Hukum disiplin (tuchrecht) mengatur disiplin dalam organisasi (hirarkis militer, pegawai negeri dan non hirarkis profesi) Dalam etika perlu diperhatikan sudut pandang moral dan hukum Tindakan amoral belum tentu ilegal Kelemahan hukum dalam etika : Proses pembentukannya relatif lama Adanya celah celah hukum yang bisa disalahgunakan

ETIKA DAN AGAMA

Etika tidak dapat menggantikan agama. Agama merupakan hal yang tepat untuk memberikan orientasi moral dan dasar kehidupan seseorang Agama memerlukan keterampilan etika agar dapat memberikan orientasi bukan hanya indoktrinasi. Alasannya : Etika dapat membantu menggali rasionalitas agama Ajaran moral dalam wahyu menyebabkan interpretasi berbeda yang bahkan bertentangan Perkembangan iptek menyebabkan masalah moral yang tidak disinggung dalam wahyu seperti bayi tabung, kloning, dsb Ajaran agama hanya terbuka bagi mereka yang mengakuinya sedangkan etika terbuka bagi semua orang dari semua agama dan pandangan dunia

STRUKTUR JENIS ETIKA (TERAPAN)

ETIKA PROFESI

Menyangkut hubungan manusia dengan sesamanya dalam satu lingkup profesi serta bagaimana mereka harus menjalankan profesinya secara profesional agar diterima oleh masyarakat yang menggunakan jasa profesi tersebut

ISTILAH

Etika : ilmu yang mempelajari apa yang baik dan apa yang buruk Etiket : ajaran sopan santun yang berlaku bila manusia bergaul atau berkelompoj dnegan manusia lain Etis : sesuai ajaran moral Ethos : sikap dasar seseorang dalam bidang tertentu (misal ethos kerja) Kode etik: daftar kewajiban dalam melakukan tugas sebuah profesi yang disusun oleh anggota profesi dan mengikat anggota dalam menjalankan tugasnya

MORE ABOUT YOUR PRINCIPLES

Tuliskan hal

hal berikut ini :

Apa saja yang menjadi acuan anda untuk menentukan bahwa sesuatu itu benar atau salah ? (bila lebih dari satu, urutkan dari yang prioritasnya paling tinggi) Apa pandangan anda mengenai etika dan moral secara umum ? Apa prinsip hidup anda ? (boleh tidak dijawab)