Top Banner
ETIKA DAN MORAL DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS X MAN 1 PEKANBARU
27

Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

Jan 22, 2018

Download

Education

dhayati
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

ETIKA DAN MORAL

DALAM PENGGUNAAN

TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI

KELAS X

MAN 1 PEKANBARU

Page 2: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

ETIKA

• Etika berasal dari bahasa Yunani kuno.

• Berasal dari kata : ethos,

Yang artinya kebiasaan atau tingkah laku.

• Defenisi :

Ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehendak serta didasari pikiran yang jernih dengan pertimbangan perasaan.

Page 3: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

MORAL

• Moral berasal dari bahasa Latin

• Berasal dari kata : mores,

Yang artinya aturan kesusilaan.

• Defenisi :

Suatu istilah yang digunakan untuk menentukan sebuah batas-batas dari sifat peran lain, kehendak, pendapat atau batasan perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik maupun buruk.

Page 4: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

PERBEDAAN ETIKA DAN

MORAL

• Perbedaannya terlihat berdasarkan pemakaiannya dalam sehari-hari .

• Etika digunakan untuk sistem nilai yang ada

• Moral digunakan untuk perbuatan yang sedang dinilai.

Page 5: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

Undang-Undang Hak Cipta

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002

• Pasal 72 ayat 1, 2, dan 3

Page 6: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

Pasal 72 ayat 1

Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling sedikit 1 (satu) bulan dan/ atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan / atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah).

Page 7: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

Pasal 2 ayat 1

“Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi

Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk

mengumumkan atau memperbanyak

Ciptaannya, yang timbul secara otomatis

setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa

mengurangi pembatasan menurut

peraturan perundang-undangan yang

berlaku”.

Page 8: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

Pasal 49 ayat 1

Pelaku memiliki hak eksklusif untuk

memberikan izin atau melarang pihak lain

yang tanpa persetujuannya membuat,

memperbanyak, atau menyiarkan rekaman

suara dan/ atau gambar pertunjukannya.

Page 9: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

Pasal 49 ayat 2

Produser rekaman suara memiliki hak

eksklusif untuk memberikan izin atau

melarang pihak lain yang tanpa

persetujuannya memperbanyak dan/ atau

menyewakan karya rekaman suara atau

rekaman bunyi.

Page 10: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

Pasal 72 ayat 2

Barang siapa dengan sengaja menyiarkan,

memamerkan, mengedarkan, atau menjual

kepada umum suatu ciptaan atau barang

hasil pelanggaran hak cipta atau hak

terkait sebagaimana dimaksud pada ayat 1

(satu) dipidana dengan pidana penjara

paling lama 5 (lima) tahun dan/ atau denda

paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah).

Page 11: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

Pasal 72 ayat 3

Barang siapa dengan sengaja dan tanpa

hak memperbanyak penggunaan untuk

kepentingan komersial suatu program

komputer dipidana dengan pidana penjara

paling lama 5 (lima) tahun dan/ atau denda

paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu

milyar rupiah).

Page 12: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

Contoh Pelanggaran Hak Cipta

• Duplikasi atau penggandaan perangkat

lunak proprietary tanpa izin.

• Penjualan perangkat lunak bajakan.

• Instalasi perangkat lunak bajakan ke

dalam harddisk.

• Modifikasi perangkat lunak tanpa izin.

Page 13: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

HAKI

• Singkatan dari Hak Atas Kekayaan

Intelektual

• Hak yang timbul bagi hasil olah pikir

yang menghasilkan suatu produk atau

proses yang berguna untuk manusia.

• Hak untuk menikmati secara ekonomis

hasil dari suatu kreativitas intelektual.

Page 14: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

Cara Menghargai Hasil Karya

• Selalu menggunakan perangkat lunak yang legal dan berlisensi.

• Tidak melakukan penggandaan software-software ilegal

• Selalu menggunakan perangkat lunak untuk hal-hall positif

• Tidak mengubah atau memodifikasi program komputer yang memang tidak boleh diubah atau dimodifikasi oleh pembuatnya

• Tidak menyalahgunakan perangkat lunak untuk berbagai hal yang melanggar hukum

Page 15: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

ISTILAH DALAM HAKI

• Hak Cipta

• Merk Dagang

• Hak Paten

• Lisensi

Page 16: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

Hak Cipta

• Dikenal juga dengan istilah copyright

().

• Hak eksklusif bagi Pencipta atau

Pemegang Hak Cipta untuk

mengumumkan atau memperbanyak

Ciptaannya, yang timbul secara

otomatis setelah suatu ciptaan

dilahirkan tanpa mengurangi

pembatasan menurut peraturan

perundang-undangan yang berlaku

Page 17: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

MERK DAGANG

• Dikenal juga dengan istilah trademark

().

• Nama atau simbol yang dapat mewakili

suatu produk atau jasa yang bersifat

membedakan dan berfungsi untuk

mengidentifikasikan produk atau jasa

tersebut.

Page 18: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

HAK PATEN

• Hak eksklusif yang diberikan oleh

negara kepada inventor atas hasil

invensinya dibidang teknologi, yang

untuk selama waktu tertentu

melaksanakan sendiri invensinya

tersebut atau memberikan

persetujuannya kepada pihak lain untuk

melaksanakannya.

• Masa berlaku hak paten, 20 tahun.

Page 19: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

LISENSI

Izin yang diberikan oleh pemegang hak

cipta atau pemegang hak terkait kepada

pihak lain untuk mengumumkan dan/ atau

memperbanyak ciptaannya atau produk

hak terkaitnya dengan persyaratan

tertentu.

Page 20: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

ISTILAH PERANGKAT LUNAKYANG BERKAITAN DENGAN HAK PATEN

• Commercial Software

• Freeware

• Shareware

• Firmware

• Free software

• Open source software

• Malware

Page 21: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

COMMERCIAL SOFTWARE

• Software berbayar

• Software yang dibuat untuk tujuan dan kebutuhan komersil.

• Bagi setiap pengguna yang ingin menggunakan software tersebut, pengguna harus membelinya kepada pihak yang mendistribusikannya, atau bisa langsung kepada pengembang software yang membuatnya.

• Contoh : Adobe Photoshop, Microsoft Office

Page 22: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

FREEWARE

• Software gratis

• Software yang memiliki hak cipta, namun

bagi pengguna yang ingin menggunakan

software tersebut, dapat mengunduh

secara gratis dan tanpa batasan waktu.

• Contoh : Mozilla Firefox, Opera, dan

sebagainya.

Page 23: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

• Perangkat lunak yang disediakan bagi

para pengguna tanpa membayar atau

dapat mendapatkan dengan

menggunakan sebagai uji coba dan

seringkali dibatasi oleh kombinasi dari

fungsi, kenyamanan, dan sebagainya.

• Contoh : Internet Download Manager,

Macromedia Dreamweaver.

SHAREWARE

Page 24: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

• Software yang mengacu kepada

perangkat lunak yang disimpan dalam

memori Read Only atau memori hanya

baca, dan perangkat lunak ini tidak akan

berubah meski tidak dialiri oleh arus

listrik.

FIRMWARE

Page 25: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

• Perangkat lunak bebas

• Istilah yang diciptakan yang mengacu

kepada perangkat lunak bebas untuk

digunakan, dipelajari, serta diubah dan

dapat disalin dengan ataupun tanpa

modifikasi.

FREE SOFTWARE

Page 26: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

OPEN SOURCE SOFTWARE

• Perangkat lunak sumber terbuka

• Perangkat lunak yang kode sumbernya

bersifat terbuka dan dapat untuk

dipelajari, diubah, dikembangkan,

ditingkatkan, serta dapat juga

disebarluaskan.

• Contoh : OS Linux

Page 27: Etika dan moral dalam Penggunaan TIK

• Perangkat lunak perusak.

• Perangkat lunak yang diciptakan oleh

penciptanya untuk merusak sistem

komputer.

• Contoh : virus komputer, trojan horse,

rootkit, spyware, adware, crimeware,

dan perangkat lunak lainnya.

MALWARE