Top Banner
ETIKA BISNIS PERUSHAAN FORD MOTOR DILIHAT DARI PERSPEKTIF ISLAM Etika Bisnis dan Kepemimpinan Islam Alfian Febriansyah 14911069 Dewi Purnamasari 14911033 Fery Citra F 14911032 Pelipe Subrata 14911040
13

ETIKA BISNIS PERUSHAAN PERSPEKTIF ISLAM

Nov 18, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

ETIKA BISNIS PERUSHAAN FORD MOTOR DILIHAT DARI PERSPEKTIF ISLAM

ETIKA BISNIS PERUSHAAN FORD MOTOR DILIHAT DARI PERSPEKTIF ISLAMEtika Bisnis dan Kepemimpinan IslamAlfian Febriansyah 14911069Dewi Purnamasari 14911033Fery Citra F 14911032Pelipe Subrata 14911040

pendahuluanSalah satu aspek yang sangat populer dan perlu mendapat perhatian dalam dunia bisnis ini adalah norma dan etika bisnis. Dalam paper ini kami akan membahasa bagaimana etika di perusahaan mobil yang cukup ternama yaitu Ford. Dimana perusahaan ini maju dan berkembang pesat walaupun dahulunya sempat mengalami keterpurukan dan dengan belajar dari masa lalu Ford mulai bangkit secara perlahan-lahan. Etika yang akan dibahas dalam paper ini tentang etika perusahan dengan konsumen yang tercermin juga dalam CSR dan etika perusahaan dengan karyawan.

Seperti yang kita ketahui, etika terhadap karyawan dan pelanggan ini juga merupakan etika terhadap sesama manusia yang mana dapat kita ketahaui manusia diciptakan dengan berbagai karakteristik, bersuku-suku, berbangsa dan bernegara yang saling mengenal satu sama lain. Dan pada dasarnya manusia memiliki naluri untuk hidup berkelompok karena tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri tanpa berhubungan dengan orang lain karena manusia itu memiliki kemampuan dasar yang juga berbeda-beda.

Artinya:Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetetahui lagi Maha Mengenal. (Al-Hujurat: 13)

Rumusan masalah dan MetodeRumusan MasalahDari pendahuluan yang sudah kami buat, adapun rumusan masalah yang akan kami buat dalam paper ini yaitu:Bagaimana etika dalam perusahaan Ford terhadap karyawan?Bagaimana etika dalam perusahaan Ford terhadap pelaksanaan CSR?MetodeMetode dalam pembahasan ini menggunakan referensi yang berkaitan dengan konsep etika bisnis dan menggunakan sumber yang berasal dari Hadist juga AlQuran dalam menguraikan etika bisnis pada perusahan Ford.

Kajian pustakaEtika Dalam Perspektif Islam

Islam menempatkan nilai etika di tempat yang paling tinggi. Pada dasarnya, Islam diturunkan sebagai kode perilaku moral dan etika bagi kehidupan manusia, seperti yang disebutkan dalam hadist: Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Terminologi paling dekat dengan pengertian etika dalam Islam adalah akhlak. Dalam Islam, etika (akhlak) sebagai cerminan kepercayaan Islam (iman).

Rasululah Saw, sangat banyak memberikan petunjuk mengenai etika bisnis, di antaranya ialah:Bahwa prinsip esensial dalam bisnis adalah kejujuran.Kesadaran tentang signifikansi sosial kegiatan bisnis.Tidak melakukan sumpah palsu.Ramah-tamah.Tidak boleh berpura-pura menawar dengan harga tinggi, agar orang lain tertarik membeli dengan harga tersebut.Tidak boleh menjelekkan bisnis orang lain, agar orang membeli kepadanya.Tidak melakukan ihtikar.Takaran, ukuran dan timbangan yang benar.Bisnis tidak boleh menggangu kegiatan ibadah kepada Allah.Membayar upah sebelum kering keringat karyawan.Tidak monopoli.Tidak boleh melakukan bisnis dalam kondisi eksisnya bahaya (mudharat) yang dapat merugikan dan merusak kehidupan individu dan sosial.Komoditi bisnis yang dijual adalah barang yang suci dan halal, bukan barang yang haram, seperti babi, anjing, minuman keras, ekstasi, dsb. Bisnis dilakukan dengan suka rela, tanpa paksaan. Segera melunasi kredit yang menjadi kewajibannya.Memberi tenggang waktu apabila pengutang (kreditor) belum mampu membayar.bahwa bisnis yang dilaksanakan bersih dari unsur riba.

Pendekatan CSR dalam Pandangan Islam

Kaitannya dengan tanggungjawab sosial perusahaan Sayyid Qutb menjelaskan bahwa Islam mempunyai prinsip pertanggung jawaban yang seimbang dalam segala bentuk dan ruang lingkupnya. Antara jiwa dan raga, antara individu dan keluarga, antara individu dan sosial dan antara suatu masyarakat dengan masyarakat yang lain . Tanggung jawab sosial merujuk pada kewajiban-kewajiban sebuah perusahaan untuk melindungi dan memberi kontribusi kepada masyarakat dimana perusahaan itu berada

PembahasanEtika berusaha untuk mengembangkan standar yang wajar perilaku moral yang bersifat universal (Cooke, 1990 dalam Rizk, 2008). Setelah jenis umum perilaku telah diidentifikasi sebagai intrinsik benar atau salah, tindakan yang benar kemudian dapat diklasifikasikan berdasarkan kesesuaian terhadap seperangkat aturan moral. Model Golden Rule, yang berasal dari Perjanjian Baru, yang menyatakan bahwa salah satu harus memperlakukan orang lain dengan cara yang sama ia / dia ingin diperlakukan; danHak yang didorong atau Kantian Model, dinamai Immanuel Kant, yang bertumpu pada asumsi bahwa setiap orang memiliki hak-hak dasar di alam semesta sesuai moral, sebuah tindakan secara moral benar jika meminimalkan pelanggaran hak-hak semua pemangku kepentingan.

Dalam kaitannya dengan etika dalam menjalin hubungan baik sesama manusia baik dalam kehidupan dilingkungan maupun dalam dunia kerja, Ford mengaplikasikan itu pada internal maupun eksternal perusahaan, dalam konteks Islam menjelaskan dalam sebuah ayat bahwa hendaknya sikap hormat-menghormati tidak dilupakan. Mengenai hal ini, Allah sudah memperingatkan dalam surah An-Nisa ayat 86:7

Artinya:Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.

Saling menghormati hubungan kerja implementasi integrasi perushaan Ford

AnalisisFord Motor Company merupakan perusahaan otomotif tiga terbesar di dunia. Perusahaan yang bermarkas di Michigan Amerika ini di dirikan oleh Henry Ford pada 16 Juni 1903. Ford pernah memiliki catatan buruk mengenai etika dalam bisnis yang sangat merugikan dan mencemarkan nama perusahaan. Sekarang, Ford Motor Company merupakan perusahaan otomotif kelas dunia yang merupakan salah satu perusahaan otomotif paling beretika di dunia menurut Ethisphere Institute tahun 2013Etika perusahaan Ford didukung dengan adanya budaya perusahaan yang mengedepankan etika dalam berbisnis dan bekerja.

etika didalam perusahaan Ford yang diimplementasikan yaitu:Terdapatnya buku pedoman etika. Kode etik tersebut berisi tentang resiko pelanggaran etika, mengenali dan menangani masalah etika, kebijakan, pengawasan, dan penciptaan budaya kerja yang akuntabilitas dan mengedepankan kejujuran. Ford juga selalu mengedepankan tanggung jawab sosial perusahaan. Tanggung jawab sosial tersebut ditujukan untuk pegawai, masyarakat dan lingkungan. Tanggung jawab sosial terhadap pegawai berupa peningkatan kesejahteraan pegawai, pelatihan dan pengambangan, sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, penempatan kerja yang strategis, dan mengedepankan toleransi umat beragama, suku dan budaya.Tanggung jawab CSR dimana perusahaan membagikan beberapa persen keuntungan untuk sosial menurut islam dapat dilihat dalam surat Al-Hasyr ayat 7 yang artinya:Supaya harta itu jangan beredar diantara orang-orang kaya saja diantara kamu saja (QS Al hasyr;7)

. Ford juga mengganti mesin dengan Ford Ecoboost yang menekan emisi karbon. Ford juga mewajibkan para pemasok harus memiliki sertifikat ISO 14001 tentang manajemen perusahaan yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan. Untuk bagian CSR yang Ford terapkan terhadap lingkungan sebenarnya dalam Al-Quran sudah diberikan penjelasan mengenai bagaimana etika manusia terhadap lingkungan, hal ini tertuang dalam surat Ar-rum ayat 41:Telah tampak kerusakan didarat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar) QS Ar rum 41

Sehingga implementasi dari konsep etika bisnis yang telah dilakukan perusahaan ford sbaik dalam hubungan dengan karyawan yang tergambar pada bentuk perlakuan Ford maupun implementasi CSR, bisa dikatakan sesuai dengan konsep etika bisnis secara umum.

kesimpulanBerdasarkan pembahsan yang telah diuraikan mengenai etika bisnis dan implementasinya dalam perusahaan Ford motor, maka dapat disimpulkan bahwa:Etika Islam menjunjung tinggi nilai-nilai etika dalam dunia kerja, hal itu tercermin dalam hadist dan ayat Al-Quran yang mengatur akan hal tersebut.Dilihat dari konsep etika bisnis secara umum, Ford melaksanakan implementasi berdasarkan CSR dan penerapan kode etik yang sesuai terhadap karyawan.Ford tidak melakukan diskriminasi atau perbedaan berdasarkan SARA kepadapekerja/karyawan, baik dalam rangka penerimaan maupun penempatan diperusahaannya, ini mencerminkan keberagaman dan toleransi dalam perusahaan yang sesuai dengan penerapan etika di dunia kerja.