Top Banner
26

Estimologi multikulturalisme

Aug 04, 2015

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Estimologi multikulturalisme
Page 2: Estimologi multikulturalisme

WAHYU ANGGARA MUKTI (130404010075)EMILDA FAUZIAH (130401090116)DELLA JUNIARTI (130404010118)HENDI PRIYO SENDIB KRISTIAWAN (130403020081)M RICKRIYAN SWANDARU (130404010039)SUTAN HADI WILOPO (130403010037) 

Page 3: Estimologi multikulturalisme

PENGERTIAN MULTIKULTURALISME

PENGERTIAN MULTIKULTURALISME

AKAR

SERJARAH MULTIKULTURALISM

E

Multikulturalisme dan

Penyebarannya

close

Page 4: Estimologi multikulturalisme
Page 5: Estimologi multikulturalisme

• Azyumardi Azra :pandangan dunia yang kemudian dapat diterjemahkan dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Multikulturalisme dapat juga dipahami sebagai pandangan dunia yang kemudian diwujudkan dalam kesadaran politik

Page 6: Estimologi multikulturalisme

• Lawrence Blum :Multikulturalisme mencakup suatu pemahaman, penghargaan serta penilaian atas budaya seseorang, serta suatu penghormatan dan keingintahuan tentang budaya etnis orang lain

• M. Atho’ Muzhar :Multikulturalisme mencakup gagasan, cara pandang, kebijakan, penyikapan dan tindakan, oleh masyarakat suatu negara, yang majemuk dari segi etnis, budaya, agama dan sebagainya, namun mempunyai cita-cita untuk mengembangkan semangat kebangsaan yang sama dan mempunyai kebanggan untuk mempertahankan kemajemukan tersebut

HOME

Page 7: Estimologi multikulturalisme
Page 8: Estimologi multikulturalisme

Sejarah Singkat Multikultural di Dunia

• Multikulturalisme bertentangan dengan monokulturalisme dan asimilasi yang telah menjadi norma dalam paradigma bangsa – bangsa (nation-state) sejak awal abad ke – 19

• Multikulturalisme mulai dijadikan kebijakan resmi di negara ber bahasa inggris (English-speaking countries), yang dimulai di afrika tahun 1999. Kebijakan ini kemudian diadopsi oleh sebagian besar anggota Uni Eropa, sebagai kebijakan resmi, dan sebagai konsensus sosial di antara Elit. 

Page 9: Estimologi multikulturalisme

• Pluralisme kultural di Asia tenggara khususnya Indonesia, sangatlah mencolok. Karena itulah dalam teori politik barat sepanjang dasawarsa 1930-an, wilayah ini di pandang sebagai “locus klasik” bagi konsep “masyarakat majemuk/ plural” yang di perkenalkan ke dunia barat oleh JS. Furnival. Menurut Furnival, masyarakat plural adalah masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih unsur-unsur atau tatanan sosial yang hidup berdampingan, tetapi tidak bercampur dan menyatu dalam 1 unit politik tunggal.

Page 10: Estimologi multikulturalisme

• Sejarah historis, sejak jatuhnya presiden Soeharto dari kekuasaannya yang kemudian di ikuti dengan masa yang di Sebut sebagai “era reformasi”, Kebudayaan Indonesia cendrung mengalami disintregasi. Krisis sosial budaya yang meluas itu dapat di saksikan Dalam Berbagai Bentuk disorientasi dan dislokasi banyak kalangan masyarakat kita yang semakin merebak seiring dengan meningkatnya penetrasi dan ekspansi budaya barat khususnya Amerika.

HOME

Page 11: Estimologi multikulturalisme
Page 12: Estimologi multikulturalisme

• Akar kata multikulturalisme adalah kebudayaan. Pengertian kebudayaan di antara para ahli harus disamakan, atau tidak dipertentangkan antara satu konsep yang dipunyai oleh seorang ahli dengan konsep ahli-ahli lainnya. Karena multikulturalisme itu adalah sebuah ideologi dan sebuah alat atau wahana untuk meningkatkan derajat manusia dan kemanusiannya, maka konsep kebudayaan harus dilihat dalam perspektif fungsinya bagi kehidupan manusia.

Page 13: Estimologi multikulturalisme

• Berawal afrika di Amerika serikat, berbagai gejolak sosial untuk persamaan hak bagi golongan minoritas dan kulit hitam serta kulit putih mulai muncul diakhir tahun 1950an. Puncaknya adalah pada tahun 1960an dengan dilarangnya perlakuan diskriminasi oleh orang kulit putih terhadap orang kulit hitam ditempat-tempat umum. Maka Multikulturalisme dibutuhkan sebagai landasan bagi tegaknya demokrasi, HAM, dan kesejahteraan hidup masyarakat.

Page 14: Estimologi multikulturalisme

• Multikulturalisme itu telah digunakan oleh pendiri bangsa Indonesia untuk mendesain kebudayaan bangsa Indonesia

• Di Era orde baru sampai reformasi Multikulturalisme Di gunakan untuk memperjuangkan politik dan demokrasi, keadilan dan penegakkan hukum, kesempatan kerja dan berusaha, HAM, hak budaya komuniti dan golongan minoritas, prinsip-prinsip etika dan moral, dan tingkat serta mutu produktivitas.

HOME

Page 15: Estimologi multikulturalisme
Page 16: Estimologi multikulturalisme

• Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat dengan tingkat keanekaragaman yang sangat kompleks. Masyarakat dengan berbagai keanekaragaman tersebut dikenal dengan istilah mayarakat multikultural.

Page 17: Estimologi multikulturalisme

• Zaman EsDaerah Indonesia terdiri atas :daratan Sunda di sebelah Barat (berhubungan Dengan asia kontinental)daratan Sahul di sebelah Timur (berhubungan dengan Australia)daerah yang berada di antara kedua daratan meliputi, Sunda kecil (Nusa Tenggara) dari Lombok ke Timur, Sulawesi, Maluku,hingga Filipina.

• Setelah zaman esDaerah Indonesia terdiri atasMongoloid (Barat)dan ras Austroloid (Timur)

Page 18: Estimologi multikulturalisme

• Tahun 2000 SM sampai Awal Abad ke-20a. Ras Negroidb. Ras Weddoidc. Melayu Tua (Proto Melayu)d. Melayu Muda (Deutro Melayu)

Page 19: Estimologi multikulturalisme

• Pada dasarnya, multikulturalisme yang terbentuk di Indonesia merupakan akibat dari kondisi sosio-kultural maupun geografis yang begitu beragam dan luas. Menurut kondisi geografis, Indonesia memiliki banyak pulau dimana stiap pulau tersebut dihuni oleh sekelompok manusia yang membentuk suatu masyarakat. Dari masyarakat tersebut terbentuklah sebuah kebudayaan mengenai masyarakat itu sendiri.

Page 20: Estimologi multikulturalisme

• Model masyarakat multikultural ini sebenarnya telah digunakan sebagai acuan oleh para pendiri bangsa Indonesia dalam mendesain kebudayaan bangsa, sebagaimana yang terungkap dalam penjelasan Pasal 32 UUD 1945, yang berbunyi “Kebudayaan bangsa (Indonesia) adalah puncak-puncak kebudayaan di daerah”.

Page 21: Estimologi multikulturalisme

• Faktor Sejarah Indonesia• Faktor Geografis• Faktor Bentuk Fisik Indonesia• Faktor Perbedaan Struktur Geologi

Page 22: Estimologi multikulturalisme

HOME

Page 23: Estimologi multikulturalisme

Bangsa adalah segerombolan manusia yang keras Ia punya keinginan bersatu dan mempunyai persamaan watakYang berdiam di atas satu persatuan(soekarno – pancasila sebagai dasar negara hal : 58)

Page 24: Estimologi multikulturalisme

Si emak tuku guloTuku gulo nggawe klompenCekap semanten piatur kulo

Salah lan mboten nyuwun ngapunten

Wasalamualaikum wr wbSalam sejahtera untuk kita semua

Page 25: Estimologi multikulturalisme

Anda Ingin Keluar

ya tidak

Page 26: Estimologi multikulturalisme

BYE……