7/27/2019 epilepsi presentasi
1/23
Epilepsipada Anak
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://bima.ipb.ac.id/~anita/epilepsi.jpg&imgrefurl=http://bima.ipb.ac.id/~anita/anak_kena_epilepsi.htm&h=219&w=179&sz=9&hl=id&start=4&tbnid=r42PZpDhbqnfoM:&tbnh=107&tbnw=87&prev=/images%3Fq%3Danak%2Bepilepsi%26gbv%3D2%26hl%3Did7/27/2019 epilepsi presentasi
2/23
kelompok Desi Yulianti 0502R00197
Eka Warsining Astuti 0502R00203
Ermawati 0502R00205 Novi Widyastuti 0502R00229
7/27/2019 epilepsi presentasi
3/23
defiNi5i Epilepsi adalah serangan
kejang yang hilang timbuldimana kejang kejangmerupakan sifat abnormalyang berkaitan denganaktivitas listrik otak yang
berlebihan (Hendarto. 1988).
http://nelotte.blogs.friendster.com/photos/uncategorized/p1010349.JPG7/27/2019 epilepsi presentasi
4/23
klasifikasi
1. Bangkitan Epilepsi Parsial a. Bangkitan Epilepsi Parsial
Sederhana
b. Bangkitan Epilepsi Parsial Kompleks( lobus temporal, psikomotor )
c. Bangkitan Epilepsi Parsial yang
Berkembang menjadi BangkitanEpilepsi Umum
7/27/2019 epilepsi presentasi
5/23
2. Bangkitan Epilepsi Umum
a. Bangkitan Tonik Klonik Umum(grand mal)
b. Lena ( Absence, petit mal )
c. Lena Tidak Khas d. Bangkitan Atonik e. Bangkitan Mioklonik
f. Bangkitan Tonik
7/27/2019 epilepsi presentasi
6/23
etiologi a. Idiopatik ( penyebab tidak
diketahui ) b. Defek kongenital dan cedera
perinatal
c. kelainan metabolik d. trauma kepala e. Tumor dan proses desak ruang
lainnya f. Gangguan kardiovaskular g. Infeksi
h. Penyakit degeneratif
7/27/2019 epilepsi presentasi
7/23
Etiolo9i dibagi a. Kelompok usia
0- 6 bulan
b. Kelompok usia6 bulan -3tahun
7/27/2019 epilepsi presentasi
8/23
Tanda dan gejala
Kejang Bangkitan / manifestasi umum dan parsial
kompleks. Kesadaran mendadak turun / hilang
disertai kejang tonik ( badan dan anggotagerak menjadi kaku dan diikuti kejanglekonik ( badan dan anggota gerakberkejut-kejut )
Parsial kompleks ( halusinasi visual,ngelindur, gangguan penciuman, ataumengambil barang tanpa sadar )
7/27/2019 epilepsi presentasi
9/23
Status epileptikus Jika serangan-sarangan terjada begitu sering
sehingga pasien belum keluar dari satu serangan
telah mendapat serangan yang lain, maka pasienberada dalam status epileptikus. Serangan berulang-ulang bisa tiap tipe walaupun
biasanya pada serangan umum tonik-klonik. Hal inimerupakan hal yang medis emergensi karena bisa
menyebabkan kerusakan otak untuk permanen. Penyebab status epileptikus yang paling seringadalah suhu yang tinggi atau obat antileptiknyadiberhentikan. Penyebab lain adalah karenaganguan-ganguan metabolik,kurang tidur,
meningitis, trauma otak, intoksikasi obat,menghentikan obat-obat sedativ, alkohol, dll.
7/27/2019 epilepsi presentasi
10/23
patofisioLogi
7/27/2019 epilepsi presentasi
11/23
patways
7/27/2019 epilepsi presentasi
12/23
Faktor Pencetus a. Cahaya tertentu b. Kurang tidur
c. Faktor makan dan minum
d. Suara tertentu e. Reading dan eating epilepsi
f. Lupa minum obat atau enggan minum obat
g. Drug abuse i. Stres
7/27/2019 epilepsi presentasi
13/23
Penatalaksanaan
1. Kekambuhan dapat dikurangidengan :
Mengkonsumsi obat yang diberikan
dokter. Menghindari faktor pencetus
diantaranya stres dan emosi yang
tidak stabil, cepat marah, cemas,kegembiraan yang berlebihan,kelelahan fisik
7/27/2019 epilepsi presentasi
14/23
2. Pengobatan
a. pengobatankausal
b. Pengobatan
Rumat c. Pengobatan masa
akut
7/27/2019 epilepsi presentasi
15/23
Pemeriksaan penunjang pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan EEG
pemeriksaan radiologis pemeriksaan neurologis
pemeriksaan psikologis dan psikiatris
7/27/2019 epilepsi presentasi
16/23
. Prognosis Penderita sindrom epileptik yang berobatteratur,0,5 akan bebas serangan paling sedikit 2tahun, dan bila lebih dari 5 tahun sesudahserangan terakhir, obat di hentikan, penderita
tidak mengalami sawan lagi, dikatakan telahmengalami remisi adalah lamanya sawan, etiologi,tipe sawan, umur awal terjadi sawan, sawan tonik-klonik,sawan lena dan sawan persial kompleks akanmengalami remisi pada hampir lebih dari 50%penderita. Makin muda usia awal terjadi sawanremisi lebih sering terjadi. Sesudah terjadiremisi, kemungkinan terjadinya serangan ulangpaling sering didapat pada sawan tonik-klonik dansawan persial komplek. Demikian pula usai lebihmudah mengalami relaps sesudah remisi
7/27/2019 epilepsi presentasi
17/23
ASUHAN
KEPERAWATANpada Anak d9N epilep5i
P n k ji n
7/27/2019 epilepsi presentasi
18/23
a. Pengkajian-kaji tentang serangan, durasi- kaji keadaan selama serangan dan
sesudah serangan- riwayat keluarga- riwayat kehamilan ibu- riwayat kejang, perilaku anak selamakejang, sifat kejang, lama kejang, gerakansaat kejang
b. Diagnosa pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
sumbatan jalan nafas resiko cedera berhubungan dengan aktivitas
motorik dan hilangnya kesadaran harga diri renah berhubungan dengan
penyakit epilepsi
7/27/2019 epilepsi presentasi
19/23
c. Nursing care plan
Dx:1 tujuan : pola nafas anak dalam batas normal
intervensi:
jaga agar saluran nafas anak lancar denganmemiringkan kepala si anak
masukan penekan lidah segera kedalammulut
jangan tinggalkan anak untuk menghindariaspirasi dan lidah tergigit
7/27/2019 epilepsi presentasi
20/23
Dx:2
Tujuan: anak tidak menunjukan tanda-tanda ciderafisik
Intervensi: hitung lamanya kejang
lindungi anak selama kejang tempatkan selimut kecil dibawah kepala anak longgarkan pakaian pertahankan agar penghalang tempat tidur
singkirkan benda-benda yang menimbulkan bahaya lindungi anak setelah kejang
7/27/2019 epilepsi presentasi
21/23
Dx:3 tujuan : anak tidak menujukan harga diri
rendah secara berlebihan intervensi: mendiskusikan dengan anak bagaimana
pendapat anak mengenai penyakitnya.
Kenali kekuatan/ keterampilan anak, agaranak dapat hidup di masyarakat denganbaik
Dorong anak dapat mempergunakan
kekuatan atau hal-hal yang positif padadirinya sehingga sehingga dapatmengurangi stress.
7/27/2019 epilepsi presentasi
22/23
kesimpulan Epilepsi adalah serangan kejang yang hilang timbul dimana kejang
kejang merupakan sifat abnormal yang berkaitan denganaktivitas listrik otak yang berlebihan ( Hendarto. 1988 ).
Anak dianggap menderita epilepsi jika ia telah lebih dari 1 kalimenderita bangkitan kejang spontan / epilepsi atau gangguan
yang ringan ( Ngastiyah. 2000 ) Eplepsi merupakan gangguan saraf pusat ( SSP ) yang
dicirikan oleh terjadinya bangkitan ( seizure, fit, attack, spell )yang bersifat spontan ( unprovoked ) dan berkala(Harsono.2007).
Klasifikasi epilepsi bangkitan epilepsi parsial, bangkitan epilepsiumum. Penyebab epilepsi dapt dibedakan berdasarkan umurpenderita yaitu pada usia 0-6 bulan bisa disebabkan kelainan
selama persalinan berhubungan dengan asfiksia dan perdarahanintrakranial,kelainan kogenital, ganguan metabolik, infeksisusunan saraf pusat.pada usia 6 bulan3 tahun yaitu disebabkankarena kejang demam yang dimulai dari usia 6 bulan, trauma padagolongan kejang demam komplikasi
7/27/2019 epilepsi presentasi
23/23
m@k4C! Y temen2