KONSEP SKRIPSI KAJIAN OVERTOPPING GELOMBANG TERHADAP SEAWALL DI PANTAI MALALAYANG OLEH OLEH STEVEN A. KAPOJOS STEVEN A. KAPOJOS NIM : 020 211 058 NIM : 020 211 058 UNIVERSITAS SAM RATULANGI UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS TEKNIK FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL MANADO MANADO 2010 2010 Pembimbing I DR. P. K. B. ASSA, ST. MSc NIP : 132 086 843 Pembimbing II Ir. M. Lolong, MT NIP : 19640324 199312 1 001
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KONSEP SKRIPSI
KAJIAN OVERTOPPING GELOMBANG TERHADAP SEAWALL DI PANTAI
MALALAYANG OLEHOLEH
STEVEN A. KAPOJOSSTEVEN A. KAPOJOSNIM : 020 211 058NIM : 020 211 058
UNIVERSITAS SAM RATULANGIUNIVERSITAS SAM RATULANGIFAKULTAS TEKNIKFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPILJURUSAN TEKNIK SIPILMANADOMANADO
20102010
Pembimbing I
DR. P. K. B. ASSA, ST. MScNIP : 132 086 843
Pembimbing II
Ir. M. Lolong, MTNIP : 19640324 199312 1 001
Dengan adanya gempuran gelombang badai dan beberapa garis pantai,tebing – tebing pantai sudah mulai longsor yang bisa mengakibatkan abrasi,Semakin banyaknya fasilitas yang dibangun seperti pemukiman, perkantoran, restoran, pabrik, tempat wisata, tempat-tempat pertemuan dan lain-lain di sekitar daerah pantai malalayang cenderung akan mengganggu efektifitas dan efisiensi fasilitas system pengaman pantai seawall.
• Mendapatkan besaran – besaran Overtopping melalui proses analisis Hindcasting Gelombang dan perhitungan refraksi.
• Mengetahui kinerja seawall eksisting dan menghasilkan rekomendasi lanjut, sistem pengaman pantai di Pantai Malalayang.
• Survei maksudnya adalah untuk mengenal lokasi studi dan untuk mengetahui keadaan dan masalah – masalah yang terjadi di daerah survei.
• Pengumpulan data :• Data Klimatologi (Data Angin dari BMG)
• Data Hidrografi (Sumber :PT. Transka Dharma Konsultan)
• Bangunan pengaman pantai• Studi – studi terdahulu yang telah dilakukan
(Sumber: Dinas Sumber Daya Air)• Studi literature, Studi Literatur adalah
pemanfaatan literatur – literatur yang berkaitan dengan topik dan tujuan diadakannya studi ini, untuk maksud mendapatkan referensi dan teori – teori yang akan dipakai baik dalam analisis masalah, bahkan konsep bangunan pantai yang sesuai dengan dan cocok dengan lokasi studi.
Penentuan Lokasi Studi
Pengumpulan data – data
Analisa / Pengolahan Data :Analisa / Pengolahan Data :
-Hindcasting Gelombang Hindcasting Gelombang
- Refraksi dan Gelombang Pecah- Refraksi dan Gelombang Pecah
- Untuk perhitungan tinggi dan kedalaman gelombang pecah dapat menggunakan gambar 3.13. hubungan antara Hb/H’o dan Ho/Lo’ ,gambar 3.14. hubungan antara db/Hb dan Hb/qT2 atau dengan rumus :
)/(
12qTaHbbHb
db
- Koefisien Pendangkalan :
nL
LnKs oo
Dimana a dan b adalah fungsi kemiringan pantai
)1(75,43 19mea meb
5,191
56,1
ARAH FETCH EFEKTIFFUTARA 16,5254458TIMUR LAUT 7,872223065TIMUR 424,6793194BARAT 424,6793194BARAT LAUT 641,086537
TABEL DAN PENGUKURAN FETCH EFEKTIF UNTUK ARAH UTARA,TIMUR ,TIMUR LAUT,BARAT DAN BARAT LAUT PANTAI MALALAYANG
PERHITUNGAN WINDSTRESS FACTOR UNTUK BULAN JANUARI 1999
Tanggal Arah (0)Arah (Mata
Angin)
Uz Max U10
RL
UA
knot knot knot m/dt
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9)1 0 U 7,0 8,31 1,42 13,37 6,8862 0 U 14,0 16,63 1,16 21,82 11,2373 270 B 22,0 26,13 1,01 29,70 15,2964 90 T 8,0 9,50 1,37 14,73 7,5845 180 S 8,0 9,50 1,37 14,73 7,5846 180 S 7,0 8,31 1,42 13,37 6,8867 180 S 9,0 10,69 1,33 16,02 8,2518 225 BD 14,0 16,63 1,16 21,82 11,2379 270 B 10,0 11,88 1,29 17,26 8,89110 0 U 6,0 7,13 1,48 11,94 6,14911 315 BL 4,0 4,75 1,63 8,77 4,51612 0 U 6,0 7,13 1,48 11,94 6,14913 90 T 6,0 7,13 1,48 11,94 6,14914 0 U 15,0 17,82 1,14 22,87 11,77915 315 BL 8,0 9,50 1,37 14,73 7,58416 0 U 11,0 13,06 1,25 18,46 9,50717 270 B 15,0 17,82 1,14 22,87 11,77918 0 U 6,0 7,13 1,48 11,94 6,14919 0 U 6,0 7,13 1,48 11,94 6,14920 0 U 8,0 9,50 1,37 14,73 7,58421 270 B 12,0 14,25 1,22 19,62 10,10322 0 U 10,0 11,88 1,29 17,26 8,89123 0 U 12,0 14,25 1,22 19,62 10,10324 0 U 14,0 16,63 1,16 21,82 11,23725 0 U 8,0 9,50 1,37 14,73 7,58426 0 U 20,0 23,75 1,04 27,80 14,31527 270 B 25,0 29,69 0,97 32,62 16,79728 270 B 20,0 23,75 1,04 27,80 14,31529 270 B 15,0 17,82 1,14 22,87 11,77930 270 B 15,0 17,82 1,14 22,87 11,77931 270 B 11,0 13,06 1,25 18,46 9,507
Tabulasi ,Mawar Angin dan Distribusi mawar Angin untuk Bulan Januari 1999 -2009
4.7. Tabulasi Prosentase Distribusi Frekuensi Tinggi Gelombang Bulan Januari 1999 - 2009
Wave Precentase of Wave Height Distribution FrequencyTotalDirectio
n 40-80 80-120 120-160 160-200 200-240 >=240
N60,24844
77,453416
1 0 0 0 067,70186
3NE 0 0 0 0 0 0 0E 1,863354 0 0 0 0 0 1,863354
SE 0 0 0 0 0 0 0S 0 0 0 0 0 0 0
SW 0 0 0 0 0 0 0
W10,55900
66,832298
18,695652
23,105590
11,24223
6 030,43478
3NM 0 0 0 0 0 0 0Sub
Total72,67080
714,28571
48,695652
23,105590
11,24223
6 0 100Calm 0 0Total 100
=240
potongan 1
ao d Ho T Lo d/Lo d/L L C Cosin a
65 403,49673
7,39569
85,326
0,469
0,4715
84,836
11,471
11,537
0,901
64,303 35
3,44590
7,33298
83,885
0,417
0,4212
83,096
11,332
11,439
0,893
63,204 30
3,30867
7,24874
81,969
0,366
0,3728
80,472
11,102
11,308
0,876
61,20 253,09896
7,09925
78,623
0,318
0,3293
75,919
10,694
11,075
0,846
57,798 20
2,81671
6,85848
73,380
0,273
0,2889
69,228
10,094
10,699
0,798
52,968 15
2,49622
6,53003
66,520
0,225
0,2480
60,484
9,262
10,187
0,726
46,5397 10
2,16445
6,12835
58,588
0,171
0,2016
49,603
8,094
9,560
0,615
37,918 5
1,85165
5,69219
50,546
0,099
0,1418
35,261
6,195
8,880
0,429
25,385 3
1,62572
5,34245
44,525
0,067
0,1130
26,549
4,969
8,334
0,256
14,810 1
1,54450
5,20963
42,339
0,024
0,0634
15,773
3,028
8,127
0,095
acos ao /
cosa Kr Ks H H'oHo'/gT^2 m
Hb/H'o Hb
64,3028 0,9746
0,9872
0,987
3,408
3,542
0,0066
0,090 1,2
4,250
63,2041 0,9619
0,9807
0,979
3,309
3,523
0,0067
0,090 1,2
4,228
61,2014 0,9358
0,9674
0,968
3,099
3,425
0,0066
0,090 1,2
4,110
57,7982 0,9040
0,9508
0,956
2,817
3,252
0,0066
0,090 1,21
3,935
52,9675 0,8848
0,9407
0,942
2,496
3,000
0,0065
0,090 1,22
3,660
46,5397 0,8756
0,9357
0,927
2,164
2,702
0,0065
0,090 1,22
3,296
37,918 0,8719
0,9338
0,916
1,852
2,371
0,0064
0,090 1,23
2,916
25,3852 0,8732
0,9345
0,940
1,626
1,982
0,0062
0,090 1,24
2,458
14,8103 0,9345
0,9667
0,983
1,545
1,671
0,0060
0,090 1,25
2,089
5,46445 0,9712
0,9855
1,188
1,808
1,310
0,0049
0,090 1,3
1,703
- Dari hasil ploting pada grafik di dapat kesimpulan:
- Hb = 2,2 m- db = 4 m- αb = 20°
POTONGAN I
Peristiwa melimpasnya air laut melebihi elevasi puncak dari seawall akan sangat menggangu kinerja dari seawall oleh karena itu untuk mendapatkan besar debit dari overtopping dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut:
)6,2exp(2,0 RbQb
fhbHb
RcRb
1
,dengan:
Data – data yang diketahui :Hb = 4,538 mT = 7,4 detik,
Penyelesaian :1. Langkah pertama dengan mnghitung besar gelombang pada bangunan dengan permukaan miring (Sop)
2/2 gTHbsop
24,78,9/538,42 opS
053,0opS
2. Menghitung parameter gelombang pecah berdasarkan periode dengan persamaan sebagai berikut :
opop s/tan
053,0/34tanop
93,2op 2op,berarti rumus yang dipakai dalam mencari besar debit overtopping untuk
3. Menghitung besar debit overtopping.
)6,2exp(2,0 RbQb fhbHb
RcRb
1,dengan:
Untuk nilai diambil nilai yang minimum yaitu 0,5. Jadi,fhb
fhbHb
RcRb
1
5,0
1
538,4
7,0Rb
mRb 308,0
Maka dengan besar Rb = 0,308 akan diperoleh besar debit overtopping adalah dengan :
)6,2exp(2,0 RbQb
)308,03,2exp(2,0 Qb
7084,0exp2,0 Qb
Setelah dilakukan analisa, maka untuk besar debit overtopping adalah 0,1 m3/s.
smQb /098,0 3
smQb /1,0 3
Sedangkan untuk besar debit overtopping dilapangan dengan menggunakan rumus yang sama akan menghasilkan dengan data – data yang diketahui adalah : Hb = 4,563 m dan T = 7,4 detik
smQb /101,0 3
- Dari hasil perhitungan hindcasting gelombang diperoleh tinggi gelombang maksimum adalah 3,497 m dan 7,396 detik untuk periode. Dengan arah gelombang yang dominan berasal dari arah utara.- Dari hasil analisa Overtopping yang dipengaruhi oleh tinggi gelombang pecah dari hasil hindcasting gelombang dengan tinggi gelombang pecah di lokasi survey dapat diambil kesimpulan bahwa besarnya debit limpasan gelombang (Overtopping) antara keduanya hanya berselisih 0,001 dengan hasil debit overtopping dilokasi survey adalah 0,101 m3/s dan 0,1 untuk besar debit overtopping dari analisa hindcasting gelombang.- Berdasarkan hasil perhitungan overtopping yang didapat dapat diambil kesimpulan bahwa apabila ditinjau terhadap bangunan seawall tersebut besar debit overtopping yang didapat tidak terlalu berpengaruh karena tidak akan terjadi kerusakan sedangkan bila ditinjau terhadap bangunan yang dilindungi oleh seawall tersebut akan mengakibatkan kerusakan struktural terhadap bangunan yang ada.- Untuk mengatasi permasalahan di pantai malalayang maka diperlukan suatu sistem perlindungan pantai yang paling tepat untuk daerah pantai yang belum memiliki bangunan perlindungan pantai.
Sebaiknya dilakukan survey investigasi
dan desain pengaman pantai untuk daerah pantai malalayang yang belum ada sistem bangunan pantainya karena mengalami masalah abrasi dan erosi pantai.