-
Harga Langganan: rp 29.000/buLan l
berLangganan/Pengaduan/SirkuLaSi: (031) 8479 555 aLaMaT
redakSi/ikLan: JL. rungkuT induSTri iii nO. 68 & 70 Sier
SurabaYa (031) 8419 000
T e r k a d a n g dalam hidup ada hal-hal yang kita inginkan
tidak menjadi nyata, tapi ada hal-hal di luar impian kita
malah jadi bagian dari hidup kita. So tetap bersyukur dengan apa
yang telah dikasih allah, karena dia yang lebih tahu segala hal
yang terbaik bagi hamba-nya...(Trinuria didin)
Tersangka Seret Perwira Terjun
ke JurangSEMARANG, SuRyA - Na-sib tragis dialami Ajun Komi-saris
Polisi (AKP) Yahya Renal-dy Lihu, Kepala Unit Resmob Direskrimum
Polda Jateng, Kamis (25/7) dini hari.
Perwira pertama itu tewas setelah terperosok dalam ju-rang
bersama seorang tersang-ka kasus penipuan yang nekat meloncat ke
tempat berkeda-laman 50 meter tersebut.
Apa yang sebenarnya me-nimpa perwira pertama yang kemudian
mendapat kenaikan pangkat sebagai Kompol anu-merta itu?
Saat itu Yahya dan delapan anak buahnya tengah mencari
keberadaan Yolanda Irfan Put-ra, anak Prof Dr Barda Nawawi SH, Guru
Besar Fakultas Hu-kum Universitas Diponegoro, yang hilang pada 5
Juni lalu.
Polisi kemudian menang-kap Muhyaro, warga Dusun
Petung, Desa Ngemplak, Keca-matan Windusari, Kabupaten Magelang,
orang terakhir yang berkomunikasi dengan Irfan.
"Kami tersesat saat hendak menuju rumah Muhyaro. Saat itu,
Muhyaro masih di dalam mobil. Pak Yahya kemudian mengobrol empat
mata de-ngan Muhyaro di mobil," kata seorang anggota polisi
Selanjutnya, Yahya meng-ajak Muhyaro turun dari mobil
Paling parah patah tulang belakang mengakibatkan
AKP Yahya meninggal.
AKBP dr SumY HAStri P SPf dfmKasubid doKpol polda Jateng
garuda kalah kelas!
jAkARtA, SuRyA - Menelan kekalahan 0-7 dari Arsenal pada
pertandingan persahabatan pekan lalu, belum juga membuat Timnas
Indonesia jera.
Kali ini tim Indonesia All-Star yang merupakan gabungan pema-in
Timnas U-23 dan Timnas Senior, malah menelan kekalahan 1-8 dari tim
papan atas Inggris, Chelsea pada laga tidak seimbang di Sta-dion
Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (25/7).
Kekalahan dengan skor futsal itu membuktikan bahwa memang sulit
memadukan para punggawa dari dua timnas dalam waktu singkat.
BAYI lak-laki itu terlihat sehat. Juga juga lucu. Bran-don de
Angelo, begitu Budi dan Cindy memberikan nama anak bungsunya itu.
Sedari lahir Brandon sangat aktif. Selalu ber-tingkah dan sulit
disuruh diam.
Banyak orang bilang, ia bayi over active. Tapi Budi tidak
gelisah. Ia justru senang.
Di benak Budi, tingkah over active itu dekat dengan bakat dancer
atau penari. Budi tahu betul anugerah itu. Maklum
Budi dan Cindy sangat akrab dengan dunia dancer. Kedua-nya
menggeluti dunia hiburan itu sejak 1980-an. Khususnya tari modern
yang memang booming pada era itu. Bakat tari keduanya menular ke
Jeniffer, anak pertamanya.
Nah dari Jeniffer-lah, Brandon kecil pertama kali mengenal tubuh
itu. Lihat, ini Brandon saat usianya masih 1,5 tahun, ujar Budi
sembari
kontrak eksklusif Tidak MenjaminTV Tak Minati Lawakan Cerdas
SuRABAyA, SuRyA - Gelar finalis Audisi Pelawak TPI (API) membuat
bisa Renald Christoper melalang buana. Label komedian lokal dalam
dalam sekejap telah berubah menjadi label nasional. Rasa minder
sebagai komedian lokal pelan-pelan hilang. Renald mantap menatap
masa depan sebagai bin-tang komedian. Meninggalkan Surabaya dan
hijrah ke Jakarta pun menjadi pilihan.
Langkah hijrah dilakukan bareng dengan Helmy Maulana atau yang
lebih dikenal dengan nama Bunali, temannya di kelompok
Kobar. Bayangan manis muncul di depan mata.
Di Ibukota, dua ber-sahabat ini men-
dapatkan kon-trak eksklusif dari stasiun televisi yang
memproduksi API pada 2008. SurYa/aHMad ZaiMuL HaQ
Juragan Mi - renald Christoper, finalis audisi Pelawak TPi (aPi)
4 beradai di gerai pangsit mi ayam gajah Mada miliknya di kawasan
Jemursari, Surabaya, kamis (25/7).
Hati Budi Suwanto berbunga-bunga ketika Cindy Lie, istri
tercintanya, melahirkan anak laki-laki. Kehadiaran cabang bayi
laki-kali itu melengkapi
kebahagiaan pasangan yang sebelumnya dikaruniai anak perempuan,
Jeniffer.
Megubah Hidup dari Paggung Pencarian Bakat (3)
Sempat Ditolak Karena Terlalu Kecil
Renald menjadi bintang Audisi Pelawak TPI (API) 2008.
Pernah jadi bintang acara komedi Republik Mimpi dan
Democrazy.
Dapat kontrak eksklusif tiga tahun. Tapi hanya dalam hitungan
bulan, sudah jarang order tayang.
Kini Renald lebih senang dipanggil sebagai juragan mi.
Sudah empat kedai dimiliki dengan 26 karyawan.
StorYHigHligHtS
aLLoH akan memberi kita apa yg kita bu-tuhkan , tidak yg kita
inginkin , so jangan bersedih kalau apa yg kita
inginkan belum tercapai ,, ada hikmah yang besar di balik itu
se-mua (YaSin YuSuf aBdiLLaH)
Pengantar: HM ridlo Zainuddin Lc merupakan kakak ustad Jefry al
buchori (alm). alumnus univer-sitas al azhar, Mesir ini selain
merupakan penerus ustad uje juga Pimpinan Majlis Talim al Malikiy
rawamangun Jakarta Timur; serta salah satu peng-asuh Pesantren al
Mutaallimin Jakarta Selatan.
Mereka yang Merugi
ALLAH SWT tidak bo-san bosannya memberi ampunan dan maaf ke-pada
hamba Nya yang senan-tiasa menyadari kesalahannya untuk memohon
ampunan dari Nya.
Nabi Muhammad SAW bersabda, Seandainya kalian tidak berbuat
dosa, niscaya Allah akan melenyapkan kalian. Dan, Dia pasti akan
mendatangkan suatu kaum yang berbuat dosa, lalu me-reka akan
memohon ampun kepada Allah, dan Allah akan mengampuni dosa mereka.
(HR. Muslim)
Dari hadist di atas, kita dapat pahami bahwa di Bulan Ramadan
yang penuh ampunan ini kita harus dapat berupaya senantiasa memohon
ampun kepada Allah. Terlebih memasuki 10 hari kedua di Bulan
Ramadan yang telah dikhususkan Allah untuk mendapatkan ampunan atau
maghfiroh Nya.
Sungguh merugi orang yang telah menjalankan ibadah puasa dalam
waktu setahun sekali ini, namun tak dapat ampunan dari Allah.
Menteri Copot kalapas Cipinang gara-gara Bilik CintajAkARtA,
SuRyA - Berbekal pengaku-an Vanny Rosyane (22), seorang foto mo-del
majalah pria dewasa, Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin,
mendadak mencopot Thurman Hutapea sebagai Kepala Lembaga
Pemasyarakatan (LP) Narkoba, Cipinang, Jakarta.
Vanny mengaku sebagai pacar gelap Freddy Budiman, raja ekstasi
yang divo-nis mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Perempuan
itu mengumbar cerita
sering melakukan hubungan intim de-ngan Freddy di dalam ruang
khusus di kompleks LP Narkoba, Cpinang, sekali-gus mengonsumsi
sabu.
Menurut Vanny, setiap kali ingin meng-gunakan ruang khusus itu,
Freddy yang dipenjara gara-gara memiliki 1,4 juta bu-tir pil
ekstasi itu memberi sejumlah uang kepada oknum petugas LP Cipinang.
Ia bahkan sempat memotret bilik asmara tersebut menggunakan kamera
ponsel.
Pertama pertama saya ingin meng-ucapkan terima kasih kepada
media, yang telah menjalankan peran sosial kontrol. Ternyata ada
indikasi awal yang mengarah pada kebenaran dari informasi tersebut,
ujar Amir di kompleks Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (25/7).
Atas informasi awal dari media massa yang dilanjutkan
penyelidikan, Amir me-mutuskan mencopot Thurman Hutapea dari
jabatannya. Jadi, telah kami lakukan
tindakan sementara. Kami lakukan pen-copotan sambil melakukan
penyelidikan.
SurYa/aHMad ZaiMuL HaQ
ke HaLaMan 7
Hm ridlo ZAinuddin lc ustaz uJe Center
ke HaLaMan 7
JuMaT, 26 JuLi 2013nO. 257 TaHun XXVi
TerBiT 24 HaLaManHarga rp 1.000
ke HaLaMan 7
Bintang Komedi Pilih Jualan Mi
BerakSi - brandon, finalis ajang indonesia Mencari bakat (iMb)
mempeli-hatkan kemam-puannya di Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu
(20/7).
ke HaLaMan 7
ke HaLaMan 7
ke HaLaMan 7
Bagaimana pengakuan freddy Budiman soal bilik cinta?
anTara /PraSeTYO uTOMO
SeMangaT kurnia - Pemain Chelsea edden Hazard (kiri) berusaha
melewati penjaga gawang bni indonesia all Star, kurnia Meiga pada
per-tandingan persahabatan di stadion utama gelora bung karno,
Jakarta, kamis (25/7).
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
-
surya.co.id | surabaya.tribunnews.comROAD TO ELECTION JUMAT, 26
JULI 2013 |
Tim SuksesIkrar Damai
SURABAYA, SURYA -Tim sukses dari tiga pasangan calon gubernur
dan wakil gubernur menggelar ik-rar kesepakatan damai untuk
Pe-milihan Kepala Daerah Jawa Timur 2013 di Mapolrestabes Surabaya,
Kamis (25/7).
Kapolrestabes Surabaya Kom-bes Pol Setija Junianta mengata-kan
kesepakatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen tim sukses dan
pasangan calon un-tuk menyelenggarakan pilkada yang aman, tertib
dan lancar.
Kami harap ini tidak sekadar ik-rar, tapi dijalankan.
Kesepakatan ini bukan siap menang dan kalah, tapi kesepakatan siap
dipilih dan siap ti-dak dipilih, kata mantan Kapolres Metro Jakarta
Barat tersebut.
Hadir dalam deklarasi kese-pakatan damai tersebut yakni
se-jumlah ketua partai politik peng-usung dan pendukung, ketua tim
sukses, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh
akademisi dan tokoh ormas.
Selain Kapolrestabes, kesepa-katan juga ditandatangani Ketua KPU
Kota Surabaya Eko Sasmi-to, Ketua Panwaslu Wahyu Ha-ryadi, Wali
Kota Tri Rismaharini, Danrem 084/BJ Kol. Inf. Raden
Wisnoe Prasetja Boedi, Kejari M. Dhofir, Ketua PN Heru Pramono
dan Ketua DPRD M. Machmud.
Kawal PTUNSementara itu pasangan Soe-
karwo-Saifullah Yusuf (KarSa) kemarin menunjuk tim hukum.
Saifullah Yusuf mengatakan, tim beranggotakan empat orang,
Trimoelja D Soerjadi, Deddy Pri-hambudi, Wilmartin Manoppo, dan
Muhammad Maruf.
Menurut Gus Ipul, tim akan
mengawal pasangan KarSa hingga usainya gelaran Pilgub.
Para pengacara itu kemarin langsung bertugas, mewakili kubu
KarSa hadir di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya untuk
mengikuti sidang persiapan gugatan bakal agub-cawagub Kho-fifah
Indar Parawansa-Herman.
Pasangan KarSa dan dua pasangan cagub lainnya memang dihadirkan
majelis hakim. Pasangan independen Eggi Sudjana-Sihat juga hadir.
Hanya perwakilan dari pasangan Bambang-Said yang absen.
Ketua majelis hakim, Tri Ca-hya Indra Permana menjelaskan,
pihaknya memang memanggil kubu pasangan lain terkait hak sebagai
tergugat intervensi. Mereka punya hak mengajukan upaya hukum dalam
gugatan ini, jelasnya kepada wartawan, Kamis (25/7).
Dalam kesempatan itu, kubu Karsa bersikap tak mengajukan hak
sebagai tergugat intervensi. Sedang kubu Eggi, mereka mengaku masih
pikir-pikir. Untuk kubu Eggi, kami masih memberi kesempatan
menjawab pada Jumat besok, katanya. (ook/uji/sda)
Berkas Khofifah
DikembalikanpemBacaan permohonan tuntut-an gugatan tim hukum
pasangan Cagub Khofifah Indar Parawansa dan Cawagub Herman S
Sumawi-redja batal dilaksanakan, Kamis (25/7). Panitera Pengadilan
Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya mengembalikan berkas permo-honan,
karena kurang lengkap. Menurut Juru Bicara PTUN Surabaya Tri Cahya
Indra Permana, apabila be-kas gugatan telah diperbaiki, sidang
perdana diagendakan 29 Juli. "Ma-jelis hakim minta tim kuasa hukum
Khofifah menyempurnakan beberapa poin gugatan, terutama penjelasan
pasal-pasal perundang-undangan yang dilanggar," kata Tri Cahya.
Wakil Ketua Tim Hukum Khofi-fah-Herman, Djuli Edi mengakui berkas
gugatannya dikembalikan. "Antara lain penulisan KPUD Ja-tim,
seharusnya KPU Provinsi Jawa Timur. Lainnya, soal penyebutan pasal
tuntutan yang tidak disertai uraian penjelasan. Diminta untuk
dibenahi," tutur Djuli. Khofifah-Herman dinyatakan tak memenuhi
syarat oleh KPU Jatim untuk maju pilgub karena tak me-menuhi
dukungan minimal parpol 15 persen. Selain gugatan ke PTUN, Khofifah
melaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
(tribunnews/alb/tem/viv)
Diprakarsai polrestabes Surabaya
Ikrar itu sebagai bentuk komitmen tim sukses untuk
menyelenggarakan pilgub damai.
Pasangan incumbent KarSa membentuk tim kuasa hukum yang dipimpin
Trimoelja D Soerjadi
Tiga pasangan cagub dipanggil menghadiri sidang gugatan
Khofifah-Herman.
storyhighlights
-
Surya BizHarga Elektronik Naik Usai LebaranSURABAYA, SURYA -
Tekanan terus menerus oleh dolar AS ter-hadap rupiah yang terjadi
pekan ini, mulai membuat para produ-sen barang elektronik
memper-timbangkan pilihan kenaikan harga jual produk.
Pemicunya, masih tak sedikit dari produk-produk itu yang bahan
bakunya diperoleh secara impor. Tentu saja untuk meng-impor juga
menggunakan mata uang dolar AS. Kondisi ini diala-mi produk LG
maupun Polytron.
LG misalnya. Mulai Agustus mendatang, tepatnya setelah Lebaran
akan menaikkan harga jual sebesar tiga persen. Bila rencana itu
terealisasi, artinya dalam tiga bulan saja LG telah menaikkan harga
jual produk sebanyak dua kali.
"Bulan Juni kemarin, kami sudah menaikkan harga dua persen
karena dampak kenaikan harga BBM," ujar Irvan Salahu-din, Branch
Manager Surabaya PT LG Electronics Indonesia, saat ditemui Surya di
kantornya, Kamis (25/7).
Rencana kenaikan harga ini, tak dipungkiri membuat LG khawatir
akan menurunkan penjualan. "Tapi kami juga ha-rus realistis. Karena
kami butuh profit," tambahnya.
Meski khawatir, tetap terselip optimisme penjualan akan tum-buh
pascakenaikan harga ter-
sebut. Pasalnya, Irvan melihat masih adanya peningkatan daya
beli masyarakat, terutama di Jawa Timur. Selain itu, momen-tum
Lebaran diperkirakan juga akan memberi dampak positif.
"Orang-orang masih menda-pat THR (Tunjangan Hari Raya). Selain
itu, contohnya untuk me-sin cuci, kami yakin penjualan akan tumbuh
karena banyak orang yang ditinggal mudik pembantunya, sehingga
butuh mesin cuci," pungkasnya.
Rencana menaikkan harga jual produk juga akan dilakukan
Pol-ytron. Pabrikan asal Indonesia di bawah bendera PT Hartono
Istana Teknologi ini bahkan be-rencana menaikkan harga antara lima
hingga sepuluh persen.
Hanya saja, langkah itu baru
akan diambil antara dua hingga tiga bulan mendatang.
"Sepertinya kami harus me-naikkan harga. Tetapi yang jelas tidak
dalam waktu dekat ini karena kami masih punya stok produk sejak
tiga bulan lalu yang diproduksi dengan biaya nilai dolar lama,"
urai Santo Ka-darusman, Public Relations and Marketing Event
Manager PT Hartono Istana Teknologi.
Langkah menaikkan harga ini, menurut Santo, karena sebagian
bahan baku yang dipakai Polyt-ron diperoleh dari luar negeri.
Ia mengakui, kenaikan harga jual adalah langkah yang
menim-bulkan dilema. Sebab bila harga tak dinaikkan, produsen
jteran-cam merugi. Sementara bila har-ga disesuaikan, dikhawatirkan
konsumen akan membatalkan rencana beli produk elektronik
Karenanya, penyesuaian harga tak akan diterapkan pada semua
produk Polytron. Hanya bebe-rapa, seperti audio dan video, ponsel,
serta home appliances (perangkat rumah tangga).
Sementara, harga produk lainnya, masih akan coba terus
dipertahankan mengingat ba-han bakunya masih bisa dipe-roleh di
pasar lokal. "Tidak akan merata, karena ada produk yang kandungan
komponen lokalnya lebih besar daripada impor," pungkasnya.
(ben)
surya/sugiharto
Laris - Kepala Kanwil Jatim-Bali Kia teguh (kanan) menunjukkan
mobil Kia Picanto di Dealer Kia di kawasan Ngagel surabaya, Kamis
(25/7).
Tertekan Dolar as, Kenaikan hingga 10 Persen
Nilai rupiah terus melemah akibat tekanan dolar AS. Bahkan,
Kamis berada di posisi terendah selama empat tahun terakhir, yakni
Rp 10.286 per dolar AS
Kondisi ini berimbas pada produk-produk elektronik, yang
sebagian besar bahan bakunya masih impor
storyhighlights
iming-iming Hadiah Umrah SURABAYA, SURYA - Ramadan dan Lebaran
menjadi salah satu momen spesial bagi produsen mobil untuk
mendongkrak penju-alan. Langkah ini coba dilakukan KIA, untuk
mempertahankan penjualan Picanto yang laris.
Salah satu program yang dita-warkan, 'Umrah Gratis dari
Pican-to' untuk pembelian KIA Picanto periode Juli-September 2013,
yang akan diundi setiap ada penjualan 30 faktur secara
nasional.
Kepala Wilayah KIA Jatim, Bali,
Teguh Kusuma Wijaya mengata-kan, saat ini belum menjadi mo-men
yang baik untuk penjualan mobil. "Penjualan jelang Lebaran memang
naik, tetapi hanya 10-20 persen," ujar Teguh, Kamis (5/7).
Karenanya program undian umrah diharapkan bisa menggai-rahkan
penjualan, khususnya Pi-canto. "Pembelian satu unit Picanto dapat
satu kupon undian, khusus mobil Picanto warna putih dapat dua kupon
undian, " terangnya.
Hingga saat ini, KIA Picanto
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
haLaMaN | | JUMAT, 26 JuLi 2013
berkontribusi hingga 50 persen dari total penjualan KIA all type
di Jatim. Per bulan, KIA Jatim rata-rata menjual 80-100 unit un-tuk
semua tipe. Ini berarti, Picanto
terjual 40-50 unit per bulan. Mobil hatcback ini ditawarkan
Rp 139,5 juta untuk tipe manual dan Rp 153,5 juta untuk
otoma-tis. (rey)
-
4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.comFINANCE
JAKARTA, SURYA - Laba bersih PT Bank Pembangun-an Daerah Jawa
Timur Tbk (Bank Jatim) sepanjang Se-mester I-2013 mencapai Rp
428,57 miliar atau naik 28,13 persen dari periode yang sama tahun
lalu sebesar Rp 334,49 miliar.
Seperti dikutip dari kompas.com, Kamis (25/7/2013), ma-najemen
Bank Jatim menya-takan, laba bersih diperoleh dari pendapatan bunga
bersih, yang pada enam bulan per-tama mencapai Rp 1,1 triliun atau
naik 24,41 persen dari Semester I-2012 sebesar Rp 889,35
miliar.
Sedangkan, kredit yang di-salurkan emiten berkode BJTM ini
tumbuh 13,14 persen year on year menjadi Rp 20,43 tri-liun dari
setahun sebelumnya Rp 18,05 triliun.
Di sisi lain, dana pihak keti-ga (DPK) yang berhasil
dikum-pulkan perseroan mencapai Rp 27,41 triliun atau naik 8,42
persen dari Semester I-2012 Rp 25,28 triliun.
Rasio kredit macet Bank Jatim tercatat meningkat pada Semester
I-2013 menjadi 3,29 persen, dari waktu sebelum-
nya. Pada akhir 2012, rasio itu masih berada di level 2,95
per-sen dan pada akhir Maret 2013 di level 3,15 persen.
Manajemen Bank Jatim juga mengungkapkan, beberapa perkembangan
dari kredit macet berasal dari penyaluran kredit usaha rakyat
(KUR), dan kredit bermasalah dari PT Horison Komunikasi serta
sejumlah debitur lainnya.
Jumlah kredit macet yang berhasil diselesaikan pada periode
Semester I-2013 men-capai Rp 162,24 miliar, sedang-kan pada akhir
Desember 2012 sebesar Rp 157,76 miliar.
Laba bersih lain dibukukan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI),
sebesar 30,2 persen atau Rp 4,28 triliun dari periode yang sama
pada 2012, yakni Rp 3,29 triliun.
Peningkatan laba karena tumbuhnya pendapatan laba bersih 23,1
persen menjadi Rp 8,896 triliun dan pendapatan non-bunga yang
tumbuh 22,0 persen menjadi Rp 4,56 triliun.
"Dan, pendapatan operasio-nal BNI naik 22,7 persen men-jadi Rp
13,45 triliun," tambah Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo.
(hri)
Rupiah Kian Terpojok
JAKARTA, SURYA - Nilai tukar rupiah terus berada dalam tren
melemah. Rupiah semakin ter-pojok setelah di pasar spot mata uang
Jakarta (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/JISDOR), berada di
level Rp 10.263 per dolar AS.
Pelemahan ini menjadikan rata-rata nilai tukar rupiah hingga
kemarin, berada di level Rp 9.700 per dolar AS. Padahal, dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013,
target rata-rata rupiah sebesar Rp 9.600.
Posisi sekarang sudah mele-wati batas target yang ditetap-kan.
"Tak perlu khawatir, bukan hanya rupiah yang melemah melainkan
semua mata uang Asia. Jadi, pelemahan ini masin inline dengan
pergerakkan re-gional," kata Menteri Keuangan (Menkeu), Chatib
Basri seperti dikutip kontak, Kamis (25/7).
Pada perdagangan pagi, rupiah melemah 0,07 persen menjadi Rp
10.270. Sehari sebe-lumnya, nilai tukar rupiah ada di posisi Rp
10.263 per dolar AS, sedangkan nilai kurs tengah yang ditetapkan
oleh BI di level Rp 10.263.
Dengan rupiah yang sudah menembus Rp 10.263, terjadi pe-nurunan
yield (imbal hasil) su-rat utang negara dari 8,3 persen
ke 7,8 persen. Bahkan, sempat menyentuh 7,4 persen. Hal ini
mengindikasikan adanya aliran dana asing yang masuk setelah
sebelumnya terjadi capital out ow cukup besar.
Bila dana masuk sudah kem-bali meningkat, jumlah mata uang dolar
AS di dalam negeri pasti bertambah. Hal itu selan-jutnya,
memengaruhi cadangan devisa dan tentu saja penguatan nilai tukar
rupiah itu sendiri.
Chatib Basri menyebutkan, penyebab dana masuk kembali
karena ada importir yang sudah menyuplai dolar. "Ini menunju-kan
rupiah sebetulnya stabil," tandasnya.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo meng-aku siap
melakukan intervensi sekaligus memantau ketersedia-an valuta asing
di pasar. Jika di-perlukan, akan memasok secara terukur. Biasanya,
kebutuhan korporasi dan ritel itu seperti pembayaran dividen,
pemba-yaran utang, dan repatriasi ke-untungan.
Di sisi lain, otoritas moneter mengimbau agar badan usaha milik
negara (BUMN) tidak mencari keuntungan dari dolar AS karena dapat
memacu gejo-lak di pasar keuangan. BI meng-utamakan pantauan utang
luar negeri swasta.
Menurut Agus Martowardojo, secara umum, utang yang betul-betul
terbuka masih dalam jum-lah terkendali. Tapi, BI meng-ingatkan para
pelaku bisnis, baik swasta maupun BUMN agar fokus pada kegiatan
utamanya.
"Tidak perlu cari keuntungan dari nilai tukar, kelola saja
risiko nilai tukar dengan baik. Jangan sampai situasi global yang
ba-nyak berubah ini mendatangkan risiko pada bisnis sendiri,
pa-parnya. (hri/ant)
SURYA/SUGIHARTO
KREDIT TUMBUH - Suasana pelayanan di Bank Jatim. Kredit Bank
Jatim yang disalurkan tumbuh 13,14 persen year on year (y-o-y)
menjadi Rp 20,43 triliun dari setahun sebelumnya Rp 18,05
triliun.
Laba Bersih Bank Jatim Naik 28,13%
Perkuat Kinerja PTPN X Jajaki ChinaSURABAYA, SURYA - PT
Per-kebunan Nusantara X (Persero) menjajaki pasar baru untuk ekspor
tembakau. Pangsa pasar penggemar cerutu di China terus membesar dan
membutuhkan tembakau berkualitas tinggi.
"Pemerintah dan publik China relatif terbuka terhadap fancy
product seperti tembakau dari negara lain," kata Sekretaris
Perusahaan PTPN X, M Cholidi, Kamis (25/7).
Selain pasar terbuka, ada ke-cenderungan pasar yang beralih ke
cigarillos (cerutu kecil) dari sebelumnya hanya cigar (cerutu
besar). Perubahan gaya hidup ini turut mendorong pengembang-
an pasar tembakau untu cerutu di Negeri Tirai Bambu itu.
Indonesia merupakan salah satu eksportir cerutu terkemu-ka di
dunia, mengisi 34 persen pasar (market share) tembakau cerutu dunia
dengan kualitas dekblad (pembalut cerutu) dan omblad (pembungkus
cerutu).
Dari 34 persen itu, 25 persen di antaranya adalah tembakau
ce-rutu jenis Besuki Na Oogst dari Kabupaten Jember, yang antara
lain juga diproduksi PTPN X. "Penjajakan pasar baru ini diha-rapkan
memperkuat kinerja per-usahaan, selain gula dan rumah sakit,"
terang Cholidi.
Sebelumnya, pasar terbesar
BUMN agribisnis ini adalah Ero-pa dan AS melalui Balai Lelang di
Kota Bremen, Jerman. Namun, sudah sejak beberapa tahun ter-akhir
PTPN X bisa berhubungan langsung dengan perusahaan cerutu di Eropa
tanpa melalui Balai Lelang Bremen.
Hingga Triwulan II/2013, rea-lisasi ekspor tembakau PTPN X
mencapai 634,30 ton. Angka ini 144,4 persen di atas target renca-na
kerja dan anggaran perusaha-an (RKAP) yang dipatok sebesar 439,24
ton.
Dari penjualan itu, PTPN X memperoleh pendapatan Rp 97,29
miliar, melampaui target RKAP sebesar Rp 70,65 miliar. (rey)
Chatib Basri : Tidak Perlu Khawatir
Pelemahan rupiah ini berlangsung terus dalam 10 hari
terakhir.
Nilai tukar rupiah di pasar spot Kamis (25/7) pagi melemah 0,07
persen menjadi Rp 10.270.
Rabu (24/7), rupiah di po-sisi Rp 10.263, sedangkan kurs tengah
Bank Indonesia (bI) Rp 10.262.
Nilai tukar Kamis pagi merupakan rekor terendah sejak empat
tahun lalu (8 September 2009).
TREN RUPIAH
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
24/7 25/7
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.341.12 1.313.66 Rp 437.000/gram
MATA UANG KURS JUAL KURS BELI
EUR 13,616.54 13,479.84
HKD 1,329.60 1,316.44
MYR 3,223.13 3,188.26
SGD 8,134.07 8,047.28
KU
RS
VA
LAS
SUMBER: BANK INDONESIA
JUMAT, 26 JULI 2013 |
IIIII25
IIIII24
IIIII23
IIIII19
IIIII22
IIIII25
IIIII24
IIIII23
IIIII19
IIIII22
IIIII25
IIIII24
SUMBER: BLOOMBERG
IIIII23
IIIII19
IIIII22
IHSG Jakarta5.0004.8004.6004.4004.200
Minyak/Dolar AS150.00120.00 90.00 60.00 30.00
Rupiah/Dolar AS11.00010.0009.9009.8009.700
IIIIII
IIIII
IIIII
IIII I
IIII11.00010.000I
IIIIIIII
IIIIIIII
IIIIIIII
IIIIIII I
IIIIIIII
IIIIIIIII
IIIIIIIII
IIIIIIIII
IIIIIIIII
IIIIIIIII
10.2004.767,16107.23
4.718,10
4.674,12107.17
104.5010.263
10.301
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
-
surya.co.id | surabaya.tribunnews.comJAWA TIMUR | JUMAT, 26 JULI
2013
kediri, surya - Derita Mbok Tumini (50) dan Istikomah (51) dua
penderita filariasis atau kaki gajah di Kabupaten Kediri, sema-kin
bertambah. Sebab pemerintah hanya berpangku tangan melihat
penderitaannya warganya..
Kedua penderita kaki gajah ini sudah setahun ini tidak lagi
men-dapatkan obat. Termasuk peme-riksaan kesehatan yang memadai
sudah tidak diterimanya lagi.
"Tumini sudah 30 tahun men-derita kaki gajah, sedangkan
Is-tikomah sudah 28 tahun. Sudah setahun lebih keduanya tidak dapat
obat lagi," ungkap Arif Witanto, Koordinator Dewan Kesehatan Rakyat
(DKR) Jatim kepada Surya, Kamis (25/7).
Dijelaskan Arief Witanto, janda Istikomah merupakan warga Desa
Bobang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Dia mulai menderita
penyakit kaki
gajah sejak 1985. Sementara Tumini warga Dusun Gunting, Desa
Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri sudah 30 ta-hun menderita
kaki gajah.
Malahan akibat tidak ada pengobatan, kaki kanannya kini semakin
membesar, sehingga Tumini sulit untuk menggerak-kan kakinya.
Obat GratisArif menyesalkan kurang
maksimalnya penanganan ter-hadap penderita filariasis oleh
petugas media. Padahal ada obat gratis untuk penderita fi-lariasis
yang bisa didapatkan di puskesmas.
"Penderita filariasis juga harus diawasi dan jangan sampai
pu-tus atau berhenti selama masa pengobatan untuk memutus mata
rantai penyebaran filaria-sis," ujarnya.(dim)
sUrya/sUdarmawan
RICUH - Kondisi Lapas kelas I madiun ricuh. Petugas keamanan
Lapas, Polisi dan Brimob bentrok dengan narapidana yang hendak
kabur. simulasi kericuhan ini digelar Polres madiun untuk
antisipasi kericuhan, karena Lapas madiun kelebihan penghuni hingga
300 persen, Kamis (25/7).
Penderita Kaki Gajah Tak dapat Obat Gratis
Bantuan Kambing Disunatmagetan, surya - Bantu-an untuk
masyarakat miskin masih terus menjadi obyek pemerasan sejumlah
oknum yang menangani pengadaan kambing di Magetan.
Kambing yang diberikan Pe-merintah Kabupaten (Pemkab) Magetan
kepada warga masya-rakat miskin di 10 kecamatan di wilayah
Kabupaten Magetan diduga tidak sesuai spesifikasi yang
semestinya.
Kambing yang di rencana anggaran belanja (RAB) Pem-kab Magetan
dianggarkan Rp 1 juta per ekor, dalam pelaksa-naannya penangananya
dise-rahkan pihak ketiga, sehingga kambing-kambing yang diteri-ma
warga miskin di pasaran harganya Rp 300.000 - Rp 500.000 per
ekor.
Selain kecil, kambing-kam-bing itu juga penyakitan, baik sakit
mencret maupun belek. Sehingga ada di antaranya yang baru
diserahkan beberapa hari mati karena penyakit itu.
"Sayang uang Rp 1 juta hanya dapat anak kambing,"kata Joko
Sukamto warga miskin pene-rima kambing di Desa Sing-gahan,
Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, kepada Surya, Kamis
(25/7).
Di Desa Singgahan, warga miskin yang menerima ban-tuan kambing
hanya satu ke-lompok yang beranggotakan lima orang. Satu orang
warga miskin menerima satu ekor kambing jenis gibas, praktis satu
kelompok itu mendapat lima ekor kambing.
Kambing bantuan warga miskin yang disalurkan lewat Dinas
Peternakan dan Per-ikanan Pemkab Magetan baru berjalan 10 hari
sudah banyak dikeluhkan warga penerima.
"Kabar yang diterima warga, tinggi kambing, lingkar badan dan
berat tubuh tidak sesuai dengan proposal yang diajukan
ke Pemkab Magetan. Dengan harga Rp 1 juta, di sini dapat kambing
jawa bukan anak kambing gibas,"kata Joko.
Menurut Joko Sukamto, in-formasi yang diterimanya dari perangkat
desa setempat me-nyebutkan, bantuan kambing untuk warga miskin di
10 keca-matan di Kabupaten Magetan itu dianggarakan lewat APBD 2013
Pemkab Magetan, sebesar Rp 500 juta.
Sesuai RABTerpisah, Kepala Bidang
Kesehatan hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan
Budi Astono mengelak kalau kam-bing-kambing yang disalur-kan kepada
warga miskin di 10 kecamatan di setempat tidak sesuai spesifikasi
RAB.
"Ternak-ternak yang akan di-berikan kepada warga miskin sudah
melewati seleksi ketat. Kami sudah memeriksa terkait kesehatan
hewan dan spek-nya,"kata Budi Astono.
Dinas Peternakan sebagai penanggung jawab penyaluran ternak
tidak lagi bertanggung jawab setelah lima hari kam-bing-kambing
diserahkan ke-pada warga penerima.(st40)
Dinas Peternakan dan Perikanan Membantah
Warga miskin di Pemkab Magetan memperoleh bantuan kambing lewat
APBD senilai Rp 1 juta per ekor
Dalam pelaksanannya, penanganan diserahkan pihak ketiga dan
spesifikasi kambing ternyata sepadan dengan kambing Rp 300.000 -Rp
500.000 per ekor
storyhighlights
madiun, surya - Ratusan tahanan Lembaga Pemasyara-katan (Lapas)
kelas I Madiun di JL Yos Sudarso, Kota Madiun tiba-tiba rusuh. Ini
menyusul aliran listrik padam dan air ber-sih macet.
Kondisi ini memicu ratusan tahanan mengamuk dan berusa-ha keluar
dari tahanan. Bahkan para tahanan terlibat adu jotos dengan petugas
Polisi Khusus Lapas (Polsuspas), polisi, serta anggota Brimob yang
mencoba
menenangkan massa tahanan lapas yag sudah naik pitam itu.
Tidak hanya disitu, saat se-jumlah tahanan yang dianggap sebagai
provokator diamankan massa tahanan semakin beri-ngas dan mencoba
menyandera 2 orang pegawai Lapas.
Suasana semakin genting tatkala 2 tahanan penyandera petugas
Lapas meminta dise-diakan mobil digunakan untuk kabur dari dalam.
Namun di sisi lainnya ratusan tahanan yang
sudah mengamuk di halaman lapas sudah berhasil ditarik
mundur.
Simulasi kericuhan lapas itu sengaja dilakukan untuk antisi-pasi
dan mencegah kerusuhan di Lapas.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Anom Wibowo mengatakan po-tensi untuk
terjadinya gangguan keamanan dan kerusuhan itu tetap ada.
Alasannya, kapasitas penghuni Lapas melebihi 300 persen. Oleh
karenanya, pela-
tihan ini untuk meningkatkan koordinasi dan pelatihan supa-ya
terampil, menjadi tindakan nyata jika soliditas antara Lapas dan
kepolisian sangat tinggi.
Harapannya, tidak ada po-tensi kerusuhan dan ancaman yang
berkembang karena semua sudah terlatih. Apalagi dalam gladi
lapangan, Polres Madiun Kota mengerahkan 300 perso-nel, ditambah
Lapas dengan kekuatan penuh serta anggota Brimob Kompi C
Madiun.(wan)
Lapas Madiun Kelebihan Penghuni 300 Persen
MeMbesaR - Kaki kanan Tumini terus membesar, karena sudah
setahun ini penyakit kaki gajah yang dide-rita tidak diberi obat
lagi
sumenep, surya - Sekitar 40 warga perwakilan masyarakat
Kepulauan Sumenep, menda-tangi DPRD Sumenep. Mereka mendesak Dewan
memperju-angkan penambahan armada transportasi laut dari Sumenep ke
Kepulauan, Kamis (25/7).
Sebab selama ini sering terjadi penumpukan penumpang di dermaga
lantaran kekuarangan armada. Apalagi menjelang lebaran,
dikhawatirkan banyak penumpang tidak terangkut dan
keleleran di dermaga, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kalau armadanya tetap seperti ini, banyak penumpang tidak
terangkut. Karena jumlah kapal tidak memadai. Tolong nasib kami,
orang kepulauan, pinta Surahrawi (42) perwakilan warga
Kepulauan.
Dijelaskan, tidak optimalnya jumlah armada untuk transpor-tasi
kepulauan ini, sering terjadi penumpukan calon penumpang. Padahal
setiap menjelang lebar-
an jumlah penumpang membe-ludak, termasuk sembako me-numpuk di
dermaga Kalianget.
Menurut Surahwi, Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I yang selama
ini dioperasikan di-nilai tidak layak untuk berope-rasi, karena
sering mengalami kerusakan dan kondisnya sudah tidak memungkinkan
alias tua.
Ketika jadwal kapal itu be-rangkat, tiba-tiba dibatalkan dengan
alasan mengalami ke-rusakan atau cuaca buruk, tidak
berani berangkat, padahal ratus-an penumpang sudah berjejer.
Kalau cuaca buruk, kenapa warga kepulauan yang berlayar
menggunakan perahu tidak ter-jadi apa-apa dan selamat sampai
tujuan. Jangan-jangan memang kapalnya yang mengalami tidak laik
jalan," tudingnya.
Ketua Komisi C DPRD Su-menep, Hari Punto, berjanji akan
memperjuangkan penam-bahan armada bagi masyarakat
kepulauan.(riv)
warga Kepulauan minta Tambahan armada Laut
ponorogo, surya - Pa-sangan suami istri, Yunanto alias Sarnu
(41) dan Nia Ver-miasari (35) pemilik pabrik penyulingan minyak
atsiri (di-lem) warga Desa/Kecamatan Jenangan, Kabupaten Pono-rogo
mengaku tidak tahu dan tidak percaya jika minyak hasil penyulingan
kayu dan akar telasih merupakan bahan baku ekstasi terbaik kelas
dunia.
Kendati demikian, Nia ber-harap tidak terjadi apa-apa dengan
suaminya yang dibawa tim BNN usai penggerebekan lokasi penyulingan
miliknya.
Apalagi, sejak lokasi penyu-lingan yang ada di halaman belakang
rumah itu dipasangi garis police line, Nia dan para pekerjaannya
sudah tak dapat menjalankan aktivitasnya un-tuk menyuling minyak
atsiri (dilem), kayu putih, cengkih, daun sirih, dan lainnya yang
selama ini dijadikan bahan baku obat dan telah ditekuni
sejak Tahun 2006 silam. "Saya berharap suami saya baik-baik saja
karena suami saya tidak tahu kalau minyak kayu telasih bahan baku
obat yang dilarang negara." harap Nia Velmiasari.
Tim dari BNN, Kombespol Slamet mengungkapkan pe-
nyelidikan itu sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Hasil
sulingan dibeli Rp 250.000 per kilogram, kemudian Siti Sundari
menjualnya ke Jakarta Rp 900.000/Kg, kemudian dari Jakarta dijual
ke Australia Rp 6 juta per kilogram.(wan)
Nia berharap suaminya selamat
LINTAS JAWA TIMUR
Peretas situs Presiden bebasJember, surya - Wildan Yani Ashari
(21) peretas situs www.presidensby.info menghirup udara bebas,
Kamis (25/7).
Bebasnya Wildan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ke-las IIA
Jember itu dikabarkan oleh sang ayah, Ali Jakfar kepada Surya.
"Alhmadullilah, Wildan sudah bebas hari ini. Terimakasih atas
bantuan teman-teman media selama ini. Hari ini sudah ke-luar, saya
baru saja menjemputnya," kata Ali melalui sambungan telepon.
Kedua orangtua Wildan, Sri Hariyati dan Ali Jakfar dan
kakaklaki-lakinya menjemput Wildan di Lapas sekitar pukul 09.00
WIB. Setelah keluar dari Lapas, orangtua WIldan mengajaknya ke
pusat perbelanjaan di Jember.(uni)
Tengkulak Garbis Duel di sawahJombang, surya - Dipicu persaingan
harga ketika kulakan garbis di sebuah areal persawahan, dua
pedagang buah, masing-masing Masrukin (50) dan Ganis Susanto (40),
keduanya warga Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Jombang, terlibat
perkelahian, Rabu (24/7).
Akibatnya, Ganis Susanto, tersungkur bersimbah darah akibat
rahangnya terkena sabetan clurit yang dibawa Masrukin. Korban
segera dilarikan ke RSUD Jombang guna mendapatkan perto-longan.
Sedangkan pelaku penganiayaan langsung diamankan petugas Polsek
Perak.
Kapolsek Perak AKP Hariyono membenarkan terjadinya peris-tiwa
tersebut. Hariyono mengungkapkan peristiwa terjadi sekitar pukul
16.00 WIB di areal persawahan Desa Sukorejo.(uto)
bawa Petasan Diamankan Polisisitubondo, surya - Gara-gara
ketahuan membawa pe-tasan, Farid (28), akhirnya berurusan dengan
pihak kepolisian Polres Situbondo.
Pria asal Kampung Kristal, Desa/Kecamatan Jatibanteng ini,
tertangkap polisi di jalan Raya Besuki. Barang bukti dan ter-sangka
sudah diamankan di Mapolres, ujar Kasubag Humas Polres Situbondo,
AKP Wahyudi.
Berawal dari kecurigaan, polisi lalu menghentikan laju
kenda-raan sepeda motor yang dinaiki tersangka. Polisi sempat kaget
menemukan dua buah petasan berukuran besar saat melakukan
pemeriksaan. Selain itu, polisi juga menemukan obat peledak petasan
yang di sembunyikan di jok motornya tersebut.
Atas kepemilikan itu, tersangka kami jerat dengan UU Daru-rat
Tahun 1951, tegasnya.(izi)
sUrya/sUdarmawan
seDIH - nia Vermiasari (35) istri yunianto (41) pemilik pabrik
penyu-lingan minyak yang digunakan penyulingan bahan baku ekstasi
mengaku sedih karena usahanya macet.
sUrya/dIdIK mashUdI
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
-
JUMAT, 26 JULI 2013 |
-
surya.co.id | surabaya.tribunnews.comSURYA LINES | JUMAT, 26
JULI 2013
Pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan pun seperti belum menemukan
racikan yang pas untuk partai berat semalam.
Awalnya tampilan kedua tim berjalan lamban namun Eden Hazard dkk
bisa memegang kendali permainan sehingga se-dikit kesempatan dan
peluang Indonesia membahayakan ga-wang Jamal Blackman.
Indonesia hanya membu-ka dua peluang yaitu di menit pertama saat
Ferdinand Sinaga melakukan penetrasi dari sisi kiri pertahanan
Chelsea.
Sayang, crossing Ferdinand malah lebih dekat kepada kiper Jamal
Blackman. Peluang kedua datang dari sayap kanan ketika akselerasi
Andik Vermansyah menusuk pertahanan Chelsea, namun tendangannya
bisa di-patahkan Nathaniel Chalobah.
Kelas Chelsea tetap tidak bisa diimbangi Indonesia. Padahal The
Blues tidak memainkan be-berapa pemain reguler seperti Fernando
Torres, Cesar Azpil-icueta, David Luiz, Oscar dan Juan Mata. Bahkan
Frank Lam-pard tidak turun ketika empat gol Chelsea menyesaki
gawang Kurnia Meiga.
Indonesia kehilangan ciri khasnya menerapkan bola-bola pendek
dan cepat, menghadapi bola-bola panjang Chelsea. Ke-empat gol
Chelsea di babak pertama dibuat Hazard di me-nit ke-21 lewat titik
penalti.
Ini berawal tekling Hamka Hamzah terhadap John Terry. Tiga gol
lainnya terjadi melalui proses yang apik.
Ramires menambah di menit ke-28 berkat umpan chip Hazard dari
sisi kiri, disusul gol Dem-ba Ba di menit ke-31. Lagi-lagi
umpan Hazard yang diterus-kan Ramires, yang ditepis Kur-nia
Meiga, namun bola rebound disempurnakan Ba. Tambahan waktu dua
menit akhir babak pertama menambah derita Merah Putih, karena
tandukan Terry.
Babak kedua, tidak ada pe-ningkatan dari performa tuan rumah.
Chelsea masih berse-nang-senang di hadapan seki-tar 70.000 penonton
di SUGBK yang terpecah loyalitasnya.
Dua pemain yang masuk di babak kedua, yaitu Michael Es-sien dan
Romelu Lukaku me-nyumbangkan gol masing-ma-sing di menit ke-50 dan
52.
Skor 6-0 sudah menyesakkan dada para pemain Garuda. Ter-nyata
tiga menit kemudian, Ra-mires menambahkan menjadi 7-0. Bahkan
menjadi 8-0 setelah Lukaku kembali membuat gol di menit ke-66.
Tomas Kalas yang memberi sedikit nafas bagi Indonesia di menit
ke-69 saat memotong ten-dangan Greg Nwokolo namun masuk ke gawang
Chelsea sen-diri. (dey)
untuk menunjukkan sebuah tempat. Yahya mengaitkan bor-gol di
tangan kirinya dan tangan kanan Muhyaro. "Tiba tiba ter-sangka
melompat ke jurang, ke-dalamannya kira-kira 200 meter (versi lain
menyebut 50 meter, -Red). Pak Yahya ikut terseret jatuh. Kami panik
lalu minta bantuan warga untuk evakuasi," kata polisi itu.
Tersangka Muhyaroh tewas di dalam jurang, sedangkan Yahya
terluka berat dan dalam kondisi kritis. Namun sebelum sampai rumah
sakit terdekat, Yahya mengembuskan nafas terkahir. Jenazah suami
AKP Indari (ba-gian Propam Polda Jateng) itu kemudian diautopsi di
RS Bha-yangkara, Semarang.
Kasubid Dokpol Polda Jateng AKBP dr Sumy Hastri P Spf DFM
mengatakan AKP Yahya meng-alami patah tulang belakang. "Paling
parah patah tulang bela-
kang yang mengakibatkan AKP Yahya meninggal. Kalau bagian tubuh
lainnya hanya lecet-lecet," ujarnya.
Sebelumnya, rombongan poli-si tiba di sekitar rumah Muhyaro
sekitar pukul 04.00 WIB. AKP Ya-hya bersama anggotanya meng-gunakan
tiga mobil. Muhyaro ditangkap pada Selasa (23/7) dini hari, di
rumah kerabatnya, Musyrifin. Lokasi penangkapan tak jauh dari rumah
Muhyaro.
Pencarian Irfan atas perintah Barreskrim Mabes Polri, Jakarta.
Irfan menghilang di Alun- alun Magelang, Jumat (5/7) sekitar pukul
23.30 WIB. Saat itu, Irfan naik mobil diantarkan sopirnya,
Ismudi.
Mereka tiba di Alun-alun sekitar pukul 20.00. Irfan men-jelaskan
kepada sopirnya ingin menemui seorang temannya. Ketika sopirnya
tertidur di mo-bil, Irfan menghilang dan tele-ponnya tak bisa
dihubungi.
"Menurut hasil penyelidikan, Irfan komunikasi terakhir de-ngan
telepon milik Muhyaro.
Saat itu kami tak tahu siapa itu Muhyaro," kata seorang
polisi.
Kamis (11/7) malam, petu-gas Polrestabes Semarang dan Polsek
Windusari mengepung rumah Muhyaro di perbukitan dan tidak bisa
diakses kenda-raan. Ketika mengepung, polisi melihat sekelompok
orang dian-tar seorang pria, Taufik Kemedi. Polisi menghentikan
rombong-an itu sebelum sampai ke rumah Muhyaro. Setelah
diinterogasi, ternyata diketahui Taufik Keme-di juga pernah
berkomunikasi dengan Irfan.
Menulis di FBOrang-orang yang dibawa
Taufik Kemedi dicecar pertanya-an oleh polisi. "Ternyata
keda-tangan mereka untuk menggan-dakan uang kepada Muhyaro. Ada
seorang warga yang sudah menyetor uang Rp 50 juta. Dari situ kami
tahu Muhyaro me-rupakan pelaku penipuan ber-modus menggandakan
uang," ujarnya.
Sabtu (13/7) sekitar pukul
03.30, Muhyaro baru tiba di rumahnya. Polisi baru bisa
me-nangkap pukul 08.30. Petugas menemukan SIM card nomor seluler
milik Irfan dipasang ke handphone yang disembunyi-kan Muhyaro.
Sepasang sepatu Irfan juga ditemukan di rumah bagian belakang.
Polisi pun membawa Mu-hyaro yang saat itu mengaku sedang sakit.
Sebelum mening-galkan rumah, Muhyaro minta izin pamit istrinya.
Polisi pun mengawal Muhyaro.
Namun, Muhyaro yang masih memakai sarung tiba-tiba mene-pis
tangan polisi lalu melompat ke jurang di samping rumahnya. "Kami
sempat menembaki ter-sangka, namun ia berhasil kabur di dalam
jurang," kata seorang polisi lain.
Saat itu, polisi belum sem-pat bertanya keberadaan Irfan kepada
Muhyaro. Kasus ini ke-mudian diambil alih tim resmob Polda Jateng.
AKP Yahya R Lihu berhasil menangkap Muhyaro, Selasa (23/7) dini
hari.
Selama dua hari, Muhyaro diinterogasi di Polda Jateng, Semarang.
Muhyaro mengaku Irfan telah dihabisi dan dikubur-kan di sebuah
perbukitan di Wo-nosobo. Pengakuannya berubah lagi. Ia mengaku
Irfan dikubur di sekitar rumahnya. Muhyaro juga sempat mengarang
cerita, Irfan bertapa di sebuah tempat. Pengakuan yang berubah-ubah
ini membuat AKP Yahya bi-ngung.
Yahya lalu membawa Muhya-ro ke lokasi kejadian. Tim Res-mob
Polda dan Polres Magelang menggali tanah di sejumlah titik di
sekitar rumah tersangka.
Sebelum meninggal, pada 4 Juni 2013 lalu Yahya menulis di akun
Facebooknya (FB), "Pengen terbang bersama awan, dah pesan bajunya
iron man gak datang2, ada cara yg lain gak ya."
Sebelumnya, Yahya juga menulis status, "Aq dah mati sebelum
Tuhan menciptakan ke-matian itu, jadi tdk ada yg harus
ditakutkan."
(tribunjateng/ape)
Manakala indikasinya layak untuk diproses hukum, tentunya akan
kami lakukan, tuturnya.
Sebagai pengganti, Amir telah menunjuk Ali Syahbana sebagai
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LP Narkoba, Cipinang. Sudah lang-sung
diganti pada hari ini. Plt nya Ali Syahbana, ungkap Amir.
Dihubungi terpisah, Thur-man Hutapea mengaku sangat kecewa dan
terpukul atas pen-copotan dirinya. Ia mengaku
sudah melakukan serangkaian pemeriksaan terkait pengakuan Vanny
Rosyane.
Namun, pihaknya tidak me-nemukan bukti mengenai peng-akuan
mengejutkan tersebut. Saya sudah cek di daftar tamu, tidak ada nama
Vanny Rosyane. Kami sedang telusuri dari mana dia masuk karena kami
belum tahu, kata Thurman.
Menurutnya Kementerian Hukum dan HAM, membuat keputusan tanpa
pemeriksaan terhadap fakta-fakta terkait. Kami ini belum diperiksa.
Ini pasti terjadi sesuatu yang tidak
benar, katanya.Wakil Menteri Hukum dan
HAM, Denny Indrayana, mengatakan, pihaknya telah memeriksa
Thurman. Menurut-nya, setelah ada pemberitaan mengenai pengakuan
Vanny, Kementerian Hukum dan HAM langsung bergerak.
Kemarin (Rabu) jajaran In-spektorat Jenderal Kementerian Hukum
dan HAM sudah lang-sung turun ke lapangan, jelas Denny. Menurut
Denny, penyim-pangan yang diduga dilakukan oknum petugas akan
ditindak.
Vanny Rosyane ketika dihu-
bungi Tribunnews, Kamis, meng-aku terus-menerus dihubungi Freddy
setelah ia menyampai-kan pengakuan menghebohkan tersebut. Dia
memaki-maki saya dan bicara kasar. Mas Freddy menelepon saya terus.
Ia bilang baru kenal aku dua bulan. Dia bilang begitu, kata
Vanny.
Ditambahkan, dirinya masih menyimpan bukti percakapan-nya dengan
Freddy. Selain itu ia juga mencibir keterangan Ang-gita Sari, juga
foto model maja-lah pria dewasa, yang mengaku pacar Freddy
Budiman.
Anggita mengatakan semua
pengakuan Vanny bohong belaka. Anggita menuding Vanny men-derita
kelainan jiwa akibat terlalu banyak mengonsumsi narkoba.
Dia sama gue positifan mana sebagai pengguna narkoba, ujar Vanny
dalam nada tanya. Saat ditegaskan apa benar Ang-gita Sari juga
seorang pemakai, Vanny langsung membenarkan.
Dia itu bukan pemakai lagi, dia campur campur. Dia kan pernah
ribut sama artis terkenal (sambil menyebut nama sese-orang),
gara-gara didorong. Ia lalu menyuruh preman..., ujar Vanny.
(tribunnews/wah/dse)
Tiga tahun Kobar dikontrak. Renald dengan semangat meng-garap
sederet acara lawakan. Tampil di televisi menjadi agen-da rutin.
Tak butuh waktu lama, nama Kobar melejit. Banyak kalangan kepincut.
Tawaran manggung berdatangan silih berganti. Namun terpaksa harus
menolak semua tawaran mang-gung. Kontrak eklusif selama tiga tahun
menjadi alasan.
Renald tidak mau ngamen di luar kontrak. Baginya, kese-pakatan
dalam kontrak wajib dipegang teguh. Lagi pula, ia percaya, kontrak
eksklusif ini nantinya bisa membuatnya ma-
kin berkibar. Peluang menyapa penggemar lewar layar kaca lebih
terjamin.
Tapi cerita manis bintang API itu ternyata hanya berjalan seumur
jagung. Jadwal tampil di televisi hanya bisa dinikmati beberapa
bulan saja. Mungkin ratingnya tidak bagus, sehing-ga Kobar jarang
tampil lagi. Komitmen kita memang men-jalankan kontrak. Tapi lambat
laun acara untuk kami semakin surut, kenang Renald.
Berkurangnya penampilan di TV, pelan-pelan rejeki Renald seret.
Padahal biaya hidup di Jakarta cukup tinggi. Renald dan Bunali
akhirnya membera-nikan diri menerima tawaran manggung di luar
kontrak eks-klusifnya.
Repotnya, tawaran ngamen tidak selalu bersama. Itu berar-ti,
bendera Kobar tidak boleh dibawa naik panggung. Banyak produser
yang menginginkan hanya satu atau dua personel group lawakan yang
tampil. Kecenderungannya seperti itu. Ada satu yang menonjol,
ang-gota group lain pasti tertinggal. Tapi kita sebisa mungkin main
berdua, katanya.
Renald termasuk personil cukup banyak mendapatkan tawaran. Ia
sempat bergabung dengan Effendi Ghazali, dosen Komunikasi Politik
Universitas Indonesia (UI) yang memiliki acara Republik Mimpi di
stasiun Metro TV. Di acara yang sempat booming itu, Renald didapuk
menjadi pemeran ketua partai.
Sayang tim Republik Mimpi akhirnya pecah. Pecahan tim tetap
melanjutkan acara di Met-ro TV. Labelnya berubah Demo-crazy. Renald
tetap dipercaya terlibat acara parodi politik itu. Peran jabatan
menteri disan-dangnya. Kali ini dia didaulat menjadi Menteri Paling
Sial. Saya lupa kepanjangannya, ujar Renald tertawa.
Acara TV lama-lama juga pudar. Kata Renaldbanyolan cerdas saat
ini tidak begitu dige-mari penonton televisi. Saat ini hampir semua
lawakan televisi bermateri olok-olok, kekerasan sampai menjurus ke
pelecehan.
Lucunya, semua itu malah bi-kin orang tertawa. Ngeceng atau yang
dikenal dengan lawakan yang mengejek lawan main, kini
sangat popular. Semakin sadis olokannya, atau semakin kasar,
semakin keras tawa penonton. Ini memprihatinkan, kata Re-nald
dengan nada serius.
Balik ke SurabayaSepi order plus honor yang
tidak terlalu besar membuat Re-nald berfikir ulang. Diakuinya
memang pernah mendapatkan job besar, namun biaya hidup di provinsi
Joko Widodo itu juga tinggi.
Renald merasa sulit untuk ber-tahan di Jakarta. Situasi itu
mem-buatnya kembali merindukan Surabaya, kampung halamannya. Juga
rindu pada kedai mi yang lama di tinggalkan. Padahal kedai ini
dirintisnya, jauh sebelum ia menjadi bintang API.
Padahal, Nabi SAW telah mengingatkan, waktu tepat memohon ampun
adalah Bulan Ramadan.
Belum tentu kita dapat bertemu, dan merasakan kenikmatan ibadah
Ramadan tahun mendatang. Apalagi dalam perjalanan hidup di bulan
bulan lainnya, tentunya kesalahan dan dosa yang kita lakukan terus
bertambah, tanpa henti-hentinya.
Inilah yang menjadi salah satu penyebab ampunan Allah diberikan
di pertengahan Bulan Suci Ramadan. Secara maklum, kita sadar bahwa
di waktu pertengahanlah yang mem-buat manusia lalai melakukan
kebaikan kebaikan. Sebut saja, di waktu pertengahan malam banyak
manusia yang terlena untuk menghilangkan rasa lelahnya dengan
beristirahat sepanjang malam.
Dan, itupun terjadi di Bulan Ramadan, betapa banyak kaum
muslimin yang tidak berpuasa di pertengahan Bulan Rama-dan karena
sudah terlelahkan aktivitas aktivitas kehidupan-nya. Anehnya ia
merasa, cukup rasanya berpuasa di awal Ramadan saja.
Godaaan dan tantangannya pun makin bertambah ketika lingkungan
sekitarnya mulai tak malu malu menawarkan hal hal yang membatalkan
puasa. Seperti banyaknya
pedagang makanan dan minuman yang berkeliling jual dagangannya
ke orang-orang yang membutuhkannya, termasuk terhadap orang yang
sedang menjalankan ibadah puasa.
Maka dari itu, berhati hatilah terhadap hal yang demikian.
Sepatutnya kita mencari ampunan di 10 hari kedua Bulan Ramadan,
bukan tergoda hal hal yang menghilangkan pahala puasa atau bahkan
dapat membatalkan puasa.
Sebab hikmah berpuasa sangatlah tinggi nilai kedu-dukannya di
hadapan Allah SWT, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadist
sahih. Suatu saat bertanyalah para sahabat, Wahai Rasulullah!
Engkau telah mengucapkan amin sebanyak tiga kali tatkala Malaikat
Jibril berdoa.
Rasulullah menjawab, Ma-laikat Jibril telah mendatangiku,
kemudian dia berkata, Celakalah orang yang menjumpai Rama-dan lalu
tidak diampuni. Maka aku menjawab amiin. Ketika aku menaiki tangga
mimbar kedua, maka Jibril berkata, Celakalah orang yang disebutkan
nama mu di hadapannya lalu tak mengucapkan shalawat kepada mu. Maka
aku menjawab amiin.
Ketika aku menaiki tangga mimbar ketiga, Jibril berkata,
Celakalah orang yang memiliki kedua orangtua hingga menca-pai usia
tua berada di sisinya, lalu mereka tidak memasuk-kannya ke dalam
surga, maka aku menjawab amiin. (*)
menunjukkan rekaman video dari ponselnya.
Dalam rekaman itu, Brandon memanjat boks tempatnya tidur.
Kakinya yang mungil berhasil menggapai bibir boks yang setinggi
dagunya.
Dugaan Budi tidak meleset. Brandon punya bakat dancer. Di
usianya yang baru memasuki dua tahun Brandon sudah hafal gerakan
tari. Kesenangannya pada dancer juga terlihat. Dia rela berjam-jam
melihat sang kakak latihan menari di rumah.
Budi dan Cindy sempat kaget ketika melihat Brandon dengan mudah
menirukan gerakan Jeniffer, kakaknya. Tapi Budi tidak mau
tergesa-gesa mengasah bakat anaknya.
Baru ketika memasuki usai enam tahun, Budi membawa-nya ke Last
Minute, group dan-cer professional di Surabaya.
Orang tuanya membawa Brandon ke saya. Saya sempat menolak karena
umurnya belum cukup. Terlalu kecil untuk mulai belajar dance secara
serius, kata Ferdinand
Jonas, owner Last Minute.Tapi Budi memaksa. Dia
meminta Ferdinand tidak langsung menolak Brandon. Laki-kali 48
tahun itu meminta Ferdinand melihat Brandon nge-dance. Ferdinand
setuju. Apalagi kakak Brandon juga muridnya. Betapa kagetnya
Ferdinand melihat bocah kecil dihadapannya tersebut, dengan enak
memperagakan gerakan.
Padahal gerakan yang dipamerkan adalah back hollow dan freeze.
Dua gerakan itu termasuk paling sulit. Orang dewasa saja belum
tentu bisa melakukannya. Saya langsung katakan, minggu depan saya
privat Brandon langsung. Dia anggota kami paling kecil,
kenangnya.
Hampir setiap anggota Last Minute latihan, Brandon selalu
merekamnya dengan ponsel. Rekaman itu lantas menjadi bekal Brandon
latihan sendiri di rumah. Minggu depannya, Brandon sudah mampu
meng-ikuti gerakan para seniornya meskipun by mirror.
Ferdinand menjelaskan, gerakan Brandon memang belawanan dengan
aslinya. Itu karena dia belajar dari rekaman
yang belawanan dengan yang dilakukan anggota Last Minute. Namun,
gerakan Brandon nyaris sempurna.
Hanya Butuh SetahunHanya butuh latihan satu
tahun, Brandon sudah didaulat perform di depan penonton. Last
Minute resmi mengajaknya ngejob saat usia Brandon baru menginjak 7
tahun.
Ferdinand tidak mengalami kesulitan memberikan materi dance bagi
Brandon. Otak ka-nan Brandon bekerja sempurna. Dia bisa mendengar
beat-beat kecil yang diwujudkannya dalam bentuk gerakan. Butuh
kemampuan luar biasa untuk mendengar ketukan kecil dalam musik hip
hop. Bahkan penari dewasa pun belum tentu bisa, puji Ferdinand.
Tidak mengherankan, ketika Ferdinand mengujinya perform langsung
hanya berbekal mu-sik, Brandon mampu bergerak sesuai beat. Padahal
tanpa latihan dan menghafal gerakan. Sesi ini murni menonjolkan
sisi imajinasi dancer.
Dalam setiap penampilan Last Minute yang diikuti Bran-don,
penonton selalu histeris.
Aura kebintangan Brandon su-dah terlihat. Banyak penonton
berebut foto dengan Brandon. Ferdinand dan anggota Last Minute yang
senior jadi cembu-ru. Kami dintinggal penonton, tidak laku lagi.
Semuanya jadi penggemar Brandon, katanya sembari tetawa. Usia belia
tidak membuat mental Brandon ciut. Ferdinand menambahkan, Brandon
menjadi sosok berbeda ketika berada di atas panggung.
Tapi ada satu kelemahan Brandon. Menurut Ferdinand, sebelum
manggung Brandon selalu gelisah. Seperti pada umumnya anak
seusianya, Brandon gugup, takut dan malu. Namun, semua perasaan itu
hilang begitu tubuh lincah Brandon mulai meliuk-liuk di depan
penonton. Brandon lepas dan menunjukkan sisi luar biasanya sebagai
dancer.
Bakat Brandon lantas terde-teksi sebuah stasiun televisi swasta
nasional. Bahkan, pada 2008, Brandon diutus Ferdinand menggantikan
posisi Last Mi-nute di ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB).
Hasilnya, Brandon mampu menembus final.
Karir Brandon terus moncer hingga membintangi berbagai
iklan, antara lain Super Mi (maaf: bukan Mi sedap seperti yang
tertulis sebelumnya). Juga menjadi bintang iklan Susu Zee,
restauran Hoka-hoka Bento, Chocolatos sampai sandal Homy Pad. Pada
September nanti, Brandon akan berlaga di The Big Groove, ajang
dancer terbesa di Asia Tenggara yang digelar di Singapura.
Sebenarnya Brandon pernah merasakan panggung The Big Groove.
Namun, karena usianya terlalu muda, Brandon hanya bisa battle
perfome. Itu pun sudah membuat penari se-Asia yang berlaga di ajang
itu takjub. Mereka berani menilai Brandon akan penari hip hop
terbaik di Asia, ungkap Ferdinand.
Usai berlaga di Singapura, Ferdinand sudah menyiapkan perhelatan
tunggal bagi Brandon. Menurutnya, ajang ini menjadi luar biasa
karena konser tunggal hanya untuk penyanyi. Kalau ada pagelaran
tunggal khusus dance, apalagi anak-anak, itu luar biasa. Kami
beren-cana menggelarnya tepat di hari ulang tahun Brandon pada 10
November nanti, pungkas Ferdinand. (miftahfaridl) .
Garuda Kalah...DARI HALAMAN 1
Mereka yang...DARI HALAMAN 1
Tersangka Seret...DARI HALAMAN 1
Menteri Copot...DARI HALAMAN 1
Bintang Komedi...DARI HALAMAN 1
Sempat Ditolak...DARI HALAMAN 1
Renald kemudian memutus-kan pulang. Satu alasan lagi membuatnya
mantap, keingin-an merawat orang tuanya.
Dengan pulang ke Suarabaya, ia akan bisa menjaga orang tua. Ia
jauh lebih penting ketimbang mengais karir di Jakarta yang semakin
surut. Buat apa bayar-an besar tapi pengeluaran juga tinggi.
Mending di Surabaya saya jaga orang tua, tuturnya.
Januari lalu, Renald kembali menjalani kehidupan lamanya di
Surabaya. Tekadnya sudah bulat. Fokus membesarkan kedai pangsit
yang dulu dirintisnya. Renald memiliki empat warung makan mi
pangsit. Namanya Mi Pangsit Gajah Mada. Bagi Renald, bisnis kuliner
ini lebih menjanjikan untuk menjadi pe-nyangga ekonomi
keluarga.
Mantan menteri acara komedi ini mengaku lebih sreg dipang-gil
sebagai juragan mi pangsit ketimbang bintang komedi.
Usaha kuliner itu dirintisnya 1996 silam. Dia buka warung
pertamanya di kawasan Kutisa-ri. Usaha ini terus berkembang sampai
sampai sekarang.
Kini Renald memiliki 26 kar-yawan. Meskipun saya di luar kota,
usaha ini tetap jalan. Para
karyawan saya sudah seperti keluarga. Kita semua saling
per-caya, katanya.
Tapi Renald tidak lantas melupakan dunia komedi. Tapi sekarang
acara itu cuma dijadikan hobi. Dari awal saya memang menganggap
sambilan saja. Dulu saya lahir dari dunia MC lucu. Kemudian
merambah komedian. Tapi, jual mi pangsit jauh lebih serius
ketimbang la-wakan, pungkasnya.
Untuk melanjutkan hobinya, Renald menggandeng Joni se-orang
dosen yang juga alumnus API. Mereka membentuk grup Rejo, singkatan
nama Renald dan Joni. Alhamdulillah, mes-kipun seperti pengangguran
begini, jadwal job kami di akhir minggu padat sampai akhir ta-hun,
katanya bangga.
Kalaupun tidak ada job, Re-nald tetap bisa santai. Situasii hati
yang tidak ditemukan di Jakarta.
Di Surabaya, Renald tidak pernah gusar dengan job. Jika sepi
Renald akan menikmati waktunya di kedai mi. Begitu juga dengan
rekannya, Joni. Bila sepi job, Joni mengisi waktunya dengan
mengajar di kampus..(idl).
KPK Tangkap Staf MA dan Anak Buah Hotma Sitompuljakarta, surya -
Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) kembali me-lakukan operasi
tangkap tangan (OTT) terhadap dua orang yang diduga ter-libat suap
menyuap, seorang pegawai Mahkamah Agung dan pengacara.
Juru Bicara KPK Johan Budi menyata-kan, operasi itu dilakukan
Kamis (25/7) siang. Mereka adalah
Djodi Supratman (DS), staf Diklat Mahkamah Agung dan Mario C
Berna-do (MCB), pengacara dari kantor Advo-cat Hotma Sitompul.
Johan menjelaskan, penangkapan terhadap Djodi dilakukan di
sekitar kawasan Monumen Nasional sekitar pukul 12.15 WIB.
Sebelumnya dia di-kuntit satgas KPK setelah menerima tas
cokelat berisi uang Rp 80 juta dari kan-tor Advokat di Jalan
Martapura, Jakarta Pusat tersebut.
Yang bersangkutan (DS) lalu men-cegat angkutan roda dua dari
depat kantor pengacara itu. Lalu ditangkap KPK di bilangan Monas,
kata Johan di kantornya, Jakarta, Kamis petang.
Lalu Pukul 13.30 WIB, satgas mengamankan MCB di sebuah kantor
pengacara di jalan Martapura, Jakarta Pusat, tambah Johan.
Johan menjelaskan, soal jumlah uang kemungkinan akan bertambah
karena satgas juga kembali menyita uang dari rumah Djodi. Diduga
pemberian uang ini berasal dari MCB, maksud dan tuju-an diduga
berkaitan dengan penangan-
an perkara di MA, kata Johan.Saat ini keduanya, masih
menjalani
pemeriksaan di KPK untuk mengem-bangkan kasus itu. Menurutnya,
KPK masih memiliki waktu 1X24 jam sebe-lum menentukan
statusnya.
Pengembangan itu, kata Johan, masih dilakukan untuk mengusut dan
men-cari tahu motif pemberian uang itu. Se-bab, diduga pemberian
uang siang tadi bukan yang pertama kali dilakukan.
Ketika ditanya apakah uang itu pem-berian Hotma sebagai atasan
Mario, Jo-han menolak berspekulasi. Belum bisa disimpulkan uang itu
milik siapa karena pemeriksaan masih berlangsung. Tapi locusnya
(tempat kejadian) di kantor pengacara (Hotma Sitompul),
ujarnya.
Sementara itu, Hotma Sitompul mengancam akan melaporkan KPK ke
polisi, karena menangkap anak buahnya tanpa pemberitahuan. Menurut
Hotma, para penyidik tidak menunjukkan iden-titas ketika datang ke
kantornya. Ia juga menegaskan Djodi ditangkap dalam keadaan tidak
sedang melakukan suap.
Sekarang gak tahu, hilang. Bilangin tuh (KPK) enggak boleh
begitu, kami gak tau anggota keluarga kami dibawa kemana, kan repot
mau dicari kemana. Sekarang, Kami tunggu saja sekelom-pok orang
(satgas KPK) itu menghu-bungi kami, kalo enggak kami pergi ke
kejaksaan, kepolisian kemana saja yang bisa tangkap orang (KPK)
itu, kata Hotma geram. (tribunnews)
INDONESIA ALL-STARS: Kurnia Meiga/Ajisaka (84); Hamka Ham-zah,
Raphael Maitimo/Seftia Hadi (81), Victor Igbonefo/Purwaka Yu-dhi
(82), M. Roby/Hasim Kipuw (46); Ahmad Bustomi/Hendra ba-yauw (79);
Syamsir Alam/Egi Mel-giansyah (60), Rizky Pellu/Rasyid Bakri (66);
Andik Vermansyah/Bayu Gatra (46), Ferdinand Sina-ga/Titus Bonai
(46), Greg Nwoko-lo/Agung Supriyanto (84).
CHELSEA : Jamal Blackman/Schwarzer (46); Wallace/Branislav
Ivanovic (46), Gary Cahill, John Ter-ry/Michael Essien (46), Ryan
Ber-trand/Ashley Cole (46), Ramires/ Kalas (46), Nathaniel
Chalobah/Lucas Piazon (59), Marco van Gin-kel/Islam Feruz (59);
Victor Mo-ses/Bertrand Traore (46), Demba Ba/Romelu Lukaku (46),
Eden Ha-zard/Josh McEachran (59).
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
-
semarang, surya - Sekitar 50 anggota Brimob menyerang markas
Direktorat Sabhara (Sa-tuan Bhayangkara) Polda Jateng di Jalan RM
Hadi Subeno, Mijen, Semarang, Kamis (25/7), sekitar pukul 00.00
WIB.
Aksi oknum anggota Brimob dari markas Srondol, Banyuma-nik, itu
dapat dipukul mundur satu kompi (sekitar 100 orang) Sabhara yang
selalu bersiaga di markas. " Untungnya pasukan kami masih dapat
dikendalikan," kata seorang perwira Sabhara di lokas kejadian,
Kamis dini hari.
Saat datang, para anggota Brimob tak berseragam itu me-ngendarai
sepeda motor. Bebe-rapa di antara mereka memba-wa pedang samurai
dan senjata tajam lainnya.
Saat ditemui tujuh anggota Sabhara yang piket, mereka menyatakan
sedang mencari seorang anggota Sabhara. Tapi, mereka tak tahu
namanya. Cekcok mulut pun terjadi, apa-lagi ada seorang Brimob yang
memprovokasi. Bentrok fisik tak terhindarkan.
"Keributan ini membuat pa-sukan Sabhara di markas kemu-dian ke
luar melawan," katanya.
Perkelahian yang semula ber-ada di halaman, meluas ke lobi
markas Direktorat Sabhara. Para penyerang saling lempar batu dan
kursi hingga mengakibat-kan sejumlah anggota Sabhara terluka lecet.
Tapi, tak ada yang dibawa ke RS.
Anggota Brimob akhirnya dapat dipukul mundur karena kalah
jumlah. Tak lama kemudi-an Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi Priyatno,
tiba di lokasi kejadian. "Saya sudah mengapelkan para penyerang di
markas Brimob, mereka sedang kami mintai ke-terangan," kata
kapolda.
Dwi Priyanto menjelaskan, personel yang terlibat bentrok
ternyata polisi yang masih baru. "Mereka (Brimob dan Sabhara) baru
lulus pendidikan lima bulan lalu. Satuan Brimob lulusan pen-didikan
dari Jatim, sedang Sabha-ra dari Purwokerto," katanya.
Bentrok, kata kapolda, dipicu pesan singkat BlackBerry
Messa-nger (BBM) yang diduga menghi-
na Brimob. Namun, Dwi Priyanto tak menjelaskan secara rinci apa
isi BBM itu. "Mereka datang un-tuk menanyakan apa isi BBM itu,"
tutur kapolda. Jarak antara mar-kas Brimob dan markas Sabhara
sekitar 25 kilometer.
Tak semua personel, lanjut-nya, terlibat bentrok. Meski
demikian, ia memerintahkan Di-visi Propam untuk menyelidiki kasus
ini dan menindak oknum yang bersalah. Petugas propam menemukan dua
pedang samu-rai yang diduga milik anggota Brimob. Benda itu
tertinggal di lokas kejadian.
Informasi di lapangan menye-but ada 4 korban luka, semuanya
anggota Sabhara.
Anggota Komisi Kepolisian Nasional, Hamidah Abdur-rachman
menyebut bentrokan itu insiden memalukan. Dia mendesak Divisi
Propam Polda Jateng mengusut dan menjatuh-kan sanksi kepada oknum
polisi yang salah.
Wakil Kepala Polri Komjen Pol Nanan Sukarna yang kebe-tulan
berkunjung ke Semarang menyatakan pihaknya akan me-nindak tegas
oknum yang terli-bat. "Itu masalah sepele, jangan dibesar-besarkan,
" kata Nanan saat ditemui di Akpol Semarang kemarin.
Hal senada juga diungkapkan Kapolri Jenderal Pol Timur Pra-dopo.
"Pasti ada sanksi," kata Ti-mur di Kantor Presiden, Jakarta. Timur.
(tribun jateng)
Brimob Vs Sabhara Brimob Dipukul Mundur, 4 Terluka
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
JALUR PANTURA - Truk bermuatan pasir silika bobot 30 ton
bernopol L 9336 UX terperosok di jembatan di Desa Sokokulon,
Margorejo, Pati, Jawa Tengah, Kamis (25/7). Meskipun tidak
menimbulkan korban jiwa, namun kecelakaan itu sempat menyebabkan
kemacetan arus lalu lintas di jalur Pati-Rembang.
50 Anggota Brimob berpakaian preman dan mengendarai motor
ngeluruk Markas Sabhara
Mereka mengusut isi BBM yang diduga menghina Brimob
Cekcok mulut berubah menjadi bentrok fisik, Sabhara berhasil
memukul mundur Brimob
Para petinggi Polri memerintahkan kasus ini diusut tuntas dan
pelakunya diberi sanksi
storyhighlights
HALAMAN | JUMAT, 26 JULI 2013
-
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYA, SURYA - Untuk memberi jaminan keselamatan dan keamanan
saat mudik Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya,
Pol-restabes Surabaya, dan Jasa Raharja, menggelar kegiatan
pemeriksaan kesehatan sopir bus dan angkutan kota. Ketiga instansi
tersebut bersinergi menyelenggarakan peme-riksaan kesehatan bagi
awak kendaraan umum di Terminal Osowilangun (TOW), Kamis
(25/7).
Kesatlantas Polrestabes Su-rabaya, AKBP Sabilul Alif,
mengatakan, sebetulnya cek kesehatan pengemudi bus me-rupakan
kegiatan rutin yang
wajib dilakukan. Hanya saja saat ini intensitas ditingkat-kan
menjelang momen libur Lebaran. Hal ini mengingat tingginya
intensitas perjalan-an sehingga cukup memforsir sik pengemudi
maupun kru angkutan umum.
"Dengan begitu, kami ber-harap angka kecelakaan akibat faktor
pengemudi bisa dimini-malisir. Itu tujuan kami untuk memantau
kondisi sik para pengemudi, karena mereka memikul tanggung jawab
be-sar menyangkut keselamatan penumpang," kata Sabilul Alif, di
terminal TOW.
SEKRETARIS DPRD Surabaya meminta mantan Wakil Ketua DPRD
Musyafak Rouf yang kini menjadi narapidana atas kasus grati kasi
jasa pungut senilai Rp720 juta, mengembalikan gajinya selama 17
bulan atau sekitar Rp187 juta.
Kasubag Hukum dan Perun-dang-undangan Sekretaris DPRD Surabaya
Emanuel Playtuka, mengatakan dalam Surat Ke-putusan (SK) Gubernur
Jatim tertanggal 24 Juli 2013 dengan Nomor 171.436/255/011/2013
tentang Peresmian Pemberhen-tian Antarwaktu Anggota DPRD Surabaya,
memutuskan bahwa SK tersebut berlaku sejak 26
Januari 2011."Dengan turunnya SK tersebut
tentunya penggajian Pak Musya-fak dihentikan dan juga harus
me-ngembalikan gaji sebelum Sek-retariat DPRD menerima salinan
putusan dari Mahkamah Agung (MA)," katanya, Kamis (25/7).
Ia menjelaskan bahwa Sekreta-riat DPRD Surabaya mendapatkan
salinan keputusan dari MA baru pada Mei 2012, padahal kepu-tusan MK
dengan Nomor 1461 K/pid.Sus/2010 tersebut sudah turun 26 Januari
2011.
Dengan demikian selama itu, Musyafak, masih menerima gaji
Berhentikan Musyafak dengan Tidak Hormat
Gubernur Jatim Keluarkan Surat PAWSURABAYA, SURYA - Berak-hir
sudah karir politik Musya-fak Rouf di DPRD Surabaya. Ini setelah
Gubernur Jawa Timur resmi mengeluarkan surat ter-tanggal 24 Juli
2013 bernomor 171.436/225/011/2013 tentang Peresmian Pemberhentian
dan Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Anggota DPRD Surabaya
Muhammad Syai .
Ketua DPRD Surabaya, Mo-chammad Machmud, menga-takan surat dari
Gubernur Jawa Timur tersebut diterima DPRD
Surabaya hari ini, Kamis (25/7). Surat tersebut akan langsung di
bahas dan ditindaklanjuti da-lam rapat Badan Musyawarah (Banmus)
DPRD yang akan di-gelar, Jumat (26/7).
"Jika dalam rapat Banmus se-mua setuju segera ada pelantik-an
PAW, maka hari Senin pekan depan peresmian dan pelan-tikan bisa
dilaksanakan," kata Machmud di DPRD Surabaya, Kamis (25/7).
Dijelaskan Machmud, proses pergantian antar waktu (PAW)
Musyafak Rouf yang kini se-dang menjalani hukuman pida-na kasus
grati kasi jasa pungut senilai Rp720 juta di Lapas Po-rong,
Sidoarjo, tergolong cukup cepat. Hal ini lebih disebabkan dari
keinginan dari semua pi-hak agar terjadinya kekosong-an jabatan
anggota sekaligus wakil ketua DPRD Surabaya tidak
berkepanjangan.
"Makanya, kami juga berha-rap proses PAW Pak Musyafak
KE HALAMAN 15
SURYA/AMRU MUIS
CEK KELENGKAPAN - Petugas sedang mengecek kelengkapan bus di
Terminal Tambak Osowilangun, Surabaya, Kamis (25/7).
Hanya Temukan Sembilan Pelanggaran di TOW
Di Thailand Kenalkan Kripik Pisang
THEODORA CECILIA
MENJADI duta Indonesia untuk me-ngenalkan budaya dan tradisi ke
luar negeri menjadi pengalaman tersendiri bagi Theodora Cecilia,
mahasiswi semester tiga
Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya. "Selama dua minggu
mengenalkan budaya
Indonesia di Negara Thailand, menjadi pengalaman yang tak
terlupakan," kata Theodora yang akrap disapa Sesil ini, Rabu
(24/7).
Di Thailand, perempuan yang sekarang mengin-jak usia 19 tahun
bersama dua rekannya mewakili Indonesia dalam perhelatan Asian
Youth Camp yang berlangsung pada 2 - 16 Juni.Di sana mantan Ning
Berbakat 2012 ini mengenal-
kan beberapa kuliner khas Indonesia. Di antaranya camilan kripik
pisang, bakso, serta budaya Indonesia
lainnya. "Mereka itu suka dengan kripik pisang," kata Sesil yang
membeli kripik pisang ini di kawasan Pasar
Genteng Surabaya.Selain mengenalkan kuliner dan budaya
Indonesia, alum-
nus SMAN 2 Surabaya ini juga mengenalkan kampusnya UPH.
Siswa Inklusi Juga Terima Bantuan
Besarnya Rp 540.000 Per TahunSURABAYA, SURYA - Selain siswa dari
keluarga miskin (gakin), bantuan siswa miskin (BSM) juga akan
diberikan kepa-da anak berkebutuhan khusus (inklusi). Itu terjadi
jika usulan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim disetujui pemerintah
pusat.
Kabid TK, SD, dan Pendidik-an Khusus (PK) Dindik Jatim,
Nuryanto, bertekad akan meng-usulkan itu dalam rapat bersa-ma pihak
Kementerian Pendi-dikan dan Kebudayaan, Jumat besok (26/7).
Siswa inklusi di Jatim, jum-lahnya mencapai 15.000 siswa.
Nuryanto akan mengusulkan mereka mendapat Rp 540.000 per tahun.
"Kami anggap se-mua anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah siswa
miskin ke-sempurnaan, jadi kami usulkan semuanya dapat BSM,"
katanya, Kamis (25/7).
Rapat ini
sendiri akan membahas menge-nai formulasi pencairan dana BSM
serta tata cara pertang-gungjawabannya.
"Mungkin karena ada bebera-pa daerah yang penyalurannya tidak
sesuai, sehingga perlu ada formulasi kembali. Dalam rapat itu juga
akan diketahui apakah usulan BSM bagi ABK disetujui atau tidak,"
pungkasnya.
Usulan pemberian BSM bagi siswa berkebutuhan khusus (in-klusi)
disambut antusias Kepala SMAN 10, M Sukron.
Menurutnya, pemberian bantuan itu sangat membantu siswa
berkebutuhan khusus meski secara ekonomi tidak tergolong miskin.
Pasalnya siswa-siswa inklusi ini mem-butuhkan perlakuan khusus
yang itu menambah biaya yang tidak sedikit.
"Seperti siswa A (tun-anetra), mereka tentu membutuhkan
sarana
Surat Gubernur Jatim tentang pemberhentian Musyafak diterima
ketua DPRD Surabaya Kamus (25/7)
Jika dalam rapat Banmus semua setuju, Senin pekan depan
pelantikan bisa digelar
M Sya i, pengganti Musyafak Rouf siap menjaga dan melaksanakan
amanah konstituen
KE HALAMAN 15
HALAMAN 9 | | JUMAT, 26 JULI 2013
NIKMATI FILM SEMBARI MENUNGGU SAHURNongkrong sambil lesehan di
kafe? Mungkin hanya ada di Nens Corner. Suasana santai yang sangat
beda ini ditawarkan bagi pengunjung yang tidak ingin ter-kungkung
dalam atmosfer hingar bingar musik di ruang utama.
BACA HALAMAN 11Tunjungan Life
STORYHIGHLIGHTS
DPRD Minta Gaji Selama 17 Bulan DikembalikanKE HALAMAN 15
KE HALAMAN 15SURYA/SUGIHARTO
MUSYAFAK ROUF
KE HALAMAN 15
Kesiapan Mudik Lebaran
SURYA/HABIBUR ROHMAN
ALA RENAISANCE - Para model mengenakan busana dan mike up tempo
dulu bertema Rococo Renaisance pada Prom Night Party yang
berlangsung di Sutos Surabaya, Rabu (24/7). Peragaan kali ini
menerapkan era Luis dan Marie Antoinete yang memadukan cantik
feminin dengan aksen renda, bunga dan pita.
Di Thailand Kenalkan Kripik Pisang
THEODORA CECILIA
MENJADI duta Indonesia untuk me-ngenalkan budaya dan tradisi ke
luar negeri menjadi pengalaman tersendiri bagi Theodora Cecilia,
mahasiswi semester tiga
Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya. "Selama dua minggu
mengenalkan budaya
Indonesia di Negara Thailand, menjadi pengalaman yang tak
terlupakan," kata Theodora yang akrap disapa Sesil ini, Rabu
(24/7).
Di Thailand, perempuan yang sekarang mengin-jak usia 19 tahun
bersama dua rekannya mewakili Indonesia dalam perhelatan
Asianberlangsung pada 2 - 16 Juni.Di sana mantan Ning Berbakat 2012
ini mengenal-
kan beberapa kuliner khas Indonesia. Di antaranya camilan kripik
pisang, bakso, serta budaya Indonesia
lainnya. "Mereka itu suka dengan kripik pisang," kata Sesil yang
membeli kripik pisang ini di kawasan Pasar
Genteng Surabaya.Selain mengenalkan kuliner dan budaya
Indonesia, alum-
nus SMAN 2 Surabaya ini juga mengenalkan kampusnya UPH.
mereka mendapat Rp 540.000 per tahun. "Kami anggap se-mua anak
berkebutuhan khusus (ABK) adalah siswa miskin ke-sempurnaan, jadi
kami usulkan semuanya dapat BSM," katanya, Kamis (25/7).
Rapat ini
siswa-siswa inklusi ini mem-butuhkan perlakuan khusus
yang itu menambah biaya yang tidak sedikit.
"Seperti siswa A (tun-anetra), mereka tentu membutuhkan
sarana
KE HALAMAN 15ALA RENAISANCE -Rabu (24/7). Peragaan kali ini
menerapkan era Luis dan Marie Antoinete yang memadukan cantik
feminin dengan aksen renda, bunga dan pita.
SURYA/WIWIT PURWANTO
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
-
Malang Life
KE HALAMAN 15
Warga Malang Investor
Pabrik SabuSehari Mampu Produksi 2,5 Gram
MALANG, SURYA- Sebuah pabrik rumahan (home industry) sabu-sabu
berhasil dibongkar Satreskoba Polres Malang Kota di wilayah
Sukorejo, Kabupetan Pasuruan. Bahkan, seorang warga Malang
diketahui sebagai inves-tor pabrik ini, dan mempercaya-kan
pabriknya kepada pasangan suami istri (pasutri) yang bekerja
sebagai tukang ojek.
Pabrik sabu-sabu di Perumahan Candra Kartika Blok AE/16, Desa
Jati Tengah, Kecamatan Sukorejo ini sudah beroperasi sejak enam
bulan lalu. Pabrik yang tergolong baru ini mampu menghasilkan
sabu-sabu 2,5 gram per hari.
Terungkapnya pabrik ini bermula dari tertangkapnya MAP (31),
warga Taman Kenari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (24/7)
malam. MAP diketahui sebagai peng-guna sabu-sabu. Dari
tangannya
polisi mendapatkan sabu-sabu seberat 0,35 gram.
Pelaku kami tangkap saat berada di rumahnya. MAP su-dah kami
incar karena penggu-naan sabu-sabu, terang AKBP Totok Suharyanto,
Kapolres Malang Kota, Kamis (25/7).
Dari MAP, polisi berusaha me-ngorek asal barang itu. MAP
ke-mudian mengaku mendapatkan sabu-sabu dari AR (39), warga Jalan
Lukman Hakim, Joglosari, Kecamatan Pandaan, Pasuruan. Namun saat
akan ditangkap, ke-duanya tidak ada di rumahnya.
Dari MAP diketahui bahwa AR mempunyai rumah kontrakan di Perum
Candra Kartika. Polisi kemudian melakukan penggre-bekan. AR
ditangkap bersama istrinya, AA (37), di sebuah kamar di rumah Blok
AE nomor 16.
SURYA/NEDI PUTRA AW
INDUSTRI RUMAHAN - Direktur Narkoba Polda Jatim Kombes Pol Andi
Ludianto (kiri), dan Kapolres Malang Kota AKBP Totok Suharyanto
menunjukkan barang bukti sejumlah peralatan sabu-sabu dari para
tersangka di Aula Mapolres Malang, Kamis (25/7). Industri rumahan
sabu-sabu ini berhasil digerebek jajaran Polres Malang Kota dan
Polda Jatim di sebuah perumahan di kawasan Pasuruan.
Maba Tak Punya Uang Sambat ke RektorMALANG, SURYA - Ikhwandi
(18) sangat berharap bisa masuk Universitas Islam Negeri (UIN)
Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang. Siswa asal Batang Be-ranun,
Aceh, yang biasa disapa Ikhwan, semula senang nama-nya tertera pada
pengumuman Seleksi Bersama Masuk Pergu-ruan Tinggi Negeri (SBMPTN),
8 Juli silam. Namun, perasaan itu berubah menjadi gundah karena
Ikhwan tidak mempunyai biaya untuk daftar ulang.
Saya cuma pegang uang Rp 2.000.000, itupun pinjaman orang, keluh
Ikhwan kepada Surya, KAmis (25/7).
Awalnya, Ikhwan bercerita, dirinya telah lima bulan ber-ada di
Malang sejak ikut tes SBMPTN. Ikhwan tidak pulang ke Aceh karena
sudah berpamit-an ke orangtuanya yang petani, dan mengatakan ingin
menimba ilmu di Tanah Jawa.
Ayah cuma kasih uang Rp 1.000.000 saja. Saya percaya,
Allah pasti akan beri jalan, ujarnya.
Ketika sudah dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa baru
(camaba) UIN Maliki ju-rusan Hukum Syariah, lulusan MAN Janarata
Aceh ini ditolak petugas loket pendaftaran karena tidak membawa
uang yang wajib dibayarnya tunai, Rp 7.300.000.
Ikhwan pun menemui Pem-
Pedagang Blimbing Siap Boyongan ke Stadion MALANG, SURYA - Dinas
Pasar Kota Malang dan Pagu-yuban Pedagang Pasar Blim-bing (PPPB)
meninjau tempat relokasi sementara Pasar Blimbing di Stadion
Blimbing Jalan Tenaga, Kamis (25/7).
Peninjauan relokasi semen-tara ini untuk melihat kesiapan
infrastruktur bagi 2.250 pe-dagang Pasar Blimbing yang akan
boyongan pindah pada 21 Agustus mendatang. Kepala Dinas Pasar Kota
Malang, Yu-
dhi K Ismawardi, mengatakan Stadion Blimbing yang disulap
menjadi pasar sementara ini sudah mendekati 100 persen siap
ditempati. Hanya tinggal nishing kios dan penempatan wilayah para
pedagang, kata Yudhi ketika meninjau Stadion Blimbing, Kamis
(25/7).
Yudhi mengungkapkan, untuk fasilitas sik tempat relokasi ini,
seperti listrik, air, MCK, parkir, bedak, kios, dan los-los pasar,
telah rampung dan siap ditem-
pati. Semuanya sudah layak, sambungnya.
Mengenai pembagian peda-gang, Yudhi menuturkan akan membicarakan
hal itu dengan PPPB agar lebih terorganisir. Yudhi membeberkan akan
me-ngelompokkan para pedagang Pasar Blimbing agar sesuai de-ngan
barang yang dijual.
Misal, pedagang ikan di sisi selatan saja, dan pedagang sayur di
sisi timur. Tetapi itu belum nal, karena masih kami
diskusikan dengan Kordinator PPPB, ujar Yudhi.
Koordinator PPPB, Subadri, mengaku puas dengan fasili-tas sik
tempat relokasi Pasar Blimbing.
Dijelaskan Subadri, pada prinsipnya, para pedagang Pasar
Blimbing siap dipindah semen-tara jika fasilitas tempat relokasi
sudah layak. Hal-hal mendasar seperti listrik, air, MCK,
kios-kios,
HALAMAN 9 | | JUMAT, 26 JULI 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
KE HALAMAN 15 KE HALAMAN 15
Lokasi pabrik Perumahan Candra Kartika Blok AE/16, Sukorejo,
Pasuruan.Pemroduksi sabu adalah pasutri tukang ojek, AR (39) dan AA
(37).
Pabrik ini terbongkarsetelah penggunanya, MAP, warga Lowokwaru,
tertangkap petugas Polres Malang Kota.
Dari pengembangan diketahui MAP ternyata investor pabrik sabu
itu. Dia memberi modal Rp 20 juta ke Pasutri AR dan AA.
STORYHIGHLIGHTS
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
-
10 surya.co.id | surabaya.tribunnews.comSURABAYA BLITZ JUMAT, 26
JULI 2013 |
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MANASIK HAJI - Sejumlah siswa SLB A YPAB Tegalsari Surabaya,
mencium replika Hajar Aswad saat mengikuti manasik haji di Asrama
Haji, Sukolilo, Surabaya, Kamis (25/7). Kegiatan tersebut merupakan
rangkaian dari Pondok Ramadan guna mengenalkan tata cara
berhaji.
SURYA/DODO HAWE/HABIBUR ROHMAN
BUKA BERSAMA - Sejumlah awak Harian Surya mendengarkan siram-an
rohani oleh KH Badrus Sholeh pada acara Buka Puasa Bersama di Hall
Lantai Dua Harian Surya, Kamis (25/7). Foto bawah : Aksi anak anak
YPAC membaca puisi dan menyanyikan lagu yang digelar Yayasan 1000
Cinta dan Ciputra World di Mall CWS SUrabaya, Kamis (25/7).
128 Bus Masuk TOW Sebelum Lebaransurabaya, surya - Dinas
Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya telah mengirim su-rat ke Dishub
dan LLAJ Pro-vinsi Jatim untuk secepat-nya merealisasi pengalihan
sejumlah bus dari berbagai jurusan ke Terminal Tambak Osowilangun
(TOW). Seti-daknya, bus-bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari
berbagai jurusan itu mulai masuk ke terminal TOW mi-nimal sebelum
Lebaran.
"Jadi, mengenai kapan bus-bus berbagai jurusan mulai masuk ke
Terminal TOW ya menunggu lampu hijau Dishub Provinsi Jatim yang
memiliki kewenangan," kata Eddi, Ka-dishub Kota Surabaya, di
te-ngah kegiatan tes kesehatan sopir bus di Terminal TOW, Ka-mis
(25/7).
Dijelaskan Eddi, adanya ke-inginan dari Paguyupan Pe-kerja
Angkutan (PPA) TOW agar hanya bus AKAP jalur pantura saja yang
masuk ke TOW dirasa tidak memenuhi rasa keadilan. Karena penum-pang
di Terminal TOW tidak hanya bepergian menuju ke kota-kota jalur
pantura. Na-mun penumpang juga meng-inginkan bepergian ke jalur
lain seperti ke Yogyakarta, Tulungagung, ataupun ke Ba-nyuwangi.
Dengan demikian penumpang dari jalur pantura
bisa turun di Terminal TOW, kemudian melanjutkan perja-lananya
dengan bus menuju ke jalur selatan dan timur.
"Itu yang kami rencanakan di Terminal TOW. Di mana penumpang di
Terminal TOW banyak memiliki pilihan ang-kutan ke tempat tujuan
tanpa harus naik angkutan kota me-nuju ke Terminal Purabaya," ucap
Eddi.
Memang, diakui Eddi, saat ini jalur dari Kota Suraba-ya menuju
ke Terminal TOW masih dilayani oleh satu ja-lur. Hal itu dipastikan
akan menghambat masuknya bus-bus berbagai tujuan itu ke Ter-minal
TOW. Terlebih, seperti
Jalan Kalianak Surabaya yang sekarang didominasi truk trai-ler
selalu membuat kepadatan arus lalin tidak terhindarkan setiap
harinya.
Meski demikian, ungkap Eddi, Dishub Kota bersama Wali Kota
Surabaya, Organda Jatim, dan Dishub Jatim akan secepatnya mencari
solusi terbaik untuk meramaikan Terminal TOW. Karena bagai-manapun,
TOW merupakan terminal milik Pemkot Sura-baya secara penuh,
sehingga harus bisa menjadi terminal penumpang utama Kota
Su-rabaya.
"Itulah mengapa kami harus merencanakan dengan matang dan
bertahap dalam meramai-kan Terminal TOW, dan tidak gegabah karena
ini menyang-kut layanan konsumen penum-pang," ujar Eddi.
Rencananya, tambah Eddi, dalam tahap awal akan ada 128 bus AKDP
dan AKAP dari berbagai jurusan masuk Ter-minal TOW sebelum Lebaran.
Di mana dari jumlah tersebut sekitar 28 bus AKAP jalur pantura yang
ikut dalam ta-hap awal dimasukkan ke Ter-minal TOW.
"Jadi tidak benar jika kami hanya memasukkan bus dari berbagai
jurusan tapi untuk bus AKAP justru tidak dima-sukkan," tutur Eddi.
(aru)
Dishub Surabaya Surati Dishub Provinsi
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PENGAMANAN - Anggota polisi mengamankan salah satu bank swasta
di Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (25/7). Dalam kesempatan
tersebut petugas juga melakukan sosialisasi kese-diaan polisi untuk
melakukan pengawalan saat nasabah transaksi.
Mintalah Pengawalan Polisi
Saat Transaksisurabaya, surya - Menjelang Hari Raya Idul Fitri,
polisi mengingatkan pada masyarakat untuk meminta pengawalan saat
melakukan transaksi di bank. Apalagi setiap kali mendekati Lebaran
aktifitas masyarakat terkait transaksi di bank memang semakin
meningkat dan ini menjadi incaran para penjahat juga.
"Saat ini transaksi di bank mulai meningkat, kami berha-rap agar
masyarakat tetap waspada," kata Kasatsabhara Pol-restabes Surabaya,
AKBP Iwan Setiawan, Kamis (25/7).
Untuk itu Sabhara memberikan imbauan di Bank Man-diri Jembatan
Merah. Dalam kesempatan tersebut, polisi memasang spanduk imbauan
agar masyarakat tidak se-gan meminta pengawalan polisi, saat
mengambil uang dalam jumlah yang banyak.
"Jangan segan untuk meminta pengawalan, hubungi Polsek terdekat,
tidak dipungut biaya," kata Iwan.
Bahkan menurut Iwan, jika ada polisi yang meminta sejumlah uang
saat pengawalan, harap dilaporkan pada Polrestabes Surabaya. "Jika
ada oknum yang meminta se-jumlah uang harap laporkan pada kami,"
tambah Iwan.
Masyarakat diminta untuk meminta pengawalan, uta-manya mereka
yang hendak mengambil tunjangan hari raya (THR) bagi
karyawannya.
Selain memberikan atensi pada bank, Sabhara juga memberikan
pengamanan ekstra pada sentra perdagang-an emas.
Sejumlah personel bersenjata api disiagakan di sentra emas
Blauran. Di tempat itu, juga disiagakan personel di-lengkapi dengan
K9 atau anjing pelacak. (ook)
Dishub Surabaya tunggu lampu hijau Dishub Pro-vinsi terkait
masuknya bus berbagai jurusan ke ToW
Nantinya penumpang TOW memiliki pilihan angkutan untuk ke tempat
tujuan tanpa harus naik angkot
Untuk tahap awal akan ada 128 bus AKDP dan AKAP berbagai jurusan
masuk ke Terminal TOW
storyhighlights
surabaya, surya - Proses pemilihan Wakil Wali Kota (Wa-wali)
Surabaya di DPRD mulai memanas. Ini setelah dalam rapat internal
Panitia Khusus (Pansus) yang menentukan tata tertib (tatib)
pemilihan wawali terjadi silang pendapat. Bahkan, sejumlah tata
tertib pemilihan sempat dilakukan voting.
Anggota Pansus Pemilihan Wa-
wali DPRD Surabaya, Erick Regi-nal Tahalele mengatakan,
sejum-lah tatib pemilihan wawali yang sempat di voting terkait
teknis pemilihan dengan cara mencon-treng atau dengan menulis nama.
Akhirnya dari 11 anggota yang setuju pemilihan dengan menulis nama
sebanyak tujuh orang dan yang memilih cara contreng nama sebanyak
empat anggota.
"Akhirnya teknis pemilihan dengan menulis nama yang di-setujui
pansus," kata Erick di DPRD Surabaya, Kamis (25/7).
Sebetulnya, dikatakan Erick, teknis pemilihan wawali dengan cara
menulis nama sangat ra-wan terjadinya manipulasi dan politik uang.
Akan tetapi, justru sebagian besar anggota Pansus menyetujui
penulisan nama da-
lam pemilihan wawali.Di samping itu, ungkap Erick,
soal kuorum dalam pemilihan awalnya sebagian besar Pansus
menginginkan hanya 50 persen ditambah satu kehadiran anggo-ta dari
50 anggota DPRD Sura-baya, namun hasil konsultasi ke Kemendagri
diharuskan tetap dua per tiga kehadiran anggota DPRD. (aru)
Pemilihan Wawali dengan Menulis Nama
surabaya, surya - Per-edaran minuman keras di Bulan Ramadan
ternyata tidak berhenti. Terbukti, saat Polsek Wonokromo menggelar
razia di sejumlah wilayah, masih banyak ditemukan minuman keras
yang beredar.
Dalam razia ini, empat orang pedagang minuman keras ber-bagai
merek berhasil diaman-kan. Mereka adalah Faisal Riza (30), warga
Jalan Karangrejo VIII yang berjualan di Jalan Pulo Wonokromo;
Soebiyantoro (45), warga Jalan Wonosari Kidul ber-jualan di Jalan
Karangan; Nga-temi (48) warga Jalan Dupak Bangunrejo III jualan
miras di Jalan Jagir Pintu KA; dan Fendy Sasongko (39) warga Jalan
Ka-rangrejo Sawah IX Surabaya.
Mereka ini diamankan ka-
rena berjualan minuman ke-ras. Namun, setelah dilaukan
pendataan, mereka kembali dibebaskan. Sebab, para pen-jual miras
tersebut hanya dike-nakan tipiring (tindak pidana ringan), kata
Kapolsek Wo-nokromo, AKP Roman Smara-dhana Elhaj, Kamis (25/7).
Dari razia yang digelar di se-jumlah wilayah tersebut, berha-sil
diamankan minuman keras berbagai merek. Termasuk ang-gur putih,
anggur merah, arak ketan, bir, arak, dan beberapa jenis minuman
keras lainnya.
Selain merazia penjual minum-an keras, judi dan PSK, Polsek
Wonokromo juga merazia sejum-lah tempat kos yang kerap digu-nakan
sebagai ajang mesum.
Dari sejumlah tempat kos yang digeledah, petugas mene-
mukan empat pasangan kum-pul kebo yang sedang berada di kamar
kosnya. Mereka pun langsung digelandang oleh pe-
tugas. "Mereka ini diamankan dari tempat kos-kosan. Saat
di-mintai identitas tak ada yang sama," terang AKP Roman. (ufi)
Masih Saja Ada yang Jualan Miras
SURYA/M TAUFIK
MIRAS - Kapolsek Wonokromo AKP Roman Smaradhana Elhaj,
menunjukkan miras yang berhasil disita, Kamis (25/7).
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
-
NoNgkroNg sambil lesehan di kafe? Mungkin hanya ada di Nens
Corner. Suasana santai yang sangat beda ini ditawarkan bagi
pengunjung yang tidak ingin terkungkung dalam atmosfer hingar
bingar musik di ruang utama.
Menariknya, area lesehan ini ada di balkon outdoor di lantai dua
sehingga bisa sembari menikmati kepadatan arus lalu lintas di Jl
Indragiri, Surabaya. area lesehan ini bisa dinikmati untuk empat
orang atau bahkan bisa enam orang.
Bila tak suka lesehan, di balkon outdoor ini juga terse-dia meja
kursi yang bisa menampung 15 orang. Masih di lantai dua, ada sudut
balkon indoor ya