Top Banner
Ketika Pimpinan KPK Berdansa Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 363/ THN VII 24 JUL - 2 AGU 2015 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.kpkpos.com KPK POS K O R A N K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L LANJUT KE HAL. 2 Hukum Diperjualbelikan, Masyarakat Jangan Ikut ‘Sakit’ LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 PEKANBARU – Program pem- bangunan kebun kelapa sawit untuk mensejahterakan rakyat miskin di Provinsi Riau dinilai gagal. Dana pembangunan kebun yang men- capai Rp2,3 Triliun itu tak dapat dipertanggungjawabkan. Diduga terjadi penyelewengan dalam penggunaannya. Sebenarnya, program ini se- sungguhnya sangat mulia. Tujuan- nya untuk mensejahterakan rakyat miskin di Riau. Namun kenyataan- nya, program kemiskinan, kebo- dohan dan infrastruktur ini yang lebih dikenal dengan sebutan K2I, hanya angan-angan belaka. Hasil investigasi KPK Pos, ke- bun yang dananya bersumber dari APBD Riau itu, pada kenyataannya bukan untuk rakyat miskin. Me- lainkan untuk “petani berdasi”. Rakyat miskin yang seyogianya mendapat kebun sawit, hanya bisa gigit jari. Rakyat miskin tetap miskin, bahkan bertambah miskin. Kebun sawit K2i tersebut dilaksanakan dengan sitem tahun jamak 2004-2008. Biaya yang di- alokasikan awalnya sebesar Rp1,7 triliun dan kemudian meningkat menjadi Rp2,3 triliun lebih. Terkesan, usaha perkebunan program K2i sebagai proyek akal- akalan oknum petinggi Pemprov Riau untuk menggerogoti uang negara. Beberapa kalangan menilai program K2i, bagaikan benang kusut yang sulit untuk diurai. Kabar yang diperoleh KPK Pos, usaha perkebunan program K2i ini terhenti. Terindikasi terjadi Petugas Kejati Riau melakukan penyitaan dan penyegelan terhadap rumah milik tersangka korupsi anggaran program K2I Disbun, Susilo. JAKARTA - Pakar hukum Frans Hendra Winarta menilai, kasus yang membelit advokat OC Kaligis merupakan mo- mentum untuk menyadarkan para praktisi hukum bersikap profesional. Masyarakat juga diminta tidak ikutan "sakit" menginginkan hasil instan dalam menjalani proses hukum dengan me- nyuap hakim. "Masyarakat kita juga sakit ingin hasil instan sehingga menyuap hakim melalui advokat. Advokat hitam yang menang perkara baiknya jangan diekspos media. Sedih sekali kalau masyarakat dibohongi dan dididik keliru," kata Frans, di Jakarta, Rabu. Frans menilai, penegak hukum yang tersandung kasus korupsi atau suap seperti kasus suap hakim PTUN Medan yang membelit OC Kaligis sudah tak lagi bermoral. Termasuk hakimnya di mana gaji dan tunjangannya sudah dinaikan. Tahun 2014 hakim di pengadilan negeri bisa mendapat tunjangan di luar gaji Rp27 juta. Menurutnya, kasus suap maupun korupsi di kalangan penegak hukum bukan disebabkan lemahnya sistem peradilan pidana melainkan persoalan moral aparat penegak hukum. "Mereka sudah tidak punya moral, tidak perduli bulan puasa. Materi adalah berhala mereka makanya sistem hukum kita rusak," kata Frans. Sementara pakar hukum Yesmil Anwar berharap, organisasi advokat dapat meminimalisasi praktik suap di lingkungan pengadilan yang kerap dimulai oleh pengacara. Setidaknya kode etik advokat dijunjung tinggi tidak hanya Pejabat Pemprov Riau Tak Surut Usut Dana Perawatan Rp10 M POLEMIK kebun sawit K2i Desa Rantau Bais yang dise- rahkan Bupati Rokan Hilir (Rohil) Suyatno, Maret 2014 kepada Datuk Penghulu Desa Rantau Bais yang konon kata- nya untuk masyarakat miskin di desa tersebut, ditangggapi beragam oleh warga. Soalnya hingga saat ini kebun sawit K2i yang dibi- ayai melalui dana APBD Rohil tahun anggaran 2006 itu belum jelas perun- tukannya. Luas kebun sawit masyarakat miskin K2i Desa Rantau Bais sekitar 893 hektar terdiri dari 2 lokasi, yakni Simpang Pemburu sebanyak 18 blok per blok luasnya 40 hektar dengan luas areal 720 Hektar, dan telah ber- produksi sekitar 16 blok. Sedang di Simpang Ba- LANJUT KE HAL. 2 KENDATI sejumlah pejabat Pemprov Riau telah menjadi terperiksa, ternyata tidak me- nyurutkan para petinggi Pemprov Riau melanjutkan pembangunan program K2i tersebut dengan melakukan revisi perda No.2 tahun 2006. Bahkan diinformasikan, ang- garan program K2i, membeng- kak dari Rp1,7 triliun menjadi Rp2,3 triliun. Anehnya, kelanjutan pem- bangunan kebun kelapa sawit program K2i yang belum siap, oleh Pemprov Riau me- minta agar dilanjutkan pemerintah kabupaten. Terkait dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan kebun sawit K2I yang digagas mantan Guber- nur Riau Rusli Zainal melalui Dinas Perkebunan Pemprov Riau dan Dinas PU Prov Riau, hingga saat ini proses evaluasi oleh BPKP Pekanbaru belum ada kejelasan. Anehnya, kendati mengalami kegagalan, Dinas Perkebunan Riau mencatut keberhasilan kebun sawit rakyat yang berlokasi di Simpang Pemburu Desa LANJUT KE HAL. 2 Barangkali halalbihalal yang digelar KPK di auditorium kantor badan antikorupsi itu, Rabu (22/7), menyimpan kenangan kecil bagi seluruh pegawai KPK serta pewarta yang turut hadir.Maklum, baru sekali dalam sejarah berdirinya KPK ada pimpinannya berdansa, diiringi lagu yang didendangkan sekenanya oleh salah satu pimpinannya. Y A, Ketua KPK sementara Taufiequrachman Ruki berdansa kecil dengan gerakan tidak lihai bersama Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto (BW) sewaktu Johan Budi menyanyikan lagu "Ku Cari Jalan Terbaik" yang dipopulerkan Pance Pondaag. Tentu peman- dangan yang menarik. Sejumlah pegawai KPK bertepuk tangan dan tertawa melihat pemandangan itu. Tak sedikit pula yang menga- badikannya dengan kamera ponsel. Sebagian pewarta yang masih menyantap sajian ketupat dan opor ayam turut terhibur. Peristiwa itu bermula ketika Ruki bersama lima pimpinan KPK yaitu, Zulkarnain, Adnan Pandu Praja, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi menggelar konferensi pers juga menyalami wartawan mengucapkan selamat Lebaran. Lantas, Ruki mengun- dang awak media untuk menyantap ketupat. Di dalam auditorium, Sekjen KPK Himawan Adinegoro mengambil microphone lebih dulu dan menyanyikan lagu "Ku Tak Bisa" milik grup musik "rock and roll" Slank. Setelah lagu tersebut disenandungkan, Ruki mengambil alih panggung dan menyanyikan lagu lawas "Biarlah Bulan Bicara Sendiri" yang dipopulerkan Broery Marantika. Penggalan syair lagu tersebut berbunyi, "Air mata tulus jatuh di sudut bibir mu, tak terlintas dendam di bening mata indah mu, aku yang merasa sangat berdosa pada mu, masih pantaskah mendampingi mu". Usai menyanyikan lagu milik Broery, Ruki mengajak Johan Budi menyanyi dan berduet membawakan lagu Pance Pondaag itu. Tak lama kemudian, Ruki berdansa bersama Bambang Widjojanto (BW) saat acara Halal Bihalal, di Auditorium KPK, Jakarta, Rabu. JAKARTA - Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK) di- minta memantau dengan ketat transaksi para calon kepala daerah dengan elite partai politik jelang pendaftaran pilkada mulai 26 Juli 2015. Saat ini, ratusan calon ke- pala daerah sedang berkum- pul di Jakarta. Mereka tengah berjuang mendapatkan partai KPK Harus Pantau Transaksi Jelang Pilkada JAKARTA–Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan siap untuk menjalin koalisi dengan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) saat pelaksanaan Pilkada serentak 2015. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan, KMP dan KIH adalah PAN: KMP dan KIH Sama Saja LANJUT KE HAL. 2 Kolom Redaksi Penyelewengan APBD PENGGUNAAN Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (AP- BD) oleh para peja- bat menjelang pemi- lihan kepala daerah (pilkada) serentak, 9 Desember nanti, pa- tut diwaspadai. Be- sar kemungkinan pe- nyalahgunaan ang- garan daerah untuk pemenangan calon tertentu sangat terbuka. Fakta menunjukkan penggunaan LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA - Dugaan keterlibatan Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho dalam kasus penyuapan terha- dap tiga hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, ada titik terang. Komisi Pemberantasan Korupsi memberi isyarat akan segera menetapkan Politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) sebagai tersangka baru. Terkait dengan keterlibatan Gatot, penyidik KPK sudah mendalami KPK Menduga Gubsu Otak Penyuapan Hakim PTUN LANJUT KE HAL. 2 KPK KUMPULKAN ALAT BUKTI JERAT ISTRI MUDA GATOT DI HALAMAN 3 P
16

Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

Jul 22, 2016

Download

Documents

media andalas

Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

Ketika Pimpinan KPK Berdansa

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 363/ THN VII

24 JUL - 2 AGU 2015 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.kpkpos.com

KPKPOSK O R A N

K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

• LANJUT KE HAL. 2

Hukum Diperjualbelikan,Masyarakat Jangan Ikut ‘Sakit’

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

PEKANBARU – Program pem-bangunan kebun kelapa sawit untukmensejahterakan rakyat miskin diProvinsi Riau dinilai gagal. Danapembangunan kebun yang men-capai Rp2,3 Triliun itu tak dapatdipertanggungjawabkan. Didugaterjadi penyelewengan dalampenggunaannya.

Sebenarnya, program ini se-sungguhnya sangat mulia. Tujuan-

nya untuk mensejahterakan rakyatmiskin di Riau. Namun kenyataan-nya, program kemiskinan, kebo-dohan dan infrastruktur ini yanglebih dikenal dengan sebutan K2I,hanya angan-angan belaka.

Hasil investigasi KPK Pos, ke-bun yang dananya bersumber dariAPBD Riau itu, pada kenyataannyabukan untuk rakyat miskin. Me-lainkan untuk “petani berdasi”.

Rakyat miskin yang seyogianyamendapat kebun sawit, hanya bisagigit jari. Rakyat miskin tetapmiskin, bahkan bertambah miskin.

Kebun sawit K2i tersebutdilaksanakan dengan sitem tahunjamak 2004-2008. Biaya yang di-alokasikan awalnya sebesar Rp1,7triliun dan kemudian meningkatmenjadi Rp2,3 triliun lebih.

Terkesan, usaha perkebunan

program K2i sebagai proyek akal-akalan oknum petinggi PemprovRiau untuk menggerogoti uangnegara. Beberapa kalangan menilaiprogram K2i, bagaikan benangkusut yang sulit untuk diurai.

Kabar yang diperoleh KPKPos, usaha perkebunan programK2i ini terhenti. Terindikasi terjadi

Petugas Kejati Riau melakukan penyitaan dan penyegelan terhadap rumah milik tersangkakorupsi anggaran program K2I Disbun, Susilo.

JAKARTA - Pakar hukum Frans HendraWinarta menilai, kasus yang membelitadvokat OC Kaligis merupakan mo-mentum untuk menyadarkan parapraktisi hukum bersikap profesional.Masyarakat juga diminta tidak ikutan"sakit" menginginkan hasil instan dalammenjalani proses hukum dengan me-nyuap hakim.

"Masyarakat kita juga sakit ingin hasilinstan sehingga menyuap hakim melaluiadvokat. Advokat hitam yang menangperkara baiknya jangan diekspos media.Sedih sekali kalau masyarakat dibohongi

dan dididik keliru," kata Frans, di Jakarta,Rabu.

Frans menilai, penegak hukum yangtersandung kasus korupsi atau suapseperti kasus suap hakim PTUN Medanyang membelit OC Kaligis sudah tak lagibermoral. Termasuk hakimnya di managaji dan tunjangannya sudah dinaikan.Tahun 2014 hakim di pengadilan negeribisa mendapat tunjangan di luar gaji Rp27juta.

Menurutnya, kasus suap maupunkorupsi di kalangan penegak hukumbukan disebabkan lemahnya sistem

peradilan pidana melainkan persoalanmoral aparat penegak hukum.

"Mereka sudah tidak punya moral,tidak perduli bulan puasa. Materi adalahberhala mereka makanya sistem hukumkita rusak," kata Frans.

Sementara pakar hukum YesmilAnwar berharap, organisasi advokatdapat meminimalisasi praktik suap dilingkungan pengadilan yang kerapdimulai oleh pengacara. Setidaknya kodeetik advokat dijunjung tinggi tidak hanya

Pejabat Pemprov RiauTak Surut

UsutDanaPerawatanRp10 MPOLEMIK kebun sawit K2iDesa Rantau Bais yang dise-rahkan Bupati Rokan Hilir(Rohil) Suyatno, Maret 2014kepada Datuk Penghulu DesaRantau Bais yang konon kata-nya untuk masyarakat miskindi desa tersebut, ditangggapiberagam oleh warga.

Soalnya hingga saat inikebun sawit K2i yang dibi-ayai melalui dana APBDRohil tahun anggaran 2006itu belum jelas perun-tukannya.

Luas kebun sawitmasyarakat miskin K2iDesa Rantau Bais sekitar893 hektar terdiri dari 2lokasi, yakni SimpangPemburu sebanyak 18blok per blok luasnya 40hektar dengan luas areal720 Hektar, dan telah ber-produksi sekitar 16 blok.

Sedang di Simpang Ba-

• LANJUT KE HAL. 2

KENDATI sejumlah pejabatPemprov Riau telah menjaditerperiksa, ternyata tidak me-nyurutkan para petinggi PemprovRiau melanjutkan pembangunanprogram K2i tersebut denganmelakukan revisi perda No.2tahun 2006.

Bahkan diinformasikan, ang-garan program K2i, membeng-kak dari Rp1,7 triliun menjadiRp2,3 triliun. Anehnya, kelanjutan pem-bangunan kebun kelapa sawit program K2iyang belum siap, oleh Pemprov Riau me-minta agar dilanjutkan pemerintah

kabupaten.Terkait dugaan penyimpangan

dalam pelaksanaan kebun sawitK2I yang digagas mantan Guber-nur Riau Rusli Zainal melaluiDinas Perkebunan Pemprov Riaudan Dinas PU Prov Riau, hinggasaat ini proses evaluasi oleh BPKPPekanbaru belum ada kejelasan.

Anehnya, kendati mengalamikegagalan, Dinas Perkebunan Riau

mencatut keberhasilan kebun sawit rakyatyang berlokasi di Simpang Pemburu Desa

• LANJUT KE HAL. 2

Barangkalihalalbihalal yang

digelar KPK diauditorium kantor

badan antikorupsi itu,Rabu (22/7),

menyimpan kenangankecil bagi seluruh

pegawai KPK sertapewarta yang turut

hadir.Maklum, barusekali dalam sejarahberdirinya KPK ada

pimpinannyaberdansa, diiringi

lagu yangdidendangkan

sekenanya oleh salahsatu pimpinannya.

YA, Ketua KPKsementaraTaufiequrachman Rukiberdansa kecil dengan

gerakan tidak lihai bersama WakilKetua KPK nonaktif BambangWidjojanto (BW) sewaktu JohanBudi menyanyikan lagu "Ku CariJalan Terbaik" yang dipopulerkanPance Pondaag. Tentu peman-dangan yang menarik.

Sejumlah pegawai KPKbertepuk tangan dan tertawamelihat pemandangan itu. Taksedikit pula yang menga-badikannya dengan kameraponsel. Sebagian pewarta yangmasih menyantap sajian ketupatdan opor ayam turut terhibur.

Peristiwa itu bermula ketika

Ruki bersama lima pimpinanKPK yaitu, Zulkarnain, AdnanPandu Praja, Indriyanto SenoAdji, dan Johan Budi menggelarkonferensi pers juga menyalamiwartawan mengucapkan selamatLebaran. Lantas, Ruki mengun-dang awak media untukmenyantap ketupat.

Di dalam auditorium, SekjenKPK Himawan Adinegoromengambil microphone lebihdulu dan menyanyikan lagu "KuTak Bisa" milik grup musik "rockand roll" Slank. Setelah lagutersebut disenandungkan, Rukimengambil alih panggung danmenyanyikan lagu lawas "BiarlahBulan Bicara Sendiri" yangdipopulerkan Broery Marantika.

Penggalan syair lagu tersebutberbunyi, "Air mata tulus jatuh disudut bibir mu, tak terlintasdendam di bening mata indahmu, aku yang merasa sangatberdosa pada mu, masihpantaskah mendampingi mu".

Usai menyanyikan lagu milikBroery, Ruki mengajak JohanBudi menyanyi dan berduetmembawakan lagu PancePondaag itu. Tak lama kemudian,

Ruki berdansa bersamaBambang Widjojanto (BW) saat

acara Halal Bihalal, diAuditorium KPK, Jakarta, Rabu.

JAKARTA - Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) di-minta memantau dengan ketattransaksi para calon kepaladaerah dengan elite partaipolitik jelang pendaftaranpilkada mulai 26 Juli 2015.

Saat ini, ratusan calon ke-pala daerah sedang berkum-pul di Jakarta. Mereka tengahberjuang mendapatkan partai

KPK HarusPantau

TransaksiJelangPilkada

JAKARTA–Partai Amanat Nasional(PAN) menyatakan siap untuk menjalinkoalisi dengan Koalisi Merah Putih(KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat(KIH) saat pelaksanaan Pilkada serentak2015. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasanmengatakan, KMP dan KIH adalah

PAN: KMPdan KIH

Sama Saja

• LANJUT KE HAL. 2

Kolom Redaksi

PenyelewenganAPBD

PENGGUNAAN Anggaran Pendapatan

Belanja Daerah (AP-

BD) oleh para peja-

bat menjelang pemi-

lihan kepala daerah

(pilkada) serentak, 9

Desember nanti, pa-

tut diwaspadai. Be-

sar kemungkinan pe-

nyalahgunaan ang-

garan daerah untuk pemenangan calon

tertentu sangat terbuka.

Fakta menunjukkan penggunaan

• LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA - Dugaan keterlibatanGubernur Sumatra Utara Gatot PujoNugroho dalam kasus penyuapan terha-dap tiga hakim dan panitera PengadilanTata Usaha Negara (PTUN) Medan, adatitik terang. Komisi PemberantasanKorupsi memberi isyarat akan segeramenetapkan Politisi Partai KeadilanSosial (PKS) sebagai tersangka baru.

Terkait dengan keterlibatan Gatot,penyidik KPK sudah mendalami

KPKMenduga

Gubsu OtakPenyuapan

Hakim PTUN

• LANJUT KE HAL. 2

KPK KUMPULKAN ALAT BUKTI JERAT ISTRI MUDA GATOT • DI HALAMAN 3

P

Page 2: Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 363

24 JULI - 2 AGUSTUS 2015

2

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; W akil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; W artawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Roy Pargaulan Marpaung (Belawan); Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SHMH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko GriyaRiatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; BRI KK Asabri Medan a.n:Amiruddin Mendrofa No Rekening: 1764-01-000515-53-7; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

PENYELEWENGAN APBD ..................

• DARI HALAMAN. 1

KETIKA PIMPINAN KPK BERDANSA........................................................................................................

HUKUM DIPERJUALBELIKAN, MASYARAKAT JANGAN IKUT ‘SAKIT’.........................................

• DARI HALAMAN. 1

• DARI HALAMAN. 1

USUT DANA PERAWATAN RP10 M...............................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

PROGRAM K2I RIAU GAGAL ........................................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

PEJABAT PEMPROV RIAUTAK SURUT................................................

• DARI HALAMAN. 1

PAN: KMP DAN KIH SAMA SAJA........

• DARI HALAMAN. 1

KPK HARUS PANTAU TRANSAKSI JELANG PILKADA .......................................................................

• DARI HALAMAN. 1

APBD untuk pemenangan calon,

khususnya incumbent atau peta-

hana, pernah terjadi sebelumnya.

Contohnya, pilkada di Tange-

rang Selatan dan di Palembang

yang kala itu diputus menang oleh

mantan Ketua Mahkamah Kons-

titusi Akil Mochtar, menjadi bukti.

Penyelewengan anggaran untuk

kepentingan pilkada terjadi sejak

penyusunan APBD dan tersamar

dialokasikan untuk kepentingan

kampanye.

Biasanya mata anggarannya

dalam bentuk pemberdayaan mas-

yarakat miskin, bantuan sosial, dan

sejenisnya. Modus lain, dengan

menunda proyek yang sudah masuk

dalam anggaran.

Proyek-proyek, terutama berkait

pembangunan infrastruktur, ditun-

da pelaksanaannya mendekati pil-

kada. Dengan demikian, petahana

atau pejabat-pejabat yang ada di

pihak petahana akan dengan mu-

dah mengklaim proyek-proyek terse-

but dalam kampanye pemenangan.

Akibat penundaan pelaksanaan

proyek, bukan hanya pilkada men-

jadi tidak fair.

Lebih parah dari itu, rakyat diru-

gikan. Infrastruktur yang seharusnya

sudah dibangun pada awal tahun,

misalnya, molor karena sengaja

ditunda. Lebih jauh lagi, penun-

daan penyerapan anggaran bakal

menghambat laju pertumbuhan

ekonomi nasional karena tidak ada

gerakan ekonomi di daerah, serta tak

ada penciptaan lapangan kerja.

Kewaspadaan terhadap ke-

mungkinan penyelewengan angga-

ran perlu ditingkatkan karena indi-

kasi ke arah itu sudah ada. Tak ada

salahnya sedia payung sebelum

hujan.

Kementerian Dalam Negeri (Kem-

dagri) menyebutkan modus peme-

rintah daerah menahan realisasi

penggunaan APBD telah terjadi di

beberapa wilayah. Pada semester

pertama tahun anggaran 2015,

penyerapan anggaran di provinsi,

kabupaten, dan kota masih sangat

rendah yakni rata-rata 25 persen.

Saat ini sekitar Rp250 triliun

dana APBD di seluruh Indonesia

mengendap di bank-bank pemda.

Bahkan, pihak Ditjen Otonomi Dae-

rah Kemdagri terang-terangan me-

nyebut, dana hibah untuk penye-

lenggaraan dan pengawasan pilka-

da tidak serta merta langsung cair.

Pencairan bertahap ini tentu

saja memunculkan kecurigaan. Ja-

ngan-jangan ada kesengajaan

memperlambat kesiapan penyeleng-

garaan pilkada. Tujuannya adalah agar

ada pihak yang diuntungkan dengan

ketidaksiapan aparat keamanan atau

pihak pengawas pemilu.

Petahana dalam pilkada selalu

disebut-sebut karena menjadi pihak

yang memiliki peluang paling besar

menyalahgunakan kewenangan.

Namun demikian, bukan berarti

anggota DPRD maupun pejabat

daerah di bawah gubernur, bupati,

atau walikota tak punya peluang

untuk itu.

Karenanya, kewaspadaan terha-

dap penggunaan APBD perlu lebih

diwaspadai. Penyelewengan rentan,

ketika petahana maju menjadi ba-

lon, apakah walikota maupun bu-

pati. (***)

Ruki meninggalkan Johanbernyanyi sendiri untukmenghampiri BW yang berada ditengah acara silaturahmi.

BW pun tak bisa menolakketika Ruki mengajaknyaberdansa. Keduanyapunbergembira. Sontak suasanahangat yang cair terjadi. Namun,entah mengapa lagu-lagu yangdidendangkan bertema cinta yangtak semanis faktanya.

Bukan lagu "Kemesraan"milik maestro Iwan Fals yangbertemakan tentang kekasihdimabuk asmara yang petikansyairnya, "Hatiku damai, jiwakutentram bersamamu.

Periksa Istri GatotUsai acara halal bi halal, KPK

memberikan keterangan perskepada wartawan. Dikatakan,KPK akan memeriksa EviSusanti yang merupakan istriGubernur Sumatera Utara Gatot

Pujo Nugroho sebagai saksidalam kasus dugaan tindak pidanakorupsi suap majelis hakim danpanitera Pengadilan Tata UsahaNegara (PTUN) Medan.

"(Evi) pasti diperiksa," kataPelaksana Tugas (Plt) WakilKetua KPK Indriyanto Seno Adjiseusai halal bi halal dengankaryawan dan wartawan digedung KPK Jakarta, Rabu.

Evi Susanti sebelumnyasudah dicegah pergi keluarnegeri selama 6 bulan sejak 9 Juli2015. Selain Evi ada lima oranglain yang juga dicegah yaitu GatotPujo Nugroho, Julius IrawansyahMawarji, Yulinda Tri Ayuni, YeniOktarina Misnan dan OC Kaligis.

Namun saat ini Evi sedangmelakukan ibadah umroh. "Kalautidak salah lagi umroh," tambahIndriyanto.

Saat ini, menurut Indriyanto,KPK sedang melakukanpendalaman mengenai sumberuang suap yang diberikan untuk

hakim PTUN Medan. "Sedangpendalaman, sekarang lagipemeriksaan terkait sumber-sumber keuangan apakah adaketerkaitan antara pihakpemberinya, sekarang lagidicek," ungkap Indiryanto.

Pengacara Gatot, RazmanNasution mengakui bahwa EviSusanti adalah istri Gatot, meskibukan istri pertamanya.

"Peran Bu Evi Susanti adalahistri beliau, saya tidak bisamenyampaikan beliau istri mudaatau istri yang keberapa tapi iniadalah hak setiap warga negara.Bu Evi berperan untuk mem-bantu kerja suami," kata Razman.

KPK sudah menetapkanenam orang tersangka dalamkasus ini yaitu sebagai penerimasuap terdiri atas Ketua PTUNMedan Tripeni Irianto Putro(TIP), anggota majelis hakimAmir Fauzi (AF) dan DermawanGinting (DG) serta panitera/Sekretaris PTUN Medan

Syamsir Yusfan (SY).Sedangkan tersangka

pemberi suap adalah pengacarasenior OC Kaligis dan anakbuahnya bernama M YagariBhastara Guntur (MYB) aliasGerry.

Selain Kaligis, kelimanyaditangkap dalam OperasiTangkap Tangan (OTT) di PTUNMedan pada 9 Juli 2015 danmengamankan uang 15 ribu dolarAS (sekitar Rp195 juta) dan 5ribu dolar Singapura (sekitarRp45 juta) di kantor Tripeni.

Kaligis sendiri ditangkap diHotel Borobudur pada 14 Juli2015 dan langsung ditahan padahari yang sama.

Tindak pidana korupsi ituterkait dengan gugatan ke PTUNMedan yang dilakukan olehmantan Kepala Biro KeuanganPemerintah Provinsi SumutAhmad Fuad Lubis atas terbitnyasprinlidik (surat perintahpenyelidikan) dalam perkara

penyalahgunaan dana bantuansosial Pemerintah ProvinsiSumatera Utara tahun 2012,2013 dan 2014.

Terhadap sprinlidik tersebut,pemerintah provinsi SumateraUtara pun mengajukan gugatanke PTUN Medan denganpemerintah provinsi menunjukGerry sebagai pengacara untukmelakukan pengujian kewe-nangan Kejaksaan TinggiSumatera Utara terkait denganUU No 30 tahun 2014 tentangadministrasi pemerintahan.

Berdasarkan UU Nomor 30Tahun 2014 tentang AdministrasiPemerintahan, PTUN yangberhak menilai apakah aparatsipil negara melakukan penya-lahgunaan wewenang.

Dalam putusannya, hakimTripeni dan rekan menyatakanpermintaan keterangan olehjaksa kepada Fuad Lubis adaunsur penyalahgunaan kewewe-nangan.(IN/BBS)

sekadar "lip service".Pakar hukum Agustinus Pohan

juga berharap, organisasi advokatbisa pro aktif memberantas mau-pun mencegah korupsi di lingku-ngan profesinya. Sanksi tegasberupa pemecatan terhadap advo-kat dianggap langkah tepat untukmemberikan efek pencegahan.

DPN Peradi berencana meng-gandeng MA, Kejaksaan Agung(Kejagung), Kepolisian, dan KPKuntuk mengatasi kasus mafiaperadilan. Namun, Peradi tidak

memastikan kapan hal itu bakaldilakukan.

"Kita akan duduk bareng bersa-ma dengan KPK dan MA untukmewujudkan adanya penegakanhukum yang bersih jauh daripraktik suap-menyuap baik darikalangan advokat atau dari kala-ngan hakim," kata Ketua PeradiFauzie Hasibuan.

Advokat muda, lanjutnya, dapatmemetik pelajaran dari kasus suaphakim PTUN yang melibatkanadvokat senior OC Kaligis.

"DPN Peradi akan memberiperlindungan bagi advokat yang

menjaga integritas dan kehor-matan profesinya. Para advokatmuda kita ajak untuk beranimelaporkan praktik-praktik kotoryang melibatkan rekan sejawat-nya," tambahnya.

Pelajaran BerhargaPraktisi hukum Magdir Ismail

menyatakan, kasus yang menjeratpengacara senior OC Kaligis harusmenjadi pelajaran yang berhargauntuk profesi advokat di Indonesia.

Ia mengatakan, sebagai penga-cara dirinya kaget melihat situasiitu karena tak masuk akal untukperkara kecil seperti itu OC

Kaligus melakukan suap. "Mesti-nya yang dihukum itu bukan peng-acara karena dia bentindak atas na-ma klien. Bisa jadi (kasus OC Kali-gis) klien yang minta," ujar MagdirIsmail, di Jakarta, Senin (20/7).

Magdir mengakui, sejumlahkasus yang ditangani pengacara,klien selalu minta harus menang.Padahal, hukum itu untuk mencarikeadilan. Dalam hukum, tuturMagdir, seharusnya mencari keadi-lan dan bukan menang atau kalah.

"Seharusnya apa yang menurutklien adil sehingga pengacara tidakboleh selalu dipaksa untuk menang.

Paradigma kita berpekara harusdirubah. Masyarakat dan hakimjuga juga harus merubah hal itu,"ucapnya.

Ia menegaskan, karena masya-rakat masih menginginkan menangdi pengadilan membuat sejumlahpengacara rela melakukan apa sajatermasuk menyogok penegakhukum. Ke depan, kata dia, perbu-atan seperti itu harus dirubah.

"Jadi saya kira tak bisa dikenakanke pengacara saja. Karena takmungkin pengacara melakukanpenyuapan tanpa ada izin dariklien," katanya.(SP/IN/BBS)

Rantau Bais, Kecamatan TanahPutih yang dibiayai melalui APBDmurni Rokan Hilir tahun 2008 lalu,seakan-akan kebun kelapa sawitrakyat Rohil, yang dibangunPemkab Rohil, gawenya PemprovRiau.

Pembangunan usaha perkebu-nan kelapa sawit K2I terletak dienam kabupaten di Riau. Masing-masing Kebupaten Indragiri Hulu,Indragiri Hilir, Kuansing, Kampar,Rokan Hilir dan Bengkalis. Kon-trak kebun kelapa sawit K2I ini,berlaku sampai 31 Desemnber

2010. Namun Perdanya berlakusampai 2013.

Anggota Komisi II DPRDProvinsi Riau dari Fraksi PANBagus Santoso yang membidangipembangunan saat dimintai ko-mentarnya di ruang kerjanya be-lum lama ini, terkait dugaan pe-nyimpangan dalam pelaksanaan pro-gram K2i, menolak berkomentar.

“Maaf saya tidak tau menahusoal program K2i, karena programtersebut dilaksanakan dengansistem tahun jamak 2004-2008,sementara saya di DPRD Riausejak tahun 2009,” ujar Bagusberkelit.(PUR)

tang seluas 300 hektar yang masukdalam wilayah Desa Rantau Bais173 hektar, sisanya seluas 127hektar kabarnya diserahkan kepadamasyarakat Desa Mamugo.

Bekas pengawas di kebunkepala sawit itu mengatakan,setahu dia, selama empat bulansebagai pengawas, produksi TBSkebun K2i Simpang Pemburu perhari berkisar 3 hingga 4 ton, atauperbulan sekitar 75 hingga 95 ton.

Produksi kebun K2i Simpang

Pemburu dijual dan hasil penjualanTBS tersebut sebagian digunakanuntuk perawatan dan gaji tukangpanen.

“Saya sendiri sebagai pengawasbelum menerima satu sen pun,”ucapnya seraya menambahkan apayang disampaikan warga bahwaproduksi TBS kebun K2i SimpangPemburu sebanyak 8 hingga 9 tonperhari itu tidak benar.

Dia mengakui, sebelum man-dat diberikan Datuk Penghulu,pengelolaan dan perawatan kebunsawit K2i Simpang Pemburu

pelaksananya PT AKA Pekanbaru.Namun karena kebun sawit K2itersebut tidak terawat, dengankondisi sangat memprihatinkanwarga Desa Rantau Bais ramai-ramai mendatangi kebun K2i.

“Melihat kondisi kebun sawitK2i dalam keadaan tidak terawatmakanya warga menyuruh karya-wan PT AKA hengkang dari lokasi.Sejak PT AKA keluar dari kebunK2i tersebut, kelanjutan perawa-tan kebun K2i, dikelola oleh pe-ngurus yang ditunjuk Datuk Peng-hulu Desa Rantau Bais,” ujarnya.

Kebun sawit K2i yang diper-caya Pemkab Rohil dikelola PTAKA ditemukan dalam keadaanrusak berat. Oleh pengurus dilaku-kan pendataan. Ditemukan luasareal dan jumlah tanaman kebunsawit K2i, yang selama ini dikelolaPT AKA banyak yang mati. Pohonsawit yang mati ditemukan wargapada blok A1, A2, A3, A4. Dari 4blok itu diperkirakan sebanyak1000 pokok yang mati karena tidakterawat.

Sekum Gerakan PenyelamatanKekayaan Daerah Riau (GPKDR)

Rizal ketika dihubungi, menga-takan kuat dugaan terjadi penyim-pangan terkait dana hasil penjualanTBS. Bahkan dari hasil investigasi,penerima kebun sawit K2i didugasebagian dimiliki “petani berdasi”.

Rizal menegaskan, dugaanpenyimpangan penggunaan APBDRohil untuk perawatan kebun sawitmasyarakat miskin K2i DesaRantau Bais telah tercium sejaklama. Oleh karenanya perlu dilaku-kan pengusutan. Diharapkan pihakKepolisian dan Kejaksaan mela-kukan penyelidikan.(PUR/SF)

bagian dari rekan seperjuanganPAN dalam memperjuangkannasib bangsa ke depan.

"Dalam benak saya, KIH danKMP sama saja, semuanya temansaya, kan teman-teman bisa sak-sikan dikegiatan PAN bisa denganKMP dan KIH, apalagi Pilkadasudah tidak jelas lagi ada KMP danKIH," kata Zulkifli, di DPP PANJakarta, Kamis. Menurutnya, PANterbuka bagi siapapun selama tu-juannya demi kemaslahatan bangsadan memihak kepada kepentingan

rakyat, oleh karena itu PAN tidaklagi dalam posisi memihak. "Dari-manapun kandidat itu berasal bagikami sama saja," jelasnya.

Dia menegaskan PAN tidakmenutup kemungkinan akan be-kerjasama dengan partai politikuntuk bertarung dalam Pilkadaserentak yang sudah didepan mata.

"PAN tidak menutup kesem-patan kerja sama dengan partaimanapun. Dan ketika calon yangdiusung terpilih, mereka tidak lagimengutamakan kepentingan pri-badi atau kelompok tertentu,"tutupnya.(IN/BBS)

penyimpangan dalam pelaksanaan.Dikabarkan, BPKP (Badan Peme-riksan Keuangan dan Pembangu-nan) Perwakilan Pekanbaru sedangmelakukan proses evaluasi terha-dap kelanjutan kebun kelapa sawitK2i tersebut.

Untuk mengetahui lebih jelasmandeknya pembangunan usahaperkebunan kelapa sawit K2i, KPKPos bekerjasama dengan LSM

Gerakan Penyelamatan KekayaanDaerah Riau (GPKDR) melakukanpenelusuran ke beberapa daerahterkait usaha perkebunan yangmasuk dalam program K2i.

Antara lain di Desa Sepahat,Kecamatan Bukit Batu, KabupatenBengkalis. Dan Desa BantaianKecamatan Batu Hampar, RokanHilir. Pantauan awak media ini,pembangunan kebun kelapa sawitprogram K2i, di dua kabupaten inigagal.

Kegagalan pembukaan usahaperkebunan kelapa sawit programK2i tersebut, KPK Pos meng-upayakan konfirmasi ke BPKPPerwakilan Pekanbaru sampaisejauhmana BPKP melakukanevaluasi terkait lanjutan kebunsawit K2i tersebut.

Namun tidak berhasil, karenapara petinggi BPKP Pekanbarutertutup, tidak satupun bersediadikonfirmasi. Masing-masing stafBPKP saling lempar, salah seorang

staf yang tidak ingin disebut na-manya menyarankan agar konfir-masi tersebut disampaikan secaratertulis.

Atas saran staf BPKP itu, KPKPos melayangkan konfirmasi tertu-lis pada Agustus dan Septemberlalu. Namun sampai kini, konfirmasiitu tak kunjung dijawab.

Ada kesan BPKP PerwakilanPekanbaru menutup-nutupi gagal-nya pelaksanaan pembangunankebun kelapa sawit K2i. Selain itu

beredar kabar, tahun 2006 lalu, se-jumlah pejabat Pemprov Riau per-nah menjadi terperiksa oleh Ke-jaksaan Agung dan KPK, dalam kai-tan kasus dugaan penyimpangan pe-laksanaan program K2i tersebut.

Pemeriksaan tersebut disinyalirterkait dugaan penggelembunganbiaya program K2i. Namun, hasilpemeriksaan dua institusi tersebutraib begitu saja tanpa ada tindaklanjut, bagaikan ditelan bumi. (PUR/

SF)

sebagai kendaraan politik untukmaju pilkada.

Tak urun dalam upaya men-dapatkan partai pendukung, paracalon kepala daerah saling jegal.Yang kaya dan bisa membayar duitmahar tinggilah yang didukung.Akibatnya, kader partai tersingkir.

“Hari-hari terakhir menjelangpendaftaran calon kepala daerah ke

KPU, transaksi diduga semakinmarak. Yang berduit akan mem-bayar tinggi biaya mahar partaipolitik. Sementara calon kaderyang biasanya tidak punya duithanya bisa gigit jari,” kata penelitisenior Formappi, Lusius Karus, diJakarta, Kamis (23/7).

Lusius mengatakan, wajahdemokrasi Indonesia yang asliterlihat jelas saat ini yakni de-mokrasi transaksional. Yang punya

duit akan didukung, sementarayang tidak berduit, dan itu biasanyadialami para kader yang dengansusah payah membesarkan partai,tersingkir.

“Saya mengamati proses pil-kada di NTT. Sungguh miris. Ba-nyak calon kader ditendang dan par-tai memilih kandidat yang berduit.Akibatnya, banyak kader yang stresdan kecewa. Mereka telah mem-besarkan partai, tetapi elite partai

tidak menghargai kerja mereka.Dan ini titik balik kehancuran partaidi daerah,” katanya.

Lusius melihat, sikap elitepartai yang tidak menghargai kaderuntuk maju sebagai kandidat kepaladaerah akan berdampak padapopularitas partai tersebut didaerah.

Jika kader kecewa, massapendukung pun akan denganmudah mempengaruhi publik

lainnya bahwa partai A atau partaiB tidak menghargai kadernya danlebih memilih kandidat berduit.Dan awal kehancuran partai di-mulai.

“Ini yang tidak disadari olehelite partai politik. Mereka lebihmemilih kandidat berduit denganmembayar mahar tinggi dari padamemberikan kesempatan kepadakader maju dan membesarkanpartai,” katanya.(IN/BBS)

keterlibatannya, bahkan penyidikmemiliki bukti cukup (untukmenetapkannya sebagai tersang-ka). Untuk ini sudah dipahami dansaya tidak usah menegaskannya.Memang Gubernur Sumut diang-gap yang bertanggung jawab dalamkasus suap Hakim PTUN Medantersebut," kata Plt Wakil KetuaKPK, Indriyanto Seno Adji saatdikonfirmasi, di Jakarta, Rabu.

Meski demikian, Indriyantomengaku kalau pihaknya masihmembutuhkan keterangan lebihrinci terkait peran Gatot. Hal itudimaksudkan untuk menguatkanbukti-bukti keterlibatannya. "Salahsatu pertimbangan untuk menge-tahui sumber uang suap dalamkasus ini adalah keterangan dariOCK (Otto Cornelis Kaligis),"ungkap dia.

Wakil Ketua KPK Adnan PanduPraja menyatakan kecil kemung-kinan Gatot tidak terlibat dalamkasus itu. "(Melihat posisi Gatot)kecil kemungkinan tidak terlibat.Sejauh mana keterlibatannya, se-dang didalami penyidik," ucapnya.

Pelaksana Tugas Ketua KPKTaufiequrachman Ruki menjelas-kan setelah mangkir panggilanKPK pada Senin (13/7), hasilpemeriksaan perdana terhadapGubernur Sumut sangatmenentukan posisi keterlibatannyaatas total komitmen sebesar

US$30.000."Penyidik memeriksa mereka

yang terlibat, baik sebagai saksi,tersangka, maupun memberikankesaksian keterlibatan mereka.Saya menunggu hasilnya, karenaGatot seharusnya diperiksa Jumatdan tidak hadir dan akan diperiksaSenin ini," kata Ruki.

Komisi antirasuah belum me-mastikan siapa lagi pihak lain selainkeenam orang yang sudah dite-tapkan sebagai tersangka, diantaranya Tripeni Irianto Putro,hakim anggota Dermawan Gintingdan Amir Fauzi serta paniteraSyamsir Yusfan, dan OC Kaligis.

Namun, lanjut Ruki, hasil peme-riksaan terhadap Gatot bisa men-jadi dasar untuk menjerat ter-sangka lain. "Saya tidak bisaberandai-andai. Kalau nanti darihasil pengembangan kamimemperoleh dukungan bukti kuat,tentu kami ikuti dengan tindakanlain," ujar Ruki.

KPK juga memeriksa stafpribadi Gubernur Sumatra UtaraGatot Pujo Nugroho, Mustofa,mengakui diminta Gubernur Su-mut untuk melayani tim pengacaradari kantor hukum OC Kaligis saatberada di Medan. "Saya pernahdisuruh antar mereka. Saya layanimereka sebagai tamu," kata Mus-tofa saat tiba di Gedung KPK,Jakarta, Kamis.

Mustofa diperiksa penyidikKPK sebagai saksi untuk M Yagari

Bhastara alias Gerry, anak buah OCKaligis yang menjadi salah satutersangka dalam kasus dugaan suapkepala majelis hakim dan paniteraPengadilan Tata Usaha Negara(PTUN) Medan.

Mustofa yang juga menjabatWakil Ketua DPD PKS Sumutdatang ke KPK ditemani pengaca-ranya, Razman Arief Nasution,yang juga menjadi kuasa hukumGatot dan istri mudanya, Evy Su-santi.

"Karena ini teman beliau (Ga-tot), saya otomatis saja, banyak,selalu teman-teman pribadi PakGatot yang tidak ada hubungandengan pemerintahan," ungkapMustofa.

Namun, ia mengaku tidak tahukasus yang sedang diusut KPK saatini. "Tentang yang dipermasalahkansekarang saya tidak tahu, cumaketika mereka ke Medan saya yangmengurusi tim pengacara, terma-suk OC Kaligis, tapi jarang, tidakpernah mengurus entertainment,"ucap Mustofa. (endy)

KPK MENDUGA GUBSU OTAK PENYUAPAN HAKIMPTUN..............................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

Insiden Tolikara Cermin Lemahnya IntelijenJAKARTA – Informasi terkaitpotensi kericuhan di Distrik Ka-buraga, Kabupaten Tolikara, Papuasedianya sudah dikantongi BadanIntelijen Negara (BIN). Namun,disesalkan ketika hal tersebut sudahdiketahui tak ada inisiatif untuk

meningkatkan pengamanan.Menurut Wakil Ketua Komisi I

DPR, Hasril Hamzah Tandjung,terjadinya insiden tersebut akibat le-mahnya intelijen. Seharusnya, intelijenbaik itu dari BIN, kepolisian maupunTNI bisa lebih tanggap dalam meres-

pons persoalan semacam ini. “Ini kele-mahan intelijen kok enggak bisamonitor,” ujarnya, Kamis (23/7).

Kendati demikian, politikusPartai Gerindra itu mendukungupaya penyelesaian insiden yangterjadi di Distrik Kaburaga oleh

pemerintah. Mengingat peristiwatersebut sangat melukai terutamabagi umat muslim. “Kita tahu Papuaitu mungkin bukan hanya masalahagama, tapi ada OPM, dan mungkinini salah satu trik dia untuk mengadu,(adu domba),” pungkasnya.(IN/BBS)

Kepala Badan IntelijenNegara (BIN) Sutiyoso(tengah) didampingiKapolri Jenderal PolBadrodin Haiti (ketiga kiri)dan sejumlah pemukalintas agama berfotobersama seusai pertemuandi rumah dinas Kepala BINdi Jakarta, Kamis (23/7).Pertemuan yang digelarsecara tertutup tersebutmembahas berbagai upayapenyelesaian kasuskerusuhan di Tolikara,Papua, pada Jumat 17 Julilalu.

P

Page 3: Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

KPK POS

KORUPSIE D I S I 363

24 JULI - 2 AGUSTUS 2015

3

NASIONAL

EKSEPSI DITOLAK

Tersangka Suap Minta KPK Periksa Wakil Ketua KPK NonaktifJAKARTA - Rusli Sibua,tersangka suap kepada mantanKetua Mahkamah Konstitusi(MK) Akil Mochtar terkaitpenyelesaian sengketa PilkadaMorotai, meminta KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)memeriksa Wakil Ketua nonakifKPK Bambang Widjojantosebagai saksi dalam kasus yangmenjeratnya. Mengingat, saatberperkara di MK, Bambangmerupakan pengacaranya saatmenggugat hasil pilkada di MK.

"Saya jadi tersangka karenadituduh menyuap hakim MKpada 2011. Saya minta KPKmemanggil dan memeriksaBambang Widjojanto karena diaitu kuasa hukum saya waktu diMK. Tentang perkara saya, sudahsaya kuasakan pada Bambang untukmengurusnya," papar Bupati SibuaRusli Sibua di Gedung KPK,Jakarta, Rabu (22/7).

Bambang, sambung dia, bisamembeberkan keterangan

selama persidangan di MK,karena telah diberi kuasa untukmengurusnya. Bahkan, ketera-ngan Bambang sangat aktualuntuk diungkapkannya. "Permin-taan Bambang agar diperiksadisampaikan sudah sayasampaikan ke penyidik. KPKakan mengupayakan. Jadi semuatentang saya, lebih baik ditanya-kan pada Bambang karena beliaulebih tahu," sambungnya.

KPK harus memeriksaBambang guna menggaliinformasi, yang berkaitan denganperkaranya. Sebab dalam perkarasuap Rp2,9 miliar itu, Ruslimengaku tidak pernah berurusandan tidak mengenal mantanKetua MK Akil Mochtar. "Sayagak kenal Akil Mochtar, tidakpernah komunikasi, dan soalpemberian Rp2,9 miliar, ya tanyaBambang karena dia kan kuasahukum saya," tegasnya.

Selain Bambang, BupatiMorotai juga mendesak KPK

membidik perantara suap kasussengketa Pilkada Sahrin Hamid.Perantara suap ini sebagaiinisiator suap yang justru aktifberhubungan dengan Akil saatRusli bersengketa di MK. "Sayatak pernah menyuruh Sahrinmenghubungi Akil terkaittransaksi duit pemulus gugatanitu. Bahkan saya yakin meme-nangkan gugatan tanpa suap,"papar Rusli melalui pengaca-ranya, Achmad Rifai.

Pelaksana Tugas Wakil KetuaKPK Johan Budi mengakupihaknya masih belum membu-tuhkan keterangan BambangWidjojanto dalam kasus itu."Belum ada informasi ataukesimpulan untuk memanggilPak Bambang. Sampai saat initidak ada kebutuhan untukmemanggil Pak Bambang," jawabJohan saat dimintai konfirmasinyamelalui pesan singkat.

Menanggapi itu PengacaraBambang Widjojanto (BW),

Nursyahbani Katjasungkana,mengatakan belum mengetahuikliennya diminta memberikanketerangan ke KPK oleh BupatiMorotai, Rusli Sibua. "Belumtahu mengenai hal itu," kataNursyahbani.

Nursyahbani juga mengatakandirinya dan kliennya belummenerima pemberitahuan atausurat panggilan KPK terkaitpermintaan Bupati Morotai.Dirinya mengatakan akankoordinasi terlebih dahulukepada kuasa hukum lainnyamengenai permintaan BupatiMorotai. "Nanti ya, saya akankoordinasikan ke Pak Bahrainterkait hal itu," ujarnya.

Namun, dirinya mengatakanklienya pasti hadir jika memangdimintai keterangan oleh KPK.Menurutnya, hadirnya BambangWidjojanto sebagai contohmenaati hukum."Ya pasti hadir.Kan dia resminya masihpimpinan KPK, statusnya

KPK Kumpulkan Alat BuktiJerat Istri Muda Gatot

diberhentikan sementara. Parapengacaranya juga pastinya akanmenyarankan hadir. Kasih contohsama yg sebelah sana, gimanateladan taati hukum," kataNursyahbani.

Rusli ditetapkan sebagaitersangka dugaan suap sengketaPilkada Kabupaten Pulau Morotai diMK pada 26 Juni 2015. Dia didugamemberi uang sebesar Rp2,989miliar kepada Akil Mochtar selakuKetua MK saat itu, sebagai imbalankarena dimenangkan dalamsidang sengketa.

Dalam putusan kasasi Akil,yang dibacakan majelis hakimMahkamah Agung (MA), Akilterbukti menerima suap dariRusli Rp 2,98 miliar. Duitdisetorkan sebanyak tiga kali kerekening tabungan perusahaanmilik istri Akil, CV RatuSamagat, dengan nota tertulis“angkutan kelapa sawit”.Penyetoran pertama pada 16Juni 2011 sebesar Rp 500 juta

atas nama penyetor M Djuffry.Tanggal yang sama, Muchlis Tapijuga mentransfer duit Rp 500 juta.Tanggal 20 Juni 2011, duit sebesarRp 1,98 dikirimkan M Djuffry.

Dalam amar putusan Akil,suap bermula ketika Sahrinselaku penasihat hukummengirimkan pesan singkat kepadaAkil. Tak berselang lama, Akilmenelepon balik dan meminta duitRp 6 miliar. Namun, Rusli hanyamenyanggupi setengahnya. Ruslidalam pertemuan di HotelBorobudur Jakarta bersama Sahrinpun meminta pengacaranyauntuk menyetor langsung duitsuap. Namun Sahrin menolakkarena takut. Alhasil, Rusli maumenyetorkan duit.

Setelah duit diserahkan, padapersidangan tanggal 20 Juni 2011,perkara permohonan keberatanPilkada Nomor: 59/PHPU.D-IX/2011 yang digugat Rusli danpasangannya, Webi R Paraisu,diputus majelis dengan menge-

sahkan keduanya sebagaipemenang. MK membatalkanberita acara Komisi PemilihanUmum Kabupaten Morotai yangmemenangkan Arsad Sardan danDemianus Ice.

Rusli meraup suara sebanyak11.384. Sementara rival-rivalnyajauh tertinggal. Mereka adalahArsad Sardan dan Demianus Iceyang memperoleh 7.102 suara,Umar H. Hasan dan W. SepnathPinoa yang mebgantongi 5.931suara, Faisal Tjan dan LukmanSY. Badjak yang mendapatkan751 suara, Decky Sibua dan MaatPono dengan 316 suara, sertapasangan Anghany Tanjung danArsyad Haya dengan 7.062 suara.

Atas tindak pidana tersebut,Rusli disangka melanggar Pasal 6ayat 1 huruf a UU Nomor 31Tahun 1999 sebagaimana diubahdalam UU Nomor 20 Tahun2001 tentang PemberantasanTipikor juncto 55 ayat 1 ke-1KUHP.(ENDY)

KUPANG- KepalaKejaksaan Tinggi(Kejati) Nusa TenggaraTimur (NTT), Jhon W.Purba mengaku telahmengirimkan suratperintah dimulaipenyidikan (SPDP) keKejaksaan Agung danKomisi PemberantasanKorupsi (KPK) terkaitkasus hibah tanah yangtelah menjerat BupatiRote Ndao, LensHaning, sebagaitersangka.

"SDPD-nya sudahkami kirim ke Kejagungdan KPK, sehinggakasus ini tidak bisadihentikan," kata Jhonkepada wartawan,Kamis, 23 Juli 2015.

Kejati NTT telahmenetapkan BupatiRote Ndao, LensHaning sebagaitersangka dugaankorupsi hibah tanahmilik PemerintahKabupaten Rote Ndaoseluas 10 hektare diDusun Sasonggodae,Desa Holoama,Kecamatan Lobalainyang diduga merugikannegara sebesar Rp229,1 juta. Lahan seluas10 hektare itu didugadibagikan kepadaseluruh anggota DPRDdan pejabat daerahsetempat.

Jhon mengaku masihmenunggu hasil auditBadan PengawasKeuangan dan Pemban-gunan (BPKP) NTTterkait kasus dugaankorupsi itu. "Kamisudah tanyakan keBPKP, dan merekakatakan masih butuhpendalaman. Kami tidakbisa intervensi,"katanya.

Namun Jhonmemastikan pihaknyatidak akan memhentikanpenyidikan (SP3) kasusyang menjerat BupatiLens Haning tersebut."Kasus ini tidakmungkin dihentikan,"katanya berulangkali.

Walaupun sudahditetapkan sebagaitersangka, namunhingga kini kejaksaanbelum melakukanpemeriksaan terhadaporang nomor satu dipulau terselatanIndonesia itu. (MOC)

Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho meninggalkan Gedung KPK usai diperiksa di Jakarta, Rabu (22/7). Gatot dicecar 28 pertanyaan oleh penyidik selama sebelas jam sebagai saksi kasus dugaan suap kepada hakim PTUNMedan yang melibatkan anak buahnya serta pengacara OC Kaligis.

BupatiRote NdaoTersangkaKorupsi

JAKARTA - Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) hingga kini masih me-ngumpulkan alat bukti untuk me-mastikan keterlibatan Evy Susanti, istrimuda Gubernur Sumatera Utara (Su-mut) Gatot Pujo Nugroho. KPK me-manggil wanita kelahiran Bandung, yangmerupakan anak dari salah seorang peja-bat Kepala Dinas di Pemprov Sumut iniuntuk dimintai keterangan pada Senin(27/07). Evi diperiksa sebagai saksi da-lam kasus dugaan tindak pidana korupsisuap majelis hakim dan panitera Pengadi-lan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

"Keterangan Evi sangat dibutuhkanuntuk terus mengumpulkan alat bukti.Jadi kasus ini masih terus dikembangkandan KPK tidak tebang pilih dalammenetapkan tersangka," terangPelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPKJohan Budi seusai halal bi halal dengankaryawan dan wartawan di gedung KPKJakarta, Rabu (22/7).

Johan menambahkan, seseorangditetapkan sebagai tersangka jika telahditemukan minimal dua alat buktipermulaan yang cukup. Saat ini Evymasih berstatus sebagai saksi. "Namun,bila memang ada dua alat bukti yangcukup, siapa pun yang terlibat bisa jaditersangka," komentar Johan.

Pelaksana Tugas (Plt) Wakil KetuaKPK Indriyanto Seno Adji menyatakanhal serupa. Karena itu KPK memintaDirjen Imigrasi untuk mencegah EviSusanti pergi keluar negeri selama 6bulan sejak 9 Juli 2015, selain Evi adalima orang lain yang juga dicegah yaituGatot Pujo Nugroho, Julius IrawansyahMawarji, Yulinda Tri Ayuni, YeniOktarina Misnan dan OC Kaligis (sudah

ditahan). Namun saat ini Evi sedangmelakukan ibadah umroh. "Kalau tidaksalah lagi umroh," tambah Indriyanto.

Indriyanto melanjutkan KPK tengahmelakukan pendalaman mengenaisumber uang suap yang diberikan untuk

hakim PTUN Medan. "Sedang penda-laman, sekarang lagi pemeriksaan ter-kait sumber-sumber keuangan apakahada keterkaitan antara pihak pemberi-nya, sekarang lagi dicek," kata Indiryanto.

Memang, lanjut dia, ada suara sunter

jika uang yang diterima ketiga hakimPTUN dari Evy. Namun demikian, KPKbelum bisa menjaustifikasi dan harusmemeriksa Evi lebih dulu. "SemogaSenin ini, Evi bisa hadir untuk dimintaiketerangan," harapnya.

Keterlibatan Evi diungkap olehHaerudin Masarro, paman M. YagariBhastara alias Gerry, anak buah Kaligisyang terlebih dulu jadi tersangka kasuspenyuapan ini. Menurut Haerudin,Gerry bercerita soal Evi yang seringmenghubunginya untuk menanyakanperkara korupsi bantuan sosial yangdiusut Kejaksaan Tinggi Medan. “Gerrymenyebut peran Evi begitu dominankarena menjadi penghubung antara pihakGatot dan O.C. Kaligis,” kata Haerudinsambil menambahkan Evi juga yangkerap memberi perintah. Ini-itunya Evyyang mengatur.

Haerudin juga bercerita Gerry tahuEvi sering memberikan duit kepada OCKaligis. “Uang itu, menurut Gerry, dariGatot selaku klien O.C. Kaligis. Uangbeberapa kali dikirim lewat Evi,"sambungnya.

Pengacara Gatot dan Evi, RazmanArief Nasution, membenarkan penyidikmencecar kliennya soal pendanaan suapdalam pemeriksaan Senin lalu. "Penyidikmengira Gatot yang mendanai," kataRazman di KPK kemarin. Dia jugamengakui Mustafa dan Evi seringmemberi uang kepada OC Kaligis.“Uang dari Evi untuk membayar jasapengacara, bukan untuk menyuaphakim." jelasnya.

Razman juga mengakui Evi Susantiadalah istri Gatot, meski bukan istripertamanya. "Peran Bu Evi Susantiadalah istri beliau, saya tidak bisamenyampaikan beliau istri muda atauistri yang keberapa tapi ini adalah haksetiap warga negara. Bu Evi berperanuntuk membantu kerja suami," kataRazman.(ENDY)

GUBSULETIH

Gubernur Sumut, Gatot PujoNugroho akhirnya diperiksa KomisiPemberantasan Korupsi (KPK),yang sebelumnya mangkir danterancam dipanggil paksa. PolitisiPartai Keadilan Sejahtera (PKS)menjalani pemeriksaan maratonsejak pukul 09.30 sampai 21.30 WIB.Pemeriksaan ini terkait kasus suapterhadap hakim Pengadilan TataUsaha Negara (PTUN) Medan, yangmenjerat tiga hakim, pengacara jugapejabat Pemprov Sumut.

Usai menjalani pemeriksaanselama 11 jam, Gatot enggandimintai keterangan soal hasil peme-riksaan. "Saya letih," sambutnyasingkat di Kantor KPK Jakarta, Rabu(22/7). "Minta Pak Razman (pena-sehat hukumnya) aja (untuk menje-laskan)," tambahnya.

Sambil berjalan menuju mobilyang mengantarkannya, Gatot tetaptutup mulut. Gatot meninggalkan

Kantor KPK dengan mobil ToyotaKijang Innova putih bernomor polisiB 1429 RFN.

Kendati diperiksa sebagai saksiuntuk tersangka Muhammad YagariBhastara Guntur alias Gary(pengacara anak buah OC Kaligis),Gatot datang ke Kantor KPK dengandidampingi tim penasihat hukumnya.Turut mendampingi Gatot, SekdaSumut Hasban Ritonga, yang sempatdinonaktifkan karena perkarasengketa lahan di Sumut.

Penasihat hukum Gatot, RazmanArif Nasution, yang pernah dipidana3 bulan penjara dalam kasuspenganiayaan menjelaskan Gatotmenjawab sekitar 28 pertanyaanpenyidik KPK. "Intinya, Pak Gatotyakin tidak terlibat dalam kasus suapdi PTUN yang ada di Kota Medan,"papar Razman.

Begitu juga, sambung Razman,dengan Evi Susanti (istri mudaGubernur Sumut) tidak terlibatdalam kasus ini. "Itu saja," ungkapnya.Ditanya bukankah Evi memberikansejumlah uang kepada Pengacara OCKaligis?. Apakah itu uang untuk suaphakim PTUN Medan? Uang apa?"Evy hanya mengenal OC Kaligis

sebelum bertemu Gatot," jelasnyasecara hambar.

Padahal Rabu siangnya, Razmansempat membeberkan Evy rutinmemberikan uang 10.000 dolar AS,3.000 dolar AS dan 5.000 dolar ASkepada OC Kaligis?. ""Bukanserahkan duit, jangan ditambahkandong. Ibu Evy Susanti mengenalbapak OC Kaligis sebelum PakGatot," katanya mengulang.

Jadi uang itu untuk apa? Enak yajadi istri muda Gubernur bagi-bagiduit kepada pengacara terkenal tanpaada tujuannya? Apakah istri mudaGatot jadi ATM untuk melindungisuaminya sang Gubernur? Razmantak menanggapi pertanyaanwartawan sambil berjalan menuju kemobilnya yang menunggu danmeninggalkan gedung KPK.

Dalam kasus suap ini, Gatot PujoNugroho dan istri keduanya EvySusanti dicekal KPK agar tidakbepergian ke luar negeri. Evy didugajuga mengetahui upaya penyuapanyang dilakukan oleh kantor OCKaligis terhadap hakim PTUNMedan guna mengurus perkarakorupsi di lingkungan kerja PemprovSumut.(ENDY)

P

Page 4: Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

BIRO MALAYSIA: Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga, Salimuddin, BIRO NIAS:Yamobaso Giawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Derisman Giawa, Yanuar Zega, Foliaro Giawa; Jhon Sastra El Halawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba; BIRO TEBINGTINGGI:::::Udin Anwar (Kabiro), Nasib Marulak Sianturi, Ruben Sembiring, Irwansyah Lubis; BIRO BATUBARA: Sahril(Kabiro), Ikhsanul Hakim, Junaidi, Rudi Harmoko, Edward Rajagukguk; WARTAWAN DAERAH: Dedy Irawan Z, Ulises (Deliserdang);Sabar Menanti Saragih, Sabar Saragih (Siantar/Simalungun); Osben Tamba (Samosir); Sihar Tambunan, Saritua Manalu, Samuel Sitepu (Tanah Karo); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, Saut Lumban Tobing, (Dairi); Perasan Tumangger(Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, J Arifin Siregar (Labuhanbatu Utara); Suraji, Agus Syahputra (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Herman(Tanjungbalai); Taufik Hidayat (Panyabungan); Datuk Satia (Paluta); Ali Hasan Harahap (Palas); Tetty E Pardede (Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Boyde Siregar (Humbang Hasundutan); BachruniSitompul (Aceh Tamiang); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger (Subulussalam); Sahidin (Kutacane);Satya Tiofan Purba(Pekanbaru); Boy Bunyamin (Jambi); Sadari Halawa (Nias Selatan); Shalehuddin(Indragiri Hilir); Susanto, Untung (Indragiri Hulu), Toni Oktora (Rokan Hilir).

KPK POS

KORUPSIE D I S I 363

24 JULI - 2 AGUSTUS 2015

4

SUMUTACEH

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

DPRDSU : Usut Penyebab Tidak Berfungsinya Terminal Baru di BelawanPEMBANGUNAN DIDUGA TANPA STUDY KELAYAKAN

MEDAN- Anggota Komisi DDPRD Sumut meminta aparatpenegak hukum baik KPK(Komisi PemberantasanKorupsi), Kejatisu maupunPoldasu untuk segera mengusutpenyebab tidak berfungsinyaTerminal Penumpang yang barudi Pelabuhan Belawan yangdibangun PT Pelindo (PelabuhanIndonesia) I berbiaya Rp4 miliar,karena diduga tidak layaksehingga PT Pelni Medan engganmenyandarkan KMP Kelud didermaga terminal tersebut.

Hal itu diungkapkan anggotaKomisi D DPRD SumutLeonard S Samosir, SH dan Drs

Baskami Gintings kepadawartawan, Kamis (23/7) diDPRD Sumut menanggapi tidakterpakainya dan enggannya PTPelni menyandarkan KMP Keluddi terminal baru PelabuhanBelawan, sehingga berubahfungsi menjadi tempat menjemurpakaian.

“Kita menjadi bertanya-tanya,mengapa terminal sudahberbiaya Rp4 miliar yang sudahlama selesai dikerjakan tidak bisadifungsikan. Bahkan PT Pelnienggan menyandarkan KMPKelud di dermaga tersebutsebelum dilakukan survey secarabersama. Berarti proyek ini dari

awal diduga ada masalah,sehingga perlu ditelusuri aparatpenegak hukum,” tandasLeonard Samosir.

Bahkan semakin kuat dugaanLeonard, pembangunan terminalbaru ini bermasalah, setelahmendengar peryataan Kacab PTPelni Medan, bahwa pihaknyabelum mendapat arahan dariDirjen Perhubungan Laut untukmenyandarkan KMP Keluddengan alasan keamanan, karenakondisi tikungan pada alur lautbelum dapat dipastikan apakahlayak atau tidak dilayari KMPKelud.

“Yang paling mengagetkan

kita, di kawasan itu ada tikunganyang menurut Kacab PT PelniMedan, terdapat kawasanpemukiman penduduk , yaknikampung nelayan seberang,sehingga gelombang air lautakibat hempasan KMP Keludsaat melintas dikuatirkan dapatmenimbulkan masalah barukepada masyarakat sekitar,”tandas politisi Partai GolkarSumut itu.

Jika demikian halnya, tambahBaskami, pembangunan terminalbaru tersebut diduga tanpaperencanaan matang maupunstudy kelayakan yang benar,sehingga banyak muncul

persoalan baru setelah selesaipekerjaannya. Yang paling parah,hingga saat ini belum bisadifungsikan, padahal Rp4 miliaruang negara telah terkuras habis.

“Mengapa operasionalterminal baru harus dilakukansurvey bersama. Bukankah dariawal perencanaan sudahdirancang untuk disandari kapalbesar seperti KMP Kelud yangmemiliki karateristik tertentu,seperti tinggi maupun draf kapal.Juga pengaruh angin harusdipertimbangkan,” ujarnya.

Pihak Syahbandar tambahLeonard pernah mengakui,belum keluarnya izin pelayaran

JAMBI- Penyidik Pidana Khu-sus Polresta Jambi menjadwalkanpemeriksaan saksi dari para lu-rah setempat pascapenetapan duatersangka korupsi yaitu Zainudindan Abu Markis, selaku bendaha-ra dan mantan bendahara Keca-matan Pelayang.

Untuk saat ini tahapan kasusini masuk dalam pemeriksaansaksi dalam kasus dugaan korup-si anggaran Kecamatan Pelayan-gan, kata Kasat Reskrim Polres-ta Jambi, AKP Yuda Pratama diJambi, Kamis.

Dia mengatakan, rencananyapekan depan penyidik memerik-

sa saksi-saksi dari para lurah yangada di Kecamatan Pelayangan danpihaknya mulai melakukan pe-meriksaan saksi-saksi lain terkaitkasus korupsi anggaran Kecama-tan Pelayangan tersebut.

Dalam kasus ini dugaan se-mentara modusnya pengajuanTambahan Uang Persediaan(TUP) ke DPPKAD. Rincian danayang diajukan tersangka AbuMarkis Rp117 juta, selanjutnyaRp257 juta.

Sedangkan tersangka Zainu-din mengajukan Rp408 juta danRp243 juta. Pengajuan dana tam-bahan dengan alasan untuk kebu-

tuhan operasional kantor. "Han-ya saja, dari sekian dana yang dic-airkan sebagian besar tidak adabukti SPJ nya," kata Yudha.

Selain tidak ada bukti SPJ nyajuga tidak ada pembayaran pajaksehingga hasil audit Inspektorat,negara dirugikan dan bahkan danakegiatan MTQ tahun 2014, salahsatu sasaran korupsi yang dilaku-kan tersangka. "Keduanya jugaakan diperiksa sebagai tersangkaselain para saksi dari lurah-lurahdan tidak menutup kemungkinandalam perjalan pengusutan kasusini, ada tersangka baru," jelasKasat Reskrim, Yudha. (ANT)

Polresta Periksa Oknum LurahUngkap Korupsi Kecamatan

MWA Perpanjang MasaJabatan Pj Rektor USU

Kejati Aceh Tahan TersangkaKorupsi Rp1,3 Miliar

untuk kapal-kapal penumpangserta belum bisa sandarnya diDermaga Gudang Merah, karenadi kawasan itu ada bangkai kapalyang tenggelam dan belumdiangkat serta belum adanyasurvey bersama.

“Ini menunjukkan proyekpembangunan terminal barutersebut asal jadi, tidak melaluiperencanaan yang matang. Tidakmungkin keberadaan kapal yangtenggelam itu tidak diketahui dariawal. Kita berharap aparatpenegak hukum segera turuntangan menelusuri persoalanpenyebab tidak berfungsinyaterminal baru tersebut, agar bisa

segera dioperasionalkan, ’’tambah Leonard.

Leonard dan Baskamisepakat, Komisi D DPRD Sumutakan menindaklanjuti persoalanini dengan mengundang pihakterkait untuk melakukanklarifikasi terhadap persoalanyang sebenarnya. “Jika memangbenar ada bangkai kapal dikawasan itu maupun perludilakukan survey bersama, perludisegerakan penyelesaiannya danjika ada persoalan hukum, kitaakan merekomendasikan kepadaaparat penegak hukum untukdilakukan pengusutan secaratuntas,” katanya.(BBS)

Kasus PTUN Usut Korupsi Sumut

MEDAN- Majelis Wali AmanatUniversitas Sumatera Utara(MWA USU) dalam rapat yangberlangsung baru-baru ini menya-takan bahwa ijazah yang ditanda-tangani Pejabat (Pj) Rektor USUProf Subhilhar PhD adalah sah.Selain itu MWA juga memperpan-jang masa jabatan Pembantu Rek-tor USU periode 2010-2015 un-tuk paling lama sampai dengantanggal 31 Desember 2015 atasusulan Pj Rektor USU.Hal ini dika-takan Sekretaris MWA Drs H Pa-nusunan Pasaribu MM, menjawabpertanyaaan wartawan ketikadikonfirmasi pada Kamis (23/07).

Panasunan Pasaribu mengata-kan, bahwa sahnya ijazah yang ditan-datangani oleh Pj Rektor USUtersebut sebagaimana tertuangdalam isi surat Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan TinggiRepublik Indonesia yang ditanda-tangani Mohammad Nasir tertang-

gal 7 Juli 2015 bernomor 126/M/VII/2015.Berdasarkan surat Men-ristek Dikti tersebut ditegaskanbahwa, ijazah yang ditandatangioleh Prof Subhilhar PhD selakuPejabat Rektor UniversitasSumatera Utara adalah sah danberlaku, ujanya.

Terkait dengan jabatan WakilRektor, Sekretaris MWA USUmenyatakan, “surat Menristektersebut menegaskan bahwa, ber-kaitan dengan berakhirnya masajabatan Wakil Rektor dan akan be-rakhirnya masa jabatan Dekan danWakil Dekan dilingkungan USUsebagaimana dimaksud pada ang-ka 1 huruf b, dapat dijelaskan bah-wa dalam Pasal 31 ayat (1) huruf ldan huruf m Peraturan Pemerin-tah Nomor 16 Tahun 2014 ten-tang Statuta Universitas Sumat-era Utara, ditentukan Rektor me-miliki tugas dan wewenang: a.Mengusulkan pengangkatan dan

pemberhentian Wakil Rektor; danb. Mengangkat dan memberhenti-kan Dekan, Wakil Dekan, dan unitlain di lingkungan USU”.

Panusunan juga menyampaikan,dari hasil rapat tersebut dinyata-kan bahwa MWA akan memper-panjang masa jabatan pembantuRektor USU periode 2010-2015untuk paling lama sampai dengantanggal 31 Desember 2015. Sehu-bungan dengan hal itu, Pj RektorUSU akan segera mengusulkancalon untuk mengisi kekosonganjabatan Pembantu Rektor USUperiode 2010-2015 secara tertuliskepada MWA.

Dalam rapat MWA tersebutjuga diputuskan bahwa Pj RektorUSU akan memperpanjang masajabatan Dekan dan Wakil Dekan dilingkungan USU setelah melaku-kan konfirmasi terhadap pejabatyang bersangkutan terlebih dahu-lu, sebutnya.

Tidak Perlu ResahSementara itu Pj Rektor USU

melalui Kepala Humas Bisru Hafimengimbau kepada seluruh maha-siswa dan orang tua agar tidak perlumerasa resah. Hingga saat ini,sistem pelayanan akademik selu-ruh fakultas di lingkungan USUtetap berjalan dengan baik dan lan-car. Sebagaimana hasil rapatMWA, Jabatan Dekan di lingkun-gan USU sedang dalam prosesperpanjangan. Pj Rektor juga ber-harap kepada seluruh sivitas aka-demika USU agar tidak ikut mem-perkeruh suasana akademik denganmembuat pernyataan yang tidakmenyejukkan di media masa. Maribersama kita memajukan dan meng-embangkan USU, terutama mening-katkan akreditasi program studi danperingkat USU dijajaran PerguruanTinggi di tanah air yang saat ini ten-gah memerlukan perhatian serius,ajak Pj Rektor tersebut.(FER)

BANDA ACEH- KejaksaanTinggi Aceh menahan T Is danN, dua tersangka korupsi pem-bangunan pusat perkantoranKabupaten Aceh Timur di IdiRayeuk yang mengakibatkannegara rugi Rp1,3 miliar.

“Kedua tersangka ditahankarena tidak koperatif selamaproses penyidikan. Surat perin-tah penahanan sudah saya tandatangani,” kata Kepala Kejati AcehTarmizi di Banda Aceh, Rabu (22/7).

Tersangka N merupakan pe-jabat pelaksana teknik kegiatanatau PPTK. Sedangkan T IS ad-alah Direktur PT Haka Utama

selaku rekanan. Kasus korupsi inisudah ditangani sejak akhir 2014dan keduanya ditetapkan tersang-ka pada 31 Maret 2015.

Didampingi Kepala Seksi Pen-erangan Hukum dan Humas Ke-jati Aceh Amir Hamzah, Tarmizimemaparkan pembangunan pu-sat pemerintahan KabupatenAceh Timur meliputi pemban-gunan 12 gedung perkantoran diIdi, ibu kota Kabupaten AcehTimur.

Pembangunan 12 gedung pe-merintahan tersebut menelan bi-aya keseluruhan mencapai Rp38miliar, dibangun tiga tahun ang-garan, 2009, 2010, dan 2011.

Dana pembangunan bersum-ber dari Anggaran Pendapatandan Belanja Negara (APBN) yangdimasukkan ke Anggaran Penda-patan dan Belanja Kabupaten(APBK) Aceh Timur.

Pada akhir 2011 tim Inspek-torat Aceh menemukan sejum-lah gedung kantor tidak selesaidibangun, tapi laporan dan ang-garan telah ditarik 100 persen."Selain itu, dalam pekerjaanakhir, 12 gedung pemerintahantersebut ditemukan pekerjaantidak sesuai spesifikasi dengandugaan korupsi dengan kerugiannegara mencapai Rp1,3 miliar,"ungkap Tarmizi. (ANT )

MEDAN–Langkah KomisiPemberantasan Korupsi(KPK) dalam menangkaphakim Pegadilan Tata UsahaNegara (PTUN) Medan layakdiapresiasi karena menjadi pe-luang untuk mengusut berb-agai dugaan korupsi di Sumat-era Utara (Sumut). "LangkahKPK itu harus direspon posi-tif. Peristiwa itu dapat menjadi'pintu masuk' bagi KPK untukmembongkar kasus korupsi diSumut," kata anggota DPRDSumut Wagirin Arman diMedan, pekanlalu.

Menurut Wagirin, peristi-wa penangkapan tiga hakimPegadilan Tata Usaha Negara(PTUN) Medan tersebut cukupfenomenal dalam sejarah dan per-jalanan hukum nasional.

Masyarakat selama ini tidakpernah membayangkan samasekali jika pejabat institusi per-adilan dapat tertangkap, apala-gi melalui Operasi TangkapTangan (OTT). Selama ini,masyarakat hanya menerimapemberitaan tentang pen-angkapan pejabat pemerintah,baik dari eksekutif maupunlegislatif yang melakukan ko-rupsi. "Kalau penjahat atau pe-jabat yang ditangkap, itu biasa.(Sekarang yang ditangkap) inihakim lho," kata politisi PartaiGolkar itu. Ia menambahkan,kondisi itu semakin fenomenalkarena penangkapan tersebutdiduga karena adanya praktiksuap atas gugatan yang diaju-kan Pemprov Sumut terhadapinstitusi kejaksaan.

Dalam sejarah perjalananbangsa, belum pernah terden-gar eksekutif selaku instansipemerintah mengajukan guga-

tan yang memiliki dampak hu-kum terhadap lembaga pemer-intahan lain.

Ironisnya lagi, pihaknyamendapatkan informasi jikaunsur pimpinan PemprovSumut tidak mengetahui adan-ya gugatan yang diajukan ter-hadap institusi kejaksaan terse-but. "Kebijakan Pemprov Su-mut yang menggugat institusihukum itu cukup fenomenal. Se-makin mengherankan karenaWagub (HT Erry Nuradi) tidakmengtahui gugatan itu. Itu di-luar logika saya," ujar Wagirin.

Karena itu, upaya KPKyang telah menangkap tigahakim PTUN Medan yang di-lanjutkan dengan penggeleda-han kantor gubernur Sumuttersebut layak diapresiasi.

"Bahkan, peristiwa itu pin-tu masuk untuk membersih-kan oknum pejabat yang ber-tugas secara bertentangan den-gan sumpah jabatan," katanya.

Melihat peristiwa itu, Wa-girin Arman mengaku teringatketika menyampaikan pesanterhadap Gubernur Sumut Ga-tot Pujo Nugroho dan WagubSumut HT Erry Nuradi usai di-lantik pada Juni 2013. "Hanya duakata yang saya sampaikan, yakniucapan selamat dan peringatanagar sampai jangan sampaimasuk penjara," katanya.

Sebelumnya, KPK mela-kukan Operasi Tangkap Tan-gan (OTT) terhadap tiga ok-num hakim PTUN Medan dikantor pengadilan itu pada Ka-mis (9/7) sekitar pukul 10.00WIB. Dalam penangkapantersebut, KPK juga mengam-ankan seorang panitera danseorang pengacara yang diduga

dari kantor OC Kaligis.Kejagung Ambil AlihSementara itu, Kejaksaan

Agung mengambil alih kasuskorupsi dana bantuan sosial(bansos), dana Bantuan Opera-sional Sekolah (BOS), sertadana bagi hasil pajak dari APBDProvinsi Sumatera Utara(Sumut) tahun anggaran 2011-2013, dari Kejaksaan Tinggi(Kejati) Sumut.

"Kasus itu diambilalih olehKejagung. Maksudnya, kasuskorupsi (Bansos, BOS, dandana bagi hasil pajak dari APBDProvinsi Sumatera Utaratahun anggaran 2011-2013),"kata Jaksa Agung MuhammadPrasetyo, di Kejaksaan Agung,Jakarta, Selasa malam (14/7).

Kejagung mengambilalihkasus yang tengah diselidikiKejati Sumut itu bukan hanyaakibat terbongkarnya kasussuap melalui Operasi TangkapTangan (OTT) Komisi Pem-berantasan Korupsi (OTT) diPengadilan Tata Usaha Nega-ra (PTUN) Medan, namunjuga karena terindikasi adanyapelanggaran hukum.

Namun demikian, Prasetyomenegaskan, kasus korupsi yangsemula ditangani Kejati Sumutitu berbeda dengan perkara yangditangani KPK melalui OTT atassuap untuk memuluskan guga-tan di PTUN Medan.

"Sedangkan kasus gratifika-si tetap ditangani oleh KPK.Kasus yang kami tangani berbe-da dengan apa yang ditanganiKPK. KPK menangani OTT-nya,sementara Kejaksaan tetap me-nangani kasus yang selama inidiselidiki Kejaksaan (TinggiSumut)," paparnya.(ANT/NET)

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono (tengah) didampingi anggota menunjukan barang bukti kasus penggelapan lampu pijar pada gelarkasus, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (24/7). Polisi menangkap satu orang tersangka dengan barang bukti 245.000 lampu pijar.

BALIGE- Pelaksanaan tender 15paket proyek pembangunan ge-dung gagal terlaksana di Pemerin-tah Kabupaten Toba Samosir (To-basa). Ini terjadi karena adanyakesalahan substansial dokumenpengadaan.

“Pokja konstruksi Unit Layan-an Pengadaan (ULP) Pemkab To-basa memutuskan10 Juli 2015, pel-aksanaan tender 15 paket proyekpembangunan gedung gagal dis-ebabkan kesalahan dokumen pen-gadaan,” kata Ketua Pokja Kon-truksi Jafar Aritonang menjawabwartawan di kantornya, Kamis (23/7).

Adapun 15 paket tenderproyek gedung gagal tersebut,kataJafar, yakni Paket Balai PenyuluhKB di Kec. Parmaksian

Rp233.697.000 telah masukpenawaran 7 perusahaan, PaketBalai Penyuluh KB di Kec. Bonat-ualunasi Rp 233.667.000 masukpenawaran 8 perusahaan, PaketBalai Penyuluh KB di Kec.Laguboti Rp 233.713.000 masukpenawaran 7 perusahaan, PaketBalai Penyuluh KB di Kec. BaligeRp 233.713.000 masuk penawaran8 perusahaan.

Paket Pembangunan GedungKantor di Kec. Tampahan Rp550.000.000 masuk penawaran 10perusahaan, Paket PembangunanGedung Kantor di Kec. Porsea Rp550.000.000 masuk penawaran 8perusahaan, Paket PembangunanGudang Cadangan Pangan Pemer-intah (DAK) Rp 547.500.000 ma-suk penawaran 5 perusahaan, Pa-

ket Bangunan Screen House DanSarananya Rp 220.000.000 masukpenawaran 4 perusahaan.

Paket Bangunan Balai Perbeni-han Tanaman Perkebunan Rp550.000.000 masuk penawaran 12perusahaan, Paket Lanjutan Pem-bangunan Kantor Lurah PardedeOnan Kec. Balige Rp 500.000.000masuk penawaran 10 perusahaan,Paket Lanjutan Pembangunan Ge-dung Serbaguna Kantor CamatLaguboti Rp 600.000.000 masukpenawaran 10 perusahaan.

Paket Pembangunan Pasar Tr-adisional Habinsaran Rp548.900.000 masuk penawaran 14perusahaan, Paket PembangunanPasar Tradisional Silaen Rp863.218.000 masuk penawaran 19perusahaan, Paket Pembangunan

Pasar Tradisional Borbor Rp767.800.000 masuk penawaran 13perusahaan dan terakhir PaketPembangunan Kantor PengelolaPasar Balige Rp 298.900.000 ma-suk penawaran 5 perusahaan.

Ditanya seperti apa kesalahansubstansial dokumen pengadaan,Jafar Aritonang mengatakan pen-empatan Surat Keterangan Ahli(SKA) terlalu berlebihan sehing-ga dirasakan tidak sesuai lagi den-gan pagu anggaran yang ditender-kan.

Menanggapi isu di masyarakattentang pelaksanaan 15 paket ten-der proyek sengaja digagalkankarena tidak bisa diarahkan lagi,Jafar Aritonang membantah danmengatakan ini hanya kesalahanpembuatan dokumen tender.(BS)

Tender 15 Paket Proyek Gedung Gagal di Tobasa

P

Page 5: Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

KPK POS

KORUPSIE D I S I 363

24 JULI - 2 AGUSTUS 2015

5

LIPSUS

Kuota Sekolah Negeri Ditambah, Swasta Siapkan Kain KafanPemilik sekolah-sekolah swasta

di Kota Bandung memproteskebijakan Wali Kota BandungRidwan Kamil menambah kuotakursi dan rombongan belajar disekolah negeri. Hal tersebutdiungkapkan oleh Ketua BadanMusyawarah Perguruan Swasta(BMPS) Kota Bandung, M SaidSediohadi. "Mau tidak mau, kamiharus menyediakan kain kafan. Kalaubegini, kami dibunuh semuanya,"kata Said saat dihubungi lewattelepon, Kamis lalu.

Selain itu, ribuan guru honorer disekolah swasta juga di terancampekerjaannya dengan kebijakanorang nomor satu di Kota Bandungitu. "Tahun lalu saya mengurus 19

ribu guru honor. Sekarang sekolahswasta banyak yang teriak-teriaktidak dapat murid, gara-gara adapenambahan kuota," katanya.

Said menambahkan, hanyabeberapa sekolah swasta favorit danelit di Kota Bandung yang mampubertahan. Mereka bahkan telahmenutup rapat pendaftaran siswabaru PPDB 2015. "Sebelum PPDBdibuka sekolah-sekolah elit sudahenggak menerima murid lagi. Tetapisekolah swasta dengan kategorisedang, sampai saat ini ternyatamasih di bawah target," imbuhnya.

Said berharap, Wali KotaBandung Ridwan Kamil memperha-tikan kelangsungan nasib sekolah-sekolah swasta yang memang

membutuhkan murid. Menurut dia,sekolah swasta sudah sejak lamaturut membantu pemerintah dalamkelangsungan dunia pendidikan.

"Wali kota itu pejabat publik yangharus melihat keadaan dilapangan,termasuk sekolah swasta. Kalaumembunuh sekolah swasta akanbanyak yang dibunuh termasukguru-guru honorer dan PNS,"katanya.

Wali Kota Bandung RidwanKamil menyatakan sekolah-sekolahswasta tidak perlu panik dankhawatir kehilangan siswa karenakebijakan penambahan kuota siswaSMP-SMA negeri. "Siswa dengansurat keterangan tidak mampu palsutidak bisa sekolah di negeri," kata

Ridwan Kamil di Balai KotaBandung, Kamis 9 Juli 2015.

Ridwan Kamil menjamin, jumlahsiswa sekolah negeri dan swastaakan proporsional di masa menda-tang. "Sudah disosialisasikan. Padadasarnya semua akan proporsionalsetelah pendaftar yang meng-gunakan SKTM palsu ini terlapor-kan," katanya.

Kebijakan penambahan kuota danrombongan belajar, ujar RidwanKamil, hanya bersifat darurat untukmewadahi hak-hak siswa yangseharusnya diterima di sekolah yangdituju. Menurut dia, PemkotBandung akan terus mencari solusiyang adil tapi tetap memperhatikanaspirasi sekolah swasta.

Bertambahnya kuota, terjadiantara lain di SMA Negeri 21,Bandung. Namun menurut ErniSeherni, Wakil Kepala SekolahSMAN 21, hal ini tidak diimbangidengan jumlah kelas yang ada.Untuk menyiasatinya, pihak sekolahmengadakan menggabungkan kelasatau menyelenggarakan prosesbelajar di luar kelas. Penggabungankelas biasa dilakukan untuk matapelajaran Olahraga dan Biologi.

Di sisi lain, bertambahnyapeserta didik menguntungkan guru-guru. "Justru dengan adanyapenambahan siswa maka pihak kamidiuntungkan, syarat sertifikasi yangmewajibkan 24 jam akan cepatterpenuhi," kata Erni.

Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2015 masih sarat permasalahan. Selain masih marak pungutan, PPDB jugamasih diwarnai “permainan” sekolah, termasuk untuk melancarkan masuknya siswa-siswa baru titipan pihak-pihak tertentu.

Kepala Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), Abyadi Siregar, Kamis (23/7).

JUALAN KURSI DALAM

PENERIMAAN SISWA BARU“Soal siswa-siswa baru titipan, itu

dimainkan sekolah melalui nilai binalingkungan,” kata Abyadi.

Ia menjelaskan, selama ini sekolah-sekolah di Sumut memberlakukan pro-porsi nilai dalam PPDB berdasarkan tigaunsur. Unsur itu ialah 30 persen darinilai Ujian Nasional (UN), 60 persennilai tes sekolah, dan 10 persen dari nilaibina lingkungan. Proporsi tes sekolahdan bina lingkungan umumnya “dimain-kan” sekolah-sekolah di Sumut untukmelakukan penyimpangan-penyimpan-gan dalam PPDB.

“Ada yang lapor ke ORI, siswa den-gan nilai UN dan tes sekolah tinggi,malah tidak diterima ke salah satusekolah di Sumut. Siswa yang diterimamalah yang nilai tesnya lebih rendah,”ucap Abyadi.

Tidak AdilMenurutnya, setelah menelusuri

persoalan tersebut, Tim Ombudsman

Sumut menemukan sekolah yang “ber-main” dalam nilai tes sekolah dan nilaibina lingkungan. Itu karena kedua nilaitersebut ditentukan tiap-tiap sekolah.Inilah yang menyebabkan sekolah den-gan leluasa menggunakan otoritasnyauntuk menentukan siswa baru mana sajayang dapat lolos masuk sekolahnya.“Sekolah menjadi tidak adil dan sangatsubjektif dalam PPDB,” tutur Abyadi.

Kewenangan sekolah di Sumut un-tuk menentukan kelulusan siswa barudalam PPDB, juga telah menjadi ajangpihak-pihak tertentu di sekolah untukmendapatkan uang. Ia mencontohkan,siswa yang nilainya rendah dapat masukke sekolah favorit karena mampu mem-bayar uang sumbangan yang jumlahnyamencapai jutaan rupiah. Siswa yang nilaiUN dan tes sekolahnya tinggi tidak bisamasuk karena selisih dua angka dari stan-dar yang ditetapkan sekolah.

Ia mencontohkan, ada sekolah yang

menetapkan syarat minimal siswa ma-suk apabila tiga unsur penilaian menca-pai 64. Namun, ada yang melapor,sekolah tersebut tidak menerima seor-ang anak dengan alasan nilainya tidakmencapai 64. Orang tua siswa itu mem-pertanyakan perhitungan proporsi pe-nilaian sekolah yang bersangkutan.Pasalnya, total nilai UN dan tes sekolahanak tersebut sudah mencapai angka 62.

“Logika sekolah itu bagaimana. Masa nilaibina lingkungan anak tersebut tidak bisamencapai 2 angka saja?” kata Abyadi.

Abyadi mengungkapkan, setelahORI mempertanyakan kasus tersebutke sekolah yang bersangkutan, barulahsiswa tersebut diterima di sekolah itu.Ia menduga kasus serupa banyak terjadidi Sumut. Namun, tidak banyak orangtua siswa yang mau melaporkan keOmbudsman.

Titipan PejabatPermainan komponen nilai dalam

PPDB, menurut Abyadi, juga menjadicelah masuknya siswa-siswa titipan daripihak-pihak tertentu di Sumut. Iamenyebutkan, terkait siswa titipan, be-lakangan ini di Sumut beredar isu adabeberapa “pintu” yang bisa menjadi jalanbagi siswa masuk ke sekolah tertentu.Isu menyebutkan, “pintu masuk” terse-but, antara lain dari dinas pendidikansetempat dan dari DPRD.

“Ada laporan, ada satu orang yangmengoordinasi supaya anak-anak ang-gota dewan dapat masuk ke sekolah-sekolah negeri,” tutur Abyadi.

Anggota ORI Bidang PenyelesaianLaporan/Pengaduan, Budi Santoso,mengemukakan lembaganya juga telahmenemukan potensi penyalahgunaanwewenang serta jual beli kursi dalamPPDB di Kota Depok, Jawa Barat. Po-tensi ini muncul akibat ketiadaantransparansi kuota maksimal di tiap-tiapsekolah. Celah ini umumnya dimanfaat-

kan sekolah untuk “menjual” kursi ke-pada orang tua siswa yang umumnyaanggota DPRD, pejabat daerah, aktivislembaga swadaya masyarakat (LSM),dan wartawan.

“Menurut salah satu pelaku dan in-forman Ombudsman, modusnya antaralain Dinas Pendidikan Kota Depok dansekolah hanya membuka kuota PPDBonline 36 siswa per rombongan belajar(rombel),” kata Budi, Kamis.

Namun, Budi mengutarakan, sete-lah selesai jadwal PPDB online, mulai 9Juli, kuota akan kembali dibuka hinggabatas maksimal 40 siswa per rombel.Penambahan kuota ini, menurutnya,khusus sebagai “jatah” anggota DPRD,pejabat, LSM, wartawan, serta orangtua siswa yang sanggup membayar.

“Kisaran harga kursi yang diperjua-lbelikan adalah Rp 2-7 juta. Tim kamiakan menelusuri hal ini lebih lanjut,”ucap Budi.(TIM/BBS)

Ungkap 5KecuranganPenerimaanSiswa Baru

Wali Kota Bandung Ridwan Kamilmengatakan, selain pemalsuan suratketerangan tidak mampu (SKTM)masih banyak kejahatan lain dalamdunia pendidikan. Terlebih lagi dalamproses Penerimaan Peserta DidikBaru (PPDB). "Permasalahan diPPDB ini cukup banyak. Saya hitungada lima termasuk SKTM Palsu," kataRidwan Kamil, di Auditorium Rosada,Balai Kota Bandung, pekanlalu.

Kejahatan lainnya, kata RidwanKamil, adalah mafia SKTM. Padaprakteknya, mafia ini adalah orang-orang yang menawarkan kelancaranagar anak bisa dengan mudah masukke sekolah yang dituju, salah satunyamenjadi calo untuk membuat SKTM.

Modus lain yaitu praktik jual belinilai yang diselenggarakan olehyayasan bimbingan belajar. "Penyelidi-kan juga dilakukan kepada bimbel-bimbel yang katanya menjual nilaidengan keharusan bayar sekian," ujarRidwan Kamil.

Selain itu, Ridwan Kamil jugamemperhatikan adanya modus baruagar anaknya bisa masuk sekolahfavorit. Salah satunya adalah denganmemanfaatkan insentif jarak danmembuat kartu keluarga baru di dekatsekolah yang dituju. "Kami jugamemeriksa kartu keluarga yang dibuatmendadak," tutur Ridwan Kamil.

Soal praktek pemalsuan SKTMpalsu yang saat ini sedang disasar pihakkepolisian, Ridwan Kamil curiga adalurah yang tidak profesional dengantidak melakukan verifikasi ke rumahpengaju. Namun, ada juga kemungki-nan lain berupa intimidasi.

"Ada lurah yang bekerja denganbaik tapi ada juga yang diintimidasioleh preman untuk tetap mengeluar-kan SKTM. Tapi ada juga yangpercaya saja pada data RW, sehinggatidak melakukan verifikasi ulang," kataRidwan Kamil.

Dianggap TidakTransparan

Di hari terakhir pendaftaran calonsiswa baru SMAN 1 Kisaran, Rabu(24/6) lalu diwarnai kericuhan. Hal itudisebabkan panitia penerimaandengan berbagai alasan tidak kunjungmencatat jumlah siswa baru yanghendak mendaftar meski sudah pukul09.00 wib sehingga para orang tua/walisiswa yang telah hadir sejak pukul07.30 wib merasa tidak dihargai.

Bapak Devi, orang tua calon siswakepada SIB, Selasa (24/6) mengatakan,pendaftaran di sekolah ini dimulai 13-24Juni. Sepertinya panitia dan pihak sekolahdalam penerimaan siswa baru kali inimemiliki itikat yang tidak baik serta tidaktransparan. Sebabnya, jauh hari merekakatakan, pendaftaran di hari terakhir sampaipukul 10.00 wib. “Nah, kami datang kesekolah ini pukul 07.30 wib tetapi panitiatidak tampak di tempat pendaftaranhingga pukul 10.00 wib. Setelah sayadatangi ke bagian Tata Usaha jawabannyaformulir sudah habis. Belum punmendaftar tetapi dikatakan formulir sudahhabis, ada permainan apa itu.”

Hal sama disebut Sangkot Harianja,orang tua calon siswa menuturkan,ketika datang dia bertanya kepadaSatpam di SMAN 1 Kisaran ini, jamberapa buka pendaftaran, lalu dijawabsatpam jam 08.00 wib. Di halamansekolah sudah banyak orangtuamaupun calon siswa yang telah datang.“Karena sudah pukul 08.00 wib sayabertanya kepada panitia, tetapi jawabanpanitia pendaftaran itu justrumengatakan kawan-kawan belumdatang padahal sudah pukul 09.00wib.” Yang lebih mengherankan, diruang tata usaha banyak orangtua calonsiswa terlihat mengisi formulirpendaftaran kemudian dengandidampingi petugas disana memasukisuatu ruangan yang berada masih ditata usaha itu. Kemudian setelah ituorang tua siswa pun keluar dariruangan lalu pulang. Seharusnyatempat pendaftaran kan di luar tetapimereka yang punya akses bisa leluasamasuk di tata usaha tersebut.

Karena ada yang tidak beres, paraorangtua yang sejak pagi menunggulangsung menjadi emosi danmembanting bangku. Tidak lamaaparat kepolisian dan TNI-AD tiba dilokasi. Tidak lama kemudian 2 anggotaDPRD Asahan, Polman Simarmatadan Jalina br Purba dari Komisi B danD menyambangi SMAN 1 Kisaran untukmencari lokasi agar situasi tetap kondusif.Atas koordinasi antara 2 anggota Dewanserta perwakilan Dinas Pendidikandisepakati, pendaftaran dibuka sampaipukul 12.30. Dari pantauan dilapangan,pendaftaran terakhir dimulai pukul 11.25WIB. Banyak orang tua siswa kecewakarena pihak sekolah tidak transparandalam hal pendaftaran terakhirtersebut. Dan di ruang Tata Usaha, adaorang tua menemui Kepala Tata UsahaSMAN 1 Kisaran Sri Hartaty SH yangmenyampaikan disuruh menghadap ke KaTU oleh 2 orang panitia sambil memperli-hatkan formulir. Ka TU tersebut engganmenanggapi pertanyaan orang tuasiswa yang memakai pakaian PNSyang memiliki jengkol disakupakaiannya.

Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) Online di Kota Bekasi pada2015 ini, dilaksanakan dalam dua tahap.Rencana tersebut, ditolak oleh KomisiD DPRD Kota Bekasi.

Sekretaris Komisi D DPRD KotaBekasi, Daddy Kusrady mengaku, pel-aksanaan PPDB Online Kota Bekasi leb-ih baik menggunakan murni 100 persenseperti tahun sebelumnya.

Dia menilai, PPDB Online dua tahaprawan terhadap kecurangan. “Menurutsaya, tidak jauh berbeda dengan sistembina lingkungan yang menyisakan bany-ak persoalan,” kata Deddy.

Menurut Daddy, Komisi D DPRDKota Bekasi tetap berpatokan kepadaPeraturan Daerah (Perda) yang sudahdua tahun dijalankan tentang PPDBOnline 100 Persen, karena dianggap adildan transparan.

”Kepsek akan tenang, Disdik mera-sa nyaman, Dewan aman. Menurut saya,pro dan kontra sebuah kebijakan itu bi-asa,” imbuhnya.

Dikatakan Daddy, kekhawatiran pe-nyimpangan pada PPDB Online dua ta-hap tersebut karena masyarakat men-

ganggap PPDB Online dua tahap sebagaimetamorfose sistem Bina Lingkungantiga tahun lalu yang menyisakan banyakpersoalan.

“Kami akan meminta Disdik untukmerevisi peraturan tentang bangku ko-song akibat siswa diterima tidakmendaftar ulang dengan memanggilsiswa di urutan berikutnya berdasarkanNEM hasil UN atau passing grade,” te-gasnya.

Sementara itu, sebelumnya DinasPendidikan Kota Bekasi berencana akanmelaksanakan PPDB Online Kota Bekasi2015 dalam dua tahap. Hal ini lahir, kare-na pada proses PPDB Online 100 pers-en tahun 2013 menyisakan bangku ko-song sebanyak 825, dan 1.250 pada 2014.

Kondisi ini terjadi karena siswa yangditerima via PPDB Online 100 persenini, tidak melakukan daftar ulang den-gan alasan lokasi sekolah jauh dari tem-pat tinggal. Sehingga mereka memilihsekolah swasta yang lebih dekat.

Sementara itu, ada aturan perda yangmelarang bangku kosong diisi oleh sia-pa pun.

“Untuk mengantisipasi adanya keko-

songan bangku, maka Disdik Kota Beka-si mengusulkan PPDB Online 2015 duatahap, yakni umum dan lokal,“ kata Sek-

retaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi,Dedi Junaedi.

Dedi menjelaskan, untuk jalur PPDB

Online Umum, Disdik Kota Bekasi tetapmenggunakan sistem PIN yang diser-ahkan ke sekolah untuk didistribusikanke siswanya.

Siswa mendaftar menggunakan koderegistrasi yang terdapat pada PIN terse-but, sehingga tidak perlu repot-repotmembawa berkas ke sekolah yang mere-ka tuju.

Sedangkan untuk jalur lokal online,lanjut Dedi, jika di PPDB Online Umumsiswa bisa mendaftar ke sekolah manasaja di Kota Bekasi, sedangkan PPDBOnline Lokal, siswa yang mendaftarmenggunakan sistem PPDB OnlineUmum dan tidak diterima, mereka bisamenggunakan tahap yang kedua.

Hanya saja yang membedakan, padatahap kedua ini siswa akan dibekali PINdan NIK yang mereka miliki ber-dasarkan pada kartu keluarga (KK)dan diintegrasikan dengan data yangdimiliki oleh Dinas Kependudukandan Cacatan Sipil (Disdukcapil) KotaBekasi. Mereka hanya bisamendaftar di satu sekolah yang ada diwilayah mereka.

“Di tahap kedua ini merekamendaftar menggunakan sistem PINdan NIK yang berasal dari KK. Jikamereka ada di Kecamatan Bekasi Timur,maka mereka hanya bisa mendaftar disekolah negeri baik SMP, SMA mau-pun SMK yang ada di Kecamatan Beka-si Timur saja dan tidak bisa mendaftardi luar kecamatan tersebut, begitu pulasebaliknya,” jelasnya.

PPDB RAWAN

PENYIMPANGAN

P

Page 6: Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

KPK POS

POLITIKE D I S I 363

24 JULI - 2 AGUSTUS 2015

6

N A DSUMUT

Dir Lantas Polda Aceh Tinjau Pos Pelayanan Langsa

Sumut Harus TetapJadi Barometer

Kerukunan Nasional

TERKAIT KOMPENSASI JALUR SUTET

Hujan Angin Terjang Kota Langsa,Puluhan Rumah Rusak

MEDAN - Wagubsu Ir H TengkuErry Nuradi MSi menyatakan apre-siasi kepada Forum KoordinasiPimpinan Daerah (Forkopimda)Sumut dan Forum KerukunanUmat Beragama (FKUB) Sumutyang bersinergi dalam menjagakondusifitas keamanan dan keruku-nan umat beraga di Sumut. Har-monisasi antar lintas agama di Su-mut menjadi barometer kerukun-an umat beragama secara nasional.

Apresiasi tersebut dikemuka-kan Tengku Erry Nuradi dalamacara Silaturrahmi FokorpimdaSumut dengan FKUB besertapimpinan Majelis-majelis Agamadan Ormas Keagamaan Sumutyang berlangsung di Medan Club,Jalan Kartini Medan, Rabu (22/7).

Hadir sebagai moderator Ke-pala Badan Kesbangpol LinmasSumut Drs H Eddy Syofian MAP,Pangdam I/BB Mayjen TNI EdyRahmayadi, Kapoldasu Irjen PolEko Hadi Sutedjo, Ketua KomisiE DPRD Sumut Effendi Panjaitan,Kakanwil Depag Sumut dan Ket-ua FKUB Sumut DR H MaratuaSimanjuntak.

Selain itu juga hadir enam per-wakilan agama yang ada di Indone-sia, yakni Islam, Kristen, Katolik,Hindu, Budha dan Konghucu. Jugahadir para tokoh-tokoh agama danpimpinan ormas Islam yang ada diSumatera Utara, di antaranya Ket-ua PW Muhammadiyah Sumut ProfDr Asmuni, Ketua PWNU Sumut HAfiffuddin Lubis, juga pimpinan HTI,FPI, FUI erta unsur BINDA Sumut.

Erry menyatakan, masyarakatSumut dinilai bijak dan dewasadalam menyikapi setiap fenomenadan peristiwa, termasuk insidenintoleransi Tolikara, Papua, sehing-ga tidak mudah terpancing atau ter-sulut oleh provokasi apa pun. "Inimerupakan kebanggaan seluruhkomponen lintas agama dan etnisdi Sumut yang langsung meresponpositip peristiwa Tolikara denganmemberi pemahaman kepadaumatnya masing-masing sertamelokalisir peristiwa tidak melebarke Sumut," sebut Erry.

Hakekatnya, seluruh majelis lin-tas agama dan ormas-ormas keag-amaan di Sumatera Utara sangatmenyesalkan dan mengutuk keras

tindakan dan peristiwa yang terjadidi Kabupaten Tolikara, ProvinsiPapua, itu namun semua tetap ber-fikiran jernih dengan menyerahkanpenyelesaiannya kepada pemerin-tah dan aparat hukum. "Terimakasih, masyarakat Sumut tidak ter-pancing. Itu modal utama dalammengantisipasi kekisruhan antar ag-ama akibat suatu insiden yang se-bagian orang menilai berbauSARA," tambah Erry.

Meski kondisi Sumut kondusif,namun Erry tetap mengingatkanbahwa peristiwa Tolikara harusmenjadi iktibar bagi Sumut dalamupaya memelihara kerukunan dansetiap potensi konflik harus die-liminir secara dini. Tidak lupa Erryjuga mengingatkan bupati dan wa-likota bersama fokorpimda masing-masing kabupaten dan kota se-Sumut agar terus membangun ko-munikasi dan mendeteksi secaradini setiap benih konflik dan janganada pembiaran.

Sementara Pangdam I/BBMayjen TNI Edi Rahmayadi jugamenyatakan apresiasi yang sama.Edi bahkan optimis solidaritasantarumat beragama di Sumut se-makin terjalin erat. "Sumut tern-yata menjadi semakin kuat denganadanya peristiwa tersebut. Artin-ya, masyarakat Sumut bukan pem-buat masalah tetapi penyelesaimasalah. Ini juga bukti masyarakatSumut adalah komunitas religiusyang berakhlak tinggi, berfikiranhebat dan memiliki ketahanan so-liditas," sebut Edi.

Kapolda Sumut Irjen Pol EkoHadi Sutedjo menegaskan, solidi-tas masyarakat Sumut harus diper-tahankan. Polda Sumut siap men-gawal kondisi kondusif. Artinya,setiap provokator atau siapa punyang memanfaatkan peristiwa To-likara untuk menimbulkan keka-cauan atau konflik di Sumut akanditindak tegas tanpa pilih bulu. "Pol-da Sumut tidak menolerir provoka-tor yang mengacaukan kondusifi-tas di Sumut," tegas Eko.

Pada pertemuan tersebut, Ket-ua FKUB Sumut DR H MaratuaSimanjuntak menyerahkan tujuhrekomendasi berdasarkan kesepa-katan majelis lintas agama yang di-hasilkan dari Silaturrahmi umat lin-

tas agama dan pimpinan organisasikeagamaan yang difasilitasi Kes-bangpol Linmas Pemprov Sumutdi Medan Club. Rekomendasitersebut juga disampaikan kepadapemerintah pusat, yakni ke Pres-iden Republik Indonesia, Kement-erian Dalam Negeri, Kementeri-an Agama dan Kepala Badan In-telijen Negara di Jakarta. "Kesepa-katan umat lintas Agama Sumut ituyakni merekomendasikan kepadapemerintah pusat agar aparatkeamanan melakukan tindakan se-cara tuntas dan menghukum seadil-adilnya pihak-pihak yang telah mela-kukan penodaan dan bisa meng-ganggu kerukunan umat beragamadi Indonesia," sebut Maratua.

Kedua, meminta pemerintahpusat agar mewaspadai dan men-indak tegas pemerintah daerahyang membuat regulasi-regulasiatau memberi peluang kepada or-mas/lembaga agama yang dapatmendiskreditkan satu kelompokagama dan kelompok etnik dalamwilayah NKRI. Ketiga, memintaagar diwaspadai terus pihak-pihakyang ingin memecahbelah danmemprovokasi kerukunan umatberagama di Indonesia dalam wadahNKRI. Dan jika ada pihak yangmeminta merdeka agar di tindaktegas, karena kita sudah sepakat dariSabang sampai Marauke adalahwadah NKRI.

Keempat, mengharapkan mas-yarakat Sumut tetap menjaga se-mangat persaudaraan dan keruku-nan serta tetap mempertahankankondusifitas yang telah ada. Kelima,meminta Kementerian Agama men-gevaluasi ulang izin keberadaan gerejainjil di Indonesia, terutama yang beradadi Kabupaten Tolikara, Provinsi Pap-ua. Keenam, forum silatuhramiFKUB dan tokoh serta ormas keag-amaan akan digelar setiap dua bu-lan sekali untuk menginventarisasisetiap potensi yang bisa memecah-belah kerukunan umat beragamadi Sumatera Utara.

"Dan ketujuh, negara harussenantiasa hadir di tengah denyutjantung kehidupan masyarakat. Jan-gan ada pembiaran atas potensi yangdapat memecahbelah persatuan danmenimbulkan konflik umat berag-ama," tambah Maratua.(VIN)

LANGSA - Dir Lantas PoldaAceh Kombes Pol Drs Kilat Pur-woyudo MSi didampingi Kapol-res Langsa AKBP Sunarya SIKbeserta Waka Polres LangsaKompol Hadi Saepul RahmanSIK, Kabag Ops AKP JatmikoSH dan para perwira, Selasa (14/7) sekira pukul 11.00 WIB men-injau pos pelayanan di wilayahhukum Polres Langsa.

Pada kesempatan itu Dir Lan-tas Polda Aceh beserta rombon-gan meninjau pos pelayananwilayah timur Kecamatan Lang-sa Timur, melihat kesiapan pospelayanan seperti alat medis dan

dokter, mushola, ruang istirahatdalam rangka memberikan kea-manan, ketertiban, kelancaran dankeselamatan lalu lintas bagi masya-rakat dalam melaksanaan mudikselama perjalanan hingga tibanya ditempat tujuan dengan selamat.

Dir Lantas juga memberikanpenghargaan dari Kapolda AcehIrjen Pol Drs M Husein Hamidikepada masing masing koman-dan pos antara lain komandan pospelayanan wilayah barat Keca-matan Birem Bayeun, yakniKapolsek Birem Bayeun AKPAnwar SH, serta komandan pospengamanan wilayah kota di

Lapangan Merdeka Kota Lang-sa, yakni Kapolsek Langsa BaratAKP Suparwanto.

Selain itu, Dir Lantas mem-berikan bingkisan kepada koman-dan pos wilayah timur yakniKapolsek Manyak Payed AKPRafi Darwaman. Isi bingkisan itumerupakan bekal kesehatan sep-erti obat-obatan dan vitamin un-tuk personel yang melaksanakanpelayanan dan pengaman Opera-si Ketupat Rencong 2015.

Dia mengharapkan semuapos memberikan pelayanan ke-pada masyarakat dengan sebaik-baiknya. "Masyarakat yang ingin

menggunakan jasa layanan di pospelayanan jangan takut dan sung-kan, karena di pos pengamananlebaran itu ada memberikan pe-layanan kesehatan dan pelayan-an lainnya," katanya.

Ia juga mengimbau kepadapara pemudik yang menggunakankendaraan agar mematuhi per-aturan lalulintas, membawa su-rat-surat kendaraan bermotorserta tidak ugal-ugalan dalammengendarai kendaraan baikroda empat maupun roda dua agarselamat sampai tujuan. "Ingatsaudara kita yang menunggu dirumah," katanya.(BSO)

Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Drs Kilat Purwoyudo MSi didampingi Kapolres Langsa AKBP Sunarya SIK dan Kasat Lantas Iptu Cut Putri Amelia, saatmeninjau pos pelayanan wilayah timur.

LANGSA - Hujan disertaiangin kencang, Senin (13/7),menerjang Kota Langsa.Akibatnya, sejumlah pohontumbang dan sebahagian adamenimpa rumah warga dibeberapa kecamatan, sehinggamengalami rusak berat danringan.

Selain itu, papan reklamebesar di Jalan Ahmad Yani ataudepan Lapangan MerdekaLangsa ikut tumbang ke badanjalan, akibatnya lalulintas macat.Pascakejadian, tim dari BPBDLangsa turun langsung untukmemindahkan papan reklamedengan cara dipotong meng-gunakan mesin.

Informasi yang diterima

wartawan, sejumlah pohontumbang menimpa beberaparumah terjadi di GedubangJawa Kecamatan Langsa Baroe,Paya Bujuk Seulemak Kecama-tan Langsa Barat, dan beberapagampong lain. Dan puluhan rumahdi Gampong Kuala LangsaKecamatan Langsa Baratmengalami rusak ringan karenasengnya terbang dibawa angin.

Bahkan, akibat kencangnyaterjangan angin disertai hujan,kubah Masjid RahmahGampong Paya Bujuk Tunong,Kecamatan Langsa Baroe,nyaris lepas. Dan salah saturumah makan sebahagianbangunannya rusak serta pospelayanan kota juga ikut rusak.

Selain rumah, dua ruangkelas belajar SD GampongBaro Langsa Lama, KecamatanLangsa Lama, rusak karenatertimpa pohon durian yangtumbang. "Saya memintakepada pemerintah melaluidinas terkait untuk segeramemperbaiki dua RKB yangrusak," kata Geuchik BaroLangsa Lama, Antoni.

Kepala BPBD Kota LangsaRinaldi Aulia, mengatakan sejakSenin (13/7) malam hinggaSelasa (14/7), pihaknya telahmenerjunkan personil kelapangan untuk membantumembersihkan papan reklamedan membersihkan pohon-pohon tumbang.(BSO)

ACEH TAMIANG - Buah duri-an lokal diperkirakan membanjirdi Aceh Tamiang beberapa pe-kan ke depan seiring dengantibanya musim panen durianlokal. Hal itu dikatakan SahrilAmri, salah seorang pedagangdurian di Pasar Buah KotaKuaalasimpang. Menurut Sahril,selama ini pasokan durian beras-al dari kebun masyarakat setem-pat dan dari luar daerah, sepertiSidikalang, Sumatera Utara.

"Pasokan durian luar daerah

mulai banyak, maka harga akanmengalami turun sedikit dan leb-ih murah dari durian lokal," ujar-nya.

Disebutkannya, dalam beber-apa hari ini pasokan buah durianyang dijualnya diperoleh dari ha-sil kebun masyarakat yang dibelilangsung ke lokasi kebun duriandi Kecamatan Rantau, di antaran-ya Suka Ramai dan Lubuk Sabah.Keterbatasan persediaan buahdurian yang belum stabildikarenakan belum memasuki

masa panen raya sehingga hargapembelian masih tinggi berkisarRp10 ribu hingga Rp25 ribu perbuah, tergantung ukuran.

Meski harga jual kepada kon-sumen relatif tinggi berkisarRp30 ribu hingga Rp70 ribu, tu-tur Sahril, pembeli masih mam-pu menjangkaunya.

Itu karena buah durian lokalselain isinya tebal, rasanya ma-nis, lemak, dan gurih tingkat ke-matangan buah dijaminalami.(BSO)

Buah Durian LokalBakal Banjiri Aceh Tamiang

Dosen danStaf IAINLangsaIkuti

BimtalLANGSA - Dosen danstaf struktural Institut Aga-na Islam Negeri (IAIN)Zawiyah Cot Kala Langsamengikuti BimbinganMental dan Disiplin(Bimtal) di Masjid Kam-pus Zawiyah Cot Kala,Minggu (12/7). Narasum-ber adalah Wakil WalikotaLangsa Drs Marzuki Ha-mid MM yang merupakanmantan Pembantu KetuaII STAIN Zawiyah CotKala Langsa.

Marzuki mengatakan,peran perguruan tinggidalam penegakan SyariatIslam di tengahmasyarakat sangat penting.Untuk itu, civitas akademi-ka IAIN Langsa harus ber-peran aktif dalam penega-kan Syariat Islam sertaikut memakmurkanmesjid dilingkungan tem-pat tinggal masing-masing.

Dijelaskannya, kampusselaku perguruan tinggitidak hanya melahirkankonsep, tapi juga harus leb-ih pada aplikatif dalam me-layani masyarakat denganmengambil peran nyataditengah masyarakat. Halini sesuai dengan apa yangtermaktub dalam tridhar-ma perguruan tinggi, yangselama ini menjadi ruh dariakademis.

"Jangan sampai IAINLangsa malah menjadimenara gading, yangmegah dan hebat untuk di-rinya sendiri tanpa peranyang nyata di tengahmasyarakat. Artinyamasyarakat hanya men-jadikan IAIN sebatas ke-banggaan atau kemegahan,bukan panutan atau rujukanpendidikan, terutama pen-didikan Islam," pesan Mar-zuki.

Lanjutnya, sesungguh-nya tokoh-tokoh perguru-an tinggi Islamlah yang se-jak awal menggagas danmendorong pelaksanaanSyariat Islam secara for-mal di Aceh. Maka civitasakademika IAIN Langsatidak boleh berpangku tan-gan dalam penegakanSyariat Islam, meskipunbanyak sekali tantangandan halangan dari orangatau kelompok yang tidakmendukung.(BSO)

KAHMI Kota Langsa Santuni Dua JandaLANGSA - Pengurus MejelisDaerah Korps Alumni HimpunanMahasiswa Islam (MD KAHMI)Kota Langsa, menyantuni dua jan-da KAHMI masing-masing istri al-marhum Marhaban Johan SP danistri almarhum Darmin SPd, Sela-sa (14/7).

Santunan tersebut berupa pa-ket parsel persiapan Lebaran IdulFitri 1436 H, diserahkan langsungKetua Umum MD KAHMI KotaLangsa M Khairurradi IB SPddidampingi Sekretaris Umum RayIskandar SE, saat kegiatan bukapuasa bersama keluarga besarKAHMI Langsa di Rizki MeuligoeCafe.

Khairurradi usai penyerahanparsel yang diterima langsung is-

tri almarhum Darmin, mengata-kan bantuan tersebut merupakanbentuk perhatian dan sumbangsihdari Keluarga Besar KAHMI ke-pada keluarga alumni HMI yangditimpa musibah meninggal dunia.

"Kedua istri almarhum inimasih dalam masa berkabung danIdul Fitri ini menjadi yang perta-ma dilalui oleh mereka bersamaanak-anak tanpa kehadiran suamiyang telah berpulang ke Rahmat-ullah.

Maka dari itu, kita dari keluar-ga besar KAHMI Langsa merasabertanggungjawab untuk terusmemberikan semangat bagi kelu-arga yang ditinggalkan ini untukmelalui lebaran pertama tanpa sua-mi tercinta," kata Khairurradi.

Selain menyerahkan paket par-sel lebaran, KAHMI Langsa jugamenyerahkan sedikit santunan bagikedua istri almarhum, dengan hara-pan sumbangan alakadarnya terse-but dapat membantu istri almar-hum untuk pemenuhan kebutuhanrumah tangga menjelang lebaran.

Sementara itu Ray Iskandarmenambahkan, apa yang dilakukanKAHMI Langsa ini merupakanbahagian dari upaya menjaga danmerawat rasa kekeluargaan kelu-arga besar KAHMI Langsa yangselama ini telah terwujud denganbaik. Dia mengharapkan, rasakekeluargaan ini dapat terus terja-ga dan dilakukan oleh kader danalumni muda HMI lainnya sampaikapanpun.(BSO)

Pemko LangsaSalurkan Zakat Fakir Miskin

LANGSA - Pemko Langsa men-yalurkan zakat fakir miskin dariBaitul Mal Langsa kepada 66 imamgampong dalam wilayah KotaLangsa, diserahkan Walikota Us-man Abdullah SE, Senin (13/7).

Ketua Baitul Mal Langsa TgkAlamsyah Abubakar Din menga-takan, zakat senif yang dibagikanhari itu adalah senif fakir dan mis-kin. Disalurkan kepada 1.500 or-ang fakir dan 4.500 orang miskin,masing-masing fakir mendapatkanRp150 ribu dan miskin Rp100 ribu.Sementara untuk senif fakir uzurakan disalurkan langsung berjum-lahk urang lebih 142 orang, den-

gan masing-masing mendapatkanRp600 ribu/tahun.

"Selain itu, kami juga ada men-yalurkan biaya penjaga pasien mis-kin yang dirujuk ke rumah sakit diBanda Aceh atau ke Medan, sesuaidengan kesepakatan kami bayarRp500 ribu untuk Banda Aceh danRp300 ribu ke Medan. Ini sudahmendahului karena selama ini ban-yak warga yang datang langsungke Baitul Mal," ujar Alamsyah.

Walikota Tgk Usman AbdullahSE, dalam sambutnya mengata-kan, perkembangan zakat BaitulMal di Kota Langsa setiap tahunmengalami peningkatan. Dia ber-

harap masyarakat semakin sadaruntuk membayar zakat melaluiBaitul Mal. "Walaupun besarannyatidak seberapa, tapi paling tidakakan memberi arti bagi penerima,"ujarnya.

Sedangkan, pembagiannyamelalui imam dan geuchik, karenageuchik dan imam gampong yangtahu tentang keberadaan fakir mis-kin di gampong masing-masing.

Ini juga untuk antisipasi agar je-lang lebaran tidak ada lagi wargayang datang ke kantor walikota,seperti selama ini setiap jelang harimeugang kaum ibu sering datangke kantor walikota.(BSO)

Ketua Bhayangkari Kota LangsaTinjau Pos Pelayanan

LANGSA - Ketua BhayangkariLangsa Eka Sunarya, didampingiKapolres Langsa AKBP Sunarya,Wakapolres Kompol Hadi SaepulRahman SIK, para kabag dan kasatserta pengurus Bhayangkari, Rabu(15/7) meninjau Pos Pelayanan danPengamanan Operasi KetupatRencong 2015.

Saat tiba di posko pelayanan,

dengan senyum Eka Sunarya men-yapa satu persatu personil yangberjaga di pos. Selain itu, dia jugamenyempatkan diri berkunjung keruang medis guna mengecek tensidarahnya dan para petugas di pos-ko pelayanan.

Dalam kesempatan tersebut,Eka Sunarya juga memberikanbingkisan berupa mie instan, air

mineral kepada personil yang ber-tugas di masing-masing pos pelay-anan yakni wilayah kota, timur sertaBirem Bayeun.

"Bingkisan ini tidak seberapabila dibandingkan dengan pengor-banan para personil yang ber-tugas mengamankan masyarakatuntuk mudik lebaran 2015,"ujarnya.(BSO)

Ketua BahyangkariCabang Langsa EkaSunarya didampingiKapolres Langsa AKBPSunarya, WakapolresKompol Hadi SaepulRahman SIK, saatmemberikan bantuan.

P

Page 7: Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

KPK POS

POLITIKE D I S I 363

24 JULI - 2 AGUSTUS 2015

7

SUMUT-ACEH

es

Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi dan isteri, Hj Evi Diana Erry, berfoto bersama dengan sejumlah tamu yang datang dalam acara Halal bi Halal.

Kemenristekdikti – UMSU LatihReviewer Nasional

Perbedaan Jangan JadiPemicu Permusuhan

MEDAN - Dalam rangka pen-gelolaan hibah penelitian nasion-al, Ditlitabmas Kemenristekdik-ti dan Universitas Muhammad-iyah Sumatera Utara (UMSU)bekerjasama melakukan pelati-han reviewer nasional penelitian.UMSU melalui Lembaga Pene-litian dan Pengabdian kepadaMasyarakat (LPPM) diberi ke-percayaan menjadi salah satumitra kerja pelatihan reviewernasional penelitian Tahun 2015.

Khusus di Medan, pelatihandilaksanakan di Hotel Grand As-ton City Hall Medan, awal Julilalu diikuti oleh 38 peserta be-rasal dari beberapa PTS dan PTNdi Pulau Sumatera, antara lainUniversitas Malikussaleh, Uni-versitas Bangka Belitung, Uni-versitas Maritim Raja Ali Haji(UMRAH), Universitas Sam-udra, Institut Seni Indonesia Pa-dang Panjang, Institut TeknologiSumatera, Politeknik NegeriMedan, Politeknik Negeri Lam-pung, Politeknik Negeri Lhokse-umawe, Politeknik ManufakturNegeri Bangka Belitung, Po-liteknik Negeri Batam, Po-liteknik Negeri Bengkalis danUMSU sendiri.

Rektor UMSU Dr AgussaniMAP mengemukakan ke depan,jumlah reviewer internal dipro-

gramkan untuk terus bertambah,seiring dengan meningkatnyaminat dosen UMSU untukmelakukan penelitian dan peng-abdian. Jumlah dosen UMSUlebih dari 300 orang. "Jika selu-ruh dosen mengusulkan peneli-tian atau pengabdian kepadamasyarakat, maka diperlukanbanyak reviewer," kata rektor,Senin pekanlalu.

Menurut catatan kinerja pene-litian di website Simlitabmas,Tahun 2014 saja jumlah peneli-tian Dosen UMSU sebanyak 91judul, terdiri dari 24 juduldidanai Ditlitabmas Dikti; 63judul didanai UMSU; dan 4judul didanai sumber dana lem-baga pemerintah dan swasta lain-nya. Dari UMSU sendiri, peser-ta yang ikut pelatihan sebanyak10 orang.

Ketua LPPM UMSU AzuarJuliandi SE SSos MSi menjelas-kan, selama ini, LPPM mengam-bil para reviewer dari Unimeddan USU karena terbatasnyajumlah reviewer internal. Olehsebab itu, agar reviewer inter-nal UMSU semakin bertambah,para doktor yang dihunjuk LPPMdiberikan kesempatan melaku-kan pembelajaran awal untukmenjadi seorang reviewer.

Dosen UMSU khususnya

para doktor yang belum diikut-sertakan dalam pelatihan ini,tidak perlu merasa khawatirkarena akan tiba gilirannya un-tuk ikut pelatihan serupa di masamendatang. Hal paling pentingadalah terus produktif dalammenghasilkan karya ilmiah dibidang ilmunya masing-masing,berinteraksi nyata dan berkon-tribusi positif dalam pengem-bangan penelitian di UMSU.

Direktur Litabmas Prof DrAgus Subekti menjelaskan tu-juan diadakannya pelatihan padatahun ini, yakni mempersiapkanreviewer internal dan nasionaldalam pengelolaan programpenelitian desentralisasi, mema-hami proses tahapan pengusu-lan, seleksi (desk evaluasi danpemaparan), pelaksanaan, mon-itoring dan evaluasi proposalmelalui Simlitabmas, dan mema-hami etika Reviewer NasionalPerguruan Tinggi.

Dalam sesi inti, para nara-sumber yakni Prof Suminar SAchmadi, Prof Hajrial Aswidi-noor, Prof Saryono dan ProfKahar Muzakar, melatih secararinci tentang Etika Reviewer,Pemahaman Skema dan TataKelola Penelitian, Teknik Mer-eview Proposal dan diakhiridengan sesi siskusi.(FER)

300 Camaru Ikuti Testing MasukGelombang I ITM

MEDAN - Ujian testing masukGelombang I di ITM, diikutisekira 300 orang peserta. "Se-banyak 300 orang mendaftarkandiri ke panitia penerimaan ma-hasiswa baru Tahun Akademik2015 untuk Gelombang I yangsudah dimulai sejak 4 Mei hing-ga 3 Juli lalu. Testing diadakanpada 4 Juli kemarin," kata KabiroHumas ITM H M Vivahmi SHMSi. Bagi peserta yang dinyata-kan lulus di gelombang I ini diim-bau untuk segera melakukandaftar ulang mulai 7 Juli sampai15 Agustus 2015.

Vivahmi menyebutkan,perkuliahan bagi mahasiswa barudimulai 14 September 2015.Uang kuliah per tahun Rp6 jutadapat dicicil selama empat ter-min. Biaya ini sudah termasukuang SKS, uang ujian, uang prak-tek dan fasilitas kampus lainnyaseperti internet, perpustakaan,dan poliklinik. "Setiap mahasiswabaru diberikan jaket almamater

gratis," ujarnya.Pada kesempatan itu, Vivah-

mi menyebutkan dari 84 pergu-ruan tinggi swasta sehat hasilpenilaian Kopertis Wilayah ISumatera Utara, ITM termasuksalah satunya. "Sesuai penilaianTahun 2014, ITM merupakanPTS yang berkembang pesat,manajemen yang profesional se-hingga proses belajar mengajarberjalan sangat baik," katanya.

Dengan predikat itu, ITMmenjadi contoh universitas yangorientasinya pada perkembanganSDM baik mahasiswa maupundosennya. Menurutnya ITM te-lah memberikan pendidikan kar-akter dan menciptakan budayaakademik yang sehat di lingkun-gan kampus. Aspek itu membuatITM menjadi kampus berkuali-tas.

Pemberian label PTS sehatdilakukan melalui sembilan kri-teria di antaranya, memiliki aktapendirian dari Kemenkum

HAM, izin pendirian dari Ke-menristek dan Dikti, tidak me-nyelenggarakan program kelasjauh, laporan PDPT jelas, kecuk-upan rasio dosen dan mahasiswa,akreditasi dari BAN-PT, tidakkonflik internal dalam kepemili-kannya serta mempunyai lokasikampus yang memadai.

Vivahmi menambahkan,ITM memiliki sepuluh programstudi yang dikelompokkan dalamtiga fakultas, yaitu, FakultasTeknik Sipil dan Perencanaan(FTSP) terdiri dari programstudi teknik sipil, teknik arsitek-tur serta teknik perencanaanwilayah dan kota (planologi).Fakultas Teknologi Industri(FTM) meliputi program studiteknik mesin, teknik elektro,teknik industri, teknik kimia danteknik informatika dan FakultasTeknologi Mineral (FTM) ter-diri dari program studi teknikpertambangan dan teknikgeologi.(FER)

WAGUBSU TENGKU ERRY NURADI:

MEDAN - Wagubsu Ir H TengkuErry Nuradi MSi mengajakmasyarakat untuk mendoakan agarsejumlah persoalan yang kini me-nerpa Sumatera Utara segera be-rakhir, termasuk bencana GunungSinabung yang terus erupsiberkepanjangan sejak tiga tahunlalu dan krisis listrik yang melandaSumut dalam 10 tahun terakhir.

“Semoga Sumut keluar dariberbagai masalah. Ribuan saudarakita saat ini terpaksa merayakanLebaran di tenda pengungsian.Ramadan tahun ini juga kita masihdihadapkan dengan persoalan pe-madaman listrik. Kita berharap

tahun mendatang akan lebih baik,”harap Erry.

Harapan itu disampaikanWagubsu saat menggelar halal bi-halal dalam rangka Idul Fitri 1436Hijriyah, di kediamannya JalanTeuku Daud, Medan, Sabtu (19/7). Erry juga tidak lupa mengajakseluruh masyarakat Sumut untukterus memupuk kebersamaandalam keberagama. Perbedaanpendapat dan pandangan politik jan-gan sampai menjadi jurang pemis-ah atau pemicu permusuhan.

“Pelangi akan indah karena di-hiasi banyak warna. Begitu jugaperbedaan pendapat dan pandan-

gan politik. Semua harus harmon-is untuk mencapai tujuan bersama.Banyak lidi kekuatan, satu lidi ke-hancuran,” pesan Erry.

Acara halal bihalal di kediamanWagubsu tersebut dihadiri ribuanwarga dari sejumlah daerah. Se-lain untuk bersilaturahmi, wargajuga mengucapkan selamat IdulFitri 1436 Hijriyah kepada Wagub-su. Terlihat hadir sejumlah anggo-ta Forum Koordinasi PemerintahDaerah (FKPD) Provsu di antaran-ya Kapoldasu Irjen Pol Eko HadiSutedjo dan Kepala KejaksaanTinggi Sumatera Utara (Kajatisu)Sumut M Yusni.

Hadir juga anggota DPD RIParlindungan Purba, anggota DPRRI Fadly Nurzal, Wali Kota Med-an Drs T Dzulmi Eldin MSi,sejumlah bupati di antaranya Bu-pati Sergai Ir Soekirman dan be-berapa wali kota, pimpinan SKPDProvsu, dan lainnya.

Wagubsu dan istri, Hj Evi Di-ana Erry, tak henti menyambutuluran tangan warga yang datang.Tidak sekadar bersalaman, wargajuga mengajak foto bersama.Wagubsu dan istri dengan senanghati melayani hingga terjadi antre-an menunggu giliran fotobersama.(VIN)

Bupati dan Wabup Aceh Timur Apresiasi Hafiz CilikACEH TIMUR - Bupati AcehTimur Hasballah Bin HM Thaibbeserta Wakil Bupati Syahrul BinSyama’un mengapresiasi hafizcilik Indonesia Tahun 2015 asalAceh Timur yang mendapat juaraIII dalam perlombaan Hafiz Al-Qur’an yang diselengarakan salahsatu televisi swasta nasionalselama Ramadhan kemarin.

Mihfthahulbarri, Hafiz cilikberusia 6,5 tahun anak TgkJamaluddin, berdomisili diGampong Alue KumbaKecamatan Rantau Seulamat,berhasil mengharumkan namadaerah di kancah nasional padaperlombaan Hafiz 4 Juz.

Kebanggaan Bupati dan WakilBupati Aceh Timur ini sangatberalasan, sebab Aceh Timurmasih banyak memiliki putra-putri berbakat, bukan saja dalamhal olahraga akan tetapi dalambidang agama juga memilikipotensi yang amat besar dansalah satunya hafiz cilik ini.Sehingga atas nama pemkabmereka sangat bangga memilikiputra terbaik.

Kunjungan Bupati AcehTimur bersama wakilnyadidampingi Kabag KeistimewaanAceh Abdul Munir SSos I, KabagHumas dan protokol SetdakabAceh Timur Nauli SSTP MAP

Bupati AcehTimurHasballah BinHM ThaibsedangmemberikanuangpembinaankepadaMihftha-hulbarri,disaksikanTgkJamaluddinselakuorangtua.

beserta rombongan, diterimaorangtua Mihfthahulbarri besertaperangkat gampong dan jugaCamat Rantau Seulamat FaisalIdris.

Kepada keluargaMihfthahulbarri, Hasballah BinHM Thaib mengatakan inimerupakan kebangaan luar biasabagi semua. Dia berpesan,hendaknya dalam segala hal baikitu bidang keagamaan maupunolahraga mulai sekarang harusmemberdayakan putra-putridaerah dan jangan sekali-kalimenyewa atau memakai putra-putri luar daerah untukmemperoleh sebuah kmenangan.

"Sebab apabila hal tersebutdilakukan, kebanggaan yang kitaperoleh bukan dari hasil daerah

kita sendiri dan tentunya sangatmerugikan bagi kita terutamaputra-putri kita yang memilikipotensi.

Kalah atau menang adalah halyang wajar, buat apa menang ataumenjadi juara bila kitamengunakan orang luar. Apabilajuga kita tidak mendapat juara,kita juga berbangga diri sebabputra-putri kita sendirilah yangkita tampilkan,” ujarnya.

Bupati Aceh Timur jugamemberikan uang pembinaankepada Nuria Shinta yangmengikuti cabang Tahfiz 5 Juzuntuk tingkat nasional, sertakepada khalid cabang kaligrafiyang akan tampil di cabangkaligrafi pada MTQ ProvinsiAceh.(BSO)

sejak 20 - 29 Agustus 2015," kataMuhyarsyah, Senin pekanlalu.

Pembayaran uang pendaftarandilakukan pada Bank BRI di selu-ruh wilayah Indonesia meng-gunakan nomor BRIVA yang tert-era pada bukti pembayaran ataumelalui Biro Sumber Daya Keuan-gan Universitas MuhammadiyahSumatera Utara dengan jumlah yangtertera pada bukti pendaftaran.

Biaya pendaftaran kelompokujian Fakultas Non-KedokteranRp250 ribu untuk SMA/MA semuajurusan. Untuk tes kesehatan di-lakukan Poliklinik UMSU palinglambat pada saat ujian tulis dilak-sanakan. "Perlu diingat bagi calon

mahasiswa pendaftar di gelom-bang III, panitia memberikan in-formasi agar tidak terjadi kesalah-an," ujarnya.

Setelah melakukan proses reg-istrasi, peserta akan mendapatkanbukti pendaftaran yang berisi No-mor BRIVA, Username, Pasworddan data lainnya serta jumlah biayapendaftaran yang harus dibayarkanoleh peserta. Selanjutnya calonpeserta mengisi biodata dan ke-lengkapan lain. Gunakan User-name dan password yang terterapada bukti pendaftaran untuk loginke laman khusus peserta. Setelahproses login berhasil anda akanotomatis di arahkan ke halaman

pengisian biodata orang tua, datasekolah, data ujian nasional dan pi-lihan program studi.

Kemudian mengunggah pasfoto berukuran jenis file JPG, 472x 709 pixel, dan tidak lebih dari 1Mb. Untuk menghindari kesalah-an lakukan login ulang pada lamankhusus Calon Peserta Ujian yanggunanya untuk memastikan sudahterdaftar pada sistem PendaftaranOnline. Jika pendaftaran berhasilpada layar akan tampil Foto, Nama,Email dan Pilihan Program Studi.

"Pencetakan kartu ujian dilaku-kan dengan mengunduh ke lamankhusus Calon Peserta Ujian,"katanya.(FER)

MEDAN–UMSU kembali mem-buka pendaftaran calon mahasiswagelombang III melalui websitehttp://registrasi.umsu.ac.id denganmengisikan nama lengkap, emaildan program studi yang diminati.Wakil Rektor I Bidang AkademikUMSU Dr Muhyarsyah SE MSikepada wartawan di kampus uta-ma Jalan Muktar Basri Medan, ke-marin mengatakan untuk FakultasNon Kedokteran pendaftaran dim-ulai 4 Juli 2015 hingga 14 Agustus2015.

"Ujian tulis digelar 15 Agustus2015, pengumuman 19 Agustus2015, sementara daftar ulang bagiyang dinyatakan lulus dilakukan

UMSU Buka Gelombang III Sistem Online

untuk mengikuti pendaftaran den-gan tata cara pendaftaran maha-siswa baru USU SBMPTN Tahun2015 dengan melakukan Pembaya-ran Uang Kuliah Tunggal (UKT)yang dilakukan secara online padatanggal 09 s/d 31 Juli 2015 pada

laman web http://uktdatareg.usu.ac.id.

Mahasiswa baru juga diimbauagar melakukan Pra Registrasi se-cara online pada tanggal 09 s/d 31Juli 2015 pada halaman websitehttp://praregistrasi.usu.ac.id (calonmahasiswa melakukan print outberkas pendaftaran).

Selepas kegiatan pra registra-si, dilanjutkan dengan mengikutiPemeriksaan Kesehatan yang di-laksanakan tanggal 04-06 Agustus2015 (nomor urut pemeriksaankesehatan sesuai dengan pendaft-aran online dan calon mahasiswamelakukan print out berkas kese-hatan).

Pemeriksaan kesehatan terse-but dimulai pukul 07.30 s/d 10.30WIB di Poliklinik USU (RumahSakit Pendidikan USU) Jalan Dr

Mansyur Kampus USU, Medan.Rangkaian proses ini diakhiri den-gan Pendaftaran (verifikasi berkas)yang dilaksanakan pada tanggal 4-6 Agustus 2015 dimana nomorurut pemeriksaan berkas sesuaidengan pendaftaran online yangdilakukan. Kegiatan ini dimulaipukul 08.00 s/d 15.00 WIB yangberlangsung di Gelanggang Maha-siswa USU Jalan Universitas Ka-mpus USU, Medan (masuk daripintu 1).

Prof Subhilhar kemudian meng-ingatkan, agar peserta yang telahditerima di USU melalui SB-MPTN Tahun 2015 tersebut, un-tuk tidak sampai terlambat dalammelakukan pendaftaran. Bila tidaksesuai dengan waktu yang telahditentukan, maka kelulusannya da-pat dibatalkan.(FER)

MEDAN - Sebanyak 2.580 orangpeserta ujian tertulis Seleksi Ber-sama Masuk Perguruan TinggiNegeri (SBMPTN) Tahun 2015dinyatakan lulus di USU, terdiridari 2.403 reguler dan 177 Bidik-misi. Ini merupakan hasil seleksiujian tertulis yang dilaksanakan 9Juni 2015 lalu, diikuti 35.287 pe-serta. Demikian disampaikan Pe-jabat (Pj) Rektor USU Prof Sub-hilhar PhD melalui Kepala HumasBisru Hafi SSos MSi, minggu laludi Kampus USU.

Sebagaimana dijadwalkan pen-gumuman hasil seleksi tersebutberlangsung serentak secara na-sional yang dapat dilihat melaluilaman http://www.sbmptn.or.iddan pada laman http://www.usu.ac.id. Seluruh pesertayang dinyatakan lulus diwajibkan

USU Terima 2.580 Mahasiswa Baru

Dandim 0104/Aceh TimurTinjau LokasiTerkena PutingBeliung

ACEH TIMUR - Dandim 0104/Aceh Timur Letnan Kolonel InfEndra Saputra Kusuma ZR SEmeninjau lokasi perumahan war-ga yang rubuh akibat terjanganangin puting beliung yang me-landa sejumlah wilayah di Kabu-paten Aceh Tamiang, Senin (13/7) sekira pukul 19.00 WIB."Peristiwa ini terjadi di wilayahkerja saya, jadi saya harusmengetahui langsung permasala-han yang dihadapi masyarakatkhususnya di wilayah ini," kataEndra di sela kunjunganya diDesa Alur Nunang, KecamatanBanda Mulia, Selasa (14/7).

Menurut Endra, jajaranKodim beserta Koramil akanmembantu sesuai kemampuan,baik materil maupun non mater-il. Pihaknya juga akan mengkoor-dinasikan kepada BPBD setem-pat untuk segera membantumenyelesaikan permasalahanyang ada bekerjasama denganmereka. Dandim didampingiDanramil Sungaiyu KecamatanBendahara Kapten Iswanm ber-

janji akan mengerahkan prajuritdari Koramil di kecamatan un-tuk mendukung pemerintahdaerah, sifatnya seperti memberijasa tukang dan menyiapkan ma-terial yang dibutuhkan untuk per-baikan seluruh rumah yang po-rak-poranda.

"Kami ada tukang yang me-mang sudah profesional dan siapuntuk membangun kembali, sep-erti pengalaman kejadian serupadi Tenggulun juga kami bantu.Insya Allah kalau untuk menye-lesaikan kerusakan rumah diAceh Tamiang, tadi sudah sayatanya langsung dalam waktu duahari bisa diselesaikan," ungkapn-ya, sembari menyebutkan jikatidak selesai pagi, lanjut siang ataubila perlu kerja sampai malam.

"Ini baru di dua titik, rencanasemua titik terdampak akan kamikunjungi untuk memantau apakira-kira yang bisa kami bantu

untuk kita kerahkan kelokasi,"katanya.

Informasi diperoleh wartawan,jumlah rumah yang rusak akibat tiu-pan angin kencang tersebut men-capai sekitar 41 unit tersebar di tigakecamatan. Dengan rincian di Ke-camatan Manyak Payed empat ru-mah, Bendahara satu rumah, danyang terbanyak sekaligus ter-parah di Kecamatan Banda Muliasekitar 36 rumah.

Camat Banda Mulia, DraFauziati menjelaskan, dari datayang dihimpun pihak kecamatan,sedikitnya ada 36 unit rumahringsek berserakan. "Desa AlurNunang merupakan desa ter-banyak ditemukan rumah pen-duduk yang rusak, yaitu sebany-ak, 15 unit, disusul Desa MatangSeping 11 unit, Telaga Meku I 5unit, Telaga Meku II 3 unit, SukaDamai 1 unit dan Desa Suka Jadi1 unit," papar Fauziati.(BSO)

P

Page 8: Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

KPK POS

Suara KPKE D I S I 363

24 JULI - 2 AGUSTUS 2015

13

Direktorat PengaduanMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan,

Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389

Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575

e-mail: [email protected]

RAPBN 2016, Pemerintah Tak Bahas Dana Aspirasi DPR

Muhtar Ependy DiperiksaTerkait Kasus Bupati

Empat LawangJAKARTA - Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) menjad-walkan pemeriksaan terhadapmakelar suap mantan KetuaMahkamah Konstitusi (MK)Akil Mochtar, Muhtar Ependyterkait kasus dugaan suap sen-gketa Pilkada Kabupaten EmpatLawang di MK pada 2013.

Muhtar akan dimintai keter-angan sebagai saksi terkait ka-sus yang menjerat Bupati Em-pat Lawang Budi Antoni Aljufri(BAA) dan istrinya Suzana BudiAntoni (SBA).

Muhtar tiba di Gedung KPKpukul 10.30 WIB. Dia datangdari Rutan Salemba denganmengenakan rompi tahanan ber-warna oranye. Kendati demiki-an, Muhtar bungkam saat ditan-ya perihal kasus yang menjerat-nya.

"Yang bersangkutan diperik-sa sebagai saksi untuk tersang-ka BAA dan SBA," ujar KepalaBagian Pemberitaan KPK Pri-harsa Nugraha saat dikonfirma-si, Jumat (24/7).

Selain Muhtar, KPK jugamenjadwalkan pemeriksaan ter-hadap mantan Ketua KomisiPemilihan Umum (KPU)Muromin Zahri. "MurominZahri juga akan diperiksa sebagai

saksi," kata Priharsa.Seperti diketahui, KPK me-

netapkan Bupati Empat LawangBudi Antoni Aljufri? dan istrin-ya Suzana Budi Antoni sebagaitersangka dugaan suap terkaitsengketa Pilkada di MK pada2013 pada 25 Juni 2015.

Dalam kasus ini, Budi didugamenyuap Akil guna menggagal-kan kemenangan Joncik Mu-hammad dan Ali Halimi sebagaibupati dan wakil bupati EmpatLawang pada 2013.

Dalam vonis Akil, Budi dise-but memberikan uang sebesarRp10 miliar dan USD500 ribuuntuk memenangkannya bersa-ma Syahril Hanafiah sebagai bu-pati dan wakil bupati Empat La-wang. Suap itu diberikan mela-lui teman dekat Akil, MuhtarEpendy.

Atas perbuatannya, pasangansuami istri itu dijerat Pasal 6Ayat 1 huruf a UU Nomor 20Tahun 2001 tentang Tipikor joPasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHPi.

Selain itu, mereka didugamelanggar Pasal 22 jo Pasal 35Ayat 1 UU Nomor 31 Tahun1999 tentang Tipikor sebagaim-ana diubah UU Nomor 20 Tahun2001 karena memberikan ket-erangan tidak benar.(SNC)

JAKARTA- Wakil Presiden(Wapres), Jusuf Kalla (JK)menggelar rapat tertutup denganMenteri Koordinator (Menko)bidang Perekonomian SofyanDjalil, Menteri Keuangan(Menkeu) Bambang Brodjone-goro dan sejumlah Dirjen diKementerian Keuangan(Kemkeu), di Kantor Wapres,Jakarta, Jumat (24/7).

Ditemui usai rapat, Bambangmengatakan, pihaknya mem-bahas perihal perkembangan dariRancangan Anggaran Pendapatandan Belanja Negara (RAPBN)2016.

"Bertemu Pak Wapres bicaraprogres persiapan RAPBN 2016,baik dari segi penentuan asumsimaupun postur anggaran. Itu sihutamanya," kata Bambang

KORUPSI KONDESAT BP MIGAS

sebelum meninggalkan kantorWapres, Jakarta.

Menurut Bambang, penyusu-nan RAPBN 2016 masih bisaberubah sesuai prioritas sehinggadiharapkan mendorong efisiensibelanja per kementerian.

Selain itu, juga dibicarakanbagaimana menghemat anggaransekaligus mendorong penyera-pan anggaran 2016 agar lebihbaik.

"Kita akan dorong semuakementerian/lembaga begituOktober ketok APBN 2016,November mereka sudah lelang,Desember dipa sudah keluar,Januari kontrak sudah tandatangan dan pencairan tahappertama sudah dilakukan. Kitaharapkan dengan tarik aktivitasprojek ke Januari-Februari maka

penyerapan lebih baik dari total,"papar Bambang.

Namun, Bambang menegas-kan tidak membahas perihalusulan dana aspirasi DPR RIdalam rapat tersebut.

"Tidak membahas itu (danaaspirasi DPR)," ujar Bambang.

Seperti diketahui, danaaspirasi DPR, usulannya telahdisetujui dalam paripurna di DPRyang digelar Selasa (23/6) lalu.

Pemerintah melalui pern-yataan Wapres Jusuf Kallanampaknya tidak mampumenolak usulan tersebut.Meskipun, dikatakan jumlahbesarannya bisa ditolak.

Walaupun, Menteri Peren-canaan Pembangunan Nasional,Andrinof Chaniago mengatakanbahwa dana aspirasi tak sesuai

dengan Undang-Undang (UU)."Dilihat dari Undang-Undang

Sistem Perencanaan Pemban-gunan Nasional Nomor 25 Tahun2004, dana aspirasi yang dimintadengan jumlah besaran tertentu,tidak sejalan dengan UndangUndang tersebut," katanya diKompleks Istana KepresidenanJakarta, Kamis (25/6).

Ia menjelaskan kebijakanpembangunan negara selama satuperiode ditentukan oleh visi misipresiden. Sedangkan, aspirasidari masyarakat terkait pemban-gunan akan diserap melaluimusyawarah perencanaan danpembangunan (Musrembang),mulai dari tingkat desa sampainasional. Sehingga, didapatprioritas pembangunan.

Oleh karena itu, lanjutnya,

Lebaran 2015, LaporanGratifikasi ke KPK Turun

JAKARTA - Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) menerimalaporan gratifikasi yang diterimapejabat negara menjelang dan pas-ca lebaran 2015. Meski jumlah grat-ifikasi mengalami grafik penurunandibandingkan tahun 2014, namunKPK masih menganggap laporangratifikasi tetap tinggi dan belummampu menghilangkan tingkatkesadaran pejabat negara untuktidak menerima parcel Lebaran.

"Sesuai surat edaran KPK pada1 Juli 2015, berisi larangan pener-imaan parsel dan gratifikasi kepa-da seluruh penyelenggara negara.Ternyata, kami malah menerima63 laporan, satu legislatif, 24 ek-sksuktif, 8 badan negara, 30BUMN dan BUMD. Pada Leba-ran 2014, jumlah gratifikasi 66 lap-

oran dari berbagai institusi nega-ra," kata Adnan Pandu Praja, wakilketua KPK, di Gedung KPK Jakar-ta, Kamis (23/7).

Dilanjutkan, bentuk pemberi-an gratifikasi bermacam-macam,mulai mukena, sarung, pakaian,batik, dasi, bunga, barang elektron-ik, gadget, pulpen, lukisan, kosme-tik, parcel makanan dan minumanhingga fasilitas transportasi danakomodasi.

KPK menghitung jumlah nom-inal barang yang menjadi milik nega-ra, selama tanggal 15 Juli - 3 agus-tus 2014 yang jadi milik negarasebesar Rp 29.316.400, US$15.228Dolar, dalam bentuk barang senilaiRp 15.030.000. "Tahun 2015, kare-na masih diproses jadi belum bisaditentukan berapa jumlah nominal-

nya," papar Adnan.Sebagaimana diatur dalam pasal

12B UU No 20 tahun 2001 ten-tang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi, pegawai negeri ataupenyelenggara negara diimbauuntuk menolak pemberian grati-fikasi yang berhubungan denganjabatannya dan berlawandan den-gan kewajiban atau tugasnya yangdiberikan secara langsung.

Pegawai negeri atau penye-lengggara negara yang terpaksamenerima gratifikasi yang ber-hubungan dengan jabatan dan ber-lawanan dengan kewajiban atautugasnya demi menghindari anca-man pidana sebagaimana diaturdalam pasal 12C UU No 20 tahun2021 wajib melaporkan ke KPKpaling lambat 30 hari kerja sejak

tanggal penerimaan gratifikasi itu.Terhadap penerimaan grati-

fikasi berupa bingkisan makananyang mudah kadaluarsa dan dalamjumlah wajar dapat disalurkan lang-sung ke panti asuhan, panti jompodan pihak lain yang lebih membu-tuhkan dan melaporkan kepadamasing-masing instans disertaipejelasan taksiran harga dan doku-mentasi penyerahnnya. Instansimelaporkan rekapitulasi peneri-maan kepada KPK.

Pimpinan kementerian/lemba-ga/pemda dan BUMN/BUMD di-harap dapat memberikan imbauansecara internal kepada pejabat danpegawai di lingkungan kerjanyauntuk menolak pemberian grati-fikasi yang berhubungan denganjabatannya dan berlawanan dengan

Sejumlah perwakilan bakal calon Kepala Derah melengkapi berkas dan berkonsultasi dengan petugas verifikasi saat penyerahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) di gedungKPK, Jakarta, Jumat (24/7). KPK telah membuka loket bagi para bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti pilkada serentak untuk menyerahkan LHKPN sebagai wujud transpransi pejabat publikdan dibuka sejak 22 Juli hingga 7 Agustus 2015.

dana aspirasi DPR tidak sejalandengan konsep pembangunanyang telah diatur dalam Undang-Undang. Tetapi, nampaknyaDPR tetap keukeuh mengusul-kan dana aspirasi daerahpemilihan sebesar Rp 11,2 triliunper tahun tersebut.

Saat berpidato dalam rapatparipurna penutupan masa sidangIV DPR, pada Selasa (7/7), KetuaDPR Setya Novanto kembalimenyinggung soal dana aspirasidengan mengharapkan pemerin-tah dapat sepakat untukmengakomodasi usulan programyang sudah diinisiasi oleh DPRberdasarkan kebutuhan masya-rakat. Menurut Setya Novanto,dana aspirasi adalah amanat dariUndang-Undang MPR, DPR,DPD, dan DPRD.(SP/IN)

Kejagung Siap Kawal KebijakanPembangunan Infrastruktur

JAKARTA- Kejaksaan Agungmemahami keraguan dan kekha-watiran aparatur negara hinggatingkat daerah dikriminalisasidalam kebijakan pembangunaninfrastruktur.

Untuk itu, Kejagung akanmembentuk tim yang tugasnyananti memberikan pendampin-gan di pusat juga daerah. Tim inifokus membantu percepatanpembangunan infrastruktur yangtengah disiapkan pemerintah.

"Kita akan menawarkan diriuntuk mengawal pelaksanaanpembangunan itu. Saya akanbentuk tim, tim pengawal danpengaman pemerintahan dan

pembangunan, saya akan singkatdengan P4," jelas Jaksa AgungH.M Prasetyo di kantornya, Ke-jagung, Jakarta Selatan, Jumat(24/7).

Prasetyo tetap memperin-gatkan kepala daerah untuk tidakbermain-main anggaran.Meskipun, ia menyebut titikberatnya pada pencegahan ter-lebih dulu.

"Kita tidak akan mengadilikebijakannya, tapi kebijakan ituharus berlatar belakang alasanyang benar, dilaksanakan denganbenar, dan hasilnya dirasakanoleh masyarakat," pungkasPrasetyo.(RMOL)

kewajibannya dan menerbitkansurat terbuka/iklan melalui mediamassa yang ditujukan kepada para pe-mangku kepentingan agar tidak mem-berikan pemberian dalam bentukapapun kepada para pejabat danpegawai di lingkungan kerjanya

Selanjutnya pimpinan perusa-haan yang menjalankan usaha diwilayah hukum Republik Indone-sia diharapkan komitmennya un-tuk meningkatkan kesadaran danketaatan dengan tidak memberi-kan sesuatu atau menginstruksi-kann untuk memberikan gratifika-si, suap atau uang pelicin dalambentuk apapun kepada pegawainegeri atau penyelenggara negarayang berhubungan dengan jabatandan berlawanan dengankewajibannya.(ENDY)

Asep Sukarno SesalkanPenahannya Diperpanjang

JAKARTA- Tersangka kasustindak pidana korupsi atas dana-dana yang ada dan dipergunakanoleh Badan Kerjasama Pemban-gunan (BKSP) Jabodetabekjur,Asep Sukarno menyesalkan per-panjangan tahanan dirinya olehpihak Kejaksaan Agung.

Hal itu disampaikan kuasahukum Asep, Ichie Siregar saatberbincang dengan wartawan diJakarta, Jumat (24/7). "KejaksaanAgung RI terhitung tanggal 24Juli 2015 melakukan perpanjan-gan penahanan terhadap klienkami, Ir. Asep Sukarno MSi,MT, selama 40 hari ke depan,yaitu hingga tanggal 1 Septem-ber 2015. Klien kami sangatkecewa atas perpanjangan pena-hanannya," ungkap Ichie.

Menurut Ichie, selaku kuasahukumnya, telah menyampai-kan permohonan penangguhanpenahanan atau pengalihan pena-hanannya ke pejabat terkait diKejaksaan Agung, namun tidakmendapatkan tanggapan.

"Bahwa adapun alasan per-panjangan penahanan klien kamiuntuk 40 hari ke depan adalahuntuk kepentingan pemeriksaandi tingkat penyidikan yang be-lum selesai," jelasnya. Yangmenjadi persoalan sambung Ich-ie, jika masih akan berkepanjan-gan proses pemeriksaan ter-hadap Asep, mengapa juga harusdipaksakan atau terburu-burudilakukan penangkapan Asep.

Lanjutnya, terkait penjempu-tan paksa (penangkapan) ter-hadap Asep pada tanggal 3 Juli2015 yang lalu, Ichie menilai adahal yang tidak sesuai dengan ke-tentuan hukum dan perundang-undangan, yaitu terkait denganpernyataan Kapuspenkum Ke-jaksaan Agung di beberapa pem-beritaan media online, yang'kisaran' kalimat dan kata-katapernyataannya hampir sama,yaitu bahwa Asep dijemput pak-sa (ditangkap) oleh Tim Intelijendan Tim Satgassus Kejaksaan

Agung dan dibantu oleh TimKejaksaan Negeri Cirebon.

"Di dalam UU Intelijentersebut kami tidak menemu-kan kewenangan intelijen untukmelakukan penangkapan. Lantasatas dasar hukum apa Kapuspen-kum Kejaksaan Agung bisamemberikan pernyataan di me-dia bahwa klien kami dijemputpaksa (ditangkap) oleh Tim In-telijen," terangnya.

Selain itu, terkait Tim Sat-gassus, di dalam KUHAP yangmerupakan sumber atau dasarhukum utama dalam sistem per-adilan pidana di Indonesia. Danuntuk Tim Kejaksaan Negeri Cire-bon, tim kuasa hukum akan mem-pertanyakan dasar pembantuannya,apakah mereka memiliki surattugas untuk pembantuan pen-jemputan paksa (penangkapan)terhadap Asep. "Bahwa olehkarena itu, untuk dan atas namaserta demi kepentingan keadi-lan dan hak asasi klien kami,kami berencana akan menyam-paikan permasalahan ini ke Pres-iden, DPR, Komnas HAM danBadan Intelijen Negara, danmeminta bantuan untuk segeramembebaskan klien kami demihukum," pungkasnya.

Untuk diketahui, Asep Su-karno, MSi, MT, adalah mantanSekretaris Badan KerjasamaPembangunan Jakarta, Bogor,Depok, Tangerang, Bekasi, Cian-jur (BKSP Jabodetabekjur) pe-riode 17 Januari 2013 sampai 20Oktober 2014; sekarang sebagaiKepala Biro Organisasi Pemer-intah Provinsi Jawa Barat; saatini disangka dan ditahan olehKejaksaan Agung karena didugamelakukan tindak pidana korup-si atas dana-dana yang ada dandipergunakan oleh BKSP Jabodeta-bekjur. Padahal dana-dana di BKSPJabodetabekjur tersebut merupa-kan dana yang berupa hibah yangberasal dari tiga provinsi, yaituProvinsi DKI Jakarta, Provinsi JawaBarat dan Provinsi Banten.(NET)

Pejabat Pemkot Bandung Diperiksa BareskrimKASUS KORUPSI STADION GEDEBAGE

JAKARTA - Setelah Kepala BiroKeuangan Pemprov Jabar, kini gi-liran Kepala Dinas Pendapatan,Keuangan, dan Aset Daerah Pe-merintah Kota Bandung DadangSupriatna yang diperiksa Bares-krim terkait dugaan korupsi Sta-dion Gedebage. "Betul yangbersangkutan saat ini diperiksa pe-nyidik Tipikor Bareskrim," kataDirektur Tipikor Bareskrim Brig-jen Ahmad Wiyagus, saat dikonfir-masi via telepon, Jumat (24/7).

Dadang diperiksa dalam kapa-sitas sebagai saksi dalam proyek

pembangunan Stadion Gedebage,Bandung. Selain memeriksa peja-bat Kota Bandung, penyidik jugamemeriksa pihak swasta, AgusSutrisna. "Yang bersangkutan di-periksa dalam kapasitas sebagaikonsultan saat pembangunan sta-dion," ujar Wiyagus.

Proyek Stadion Gelora Band-ung Lautan Api adalah proyektahun anggaran 2009-2014. Proyekyang mulai bergulir jaman WaliKota Dada Rosada ini menelan bi-aya cukup fantastis, yaitu Rp 545miliar. Peresmian stadion dilaku-

kan Wali Kota Bandung saat itu,Dada Rosada.

Stadion Gelora Bandung Lau-tan Api adalah sebuah stadionolahraga bertaraf internasionalyang berada di Desa Rancanump-ang, Kecamatan Gedebage, KotaBandung. Stadion berada di antararuas Jalan Tol Cileunyi-PadalarangKM 151 dan Jalan By Pass Soekar-no-Hatta, Bandung.

Akibat pembangunan yang diko-rup, stadion berdiri tanpa spesifika-si yang layak. Tanah stadion am-bles sedalam 75 centimeter.

Selain itu, banyak fisik bangunanyang tidak sesuai pengerjaan. Mis-alnya saja dinding-dinding stadionyang seharusnya kokoh, namunkenyataannya banyak terdapat re-takan. Tujuh orang ditetapkan ter-sangka.

Pembiayaan stadion ini dilaku-kan oleh Pemprov Jabar di bawahGubernur Ahmad Heryawan danjuga Wali Kota Bandung Saat itu,Dada Rosada, yang kini dipenjaradi Sukamiskin.

Direktorat Tipikor Bareskrimmenetapkan tujuh tersangka dalam

dugaan kasus ini. Sebelumnya, pe-nyidik kepolisian menetapkan Sek-retaris Dinas Tata Ruang dan CiptaKarya (Distarcip) Kota Bandung YayatAhmad Sudrajat sebagai tersangkadalam pembangunan stadion yangberada d timur Kota Bandung.

Satu diantara tujuh tersangkaadalah pensiunan Kepala DinasTata Ruang dan Cipta Karya KotaBandung. Sementara sisanya ad-alah pegawai aktif di dinas terse-but. Dua tersangka lainnya adalahdari pihak swasta atau kontraktorpembangunan.(MBC)

Ipar Eks Bupati Bangkalan Dituntut Empat Tahun BuiJAKARTA - Kakak ipar mantanBupati Bangkalan Fuad Amin Im-ron, Abdur Rouf dituntut pidanapenjara selama empat tahun dandenda Rp200 juta subsider tigabulan penjara

Jaksa pada Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) menyatakanAbdur terbukti menjadi perantarasuap yang diterima adik iparnya itudari PT Media Karya Sentosa(MKS).

"Majelis hakim menjatuhkanhukuman pidana terhadap terdak-wa berupa pidana penjara selamaempat tahun dikurangi selama ter-

dakwa berada dalam tahanan, " kataJaksa Titik Utami saat membaca-kan tuntutan di Pengadilan TindakPidana Korupsi (Tipikor) JakartaSelatan, Kamis (23/7).

Meski Abdur dituntut 4 tahunpenjara, jaksa tetap mempertim-bangkan hal-hal yang dianggapmemberatkan dan hal-hal yang di-anggap meringankan.

Bagi Jaksa, hal yang member-atkan terdakwa lantaran dianggaptidak mendukung upaya pemerin-tah yang sedang giat memberan-tas korupsi.

Sementara pertimbangan yang

meringankan, jaksa menganggapterdakwa belum pernah dihukumdan bersikap sopan.

Oleh jaksa, Abdur dianggap tu-rut membantu karena berterusterang di persidangan sehinggamemperjelas peran bekas BupatiBangkalan Fuad Amin Imrondalam kasus dugaan suap jual beligas alam di Bangkalan, JawaTimur.

"Terdakwa bersikap kooperaa-tif di persidangan dan terdakwamasih memiliki tanggungan kelu-arga," ujar Titik.

Atas perbuatannya, Abdur Rouf

disangka melanggal Pasal 12 hurufb Undang-undang Nomor 20 Tahun2001 tentang Pemberantasan Tin-dak Pidana Korupsi junto Pasal 55ayat 1 ke-1 KUHP Pasal 64 ayat 1KUHP.

Dalam mengurai fakta per-sidangan, jaksa menyimpulkanAbdur Raouf mengetahui atau pat-ut diduga menerima uang sebesarRp1,9 miliar yang diberikan secarabertahap sejak 1 September sam-pai 1 Desember 2014. Uang terse-but diterima Abdur dari DirekturPT MKS, Antonius Bambang Djat-miko.

Dalam dakwaan, Abdur disebutmenjadi perantara penerimaanuang suap Fuad Amin yang berasaldari PT Media Karya Sentosa (PTMKS).

Rouf disebut menerima uangsecara bertahap yang seluruhnyaberjumlah Rp 1,9 miliar dari Rp18,050 miliar yang diterima FuadAmin.?

Menurut jaksa, uang Rp 18,050miliar itu adalah pemberian dariAntonius Bambang Djatmiko,Sardjono, Sunaryo Suhadi dan Ach-mad Harijanto melalui Sudar-mono. (okz)

P

Page 9: Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

8KPK POS

E D I S I 363

27 JULI - 2 AGUSTUS 2015 POLITIK SUMUT

Teknik PertambanganJadi Pusat Unggulan ITM

DPRD Sesalkan BuruknyaKinerja SKPD Pemko MedanMEDAN- DPRD Medanmenyesalkan masih buruk-nya kinerja sejumlah SKPDdi jajaran Pemko Medandalam pelaksanaan APBD2014. Hal tersebut tercermindari banyaknya komponen-komponen PAD yang tidakmencapai target, sehinggadikhawatirkan akan ber-pengaruh signifikan ter-hadap permasalahanpembangunan.

PERBAUNGAN - Bupati Sergai IrH Soekirman didampingi SekdakabDrs H Haris Fadillah MSi, AsistenPemerintahan Umum Drs RamsesTambunan MSi, Asisten EkbangsosDrs Hadi Winarno MM, KepalaBKD H Ifdal SSos MAP, dan KabagHumas Dra Indah Dwi Kumala,Rabu (22/7), melakukan sidak haripertama pasca libur Idul Fitri 2015M di Kantor Camat Perbaungan dankantor-kantor SKPD KompleksKantor Bupati Sei Rampah.

Menurut data yang berhasildihimpun, yang hadir masuk kerjasekitar 99 persen. Bahkan di bebe-rapa SKPD yang ditinjau tim sidakkehadiran mencapai 100 persen.

H Soekirman di Kantor Camat Per-baungan usai sidak mengatakan, bah-wa manusia selalu berdoa agar di-pertemukan dengan Ramadhan yangakan datang. "Itulah ukuran rasa syu-kur. Hidup itu ada dimensinya baikmasa, ruang dan waktu," ujar Soekir-man yang bakal maju kembali di pil-kada berpasangan dengan Ketua DPDIPK Sergai Darma Wijaya SE (Wiwik).

Mengenai disiplin, Bupati Soe-kirman berharap agar setiap PNS

bukan hanya memiliki sikap terse-but akan tetapi harus dibentengijuga dengan keimanan.

"Karena dengan bekal keimanandan disiplin yang kita terapkan dalankehidupan akan membuat kita hiduplebih terarah menuju hal yang lebihbaik. Dengan disiplin dan keimananjuga kita akan terhindar dari hal-halyang dapat merugikan diri sendiri,salah satunya yang paling mudahmenyerang dan menggoda kita

adalah narkotika dan obat-obatanterlarang," ujar bupati yang me-ngaku bangga dengan tingkat keha-diran PNS.

Lebih lanjut dikatakan bupati,bahwa narkoba tidak hanya me-nimpa masyarakat umum golongananak muda, orangtua juga, bahkansampai ke PNS, kepolisian dan TNI.Untuk itu, Bupati Sergai mengetukdan mengajak semua masyarakatSergai melalui Aparatur Sipil Ne-

gara, untuk bersama-sama meme-rangi penyakit narkoba.

Masalah yang dihadapi Indone-sia ini menurut Presiden RI JokoWidodo, yakni menurunnya wibawapemerintahan di mata rakyat,lesunya pertumbuhan ekonomi danrendahnya toleransi antar umat.Untuk itu diharapkan agar masya-rakat di Sergai tetap menjaga ke-kondusifan agar hidup damai de-ngan toleransi yang tinggi. (ARM)

MEDAN - Jurusan TeknikPertambangan ITMmenjadi pusat unggulansistem pengolahan danpengendalian tambangberwawasan lingkunganmendukung pembangunanberkelanjutan, sehinggakelak para lulusan yangsudah dibekali penguasaankeilmuan dan kompetensibisa mengaplikasikannya didunia kerja nyata.

Kahumas ITM VivahmiSH MSi mengatakanprogram pendidikanpertambangan di ITMdifokuskan untukmahasiswa yang berminatdalam bidang pendidikanpertambangan migas danpanas bumi, pendidikaneksplorasi mineral danbatubara, pendidikanteknologi penambangan,ekonomi mineral dan

kebijakan, geoteknik dangeomekanika dan ling-kungan pertambangan.

Program pendidikan S-1selama 4,5 tahun digunakanuntuk memberikan meteririset dan proyek di bidangeksplorasi mineral danbatubara di Aceh, Sumut,Riau, Jambi dan SumateraBarat.

Khusus programbeasiswa bagi mahasiswaITM disediakan baik dariYayasan Pendidikan danSosial Dwiwarna jugaberasal dari IndonesianPetroleum Association(IPA), Yayasan Toyota &Astra, Dompet DuafaRepublika, Dirjen Dikti,Pemda Aceh dan Riau,Pertamina, SampurnaFoundation, PTPN danHibah Research lainnya.

(FER)

Bupati Sergai Sidak Kantor Camat Perbaungan

"Sesuai pengamatan kami (Frak-si Partai Demokrat-red), masihdijumpai sejumlah permasalahanpembangunan yang belum ter-sikapi sebagaimana diharapkan,"sebut Ketua Fraksi Partai Demo-

krat Herri Zulkarnain, dalam Pari-purna Penandatanganan/Pengam-bilan Keputusan sekaligus Persetu-juan Tentang PertanggungjawabanPelaksanaan APBD 2014, Kamis(23/7).

Disebutkan, belum maksimalnyarealisasi PAD Medan Tahun 2014,disebabkan lemahnya kinerja seba-gian SKPD dalam merencanakanprogram maupun merealisasikananggaran yang ada. "Sangat dise-salkannya ada beberapa pajak dae-rah dan retribusi daerah yang se-lama ini menjadi andalan kita ter-nyata realisasinya jauh dari yangdianggarkan seperti pajak reklame,retribusi parkir di tepi jalan umumdan terminal serta realisasi hasilpengelolaan kekayaan daerah yangdipisahkan dalam perusahaan dae-rah yang selalu mengalami keru-gian," tandasnya.

Sementara Fraksi Partai Golkaryang disampaikan Ilhamsyah, me-nyoroti rendahnya realisasi penda-patan daerah Tahun 2014 sebesarRp4.042.115.828.231,62 dari yangditargetkan Rp518.296.701.312,25atau 88,63 persen. "Fraksi kamimenilai tidak tercapainya realisasipendapatan tersebut karena paraSKPD kurang optimal melakukanpenggalian dan memanfaatkan po-tensi daerah. Hal ini menunjukkanselama Tahun 2014 Pemko Medanbelum melakukan langkah-langkahkonkrit dan prioritas untuk me-ningkatkan PAD," katanya.

Melalui paripurna ini, sebutIlhamsyah, secara khusus menyorotiminimnya pendapatan dari pajakreklame yang realisasinya hanyaRp17 miliar atau 29,93 persen daritarget Rp59 Miliar. "Kami meng-himbau agar Pemko Medan mem-

bentuk tim penyelesaian reklame diMedan, sehingga Perda Nomor 11Tahun 2011 berjalan efektif me-ngingat kondisi Medan sudah men-jadi hutan reklame," pungkasnya.

Sebelumnya, Pansus PembahasanRanperda Kota Medan tentang per-tanggungjawaban pelaksanaan AP-BD Medan TA 2014, Drs GodfriedEffendi Lubis, melaporkan realisasipendapatan dan belanja daerah KotaMedan Tahun 2014 yakni pendapa-tan Rp4.042.115.828.231,62, belanjaRp3.723.643.299.085,60 atau surplussebesar Rp318.472. 529.146,02.

Sementara untuk pembiayaandengan rincian penerimaan sebesarRp73.033.060.944,24, pengeluaransebesar Rp20.784.820.138,71, sertapembiayaan netto Rp52.248.240.805,53. "Ada pun sisa lebih pembia-yaan anggaran Rp370.720.769.951,55," pungkasnya. (VIN)

SIDAK -SIDAK -SIDAK -SIDAK -SIDAK - Bupati Sergai Ir H Soekirman dan Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi melakukan sidak hari pertama pasca libur Idul Fitri 1436 H/2015 Mdi kantor-kantor SKPD.

MEDAN - Hari pertama pasca-cuti Lebaran, Wakil GubernurSumatera Utara (Wagubsu) HTengku Erry Nuradi memimpinApel Pagi PNS Pemprovsu danmelakukan inspeksi mendadak(sidak) untuk melihat tingkatkehadiran PNS di jajarannya,Rabu (22/7).

Berdasarkan tabulasi BadanKepegawaian Daerah (BKD)Provsu, 78 dari 7.800 PNS dijajaran Pemprovsu (di luar UPT)bolos kerja tanpa alasan yangjelas. Wagubsu meminta kepadaBKD Provsu memberikan sanksitegas kepada PNS bolos maupunyang tanpa mendapat izin cutiatau tanpa alasan apa pun.Sanksi yang diberikan harussesuai ketentuan khususnya PP53 Tahun 2010 tentang DisiplinPegawai Negeri Sipil (PNS).

Terkait itu, kepada 78 orangPNS yang bolos kerja itu selainakan diberi surat teguran, jugamendapat sanksi berupa poto-ngan Tunjangan PenghasilanPegawai sebesar 5 persen. Bagipejabat struktural dikenakansanksi penundaan kenaikanpangkat selama setahun, sedangbagi nonpejabat strukturaldikenakan sanksi penundaan

kenaikan gaji berkala selamasetahun.

Kepala BKD Provsu Panda-potan Siregar menyebutkansekitar pukul 15.00 WIB pihak-nya melaporkan tingkat kehadi-ran PNS di jajaran Pemprovsutersebut ke KementerianPendayagunaan AparaturNegara.

Sewaktu memimpin apelpagi, Wagubsu dalam sambutan-nya mengingatkan seluruh PNSdi jajaran Pemprovsu agarmemulai kerja dengan motivasidan disiplin yang tinggi. Dise-butkan Erry, usai menjalaniliburan Hari Raya Idul Fitri1436 Hijriyah, diharapkansemua PNS jajaran Pemprovsuberupaya meningkatkan kinerjaseperti pengelolaan administrasipemerintahan ke arah yang lebihbaik.

SIDAKUsai memimpin apel pagi,

Wagubsu melakukan sidak keKantor Sekretariat KantorGubsu dan beberapa SKPDjajaran Pemprovsu. Saat sidakWagubsu didampingi AsistenPemerintahan Hasiolan Silaen,Asisten Kessos Zulkarnaen, danAsisten Administrasi Umum dan

Aset Fitriyus. Lokasi sidakpertama yang didatangi Wa-gubsu adalah ruangan KantorBadan Kepegawaian DaerahProvsu dan Biro Umum. Diruangan tersebut tingkatkehadiran PNS mencapai 100Persen.

Namun sebelumnya, beberapaPNS BKD Provsu sudah ditugas-kan ke setiap instansi jajaranPemprovsu untuk mendatatingkat kehadiran PNS yang adadi SKPD. Artinya, PNS yang

bertugas di luar (TL) diharapkanbisa mendata sekaligus melihatabsensi kehadiran para PNS usaimenjalankan cuti bersamaLebaran.

Setelah sidak di KantorSekretariat Kantor Gubsu,Wagubsu melanjutkan sidak keKantor Dinas PerhubunganProvsu. Di sana Wagubsu sempatmelakukan tanya-jawab kepadaseluruh jajaran eselon III apatupoksi kinerja masing-masingpejabatnya. Kemudian Wagubsu

melanjutkan sidak ke KantorDinas Pendapatan DaerahProvsu khususnya ke UnitPelayanan Teknis (UPT) SamsatMedan Selatan. Di sana Wagubsumelihat secara langsung pelaya-nan dan sistem jaringan onlinepembayaran pajak yang masukke kas daerah.

Di Kantor Dispenda Provsu,Wagubsu yang diterima Kadis-penda Rajali melihat ke setiapruangan pelayanan dan melaku-kan tanya-jawab langsung

dengan masyarakat yang sedangmengurus pajak kendaraanbermotor (PKB). Di Kantor UPTSamsat Medan Selatan rombo-ngan Wagubsu diterima KepalaUPT Faisal Hasrimi yangmemandu Wagubsu melihatpelayanan samsat di kantortersebut.

Setelah mendapat penjelasandari Faisal, Wagubsu mengingat-kan pihak Dinspenda Provsuuntuk tetap meningkatkanpelayanan kepada masyarakatguna mencapai target pendapa-tan anggaran daerah (PAD) yangsudah ditetapkan, sebab selamaini target PAD tak pernahtercapai. Wagubsu juga memintaagar tingkat kehadiran PNSdikontrol setiap hari. "Kalau adaPNS yang jarang masuk kerjasupaya diberi sanksi. Janganhanya makan gaji buta, itu harusmenjadi perhatian khusus buatkita semua," ujar Wagubsukepada Kadispenda Provsu.

Hal yang sama juga ditegas-kan Wagubsu saat sidak keKantor Dinas Kehutanan Provsudi Jalan SM Raja Marendal, danKantor Balitbang Provsu diJalan SM Raja.

(VIN)

Bolos, 78 PNS Pemprov Sumut Kena Sanksi

NU Tebing Tinggi:Islam HaramkanGerakan RadikalismeTEBINGTINGGI - Pengu-rus Cabang NahdlatulUlama (PCNU) KotaTebingtinggi, menegaskanbahwa Islam itu mengha-ramkan gerakan radi-kalisme, karena Islammengharamkan cara-carakekerasan dan mengajarkancinta sesama.

“Islam adalah agamayang mengajarkan cintakepada sesama dan sangatmengharamkan kekerasan.Untuk itu mari sama-samakita hindari gerakan radika-lisme,” kata Ketua TanfiziahPCNU Kota Tebingtinggi OkiDoni Siregar, di Tebingtinggi,Jumat.

Ia mengatakan NUmerupakan sebuah OrmasIslam terbesar di Indonesiayang tetap konsistenmempertahankan AkidahIslam lewat Ahlulsunnah walJamaah yang berpegangteguh pada Al Quran danHadis yang disampaikanNabi Muhamad SAW serta

pandangan para ulama.“Untuk itu mari bersama-sama dengan NU, kita jauhiradikalisme dan memberikanlaporan kepada pihak yangberwenang jika mene-mukanajaran ataupun pengajianyang aneh-aneh dan mencu-rigakan,” katanya.

Dalam kesempatan itu iajuga mengajak Umat Islammemanfaatkan BulanRamadhan sebaik-baiknyadengan terus beramal danberpuasa, karena puasamerupakan sarana melatihdiri untuk menjagahubungan dengan Allah dancinta terhadap sesama.

“Ramadhan mengajakkita untuk terus mening-katkan keimanan danketakwaan terhadap Allahdan juga mengajari kitauntuk tetap peduli terhadapsesama manusia denganselalu bersedekah danberbagi, jangan sampai adatetangga kita yang tidakmakan,” katanya. (RS)

CEK ABSEN -CEK ABSEN -CEK ABSEN -CEK ABSEN -CEK ABSEN -Wagubsu TengkuErry Nuradimengecek tingkatkehadiran pegawaisaat sidak ke KantorDinas KehutananProvsu di haripertama pascacutiLebaran, Rabu (22/7)

Jurusan Planologi ITM, Jadikan Mahasiswa KreatifMEDAN - Jurusan Teknik Peren-canaan Wilayah dan Kota atauPlanologi ITM merupakan salahsatu jurusan di Fakultas TeknikSipil dan Perencanaan (FTSP)adalah salah satu bentuk ilmuterapan yang bersifat multi di-siplin serta mendapatkan akre-ditasi B dari BAN-PT.

Kebiro Humas M Vivahmi SHMSi kepada wartawan, kemarinmengatakan, kajian ilmu yangberkaitan dengan pengemba-ngan kota sebagai lingkunganbinaan ini, merupakan bidangkajian yang ditawarkan. PWK

atau planologi sendiri adalahilmu yang mempelajari peren-canaan suatu kota atau wilayah.

Dalam bahasa yang lebihsederhana, Teknik PWK adalahilmu tata kota. Berbeda denganarsitektur, PWK tidak meran-cang detail bangunan per bangu-nan, tapi langsung merencana-kan suatu kota atau wilayah(berbicara mengenai letak ataulokasi).

Bagi ITM tambah KabiroBADUM ini, jurusan teknik pla-nologi menyelenggarakan pen-didikan tinggi S1 dengan spesia-

lisasi pada bidang manajemenwilayah dan kota.

Kurikulum yang dirancangdisesuaikan dengan kebutuhanbidang pengembangan wilayahdan kota, sehingga siap diap-likasikan di dunia pekerjaanbaik di pemerintahan maupunswasta).

Proses pembelajaran dilaku-kan melalui pembelajaran par-tisipatif yang menghargai pen-tingnya interaksi antar ‘civitasacademica’, untuk mewujudkansuasana akademik yang kon-dusif.

Materi perkuliahan dievaluasisecara rutin agar ‘up to date’mengikuti perkembangan isumanajemen wilayah dan kota.Proses pembelajaran didukungstaf pengajar yang kompeten dibidang keahlian tertentu, mau-pun dalam hal metode pem-belajaran.

Vivahmi menambahkan, biladidukung berbahasa Inggrisdengan baik, organisasi inter-nasional sangat membutuhkanalumni ini.

Seorang alumni PWK mem-punyai prospek kerja yang luas

karena cakupan ilmunya yangluas. Jurusan PWK tidak haruspintar menggambar yang pen-ting punya daya imajinasi tinggi,serta daya analisis kuat dankreatif terhadap suatu isu danmasalah suatu kota atau wi-layah.

Materi yang dipelajari tidakhanya mengenai keteknikanatau hitung-hitungan, namunjuga mengenai sosial-budaya,sosial-ekonomi, kependudukan,teori-teori perencanaan kotadan wilayah, pemetaan, ilmugeografi dan geologi, statistika,

software-software pendukungperencanaan (Sistem InformasiGeografis), teori-teori sosial,teori-teori hukum dan politik,kajian lingkungan, sistem trans-portasi, perumahan dan per-mukiman, serta ilmu komu-nikasi.

Selain itu, ketika sudah mem-pelajari ilmu PWK, lulusanprodi ini mempunyai wawasanyang luas, dan memiliki sudutpandang terhadap suatu masa-lah kota dan wilayah dari segalasisi.

(FER)

Page 10: Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

9KPK POS

E D I S I 363

27 JULI - 2 AGUSTUS 2015 POLITIK SUMUT

DPRD Terima LPjAPBD Kota Medan 2014MEDAN - Fraksi-fraksi diDPRD Kota Medan mene-rima dan menyetujuiLaporan Pertangung-jawaban (LPj) PemerintahKota atas pelaksanaanAPBD Tahun 2014.

MEDAN - Ketua DPRD Me-dan Henry Jhon Hutagalungberharap DPRD Medan di-ajak berkoordinasi dalammemutuskan nama calon pe-jabat Pelaksana Tugas WaliKota Medan sehubungan de-ngan akan mundurnya DrsHT Dzulmi Eldin S MSi dariwali kota dikarenakan kem-bali maju di Pilkada Medan2015.

"Pastinya, nggak bisa dile-paskan dia (wali kota) de-ngan kita sebenarnya, harusada koordinasi, walaupunkita tahu di undang-undangtak mengatur itu," sebutHenry Jhon, kemarin.

Henry Jhon mengaku sam-pai saat ini DPRD Medanbelum mendapatkan infor-masi yang pasti terhadapcalon Plt Wali Kota Medan.Dengan calon yang bakal di-tunjuk, pihaknya berharap

merupakan sosok yang mam-pu menjalin kerja sama de-ngan 50 anggota DPRD Me-dan saat ini, dalam rangkamembangun Kota Medan.

Kata Henry Jhon, adawaktu enam bulan bagi se-orang Plt Wali Kota Medan.Oleh karena itu posisi DPRDMedan menunggu, meski di-katakan ada usulan dari Gu-bsu terhadap dua nama yak-ni Randiman Tarigan dan Fi-triyus. "Mengenai nama Ran-diman dan Fitriyus saya ke-nal satu Sekwan DPRD Su-mut, satu lagi mantan sekwansini, tapi saya belum pernahsecara langsung terlibat koor-dinasi kerja dengan keduanya,jadi kita masih cari informasidulu ya," tegasnya.

"Kita harap nama yangterpilih cocok sama kita,"pungkasnya.

(VIN)

DPRD Berharap DilibatkanSoal Plt Wali Kota Medan

MEDAN - Walikota Medan Drs HTDzulmi Eldin S MSi, Rabu (22/7),melakukan apel bersama ribuanpegawai di lingkungan Pemko Me-dan pasca libur cuti Hari Raya IdulFitri 1436 H sekaligus halal bi halaldi Lapangan Merdeka Medan.

Apel bersama dan halal bi halal initerasa lebih haru, sebab Eldin akanmengakhiri masa tugasnya sebagaikepala daerah. Apalagi pada saatEldin mendatangi para pegawai danmenyalaminya satu persatu usaiberakhirnya apel bersama. Mata Eldintampak merah dan berkaca-kaca,sebab selama lima tahun ini sudahmembangun tali silaturahmi danjembatan hati dengan seluruh pega-wai di lingkungan Pemko Medan.

Sebaliknya para pegawai punberebutan untuk menyalami tanganwalikota, sekaligus mengajak fotobersama. Kedekatan dengan pega-wai inilah yang membuat Eldin se-makin larut dengan rasa haru. Sam-bil menyalami para pegawainya, diapun mengingatkan untuk menjalan-kan seluruh tugas-tugas yang telahdiamanahkan dengan sebaik-baik-nya. Apalagi tantangan pembangu-nan yang dihadapi ke depan akanjauh lebih berat.

Dalam arahannya di apel ber-sama tersebut, walikota menyam-paikan lima pesan. Pertama, jadikanHari Raya Idul Fitri 1436 H sebagai

wadah silaturahmi sekaligus salingmemaafkan, guna mempererat ke-bersamaan sebagai keluarga besarPemko Medan dan asakling bekerjabergandengan tangah mensukses-kan pembangunan Kota Medan.

Kedua, Eldin mengajak seluruhapratur beserta pejabat baik eselon 2,3 sampai 4 agar terus melanjutkanprogram kerja pembangunan. “Janganditunda-tunda. Kita boleh saja melak-sanakan halal bi halal sesame rekankerja tapi jangan sampai mengganggukinerja. Apalagi sampai meninggal-kan tanggung jawab pekerjaan yangada,” kata Walikota.

Selanjutnya yang ketiga, Eldin

mengungkapkan saat ini sudahberada pada semester II Tahun Ang-garan 2015 dan tersisa lebih kurang5 bulan lagi efektif untuk melak-sanakan seluruh program kerjapembangunan kota. Untuk itulahseluruh SKPD melaksanakan kon-solidasi secara internal di SKPDmasing-masing agar seluruh pro-gram kerja dilaksanakan secara fo-kus dan tepat waktu.

Yang keempat, Walikota, ber-pesan agar masing-masing SKPDharus terus membangun komunikasidan koordinasi sehingga program-program kerja pembangunan kotatetap terlaksana secaraterintegrasi

dan saling mendukugn satu samalain. Sedangkan yang kelima, wali-kota, minta kepada dinas perhubu-ngan agar tetap melanjutkan koor-dinasi dengan Satlantas PolrestaMedan serta seluruh unsur penga-man lainnya, terkait pengamanandan kelancaran arus mudik maupunarus balik dari dan ke Kota Medan.

Eldin juga menyampaikan uca-pan terima kasih kepada ForumKoordinasi Pimpinan Daerah (FK-PD) Kota Medan, serta seluruhstakeholder lainnya yang selama inibersama-sama dengan Pemko Me-dan menjamin keamanan dan ke-nyamanan, khususnya pada BulanSuci Ramadhan sampai Hari RayaIdul Fitri 1436 H.

Sebelum mengakhiri arahannya,walikota, mengaku sebagai pemim-pin mungkin masih ada kekurangandan keterbatasan, terutama daridirinya pribadi. Karena itulah mela-lui kesempatan pada bulan yang pe-nuh kemenangan ini, Eldin atas namapribadi dan keluarga mohon maafyang sebesar-besarnya. “Saudara-saudara adalah sahabat-sahabatsaya, rekan kerja saya dan adik-adiksaya. Untuk itu saya berharap, kitadapat terus mamelihara silaturahmi,bertegur sapa dan terus saling mendu-kung melanjutkan pembangunankota demi Kota Medan yang kitacintai bersama,” harapnya. (VIN)

MEDAN - Tingkat kehadiranPNS Pemko Medan padahari pertama kerja usai cutibersama Hari Raya Idul Fitri1436 Hijriyah, Rabu (22/7),mencapai 98,56 persen, se-suai monitoring yang dilaku-kan tim ke seluruh satuankerja perangkat daerah. WaliKota Medan Dzulmi Eldinmengatakan, bagi pegawaiyang tidak masuk kerja tan-pa alasan yang jelas aliasmangkir akan dikenakansanksi sesuai ketentuan yangtelah diatur.

Jumlah PNS lingkunganPemko Medan termasuk guruhari itu sekitar 18 ribu orang.Dari 98,56 persen kehadirandi hari pertama kerja, jumlahPNS yang tidak hadir tanpaketerangan 0 persen, sedang-kan sisanya yang tidak ma-suk karena alasan sakit mau-pun izin cuti.

Eldin berharap tingkatkehadiran ini harus terus

dipertahankan dan diting-katkan lagi ke depannya.Apalagi saat ini sudah ber-ada pada semester II TahunAnggaran 2015 dan tersisalebih kurang 5 bulan lagiefektif untuk melaksanakanseluruh program kerja pem-bangunan Kota Medan.

Eldin menjelaskan, apelbersama seluruh PNS di ling-kungan Pemko Medan yangdirangkai dengan acara ha-lal bihalal di Lapangan Mer-deka bukan untuk mengelak-kan pekerjaan di satuan ker-ja masing-masing PNS.

"Kita ini adalah satu un-tuk membangun kota ini.Perlu dukungan dari semuastaf, semua instansi harusbersatu padu, dan bekerjakeras agar masyarakat terla-yani dengan baik. Apalagiwaktu hanya tersisa limabulan lagi untuk menyele-saikan semua program kerjaTahun 2015,” pungkasnya. (VIN)

Kehadiran PNSPemko Medan 98,5 Persen

Eldin Apel Terakhir Bersama Ribuan Pegawai

Fraksi PDIP, Golkar, Gerindra,Demokrat, PAN, Hanura, PPP danPersatuan Nasional (Pernas) mene-rima dan menyetujui, sedangkanPKS menerima dengan catatan.Demikian paripurna yang dipimpinKetua Dewan Henry Jhon Huta-galung, Kamis (23/7).

Fraksi Persatuan Nasional yangdisampaikan Beston Sinaga, me-

nerima dan sekaligus merekomen-dasikan supaya dilakukan evaluasidan pengawasan kontiniu terhadapPD Pasar, PD Pembangunan dan PDRPH baik masalah manajemen danpermodalan guna meningkatkankontribusi terhadap pembangunankota Medan. Sama halnya penda-patan dari retribusi parkir dan rek-lame dinilai belum optimal.

Fraksi Pernas menyampaikanterkait pembahasan LPj yangbelum maksimal, sehingga ke depanpara SKPD diharuskan menyerah-kan dokumen pelaksanaan angga-ran (DPA). Bahkan Dokumen hasilaudit BPK terhadap laporan keua-ngan Pemko Medan supaya ikutdiserahkan ke DPRD Medan.

Masih dalam pendapat FraksiPanas, juga menyoroti keberadaanwarnet di kota Medan yang ber-operasi 24 jam di kota Medan. Se-hingga kondisi demikian kerapdigunakan sebagai tempat nong-krong para penjahat bahkan tempatbolos anak sekolah. Begitu jugadengan keberadaan rumah susun dikayu putih Kel Tj Mulia saat inidikeluhkan para penghuni karenakondisi rusak dan bocor.

Sama halnya dengan Fraksi PPPyang disampaikan, Zulkifli Lubis,menyampaikan agar program pen-didikan dikota Medan harus lebihutama dari segalanya. PPP berpen-dapat tidak ingin mendengar adaistilah “Alif Zaidah” yakni ada tak

menambah, tidak ada juga tak me-ngurangi. Oleh karenanya programpendidikan harus benar benar terujidan terukur sesuai tujuan dan kom-petensi yang dimiliki. Begitu juga ma-salah kutipan yang dilakukan pihaksekolah. Pemko Medan harus mem-berikan sikap tegas dan konsekuensikarena hal tersebut diharamkan.

Selain pendidikan, masalah kese-hatan juga dinilai sangat pentingdan merupakan indikator kese-jahteraan dan kelangsungan hidupmasyarakat. Untuk itu, pelayananseperti etiksa dan tatakrama te-naga medis harus ditingkatkan.Bahkan jangan sampai terjadi dis-kriminasi perbedaan pelayanan ke-pada pasien miskin dan kaya. (VIN)

MEDAN - Sebanyak 50 ang-gota DPRD Medan akhirnyaharus "gigit jari" karena Ke-mendagri tidak merestuimasing-masing wakil rakyatitu punya staf ahli. Hal inidiakui Sekretaris DPRD Me-dan Muhammad AzwarlinNasution SH dalam RapatPansus Laporan Pertang-gungjawaban (LPJ) Angga-ran Pendapatan dan BelanjaDaerah (APBD) TA 2014 diruang rapat banggar, Rabusiang (22/7).

Azwarlin mengatakan,ada pun staf ahli untuk alatkelengkapan dewan sangattergantung kepada permin-taan dari alat kelengkapanDPRD Medan sendiri. "Kalau

kita intinya siap melaksa-nakan manakala anggotaDPRD Medan menyampai-kan permohonan kepadakami (sekretariat DPRD)untuk staf ahli tersebut. Mi-salnya untuk pembahasanranperda dan lainnya," jelasAzwarlin.

Sebelumnya, anggotaDPRD Medan Paul Mei Si-manjuntak mempertanya-kan soal pengadaan staf ahlimasing-masing anggota de-wan yang tidak terealisasi di2014. Seperti dikatehui, saatini anggota DPRD Medansudah beraktifitas di masing-masing ruangan seperti hal-nya anggota DPRDSU danDPR RI. (VIN)

Anggota DPRD Medantak Bisa Punya Staf Ahli

Marganti Manullang - Ramses PurbaDipastikan Ikut Pilkada Humbahas

DOLOK SANGGUL -Pasangan calon Bupati danWakil Bupati KabupatenHumbahas dari jalurperseorangan Drs MargantiManullang – Ramses Purbadipastikan akan ikut dalampilkada serentak tahun ini,sesuai hasil rekapitulasiperseorangan. Paslondengan ikon MARS inimemenuhi syarat dukungan23.179 dari 26.315 KTPyang masuk.

Demikian hasil plenorekapitulasi pasanganperseorangan di Aula KPUHumbahas, Kamis (16/7)lalu. Sementara, paslonRADE (Rimso Sinaga –Derincen Hasugian)kekurangan dukungan. Dari22.866 dukungan, hanya11.236 yang memenuhisyarat.

Ketua KPU yang baruLeonard Pasaribu didam-

pingi empat komisionerlainnya, Deliani Saragih,Eviasi Manalu (mantanketua KPU), James Huta-soit, dan Kosmas Manalumenyampaikan, bahwapaslon RADE harus menye-rahkan dukungannya darikekurangan 7.957 menjadisebanyak 15.914 dukungan.”Sesuai PKPU No 9/ 2015,jika dukungan diserahkanke KPU setelah diverifikasifaktual jumlahnya dibawah batas manimal19.000 jiwa, maka makakekurangan yang harusdiserahkan dua kali lipatpada masa perbaikan,”papar Kosmas Manalu.

Menurut Kosmas, darikekurangan itu, masaperbaikan akan diterimaKPU pada tanggal 4sampai 7 Agustus menda-tang. Dan akan diverifikasikembali hingga 21 Agustus

mendatang. DitambahkanLeo, bila batas waktu yangtelah ditentukan tidakmenyerahkan dukungankekurangan, maka dinya-takan tidak memenuhisyarat. “Otomatis tidakditetapkan sebagai calon,”tukasnya.

Di tempat terpisah,Marganti yang punyaslogan "Lanjutkan" kepadaKPK POS mengatakan,sangat berterima kasihbanyak kepada masyarakatyang sudah memberikandukungan dan kepercayaanuntuk dapat maju dalampilkada nanti. "Mudah-mudahan Tuhan merestuipasangan calon MARS inibisa menjadi pemimpin kedepan untuk melanjutkanpembangunan yang bisadirasakan masyarakatsecara langsung danmerata," ucapnya. (BOY)Pasangan calon Drs Marganti Manullang - Ramses Purba

MEDAN - Kehadiran ang-gota DPRDSU pascaliburIdul Fitri 1436 Hijriyah, sa-ngat memprihatinkan. Kon-disi ini berbanding terbalikdengan kehadiran PNS diDPRDSU. Jika PNS yang ha-dir 90 persen dan tidak hadir10 persen. DPRDSU malahyang hadir 10 persen, bahkanpimpinan DPRDSU tak satupun terlihat, termasuk Ketuadan Wakil Ketua Badan Ke-hormatan DPRDSU yangseharusnya memantau ki-nerja anggota DPRDSU.

Yang terpantau hadir, Bri-lian Muktar dan AnalismanZalukhu dari Fraksi PDI Per-juangan. Analisman yangjuga Sekretaris Fraksi PDIPpun hanya terlihat di par-kiran. Sementara tampakmemasuki Gedung DPRDSU,Sopar Siburian dan LidianiLase dari Fraksi Demokrat,hadir juga anggota FraksiPKS, Khairul Anwar, Ang-gota Fraksi Golkar, LeonardSurungan Samosir.

Leonard yang juga ang-gota Badan Kehormatan me-ngatakan, minimnya kehadi-ran anggota DPRDSU pas-calibur Idul Fitri sangatmengkhawatirkan dan patut

dievaluasi. Apalagi di tengahkondisi politik di Sumut dimana Gubsu Gatot Pujo Nu-groho memenuhi panggilanKPK. “Mestinya, anggotaDPRD Sumut harus hadirmemantau kondisi perpoliti-kan di Sumut dari menit kemenit. Sehingga ketika dita-nya oleh rakyat, bisa mema-hami,” tegasnya.

Sementara, salah seorangPNS di sekretariat dewanyang enggan disebutkan na-manya kepada wartawan me-ngaku, tingkat kehadiran pal-ing parah pascalibur Idul Fitridirasakan pada anggotaDPRDSU periode 2014-2019.“Kalau PNS maksimal ting-kat kehadiran 90 persen, yangtidak hadir paling 10 persen.Tetapi, ironisnya anggotaDPRD Sumut yang hadir ha-nya 10 persen, yang tidak hadir90 persen,” katanya.

Terkait hal itu, Leonardmenegaskan, jika konsistenterhadap sumpah dan janjisebenarnya hari ini tidak harilibur dalam kalender kegia-tan. “Seharusnya kalau tidakada tugas di luar gedungDPRD Sumut yang bukantugas dewan, harus hadir,”ujarnya. (VIN)

Kehadiran AnggotaDPRDSU Memprihatinkan

Walikota Tebing Tinggi:Kalau Pelit Tuhan tidak Mau Menambah Rezeki KitaTEBINGTINGGI - "Kalau kita sendirimenjadi orang pelit, bagaimana Tuhanakan mau menambah rezeki kita,apalagi suka pula memfitnah orang."

Hal ini disampaikan WalikotaTebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Ha-sibuan MM saat membagi 700 paketlebaran sumbangan seorang pengu-saha Tebing Tinggi Rianto aliasAsiong, di Anjungan Sri Mersing La-pangan Merdeka, Sabtu (11/7).

"Sebagai umat beragama kitaharus pandai bersyukur, sekecil apapun paket yang diterima, apalagi inidatangnya dari seorang pengusaha,yang usahanya tidak di Tebing Tinggi,Asiong membuka usahanya di Goron-talo Sulawesi. Karena kecintaannyaterhadap Kota Tebing Tinggi tempat

tinggal istrinya, dia masih mau ber-bagi dengan warga Tebing Tinggi, tem-pat asal muasal dia mengembangkanusahanya. Pemko Tebing Tinggi sa-ngat memberikan apresiasi," ujarnya.

Kata walikota, kita mungkin mis-kin harta dan serba kekurangan na-mun ada satu hal yang tidak bolehmiskin, yaklni miskin iman. "Jika dapatujian harus bersabar, jika memperolehrezeki harus bersyukur, jika memberiharuslah ikhlas," katanya.

"Mari kita rayakan 1 Syawal inidengan tetap tawaduq kepada AllahSwt dan dengan sederhana, lakukankewajiban sebaiknya-baiknya, jalinhubungan silaturahmi sesama ke-luarga, kerabat, sahabat, dan sesamaumat," ujarnya. (RS)

PPPPPAKET -AKET -AKET -AKET -AKET - Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat membagi 700 paket lebaransumbangan Rianto alias Asiong.

Page 11: Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

KRIMINAL

10KPK POS

E D I S I 363

27 JULI - 2 AGUSTUS 2015SUMUT/ACEH

BANDA ACEH – Inna lillahiwainna ilaihi rajiun. TeukuOesman Yacub, Wali KotaBanda Aceh periode 1959-1967, meninggal dunia di usia93 tahun, Rabu (22/7), pukul00.55 WIB. Pria kelahiranMeulaboh 22 November 1922ini meninggal di Rumah Sa-kit Siloam Kebon Jeruk, Ja-karta Barat dan dikebumi-kan di San Diego Hills, Kera-wang, Jawa Barat, kemarin.

Kabar meninggalnya TeukuOesman Yacub beredar cepatmelalui pesan singkat. Salahseorang menantunya, Drs Ma-lik Raden MM, membenarkankabar duka tersebut. “Benar,Bapak telah berpulang ke rah-matullah tadi malam, saat inisedang prosesi pemakaman,”kata Malik.

Menurut Malik Raden, mer-tuanya menghembuskan nafasterakhir di rumah sakit setelahdirawat intensif selama se-bulan lebih. Ia mengatakan, al-marhum tidak mengidap pe-nyakit apa-apa. Selama ini al-marhum masih bisa berko-munikasi dengan anak-anak-nya, cucu-cucu dan cicit-cicit-nya, bahkan masih sanggupberjalan.

“Tapi satu bulan lalu be-liau tidak bisa bangun, danlangsung kita bawa ke rumahsakit, ternyata setelah dipe-riksa beberapa organ tubuh

almarhum sudah tidak ber-fungsi dan langsung dira-wat,” ujar Malik seraya me-nambahkan prosesi pemaka-man dilakukan sekitar pukul14.30 WIB.

Untuk diketahui, OesmanYacub adalah Wali Kota ke-dua dan kelima Kota BandaAceh. Ia menjabat dua pe-riode berturut-turut, yakni1959-1967. Pada 1959 iaterpilih menjadi walikotamenggantikan walikota se-belumnya, Teuku Ali Basyah.Pada 1970, ia kembali menja-bat Pj Walikota menggan-tikan Teuku Ibrahim yangmundur kala itu.

Pada 1977-1982, pria yangpernah berpangkat LetnanKolonel ini terpilih menjadianggota DPR RI dan men-jabat salah satu pimpinanKomisi APBN. Setelah masajabatannya berakhir, Oesmanmenetap di Jakarta dan ber-gabung dengan Astra AgroLestari dengan merintis bis-nis perkebunan. Mantan Ke-tua Pekan Kebudayaan Aceh(PKA) pertama ini juga di-sebut-sebut salah satu perin-tis berdirinya kampus Uni-versitas Syiah Kuala. Jasa-nya cukup besar untuk Ban-da Aceh dan Aceh. Semogaalmarhum mendapat tempatyang mulia di sisi Allah SWT.Amin. (YAN)

Mantan Wali Kota BandaAceh Tutup Usia Poldasu Segera Bersihkan

Desa Helvetia dari Para BegalMEDAN - KepolisianDaerah Sumatera Utara(Poldasu) dan PolrestaMedan berencana mem-bersihkan kawasan JalanKarya VII/Eka PrasetyaGang Prasejahtera VI DesaHelvetia, Kecamatan, Kabu-paten Deli Serdang daripara pelaku begal.

Ini dilakukan sebagai tindak-lanjut laporan masyarakat sekitarke Polsek Helvetia yang menye-butkan bahwa kawasan tanah ga-rapan tersebut kerap dijadikantempat persembunyian pelaku tin-dak pidana.

“Informasi dari masyarakat ituakan kita ditindaklanjuti. Kita akankembali melakukan penyisiran danpembersihan supaya kawasan itusteril dari para begal motor,” kataKabid Humas Poldasu, Kombes PolHelfi Assegaf, Rabu (22/7).

"Aksi begal motor di Kota Medansudah cukup meresahkan masya-rakat apalagi sampai ada korbanjiwa. Sehingga tidak ada toleransibagi dia (Junaidi Purba), meskipunbukan target operasi (TO) tetapiditembak karena menghalangi, mele-paskan tersangka, dan berusaha me-rampas senjata petugas.

“Dia (Junaidi Purba) juga akanditetapkan sebagai tersangkananti. Sebab, dia berusaha meng-halangi, melepaskan tersangka,bahkan sempat berusaha meram-pas senjata anggota. Itu tindakanfatal, makanya setelah yang ber-sangkutan itu pulih nantinya akan

langsung diperiksa,” ujar Helfi.Lebih lanjut, juru bicara Ka-

poldasu Irjen Pol Drs Eko HadiSutedjo SH MSi itu menjelaskan,saat ini pihaknya telah mengum-pulkan bukti-bukti untuk prosespenyelidikan termasuk mengejarsatu tersangka berinisial F yangberhasil dilepaskan keluarga ter-sangka pada saat penangkapan itu.

“Proses pengejaran terhadap Fitu masih dilakukan. Sembari me-lakukan pengejaran itu, prosespenyidikan terhadap dua tersangkayang berhasil diamankan pada saatkejadian itu sudah dikumpulkan,”sebut Helfi.

Apalagi, setelah penangkapanterhadap kedua tersangka itu,belasan warga yang pernah men-jadi korbannya (tersangka) sudah

berdatangan ke Polsek MedanHelvetia untuk dikonfrontir lang-sung. Dari hasil pemeriksaan se-mentara, warga yang menjadikorban tersebut kebanyakan me-nunjuk pada kedua tersangka.

“Kebanyakan dari para korbanitu menunjuk pada kedua tersang-ka. Sebab, meskipun saat bereaksipelakunya menggunakan helm,tetapi postur tubuh, tinggi badan,tangan dan kakinya masih bisadiingat para korban,” tuturnya.

Sementara itu, informasi me-nyebutkan, akibat dari kejadian itupara pemuda dan remaja yang adadi kawasan Jalan Karya VII sudahmulai gerah dengan aksi pembe-ritaan di media massa.

“Warga di sini baik-baik saja,kampung kami ini bukan kampung

begal. Memang, mereka (keluargatersangka) sudah tidak diinginkanlagi berada di kampung ini, kamitidak suka dengan mereka,” katasejumlah warga yang enggan dise-butkan namanya.

Bahkan, mereka berjanji siap be-kerjasama dengan pihak kepolisianuntuk memberitahukan keberadaantersangka F, yang berhasil dilepaskansaat terjadi penangkapan.

“Semua informasi terkait de-ngan tersangka itu akan kami beri-tahukan. Sekali lagi, kami tegas-kan, yang melakukan pengeroyo-kan dan penganiayaan kepadapolisi itu hanya keluarga mereka(tersangka) tak satupun warga disini yang terlibat selain rumpunmereka. Jadi, kami jangan dilibat-libatkan,” pinta warga. (AND)

LHOKSEUMAWE - WargaDesa Ujong Pacu, Kecama-tan Muara Satu, Lhokseu-mawe, Selasa (21/7) menang-kap Musliadi (27), warga se-tempat yang selama ini di-curigai sebagai pengedarsabu. Pria itu ditangkap ka-rena mengingkari perjanjiandengan warga tak lagi men-jual sabu-sabu.

Penangkapan pemuda ituberawal saat ia keluar darirumahnya sekitar pukul10.00 WIB dengan sepedamotor (sepmor) Honda Beatmenuju ke arah kecamatanNisam, Aceh Utara. Karenacuriga dengan gerak-gerikMusliadi, puluhan wargamenunggunya di perbatasandesa itu dengan Cot Trieng,kecamatan Nisam.

Lalu, sekitar pukul 11.30WIB warga menghentikandan menangkap Musliadisaat pulang dari arah Nisam.Saat diperiksa pada seluruhanggota badannya, ditemu-kan satu paket sabu-sabukecil dibungkus plastik be-ning yang disimpan dalamkantong celananya. “Bebe-rapa warga yang geram sem-

pat memukul wajah Mus-liadi, tapi berhasil dileraioleh warga lain,” ujar Syafi’i,warga Ujong Pacu, rabukemarin.

Setelah itu, warga mem-beritahukan penangkapanMusliadi kepada keuchiksetempat. Tak lama kemu-dian, warga beramai-ramaimenuju ke Polsek MuaraSatu untuk menyerahkan ter-sangka bersama barang buk-ti untuk diproses secara hu-kum. “Saat diperiksa warga,dia tak melawan,” katanya.

Keuchik Ujong Pacu, AbuBakar menjelaskan, dua bu-lan lalu aparat desa sudahpernah mengingatkan Mus-liadi agar tak lagi menge-darkan sabu-sabu. Bahkan,menurut Keuchik, dia sudahpernah meneken surat per-janjian tak lagi mengedar-kan sabu-sabu baik di UjongPacu maupun desa lain. “Tapi,sekarang dia melanggar per-janjian itu. Karenanya, dialangsung kita serahkan kePolsek agar diproses sesuaihukum yang berlaku,” tegasAbu Bakar.

(YAN)

Warga Ujong PacuTangkap Pengedar Sabu

CIDUK -CIDUK -CIDUK -CIDUK -CIDUK - Tim Operasi Khusus Polda Sumut berhasil menciduk lima begal terlibat kriminalitas di wilayah Helvetia.

TANAH KARO - Sekelompokorang terduga pelaku peru-sakan warung nasi di daerahtujuan wisata (DTW) waterfall (air terjun) Sipiso-Piso,dilaporkan ke Polsek TigaPanah Polres Tanah Karo,Senin (20/7).

Hema Br Manihuruk (39)warga Desa Tongging, Keca-matan Merek, KabupatenKaro, selaku pelapor me-ngaku perusakan warungnyaitu terjadi pada, Minggu (19/7) sekira pukul 10.00 WIB.

Kepada polisi Hema jugamengaku tidak mengetahuipasti apa motif dari perusa-

kan warung yang juga di-fungsikan sebagai tempattinggal orangtuanya itu. Me-nurutnya, akibat perusakanitu, sejumlah stelingnya pe-cah terkena lembaran batu.Kepada polisi, Hema berha-rap agar pelaku dapat segeraditangkap dan diproseshukum.

Kapolsek Tiga Panah,AKP M Sembiring ketikadikonfirmasi melalui KanitReskrimnya Ipda J Manul-lang, Senin (20/7) mengata-kan akan segera menindak-lanjuti laporan pengaduankorban. (ST)

Perusak Warung NasiDilapor ke Polisi

MEDAN - Kepolisian Daerah Su-matera Utara (Poldasu) senantiasamenegakkan hukum terhadap parapemudik sepanjang pelaksanaanOperasi Ketupat Toba 2015. HinggaH+5 Lebaran, Rabu (22/7), Poldasudan Polres jajaran menemukan 441pelanggaran lalu lintas.

Dari jumlah itu, 193 pengendarakena tilang, sedangkan selebihnya248 pengendara hanya dikenaisanksi berupa teguran. Ini menun-jukkan bahwa kesadaran pengen-dara saat arus balik Lebaran 1436Hijriah, tergolong masih rendah.

"Untuk pelaksanaan OperasiKetupat Toba 2015 pada H+5 itu,petugas lalu lintas di lapanganmengeluarkan 193 set tilang ke-pada pengendara yang melanggaraturan lalu lintas," kata KabidHumas Poldasu, Kombes Pol HelfiAssegaf, Kamis (23/7).

Sementara peristiwa kecela-kaan lalu lintas (laka lantas) di Su-mut, sambung Helfi, hanya sem-bilan kasus dan mengakibatkandua korban meninggal dunia (MD),

tujuh luka berat (LB) serta delapanluka ringan (LR).

"Untuk kerugian materi akibatkecelakaan lalu lintas pada Rabu(22/7) itu Rp 2.900.000," kata Helfi.

Helfi menambahkan, untuk datapenumpang di Bandara Kuala NamuInternasional Airport (KNIA), ke-datangan 14.164 orang dan kebe-rangkatan 14.131. Pelabuhan laut,kedatangan 1.312 dan keberang-katan 1.738. Sedangkan di terminalkedatangan 14.734, keberangkatan11.335 orang.

Untuk kriminalitas di Sumut,pencurian 5 kasus, pencurian de-ngan pemberatan (curat) 2 kasus,pencurian kendaraan bermotor(curanmor) roda dua (R2) 7 kasus,pencabulan 2 kasus, kejahatan kon-vensional lainnya 2 kasus, per-judian 1 kasus, penghinaan 2 kasus,penganiayaan berat (anirat) 2kasus, penggelapan 3 kasus, pengru-sakan barang 1 kasus, kekerasandalam rumah tangga (KDRT) 1kasus dan narkotika 1 kasus.

(AND)

Polda Sumut Tilang 193 Pemudik

Catut Nama Din Minimi Oknum Guru SD Peras PengusahaIDI – Aparat Polres AcehTimur menangkap seorangguru SD bernama Fauzisyah,di rumahnya di Dusun Teu-ngoh, Desa Blang Geulum-pang, Kecamatan Idi Rayeuk,Aceh Timur rabu kemarin.Fauzisyah ditangkap setelahpolisi mendapat laporan dariseorang pengusaha yangmentransfer uang ke rekeningoknum guru tersebut yangmengaku sebagai Din Minimi,target yang paling dicari polisikarena tindak kriminalnya.

Dari tangan tersangkapelaku, polisi menyita uang Rp26 juta dan sejumlah bonfaktur, bahkan direkeningtersangka juga masih adauang Rp 29 juta. Tak dijelaskansiapa pengusaha yang terlan-jur mengirimkan uang untukDin Minimi palsu tersebut.

Menurut informasi, pelakutercatat sebagai guru di salahsatu SD di Aceh Timur. Aksipelaku bukan pertama kali,buktinya, polisi saat ini masihmendalami sejumlah kasus

pemerasan lain yang menga-tasnamakan Din Minimi.

Penangkapan tersangkadipimpin langsung Kasat Res-krim Polres Aceh Timur, AKPBudi Nashuha Waruwu SH sete-lah polisi menyelidik tersangka,termasuk identitas dan foto diBank Aceh Cabang Idi.

Setelah mendapat identitasdan foto, polisi bergerak kerumah tersangka dan membe-kuk tersangka tanpa perlawa-nan. Polisi juga menyita satuunit sepeda motor yang kerap

digunakan tersangka.Kapolres Aceh Timur, AKBP

Hendri Budiman SIK SH MHmelalui Kasat Reskrim, AKPBudi Nashuha Waruwu SH mem-benarkan penangkapan tersebut.

Sasar anggota desanSeorang anggota DPRA,

Asrizal H Asnawi mengakupernah juga mendapat telepondari seseorang yang mengakuDin Minimi. Namun, aksipemerasan itu tak membuatAsrizal merugi, sebab ia takterpengaruh dengan ancaman

pelaku. “Pelaku menghubungisaya dengan beberapa nomorberbeda, bahkan ia mengan-cam saya akan mengganggukeluarga saya,” kata Asrizal.

Pun demikian, politisi PANini mengaku tidak terpengaruhdengan ancaman pelaku yangmencatut nama Din Minimi.“Dia menghubungi dengannada ancaman, makanya tidaksaya ladeni,” kata dia. Asrizaljuga mengapresiasi langkahpolisi yang cepat membungkamaksi kejahatan tersebut. (YAN)

BANDA ACEH - Tim Satuan PolisiPamong Praja dan Wilayatul His-bah (Satpol PP dan WH) Aceh, padahari pertama masuk kerja setelahlibur Lebaran Idul Fitri dan cutibersama, kemarin, melakukan pe-nertiban dan razia pegawai negerisipil (PNS). Dalam razia itu, petu-gas menjaring 17 pegawai yangnongkrong di warung-warung kopipada jam kerja.

Berdasarkan siaran pers yangditerima, operasi penertiban PNStersebut dilaksanakan mulai pukul10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Razia dilakukan di warung-wa-rung kopi di kawasan Batoh, Lam-peneurut, Lhong Raya, dan Lam-dingin. Petugas menemukan 16PNS dan seorang pegawai kontrakdi lingkungan Pemerintah Aceh.

Ke 17 pegawai tersebut, 10 or-ang di antaranya PNS Dinas CiptaKarya Aceh dan seorang pegawaikontrak, seorang PNS Dinas BinaMarga Aceh, dua guru SMP, duaGuru SMK, dan seorang PNSDPRK Aceh Besar. Mereka yangterjaring razia, dimintai KTP-nyalalu didata oleh PPNS Satpol PP

dan WH Aceh.“Mereka wajib mengambil KTP

atau identitas lain tersebut diKantor Satpol PP dan WH Aceh.Para PNS yang terjaring hari ini(kemarin-red) akan kita beri peri-ngatan dan membuat pernyataanuntuk tidak mengulangi perbua-tannya itu,” kata Kasi KetertibanSatpol PP dan WH Aceh, Syam-suddin S.Sos.

Sementara Kasatpol PP WHAceh Bukhari AKs MM melaluiKabid Hubungan Antar LembagaDedi Yuswadi AP mengatakan, ke

depan razia PNS di warkop padajam kerja akan terus dilakukan,terutama di kawasan Banda Acehdan Aceh Besar.

“Razia ini kami lakukan untukmengingatkan para PNS Peme-rintah Aceh tentang tugasnya se-bagai abdi negara. Bagaimana kitabisa melayani masyarakat kalaupada jam kerja kita lebih seringberada di warkop daripada dikantor,” kata Dedi didampingi KasiHubungan Antar Lembaga, Mu-hammad Iswanto SStp MM.

(YAN)

Satpol PP Jaring PNS di Warkop

Page 12: Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 363

27 JULI - 2 AGUSTUS 2015SUMUT/ACEH

NIAS SELATAN - Mobil jenishonda mobilio bernomorPolisi BB 278 WA milikanggota DPRD Nias SelatanYurisman Laia, SH, di dugadibakar orang tak di kenal,(OTK) pada minggu , (19/07)sekitar Pkl.2.00 Wib. Peris-tiwa tersebut terjadi didepan rumahnya KompleksBaloho Indah, Telukdalam.

Mobil Aggota DPRD NiselDibakar OTK

Satpol PP RubuhkanWarung-Warung Bordil

Kepada wartawan, warga yangberdomisili di sekitar kejadian me-ngatakan, peristiwa itu baru dike-tahui oleh Yurisman Laia padaminggu pagi sekitar Pkl. 9.00 Wib.setelah di panggil oleh tetangga-nya baru mengetahui mobilnyaterbakar. "mendengar panggilantetangga, baru Yuris keluar dari da-lam rumahnya dan langsung meli-hat mobilnya yang terbakar,"ungkap warga.

Dalam peristiwa itu, ban bela-kang dan dinding bagian belakanggosong karena terbakar. Masihkata warga sekitar, sekitar pukul2.00 wib, malam minggu itu, me-reka mendengar ledakan dan gong-gongan anjing, namun tak ada yangterbangun untuk melihat keluar.ternyata esok harinya mobil milikAnggota DPRD Nisel dari partaiPKPI itu, terbakar.

Saat sejumlah wartawan mene-mui Yurisman di kediamanya, Kom-pleks Baloho Indah, menjelaskan,baru ia mengetahui kejadian itusetelah mendengar panggilan te-tangga. "saya buka pintu dan sayakeluar melihat mobil. saya lihat banbelakang dan body bagian belakangmobil saya sedah hangus terbakar.Saya juga melihat bercak bensin diaspal sekitar mobil dan satu botolaqua yang di duga kuat tempat ben-sin yang di gunakan untuk mem-

bakar mobil saya. hal tersebut, su-dah di bawa pihak Polres," tuturnya.

Kejadian ini, kata dia, aneh. "sayatidak tahu mengapa bisa terjadi halini. saya tidak punya musuh. kalaumasalah politik karena saya sebagaipolitisi, ya, jangan begini caranya,masa harus bakar mobil ", tukasnya.

Saat ditanya, apa ada hubu-nganya dengan Pilkada Nias Sela-tan, Yurisman, menjawab, bisa ia,sebab, belakangan ini, suhu politikpilkada makin panas. "Sebagai

anggota DPRD masing-masingPartai Politik, kami harus tundukdan memberi dukungan terhadapCalon Kepala Daerah yang diusung Partai,"pungkasnya.

Memang Selama ini, terangnya,hanya memberikan dukungan me-lalui media sosial (medsos) terha-dap bakal Calon yang di usungoleh partai dia. " Saya selalu mem-beri dukungan berupa status diMedsos. anehnya, mengapa harusmain bakar,"imbuhnya.

Cara - cara itu, sangat kerdilsekali dan sudah mengusik situasikeamanan dan kondusif yangselama ini terjaga di daerah NiasSelatan menjelang Pilkada.

Atas kejadian tersebut, Yurismanmengalami kerugia puluhan jutarupiah. dia berharap, kepada pihakpenyidik Polres Nisel, supayamengungkap siapa pelaku pemba-karan mobilnya itu. sebab, bila halini tidak terungkap, kata dia, makatidak tertutup kemungkinan akanterulang kepada anggota DPRDlain. "Apa lagi semakin dekatpilkada, di prediksi suhu politiksemakin memanas," katanya.

Sementara pihak Polres Niselsaat di konfirmasi melalui KasatReskrim AKP Jonser Banjarnahorterkait kejadian itu, membenarkanperistiwa teesebut. "saat ini sedangkita tangani dan dalam prosespenyelidikan,"ungkapnya. (HAL)

BATUBARA - Puluhan per-sonil Satuan Polisi PamongPraja (Satpol PP) KabupatenBatubara merubuhkan ba-ngunan-bangunan warungyang dijadikan tempat me-sum para PSK yang berlokasiditepi jalan lintas sumatera(Jalinsum) Titi Putus DesaSuka Raja Kecamatan Air-putih Kabupaten BatubaraRabu lalu, sedangkan perubu-han warung-warung tersebutdipimpin oleh Kasatpol PPKabupaten Batubara Radi-ansyah F Lubis yang didam-pingi Danramil 02 Keca-matan Airputih dan CamatKecamatan Airputih Kabu-paten Batubara.

Petugas dalam melakukanperubuhan cukup berjalan

aman dan lancar, karena daripuluhan warung yang selamaini dihuni penyewa maupunpemiliknya tidak ada mela-kukan perlawanan, bahkansejumlah wanita yang didugaPSK sempat kucar kacir me-larikan diri kesemak-semakyang ada dibelakang warung.

Kasatpol PP KabupatenBatubara Radiansyah F lubismengatakan, bahwa kegiatanyang sama akan berlanjutapabila masih ada warga yangmendirikan bangunan liar dandijadikan tempat maksiat,terlebih di bulan Ramadhanyang tidak menghormati umatyang sedang menjalankanibadah puasa,” ujar Radian-syah.

(SAH)

Mobil anggotaDPRD Nias yangdibakar OTK

ACEH TIMUR - Keberadaan danabantuan untuk desa membuat pe-nipu berkeliaran mengincar uangtersebut. Mereka menyasar perang-kat desa untuk memintanya men-transfer sejumlah dana kepada me-reka. Salah satu desa di Aceh Timurmenjadi korban penipuan ini.

Abdul Muin, Sekretaris Desa SriMulya, Kecamatan Peunaron, Kabu-paten Aceh Timur, mengungkapkanhal itu. “Kami telah ditipu mereka,”katanya, Kamis, 23 Juli 2015.

Dia menuturkan, pada awalRamadan, selembar surat berkopKementerian Dalam Negeri sampaike desanya. Surat itu ditanda-tangani Ir Tarmizi Karim sebagaiDirektur Jenderal Pemberdayaan

Masyarakat Desa dan SekretarisJenderal Kemendagri atas nama DrIr Yuswandi A.T. M.Sc, MA.

Dalam surat tersebut, perangkatdesa diminta menghubungi ZulkifliHasan, MM, yang disebut sebagaiKepala Badan Pemberdayaan Ma-syarakat dan Desa Provinsi Acehdan disertakan nomor ponselnya.Surat tersebut menyebutkan DesaSri Mulya menjadi salah satu desayang mendapat alokasi dana Rp125juta untuk melangsungkan programpembangunan desa tertinggal.

Abdul Muin kemudian menghu-bungi nomor yang tertera di suratitu pada Selasa malam, 21 Juli2015. Lalu Abdul Muin dimintamentransfer uang pendampingan

Rp1,25 juta ke rekening BankRakyat Indonesia cabang Jakartabernomor 331401001517505 atasnama Anggi Amelia.

“Saya mentransfernya. Setelahitu, orang yang mengaku Zulkiflimeminta 10 persen dari jumlahbantuan. Saya mulai curiga,” kataAbdul Muin.

Dia kemudian berdiskusi denganperangkat desa lain dan meng-hubungi Fadhil Rahmi, Asisten Om-budsman Indonesia PerwakilanAceh. Fadhil kemudian memastikanbahwa hal itu adalah penipuan.

Fadhil mengatakan pada saatitu langsung menghubungi ZulkifliHasan yang sebenarnya. MenurutFadhil, nomor ponsel Zulkifili ber-

beda dengan nomor yang terteradi surat itu, dan Zulkifli tidakmengetahui ihwal surat tersebut.“Pak Zulkifli mengatakan surattersebut bohong. Beliau memintasemua perangkat desa di Acehtidak mengindahkan surat terse-but,” katanya.

Karena bukan ranah Ombuds-man, menurut Fadhil, penanganankasus tersebut diserahkan ke kepo-lisian. Abdul Muin menyakini suratpenipuan tersebut telah banyakberedar di Aceh Timur. “Desa AlurPinang, tetangga kami, juga men-dapatkan surat tersebut. Tapi desaitu belum mentransfer dana kepenipu itu.”

(YAN)

Awas, Penipu Dana Desa Berkeliaran

AKP Ginda Hasibuan Wafat

PALAS - Anggota POLRIdari satuan Polrest Kepu-lauan seribu Polda MetroJaya AKP Ginda Hasibuanwafat di Rumah Sakit POLRIRSU Sukamto Kramat JatiJakarta Timur tepatnya padaMinggu (12/7) karena sakitdan atas permohonan ke-luarga dimakamkan di TPUDesa Pasar Latong Keca-matan Lubuk Barumun Ka-bupaten Padang Lawas.

Atas kepergian anggotaterbaik POLRI yang dikenalmasyarakat sangat ramahdan bersahabat, KapolrestTapsel AKBP Drs. ParluatanSiregar, MH melalui Kapol-sek Barumun AKP HuayanHarahap menggelar upacararesmi prosesi pelepasan jena-zah dirumah duka beralamatdi Desa Gunung ManobotKecamatan Lubuk Barumunyang dipimpin oleh KompolSarluman Siregar.

Almarhum Ginda Hasi-buan putra dari Ibu RahmaDaulay yang diantar ketem-pat peristirahatan terahir olehsejumlah anggota polri yangdihadiri oleh Bupati PadangLawas H. Ali Sutan Harahappada Senin (13/7) sekitar pukul22.30 WIB diiringi isak tangisistri, anak dan keluarga sertaratusan masyarakat yang tu-rut melayat dan terlihat sedihdan merasa kehilangan karenakepergian sosok Polri yangmeniggalkan seorang istri dandelapan anak dengan tiga or-ang anak laki-laki, lima or-ang anak perempuan.

Ibu kandung almarhumGinda, Siti Rahma Daulay me-nuturkan kepada awak media,

dia sangat kehilangan atas ke-pergian putra sulungnya ter-sebut karena putranya itusangat baik dan sangat hormatkepada orang tua, ucapnya“Ginda itu tidak pernah mem-bantah apa yang disampaikanorang tuanya dan selalu patuhdengan apa yang saya bilang,kepada adik-adiknya dia jugasangat sayang serta senangmembantu orang yang beradadalam kesusahan” tuturnyasambil menangis.

Kapolsek Barumun AKPHuayan Harahap, SH usaipemakaman pada pukul23.00 WIB di TPU Pasar La-tong kepada awak mediamenjelaskan, atas kepergianAKP Ginda Hasibuan meng-hadap yang maha kuasa ke-luarga besar POLRI sangatmerasa kehilangan dan belasungkawa yang mendalam,karena sosok almarhum cu-kup berprestasi selama aktifbertugas sejak tahun 1982sampai 2015 dan berbagaijabatan yang diemban dapatdilaksanakan dengan baikdan bertanggungjawab hing-ga jabatan terakhir sebagaiPama Polrest Kepulauan Se-ribu Polda Metro Jaya.

Tambahnya, kami turutmendo’akan agar seluruh amalibadahnya diterima oleh AllahSWT, ditempatkan ditempatyang sebaik-baiknya dan ke-pada keluarga yang ditinggal-kan semoga tabah dalam musi-bah serta musibah ini dapatmenjadi hikmah besar bagikeluarga untuk dapat mende-katkan diri kepada Tuhan yangmaha pengasih.

(AG)

LHOKSEUMAWE - Nama Gam-bit sangat terkenal di Aceh Timurpada tahun 2011. Kala itu bekaskombatan Gerakan Aceh Merdekawilayah Peureulak, Aceh Timurunjuk gigi menuntut kesejahteraanpada Pemerintah Aceh. Namunsetelah empat tahun menjadi buronpolisi, Gambit tertangkap dalamperkara menghentikan proyekpembangunan jalan di Aceh Timur.

Kepala Satuan Reserse KriminalPolres Aceh Timur Ajun KomisarisBudi Nasuha Waruwu mengatakanGambit, yang bernama asli Syuk-riyadi, ditangkap pada Kamis dinihari, 2 Juli 2015. Setelah mendapatinformasi, aparat Gabungan PolresAceh Timur dan Polda Aceh berge-rak menuju rumah Gambit. Saatdibekuk Gambit tidak melawan.

“Dalam penggeledahan rumahtersangka, kita temukan satu pu-

cuk senjata api laras pendek jenisSNW beserta enam butir amunisiaktif. Ada seorang lagi kelompokGambit yang masih kita buru,” ujarBudi, Jumat, 3 Juli 2015.

Nama Gambit mencuat pada2011. Bersama beberapa mantankombatan GAM dia melakukanserangkaian aksi kriminal bersen-jata di Aceh Timur. Gambit me-ngaku melakukan semua itu atasinisiatif sendiri.

Ia mengaku kecewa karena te-man-temannya sesama eks GAMmulai lupa. “Saya hanya memberiperingatan kepada teman-temanmantan GAM agar tidak lupa kepadarakyatnya,” ujar Gambit saat itu.

Rangkaian aksi kekerasan ber-senjata yang dilakukan kelompokGambit membuat dia menjadi orangpaling diburu oleh polisi Aceh Timur.Namun aparat kesulitan menangkap

karena Gambit sering dilindungioleh komunitas masyarakat setem-pat. 'Gerakan' Gambit juga didukungsesama bekas kombatan yang takberuntung secara ekonomi.

Sebelumnya Gambit sempatmengisahkan awal ia memutuskanuntuk mengangkat senjata. De-ngan wajah sedih ia memceritakantentang kondisi kakinya yangmembiru akibat pembengkakankarena masih ada peluru yangbersarang sejak era konflik ber-senjata dulu.

Dia sempat mengobatkan kaki-nya ke rumah sakit. Namun Gam-bit kecewa karena selama di rumahsakit tak satupun bekas petinggiGAM yang datang menjenguk.“Kaki saya membengkak bukankarena kena duri, tapi karena kenasenjata saat berjuang. Tapi tak adayang peduli saat saya seperti ini,”

ujarnya.Setelah kakinya agak mendingan,

Gambit bekerja serabutan, termasuksebagai tukang bangunan dan buruhbongkar muat. Menjelang LebaranGambit berniat merayakan Meu-gang atau tradisi makan dagingmasyarakat setempat.

Karena hanya mengantongi uangseribu rupiah, Gambit berinisiatifmenjumpai salah satu bekas pe-tinggi GAM dengan harapan men-dapat tambahan uang. Namun ekspetinggi GAM itu juga mengakusedang tidak punya uang.

Gambit pun pulang denganhampa. Akhirnya uang tersebut iabelikan sepotong lidah lembu un-tuk bahan Meugang. Itu pun masihdibagi dua dengan tetangganyayang juga didera kemiskinan.

Kecewa dengan keadaan, Gam-bit pun nekat melakukan aksi-aksikriminal. “ Waktu kita keras baruada perhatian sedikit, kalau tidaksiapa yang peduli," kata dia ketikaitu. (YAN)

Polisi Tangkap Eks Kombatan GAM

MAKAMKAN -MAKAMKAN -MAKAMKAN -MAKAMKAN -MAKAMKAN - Suasana pemakaman Alm. Ginda Hasibuan setelah tiba di TPUPasar Latong

PALAS - Elly Cs pengurus ex KUDSerbaguna dengan kejam meng-garap ratusan hektar areal ma-syarakat yang berlokasi di DesaParsombaan Kecamatan LubukBarumun Kab. Padang Lawas.Areal masyarakat yang sudah di-tanami dengan karet dan sawittersebut digilas habis denganmenggunakan alat berat hinggarata dengan tanah. Sementaramasyarakat yang menjadi korbansudah melaporkan kepada pihakKepolisian Resort Tapsel dansampai saat ini masih dalam pro-ses dan pihak BPN turut terlibatuntuk memastikan titik kordinatlokasi.

Masyarakat korban penggara-pan yang dilakukan Elly Cs me-nilai pengurus Eks KUD SerbaGuna itu kebal hukum dan didugaada oknum penegak hukum diba-lik aksi keberanian komplotanpenggarap areal masyarakat ter-sebut, pasalnya berulang kalimasyarakat membuat laporan

kepihak berwajib sampai saat iniproses laporan masyarakat itubelum mendapatkan hasil.

Salah satu korban penggarapanElly CS, Dorman Hutabarat yangsudah melaporkan kejadian kePolres Tapsel nomor : STPL/96 /III/2015/SU/TAPSEL, dengansurat tertanggal tanggal 17 meni-lai kinerja kepolisian masih sa-ngat lamban, sementara indikasipelanggaran hukum yang di-tuangkan dalam surat laporanpengaduan pasal 406 KUHP yangdilakukan oleh terlapor Ely Ira-wan Harahap, Nagori HasibuanCs belum menunjukkan hasil yangdapat melegakan para korban.

Hasil pantauan awak mediaKamis (25/6) sekitar pukul 18.00wib pihak Kepolisian Tapselmelakukan olah TKP dan pihakBPN Tapsel juga turut kelapanganuntuk menetapkan titik koordinatguna untuk menindak lanjuti La-poran pengaduan masyarakat danselanjutnya disinyalir akan digu-

nakan untuk pengembangan pro-ses termasuk didalamnya untukmenetukan batas batas milik ma-sing masing pihak.

Dalam waktu berbeda Jum’at(24/7) Mantan Kepala Desa Par-sombaan H Pengaduan yang dite-mui awak media dirumahnya me-negaskan, batas-antara KUD Ser-ba Guna dengan masyarakat ada-lah batas alam yaitu Aek Bandarharmonia, dan saya sudah mem-buat surat pernyataan dalam halitu secara tertulis selaku tokohmasyarakat dan adat, areal kebun

Eks KUD Serbaguna tidak adahak nya melewati batas alam yaituAek Bandar harmania, tegasnya.

H. Pengaduan menyarankankepada masyarakat yang memi-liki areal kebun yang ada di sebe-rang Aek Harmania tetap berta-han dan karena itu bukan lokasiEks KUD, jika Elly CS mengklaimareal seberang Aek bandar Hara-mania itu masuk lokasinya ber-arti ia sudah melanggar norma

adat, agama dan negara. Kitaminta pihak kepolisian bertindaktegas dan unsur penegak hukumlainnya, tidak ada yang kebal hu-kum di negara republik ini, tegas-nya bertanggungjawab.

Menyikapi maraknya pengu-saha di Kab. Palas yang meng-garap areal masyarakat, maha-siswa melakukan demonstrasi be-lum lama ini dan meminta DPRDKab Palas menggelar paripurnadan pembentukan pansus padaSelasa (24/3) untuk penyelesaiyansengketa lahan dan HGU, Lega-litasnya, 48 perusahaan yang diduga bermasalah.

Salah satu didalamnya KUDserbaguna. Namun sampai saat inibelum ada perkembangan yangpro rakyat dan Dinas kehutanandan perkebunan kab Palas yangturut terlibat didalamnya dinilaimandul.

Koordinator wilayah TabagselTim Suara Hukum Indonesia Bi-naan Divisi Hukum Mabes Polri

telah mengirimkan surat resmikepada kepala dinas kehutanandan perkebunan Kabupaten Pa-dang Lawas perihal klarifikasi pe-nguasaan kawasan hutan sampaisaat ini berupa barang titipan darikejaksaan negeri Padang Sidem-puan barang bukti registrasi per-kara nomor Pdm-205/Ep.2/psp/07/2010 kepada dinas kehutanandan perkebunan Kabupaten Pa-dang Lawas, namun sampai saatini dinas terkait belum memberijawaban atau menganggap halterkait dengan penderitaan ma-syarakat tidak perlu ditanggapi.

Terkait dengan Putusan penga-dilan negeri Sidempuan no.485/pid.sus/2010/PN.Psp.putusan pe-ngadilan tinggi Medan no 107/PID.B/2011/PT.MDN.putusanmahkamah agung no.1124 K/PID.SUS/2011. Surat penitipanbarang bukti dari Kejari PadangSidempuan. Putusan PN PadangSidempuan no.32/Pdt.G/2010/PN.Psp.Sbh. Putusan pengadilan

tinggi Medan 434/PDT/2011/PT-MDN. Surat permintaan keleng-kapan berkas no 917/DJU.4/HK.02/XI/13/615 PKP/2013. Yangditembuskan ke DPRD KAB. Pa-las, Kejaksaan Negeri Sibuhuan,Kapolsek Barumun, DanramilBarumun dan Camat Lubuk Baru-mun yang memiliki kekuatanhukum tetap Elly Cs dan Dishut-bun Palas terkesan main mata.

Ditempat terpisah, DansatMafia Hukum Resort PadangLawas Agnas menyesalkan hal inibisa terjadi dan meminta seluruhpihak-pihak terkait agar seriusmemperjuangkan hak-hak ma-syarakat dan khusus kepada Ke-pala Dinas Kehutanan KabupatenPadang Lawas Tamrin Harahapdihimbau agar jangan sekali-kalimembela kepentingan BelandaHitam (Pengusaha nakal red.)agar rakyat kecil jangan semakinsengsara hidup di negara yangkaya raya ini, tegasnya.

(AG)

Elly Cs Pengurus Eks KUD Serbaguna tak Tersentuh Hukum

Page 13: Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

12KPK POS

KRIMINALE D I S I 363

27 JULI - 2 AGUSTUS 2015

KUALA SIMPANG - PersonelPolsek Bendahara, AcehTamiang, Sabtu (18/7) malammenangkap narapidana(Napi) yang kabur dariLembaga Permasyarakatan(Lp) Kualasimpang, Jama-luddin bin Salim (22) wargaDesa Tangse. KecamatanSeruway, saat sedang ber-duaan dengan temanwanitanya.

Kabur dari LP,Ketangkap Saat Pacaran

Polisi Grebek TempatPersembunyianKelompok Din Minimi

Kapolres Aceh Tamiang, ALBPYoga Prasetyo SIK melalui Ka-polsek Bendahara Iptu Sugiono,Selasa (21/7) mengatakan, ter-tangkapnya napi kasus pembunu-han yang lari dari LP tersebut, saatNapi itu sedang berdua – duaandengan teman wanitanya An (15)warga Kota Langsa di Pinggirjalan sawah di Desa Teluk Halban,Kecamatan Bendahara, Aceh Ta-miang sekitar pukul 03.00 wib.

Beberapa warga darang danmenanyakan keberadaan Jama-luddin dan seorang wanita di da-

lam kegelapan malam itu, ternyatajawaban dari Napi tersebut me-nyakitkan hati para pemuda lam-pung itu. Sehingga, warga mela-porkan hal itu ke polsek Bendahara.

Selanjutnya personel menga-mankan Jamaluddin dan pasa-ngannya itu. Belakangan petugas

mengetahui bahwa Jamaluddinadalah Napi yang kabur dari LPKualasimpang terlibat kasus pem-bunuhan terhadap Korban Andredi Kecamatan Bendahara tahun2013, yang divonis 18 tahunpenjara.

“Dalam pemeriksaan diketahui

bahwa jamaluddin adalah Napiyang kabur dari LP Kualasimpangpada 16 November 2014 lalu, “ujarIptu Sugiono.

Napi tersebut kabur dari LpKaualasimpang pada 16 Novem-ber 2014 lalu bersama dua orangtemannya sesame napi yang sam-pai saat ini belum tertangkap. Ja-maluddin baru menjalani masapemenjaraan lebih kurang satutahun. Keduanya teman jamalud-din yang belum tertangkap ituyakin, Mulyono (30) warga DusunFamili Desa Alur Tani, KecamatanTamiang Hulu, tersangkut kasusnarkotika dengan hukuman 10tahun penjara, dan Adam Antono(36) warga Dusun Melati DesaBandar Khalifah, Kecamatan Per-cut Sei Tuan, kabupaten Deli Ser-dang, Sumatera Utara Juga kasusNarkotika denga hukuman empattahun. Menurut keterangan Jama-luddin selama melarikan diri, diabersembunyi di Kota Lhokseu-mawe dan bekerja di dapur bata.Tiga hari sebulum lebaran, diakembali ke rumah familinya didaerah Kuala Langsa. (YANTO)

BANDA ACEH – KapoldaAceh, Irjen Pol Husein Hamidimenegaskan, pengejaran ke-lompok besenjata, seperti DinMinimi cs terus diintensifkan.

Dua hari menjelang IdulFitri 1436 H, Tim POlda Acehdibantu Polres Aceh Timurdan Aceh Utara menggerebeklokasi persembunyian DinMinimi di kawasan hutanPeureulak, Aceh Timur. “Timkita bisa melcak dimana sajamereka bersembunyi. Cumasaja, mereka belum naas.Masih bisa lolos,” tandasKapolda Aceh, Selasa (22/7).

Dikatakan kapolda Aceh,tempat persembunyian ke-lompok bersenjata Din Mi-nimi bersama abangnya Ba-har dan Anggota lainnya disekitar kawasan perbatasanAceh Timur dan Aceh Utaraberhasil dilacak oleh timpemburu dari polda Aceh

dibanru Polres Aceh Timurdan Aceh Utara.

“Di mana mereka bersem-bunyi, tetap terlacak. CumaSaja, mereka belum nahsa.Pengejaran terus dilakukansampai mereka mau menye-rah dan mempertanggungjawabkan tindakan criminalmereka di pengadilan,”ujarKapolda Aceh.

Menurut Irjen Husein Ha-midi, ketika diburu ke tempatpersembunyian di hutan Peu-reulak pada dua hari menje-lang Idul Fitri, diduga terciumoleh komplotan tersebut se-hingga langsung melarikandiri. Sempat terjadi kontaksenjata, tapi tidak lama. Di lo-kasi ytang digerebek, polisi ha-nya menemukan pakaian dantempat tidur dari tali milik ke-lompok besenjata, amunisi, danlainnya dilokasi yang digere-bek ,” kata Husein Hamidi. (YAN)

Inilah 17 DPO Polres Pidieyang Masih BuronSIGLI - Kepolisian Resort(polres) Pidie menetapkan 17pelaku criminal dalam daftarpencarian orang (DPO). Fotodan identitas pelaku criminaldengan kasus berbeda itutelah disebarkan pada semuaMapolsek di Pidie dan PidieJaya.

Kapolres Pidie, AKBP Mu-hajir SIK MH, melalui KasatReskrim AKP P Harahap, Ka-mis (23/7) mengatakan, seba-nyak 17 pelaku criminal yangditetapkan sebagai DPO, ka-rena yang bersangkutan telahditetapkan sebagai tersangkadalam kasus berbeda. Namun,sampai kini tersangka belumberhasil ditangklap. Foto –foto mereka telah disebarkanke semua polsek di Pidie danPidie Jaya.

Disebutkan, 17 tersangkaKriminal tersebut adalah Mu-hammad Yusuf (30) KaryawanBadan Umum Milik Negara(BUMN) konsuil Pidie dan Pidiejaya. Muhammad Yusuf terca-tat warga meunasah Tunong,Kecamatan Bandar Baru, Pi-die jaya, tersangka terbelit de-ngan kasus penipuan dan peng-gelapan.

Berikutnya, Zulfarzan aliasJoni bin Hermansyah (28) war-ga Gampong Pulo Baro, Keca-matan Tangse dalam kasuspenipuan dan penggelapan de-ngan Nomor DPO/19/V/2015.Lalu, Badruzzaman alias Ku-nyuk bin Sulaiman (23) wargaGampong Gajah Aye, Keca-matan Pidie dalam kasus pen-curian hewan ternak. Muham-mad Maslim Abdul Wahid (30)warga Gampong Pulo Pisang,Kecamtan Pidie dan AsramaLampo Batang B No 68 Ke-lurahan Kota PenambuanganMakassar (Sulawesi Selatan).Tersangka tercatat sebagaikaryawan PT NSS GrongGrong dalam kasus pengge-lapan dan penipuan.

Kemudian, aiyub Ham-dani (19) warga Neuhen Ban-da Aceh dalam kasus pena-

dah. Ishak Puteh Alias BangIs (40) warga Gampong Lada,Kecamatan Mutiara Timurtersandung kasus pencuriandengan kekerasan. Faiza IlyasCut (Kek Dan) (45) wargagampong keude Jangka BuyaPidie jaya kasus Curanmor.Bustamam alias Ibas aliasIrwansyah M Alamsyah Du-sun Poja Desa Lambheu, Ke-camatan Darul Imrah, AcehBesar dalam kasus narkotikajenis ganja.

Selanjutnya, P Harahap,Usruati alias Dek Yi (35) war-ga Gampong Dayah kam-pong Pisang, Kecamtan saktidalam kasus penipuan. Lalu,Nasruddin Ali Basyah (22)warga gampong pulo le, keca-matan Tangse dengan kasuspembunuhan menggunakansenjata api.

Azhari Syamsuddin (33)warga gampong Pulo le, keca-matan tangse pembunuhanmenggunakan senjata api. Zul-fikar Amiruddin (22) wargaGampong Bungong, Kecama-tan Delima dengan kasus curanlalu, M Jamil Hasan (35) wargaGampong Panton Benot, Ke-camatan Tiro dengan kasuskejahatan perkawinan, ? Za-karia Ismail alias zack (47)Kepala Kantor Pos Meureudu,Pidie Jaya dengan kasus peni-puan dan penggelapan. Ir Ste-vanus Husin MSC (50) wargaKomplex Puri Deltamas BlokJakarta Utara Kasus Peng-gelapan dan penipuan. AswdiUsman (45) warga kecamatanKembang Tanjong dalam kasuspenipuan dan penggelapan danHarly Candra warga GampongPanteurik, Kecamatan LuengBata, Kota Banda Aceh kasusnarkoba jenis sabu.

“Kami berharap bagi ma-syarakat yang bertemu mau-pun melihat tersangka itu, agarmelaporkan kepada polisi ter-dekat. Sebab, mereka ini telahditetapkan sebagai orang pal-ing dicari polisi,” kata AKP PHarahap. (YANTO)

Gantung Diri di Ruko Kosong

MEDAN - Kasus penembakan yangdilakukan Kanit Intel Polsek Hel-vetia AKP Zulkifli Harahap terha-dap Junaidi Purba dan ApriliandusAndreas Sitio saat penggerebekanuntuk menangkap pelaku kejaha-tan di Jalan Karya VII, Helvetia,Sunggal, Deli Serdang, beberapawaktu lalu mendapat kecaman.Penembakan tersebut dinilai ben-tuk arogansi polisi.

"Itu merupakan tindakan yangarogan. Kita minta Kapolda Sumutuntuk serius menangani kasus ini.Kita juga meminta Kapolsek Hel-vetia dan Kanit Intel Polsek Hel-vetia untuk dicopot karena lalaidalam menjalankan tugasnya,"kata Direktur Lembaga BantuanHukum (LBH) Rumpun MelatiJimmy Albertinus, Kamis (23/7).

Seharusnya, kata Jimmy, petu-gas Polsek Helvetia yang melaku-kan penggrebekan, terlebih dahulumelakukan tembakan peringatansebanyak dua kali ke udara untukmembubarkan massa.

"Protap penembakan sudah di-langgar. Seharusnya petugas me-lakukan dua kali tembakan peri-ngatan ke udara, bukannya lang-sung menembak warga. Polisi iniharus disidang kode etik," pungkas-nya.

Sementara itu, Kasat ReskrimPolresta Medan Kompol Aldi Su-bartono menjelaskan, Kanit IntelPolsek Helvetia AKP ZulkifliHarahap telah melaporkan Ju-naidi Cs ke Polresta Medan.

"Kanit Intel Polsek Helvetiasudah melaporkan Junaidi Cs, ka-rena menghalangi tugas kepolisiansaat melakukan tugas. Hal itu

tertuang pada Pasal 212, 213 dan214 KUHPidana," ujarnya.

Aldi menambahkan, saat me-laksanakan tugas, sejumlah wargamenghalangi tugas kepolisian."Ada sekitar 2 atau 3 orang yangdilaporkan," ucapnya

Sebelumnya Satreskrim PolrestaMedan bersama Polsek Helvetiadan Propam Polresta Medan telahmelakukan pra rekonstruksi penem-bakan dua orang warga saat peng-gerebekan, untuk menangkap pe-laku kejahatan di Jalan Karya VII,Helvetia, Sunggal, Deli Serdang.

Pra RekonstruksiPra rekonstruksi digelar di lo-

kasi kejadian dipimpin KasatReskrim Polresta Medan KompolAldi Subartono didampingi Ka-polsek Helvetia Kompol RonniBonic.

Dalam pra rekonstruksi itu,Kanit Intel Polsek Helvetia AKPZulkifli Harahap yang melakukanpenembakan diperankan oleh Ka-nit Reskrim Polsek Helvetia AKPHendrik Temaluru.

Petugas juga memanggil ke-luarga korban Junaidi Purba yaituRosmadiman dan suaminya Lin-dung Sitio.

Petugas provos memersilahkanRosmadiman menceritakan bagai-mana awal penggerebekan hinggaterjadinya tembakan yang menge-nai keluarganya itu. "Coba ibu je-laskan bagaimana awal kejadian-nya," kata petugas provos.

Rosmadiman menceritakan, ke-jadian berawal saat petugas PolsekHelvetia berpakaian preman me-nangkap anaknya Agus SelamatSaragih dan keponakannya Her-

manto dan Firdaus (buron).Setelah menangkap, petugas

lalu membawa masuk tiga pelakuke dalam mobil. Pra rekontruksiyang dilakukan kurang lebih 15adegan, ia berdiri di belakang anak-nya April di dekat mobil petugas.

Tak lama, AKP Zulkifli Hara-hap mengeluarkan senjata api danmenempelkannya di pipi anaknya."Saat ditempelkan di pipi anakkuitu, adikku Junaidi tertembak,"katanya. Setelah terkena temba-kan, Junaidi memegang dadanyasembari menjerit.

"Adikku bilang sakit kali dada-nya. Disitu saya naik darah danmeminta petugas untuk membawaadikku ke rumah sakit. Setelahlama adikku kesakitan, baru di-bawa polisi itu," jelasnya.

Kanit Reskrim Polsekta Helve-tia AKP Hendrik Temaluru menga-takan, para tersangka merupakantarget operasi Polsek Helvetiakarena terlibat kasus kejahatan."Tersangka merupakan targetoperasi kita. Kita punya lima saksi.Tersangka merupakan perampokbersenjata tajam," katanya.

Karena sudah sangat meresah-kan, petugas pun memutuskanuntuk melakukan penangkapan.Namun, dalam penangkapan kema-rin, terjadi insiden penembakanyang dilakukan Kanit Intel PolsektaHelvetia AKP Zulkifli Harahap.

Hendrik menjelaskan, petugasjuga mengamankan sepeda motorYamaha Mio J yang diduga hasilrampokan mereka. "Para tersangkaini memang terkenal licin dan sa-ngat sulit ditangkap, karena selaluberpindah-pindah tempat," ujarnya

Sesuai ProtapKapolsek Helvetia Kompol Ronni

Bonic mengatakan, penangkapandan penggerebekan yang dilakukanKanit Intel AKP Zulkifli Harahapdan anggotanya di Jalan Karya VII,Helvetia, Senin (20/7) hingga me-nyebabkan tertembaknya Junaidi(35) dan keponakannya April An-dreas (15), sudah sesuai prosedur.

"Sudah sesuai prosedur peng-gerebekan untuk menangkap pe-laku kejahatan Agus SelamatSaragih, Hermanto Damanik danFirdaus (melarikan diri)," katanyadi Mapolsek Helvetia, belum lamaini.

Ronni juga mengaku, telah me-ngeluarkan Surat Perintah Pe-nangkapan terhadap pelaku keja-hatan tersebut. "Ada kok SPKAP-nya kita keluarkan dan saya yangmenandatangani," akunya.

Ronni menjelaskan, suasanapenggerebekan untuk menangkappelaku kejahatan dalam keadaanricuh. Dimana, warga menyerangdan merusak mobil petugas yanghendak membawa pelaku.

"Ricuh memang. Ramai wargadi sana yang ingin menyelamatkanpelaku," katanya sembari mem-perlihatkan foto mobil hitam BK1112 yang dikerumuni warga dilokasi kejadian.

Namun, mobil yang ditunjukkanRonni berbeda dengan mobil yangdiduga dirusak warga.

Dalam foto yang ditunjuk-kannya, mobil yang membawa pe-laku dan dikerumuni warga ber-warna hitam. Sementara mobilyang diduga dirusak warga ber-warna Silver B 1423 AZ. (BBS)

Copot Kapolsek dan Kanit Intel Polsek Helvetia

Tak Bayar Belanjaan,Ditangkap PolisiMEDAN – Ada-ada saja ulahCG (30) warga Desa SukaMaju, Kecamatan Sunggal,Deli Serdang, setiap berbe-lanja di toko tidak pernahmembayar. Selama ini, setiapmelakukan aksinya selaluberuntung karena tidak keta-huan. Kemarin ia menemuihari apesnya, Unit ReskrimPolsek Sunggal mengaman-kannya berikut barang bukti.

Kapolsek Sunggal KompolHarry Azhar, Kamis (23/7)mengatakan, penangkapanpelaku berawal dari laporankorban Syar Lubis wargaJalan Bunga Mawar, Kelura-han Tanjung Sari, KecamatanMedan Selayang.

Mendapat laporan itu, pe-tugas lalu melakukan penye-lidikan dan mengamankan

pelaku."Modusnya adalah pelaku

belanja di toko milik korban.Karena mengambil banyakbarang, pelaku meminta pem-bayaran dilakukan di kedia-mannya dan menyuruh korbanmengikutinya. Saat di tengahperjalanan, pelaku melarikanbarang yang sudah diambil-nya," katanya.

Saat diinterogasi, pelakumengaku sudah sering mela-kukan aksinya. "Dari pelakukita menyita barang bukti To-yota Kijang BK 1189 RE yangdigunakan pelaku dalam ber-aksi. Pelaku kita jerat denganPasal 378 KUHPidana de-ngan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara,"pungkasnya.

(NET)

MEDAN – Polisi masih melakukanpenyelidikan terhadap aksi nekad yangdilakukan Muliadi (35), pria yangditemukan tewas gantung diri di se-buah bangunan toko (Ruko) kosong diJalan Yos Sudarso Km 12,5, KelurahanTitipapan, Kecamatan Medan Deli,Medan, Sumatera Utara (Sumut),Selasa (21/7).

Warga Kelurahan Besar Martubung,Kecamatan Medan Labuhan ini dite-mukan tewas gantung diri denganmenggunakan seutas tali.

Warga yang melihat kejadian itu lalumelapor ke Polsek Medan Labuhan.Petugas Polsek Medan Labuhan yangmendapat informasi kemudian turun kelokasi kejadian dan melakukan olahtempat kejadian perkara.

Selanjutnya, jasad korban dibawa keRumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Pirngadi Medan guna diautopsi.

Kapolsek Medan Labuhan KompolBoy Situmorang ketika dikonfirmasimembenarkan kejadian itu. "Korbanmempunyai keterbelakangan mental.Tidak ditemukan tanda-tanda kekera-san di tubuh korban," pungkasnya.

Ditempat terpisah, seorang karyawanperusahaan mebel bernama Purwantojuga ditemukan tewas gantung diri.

Korban ditemukan gantung diridengan menggunakan kawat di dapurrumah kosnya di Jalan Tarutung, Pema-tang Siantar, belum lama ini.

Korban diduga nekat mengakhirihidupnya karena tidak sanggup mem-biayai pengobatan orang tuanya yangsedang sakit. Informasi dihimpun, kor-ban pertama kali ditemukan pemilikkos bernama Linda.

Pagi itu ia terbangun dari tidurnyadan menuju dapur. Alangkah terkejutnyaLinda melihat korban tewas gantungdiri. "Saat kulihat korban gantung diri,saya berteriak dan mengundang per-hatian warga," kata Linda.

Linda mengatakan, sebelum tewaskorban sempat pulang ke kos padaAhad (12/7/2015) sekitar pukul 23.00WIB dengan raut wajah murung.

Linda sempat menanyakan perihalkenapa raut wajah korban murung."Korban mengatakan stres dan tidaktahu lagi mencari uang kemana untukmengobati biaya ibunya yang lagisakit," katanya.

Polsek Siantar yang mendapat infor-masi itu lalu turun ke lokasi kejadian danmelakukan olah tempat kejadian per-kara. Selanjutnya, jasad korban ditu-runkan dan dibawa ke RSUD DjasmenSaragih untuk diautopsi.

Kapolsek Siantar Selatan AKPErfin ketika dikonfirmasi membenar-kan adanya gantung diri tersebut. "Be-nar dan jasad korban dibawa ke RSUDDjasmen Saragih untuk diautospi.Kasus ini masih kita lidik," pungkasnya.

(NET)

MADINA - Peringati HariBhakti Adhyaksa ke-55,Kejaksaan Negeri (Kejari)Panyabungan menggelarhalal bi halal dengan tema"Kita tingkatkan kepe-dulian sosial kepadaanggota danmasyarakat" diAula KejariPanyabungan,Rabu (22/7).

Sebelum acarahalal bi halal yangdihadiri seluruhCabang KejaksaanNegeri Panyabungan,Kejari Panyabunganmenggelar upacara dihalaman Kejari Panya-bungan sekira pukul 08.00WIB.

Hal tersebut disampai-kan Kajari PanyabunganSatimin melalui Kasi IntelM Iqbal Azis kepadawartawan di sela halal bihalal yang juga dihadiriKetua Pengadilan NegeriPanyabungan HalomoanSianturi, Kepala Inspek-torat Madina MarwanSiregar, Kakan Kemenag

Madina Mukhsin Batubara,Kepala Cabang KejaksaanNegeri, dan masyarakat.

"Acara halal bi halal inikita adakan selain untukmenambah rasa kekeluar-

gaan di tubuh keluargaAdhyaksa danmasyarakat, jugauntuk memperi-ngati sekaligusmemeriahkanHUT Adhyaksa

yang ke-55, dimanatahun ini meng-angkat tema 'Kita

tingkatkan kepedulian sosialkepada anggota danmasyarakat'," ujar Iqbal.

Dengan HUT Adhyaksake 55, keluarga Adhyaksa diseluruh Indonesia diharap-kan bisa tetap bekerjadengan baik dalam mene-gakkan supremasi hukumserta selalu dekat denganmasyarakat.

Pantauan wartawan,acara halal bi halal yangdilaksanakan di Aula KejariPanyabungan juga diisiacara lucky draw diiringimusik keyboard. (NET)

Halal Bi HalalKejari Panyabungan

Page 14: Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

14KPK POS

E D I S I 363

27 JULI - 2 AGUSTUS 2015S U M U TANEKA

STABAT - Pasca liburan Le-baran, aparatur sipil negara(ASN) di lingkungan Sekre-tariat DPRD Langkat, padahari pertama masuk kerjatampak kelihatan ramai ber-baris di halaman depan kan-tor dewan, kemarin, mengi-kuti apel perdana usai mele-wati liburan panjang. Ting-kat kehadiran para ASN ter-sebut sebanyak 96,2 persen.

Apel perdana dilaksanakanRabu sekitar pukul 07.45 WIB.Bertindak sebagi pimpinanapel Sekretaris DPRD Lang-kat Drs Basrah Pardomuan,dan komandan apel KasubbagHumas dan DokumentasiAidil Umar SE, dihadiri paraKabag di jajaran SekretariatDPRD Langkat. Seperti, Ka-bag Hukum Zurwansyah SH,Kabag Umum Drs Wagito S,Kabag Risalah Affan SE, danseluruh Kasubbag.

Berdasarkan daftar absensiASN di lingkungan Sekreta-riat DPRD Langkat termasukSekwan, keseluruhan berjum-

lah 53 orang dan yang hadirmengikuti apel pada hari per-tama masuk kerja, berjumlah51 orang dari jumlah keselu-ruhan 53. Hanya dua orangtidak hadir pada apel perdana,karena sakit.

Usai apel, seluruh ASN danhonorer beserta Sekwan sa-ling bersalaman bermaaf-maafan, berjabat tangansembari mengucapkan minalaidin walfaizin mohon maaflahir dan batin secara bergilirmembentuk barisan hinggaselesai masih di area halamandepan kantor DPRD Langkat.

Sekretaris DPRD Lang-kat Drs Basrah Pardomuandi sela kegiatan halal bihalaltersebut mengungkapkan,kegiatan halal bihalal yangcukup sederhana ini sengajadilaksanakan untuk bersila-turahmi, menjaga hubunganbaik antar sesama dan jugamenumbuhkan rasa persau-daraan serta kebersamaan,khususnya di lingkunganSekretariat Dewan. (REL)

ASN DPRD LangkatAdakan Halal Bihalal

Berdasarkan nota kesepakatanKebijakan Umum Anggaran (KUA)Plafon Prioritas Anggaran Semen-tara (PPAS), perubahan telah dise-pakati, maka struktur P-APBDKota Medan TA 2015 dapat digam-barkan sebagai berikut.

Pendapatan daerah setelah pe-rubahan TA 2015 diproyeksikansebesar Rp 5,09 triliun lebih atau

meningkat 8,87 persen dibanding-kan dengan sebelum perubahan.

"Kita menilai, proyeksi penda-patan daerah yang direncanakantersebut cukup realistis, baik pe-ningkatan yang diharapkan ber-sumber dari Pendapatan Asli Dae-rah (PAD), maupun dari jenis pen-dapatan lainnya, terutama daridana lain-lain pendapatan daerahyang sah," ujar Eldin.

Dikatakan Eldin, berdasarkanpendapatan daerah yang diperkira-kan, maka formulasi belanja dae-rah yang diajukan dapat disampai-kan sebagai berikut, belanja tidaklangsung diperkirakan sebesar Rp2,20 triliun lebih dan belanja lang-sung sebesar 3,26 triliun lebih.

Dengan demikain lanjut Eldin,secara total jumlah belanja daerahdiperkirakan sebesar Rp 5,47 triliunlebih, dengan distribusi 40,31 persenuntuk belanja langsung dan 59,69persen untuk belanja langsung.

Secara umum, keseluruhan peru-bahan belanja daerah diprioritas-kan pada upaya peningkatan ke-tersediaan dan kualitas infrastruk-tur serta utilitas kota. Peningkatanakses dan kualitas pendidikan ma-syarakat.

Selanjutnya peningkatan keter-bukaan dan akuntabilitas publik.Peningkatan penataan ruang dankualitas lingkungan hidup. Pening-katan penanaman modal daerahserta kemudahan pelayanan per-izinan/non perizinan.

Peningkatan kesempatan kerjadan lapangan kerja. Mewujudkansuasana kehidupan yang harmonis,saling menghormati, aman dan da-mai. Serta pengintegrasian pro-gram penanggulangan kemiskinan.

Selanjutnya, dari sisi pembia-yaan, guna menutupi defisit belan-ja daerah, ditetapkan perkiraanpembiayaan daerah sebagai beri-kut.Pembiayaan penerimaan sebe-sar Rp 388,85 miliar. Pembiayaanpengeluaran sebesar Rp 15,00 mi-liar. Dengan demikian, pembiayaannetto dalam perubahan APBD TA2015 diproyeksikan sebesar Rp373,85 miliar.

"Kita semua tentu memilikikomitmen yang sama, untuk me-ngelola P-APBD yang semakin efi-sien, transparan dan taat azas,namun saya juga menyadari kom-pleksitas tuntutan, kebutuhan dankempentingan pembangunan kotatetap berada diatas kapasitas fis-

kal yang dapat diformulasikandalam APBD," ungkap Eldin.

Untuk itu dalam menyusunskala prioritas yang paling opti-mal terutama dari sisi outcome(hasil) sehingga diberharap adadukungan dan partisipasi yangsemakin luas dari seluruh stake-holder kota, terutama dalam im-plementasi pelaksanaan Peruba-han APBD nantinya.

Catatan lain dari formasi peru-bahan anggaran yang disampai-kan kepada segenap anggota de-wan ini adalah lanjut Eldin, yaknialokasi belanja daerah untuk uru-san pendidikan telah memenuhiamanah konstitusi, yaitu sebesar24,98 persen dari total belanja.

Prioritas pembangunan kotayang ditetapkan diharapkan tetapmampu secara bertahap dan ber-kesinambungan mengatasi per-soalan-persoalan dasar pemba-ngunan kota, seperti peningkatankualitas infrastruktur kota, pem-bangunan kawasan lingkar luar,peningkatan managemen lalulintas, peningkatan sarana/prasa-rana pendidikan, kesehatan danpeningkatan kualitas pelayananumum lainnya. (VIN)

PAKPAK BHARAT - WakilBupati Pakpak Bharat, Ir. H.Maju Ilyas Padang dengandidampingi Sekda, Drs. HollerSinamo, MM, memimpin lang-sung inspeksi mendadak (si-dak) ke SKPD-SKPD danfasilitas pelayanan publikPemkab Pakpak Bharat, padaRabu pagi (22/07) di hari per-tama pasca libur Lebaran2015. Tampak dalam rombo-ngan sidak tersebut Ka. BKD,Sahat Banurea, S.Sos, M.Si danSekretaris Inspektorat, Jami-nan Cibro beserta jajarannya.

Di tengah keseriusan me-meriksa kehadiran para PNSini, tak tampak ketegangansama sekali dalam aktivitasini karena Wakil Bupati be-serta Sekda tampak menyaparamah seluruh PNS yang di-temui sambil sesekali mengu-capkan selamat hari lebaran.“Saya merasa senang karenadalam hari pertama bekerjasetelah lebaran ini tampaksebagian besar PNS PemkabPakpak Bharat telah aktifbekerja. Apalagi kemarin pakSekda juga di saat cuti ber-sama Pak Sekda melakukanpeninjauan ke fasilitas-fasili-tas pelayanan publik dan ter-nyata tidak ditemukan petu-

gas yang mangkir”, sebut Wa-kil Bupati saat diwawancaraipasca sidak.

Beliau juga menekankandalam sidak ini apabila adayang terbukti membolosakan diberikan sanksi tegasdan tidak pandang bulu. “Ti-dak ada membeda-bedakandan diskriminasi dalam pe-negakan peraturan. Siapayang melanggar, bersiaplahmenerima hukuman”, tegasWakil Bupati.

Kepala BKD yang didam-pingi oleh kepala BagianHumas Setda, Kastro Manik,S.Sos menyampaikan bahwasetelah dikalkulasikan se-cara total, tingkat kehadiranPNS Pemkab Pakpak Bharatmencapai 98 persen. “Bebe-rapa yang tidak hadir telahdikonfirmasi karena me-mang sedang mengambil cutitahunan dengan meman-faatkan momentum lebarandan ada juga karena sakit.Jika ada yang membolosakan dikenakan sanksi mulaidari teguran tertulis sampaike tingkat sanksi yang lebihtinggi sesuai peraturan yangberlaku”, ujar Sahat Banureadiakhir pembicaraan.

(PT)

Pasca Liburan, Kehadiran PNSPakpak Bharat 98 Persen

PAKPAK BHARAT - Layaknyasebuah pesta rakyat, acara Halalbi Halal tahun 2015 di KabupatenPakpak Bharat pada Kamis (23/07)berlangsung begitu meriah diPendopo Bupati Pakpak Bharat, jl.Sulang Silima, Salak. Diperkirakanhampir 5 ribu orang yang berasaldari seluruh kecamatan dan ma-syarakat Pakpak dari wilayah lainhadir ke lokasi tersebut, bahkansampai meluber ke jalanan dan keGedung Serbaguna yang terletakdi seberang Pendopo Bupati.

“Kemenangan setelah berpuasasebulan penuh tidak hanya diraya-kan oleh umat Islam saja, tetapijuga oleh seluruh umat beragamayang ada di sini, dan merupakansalah satu contoh indahnya toleransidalam keberagaman umat yang da-pat kita saksikan bersama serta pa-tut ditiru oleh wilayah lain. Alang-kah menyenangkannya kita dapatduduk bersama, makan bersama,bergurau bersama dalam latar bela-kang yang berbeda dengan penuhkedamaian. Semua persoalan dapatkita selesaikan dengan cara yangdingin dan penuh kedewasaan”, ucapBupati Pakpak Bharat, RemigoYolando Berutu, MBA, dalam sam-butannya. Beliau juga menaruhharapan besar agar persatuan da-lam keberagaman ini dapat terusdipertahankan serta lebih dipereratlagi di masa-masa mendatang.

Di hadapan seluruh undangan

antara lain Wakil Bupati, Ir. H. MajuIlyas Padang, beserta Ny. Hj. Idah-liani MI Padang, Ketua DPRD,Sonni P. Berutu, STh, beserta Ny.Sonti S. Berutu, Dandim 0206Dairi, Letkol. Arm. Jonny Mar-paung, Ka. Kejari Sidikalang, PendiSijabat, SH, MH, Sekda, Drs. HollerSinamo, MM, beserta Ny. Yetti H.Sinamo, Wakapolres, para pimpi-nan SKPD dan pimpinan instansivertikal beserta jajarannya, paratokoh masyarakat, tokoh adat, to-koh agama dan pemuda serta be-ragam lapisan masyarakat, Bupatibeserta Ibu Made Tirta KusumaDewi, S.Sos, tak lupa mengucap-kan selamat hari raya Idul Fitri1436 H. Sambil memperkenalkanseluruh anggota keluarganya, taklupa Bupati memohon maaf selamaperiode kepemimpinan beliau limatahun ini di Pakpak Bharat.“Mungkin banyak hal-hal yangkurang berkenan atau situasi tidakmengenakkan saat saya membuatkeputusan bersama pak WakilBupati. Untuk itu kami memohonmaaf”, ungkapnya penuh haru.

Ketua DPRD dalam kesempa-tan tersebut mengutarakan rasasyukurnya akan perayaan IdulFitri di Kabupaten Pakpak Bharat.Bagi beliau, suasana yang kondusifdan damai ini adalah cerminanakan perbedaan yang begitu lum-rah dan penuh hikmah. Senada de-ngan Ketua DPRD, Ka. Kejari juga

menyampaikan bahwa damai ituindah karena ketidakharmonisanseperti yang bernuansa SARA sa-ngat mengganggu kedamaian danmenghambat gerak pembangunanyang sedang berlangsung untukkesejahteraan masyarakat.

Beragam masyarakat juga me-nyampaikan sepatah-dua patahkata dalam kesempatan halal bihalal ini. Seperti Fahruddin Kuda-diri, salah seorang tokoh masyara-kat Pakpak yang cukup populer diMedan dan berkecimpung dalamsebuah yayasan sosial pendidikan,menyatakan rasa bangganya akanmasyarakat Pakpak yang tetapbersatu dan tidak berpecah belahberkat motivasi serta kepemim-pinan Bupati Remigo. “Saat inibanyak oknum-oknum tidak ber-tanggung jawab berusaha meme-cah-belah kita dan mengusik keda-maian. Syukurnya semua dapatdiatasi dan ditanggulangi berkatrasa toleransi kita yang tinggi disini”, tandasnya. Demikian jugasebagaimana disampaikan salahseorang tokoh masyarakat, MassalMunthe dan tokoh agama KeraniTumangger bahwa kekuatan persa-tuan di Kabupaten Pakpak Bharattidak lepas dari gerak langkahBupati Remigo yang begitu rajinmelakukan silaturahmi ke tengah-tengah masyarakat seperti yangditunjukkan dalam Safari Rama-dhan baru-baru ini. “Sikap tak

kenal lelah dari beliau ternyataberbuah kedamaian seperti yangkita rasakan saat ini”, jelas mereka.

Sebelumnya rangkaian acara inijuga diisi dengan lantunan ayat suciAl-Quran oleh Sabri Banurea yangdilanjutkan dengan saritilawah olehAyuningsih Boangmanalu. Dalamkesempatan ini juga diisi dengantausyiah oleh Al-Ustadz Irfan Yusuf,MA, yang mengingatkan seluruhumat untuk tidak berlaku sombong.“Mungkin kita sudah mahfum jikamendengar pelaku zinah atau pe-candu narkoba akan masuk neraka.Tetapi tahukah kita orang yang rajinberibadah juga akan masuk neraka.Ini dikarenakan sikap sombongnyasehingga Allah SWT mencabut se-mua amal ibadah yang dimilikinya”,terang Al-Ustadz. Tak lupa beliaumengajak seluruh umat terus ber-tawakal kepada Tuhan Yang MahaEsa dan terus menjaga hubungandengan sesama manusia.

Saat dikonfirmasi, Ketua Pani-tia, Ir. Muchtar AW menjelaskanbahwa kegiatan Halal bi Halal inimerupakan penutup rangkaianseluruh kegiatan Ramadhan danIdul Fitri 1436 H, setelah sebe-lumnya menghadirkan kegiatanSafari Ramadhan di seluruh Keca-matan dan Peringatan NuzululQur’an termasuk beragam kegia-tan yang menyertainya sepertipengobatan gratis dan pasar mu-rah. (WS/PT)

Pemkab Pakpak Bharat Gelar Halal Bi Halal 1436 H

BATUBARA - Dalam rangkaperingatan Hari Lanjut Usia(Lansia) Nasional tingkatKabupaten Batubara, pem-kab Batubara melalui DinasSosial Kabupaten Batubaramemberikan santunan ke-pada Lansia berupa paketsembako seharga Rp.250.000ditambah dengan uang tran-sport Rp.40.000. perorang,pemberian santunan ber-langsung di Lapangan Indra-sakti Kecamatan Airputihdengan dihadiri Wakil BupatiBatubara H.RM Harry Nu-groho beserta sejumlah unda-ngan lainnya.

Pada kesempatan terse-but, Wakil Bupati menga-takan, meningkatnya usiaharapan hidup yang diiringidengan menurunnya tingkatfertilitas memicu pertam-bahan jumlah lanjut usia In-donesia secara cepat dan per-sentasi perkembangan pen-duduk lanjut usia dari tahun

ketahun membawa konse-kuensi tumbuhnya berbagaimasalah yang berkaitan de-ngan kondisi jasmaniah, ro-haniah, sosial dan ekonomi.

Bagi para lanjut usia kataWakil Bupati, apabil segeratidak ditangani akan dapatmenjadi permasalahan na-sional walaupun banyak di-antara lanjut usia yang ma-sih produktif dan mampuberperan aktif dalam kehidu-pan masyarakat berbangsadan bernegara, namun ka-rena factor usianya akan ba-nyak menghadapi keterba-tasan sehingg memerlukanbantuan peningkatan kese-jahteraan sosialnya, berda-sarkan UU Nomor.13 tahun1998 disana tercatat perihalkesejahteraan lanjut usiayang mengamanatkan, bah-wa pemerintah dan masya-rakat berkewajiban membe-rikan pelayanan sosial ke-pada lanjut usia. (SAH)

Pemkab Batubara MemberikanSantunan Kepada Lanjut Usia

TEBINGTINGGI - BadanZakat Nasional Tebingtinggidan Bank Sumut menyalur-kan bantuan untuk 1000 fa-kir miskin di kota itu, dalamupaya berbagi untuk me-nyambut Idul Fitri.

“Semoga bantuan yangdiberikan ini dapat dijadikanbekal persiapan menghadapihari Raya Idul Fitri,” kataWali Kota Tebingtinggi UmarZunaidi Hasibuan di Tebing-tinggi, Jumat, saat secarasimbolis menyerahkan ban-tuan tersebut.

Bantuan yang disalurkantersebut yakni Rp90.000 perorang berasal dari BaznasTebingtinggi Rp.225 Juta danBank Sumut Syariah Rp15juta, berikut beras, minyakgoreng, gula, sarden danbubuk teh.

Ia mengatakan sudahmenjadi kewajiban umat Is-lam setiap bulan Ramadhandiwajibkan membayar zakat,dan Baznas sebagai pengum-pul menyalurkannya kepadayang berhak menerimanya.

“Kami harapkan zakatyang diterima ini dapat di-manfaatkan sebaik-baiknya,dan apa yang dialami saatini adalah sudah merupakanjalan hidup hadapilah de-ngan kesabaran dan keikhla-san,” katanya.

Selain itu, ia juga meng-ingatkan kepada seluruh war-ga Tebingtinggi, dalam meraya-kan Idul Fitri agar tidak denganbermewah-mewah dan meng-hamburkan-hambur dana yangtidak ada manfaatnya, namunrayakan secara sederhana de-ngan apa yang ada. (RS)

Baznas Salurkan 1000 PaketUntuk Fakir Miskin

Pemko Medan Ajak Masyarakat Perhatikan Lansia

MEDAN - Walikota MedanDrs H Dzulmi Eldin S. MSimenyampaikan nota pe-ngantar Perubahan Angga-ran Pendapatan dan Be-lanja Daerah (P-APBD)Kota Medan Tahun Angga-ran (TA) 2015. Nota pe-ngantar tersebut disam-paikanya lewat sidangparipurna Dewan Perwa-kilan Rakyat Daerah(DPRD) Medan dipimpinKetua DPRD Medan HenryJhon Hutagalung di gedungdewan Jalan Kapten Mau-lana Lubis Medan Kamis(23/7).

P-APBD Medan 2015Diproyeksikan Rp 373,85 M

BATU BARA - Pemko Medan me-ngajak masyarakat untuk terusmemberikan perhatian secarakhusus kepada kaum lanjut usia(lansia) secara nyata dengan mem-perkuat koordinasi antar instansiserta masyarakat, guna mening-katkan kesejahteraan para lansiasehingga bisa terus produktif sesuaidengan kemampuannya.

Ajakan ini disampaikan WaliKota Medan Dzulmi Eldin dalampidato tertulisnya yang dibacakanSekda Kota Medan Syaiful BahriLubis ketika menghadiri peringa-tan Hari Lansia Kota Medan Tahun2015 di Gedung Dharma WanitaJalan Rotan Medan, Kamis (23/7).

“Menjadikan lansia sejahteralahir dan batin tentunya bukan ha-nya tugas dan tanggung jawab in-stansi pemerintahan, melainkanjuga tanggung jawab institusi ma-syarakat, termasuk organisasi so-sial, organisasi priofesi, dunia aka-demi maupun usaha,” kata Syaiful.

Syaiful mengungkapkan, me-ningkatkan kesejahteraan paralansia merupakan usaha muliayang sangat diridhoi Allah SWT.Mudah terucap namun sering tidakmudah untuk dilaksanakan. Na-mun demikian tidak mudah itubukan sesuatu yang tidak mungkindilaksanakan. “Ingat, bahwa setiaporang pada dasarnya akan menujulansia, termasuk saya sendiri,”ungkapnya.

Untuk itulah melalui peringatanHari Lansia ini, mantan KepalaBappeda Kota Medan berpesankepada seluruh masyarakat KotaMedan agar selalu memotivasi danterus memberdayakan para lansia.

Di samping itu terus memberikankebebasan untuk menggunakanhak mereka sekaligus memberikandukungan yang dilandasi rasa sa-ling percaya dengan memperhati-kan minat, bakat dan tentunyausia para lansia tersebut.

Di kesempatan itu Sekda mewa-kili wali kota juga menyampaikanucapan terima kasih dan apresiasisetinggi-tingginya kepada semuapihak, yang selama ini sudah cukuppeduli terhadap para lansia, se-hingga para lansia dapat tetapeksis berkarya serta memberikankontribusinya bagi pembangunanKota Medan.

Peringatan Hari Lansia KotaMedan ini dirangkaian dengansejumlah kegiatan, di antaranyaperlombaan merangkai bunga danfashion show. Untuk merangkaibunga, juara pertama diraih lansia

dari Kecamatan Medan Selayang,sedangkan tempat kedua Kecama-tan Medan Barat dan Medan Sung-gal sebagai juara ketiga.

Sementara itu untuk perlom-baan fashion show, juara pertamadiraih Kecamatan Medan Tuntu-ngan, juara kedua Kecamatan Me-dan Sunggal dan Kecamatan Me-dan Helvetia harus puas menjadijuara ketiga.

Selain itu panitia juga mem-berikan baju olahraga kepada 231lansia, pemberian kacamata, alatbantu dengar, bantuan 3 kaki palsuuntuk 3 orang lansia dan kursi rodauntuk 3 orang lansia. Tuidak itusaja, panitia juga memberikan pe-layanan kesehatan gratis berupapemeriksaan Indeks Masa Tubuh(IMT), Elektrokardiogram (EKG),asam urat dan gula darah. Sertapemberian susu anlene, entresol,

energen dan kalsium.Menurut Kabag Administrasi

Kesejahteraan Masyarakat SetdaKota Medan Ahmad Raja Nasutionselaku ketua panitia kegiatan men-jelaskan, peringatan Hari LansiaKota Medan 2015 ini dihadiri se-kitar 500 orang peserta. Kegiatanini digelar untuk membangun peranaktif lansia, sehat, sejahtera sesuailogo tua berguna dan berkualitas.

“Sedangkan tujuannya untukmembentuk kepedulian dan peng-hormatan Pemko Medan terhadappara Lansia. Kemudian mendoronglansia tetap aktif, sehat dan sejah-tera dalam kehidupan sehari-hari-nya. Serta menjadi sarana silatu-rahmi bagi para lansia untuk ber-temu dan bertukar pengalamandalam mengisi hari-hari tuanya,”jelas Raja.

(VIN)

SERAHKAN -SERAHKAN -SERAHKAN -SERAHKAN -SERAHKAN - SekdaKota Medan SyaifulBahri Lubismenyerahkan alatbantu dengar kepadasejumlah lansia padaperingatan Hari LansiaKota Medan di GedungDharma Wanita Medan,Kamis (23/7).

Page 15: Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 363

27 JULI - 2 AGUSTUS 2015S U M U T

Istana Niat Lima Laras Di KabupatenBatubara 'Memprihatinkan'BATUBARA - Selainistana kerajaan pening-galan Sultan Deli tempodulu yakni, IstanaMaimon yang berada diKotamadya MedanProvinsi Sumut, sepertidi Desa LimalarasKecamatan TanjungTiram Kabupaten Batu-bara dapat juga ditemuipeninggalan kerajaantempo dulu yakni IstanaNiat Lima Laras

MEDAN - Dalam rangka mening-katkan hubungan silaturahmi antarsesama anggota, PT. Mas AlamSemesta dengan websitenya www.kliklm.com mengadakan acara sila-turahmi sekaligus memberikansantunan kepada anak yatim piatu,Minggu lalu.

Dalam acara tersebut KetuaASA 165 PT. Mas Alam SemestaSumatera Utara Ir.H.Benny Yuswarmengucapkan syukur dimana peru-sahaan PT. MAs semakin tumbuhberkembang dimana anggotanyaterus bertambah, "PT. MAS sebagaisebuah perusahaan penjualan emasdengan sistem jaringan terlihatsemakin hari semakin berkembangdan ini merupakan anugrah dari Al-lah, semoga perusahaan ini terusberkembang dan menghasilkan re-jeki buat anggota, dan untuk me-nunjukan syukur ini diwujudkandengan acara silaturahmi sekaligusmakan bersama dengan anak yatimserta memberikan santunan untukmereka." terang Benny.

Selain acara makan bersama danpemberian santunan kepada anak ya-tim piatu acara juga sebelumnya diisidengan ceramah oleh seorang ustaz.

Perlu diketahui PT. Mas AlamSemesta merupakan perusahaanperdagangan Logam Mulia 24K(99.99%) bersertifikat Antam dan

atau perhiasan emas yang dikeloladengan konsep dealership programKlikLM.

PT. Mas Alam Semesta yangtersebut dalam dealership programKlikLM melakukan konsep pema-saran e-commerce yang mana pro-gram KlikLM bisa menjangkaudaerah dan wilayah yang ada aksesinternet di seluruh tanah air danmancanegara.

PT. Mas Alam Semesta telah ber-kiprah dalam dunia perdaganganemas perhiasan sejak tahun 1978 di

kota Samarinda Kalimantan Timur.Sejak tanggal 12 Desember 2012,PT. Mas Alam Semesta mulai mem-perkenalkan program bisnis yangdisebut KlikLM dan secara nasionaldiperkenalkan di Jakarta padatanggal 03 Februari 2013.

Kemudian pada tanggal 18 Ja-nuari 2014 atas bantuan dan doro-ngan PT. Mas Alam Semesta dires-mikan galeri nasional alam semestayang diresmikan langsung olehWalikota Balikpapan, HM.RizalEfendi. (BEYU)

PT.MAS Adakan SilaturahmiBersama Anak Yatim

Sedangkan jarak tempuhuntuk sampai ke lokasi inisekitar 150 kilometer perjala-nan dari Kota Madya Medan,kalau naik bus penumpang, de-ngan jurusan Tanjung Balaimaupun jurusan lainnya sepertike Rantauprapat kita harusturun di Simpang Sei Bejang-kar, dari simpang ini, kita bolehnaik ojek.

Koresponden koran ini yangturun langsung baru-baru ini

kelokasi istana, melihat kondisibangunan fisik sudah sangatmemperihatinkan bahkan dika-watirkan akan terancam punahdan hanya sekitar enam puluhpersen saja yang terlihat keutu-hannya, menurut keteranganyang diperoleh, istana ini padazamannya cukup megah terse-but dibangun diatas lahan se-luas satu hektare dengan ukuran40 x 35 meter, pembangunannyadimulai pada tahun 1907 danselesai di tahun 1912 denganbiaya 150.000 gulden (matauang belanda).

Sedangkan pemiliki dariistana niat lima laras ini adalahketurunan dari Datuk MatYudha Sri Diraja yang ber-kuasa pada masa itu, didalambangunan terdapat 8 kamar ti-dur untuk keluarga dan 4 kamartidur untuk tamu, ruangan un-tuk tamu, 2 ruangan terbuka, 6anjungan serta 2 kamar mandi/wc, selain itu, ada kamar khususuntuk Datuk, kamar hias, gu-dang, ruangan untuk musyawa-rah, dan dibagian belakangterdapat dapur umum.

Dari lantai dua untuk men-capai ke lantai tiga dihubung-kan dengan tangga berputar,dan anak tangganya memiliki29 anak tangga, sedangkandisisi kiri dan kanan anjunganterdapat sebanyak enam anaktangga yang terbuat dari batudan lima belas anak tanggalainnya terbuat dari kayudengan kisi berukiran cukupindah.

Kewibawaan kerajaan inimulai pudar kedikjayaannyasemasa kekuasaannya di pe-gang oleh keturunan datukyang ke XIII, pasalnya, penjajahBelanda dengan akal liciknyaberhasil menyatukan dengankerajaan Bogak yang pro Be-landa, akibatnya, kerajaan Li-malaras semakin terdesak danakhirnya pudar kekuasaannya.Sedangkan awal kemerdekaanpada tahun 1949, istana inisempat dijadikan Markas Ang-katan Laut Republik Indonesia(ALRI) yakni, Pangkalan IIIWilayah Tanjung Tiram sekali-gus dijadikan sebagai bentengpertahanan merangkap asrama

tentara yang berjuang untukmenentang penjajah.

Menurut silsilah keturunankerajaan Nibung Angus LimaLaras, kerajaan ini sudah ber-diri sejak abad ke 15 dan sejakberdirinya hingga Indonesiamerdeka telah diperintah seba-nyak 12 Raja/Datuk, ke 12 Da-tuk ini masing-masing, DatukAgung. Datuk Gopar. Datuk An-jung. Datuk Jafar. Datuk IndraSakti. Datuk Dagang. DatukMaramata. Datuk Zainuddin.Datuk Haji Aminuddin. DatukHaji Jafar dan Datuk Mat YudhaSri Diraja, diketahui sejak ke-kuasaan Datuk Mat Yudha SriDiraja ini sangat gigih me-nentang penjajah Belanda, bah-kan untuk mengantisipasi se-waktu-waktu ada serangan mu-suh, sejumlah meriam diarah-kan ke setiap penjuru, sedang-kan meriam ini hingga kinimasih ada, namun hanya ting-gal dua yang kini dipajangkandi depan istana dengan kondisisudah dimakan karat, sedang-kan Datuk Mat Yudha Sri Di-raja mangkat pada tahun 1912

meninggalkan empat orang istridan dua belas orang anak.

Sebelum Kabupaten Batu-bara di mekarkan dari induknyaKabupaten Asahan, pada tahun1970 dengan persetujuan ahliwaris, bangunan Istana tersebutdi renovasi oleh pihak KanwilDepdikbud Provinsi Sumatera-Utara melalui tujuh tahapanhingga ketahun 1987, sedang-kan perawatan selanjutnya diserahkan ke pemkab Asahan,namun sangat disayangkan, is-tana yang mempunyai nilaisejarah ini tidak dirawat.

Dan kini Istana Niat LimaLaras yang sudah berada dalamwilayah Kabupaten Batubarabelum juga tampak tanda-tanda selanjutnya untuk di re-novasi, namun, walau kondisi-nya kini sangat memprihatin-kan, Istana Niat Lima larastersebut masih salah satu ke-banggaan peninggalan sejarahbagi masyarakat KabupatenBatubara, ini dapat dilihat, se-tiap hari-hari besar/libur, Istanaini masih ramai dikunjungimasyarakat. (SAH)

BANGUNAN BERSEJARAH

DOLOK SANGGUL - Pemerintah Kabu-paten Humbang Hasundutan melalui dinaspertanian terus membenahi peralatan per-tanian yang bertujuan untuk mengembang-kan pertanian dalam meningkatkan tarafhidup masyarakat petani, salah satunyapenyediaan traktor besar. Mengingat lahantidur dan juga lokasinya yang strategis yangada di kabupaten humbahas masih ter-golong banyak, diperkirakan sebanyak 60%,juga penduduknya yang mayoritas petani.

Kepala Dinas Pertanian Humbang Ha-sundutan Ir. Happy Silitonga melalui KasiDistribusi Tanam Pangan Yrianto Simanul-lang .Sp di ruang kerjanya (23/7) kepada kpkpos mengatakan, dalam perkembangan per-tanian, peran alat seperti traktor besar sa-ngatlah menunjang dalam pengerjaan, pe-ngelolaan hasil pertanian menjadi lebihmudah.Menurutnya, salah satu kendala yangdi hadapi masyarakat dalam bertani adalahpembuatan lahan pertanian yang baru. Pi-haknya mengharapkan, dengan adanya trak-tor besar yang di sediakan pemkab humbanghasundutan melalui dinas pertanian, ma-syarakat nantinya lebih mudah dalam mem-buka lahan pertanian,dan juga punyaketertarikan dalam bertani, yang nantinyamampu bersaing dengan kabupaten tetanggaseperti kabupaten Karo yang lahan perta-nianya sudah luas dan berhasil.

Yrianto menambahkan, Dinas pertanianmelalui PPL(Penyuluhan Pertanian Lapa-ngan) nya, selalu memberikan penerangan/sosialisasi kepada masyarakat di setiapkecamatan yang ada di kabupaten humbanghasundutan,untuk lebih memahami kegu-naan dalam mengoptimalkan jasa mesintraktor untuk membuka lahan pertanian.

“Petani yang akan memakai jasa mesintraktor, cukup hanya menghubungi PPLyang sudah di tugaskan di setiap kecamatan,dengan membayar Rp.40.000 / Rante, hargayang di buat oleh pemkab humbahas, di nilaisudah sangat membantu masyarakat dalammembuka lahan pertanian .”katanya.

Ketika di tanya tentang apa masalah yangdi hadapi dalam penggunan traktor besartersebut, Yrianto menjelaskan, masalah yangsering kita hadapi di lapangan adalah keter-batasan penanganan mesin traktor (mekanik).Pihaknya mengharapkan, ke depan pemkabmampu menyediakan mekanik yang ahlidalam menangani mesin traktor, untuk ke-lancaran kerja di lapangan. (BOY)

11 Unit Traktor SiapBuka Lahan Pertanian

GUNUNG SITOLI - Kegiatan operasionaldi Pelabuhan Gunungsitoli sampai triwulanII tahun 2015 mengalami kenaikan diban-dingkan tahun 2014 yang lalu.

Menurut informasi yang dihimpun diPelindo Gunungsitoli menyebutkan, kunju-ngan kapal sampai dengan triwulan II tahun2014 sebanyak 164 call sedangkan sampaidengan triwulan II tahun 2015 sebanyak388 call atau naik sebesar 157.73%.

Kenaikan tersebut disebabkan beberapafaktor, antara lain meningkatnya kebutu-han sembilan bahan pokok (sembako) ma-syarakat Nias dikarenakan persiapan me-nyambut Hari Raya Idul Fitri tahun 2015.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan,PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) akanmelaksanakan seleksi bagi perusahaanpenyedia barang/jasa untuk didaftarkanmenjadi rekanan (database) kualifikasi kecildan non kecil. Proses pendaftaran dapat di-lakukan dengan mengakses media websiteperusahaan dengan alamat http://rekanan.inaport1.co.id.

Kepala Pelindo Gunungsitoli, AndySyafrizal mengatakan pendaftaran calonpenyedia barang/jasa di lingkungan PT Pe-lindo I harus dilakukan sendiri oleh pim-pinan perusahaan yang berwenang atauseseorang yang ditunjuk melalui suratkuasa khusus.

Dikatakan,calon penyedia barang/jasayang lulus seleksi akan diumumkan diwebsite dan diberikan sertifikat databaseyang ditandatangani oleh pejabat yangberwenang di lingkungan PT Pelabuhan In-donesia I (Persero).

"Calon penyedia barang/jasa yang me-ngikuti proses seleksi tidak dipungut biaya,"ujar Andy Syafril

Untuk memberikan kenyamanan dankeamanan terhadap masyarakat penggunajasa angkutan laut serta kelancaran arusbongkar muat sembilan bahan pokok(sembako) pada Hari Raya Idul Fitri 1Syawal 1436 H/2015 M, Kantor Kesyah-bandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)beserta PT Pelindo I (Persero) Cabang Gu-nungsitoli dan juga seluruh jajaran kepela-buhanan membentuk suatu wadah pelaya-nan dan pengamanan yaitu Tim poskopelayanan dan pengamanan terpadu HariRaya Idul Fitri 1 Syawal 1436 H/2015 M.

Menurut Kepala Pelindo Gunungsitoli,Andu Safrizal kepada wartawan mengata-kan pelabuhan Gunungsitoli merupakanpenanggung jawab atas KSOP ini dan Poskoini nantinya akan memberikan pelayanandan pengamanan serta kelancaran kegiatandi Pelabuhan Gunungsitoli pada Hari RayaIdul Fitri 2015 terhitung H-7 hingga H+7”,ujar Andy Syafril.

Atas inisiatip tersebut, masyarakatmenyambut baik dan berterima kasihkepada pihak Pelindo dan mengharapkansupaya Posko seperti ini dapat dilaksanakansecara berkesinambungan pada masa-masayang akan datang,ujar salah seorang wargadi Nias. (YAGI)

Sampai Triwulan II Tahun 2015Kapal di PelabuhanG.Sitoli Meningkat

SEI RAMPAH - Suasana peri-ngatan Hari Raya Idul Fitri1436 H di Tanah Bertuah NegeriBeradat berlangsung aman danmeriah meskipun diwarnai de-ngan hujan yang cukup deras,akan tetapi tidak menyurutkansemangat masyarakat di dae-rah ini untuk menyambut Harinan Fitri ini penuh sukacitaserta melakukan silaturahmidengan sesama umat muslim.

Pada pagi harinya ratusanmasyarakat berduyun-duyunmendatangi lapangan bola kakiDesa Firdaus Kecamatan SeiRampah untuk melaksanakanShalat Idul Fitri yang dimulaipukul 07.30 WIB. Hadir dalampelaksanaan shalat tersebutBupati Sergai Ir.H. Soekirmanbersama unsur Forum Komuni-kasi Pimpinan Daerah (FKPD),Sekdakab Drs.H. Haris FadillahM.Si beserta seluruh keluargamasing-masing, Ketua MUISergai serta sejumlah pejabatPemkab Sergai. Bertindak seba-gai Imam pada sholat Ied H.M.Thoyib dan sebagai KhatibDrs.H. Usman Batubara MA de-ngan menguraikan khutbahnyaberjudul “Puasa Ramadhan danIdul Fitri Sebagai Dasar Pening-katan Solidaritas Sosial”.

Dalam khutbahnya Al-Us-tadz Drs.H. Usman BatubaraMA mengatakan bahwa seba-gai umat muslim hendaknyasenantiasa bersyukur kepadaAllah yang telah melimpahkanrahmat, nikmat, ma’unah, taufiqdan hidayah-Nya, terutamanikmat Iman, Islam, kesehatandan umur yang panjang se-

hingga kita dapat merampung-kan ibadah puasa sebulan penuhdan mempertemukan kembalidengan hari yang sangat muliadan penuh kebahagiaan yakniHari Raya Idul Fitri yang me-rupakan hari kemenangan bagisemua umat.

Terlebih bagi orang yang te-lah memperoleh apa yang dijan-jikan Allah SWT yakni pengam-punan dosa yang lewat dan akandatang sehingga menjadi suciseperti bayi yang baru lahir.Seperti dalam sabda Rasulullahyang artinya "Bulan Ramadhanadalah bulan yang Allah mewa-jibkan atasmu berpuasa, dan akumensyariatkan bagimu ibadahpada malam harinya. Makabarang siapa yang berpuasa da-lam bulan Ramadhan dan ber-ibadat dimalam harinya karenaiman dan mengharapkan ridhoAllah keluarlah ia dari dosa-dosanya sebagaimana seorangbayi yang baru keluar dari perut

ibunya" (HR. Ibnu Maah dan Al-Baihaqi).

Dijelaskan al-Ustadz UsmanBatubara ukuran keberhasilanseseorang dari berpuasa adalahseberapa jauh perubahan posi-tif yang ada pada dirinya, sebe-rapa bersih hati nuraninya danseberapa besar pula pening-katan ketaqwaan yang diper-olehnya. Dan diantara ciri-ciriketaqwaan dan kembali ke-pada kesucian serta berhasilmenjadi hamba Allah yaknipertama, tumbuhnya kejujuran,berpuasa merupakan amalanpribadi yang menjadi rahasiaantara pribadi dan Allah. Ke-dua, tumbuhnya empati danrasa solidaritas sesama umat,dengan kita berpuasa menahanlapar, dahaga dan nafsu kita da-pat merasakan apa yang dira-sakan para fakir miskin. Kemu-dian yang ketiga, tumbuhnyaakhlakul karimah, keluhurandan amal saleh menjadi tolak

ukur keberhasilan seseorangmenjalankan ibadah puasa se-perti sifat berlapang dada, pe-maaf, jauh dari rasa dendamdan sakit hati.

Diakhir khutbahnya UstadzUsman mengajak semua jam-mah agar pada hari yang muliadan berbahagia ini, marilahkita lebur perasaan angkuh, me-rasa benar sendiri, perasaantidak pernah bersalah dan maumemaafkan karena tidak adasatupun manusia di dunia iniyang tidak bersalah dan ber-dosa.

Open HouseUsai melaksanakan sholat

Ied, pada siang harinya BupatiSergai Ir.H. Soekirman danKetua TP. PKK Ny.Hj. MarliahSoekirman menggelar openhouse di rumah dinas KomplekKantor Bupati di Sei Rampahyang dihadiri para unsur FKPD,PNS serta masyarakat umumdari dalam maupun luar daerah

yang ingin bersilaturrahmi.Gema Takbir

Sementara pada malam se-belumnya, Kamis (16/7) dilak-sanakan Gema Takbir untukmenyambut 1 Syawal 1436 Htingkat Kabupaten Sergai yangdilaksanakan di rumah dinasCamat Tanjung Beringin. Acaratersebut dihadiri Bupati SergaiIr. H. Soekirman, Ketua DPRDH. Syahlan Siregar, ST, KapolresAKBP Guntur Agung Supono,S.IK, Wakapolres Kompol RickyKertapati, Sekdakab Drs. H.Haris Fadillah, M.Si, para StafAhli Bupati, SKPD dan Camat,Ketua MUI, unsur Muspika Tan-jung Beringin serta masyarakat.

Dalam sambutannya BupatiSergai Ir. H. Soekirman me-ngatakan bahwa dalam sua-sana Idul Fitri 1 Syawal 1436H semua masyarakat dapatmerasakan kegembiraan, ka-rena pada Lebaran ini manusiakembali ke fitrah serta meraihkemenangan setelah sebulanpenuh melaksanakan puasa dibulan Ramadhan. Akan tetapiBupati Soekirman mengingat-kan bahwa kegembiraan yangdirasakan tetap dalam koridoryang mencerminkan adat istia-dat masyarakat Tanah BertuahNegeri Beradat.

Diakhir sambutannya Bu-pati Soekirman berpesan bagipara remaja yang melaksa-nakan takbiran maupun sedangbepergian agar dalam mengen-darai kendaraan jangan kebut-kebutan di jalan raya, jagaselalu keselamatan diri kita.

(ARM)

Suasana Idul Fitri di Sergai Berlangsung Aman dan Meriah

OPEN HOUSE -OPEN HOUSE -OPEN HOUSE -OPEN HOUSE -OPEN HOUSE -Bupati Sergai Ir. H.Soekirman danKetua TP. PKK Ny. Hj.Marliah Soekirmanmenggelar openhouse Idul Fitri 1436H di rumah dinasBupati di SeiRampah, Jumat (17/7). Photo :ARM

MEDAN - Partai Demokrat dan PartaiGerindra akhirnya sepakat mengusungRamadhan Pohan dan Eddie KusumaPanjaitan sebagai bakal calon Wali Kotadan Wakil Wali Kota Medan di pilkadamendatang. Hal ini dibenarkan Ketua DPCPartai Gerindra Medan Bobby Oktavianusketika dikonfirmasi, Rabu (22/7).

Kesepakatan kedua partai ini secaraotomatis menghapus keikutsertaan paratokoh yang sebelumnya mendaftar keGerindra. Terkait hal itu Bobby menjawabkeputusan kedua partai mengusungRamadhan Pohan juga didasarkan hasilsurvei yang telah dilakukan.

"Iya, memang ada beberapa nama yangmendaftar sebelumnya. Namun setelahada beberapa pertimbangan serta hasilsurvei, maka diambil keputusan untukmengusung mereka. Kalau dari hasilsurvei, yang tertinggi itu Dzulmi Eldin,kedua Gus Irawan, selanjutnya TifatulSembiring, kemudian Ramadhan Pohan,dan Ikhwan Ritonga. Namun, Eldin lebihmemilih PDIP, sementara Ikhwan Ritongalebih memilih kedudukannya sebagaiWakil Ketua DPRD Medan. Karena sesuaikeputusan Mahkamah Konstitusi, ang-gota dewan yang maju di pilkada harusmundur, jadi Ikhwan Ritonga lebih memi-lih anggota dewan," bebernya.

Disinggung soal koalisi dengan PKS,Bobby menyatakan, jika antara Gerindradan PKS masih terus intensif melakukanpembicaraan politik. "Dengan PKS masihdibina," ucapnya.

(VIN)

Gerindra - DemokratSepakat UsungRamadhan Pohan

TTTTTALI ASIH -ALI ASIH -ALI ASIH -ALI ASIH -ALI ASIH - Pengurus ASA 165 PT. Mas Alam Semesta Sumatera Utara memberikan tali asihkepada anak yatim piatu. (KPKPOS/BEYU)

Page 16: Epaper kpkpos 363 edisi senin 27 juli 2015

KPKPOSE D I S I 363

27 JULI - 2 AGUSTUS 2015 HALAMAN 16

NasDem Umumkan Pasangan Eldin-AchyarMEDAN - Partai NasDemkembali mendeklarasikan

dukungan bagi bakal ca-lon (balon) kepala daerah(KDh) untuk enam kabu-

paten/kota di ProvinsiSumatera Utara (Sumut),

Kamis (23/7). Untuk pe-milihan kepala daerah(Pilkada) Kota Medan

Medan, NasDem mengu-mumkan nama DzulmiEldin yang akan dipa-

sangkan dengan politisiPDI Perjuangan Achyar

Nasution.

Deklarasi yang digelar di Ho-tel Grand Aston Medan itu di-rangkai dengan Halal BihalalDPW Partai NasDem Sumut be-rsama Anggota DPR-RI dari Par-tai NasDem Prananda SuryaPaloh dalam rangka perayaanIdul Fitri 1436 Hijriyah.

Selain Kota Medan, NasDemjuga mengumumkan nama-namabalon Kdh untuk lima kabupaten/kota lainnya. Untuk pilkada Ka-bupaten Labuhan Batu Selatan(Labusel) NasDem mendukungpasangan H Wildan Asman Tan-jung yang berpasangan denganKholil Jufri Harahap.

Kemudian, pasangan EnanoiDohare dan Emanuel Fori Wa-ruwu (Nias), Adrinaus Aroziduhudan Oneyus Halawa (Nias Barat),H Tigor Panasunan Siregar danErick Atrada Ritonga (LabuhanBatu), serta pasangan Hj NuriatyDamanik dan Posman Parlindu-ngan Simarmata (Simalungun).

Setelah menerima surat duku-ngan dari Ketua DPW Partai Nas-Dem Sumut HT Erry Nuradi danKorwil Sumut DPP Partai Nas-Dem Martin Manurung, masing-masing tim pemenangan balonKDh meneriakkan yel-yel yangakan ditampilkan dalam pilkada.

Dzulmi Eldin yang memakaikemeja putih dan berpeci saat ituterlihat begitu sumringah. Mata-

nya yang berbingkai kacamataitu juga berbinar-binar. Bibir ti-pisnya terus menyunggingkansenyuman. Dengan penuh sema-ngat di atas panggung, Eldin punmeneriakkan yel-yel "Bang Eldin,Bang Eldin". Lalu para relawan-nya yang hadir menjawab "Majuterus tak gentar".

Calon petahana ini dengan san-tai menceritakan kisah pencalo-nannya dengan logat khas anakMedan. Dirinya bercerita tak be-rani maju dari jalur independen.Meski suara yang didapatnya su-dah mencapai angka 180 ribu.Lalu meliriklah ia ke partai Nas-Dem. Itupun dia bertanya dulupada Ketua Umum Partai Nas-Dem Surya Paloh untuk memintarestu.

"Jadi aku maju ini pun bertanyadulu sama bang Surya Paloh. Ku-bilanglah sama dia, bang maju eng-gak aku ini. Ya apa pula kau tanyakayak gitu. Ya majulah, katanya.Jadi kalau enggak ada restu dia inienggak majunya aku," ungkap Eldindisambut tawa tamu undangan.

Eldin pun mengungkapkanrasa bangganya telah mendapatdukungan untuk maju pada Pil-kada 2015. Dirinya mendukunguntuk membuat Kota Medan lebihmaju lagi. Dirinya pun sangat ber-terima kasih atas dukungan yangdiberikan kepadanya.

"Aku malu kalau Medan inimasih gitu-gitu aja. Maka dariitu saya maju sebagai Wali KotaMedan dari Partai NasDem yangmemberikan gerakan perubahantanpa mahar," sebutnya saatmemberikan kata sambutan se-lama 3 menit itu.

Ketika meninggalkan ruangdeklarasi, Dzulmi Eldin mengata-kan selain Partai NasDem, pihak-nya juga mendapatkan dukungandari PAN dan PKS dalam pen-calonan untuk pilkada yang akandiselenggarakan secara serentakpada 9 Desember mendatang.

Namun, saat ditemui usai acaradeklarasi tersebut, Eldin engganmemberi keterangan mengenai

apa visi dan misinya dalam men-jalankan roda PemerintahanKota (Pemko) Medan nantinya.Dirinya memilih menutup rapatbibirnya. "Nanti aja kalau itu.Nanti pas berjuang aja," ucapnyasambil berlalu.

Eldin pun kali ini tak lagisendirian membina biduk Peme-rintahan Kota Medan jika terpilihnanti. Sebab ia akan menggandengAchyar Nasution, Wakil SekretarisDPD Partai Demokrasi Indonesia(PDI) Perjuangan Sumut. Sayang-nya, Achyar tak menghadiri acaradeklarasi tersebut.

Ketua DPW Partai NasDemSumut HT Erry Nuradi menyam-paikan ucapan selamat kepadanama-nama terpilih. Erry yangjuga Wakil Gubernur SumateraUtara (Wagubsu) mengharapkannama-nama yang terpilih dapatmenjaga amanah dan nama baikNasDem.

Diakuinya, sebelum menetap-kan nama-nama tersebut, pihak-nya sudah mengajukan 130 namabalon KDh kepada Kejatisu un-tuk diverifikasi. Hingga akhirnyaterpilihlah nama-nama tersebutyang bebas dari kasus hukumapapun.

"Ada tiga hal yang harus di-miliki calon, pertama adalah po-pularitas (ketenaran), akseptabi-litas (kemungkinan diterima), danelektabilitas (kemungkinan ter-pilih). Tapi percuma kalau tiga halini ada di dalam diri para calonkalau tersangkut kasus hukum.Kami jamin, nama-nama yangkami ajukan adalah bersih daripersoalan hukum," ujar Ery yangdisambut tepuk tangan para tamuundangan.

Erry juga mengatakan akanmemberikan sanksi kepada kaderNasDem yang tidak menyetujuikeputusan tersebut. "Kami akanmemberi sanksi berat bagi kader

NasDem yang tidak menyetujuikeputusan ini," ungkapnya.

Tengku Ery juga mengatakanbahwa, Partai Nasdem meng-haramkan adanya mahar untukmaju dari NasDem. Hal ini jugakembali ditegaskan oleh KetuaDPP NasDem yang juga KorwilSumut Martin Manurung.

"Kalau nantinya ketahuan adanyetor-menyetor, DPP akan tegasmemberi sanksi. Kita ingin keSamosir, hutan tidak gundul lagi.Kita ingin ke Siantar tidak sem-rawut lagi. Kita ingin Nias men-jadi bagus. Ini Indonesia yangmerupakan satu-kesatuan yangindah. Maka itu kami haramkanmahar,” tegasnya.

Anggota DPR RI dari PartaiNasDem Prananda Surya Palohmengajak para kader NasDemagar bersatu dan berjuang. ”Nas-Dem hadir di tengah-tengah ma-syarakat bukan untuk menambahbeban, tapi untuk meringankan

masyarakat demi kemajuan dae-rah,” kata Prananda.

Untuk itu sebut dia, keluargabesar NasDem harus bekerjakeras, berjuang bersama untukmendukung yang terbaik dalamsatu kesatuan yang utuh.

”Di sini kita berjuang bukansebagai mesin partai, namun se-bagai kumpulan manusia yangmerdeka mempunyai idealismebersama untuk memajukan bang-sa dan negara. Ingat jangan adapenghianat dan dusta di antarakita,” tandas Prananda

Sekretaris DPW Partai Nas-Dem Sumut Iskandar ST menje-laskan, deklarasi tahap III ataumerupakan deklarasi tahap ter-akhir dari seluruh bakal calonkepala daerah yang ditetapkanPartai NasDem untuk diusung di23 pilkada serentak di SumateraUtara.

Sebelumnya, pada 23 Juni,NasDem mendeklarasikan tujuhdukungan yakni Marganti Manul-lang (Kabupaten Humbang Ha-sundutan), Idealisman Dachi(Nias Selatan), Darwin Siagian(Toba Samosir), Raun Sitanggang(Samosir), Martinus Lase (KotaGunung Sitoli), Syarfi Hutauruk(Sibolga), dan Teddy RobinsonSiahaan (Pematang Siantar).

Kemudian, pada 8 Juli didek-larasikan dukungan untuk 10calon yakni Dahlan Hasan Nasu-tion dan HM Jafar Sukhairi Nasu-tion (Kabupaten Mandailing Na-tal), Khairuddin Syah dan DwiPrantara (Labuhan Batu Utara),Remigo Yolando Berutu dan MajuIlyas Padang (Pakpak Bharat),dan Edward Zega (Nias Utara).

Setelah itu, pasangan Soekir-man dan Darma Wijaya (SerdangBedagai), HM Yusuf Siregar danMahmuddin Nasution (TapanuliSelatan), Taufan Gama Simatu-pang dan Surya (Asahan), SudartoSitepu dan Ferianta Purba (Karo),Saleh Bangun dan Dhani Setia-wan Isma (Kota Binjai), dan RolelHarahap (Tanjung Balai).

(AND)

SERAHKAN SK -SERAHKAN SK -SERAHKAN SK -SERAHKAN SK -SERAHKAN SK - Ketua DPP Partai NasDem yang juga Koordinator Wilayah Sumatera Utara Martin Manurung SE, MA (tengah) didampingiKetua DPW Partai NasDem Sumut HT Erry Nuradi, Sekretaris Iskandar ST dan pengurus DPP NasDem IGK Manila menyerahkan SK kepadabakal calon Wali Kota Medan Dzulmi Eldin pada deklarasi bakal calon kepala daerah tahap ketiga Partai NasDem, di Hotel Grand AstonMedan, Kamis (23/7).

MEDAN - Anggota DPR RIdari Partai Nasional Demokrat(NasDem), Prananda SuryaPaloh, mengatakan NasDemhadir di tengah-tengah masya-rakat bukan untuk menambahbeban masyarakat, melain-kan meringankan bebanmasyarakat di setiapdaerah.

Hal itu dikata-kan, PranandaSurya Paloh, dalamsambutannya padaDeklarasi III BakalCalon Kepala Daerahsekaligus Halal bi HalalIdul Fitri 1436 H DPW PartaiNasDem Sumut, Kamis (23/7).

Terhadap deklarasi yangdilakukan DPW Partai Nas-Dem Sumut, Prananda, mengu-capkan selamat, karena hal itumerupakan deklarasi meme-nangkan pasangan Balon yangtelah ditetapkan serta diusung

partai dalam Pilkada di 23Kabupaten/Kota di Sumut.

"Penjaringan hingga dekla-rasi yang dilakukan partai ini,karena kita ingin mencarikader unggulan yang bukanmenambah beban masyarakat.

Kita harus bersatu danberjuang untuk meme-nangkan calon yangdiusung NasDem,"pintanya.

Kepada seluruhkeluarga besar

NasDem Sumut disemua tingkatan,

Prananda, meminta harusbersatu dan berjuang. "Kitaberjuang bukan sebagai mesinpartai, melainkan kumpulanmanusia yang berbudi pekertiuntuk mencari pemimpin yangbisa mensejahterakan rakyat,"katanya.

Karenanya, sebut Prananda,jangan ada pengkhianat.

"NasDem tidak akan toleransidengan pengkhianat. Sayayakin, di bawah kepemimpinanErry Nuradi, NasDem Sumutpasti bersatu," ujarnya.

Sebelumnya Ketua DPWPartai NasDem Sumut, HTErry Nuradi, menyampaikanhalal bi halal yang dilaksana-kan selain memperkuat talisilaturahmi diantara sesamapengurus dan kader serta padapasangan Balon KDh yangdiusung, juga menyatukanpersepsi dan komitmen untukmemenangkan kandidat yangdiusung.

Halal bi halal yang diisitausiyah oleh Al Ustadz SaminPane itu dihadiri Pangdam I/BB, Kasdam I/BB, DanlanudSoewondo, Danlantamal,Kapoldasu, Kapolresta Medan,para Bupati/Walikota se-Sumut serta pengurus, kaderPartai NasDem se-Sumut. (SMG)

Prananda: NasDem Hadir BukanMenambah Beban Masyarakat

BAGAN SIAPIAPI - DPRDRohil akan memanggil PT.Diamond Raya Timber selakupemegang Izin UsahaPemanfaatan Hasil HutanKayu dalam Hutan Alam(IUPHHK-HA) berdasarkansurat keputusan MenteriKehutanan Nomor : SK-5910/MENHUT-VI/BUHA/2014tanggal 24September 2014.

Atas arealhutan produksiseluas 89.155hektardikabupatenRokan Hilir (Rohil) dan KotaDumai Propinsi Riau atasnama PT. Diamon RayaTimber diduga kuat tumpangtindih dengan SK BupatiRokan Hilir tentangpenetapan pemekaranKepenghuluan DarusalamKecamatan Sinaboi Rohilyang masuk dalam kawasanIUPHHK PT. Diamon RayaTimber. SK Menhut No. 5910tersebut bakal menimbulkanpolemik dengan masyarakat,patut dipertanyakan ujarAfrizal anggota Komisi A -DPRD Rohil Rabu pekan lalu.

Menurut Afrizal disapaEpi politisi partai GolkarRohil mestinya PT. DiamondRaya Timber pada saatmengajukan permohonanperpanjangan IUPHHK-HA.PT. Diamond sebelummelakukan inventarisasikawasan yang diajukan untukdiperpanjang izinnya,berdasarkan ketentuanmestinya mengeluarkan arealyang sudah menjadiperkampungan dan garapanmasyarakat, “sebelummengajukan permohonanharusnya kawasan yangsudah menjadi perkampungandi inklave”, sehingga tapalbatas kawasan yangdimohonkan PT. Diamondmenjadi jelas, karenaIUPHHK-HA PT. DiamondRaya Timber berada dalamdua wilayah, yakniKabupaten Rokan Hilirsekitar 50.000 hektarsedangkan kota Dumaisekitar 40.000 hektar, ujarnya

Epi mantan Penghulu

Sintong Kecamatan TanahPutih mengatakankeberadaan KepenghuluanDarusalam berdasarkan SKBupati Rokan Hilirdiresmikan oleh Wakil BupatiRohil Suyatno pada tahun2012 silam, sementaraperpanjangan IUPHHK-HAPT. Diamon Raya Timber

September 2014.Dalam amar ke-

enam ayat (1)Keputusan MenhutNomor : SK-5910/MENHUT-IV/BUHA/2014 tangggal 24September 2014 yang

ditanda tangani DirekturJenderal Bina UsahaKehutanan, Ir. BambangHendroyoho disebutkanbahwa “Apabila di dalamareal IUPHHK-HA terdapatlahan yang telah menjaditanah milik, perkampungan,tegalan, persawahan atautelah diduduki dan digarapoleh pihak ke tiga secara sahberdasarkan peraturanperundang-undangan, makalahan tersebut dikeluarkandari areal kerja IUPHHK-HA”kata Afrizal.

Dikatakan Afrizal dengantidak dikeluarkannya arealperkampungan KepenghuluanDesa Darusalam dibahasdalam sidang komisi A,DPRD Rohil hasilnya akanmempersoalkan suratpermohonan Direktur UtamaPT.Diamond Raya TimberNomor : 496/ /DRT/PKU-VII/2013 tanggal 15 Juli2015 mengajukanpermohonan perpanjanganIUPHHK-HA di KabupatenRokan Hilir kepada menterikehutanan RI terkaitkawasan KepenghuluanDarusalam yang tidakdikeluarkan.

Padahal SK Menhut No.5910 pada amar Enam ayat(1) cukup jelas kawasan yangsudah menjadi perkampunganharus dikeluarkan konsesiPT.Diamon Raya Timber.Untuk memperjelas SKMenhut tersebut DPRD Rohilakan memanggil PT. DiamonRaya Timber hearing diDPRD ujarnya

Manager Camp PT.

Diamond Raya TimberFerdinand Marcos saatdikonfirmasi melaluihubungan seluler Kamis laluterkait keberadaanKepenghuluan DarusalamKecamatan Sinaboimembenarkan bahwakepenghuluan Darusalammasuk dalam kawasanIUPHHK-HA PT. DiamondRaya Timber karena lebihdulu terbit IUPHHK-HA PT.Diamond Raya Timber tahun1979. Sedangkan keberadaanKepenghuluan Darusalamtahun 2012.

Ferdinan ditanya soalDPRD Rohil akanmelakukan hearing denganPT. Diamond terkaitkeberadaan kepenghuluanDarusalam yang masukdalam IUPHHK-HA PT.Diamond, Ferdinandmempersilahkan “rencanahearing dengan DPRD Rohilsudah lama saya dengar,namun hingga saat ini belumada panggilan, kalau pun adapanggilan hearing kami akanhadiri”. Perlu juga diketahuiRKT (Rencana KerjaTahunan) PT. Diamon RayaTimber untuk tahun 2015sudah terbit luasnya 2000hektar, namun belumdikerjakan ujarnya.

Ferdinand disinggung soalmoratorium Presiden Jokowiterkait “penyempurnaan tatakelola hutan alam primer danlahan gambut” terkait masapemberlakukan moratoriumkemudian diperpanjang 2013melalui Inpres No.6 tahun2013 dan berakhir masaberlakunya 2015.

Menurut Ferdiand morato-rium Presiden Jokowi tidakada hubungannya denganIUPHHK-HA PT. DiamondRaya Timber karena sistimpenebangan yang dilakukanPT. Diamon Raya Timbersistim silvikultur TebangPilih Tanaman Indonesia(TPTI) menurut Ferdinandyang dikenakan moratoriumitu, hutan alam sistim tebanghabis, oleh karenanya PT.Diamond Raya Timber tidaktermasuk dalam moratoriumPeresiden Jokowi, ujarnya.

(PUR)

DPRD Rohil PertanyakanIUPHHK PT Diamond Raya Timber