Top Banner
BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 248/ THN V 22 – 28 APRIL 2013 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan KPK POS K O R A N Yenny Tempuh Langkah Strategis Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.starberita.com K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L » Dapat Masukan Dari Sembilan Ulama LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 RAZIA PREMAN DAPAT KRITIKAN DI HALAMAN 12 Karut Marut Ujian Nasional kolom REDAKSI SETIAP tahun, penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) selalu menuai masalah. Tahun 2013 ini, dinilai yang terburuk dari tahun-tahun sebelumnya. Seharusnya, UN dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, tapi bagi Kemendikbud, penyelenggaraan UN dari tahun ke tahun mengalami kemunduran yang cukup signifikan. Tak ubahnya seperti keledai yang berkali-kali masuk ke lubang yang sama, saban dihelat ujian nasional, selalu saja muncul permasalahan yang sama. Mulai dari kebocoran soal hingga persoalan logistik soal yang belum terdistribusi merata. Kejadian yang sama juga terjadi pada Ujian Nasional untuk tingkat SLTA yang dimulai pada Senin 15 April 2013. Tidak tanggung-tanggung, 11 provinsi di wilayah tengah Indonesia terpaksa dimundurkan jadwal ujian nasionalnya karena logistik soal belum bisa dikirimkan akibat kelalaian pemenang tender pencetakan soal ujian. Di Kabupaten Langkat misalnya, karena kekurangan bahan ujian, panitia terpaksa harus memfotocopy bahan ujian, sehingga para siswa dapat mengikuti UN. Sedang di Madina dilaporkan, sekitar 80 persen siswa SMA di sana tak mengikuti UN, karena bahan ujian kurang. Potret buram ini, bukan hanya terjadi di Kabupaten Langkat dan Madina. Tapi ada 11 provinsi di wilayah Indonesia Bagian Timur JAKARTA - Adik perempuan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah Wahid (Lily Wahid) mengapresiasi putusan mantan Sekretaris Jenderal, sekaligus putri pendiri PKB, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid) batal ber- gabung ke Partai Demokrat. masalah tengah menerpa Partai besutan Presiden Susilo M ANTAN Anggota DPR ini menilai langkah Putri kedua Gus Dur itu sudah tepat. "Itu tepat sekali," tegas Lily Wahid. Tepat, imbuhnya, karena beberapa waktu terakhir ini berbagai » Yenny Wahid LANJUT KE HAL. 2 Korban Penyerobotan Lahan Mengadu Ke DPRD Rohil » Konflik Lahan Kami sudah hampir putus asa, karena sudah belasan tahun permas- alahan sengketa lahan dengan PT TMP, tak kunjung selesai. B u y u n g Warga, korban PT TMP klik www.starberita.com Terkesan adanya pembiaran me- ngakibatkan sengketa lahan antara masya- rakat dengan PT TMP terkatung-katung. K h a i r u l Ketua Umum LSM Perlahan (perwakilan warga pemilik lahan-red) ke Komisi I menyampaikan aspirasi mereka terkait lahan masyarakat yang dirampas PT TMP. "Aspirasi yang disampaikan masih secara lisan," ujar Fazaruddin melalui hubungan seluler pada saat mendatangi DPRD Rohil, Kamis pekan lalu. Anggota Komisi I DPRD Rohil, Bachtiar SH saat dihubungi melalui hubungan seluler, Kamis pekan lalu, membenarkan pihaknya didatangi sejumlah warga Bagan Batu. Kedatangan mereka ke komisi I DPRD Rohil mengadukan permasalahan lahan milik warga yang sekarang telah TANAH PUTIH–Sejumlah warga Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir yang mewakili pemilik lahan seluas 2.415 hektar terletak di Desa Pematang Damar yang dirampas haknya oleh PT Tunggal Mitra Plantations (TMP) Manggala I datangi DPRD Rohil. Kedatangan warga ke Komisi I DPRD Rohil diterima anggota DPRD Komisi I dari Fraksi Golkar Bachtiar SH. Warga perwakilan pemilik lahan yaitu, Rambing, Rosip, Fazaruddin masing - masing warga Desa Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir. Menurut Fazaruddin kunjungan mereka » PT Tunggal Mitra Plantation (TMP) di Kabupaten Rokan Hilir. SEKRETARIS Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti memaparkan berbagai temuan pelanggaran ujian nasional sekolah menengah atas. Temuan terparah terdapat di Sumatera Utara. Di sana ditemukan adanya pelanggaran di 23 kabupaten dan kota. Di antaranya adalah Langkat, Mandailing Natal, Simalungun, Tebing Tinggi, Deli Serdang, dan Medan. Pelanggaran itu terdiri dari kecurangan dan juga kekacauan penyelenggaraan ujian. "Misalnya ada daerah yang siswanya mem- bayar sejumlah biaya kepada oknum yang mengaku bisa menye- diakan kunci jawaban," ujar Retno di Jakarta, Selasa. Kunci jawaban rupanya tidak hanya disediakan bagi yang ber- duit. Menurut Retno, ada laporan yang menyebutkan di beberapa wilayah di Sumatera Utara, oknum guru turut membantu memberikan kunci jawaban bagi siswa kurang mampu. "Makanya temuannya Sumut Daerah Terparah Pelanggaran Ujian Nasional DI SUMUT, tercatat ada 521 sekolah di 30 daerah yang mengalami kendala melaksanakan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, Senin. Laporan yang masuk, dari total 33 kabupaten dan kota yang ada di Sumut, sejauh ini sudah 30 kabupaten dan kota yang menyampaikan adanya masalah. "Kita masih terus menunggu laporan, untuk dipersiapkan pelaksanaan ujian susulan," kata Kadis Pendidikan Sumut, Muhammad Zein di Dinas Komunikasi dan Informasi Sumut, Senin sore. Persoalan di masing-masing daerah itu, umumnya kekurangan maupun ketiadaan lembar soal. Kendati ada opsi boleh melakukan fotokopi soal ujian jika memang terjadi kekurangan, tetapi persoalannya tidak mudah untuk memperbanyak lembar ujian karena keterbatasan sarana yang ada di masing-masing daerah. Ketiadaan soal pada hari pertama pelaksanaan UN itu 521 Sekolah di Sumut Gagal UN UJIAN nasional (UN) untuk tingkatan sekolah dasar (SD) terancam tidak bisa dilaksanakan. Sebab, anggaran pelaksanaannya masih diblokir Kementerian Keuangan. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Herry Purnomo di kantornya, Jakarta, Jumat, mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp100,82 miliar untuk pelaksanaan UN tahun ini. Anggaran tersebut, pencairannya diblokir karena prasyaratnya belum dipenuhi. "Yang jelas, untuk UN masih ada Rp100 miliar. Itu katanya buat ujian SD, padahal ujiannya kan belum berlangsung," ujarnya. Dia mengimbau kepada Kemendikbud untuk segera mengurus prasyarat tersebut. Antara lain, memberikan perencanaan anggaran yang baik terkait pelaksanaan UN putaran terakhir itu. "Informasi akan digunakan untuk ujian SD, kalau mereka tidak berusaha untuk mempercepat itu, yah gimana," tutur Herry. Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam APBN 2013, anggaran UN dipatok sebesar Rp543 miliar. Namun pada awal tahun, Kemendikbud meminta penambahan anggaran sebesar Rp100,82 miliar. Dengan demikian, anggaran tersebut mengelembung menjadi Rp644,27 miliar. (FR/BBS) Anggaran Belum Cair, UN SD Terancam Batal Proyek penggandaan dan distribusi soal UN saban tahun bukan proyek buat mencerdaskan anak sekolah. Tapi cuma proyek mendapatkan duit, fee, di DPR maupun kementerian. Proyek ini layak dihapus. Uchok Sky Khadafi Koordinator Advokasi FITRA KPK minta ICW mengumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat dugaan korupsi terhadap tender proyek pengadaan naskah ujian nasional. Febri Gendri Koordinator MPP ICW Kata Mereka garan (FITRA) terkait dengan dugaan korupsi dalam tender proyek pengadaan naskah ujian nasional di Kementerian Pendi- dikan dan Kebudayaan. Kedua lembaga tersebut menemui Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas. PT Ghalia sebenarnya bukan pemenang tender percetakan Paket 3 yang melayani pengadaan di 11 provinsi. Pemenang sebe- JAKARTA - Koordinator Moni- toring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta pihaknya mengum- pulkan bukti-bukti untuk mem- perkuat dugaan korupsi terhadap tender proyek pengadaan naskah ujian nasional. “Kami sepakat sama-sama mengumpulkan bukti informasi,” kata Febri saat dihubungi, Rabu. Sejauh ini, baru terdapat bukti laporan kejanggalan tender yang mengarah kepada PT Ghalia Indonesia Printing. Padahal, pemenang tender percetakan dan distribusi naskah ujian nasional tahun ini berjumlah enam peru- sahaan. Sebelumnya, KPK juga me- manggil ICW dan Forum Indo- nesia untuk Transparansi Ang- PIMPINAN Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Utara (PW IPM Sumut) mengecam kinerja Menteri Pendidikan dan Budaya, Muhammad Nuh berkaitan dengan gagalnya Ujian Nasional yang dilaksanakan. Ketua Bidang Advokasi PW IPM Sumut, Muthma Indra mengatakan, tahun ini pelaksanaan UN terburuk. Ia menegaskan Menteri Pendidikan Nasional harus bertanggung jawab atas kemerosotan ini. Para siswa dirugikan dengan masalah ini apalagi jika UN sampai ditunda. “Yang dirugikan adalah para pelajar, akan terjadi kemerosotan mental ketika mereka sudah mempersiapkan diri untuk ujian tapi IPM Kecam Kinerja Mendikbud LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 » Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh Ajang Bisnis Kotor Terindikasi Korup Mendikbud Harus Mundur Kadis Tuding Unimed Harus Bertanggungjawab Baca juga di Halaman 5
16

epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

Mar 25, 2016

Download

Documents

media andalas

kpkpos surat kabar korupsi politik dan kriminal
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 248/ THN V

22 – 28 APRIL 2013 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 MedanKPKPOS

K O R A N

Yenny TempuhLangkah Strategis

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.starberita.comK O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

» Dapat Masukan Dari Sembilan Ulama

••••• LANJUT KE HAL. 2

••••• LANJUT KE HAL. 2••••• LANJUT KE HAL. 2

RAZIA PREMAN DAPAT KRITIKAN ••••• DI HALAMAN 12

Karut MarutUjian

Nasional

kolom REDAKSI

SETIAP tahun, penyelenggaraanUjian Nasional (UN) selalumenuai masalah. Tahun 2013 ini,

dinilai yangterburuk daritahun-tahunsebelumnya.Seharusnya,UN dari tahunke tahun

mengalami peningkatan, tapi bagiKemendikbud, penyelenggaraanUN dari tahun ke tahunmengalami kemunduran yangcukup signifikan.

Tak ubahnya seperti keledaiyang berkali-kali masuk kelubang yang sama, saban dihelatujian nasional, selalu saja munculpermasalahan yang sama. Mulaidari kebocoran soal hinggapersoalan logistik soal yangbelum terdistribusi merata.

Kejadian yang sama jugaterjadi pada Ujian Nasional untuktingkat SLTA yang dimulai padaSenin 15 April 2013. Tidaktanggung-tanggung, 11 provinsidi wilayah tengah Indonesiaterpaksa dimundurkan jadwalujian nasionalnya karena logistiksoal belum bisa dikirimkan akibatkelalaian pemenang tenderpencetakan soal ujian.

Di Kabupaten Langkatmisalnya, karena kekuranganbahan ujian, panitia terpaksaharus memfotocopy bahan ujian,sehingga para siswa dapatmengikuti UN. Sedang di Madinadilaporkan, sekitar 80 persensiswa SMA di sana tak mengikutiUN, karena bahan ujian kurang.

Potret buram ini, bukan hanyaterjadi di Kabupaten Langkat danMadina. Tapi ada 11 provinsi diwilayah Indonesia Bagian Timur

JAKARTA - Adik perempuanAbdurrahman Wahid (Gus

Dur), Lily Chodidjah Wahid(Lily Wahid) mengapresiasiputusan mantan Sekretaris

Jenderal, sekaligus putripendiri PKB, Zannuba Ariffah

Chafsoh Rahman Wahid(Yenny Wahid) batal ber-

gabung ke Partai Demokrat.

masalah tengah menerpa Partaibesutan Presiden Susilo

MANTAN Anggota DPRini menilai langkahPutri kedua Gus Dur

itu sudah tepat. "Itu tepat sekali,"tegas Lily Wahid. Tepat,imbuhnya, karena beberapawaktu terakhir ini berbagai

» Yenny Wahid

••••• LANJUT KE HAL. 2

KorbanPenyerobotanLahanMengadu KeDPRD Rohil

» Konflik Lahan

Kami sudahhampir putus

asa, karena sudahbelasan tahun permas-alahan sengketa lahandengan PT TMP, takkunjung selesai.

B u y u n gWarga, korban PT TMP

klik www.starberita.com

””

Terkesan adanyapembiaran me-

ngakibatkan sengketalahan antara masya-rakat dengan PT TMPterkatung-katung.

K h a i r u lKetua Umum LSM Perlahan

””

(perwakilan warga pemilik lahan-red) keKomisi I menyampaikan aspirasi merekaterkait lahan masyarakat yang dirampas PTTMP. "Aspirasi yang disampaikan masihsecara lisan," ujar Fazaruddin melaluihubungan seluler pada saat mendatangiDPRD Rohil, Kamis pekan lalu.

Anggota Komisi I DPRD Rohil, Bachtiar

SH saat dihubungi melalui hubunganseluler, Kamis pekan lalu, membenarkanpihaknya didatangi sejumlah warga BaganBatu. Kedatangan mereka ke komisi IDPRD Rohil mengadukan permasalahanlahan milik warga yang sekarang telah

TANAH PUTIH–Sejumlah warga BaganBatu, Kecamatan Bagan Sinembah, RokanHilir yang mewakili pemilik lahan seluas2.415 hektar terletak di Desa PematangDamar yang dirampas haknya oleh PTTunggal Mitra Plantations (TMP) ManggalaI datangi DPRD Rohil.

Kedatangan warga ke Komisi I DPRDRohil diterima anggota DPRD Komisi Idari Fraksi Golkar Bachtiar SH. Wargaperwakilan pemilik lahan yaitu, Rambing,Rosip, Fazaruddin masing - masing wargaDesa Bagan Batu, Kecamatan BaganSinembah, Rokan Hilir.

Menurut Fazaruddin kunjungan mereka

» PT Tunggal Mitra Plantation (TMP) di Kabupaten Rokan Hilir.

SEKRETARIS Federasi SerikatGuru Indonesia (FSGI) RetnoListyarti memaparkan berbagaitemuan pelanggaran ujian nasionalsekolah menengah atas. Temuanterparah terdapat di SumateraUtara. Di sana ditemukan adanyapelanggaran di 23 kabupaten dankota. Di antaranya adalah Langkat,Mandailing Natal, Simalungun,Tebing Tinggi, Deli Serdang, danMedan.

Pelanggaran itu terdiri darikecurangan dan juga kekacauanpenyelenggaraan ujian. "Misalnya

ada daerah yang siswanya mem-bayar sejumlah biaya kepadaoknum yang mengaku bisa menye-diakan kunci jawaban," ujar Retnodi Jakarta, Selasa.

Kunci jawaban rupanya tidakhanya disediakan bagi yang ber-duit. Menurut Retno, ada laporanyang menyebutkan di beberapawilayah di Sumatera Utara, oknumguru turut membantu memberikankunci jawaban bagi siswa kurangmampu. "Makanya temuannya

SumutDaerah

TerparahPelanggaran

Ujian Nasional

DI SUMUT, tercatat ada 521 sekolah di 30 daerah yangmengalami kendala melaksanakan Ujian Nasional (UN)tingkat SMA, Senin.

Laporan yang masuk, dari total 33 kabupaten dan kotayang ada di Sumut, sejauh ini sudah 30 kabupaten dan kotayang menyampaikan adanya masalah. "Kita masih terusmenunggu laporan, untuk dipersiapkan pelaksanaan ujiansusulan," kata Kadis Pendidikan Sumut, Muhammad Zein diDinas Komunikasi dan Informasi Sumut, Senin sore.

Persoalan di masing-masing daerah itu, umumnyakekurangan maupun ketiadaan lembar soal. Kendati ada opsiboleh melakukan fotokopi soal ujian jika memang terjadikekurangan, tetapi persoalannya tidak mudah untukmemperbanyak lembar ujian karena keterbatasan saranayang ada di masing-masing daerah.

Ketiadaan soal pada hari pertama pelaksanaan UN itu

521 Sekolahdi Sumut Gagal UN

UJIAN nasional (UN) untuktingkatan sekolah dasar (SD)terancam tidak bisa dilaksanakan.Sebab, anggaran pelaksanaannyamasih diblokir KementerianKeuangan.

Direktur Jenderal AnggaranKementerian Keuangan, HerryPurnomo di kantornya, Jakarta,Jumat, mengatakan KementerianPendidikan dan Kebudayaanmengajukan tambahan anggaransebesar Rp100,82 miliar untukpelaksanaan UN tahun ini.Anggaran tersebut, pencairannyadiblokir karena prasyaratnyabelum dipenuhi.

"Yang jelas, untuk UN masihada Rp100 miliar. Itu katanyabuat ujian SD, padahal ujiannyakan belum berlangsung," ujarnya.

Dia mengimbau kepadaKemendikbud untuk segeramengurus prasyarat tersebut.Antara lain, memberikanperencanaan anggaran yang baikterkait pelaksanaan UN putaranterakhir itu. "Informasi akandigunakan untuk ujian SD, kalaumereka tidak berusaha untukmempercepat itu, yah gimana,"tutur Herry.

Seperti yang diberitakansebelumnya, dalam APBN 2013,anggaran UN dipatok sebesarRp543 miliar. Namun pada awaltahun, Kemendikbud memintapenambahan anggaran sebesarRp100,82 miliar. Dengandemikian, anggaran tersebutmengelembung menjadiRp644,27 miliar. (FR/BBS)

Anggaran Belum Cair,UN SD Terancam Batal

Proyekpenggandaan

dan distribusi soal UNsaban tahun bukanproyek buatmencerdaskan anaksekolah. Tapi cumaproyek mendapatkanduit, fee, di DPRmaupun kementerian.Proyek ini layakdihapus.

Uchok Sky KhadafiKoordinator Advokasi FITRA

KPK minta ICWmengumpulkan

bukti-bukti untukmemperkuat dugaankorupsi terhadaptender proyekpengadaan naskahujian nasional.

Febri GendriKoordinator MPP ICW

Kata Mereka

garan (FITRA) terkait dengandugaan korupsi dalam tenderproyek pengadaan naskah ujiannasional di Kementerian Pendi-dikan dan Kebudayaan. Kedualembaga tersebut menemui WakilKetua KPK Busyro Muqoddas.

PT Ghalia sebenarnya bukanpemenang tender percetakanPaket 3 yang melayani pengadaandi 11 provinsi. Pemenang sebe-

JAKARTA - Koordinator Moni-toring Pelayanan Publik IndonesiaCorruption Watch (ICW) FebriHendri mengatakan KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)meminta pihaknya mengum-pulkan bukti-bukti untuk mem-perkuat dugaan korupsi terhadaptender proyek pengadaan naskahujian nasional.

“Kami sepakat sama-sama

mengumpulkan bukti informasi,”kata Febri saat dihubungi, Rabu.Sejauh ini, baru terdapat buktilaporan kejanggalan tender yangmengarah kepada PT GhaliaIndonesia Printing. Padahal,pemenang tender percetakan dandistribusi naskah ujian nasionaltahun ini berjumlah enam peru-sahaan.

Sebelumnya, KPK juga me-manggil ICW dan Forum Indo-nesia untuk Transparansi Ang-

PIMPINAN Wilayah Ikatan PelajarMuhammadiyah Sumatera Utara (PWIPM Sumut) mengecam kinerjaMenteri Pendidikan dan Budaya,Muhammad Nuh berkaitan dengangagalnya Ujian Nasional yangdilaksanakan.

Ketua Bidang Advokasi PW IPMSumut, Muthma Indra mengatakan,tahun ini pelaksanaan UN terburuk. Iamenegaskan Menteri PendidikanNasional harus bertanggung jawabatas kemerosotan ini. Para siswa

dirugikan dengan masalah iniapalagi jika UN sampai ditunda.

“Yang dirugikan adalah parapelajar, akan terjadi kemerosotan

mental ketika mereka sudahmempersiapkan diri untuk ujian tapi

IPMKecamKinerjaMendikbud

••••• LANJUT KE HAL. 2

••••• LANJUT KE HAL. 2

••••• LANJUT KE HAL. 2

» MenteriPendidikan

danKebudayaanMuhammad

Nuh

Ajang Bisnis KotorTerindikasi KorupMendikbud Harus MundurKadis Tuding Unimed HarusBertanggungjawab

Baca juga di Halaman 5

Page 2: epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

SAMBUNGANE D I S I 24822 – 28 APRIL 2013

22222

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; Wartawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SH MH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, AhmadHerman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061)8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom,Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

••••• DARI HALAMAN. 1

IPM KECAM KINERJAMENDIKBUD..........................................

••••• DARI HALAMAN. 1

KORBAN PENYEROBOTAN LAHAN MENGADU KE DPRD ROHIL..................................................

••••• DARI HALAMAN. 1

KARUT MARUTUJIAN NASIONAL.................................

••••• DARI HALAMAN. 1

521 SEKOLAH DI SUMUTGAGAL UN...............................................

••••• DARI HALAMAN. 1

YENNY TEMPUH LANGKAH STRATEGIS................................................................................................

••••• DARI HALAMAN. 1

SUMUT DAERAH TERPARAH PELANGGARAN UJIAN NASIONAL.................................................

••••• DARI HALAMAN. 1

KPK BIDIK KORUPSI TENDER UN...........................................................................................................

MEDAN–Wali Kota Medan DrsH Rahudman Harahap MM me-ninjau jalan alternatif yang meng-hubungkan antara Jalan Univer-sitas dengan Jalan Jamin Gintingatau yang lazim disebut denganGang Sumber, Rabu siang.

Peninjauan ini terkait denganpembetonan yang baru saja dila-kukan Dinas Bina Marga Kota Me-dan. Diharapkan dengan pembetonanini, warga sekitar terutama para ma-hasiswa yang menimba ilmu di Uni-versitas Sumatera Utara merasa lebihnyaman ketika melintasinya.

Saat melakukan peninjauan,Wali Kota turut didampingi SekdaIr Syaiful Bahri Lubis sertabeberapa pimpinan SKPD dilingkungan Pemko Medan sepertiKadis Tata Ruang dan Tata Bangu-nan (TRTB) Kota Medan Ir Syam-purno Pohan, Kadis Pendapatan MHusni SE MSi serta Kabag Hu-masy Budi Hariono SSTP MAP.

Dalam peninjauan tersebut WaliKota memeriksa kondisi jalan yangbaru selesai dibeton mulai dari arahmasuk Jalan Jamin Ginting sampaiJalan Universitas. Mendekati Jalan

Universitas, Wali Kota melihat adatiang telepon yang berdiri persisdi pinggir jalan. Kehadiran tiangtelepon itu dinilainya dapat meng-ganggu kelancaran lalu lintas.Karenanya, dia minta kepadainstnsi terkait agar berkoordinasidengan pihak PT Telkom untukmemindahkan tiang tersebut.

Sementara itu sejumlah warga,terutama yang membuka usaha disepanjang jalan alternatif meng-ucapkan terima kasih kepada Wali Kotaatas pembetonan yang baru dilakukan.“Terima kasih banyak, Pak Wali. Jalankami sekarang sudah bagus, tidakrusak dan becek lagi,” kata salahseorang ibu rumah tangga.

Sebagai ucapan terima kasih,ibu rumah tangga itu kemudianminta Wali Kota singgah dan mi-num kopi di warungnya. Permin-taannya dipenuhi, Wali Kota danSekda kemudian singgah danminum kopi di warungnya. Dalamwarung itu Wali Kota banyakmendapatkan informasi baik dariwarga maupun sejumlah maha-siswa yang duduk di warungtersebut.(VIN)

Warga: Terima KasihPak Wali, Jalan Kami

Sudah Bagus

dikuasai PT TMP. Kedatanganwarga dalam rangka silahturahmidan menyampaikan keluhanmereka. Bachtiar memintakepada warga, agar keluhanmereka terkait masalah lahanyang dikuasai PT TMP tersebutdisampaikan secara tertulis,sehingga pengaduan tersebutnantinya akan dibahas di komisiI, untuk kemudian dilakukanhearing dengan pihak PT TMP,dan warga. "Waktu hearing sudahditentukan pada hari Senintanggal belum bisa dipastikanyang menentukan DPRD karenapada hari Senin itu, para anggota

dewan boleh dibilang hadirsemua," ujarnya.

Secara terpisah ucapan senadajuga disampaikan Buyung wargaDesa Batang Ngibul. Saatditemui KPK Pos di rumahnyaBuyung mengakui bahwa lahankebun karet miliknya juga jadisasaran penyerobotan PT TMP.“Kami sudah hampir putus asa,karena sudah belasan tahunpermasalahan sengketa lahandengan PT TMP, tak kunjungselesai," tegas Buyung.

Akibat penyerobotan lahanyang dilakukan PT TMP, Buyungsekeluarga kehilangan matapencaharian. Tidak hanya kebunmilik warga yang diserobot.

Sungai Bangko yang selama inimenjadi tumpuan masyarakatyang tinggal di pinggiran SungaiBangko untuk keperluan sehari-hari, dan mencari nafkah denganmenangkap ikan di sungaitersebut pupus sudah, akibatpencemaran limbah PT TMP.

Sebelum PT TMP berdiri,ada seribu jenis ikan yang hidupdi Sungai Bangko. Namunsetelah kehadiran PT TMP didaerah ini, menghancurkankehidupan masyarakat di sana."Bagi masyarakat Bangkokehadiran PT. TMP tidakmemiliki kontribusi bagi wargaBangko," ujar Buyung.

Oleh karenanya, warga

korban penyerobotan lahan yangdilakukan PT TMP melalui LSM Perla-han selaku penerima kuasa pemiliklahan menyurati Komnas HAM RIagar melakukan invetigasi ke lokasiPT TMP dan ke Sungai Bangko.

Asisten Kepala (Askep)Perkebunan PT Tunggal MitraPlantations Manggala I Reno saatditemui di kantor PT TMP, Kamispekan lalu, mengaku tidak bisaberkomentar. "Saya baru 6 bulanbertugas sebagai Askep. Kalau mauklarifikasi tanyakan langsung kepimpinan," ucap Reno.

Dia menyarankan, berhubungGM (general manager) PT TMPManggala I tidak ditempat, beliauke Pekanbaru. "Sebaiknya

masalah pemberitaan ini,dikonfirmasikan ke Kantor PTTMP Jalan Riau Ujung No.7APekanbaru," ujar Reno.

Sementara itu Ketua UmumLSM Perlahan Rohil Khairul saatdihubungi KPK Pos belum lamaini, membenarkan bahwapihaknya telah menyurati KomisiNasional Hak Asasi Manusia(Komnas HAM). Pihaknyamembuat pengaduan ke KomnasHAM bukan tidak percayaterhadap Pemkab Rokan Hilir."Namun karena permasalahan ini,terkesan adanya pembiaranmengakibatkan sengketa lahanantara masyarakat dengan PT TMPterkatung-katung," ujarnya. (PUR)

Bambang Yudhoyono (SBY). "Itumembuat Partai Demokratkurang menarik animo rakyatsebagai partai yang memperjuang-kan kepentingan rakyat," ujarnya.

Yenny Wahid, batal bergabungke partai besutan SusiloBambang Yudhoyono, PartaiDemokrat. Keputusan ini diambilYenny setelah meminta masukanibundanya dan sembilan ulama.

"Pak SBY memang memintasaya masuk dalam kepengurusanpartai. Namun, ibu sayamensyaratkan agar sayaberkonsultasi dahulu dengan parasesepuh dan ulama. Ada sembilan

ulama yang saya sambangi,sowan," kata Yenny di kantorPKBIB, Kalibata, Jakarta Selatan.

Menurut Yenny, dirinyamenemui kesembilan ulama ataukyai itu di Madura, Banyuwangi,Surabaya, Sidoarjo, danSemarang. Namun, ia menolakmenyebutkan nama kesembilankyai tersebut. Hasil dari sowanyang dilakukan Yenny dalambeberapa minggu terakhir, yaknipara sesepuh dan ulama memintaYenny untuk tetap berada di luarpartai alias tidak bergabung ke PD.

Alasan lain Yenny batalbergabung ke PD, yakni karenaia mengaku menghargai pilihanpolitik suaminya, Dhohir Farisi,

yang akan kembali menjadi calonlegislatif dari Partai GerakanIndonesia Raya (Gerindra).

"Karena itu, secara pribadi,saya merasa wajib untukmendukung suami saya," kata ibuberanak dua tersebut.

Sementara pengamat politikdari Universitas Lampung(Unila) Arizka Warganegaramengapresiasi langkah KetuaUmum Partai Kedaulatan BangsaIndonesia Baru (PKBIB), YennyWahid yang batal bergabungdengan Partai Demokrat. Diamenilai, Yenny telah menempuhlangkah strategis.

"Saya pikir tindakan YennyWahid sudah benar. Dia sebagai

young leader, calon pemimpinmasa depan. Dia pasti melihatpartai mana yang prospektifuntuk menjadi pijakannya dalamberpolitik," ujarnya.

Dalam analisa Arizka, ada duaalasan kenapa Yenny memba-talkan bergabung dengan PartaiDemokrat, yakni faktor politisdan teknis. Dari sisi politis, kataArizka, adanya pengaruh daripara ulama/kiai yang tidak inginYenny bergabung dengan partaiberlambang mercy itu.

"Posisi dari para kiai langitansendiri masih sangat berpe-ngaruh di dalam tubuh NU(Nahdlatul Ulama). Dalamstruktur NU, kiai langitan sangat

penting untuk memberikanrekomendasi dukungan politik.Dan Yenny tidak mendapat restudari beberapa kiai langitan untukbergabung dengan Demokrat,"katanya.

Sementara itu, dari sisiteknis, dalam hal ini Yenny tidakingin terkubur dalam potensiPartai Demokrat yang sudahmulai meredup.

"Yenny sosok yang masihmenjanjikan, masak mau sihmasuk ke dalam partai yangbermasalah. Melihat situasi yangada di Demokrat saat ini,dipastikan pada pemilu 2014 partaiini sudah berada di dalam titik nadir,"jelas Arizka.(FR/BBS)

malah Ujian Nasional ditunda.Belum lagi bicara anggaran UN,untuk Sumatera Utara sajasampai puluhan miliar,” kataMuthma.

Menurut Muthma, PW IPMSUMUT akan melakukanadvokasi kepada para pelajarmengenai UN kali ini. MenteriPendidikan harus bertanggungjawab mengenai masalah ini.Jangan sampai pendidikan jugamenjadi sasaran objek proyek

tidak bertanggung jawab dikalangan pemerintah.

“IPM akan melakukan aksiserentak di seluruh Kab/Kota diSumatera Utara jika ternyataditemukan kesalahan - kesalahanyang bersifat fatal mengenaigagal totalnya Ujian Nasional diSumatera Utara tahun 2013 ini.Jika nanti kami menemukan buktiyang kuat kami tidak seganmeminta Menteri Pendidikan danKebudayaan harus mundur darijabatannya,“ kata Muthma.(FR/BBS)

harus batal mengikuti UN yangdimulai Senin pekan lalu.

Selain naskah ujian yangbelum sampai dan kurang,sejumlah provinsi lain yangserentak menggelar UN padaSenin 15 April juga masihdiwarnai berbagai macamkekurangsempurnaan. Mulai darikebocoran soal, naskah yangtertukar, kurang naskah, danberbagai macam praktikkecurangan dari siswa.

Kekisruhan saat ujiannasioanal semestinya bisadiminimalisir jika berbagai pihakyang memiliki otoritas mela-kukan kontrol yang ketat. Tidakheran jika kemudian di masyara-kat muncul stereotype yangmenyebutkan bahwa UjianNasional sudah mirip denganproyek, yang kemudian dijadikanbancakan. Sehingga yang terjadibukan upaya serius untukmemperbaiki kualitas pendidikannasional, namun justru menjadipotret buram betapa semrawut-nya pola pendidikan di Tanah Air.

Kejadian Ujian Nasional tahunini harus menjadi koreksi buatpara guru, kementerian

pendidikan dan kebudayaan,maupun instansi lain yangterlibat. Proses tenderpencetakan soal pun harusdikontrol sangat ketat. Jangansampai perusahaan percetakanyang abal-abal dimenangkan,yang akhirnya menyengsarakananak didik.

Kita semua harusmengembalikan ruh UjianNasional yang dimaksudkanuntuk meningkatkan kualitaspendidikan. Jangan sampai --pikiran-pikiran mengejar proyek-- mendominasi. Memberikanpendidikan yang layak danberkualitas adalah kewajibannegara. Di sini jelas sudah, bahwapendidikan janganlah "terlaludikomersialkan".

Di sisi lain, masyarakat,orangtua murid, dan juga parapelajar juga perlu membina sikapmental yang penuh kejujuran.Dengan sikap mental yang jujuritu, maka sudah pasti berbagaikecurangan termasuk kebocoransoal tidak akan terjadi. Jikadiperpendek: orang jujur akanmujur. Orang jujur sudah pastiakan menuai keberuntungan,karena mendapat tuntunan sangIllahi. (***)

membuat Dinas PendidikanSumut dan instansi terkaittermasuk pengawas, memu-tuskan untuk tidak melanjutkanUN pada hari kedua danseterusnya. Mereka memutus-kan untuk menggelar ujiansusulan pada 22 April mendatang.

"Kita harapkan lembar soaluntuk ujian susulan tidakbermasalah dari perusahaanpercetakan, baik pencetakannyamaupun pengirimannya secaratepat waktu," kata Zein.

Kekurangan lembar soal ujianmenjadi persoalan utama yangdihadapi penyelenggara UN diSumut. PT Balebat DedikasiPrima yang memenangkantender untuk pencetakan lembarsoal untuk wilayah Sumut sertatiga provinsi lainnya, ternyatatidak mampu mengantarkanlembar soal UN itu tepat waktuke berbagai wilayah di Sumut.

Sementara dari KabupatenMandailing Natal dilaporkan,sedikitnya 80 persen siswa/ijurusan IPS tidak bisa mengikuti

Ujian Nasional (UN), Senin (15/4) lalu. Gagalnya para siswa/imengikuti UN disebabkan naskahsoal ujian kurang.

Hal ini diakui Kepala DinasPendidikan Madina ImronNasution SPd melalui KabidDimenumjur Iwan EfendiHarahap SPd SH, kepada awakmedia ini di rungan kerjanya.

Katanya, kekurangan soal naskahini menjadi kendala di seluruhIndonesia bukan di Kabupaten Madinasaja. Sehingga nantinya bagi siswayang tidak mengikuti Ujian Nasionalakan dilaksanakan ujian susulan pada22 April ini.

Siswa/siswi yang tidak bisamengikuti UN merasa kecewaakibat terjadinya kekurangannaskah soal ujian. Pengakuansalah seorang siswa yang enggandi tuliskan namanya mengatakan,dalam menghadapi UN dia telahmempersiapkan diri cukupmatang, karena UN ini meru-pakan final apakah kita bisamelanjutkan ke perguruan tinggiatau sebaliknya. Akan tetapi kitamerasa kecewa akibat kekura-ngan soal naskah UN. (SF/TH)

paling parah dibandingkan dengandaerah lain. Sebab, siswa denganberbagai tingkat ekonomi bisamemperoleh kunci jawaban."

Adapun pelanggaran lainnyaterjadi karena kekacauan sistempenyelenggaraan. "Contohnya diKabupaten Simalungun. Ketikaamplop soal ujian Bahasa Indonesiadibuka, ada beberapa lembar soalBahasa Inggris. Berarti ini sudahbocor sejak lama," ujar Retno.

Pelanggaran lainnya adalah

sejumlah sekolah yang kekuranganlembar soal. "Di SMK Istiqlal DeliTua, Kabupaten Deli Serdang,jumlah soalnya hanya cukup untuksatu kelas. Akibatnya, siswa dari tigakelas lainnya harus menunggu lembarsoal dan jawaban untuk difotokopi".

Lamanya waktu menungguujian yang memakan waktu hinggalima jam membuat siswa gelisah. "Inimenyedihkan karena soal harusdifotokopi. Ketika ujian mereka sudahhilang konsentrasi," ujar Retno.

Kata Retno, kondisi itu mem-buat penyelenggaraan ujian sema-

kin kacau. "Apakah bisa, lembarjawaban kertas fotokopian itu ter-deteksi oleh komputer?" ucapnya.

Dia khawatir permasalahanteknis tersebut akan mengor-bankan siswa. "Saya malah kha-watir siswa tidak lulus ujian karenajawabannya tidak bisa terdeteksioleh komputer."

Data FSGI menyebutkan ada-nya temuan pelanggaran ujiannasional di tujuh provinsi lainnya.Provinsi itu adalah DKI Jakarta,Jawa Tengah, Jawa Barat, JawaTimur, Banten, Riau, dan Sumatera

Barat.Sementara itu, anggota Ikatan

Guru Indonesia Itje Chodijahmenganggap pelaksanaan ujiannasional sebagai tes yang dipak-sakan. Menurut dia, ujian hanyadijadikan sebagai kamuflase tanpamemandang kemampuan seluruhsiswa di Indonesia.

"Ini bagaikan bajaj yang diadubalapan dengan mercy," ujar Itje diJakarta, Selasa. Analogi itu disam-paikannya karena ujian nasionaldinilai menimbulkan ketimpangansosial. Sebab, siswa dari daerah

terpencil dipaksakan mengerjakansoal yang bobotnya sama dengansiswa dari kota besar atau darisekolah unggulan. Menurut Itje,regulasi bukanlah alasan ujiannasional tetap dilaksanakan. "Kalaumemang berdalih regulasi, berartianak-anak dijadikan tameng."

Dia juga menyatakan, ujiannasional adalah suatu kebohonganpublik karena kemampuan seseorangtidak diukur dengan cara yang tepat."Melakukan standar nasional bukanlahmengukur kemampuan yangsebenarnya," kata Itje.(FR/BBS)

narnya perusahaan percetakanyang juga memenangi tender dipaket lain. Karena aturannya satuperusahaan hanya boleh menger-jakan satu paket proyek sehinggaperusahaan tersebut melepasPaket 3.

“Kami menduga lima peru-sahaan lainnya juga bermasalah.Ada temuan di perusahaan lainyang kualifikasinya tidak me-menuhi kelayakan,” ujar Febri.Namun, dia menolak menyebutkannama perusahaan itu. Dia beralasanmasih menguatkan bukti untukdapat menyampaikan ke publik.

Terkait dengan dugaan korupsidi tender proyek UN ini, Koor-dinator Advokasi FITRA Ucok SkyKhadafi mengakui, adanya ke-ganjilan hasil lelang dengan me-menangkan PT Ghalia. Ghalia yangmenawarkan harga lebih tinggiRp22,8 miliar justru menjadipemenang tender. Perusahaanlainnya menawar lebih rendah,yakni PT Aneka Ilmu menawarkanRp17 miliar, PT Jasuindo TigaPerkasa Rp21,1 miliar, dan PTBalebat Dedikasi Prima Rp21,6miliar.

"Kenapa penawar tertinggidimenangkan?" itu pertanyaan yangmuncul.

Dengan data-data yang ada,Uchok Sky Khadafi mendatangiKPK, Selasa. FITRA melaporkanKemendikbud ke KPK dengandugaan tindak pidana korupsi dalamanggaran penggandaan dan distri-busi soal ujian nasional (UN).

"Kita dipanggil KPK untukmemberikan info awal soal adanyadugaan korupsi penggandaan dandistribusi soal UN," kata Uchok diGedung KPK, Jakarta, Selasa.

Menurutnya, ada ketidakadilandalam proses tender penunjukanperusahaan yang akan melakukanpenggandaan dan distribusi soalUN. Karena pemenang tendermerupakan perusahaan yang malah

menawarkan harga yang tinggi.Padahal dalam proses tender

tersebut, ada sejumlah perusahaanyang menawarkan dengan hargarendah tapi dengan kapasitas yangbaik. Hal itu yang dilaporkan FI-TRA serta barang-barang buk-tinya.

Ia mengimbau KPK agar lang-sung menangani kasus ini. Jangansampai malah didahului InspektoratJenderal (Itjen) Kemendikbudyang dipimpin oleh mantan pim-pinan KPK, Haryono Umar.

"Karena nanti bisa hilang semuadatanya. KPK harus bekerja lebihdulu buat mencari adanya penyim-pangan di proses tender Kemen-

dikbud," ujarnya.Mengenai nilai kerugian, ia

menyebut sebesar Rp32 miliar."Kalau kita melihatnya bisa meng-hemat Rp32 miliar," tegasnya.

FITRA meminta pelaksanaanUjian Nasional (UN) di SMP danSMPA dihentikan. Pasalnya UNdinilai menjadi ladang untuk ko-rupsi.

"Proyek penggandaan dan dis-tribusi soal UN saban tahun bukanproyek buat mencerdaskan anaksekolah. Tapi cuma proyek men-dapatkan duit, fee, di DPR maupunkementerian. Proyek ini layakdihapus," kata Uchok Sky Khadafi.(SF/BBS)

DinasPertamananTertibkanReklameMEDAN–Kepala Dinas Perta-manan Kota Medan Ir H ZulkifliSitepu mengatakan bahwa hampir35 persen reklame di Kota Medan

tidak memilik izin. Karena itu,Dinas Pertamanan sekarang se-dang fokus untuk menertibkanreklame dan baliho yang tidakmemiliki izin tersebut.

"Hampir 35 persen reklame diKota Medan ini tidak memiliki izin.Karena itu, kita sekarang sedangfokus untuk menertibkannya de-ngan melakukan pembongkaran.Ini merupakan perintah WalikotaMedan," ujar Zulkifli Sitepu padasaat melakukan penertiban rek-lame di Jalan Setia Budi Medan,

Rabu. Selain menertibkan reklameyang tidak memilki izin, pihaknyajuga menertibkan reklame yangmelanggar estetika kota. Reklameyang sudah rawan tumbang juga tidakluput dari penertiban tersebut.

Dalam kesempatan ini, Sitepukembali menegaskan bahwa untukkedepan, pihaknya mengharuskanperusahaan advertising melam-pirkan rekomendasi dari ahli besidan baja, ketika mengajukan per-mohonan izn. Bila rekomendasi itutidak ada, maka izin dipasikan tidak

aka keluar. "Biro reklame itu jugaharus mengasuransikan rekla-menya, sehingga bila terjadikorban, maka tanggungjawab biroreklame," tegasnya.

Ditambahkan, sejak menjabatsebaga kepala Dinas Pertaman awalFebruari lalu, Sitepu mengklaimsudah menertibkan kurang lebih150 reklame tidak memiliki izin,melanggar estitika kota dan rawantumbang. Selan itu, pihaknya jugasedang giat-giatnya membersihkantali dan kawat sisa baliho yang

tertinggaal di pohon-pohon. "Ka-wat dan tali itu mengganggutanaman pelindung, sehingga wajibdibersihkan," tambahnya.

Zulkifli Sitepu yang didampingiKabid Listrik, Zulfan Efendi danKabid Pengawasan, Yusron Hara-hap menegaskan, pihaknya inginmenegakkan Perda Nomor 11 ta-hun 2011 dan Perwal Nomor 58tahun 2011. "Intinya, kita ingin me-ningkatkan PAD Kota Medan darireklame dan baliho tersebut,"tegasnya.(VIN)

KEJAHATAN NARKOBA– Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang (tengah) didampingi Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol Donny Alexander (kiri2) bersama jajarannya memegangsejumlah barang bukti senjata api, tajam dan uang hasil tangkapan di Mapolresta Medan, Sumut, Sabtu (20/4). Polresta Medan menangkap 36 tersangka yang terdiri dari kasus narkoba dan judi sertamengamankan barang bukti 26 mesin jackpot, tiga unit sepeda motor, senjata tajam, pistol air softgan, tiga paket ganja dan shabu serta uang tunai sebesar Rp 37 juta yang di tangkap di wilayahkawasan Kampung Kubur kota Medan.

Page 3: epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

» Kasus Hambalang

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 24822 – 28 APRIL 2013

33333

NASIONAL

MA Belum TemukanUnsur Suap DalamKasus Telkomsel

Anggaran Pendidikan Besar, tapi Mutu Rendah

PEKANBARU- Unit PelayanTeknis Hujan Buatan (UP-THB) Badan Pengkajian danPenerapan Teknologi (BPPT)bekerja sama dengan PT PLN(Persero) mengupayakan hu-jan buatan, untuk mengatasikekeringan di Sumatera.

"Memang benar, ada upayadilakukannya hujan buatanuntuk mengantisipasi keke-ringan di waduk PembangkitListrik Tenaga Air (PLTA)yang ada di Sumatera ter-masuk Riau," kata GeneralManager (GM) PLN WilayahRiau dan Kepulauan Riau(WRKR), Doddy B Panga-ribuan, di Pekanbaru, Sabtu(20/4).

Dia mengatakan, ada se-jumlah wilayah pembangkityang diantisipasi saat musimkemarau tiba, khususnya pa-da tahun 2013.

Di antaranya, kata Doddyyakni waduk PLTA Singka-rak dan Kotopanjang yangberada di wilayah ProvinsiSumatera Barat berbatasandengan Provinsi Riau.

Untuk melancarkan upayahujan buatan tersebut, demi-kian Doddy, pihaknya jugatelah melayangkan surat kepihak Pemerintah ProvinsiRiau khususnya kepada Gu-bernur Riau HM Rusli Zainal.

"Pada dasarnya, surat ter-sebut berisikan izin prinsipagar sewaktu-waktu diper-lukan, maka upaya hujan buat-an dapat segera dilaksanakandengan maksimal," katanya.

Informasi dari pihak PLN,selain menggandeng kerjasama dengan pihak BPPT,Perusahaan Listrik Negarajuga melibatkan Badan Mete-orologi, Klimatologi dan Geo-fisika (BMKG), dalam me-mantau kondisi cuaca melaluiteknologi radar yang dimilikilembaga itu.

"Upaya hujan buatan sebe-narnya telah dilaksanakansejak dua pekan ini, dan mung-kin akan terus berlanjut hing-ga dua pekan kedepan," katapetugas BMKG Pusat, Ari,yang ditemui di Pekanbaru.

Dia mengatakan, pada pe-kan pertama pihaknya bersa-ma BPPT telah melaksana-kan upaya hujan buatan diwilayah perbatasan Riaudengan Sumatera Barat. "Pe-naburan benih hujan sepertigaram telah dilaksanakandengan baik, dan kami seba-gai lembaga informasi terusmenginformasikan hal-halyang diperlukan," ujarnya.

PLTA Kotopanjang meru-pakan salah satu pembangkitutama berkapasitas 114 me-gawatt (MW), yang menjadipenyuplai energi listrik untukwilayah sebagian ProvinsiRiau melalui sistem inter-koneksi.

Waduk penampung air se-bagai sumber dasar energiPLTA ini setiap tahunnyaketika kemarau selalu me-ngalami kekeringan, hinggamembuat tiga turbin pem-bangkit tidak mampu bekerjasecara maksimal.

Doddy menjelaskan, tigaturbin yang berada di PLTAKotopanjang masing-masingmenghasilkan energi listriksebanyak 38 MW.

Biasanya, kata Doddy, ke-tika waduk mengalami keke-ringan, satu hingga dua turbintidak dapat bekerja hinggaterjadi defisit energi listrikyang menyebabkan terja-dinya pemadaman bergilir.

"Untuk itu, kami selalumengantisipasinya setiaptahun dengan upaya hujanbuatan agar saat kemarau,kondisi debit air di wadukPLTA dapat tetap terjaga,"katanya.(KOMPAS.COM)

BPPT dan PLN Upayakan HujanBuatan Atasi Kekeringan

JAKARTA- MA menegaskanpenjatuhan sanksi mutasi danpencopotan jabatan empathakim niaga pada PengadilanNegeri Jakarta Pusat yangmemutus perkara kepailitanPT Telkomsel lantaran dite-mukan sejumlah tindakantidak profesional (unprofes-sional conduct). MA mene-mukan unsur ketidakadilandan pengabaian aturan barudalam penetapan fee kuratordalam pailit Telkomsel ini.

“Sekarang pakai logika,PT Prima Jaya Informatika(pemohon pailit) itu hanyamenuntut sekitar Rp5 miliar.Tetapi, kenapa fee kuratordibebani sebesar Rp294 mili-ar untuk kedua belah pihak,sehingga masing-masing Rp143 miliar lebih. Apa ini adil?”ujar Ketua MA M. Hatta Alisaat ditemui Gedung MA,Jumat (19/4).

Hatta menjelaskan setelahputusan pailit PengadilanNiaga Jakarta, melalui hakimpengawas dilakukan pembe-resan jumlah aset yang dimi-liki Telkomsel. Namun, MajelisHakim Niaga mengabulkanbesaran fee yang dimintakurator sebesar Rp293,6 mili-ar yang dibebankan Telkom-sel dan PT Prima Jaya Infor-matika. Hal itu didasarkanperhitungan 0,5 persen dika-likan total aset Telkomselsekitar Rp58,723 triliun.

Namun, majelis tidak me-nerapkan PermenkumhamNo. 1 Tahun 2013 yang mene-tapkan fee kurator dibayar perjam kerja dan menjadi bebanpemohon (PT Prima) jikatidak terjadi pailit. Sebab,saat pemberesan berjalan danpengajuan perincian biayaperaturan itu sudah berlaku.Menurutnya, empat hakimniaga ini tidak menggunakanlogika dan hari nurani dalammenangani perkara ini karenatelah mengabaikan peraturanbaru itu.

“Intinya, ketentuan barujangan terlalu berat mem-bebani para pihak mengenaifee kurator. Belum lagi, ong-kos perkara ini sebesar Rp240juta,” kata Hatta.

Selain itu, dalam putusanmajelis hakim niaga tidakditemukan adanya rincianbiaya yang dikeluarkan saatpemberesan dijalankan. Kare-nanya, menurut dia putusanpailit itu jauh dari rasa kea-dilan.

“Setelah saya bolak-balikberkasnya, ternyata perincianberapa yang dikeluarkan ti-dak ada, baik dari hakimpengawas atau kuratornya.Mestinya ada uang hariannyaberapa, sejak kapan sampaikapan pemberesan dijalankan,berapa biaya yang sudahdikeluarkan. Ini langsungditetapkan berapa jumlah

yang harus dibayar keduabelah pihak,” beber Hatta.

Atas dasar itulah, pihaknyamemberi sanksi mutasi danmencabut jabatan hakimniaga keempat hakim itu.“Kalau tidak diambil tinda-kan akan berjalan terus se-perti ini. Seenaknya sajamenetapkan biaya,” katanya.

Hatta melanjutkan dalamperkara ini belum ditemukanadanya unsur suap dalamperkara ini. “Kami belumtemukan adanya unsur suap,kalau kami menemukan unsursuap, tidak mungkin sank-sinya seperti itu. Pasti kamibawa ke Majelis KehormatanHakim (MKH),” kata Hatta.

Dia meminta semua pihakjika menemukan fakta ataudata yang mengarah adanyaindikasi unsur suap, pihaknyaakan meneruskan pemeriksa-an perkara ini.

Untuk diketahui, empathakim niaga Jakarta yakniAgus Iskandar, Bagus Irawan,dan Noer Ali yang merupakanmajelis hakim pemutus kasuspailit Telkomsel dan SutotoAdiputro bertindak sebagaihakim pengawas kepailitantelah dijatuhi sanksi.

Keempat itu dijatuhi sank-si hukuman disiplin berupapembebasan jabatan sebagaihakim niaga pada PN JakartaPusat dan dimutasi ke peng-adilan di daerah. Hakim Su-

toto misalnya dimutasi ke PNJambi. Sementara Agus Is-kandar dimutasi ke PN Pa-langkaraya. Sedangkan NoerAli dan Bagus Irawan ma-sing-masing dipindahkan kePN Palu dan PN Mataram.

Sebelumnya, salah satuhakim terhukum, Bagus Ira-wan menyatakan siap me-nerima sanksi mutasi yangtelah diputuskan MA. Akantetapi, dia menegaskan dalammenangani perkara Telkom-sel, majelis hakim telah mem-berikan putusan berdasarkanundang-undang. “Tidak adasuap dari kurator. Silahkandiklarifikasi dengan kurator,”kata Bagus beberapa waktulalu.

Dirinya pun mengungkap-kan tidak akan melakukanpembelaan terhadap sanksimutasi yang telah dijatuhkankepadanya. “Saya sebagaiprajurit siap saja ditempatkandimana-mana. Semoga ba-pak-bapak kita di MA men-dengar karena kita sudahmelaksanakan tugas secarabenar. Pembelaan saya terha-dap Allah,” imbuhnya.

PT Prima Jaya Informa-tika menggugat pailit Tel-komsel dan kemudian permo-honan tersebut diterima olehPengadilan Niaga pada Pe-ngadilan Negeri Jakarta Pu-sat pada 14 September 2012.Telkomsel meneruskan proses

BANDA ACEH- KejaksaanTinggi Aceh menetapkan tigatersangka dalam kasusdugaan korupsi dana bantuanumum 2009-2010 di Univer-sitas Syiah Kuala, Banda Aceh,senilai Rp 3,6 miliar dari to-tal anggaran Rp 17,6 miliar.

"Ketiga orang yangditetapkan sebagai tersangkayakni berinisial DD, YA, danM. Ketiganya disangkabertanggung jawab terhadapdugaan penyimpanganpenyaluran dana umum diUniversitas Syiah Kuala,"kata Asisten Tindak PidanaKhusus Kejati Aceh, RajaUlung Padang, di Banda Aceh,Jumat (19/).

Didampingi Kepala SeksiPenerangan Hukum danHumas Kejati Aceh, RajaUlung Padang mengatakan,tersangka DD merupakanpenanggung jawab programbantuan dana umum diperguruan tinggi itu.

Tersangka YA merupakankoordinator dana umum un-tuk program beasiswa gurudaerah terpencil, serta ter-sangka M merupakan sekre-taris yang juga kepala urusankeuangan dana umum untukprogram beasiswa guru dae-rah terpencil.

"Tidak tertutup kemung-kinan jumlah tersangka ber-tambah, jika dalam penyi-dikan lanjutan ditemukanbukti-bukti dan keterangansaksi," ungkap Raja UlungPadang.

Penetapan ketiga tersang-ka, kata Raja, terhitung sejak

Kejati Tetapkan 3 Tersangkadari Unsyiah

BANDA ACEH- Meskifasilitas sarana dan prasa-rana kian membaik danmemiliki anggaran pendi-dikan yang besar, mutupendidikan di Aceh tergo-long rendah. Hal ini terjadikarena kebijakan anggaranpendidikan di Aceh belumberorientasi pada peningkatanmutu pendidikan, melainkan barusekadar berorientasipembangunan fisik.

Hal ini dikemukakan olehpeneliti Public ExpenditureAnalysis and CapacityStrengthening Program(PECAPP), RenaldiSafriansyah, dalam diskusipublik membahas hasilanalisis Anggaran Aceh2005 sampai 2012 bidangPendidikan di Banda Aceh,Jumat (19/4).

Diskusi dihadiri olehakademisi, perwakilanPemerintah Aceh, danaktivis difasilitasi olehPECAPP, bagian dariprogram CPDA - BankDunia dengan pendanaanAusAid.

Menurut Renaldi sesuai

penelitian yang dilakukanlembaganya, program danpenganggaran pendidikanselama ini telah mening-katkan aksesibilitas terha-dap sarana dan prasarana."Namun, belum berorientasipada peningkatan mutupendidikan, terutama mutuguru dan lulusan," ujarnya.

Aceh merupakan salahsatu daerah yang mem-punyai belanja pendidikanper kapita tertinggi diIndonesia. Mendudukiranking keempat dengananggaran per kapita Rp 1,2juta. Ranking pertamaditempati Papua Barat.Sementara rata-rata belanjapendidikan per kapitaIndonesia adalah Rp935.000.

Tahun 2011, total belanjapemerintah untuk sektorpendidikan di Aceh secaranominal terhitung sebesarRp 4,3 triliun. Jumlah itumeningkat dua kali lipatdari tahun 2007, yangterhitung sebesar Rp 2,1triliun. Pada tahun 2012tercatat Rp 3,9 triliun.

Besarnya anggarantersebut memungkinkanbagi Aceh untuk memilikisarana dan prasaranapendidikan yang memadai.Pada tahun 2012, Secarakeseluruhan, daya tampungsiswa rata-rata perkelas diAceh terhitung sebanyak 26siswa, jauh lebih tinggi daristandar pelayanan minimalyang disyaratkan, 32 siswaper kelas. "Jarak tempuh kesekolah dari permukimanjuga lebih baik dari standarnasional," ujarnya.

Namun, besarnya belanjapendidikan dan ketersediaansarana yang baik belumsearah dengan hasil capaianmutu dari pendidikan.Secara umum, beberapaindikator mutu, sepertiakreditasi sekolah, mutuguru masih kurang baik dantingkat kelulusan siswa.

Data 2011 menyebutkan,ada sekitar 30 persensekolah di Aceh yang belumterakreditasi dan hanya 1dari 5 orang guru di semuajenjang pendidikan yangbersertifikasi. Jumlah guru

di Aceh sekitar 117,978orang. " Kualitas guru diAceh berada pada peringkatke-28 nasional," kataRenaldi.

Mutu kelulusan siswa,Aceh juga masih berada dibawah rata-rata nasional.Mengacu pada nilai rata-rata SMPTN kelompok IPA,Aceh menduduki peringkatke-33 secara nasional (nilai44,86), sedangkan kelompokIPS di peringkat ke-25 (nilai43,19).

PECA PP, kata Renaldi,merekomendasikan agarbelanja di sektor pendidikanhendaknya dialokasikanpada kebutuhan-kebutuhanprioritas sesuai dengan datadan fakta di lapangan.Upaya peningkatan mutupendidikan hendaknyamenjadi fokus utama dalampembangunan tahunmendatang.

Target-target pemba-ngunan pendidikan dilaksa-nakan sesuai dengan agendaprioritas, misalnya tidakmembangun lagi ruang kelasbaru, tetapi menambah

laboratorium dan pustakauntuk meningkatkankelulusan siswa.

Kepala Dinas PendidikanAceh Anas M Adammengatakan, analisisPECAPP telah sepenuhnyamenggambarkan tantanganpendidikan yang dihadapiAceh selama ini, khususnyadalam bidang mutu.

Pemerintah Aceh telahmengalokasikan anggaranyang lebih besar terhadapprogram-program pening-katan mutu pendidikan,terutama terhadap pening-katan kompetensi guru. Didalam renstra pendidikan(2013-2017) yang sedangdisusun, pemerintah terusmemberikan perhatian yangbesar terhadap peningkatanmutu pendidikan.

Pemerintah mengimbausemua pihak untuk terusbersama-sama mengawalperencanaan programpendidikan berdasarkananalisis dan data-data dilapangan sesuai denganrekomendasiPECAPP.(KOMPAS.COM)

hukum dengan mendaftarkankasasi pada 21 September2012. MA mengabulkan ka-sasi Telkomsel pada 21 No-vember 2012 dengan mem-batalkan putusan pengadilanniaga.

Gugatan pailit diajukanlantaran perusahaan Telkom-sel dinilai secara sepihakmembekukan kontrak kartuPrima, yang didistribusikanPrima Jaya. Prima Jaya Infor-matika menilai kerja samapenerbitan kartu Prima yangberjalan selama satu tahuntiba-tiba dihentikan secarasepihak oleh direksi baruTelkomsel per 21 Juni 2012.

Telkomsel sendiri mengakubaru menerima salinan putu-san kasasi pada 10 Januari2013, Telkomsel menerimaputusan kasasi dari Mah-kamah Agung.

Pada tanggal 11 Januari2013 keluar PermenkumhamNo. 1 Tahun 2013. Setelah itupada 14 Januari 2013, adapengumuman kurator di duamedia nasional. Hakim me-netapkan fee kurator padatanggal 31 Januari 2013.

Pihak Telkomsel berpen-dapat penetapan fee kuratorseharusnya mengacu padaPermenkumham No 1/2013.Itu pun ditanggung oleh Pri-ma Jaya karena pailit Tel-komsel dibatalkan di tingkatkasasi.(HOL)

19 April 2013. Ketiganyabelum ditahan, namun akansegera dipanggil dengan sta-tus tersangka. Sebelumnya,tiga tersangka pernahdimintai keterangan sebagaisaksi bersama 40-an saksilainnya.

"Ketiganya ditetapkansebagai tersangka, setelah timpenyidik menerima hasil au-dit dari BPKP. Hasilpemeriksaan lembaga resmitersebut ditemukan kerugiannegara Rp 3,6 miliar dari to-tal anggaran bantuan danaumum Pemerintah Aceh keuniversitas tersebut senilai Rp17,6 miliar," katanya.

Sebelumnya, PemerintahAceh mengalokasikan danadalam APBA pada tahunanggaran 2009-2010 kepadaUniversitas Syiah Kuala,Banda Aceh. Anggaran yangdialokasikan dalam bentukdana bantuan umum Rp 17,6miliar.

Dana bantuan umum terse-but dipilah menjadi beberapaprogram yakni program bea-siswa guru daerah terpencilbersumber dan program jalurpengembangan daerah (JPD).

Program beasiswa gurudaerah terpencil merupakankerja sama Pemerindah Acehmelalui Biro Keistimewaandan Kesejahteraan Rakyat(Isra). Sementara programJPD diperuntukkan bagi 81mahasiswa. Dana itu digu-nakan untuk membiayai per-kuliahan, biaya hidup, asrama,dan kebutuhan lain-nya.(KOMPAS.COM)

Kebijakan Dua Harga BBMDorong Maraknya Penyimpangan

dua harga di SPBU, yaitupertama BBM bersubsidi Rp4.500 untuk sepeda motor danangkutan umum, lalu, yangkedua, harga Rp 6.500 untukmobil pribadi.

Rencana kebijakan duaharga BBM ini pun membuatcemas pengelola SPBU. Yo-nata (25), karyawan pengelolasebuah SPBU di Branti, Lam-pung Selatan, mengatakan,kebijakan dua harga itu padapraktiknya bisa menimbulkankekacauan.

Hampir tiap hari di sinikami ribut dengan mereka yangmarah karena ditolak petugasuntuk mengisi bensin premium,"ujar Yonata.(KOMPAS.COM)

BANDAR LAMPUNG—Rencana pemerintah mene-rapkan dua skema harga BBMdikiritik kalangan pengusaha.Kebijakan ini dianggap justruakan membuka peluang ma-raknya penyimpangan BBMbersubsidi. "Kalau mau naik-kan, ya buat saja satu harga.Entah Rp 6.000 atau Rp 6.500per liter, tapi sama semua diSPBU. Jika dibedakan, nantispekulan yang bermain, me-manfaatkan situasi," ujarKetua Asosiasi Pengusaha In-donesia (Apindo) Lampung,Yusuf Kohar, Jumat (19/4/2013) di Bandar Lampung.

Pemerintah berencana un-tuk memberlakukan aturan

DITANGKAP KPK– Mantan Danpus TNI Mayjen (Purn) Syamsu Djalal menjawab pertanyaan wartawan saat berada di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/4). Kedatangan Syamsu Djalal untukmendampingi Tanu Margono yang dimintai keterangan terkait kasus dugaan pencucian uang dalam tindak pidana korupsi suap impor daging.

Page 4: epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 24822 – 28 APRIL 2013

44444

SUMUT

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA : Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga; BIRO NIAS: YamobasoGiawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Ediwan Zega, Noveli Zebua, Ononota Zega, Derisman Giawa, Surya Apriady Damanik; Yanuar Zega; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba,Syahdan Saragih; WARTAWAN DAERAH: Hamdani, Dedy Irawan Z, Ceseria Rehulina Sinukaban (Deliserdang); Ruben Sembiring, Elison Sipahutar (T Tinggi); Jhon Edy Saragih, Sabar Saragih (Simalungun); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander,Saut Lumban Tobing, (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, Marganda Sihombing (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, M Nurdin Pohan Nurbaim Nasution,Jarunjung Sinurat (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL, Bambang Irawan (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Sahril, Ahmad Khoir Ritonga, Junaidi, Ikhsanul Hakim (Batubara); Taufik Hidayat (Panyabungan); DatukSatia (Paluta); Tetty E Pardede, Herbi Anto Sibarani (Tobasa); Jaharap Habeahan (Samosir); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk, Juliber Silitonga (Taput); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); M Marwansjah SE (Takengon/BenerMeriah); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger, Alamuddin Banchin (Subulussalam); Sahidin, Haposan Manalu (Kutacane); Rizal Lubis (Pekanbaru) Edyson Siregar (Duri); Inro Kisinger Tua, Doni Efendi (Jambi);Arman Maduwu, Robert Bu’ulolo (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Ulil Amri Sitorus (Kubu); Dharmawan Simarmata (Batam); Ucok H (Padang)

Lagi, Ketua DPRD NiselDipanggil Kejatisu

MEDAN - Kejaksaan TinggiSumatra Utara (Kejatisu)kembali memanggil KetuaDPRD Nias Selatan (Nisel)Effendi alias Seng Hianuntuk diperiksa sebagai ter-sangka dalam kasus dugaankorupsi pembangunan kan-tor Bupati Nisel. Ini me-rupakan panggilan keduayang dilayangkan Tim Pe-nyidik Pidana Khusus Keja-tisu terhadap tersangka du-gaan korupsi Rp 4,4 miliaritu.

"Panggilan pertama beli-au mangkir, dan ini yangkedua," kata Yuspar, AsistenPidana Khusus Kejatisu,kepada wartawan di kantor-nya, Jumat pekan lalu.

Panggilan ini, kata Yus-par, selain untuk memintapertanggungjawaban Ef-fendi terkait dugaan korupsipembangunan kantor Bu-pati Nisel, penyidik jugaakan meminta keteranganterkait pembangunan rumahdinas Bupati Nisel, jamboraiserta pembebasan tanahyang berasal dari APBD2007-2010.

"Berdasarkan hasil auditBPKP Sumut ditemukankerugian negara sekitar Rp4,4 miliar," tuturnya.

Sementara itu, KepalaSeksi Penerangan HukumKejatisu Chandra Purnamamengatakan, dalam perja-lanan pengusutan kasus ko-rupsi ini sebanyak 10 orangpejabat Pemkab Nias Sela-tan telah dipanggil oleh pi-hak penyidik sebagai saksi.

"Sesuai dengan ketera-ngan saksi yang kita periksapada waktu itu telah dii-ngatkan kepada tersangkaagar tidak melakukan peker-jaan karena belum ada kon-

trak maupun RAB, akantetapi tetap dikerjakan,"tutur Chandra.

Dijelaskan Chandra, ma-sih dalam keterangan saksidiletahui akibat tidak ada-nya kontrak maka pem-bayaran pun tidak dikeluar-kan. Sehingga pihak reka-nan, yaitu PT Selayan Jayamengajukan gugatan per-data ke pengadilan. Ketikaitu, dalam tahap mediasipihak Pemkab Nisel setujumembayar kewajiban denganPT Selatan Jaya, namundengan syarat harus dilengkapidengan dokumen resmi.

Akan tetapi berdasarkankonfirmasi yang dilakukanpenyidik kepada BPKP per-wakilan Sumatra Utara me-nemukan adanya penger-jaan yang tidak sesuai de-ngan bestek. Hal ini dite-mukan ada beberapa ke-ganjilan pembayaran peker-jaan pembangunan.

"Juga diduga adanyapembayaran ganda karenasebelumnya fisik bangunansudah ada hanya melakukanpenambahan saja. Apalagisejumlah dokumen pendu-kung dalam pekerjaan ter-sebut sama sekali tidak ada,"tegasnya.

Untuk diketahui, KetuaDPRD Nisel Effendi dija-dikan sebagai tersangkasetelah ditingkatkan pena-ngannya dari penyelidikanke penyidikan sejak tanggal26 Maret 2013 lalu sesuaidengan sprindik No : print -14/N.2/fd.1/03/2013. Na-mun hingga ditetapkan se-bagai tersangka, politisipartai Demokrat itu tidakpernah mengindahkan pang-gilan penyidik untuk dipe-riksa. (MEI)

Masyarakat LaburaDesak Kejatisu

Usut Dana DAK 2012

Mantan Sekda Palas Dituntut18 Bulan Penjara

MEDAN - Diyakini bersalahdan meyakinkan melakukantindak pidana korupsi ter-hadap pembelian dua unittruck sampah dan satu unitbus pemerintah daerah(Pemda) mantan SekretarisDaerah (Sekda) PadangLawas, Drs Gusnar Hasibuandituntut satu tahun danenam bulan atau 18 bulanpenjara, denda Rp 50 jutasubsider tiga bulan penjaradalam sidang yang digelar diruang utama Gedung Pe-ngadilan Negeri (PN) Medan,Rabu pekan lalu.

Jaksa Penuntut Umum(JPU) T Adelina tidak mem-bebani terdakwa denganuang pengganti (UP) sebesarRp 947.818.183 karena sudahdikembalikan kepada negara.

“Terdakwa terbukti se-cara sah dan meyakinkanmelanggar Pasal 3 ayat (1)jo Pasal 18 UU no 31 tahun1999 tentang tindak pidanakorupsi sebagaimana telahdiubah dengan UU No 20Tahun 2001 Tentang TindakPidana Korupsi,”ujar Jaksadihadapan majelis hakimyang diketuai Sugiyanto.

Lebih lanjut dikatakanjaksa hal-hal yang meri-

ngankan terdakwa tidakpernah dihukum, berlakusopan selama persidangandan telah mengembalikankerugian negara.

“Terdakwa sudah me-ngembalikan kerugian ne-gara. Sebenarnya yang pa-tut bertanggung jawab ada-lah Mohammad PangihutanHasibuan sebagai PPTK danKepala Cabang PT MultiStar Mandiri Padang Lawassebagai rekanan yang kinimasuk dalam Daftar Pen-carian Orang (DPO).

Sekedar mengingatkanDrs Gusnar Hasibuan ter-seret perkara korupsi peng-adaan dua unit truk sampahdan satu unit bus pemdasenilai Rp947.818.183 saatdirinya juga menjabat seba-gai Pelaksana tugas KepalaDinas Pendapatan, Penge-lolaan Keuangan dan AssetDaerah Pemkab PadangLawas. Perkara ini sebe-lumnya ditangani oleh SatuanTipikor Subdit III ReskrimsusPoldasu. Sebelum dilakukanpenahanan, Gusnar Hasibuandijemput paksa dari RSU HajiMedan karena beberapa kalitidak mengindahkanpanggilan penyidik.(MEI)

Sakhira Zandi Terbukti KorupsiMEDAN - Jaksa PenuntutUmum (JPU) TengkuAdelina optimistis dengandakwaannya terhadapSakhira Zandi akan terbuktidi persidangan. Dakwaan-nya yang menyatakanKepala Biro Bina Kema-syarakatan Sosial (Binke)Provinsi Sumatera Utara(Sumut) itu melakukankorupsi dana Bantuan Sosial(Bansos) 2011 sudahmemiliki bukti yang kuat.

"Iya tentu sebagaipenuntut saya sangat yakindengan dakwaan yangdisampaikan dihadapanmajelis hakim. Kita kantidak mungkin main-maindisini," kata Adelina kepadawartawan di PengadilanNegeri (PN) Medan, Jumatpekan lalu.

Mengenai pernyataan diasebelumnya bahwa Sakhiraterlibat dugaan korupsidana Bansos 2010, menurutAdelina itu dirinya salahmemberikan komentarketika diwawancaraiwartawan. Yang sebenarnya,

Sakhira Zandi terlibat kasusdugaan korupsi dana Bansos2011.

"Soal dakwaan, saya rasatidak ada yang diragukandan tidak ada yang salah.Buktinya majelis hakimlangsung melakukanpenahanan, jadi kan sudahjelas," bebernya.

JPU Adelina mendakwaSakhira melanggar Pasal 2,Pasal 3, dan Pasal 9 UU 31Tahun 1999 tentangPemberantasan TindakPidana Korupsisebagaimana diubah denganUU 20 Tahun 2001 denganancaman minimal 4 tahunpenjara. Sakhira didakwamelakukan korupsi yangmerugikan negara sebesarRp 2,4 miliar. Yaitu padadana Bansos 2011 yangdianggarkan sebesar Rp 477miliar, namun yangterealisasi hanya Rp 351miliar. "Berarti kan disininegara dirugikan. Jadiberdasarkan penyidikan,Sakhira Zandi melakukantindak pidana korupsi secara

bersama-sama, dan untukdia sendiri didugamelakukan korupsi Rp 2,4miliar," imbuhnya.

Masih menurut Adelina,dalam dakwaannya jugadisebutkan bahwa SakhiraZandi berperan sebagaipenyalur dana Bansoskepada 22 lembagapenerima yang tersebar diseluruh kabupaten/kota se-Sumut. Dimana dalam kasusini, Sakhira Zandi dinilaibersama-sama melakukantindak pidana korupsidengan staf di BiroKeuangan Pemprov SumutRaja Anita, man tanBendahara PengeluaranPembantu Biro UmumPemprov Sumut Lisanuddin,Kepala Biro PerekonomianBangun Oloan Harahap, danBendahara Bansos BiroBinkeAhmad Faisal.Seluruhnya diadili denganberkas terpisah.

Sementara itu, atasdakwaan jaksa ini sendirisebelumnya Sakhira Zandipun tak mengajukan

keberatan. Pria yang dikenalsebagai ustaz itu pun malahmeminta kepada majelishakim agar sidangberikutnya dilanjutkandengan pemeriksaanterdakwa tanpapenyampaian eksepsi.

"Saya sudah mengertidakwaan Jaksa dan sayatidak akan mengajukankeberatan, jadi sidangdilanjutkan denganpemeriksaan saksi saja,"tuturnya.

Majelis hakim yangdiketuai Jonner Manik punlangsung memerintahkanSakhira Zandi untukditahan selama 30 hari kedepan. Atas penahanantersebut, Sakhira Zandimengaku ikhlasmenjalaninya.

Sementara itu, WakilDirektur Lembaga BantuanHukum (LBH) MedanKhaidir Harahapmengatakan, dirinyamelihat justru ada hal yanganeh dari pernyataan JPUsoal dakwaan itu. Dimana

A.KANOPAN -Elemen Mas-yarakat di Kabupaten Laburameminta Kejatisu agar me-ngusut realisasi DAK Tahun2012 sebesar Rp18 millyar diDinas Pendidikan KabupatenLabura.Diduga banyak terja-di penyimpangan dan peker-jaannya terkesan asal jadi.

Ketua Pengawas Pendi-dikan Nasional-P3N Kabu-paten Labura T.Sinaga me-ngatakan dana yang diang-garkan sebesar Rp18 millyarini khusus dialokasikan untukrehab sekolah,mobiler dan

pembangunan ruang baruperpustakaan, namun reali-sasinya cukup memprihatin-kan dan pelaksanaannya ter-kesan asal jadi dan tidaktransfaran.

Bahkan disinyalir Mujionoselaku PPK mengambil keun-tungan dari rekanan dan se-kolah dengan memotongpagu proyek sebesar 15 persen,fee sebesar 3 persen dan feedari rekanan sebesar 20 persenselain dari dari kewajiban11,5 persen.

Dan yang terlihat dilapa-

ngan dari hasil pekerjaanproyek tersebut meja belajarterbuat dari bahan triplektipis,kursi dari plastik tipisjuga bangunan yang meng-gunakan tiang dari kayu na-mun dilapisi semen agar keli-hatan seperti tiang cor

Saat dikonfirmasi dirua-ngannya tentang temuan ituMujiono menampiknya danmengatakan itu fitnah.

"Jika fisik bangunan belumsiap itu mengacu pada PP no53 Psl 28 tentang Swakelolayang bisa dimundurkan fi-

menurutnya jaksa optimisbisa membuktikan SakhiraZandi melakukan korupsi.Akan tetapi ketika dalampemeriksaan di kejaksaanjustru Sakhira tak ditahan.

"Mereka yakin dengandakwaannya tetapi tidakdilakukan penahanan. Malahhakim yang memerintahkan.Berarti disini seperti adakeraguan dalamdakwaannya," kata Khaidir.

Khaidir mengaku sangatmendukung pihak kejaksaanuntuk memberantas korupsiterutama dalam kasus danaBansos yang menyeretbanyak pejabat PemprovSumut ini. Namun katanyakejaksaan juga harus tegasdan tanpa pandang bulu."Jika sudah memiliki alatbukti yang kuat langsungproses saja jangan sampaimolor. Penanganan terhadapSakhira Zandi ini kantermasuk lambat, padahalsudah ditetaapkan sebagaitersangka sejak 2012, baruini bisa diseret kepersidangan," tegasnya. (MEI)

RidwanPanjaitanSegeraDisidangMEDAN - PengadilanTipikor Medan segeramenyidangkan kasusperkara dugaan korupsipada Biro Umum SetdaPropsu, dengan terdakwaRidwan PanjaitanMantan ProtokolerPemprovsu setelahberkasnya dinyatakanlengkap.

Rabu pekan lalu, telahdilakukan pelimpahanpenyerahan tahap dua diKejari Medan, yaknitersangka dan barangbukti, dalam perkarakasus penyaluran danabantuan sosial yangmenyebabkan KetekoranKas Provinsi SumateraUtara pada 2011,mengakibatkan kerugiannegara diduga sebesar Rp407 juta.

Kasi Pidsus KejariMedan, Robinson SitorusSH MH membenarkanpenyerahan tersangkadan barang bukti daripenyidik kepada penuntutumum di Kejari Medan.

Robinson menegaskanRidwan Panjaitan segeradibawa ke RumahTahanan Tanjung GustaMedan untuk selanjutnyamengikuti prosespersidangan.

Dalam persidangannanti, Robinsonmenyatakan bahwa jaksayang ditunjukdiantaranya LamriaSianturi SH. Setelahsetelah beberapa jamberada di Kejari Medanterdakwa kasus korupsiini langsung dibawa keRutan Tanjung Gusta.

Sebagaimanadiketahui, RidwanPanjaitan orang yangsering mendampingiGatot Pujonugrohosewaktu Wagubduditetapkan oleh penyidikDirekrimsus Poldasusebagai tersangka dalamkasus korupsi Biro UmumSetda Provsu APBD TA2011 sebesar Rp13 miliar.Penetapan statustersangka karena adanyakwitansi penerimaanuang senilai Rp 450 juta.

Berdasarkanketerangan mantanbendahara Biro Umum,Aminudin yang telahmenjadi pesakitan diPengadilan TipikorMedan, uang tersebutbanyak mengalir keatasan melalui RidwanPanjaitan.(MEI)

Rektor USU Lantik Dekan FEMEDAN - Kurang lebih limabulan dekan fakultas Eko-nomi Universitas SumateraUtara Mengalami kekoso-ngan pasca meninggalnyaJhon Tafbu Ritonga Novem-ber tahun 2012 yang lalu.

Akhirnya Rektor Uni-versitas Sumatera UtaraProf Dr dr Syahril PasaribuDTM&H MSc (CTM) SpA(K) melantik pejabat yangbaru di USU yaitu Prof DrAzhar SE MSc Ak menjadiDekan Fakultas Ekonomi.

Dalam pelantikan terse-but Rektor juga melantikProf Dr Erman Munir MScmenjadi Direktur Pasca sar-jana USU dan Prof Dwi

Suryanto MSc Wakil Seko-lah Pascasarjana Kamispekan lalu di Ruang SidangSenat BPA Biro Rektor.

Dalam pidatonya Rektormenjelaskan, Selaku pim-pinan Perguruan tinggi Rek-tor harus berusaha untukmeningkatkan Sumber Da-ya Manusia (SDM) lulusanUSU, oleh sebab itu dia me-ngajak seluruh pejabat diUSU saling bekerjasama.

Bagi pejabat yang baru,rektor berpesan menjalankantugas dan tanggung jawabpenuh dalam menjungjungtinggi Tridarma pergurunatinggi serta mengutamakankualitas lulusan.(FER)

nishingnya.Tentang mobilerakan segera di chek ke lapa-ngan dan akan mengem-balikannya kepihak rekanan",ujarnya sambil bergegaspergi.

Dengan adanya temuan iniElemen Masyarakat di Kab.Labura mendesak Kejatisuuntuk segera memeriksa Ka-disdikbud,PPK,PPTK sertarekanan.Temuan ini dite-mukan hampir di setiap se-kolah yang menerima danaDAK untuk tingkat SD danSMP.(TS/MSH)

MEDAN–Terkait pernyataanJaksa Agung Basrief Ariefyang menyatakan pengadilandipenuhi dengan mafia hu-kum mendapat respon daribeberapa pengamat hukumKota Medan salah satunyaIrwandi Lubis SH. Pria yangsaat ini menjabat sebagaiKepala Divisi PemberantasanKorupsi di Lembaga BantuanHukum (LBH) Medan bahkanmengatakan itu sudah men-jadi rahasia umum.

Irwandi menilai praktekmafia hukum yang sudahmenjamur di semua tingkataparat penegak hukum dise-babkan karena mental parapenegak hukum itu sendirisudah rusak. Namun apabila

ingin dibersihkan, sebaiknya,terang Irwandi, pucuk pim-pinan tertinggi di institusipenegak hukum itu sendiriyang awalnya harus diber-sihkan.

"Memang sebenarnya men-tal-mental para penegak hukumitu sendiri yang sudah rusak.Apabila kita mau membersih-kannya, seharusnya yang perta-ma sekali dibersihkan ituadalah para pimpinan tertinggidi instansi para penegak hukumitu sendiri," terang Irwandi diMedan, Kamis pekan lalu.

Ia mencontohkan, majelishakim yang menyidangkankasus Gayus Tambunan sudahberhasil memberikan putusanyang objektif terhadap Gayus,

namun sayang, lanjut Irwan-di, majelisnya dipindahkan kesalah satu pengadilan negeridi Sumsel. "Orang (aparathukum_red) yang bermentalbaik disisihkan karena dianggapmenghalang-halangi mafiahukum berbuat korupsi. Sedang-kan bermental bobrok di perta-hankan supaya bisa menjaga'permainan' para mafia hu-kum. Dan itu dia, kembali lagidengan para pimpinan atas-annya. Karena ia yang meng-eluarkan kewenangan itu.Jadi pucuk pimpinannya yangharus dibersihkan terlebihdahulu," ucap Irwandi kembali.

Ia juga menapik bahwaseharusnya Jaksa Agung ber-kaca terlebih dahulu. Karena

menurut Irwandi kembali,pengadilan dan kejaksaanadalah setali tiga uang.

"Tetapi Jaksa Agung jugaharus bercermin diri dan meli-hat juga ke dalam institusiyang dia pimpin. MenurutkuPengadilan dan kejaksaansetali tiga uang dan berko-laborasi dalam permainanmafia hukum. Makanya adaistilah Judicial Corruption,atau korupsi dan mafia hu-kum yang dilakukan oleh parapenegak hukum," katanya.

"Dari hulu ke hilir, sistemhukum kita sudah dikuasaimafia hukum, kepolisian, ke-jaksaan, pengadilan, maupunadvokat sendiri," pungkasnyakembali.(MEI)

Jaksa Agung: Pengadilan Dipenuhi Mafia Hukum

PASIEN KUSTA–Sejumlah pasienpenderita kusta dariRumah Sakit KustaSicanang melakukanaksi unjukrasa denganmendatangi kantorDPRD Sumut, Medan,Kamis (11/4). Dalamaksinya merekamenuntut pemerintahprovinsi untukmemperhatikan parapasien kusta karenasudah seminggu parapasien kusta tidakmendapatkanmakanan dan obat-obatan dari pihakrumah sakit.

Page 5: epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 24822 – 28 APRIL 2013

55555

LIPSUS

» Carut Marut Pelaksanaan Ujian Nasional

KOMISI X DPR RI mengakuipernah mengetuk anggaranuntuk pelaksaan Ujian Na-sional (UN) sebesar Rp 800miliar lebih. Namun kenya-taannya, penyelenggaraanUN tahun ini kacaubalau.Hampir seluruh sekolah di 23Kabupaten/Kota di Sumutgagal menggelar ujian akhir.Hal yang sama juga terjadi di11 provinsi di Indonesia.

Di Sumatera Utara daerahyang mengalami kendalapelaksanaan ujian tersebutyakni Kota Binjai, TebingTinggi, Pematang Siantar,Tanjung Balai, Sibolga, Me-dan, Deli Serdang, Langkat,Simalungun, Dairi, Asahan,Labuhan Batu Utara, Tapa-nuli Utara, Madina, Humba-has, Tobasa, Samosir, SerdangBedagai, Padang Lawas, La-buhan Batu, Labuhan BatuUtara, dan Nias Selatan.

Naskah soal yang belumsampai di masing-masingdaerah pada umumnya ada-

lah mata ujian Bahasa Indo-nesia untuk jurusan IPS yangdiujikan pada hari pertamaUN.

Bagi sekolah yang naskahsoalnya kurang, dapat meng-antisipasi dengan mem-pho-tocopy, namun lembaga pen-didikan yang sama sekalibelum mendapatkan materiujian itu pelaksanaannyaterpaksa diundur.

Akhirnya, Panitia UjianNasional menyepakati ujiansusulan akan digelar pada 22April 2013. Mengenai bentuksoal yang diujikan tentunyaberbeda dengan materi utamayang dikerjakan oleh siswahari ini.

Saat dikonfirmasi KepalaDinas Pendidikan ProvinsiSumatera Utara mengatakansebelum pelaksanaan UN pi-haknya telah meminta ke-pada pihak Kemendikbudagar UN di Sumut agar diun-dur, mengingat belum mera-tanya distribusi naskah soal.

Namun pihak Kemendikbudjustru minta ujian nasionaltetap dianjutkan karena nas-kah soal yang terdistribusi keberbagai daerah sudah lebihdari 60 persen.

Begitu juga halnya Gu-bernur Sumatera Utara HGatot Pujo Nugroho, ST saatdikonfirmasi pada tinjauanUN hari pertama di SMUN 2Jalan Polonia Medan me-ngakui, UN tahun ini kurangbagus. Buruknya pelaksanaanUN tahun ini bukan kesa-lahan pada pelaksanaan diprovinsi, baik itu di pengawasatau pelaksana, tapi dise-babkan naskah tidak datangdari Jakarta.

Bahkan Gubernur yangbaru terpilih pada Pilgubsulalu sempat menyampaikanusulan agar pelaksanaan UNdi Sumut ditunda seperti di 11provinsi yang lain.

"Tetapi arahan Mendikbudkarena tidak semua naskahtidak ada, maka UN tidak bisa

ditunda," katanya.Terkait permasalahan Uji-

an Nasional dan Ujian paketKesetaraan yang juga me-ngalami nasib yang sama.Sama-sama belum sampai-nya naskah soal IPA, KetuaLSM Masyarakat Pemerhatidan Pemberdayaan AparaturNegara Sumatera Utara(MAPPAN-SU), Drs HubertHarianto Nainggolan men-desak KPK untuk segera me-meriksa Kemendikbud dansegera melakukan penye-lidikan kenapa jadwal UN di11 provinsi ini tidak sampaitepat waktu. "Ini suatu penci-traan buruk bagi bangsa Indo-nesia dan harus segera dite-mukan apa penyebabnya",kata Nainggolan.

Dia mengatakan, sejak di-laksanakannya UN beberapatahun yang lalu banyak ter-jadi pro dan kontra ditengahmasyarakat. Kini tiba-tibadan sangat mengejutkanmuncul lagi masalah baru

naskah soal belum sampaipadahal UN sudah bejalan.

Dan bukan itu saja, lanjut-nya, pelaksanaan ujian paketkesetaraan untuk paket Cyang pelaksanaannya bersa-maan pada hari Senin jugamengalami nasib yang sama.Naskah soal IPA belum sampai.

Nainggolan menyebutkan,tahun sebelumnya, pendistri-busian naskah soal tang-gungjawab dinas pendidikanprovinsi. Mengapa tahun iniberalih pendistribusiannya kepihak lain yaitu Unimed yangnotabene tidak mengetahuisama sekali tentang wilayahyang akan didistribusikan."Ini perlu dipertanyakan me-ngapa sistem tiba-tiba sajaberubah",ujarnya.

Lanjutnya lagi, Pusat Ke-giatan Belajar Mengajar(PKBM) yang melaksanakanujian paket C ibarat anakayam kehilangan induknya.Selama ini anggaran PKBMditerima dari dinas pendi-

dikan provinsi dan sebagaipenanggungjawabnya KabidPendidikan Luar sekolah (PLS).Namun, informasi yang diterimadari Kabid PLS mereka tidakmengetahui siapa penanggung-jawabnya untuk tahun ini.

"Untuk anggaran sosia-lisasi ujian paket C tahun inisaja tidak jelas dan tanpasosialisasi", ungkapnya.

"Justru pihak PKBM sen-diri yang mengeluarkan danauntuk sosialisasinya sehinggasiswa yang ikut ujian paket Cdari beberapa PKBM menu-run karena kurang sosialisasi",ujarnya.

Nainggolan menilai ujiannasional dan ujian paket Ctahun ini sangat amburadul.Anggaran khusus untuk UNdan paket C ini perlu dierta-nyakan kemana raibnya. Da-lam hal ini aparat penegakhukum dan KPK harus sese-gera mungkin melakukanpenyidikan dan menyeretpelakunya ke pengadilan. (FER)

Kadis TudingUnimed HarusBertanggung

JawabKEPALA Dinas PendidikanKota Medan Parluhutan Ha-sibuan mengatakan, kacaubalaunya pelaksanaan UjianNasional dan ujian paket Ctahun ini bukanlah kesalahanDinas Pendidikan Medanataupun provinsi.Tidak sam-painya soal ujian paket Cyang bertanggungjawab ada-lah Universitas Negeri Medan(Unimed) dan kendalanyajuga ada pada mereka.

Kendati demikian, kata-nya, pelaksanaan ujian susul-an untuk Un dan paket C akandilaksanakan pada tanggal 22April ini. Tentang materisoalnya tetap dari pusat bu-kan dari Dinas Pendidikan.

Ditempat terpisah, saatdikonfirmasi Kepala BidangPendidikan Luar Sekolah(PLS) Dinas Pendidikan Me-dan, ibu Sri mengatakan tidaksampainya naskah soal ujianpaket C bukan tanggung-jawabnya.

"Gagalnya pelaksanaanujian paket C yang bertang-gungjawab adalah PanitiaUN Disdik Medan yaitu Ma-rasutan Siregar karena diapanitianya," kata Sri seolah-olah tidak mau dipersalah-kan.(FER)

Pelaku danPenanggungJawab Masih

AmatiranPRAKTISI Hukum Adiman-sar SH justru menilai pelak-sanaan UN ini bukan upayabisnis tapi ada keinginanmembuatnya menjadi senyap,tanpa gembar gembor denganmemberdayakan pihak-pihakyang profesional. Tapi merekatidak melakukan uji tentangpendistribusian.

Kurang profesionalnyapelaksana UN ini adalahkesalahan Mendikbud. Seha-rusnya jauh-jauh hari sudahdifikirkan tentang pendis-tribusian naskah soal UNkhususnya untuk daerah yangsulit dijangkau.

Adimansar menilai perma-salahan ini tidak ada unsurkesengajaan tapi pelakunyayang masih amatiran.

Pelaksanaan UN tahun iniharus dijadikan pelajaran dantidak perlu mencari kam-binghitam.

"Dalam hal ini Mendikbudharus siap mundur dari jaba-tannya. Dan bagi siswa yangmengikuti ujian nasional ta-hun ini harus diluluskan kare-na kesalahan ada pada nega-ra sebagai penyelenggara,"tegasnya. (FER)

PelakuAmburadulnyaUN Lebih Jahat

Dari TerorisPRAKTISI Hukum Abdi NusaTarigan,SH mengatakan wa-laupun dari beberap infor-masi di media semua menyu-dutkan pelaku percetakanyang bertanggungjawab kis-ruhnya Ujian Nasional danujian paket kesetaraan, justruTarigan menganggap kesa-lahan bukan pada percetakan.Inilah yang menjadi tugas KPKuntuk lebih proaktif karena jelasterjadi kecurangan. "Jangandialaskan pada wanprestasi-nya percetakan sebagai peme-nang tender UN," ujarnya.

Menurutnya, anggaranyang sudah diterima dantidak dijalankan sebagai-mana mestinya berarti meng-hancurkan dunia pendidi-kan.Ada indikasi sabotaseyang bertujuan untuk meng-hancurkan pemerintah. Kare-na orang akan menganggap,gagalnya UN berarti kega-galan pemerintah.

Tender sudah dihitung,anggaran sudah jelas. Inimenunjukkan adanya kela-laian pelaku pelaksana. Bisadikatakan ada unsur kese-ngajaan karena kegagalanUN adalah keggalan peme-rintah. Dan skenario akanberkelanjutan terus, kataTarigan yang juga mantananggota DPRD-SU.(FER)

MENDIKBUD HARUS MUNDURPEMERHATI PendidikanSumatera Utara ManahanSitanggang,SPdmengatakan kisruhnyaUjian Nasional dan ujianpaket kesetaraan diduga adapermainan MenteriPendidikan dengan pihakpercetakan.Dan perludilakukan penyelidikan danpenyidikan.

Dalam hal inipelaksanaan UN dan ujianpaket kesetaraan dianggapgagal dengan begituManahan meminta MenteriPendidikan mundur darijabatannya karena tidakmampu mengelolanyadengan baik.

Tahun lalupenanggungjawab ujianpaket kesetaraan DinasPendidikan tapi anehnyatahun 2013 terjadiperubahan yang membuatpengelola PelaksanaKegiatan Belajar Mengajar(PKBM)kelimpungan.Alasannya,sejak pelaksanaan UNbiasanya penanggungjawabadalah Dinas PendidikanBidang Pendidikan LuarSekolah (PLS) tapi untuktahun ini PLS tidakbertanggungjawab lagisehingga pihak PKBM tidaktahu kemana lagi memintapetunjuk.

"Bukan hanya naskahujian UN saja yang tidaksampai kesekolah, naskahujian IPA paket C pun jugatidak sampai. Siapa yangbertanggungjawab dengankejadian ini?" tanyaSitanggang.

Sitanggang yang jugasalah seorang pengelolapaket C menilaipenyelenggaraan ujian

paket C tahun ini telahmelanggar UU SisdiknasNo.20 Tahun 2003 denganterjadinya perubahan sistempenyelenggaraan yang tiba-tiba tanpa pemberitahuaansehingga pengelolaanggaran khusus untukkegiatan paket kesetaraantidak diketahui siapapengelolanya.

"Kembalikan sajasistemnya seperti semulabegitu juga denganpengelola anggaran non

formal," tegasnya.Anggaran 20 persen

khusus untuk pendidikanterbuang dengan percumakarena 60 persen darianggaran tersebutdialokasikan untuk danasosialisasi pendidikan danbukan untuk danapeningkatan kualitas.

Sitanggang menganggapMenteri Pendidikan M.Nuhtidak mampu mengelolaanggaran pendidikan. "Jikamemang tidak sanggupsebaiknya mundur saja dansaya siap menggantikanposisinya sebagai menteri,"katanya.

Kemunduran KualitasDosen Fakultas Hukum

Universitas MuhammadiyahSumatera Utara, ErwinAsmadi,SH mengatakanpelaksanaan UN sudhmenjadi agenda tahunan.

Terjadinya kekisruhan padapelaksanaan UN inimenunjukkan adanyakemunduran kualitaspendidikan. Formalitaspenyelenggaraan UN jelasnampak menurun danmenunjukkan adanyakebobrokan.

Sebagai akademisi, Erwinmenganggap ini suatupelajaran dan pengalamanuntuk lebih baikkedepannya. Dan jangansampai terulang lagi padaUN SMP dan SD.Masyarakat juga harus bisamenahan diri dari emosiwalaupun ada informasiindikasi-indikasipenyimpangan. Biarlah aparatpenegak hukum yang bekerjauntuk melakukan penyelidi-kan dan penyidikan jikamemang ada indikasi didalampermasalahan UN ini. (FER)

KETUA GabunganPendidika dan TenagaKependidkan IndonesiaSumut (GP Tendiksu), Drs. FJPinem,MSc,MPd memintaPresiden agar menggantiMenteri Pendidikan danKebudayaan. Hal inidisebabkan kisruhnya UjianNasional (UN), Senin (15/4)tahun 2013.

Kisruhnya UN tahun inididuga adanya kepentinganbisnis oleh pihak lain. Danperlu dilakukan audit padapenggunaan anggarantersebut. "Jangan hanyapengusaha percetakan yangdikambing hitamkan,"sindirnya.

Pinem mengatakan,kacau balaunya UN tahunini adalah tanggungjawabMendikbud dan secara moralsebaiknya harusmengundurkan diri darijabatannya. Tidak cukuphanya dengan memintamaaf karena dampak darikekacauan UN ini secarapsychologis sangatberpengaruh pada pesertadidik.

Menurut penilaian Pinem,UN belum tepatdilaksanakan apalagisebagai parameterkelulusan. Karenamenurutnya standarpendidikan khususnyasarana dan prasarana sertatenaga pendidik belumterpenuhi.

Pelaksanaan UN hanyauntuk pemetaan hasil prosespendidikan sedangkankelulusan siswa seharusnyamenjadi otoritas sekolahdan guru.Hal ini sesuai

dengan prinsip ManajemenBerbasis Sekolah (MBS),sebut mantan anggotaDPRD-SU ini.

Ujian Nasionalamburadul kini yang akandihadapi rencanaMendikbud untukmelaksanakan Kurikulum2013 pada TA.2013/2014."Sebaiknya rencana iniditunda saja. Alasannya,sampai saat ini masihbanyak guru yang belummengetahui caramengaplikasikannya karenabelumdisosialisasikan,apalagisudah menjelang akhirTA.2012/2013", tegas Pinem.

Selain itu, kata mantanKetua PGRI Sumut ini,kurikulum 2013 sangatmerugikan para gurukhususnya guru yang telahmendapat tunjangan profesiyang mata pelajarannyaditiadakan.

"Ganti kurikulum sudahpasti ganti buku. Berapa lagidana yang harusdikeluarkan pemerintahmaupun orangtua siswa"?tanyanya.

"Meniadakan beberapamata pelajaran sepertiBahasa Inggris ditingkat SDserta Ilmu Komunikasiadalah kebijakan Mendikbudyang perlu dikritisi karenamasa depan adalah masapenguasaan IT.SeharusnyaMendikbud sudah bisamembaca tanda-tandazaman. Dengan begitupembangunan pendidikandapat menjawab tantanganzaman tersebut," tukasnya.(FER)

Ada KepentinganBisnis

Page 6: epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 24822 – 28 APRIL 2013

66666

N A DSUMUT

LANGSA - Ribuan mssa daritiga kabupaten Aceh timur,Aceh Tamiang dan KotaLangsa melakukan konvoimerah putih di LapanganMerdeka Kota Langsa JalanA.Yani, Rabu ( 17/4 ). Merekamenolak pengesahan ben-dera dan lambang Aceh.

Massa yang menamakandiri Elemen MasyarakatPencinta NKRI, Forum Mas-yarakat Kota Langsa, ForumMasyarakat Aceh Timur, Fo-rum Masyarakat Tamiang,organisasi kewartawanan,Front Anti GAM, Laskar Mer-ah Putih, Forum Komunika-si Putra/ TNI/Polri ( FKPPI),Pemuda Panca Marga (PPM),Pemuda Perwakilan Kam-pung Pembela Desa/ Keu-chik/Datok, Imam MasjidKampung Pembela TanahAir (Peta) dan beberapa or-ganisasi kepemudaan mela-kukan orasi dan konvoi.

Koordinator lapanganSukandi menjelaskan, apelmerah putih dan konvoi ber-jalan lancar dengan pen-gawalan ketat aparat dariPolres Langsa. Agenda keg-iatan selain berorasi dan de-klarasi penolakan Qanun

Nomor 3 tahun 2013 tentangbendera Gam berlambangsinga burag sebagai lam-bang GAM yang juga lam-bang separatis di Aceh.

“Kami menolaknya den-gan alasan akan dijadikanbendera dan lambang pro-vinsi Aceh,” katanya. “Pe-merintah dan DPRA Acehmembuat aturan yang me-langgar peraturan yang leb-ih tinggi di atasnya untukmemaksakan kehendak poli-tiknya,” kata Sukandi.

Rabithah thaliban Aceh(RTA) adalah selebaran yangdi bagikan kepada wartawanmeminta pemerintahan Acehdan Ulama untuk mengkajikembali gambar burag dan sin-ga yang di sahkan sebagailambang Aceh oleh DPRA.“Ulama harus dilibatkandan bisa melakukan kajiankembali apakah sudah sesuaisemangat cita-cita ke isla-man rakyat Aceh, “ kata ket-ua departemen riset RTA,”kata Teuku Zulkhairi.

Dikatakan Zulkhairi, se-jarah tentang burag tidakbisa dipisahkan dari sejarahislam yang di ukir nabi Mu-hammad SAW. Saat melaku-

kan israk miraj namun tidakada referensi otentik dalamsejarah islam bahwa buragitu berkapala wanita.

Sebagai mana diketahuiburag hanya di maknai se-bagai kendaraan yang ter-bangnya secepat kilat buragdalam bahasa Arab berasadari kata Barg yang berma-kana kilat. Sejauh mahkotaemas di kepala nya adalahbentuk penghinaan dari ya-hudi kepada nabi Muham-mad SAW setelah melaku-kan israk miraj.

Menurut keterangan sau-dara Pius, bendera dan lam-bang burag dan singa me-langgar UUD Negara Indo-nesia pasal 6 nomor PP 77/tahun 2017 demikian ungka-pan saudara Pius/ yang men-dapingin Ketua Umum PetaAceh Selatan Sukandi jugamenentang Qanun nomor 32013 yang disah kan olehDPRA.

“Pihaknya yakin pemer-intah Aceh dan DPRA me-ngetahui sejarah itu, jangansampai lambang Aceh kon-tradiksi dengan semangatkeislaman masyarakatAceh,” tegasnya.(BSO)

ACEH TIMUR - Jajaran Mus-pida/muspida plus serta ribu-an PNS Aceh Timur mengha-diri kegiatan maulid akbarNabi Muhammad Saw 1434H di Pusat Pemkab Aceh Ti-mur Seunebok Teungoh/TitiBaro Idi Rayeuk, Kamis(18/4).

Kegiatan maulid akbar inijuga turut dirangkai denganpeusijuk atau tepung tawarpusat pemerintahan AcehTimur, oleh Ketua Majelis Per-musyawaratan Ulama (MPU)Aceh Timur, Abu Bukhari Ha-san atau yang akrab disapaAyah Leuge serta Bupati AcehTimur Hasballah Bin M Thaib.

Dalam acara ini, BupatiAceh Timur Hasballah Bin M

Thaib juga didaulat memberi-kan tausiyah/siraman rohanikaitan Maulid Nabi Muham-mad Saw. Dalam tausiyah-nya, Bupati mengajak seg-enap hadirin yang hadir un-tuk meneladani sikap dan te-ladan nabi Muhammad SAW."Jadilah pemimpin yang dic-ontohkan dan diteladani olehRasulullah SAW.

Bupati juga berharap agarpimpinan Satuan Kerja Per-angkat Kabupaten (SKPK)dan seluruh PNS daerah iniuntuk benar benar ikhlasmembangun Aceh Timur,karena di tangan kitalahKabupaten Aceh Timur iniakan maju.Terimakasih kepa-da seluruh PNS daerah ini

yang sudah tulus ikhlas dalammembangun Aceh Timurini,'ucap bupati. "Membangunfisik,tegas bupati , bagi dirin-ya pribadi mungkin masihmudah, namun membangunkeimanan dan ketaqwaaankepada Allah SWT itulahyang harus kita perjuangkanbersama karena kewajibankita sebagai makhluk/hambaAllah SWT.

Karenanya bupati dalamkesempatan ini juga berharaagar para PNS daerah ini un-tuk terus meningkatkan disi-plin dan semangat kerja mere-ka. Mari kita jadikan AcehTimur sebagai kabupaten no-mor 1 di Aceh tahun 2014 ini,ajaknya.(BSO)

Ribuan MassaTolak Bendera dan

Lambang Aceh

Maulid Akbar Pemkab Aceh Timur

146 CPNS KatagoriK-1 Terima SKLANGSA – Sejumlah 146 Calon PegawaiNegeri Sipil (CPNS) katagori K-1 terima SuratKeputusan (SK) Tentang Pengangkatantenaga Honor menjadi CPNS. Acarapenyerahan dilakukansecara simbolis bertempat diAula Pemko Langsa, Rabu(17/4).

Kepala BKPP Kota Langsa Syahrul Thaib, SHdalam laporannya mengatakan pengangkatanTenaga Honorer katagori K-1 ini berjumlah 146orang. “ Sebenarnya semuanya berjumlah 147orang, tapi satu orang sudah lebih dulumenghadap yang kuasa atau meninggal dunia”ujar Syahrul Thaib. Lanjutnya, sehingga tingal146 orang dengan katagori : Golongan I

berjumlah 57 orang , Gol II berjumlah : 79 orangserta Golongan III berjumlah 10 Orang.

Sementara itu Wakil WalikotaLangsa Drs. Marzuki Hamid, MMdalam sambutannya : pelaksanakankegiatan ini mengharapkan agar para

CPNS yang baru menerima SKuntuk dapat bekerja secara

amaksimal danprofessionaL. (BSO)

UN Lancar, SMKPenanggalan Target100 Persen KelulusanSUBULUSSALAM - Ujian Nasional (UN) di KotaSubulussalam berjalan lancer, sesuaidiharapkan. Demikian diungkapkan kepala

SMK Penanggalan Kota Subulusalam ErnaSabena Banurea, SP di ruang kantornya, Kamis(18/4).

Erna mengakui, pelaksanaan UN tahun inisangat sulit bagi anak-anak. Dikatakan, namunkita sudah berupaya semaksimal mungkinuntuk membantu peserta ujian. “Saya optimis100 persen lulus pada tahun ini, karena kitatelah bekali siswa mengikuti seluruh matapelajaran yang akan diujikan,”ujarnya.

Budidaya tanaman pangan dan holtikultura57 orang, budidaya tanaman perkebunan 54orang, teknologi pengolahan hasil pertanian 27orang dan teknik komputer jaringan 49 orang.Namun yang mengikuti ujian 177 orang,sedangkan 10 orang tidak mengikuti UNdengan berbagai alasan. Sementara di SMAN1 Simpang Kiri dari 178 siswa, seluruhnyamengikuti pelaksanaan UN.

Drs.Sahbuddin M.Si, Kepala SMA tersebut,memprediksi tingkat kelulusan di SMAN 1 bisamencapai 70 persen. Tetapi kalau pesertamengingat apa yang kita ajarkan, kita optimissiswa mampu menjawab soal ujian tersebut.(KAR)

Masyarakat ApresiasiPolresta BandaBANDA ACEH– Puluhan aktivis yang tergabungdalam Elemen Masyarakat Anti Korupsi mem-beri apresiasi kepada pihak Kepolisian ResortKota Banda Aceh yang telah menetapkanmantan Kepala Badan Penanggulangan Ben-cana Aceh (BPBA) sebagai tersangka dalamkasus dugaan korupsi di BPBA.

Apresiasi itu disampaikan saat beroasi diBundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis

(18/4/2013). Pantauan acehkita.com, orasiyang dilakukan aktivis Elemen MasyarakatAnti Korupsi yang terdiri dari Gerak Aceh,Komunitas Anti Korupsi dan Sekolah AntiKorupsi itu dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam orasinya, massa membawa sejumlahspaduk dan karton yang diantaranya bertulis-kan “Polisi hebat berani berantas korupsi” dan“Polresta Banda Aceh sudah beraksi yang lainmana aksimu”. Selain berorasi, massa jugamenggalang tanda tangan bentuk apresiasikepada pihak Polresta Banda Aceh.(net)

29 Kantong DarahTerkumpul dari PNSACEH TIMUR - Sebanyak 29 kantong darahterkumpul dari pegawai negeri sipil (PNS)Kabupaten Aceh Timur dalam kegiatan donor

darah yang digelar Sekretariat Daerah(Setdakab) Aceh Timur bekerjasama denganUnit Transfusi Darah PMI Aceh Timur dan RSUDIdi, Kamis(18/4) kemarin yang dipusatkan diAula Serbaguna Setdakab Idi.

Animo PNS daerah ini untuk mendonorkandarahnya lumayan tinggi, namun setelah hasilpemeriksaan tim, ada beberapa PNS yangurung diambil darahnya karena beberapasebab seperti hb rendah dan juga tensi tekanandarah tinggi.

Kegiatan donor darah ini sudah menjadiagenda rutin Pemerintah Kabupaten AcehTimur dan juga terkadang digelar pada agendaagenda daerah tertentu.Tampak hadir dalamkegiatan donor darah ini diantaranya, DirekturRSUD Idi, dr Munawwir, para Asisten Setdakab,Kepala SKPK dan Kepala Bagian di jajaranSetdakab Aceh Timur.(BSO)

SUBULUSSALAM - Wa-likota Merah Sakti SH san-gat prihatin melihat bany-aknya korban Laka Lantasdi bulan April 2013. Karenaitu Walikota meminta Kad-ishub segera berkordinasidengan Polisi lalu lintas AcehSingkil untuk melakukanantisipasti dan menegakkantertib berlalu lintas di jalanraya. Hal itu disampaikandalam sambutannya saat ac-ara pelantikan Kasmir Beru-tu sebagai Kepala Desa Ka-mpung Baru Kec. Penang-galan kota Subulussalam,Selasa (16/4).

Walikota meminta perlu-nya dilakukan penertipandan sosialisasi pengenalanrambu-rambu. Sehingga pa-ra pengguna jalan raya tahudan mengerti cara meng-gunakan kendaraan di jalan

raya. Walikota juga sangatmenyanyangkan rambu-rambu jalan seperti trafficligh sering mati membuatpengguna jalan bingung.“Cara ini belum pernah di-lakukan Dinas PerhubunganKota Subulussalam, sehing-ga terkesan para penggunajalan bandel dan tak maudiatur,”ungkapnya.

Tidak berfungsinya lam-pu lalu lintas menciptakankesemrautan jalan raya. Bu-kan tidak mungkin itu salahsatu penyebab terjadinyalaka lantas atau karena pe-ngguna jalan yang ugal-ugalan membawa kender-aannya.

Adanya korban mening-gal di jalan raya sebenarnyaperistiwa besar dan mema-lukan. Apalagi kalau penye-babnya karena tidak ber-

fungsinya lampu merah?Oleh karena itu dinas terkaitdan berwenang harus beker-ja lebih keras lagi. Seiringdengan itulah, Walikota Subu-lussalam memerintahkan KadisPerhubungan segera berkoordi-nasi kepada Kasat Lantas.

Sementara itu, menurutbeberapa pengamat, bahwadi kota subulusalam perluketegasan Dinas Perhubun-gan dan polisi lalu lintas.Atas kelengahan mereka be-rakibat fatal bagi penggunajalan. Untuk harus segerabertindak demi keselamatanjiwa manusia.

Disisi lain, pihak lalu lin-tas perlu kerjasama kepadakepala-kepala sekolah, agarpara kepala sekolah mela-rang siswa yang dibawahumur membawa sepeda mo-tor ke sekolah.(KAR)

Laka Lantas Meningkat

Walikota Minta KadishubKoordinasi dengan Polantas

NoraPimpin

IWAPI AcehTamiang

ACEH TAMIANG - Nora IdahNita, dilantik menjadi ketuaikatan wanita pengusaha In-donesia ( Iwapi ) Aceh Tami-ang, di Aula Dprk Aceh Tami-ang, senin ( 15/4 ). Pekan laludan pelantikan dilakukanketua iwapi Aceh, Drs Hj CutAsmawati Daud.

Ketua iwapi Aceh Taming,Nora Idah Nita dalam samb-utannya mengatakan, Iwapisebagai organisasi nirlabamerupakan wadah bagi pe-rempuan pengusaha. Iwapitelah memberikan sumbang-si nyata dalam pembagunanbangsa dan daerah saat inikewirausahaan sangat pent-ing dan bukan lagi merupa-kan pilihan mengingat pen-ingkatan di bidang nasional.

Karena nya Iwapi Tamiangpeduli dan ikut serta berper-an nyata dalam memberday-akan dan memperkuat kaumperempuan di daerah selainmemberdayakan peningka-tan kemampuan anggota da-lam mengelola usaha juga men-gadakan pelatihan keterampilanteknis, pengelola manajemendan nrworking kepada ibu-ibu di berada kecamatan.

Ketua Iwapi Aceh , Dra. Hj.Cut Asmawati Daud berharappengurus Iwapi Bumi MudaSedia Aceh Tamiang solid dansinergis sehingga membawadampak terhadap perkem-bangan ekonomi usaha parakaum wanita. Dalam mengh-adapi pasar bebas kita perlumenghadapi kualitas produkkita terlebih saat ini jamancanggih pemasaran juga bisadi lakukan keseluruh MancanNegara.” Untuk peningkatanekonomi di Iwapi KabupatenAceh Tamiang.(BSO)

Walikota: Jangan TerprovokasiTentang Pilkada

SUBULUSSALAM - Kepu-tusan pelaksanaan Pilkada diKota Subulussalam, jadi atautidak dilaksanakan pada2013, menjadi polemik di ten-gah masyarakat. Muncul pan-dangan kontroversi, ada yangsetuju diundur dan ada pulayang tidak setuju.

Menyikapi hal itu Guber-nur Aceh menyurati Menda-gri tanggal 8 April yang lalu,meminta Mendagri mengacupada UU No. 11 tahun 2006dan Qanun No. 5 tahun 2012dengan menganut asas lex-specialis derogate, lex gener-

alis (aturan yang khusus,mengenyampingkan aturanyang umum).

Menanggapi hal iut, Wa-likota Subulussalam MerahSakti meminta kepada msya-rakat agar jangan terprovosk-asi menghadapi issu Pilkada.

Sakti mengingatkan bah-wa jadi tidak Pilkada adalahkewenangan KPU dan KIP,dan sudah jelas sesuaiamanat undang-undang yangmengatur tentang pilkada.

“Kalaupun terjadi pilkada2013 ini, bukanlah dipercepat,akan tetapi memang telah se-

lesai periode sesuai amanatundang-undang,” terangnya.

Dijelaskannya, bila ditelitiamanat UU dan qanun, Pemi-lukada dapat ditunda jika adatiga factor.Yakni akibat ben-cana alam, huru hara ataukonflik dan tidak ada angga-ran. Terkait anggaran telahdisahkan DPRK dalam sidangParipurna pada 21 Desember2012 sebesar Rp6 milar.

Walikota berharap mas-yarakat harap tenang, dan jan-gan terpancing issu pilkada yangbisa merusak suasana kondusifdan perpecaan.(KAR)

Terlihat ratusan rombongan merah putih dari Aceh Tamiang, Langsa dan Aceh timur saat konvoi menolak QanunNo. 3 tahun 2013 tentang bendera dan berlambang Burag dan Singa, Rabu (17/4).

SUBULUSSALAM–Waliko-ta Subulussalam M.Sakti Ko-mbih, SH, pada pelantikanKades Kuta Tengah Kec.Penaggalan, Selasa (16/4)memerintahkan Kasat PP &WH Kota Subulussalam, agarbenar-benar mengawasi pene-gakan syarait. Bila perlu di-adakan patroli secara rutin,karena akhir-akhir ini seringterjadi mesum, judi dan pera-daran minuman keras (miras).

Walikota menegaskan me-sum, halwat, miras dan judiharus diberantas dari bumisada kata ini. “Apalagi togeldan sejenisnya telah beredar

sampai ke desa-desa. Ini jelasmenyengsarakan mas-yarakat,” terangnya.

Maka saya berharap, seg-era membuat tindakan sebe-lum saya bertindak. Karenaini adalah tanggungjawabSatpol PP dan WH bekerjasa-ma dengan instansi terkait.Apabila ini tidak bisa ditun-taskan, menjadi bukti ke-wenangan yang diberikantidak bisa dilaksanakan.

Penegasan itu dikuatkanKapolsek Penanggalan IptuBudiman. Menurut Kapolsekbahwa mesum, halwat, mirasdan judi, harus diberantas dan

ditindak pelaku dan pemil-iknya, demi tegaknya syariatislam di Kota Subulusaslam.Katanya bila Sat PP & WHkekurangan personil, anggo-ta Polsek Penanggalan siapmembantu, demi tercapainyapenegakan hukum yang hak-iki.

Beberapa pengamat me-nilai, apa yang terjadi se-karang ini dfi Kota Subulus-salam, tidak lagi sesuai lagidengan gelar yang disandangyakni daerah syariat IslamAceh. Nama tersebut telah ter-noda, atas fakta yang terjadibelakangan ini.(KAR)

Walikota: Mesum, Halwat,Judi Harus Diberantas

KIP BukaPendaftaran

CalegSINGKIL - Komisi Inde-penden Pemilihan (KIP) AcehSingkil,sejak Selasa (9/4) pe-kan lalu,membuka pendafta-ran bagi calon anggota legis-latif DPRK maupun DPRAyang maju dalam PemilihanLegislatif (Pileg) 2014.

"Untuk melayani registra-si dan verifikasi berkas calonanggota legislatif yang men-daftar, kita sudah membentuktim. Ini kita lakukan,agarproses calon anggota legisla-tif yang mendaftar bisa cepatdan efisien" kata SahrialSE,anggota komisioner KIPAceh Singkil.

Sahrial menambahkan,pendaftaran anggota legisla-tif hanya bisa dilakukan satukali ke KIP dengan memba-wa sejumlah syarat yang te-lah ditentukan. Pendafataranjuga bisa dilakukan oleh per-wakilan atau anggota partaipolitik yang telah diberi mandatoleh partai yang bersangkutan.

"Jadi kalau calon legislat-ifnya berhalangan,bisa di-wakilkan" lanjut Sahrial.Amatan KPKPos,hingga me-masuki hari ke-dua (Rabu)pekan lalu,kantor KIP AcehSingkil masih terlihat sepidari segala aktifitas terkaitpendaftaran calon anggotalegislatif ini.Demikian jugasejumlah kantor partai poli-tik yang ada di daerah se-tempat,juga tidak memperli-hatkan kesibukan yangmenonjol.(AZT)

Page 7: epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

» Pengangkatan Honor jadi CPNS

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 24822 – 28 APRIL 2013

77777

SUMUT

Ka. Kemenang Nisel LantikPejabat Eselon IV

NISEL - Pelantikan danpengukuhan Kepala SubbagTata Usaha Kantor Kemen-terian Agama Kab. Nias Se-latan (Nisel), Kamis (18/4)kemarin berlangsung hik-mat. Proses pelantikan di-lakukan Kepala Kantor Ke-menterian Agama Nisel dikantor Kementerian Aga-ma.

Dalam bimbingan danarahannya Kakan Keme-nag Nisel Arozifao Telam-banua SH menyampaikan,pengukuhan dan pelantikanini tindak lanjut dari PP No.63 tahun 2011 yang dijabar-kan Peraturan Menteri Ag-ama (PMA) Nomor 13 Ta-hun 2012 tentang organisa-si dan tata kerja instansivertikal Kementerian Aga-ma.

Pada kesempatan ituArozifao Telaumbanua me-ngucapkan selamat kepadaseluruh pejabat yangdikukuhkan dan dilantik. Kedepan diharapkan mampumenerapkan dan mengem-bangkan tiga prinsif. Yakniprinsif koordinasi, integrasi

dan sinkronisasi. Juga em-pat azas yakni, kepemerin-tahan, efesien dan efektif,bersih dan akuntabel.

Disamping itu Arozifaojuga berharap para pejabatdan staf di lingkungan Ke-menag Nisel dapat mem-berikan pelayanan primakepada masyarakat. Jugabekerjasama mensukseskanprogram-program Kemang,khususnya Kantor Keme-nag Nisel.

Turut hadir para tokohagama Islam H. Datuk Nas-rul (MUI Nisel) Pdt. AlfeusWau, S.Th (Sekjend BKPNNisel), P. Honorius Ndruru,OFM Cap (Paroki) dan to-koh agama lainnya.

Pada kesempatan itujuga dilaksanakan penanda-tanganan fakta integritasseluruh pejabat, baik struk-tural maupun Kepala Satu-an Kerja Kemenag Nisel se-bagai tindak lanjut dari In-struksi Menteri Agama No.1tahun 2012 tentang pelak-sanaan pembangunan zonaintegritas, menuju wilayahbebas korupsi.(AM)

Oknum Staf Humas Setdakab Nisel tak Profesionalilmunya tidak diterapkanmembantu Pemkab dalambidang kehumasan,” ujarpara pelaku media massa,baru-baru ini, di Nisel.

Wartawan dari berbagaimedia massa sangatmenyesalkan ucapan dantindakan sembrono SeptaZebua, karena berusahamengebiri dan mengerdil-kan hak media massa. Halitu dibuktikan denganmengurangi jumlahpembayaran rekening korandan jumlah langganankoran. Ironisnya dilakukan-

Walikota GunungsitoliLantik Pejabat Eselon III

NISEL - Oknum staf HumasSetdakab Nias Selatan(Nisel) Bidang Pemberitaan,Septa R. Zebua,ST.,M.Pd,yang baru beberapa minggumenduduki jabatan tersebutdinilai kurang prefesional..Pasalnya Septa kurang mampumenciptakan hubungankondusif dan harmonisantara insan pers denganpemerintah daerah setempat.

“Memang, Septa Zebua(foto) diklaim berpendidikanmaster sekaligus berprofesisebagai dosen di salah satuperguruan tinggi. Tetapi

GUNUNGSITOLI – WalikotaGunungsitoli Lantik 59 peja-bat struktural eselon III lingk-up Pemko Gunungsitoli. Pel-antikan ini telah melalui taha-pan sebagaimana diaturdalam ketentuan yang ber-laku, diawali dengan pem-bahasan di tingkat Badan Per-timbangan Kepangkatan(Baperjakat) dan untuk selan-jutnya Baperjakat memberi-kan kepada kami sebagai ba-han dalam mengambil kepu-tusan.

Demikian sambutan Wa-likota Gunungsitoli pada pel-antikan pejabat eselon IIILingkup Pemko Gunungsito-li, Rabu kemarin.

Dalam penetapan personilini Baperjakat telah berupayamemberikan pertimbangandari berbagai kriteria yangdibutuhkan dalam jabatan

tertentu. Kompetensi yangdimiliki oleh calon Pejabatmenjadi pertimbangan uta-ma dalam pengambilankeputusan.

Namun demikian kita jugamenyadari bahwa harapankita untuk menerapkan prin-sip THE RIGHT PLACE da-lam penempatan pejabat be-lum dapat terlaksana sepe-nuhnya hal ini secara berta-hap akan terus kita wujud-kan agar seluruh SKPD ling-kup pemerintah Kota Gu-nungsitoli semakin solid yangakhirnya bermuara padatingkat kinerja dan pelayan-an Aparatur pemerintah dil-ingkup pemerintah Kota Gu-nungsitoli yang terus men-ingkat ke arah yang lebihbaik.

Pelantikan pada hari inibertujuan untuk mengisi ja-

batan-jabatan strukturalkhususnya eselon III pada be-berapa SKPD yang selama inibelum diisi Pejabat Struk-turalnya, adanya pejabatyang dan akan memasuki ba-tas usia pensiun, adanya peja-bat yang dalam kondisi seringsakit dan penyegaran bebera-pa pejabat struktural dalambentuk mutasi jabatan untukmemenuhi tuntutan kebutu-han organisasi.

Saya berharap kiranya pe-jabat yang baru dilantik hariini utamanya termasuk barudalam bidang tugas yang di-tangani kiranya secepat mu-ngkin menguasai tugas pokokdan fungsi jabatan yang diemban dan juga kepada sau-dara-saudara yang mengala-mi mutasi atau rotasi jabatanuntuk lebih meningkatkan ki-nerja di tempat tugas yang

baru.Secara khusus SKPD yang

melaksanakan pelayananpublik utamanya SKPD yangberada di Kecamatan, sayamengingatkan kiranya dapatmemberikan pelayanan ter-baik kepada masyarakat dansenantiasa bersikap mengay-omi dan memberdayakanmasyarakat dan yang tidakkalah pentingnya saudara ad-alah pengambil keputusan,saya berharap kiranya sau-dara tetap mengutamakankepentingan masyarakat,mendengar dan memberi so-lusi pada setiap keluhan danmasalah yang mereka hada-pi, dengan tetap berpedomanpada ketentuan yang berlaku.

Menurut walikota, pelanti-kan pejabat struktural eselonIII pada hari ini ada beberapapejabat yang menjadi Staf.

Maju jadi Caleg,Kades Harus Mundur

MADINA - Kepala Desa(Kades) di Kabupaten Man-dailing Natal yang inginmaju jadi calon anggotalegislatif (caleg) harus ter-lebih dahulu mundur dari ja-batannya. Itu penting untukmenghindari penyalah-gunaan jabatan nantinya.

“Konsekwensi bagi Ka-des jelas dan tidak akan di-ubah. Dia bisa jadi calegasal mundur dari jabatan-nya,”tegas Kapala BagianTata Pemerintahan HasanBasri.

Ketua KPU Madina JebriAntoni, SH saat di konfir-masi wartawan mengata-kan, Kades yang ingin majumenjadi caleg, harus men-

gundurkan diri karena saatproses rekapitulasi ditingkat Panitia Pemungu-tan Suara (PPS) dan BadanPerwakilan Desa (BPD) ituada di tangan Kades. "Olehsebab itu, kita putuskanKades harus mengundurkandiri jika ingin menjadi ca-leg," ujarnya Jebri.

Menurutnya, jabatanKades rentan penyalah-gunaan kewenangan setiapkali pemilu. Kades selalu di-manfaatkan untuk mem-berikan dukungan pada sa-lah satu calon, karena ituKades yang ingin majumenjadi caleg harus men-gundurkan diri,” ungkapJepri.(TH )

Seminar MetodologiPembelajarandan ManajemenPendidikanSERGAI - Kemajuan pendid-ikan tidak terlepas dari pem-berian pemahaman tentangnilai-nilai budaya dan karak-ter pada anak didik, yang di-harapkan dapat menstimula-si anak membedakan hal yangbaik buruk, benar salah dalamkehidupan sehari-hari. Untukitu penting dilakukan pena-taan manajemen pendidikanmaupun metodologi pembela-jaran yang diberikan tenagapendidik. Sehingga hasil diper-oleh dapat digunakan untukmerumuskan kebijakan barudalam menerapkan sistem,kurikulum dan praktik pem-belajaran.

Untuk mengaplikasinyasecara bersama, berkelanjutandan berkesinambungan mela-lui momentum HUT Jajaranpengurus Gabungan Organisa-si Penyelenggara Taman

Kanak-Kanak (GOPTKI)Kabupaten Serdang Bedagai(Sergai) ke-56, Kamis (18/4)dirangkaikan dengan kegia-tan seminar metodelogipembelajaran dan manaje-men bagi tenaga pendidikTK/RA yang dilaksanakan diaula Sultan Serdang komple-ks Kantor Bupati Sergai diSei Rampah.

Acara ini turut dihadiriWakil Bupati (Wabup) SergaiIr. H. Soekirman, SekdakabDrs. H. Haris Fadillah M.Si,Ketua DPC GOPTKI SergaiNy. Hj. Marliah Soekirman,Ketua DWP Hj. Imas HarisFadillah, Narasumber dariUnimed Prof. Dr. Sri Milfay-ety dan martini Muhlas SPd,MPd, para Kepala SKPD danCamat se-Sergai, utusanMuslimat Alwasliyah, Musli-mat Nahdatul Ulama, Aisy-

iyah, Bhayangkari, Persit Kar-tika Candra Kirana, serta ra-tusan Kepala dan guru TK/RAse-Sergai.

Wabup Sergai H Soekir-man dalam sambutannyamengatakan GOPTKI dalamusianya yang ke-56 tahun, di-harapkan dapat memperhati-kan kondisi peserta didik se-bagai salah satu asset terbe-sar dalam komunitas globalserta dapat memperhatikankebutuhan pendidik dan pen-capaian tujuan pendidikannasional karena merupakantitik kulminasi dari seluruhrangkaian pembangunanpendidikan, ujar Wabup H.Soekirman.

Begitu juga pengembangannilai-nilai budaya dan pendid-ikan karakter bagi anak-anakusia dini perlu dilakukan den-gan sangat hati-hati. Kepadaorang tua maupun pendidikdihimbau agar memilih danmenentukan metode yangakan digunakan untuk menan-amkan nilai moral kepadaanak yang dapat dipahamioleh anak untuk bekal kehidu-pannya di masa depan, ujarWabup Soekirman.

Dan diharapkan kedepan-nya jajaran DPC GOPTKI

akan lebih bersinergi danmemberi manfaat yang mak-simal bagi kemajuan duniapendidikan Kabupaten Ser-gai, jelas Wabup Soekirman.

Sementara itu Ketua DPCGOPTKI Sergai Ny Hj Marli-ah Soekirman dalam sambu-tannya mengatakan bahwaselama ini kegiatan HUTyang dilaksanakan setiaptahunnya selalu mengambilpokok pembahasan (stressingpoint) yang berbeda,dikarenakan kurikulum pen-didikan bagi anak-anak TK/RA itu sangat luas.

Hal ini bertujuan agar da-pat mewujudkan kecakapanyang lebih baik lagi bagi pen-gajar TK/RA, untuk memper-mudah dalam memahamistruktur kurikulum dan ma-teri maupun aplikasi atas teoriyang diajarkan pada anakdidik, jelasnya MarliahSoekirman.

Dengan adanya kegiatanseminar metedologi maupunmanajemen ini diutarakanNy. Marliah Soekirman, dap-at membangun konsep tena-ga pendidik dalam mengem-bangkan potensi peserta did-ik secara optimal, sebab kar-akteristik anak didik sangat

nya secara membabibutapada triwulan pertama.

Saat dipertanyakankebijakan tersebut, Septadengan cetus menyampaikanrekening koran yang haruskami (humas) bayarkanhanya segitu dan itu ataspetunjuk pimpinan. Ia jugamengatakan syukur-syukurkami mau membayarnya.Bahkan Septa menantangpara wartawan, bila diberi-takan ia tak akan menggu-brisnya. “Malah saya senangsekali karena bagaikanartis,”ujarnya.

Anehnya lagi, kewenan-gan bendahara BagianHumas Setdakab Nisel,Munda Sinaga untukmembayarkan rekeningkoran diambil alih Septa.Padahal sebelumnya,keberadaan Bagian Humassudah mulai tertata baik,karena aparat yang menan-ganinya adalah orang-orangyang memahami tugasjurlistik dan UU 40 Tahun1999 tentang Pers. Karena itu,sangat disayangkan penga-ngkatan Septa sebagaiKasubbag Pemberitaan. (TIM)

Pemilukada Batubara

Jalur Perseorangan ButuhDukung 18.761 Pemilih

berbeda satu dengan yanglainnya. Dalam konteks yangdemikian tenaga pendidikharus dapat memiliah poten-si yang mana patutdikembangkan dalam setiapsiswa, namum pembelajaranyang diberikan tetaplah men-itikberatkan kesiapan mentaltanpa harus melalui pemak-saan. Sebab, dengan sikap pe-maksaan akan membuat anakmenjadi antipati terhambatdaya nalar dan kreativitasn-ya, papar Marliah Soekirman.

Ketua Panitia Hj. ImasHaris Fadillah dalam lapo-rannya mengatakan bahwaulang tahun ke-56 GOPTKISergai mengambil tema“Mewujudkan KepedulianSosial dan Lingkungan AnakUsia Dini” yang dirangkaikandengan seminar, bertujuanantara lain meningkatkankualitas dan kapasitas tena-ga pendidik, serta meningkat-kan kualitas pendidikan TK/RA se-Sergai dan memban-gun harmonisasi. Kegiatanini diikuti peserta 237 orangyang terdiri dari pimpinanranting Kecamatan, Kepaladan guru TK/RA se-Sergaidengan tujuan antara lain,lapor Imas Haris Fadillah.(ARM)

Hal ini disebabkan karenabeberapa hal utamanya eval-uasi kinerja yang belum opti-mal dan permintaan sendiridari yang bersangkutan yangalasannya dapat kami per-timbangkan.

Kami selaku pejabat pem-bina kepegawaian daerahakan terus mengevaluasi kin-erja para pejabat struktural,oleh karena itu kami berharapagar para pejabat yang barudilantik pada hari ini dapatmeningkatkan kemampuandalam melaksanakan tugasdengan baik, Profesional danmemiliki Integritas, Loyali-tas yang tinggi serta memili-ki kemampuan berkomunika-si yang baik. Hal ini akanmenjadi catatan dan pertim-bangan bagi kami dalam pen-gangkatan PNS dalam jaba-tan struktural.(YAGI)

HUT –Ketua DPC GOPTKI Sergai bersamaWabup Sergai memotong kue padaperingatan HUT GOPTKI ke-56 di aula SultanSerdang kantor Bupati Sergai. Photo : ARM

BATUBARA – Pemilukadadi Kabupaten Batubarayang akan dilaksanakanpada tahun 2013 ini. Bagicalon bupati dan wakil bu-pati yang ingin maju darijalur perseorangansekurang-kurangnya harusmendapatkan dukungan18.761 pemilih atau limapersen dari 375.221 pen-duduk di Batubarat.

“Dukungan tersebut di-buktikan dengan melampir-kan salinan atau fotokopikartu tanda penduduk darimasing-masing pendukungyang tersebar minimal diempat kecamatan,”jelasKetua Komisi PemilihanUmum (KPU) KabupatenBatubara, Khairul Anwar,Sabtu (20/4).

Persyaratan bagi calonperseorangan itu, kata,Khairul, telah diatur mela-lui Surat Keputusan KPUNo. 5/kpts/KPU-Kab-002.964812/2013. Selainitu, sebut Khairul, calon per-

seorangan tidak dibenar-kan mencari dukungan darikalangan PNS. "Hal itu dia-tur dalam Peraturan Pe-merintah No. 53 Tahun 2010tentang disiplin PNS," kat-anya.

Disebutkan, KPU Kabu-paten Batubara menerimasalinan bukti dokumendukungan dari calon bupatidan calon wakil bupati mu-lai 22 hingga 26 April 2013.“Verifikasi dokumen duku-ngan terhadap calon bupatidan calon wakil bupatiyang maju dari jalur perse-orangan akan dilakukanmulai dari tingkat kecama-tan hingga desa,” ujarnya.

Dari hasil verfikasi doku-men tersebut, tambah Khai-rul, selanjutnya KPU akanmengumumkan apakah ba-kal calon bupati dan caloncalon wakil bupati telahdinyatakan memenuhi syar-at atau tidak layak majudari jalur perseorangan. (SBC/

MH)

Kadis Pertamanan MedanPHK 28 PLH

MEDAN - Direktur Ekseku-tif LSM Topan RI Sumat-era Utara Ir Lamsar Sa-ragih menegaskan Pemutu-san Hubungan Kerja (PHK),tanpa pemberian pesangonterhadap Pegawai HarianLepas (PHL) yang dilaku-kan Kadis Pertamanan Ko-ta Medan, dinilai merupa-kan tindakan semena-menadan juga tidak memilikirasa perikemanusian.

“Pemecatan PHL di Di-nas Pertamanan itu tinda-kan biadab. Kalau dipecatmau makan apa anak danistrinya,” kesal Lamsar ke-tika dimintai komentarnyavia selular, Rabu (17/04).

Dijelaskannya, denganadanya pemecatan sepihakitu, bukan saja berdampakkepada keluarga mereka.Juga melahirkan pengang-guran-pengaguran baru.

Dari itu Dinas Perta-

manan Kota Medan harus-nya mendukung programpemerintah, yakni mengata-si pengangguran bukan ma-lah menambah angka pen-ganguran.

Disamping itu ujar DirutPT Wahana Dewata Mandi-ri (WDM) ini, yang akan leb-ih menyedihkan lagi upayaPemko Medan untuk mem-buat kota ini indah, sejukdan asri akan terkendala.Pasalnya dengan adanyaPHK itu setidaknya akanmengurangi petugas-petu-gas yang akan merawat danmenjaga taman-taman diMedan.

Sekadar mengingatkanKadis Pertamanan KotaMedan memberhentikan 28Pegawai Harian Lepas(PHL) yang berusia 60 ta-hun lebih serta bertugaspada bidang taman danmakam. (SBC/MH)

Page 8: epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

Rubrik KPKE D I S I 24822 – 28 APRIL 2013

1313131313

DirDirDirDirDirektorat Pektorat Pektorat Pektorat Pektorat PengaduanengaduanengaduanengaduanengaduanMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389 Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575 e-mail: [email protected]

Jaksa Agung BerharapSusno Serahkan Diri

KeniscayaanGedung Baru KPK

PEMBAHASAN buku ini dia-wali dengan kondisi faktualproblematik sistem hukumpidana khususnya penegakanhukum terhadap tindak pida-na korupsi dalam konsepsinegara hukum Indonesia. Pal-ing tidak berdasarkan bebe-rapa kondisi; Pertama, peng-aruh sistem hukum globalterhadap sistem hukum di In-donesia sejak dari zamanpenjajahan hingga dalamperkembangan sistem hukumdi Indonesia, khususnya per-kembangan sistem hukumpidana. Kondisi ini sangatmempengaruhi perkemba-ngan peraturan perundang-undangan yang mengaturtentang tindak pidana ko-rupsi sebagai produk politikhukum di Indonesia. Perun-dang-undangan yang meng-atur tentang korupsi telahdikacaukan oleh karakterproblematik sistem hukumpidana yang penuh ketidak-pastian bahkan dikendalikanberbagai sub sistem dari sis-tem hukum yang dipengaruhioleh sistem hukum globalyang berkembang seperti Ci-vil Law System, CommonLaw System, Socialist Com-munist Law System, MuslimLaw System, Hindu Law Sys-tem, dan masih tetap hidupsistem hukum adat (Adat LawSystem) serta tradisi yangmenjadi budaya hukum mas-yarakat local termasuk peng-aruh China Law System.Pengaruh yang paling kuatdari sistem hukum globalterhadap sub sistem hukumpidana (hukum positif) ada-lah Civil Law System yangmerupakan sistem hukumpidana warisan Hindia Belanda.

Kedua, sebagai kendalautama penegakan hukum tin-dak pidana korupsi dihadap-kan pada problematika aktu-

alisasi sistem peradilan pida-na akibat kelemahan harmo-nisasi dan sinkronisasi dengansistem hukum pidana khusus-nya dalam sistem desentrali-sasi antara kebijakan pusatdan daerah, belum adanyapengaturan khusus tentangsistem peradilan pidana yangterpadu dalam menanganiberbagai tindak pidana ter-kait dengan korupsi atau tin-dak pidana yang dapat me-ngakibatkan kerugian Ne-gara atau perekonomian Ne-gara sebagai unsur utama daritindak pidana korupsi, se-hingga menjadi kendala uta-ma dalam penerapan hukumterhadap kasus-kasus korupsisecara menyeluruh.

Konfigurasi atas kondisisistem hukum pidana di atassangat berpengaruh yangsignifikan dan berimplikasiburuk dalam penegakan hu-kum tindak pidana korups.Praktek menegakan hukumyang didasarkan penerapansistem hukum dan dogmatikhukum menurut hukum posi-tif di Indonesia menjadikan"anomali" dan menciptakanproblematik sistem hukumpidana bahkan telah terjebakteori gunung es yaitu perkem-bangan korupsi di Indonesiatelah menjadi bahaya laten.

Kajian atas problematiksistem hukum pidana danimplikasinya secara kausali-tas terhadap penyelengga-raan penegakan TIPIKORdapat menumbuhkan krisisekonomi bahkan pengaruhkrisis global menjadi multikrisis. Terjadi pula kesen-jangan sosial banyak yangkaya karena korupsi dan seba-liknya banyak yang terjebaksebagai pengangguran dankemiskinan. Kondisi mas-yarakat menjadi dilematisyang sangat sensitif dengan

kerawanan sosial dan sangatmudah menjadi konflik sosialbahkan kejahatan korupsidapat berkembang menjadikejahatan terhadap keama-nan Negara, pelanggaranHAM dan pemicu chaos yangmengancam keselamatanbangsa dan Negara.

Solusi atas problematikasistem hukum pidana denganpermasalahan sistem hukumpidana ideal dan strategipenegakan hukum TIPIKORmenggunakan pendekatansistem dalam upaya pene-gakan hukum tindak pidanakorupsi, dan memperhatikanmakna "sistem" sebagai suatuproses dari peradilan pidana,maka sangat tepat definisiyang dikemukan oleh Prof.Mardjono Reksodiputro, SH.,MA., yaitu salah satu usahamasyarakat untuk dapat me-ngendalikan terjadinya keja-hatan agar berada dalambatas-batas toleransi. Meng-acu kepada pengertian sistemsebagaimana batasan ten-tang sistem yang diutarakanoleh Lawrence M. Friedmandalam bukunya "AmericanLaw: What is a Legal System"bahwa sistem haruslah dite-laah sebagai suatu kesatuanyang meliputi tindakan re-evaluasi, reposisi, dan pem-baharuan (reformasi) terha-dap struktur (structure), subs-tansi (substance) hukum danbudaya hukum (legal culture).

Keterpaduan dari sistemhukum tersebut selayaknyadilakukan secara simultan,integral dan parallel, yaitu;Systemic Approach ini dapatdijadikan bahan untuk meme-cahkan persoalan hukum (le-gal issue) atau penyelesaianhukum (legal solution) mau-pun pendapat hukum (legalopinion), termasuk perma-salahan korupsi.

Pertama, pada substansihukum, yang menyangkutpembaharuan terhadap ber-bagai perangkat peraturandan ketentuan normatif (legalreform), pola, serta kehendakperilaku masyarakat yangada dalam sistem hukumtersebut. Persoalan hukumpada era reformasi ini, pem-baharuan terhadap substansihukum mengarah kepadapendekatan kemasyarakatan,bukan lagi pada sisi legalistikformal.

Kedua, struktur hukumdengan reformasi birokrasi,yang meliputi perbaikan se-gala kelembagaan atau or-gan-organ yang menyeleng-garakan peradilan sehinggaterdapat minimalisasi ter-jadinya tindak pidana korupsi.Birokrasi struktur peradilanmenimbulkan mafia hukumatau mafia peradilan yangtelah menjadi polemik dalamagenda pemberantasan ko-rupsi sejak peralihan millen-nium yang selalu tidak ter-pecahkan.

Ketiga, budaya hukum,merupakan aspek signifikanyang melihat bagaimanamasyarakat menganggapketentuan sebagai civic-min-ded sehingga masyarakatakan selalu taat, sadar, danberpartisipasi atas penting-nya hukum sebagai suaturegulasi umum. Persoalanhukum adalah budaya hukum,ini berkaitan erat dengan soaletika dan moral masyarakatserta pejabat penegak hukumdalam menyikapi korupsi.Masalah rendahnya moraldan budaya hukum inilahyang sangat penting dalampembangunan hukum di Indo-nesia, dan sangat mengganggustruktur dan substansi hukumsecara keseluruhan.

Dalam tataran budaya

hukum dengan budaya kre-atif, penegakan hukum tindakpidana korupsi harus dilaku-kan dengan "pengorganisa-sian" secara terpadu, me-ngedepankan komitmen danfakta integritas, moral yangtinggi antar lembaga polisi,jaksa, hakim dan KPK sertamenerapkan sistem hukumpidana dengan melakukanaction plan yang nyata. Ha-rus ada political will darikekuatan pemerintah ter-tinggi dalam hal ini Presidenbersama-sama DPR, DPDdengan suatu keberanianmoral dan konsistensi hukumdengan merespon bahwa ko-rupsi merupakan bahaya nya-ta bahkan bahaya laten yangdapat meruntuhkan sendi-sendi kehidupan suatubangsa.

Diperlukan adanya pem-bentukan extra ordinary me-asure atau prosedur yang luarbiasa dengan pembentukankomisi khusus gabungan yangmelibatkan pengawasan se-mua unsur terkait serta upa-ya penegakan hukum ter-hadap tindak pidana korupsi,yang integrated, dengan pen-dekatan sistem atau systemicapproach.

PenulisDr. Drs. IGM Nurdjana, SH.,

M.HumPenerbit

Pustaka PelajarTahun Terbit

2010Kolasi

xv, 450 hlm.; 23.5 cm.Bahasa

IndonesiaBuku ini bisa dibaca di

Perpustakaan KPK.Untuk informasi lebih lanjut

hubungi:[email protected].

GELEDAH PEMKAB BOGOR–Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa berkas saat penggeladahan kantor pemerintahan Kabupaten Bogor di Cibinong, Jabar, Rabu (17/4). KPKmelakukan pemeriksaan dan penggeledahan sejumlah ruangan di Kantor Pemerintah Kabupaten Bogor terkait tertangkapnya tujuh orang dengan barang bukti uang tunai sebesar Rp. 800 jutamelalui operasi tangkap tangan di Sentul pada Selasa (16/4) dan ditangkapnya ketua DPRD Kabupaten Bogor Iyus Djuher yang berkaitan dengan kasus penyuapan pengurusan izin lokasi tanah diJonggol.

LANGKAH Komisi III DPR RImenyetujui alokasi anggaranuntuk pembangunan gedungbaru Komisi PemberantasanKorupsi senilai Rp 72,8 miliarpatut diapresiasi.

Dengan demikian, pada2013, KPK dapat membangungedung baru yang sesuai denganaspirasi pemberantasan korupsi.Rencana KPK membangungedung baru harus dipahamisebagai penguatanlembaga dan suatukebutuhan yangmendesak.

Masalah korupsitidak lagi dapatdigolongkan sebagaikejahatan biasa,melainkan telahmenjadi kejahatanluar biasa (extraordi-nary crime), sehinggapenanganannya punharus dengan cara-cara luar biasa (extraordinary),tidak dengan metodekonvensional. Dari sekianbanyak kebutuhan KPK saat ini,yang mendesak adalah gedung.

Hal ini agar penataankebutuhan lain, seperti personel(SDM) ataupun capacitybuilding, dapat segera terea-lisasi. Bagaimana akanmenambah pegawai kalautempatnya saja sudah tidak muat?

Bagaimana bisamengamankan barang buktiyang begitu penting danrahasia, sedangkan semua lantaisudah sesak digunakan untukruang kerja pegawai? Padahal,sebagai lembaga negara yangmelakukan fungsi sebagaipenegak hukum, KPK perlumengamankan barang-barangsitaan dan menempatkannya ditempat yang aman.

KPK juga memerlukan ruangpemeriksaan yang memenuhisyarat (standar), agar penega-kan hukum berjalan profesional.KPK juga memerlukan tempatibadah untuk para pegawai,tamu, dan tahanan.

Selain itu, KPK harus punyalapangan upacara untuk acara-acara kenegaraan dan acarastrategis lainnya. Di bidangpencegahan, KPK juga harusmenyimpan berkas LaporanHarta Kekayaan PenyelenggaraNegara (LHKPN) yang harusdijamin kerahasiaannya, danjuga laporan gratifikasi dariseluruh Indonesia yangmemerlukan tempat khusus.Belum lagi saat ini KPK jugaperlu mengembangkan rumahtahanan yang keberadaannyasudah sangat memprihatinkan,karena antara tamu rumahtahanan dan pegawai KPKharus berdesak-desakan ketikajam besuk.

Ini masalah pelik yangdihadapi KPK saat ini. Di satusisi KPK dituntut bekerja kerasmemberantas korupsi, namun disisi lain dukungan yangdiberikan kepada KPK hanyasetengah hati. Harus diingat,berdasarkan Undang- UndangNomor 30 Tahun 2002, KPKadalah lembaga negara yangkhusus menangani pemberan-tasan korupsi (pencegahan danpenindakan) di Indonesia.Dalam melaksanakan tugaspokok dan fungsinya, sudahsemestinya KPK didukung dengangedung yang representatif yangmencerminkan semangatpemberantasan korupsi.

KPK tidak bisa terusbergantung menggunakangedung yang sudah ada sepertisekarang ini (eks Bank PapanSejahtera). Faktor keamanandan kerahasiaan harus menjadiperhatian utama, mengingatgedung ini sudah tua, bukangedung baru.

Beberapa waktu yang lalu,bahkan plafon atap lobi KPKruntuh karena termakan usia.Kalau KPK terus dipaksamenempati gedung yang adasaat ini, apalagi denganmenambah bangunan di lantaiatasnya, akibatnya akan fatal.Hal ini bukan rekaan semata.KPK, melalui konsultan, pernahberniat menambah lantaidengan konstruksi yang sudahada, namun hal ini tidak bisadilakukan karena konstruksiyang sekarang memang untukkonstruksi delapan lantai, tidakboleh lebih.

Upaya KPK SebenarnyaKPK sudah lama berkeinginan

mewujudkan gedung baru yangrepresentatif dan berfungsisebagaimana layaknya gedunglembaga negara (penegakhukum). Upaya mendapatkananggaran pembangunan sudahdimulai sejak 12 Juni 2008.

KPK pada waktu itumeminta tambahan danapembangunan gedung KPKsenilai Rp 187.90 miliar, namuntidak mendapat persetujuanKomisi III DPR. Pada 16September 2008, KPK kembali

mengajukankebutuhan danapembangunangedung sebesar Rp187.90 miliar, namunlagi-lagi tidakdisepakati olehKomisi III DPR.Pada 4 Desember2008, DirjenAnggaranKementerianKeuangan mengirimsurat kepada KPK

perihal tambahan anggarangedung KPK sebesar Rp 90miliar pada BA 999.

Namun penggunaannyaharus terlebih duludikoordinasikan dengan KomisiIII DPR untuk mendapatkanrekomendasi dan penetapan.Atas tambahan dana ini, KPKmakin bersemangat danmemasukkannya dalamanggaran pembangunan gedungKPK tahun 2009. Namunsayang, sampai akhir 2009,dana tersebut belum jugamendapat persetujuan darianggota Dewan yangterhormat.

Akhirnya, pada 2010, upayamembangun gedung baru KPKdiubah menjadi mencari gedungpemerintah yang tidakdigunakan ke Dirjen KekayaanNegara (DJKN) KementerianKeuangan, karena gedung yangada sudah tidak bisa lagimenampung jumlah pegawaidan tidak bisa dikembangkanuntuk keperluan lain yangmendesak.

Rupanya, berdasarkan dataSIMAK BMN maupun eks BPPNyang ada, di KementerianKeuangan tidak ada satu pungedung yang dapat memenuhikebutuhan gedung kantor KPK.Jadi, satu-satunya jalan adalahKPK harus membangun gedungbaru agar kerjanya tidakterganggu.

Hal ini didukung olehKementerian Keuangan, yangpada 9 Januari 2009 membantuKPK dalam penyediaan tanahuntuk kantor KPK, yaitu di Guntur,Setia Budi, Jakarta Selatan, seluas8.294 meter persegi.

Di tanah inilah rencananyagedung KPK akan dibangun.Pembangunan gedung diren-canakan selesai dalam waktu 2tahun (multi-year) dan palinglambat pada 2013 harus sudahselesai, karena KPK harusberpacu dengan waktu dankeadaan yang sudah mendesak.Jadi, sejak 2008 belum pernahada alokasi untuk pembangu-nan gedung KPK yang disetujuioleh Komisi III DPR.

Pada DIPA KPK TahunAnggaran 2012 pun, untukpembangunan tahap I gedungKPK, masih diblokir sebesar Rp32,59 miliar (setelah penghe-matan APBN-P), awalnya Rp61,10 miliar.

Artinya, anggaran untukgedung KPK masih dibintangioleh Komisi III DPR. Kitaseharusnya berkaca padagedung lembaga antikorupsi dinegara tetangga, yang sangatrepresentatif dan ultramodern,seperti di Malaysia, Singapura,Thailand, atau Filipina.

Di sana, negara benar-benarmemiliki perhatian yang besardalam upaya pemberantasankorupsi. Bahkan negara yangterkenal bersih seperti Singapu-ra pun memberi perhatian yangluar biasa pada kebutuhan CPIB(KPK-nya Singapura).

Kenapa kita justru sebalik-nya? Padahal negara ini sangatberkepentingan dengan gedungKPK yang representatif danberfungsi sebagaimanalayaknya gedung lembagaantikorupsi di dunia, karenakorupsi telah membuat bangsaini sengsara dan tertinggal olehbangsa lain. Korupsi pula yangtelah merusak tatanan demo-krasi. Singkatnya, korupsiadalah musuh terbesar bangsa.(KPK/ KTempo 18413)

A B S T R A K B U K U

Sistem Hukum Pidana dan Bahaya Laten Korupsi

» Oleh Zulkarnain Pemimpin KPK

JAKSA Agung Basrief Ariefberharap mantan Kabares-krim Polri Komjen Pol (Purn)Susno Duadji untuk menye-rahkan diri, setelah tiga kalitidak memenuhi panggilan darijaksa eksekutor dari KejaksaanNegeri Jakarta Selatan.

"Sungguh baik kalau diamenyerahkan diri, itu barutaat hukum, akan sungguhbaik kalau dia seperti itu,"katanya di Jakarta, Jumat.

Kendati demikian, ia me-nyebutkan pihaknya tidakberarti tidak akan melakukaneksekusi dan berharap penuhagar Susno menyerahkan diri."(eksekusi) sudahlah lebih

cepat lebih baik," tukasnya.Mahkamah Agung (MA)

menolak permohonan kasasiyang diajukan oleh SusnoDuadji dalam kasus korupsipenanganan perkara PT Sal-mah Arowana Lestari dan

dana pengamanan PilkadaJawa Barat 2008.

Kasasi terdakwa ini dipu-tus pada 22 November 2012oleh majelis hakim yang dike-tuai Zaharuddin Utama danberanggotakan Leopad Lu-

hut Hutagalung, Sri Murwah-yuni, hakim ad hoc dengankode H-AH-AL dan hakim adhoc dengan kode H-AH-MSL,demikian seperti dikutip darilaman MA.

Dengan demikian, SusnoDuadji tetap dihukum tigatahun enam bulan dan mem-bayar denda Rp200 juta subsi-dair enam bulan penjara ber-dasarkan putusan majelis ha-kim Pengadilan Negeri JakartaSelatan pada 24 Maret 2012.

Mantan Kabareskrim Ma-bes Polri ini juga diwajibkanmengembalikan kerugiannegara Rp4 miliar. Jika tidakdikembalikan dalam waktu

satu bulan sejak putusanditetapkan, harta bendanyaakan disita.

Majelis hakim PN JakartaSelatan menilai Susno ter-bukti bersalah dalam kasuskorupsi PT Salmah ArowanaLestari dan korupsi dana pe-ngamanan Pilkada Jawa Barat.

Susno terbukti menyalah-gunakan kewenangannya sa-at menjabat KabareskrimMabes Polri untuk melakukantindak pidana korupsi dalamkasus Arowana dengan mene-rima hadiah sebesar Rp500juta untuk mempercepat pe-nyidikan kasus tersebut.(HUKUMONLINE.COM)

Page 9: epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

NISEL - Ujian Nasional (UN) di wilayah Kabu-paten Nias Selatan (Nisel), Propinsi SumateraUtara, mulai tanggal 15-18 April 2013, dinilaiberjalan dengan aman, tertib dan lancar. Meski-pun ditemukan berbagai kelemahan sepertikekurangan soal di sejumlah sekolah, namundapat teratasi berkat dukungan semua pihak,baik penyelenggara, pengawas maupun pihaksekolah.

8KPK POS

E D I S I 248

22 - 28 APRIL 2013 POLITIK SUMUT

Pada hari pertama, BupatiNias Selatan (Nisel), Idealis-man Dachi, didampingi Asis-ten II (dua) Drs. FabowosaLaia,M.Si, para Kepala SK-PD di antaranya Tandram-bowo Lase,S.Pd, Drs. Samo-lala Lase, Rasani Bohali-ma,SP, Ir. Norododo Saruma-ha, Drs. Kharisman Hala-wa,M.Si, Drs. Setiaro Waru-wu, dan Eduard Manao, sertamewakili Dinas PendidikanYuniar Batee,S.Pd meman-tau pelaksanaan UN di SMANegeri 1 Fanayama, Keca-matan Fanayama, Kab Nisel,Senin (15/04).

Kedatangan Bupati Niselbersama dengan rombongandisambut baik oleh WakilKepala SMA Negeri 1 Fana-yama Srimina Zagoto,S.Pd.Bupati Nisel memantau UNmerupakan wujud kepedu-lian untuk mengetahui daridekat kesiapan pihak seko-lah, pengawas dan para siswamenghadapi ujian nasional,sekaligus memberikan me-

motivasi bagi para pesertaUN untuk lebih sungguh-sungguh mengerjakan soal-soal ujian nasional, sertamengarahkan para penga-was untuk mematuhi segalaprosedur. Peserta UN khusus-nya di SMA Negeri 1 Fana-yama berjumlah 42 orang,jurusan IPA sebanyak 19 or-ang dan jurusan IPS seba-nyak 23 orang.

Menurut hasil pemanta-uan Bupati Nias Selatan,pelaksanaan UN di SMANegeri 1 Fanayama dan seki-tarnya dinyatakan berjalandengan aman, tertib danlancar sesuai prosedur. Ada-pun kekurangan soal di se-jumlah SMA/SMK seperti diSMK Negeri 1 Telukdalam,namun dapat teratasi berkatdukungan semua pihak, baikpenyelenggara, pengawasmaupun pihak sekolah.

Seusai pelaksanaan UNpada hari pertama di SMANegeri 1 Fanayama, BupatiIdealisman Dachi, meng-

himbau para siswa pesertaUN untuk lebih sungguh-sungguh mengikuti ujiandengan baik. Pihaknya mene-gaskan apabila siswa itudinyatakan lulus pada ujianini supaya melanjutkan pen-didikan ke jenjang yang lebihtinggi. Sedangkan bagi siswayang meraih prestasi di-harapkannya dapat mengi-kuti seleksi masuk PerguruanTinggi Negeri atau Swastayang ada di luar daerah danakan dibiayai perkuliahan-nya melalui APBD Nias Se-latan. Himbauan tersebut

disampaikan Idealisman Da-chi melalui arahan dan bim-bingan di halaman SMAN 1Fanayama.

Idealisman Dachi meng-harapkan, siswa-siswi di KabNisel harus berhasil meraihcita-cita dan mampu ber-saing dengan sekolah lain diluar Nias Selatan. Sebabpemerintah daerah (Bupatidan Wakil Bupati Nisel)mempunyai keberanianmenggratiskan biaya pendi-dikan sehingga siswa-siswitidak beralasan untuk tidakbelajar dengan baik. Karena

pemerintah sudah meringan-kan beban orangtua untukmembiayai anaknya di seko-lah manapun yang ada diNisel, tandas Bupati Idealis-man Dachi.

Kepala Dinas PendidikanKab Nisel, Dra. MagdalenaBago,S.Pd.,MM.,MBA saatBerita Sore menghubungivia handphone seluler, Kamis(18/04), sekitar pukul 19.30wib menyatakan ujian nasio-nal di seluruh SMA/SMK diKab Nisel terlaksana denganbaik dalam situasi aman,tertib dan lancar. (TIM)

UN SMAN 1 Fanayama Berjalan Aman

SERGAI - Brigade Infantri7 Rimba Raya Galang-DeliSerdang, Jum'at (19/4)pekan lalu mengadakankegiatan bhakti sosialyakni gotong royong(Gotroy) bersama masya-rakat Kecamatan Kotarih-Sergai dan Galang-DeliSerdang.

Kegiatan dalam rangkaHUT Ke-51 BrigadeInfantri dipimpin KaptenInf S.Siregar dan dihadiriCamat Kotarih Drs Zulkan,Kapolsek AKP M.Rubianto,Danramil-17 Kapten.ArmPaidi,puluhan personilBrigif,polsek,Koramil,danstaf kantor camat.

Kapten Inf S.Siregarkepada KPK Pos menye-butkan, kegiatan inisebagai wujud bhakti sosialdi dua kecamatan. Bersamasemua instansi dan masya-rakat ABRI berupayameningkatkan hubungandan kerjasama yangbaik.ABRI Manunggaldengan rakyat,ujar KaptenInf S.Siregar. Kegiatan kitalaksanakan di sekitar jalanprotokol sekitar perkanto-ran Kecamatan Kotarih

Di tempat yang sama,Camat Kotarih Drs Zulkanmenyampaikan terimakasih atas kegiatan yangdigagas Brigif-7 RR dimana

menurutnya ini sebagaibagian dari kepedulian ABRIkepada masyarakat.Harapankita ABRI dan rakyatsemakin menyatu kedepan-

nya.Gotong royong yangberlangsung pagi itu juga diikuti beberapa KepalaDesa,yakni Kades KotarihPekan Thomas Sitepu,Kades

Kotarih Baru Dermawan ,Kades Banjaran GodangSatimin,Kades Si Ujan-ujanLenan Purba

.(SP/ARM)

Brigif-7 RR Gelar Gotroy Bersama Warga

MADINA - Bupati Kab.Mandailing Natal (Madina)M.Hidayat Batubara SEmeninjau Ujian Nasional(UN) pada hari ketiga, gunamelihat lansung proses pe-laksanaan UN dibeberapasekolah. Sekolah yang di-kunjungi Bupati, MadrasahAliyah Negeri (MAN) Pa-nyabungan, SMA Plus Ma-dina, dan SMK N 1 Pa-nyabungan, Rabu( 17/04).

Bupati Madina di sela-sela peninjauan, kepadawartawan mengatakan,ada siswa yang tidak me-ngikuti UN karena naskahsoal ujian kurang. Karenaitu, berdasarkan petunjukKemendiknas akan dila-

kukan UN susulan pada 22April mendatang. Namunbagi sekolah yang telahmenerima naskah soallengkap, tetap melaksana-kan UN sesuai jadwal.

Kadis Pendidikan Ma-dina Imron Lubis S.Pd, MMmengatakan hingga hariterakhir pelaksanaan UNtidak ada di temukan kecu-rangan dan bocoran jawa-ban.

Diharapkan para siswatidak terpengaruh ataskekurangan naskah soaldan tetap fokos memper-siapkan diri menghadapiUN susulan pada 22 Aprilmendatang,” kata Imron.

(TH)

Bupati Madina Tinjau UNDihari Ketiga

SEI RAMPAH - Hari perta-ma pelaksanaan Ujian Na-sional tahun 2012/2013, Se-nin (15/4) bagi siswa kelas IIISMA/SMK/Madrasah Ali-yah (MA) di Kabupaten Ser-dang Bedagai (Sergai) ber-jalan lancar dan tertib, Bu-pati Sergai Ir. H.T. Erry Nu-radi M.Si didampingi WabupIr. H. Soekirman, Kadis Pen-didikan Sergai Drs. H. RifaiBakri Tanjung MAP dan Ca-mat Sei Rampah Drs. FajarSimbolon bersama JajaranForum Koordinasi PimpinanDaerah (FKPD) Sergai lang-sung meninjau pelaksanaanujian tersebut di Sub Rayon01 SMA Negeri 1 Sei Ram-pah, Desa Firdaus Kecama-tan Sei Rampah.

Saat meninjau UN di SMANegeri 1 Sei Rampah, BupatiSergai H.T. Erry Nuradi me-nyatakan bahwa pelaksa-naan UN hari pertama de-ngan pelajaran Bahasa Indo-nesia berlangsung dengankondusif.

Sebelumnya pendistri-busian naskah ujian jugaberjalan baik dan semuanaskah diterima dalam ke-adaan tersegel serta pelak-sanaannya langsung dipan-tau oleh Inspektorat JenderalKementerian PendidikanNasional maupun dosen dariUnimed yang disebar ke selu-

ruh lokasi ujian.Untuk pelaksanaan UN

mulai tahun ini naskah soalUN dengan lembar jawabantidak terpisah dengan lembarjawaban UN (LJUN) meru-pakan satu kesatuan. Naskahsoal dan lembar jawaban UNtelah menerapkan SistemBarcode. Masing-masing rua-ngan kelas ujian diisi dengan20 orang peserta didik dannaskah soal UN setiap siswapun berbeda dengan siswalainnya dalam satu kelas,terang Bupati Erry Nuradi.

Diharapkan tingkat kelu-lusan pada tahun ini akansemakin lebih baik padatahun sebelumnya sehinggaprestasi yang diraih siswa diKabupaten Sergai tidak ka-lah dengan daerah lainnyayang ada di Sumut. Untukmencapai target ini, parapeserta didik telah dibekalidengan berbagai pelatihan-pelatihan (try out) dalammenghadapi pelaksanaanUN, jelas Bupati Erry Nura-di.

Dari data yang diperoleh,jumlah siswa SMA/SMK danMadrasah Aliyah (MA) diKabupaten Sergai yang ber-hak mengikuti UN sebanyak6.285 orang terdiri dari pe-serta dari SMA dan MA seba-nyak 4.221 orang (laki-laki1.718), perempuan (2.503 or-

ang), untuk peserta ujiantingkat SMK 2.064 orang(laki-laki 1.254 dan perem-puan 810).

UN SMU/SMK/MA tahun2013 ini akan berlangsunghingga Kamis (18/4) denganmata pelajaran yang di-ujikan Senin (15/4) BahasaIndonesia (SMA/MA IPA-IPS), Selasa (16/4) Fisika danBahasa Inggris (SMA/MA-IPA), mata pelajaran Eko-

nomi dan Bahasa Inggris(SMA/MA-IPS), Bahasa Ing-gris (SMK). Untuk Rabu (17/4) Matematika (SMA/SMK/MA IPA-IPS), sedangkanKamis (18/4) Kimia danBiologi (SMA/MA-IPA) danSMA/MA IPS mata pelajaranSosiologi dan Geografi.

Jumlah sekolah pesertaUN baik negeri maupunswasta seluruhnya berjumlah83 sekolah untuk SMA, SMK

dan serta bagi siswa-siswiyang belum mengikuti UNkarena sakit ataupun alasanmendesak lainnya dapat me-ngikuti UN susulan yangdilaksanakan mulai tanggal22-25 April 2013.PantauanKPK Pos dibeberapa tempatseperti di SMA Negeri 1Bintang Bayu,Serba Jadi,Kotarih dan Dolok MasihulUN berjalan dengan amandan lancar.(ARM)

Bupati dan FKPD Tinjau Pelaksanaan UN

UN - Bupati Nisel foto bersama siswa/siswi SMA Negeri 1 Fanayama seusai menyampaikan arahan saat memantau pelaksanaanUN.

ARAHAN - Peserta gotong royong mendengarkan arahan dari Muspika sebelum kegiatan dilaksanakan. (SP)

TINJAU UN - Bupati Sergai didampingi Wabup, Kadis Pendidikan bersama Unsur FKPD meninjau UN di SMAN 1 Sei Rampah. Photo:ARM

KUTACANE - Sebanyak2844 peserta Ujian Nasio-nal (UN) dari 27 gedungSMA sederajad digelar pa-da 15 - 18 April 2013. Dari2844 peserta, 706 siswa/idari kejuruan (SMK), 150peserta mengikuti paket C.

Berbagai pendalamanmateri hingga do’a bersa-ma dilakukan sebelum nas-kah ujiah diberikan panitiapengawas kepada pesertaUN. Dengan do’a bersamaitu hendaknya para pesertaUN tidak mengeluh menye-lesaikan soal ujian yangdihadapinya. DiharapkanUN tahun ini berjalan lan-car dan tertib.

Penjesalan itu disam-paikan Drs. Syahrizal Msiselaku Kadis Dikpora AcehTenggara kepada Koran ini,saat ditemui di ruang kerja-nya, Selasa (17/04). Dijelas-kannya, sebelum pelaksa-naan UN, Dinas Pendidikantelah melakukan beberapa

kegiatan sebagai langkahpersiapan, seperti try outdan tambahan belajar, baikuntuk SMA, SMP dan SD.

Katanya, UN tahun inijauh berbeda dari tahunlalu. UN tahun ini jugamenjadi syarat utama bagisiswa- siswi untuk dapatmasuk Seleksi NasionalMasuk Perguruan TinggiNegeri (SNMPTN). “Justruitu para peserta harus ber-juang keras agar bisa lolospada UN,” ujar Syahrizal.

Leibh lanjut Syharizalmeminta agar para dewanguru dan panitia pengawastidak melakukan tindakandan sikap tak terpuji, me-ngingat kredibilitas UNtahun ini cukup tinggi. Me-nyangkut pengamanannaskah UN, dua personilkepolisian melakukan pe-ngawalan ketat selama 24jam. Naskah UN dijagaketat di gedung P3G Babu-ssalam Aceh Tenggara. (HAM)

Nilai UN Tahun IniDiharapkan LebihMemuaskan

MADINA - Bupati Kabu-paten Mandailing Natal M.Hidayat Batubara, SE me-lantik pengurus Tim Peng-gerak (TP) PKK se-Kab.Madina periode 2011-2016di Aula Kantor BupatiRabu, (17/04).

Pada kesempatan ituBupati mengatakan pem-bangunan nasional adalahmembangun manusia se-utuhnya dan masyarakatIndonesia. Itu akan terujudbila kesejahteraan keluar-ga dan masyarakat sudahbaik. “salah satu upayanyadapat melalui gerakanpemberdayaan dan kese-jahteraan keluarga,” kata-nya

Katanya, pemberdaya-an masyarakat satu keha-rusan yang dilaksanakansebaik-baiknya, denganmelibatkan masyarakatdalam setiap proses pem-

bangunan mulai dari pe-rencanaan, pelaksanaandan kelestarian dari hasilkegiatan.

“Saya tekankan kepadadinas terkait sebagai ang-gota dewan penyantun agarfokus memberhasilkanprogram TP PKK,” harap-nya.

Sementara Ny. Rita MHidayat Batubara KetuaTP PKK yang dilantik me-ngatakan pemberdanyaankesejahteraan keluargaadalah gerakan nasionalpembangunan masyarakatyang tumbuh dari bawah.Pengelolaannya dari, olehdan untuk masyarakat me-nuju keluarga sejahtera,beriman, bertaqwa.

“Kami sangat meng-harapkan kerjasama semuapihak untuk berperan aktifmendukung programPKK,” katanya. (TH)

Bupati Lantik PengurusTP PKK Se-Kab Madina

KEJAHATAN MEDIA INTERNET. Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Putut Eko Bayuseno(kiri), bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto (kanan),menunjukkan barang bukti kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta,Kamis (11/4). Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkap 7 kasuskejahatan menggunakan media internet yang menyebabkan kerugian negaramencapai Rp848 juta

Page 10: epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

9KPK POS

E D I S I 248

22 - 28 APRIL 2013 POLITIK SUMUT

MEDAN - Sebagai unsuradministrasi negara yangpokok, maka tugas dan fungsikearsipan bagian tak terpi-sahkan dalam penyeleng-garaan pemerintahan dae-rah. Mengingat seluruh pro-ses-proses paling awal sam-pai sistem pelaporan danevaluasi administrasi peme-rintahan daerah, penyeleng-garaan fungsi kearsipan se-makin penting.

Hal ini dikatakan WalikotaMedan Drs H Rahudman Ha-rahap MM pada acara pem-bukaan Rapat Koordinasi Wi-layah Penyelarasan ProgramPembinaan Kearsipan tahun2014, Rabu (17/4) di HotelDyandra Santika Medan.

Acara ini dihadir 580 pe-serta terdiri dari pimpinanLembaga Kearsipan Kabu-paten/Kota Sumut, Jogya,DKI Jakarta, Banten, Lam-pung, Sumbar. Sumsel, Beng-kulu, Riau, Nad, Jambi danKepulauan Riau, hadr dalamkesempatn tersebut, SekdaMedan Ir Syaiful Bahri,Deputi Bidang InformasiPengembangan KearsipanDra Dini Saraswati MAP.Direjtur Kearsipan daerahWidarno SH, Kepala BadanPerpustakaan Arsip dan Do-kumentasi Sumut Hasanga-pan Tambunan SPD Msi.

Rahudman menilai rapatkoordinasi program pem-binaan kearsipan wilayah inimemiliki makna penting danstrategis terutama untukmemperkokoh konsultasilembaga kearsipan ditingkatdaerah dan pusat, sebagai

sarana evaluasi kinerja dibidang kearsipan, dan sing-kronisasi rencana programdan kegiatan kearsdipan an-tara pemerintah pusat de-ngan lembaga kearsipan di-tingkat daerah untuk tahun2014.

Menurutnya, untuk meng-optimalkan fungsi-fungsikearsipan saat ini tugas-tugas kearsipan telah lebihbanyak diaplikasikan mela-lui sistem komputerisasi ber-basis ICT, tugas-tugas kear-sipan saat ini seharusnyatidak lagi dipenuhi dengantumpukan-tumpukan kertassecara berlebihan, sehinggadapat diselenggarakan lebihmudah sekaliogus efesiendan efektif, melalui pengem-bangan ilmu pengetahuandan tehnologi di bidang kear-sipan peranan Arsip bahkandapat mendukung sepenuh-nya penyelenggaraan peme-rintah daerah yang semakinpartisipatif, transparan danakuntabel.

Walikota Medan berharapnantinya Rakoorwil kear-sipan ini menjadi bagian darilangkah-langkah yang ber-kelanjutan untuk menyedia-kan pengelolaan arsip yangtertib dan baik, guna me-wujudkan pemerintahanyang lebih bersih dan berwi-bawa, dan dengan pertemu-an ini dapat menghasilkanrekomendasi-rekomendasiyang disepakti bersama, ser-ta benar-benar dapat dite-rapkan dan dijalankan olehmasing-masing pemerintahdaerah. (VIN)

Walikota Buka Rakor WilayahKearsipan

Tim Terpadu Penegakan Perda Beraksi

SEI RAMPAH - BupatiSerdang Bedagai (Sergai) Ir.H. T. Erry Nuradi, MSimembuka secara resmi rapatkerja (Raker) IV KorpsPegawai Republik Indonesia(KORPRI) tingkatKabupaten tahun 2013 yangdiikuti oleh seratusanpeserta bertempat di aulaSultan Serdang KompleksKantor Bupati di SeiRampah, Senin (15/4).

Turut hadir pada raker ini WabupIr. H. Soekirman selaku penasehatDP KORPRI Sergai, Wakil Ketua IDP KORPRI Provinsi Sumut Dr. H.Arsyad Lubis MM, Ketua DP KOR-PRI Kabupaten Drs. H. Haris Fadil-lah MSi, para Asisten dan Staf AhliBupati, Kepala SKPD Sergai danseluruh peserta raker dari pengurusKabupaten, Kecamatan serta in-stansi vertikal maupun unit BUMNBUMD.

Bupati Ir. H.T. Erry Nuradi MSidalam arahannya sekaligus mem-buka raker ini bahwa KORPRIsebagai satu-satunya wadah untukmenghimpun para pegawai di Repu-blik Indonesia menghadapi berba-gai masalah yang harus disele-saikan antara lain masih rendahnyasolidaritas antar anggota, belumtercapainya rasa kebanggaan danrasa memiliki, masih rendahnyatingkat kesejahteraan, masih ren-dahnya kinerja birokrasi karenabelum sesuainya profesionalismedan kompetensi serta belum opti-malnya pengayoman dan perlindu-ngan hukum bagi anggora KORPRI.

Untuk itu dihimbau kepadaseluruh peserta agar mengevaluasi,mengkonsultasikan program-pro-gram kerja yang telah dilaksanakandan merencanakan sekaligus meru-muskan program-program kerjayang baru yang bersifat strategis,rutin maupun insidental yang akanmenunjang kemajuan KORPRI di

Kabupaten ini di masa yang akandatang, tegas Bupati.

Program kerja dan kegiatan yangdirumuskan dalam raker ini menu-rut Bupati Erry hendaknya tetapdapat menjaga keterpaduan, sin-kronisasi, efektifitas dan efesiensisehigga tujuan KORPRI dalammembina jiwa dan semangat Korpsserta upaya untuk mensejahterakananggota KORPRI dan keluarganyadapat terwujud khususnya di wila-yah Tanah Bertuah Negeri Beradatini.

PNS sebagai anggota KORPRImerupakan pelayan masyarakatharus melaksanakan tupoksinyasebagai pengabdian yang tulus danmelaksanakan aspek pelayananyang maksimal. Oleh karenanya

PNS harus meningkatkan kompe-tensi dan kualitas diri yang dapatdiukur dari prestasi, dedikasi, loya-litas dan prilaku tidak tercela yangsesuai dengan tema raker tahun ini.

Sebelumnya Ketua DP KORPRIProvsu dalam sambutan tertulisnyayang dibacakan Wakil Ketua I DR.Arsyad Lubis MM mengatakanbahwa pada saat ini kegiatan KOR-PRI masih terfokus pada hal-halyang bersifat seremonial dan belummenyentuh substansi kebutuhanPNS seperti kesejahteraan, pe-ngembangan karier, perlindunganhukum dan jaminan hari tua.

Untuk itulah tugas dan tanggungjawab DP KORPRI di semua ting-katan ke depan diharapkan akanlebih terarah dalam membina dan

Bupati Buka Raker IV KORPRI 2013

memberdayakan semua anggotaKORPRI dalam meningkatkansolidaritas, soliditas dan kesejah-teraan anggota beserta keluar-ganya.

Beberapa rumusan hasil RakerIV ini yakni Pertama, dibidang usa-ha, menjalin kemitraan dengan Ko-perasi Sergai Jaya Raya, Kedua, bi-dang kesejahteraan pembagianbingkisan dalam rangka mem-peringati hari raya/besar keaga-maan dan menyesuaikan dengankondisi keuangan KORPRI sertabantuan kemanusiaan yang berupabantuan kemalangan. Sementarabantuan kemanusiaan berupa ban-tuan kemalangan untuk keluargayang meninggal dunia dan santunantali asih PNS pensiun.(ARM)

MEDAN - Wali Kota Medan Drs HRahudman Harahap MM melantikH Khairuddin Burhan Lubis SEmenjadi Camat Medan Tembungdan Rasyid Ridho Nasution SSTPmenjadi Camat Medan Area.

Pelantikan kedua camat defe-nitif itu berlangsung di dua lokasiberbeda, Senin (15/4). Sebagai unsurbirokrasi terdepan dalam pelaksa-naan tugas-tugas pembangunan,kedua camat yang baru dilantikdiharapkan memiliki kepekaanyang tinggi terhadap berbagaimasalah dan tantangan pemba-ngunan yang ada di wilayahnya.

Sebelum dilantik, Khairuddinmenjabat sebagai Sekcam seka-ligus pelaksana tugas Camat MedanTembung. Sedangkan Ridho Se-kcam sekaligus pelaksana tugas

Camat Medan Area. PelantikanKhairuddin berlangsung di halamanKantor Camat Medan Tembung,sedangkan pelantikan Ridho dige-lar di halaman Kantor CamatMedan Area. Ini merupakan pelan-tikan camat pertama yang dilaksa-nakan di luar Balai Kota Medan.

Karena itulah menurut WaliKota, pelantikan kedua camat inimemiliki kedudukan khusus berbe-da dengan pelantikan-pelantikanpejabat-pejabat struktural lainnya.Sebab, camat merupakan adminis-trator di bidang pemerintahan,pembangunan dan pembinaan ke-masyarakatan. Jadi pelantikankedua camat ini tidak terpisahkandari upaya pokok untuk mem-perkuat dan meningkatkan fungsi-fungsi pelayanan umum kepada

masyarakat, khususnya di tingkatkecamatan maupun kelurahan.

Pelantikan dihadiri FKPD Keca-matan, Wakil Walikota Drs HDzulmi Eldin MSi, Sekda Ir SyaifulBahri serta beberapa pimpinanSKPD di lingkungan Pemko Medan.

Dijelaskan Wali Kota, hampirseluruh lokasi program-programpembangunan kota berada di wila-yah kecamatan, kelurahan dan ling-kungan. Karenaya, apratur kecama-tan dan kelurahan merupakan un-sure birokrasi yang berada di garisterdepan dalam pelaksanaan tu-gas-tugas pembangunan yang dise-lenggarakan.

Yang lebih penting lagi, tegasWalikota, camat maupun lurahharus bisa mendorong peningkatanpartisipasi seluruh warganya dalam

Camat Administrator Pemerintahan dan Pembangunanpembangunan, terutama di wilayahkecamatan. Menurut Wali Kota,peningkatan partisipasi dari mas-yarakat ini sangat perlu dilakukan.Sebab, banyak program-programpembangunan harus digerakkandari bawah sehingga menghasilkanout put yang optimal seperti gera-kan kebersihan, peningkatan peme-liharaan infrastruktur, penanggula-ngan wabah-wabah penyakit me-nular, penaggulangan anak putussekolah maupun yang lainnya.

Camat Medan Tembung H Khai-ruddin Burhan Lubis SE usai pelan-tikan mengatakan, kebersihan men-jadi prioritas utamanya dan menga-tasi banjir. Sedangkan Camat MedanArea Rasyid Ridho Lubis menegaskan,siap mendukung dan menjalankanprogram Walikota Medan. (VIN)

RAKER - Bupati Sergai sedang memberikan arahan sekaligus membuka acara Raker IV KORPRI tingkat Kabupaten tahun 2013. Photo :ARM

MEDAN - Tim Terpadu Penega-kan Peraturan Daerah (Perda)Kota Medan mendatangi sejum-lah tempat usaha, yang selamaini belum terdaftar sebagai wajibpajak di Kecamatan Medan Kotadan Kecamatan Medan Area,Selasa (16/4). Ini merupakansalah satu upaya untuk mening-katkan pendapatan pajak danretribusi daerah.

“Pemilik usaha sebelumnyatelah disurati, meminta agarsegera mendaftarkan usahanya keDispenda Kota Medan,” kataKabid Pendaftaran dan Penda-taan Dispenda Medan Nawawi.

Adapun tempat usaha yangpertama kali didatangi adalahRumah Makan (RM) Madina diJalan Sisingamangaraja Medan.Rumah makan ini sebelumnyatelah membayar pajak setiapbulannya sebesar Rp.600 ribu.Namun begitu terjadi kenaikanpajak sebesar Rp.900 ribuperbulan sejak Juli 2012, rumahmakan yang menjual masakankhas Tapanuli Selatan ini tidakpernah membayarnya lagi.

Atas penjelasan itu UmmuKhairani Nasution SPd selakuanak pemilk RM Madina bersediamembayar pajak. “Selama ini

kami selalu membayar pajak.Biasanya ada 2 pegawai bersera-gam Dispenda yang datang.Sejak Februari sampai April 2013yang belum kami bayar,” ungkapKhairani.

Tim kemudian mendatangiHotel Saudara Syariah milik IDamanik. Diakui I Damanikhotel miliknya baru beroperasisehingga belum terdaftar sebagaiwajib pajak.

“Hotel ini baru dibuka, jadikita masih uji coba. Jika kurangmendapat sambutan darimasyarakat, maka bisa saja kitarubah fungsinya menjadi tempat

kos. Karena itulah belum kitadaftarkan sebagai wajib pajak,”jelas Damanik.

Namun Nawawi tidak dapatmenerima alasan tersebut.Dijelaskannya, sesuai denganperaturan yang berlaklu, setiaptempat usaha yang telah diopera-sikan wajib mendaftar sebagaiwajib pajak sehingga tidak adaistilah uji coba. Setelah mende-ngar penjelasan tersebut, Dama-nik pun bersedia mendaftarsebagai wajib pajak. “Jika tidakada halangan, Rabu atau Kamiini saya akan datang ke Dispen-da,” ujarnya. (VIN)

NIAS - Bupati Drs Sokhi’atulo LaoliMM melantik Ketua STIE PembnasNias yang baru periode 2013-2017yaitu Fatolosa Hulu SE MM, di AulaKampus STIE Gunungsitoli Utara,kemarin.

Bupati Nias dalam sambutannyamengatakan, atas nama PemkabNias selaku stakeholder mengucap-kan selamat dan memberikan apre-siasi yang tinggi atas terpilihnyaketua STIE yang baru masa jabatan2013-2017. Di mana proses penja-ringan pemilihan Ketua STIE Pem-bnas Nias mengalami dinamika danproses yang cukup panjang, didasaridengan ketentuan, mekanisme yangberlaku dan aspirasi seluruh civitasakademika yang selalu menge-depankan kebebasan dan otonomiperguruan tinggi.

Perguruan tinggi merupakan

tolok ukur dalam meningkatkanpotensi dan kemampuan masyara-kat Nias khususnya dalam bidangpendidikan untuk menghasilkankaum intelektual yang berwawasankebangsaan dan kewirausahaanyang kelak menjadi pemimpin masadepan bangsa dan khususnya diKepulauan Nias yang kita cintai ini.

“Kita harapkan dunia perguruantinggi jangan hanya meluluskanmahasiswa saja tetapi lulusanperguruan tinggi harus mampubersaing pada setiap bidang. Tidakperlu diragukan lagi kalau SDMmasyarakat Nias sudah banyakmembawa harum nama Nias dantentunya kelak lulusan STIE Pem-bnas Nias sudah ada yang berpres-tasi di tingkat nasional bahkan dilevel internasional,” ujar bupati.

Selanjutnya bupati mengatakan

bahwa pelaksanaan pemilihanKetua STIE Pembnas Nias merupa-kan wujud dari peningkatan danpengembangan perguruan tinggidibidang pendidikan sehingga hara-pan kita dengan adanya pimpinanyang defenitif di STIE PembnasNias mampu membawa hal yangbaru dan lebih baik khususnyadalam menggali kemampuan maha-siswa/I Nias yang terampil, berakh-lak dan berjiwa kewirausahaan.

Bupati juga mengharapkan, de-ngan terpilihnya Ketua STIE Pem-bnas Nias yang baru maka penge-lolaan kampus akan lebih diting-katkan lagi dan dapat melakukankerjasama yang baik dengan selu-ruh elemen baik kepada pemerintah,masyarakat dan dunia usaha.

Pelaksana tugas Ketua STIEyang lama telah bekerja dengan

Bupati Lantik Ketua STIE Pembnas Nias Periode 2013-2017baik dan kepada ketua baru agarsegera melakukan pembenahan-pembenahan baik internal kampusmaupun yayasan. Ketua STIE yangbaru tidak perlu diragukan lagikarena kapabel dalam menanganipermasalahan kampus dan tentuyang sudah terbiasa dengan apaartinya nilai tambah, apa artinyaefektifitas dan bagaimana merubahsesuatu yang tidak ada menjadiberarti.

“Kepada Ketua STIE yang barudan seluruh civitas akademika,jangan berfikir mengenai pemba-gian wewenang dan kekuasaantetapi berpikirlah bagaimana pem-bagian tugas untuk melaksanakantanggungjawab dan hendaknyatetap memelihara persatuan dankesatuan dilingkungan kampus,”pesannya. (YAGI)

GUNUNGSITOLI - WalikotaGunungsitoli Drs MarthinusLase MSP membuka secararesmi sosialisasi PermendagriNomor 20 Tahun 2010 bertem-pat di Nias Pallace HotelGunungsitoli, kemarin.

Acara sosialisasi yang di-laksanakan selama satu haripenuh tersebut diikuti paracamat serta pengurus pos-yiantek di 6 kecamatan se-Kota Gunungsitoli, turut diha-diri Asisten Bidang Kesejah-teraan Sosial dan Pemerin-tahan Sekda Kota Gunungsitoli Drs Oimonahia WaruwuMM, mewakili kepala Bapem-mas Provsu Dra Suleha, KaBPM, PP, KB dan Pemdes KotaGunungsitoli Drs Arham Dus-ky Hia Msi, para Kepala SK-PD dan pejabat staf bidangpengelolaan bidang Teknologitepat guna (TTG) di BPM, PP,KB, dan Pemdes Kota Gu-nungsitoli.

Walikota Gunungsitoli da-lam sambutannya berharapkepada peserta sosialisasi agardapat mengimplementasikanperaturan itu pada pelak-sanaan tugas di wilayah keca-matannya demi peningkatankesejahteraan masyarakat,khususnya pada pengemba-

ngan TTG.Sebelumnya Ketua Panitia

Pelaksana Dermaniati Men-drofa dalam laporannya me-ngatakan, tujuan pelaksanaansosialisasi permendagri nomor20 tahun 2010 antara lainmemasyarakatkan permen-dagri tersebut sebagai salahsatu upaya pemberdayaanmeningkatkan pemahamandan pemberdayaanpengelolaan TTG baik kepadamasyarakat maupun pengurusposyiantek se-KotaGunungsitoli.

Diungkapkan, materi dannarasumber pada sosialisasiyakni implementasi Permen-dagri Nomor 20 tahun 2010oleh Dra Suleha dari Ba-pemmas Provsu, peran danstrategis Pemerintah KotaGunungsitoli dalam rangkapengembangan TTG oleh DrsOimonaha Waruwu MM (Asis-ten Bidang Kesos dan Peme-rintahan Sekda Kota Gu-nungsitoli) dan pengembangankewirausahaan melalui pe-manfaatan TTG berbasisSumber Daya Alam (SDA)lokal oleh Kabid PerindustrianDinas Perindustrian, Koperasidan UMKM Kota Gunung-sitoli. (YAGI)

Sosialisasi PermendagriNomor 20 Tahun 2010

MEDAN - Wali Kota MedanDrs H Rahudman HarahapMM mendampingi Prof DrMahfud MD saat memberikankuliah umum dengan tema“Masa Depan Politik dan Pe-negakan Hukum di Indonesia”yang berlangsung di Universi-tas Katolik (Unika) St ThomasSumatera Utara, Kamis (18/4). Dalam kuliah umum terse-but, mantan Ketua MahkamahKonstitusi (MK) ini mengi-ngatkan bahwa hukum akanresponsif apabila politik berja-lan dengan baik.

Selain ratusan mahasiswadan civitas akademika UnikaSt Thomas, kuliah umum initurut dihadiri sejumlah pejabatPemko Medan. Sebelum kuliahdimulai, Wali Kota saatmemberi sambutan menga-takan, kedatangan Mahfudperlu disyukuri. Sebab, diamerupakan ahli hukum dantata negara yang sangat hebat.

Prof Dr Mahfud MD me-ngawali kualiah umumnyadengan mengupas terjadinyareformasi di Indonesia tahun1998. Reformasi ditandaidengan demo dari kampusyang akhirnya menjatuhkanpemerintahan oder baru. Diamenilai pergantian presidenketika reformasi tidak dila-kukan secara konstitusi me-lainkan secara cesar. “Kondisiitu terjadi akibat hukum danpolitik bekerja tidak seim-bang,” ungkap Mahfud.

Di samping itu, lanjut Mah-fud, supremasi hukum tidakdapat dijalankan dengan baikkarena selalu kalah dengan po-litik. Kondisi itulah yang mem-buatnya untuk menulis bukuyang berisi tentang politik hukum.“Padahal hukum akan responsiveapabila politik berjalan denganbaik. Untuk itulah harus dibangunsystem politik dan hukum yangdemokratis,” paparnya.(VIN)

Mahfud MD Beri KuliahUmum di Unika St Thomas

Page 11: epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

KRIMINAL

10KPK POS

E D I S I 248

22 - 28 APRIL 2013SUMUT

PANYABUNGAN - Kegiatan eksplorasi yangdilaksanakan PT Sorikmas Mining untuk men-cari kandungan emas di Kabupaten MandailingNatal khusus di areal konsesi PT SM didugamenyalahi aturan khusus UU Pertambangantahun 2009 Tentang Pertambangan Minerba,serta PP No.23 tahun 2010 tetang KegiatanUsaha Pertambangan Minerba.

Dengan demikian PT SMbaru berhak melakukan eks-plorasi emas sejak tanggal 19September 2012 terhadapareal konsesi PT SM yangberada di dalam kawasanhutan lindung dan hutanproduksi terbatas.

"Untuk itu saya mendugakegiatan eksplorasi emasyang dilakukan oleh PT So-rikmas Mining selama iniadalah illegal karena belumada izin pinjam pakai kawa-san hutan dari Menhut RI,”jelas Ridwan, Ketua PeradiTabagsel.

Dikatakan, untuk itu seha-rusnya pihak manajemen PTSM harus menjawab ke pu-

blik apa dasar hukum PT SMmelakukan kegiatan eksplo-rasi di kawasan hutan Madi-na, khususnya di kawasanBukit Sambung, KecamatanNaga Juang sekitarnya sela-ma ini.

Menjadi pertanyaan, ke-mana Pemkab Madina sela-ma ini. Kenapa PT SM dibiar-kan seenaknya melakukaneksplorasi yang juga didugasudah melakukan eksplotasiemas di Madina secara mela-wan hukum. Padahal Pem-kab Madina mengetahui IzinPinjam Pakai Kawasan Hu-tan dari Menhut baru keluar19 September 2012.

“Saya minta kepada DP-RD dan Bupati Madina agarmemanggil managemen PTSM dalam RDP di DPRDMadina untuk meminta per-tanggungjawaban PT SM.Karena kegiatan eksplorasiemas PT SM di wilayah/kawasan hutan lindung ada-lah illegal/melanggar hu-kum," tegas Ridwan, serayamenambahkan, PT SM jelas

Kegiatan Eksplorasi PT SMMelanggar Hukum

PNS Diciduk Bawa 4Paket SabuTEBINGTINGGI - Se-orang Pegawai Negeri Sipil( PNS ) berinitial ATA ( 27 )warga Jalan Gunung Lau-ser Kelurahan Tanjung Ma-rulak, Kecamatan Rambu-tan, ditangkap Satuan Nar-koba Polres Tebingtinggi.Abdi Negara yang seha-riannya bertugas di ling-kungan Pemerintah KotaTebingtinggi ini, tertangkaptangan memiliki narkotikajenis sabu-sabu dan ditahansejak, Senin (15/4).

Dari tangan tersangkapetugas berhasil menga-mankan 4 paket sabu-sabuyang dikemas dalam plastiktransparan, 1 amplop kecilberisi ganja, 1 timbanganelektrik, 31 lembar plastiktransparan, 2 buah pipet, 1dompet dan 2 unit HP.

Sumber di Mapolres Te-bingtinggi, yang ditemui,Rabu, menjelaskan krono-logi penangkapan tersang-ka. Petugas bernama Su-wandi dan Abdul Hadi Na-sution bersama rekan-re-kannya, Senin, berangkat kekawasan Jalan GunungLeuser Kelurahan TanjungMarulak, Kecamatan Ram-butan.

Berawal dari informasiwarga, ada seorang priayang sering di panggil An-dri diduga kuat sering men-jual sabu-sabu di kompleksPerumahan BP 7. Untukmencari tahu kebenaraninformasi tersebut, petugasdari Satuan Narkoba mela-kukan pengembangan danmelakukan pengintaianlangsung ke lokasi yang di

maksud.Upaya petugas mem-

buahkan hasil. Sesampai didepan SMK Negeri 2 Te-bingtinggi, petugas melihatseorang pria dengan ciri-ciri seperti pelaku yangdiinformasikan warga ke-betulan melintas di kawa-san ini. Petugas lalu meng-hentikan pria tersebut danmempertanyakan indenti-tasnya. Meyakini sesuaidengan target operasi, pe-tugas menyuruh pria inimengeluarkan seluruh isisaku celananya. Pria inipunmengeluarkan hapenya,namun petugas melihat adasesuatu yang terselip di-balik hape tersebut.

Setelah di tanya, pria inimengaku bahwa yang ter-selip tersebut adalah bung-kusan berisi ganja. Kemu-dian petugas menyuruh priaini mengeluarkan seluruhisi sakunya, dalam kondisikalut pria ini mengeluar-kan sebuah dompet kecildari dalam sakunya.

Ternyata dompet keciltersebut berisikan 4 paketsabu, 1 timbangan elektrik,31 lembar plastik terans-paran berukuran kecil, 2buah pipet (istilah pasaransekop). Guna pemeriksaanlebih lanjut petugas mem-bawanya ke Sat. NarkobaPolres setempat.

Kapolres Tebingtinggi,AKBP Andi Rian DjajadiSik yang dikonfirmasiawak Koran ini melaluipesan singkat menjawab;"betul ada, sedang kitatangani“. (MMT/RS)

Puluhan PSK dan Waria Terjaring Razia Pekat

Mobil Xenia Plat Palsu Diamankan

Hal ini didasarkan kepadaIzin pinjam pakai kawasanhutan yang dikeluarkanMenteri Kehutanan denganNomor SK.523/Menhut-II/2012 baru diterbitkan tang-gal 19 September 2012. Se-mentara PT SM sudah ber-tahun-tahun melakukan eks-ploitasi areal konsesinyadengan dalih eksplorasi.

Pada poin kesatu SKMenhut tersebut ditegaskanbahwa izin pinjam pakaikawasan hutan untuk kegia-tan eksplorasi emas dan min-eral pengikutnya dan saranapenunjangnya pada kawasanhutan lindung dan hutanproduksi terbatas.

TEBINGTINGGI - Satu unitmobil Xenia warna hitam berno-pol palsu BK 1970 KR diaman-kan petugas di Jalan Sutoyo, Kel.Rambung, Kota Tebingtinggi,dari pengendaranya HasanuddinSalam (41) warga Desa Punteuet,Desa Punteuet, Kecamatan Sa-wang, Kabupaten Aceh Utara,Selasa.

Kaur Regident Samsat, KotaTebingtinggi, Iptu P. Gultomselaku pelapor menjelaskan,ketika itu ia bersama personilnyaBripka Yusrizal sedang melak-sanakan patroli di seputaranKota Tebingtinggi. Tepatnya diJalan Soekarno Hatta, Iptu P.Gultom melihat satu unit mobil

daihatsu Xenia warna hitam,bernopol BK 1970 KR melintasmengarah Jalan Sutoyo."Kamicuriga dengan nomor plat mobilitu, biasanya yang memakai nopolberseri KR adalah mobil dinaspolisi, makanya kami kejar,"ungkap Iptu P. Gultom di ruangSPK Mapolres Tebingtinggi.

Mobil yang dikendarai Hasa-nuddin Salam dengan 6 orangpenumpang berjenis kelaminlaki-laki semua itupun berhasildiberhentikan petugas di depankantor Demokrat, tepatnya diJalan Sutoyo, Kota Tebingtinggi.

"Ketika saya bertugas di Aceh,pernah mengamankan kasusseperti ini. Supaya aman mem-

bawa ganja naik mobil dan takditangkap, pelaku ketika itumengendarai mobil bernomorseri KR yang palsu. Untuk kasusyang ini, saya kira supir dan 6orang penumpangnya jugamembawa narkoba, rupanyasetelah digeledah tidak ada dite-mukan, hanya platnya saja yangpalsu," ungkap Gultom lagi.

Plat bernomor seri KR itudiketahui palsu setelah petugasmelakukan croscheck. "Setelahsaya telepon kantor Dit LantasPutri Hijau, Medan, petugas disana bernama Brigadir Irfanmenjelaskan bahwa Nopol BK1970 KR ini tidak ada datanya,"bilang Gultom.

Lanjutnya, begitu nomor me-sin dan nomor rangka disesuai-kan, didapat data, Nopol mobilitu, aslinya BK 1531 KQ berjenissama, Daihatsu Xenia juga. "Pe-milik bernopol asli itu atas namaSanthie Jelita CH, warga JalanBromo, Gang Adil, No. 8, Medan,"terang Kaur Regiden Samsattersebut.

Guna pemeriksaan lebih lan-jut, mobil, supir dan keenampenumpangnya diamankan diMapolres Tebingtinggi. Salahseorang penumpang mobil ber-plat palsu itu mengaku barupulang dari Siantar menyebar-kan brosur Klinik PengobatanAlternatif. (MMT/RS)

TEBINGTINGGI - Sebanyak 19orang terduga pekerja sekskomersial (PSK), dua waria danempat laki-laki hidung belangterjaring razia gabungan DinasSosial Tenaga Kerja, Satuan PolisiPamong Praja (Satpol PP), PolisiMiliter, Polri dan Regu TarunaSiaga Bencana (Tagana) KotaTebingtinggi. Kesemuanya dicidukdari sejumlah hotel kelas melati,kafe remang-remang, tempat kos-kosan di kawasan KotaTebingtinggi, Kamis (18/4) malam,sekitar pukul 00.00 WIB.

Begitu ditangkap, merekalangsung diboyong tim gabunganke Kantor Dinas Sosial TenagaKerja (Disnaker) Jalan GunungLauser Kota Tebingtinggi gunadidata serta diberikan penyuluhan.Razia dilakukan di kafe-kefe, hotelkelas melati dan tempat kos-kosanyang dicurigai sering terjaditransaksi seks. Bagi yangkedapatan sedang berduan didalam kamar lawan jenis dantidak memiliki surat pernikahanresmi serta kartu tanda pengenallangsung diamankan ke dalammobil petugas.

Kadis Sosial Tenaga Kerjamelalui Sekretarisnya KhairilAnwar Nasution didampingi KabidPemberdayaan Sosial, FaridaHanum menjelaskan, pelaksanaanrazia ini terkait banyaknyalaporan warga di KotaTebingtinggi karena makinmaraknya 'wanita malam'mangkal di hotel-hotel kelasmelati dan kafe-kafe dan didugamenjadi ajang transaksi seks.Selain itu razia ini dilaksanakanuntuk pencegahan berkembangnyapenyakit masyarakat (pekat).

Menurut Khairil, razia kali inihanya sebatas melakukanpembimbingan dan penyuluhankepada PSK, Waria dan laki-lakihidung belang agar janganmengulangi perbuatannyakembali, karena untuk mencaripekerjaan masih ada yang lebihbaik dari pada pekerjaan sekarangapabila ada kemauan. Para PSKsetelah di data langsung memintakeluarganya datang untukmenandatangi perjanjian diatasmaterai agar jangan mengulangiperbuatannya dengan caramenjual diri. (MMT/RS)

telahmenjarah kekayaan alam

Madina yang berada di perutbumi Gordang Sambilansebelum SK Menhut tentangIzin Pinjam Pakai KawasanHutan dikeluarkan Menhut.

“Saya sudah berulang kalisampaikan di media bahwaproses perizinan, kegiataneksplorasi dan laporan kegia-tan usaha pertambangan,perusahaan tambang apapun,dimanapun di Indonesia inisangat sarat dengan reka-yasa dan pemalsuan doku-men laporan,” tegasnya.

Kebohongan dan pem-bohongan publik, konspirasitingkat tinggi antara peru-sahan pertambangan denganPemerintah Pusat, aparat Pe-negak Hukum, PemerintahPropinsi dan Pemda Kabu-paten/Kota, tidak terkecualikonspirasi PT SM denganPemkab Madina, yang manaseandainya aparat penegakhukum Kepolisian atau Ke-jaksaan mempunyai nyalidan adrenalin untuk menye-

lidikinya.“Saya pastikan ada pe-

langgaran hukum pidanayang dilakukan PT SM baikditinjau dari KUHP, UU Per-lindungan Lingkungan Hi-dup, UU Pertambangan, UUKehutanan, UU Tindak Pi-dana Korupsi, akan tetapiaparat penegak hukum kitatidak bernyali jika berha-dapan dengan perusahaantambang. Justru aparat pene-gak hukum kita melindungidan mengamankan kegiatanillegal mining yang dilaku-kan PT SM di Madina,” ucap-nya.

“Sekali lagi saya tantangKepolisian RI, Bupati danDPRD Madina untuk menye-lidiki dugaan ilegal eksplo-rasi yg dilakukan PT SM dansaya tantang keberanian PTSM untuk mengklarifikasiberita ini, dalam satu forumdiskusi yang melibatkan un-sur Muspida Plus Madinadan Kepala Kepolisian RIresort Madina,” tambahnya.

(TH)

DIRAZIA - Puluhan PSK, waria dan pria hidung belang ditangkap saat razia Tim Gabungan di Tebingtinggi. (KPK

POS/MMT)

Pelebaran JalinsumAncam KeselamatanPengguna JalanTANJUNG MORAWA -Pembangunan infrastruk-tur Jalan Lintas Sumatera(Jalinsum) yang dilakukaanjajaran pemerintahan Pro-vinsi Sumatera Utara patutdidukung oleh masyarakat.Hal itu selain dapat mem-perlancar lalu-lintas peng-guna jalan, juga secara ti-dak langsung meningkat-kan hasil perekonomianprovinsi ini.

Namun, dalam prosespembangunan tersebut, pe-laksana proyek peningka-tan/pelebaran Jalinsumhendaknya bekerja secaralebih profesional denganmengedepankan keselama-tan para pengguna jalandengan memberi tanda-tanda yang jelas tentangadanya pengerjaan pening-katan atau pelebaran jalantersebut.

Demikian dikatakan sa-lah seorang tokoh masyara-kat Tanjung Morawa H.Mohammad Razali (foto)kepada KPK Pos, Kamis,setelah melihat proses pe-ngerjaan pelebaran Jalin-sum di Jl. Raya Medan-Tanjung Morawa Km 19,5Kabupaten Deli Serdangyang tidak banyak diberitanda yang jelas di lokasijalan yang dibongkar parapekerja proyek.

“Kita masyarakat turutkecewa terhadap pihakyang bertanggung jawabatas pelaksaan proyek ter-sebut, setidaknya pelebaranJalinsum jangan menjadi

ancaman terhadap kesela-matan pengguna jalan,"terangnya.

Dikemukakan, beberapahari lalu Razali nyarismenjadi korban laka-lantasakibat pengorekan pinggirJalinsum yang kedalaman-nya sudah mencapai lebihdari 30 Cm, dan tanpa adadiberi tanda-tanda. "Bagai-mana pula bila orang-or-ang dari luar sana yangmelintas di jalan tersebutyang tidak mengetahuiadanya pelebaran jalan itu,maka potensi kecelakaandapat mudah terjadi,” ujarRazali juga mantan KepalaDesa Tanjung Morawa-Bini.

Kita harapkan kepadapelaksana proyek peleba-ran Jalinsum agar lebihmemperhatikan keselama-tan warga pengguna jalan,karena hal itu lebih diuta-makan, dan kepada pihakterkait jajaran Pemprovsuagar melakukan penga-wasan yang maksimal ataspengerjaan proyek tersebut,tutup Razali. (DIZ)

Page 12: epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 248

22 - 28 APRIL 2013SUMUT

Kasus Barteng TakKunjung Selesai

Kepsek SMPN 1 Labuhan Deli Pecat Siswanya Karena Takut

PALUTA - Sadis memangpenomena penegakan hukumdi Indonesia. Kejadian Sabtuberdarah di Barteng (Baru-mun Tengah) hingga saat inibelum ada titik terang. Tigaminggu lamanya, empat desadi Barteng resah. Keempatdesa itu adalah, Desa AekBuaton, Si Dongdong, HutaBargot dan Batu Sundung.

Keresahan masyarakat di empatdesa itu tak kunjung terselesaikan. Dimana penegak hukum kita..?. Di manaPemkab dan instansi terkait..?. Itulahpertanyaan besar yang muncul ditengah-tengah masyarakat Bartengsaat ini.

"Bicara memang mudah, namunmerealisasikan berat," itulah komen-tar salah seorang masyarakat AekBuaton ketika bertemu awak mediaini di Gunungtua, Paluta.

Apa yang dikeluhkan warga initerbukti di lapangan. Ketika awalmedia ini ke Aek Buaton, terbuktiwarga di sana benar-benar resah.Ketika ditanya apa yang dilakukanpihak berkompeten, mereka menja-wab; "sekedar melihat, menyapa lalupulang. Entah apa maksud merekakamipun tak tau"

Jadi memang benar apa kata

pepatah lama yang mengatakan;"habis manis sepah di buang…?"

Masyarakat keempat desa melaluimedia ini, meminta pemkab setempat,DPRD Palas, penegak hukum untukmempelajari beberapa hal yangmenurut masyarakat sangat janggal.

Pertama, apakah ada surat perin-tah/tugas satuan intel untuk mele-paskan tembakan kepada masya-rakat.

Kedua, apakah benar istilah yangamat populet sekarang ini, maju takgentar membela yang bayar? (Karenadiduga ada oknum anggota DPRD

pada saat peristiwa itu).Ketiga, siapa-siapa yang terluka

dan satuan mana yang sampai bero-bat ke rumah sakit umum Aek Ha-ruaya. Kenapa tidak ke PuskesmasBinanga? (mereka mengikuti jejakmasyarakat?)

Keempat, mengapa sampai seka-rang tidak dipulangkan dan mereka-mereka yang cedera malah jaditersangka?

Demikian penjelasan masyarakatAek Buaton dan meminta agar kasusini segera diselesaikan.

(DATUK)

Sponsor Danai Rekreasi Kepsek

Kualuh SelatanAEK KANOPAN - Rekreasi bagi setiap insansudah merupakan kebutuhan rutin. Namunrekreasi yang dilakukan para KepalaSekolah dan Pengawas se KecamatanKualuh Selatan, Kabupaten LabuhanbatuUtara (Labura) ini agak unik dan tertutup.

Contohnya, saat keberangkatan 45 orangKepsek yang didampingi Kepala DinasCabang Pendidikan Kecamatan KualuhSelatan Mulatua Rambe SPd, yang akanmelakukan rekreasi.

Saat keberangkatan dari halaman kantorKCD, Sabtu (13/4), sekitar pukul 11.00 WIB,dengan tujuan Parapat, rombongan KespekKualuh Hulu mengenakan pakaian seragamolahraga warna kuning dengan tulisan offi-cial Kualuh Selatan.

Kepsek yang mengenakan seragamolahraga itu sengaja mengenakan seragamolahraga tersebut, guna mengelabui mas-yarakat di sana.

Dengan pakaian seragam olahraga danbertuliskan official, seolah-olah para guru(Kepsek) bukan hendak pesiar, tetapimelakukan kegiatan olahraga. Terkesanmereka hendak bertanding dengan pihakluar sekolah.

Namun, Kepala KCD Mulatua RambeSPd mengakui terus terang, tujuan kebe-rangkatan adalah untuk wisata dan liburanke Parapat dengan menggunalan anggaranpribadi masing-masing. Ini merupakanusulan Kepsek masing-masing sekolah."Asal tidak mengganggu kewajiban dan

pekerjaan hal ini tidak masalah," ujarnyaRambe, sambil pamit berangkat menujuParapat.

Keterangan sejumlah Kepsek kepadaKPK Pos, sebelumnya saat rapat yangdipimpin Kepala KCD di Aula kantor yangdiprakarsai penerbit PT Air Langga Ran-tauprapat para Kepsek akan ke Medanuntuk menghadiri penutupan PRSU dankemudian dilanjutkan pelesiran ke Brastagi.

Dikatakan, pihak PT Air Langga siapmenyediakan bus pariwisata. Namunakhirnya ke Parapat dan menaiki mobiljenis mini bus sebanyak sembilan unit.Adapun persyaratan peserta piknik iniadalah yang sudah memenuhi targetpembelian buku mata pelajaran bagi siswadari penerbit PT Air Langga yang berasaldari dana BOS.

Pemerhati Pendidikan di KabupatenLabura sekaligus Ketua LSM P3N LaburaT.Sinaga mengatakan, permasalahan inidapat dikategorikan pihak Penerbit PT AirLangga Cabang R.Prapat telah menyuapKepala KCD Kualuh Selatan Mulatua SPduntuk mengarahkan para Kepsek membelibuku terbitaan perusahaan itu.

Menurut Sinaga, diduga kuat KepalaKCD menerima 'upeti' yang menggiurkandari PT Air Langga, sehingga para Kepsekpesiar ke Parapat. "Kita akan melaporkanmasalah ini ke aparat hukum. Karena apayang terjadi sudah melanggar hukum," ujarSinaga. (TS)

MENCEKAM - Situasi di Desa Aek Buaton, Barumun Tengah, Palas, masih mencekam. Jalanan sepi, wargatakut ke luar rumah, karena kasus yang menimpa mereka tak kunjung selesai. (KPK POS/DATUK)

MEDAN - Kepala SekolahSMP Negeri 1 Labuhan Deli,Kabupaten Deliserdang me-mindahkan siswanya denganalasan yang tidak jelas. Bah-kan Kepala Sekolah tidakberani mengambil kebijakankarena ada dugaan KepalaSekolah Misran Sihaloho takutbermasalah dengan guru BPkarena suaminya seorang apa-rat kepolisian. Bahkan sikapMisran memecat siswa yangtanpa pertimbangan itu disi-nyalir karena sang Kepsekberlindung dibalik Ketua Ko-mite Sekolah yang juga ang-gota Dewan Deliserdang.

Erwin Silalahi siswa yangdipecat tanpa pertimbangan,duduk di kelas VII-8 bermaindengan temannya saat jamistirahat. Ketika bermainteman Erwin terjatuh. Meli-hat kejadian itu guru BPyang bernama Herlina Mar-paung dan walikelas Wasiahmemarahi Erwin lalu me-nyuruh satpam sekolah un-tuk menjemput orangtua Er-win ketempatnya bekerja.

Setibanya di sekolah Br.Siahaan ibu Erwin memintakejelasan tentang perma-salahan yang terjadi. Namunguru BP itu mengeluarkankata-kata yang sangat me-nyakitkan hati. "Anak ibumemang bandel, inilah geng-

nya dan tahun ini dia tidakakan naik kelas," begitu kataHerlina.

Mendengar kata-kata guruBP, ibu Erwin marah dan me-rasa tidak senang anaknya di-katakan punya geng bahkanmengancam tidak akan naikkelas. "Ibu bilang anak sayapunya geng. Geng apa,"? ta-nyanya dengan geram.

"Ibu tidak boleh semba-rangan menyebutkan anaksaya punya geng karena akanmenimbulkan asumsi yangtidak baik didengar orang.Kalau anak saya punya geng,ibu harus buktikan, janganasal bicara," katanya denganmarah.

Karena merasa jengkeldengan sikap guru di sekolahitu dan setelah melihat kon-disi teman anaknya akhirnyaBr.Siahaan membawa Erwinpulang. Keesokan harinyaErwin kembali bersekolah,namun sejak kejadian ituErwin terus mendapat teka-nan dari guru walikelasnya."Kau bukan siswa di sekolahini lagi. Suruh orangtua mumengambil surat pindah,"begitu kata walikelasnyakepada Erwin.

Seminggu setelah kejadi-an itu, kepala sekolah mengi-rim surat panggilan kepadaorangtua Erwin dan dihadiri

oleh ayah Erwin R.Silalahi."Kemana anak mu dipin-

dahkan. Sebutkan, biar sayatulis dalam surat ini"? begitukata Misran Sihaloho.

"Saya tidak tahu kemanaanak saya dipindahkan. Ba-pak saja yang tentukan kemana dia pindah," jawabSilalahi.

"Hebat kau, berani kaumelawan aku. Kau sudahberani melaporkan aku keDinas Pendidikan Provinsi.Tapi aku tidak takut karenaaku tidak kenal dengan or-ang dinas pendidikan itu.Mau kau laporkan kemanapun aku tidak takut. Silah-kan saja," kata Misran de-ngan sombongnya.

Silalahi yang sehari-haribekerja sebagai penambalban pulang dengan perasaansedih dan tak tahu harusmengadu ke mana. "Anaksaya diperlakukan dengansemena-mena. Dipindahkantanpa alasan yang jelas. Ka-lau anak saya bodoh seha-rusnya itu tugas guru yangmendidik anak agar pintar.Bukan malah memecatnya,"ucapnya dengan sedih.

Sejak, Senin (15/4), Erwintidak lagi bersekolah di SM-PN 1 Labuhan Deli Deli-serdang. Kini Erwin tidakbersekolah lagi karena tidak

ada sekolah yang mau mene-rima siswa menjelang ujiankenaikan kelas.

Sementara saat dikonfir-masi ke sekolah, Kepala Se-kolah Misran Sihaloho tidakada ditempat. Lalu diarah-kan kepada Wakil KepalaSekolah Bidang KurikulumYusmaryono. Wakasek me-ngatakan bahwa pihak seko-lah memindahkan Erwin ka-rena guru BP dan walikelasmerasa tidak senang dengansikap orangtuanya. Dan itusudah menjadi keputusantanpa ada pertimbanganbahwa ujian kenaikan ting-gal beberapa hari lagi.

Saat ditemui dan dikon-firmasi usai pelaksanaanMoU di Dinas Pendidikanprovinsi Sumatera Utara,Kabid Dikmenti Dinas Pen-didikan Deliserdang Idrismerasa terkejut. "Saya be-lum mendengar masalah pe-mecatan itu. Sudah konfir-masi ke sekolah..? Coba te-mui kepala sekolahnya kare-na tidak boleh memecatsiswa dengan begitu sajakecuali si siswa melakukantindak kriminal," kata Idris.

Tapi begitupun saya akanpanggil kepala sekolahnyadan menanyakan langsungalasan pemecatan itu, pung-kasnya. (FER)

RANTAUPRAPAT - Dalammenyikapi berbagai perma-salahan di Pasar Gelugur,Bupati Labuhanbatu Dr Ti-gor Panusunao Siregar,SpPD mengadakan inpeksimendadak ke pasar GelugurRantauprapat, Rabu.

Berjalan dari lorong kelorong mengelilingi pasarGelugur, sesekali berdialogdengan pedagang. KepalaDinas Pasar Edi Gani Gin-ting, sempat kelimpungandan kebingungan begitu me-ngetahui bupati berada dipasar. Begitu juga Nueng

Kepala Pasar Gelugur.Setelah beberapa saat,

baru mereka (kedua KepalaPerpas) itu datang denganterburu buru mendampingidan mengikuti Bupati. Tigortampak memeriksa sanitasi/got yang bertumpuk sampahdan kios - kios yang lengangtidak dihuni oleh pemiliknya.Tigor langsung memberikantegoran dan arahan kepadaKadis Pasar dan Kepala Pa-sar Gelugur. Usai melakukanSidak Bupati meninggalkanpasar dan kembali ke kantor.Sementara wakil Bupati dan

beberapa SKPD berkumpulatau melakukan rapat men-dadak di Kantor Dinas Pasaryang berhadapan denganPasar Gelugur.

Keluhan PedagangUsai mengikuti kegiatan

Bupati yang melakukan Si-dak, wartawan coba telusurikeluhan beberapa pedagang.Hutagalung salah satu peda-gang mengatakan, para pe-dagang berharap agar bupatimerespon keluhan mereka.

"Pedagang sayur dan ikanyang berjualan di ruko supa-ya diarahkan masuk ke da-

Pemilik Kios Bukan Padagang

ANTI TEROR - Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus foto bersama FKPD Provsu/Kota Medan, anggota DPD RI, TokohMasyarakat dan Tim anti teror TNI/POLRI usai melaksanakan simulasi latihan bersama dalam Operasi pembebasan sanderadi Kantor Walikota Medan Jalan Raden Saleh, Medan, Rabu. (PENDAM)

SITUASI DI EMPAT DESA MENCEKAM

lam pasar atau ditepati janjiuntuk memagar keliling pa-sar dan saya dengar itu su-dah masuk anggaran. Janganseperti usul orang tadi me-naikkan retribusi pedagang,dia cari muka, dan dia bukanpedagang pasar gelugur,"ungkapnya rada marah.

Para pedagang juga meng-ungkapkan, di pasar itu banyakyang bukan pedagang memilikikios. Kenapa hal ini bisa terjadi,tentu ada permainan antarayang bukan pedagang tapimemiliki kios dengan oknum diDinas Pasar. (HAH)

ACEH TAMIANG - Anggotapolisi jajaran Polres AcehTamiang, Senin malam se-kitar pukul 22.30 WIB, me-ngamankan dua unit trukyang mengangkut 10 tonbawang merah selundupandari Malaysia menuju Lang-kat, Sumatra Utara.

Kapolres Aceh TamiangAKBP Dicky Sondani Sik MHmelalui Kasat Reskrim AKPImam Asfali kepada war-tawan, Selasa, mengatakan,bawang merah tersebut di-duga barang selundupan asalMalaysia yang dibawa ma-suk melalui perairan laut

kecamatan Bendahara.Bawang merah itu ditang-

kap saat melintas di jalannasional lintas Banda Aceh -Medan yang diangkut duaunit truk BL 8501 VA dan BL8720 VA yang disopiri Khai-ruddin dan Hamdan. “Satutruk mengangkut 250 karungbawang dengan total berat 5ton,“ ujar Kasat Reskrimtersebut.

Menurutnya, bawang me-rah hasil selundupan itu hen-dak dijual ke Tandem, Stabat,Kabupaten Langkat, Suma-tra Utara.

Sopir truk, Khairuddin

mengaku sudah sekitar enamkali mengangkut bawangmerah yang didatangkan da-ri Malaysia yang dimasukanmelalui kecamatan Benda-hara. Bawang merah itudiketahui milik Yong AM.Namun Khairuddin menga-kui tidak tau siapa pemilikbawang merah yang diang-kutnya kali ini.

Khairuddin mengaku ha-nya disuruh sama si Ada danbawang merah tersebut di-muat di desa Linta Rajaditempat penjualan ikan.Diakui, dirinya dan teman-nya Hamdan hanya mene-

Polres Aceh Tamiang Amankan 10 Ton Bawang Merahrima ongkos masing-masingRp2 juta. "Lepas azan Isyakami muat bawang merahitu dan ditangkap pukul22.30 WIB,“ jelas Khairuddin.

Hingga kini kedua sopirdan dua unit truk serta 10 tonbawang merah masih di-amankan di Mapolres AcehTamiang, guna pengusutanlebih lajut. Sementara pemi-liknya sedang dalam pe-ngembangan penyidikan, jikaterbukti di kenakan pasal 31ayat 1 junto pasal 5 UUnomor 16 tahun 1992 ten-tang karantina hewan, ikandan tumbuhan. (BSO)

Gerombolan Teroris Kuasai

Balai Kota MedanMEDAN - Kantor Wali Kota Medan JalanRaden Saleh Medan sangat mencekam, Rabu.Sejak subuh segerombolan teroris bersenjatalengkap berhasil menguasai Balai Kota.Selain para peserta delegasi KonfrensiTingkat Tinggi Asia Pacific EconomicCooperation (KTT APEC) 2013, para terorisjuga menyandera Wali Kota Medan Drs HRahudman Harahap MM. Kondisi itumenyebabkan seluruh aktivitas di KantorWali Kota lumpuh total.

Situasi semakin mencekam dan mena-kutkan setelah 4 teroris yang berjaga-jagadi halaman depan Kantor Wali Kotamelepaskan sejumlah tembakan ke arahJalan Raden Saleh. Seluruh pengemudikenderaan bermotor sontak panik danberusaha menyelamatkan diri. Dalamsekejap Jalan Raden Saleh yang biasanyaselalu ramai dilalui kenderaan bermotorsontak sepi, tak satupun warga yang beranimelintasinya.

Mendapat informasi ini, pasukan Brim-bob Poldasu yang biasanya melakukanpatroli rutin dengan mengendarai 12 sepedamotor tiba di lokasi. Sebelum dilakukanupaya penyelematan, lebih dahulu dilaku-kan negoisasi dengan para teroris. Namunnegosisasi gagal, para teroris mengancamakan membunuh satu persatu delegasi KTTAPEC 2013. Selain itu para teroris juga akanmenghancurkan Kantor Wali Kota.

Mencegah jatuhnya korban, tak lamaberselang upaya penyelamatan dilakukan.Diawali dengan masuknya empat pasukanBrimob Paldasu mengendarai sepeda mo-tor dari pintu masuk utama Kantor WaliKota sambil melepaskan tembakan ke arahkeempat teroris yang berjaga-jaga dihalaman depan. Keempat teroris memberi-kan perlawanan, selain melepaskan temba-kan, juga melemparkan granat. Namunkeempat teroris akhirnya berhasil dilum-puhkan.

Tak sampai 15 menit, Kantor Wali Kota

berhasil dikuasai pasukan gabungan YonifRider 100 dan Brimob Poldasu. Hanya sajadari hasil pemeriksaan yang dilakukan, paraterorir ternyata telah memasang bom dilantai satu dalan ruang rapat di lantaiempat. Untuk menghindari bom meledak,pasukan Gegana Polda Sumut dan JihandakZipur tiba di lokasi mengendarai mobilkhusus. Dengan berpakaian lengkap, sejum-lah petugas memasuki kantor Wali Kotauntuk melakukan streilisasi.

Tim Jihandak berhasil mengamankanbom rakitan dalam ransel. Selanjutnya, bomdibawa dengan menggunakan mobil khususJihandak meninggalkan Balai Kota. Kemu-dian, tim dari Gegana Poldasu juga berhasilmengamankan bom waktu rakitan dariruang rapat di lantai 4. Dengan menggu-nakan tali, bom itu kemudian diturunkandimasukkan dalam tong khusus yang adadi mobil Gegana.

Adegan ini terungkap dalam latihangabungan penanggulangan teroris TNI/Polri Kodam I/BB Tahun Anggaran 2013di Kantor Wali Kota Medan. Latihan inidihadiri Gubsu H Gatot Pujonugroho ST,Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk FPaulus, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu AmatSatro, Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun,unsur Forum Komunikasi Pimpinan DaerahSumut dan Kota Medan, Wali Kota MedanDrs H Rahudman Harahap MM sertapejabat utama di Kodam I/BB dan PoldaSumut.

Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastromenjelaskan, Juni 2013 Kota Medanmenjadi salah satu tuan rumah penye-lenggaraan KTT APEC 2013. Untuk itulahdilakukan latihan bersama antara Polri danTNI untuk melakukan antisipasi kemung-kinan terjadinya gangguan kantibmas,terutama ancaman dari teroris. Dengandemikian ketika pelaksanaan KTT APECberlangsung dapat berjalan dengan aman.

(VIN)

Page 13: epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

12KPK POS

KRIMINALE D I S I 248

22 - 28 APRIL 2013 LIPSUS

ADNAN GAYOIBU KORBAN

KAPOLRESTA MEDAN: Tindak Tegas Preman

SEPEKAN belakangan ini, kepolisian gencarmenangkap para preman. Mereka dicokok dariberbagai lokasi. Terminal, bus kota dan warung-warung pinggir jalan. Selain untuk memberi rasaaman kepada warga, operasi ini sekaligus jawabanatas perintah Presiden Susilo Bambang Yudho-yono kepada Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo,agar segera membersihkan tempat-tempat umumdari preman.

Aksi para preman ini memang sudah keterla-luan dan meresahkan masyarakat. Mereka berulahdalam berbagai modus. Dari juru parkir hinggamenjadi pengamen di angkutan umum yangmeminta uang kepada penumpang dengan nadamengancam.

Modus-modus seperti itu sesungguhnya bukantaktik baru. Semenjak kelompok preman ada diIndonesia, berbagai modus itu sudah marak.

Namun belakangan ini, kegiatan razia premanyang dilakukan di beberapa kota besar di TanahAir mendapat kritikan. Misalnya saja padaKepolisian Sektor Semarang Barat, Jawa Tengahdan beberapa jajaran kepolisian lainnya di negeriini. Di Semarang, kegiatan razia preman dianggapasal tangkap oleh Perhimpunan Bantuan Hukumdan HAM Indonesia (PBHI) Semarang.

Menurut Ketua PBHI, Tasy Denny Septiviant,polisi dianggap asal tangkap dan berpotensimelakukan pelanggaran hukum atas penangkapanorang-orang yang dituduh sebagai preman.

"Adanya dugaan potensi mereka melakukantindak kriminal, harus ditangani dengan cara lainbukan dengan menangkap apalagi dilakukan olehpolisi," kata Denny.

Denny menambahkan, polisi tidak bisamenindak organisasi yang dianggap organisasipreman, jika dalam pembentukannya tidak secaraterang-terangan diniatkan untuk melakukankejahatan.

Menurutnya, razia yang dilakukan polisi sepertitindakan latah pasca bentrokan preman dengananggota Kopassus di Yogyakarta. Razia itu bisajadi hanya menjadi gertakan bagi premansebenarnya. Sebab preman-preman yang bernaungdalam organisasi yang menyebut diri sebagaiorganisasi pendukung keamanan itu tak pernahberoperasi di jalan raya.

Di Semarang ada organisasi yang mengakubergerak dalam bidang jasa keamanan. Namunprakteknya mirip dengan organisasi pimpinanHercules yang mengutip "dana keamanan" kesejumlah perusahaan.

Contohnya, pada Selasa pena lalu, PolsekSemarang Barat melakukan penangkapanterhadap mereka yang dianggap preman. Padahal,mereka yang ditangkap adalah pengamen yangjuga berjualan minuman kemasan, penjual rokok,dan pedagang jagung rebus di perempatan jalan.

Bruno, salah satu pengamen segera kabur danberlari. Ia dikejar beberapa polisi hingga tersudutdan ditangkap. Sementara itu, Yuli, isteri Brunoyang masih berusia 21 tahun itu tidak sempat laridan lebih dulu ditangkap.

Mereka mencoba melawan. Berteriak-teriak danmeronta sekuat tenaga saat sejumlah polisi wanitamenggelandang ke dalam mobil petugas. Sebenar-nya Bruno bisa saja kabur. Karena mendengarteriakan isterinya, dia menghentikan langkahnya.

Demikian sedikit gambaran saat dilangsungkanoperasi preman oleh tim Reskrim Polsek SemarangBarat. Operasi semacam ini belakangan seringdilakukan di Semarang.

Ini merupakan tindak lanjut dari perintahPresiden kepada Kapolri yang meminta agar polisimembasmi semua gerakan atau organisasi yangterindikasi preman dan anggotanya yang banyakmelanggar hukum serta mengusik ketentramanmasyarakat. (TIM)

LATAH atau tidak, entah lah.Namun yang jelas, Polresta Me-dan menindak tegas para pela-ku premanisme (pemerasan,pengancaman, pemalakan)yang beraksi di Kota Medantanpa pandang bulu.

Kapolresta Medan KombesPol Drs H Monang SitumorangMSi menegaskan sikapnya ini,usai memberikan pengarahanpada Apel Razia Premanismejajaran Polresta Medan di La-pangan Merdeka Medan, Sabtumalam pekanlalu.

Menurut Kombes Monang,jajarannya akan terus mem-berantas keberadaan prema-nisme yang melakukan peme-rasan serta meresahkan warga.Bila ada warga yang diperaspreman segara lapor ke Polsekterdekat. “Kami akan tangkappreman tersebut,” tandasnya.

Dikatakannya, karena aksipremanisme sudah semakinmeresahkan warga, maka pi-haknya akan terus menggelarrazia preman sampai kebera-daan premanisme berkurang diMedan.

“Saya telah instruksikanseluruh Polsek sejajaran Polres-ta Medan terus menggelar ope-rasi rutin yang ditingkatkan di

wilayah hukumnya. Tidak adabatas waktu razia preman, ka-lau preman masih ada di Me-dan kita akan razia terus,”tegas Monang.

Kapolresta Medan jugamenjelaskan, dalam razia pre-manisme ini pihaknya jugamelibatkan Pemko Medan me-lalui Dinas Sosial dan DinasPerhubungan. Kedua institusiini harus berperan, karena ka-lau ada anak punk maupun ge-landangan dan pengemis (ge-peng) yang terjaring Dinas So-

sial yang menampungnya danmemberikan pembinaan.

Begitu juga Dishub, yanglebih mengetahui mana jukirliar yang ada di Medan karena-nya harus ikut berperan mela-kukan penertiban.

Libatkan 775 PersonilDalam razia premanisme

yang digelar serentak di seluruhjajaran Polresta Medan, pihak-nya mengerahkan 775 personil.Di mana 115 personil PolrestaMedan dan 660 personil seluruhpolsek. Selain itu razia prema-nisme ini juga melibatkanSatpol PP, personil TNI dariKodim 0201/BS dan PM.

Pada razia ini yang digelarSabtu malam hingga minggudini hari ini, pihaknya berhasilmenjaring 236 orang.“Tadi ma-lam 236 orang terjaring de-ngan perincian 225 orang da-lam pembinaan dan dipulang-kan. Kemudian 11 tersangkadiamankan terlibat kasus nar-koba 9 orang dan 2 terlibat ka-sus sajam,” jelas Kombes PolMonang Situmorang.

Masyarakat, ungkapnya, di-imbau tidak ragu menghubungipihak kepolisian jika melihatdan menemukan aksi prema-nisme di daerahnya. (TIM)

PREMAN kerap memeras, menganiaya, bahkanmembunuh. Fenomena preman di Indonesia mulaiberkembang saat kondisi ekonomi semakin sulitdan angka pengangguran semakin tinggi.Akibatnya, ada kelompok masyarakat yang mulaimencari cara untuk mendapatkan penghasilandengan membuka agen penyedia jasa yangmenyediakan layanan kemananan. Padapraktiknya, orang-orang dari agen tersebutmemeras bahkan mengancam warga untukmenjamin keamanan bagi segelintir orang lainnya.

Kriminolog Erlangga Masdiana mengatakan,preman di Indonesia dikenal sebagai orang yangsering berbuat onar, mengganggu keamanan, danmemanfaatkan berbagai macam cara untukkepentingan ekonomi mereka. Parahnya, preman-preman ini justru kerap dibekingi ataudimanfaatkan oleh oknum tertentu demikepentingan pribadi atau kelompok.

Istilah “preman” yang kini digunakan di Indo-nesia sesungguhnya merupakan peninggalankolonial Belanda. Preman berasal dari bahasabelanda “vrij man” yang berarti orang merdekaatau orang bebas. Persis seperti kata “free man”dalam bahasa Inggris. Namun label preman dimasa sekarang dan di masa penjajahan Belanda,disematkan pada orang yang berbeda.

Di zaman kolonial, orang yang disebut premanadalah mereka yang membangkang pada pemerin-tahan kolonial. Banyak preman di masa itu justrumerupakan pejuang-pejuang kemerdekaan Indo-nesia. Selanjutnya, karena kata “vrij man” sulitdiucapkan oleh lidah orang Indonesia, makapelafalannya berubah menjadi “preman”.

Namun kini arti preman bergeser dandisematkan kepada mereka yang kerap berbuatonar dan meresahkan warga. Premanisme di kota-kota besar dianggap sebagai hal dilematis. Di satusisi, keberadaan preman mengancam keamananmasyarakat. Tapi di sisi lain, aparat keamanantidak tegas dalam memberantas preman.

“Preman itu gejala sosial dan sulit dihilangkan.Tapi bisa diminimalisir dan dikanalisasi,” kataErlangga. Pertama, tak boleh ada oknum pejabatatau aparat yang justru membekingi danmemfasilitasi keberadaan preman. Kedua, penegakhukum harus konsisten menumpas preman.

Ketiga, orang-orang yang punya potensimenyimpang menjadi preman, energinya harusdisalurkan dalam bentuk kegiatan positif. Jikapemerintah Indonesia tak punya cara efektif untukmemberdayakan preman di sektor ekonomi infor-mal, maka bisa-bisa jumlah preman bakal terusbertambah. (TIM)

Vrij Man,Sejarah Preman di Indonesia

KOMBES MONANG SITUMORANG

TANGKAP 2315 PREMAN DI IBU KOTALAIN di Medan lain pula diJakarta. Di Jakarta, perilakupremanisme sudah sampai pa-da tingkat yang cukup mence-maskan. Jumlah yang ditang-kap juga tidak sedikit.

Selama operasi penangka-pan dilakukan, Polda MetroJaya berhasil menciduk 2.315orang diduga preman. Merekaterjaring dalam operasi ciptakondisi yang rutin dilakukankepolisian.

Semua yang terjaring, dida-ta oleh petugas dan diperiksaberdasarkan perannya. Bagiyang melanggar pidana dipro-ses secara hukum, sedangkanyang tidak terbukti dikembali-kan dan dipantau keberadaan-nya.

Berdasarkan data yang di-miliki Polda Metro Jaya, dari2.315 yang diamankan, seba-nyak 458 preman ditahan se-mentara 1.840 menjalani pem-

binaan.Kepala Bidang Humas Pol-

da Metro Jaya, Komisaris BesarRikwanto, mengatakan penda-taan bagi mereka yang tidakterbukti langsung dicatat olehPolisi Binmas (Bina Masya-

rakat). "Itu buat basic data,mereka yang dibina di lapa-ngan tetap dipantau," kataRikwanto.

Menurut Rikwanto, merekayang ditahan terbukti melawanhukum seperti penyalahgunaannarkoba, memalak, intimidasi,dan kepemilikan senjata tajam.

Dia mengatakan bahwamasalah premanisme bukantanggungjawab kepolisian se-mata, tapi peran pemerintahjuga sangat penting, sebabbiasanya orang yang menjadipreman itu karena tidak memi-liki pekerjaan. Sehingga meng-ambil jalan pintas untuk men-dapatkan uang.

"Tugas polisi itu melakukanpenegakan hukum. Jadi inibutuh kerja sama dengan stakeholder, bagaimana mereka yangdibina itu tidak kembali mela-kukan perbuatannya lagi,"katanya. (TIM)

KOMBES RIKWANTO

AKSI premanisme di Ibu Kota kian meresahkan.Mulai dari meminta uang lebih saat memarkirkendaraan hingga mengintimidasi warga terkaitpengamanan lahan kosong. Guna mengatasimasalah ini, Polda Metro Jaya membuat programkhusus peduli pengangguran.

Kepala Bidang Humas Polda Metro JayaKomisaris Besar Rikwanto, mengungkapkan,penyebab munculnya preman adalah karenakurangnya lapangan pekerjaan, sehingga wargamengambil jalan pintas untuk mendapatkan uangdengan mudah.

Menurut dia, Polda Metro Jaya memilikibeberapa program untuk menerapkan disiplinmasyarakat, yakni 'Polisi Peduli Pendidikan', danPolisi Peduli Pengangguran'.

Dia mengaku saat ini semua program sudahberjalan hampir di seluruh wilayah hukum PoldaMetro Jaya. Misalnya di Polres Jakarta Selatan,yang pada akhir 2012 lalu mengadakan penya-

ringan warga yang menganggur untuk mengikutikursus pendidikan.

"Mereka mendapatkan kursus teknik di SekolahTinggi Manajemen Informatika dan Komputer(STMIK) selama tiga bulan, setelah itu direko-mendasikan ke perusahaan yang berminat," kataRikwanto, Kamis.

Dijelaskan Rikwanto, selain memberikanpelayanan kepada masyarakat dalam bidanglapangan pekerjaan, program peduli penganguranini juga mengantisipasi tingginya tingkat kri-minalitas yang dilakukan oleh para penganggurandan preman.

Berdasarkan hasil pendataan, didapatkanhampir 60 persen pelaku tindak kejahatan yangditangkap tidak memiliki pekerjaan tetap. "Makadari itu kami nilai, berkurangnya penganggurandi Jakarta dapat mengutangi jumlah preman yangberinisiatif untuk melakukan kejahatan," ujarRikwanto. (TIM)

Premanisme Terkait Erat Dengan Pengangguran

MANTAN preman yang kinimenjadi Ketua Persatuan Is-lam Tionghoa Indonesia (PI-TI), Anton Medan, mendugaada sejumlah pengembangbesar menjadi beking premandi Jakarta.“Kita mendukungpenuh apa yang dilakukanpolisi untuk memberantaspreman, karena kita inginJakarta aman. Namun, yangmenjadi persoalan siapa

yang membekingi preman diJakarta? Banyak preman diJakarta terorganisir oleh de-veloper (pengembang),” kataAnton Medan, Jumat malam.

Anton menduga, karenapara pengembang tersebutmembutuhkan jasa premanuntuk mengamankan tanahdan bangunannya. Bahkan,ada beberapa politikus yangberkawan dengan pengem-

bang tersebut. Hal inilah,yang membuat polisi kesuli-tan untuk mengungkapnya.

Menurutnya, preman diJakarta beraneka ragam,ada yang mengatasnakanormas tertentu, suku tertentudan lain-lain.

“Preman di Jakarta adayang berasal dari suku terten-tu, biasanya dari urbanisasisuatu daerah dan juga ada

dari ormas. Secara hukumagak sulit untuk mengung-kapnya, karena ada beberapaperusahaan mereka yang me-ngatasnamakan orang lain.Selain itu, preman juga belumtentu penjahat,” jelasnya.

Upaya polisi yang meng-gelar operasi cipta kondisiuntuk mengurangi jumlahpreman dikatakan Antonjuga belum menunjukan hasil.

Pasalnya, banyak premanyang kedapatan dijaring dilapangan, setelah bebas kem-bali lagi menjadi preman.

“Operasi tersebut hanyamembuat shock terapi saja,namun setelah keluar merekakembali lagi. Polisi hanyamelakukan pembinaan buatpreman. Seharusnya polisimenindak dengan KUHP,”tegasnya. (TIM)

Beking Preman di Jakarta Versi Anton Medan

Page 14: epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

14KPK POS

E D I S I 248

22 - 28 APRIL 2013SUMUT /

ACEHANEKA

Gubsu dan Bupati Langkat Terima Peniti Emas

PENITI EMAS - Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu menerima peniti emasdan penghargaan dari IPHI Sumut. (KPK POS/JUL)

SEI RAMPAH - Peringatanhari jadi ke – 65 ProvinsiSumatera Utara tahun inimengusung tema “Semangathari jadi ke-65 kita ting-katkan daya saing ProvinsiSumatera Utara”. Nantinyadiharapkan dapat mening-katkan semangat dan komit-men kita semua untuk mem-bangun Sumatera Utara agarlebih maju dan sejahtera.

Hal ini disampaikan Gu-bernur Sumatera Utara (Gub-su) Gatot Pujo Nugroho STdalam sambutannya tertulis-nya yang dibacakan BupatiSergai Erry Nuradi, padaupacara peringatan hari jadike – 65 Provsu yang dirang-kaikan dengan Upacara HariKesadaran Nasional (HKN)dihadapan seribuan PNS ja-jaran Pemkab Sergai di ha-laman kantor Bupati Sergaidi Sei Rampah, Senin.

Lebih lanjut Gubernurmengatakan semangat pem-bentukan Provinsi SumateraUtara pada hakekatnya dida-sari oleh cita – cita luhuruntuk mewujudkan kema-juan, kemandirian dan kese-jahteraan masyarakat.

Cita - cita luhur ini harussenantiasa menjadi “Ruh”bagi seluruh masyarakatSumatera Utara, termasukjuga bagi aparatur peme-rintah daerah, dari tingkatProvinsi, Kabupaten/Kota,Kecamatan, sampai keting-

kat Kelurahan dan Desa, da-lam menjalankan tugasnyasebagai abdi Negara dan abdimasyarakat, ungkap Gatot.

Usai upara hari jadi ke –65 Provinsi Sumatera Utarayang dirangkaikan dengan(HKN), Bupati Erry Nuradimengambil sample sepuluhorang PNS untuk diambilurinenya, dan hasilnya kese-puluh PNS dinyatakan bebasdari narkoba. Hal ini bertu-juan agar para aparatur nega-ra yang melayani masyarakatuntuk selalu menjaga prilakudan terhindar dari penyakitmasyarakat seperti narkoba,HIV dan miras.

DI TEBINGTINGGIPeringatan yang sama

juga berlangsung di Tebing-tinggi. Plh Wali Kota Tebing-tinggi H Irham Taufik SHMAP membacakan sambutangubsu.

Dikatakan, kedepan pem-bangunan akan terus kitalanjutkan dengan targetpembangunan provinsi Suma-tera Utara tahun 2014 mem-berikan prioritas perhatianpembangunan antara lainkepada peningkatan kehidu-pan beragama, penegakanhukum, penguatan tata kelolapemerintahan yang baik (go-od governance) dan partisi-pasi masyarakat dalampembangunan dengan me-ngedepankan pelayanan pri-ma. (ARM/RS)

Sergai Peringati Hari JadiProvsu ke – 65

TANJUNG PURA - Gubsu GatotPujo Nugroho dan BupatiLangkat Ngogesa Sitepu, dianu-gerahi peniti emas oleh IkatanPersaudaraan Haji Indonesia(IPHI) Sumatera Utara. PINkehormatan itu disematkankepada keduanya karena dinilaisangat berjasa dan mendukungprogram IPHI dan umat Islamumumnya.

Sebelumnya tak kurang dari5.000 an jama’ah memadatiMasjid Azizi Tanjung PuraLangkat, Minggu. Dalam acaraDzikir bersama dipandu KH.Amiruddin MS yang digelar olehIPHI Sumut bekerjasama denganIPHI Kab. Langkat.

Gatot yang bertindak sebagaipenceramah dalam tausyiahnyamengatakan, manusia bolehberusaha, bekerja dan berbuatsemaksimal mungkin karena halitu merupakan kewajiban dansyariat agama. Akan tetapi kuncikemenangannya adalah dengan

menyertai segala jenis usahatersebut dengan do’a dan berdzi-kir.

“Usaha haruslah maksimal,tetapi tanpa do’a dan dzikirhanyalah angan-angan,” ujarGatot seraya menyampaikan

bahwa dzikir perlu untuk dikhu-suskan waktunya dan sebaiknyasetiap hari dan setiap saat dalambekerja dan beraktivitas disertaidengan dzikir.

Sementara itu Bupati LangkatNgogesa Sitepu, mengatakan

Transmigran di 11 ProvinsiPeroleh SHM

sesuai dengan visi masyarakatrelegius keberadaan IPHImemberi nilai lebih dalammenjaga kesejukan daerahtersebut. Kegiatan sosial keum-matan yang berorientasi kepadapemahaman nilai agama dalamkehidupan bermasyarakat danbernegara membantu pemerintahmewujudkan daerah yangnyaman dalam berkah danmembiasakan masyarakat hidupdalam bingkai jama’ah.

Dalam kesempatan tersebutjuga dilakukan pemberian taliasih kepada 300 orang bilalmayit yang diserahkan Gubsudan Bupati Langkat. Acaradiakhiri dengan Sholat Dzuhurberjama’ah, hadir juga Tuan GuruBabussalam Syekh H. Hasyim AlSyarwani, Kakankemenagsu H.Abdul Rahim, Al-Ustadz Sopyan,Lc, sejumlah tokoh agamaSumatera Utara dan Langkatserta Zurriat Kesultanan Lang-kat. (JUL)

Benih Padi Asal China Dikembangkan di Sergai

JAKARTA - KementerianTenaga Kerja dan Trans-migrasi terus melakukankerja sama dengan BadanPertanahan Nasional (BPN)untuk mempercepat pener-bitan sertifikat tanah hakmilik transmigran di kawa-san-kawasan transmigrasi.

Tahun 2012, berhasil mener-bitkan 23.440 persil sertifikatuntuk transmigran yang tersebardi 11 provinsi. Sedangkan tahun2013 program penerbitan sertifikattanah ditargetkan 14.901 bidangtanah yang tersebar pada 7 pro-vinsi lainnya.

“Pemberian sertifikat tanah hakmilik (SHM) kepada para transmi-gran ini ditujukan untuk membe-rikan kepastian hukum kepemili-kan aset tanah secara sah dandiakui negara,” kata Menakertrans,Senin. Muhaimin menambahkan,dengan diserahkannya sertifikat

kepada transmigran maka diha-rapkan transmigran dapat bekerjalebih tenang, nyaman, dan aman dilahan-lahan transmigran yangselama ini ditempatinya.

“Dengan ada kepastian atastanah yang dimilikinya, maka paratransmigran pasti lebih bersema-ngat dan produktif dalam mengo-lah lahan pertanian dan perkebu-nan. Secara otomatis kesejahteraantransmigran pun akan lebih me-ningkat,” kata Muhaimin.

Secara rinci disebutkan, serti-fikat hak milik itu diberikan ke-pada 23.440 persil sertifikat yangterdiri dari provinsi NAD 1.035persil, Sumatera Utara 716 persil,Jambi 2.621 persil, Bengkulu 197persil, Sumatera Selatan 6.121persil, Lampung 9.800 persil, Kepu-lauan Bangka Belitung 1.000persil, Kalimantan Barat 1.000 rilis,Sulawesi Tengah 700 persil, Sula-wesi Barat 150 persil, dan MalukuUtara 100 persil.

Untuk meminimalisai konflik dikawasan transmigrasi, Muhaimin

meminta kepada pemerintah dae-rah agar menyediakan lahan-la-han transmigrasi yang memenuhikriteria 2C (Clear and Clean) dan4 L (layak huni, layak berkembang,layak usaha, dan layak lingku-ngan).

“Selain penyediaan lahan yang

bebas konflik, pemerintah pusatdan pemda pun terus bekerja samadalam pembangunan sarana danprasarana serta fasilitas lain yangdiperlukan dalam pelaksanaanpengembangan kawasan transmi-grasi di berbagai daerah," kataMuhaimin. (REL)

AUDENSI - Bupati Sergai Erry Nuradi, didampingi Kadis Pertanian dan Peternakan Safaruddin, Kepala BP2KPSetiyarno SP dan Kabag Humas Dra Indah Dwi Kumala menerima kunjungan audensi Ketua Proyekpengembangan pertanian dari Growth Steel Group Cui Ying di ruang rapat Bupati Kompleks Kantor BupatiSergai di Sei Rampah, Jumat. (KPK POS/ARM)

SAMBUTAN - Bupati Sergai Erry Nuradi, membacakan sambutan tertulis Gubsumemperingati Hari Jadi ke–65 Provinsi Sumatera Utara (Provsu) yang dirangkaikandengan Upacara HKN dihadapan jajaran PNS Pemkab Sergai di halaman kantor BupatiSergai di Sei Rampah, Senin. (KPK POS/ARM)

SERTIFIKAT - Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KTrans) Jamaluddien Maliksaat menyerahkan sertifikat kepada transmigran. (KPK POS/REL)

SEI RAMPAH - Setelah berhasilmeningkatkan produktivitas padidi daerah asalnya di China denganbenih padi Hibrida Optima hasilteknologi Yuan LongPingHighTech, proyek pertanian iniakan dikembangkan di KabupatenSerdang Bedagai (Sergai) yangdikenal sebagai daerah pertaniandengan luas lahan yang sangatpotensial untuk terus ditingkatkanproduktivitasnya.

Hal ini diungkapkan Cui Yingselaku Ketua Proyek pengem-bangan pertanian didampingiPeggy Panca dari Growth SteelGroup saat beraudensi ke PemkabSergai yang diterima langsungBupati Ir HT Erry Nuradi MSididampingi Kadis Pertanian danPeternakan Ir. H. Safaruddin,Kepala BP2KP Setiyarno SP danKabag Humas Dra Indah DwiKumala di ruang rapat KompleksKantor Bupati di Sei Rampah,Jumat. Lebih lanjut Cui Ying me-maparkan bahwa benih padi Op-tima sudah dikembangkan di bebe-rapa daerah di Indonesia, namununtuk Provinsi Sumatera Utara

pertama kalinya akan dikembang-kan melalui uji adaptasi di wilayahKabupaten Sergai.

Untuk itu pengembangannyaakan dilakukan di 6 demplot di 4Kecamatan yakni Kecamatan Per-baungan, Pantai Cermin, Sei Ram-pah dan Sei Bamban dengan luaslahan masing-masing 1 Ha dankepada para petani akan diberikanbenih padi Optima secara cuma-cuma. Berdasarkan penelitian danpengalaman di China, jenis padi iniakan memproduksi 12 ton/Hadengan penyesuaian lahan di Indo-nesia diestimasi akan mencapaiproduksi 10-12 Ton/Ha dalamwaktu 112 hari dengan kualitasberas yang pulen.

Diharapkan dengan bantuanpenyuluhan para peneliti dari YuanLongPing HighTech, enam Dem-plot Padi Yuan LongPing ini akandapat memproduksi sebagaimanayang diharapkan dan akan dilaku-kan Panen Raya sekaligus memper-kenalkan jenis ini kepada seluruhmasyarakat. Diharapkan dengansuksesnya keenam demplot ini diSergai akan diikuti oleh para

petani di daerah ini sehinggadapat terus meningkatkan produk-tivitas pertanian dan meningkat-kan kesejahteraan petani, jelas CuiYing.

Menyambut penjelasan dariPerwakilan PT. Growth SteelGroup Cui Ying, Bupati Sergai

mengemukakan bahwa Sergaimemiliki 40.500 Ha lahan perta-nian yang siap untuk dikembang-kan dan proyek pertanian dari YuanLongPing HighTech ini diharap-kan dapat membuahkan hasil seba-gaimana yang diharapkan.

(ARM)

Sergai Raih Paviliun Terbaik di PRSU ke-42SEI RAMPAH - Kabupaten Ser-dang Bedagai (Sergai) kembalimengulangi kesuksesan di PekanRaya Sumatera Utara (PRSU) ke-42 tahun 2013 dengan meraihpredikat Terbaik I Paviliun Peme-rintah Kabupaten/Kota kategoriPenataan dan Penampilan Terbaik.Sedang terbaik II diraih PemkoMedan dan ke III Pemkab Nias.Selain predikat terbaik I, Kabu-paten Sergai juga meraih juara IIkategori Dekorasi paviliun.

PRSU ke-42 yang berlangsungselama sebulan penuh sejak Jumat(15/3) berakhir dan ditutup secararesmi oleh Gubernur SumateraUtara (Gubsu) H. Gatot Pujo Nu-groho ST yang diwakili Sekda-provsu H. Nurdin Lubis SH MM diopen stage PRSU kompleks TapianDaya Medan, Senin malam.

Malam penutupan yang dihadirisejumlah unsur Forum KomunikasiPimpinan Daerah (FKPD) Provsu,para Bupati/Walikota se-Sumut

itu diumumkan pemenang ber-bagai perlombaan dan paviliun/stand terbaik yang ikut dalamevent sekali setahun itu.

Gubsu dalam sambutan tertu-lisnya yang dibacakan SekdaprovNurdin Lubis menyampaikan apre-siasi atas bantuan dan kerjasamasemua pihak yang telah mensuk-seskan PRSU ke-42 ini.

Atas prestasi membanggakanyang diraih Kabupaten Sergaitersebut, Sekdaprovsu menyerah-kan penghargaan kepada BupatiSergai Erry Nuradi diwakili Sek-dakab Haris Fadillah didampingiAsisten Ekbangsos Drs. AmirullahDamanik dan Kabag Perekono-mian Drs. H. Mariyono SP.

Selain meraih Terbaik I kategoriPenataan dan Penampilan Terbaikdan juara II Paviliun PemerintahKabupaten/Kota kategori Dekorasi,Kabupaten Sergai juga berhasilmeraih juara II Penampilan Kese-nian Daerah Kabupaten/Kota pada

malam pesona budaya KabupatenSergai yang digelar 3 April lalu.

Pada malam pesona budayatersebut ditampilkan pagelaran

seni drama dari Cermin Theaterbinaan Bagian Humas SetdakabSergai dibawah asuhan M. SyafeiHarahap SPd. (ARM)

FOTO BERSAMA - Bupati Sergai diwakili Sekdakab Haris Fadillah didampingi Asisten Ekbangsos Drs. AmirullahDamanik, Kabag Perekonomian Mariyono SP dan mewakili Ketua Yayasan PRSU photo bersama denganSekdaprovsu Nurdin Lubis SH, usai penyerahan plakat dan piagam penghargaan. (KPK POS/IST)

TEBINGTINGGI - Plh Wa-likota Tebingtinggi HIrhamTaufik SH MAP mengingat-kan, sangat diperlukan perha-tian dan keterlibatan sung-guh-sungguh serta tanggungjawab seluruh komponenumat Islam dan jajaran peme-rintah agar pasca penyeleng-garaan MTQ ini dapat mem-berikan manfaat dan penga-ruh positif bagi pembinaankehidupan keagamaan mas-yarakat kita, khususnya diKota Tebing Tinggi.

Hal ini diingatkan H Ir-ham Taufik SH MAP dalamsambutannya pada penutu-pan MTQ Ke - 45 Kota Te-

bingtinggi, Jumat malampekan lalu.

Oleh karena itu, tambah-nya, tertumpu harapan besarkepada seluruh pengurus LP-TQ Kota Tebingtinggi agardapat melakukan langkah -langkah strategis dan pro-gram yang benar-benar dibu-tuhkan dalam melakukanpembinaan secara terencanadan sistematis dalam mem-bina qori - qoriah, hafizh -hafizah, mufassir mufassirahmaupun cabang musabaqohlainnya. Keluar sebagai JuaraUmum dalam MTQ kali iniKecamatan TebingtinggiKota. (RS)

Kecamatan TebingtinggiKota Juara Umum

TEBINGTINGGI - PaskahRaya umat Kristiani KotaTebingtinggi akan digelar,Minggu 5 Mei 2013, di GORMarahalim Jalan ThamrinKota Tebingtinggi. PaskahRaya ini akan dihadiri ribuanumat Kristiani dari berbagaidenominasi gereja yang adadi Kota Tebingtinggi.

Ketua panitia perayaanPaskah Raya Kota Tebing-tinggi Ogamota Hulu SH,Sabtu, mengatakan untukmenyemarakkan perayaanPaskah sebelum acara pun-cak, tanggal 22 April digelarseminar kesehatan wanita diGedung Balai Kartini denganmenghadirkan pembicaradari Dinas Kesehatan / RSUDDr Kumpulan Pane KotaTebingtinggi dan seminarrohani.

Ogamota juga menyebut-kan panitia akan memberi-kan biaya sosial kepada war-ga jemaat yang benar-benartidak mampu dan mengalamipenyakit menahun. Biaya

sosial yang diberikan sebesar10 persen dari anggaran pera-yaan Paskah Raya Kota Te-bingtinggi.

Dalam perayaan ibadahPaskah Raya panitia jugamengundang pengkhotbahyang akan memberikan muzi-zat penyembuhan bagi umatKristiani Kota Tebingtinggi."Kita akan mengundangpengkhotbah yang juga akanmemberikan muzizat terha-dap warga jemaat yang me-ngalami penderitaan maupunpenyakit," sebut OgamotaHulu yang juga Ketua GAM-KI Tebingtinggi.

Untuk mensukseskan pera-yaan Paskah Raya tersebut,panitia telah melakukanpersiapan secara matang dansekali seminggu, semua pani-tia tetap melakukan koor-dinasi.

"Kita harus benar-benarmembuat persiapan secaramatang untuk mensukseskanperayaan Paskah Raya,"tegasnya. (RS)

Puncak Perayaan PaskahRaya Umat Kristiani KotaTebingtinggi

Page 15: epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 248

22 - 28 APRIL 2013

SUMUT /ACEH / JAMBI

Bupati: Camat Jangan HanyaDuduk di Belakang Meja

BATUBARA - Tim Supervisi TP PKKSumut melaksanakan kunjungan ke Batu-bara, Selasa. Kunjungan Tim Supervisi TPPKK Sumatera Utara ini adalah dalamrangka pelaksanaan tertib AdministrasiPKK, Penghapusan Kekerasan DalamRumah Tangga, Usaha Peningkatan Pen-dapatan Keluarga (UP2K), Program Ter-padu Peningkatan Peranan Wanita menujuKeluarga Sehat Sejahterah (PT2WKSS),Pemanfaatan Tanah Pekarangan HatinyaPKK, dan Pemanfaatan Hasil Toga 2013.

Acara supervisi ini dihadiri, BupatiBatubara OK Arya Zulkarnain yangdiwakili Sekdakab T.Erwin SE, asisten,kepala dinas, badan, bagian, kantor, satuan,Camat, kepala desa/Lurah, TP.PKK,Darma Wanita se Batubara.

Bupati Batubara OK Arya melalui Sek-dakab T.Erwin SE dalam sambutannyamengatakan, PKK mempunyai fungsisangat strategis dalam memberdayakankeluarga terutama perempuan sebagaimotor penggerak. Melalui tiga pilar yangdigerakkan yaitu pendidikan, kesehatandan perekonomian. Sebagian dari sepuluhprogram pokok PKK wadah ini mampumenunjukkan jati dirinya dalam mendu-kung program pemerintah, TP PKK Batu-bara melalui programnya mampu sebagaimotivator dan dinamisator masyarakat,bahkan keberadaannya sangat dibutuhkanmasyarakat.

Pemkab Batubara selaku mitra dari TPPKK Batubara terus mendukung setiapprogram PKK. Disadari bahwa kerja sama

antara kedua unsur ini menjadi sinergitasyang sangat baik karena memiliki tujuanserta visi dan misi yang sama.

“Saya mengucapkan selamat datangkepada Tim Supervisi Sumut, dengankunjungan ini TP PKK Batubara akansemakin berbobot dan berkualitas dalammemberdayakan keluarga, “ ujarnya.

Tim Supervisi TP PKK Sumatera Utaraterdiri dari ketua TP PKK Sumut NyonyaHj Sutias Handayani Gatot Pujunugroho,didampingi Kepala badan Pemberdayaanmasyarakat dan Desa H Salman Ginting,menjelaskan, supervisi ini adalah untukmelihat dan memantau apakah PKKBatubara layak untuk mengikuti lombabaik ditingkat Provisnsi dan nasional.

Sebelumnya Ketua TP.PKK BatubaraNy Hj Khadijah Arya SE, melaporkan,peserta yang hadir dalam acara supervisiini adalah pengurus PKK Batubara, Keca-matan, desa/kelurahan. Pengurus PKK initelah melaksanakan berbagai programmaupun lomba untuk program kerja PKK2013. Adapun desa binaan yaitu desaKwala Gunung percontohan administrasi,Mangkei Baru (Lima Puluh) pemanfaatanhasil toga, Sipare-pare percontohan peri-laku hidup bersih dan sehat. Aras (Air Putih)lingkungan yang hidup bersih dan sehat,Sei Balai percontohan pemanfaatanpekarangan, Dahari Selebar (Talawi)gerak PKK KB Kesehatan, Bagan Arya(Tanjung Tiram) pembinaan posyandu,Kuala Indah (Sei Suka) UP2K.

(SAHREL)

TIM Suvervisi TP PKK Sumut Kunker

ke Batubara

BATUBARA - BupatiBatubara H.OK AryaZulkarnain SH MMmenyerahkan SuratPemberitahuan PajakTerhutang dan DaftarHimpunan KetetapanPajak (SPPT-DHKP)Pajak Bumi dan Ba-ngunan (PBB) Pedesa-an dan PerkotaanTahun Anggaran (TA)2013 KabupatenBatubara di aulakantor DPPKADBatubara, komplekBah Bolon, PematangPanjang, Air Putih,Selasa. PenyerahanSPPT-DHKP PBB TA2013 dihadiri KepalaDinas Pengelola Keua-ngan Aset Daerah(DPPKAD) SyaifulAnwar SSos MSP, KPPPratama Kisaran AgusCahyo Nugroho, pim-pinan Bank Sumut,Camat, Kepala Desadan Lurah se Batu-bara.

OK Arya Zulkarnain da-lam arahan menekankan

agar camat jangan hanyaduduk di belakang meja saja.Tapi lakukan berbagai tero-bosan bersama pihak terkaituntuk menjadikan tugas se-bagai bagian terpentingyang harus diselesaikan, me-ngingat penerimaan darisektor pajak bumi dan ba-ngunan (PBB) sudah menjadibagian dari pajak daerahyang dimanfaatkan bagikepentingan masyarakat.

Penyampaian SPPT-DH-KP PBB Pedesaan dan Per-kotaan merupakan tugas ru-tin yang harus dilaksanakansetiap tahunnya. Namunpada pelaksanaan tahun inimemiliki makna khusus kare-na dilakukan bertepatanpada tahun kedua masa pe-ralihan pengelolaannya dari

pemerintah pusat ke daerahsebagai upaya menghimpundana pembangunan yangberasal dari masyarakat yai-tu PBB pedesaan dan perko-taan.

Arya menjelaskan untukTahun 2013 penerimaan PBBsektor pedesaan dan perko-taan mengalami kenaikandari Rp1,6 miliar lebih padatahun 2012 menjadi Rp5miliar lebih pada tahun 2013atau naik. Adanya kenaikanini menuntut kita untuk be-kerja keras dan sungguh-sungguh bagi memberhasilanpencapaiannya seiring diber-lakukannya UU nomor 28Tahun 2009 tentang pajakdaerah dan retribusi daerah.

Karenanya untuk menca-pai target Tahun Anggaran2013, para Camat hendaknyalebih pro aktif dalam me-nanggulangi berbagai per-masalahan yang ditemui dilapangan. Salah satu yangharus dilakukan camat ada-lah terlaksananya intensifi-kasi dan eksentifikasi pema-sukan PBB dengan sebaik-baiknya melalui pengaktifantim intesifikasi kecamatan.

Diingatkan kepada selu-ruh camat bahwa tahun2013 benar-benar dapat dija-dikan sebagai tahun kebang-kitan pembangunan di Kabu-

paten Batubara. "Karenatahun ini (2013-red) merupa-kan tahun kedua PemkabBatubara mengelola sendiripenerimaan PBB pedesaandan perkotaan," tandasnya.

Sebelumnya kepalaDPPKAD Syaiful AnwarSSos MSP didampingi kepalabidang pendapatan AndreRahardian AP dalam lapo-ran menjelaskan, sebagaiupaya untuk merealisasikanpenerimaan PBB Tahun 2013dengan target Rp5 miliartelah dilakukan beberapakegiatan seperti pemutak-hiran data objek PBB pede-saan dan perkotaan beker-jasama dengan dinas/in-stansi dan pihak terkaitlainnya dalam penilaian ob-jek PBB dan penagihan tung-gakan pajak.

Memonitor penyampaianSPPT-PBB kepada seluruhwajib pajak. Camat mem-buat susunan tim intensifi-kasi kecamatan dalam pe-nyampaian SPPT-PBB danmerealisasikan sesuai de-ngan target. "Mari kita ting-katkan penerimaan PADserta berperan aktif dalammembangun kesadaran danketauladanan kepada mas-yarakat dalam membayarPBB-P2 tepat waktu," pung-kasnya.(SAHREL)

OK ARYA

PTPN I Langsa Perbaiki Halte BusLANGSA - PT Perkebunan NusantaraI (Persero), terus berusaha memberikankontribusi meningkatkan kepedulianterhadap lingkungan sekitar melaluiprogram CSR (Corporate Social Re-sponsibility).

Program ini dilakukan melalui uru-san Program Kemitraan dan BinaLingkungan (PKBL) membantu berba-gai kegiatan. Di antaranya, pada Sela-sa (16/2) lalu, menyerahkan bantuanbagi keluarga korban kebakaran diKomplek Perumahan Kebun Cot GirekLama, Lhok Sukon, Aceh Utara.

Bantuan yang diserahkan kepadakeluarga yang tertimpa musibah ituberupa beras, gula pasir, minyak gorengdalam kemasan, telur ayam, mi instan,teh dan kopi. Bantuan diterima lang-sung oleh perwakilan korban di huniansementara.

Kebakaran rumah karyawan di Ke-bun Cot Girek Lama terjadi pada Rabudini hari 20 Maret 2013 sekira pukul03.00 WIB itu membumi hanguskan19 rumah yang ditempati oleh 19 KKatau 65 jiwa.

Kebakaran diperkirkan terjadi aki-bat hubungan arus pendek listrik darisalah satu rumah, kerugian materilbelum dapat ditaksir.

Sedangkan menurut Ibu Jamiahsalah satu warga yang terkena musibah,kebakaran itu sebagian besar hartabenda milik mereka ludes dilalap sijagomerah.

Pada kesempatan yang sama CSRPTPN I melalui Program Kemitraandan Bina Lingkungan (PKBL) jugamemberikan bantuan dan santunankepada Asrama Panti Asuhan RaudatulJannah Sunedon Aceh Utara sebesarRp2 juta, Mesjid Baitul Aizam Gam-pong Semali Rantau Peureulak sebesarRp5 juta, bantuan untuk pembuatanlapangan Volly kepada masyarakat CotGirek Lama sebesar Rp5 juta.

Dibidang olah raga, khususnya diKota Langsa PT Perkebunan NusantaraI Langsa mendukung PSBL Langsa

berlaga di divisi utama. Tahun iniPSBL Langsa mendapat dukunganpenuh dari seluruh masyarakatLangsa. Diantaranya adalahdukungan dari PT PerkebunanNusantara I (Persero) yangmemberikan bantuan dana sebesarRp50 juta.

Bagi PT Perkebunan Nusantara I,bantuan seperti ini bukanlah yangpertama kalinya diberikan untukPSBL Langsa. Setiap musim kompe-tisi yang diikuti oleh PSBL Langsa,PTPN I selalu memberikan dukungandana bagi kelancaran kegiatan olahraga khususnya sepakbola sebagaisalah satu cabang olah raga yang pal-ing favorit.

Dalam rangka gerakan penanamansatu miliar pohon PT PerkebunanNusantara, telah melaksanakan pro-gram nasional gerakan penananamsatu miliar pohon. Program kali iniadalah menanam 20 ribu batangpohon mangrove yang terbagi di tigalokasi. Sepuluh ribu batang ditanamdi Desa Kuala Langsa bekerjasamadengan kelompok tani Sahabat Ba-kau. Lima ribu batang ditanam diDesa Aramiyah bekerjasama dengan

LSM Balee Jurong dan lima ribubatang lainnya ditanam di SungaiRaya di daerah Glumpang Payong,Kecamatan Sungai Raya, KabupatenAceh Timur bekerja sama denganKoperasi Pusong Jampe.

PTP Nusantara I (Persero) baru-baru ini juga melakukan perbaikansebuah bangunan Halte yang posisinyadi depan sekolah ternama di KotaLangsa yaitu SMA Negeri I Langsa diJalan Jend. Ahmad Yani.

Bangunan Halte tersebut dahulunyadibangun oleh PTP Nusantara I padatahun 2007 dengan menggunakan danaPKBL. Karena kondisinya sudah mulairusak, atap, plafond dan lainnyakondisinya sudah mulai rapuh dandikhawatirkan akan mencederai parapenggunanya maka diadakanlah perbai-kan kembali halte tersebut denganmenggunakan dana seminimal mungkin.

Sebagai gambaran bahwa haltetersebut sangat dibutuhkan oleh mas-yarakat, khususnya anak-anak sekolahsebagai tempat menunggu penjem-putan sewaktu hendak pulang darisekolah dan sebagai tempat berteduhdikala hujan dan panas disaat pulangsekolah.(YANTO)

OK Arya Dorong PT Lonsum Bangun Rumah PintarBATUBARA - Bupati Batu-bara H.OK Arya ZulkarnainSH MM terus mendorong PTLonsum perkebunan Dolokestate, Lima Puluh untukmembangun rumah pintardemi mencerdaskan anakbangsa terutama yang beradadi negeri beradat tanah betuahbumi Batiubara.

“Kita dorong agar PT Lon-sum membangun rumah pint-ar untuk mencerdaskan anakbangsa. Pembangunan rumahpintar itu bisa dilakukandengan mengalokasikan dana-nya dari Corporate Social Re-sponsibility (CSR), yang bera-da di berbagai perusahaanswasta yang ada," demikianbupati pada acara peresmianrumah pintar di lapangansepakbola PT Lonsum Dolokestate, Lima Puluh, yang diha-diri ketua DPRD BatubaraSelamat Arifin SE.MSi, direk-tur PT PP London SumateraTbk Joefly J.Bahroeny, ketuaTP.PKK Ny Hj Khadijah AryaSE, kepala dinas pendidikan

Drs Darwis MPd, Muspika,danpimpinan PT Lonsum Dolokestate Ir Noto Susilo.

Fasilitas umum terbukayang disediakan dapat me-nambah pengetahuan warga.Selain itu juga beragam kete-rampilan dan pendidikanakan memunculkan anak-anak yang cerdas denganmengedepankan semangatkebersamaan dan persauda-raan. “Mudah-mudahan pro-gram pro rakyat ini dapatdiikuti oleh perusahaan-peru-sahaan lain sebagai wujudtanggung jawab bersamaakan kesejahteraan masyara-kat lokal,“ katanya.

Keberadaan rumah pintardapat disinergikan denganpembangunan kesehatanseperti pemanfaatan gedungsebagai tempat penyuluhandan pelayanan kesehatan. Pro-gram rumah pintar juga telahdiakui oleh Diknas dalammembantu pembangunan du-nia pendidikan yang dapatterus berlanjut, sekaligus ber-

harap dapat memberi inspi-rasi, motivasi dan pengeta-huan yang mengembangkanpendidikan bagi masyarakatsetempat khususnya generasipenerus, tandasnya.

Dikesempatan itu direksiLonsum Tbk, Joefly JoesoefBahroeny mengatakan, pem-bangunan berbagai fasilitas itumerupakan tanggung jawabsosial perusahaan melalui pro-gram CSR yang bertujuan me-ningkatkan taraf hidup warga

disekitar areal perkebunan.Adapun rumah pintar yang

dibangun terdiri dari centrabuku, centra komputer, centrapermanen edukasi, audio vi-sual dan centra bermain.Pembangunan rumah pintarmerupakan program CSR PTLonsum dalam bidang pendi-dikan dan pemberdayaanmasyarakat yang bertujuanmasyarakat berpengetahuan,masyarakat sejahtera danmasyarakat beradab. (SAHREL)

RUMAH PINTAR - Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain SH MM didampingi ketua TP.PKKNy Hj Khadijah Arya SE dan pimpinan PT Lonsum Tbk Joefly J.Bahroeny menyerahkan nasitumpeng kepada Ir Noto Susilo selaku penanggung jawab rumah pintar. (KPK POS/SAHREL)

KUNKER - Ketua TP PKK Sumatera Utara Ny Sutias Handayani GPN (tengah) didampingi ketua TP.PKK Batubara Ny Hj KhadijahArya SE dan Sekdakab Batubara T.Erwin SE. (KPK POS/SAHREL)

BATUBARA - Bertempat di aula BupatiBatubara, Lima Puluh, Rabu, PemerintahProvinsi Sumatera Utara, menyeleng-garakan rapat koordinasi dalam rangkamenghadapi event tingkat Provinsi yaituGelar Teknologi Tepat Guna, PameranPembangunan. Rapat yang dipimpinBapemas Pemprovsu H.Salman Gintingyang diwakili Kabid SDM TTG, melibat-kan seluruh BPMPD se Sumatera Utara.

Maspar dalam sambutannya membe-rikan gambaran bahwa pertemuan yangdilakukan adalah sebagai langkah awaluntuk mengetahui sampai sejauh manakemampuan dan persiapan dalam me-nyongsong penyelenggaraan kegiatantersebut.

Masalah penginapan harus dapat

disiapkan sedini mungkin. Event yangrencananya akan digelar pada 1 hingga 4MeI mendatang, rencananya akan bertem-pat di lapangan Bio Diesel desa Lalang-Sei Suka. Seluruh Kabupaten Kota SeSumatera Utara nantinya akan mengisistand-stand yang dipersiapkan oleh Pani-tia. Maka untuk mempersiapkannya mem-butuhkan kerja keras dan koordinasi,tandasnya.

Kaban BPMPD Batubara Budi IsnawanSinaga SSTP menjelaskan, saat ini Pem-kab Batubara sedang mempersiapkandalam penyelenggaraan kegiatan dimak-sud. "Diharapkan bahwa event ini nanti-nya dapat memberikan kesan yang baikdan sukses pelaksanaan serta mendapattanggapan yang positif," ucapnya. (SAHREL)

Batubara Tuan Rumah TTG Ke XIII

SERBA JADI - Sepuluh Desa di Keca-matan Serba Jadi menyelenggarakanPendidikan dan Pelatihan (Diklat) Lem-baga Masyarakat Desa (LMD) yangdifasilitasi oleh SKPD Kecamatan SerbaJadi Kabupaten Serdang Bedagai, pada13-14 April 2013 lalu.

Diklat LMD diselenggarakan di WismaRetta PLN, Parapat. Kegiatan ini diikutioleh 60 orang peserta dari seluruh Desa diKecamatan Serba Jadi. Adapaun Diklatini mengambil tema “Melalui Diklat MitraKerja Pemerintah Desa Se-KecamatanSerba Jadi, Kita Tingkatkan Kemampuandan Kemitraan Menuju Kesejahteraan danKemandirian Desa”.

Kegiatan Diklat ini menghadirkannarasumber dari unsur pengurus TP.PKKKabupaten Serdang Bedagai (Nursyah-man) dan unsur SKPD Kecamatan SerbaJadi (Supiani Damanik). Kegiatan inidibuka oleh Camat Serba Jadi, Sri Herna-wati SSos. Dalam sambutannya CamatSerba Jadi, mengemukakan bahwa Lem-baga Masyarakat Desa adalah Mitra KerjaPemerintah Desa sebagaimana telahtertuang dalam Peraturan Menteri Dalamnegeri Republik Indonesia Nomor 5 Tahun2007 tentang Pedoman Penataan Lem-baga Kemasyarakatan, harus dapat bersi-nergi dengan Pemerintah Desa dalammelakukan kegiatan pemberdayaan mas-

yarakat desa. Maka agar sinergi ini ber-jalan baik, pihak LMD harus terus mampumeningkatkan kualitas kelembagaan dankapasitas personal/induvidunya, sehinggadapat menghasilkan kontribusi yangpositif dalam membentuk desa yangsejahtera dan mandiri. Untuk itulah diklatini dilakukan.

Lebih lanjut Camat mengucapkanterima kasih kepada Kepala Desa yangtelah memberikan kepercayaan kepadaunsur SKPD Kecamatan Serba Jadi untukmemfasilitasi kegiatan Diklat dan sepe-nuhnya panitia yang dibentuk akanmemberikan hasil laporan penyeleng-garaan hasil diklat ini kepada BapakBupati cq Kepala BPMPD Kab. SerdangBedagai sebagai bentuk akuntabilitas.

Supiana Damanik dan Surya Nasutionselaku Ketua dan Sekretaris Panitiamenandaskan, bahwa selain tujuan utamasebagaimana yang diharapkan oleh Ca-mat Serba Jadi, Diklat ini juga membe-rikan manfaat/dampak iringan antaralain tumbuhnya kebersamaan diantarapengurus LMD dan menjadi ajang menum-buhkan silaturahmi saling mengenal per-sonal dari LMD dari desa-desa lainnya diKecamatan Serba Jadi yang pada akhir-nya akan memperkuat hubungan kerjaantara Kecamatan dengan PemerintahDesa. (SERAH)

Diklat LMD se Kecamatan Serba Jadi

BERSAMA - Ibu Camat Sri Hernawati SSos foto bersama dengan para narasumber Nursyahman dan Supiani Damanik, SuryaNasution selaku Ketua dan Sekretaris Panitia Diklat 2013. (KPK POS/SERAH PURBA)

HALTE - Salah satu program CSR PTPN I membangunan Halte yang posisinya di depan sekolah ternama di KotaLangsa yaitu SMA Negeri I Langsa di Jalan Jend. Ahmad Yani. (KPK POS/YANTO)

Page 16: epaper kpkpos 248 edisi senin 22 april 2013

KPKPOSE D I S I 248

22 - 28 APRIL 2013 HALAMAN 16

Dirut PT Indoguna Tersangka Baru Suap Impor Daging

Bos AHRS Dicekal ke Luar Negeri

JAKARTA - KomisiPemberantasan Korupsi(KPK) menetapkanDirektur Utama PTIndoguna Utama MariaElizabeth Liman, sebagaitersangka baru kasusdugaan suap pengurusanizin kuota impor dagingsapi di KementerianPertanian. Maria,dijadikan tersangkasetelah melalui prosespenyidikan dan KPKmenemukan dua alatbukti.

"Kita telah temukan duaalat bukti yang cukup atasnama MEL. Yang bersang-kutan kita jadikan tersang-ka kasus suap impor da-ging," ujar juru bicara KPKJohan Budi Sapto Prabowo,di Gedung KPK, Jakarta,Jumat.

Maria, dijerat pasal 5ayat 1 huruf a atau b, ataupasal 13 undang-undang31/1999 sebagaimana di-ubah UU nomor 20/2001tentang pemberantasan Ti-pikor, junto pasal 55 ayat 1ke 1 KUHPidana. "Yangbersangkutan diduga seba-gai salah satu pemberi su-ap," kata Johan.

Maria Elizabeth, me-

mang kerap disebut memili-ki peran penting dalamkasus ini. Maria dikabarkanpernah melakukan perte-muan bersama Elda Devi-anne, dan Luthfi HasanIshaaq sebelum operasitangkap tangan KPK.

Dari informasi dihimpun,pertemuan itu untuk mem-bahas kuota impor dagingsapi. Mereka mengakui per-temuan itu. Namun, merekamembantah pertemuan di-lakukan untuk memuluskanPT Indoguna mendapatkanjatah impor daging sesuaipesanannya.

Dalam perkara ini, KPKtelah menetapkan mantanPresiden PKS sekaligus

anggota DPR RI, LutfhiHasan Ishaaq dan orangdekatnya, Ahmad Fatha-nah, serta dua direktur PTIndoguna, yakni Arya AbdiEffendi dan Juard Effendisebagai tersangka.

Luthfi dan Ahmad didu-ga sebagai penerima suap.Sementara Arya Abdi Ef-fendi dan Juard Effendididuga berperan sebagaipemberi suap.

KPK Juga menyitabarang bukti yang didugamerupakan uang suap Rp1milliar. Uang Rp1 miliar itudiduga sebagai uang mukadari total Rp40 milliar yangakan diberikan PTIndoguna. (SF/BBS)

TersangkaMaria Elizabeth Liman

JAKARTA - KomisiPemberantasan Korupsi(KPK) kembali mengaju-kan pencekalan alias pe-larangan bepergian keluar negeri kepada Direk-torat Jenderal ImigrasiKementerian Hukum danHAM (Ditjen Kemen-kumham) untuk sejum-lah nama terkait penyi-dikan kasus dugaan pe-merasan wajib pajak ter-hadap pengusaha.

Juru Bicara KPK Jo-han Budi SP menjelakan,permintaan pencekalantersebut dilayangkan se-

jak 15 April 2013 danberlaku untuk enam bu-lan ke depan.

Mereka yang dicekalPargono Riyadi, penyidikPNS di Kanwil PajakJakarta Pusat, kemudianRukmin Tjahyanto aliasAndreas, dan pemilikAsep Hendro RacingSport (AHRS), Asep YusufHendra Permana yangdiduga diperas Pargono.

Selain itu, staf Asep diAHRS pun turut dicekalyaitu Manager Pemasa-ran Tri Joko Putranto,Manager Keuangan Wa-

wan Firdaus, dan Kon-sultan Pajak SudiartoBudiyuwono.

"Permintaan cegah di-lakukan agar sewaktu-waktu keterangan dibu-tuhkan, yang bersang-kutan tidak berada di luarnegeri," ujar Johan, Jumat.

Tersangka Pargonodijadikan tersangkatunggal dalam kasus inikarena dianggap telahmelakukan upaya peme-rasan terhadap wajibpajak. Modusnya ter-sangka menyalahguna-kan wewenang memeras

wajib pajak Asep Hen-dro.

Asep Hendro mengakusudah melakukan pem-bayaran pajak sesuai de-ngan yang ditentukan.Tapi PR ini kemudianmemeras seolah-olahpembayaran pajak yangdilakukan Asep Hendrobermasalah sehingga ha-rus membayar lebih.

PR pun kemudian dije-rat dengan pasal peme-rasan 12e atau pasal23UU No 31 Tahun 99 joUU No 20 Tahun 2001 jopasal 421 KUHP. (FR/BBS)

NISEL - Oknum Kepala SDNOrahili Huruna, KecamatanLolowa’u Kabupaten Nias Sela-tan, Faonasokhi Halawa aliasAma Helni mengamuk bagaikan"binatang buas" kepada Deris-man Giawa ketika hendak dita-gih utang rekening korannya.Peristiwa yang memalukan ituterjadi di ruang kerja sangKepsek, Kamis (18/3) sekitarpukul 09.00 WIB.

Menurut korban (DerismanGiawa), Faonasokhi Halawasudah berlangganan koran se-menjak bulan Februari 2012sampai Januari 2013. Selama 11bulan beliau menjadi pelangganselalu mengelak untuk memba-yar utang koran dengan alasanbelum cair dana Biaya Opera-sional Sekolah (BOS) di SDNOrahili Huruna.

Selanjutnya, tidak lama sete-lah korban masuk ke dalamruangan oknum Kepala SDNOrahili Huruna tiba-tiba Faona-sokhi tanpa punya etika dan takbermoral menghadang korbansambil membuka sepatunya laludilempar dan kena dibagianpunggung Derisman. Lalu, kor-ban diusir paksa agar keluar dariruangannya. Tanpa merasa malu,

perbuatan itu dilakukannyadihadapan guru-guru bawa-hannya. Untung saja, oknumberhasil dilerai oleh guru-guruyang ada ditempat itu, kalautidak korban bisa babak belur.

Salah seorang guru SDNOrahili yang dihubungi KPK Posmengatakan, sangat menyesaltindakan atasannya tersebut yangtidak bisa mengontrol emosinya.Apalagi pada saat itu selainFaonasokhi Halawa melemparikorban dengan sepatunya, malahmengeluarkan kata-kata kotoryang tidak lazim diucapkan olehseorang pendidik. Bahkan sempatmenghina wartawan denganmengatakan “wartawan tidaklaku sama saya”.

Menurut sumber, perbuatanFaonasokhi Halawa sudah diluar batas kemanusiaan. Bagai-mana anak didiknya kalau meni-ru perbuatan oknum kepalasekolah yang layaknya sepertibinatang buas.

Selain itu, Faonasokhi selamaini dikenal sangat otoriter. Bah-kan banyak guru-guru bantuyang sering mengeluh karenadana insentif mereka yang ter-tampung melalui dana BOS disunat oknum untuk kepentingan

pribadi. Dan kemungkinan halini yang membuat Kepsek ter-singgung, sehingga tidak maubayar utang koran. Karena me-rasa dizolimi, Derisman telahmelaporkan kejadian ini kepadaKapolsek Lolowa’u pada hariyang sama.

Anggota Polsek Lolowa’uIpda Arif Harefa ketika dikon-firmasi KPK Pos mengatakan,kasus ini akan diusut sesuaidengan hukum yang berlaku.Sementara itu, pantauan KPKPos di Kecamatan Lolowa’ubahwa oknum Kepala SDN Ora-hili Faonasokhi Halawa terlihatsedang kasak kusuk mencariperlindungan atas perbuatannyaitu.

Kepala Cabang Dinas Pendi-dikan Kecamatan Lolowa’uSozanolo Halawa ketika hendakditemui di ruang kerjanya, ke-marin sedang tidak berada di-tempat. Ketika di hubungi mela-lui ponselnya sedang tidak aktif.

Kadis Pendidikan KabupatenNias Selatan Magdalena Bagodiharapkan agar mencopot ok-num Kepala SDN Orahili Hu-runa Faonasokhi Halawa karenadinilai masyarakat tak becussebagai kepala sekolah. (TIM)

Kepala SDN Orahili Huruna FaonasokhiHalawa Mengamuk

Alasan KPK Periksa Mayjen Syamsu DjalalJAKARTA - Salah se-orang purnawirawanTNI, Tanu Margono, dipe-riksa penyidik KPK da-lam perkara dugaan tin-dak pidana pencucianuang (TPPU) dengan ter-sangka eks Presiden PKS,Luthfi Hasan Ishaaq.

Salah seorang rekanTanu Margono, Mayjen(Purn) Syamsu Djalalmembeberkan alasan pe-nyidik memanggil re-kannya. Mantan Danpus-pom TNI itu mengatakantanah milik Tanu pernahdibeli PKS. "Makanyamungkin uangnya hasilpencucian uang," ujarSyamsul, Jumat.

Syamsul menambah-kan, tanah tersebut ter-letak di bilangan Condet,Jakarta Timur.

Selain Tanu, penyidikjuga menjadwalkan pe-meriksaan terhadap se-orang ibu rumah tanggabernama Yatje Margono.Kuat dugaan ia adalahistri dari Tanu. Keduanyamasih menjalani peme-riksaan intensif oleh pe-nyidik KPK.

KPK mengaku telahmengidentifikasi aset-aset mantan anggotaKomisi I DPR RI itu yangdiduga berkaitan denganpidana pencucian uang.Namun hingga kini, KPKbelum satu pun menyitaaset Luthfi yang teri-dentifikasi tersebut.

Dalam pasal TPPU

yang disangkakan terha-dap Ahmad Fathanah,KPK menjerat denganpasal 3, 4, atau 5 Un-dang-undang Nomor 8Tahun 2010 tentang Pen-cegahan dan Pemberan-tasan TPPU juncto pasal55 ayat 1 ke-1 KUHP.

KPK juga menjeratLuthfi Hasan dengan

pasal 12 Huruf a atau batau pasal 5 ayat 2 ataupasal 11 UU No. 31/1999sebagaimana diubahmenjadi UU No. 20/2001jo pasal 55 ayat 1 ke-1KUHP mengenai penye-lenggara negara yangmenerima hadiah ataujanji terkait jabatan-nya.(FR/BBS)

Curi Getah, Pria Pengangguran DicidukTEBINGTINGGI - An-diansyah Sipayung (26)warga Jalan Taman Ba-hagia, Kelurahan Tan-jung Marulak Hilir, Ke-camatan Rambutan, Ko-ta Tebingtinggi dilapor-kan ke Polres Tebing-tinggi. Pria ini disang-kakan melakukan pencu-rian getah tarik (trilis-red) di gudang getah mi-lik Afikih Faldih (26)warga Jalan Yos SudarsoLingkungan II Kelura-han Lalang Kota Tebing-

tinggi, Selasa.Mengutip sebuah sum-

ber di Mapolres, pria yangkini telah berstatus ter-sangka ini, melakukanpencurian getah tarik digudang milik Afikih yangterletak di kawasan JalanLama, Kelurahan TanjungMarulak Kota Tebing-tinggi. Hanya saja belumterungkap siapa saja yangtermasuk dalam kawananpelaku Magot (malinggotah-red) yang acap kalimenggerayangi gudang

milik korban.Terungkapnya kasus ini

ketika saksi Iwanmemberitahukan padaAfikih ( toke-red ) melaluiseluler bahwa telah terjadipencurian getah yangdiduga kuat pelakunyaadalah tersangka.Mendengar informasi,korban langsung berang-kat ke gudang penam-pungan. Sesampainya diTKP informasi yang di-sampaikan saksi melaluiseluler memang benar

telah terjadi pencuriangetah di gudang miliknya.

Bersama beberapa pe-kerja termasuk seorangpetugas jaga malam ber-nama Paimin, korbanmelacak keberadaan pe-laku, dengan menelusuritempat pelaku seringmangkal. Akhirnya pela-ku sempat diintrogasikorban dan mengakubahwa dia telah mencurigetah di gudang korban,dan akhirnya pelaku di-bawa ke Mapolres. (MMT/RS)

TEBINGTINGGI - Seorangoknum guru SMAN SeiRampah, Dra AS, disidangkandi Pengadilan Negeri (PN)Tebingtinggi - Deli, dengandakwaan melakukan peni-puan sekitar 165 gram emasmilik Opung Debora BrPakpahan (66) warga DusunXVII desa Hapoltahan NauliKecamatan Sei Bamban,Sergai.

Sidang yang digelar, Kamis( 18/4 ) beragendakan pemba-caan eksepsi oleh penasehatHukum terdakwa AwaluddinRangkuti SH. Sidang diketuaiLedys M Bakara SH didam-pingi Hakim Rahardini, SHdan M Solihin SH dengan JPUAli Usman SH dari KejariSergai. Di persidangan kali inijuga hadir opung Deboradidampingi kerabatnya.

Dalam nota dakwaan JPU,kejadian penipuan itu terjadisekitar 7 Januari 2010 lalu.Korban didatangi terdakwadengan tujuan untuk memin-jam uang, dengan janji setiapbulan korban Debora brPakpahan akan diberikanpersen dari uang yangdipinjamkan. Tetapi saat ituOpung Debora tidak memilikiuang kontan yang ada hanyaperhiasan yang kemudiandiberikan kepada terdakwayang juga dikenal wargasebagai isteri oknum Polisi diPolres Sergai.

Korban Debora yangdimintai keterangannya awakmedia ini mengatakan, bahwaterdakwa berjanji akanmemulangkan seluruh perhia-san dengan total nilai menca-pai Rp80 juta. “Namun itu

hanya janji tinggal janji, bulanMei 2012 lalu kami jugamencoba menjumpai terdak-wa, uang tersebut juga takkunjung dikembalikan,akhirnya mengadu ke PolresSergai,” kata Debora.

Setahun setelah dilaporkanke Polres Sergai, baru kali inidisidangkan. "Kejadianpenipuan emas sebanyak 165gram sudah lama kami laporke Polisi, tapi baru inidisidangkan," kata Debora brPakpahan yang didampingiputeranya Lumban Naing-golan.

Oleh Jaksa PenuntutUmum, terdakwa Drs ASdikenakan dalam dua pasaldakwaan, pertama melanggarPasal 378 KUH Pidana sertadakwaan kedua melanggarPasal 372 KUH Pidana. (MMT/RS)

Oknum Guru SMA Didakwa Lakukan Penipuan

Sempena memperingati Hari Jadi ke - 14 Kota Dumai yang jatuh

pada tanggal 27 April 2013, dan untuk lebih semarak dalam nuansa

melayu, maka disampaikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Melaksanakan kegiatan menghias, mengecat toko-toko dan peru-

mahan masyarakat serta memasang umbul-umbul dan sepanduk

(sebagaimana tema yang telah disampaikan) di setiap instansi,

Badan/ Dinas/ Kantor/Kecamatan/ Kelurahan, Perusahaan BUMN/

BUMD, Sekolah-sekolah, Hotel dan Rumah Ibadah yang berada di

Kota Dumai terhitung tanggal 01 s/d 30 April 2013.

2. Bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil/ tenaga sukarela, karyawan/ti

BUMN/BUMD, Karyawan/ti perusahaan swasta dan hotel, para pela-

jar dan mahasiswa/i se - Kota Dumai terhitung tanggal 16 s/d 30 April

2013 memakai busana melayu lengkap.

3. Kepada para camat, lurah dan RT se- Kota Dumai, agar mensos-

ialisasikan himbuan ini kepada seluruh masyarakat.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan partisipasi saudara

diucapkan terima kasih.

S U R AT E D A R A N

Tertanda

KHAIRUL ANWAR

WALI KOTA DUMAI

H.AGUS WIDAYAT

WAKIL WALIKOTA DUMAI

H. SAID MUSTAFASEKDAKO

ZAINAL EFFENDIKETUA DPRD