Top Banner
OLEH : Dr MUH MARLIN
31

enzim AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Jul 16, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

OLEH :Dr MUH MARLIN

Page 2: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Asal : bios-chemis = the chemistry of living thing

Ilmu yang mempelajari susunan kimia sel, sifat senyawa serta reaksi kimia yang terjadi dalam sel, senyawa – senyawa yang menunjang aktivitas organisme hidup sertaenergi yang dihasilkan atau diperlukan

Page 3: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Untuk pengembangan pengetahuankedokteran antara lain :

1. mensintesis, mengisolasi sertamemurnikan zat- zat yang digunakansebagai obat

2. Pembuatan senyawa diagnostik untukberbagai penyakit

Page 4: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Air : merupakan komponen terbesar ± 55 %

Senyawa organik : terdiri dari karbohidrat 5 %, lipid 15 % dan protein 15% yang dibedakanmenjadi :

1. Senyawa struktural2. Senyawa non struktural

Senyawa anorganik : terdiri dari mineral 5 % yang terdiri dari kation dan anion

Page 5: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Asal kata : en-zyme yang artinya dalam ragi, dimana berhubungan dengan aktivitas ennzimdalam ragi

Enzim merupakan zat yang mempercepatterjadinya reaksi kimia tetapi tidak ikut bereaksi

Enzim merupakan biokatalis yang disintesis oleh organisme hidup

Struktur enzim berupa protein sehingga bersifatthermolabil, dann dapat dirusak oleh logam berat

Aktivitas enzim pada umumnya bersifat spesifik

Page 6: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Suatu enzim akan berinteraksi hanya dengansatu zat atau kelompok zat yang disebutsubstrat, untuk mengkatalisa semacam reaksitertentu.

Karena spesifisitas ini, enzim sering diberi namadengan menambahkan akhiran “ase” terhadapnama substrat (seperti pada urease, yang mengkatalisa gangguan urea)

Namun tidak semua enzim diberi nama sepertiitu, suatu sistem klasifikasi dikembangkandidasarkan pada jenis reaksi katalisa enzim:

Page 7: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

The International Union of Biochemistry menetapsebuah sistem enzim dan diklasifikasikan :* 6 kelas besar* beberapa Sub kelas* Sub-sub kelassehingga sebuah enzim ditetapkan menjadiangka empat digit, digit keempatmengidentifika-si sebuah enzim spesifik. contoh: alkohol : NAD Oksidoreduktase dilambangkan denganangka 1.1.1.1

Page 8: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Oksido-reduktase Transferase Hidrolase Liase Isomerase Ligase

Catatan : Kelas liase dan hidrolase tidak memerlukan ko-

enzim untuk aktivitasnya Enzim- enzim dalam saluran cerna seluruhnya

merupakan hidrolase

Page 9: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Golongan enzim yang bekerja mengkatalisisreaksi oksidasi-reduksi diantara 2 substrat

Reaksi : Sr + S´o So + S´r

Contoh :1. Alkohol dehidrogenase2. Glutamat dehirogenase3. Sitokrom oksidase4. Katalase

Page 10: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Golongan enzim yang bekkerjamengkatalisis reaksi pemindahan gugus (G) selain hidrogen diantara sepasang substrat

Reaksi : S-G + S´ S + S´-G

Contoh :1. Asil transferase2. Gliseril transferase

Page 11: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Golongan enzim yang bekerjamengkatalisis reaksi hidrolisis ikatan ester, eter, peptida, glikosil dan lain- lain

Contoh :1. Pepsin2. Renin3. Plasmin 4. Tripsin5. Kemotripsin dll

Page 12: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Golongan enzim yang bekerja mengkatalisispembuangan gugus dari substrat denganmekanisme lain selain hidrolisis denagnmeninggalkan ikatan rangkap

Reaksi : x-C-C-y x-y + -C=C-

Contoh :1. Aldolase2. Fumarase

Page 13: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Golongan enzim yang bekerjamengkatalisis interkonvensi isomer- isomer optik, geometrik atau posisi

Contoh : 1. Alanin rasemase/ epimerase2. Retinen isomerase

Page 14: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Golongan enzim yang bekerjamengkatalisis penggabungan 2 senyawadiikuti oleh pemecahan ikatan pirofosfatddari ATP atau senyawa sejenis

Contoh :1. Suksinat tiokinase2. Glutamin sintetase3. Asetyl-SKoA karboksilase

Page 15: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Merupakan senyawa organik yang diperlukanuntuk aktivitas suatu enzim misalnya :

1. NAD diperlukan untuk aktivitas enzim Laktatdehidrogenase

2. KoASH diperlukan untuk aktivitas enzim tiokinase

3. Pirodoksal fosfat untuk aktivitas enzimtransaminase

Koenzim bersifat thermostabil Gabungan enzim + Ko-enzim = holoenzim

Page 16: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Ko-enzim yang turut dalam pemindahan gugus non hidrogen misalnya : ko-ASH, Tiamin Pirofosfat(TPP), Pirodoksal fosfat

Ko-enzim yang turut dalam pemindahan hidrogenmisalnya : NAD, NADP dan FAD

Catatan :Proses sintesis cenderung menggunakan ko-enzimNADPH seperti pada sintesis asam lemak atay sterol sedangkanproses degradasi cenderubg menggunakanNADH seperti pada glikolisis atau oksidasi asamlemak

Page 17: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Pengukuran aktivitas enzim dilakukandengan cara mengukur kecepatan reaksienzimatik dari suatu substrat yang bereaksiatau produk yangh dihasilkan

Page 18: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Keberadaan enzim dalam sel mempuinyaitempat tersendiri di bagian sel itu sendiri, misalnya : Enzim glikolisis Embden Meyerthoff : di sitoplasma Enzim siklus crebs : di matriks mitokondria Enzim rantai respirasi : di membran dalam

mitokondria Mitokondria dinamakan juga “pusat energi “

karena mengekstrak energi dari zat makanan dan menangkap energi yang dilepaskan oleh proses oksidatif berbentuk ATP

Page 19: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Reaksi enzimatik dapat digambarkansebagai berikut :

E + S E-S E + P

E : EnzimS : SubstratE-S : Kompleks Enzim-SubstratP : Produk

Page 20: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Model fischer/ model kaku Model ini mengumpamakan pasangan enzim

dan substrat seperti kunci gembok dan anakkunci

Model ini digunakan untuk menerangkan kerjainhibitor kompetitif tetapi sulit untuk inhibitor non kompetitif

Model koschland Model ini berkebalikan dengan model fischer,

bersifat lebih lentur karena terdapat unsur-unsur pengatur kelenturan molekul enzim

Page 22: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Dipengaruhi oleh :

1. Suhu2. Faktor keasaman3. Ada tidaknya senyawa inhibitor4. Faktor perusak enzim5. Kadar enzim6. Kadar substrat

Page 23: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Diawali pada suhu O ºc dimana partikel enzim tidakbergerak

Setiap kenaikan 10 ºc akan menaikkan kecepatanreaksi 2 kali lipat samai suhu optimum tercapai

Suhu optimum adalah suhu dimana kecepatan reaksipaling optimal

Jika suhu dinaikkan terus melebihi suhu optimum maka kecepatan reaksi akan berkurang akibat enzimmengalami inaktrivasi dan denaturasi

Page 24: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Umumnya enzim mempunyai pH optimum antara 5-9 kecuali pepsin lambung

Pada pH optimum terjadi reaksi maksimalantara enzim (E-) dan subtrat (SH+)

Pada pH asam, makin banyak molekul E mengikat H membentuk EH

Pada pH basa, makin banyak molekul SH+ terurai menjadi S + H

Page 25: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Senyawa inhibitor dibagi menjadi 2 yaitu :

Inhibitor kompetitif

Inhibitor non kompetetif

Page 26: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Mempunyai molekul mirip dengan substrat yang sebenarnya

Enzim ‘ salah tangkap’

Contoh : malonat adalah inhibitor bagi substratsuksinat

Pengaruh inhibitor jenis ini tergantung padakonsentrasi inhibitor dan substrat

Pengaruh inhibitor ini dapat dihilangkan dengan caramenambah jumlah substrat dalam jumlah yang besar

Page 27: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Inhibitor ini bekerja tidak bergantung padakadar substrat

Inhibitor akan bergabung dengan enzim dansubstrat sehingga membentuk kompleks E-S-I yang bersifat inaktif

Contoh : ion logam berat (Cu, Hg, Ag)

Logam berat menyebabkan inhibisi yang bersifat irreversibel karena merusak molekulenzim

Page 28: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Contoh : sinar ultraviolet, senyawa oksidator

Sinar ultraviolet dapat merusak strukturprotein enzim

Oksidator dapat menyebabkna inaktivasienzim. Tetapi dapat kembali akttif biladiberikan reduktor

Page 29: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Kadar enzim berbanding lurus dengankecepatan reaksi

Semakin besar enzim, makin besar pula kecepatan reaksi enzimatik

Page 30: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Pada kadar substrat yang dinaikkan makakecepatan reaksi akan naik pula hinggamencapai kadar optimum

Setelah kecepatan maksimal tercapai, makapenambahan substrat tidak lagimeningkatkan keecepatan reaksi

Page 31: enzim  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

TERIMA KASIH