Top Banner

of 33

Engine Tune Up Conv1 by agung

Jun 02, 2018

Download

Documents

Alfian Noor
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    1/33

    1

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    BY;

    RUSWID

    YAYASAN PENDIDIKAN PONDOK PESEANTREN AL HIKMAH I

    SMK AL HIKMAH 1 SIRAMPOGAlamat : Jl. Masjid Jami Benda Sirampog Brebes Tlp. 0289 432 422

    2010

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    2/33

    2

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang dengan rahmat hidayahnya kita

    semua masih diberi kemampuan untuk mengkaji dan menimba ilmu-Nya.

    Hanya dengan ridhoNya semua kejadian dimuka bumi ini dapat berjalan sesuai dengan apa

    yang diharapkan. Kami sangat bersyukur karena dengan ridhoNya pula Diktat

    Pembelajaran Teknik Makanik Otomotif untuk materi Engine Tune Up Conventional dapat

    diselesaikan.

    Dalam penyusunan Diktat ini kami mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga

    kepada;

    1. H. Mujib Shodiq S. Selaku Kepala Sekolah SMK Al Hikmah 1 Sirampog.

    2. Rekan rekan Guru SMK Al Hikmah 1 Sirampog

    Dalam penyusunan Diktat ini tak lepas dari kesempurnaan, maka dari itu saya selaku

    penyusun selalu mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan

    penyusunan Diktat ini.

    Penyusun,

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    3/33

    3

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul ..................................................................................................... i

    Halaman Pengesahan .......................................................................................... ii

    Kata Pengantar ................................................................................................... iii

    ENGINE TUNE UP CONVENTIONAL

    A. PENGERTIAN........... .......... 1

    B. PEKERJAAN TUNE UP... 1

    1. Persiapan peralatan................................ 2

    2. System Pelumasan........ 4

    3. Systemp Pendinginan... .................. 6

    4. System Kelistrikan 9

    5. Pengecekan Baut Kepala Silinder 19

    6. Mekanisme Katup.

    207. System Bahan Bakar ... 27

    8. Emisi Gas Buang.. 24

    9. Diagnostic......... 26

    DAFTAR PUSTAKA

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    4/33

    4

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    5/33

    5

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    TUNE UP CONVENTIONAL

    A. PENGERTIAN

    Tune up merupakan perkerjaan yang dilakukan oleh seorang mekanik untuk

    merekondisi mesin sehingga didapatkan tenaga maksimal. Tune up merupakan hal

    yang harus dilakukan sehingga kendaraan akan tetap siap pakai dalam kodisi

    apapun. Hal yang perlu dilakukan dalam pekerjaan tune up adalah sebagai berikut :

    1. Persiapan Peralatan

    2. System Pelumasan

    3. System Pendinginan

    4. System Kelistrikan

    5. Pengecekan Baut Kepala Silinder

    6. System Mekanisme Katup

    7. System Bahan Bakar

    8. Diagnostic

    B. PEKERJAAN TUNE UP

    Dalam tune up, semua pekerjaan harus dilakukan yang meliputi : persiapan,

    keselamatan kerja, pemeriksaan, pengukuran, dan penyetelan .

    1. Persiapan Peralatan

    Peralatan merupakan komponen-komponen yang menunjang sebuah

    pekerjaan yang akan dilakukan. Peralatan tersebut meliputi :

    a. Vender cover,b. Kunci ring 7, 8, 10, 12, 14, 17, dan

    19.c. Kunci shock 12, 14d. Kunci T 10, 12, 14e. Kunci busif. Kunci Momentg. Obeng minus (-) dan plus (+)

    h. Feller gaugei. Multi meter

    j. Tune up testerk. Spring scalel. Mistar bajam. Vaccum terstern. Sikat bajao. Ampelasp. Nampanq. Majun.

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    6/33

    6

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    a. Vender cover merupakan alat yang berfungsi untuk melindungi

    kendaraan dari kekotoran atau kecelakan kerja saat pekerjaan sedang

    berlangsung.

    b. Kunci ring dalam pekerjaan tune up diperlukan kunci-kunci yang

    presisi untuk membuka/melepas atau mengeraskan baut sehingga kepalabaut/mur tidak luka.

    c. Kunci shock dipergunakan untuk kepala baut yang mempunyai

    moment cukup besar.

    d. Kunci T dipergunakan untuk mengendorkan/mengeraskan baut yang

    cukup jauh dari jangkauan.

    e. Kunci Busi khusus dipergunakan untuk mengendorkan/mengeraskan

    busi.

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    7/33

    7

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    f. Kunci momen dipergunakan untuk mengukur kekuatan pengerasan

    suatu baut pengikat.

    g. Obeng obeng yang dipakai biasanya mengandung magnet yang

    bertujuan untuk menghindari baut yang dilepas jatuh.

    h. Feller gauge merupakan bilah ukur yang berfungsi untuk mengukur

    clearn/celah suatu benda kerja.

    i. Multi tester alat ini untuk mengukur besar tegangan, besar arus listrik

    dan besar tahanan sebuah benda kerja.

    j. Tune up tester merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur

    tekanan kompresi, besar sudut dwell dan putaran mesin.

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    8/33

    8

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    Ket :

    Timing light (1) difungsikan untuk mengetahui saat pengapianterjadi

    dengan melihat tanda V pada pullysaat mesin hidup.

    Tachometer (2) difungsikan untuk mengukur besar sudut dwell dan

    besar putaran mesin

    k. Vaccum test merupakan alat yang berfungsi untuk memeriksa kerja

    vaccum advancer pada distributor. Alat ini dipasangkan pada pipa vaccum

    yang terdapat pada sisi distributor.

    2. System Pelumasan

    System pelumasan adalah suatu system yang berfungsi untuk melumasi

    komponen-komponen mesin yang bergerak. Minyak pelumas yang digunakan

    harus sesuai dengan standart SAE (Sociaty Automotive of Enginner). Minyak

    pelumas yang dipakai untuk mesin bensin adalah SAE 40. Sedangkan

    pekerjaan yang dilakukan pada system pelumas adalah :

    a. Pemeriksaan kualitas (mutu)

    b. Pemeriksaan viscositas (kekentalan)

    c. Pengukuran kuantitas ( jumlah )

    1 2

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    9/33

    9

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    Pemeriksaan kualitas pemeriksaan kualitas minyak pelumas

    dilakukan dengan cara visual dari warna ataupun dengan kekotoran

    minyak pelumas.

    Pemeriksaan viscositas pemeriksaan viskositas adalah kekentalan

    minyak pelumas.

    Pemeriksaan kuantitas merupakan pemeriksaan jumlah minyak

    pelumas pada karter. Jumlah minyak harus di garis F, jika minyak

    berada di bawah F maka minyak pelumas harus ditambah.

    Minyak pelumas mempunyai sifat :

    Melumasi

    Meredam panas

    Mengendapkan kotorana

    Membentuk film

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    10/33

    10

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    3. System Pendinginan

    System pendingin merupakan system yang berfungsi untuk menjaga suhu

    kerja mesinsehingga mesin saat bekerja tidak mengalami overheating. System

    pendingin yang biasa dipakai adalah system pendinginan udara dan system

    pendingin air.

    Pekerjaan system pendingin meliputi :

    a. Pemeriksaan kuantitas

    b. Pemeriksaan kebocoran

    c. Pemeriksaan kerja tutup radiator

    d. Pemeriksaan tali kipas

    e. Periksaan sirkulasi air pendingin

    Pemeriksaan kuantitas pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui

    jumlah air pendinginpada radiator dan tangki cadangan.

    Pemeriksaan kebocoran pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui

    kebocoran ke dalam ataupun keluar, kebocoran yang terjadi akan

    berakibat mesin overheating. Pemeriksaan dilakukan dengan

    menggunakan tune up tester.

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    11/33

    11

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    Pemeriksaan tutup radiator pemeriksaan dilakukan untuk

    mengetahui kerja pembukaan tutup radiator. Fungsi tutup radiator

    adalah untuk menjaga suhu air agar tidak mendidih, dengan cara

    menaikan tekanan pada radiator. Saat suhu air panas katup akan

    membuka dan mengalirkan sebagian air ke reservoir dan saat mesin

    dalam kondisi dingin maka air akan dikembalikan ke radiator.

    Kerja Tutup Radiator

    1. Saat kondisi tekanan didalam radiator naik maka katup relieve

    valve (1) akan membuka dan mengalirkan air pendingin ke

    reservoir.

    1,2 Kg/cm

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    12/33

    12

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    2. Saat kondidi tekanan didalam radiator turun maka katup

    vaccum (2) akan menghisap air dalam tangki reservoir dialirkan

    ke radiator.

    Pemeriksaan sirkulasi air pendingin pemeriksaan dilakukan untuk

    mengetahui sirkulasi air pendingin manakala suhu mesin telah

    mencapai suhu kerja.

    Pemeriksaan tali kipas pemeriksaan tali kipas dilakukan untuk

    mengetahui tegangan tali kipas dan kondisi fisik tali kipas. Ketegangan

    tali kipas yang berlebihan akan menyebabkan bearing water pump

    atau bearing alternator cepat rusak.

    1011mm

    Coustion !

    Jangan membuka tutup radiator manakala mesin dalam

    kondisi anas

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    13/33

    13

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    4. System Kelistrikan

    System kelistrikan yang dimaksud dalam pekerjaan tune up ini adalah system

    pengapian. Dimana system pengapian ini berfungsi untuk menyediakan nyala

    apiuntuk mengawali suatu proses pembakaran dalam ruang baker.

    Pekerjaan yang harus dilakukan dalam system pengapian adalah :

    a. Pemeriksaan dan pengukuran Baterai

    b. Pemeriksaan dan pengukuran Busi

    c. Pengukuran tahanan Koil

    d. Pemeriksaan dan penyetelan Platina

    e. Penyetelan Saat Pengapian

    f. Pengukuran Sudut Dwellg. Pemeriksaan Kerja Vaccum Advancer

    h. Pemeriksaan Kerja Sentrifugal Advancer

    Pemeriksaan dan Pengukuran Baterai Baterai merupakan sumber

    tegangan yang digunakan pada system pengapian konvensional,

    baterai yang digunakan mempuyai kapasitas tegangan 12 volt. Baterai

    terdiri dari sel positif (Pbo) dan sel negative (Pb), cairan yangdigunakan didalam batarai adalah asam sulfat (H2SO4) yang

    mempunyai berat jenis 1,25-1,27 pada suhu 20.

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    14/33

    14

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    Pada baterai pekerjaan yang dilakukan adalah ;

    Pengukuran berat jenis elektrolit Besarnya berat jenis elektrolit

    atau H2SO4 yang terdapat pada baterai dapat digunakan untuk

    mengetahui kandungan listrik baterai, semakin lama baterai digunakan

    akan semakin besar kandungan airnya hal ini menunjukan bahwa

    baterai mulai kekuarang arus listrik.

    Kondisi Elektrolit :

    Berat jenis pada suhu20

    0C

    Diagnosa Koreksi

    Lebih dari 1.30 Terlalu tinggiTambahkan air suling hingga

    berat jenis 1,25-1,27

    1.251.27 Baik

    1.101.21 Kurang Strum accu

    Dibawah 1.10 RendahSetelah menyetrum accu ukur

    berat jenis

    Pengukuran tegangan baterai Baterai mempunyai sell-sell tiap sel

    mempunyai nilai 2 volt. Pengukuran tegangan dilakukan dengan

    menggunakan voltmeter.

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    15/33

    15

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    Pemeriksaan jumlah elektrolit Pemeriksaan jumlah elektrolit

    dilakukan agar jumlahnya tetap pada batas yang dianjurkan. Jumlahelektrolit berada antara garis upper dan lower

    Pemeriksaan Body baterai Pemeriksaan body dilakukan untuk

    mengetahui keretakan dan kebocoran baterai.

    Pemeriksaan pole baterai Pemeriksaan ini dilakukan untuk

    memperkecil tahanan akibat dari adanya kerak pada pul baterai.

    Membersihkan tutup baterai Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk

    menghidari lubang ventilasi pada tutup tersumbat. Fungsi lain dari

    tutup ini adalah untuk memisahkan antara gas hydariogen dengan

    asam sulfat.

    Pemeriksaan dan Pengukuran Busi Busi merupakan salah satu bagian

    dari system pengapian yang berfungsi untuk memercikan bunga api pada

    awal proses pembakaran campuran bahan baker dan udara. Baik

    buruknya kondisi busi akan mempengaruhi sempurna dan tidaknya suatu

    proses pembakaran.

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    16/33

    16

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    0,80

    mm

    Pengukuran Tahanan Koil Koil merupakan komponen system

    pengapian yang berfungsi untuk menaikan tegangan dari 12 volt menjadi

    + 20.000 volt. Pengukuran ini dilakukan utuk mengetahui besarnya nilai

    tahanan primer dan sekunder pada koil, dimana tahanan diluar spec

    menunjukan penurunan kualitas tegangan yang dihasilkan.

    Catatan :

    Nilai Tahanan Primer adalah 1,3 -1,6 (External Resistor) dan 1,5 1,9 .

    Tahanan Sekunder adalah : 10,7 K 14,5 K (external Resistor) 13,7K 18,5

    K (Internal Resistor)Tahanan Ballast Adalah : 1,1 1,3 (external Resistor), 0,9 1,2

    (Internal Resistor)

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    17/33

    17

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    Pengukuran Kabel Tegangan Tinggi Kabel tegangan tinggi

    berfungsi untuk menghantarkan tegangan tinggi yang dihasilkan

    koil.

    Nilai Tahanan kabel Busi/Tegangan Tinggi adalah < 25 K

    Pemeriksaan dan penyetelan Platina Platina adalah satu komponen

    system pengapian konvensional yang befungsi untuk memutus dan

    menghubungkan arus listrik ke masa. Platina duduk pada breaker plate

    yang ditempatkan pada distributor. Besar celah platina diperlukan untuk

    mendapatkan sudut dwell yang tepat.

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    18/33

    18

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    Langkah Penyetelan;

    1. Posisikan rubbing blok pada nok distributor yang rata, tempatkan feller

    gauge pada diantara rubbing blok atau pada kontak point.

    2. Kendorkan baut platina dan atur celah sesuai dengan ukuran feller

    gauge.

    3. Keraskan baut pengikat platina.

    Penyetelan Saat Pengapian Saat pengapian adalah saat dimana

    tegangan induksi dialirkan ke busi. Saat pengapian merupakan awal proses

    pembakaran yang hasil akhirnya akan mendapatkan tekanan pembakaran

    maksimal.

    Kisaran Saat

    PengapianSelang

    Vaccum

    Terlepas :

    5 - 8

    Sebelum TMA

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    19/33

    19

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    Jika saat pengapian terjadi tidak tepat maka tenaga maksimal tidak

    akan terbentuk. Pengapian yang di berikan akan berubah ubah sesuai

    dengan putaran mesin , artinya manakala putaran mesin bertambah

    maka pengapian terjadi harus lebih cepat dan sebaliknya jika putaran

    mesin turun maka pengapian akan terjadi lebih mundur. Saat pengapian

    untuk konvensional juga bisa diatur manakala penggunaan bahan baker

    mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi.

    Pengukuran Sudut Dwell Sudut dwell merupakan celah yang dibentuk

    platina dari mulai menutup sampai mulai membukaatau dengan kata lain

    yang dimaksud sudut dwell adalah lamanya platina menutup.

    Besar kecilnya platina akan mempengaruhi besar kecilnya arus yang

    dimanfaatkan koil untuk membentuk kemagnetan yang selanjutnya akan

    berpengaruh terhadap besar kecilnya tegangan induksi mutual yang

    dihasilkan.

    Besar kecilnya sudut dwell akan berbanding terbalik dengan

    besarnya celah platina, artinya semakin besar sudut dwell akan

    semakin kecil celah platinanya.

    Besarnya sudut dwell dapat dicari dengan rumus sebagai

    berikut :

    Oktan selector diputar ke arah R manakala bahan baker yangdigunakan mempunyai nilai oktan rendah.

    Oktan selector diputar ke arah A manakala penggunaan yangdigunakan mempunyai nilai oktan tinggi

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    20/33

    20

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    = 360 x 60% n = Jumlah Silindern

    Pemeriksaan Vaccum Advancer Vaccum Advancer adalah komponen

    system pengapian yang berfungsi untuk memajukan saat pengapian

    berdasarkan besarnya kevakuman yang terjadi di dalam mesin. Pengajuan

    yang dimaksud adalah dengan cara memanjukan platina melawan arah

    putaran nok distributor untuk lebih cepat membuka sehingga bunga api

    akan cepat timbul. Pengajuan akan terjadi saat mesin pada kondisi beban

    berat.

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    21/33

    21

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan alat vaccum tester atau

    dpat juga dihisap. Saat ditest maka breaker plate harus bergerak

    beberapa derajat.

    Sebelum Terjadi Penga

    juan Pengapian.

    Setelah Terjadi Penga

    juan Pengapian.

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    22/33

    22

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    Pemeriksaan Sentrifugal Advancer Merupakan salah satu komponen

    system pengapian yang berfungsi untuk memajukan saat pengapian

    berdasarkan gaya sentrifugal hal ini akan terjadi sesuai kecepatan

    kendaraan.

    Pengajuan pengapian dilakukan dengan menggerakan nok(cam)

    distributor lebih cepat beberapa derajat dari putaran poros distributor ,

    atau dengan kata lain gerakan cam akan mempercepat rubbing blok

    untuk bergerak membuka platina sehingga gerakan tersebut akan

    diikuti oleh munculnya tegangan induksi.

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    23/33

    23

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    5. Pengecekan Baut Kepala Silinder

    Pengecekan baut kepala silinder dilakukan untuk memeriksa kerataan momen

    pengerasan baut pengikat kepala silinder, hal ini perlu dilakukan karena jika

    momen pengersan baut tidak sama maka akan berakibat melengkungnya

    kepala silinder saat mesin panas yang diikuti oleh kebocoran system pendingin

    dan system pelumas,

    Pengecekan dan pengerasan baut kepala silider dilakukan dengan

    urutan sebagai berikut :

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    89

    10

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    24/33

    24

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    6. System Mekanisme Katup

    Mekanis katup adalah suatu system yang berfungsi untuk mengatur

    pembukaan dan penutupan saluran masuk atau buang. Penyetelan katup

    meliputi penyetelan katup masuk (in) 0,20mm dan katup buang (ex). Dimana

    tujuan penyetelan katup adalah untuk mengatasi pemuaian artinya bahwa

    katup bekerja berhubungan dengan pana, maka batang katup akan cenderung

    memuai memanjang. Jika celah katup tidak diberikan maka saat terjadi

    pemuaian akan terjadi kebocoran tekanan kompresi yang berakibat pada

    lemahnya tenaga mesin yang dihasilkan.

    Terdapat beberapa model mekanisme katup yang tidak dibutuhkan

    penyetelan berkala saat perawatan berkala (Tune Up). Jenis katup tersebut

    adalah katup hydarioulik untuk model mesin-mesin berteknologi tinggi.

    Katup-katup tersebut hanya dicek celahnya dan jika sudah tidak standar

    maka disetel dengan cara mengganti shim.

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    25/33

    25

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    Langkah Penyetelan Katup :

    Posisikan mesin pada top kompresi 1 dengan cara memutar pully

    dan menempatkan tanda V pully pada posisi 0. Penentuan Kompresi

    pada sebuah silinder dilakukan dengan cara melihat kondisi kedua katup (in & ex) pada

    silinder tersebut tidak dalam keadaan bekerja (katup tidak tertekan oleh rocker arm)

    Setel katup dengan cara mengendorkan mur pengikat dan dan

    mengatur besarnya celah melalui baut penyetel.

    Katup yang disetel pada Top Kompresi 1

    Ket :

    V = katup dapat disetel

    X = katup tidak dapat disetel

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    26/33

    26

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    Putar poros engkol 360 searah putaran jarum jam dan

    Lakukan dengan cara yang sama seperti pada langkah

    sebelumnya.

    Katup yang disetel pada Top Kompresi 4

    Sil 1 2 3 4

    In x x v v

    Ex x v x v

    7. System Bahan Bakar

    System bahan baker adalah system yang berfungsi untuk menyuplay bahan

    baker sesuai dengan kebutuhan mesin. Jumlah bahan baker yang diberikan

    akan berpengaruh terhadap baik tidaknya suatu proses pembakaran yang

    pada akhirnya akan mempengaruhi tenaga maksimal yang dihasilkan.

    Perkerjaan yang dilakukan dalam system bahan baker adalah :

    a. Membersihkan filter udara

    b. Membersihkan filter bahan baker

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    27/33

    27

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    Filter bahan baker berfungsi untuk menyaring bahan baker dari

    kotoran. Arah penyemprotan dengan udara tekan dilakukan dari

    arah keluar bahan baker dari filter.

    c. Penyetelan campuran bahan baker dan udara

    Penyetelan bahan baker dilakukan guna mendapatkan hasil

    percampuran yang sempurna sehingga dihasilkan tenaga maksimal

    dan hasil pembakaran yang ramah lingkungan.

    d. Penyetelan putaran idlePenyetelan putaran idle adalah penyetelan putaran mesin sesuai

    dengan manual book suatu kendaraan missal untuk mesin seri 5 K

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    28/33

    28

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    750 + 50 rpm. Putaran idle ada lah kerja mesin dengan penggunaan

    bahan baker paling ekonomis.

    8. Emisi Gas Buang

    Gas buang adalah hasil proses pembakaran campuran udara dan bahan baker

    yang terjadi di dalam ruang baker pada sebuah kendaraaan. Unsur-unsur

    kimia yang terdapat dalam gas buang adalah :

    CO (Carbon Dioxsida)

    CO2 (Carbon Monooxsida)

    O2 (Oxigen)

    NOx (Natrium Oxsida)

    HC (Hydario Carbon)

    Lamda ()

    CO (Carbon Monooxsida)

    CO merupakan gas yang sangat beracun, bentuk dalam ruang bakar

    manakala terjadi pembakaran yang tidak sempurna. Besarnya CO

    menunjukkan bagaimana bahan baker & udara dicampur & dibakar yang

    diukur dalam % volume. Terkait dengan system pembakaran terdapat

    perbedaan antara mesin dengan system injeksi bensin dengan mesin system

    bahan baker konvensional :

    a. Efisiensi pembakaran mesin injeksi: 0,2-1,5% toleransi 0,5%

    b. Efisiensi pembakaran mesin kaburator: 1-3,5% tol ; 1-2%

    Jika ternyata angka CO diluar nilai ideal artinya perlu diadakan

    pemeriksaan sbb: cek karburator, filter udara, choke karburator, intake

    manipol hingga sampai kebocoran kompresi .

    CO2 (Carbon Dioxsida)

    CO2 menunjukkan hasil pembakaran didalam mesin, dimana besarnya nilai

    CO2 idealnya 12%. Apabila nilai CO2 yang terukur pada sebuah kendaraan

    kurang dari 12% maka mesin harus dicek kembali.

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    29/33

    29

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    Gas O2 (Oxigen)

    Oksigen yang terlalu banyak dari sisa gas buang menandakan proses

    pembakaran dimesin tidak efisien. Nilainya tidak boleh > 2%.

    Catatan

    Jika terjadi pembakaran/penyalaan, CO2 akan dihasilkan & O2

    dipakai.

    NOx (Natrium Oxsida)

    Nitrogen Oksid tjd karena reaksi molekul nitrogen dengan oksigen pada

    temperatur tinggi (1800oC), NOx terbentuk selama berlangsungnya

    pembakaran yang sempurna.

    Faktor yang mempunyai efek thd timbulnya NOx slm proses pembakaran

    : temperatur maksimal diruang baker&perbandingan udara&bensin.

    Jalan terbaik mengurangi NOx : mencegah temperatur diruang baker

    mencapai 1800oC / memperpendek waktu dalam mencapai temperature

    tinggi yaitu dengan menurunkan konsentrasi oksigen.

    Konsentrasi NOx paling besar pada perbandingan udara&bensin 16:1

    HC (Hydario Carbon)

    HC merupakan gas beracun yang terdapat dalam gas buang sebagai akibat

    dari proses pembakaran yang tidak sempurna. Besarnya HC diukur dalam

    satuan ppm (part per million), dimana nilai ideal HC pada kendaraan tidak

    boleh lebih dari 400 ppm. Nilai HC yang tidak sesuai dengan standart

    disebabkan oleh : Kesalahan pada system pengapian

    Pembakaran yang tidak sempurna

    Tekanan kompresi yang terlalu rendah.

    Lamda ()

    (lambda) merupakan Simbol perbandingan campuran udara & bensin

    yang masuk ke dalam ruang baker.

    Hal-hal yang membengaruhi besar kecinya lamda adalah :

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    30/33

    30

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    = Jumlah udara masuk

    Jumlah syarat udara menurut teori

    = 1 Jumlah udara masuk ke dalam silinder mesin = jumlaah

    syarat udara dalam teori

    < 1 Jumlah udara yang masuk < dari jmlh syarat udara dalam

    teori, pada situasi ini mesin kekurangan udara campuran

    gemuk,dalam bts tertentu dpt meningkatkn daya mesin

    > 1 Jumlah udara yang masuk > dari syarat udara scr teoritis

    saat ini mesin kelebihan udara, campuran kurus & daya

    kurang.

    > 1,2 dalam situasi seperti ini campuran bensin & udara sangat

    kurus sehingga pembakaran berkemungkinan tidak dapat

    terjadi pada tempat yang lebih luas.

    9. DIANOGSTIC

    Dianostic adalah sustu langkah untuk menentukan letak permasalahan

    dengan cara menganalisa permasalahan yang dilakukan secara deduktifataupun induktif. Deduktif adalah menganalisa permasalahan dilakukan dari

    yang umum ke yang khusus artinya dari hasil akhir ke sumber berdasarkan

    rangkaian. Sedangkan Induktif adalah menganalisa permasalahan dari yang

    khusus ke yang umum artinya dari sumber ke hasil akhir sebuah system pada

    sebuah rangkain..

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    31/33

    31

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    DAFTAR PUSTAKA

    Manual Book, Toyota Astra Motor

    Materi Presentasi Emisi Gas Buang BPDIKJUR/BLPT Semarang

    Manual Book, Astra Internasional Daihatsu

    Manual Book, Hino Manufacturing Indonesia

    Modul Diklat, VEDC/PPPGT Malang

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    32/33

    32

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet

    BY;RUSWID

    YAYASAN PENDIDIKAN PONDOK PESEANTREN AL HIKMAH I

    SMK AL HIKMAH 1 SIRAMPOGAlamat : Jl. Masjid Jami Benda Sirampog Brebes Tlp. 0289 432 422

    2010

  • 8/10/2019 Engine Tune Up Conv1 by agung

    33/33

    Diktat Tune U ConventionalB Wiewiet