Top Banner
ENERGI NUKLIR Presentation by Ellisa Priastiningtyas LAPISAN PERTAHANAN UNTUK KESELAMATAN PLTN
11

Energi Nuklir

Nov 17, 2015

Download

Documents

nuklir
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • ENERGI NUKLIRPresentation byEllisa PriastiningtyasLAPISAN PERTAHANAN UNTUK KESELAMATAN PLTN

  • Pertahanan berlapis atau multiple barrier adalah upaya untuk mencegah agar bahan fisi tetap tersimpan. Ada 5 lapis pertahanan yaitu:

    1.Lapis PertamaMatriks bahan bakar nuklir (pellet UO2, tinggi 6,75 mm diameter 4,13 mm) ditumpuk dalam kelongsong mencapai tinggi 400 cm. Hasil belahan akan tersimpan dalam matriks bahan bakar berupa keramik UO2.2.Lapis KeduaKelongsong bahan bakar, biasanya zirconium Alloy, bahan kuat dan tidak menyerap neutron.3.Lapis KetigaSistem primer tertutup, berada dalam container PLTN.4.Lapis KeempatBenjana tekan/pressure vessel setebal 20 cm, dimana ditempatkannya seluruh teras reaktor, sistem pendingin, dan pengambil panas dari reaktor.5.Lapis KelimaPengungkung/containtment, yaitu kubah beton yang diperkuat oleh stainless steel, tebalnya 2 m.

  • Multiple Barrier

  • Uranium Dioxide

  • Untuk dapat menjamin 5 lapis tersebut berfungsi dengan baik setiap saat maka dilakukan 3 tingkat keselamatan untuk pengamanan, yaitu:

    1.Keselamatan Tingkat PertamaDesain keselamatan, kualitas design, konstruksi, operasi, dan perawatan yang prima, yang diperkuat redundasi, inspeksi dan pengawasan terhadap kualitas operasi, dan perawatan PLTN.2.Keselamatan Tingkat DuaJika terdapat gangguan pada sistem instrumentasi, operasi atau electricity maka terdapat 3 generator diesel darurat dan sistem baterei sebanyak 3 unit, untuk menjalankan sistem pendingin darurat, instrumentasi dan kontrol reaktor.3.Keselamatan Tingkat TigaPerancang harus memikirkan suatu insiden yang parah atau hypothetical accident atau Design Basis Accident (DBA) dan bagaimana cara menanggulangi nya.

  • Instrumentasi dan Kontrol PLTN Perancang Sistem Instrumentation and Control (I&C) dalam PLTN mencakup 3 peran:

    1.PertamaMemberikan informasi secara tepat, akurat, dan cepat sehingga operator dapat melakukan tindakan yang tepat.2.KeduaDalam keadaan normal I&C berfungsi sebagai sistem otomasi untuk mengendalikan seluruh operasi dari PLTN.3.KetigaSistem I&C juga mencakup sistem keselamatan PLTN yang fungsinya melindungi dari kelainana, dan terlampauinya batasan parameter penting.

  • Interaksi antara Manusia dan Mesin (Human Machine Interface;HMI)

    Diperlukan Ruang Kendali Utama atau Control Room untuk mengawasi kegiatan dari reaktor agar dapat menjamin keselamatan operasi para operator dan supervisor yang bertugas. Juga diharapkan dilakukanya intervensi oleh operator mauoun suoervisor.

  • Control Room with Computerization System

  • Peran Komputer

    Komputer dalam PLTN perannya mencakup administrasi, program perawatan, jadwal inspeksi dan penggantian komponen, inventori dari spare parts, penggantian bahan bakar hingga menejemen keadaan darurat selama dan pasca kecelakaan PLTN.

  • Sistem Keselamatan PLTN Jepang

    Perancangan PLTN harus sedemikian rupa sehingga radiasi tidak melebihi batas yang ditentukan/aman.Merancang sistem I&C yang handal , dan teruji mendekati kondisi nyata.Secara keseluruhan Mean Time Between Failure dari sistem I&C harus mencapai sasaran dalam waktu lebih dari 100 tahun.Merancang sistem, struktur maupun komponen pada reaktor yang aman pada saat terjadi gempa bumi atau bencana lainnya.

  • FUKUSHIMA DAIICHI(before Tsunami)